111
i FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN PT XYZ TERHADAP LAYANAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA Oleh Budi Winarto NIM: 015201000101 Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana (S1) pada Fakultas Bisnis Program Studi Administrasi Bisnis 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

i

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN PT XYZ TERHADAP

LAYANAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA

Oleh

Budi Winarto

NIM: 015201000101

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Akademik

Mencapai Gelar Sarjana (S1) pada Fakultas Bisnis

Program Studi Administrasi Bisnis

2014

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

ii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan bahwa skripsi berjudul “Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Karyawan PT XYZ terhadap

Layanan Pemeriksaan Kesehatan Berkala” adalah hasil dari

pengetahuan terbaik saya dan belum pernah diajukan ke universitas

lain maupun diterbitkan baik sebagian maupun secara keseluruhan.

Cikarang, Indonesia, 6 September 2014

Budi Winarto

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

iii

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

Dewan Penguji menyatakan bahwa skripsi yang berjudul

“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan

Karyawan PT XYZ terhadap Layanan Pemeriksaan Kesehatan

Berkala” yang diajukan oleh Budi Winarto program studi Administrasi

Bisnis pada Fakultas Bisnis telah dinilai dan disetujui untuk lulus sidang

pada tanggal 6 September 2014

Ir. Farida Komalasari, M.Si.

Ketua Dewan Penguji

Drs. Agus Burhanuddin Adidi, M.A., C.CA

Penguji I

Suresh Kumar, ST., M.Si.

Penguji II

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

iv

ABSTRAK

Pemeriksaan kesehatan berkala adalah merupakan kewajiban bagi setiap

perusahaan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Kesehatan RI No. 23 Th

1992, namun tingkat kehadiran peserta dalam mengikuti pemeriksaan kesehatan

berkala di PT XYZ hanya 37%, sehingga hal tersebut menjadi permasalahan bagi

perusahaan dalam rangka menyusun annual budgeting khususnya mengenai

penetapan premi asuransi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh kualitas layanan mengacu pada teori Parasuraman tentang SERVQUAL

yang meliputi dimensi tangible, reliability, assurance, responsiveness, dan

empathy, serta pengetahuan pada teori (Notoatmodjo, 2003) terhadap kepuasan

karyawan. Penelitian ini melibatkan 366 orang responden yang merupakan

karyawan tetap PT XYZ. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan

kuesioner kepada responden pada bulan Mei 2014. Teknik analisis yang

digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Berdasarkan F test,

4 (empat) variabel berpengaruh positif dan signifikan yakni dibawah angka 0.05

dan secara parsial yang berpengaruh tertinggi adalah variabel pengetahuan dengan

nilai Beta=0.326 dan Sig.=0.000, kemudian tangible (Beta=0.65) dan Sig.=0.044,

selanjutnya reliability (Beta=0.034) dan Sig.=0.639, terakhir assurance dengan

nilai (Beta= -0.164) dan Sig.=0.009. Sementara 2 (dua) variabel responsiveness

dan emphaty tidak memenuhi persyaratan uji validitas dan reliabilitas sehingga

tidak disertakan pada pengujian selanjutnya. Berdasarkan tabel Adjusted R Square

diperoleh angka sebesar 0.239 atau 23,9 %, hal ini menunjukan bahwa prosentase

sumbangan pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sebesar

23.9 %, sedangkan sisanya sebesar 76.1 % dipengaruhi oleh variabel lain yang

tidak dimasukkan dalam model penelitian ini, oleh sebab itu pada penelitian

selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel lain tersebut seperti attitudes,

accessibility dan profesionalism.

Kata Kunci : tangible, reliability, assurance, attitudes, accessibility,

profesionalism, kepuasan karyawan, kualitas layanan, pengetahuan, annual

budgeting, SERVQUAL

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

v

ABSTRACT

Medical Check Up is an obligation of every company as regulated in Health Law

No. 23 Th 1992, but the attendance level of participants in the Medical Check Up

in PT XYZ only 37%, so that it becomes a problem for the company in order to

prepare the annual budgeting particularly regarding the determination premiums

insurance of health. This study aims to determine the influence of service quality

refers to the Parasuraman theories about SERVQUAL covering tangible,

reliability, assurance, responsiveness, empathy and knowledge (Notoatmodjo,

2003) to the employee’s satisfaction. This study involved 366 respondents who are

permanent employees of XYZ Company. The data was collected by distributing

questionnaires to the respondents during of May 2014. Analysis technique that is

used in this study is multiple linear regressions. Based on the F test, 4 (four)

variables positive and significant influence below the rate of 0.05 and the highest

partially influence was knowledge variable (Beta = 0.326) and Sig. = 0.000, then

tangible (Beta = 0.65) and Sig. = 0.044, further reliability (Beta = 0.034) and Sig.

= 0.639, the last was assurance (Beta = -0164) and Sig. = 0.009. While the 2 (two)

variables responsiveness and empathy does not meet the requirements both of

validity and reliability test so that are not included in the next test. Based on the

Adjusted R Square table obtained figures for 0.239 or 23.9%, this shows that the

percentage contribution of the influence independent variables on the dependent

variable was 23.9%, while the remaining 76.1% is influenced by other variables

not included in the model of this study, therefore suggested that in the future

studies to add other variables such as attitudes, accessibility and professionalism.

Keywords: tangible, reliability, assurance, attitudes, accessibility,

professionalism, employee satisfaction, service quality, knowledge, annual

budgeting, SERVQUAL

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’aalamiin, Segala puji dan syukur penulis sampaikan kepada

Allah SWT atas berkat dan karuniaNya yang luar biasa dan begitu melimpah

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Selama menjalani masa perkuliahan di Universitas Presiden sampai kepada

penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan saran dan kritik dari berbagai

pihak, sehingga dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Suresh Kumar, ST., M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu dan memberikan banyak sumbangan pikiran dalam proses

membimbing dan memberikan arahan selama proses penulisan skripsi ini.

2. Bapak A.B.M. Witono, PhD, selaku Ketua Program Studi Bisnis Adminitrasi

Universitas Presiden.

3. Ibu Ir. Farida Komalasari, M.Si sebagai Ketua Dewan Penguji yang telah

banyak memberikan masukan dan saran dalam penulisan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Agus Burhanuddin Adidi, M.A., C.CA sebagai dewan penguji

yang membantu mengarahkan dalam menyempurnakan judul skripsi ini.

5. Seluruh staf pengajar Fakultas Bisnis Universitas Presiden yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu.

6. Mr. TH.S selaku SVP Dolls & Die Cast Mfg, GSC Mgmt

7. Mr. RT selaku VP & GM PT XYZ, IDN General Management.

8. Bapak YA selaku Manager Logistics PT XYZ.

9. Bapak IP selaku Pembina dan Mentor penulis, terima kasih atas pencerahan

dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis.

10. Teristimewa ibunda tercinta Sri Harningsih & Istri terkasih Titin

Wuryaningsih serta kedua anakku tersayang Brevinda Salsabila Ramadhani &

Quinsha Aina Kayyira yang telah memberikan perhatian, doa, dukungan dan

semangat kepada penulis baik secara moril maupun material sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

vii

11. Teman-teman seperjuangan CoreClassers yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu, terima kasih telah menyumbangkan pikiran, dukungan, semangat

yang kalian berikan selama perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, masih banyak

kekurangan baik dari isi maupun penyajiannya.Semoga skripsi ini bermanfaat

bagi diri penulis, para pembaca, dan mampu menjadi inspirator peneliti lainnya

dimasa mendatang.

Cikarang, 6 September 2014

Penulis

Budi Winarto

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI ............................................ iii

ABSTRAK ......................................................................................................... iv

ABSTRACT ....................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1

1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................................... 2

1.3 Rumusan Masalah .......................................................................................... 3

1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 4

1.5 Batasan dan Ruang lingkup Penelitian ............................................................ 5

1.6 Terminologi ................................................................................................... 5

1.7 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 6

BAB II STUDI PUSTAKA ................................................................................ 7

2.1 Landasan Teori .............................................................................................. 7

2.1.1 Pengertian Kualitas Pelayanan ............................................................... 7

2.1.2 Cara Mengukur Kualitas Pelayanan ..................................................... 15

2.1.3 Pengertian Jasa .................................................................................... 15

2.1.4 Karakteristik Jasa ................................................................................ 16

2.1.5 Strategi Bauran Pemasaran Jasa ........................................................... 17

2.1.6 Pengertian Kepuasan Konsumen .......................................................... 19

2.1.7 Cara Mengukur Kepuasan Konsumen .................................................. 19

2.1.8 Pengertian Loyalitas Konsumen .......................................................... 20

2.1.9 Jenis-Jenis Loyalitas ............................................................................ 22

2.1.10 Tahap Loyalitas Konsumen ............................................................... 22

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

ix

2.1.11 Ciri-ciri Konsumen yang Loyal.......................................................... 24

2.1.12 Pengertian Medical Check Up ........................................................... 24

2.1.13 Pengertian Pengetahuan ..................................................................... 26

2.2 Penelitian Terdahulu .................................................................................... 27

2.3 Kerangka Konseptual ................................................................................... 32

2.4 Hipotesis ...................................................................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 36

3.1 Desain Penelitian ......................................................................................... 36

3.2 Desain Sampling .......................................................................................... 36

3.2.1 Populasi............................................................................................... 36

3.2.2 Ukuran Sampel .................................................................................... 36

3.2.3 Teknik Pengambilan Sampel ............................................................... 37

3.3 Instrumen Penelitian..................................................................................... 39

3.3.1 Definisi Operasional ............................................................................ 40

3.3.2 Uji Validitas ........................................................................................ 42

3.3.3 Uji Reliabilitas .................................................................................... 44

3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................... 44

3.5 Uji Hipotesa ................................................................................................. 45

3.5.1 Uji Pengaruh dengan Regresi Berganda ............................................... 45

3.5.2 Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 46

3.5.3 Uji Statistik F ...................................................................................... 48

3.5.4 Uji Statistik T ...................................................................................... 48

3.5.5 Koefisiensi Determinasi ( ) ................................................ 49

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................... 50

4.1 Sejarah Perusahaan ...................................................................................... 50

4.1.1 XY Inc., .............................................................................................. 50

4.1.2 PT XYZ .............................................................................................. 51

4.1.2.1 Visi dan Misi Perusahaan ............................................................ 52

4.1.2.2 Struktur Organisasi .................................................................... 53

4.2 Analisis Data dan Hasil Pembahasan ............................................................ 54

4.2.1 Uji Validitas ........................................................................................ 54

4.2.2 Uji Reliabilitas .................................................................................... 57

4.2.3 Uji Asumsi Klasik ............................................................................... 59

4.2.3.1 Uji Multikolinearitas ................................................................... 59

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

x

4.2.3.2 Uji Heterosdastisitas ................................................................... 60

4.2.3.3 Uji Normalitas ............................................................................ 61

4.2.4 Uji F (Uji Serempak) ........................................................................... 63

4.2.5 Uji-t (Uji Pengaruh Parsial) ................................................................. 64

4.2.6 Koefisiensi Determinasi ( ) ............................................. 66

4.3 Hasil Pembahasan ........................................................................................ 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 69

5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 69

5.2 Saran ............................................................................................................ 70

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 72

LAMPIRAN ..................................................................................................... 75

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner .................................................................................... ..75

Lampiran 2. Tebel Tabulasi Jawaban Kuesioner...............................................79

Lampiran 3. Hasil Uji Validitas Kuesioner variabel X..........................................86

Lampiran 4. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner variabel X......................................87

Lampiran 5. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner variabel Y......................................88

Lampiran 6. Hasil Uji Validitas Variabel Y.........................................................89

Lampiran 7. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner variabel Y......................................90

Lampiran 8. PER.03/MEN/1982............................................................................91

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tingkat Kehadiran Karyawan yang Mengikuti MCU tahun 2013........94

Tabel 3.1 Komposisi Jumlah Ukuran Sampel Penelitian ................................... ..94

Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert ..................................................................... ..94

Tabel 4.5 Rotated Component Matrix .............................................................. ..95

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................ ..95

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2. Kerangka Konseptual........................................................................96

Gambar 4.1. Struktur Organisasi............................................................................96

Gambar 4.2. Hasil Pengujian Heteroskedastisitas..................................................97

Gambar 4.3. Normal PP Plot..................................................................................97

Gambar 4.4. Histogram..........................................................................................98

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sumber Daya Manusia merupakan asset yang berharga dan penting dalam sebuah

perusahaan atau organisasi, karyawan dapat menjadi potensi bila dikelola dengan

tepat dan benar, tetapi sebaliknya akan menjadi beban manakala salah

mengelolanya. Sumber Daya Manusia memiliki peran yang sangat penting dalam

proses pencapaian tujuan organisasi yang ada, (Rivai, 2009). Sumber Daya

Manusia dalam sebuah perusahaan atau organisasi memerlukan perawatan dan

pengelolaan yang baik sehingga dapat menjadi kekuatan internal dalam

menghadapi persaingan dengan perusahaan lain yang menjadi kompetitornya

terlebih pada era globalisasi dan persaingan bebas saat ini.

Oleh karena itu perlu adanya manajemen yang baik, terutama yang terkait dengan

masalah Kesehatan. Kesehatan kerja, (Moenir, 1983) mengemukakan bahwa

kesehatan kerja adalah suatu usaha dan keadaan yang memungkinkan seseorang

mempertahankan kondisi kesehatannya dalam pekerjaan. Salah satu upaya yang

dapat dilakukan perusahaan untuk menjaga kesehatan karyawannya adalah dengan

mengadakan pemeriksaan layanan kesehatan berkala (Medical Check Up) yang

bertujuan untuk mempertahankan derajat kesehatan karyawan sesudah berada

dalam pekerjaannya dan menilai kemungkinan adanya pengaruh dari pekerjaan

sedini mungkin yang perlu dikendalikan dengan usaha pencegahan. Undang-

Undang yang mengatur kewajiban perusahaan untuk melakukan Medical Check

Up adalah berdasarkan peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.

PER.03/MEN/1982, tentang pelayanan kesehatan kerja dan Undang-undang

kesehatan RI No.23 tahun 1992, telah disebutkan bahwa pemeriksaan kesehatan

kerja dilakukan sebelum bekerja, secara berkala , dan pemeriksaan secara khusus.

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

2

1.2 Identifikasi Masalah

Sebagaimana perusahaan lainnya, PT XYZ yang merupakan salah satu perusahaan

mainan terbesar di Cikarang juga telah mematuhi peraturan perundangan yang

berlaku, dengan mengadakan pemeriksaan layanan kesehatan bagi karyawan pada

setiap tahunnya. Pemeriksaan layanan kesehatan berkala (MCU) tersebut berlaku

hanya untuk karyawan tetap PT XYZ. Berdasarkan data yang diperoleh dari

Departemen Sumber Daya Manusia, pada tahun 2013 PT XYZ memiliki

karyawan sebanyak 8.500 orang, terdiri dari 4.200 orang merupakan karyawan

tetap dan 4.300 orang merupakan karyawan kontrak atau tidak tetap. Dari jumlah

keseluruhan karyawan tetap tersebut hanya 1.545 orang yang mengikuti

pemeriksaan layanan kesehatan berkala (MCU) atau hanya sebesar 37% tingkat

kehadiran, sementara target yang diharapkan oleh perusahaan adalah 100%.

Sehubungan dengan hal itu penulis tertarik untuk meneliti faktor-faktor yang

menyebabkan rendahnya tingkat kehadiran tersebut. Adapun data tingkat

kehadiran karyawan tetap yang tidak mengikuti pemeriksaan layanan kesehatan

(MCU) dapat dilihat pada tabel 1.1 yang diperoleh dari Departemen Sumber Daya

Manusia seperti di bawah ini:

Tabel 1.1 Tingkat Kehadiran Karyawan yang Mengikuti MCU tahun 2013

JUMLAH

KARYAWAN

TETAP

KARYAWAN

YANG

MENGIKUTI

MCU

KARYAWAN

YANG TIDAK

MENGIKUTI MCU

TINGKAT

KEHADIRAN (%)

4200 1545 2655 37%

Sumber: Data primer yang diolah, 2014

Hasil studi pendahuluan dengan wawancara yang dilakukan penulis terhadap

beberapa karyawan, didapatkan fakta bahwa ada keluhan mengenai tidak adanya

pemeriksaan rontgent, fakta lain menyebutkan bahwa sikap petugas medis tidak

ramah dan cenderung kurang sopan, selain itu beberapa karyawan

mengungkapkan bahwa tempat pemeriksaan layanan kesehatan tidak nyaman, atas

dasar informasi yang didapatkan tersebut diatas, penulis berkesimpulan bahwa

kualitas pelayanan pemeriksaan kesehatan di PT XYZ menjadi masalah terkait

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

3

dengan tingkat kehadiran karyawan dalam mengikuti pemeriksaan kesehatan

berkala.

Beberapa penelitian terdahulu diantaranya dilakukan oleh Rizqi Yoshita (2011),

menganalisa kualitas layanan berdasarkan evaluasi kepuasan pelanggan dengan

menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM), evaluasi layanan

didasarkan pada lima aspek penentu mutu jasa, meliputi:

1. Keandalan (reliability), yaitu kemampuan untuk memberikan jasa yang

dijanjikan secara terpercaya dan akurat;

2. Daya Tanggap (responsiveness), yakni kemauan (daya tanggap) untuk

membantu pelanggan dan memberikan jasa secara cepat;

3. Kepastian (assurance), yaitu pengetahuan serta kemampuan karyawan

untuk dapat memberikan layanan secara tepat, terpercaya dan

menimbulkan perlindungan dan kepercayaan;

4. Empati, yaitu kemauan untuk peduli dan memberi perhatian secara

individu kepada pelanggan; dan

5. Bukti fisik (tangible).

Hasil penelitian menunjukan lima variabel penentu jasa berpengaruh signifikan

terhadap kepuasan pelanggan layanan laboratorium Prodia. Penelitian Wijayanti

Puji Lestari (2009) menganalisa faktor penentu tingkat kepuasan pasien,

menyatakan faktor penentu tingkat kepuasan yang paling penting dalam

menentukan tingkat kepuasan adalah dengan mengurutkan variabel penentu

layanan dari reliability, tangible, responsiveness, accessibility, assurance, dan

terakhir adalah empathy.

1.3 Rumusan Masalah

Banyaknya karyawan yang tidak hadir dalam mengikuti pemeriksaan layanan

kesehatan berkala pada tahun 2013 merupakan permasalahan yang dihadapi oleh

perusahaan PT XYZ. Hal ini akan sangat mempengaruhi dalam rangka

penyusunan annual budgeting khususnya untuk menentukan jumlah premi

assuransi kesehatan karyawan. Perusahaan harus menganalisis faktor-faktor apa

saja yang dapat mempengaruhi ketidakhadiran karyawan dalam mengikuti

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

4

pemeriksaan layanan kesehatan tersebut. Berdasarkan latar belakang yang telah

dikemukakan diatas, maka pertanyaan untuk penelitian ini adalah

1. Bagaimana pengaruh bukti fisik (tangible) terhadap tingkat kepuasan

karyawan PT XYZ dalam layanan pemeriksaan kesehatan berkala.

2. Bagaimana pengaruh keandalan (reliability) terhadap tingkat kepuasan

karyawan PT XYZ dalam layanan pemeriksaan kesehatan berkala.

3. Bagaimana pengaruh daya tanggap (responsiveness) terhadap tingkat

kepuasan karyawan PT XYZ dalam layanan pemeriksaan kesehatan

berkala.

4. Bagaimana pengaruh kepastian (assurance) terhadap tingkat kepuasan

karyawan PT XYZ dalam layanan pemeriksaan kesehatan berkala.

5. Bagaimana pengaruh empati (empathy) terhadap tingkat kepuasan

karyawan PT XYZ dalam layanan pemeriksaan kesehatan berkala.

6. Bagaimana pengaruh pengetahuan akan manfaat layanan pemeriksaan

kesehatan berkala di PT XYZ terhadap tingkat kepuasan karyawan.

1.4 Tujuan Penelitian

Dalam melakukan sebuah penelitian perlu ditentukan terlebih dahulu tujuan

penelitian agar tidak kehilangan arah dalam melakukan penelitian. Adapun tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui pengaruh bukti fisik (tangible) terhadap tingkat kepuasan

karyawan.

2. Mengetahui pengaruh keandalan (reliability) terhadap tingkat

kepuasan karyawan.

3. Mengetahui pengaruh ketanggapan (responsiveness) terhadap tingkat

kepuasan karyawan.

4. Mengetahui pengaruh kepastian (assurance) terhadap kepuasan

tingkat karyawan.

5. Mengetahui pengaruh empati (empathy) terhadap tingkat kepuasan

karyawan.

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

5

6. Mengetahui pengaruh pengetahuan terhadap tingkat kepuasan

karyawan dalam pelaksanaan MCU di PT XYZ.

1.5 Batasan dan Ruang lingkup Penelitian

Dari rumusan masalah diatas, penulis menyadari bahwa perlu adanya pembatasan

masalah dalam melakukan penelitian agar ruang lingkup penelitian tidak terlalu

luas. Adapun batasan masalah tersebut adalah ditujukan kepada karyawan tetap

PT XYZ yang berjumlah 4200 orang pada tahun 2013.

1.6 Terminologi

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

i. Tangibles adalah bukti fisik, yaitu kemampuan perusahaan

dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal

(Lupiyoadi, 2006).

ii. Reliability yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan

pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan

terpercaya (Lupiyoadi, 2006).

iii. Responsiveness yaitu suatu kemauan untuk membantu dan

memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada

pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas

(Lupiyoadi, 2006).

iv. Assurance yaitu pengetahuan, kesopan-santunan, dan

kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan

rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan. Terdiri

dari beberapa komponen antara lain komunikasi,

kredibilitas, keamanan, kompetensi dan sopan santun

(Lupiyoadi, 2006).

v. Empathy yaitu memberikan perhatian yang tulus dan

bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para

pelanggan dengan berupaya memahami keinginan

pelanggan (Lupiyoadi, 2006).

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

6

vi. Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi

setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek

tertentu. Pengetahuan umumnya datang dari pengalaman

juga dapat diperoleh dari informasi yang disampaikan orang

lain, didapat dari buku, surat kabar, atau media massa,

elektronik (Notoatmodjo, 2003).

vii. Kepuasan, adalah tingkat perasaan seseorang setelah

membandingkan kinerja atau hasil yang dia rasakan

dibandingkan dengan harapannya (Kotler, 2008).

1.7 Manfaat Penelitian

Setiap penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

membacanya maupun yang terkait secara langsung didalamnya. Adapun kegunaan

penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti Sarana untuk mengaplikasikan teori-teori yang

didapatkan dari perkuliahan serta jurnal yang ada, sehingga

meningkatkan pemahaman terhadap teori dan kenyataan yang ada pada

kehidupan sesungguhnya.

2. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi

masukan dan bahan pertimbangan bagi manajemen dalam

meningkatkan kualitas pelayanan pemeriksaan kesehatan berkala.

3. Bagi Ilmu Pengetahuan, dapat digunakan dalam pengembangan teori

mengenai tingkat kepuasan dan pengetahuan terhadap kualitas

pelayanan konsumen.

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

7

BAB II

STUDI PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Kualitas Pelayanan

Kualitas merupakan kiat secara konsisten dan efisien untuk memberi pelanggan

apa yang diinginkan dan diharapkan oleh pelanggan (Shelton, 1997).

Keberhasilan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dapat

ditentukan dengan pendekatan service quality yang telah dikembangkan oleh

Parasuraman, Berry dan Zeithaml (dalam Lupiyoadi, 2006).

Service Quality adalah seberapa jauh perbedaan antara harapan dan kenyataan

para pelanggan atas layanan yang mereka terima. Service Quality dapat diketahui

dengan cara membandingkan persepsi pelanggan atas layanan yang benar-benar

mereka terima dengan layanan sesungguhnya yang mereka harapkan. Kualitas

pelayanan menjadi hal utama yang diperhatikan serius oleh perusahaan, yang

melibatkan seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Definisi mutu jasa berpusat pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan

serta ketepatan penyampaian untuk mengimbangi harapan pelanggan.Menurut

Wyckof (dalam Wisnalmawati, 2005) kualitas jasa adalah tingkat keunggulan

yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan untuk memenuhi

keinginan pelanggan. Apabila jasa yang diterima sesuai dengan yang diharapkan,

maka kualitas jasa dipersepsikan baik dan memuaskan. Jika jasa yang diterima

melampaui harapan pelanggan, maka kualitas jasa dipersepsikan ideal. Sebaliknya

jika jasa yang diterima lebih rendah dari pada yang diharapkan, maka kualitas jasa

dianggap buruk (Tjiptono, 2005).

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

8

Tjiptono (2006) menyatakan bahwa “Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis

yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang

memenuhi atau melebihi harapan konsumen”. Sehingga definisi kualitas

pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan

konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan

konsumen.

Kotler dan Keller (2007) menyatakan bahwa “Kualitas pelayanan harus dimulai

dari kebutuhan konsumen dan berakhir pada persepsi konsumen, dimana persepsi

konsumen terhadap kualitas pelayanan merupakan penilaian menyeluruh atas

keunggulan suatu pelayanan”. Dalam hal ini, konsumen adalah pihak yang

mengkonsumsi dan menikmati jasa perusahaan, sehingga merekalah yang

seharusnya menentukan kualitas jasa. Menurut Tjiptono (2006) “Persepsi

konsumen terhadap kualitas jasa merupakan nilai menyeluruh atas keunggulan

atau jasa”.

Mengacu pada pengertian kualitas layanan tersebut maka konsep kualitas layanan

adalah suatu daya tanggap dan realitas dari jasa yang diberikan perusahaan.

Kualitas pelayanan harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada

persepsi pelanggan (Kotler dalam Wisnalmawati 2005). Hal ini berarti bahwa

kualitas yang baik bukanlah berdasarkan persepsi penyediaan jasa, melainkan

berdasarkan persepsi pelanggan.

Kualitas layanan mengacu pada penilaian-penilaian pelanggan tentang inti

pelayanan, yaitu si pemberi pelayanan itu sendiri atau keseluruhan organisasi

pelayanan, sebagian besar masyarakat sekarang mulai menampakkan tuntutan

terhadap pelayanan prima, mereka bukan lagi sekedar membutuhkan produk yang

bermutu tetapi mereka lebih senang menikmati kenyamanan pelayanan (Roesanto

dalam Nanang Tasunar, 2006). Oleh karena itu dalam merumuskan strategi dan

program pelayanan, organisasi harus berorientasi pada kepentingan pelanggan dan

sangat memperhatikan dimensi kualitasnya (Suratno dan Purnama, 2004).

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

9

Menurut Parasuraman dalam Lupiyoadi (2006), terdapat lima dimensi kualitas

pelayanan yaitu:

1. Tangibles atau bukti fisik yaitu kemampuan perusahaan dalam

menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Yang dimaksud

bahwa penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik

perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dan

pelayanan yang diberikan.

2. Reliability atau kehandalan yaitu kemampuan perusahaan untuk

memberikanpelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan

terpercaya.

3. Responsiveness atau ketanggapan yaitu suatu kemauan untuk

membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada

pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas.

4. Assurance atau kepastian yaitu pengetahuan, kesopan-santunan, dan

kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa

percaya para pelanggan kepada perusahaan. Terdiri dari beberapa

komponen antara lain komunikasi, kredibilitas, keamanan, kompetensi

dan sopan santun.

5. Empathy yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat

individual ataupribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan

berupaya memahami keinginan pelanggan. Sebagai contoh perusahaan

harus mengetahui keinginan pelanggan secara spesifik dari bentuk fisik

produk atau jasa sampai pendistribusian yang tepat.

Atribut-atribut yang ada dalam dimensi bukti fisik menurut Parasuraman , (2005)

dalam Ramdan (2008) adalah:

a. Peralatan yang modern

b. Fasilitas yang menarik

Atribut – atribut yang berada dalam dimensi kehandalan menurut Parasuraman

(2005) dalam Ramdan (2008) adalah:

a. Memberikan pelayanan sesuai janji.

Page 23: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

10

b. Pertanggungjawaban tentang penanganan konsumen akan masalah

pelayanan.

c. Memberikan pelayanan yang baik saat kesan pertama kepada

konsumen, dan tidak membedakannya satu dengan yang lainnya.

d. Memberikan pelayanan tepat waktu.

e. Memberikan informasi kepada konsumen tentang kapan pelayanan

yang dijanjikan akan direalisasikan.

Atribut - atribut yang ada dalam dimensi daya tanggap menurut Pasuraman (2005)

dalam Ramdan (2008) adalah:

a. Memberikan palayanan yang cepat.

b. Kerelaan untuk membantu/menolong konsumen.

c. Siap dan tanggap untuk menangani respon permintaan dari para

konsumen.

Atribut-atribut yang ada dalam dimensi jaminan menurut Parasuraman, 2005

dalam Ramdan (2008) adalah:

a. Karyawan yang memberi jaminan berupa kepercayaan diri kepada

konsumen.

b. Membuat konsumen merasa aman saat menggunakan jasa

pelayanan perusahaan

c. Karyawan yang sopan

Atribut-atribut yang ada dalam dimensi empati menurut Parasuraman (2005)

dalam Ramdan (2008) adalah:

a. Memberikan perhatian individu kepada konsumen

b. Karyawan yang mengerti keinginan dari para konsumen

Garvin dalam Tjiptono (2006) mengembangkan delapan faktor penentu kualitas

layanan, yaitu:

a. Kinerja (performance) yaitu mengenai karakteristik operasi pokok dari

produk inti. Misalnya bentuk dan kemasan yang bagus akan lebih

menarik konsumen.

b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (features), yaitu karakteristik

sekunder atau pelengkap.

Page 24: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

11

c. Kehandalan (reliability), yaitu kemungkinan kecil akan mengalami

kerusakan atau gagal dipakai.

d. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specifications). Yaitu

sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar-

standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Seperti halnya produk atau

jasa yang diterima konsumen harus sesuai bentuk sampai jenisnya

dengan kesepakatan bersama.

e. Daya tahan (durability), berkaitan dengan berapa lama produk tersebut

dapat terus digunakan. Biasanya konsumen akan merasa puas bila

produk yang dibeli tidak pernah rusak.

f. Service ability, meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah

direparasi; penanganan keluhan yang memuaskan.

g. Estetika, yaitu daya tarik produk terhadap panca indera. Misalnya

kemasan produk dengan warna-warna cerah, kondisi gedung dan lain

sebagainya.

h. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality), yaitu citra dan

reputasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya. Sebagai

contoh merek yang lebih dikenal masyarakat (brand image) akan lebih

dipercaya dari pada merek yang masih baru dan belum dikenal.

Bila menurut Hutt dan Speh dalam Nasution (2004) Kualitas pelayanan terdiri dari

3 faktor utama yang terdiri dari :

a. Technical Quality, yaitu komponen yang berkaitan dengan kualitas output

yang diterima oleh konsumen. Bisa diperinci lagi menjadi :

1) Search quality, yaitu kualitas yang dapat dievaluasi konsumen

sebelum membeli, misalnya: harga dan barang.

2) Experience quality, yaitu kualitas yang hanya bisa dievaluasi

konsumen setelah membeli atau mengkonsumsi jasa atau produk.

Contohnya ketepatan waktu, kecepatan pelayanan, dan kerapihan

hasil.

3) Credence quality, yaitu sesuatu yang sukar dievaluasi konsumen,

meskipun telah mengkonsumsi suatu jasa.

Page 25: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

12

b. Functional quality, yaitu komponen yang berkaitan dengan kualitas cara

penyampaian suatu jasa.

c. Corporate image, yaitu profit, reputasi, citra umum, dan daya tarik khusus

suatu perusahaan.

Aydin dan Ozer dalam Retansa (2009) menjelaskan pentingnya kualitas pelayanan

untuk meningkatkan profitabilitas dan kesuksesan perusahaan. Kualitas pelayanan

berkaitan dengan keputusan konsumen, kesempurnaan total atausuperioritas

pelayanan perusahaan. Untuk lebih memahami konsep kualitas pelayanan, adapun

beberapa atribut yang harus kita mengerti terlebih dahulu yang berkaitan dengan

kualitas pelayanan, yaitu:

1. Pelayanan merupakan sesuatu yang tak terlihat (intangible).

2. Pelayanan merupakan sesuatu yang heterogen, artinya dalam

pengukuran kinerja suatu jasa sering bervariasi, tergantung dari sisi

penyedia jasa dan konsumen.

3. Pelayanan tidak dapat ditempatkan dalam suatu kinerja waktu tertentu,

sehingga penilaiannya dilakukan sepanjang waktu.

4. Hasil pelayanan atau dalam hal ini produknya, tidak dapat dipisahkan

dari konsumsi yang diperlukan.

Dari atribut mengenai kualitas pelayanan diatas, dapat disimpulkan bahwa

kualitas pelayanan yang dirasakan oleh satu orang dengan lainnya pasti berbeda,

disesuaikan dengan perasaan psikis orang tersebut dalam merasakan pelayanan

yang diberikan.

Kualitas pada dasarnya merupakan dorongan pelanggan, hal ini disebabkan karena

pelanggan yang menentukan keputusan terakhir akan kualitas jasa. Pengukuran

kualitas dari segi pemasaran harus menggunakan sudut pandang konsumen

terhadap kualitas (Stanton, Etzel, dan Walker, 1994).

Menurut Keller (1998) dan Aaker (1991), persepsi kualitas dapat didefinisikan

sebagai persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan dari

sebuah produk atau jasa relatif terhadap alternatif-alternatif yang relevan dan

Page 26: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

13

sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Jadi kualitas yang dipersepsikan tidak

dapat ditetapkan secara obyektif karena kualitas yang dipersepsikan ini

merupakan persepsi-persepsi dan juga karena melibatkan apa yang penting bagi

pelanggan (Aaker, 1991). Oleh sebab itu, persepsi kualitas merupakan suatu

penilaian global yang berdasarkan pada persepsi konsumen akanapa yang mereka

pikir dapat membentuk suatu kualitas produk dan seberapa baik tingkat merek

dalam dimensi tersebut (Aaker, 1991).

Menurut Zeithaml (1988), persepsi kualitas (perceived quality) dapat didefinisikan

sebagai pendapat seseorang mengenai seluruh keunggulan produk atau jasa.

Persepsi kualitas adalah (1) berbeda dari kualitas sesungguhnya, (2) memiliki

tingkat keabstrakan yang lebih tinggi dibandingkan atribut spesifik dari produk

atau jasa, (3) sebuah penilaian yang global dimana pada beberapa kasus

menyerupai sikap, dan (4) penilaian yang berasal dari diri konsumen berdasarkan

apa yang ada dalam ingatannya.

Dalam studinya mengenai pelanggan di Swedia, Fornell (1992) membuktikan

bahwa terdapat hubungan antara kualitas yang dirasakan (kinerja) dan kepuasan.

Cronin dan Taylor (1992) menemukan adanya hubungan kausal yang kuat dan

positif antara kualitas layanan keseluruhan dan kepuasan. Parasuraman, Zeithaml,

dan Berry (1988) mendefinisikan kualitas layanan sebagai suatu bentuk sikap,

berkaitan tetapi tidak sama dengan kepuasan, sebagai hasil dari pembandingan

antara harapan dengan kinerja. Secara garis besar dari sejumlah studi dapat

disimpulkan bahwa kualitas layanan berkaitan dan menentukan kepuasan

pelanggan (Anderson, Fornel dan Lehmann, 1994).

Kotler (1997) mengatakan bahwa kualitas layanan harus dimulai dari kebutuhan

pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan, persepsi pelanggan tentang

Kualitas layanan ke pelanggan merupakan salah satu penentu keberhasilan

pemasaran. Strategi ini merupakan upaya dari manajemen untuk membina kualitas

hubungan yang lebih baik dengan memberikan layanan yang prima.

Page 27: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

14

Menurut Chandon dan Orsingher (1998) menyatakan bahwa service quality adalah

suatu instrumen yang digunakan oleh pelanggan untuk menilai pelayanan atau

service yang diberikan oleh perusahaan Shemwell, Yavas and Bilgin (1998)

menyatakan bahwa service quality merupakan suatu proses kognitif dan evaluatif

terhadap suatu objek. Dalam studinya mengenai pelanggan di Swedia, Fornell

(1992) membuktikan bahwa terdapat hubungan antara kualitas yang dirasakan

(kinerja) dan kepuasan. Cronin dan Taylor (1992) menemukan adanya hubungan

kausal yang kuat dan positif antara kualitas layanan keseluruhan dan kepuasan.

Faktor "self perceived service role" adalah persepsi pelanggan tentang tingkat

derajad ketertibannya dalam mempengaruhi jasa yang diterimanya. Bila

konsumen terlibat dalam proses penyampaian dan jasa yang terjadi ternyata tidak

begitu baik, maka pelanggan tidak bisa menimpakan kesalahan sepenuhnya

kepada pihak penyedia jasa (Zeithaml dkk, 1993)

Hal yang penting bagi konsumen untuk menyampaikan komentar, saran, kritik,

pertanyaan maupun keluhan. Paling tidak ada empat aspek penanganan keluhan

yang penting yaitu :

1. Empati terhadap pelanggan yang marah.

2. Kecepatan dalam menangani keluhan.

3. Kewajaran atau keadilan dalam memecahkan permasalahan/keluhan

4. Kemudahan bagi konsumen untuk menghubungi perusahaan.

Kualitas layanan didefinisikan sebagai penilaian pelanggan atas keunggulan atau

keistimewaan suatu produk atau layanan secara menyeluruh (Zeithaml, 1988).

Kualitas kinerja layanan merupakan suatu proses evaluasi menyeluruh oleh

pelanggan mengenai kesempurnaan kinerja pelayanan (Mowen, 1995). Kualitas

pelayanan terutama untuk sektor jasa selalu diidentikkan dengan mutu usaha itu

sendiri. Semakin baik dan memuaskan tingkat pelayanannya maka akan semakin

bermutu usaha tersebut begitu pula sebaliknya. Sehingga usaha untuk

meningkatkan pelayanan selalu dilakukan agar dapat memaksimalkan kualitas

jasa. Pengalaman menggunakan pengetahuan tentang tingkatan suatu produk atau

Page 28: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

15

layanan merupakan faktor penentu yang penting bagi pelanggan dalam menilai

kinerja produk atau layanan.

Storey dan Easing wood (1998) berpendapat bahwa manajemen harus memahami

keseluruhan layanan yang ditawarkan dari sudut pandang pelanggan.

Menurut Zeithaml (1988) penilaian atas suatu produk atau layanan, dengan

beberapa pertimbangan seringkali hanya ditentukan berdasarkan penampakan

luarnya saja ; seperti merk, harga, atau kemasannya. Perusahaan harus

mewujudkan kualitas yang sesuai dengan syarat-syarat yang dituntut pelanggan.

Dengan kata lain, kualitas adalah kiat secara konsisten dan efisien untuk memberi

pelanggan apa yang diinginkan dan diharapkan oleh pelanggan (Shelton, 1997).

2.1.2 Cara Mengukur Kualitas Pelayanan

Kotler (2008) menyatakan bahwa cara mengukur kualitas layanan dapat

berfokus pada dua macam riset, yaitu:

1. Riset konsumen

Mengkaji perspektif konsumen mengenai kekuatan dan kelemahan

perusahaan, serta meliputi aspek-aspek seperti komplain konsumen, survei

purna jual, wawancara kelompok fokus, dan survei kualitas jasa.

2. Riset non-konsumen

Mengkaji perspektif karyawan mengenai kelemahan dan kekuatan

perusahaan, serta kinerja karyawan, dan juga dapt menilai kinerja jasa

pesaing dan dapat dijadikan basis perbandingan.

2.1.3 Pengertian Jasa

Pengertian jasa menurut Kotler (2008) “Service is any act or performance that

one perty can offer to another that is essentially intangible and does not result the

ownership of anything. Its production may or may not be tied to a physical

product”.

Page 29: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

16

Definisi ini menjelaskan bahwa “Jasa adalah sesuatu tindakan yang ditawarkan

oleh suatu pihak ke pihak lain yang secara fisik tidak berwujud dan tidak

memberikan pemilikan sesuatu”.

Definisi lainnya dari jasa berorientasi pada aspek proses dan aktivitas

dikemukakan oleh Gronroo dalam Tjiptono (2006) bahwa “Jasa adalah proses

yang terdiri dari serangkaian aktivitas intangible yang biasanya terjadi pada

interaksi antara konsumen dan karyawan jasa dan atau sumber daya fisik atau

barang dan atau sistem penyedia jasa, yang disediakan sebagai solusi atas masalah

konsumen”.

Kotler (2008) juga mendefinisikan “Jasa sebagai setiap tindakan atau perbuatan

yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang padadasarnya

bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak dapat menghasilkan

kepemilikan sesuatu”. Oleh sebab itu, jasa memiliki beberapa karakteristik unik

yang membedakannya dari barang dan berdampak pada cara memasarkannya.

2.1.4 Karakteristik Jasa

Menurut Zeithaml dan Bitner dalam Yazid (2005) menyatakan bahwa jasa

memiliki empat karakteristik yang berdampak pada desain pemasaran jasa, yaitu:

1. Tidak berwujud (intangibility)

Sifat jasa yang tidak berwujud mengakibatkan suatu jasa tidak dapat

mencium, melihat, mendengar, meraba dan merasakan hasilnya sebelum

membelinya. Untuk mengurangi ketidakpastian tersebut konsumen akan

mencoba mencari informasi tentang jasa tersebut, seperti lokasi

perusahaan, rekam jejak kinerja perusahaan dan apa yang akan didapat

dari perusahaan tersebut jika kita melakukan transaksi serta hal-hal lainnya,

2. Tidak dapat dipisahkan (inseparability)

Jasa umumnya diproduksi dan dikonsumsi pada saat bersamaan.Jika

seseorang melakukan pembelian jasa, maka penyedia jasa tersebut

merupakan bagian dari jasa. Karena konsumen selalu menunggu sampai

jasa tersebut diproduksi, maka interaksi penyedia jasa dan konsumen

merupakan ciri utama dari pemasaran jasa.

Page 30: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

17

3. Bervariasi (variabillity)

Jasa tergantung kepada siapa penyedia jasa tersebut dan kapan serta

dimana jasa diproduksi, mengakibatkan jasa memiliki hasil yang berbeda –

beda. Misalnya sebuah klinik yang sangat ramah melayani dan tanggap

terhadap keluhan-keluhan konsumennnya, sedangkan klinik yang lain

tidak. Hal ini mengakibatkan pembeli jasa sangat berhati-hati terhadap

adanya perbedaan ini, sehingga seringkali meminta pendapat dari orang

lain sebelum memilih suatu jasa. Perusahaan jasa sangat bervariasi, berada

dalam berbagai sektor. Sektorpemerintahan berupa pengadilan, rumah

sakit, kepolisian, pemadam kebakaran, kantor pos, dan pelayanan ketenaga

kerjaan. Sektor nirlaba swasta berupa museum, badan amal, perguruan

tinggi, dan yayasan. Sektor bisnis berupa perusahaan penerbangan, hotel,

bank, perusahaan asuransi, firma hukum, konsultan manajemen dan

perusahaan film. Sektor produksi berupa operator komputer, akuntan dan

staf hukum.

4. Tidak tahan lama (perishabillity)

Jasa tidak dapat disimpan. Karakteristik perishability ini tidak akan

menjadi masalah jika permintaan tetap. Tetapi jika perusahaan berfluktuasi,

maka perusahaan jasa mengalami masalah. Misalnya perusahaan

transportasi harus menyediakan lebih banyak kendaraan selama jam-jam

sibuk untuk memenuhi permintaan konsumen.

2.1.5 Strategi Bauran Pemasaran Jasa

Lupiyoadi (2006) menyatakan bahwa elemen marketing mix services (bauran

pemasaran jasa) terdiri dari tujuh hal yaitu:

1) Product: jasa seperti apa yang ingin ditawarkan,

2) Price: bagaimana strategi penentuan harga,

3) Promotion: bagaimana promosi yang harus dilakukan,

4) Place: bagaimana sistem penghantaran yang akan diterapkan,

5) People: tipe kualitas dan kuantitas orang yang akan terlibat dalam

pemberian jasa,

Page 31: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

18

6) Process: bagaimana proses dalam operasi jasa tersebut,

7) Customer Services: tingkat pelayanan yang bagaimana yang akan

diberikan kepada konsumen.

Komponen jasa dapat berupa bagian kecil atau bagian utama dari seluruh tawaran

tersebut. Kotler (2008) menyatakan bahwa bauran jasa dapat dibedakan menjadi

lima kategori, yaitu:

a. Barang berwujud murni.

Tawaran tersebut terutama terdiri atas barang berwujud seperti: sabun,

tidak satu pun jasa menyertai produk tersebut.

b. Barang berwujud yang disertai jasa

Tawaran tersebut terdiri atas barang berwujud yang disertai satu atau

beberapa jasa, seperti: mobil, telepon dan komputer, yang penjualannya

bergantung pada mutu dan ketersediaan layanan konsumen yang

menyertainya, misalnya layanan perbaikan, layanan aplikasi dan

pemenuhan garansi.

c. Campuran

Tawaran tersebut terdiri atas barang dan jasa dengan bagian yang sama.

Misalnya, konsumen pergi ke restoran untuk mendapatkan makanan

maupun layanan.

d. Jasa utama yang disertai barang yang kecil

Tawaran tersebut terdiri dari jasa utama bersama jasa tambahan atau

barang pendukung.Misalnya, penumpang pesawat terbang membeli jasa

angkutan, perjalanan tersebut disertai beberapa barang berwujud seperti

makanan dan minuman, namun produk utamanya jasa.

e. Jasa murni

Tawaran tersebut terutama terdiri atas jasa.Misalnya, psikoterapi dan panti

pijat.

Page 32: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

19

2.1.6 Pengertian Kepuasan Konsumen

Kotler (2008) menyatakan bahwa “Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang

setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dia rasakan dibandingkan dengan

harapannya”.

Tse dan Wilton dalam Lupioadi (2006) menyatakan bahwa “Kepuasan atau

ketidakpuasan konsumen adalah respon konsumen terhadap evaluasi

ketidaksesuaian yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual

produk yang dirasakan setelah pemakaiannya”.

Selanjutnya Engel, et al. dalam Tjiptono (2006) menyatakan bahwa “Kepuasan

konsumen merupakan evaluasi purna beli dimana alternatif yang dipilih sekurang-

kurangnya sama atau melampaui harapan konsumen, sedangkan ketidakpuasan

timbul apabila hasil (outcome) tidak memenuhi harapan”.

Rangkuti (2002) menyatakan bahwa “Kepuasan konsumen merupakan respons

konsumen terhadap ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan

kinerja aktual yang dirasakannya setelah pemakaian”.Kepuasan konsumen

dipengaruhi oleh persepsi kualitas jasa, kualitas produk, harga dan faktor-faktor

yang bersifat pribadi serta yang bersifat situasi sesaat.Menurut Kotler (2008)

konsep harapan pelanggan dan kinerja perusahaan yaitu jika kinerja dibawah

harapan, pelanggan tidak puas, dan jika kinerja memenuhi harapan, pelanggan

puas. Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan amat puas atau senang.

Dari berbagai pendapat para ahli bisa disimpulkan definisi kepuasan konsumen

adalah respon dari perilaku yang ditunjukkan oleh konsumen dengan

membandingkan antara kinerja atau hasil yang dirasakan dengan harapan.

2.1.7 Cara Mengukur Kepuasan Konsumen

Menurut Kotler (2008), ada empat metode yang bisa digunakan untuk mengukur

kepuasan konsumen, yaitu :

Page 33: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

20

1. Sistem keluhan dan saran

Perusahaan yang memberikan kesempatan penuh bagi konsumennya untuk

menyampaikan pendapat atau bahkan keluhan merupakan perusahaan yang

berorientasi pada konsumen (costumer oriented).

2. Survei kepuasan konsumen

Sesekali perusahaan perlu melakukan survei kepuasan konsumen terhadap

kualitas jasa atau produk perusahaan tersebut. Survei ini dapat dilakukan

dengan penyebaran kuesioner oleh karyawan perusahaan kepada para

konsumen. Melalui survei tersebut, perusahaan dapat mengetahui

kekurangan dan kelebihan produk atau jasa perusahaan tersebut, sehingga

perusahaan dapat melakukan perbaikan pada hal yang dianggap kurang

oleh konsumen.

3. Ghost Shopping

Metode ini dilaksanakan dengan mempekerjakan beberapa orang

perusahaan (ghost shopper) untuk bersikap sebagai konsumen di

perusahaan pesaing, dengan tujuan para ghost shopper tersebut dapat

mengetahui kualitas pelayanan perusahaan pesaing sehingga dapat

dijadikan sebagai koreksi terhadap kualitas pelayanan perusahaan itu

sendiri.

4. Analisa Konsumen Yang Hilang

Metode ini dilakukan perusahaan dengan cara menghubungi kembali

konsumennya yang telah lama tidak berkunjung atau melakukan

pembelianlagi di perusahaan tersebut karena telah berpindah ke

perusahaan pesaing. Selain itu, perusahaan dapat menanyakan sebab-sebab

berpindahnya konsumen ke perusahaan pesaing.

2.1.8 Pengertian Loyalitas Konsumen

Tentang loyalitas menurut para ahli umumnya berpendapat bahwa hal itu tidak

sekedar perilaku menggunakan produk secara berulang. Seperti disampaikan oleh

Assael (1992) mendefinisikan sebagai sikap favourable pengunjung sebagai hasil

Page 34: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

21

kepuasan yang dirasakan yang ditunjukkan dengan perilaku membeli atau

menggunakan jasa secara konsisten.

Sheth dan Mittal dalam Tjiptono (2006) menyatakan bahwa “ Loyalitas konsumen

adalah komitmen konsumen terhadap suatu merek, toko, atau pemasok

(perusahaan), berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercermin dalam

pembelian ulang yang konsisten”.

Selanjutnya Engel, dkk. dalam Hasan (2009) mengemukakan bahwa “Loyalitas

konsumen merupakan kebiasaan perilaku pengulangan pembelian, keterkaitan dan

keterlibatan yang tinggi pada pilihannya, dan bercirikan dengan pencarian

informasi eksternal dan evaluasi alternatif”.

Konsep loyalitas konsumen dalam konteks pemasaran jasa didefinisikan oleh

Bendapudi & Berry dalam Tjiptono (2006), sebagai kontinuitas relasi, dan

biasanya tercermin dalam pembelian berkelanjutan dari penyedia jasa yang sama

atas dasar dedikasi maupun kendala pragmatis.

Menurut Griffin (2003) loyalitas konsumen lebih banyak dikaitkan dengan

perilaku (behavior) dari pada dengan sikap. Bila seseorang merupakan konsumen

loyal, akan menunjukkan perilaku pembelian yang didefinisikan sebagai

pembelian teratur yang diungkapkan dari waktu ke waktu oleh beberapa unit

pengambilan keputusan.

Bramson (2005) menyatakan loyalitas konsumen merupakan suatu konsep yang

mencakup lima faktor:

1. Pengalaman konsumen dengan kepuasan utuh ketika melakukan

transaksi.

2. Kesediaan untuk mengembangkan hubungan dengan perusahaan.

3. Kesediaan untuk menjadi pembeli setia.

4. Kesediaan untuk merekomendasikan kepada orang lain.

5. Penolakan untuk berpindah pada pesaing.

Page 35: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

22

2.1.9 Jenis-Jenis Loyalitas

Griffin (2003) membagi loyalitas dalam empat jenis yaitu:

1. Tanpa loyalitas

Yaitu beberapa konsumen tidak mengembangkan loyalitas terhadap

produk atau jasa tertentu karena beranggapan tidak ada perbedaan

tempat penyedia barang atau jasa tertentu.

2. Loyalitas lemah

Yaitu keterikatan yang rendah digabung dengan pembelian berulang

yang tinggi menghasilkan loyalitas yang lemah (inertia loyalty).

Konsumen ini membeli karena kebiasaan.

3. Loyalitas tersembunyi

Yaitu tingkat preferensi yang relatif tinggi digabung dengan tingkat

pembelian berulang yang rendah menunjukkan loyalitas tersembunyi

(Latent loyalty).

4. Loyalitas Premium

Yaitu terjadi bila ada tingkat keterikatan yang tinggi dan tingkat

pembelian berulang yang juga tinggi.

2.1.10 Tahap Loyalitas Konsumen

Grifin (2003) membagi tahapan membangun loyalitas sebagai berikut:

1. Suspect

Suspect (tersangka) adalah orang yang mungkin membeli jasa atau

produk. Disebut tersangka karena penjual percaya, atau “menyangka”,

mereka akan membeli, tetapi belum mengetahui mengenai perusahaan

dan barang atau jasa yang ditawarkan.

2. Prospect

Prospect (prospek) adalah orang yang membutuhkan produk dan jasa,

dan memiliki kemampuan untuk membeli.Pada tahap ini konsumen

belum melakukan pembelian, tetapi lebih mengetahui keberadaan

Page 36: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

23

perusahaan dan barang atau jasa yang ditawarkan, karena seseorang

telah merekomendasikan barang atau jasa tersebut kepadanya.

3. Disqualified Prospect

Disqualified Prospect adalah orang yang telah mengetahui barang atau

jasa tertentu, tetapi tidak mempunyai kebutuhan akan barang atau jasa

tersebut, atau tidak mempunyai kemampuan untuk membeli barang

atau jasa tersebut.

4. First Time Customer

First Time Customer (Pembeli pertama kali) adalah konsumen yang

telah membeli satu kali. Orang tersebut bisa jadi merupakan konsumen

sendiri dan sekaligus konsumen pesaing untuk itulah fokus utama pada

konsumen pertama kali dengan memenuhi atau melampaui harapan

konsumen.

5. Repeat Customer

Repeat Customer (Konsumen berulang) adalah konsumen yang telah

membeli dua kali atau lebih. Mereka mungkin telah membeli produk

yang sama dua kali atau membeli produk dan jasa yang berbeda pada

dua kesempatan atau lebih. Fokus utama pada konsumen ini yaitu

dengan memberikan manfaat bernilai tambah atas masing-masing

pembelian ulang.

6. Client

Client (klien) adalah konsumen yang membeli apapun yang di jual dan

yang dapat ia gunakan serta membelinya secara teratur, memiliki

hubungan yang kuat dan berlanjut, yang menjadikan kebal terhadap

tarikan pesaing. Fokus utama untuk konsumen ini yaitu menyesuaikan

jasa dengan kebutuhan klien tertentu.

7. Advocatis

Advocatis (Penganjur) yaitu pendukung yang membeli produk serta

membelinya secara teratur, tetapi penganjur juga mendorong orang lain

untuk membeli, ia membicarakan produsen, melakukan pemasaran,

Page 37: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

24

dan membawakan konsumen pada produsen. Fokus utama yaitu

membuat banyak klien. Untuk melakukan penjualan untuk produsen.

8. Partners

Partners merupakan bentuk hubungan yang paling kuat antara

konsumendengan perusahaan dan berlangsung secara terus-menerus

karena kedua pihak melihatnya sebagai hubungan yang saling

menguntungkan.

2.1.11 Ciri-ciri Konsumen yang Loyal

Menurut Lupiyoadi (2006) konsumen yang loyal akan menunjukkan ciri-

cirisebagai berikut:

a. Repeat : Apabila konsumen membutuhkan produk atau jasa akan

membeli produk tersebut pada perusahaan tersebut.

b. Retention: Konsumen tidak terpengaruh kepada pelayanan yang

ditawarkan oleh pihak lain

c. Refferal: Jika produk atau jasa baik, konsumen akan

mempromosikan kepada orang lain, dan jika buruk konsumen diam

dan memberitahukannya pada pihak perusahaan.

2.1.12 Pengertian Medical Check Up

Medical Check Up merupakan tindakan yang seharusnya bersifat rutin untuk

dilakukan dengan mencakup pemeriksaan untuk layanan pencegahan klinis dan

termasuk kepada seseorang yang tidak memiliki tanda ataupun gejala sakit, hal ini

adalah proses dari pemeriksaan kesesatan secara rutin (Culica, 2002).

Pengertian lain dari Medical Check Up adalah upaya layanan kesehatan

merupakan rangkaian pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi penyakit sejak

dini walaupun seorang tersebut belum merasakan sakit, belum ada keluhan atau

terlihat gejala penyakit. Menanggulangi dan mengobati penyakit kronis tidaklah

Page 38: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

25

mudah, serta memerlukan biaya yang cukup besar, begitu pula untuk

merehabilitasi keadaan yang telah terlimitasi aktifitas fisik dasarnya. Limitasi

aktifitas fisik dasar yang bukan berasal dari kecelakaan ataupun cacat bawaan

lahir, tidak datang secara mendadak tetapi melalui suatu proses dan waktu.

Pencegahan adalah upaya lebih baik, lebih mudah dan relatif lebih murah

biayanya, apabila dibandingkan dengan pengobatan dan rehabilitasi (Indang

Trihandini, 2007)

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, medical check up harus dilaksanan

secara rutin dilaksanakan pereodik khususnya pada laki-laki dengan usia antara

25 – 44 tahun, untuk memperhatikan kondisi kesehatannya karena usia tersebut

merupakan populasi yang produktif dan aktif (Culica, 2002).

Di dalam pelaksanaannya banyak sekali manfaat yang didapat dengan melakukan

medical check up diantaranya adalah mengetahui gejala penyakit yang timbul

seperti kanker lambung yang merupakan infeksi Helicobacter pylori (Goro, 2005).

Diabetes Mellitus tipe 2 yang dipengaruhi oleh lemak hati (Yamada, 2009),

radang paru-paru, kanker leher Rahim, dan lain-lain (Shensen, 2011). Dengan

adanya pemeriksaan rutin ini dapat dilakukan tindakan pencegahan, dan dapat

menetapkan prioritas seseorang yang mempengaruhi kehidupannya (Angel, 2008).

Ebrahim (1998) juga berpendapat bahwa layanan medical check up merupakan

salah satu dari layanan kesehatan yang penting untuk lansia, karena selain untuk

meningkatkan hidup sehat, juga bebas dari limitasi aktifitas fisik dasar. Hal senada

diungkapkan oleh Kawaguchi sebagai direktur WHO Kobe (2002) bahwa untuk

mengurangi limitasi aktifitas fisik dasar, diperlukan layanan kesehatan, dan

perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi yang dapat membantu kearah

tersebut. WHO (2002) melaporkan bahwa utilisasi layanan kesehatan dapat

dijadikan kunci penurunan limitasi aktifitas fisik dasar.

Selain itu, dengan pelaksanaan proses medical check up yang efisien dan efektif,

diharapkan dapat hasil laporan yang akurat, sehingga dapat dilakukan tindakan

Page 39: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

26

perawatan atau pencegahan yang tepat. Akan tetapi, seringkali proses medical

check up tidak dilakukan dengan efisisn dan efektif, dimana banyak paperwork,

proses yang redundansi, kesalahan input data, serta terjadi kesalahan diagnosis

yang membawa pada kesalahan pengobatan (Laflamme, Piotraszek, dan

Rajadhyex, 2010). Pembahasan dari berbagai pendapat semakin memperjelas

peran medical check up untuk dalam mendeteksi awal kelainan/penyakit sehingga

dapat mencegah penyakit atau kelainan yang mungkin timbul secara dini.

2.1.13 Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan

penginderaan terhadap objek tertentu. Pengetahuan umumnya datang dari

pengalaman juga dapat diperoleh dari informasi yang disampaikan orang lain,

didapat dari buku, surat kabar, atau media massa, elektronik (Notoatmodjo, 2003).

Tingkat pengetahuan sangat berpengaruh terhadap proses menerima atau menolak

inovasi. Menurut Roger (dalam Notoatmodjo, 2007), prilaku yang didasari oleh

pengetahuan akan lebih langgeng dari pada prilaku yang tidak didasari oleh

pengetahuan. Roger mengungkapkan bahwa sebelum seseorang mengadopsi

prilaku baru, dalam diri seseorang tersebut terjadi proses berurutan, yaitu :

1. Awareness (kesadaran), dimana orang tersebut menyadari dalam arti

mengetahui terlebih dahulu terhadap stimulus (objek).

2. Interest (merasa tertarik) terhadap stimulus tersebut, disini sikap

subjek mulai timbul.

3. Evaluation (menimbang-nimbang) terhadap baik dan tidaknya stimulus

tersebut bagi dirinya.

4. Trial, dimana subjek mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai dengan

apa yang dikehendaki oleh stimulus.

5. Adoption, dimana subjek telah berprilaku baru sesuai dengan

pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap stimulus.

Pengetahuan dapat diperoleh dari pengalaman langsung atau pun melalui

pengalaman orang lain. Pengetahuan dapat ditingkatkan melalui penyuluhan baik

secara individu maupun kelompok untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan

yang bertujuan untuk meningkatkan prilaku individu, keluarga dan masyarakat

Page 40: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

27

dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Pengukuran pengetahuan

dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan materi yang

ingin diukur dari objek penelitian atau responden kedalam pengetahuan yang

ingin diketahui (Notoatmodjo, 2007).

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu diantaranya dilakukan oleh Yoshita (2011) yang menganalisa

kualitas layanan berdasarkan evaluasi kepuasan pelanggan dengan menggunakan

metode Structural Equation Modeling (SEM), evaluasi layanan didasarkan pada

lima aspek penentu mutu jasa, meliputi (1) keandalan (reliability), yaitu

kemampuan untuk memberikan jasa yang dijanjikan secara terpercaya dan akurat;

(2) daya tanggap (responsiveness), yakni kemauan (daya tanggap) untuk

membantu pelanggan dan memberikan jasa secara cepat; (3) kepastian (assurance),

yaitu pengetahuan serta kemampuan karyawan untuk dapat memberikan layanan

secara tepat, terpercaya dan menimbulkan perlindungan dan kepercayaan; (4)

empati, yaitu kemauan untuk peduli dan memberi perhatian secara individu kepada

pelanggan; dan (5) bukti fisik (tangible). Hasil penelitian menunjukan limavariabel

penentu jasa berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan layanan

laboratorium Prodia.

Sementara Lestari (2009) melakukan penelitian dengan menganalisa faktor

penentu tingkat kepuasan pasien, menyatakan faktor penentu tingkat kepuasan

yang paling penting dalam menentukan tingkat kepuasan adalah dengan

mengurutkan variabel penentu layanan dari reliability, tangible, responsiveness,

accessibility, assurance, dan terakhir adalah empathy.

Peneliti lainnya yaitu Hermanto (2010) meneliti Pengaruh Persepsi Mutu

Pelayanan Kebidanan Terhadap Kepuasan Pasien di Ruangan Kebidanan RSUD

Dr.H.SoemarnoSosro Atmodjo Bulungan Kalimantan Timur dengan

menggunakan chi-square untuk menguji hubungan dan regresi logistik untuk

menguji pengaruh, sedangkan variabel yang digunakan adalah Keandalan,

Ketanggapan, Jaminan, Empati, Bukti Langsung, hasil dari penelitian tersebut

Page 41: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

28

adalah persepsi keandalan baik 58,3%, ketanggapan baik 50,8%, jaminan baik dan

tidak baik sama besar 50 % , empati tidak baik 58,3%, bukti langsung tidak baik

53.3% dan persepsi kepuasan pasien tidak puas 53.3%. Secara bersamaan variabel

yang berpengaruh adalah empati dan bukti langsung.

Berikutnya adalah penelitian Ulfa (2011), meneliti Hubungan Karakteristik Pasien,

Kualitas Layanan dan Hambatan Pindahdengan Loyalitas Pasien di Instalasi

Rawat Jalan Rumah Sakit Tugu Ibu Depok Tahun 2011. Penelitian tersebut

menggunakan Analisis Univariate, Bevariate (pearson chi-square),dan Analisis

Multivariate (logistic regretion), dengan variabel bebas Tangibles, Reliability,

Responsiveness, Assurance dan Emphaty dengan loyalitas pasien. Hasil penelitian

menunjukkan terdapat hubungan antara karakteristik pasien berdasarkan usia,

pendidikan, pekerjaan, sumber biaya pengobatan, jarak tempat tinggal pasien dari

Rumah Sakit Tugu Ibu dengan loyalitas pasien, terdapat hubungan antara kualitas

layanan dan dimensi kualitas layanan tangibles, reliability, responsiveness,

assurance dan emphaty dengan loyalitas pasien, terdapat hubungan antara

hambatan pindah dengan loyalitas pasien, dan hambatan pindah adalah variabel

yang memiliki keterikatan paling besar dengan loyalitas pasien.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Allo (2011) dengan judul Studi

Kualitas Pelayanan Kesehatan bagi Pasien Rawat Inap Peserta Asuransi

Kesehatan di Rumah Sakit Elim Rantepaotahun 2013. Penelitian survey deskriktif

dengan rancangan Cross Sectional Study.Metode Accident Sampling.Hasil

penelitian tersebut adalah Kualitas pelayanan di Rumah Sakit Elim Rantepao

berdasarkan dimensi Profesionalisme sebahagian besar yang menyatakan Cukup

yaitu sebesar 89,6%. Sedangkan untuk kualitas pelayanan di Rumah Sakit Elim

Rantepao berdasarkan dimensi Attitudes sebahagian besar yang menyatakan

Cukup sebesar 97,9%. Untuk kualitas pelayanan di Rumah Sakit Elim Rantepao

berdasarkan dimensi Reliability sebahagian besar yang menyatakan Cukup

sebesar 83,3%. Kemudian untuk kualitas pelayanan di Rumah Sakit Elim

Rantepao berdasarkan dimensi Accessibility sebahagian besar yang menyatakan

cukup sebesar 95,8%.

Page 42: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

29

Pemetaan penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Nama

Peneliti

Judul Penelitian

MetodeAnalisis

Hasil Penelitian

Tempat

Variabel Bebas

Rizqi

Yoshita

(2011)

Analisis Kualitas

Layanan

Laboratorium Prodia

Untuk Pelanggan

Perusahaan

Derdasarkan

Evaluasi Kepuasan

Pelanggan dengan

Menggunakan

Metode Structural

Equation Modeling

(SEM).

Structural Equation

Modeling (SEM

Hasil penelitian

menunjukan lima

variabel penentu jasa

berpengaruh

signifikan terhadap

kepuasan pelanggan

layanan

Klinik Prodia

Bogowonto,

Surabaya.

Kehandalan

(reliability), Daya

tanggap

(responsiveness),

Kepastian

(assurance),Empathy,

Bukti fisik (tangible)

Analisa Faktor

Penentu Tingkat

Kepuasan Pasien di

Rumah Sakirt PKU

Muhammadiyah

Bantul

Non eksperimental

dengan desain cross

sectional

Hasil menunjukkan

faktor penentu

yang paling penting

dalam menentukan

tingkat kepuasan

responden rawat inap

dan instalasi

Page 43: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

30

Wijayanti

Puji

Lestari

(2009)

Rumah Sakit PKU

Muhammadiyah

Bantul

Tangibles,Reliability,

Responsiveness,

Assurance,Empathy,

Accessibility

gawat darurat adalah

faktor reliability.

Faktor penentu

tingkat kepuasan

pasien untuk rawat

inap

diurutkan dari yang

paling penting

adalah, reliability,

assurance,

accesibility,

responsiveness,

tangible, dan terakhir

empathy. Faktor

penentu tingkat

kepuasan pasien

untuk IGD diurutkan

dari

yang paling penting

adalah, reliability,

tangible,

responsiveness,

accesibility,

assurance, dan

terakhir, empathy

Dadang

Hermanto

(2010)

Pengaruh Persepsi

Mutu Pelayanan

Kebidanan Terhadap

Kepuasan Pasien di

Ruangan Kebidanan

RSUD Dr.

H.Soemarno

Sosroatmodjo

Bulungan

Kalimantan Timur

chi-square untuk

menguji hubungan

dan regresi logistik

untuk menguji

pengaruh

Hasil penelitian

persepsi keandalan

baik 58,3%,

ketanggapan baik

50,8%, jaminan baik

dan tidak baik sama

besar 50 % , empati

tidak baik

58,3%, bukti

langsung tidak baik

53.3% dan persepsi

kepuasan

Page 44: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

31

RSUD Dr.

H.Soemarno

Sosroatmodjo

Bulungan

KalimantanTimur

1. Keandalan

2. Ketanggapan

3. Jaminan

4. Empati

5. Bukti langsung

pasien tidak

puas 53.3%. Secara

bersamaan variabel

yang berpengaruh

adalah empati

(p=0,0001.

OR=11,866) dan

bukti langsung

(p=0,038.

OR=2.571).

Raudhatul

Ulfa

(2011)

HubunganKarakteris

tik Pasien, Kualitas

Layanan dan

Hambatan

Pindahdengan

Loyalitas Pasien di

Instalasi Rawat Jalan

Rumah Sakit Tugu

Ibu

Depok Tahun 2011

Analisis Univariate,

Bevariate (pearson

chi-square),

dan Analisis

Multivariate (logistic

regretion)

Hasil penelitian

menunjukkan

terdapat

hubungan antara

karakteristik pasien

berdasarkan usia,

pendidikan,

pekerjaan, sumber

biaya

pengobatan, jarak

tempat tinggal pasien

dari Rumah Sakit

Tugu Ibu dengan

loyalitas pasien,

terdapat hubungan

antara kualitas

layanan dan dimensi

kualitas layanan

tangibles, reliability,

responsiveness,

assurance dan

emphaty dengan

loyalitas pasien,

terdapat hubungan

antara

hambatan pindah

dengan loyalitas pasien,

dan hambatan pindah

adalah variabel yang

memiliki keterikatan

paling besar dengan

loyalitas pasien.

Rumah Sakit Tugu

Ibu

Depok Tahun 2011

Tangibles,

Reliability,

Responsiveness,

Assurance dan

Emphathy dengan

loyalitas pasien

Page 45: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

32

Indri

Limbong

Allo

(2013)

Studi Kualitas

Pelayanan

Kesehatan bagi

Pasien Rawat Inap

Peserta

AsuransiKesehatand

i Rumah Sakit Elim

Rantepaotahun 2013

Penelitian survey

deskriktif dengan

rancangan Cross

Sectional Study.

Metode Accident

Sampling

Kualitas pelayanan

di Rumah Sakit Elim

Rantepao

berdasarkan dimensi

Profesionalisme

sebahagian besar

yang menyatakan

Cukup yaitu sebesar

89,6%. Sedangkan

untuk kualitas

pelayanan di Rumah

Sakit Elim Rantepao

berdasarkan dimensi

Attitudes sebahagian

besar yang

menyatakan Cukup

sebesar 97,9%.

Untuk kualitas

pelayanan di Rumah

Sakit Elim Rantepao

berdasarkan dimensi

Reliability

sebahagian besar

yang menyatakan

Cukup sebesar

83,3%. Kemudian

untuk kualitas

pelayanan di Rumah

Sakit Elim Rantepao

berdasarkan dimensi

Accessibility

sebahagian besar

yang menyatakan

Cukup sebesar

95,8%.

Rumah Sakit Elim

Rantepao, Jl. Ahmad

Yani No.68

Rantepao, Kelurahan

Rantepao,

Kecamatan

Rantepao

professionalism

(profesionalisme),

attitudes (sikap),

reliability

(keandalan),dan

accessibility

(kemudahan akses)

2.3 Kerangka Konseptual

Semua perusahaan yang bergerak dibidang jasa harus lebih memperhatikan

kualitas pelayanannya. Pelayanan yang baik merupakan salah satu syarat

kesuksesan perusahaan jasa. Melalui kualitas pelayanan akan dapat dinilai kinerja

dan dirasakan puas atau tidaknya konsumen dengan layanan yang diberikan oleh

penyedia jasa.

Page 46: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

33

Kualitas pelayanan dipandang sebagai salah satu komponen yang perlu

diwujudkan oleh perusahaan karena memiliki pengaruh untuk mendatangkan

konsumen baru dan dapat mengurangi kemungkinan pelanggan lama untuk

berpindah ke perusahaan lain.

Kotler (2008) menyatakan bahwa “Pelayanan adalah setiap kegiatan atau manfaat

yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak

berwujud dan tidak pula berakibat kepemilikan sesuatu”. Andreassen dan

Lindestad (1998) menyatakan bahwa “ketika pelayanan yang diberikan mampu

memenuhi atau melampaui pengharapan atau ekspektasi konsumen maka

konsumen tersebut akan merasa puas”. Dari definisi di atas dapat disimpulkan

bahwa kualitas pelayanan adalah ciri, karakteristik atau sifat suatu produk atau

pelayanan yang berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan

konsumen.

Kotler (2008) menyatakan bahwa “Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang

setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dia rasakan dibandingkan dengan

harapannya”. Menurut Oliver dalam Barner (2001), kepuasan adalah tanggapan

konsumen atas terpenuhi kebutuhannya. Hal itu berarti penilaian bahwa suatu

bentuk keistimewaan dari suatu barang atau jasa ataupun barang atau jasa itu

sendiri, memberikan tingkat kenyamanan yang terkait dengan pemenuhan suatu

kebutuhan, termasuk pemenuhan kebutuhan dibawah harapan atau pemenuhan

kebutuhan melebihi harapan konsumen. Terciptanya kepuasan pelanggan akan

memberikan manfaat, diantaranya adalah hubungan antara perusahaan dan

pelanggan menjadi harmonis, menjadi dasar bagi pembelian ulang serta

terciptanya loyalitas pelanggan (Tjiptono, 2006).

Gremler dan Brown dalam Hasan (2009) menyatakan bahwa “loyalitas pelanggan

adalah pelanggan yang tidak hanya membeli ulang suatu barang dan jasa, tetapi

juga mempunyai komitmen dan sikap yang positif terhadap perusahaan jasa,

misalnya dengan merekomendasikan orang lain untuk membeli”. Loyalitas

merupakan kepercayaan, kesediaan untuk bertindak dengan memperhitungkan

Page 47: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

34

keuntungan-keuntungan yang akan diperolehnya berdasarkan atas komitmen,

pembelian ulang dan proporsinya dalam melakukan pembelian ulang tersebut.

Berdasarkan pengertian yang ada, dapat disimpulkan, bahwa loyalitas konsumen

merupakan kesetiaan konsumen terhadap perusahaan atau suatu produk tertentu

dengan disertai tindakan untuk membeli kembali dan konsumen bersedia

mengembangkan hubungan kembali.

Dalam penelitian ini kerangka konseptual dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.2. Kerangka Konseptual

Sumber: Parasuraman (2006) dan Notoatmojo (2003) dengan modifikasi.

2.4 Hipotesis

Menurut Nazir (2003) “Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap

permasalahan penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris”.

Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah :

H1: Variabel bebas yang meliputi Bukti Fisik (tangible), Keandalan

(reliability), Daya Tanggap (responsiveness), Kepastian

(assurance), Empati (empathy), dan Pengetahuan secara bersama-

sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan.

Page 48: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

35

H2: Bukti Fisik (tangible) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepuasan karyawan pada layanan pemeriksaan kesehatan berkala di

PT XYZ.

H3: Keandalan (reliability) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepuasan karyawan pada layanan pemeriksaan kesehatan berkala di

PT XYZ.

H4: Daya Tanggap (responsiveness) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kepuasan karyawan pada layanan pemeriksaan kesehatan

berkala di PT XYZ.

H5: Kepastian (assurance) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepuasan karyawan pada layanan pemeriksaan kesehatan berkala di

PT XYZ.

H6: Empati (empathy) berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepuasan karyawan pada layanan pemeriksaan kesehatan berkala di

PT XYZ.

H7: Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

konsumen pada layanan pemeriksaan kesehatan berkala di PT XYZ.

Page 49: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

36

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Metodologi penelitian adalah penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian

yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau

mendeskripsikan tentang suatu keadaan secara objektif.

3.2 Desain Sampling

3.2.1 Populasi

Populasi menurut Sugiyono (2010:115) adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap di PT XYZ yang

berjumlah 4200 orang.

3.2.2 Ukuran Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut (Sugiyono, 2010:116).Penggunaan sampel dari populasi diupayakan

representative yang artinya sampel dapat mewakili dari populasi yang ada.Pada

penelitian ini dihitung menggunakan rumus Slovin.

Ukuran besarnya sampel dihitung menggunakan rumus Slovin (Umar, 2005)

di mana :

n = ukuran sampel.

N = ukuran populasi.

Page 50: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

37

e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan

pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya

5%.

Perhitungan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Diketahui

N = 4200 (jumlah karyawan tetap PT XYZ th 2013)

e = 5% = 0,05

Maka,

Jadi, jumlah minimal responden yang dibutuhkan untuk menjadi sampel

penelitian ini adalah sebanyak 366 responden.

3.2.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling

yaitu suatu metode pemilihan sampel dengan membagi populasi sasaran dalam

strata (sub populasi) menurut karakteristik tertentu yang dianggap penting, dalam

hal ini berdasarkan stratifikasi jumlah karyawan pada 5 (lima) departemen di PT

XYZ yaitu Primary Process Operations, Secondary Process Operations,

Engeneering, Materials, dan Soft Goods Manufacturing.

Tabel 3.1. Komposisi Jumlah Ukuran Sampel Penelitian

Sumber: Data diolah peneliti

Page 51: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

38

Perhitungan stratified random sampling

N = 4200

n = 366

karyawan = 1224, 1750, 308, 147 dan 771

responden = …. ?

Rumus = responden

1. Departemen Primary Processes Operations.

Jumlah karyawan 1224

1224 366 = 106.6 107 responden

2. Departemen Secondary Processes Operations.

Jumlah karyawan 1750

1750 responden

3. Departemen Engineering.

Jumlah karyawan 308

308 26.8 27 responden

4. Departemen Materials.

Jumlah karyawan 147

147 366 13 responden

5. Departemen Sofgoods & Manufacturing.

Jumlah karyawan 771

771 67 responden

Page 52: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

39

3.3 Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei

langsung dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyaan

yang harus dijawab dan atau daftar isian yang harus diisi oleh responden.Sejumlah

pertanyaan diajukan dalam bentuk kuesioner dan kemudian responden diminta

menjawab sesuai dengan pendapat mereka, untuk mendapatkan data primer

penelitian.

Data yang tercantum dalam kuisioner tersebut antara lain data karakteristik

responden (Jenis kelamin, Umur, Tingkat Pendidikan, Lama bekerja), Faktor

penentu kepuasan (tangibles, reliability, responsiveness, assurance, empathy), dan

pengetahuan serta Kepuasan. Kuisioner ini diambil dan disarikan dari kuisioner

penelitian Wijayanti Puji Lestari, dkk (2009) yang berjudul Analisa Faktor

Penentu Tingkat Kepuasan Pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul.

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert sebagai alat mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala

sosial (Sugiyono, 2008). Pada penelitian ini, peneliti memberikan lima alternatif

jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai 5 yang dapat

dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert

No Keterangan Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Kurang Setuju (KS) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Sugiyono (2008:86)

Page 53: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

40

3.3.1 Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini meliputi :

1. Tangibles (X1), atau bukti fisik yaitu kemampuan perusahaan dalam

menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Yang dimaksud

bahwa penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik

perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dan

pelayanan yang diberikan. Indikator-indikator Tangibles dalam

penelitian ini adalah:

a. Tempat MCU di PT XYZ memiliki ruang tunggu yang bersih.

b. Tempat MCU PT XYZ memiliki ruang praktek yang bersih.

c. Dokter pemeriksa MCU berpenampilan rapi dan bersih.

d. Perawat MCU berpenampilan rapi dan bersih.

e. Terdapat pemeriksaan Rontgen pada MCU 2013

2. Reliability (X2), atau kehandalan yaitu kemampuan perusahaan untuk

memberikanpelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan

terpercaya.

Adapun indikator-indikator Reliability dalam penelitian ini adalah:

a. Prosedur pendaftaran MCU cepat.

b. Petugas sigap dalam melayani karyawan yang akan mengikuti

MCU.

c. Waktu tunggu yang cepat sewaktu menunggu giliran MCU.

d. Dokter MCU memberikan pelayanan yang memuaskan sesuai

dengan kebutuhan karyawan.

3. Responsiveness (X3), atau ketanggapan yaitu suatu kemauan untuk

membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada

pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas. Adapun

indikator-indikator Responsiveness dalam penelitian ini adalah:

a. Pelayanan MCU dimulai tepat waktu.

b. Dokter MCU memberikan informasi sebelum dan sesudah

pelaksanaan MCU.

Page 54: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

41

c. Dokter MCU memberikan tanggapan yang baik.

d. Perawat tanggap terhadap karyawan yang hendak MCU.

4. Assurance (X4), atau jaminan dan kepastian yaitu pengetahuan,

kesopan-santunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk

menumbuhkan rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan.

Terdiri dari beberapa komponen antara lain komunikasi, kredibilitas,

keamanan, kompetensi dan sopan santun.

Indikator-indikator Assurance dalam penelitian ini adalah:

a. Dokter MCU mempunyai ketrampilan dalam menjalankan

tugasnya.

b. Dokter MCU memiliki sifat sopan.

c. Dokter MCU memberikan jaminan kepercayaan dan keamanan

terhadap prosedur pelayanan medis yang dilakukan.

d. Dokter sangat teliti dan sungguh-sungguh dalam pemeriksaan

MCU.

e. Perawat memberikan giliran sesuai dengan urutan.

5. Empathy (X5), yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat

individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan

berupaya memahami keinginan pelanggan. Sebagai contoh perusahaan

harus mengetahui keinginan pelanggan secara spesifik dari bentuk fisik

produk atau jasa sampaipendistribusian yang tepat. Adapun indikator-

indikator Empathy dalam penelitian ini adalah:

a. Dokter MCU memberikan perhatian terhadap keluhan pasien.

b. Dokter MCU melakukan pemeriksaan yang teliti terhadap

kemungkinan adanya penyakit lain.

c. Adanya kemudahan dalam melakukan hubungan serta terdapat

komunikasi yang baik dengan dokter MCU.

d. Adanya kemudahan dalam melakukan hubungan serta terdapat

komunikasi yang baik dengan perawat.

6. Pengetahuan (X6) adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah

orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Pengetahuan

umumnya datang dari pengalaman juga dapat diperoleh dari informasi

Page 55: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

42

yang disampaikan orang lain, didapat dari buku, surat kabar, atau

media massa, elektronik. Adapun indikator-indikator Pengetahuan

dalam penelitian ini adalah :

a. Hasil MCU bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatan.

b. MCU dapat meningkatkan derajat kesehatan karyawan.

c. MCU dapat mencegah kemungkinan adanya penyakit yang

disebabkan akibat pekerjaan.

d. Hasil MCU dapat memicu motivasi karyawan untuk selalu

memelihara kesehatan.

7. Kepuasan konsumen (Y1) adalah tingkat perasaan senang atau kecewa

seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang ia rasakan

dibanding dengan harapannya. Umumnya harapan pelanggan

merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa yang akan

diterimanya bila ia membeli atau mengkonsumsi suatu produk.

Sedangkan kinerja yang dirasakan adalah daya tanggap pelanggan

terhadap apa yang diterima setelah mengkonsumsi produk yang dibeli.

Adapun indikator-indikator dari kepuasan konsumen dalam penelitian

ini adalah:

a. Saya berminat untuk mengikuti kembali MCU pada tahun-

tahun berikutnya.

b. Saya akan mengajak teman,sekerja untuk mengikuti MCU.

c. Saya akan menyatakan hal-hal yg positif mengenai pelaksanaan

MCU di PT XYZ.

3.3.2 Uji Validitas

Menurut Ghozali (2006) uji validitas digunakan untuk mengukur sah tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Sebelum instrument atau alat ukur digunakan untuk mengumpulkan data

penelitian, maka perlu dilakukan uji coba kuesioner untuk mencari kevalidan dan

reliabilitas alat ukur tersebut. Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah alat

Page 56: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

43

ukur tersebut valid, valid artinya ketepatan mengukur atau alat ukur tersebut tepat

untuk mengukur sebuah variabel yang akan diukur.

Kerlinger (1990) membagi validitas menjadi tiga, yaitu content validity (validitas

isi), construct validity (validitas konstruk), dan criterion-relatedvalidity (validitas

berdasar kriteria). Uji validitas dan realibilitas digunakan untuk menguji data yang

berasal dari daftar pertanyaan atau kuesioner responden, validitas dan reliabilitas

dapat membuktikan bahwa daftar pertanyaan dalam kuesioner yang diisi oleh

responden sudah mewakili populasi atau belum. Ada dua syarat penting yang

berlaku pada sebuah kuesioner yaitu keharusan sebuah kuesioner untuk valid dan

reliabel. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada suatu kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Sedangkan suatu kuisioner dikatakan reliabel (andal) jika jawaban seseorang

terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir pertanyaan dalam

suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar

pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu.Alat

yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang digunakan untuk

memperoleh data yang berkaitan dengan Pengaruh Kualitas Pelayanan, dan

Pengetahuan Terhadap Kepuasan karyawan PT XYZ dalam memanfaatkan ulang

layanan MCU, yang akan dilakukan mulai January 2014 sampai Desember 2014.

Untuk mengukur validitas masing-masing dimensi penelitian dilakukan dengan

Kaiser Meyer Olkin Measure of Sampling Adequacy, bartlett’s Test of Sphericity,

dan Total Variance Explained.Pengukuran kecukupan sampel dilakukan dengan

KMO Measure of Sampling Adequacy untuk setiap variabel, dimana nilai diatas

0,5 menunjukan bahwa kecukupan sampel adalah baik. Selanjutnya, uji nilai

signifikansi Barlett’s Test of Sphericity dibawah 0,05 menunjukan probabilitas

statistik bahwa terdapat korelasi yang signifikan antar indikator didalam faktor.

Page 57: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

44

3.3.3 Uji Reliabilitas

Menurut Arikunto (2007), reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa

sesuatu intrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpulan data karena instrument tersebut sudah baik. Pengujian ini dilakukan

untuk mengetahui konsistensi hasil dari sebuah jawaban tentang tanggapan

responden. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat dari nilai cronbach alpha, reliabilitas

yang baik adalah yang mendekati satu. Berdasarkan pernyataan Ghozali, maka

penelitian ini menggunakan pengukuran reliabilitas one shot atau pengukuran

sekali saja dan untuk pengujian reliabilitasnya digunakan uji statistic Cronbach

Alpha. Suatu konstruk atau variable dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Cronbach Alpha > 0,60 (Ghozali,2006). Untuk melakukan pengujian reliabilitas

kuesioner dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 20.00 for windows.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam kegiatan penelitian ini, data dan informasi dikumpulkan dengan

menggunakan survey yakni dengan menggunakan daftar pertanyaan (quesionaire)

yang diberikan kepada karyawan tetap PT XYZ yang menjadi responden

penelitian.

Cara pengumpulan data yaitu :

1. Peneliti mendatangi langsung bagian Sumber Daya Manusia PT XYZ

untuk mendapatkan data primer yaitu peserta MCU th 2013, selanjutnya

data diolah.

2. Peneliti melakukan wawancara tahap awal kepada beberapa orang

karyawan PT XYZ yang menjadi peserta MCU th 2013 untuk mengetahui

pendapat mengenai pelayanan MCU, selanjutnya data yang diperoleh dari

wawancara tersebut digunakan sebagai dasar penyusunan kuesioner.

3. Peneliti membagikan Kuesioner kepada 366 orang responden yang sudah

ditentukan jumlahnya berdasarkan rumus Slovin dengan stratified random

sampling.

Page 58: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

45

4. Selanjutnya peneliti mengumpulkan kembali kuesioner yang telah diisi

oleh responden dan dilakukan koreksi kelengkapannya satu persatu untuk

kemudian dilakukan tabulasi data.

5. Studi Pustaka yang merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan

dengan membaca buku-buku, literatur, jurnal-jurnal, referensi yang

berkaitan denganpenelitian ini dan penelitian terdahulu yang berkaitan

dengan penelitian yang sedang dilakukan.

3.5 Uji Hipotesa

3.5.1 Uji Pengaruh dengan Regresi Berganda

Regresi berganda merupakan analisa regresi yang dilakukan antara satu variabel

terikat dengan beberapa variabel bebas secara bersama-sama. Rumus yang

digunakan untuk lima variable bebas Kualitas Pelayanan (Tangible, Reliability,

Responsiveness, Assurance, Emphaty dan Pengetahuan), dan Kepuasan adalah:

Y= a+b1X1+b2X2+b3X3+b4X4+b5X5+b6X6+e

Keterangan :

Y = kepuasan

a = konstanta

b = koefisiensi regresi

X1 = tangibles

X2 = reliability

X3 = responsiveness

X4 = assurance

X5 = emphaty

X6 = pengetahuan

e = standar error

Page 59: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

46

3.5.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis

regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square (OLS). Jadi analisis

regresi yang tidak berdasarkan OLS tidak memerlukan persyaratan asumsi klasik,

misalnya regresi logistik atau regresi ordinal. Setidaknya ada lima uji asumsi

klasik, yaitu:

1) Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali (2005), uji multikoleniaritas bertujuan untuk

mengetahui apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi

antara variabel bebas (independent). Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasidiantara variabel independen.

Multikolonieritas dapat diketahui dari nilai tolerance dan Variance

Inflation Factor (VIF). Apabila nilai tolerance lebih besar dari 0,1 dan

nilai VIF lebih kecil dari 10, maka regresi bebas dari multikolonieritas.

Kriteria pengukuran adalah sebagai berikut: Jika tolerance> 10% dan

VIF < 10% maka tidak terjadi Multikoleniaritas. Jika tolerance< 10%

dan VIF > 10% maka terjadi Multikoniaritas

2) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual suatu pengamatan ke

pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas.

Sebaliknya, apabila berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi

yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Cara untuk mengetahui ada tidaknya heterokedastisitas adalah dengan

melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dan

residualnya (SRESID). Deteksi terhadap heterokedastisitas dapat

dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik

scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y dan sumbu X

Page 60: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

47

yang telah diprediksi, sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y

sesungguhnya) yang telah di-studentized. Dasar analisisnya adalah

sebagai berikut (Pratiwi, 2010) :

a. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk

pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian

menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi

heterokedastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik yang menyebar di

atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heterokedastisitas (Ghozali, 2005).

3) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang akan

digunakan dalam model regresi berdistribusi normal atau tidak

(Ghozali, 2005). Pengujian yang dapat menunjukan data normal yang

diperoleh apabila nilai signifikansinya adalah > 0,05. Untuk menguji

suatu data berdistribusi normal atautidak, dapat diketahui dengan

menggunakan grafik normal plot (Ghozali,2005).

Pada grafik normal plot, dengan asumsi :

a. Apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola

distribusi normal,maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

b. Apabila data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak

mengikuti arahgaris diagonal atau grafik histogram tidak

menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak

memenuhi uji asumsi normalitas

4) Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi adalah untuk melihat apakah terjadi korelasi antara

suatu periode t dengan periode sebelumnya (t -1).Secara sederhana

adalah bahwa analisis regresi adalah untuk melihat pengaruh antara

variabel bebas terhadap variabel terikat, jadi tidak boleh ada korelasi

antara observasi dengan data observasi sebelumnya.

Page 61: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

48

5) Uji Linearitas

Uji linearitas dipergunakan untuk melihat apakah model yang

dibangun mempunyai hubungan linear atau tidak. Uji ini jarang

digunakan pada berbagai penelitian, karena biasanya model dibentuk

berdasarkan telaah teoretis bahwa hubungan antara variabel bebas

dengan variabel terikatnya adalah linear.

Tidak ada ketentuan yang pasti tentang urutan uji mana dulu yang harus dipenuhi.

Analisis dapat dilakukan tergantung pada data yang ada.

3.5.3 Uji Statistik F

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan

dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

Dalam penelitian ini pengujian hipotesis secara simultan dimaksudkan untuk

mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya.

Uji F atau ANOVA dilakukan dengan membandingkan tingkat signifikasi yang

ditetapkan untuk penelitian dengan probability value dari hasil penelitian

(Ghozali, 2006). Jika Sig. pada tabel ANOVA menunjukkan angka < 0,05 maka

variabel bebas dikatakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel

terikat, namun sebaliknya jika nilai Sig pada tabel ANOVA menunjukkan angka

lebih besar dari 0,05 maka variabel-variabel bebas yang diteliti dalam penelitian

ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.

3.5.4 Uji Statistik T

Uji-t dilakukan untuk menguji seberapa besar pengaruh variabel bebas

(independent) secara individual terhadap variabel terikat (dependent). Uji-t

dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara duanilai rata-rata

dengan standar eror dari perbedaan rata-rata dua sampel (Ghozali, 2006). Untuk

melakukan uji-t ditunjukkan dengan menggunakan tabel coefficients. Jika

probabilitas nilai t atau signifikansi < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa terdapat

Page 62: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

49

pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara partial. Namun,

jika probabilitas nilai t atau signifikansi >0,05 maka dapat dikatakan bahwa tidak

terdapat pengaruh yang signifikan antara masing-masing variabel bebas terhadap

variabel terikat.

3.5.5 Koefisiensi Determinasi Adjusted R Square

Analisis determinasi dalam regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui

prosentase sumbangan pengaruh variabel independen (X1, X2,…Xn) secara

serentak terhadap variabel dependen (Y). Koefisien ini menunjukkan seberapa

besar prosentase variasi variabel independen yang digunakan dalam model

mampu menjelaskan variasi variabel dependen. R2 sama dengan 0, maka tidak ada

sedikitpun prosentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen

terhadap variabel dependen, atau variasi variabel independen yang digunakan

dalam model tidak menjelaskan sedikitpun variasi variabel dependen. Sebaliknya

R2

sama dengan 1, maka prosentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel

independen terhadap variabel dependen adalah sempurna, atau variasi variabel

independen yang digunakan dalam model menjelaskan 100% variasi variabel

dependen.

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisienY = b1X1 +

b2X2 + b3X3 + e determinasi adalah 0 < R2< 1. Koefisien determinasi yang

mendekati satu berarti variable-variabel independen memberikan hampir pada

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Setiap

tambahan variabel independen kedalam model, maka R square pasti meningkat

tidak peduli apakah variabel independen tersebut berpengaruh secara signifikan

atau tidak. Tidak seperti R square, nilai adjusted R square dapat naik atau turun

apabila terdapat tambahan variabel independen kedalam model. Maka sebaiknya

digunakan nilai adjusted R square untuk mengevaluasi model regresiter baik

(Ghozali 2005).

Page 63: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

50

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Sejarah Perusahaan

4.1.1 XY Inc.,

XY Inc., didirikan pada tahun 1945 oleh Elliot Handler dan Ruth. Pada tahun

yang sama Elliot Handler melakukan pendekatan bisnis baru untuk tetap

kompetitif dengan melakukan kerjasama dengan seorang teman lama, Harold

"Matt" Matson, dan mereka mulai mendirikan XY Creations. XY dibentuk dengan

menggabungkan nama terakhir Matson dengan nama pertama Elliot Handler.

XY pertama kali memasuki bisnis bingkai foto dengan menggunakan plastik

bekas dan kayu. Dengan bilah kayu sisa dan plastik, Elliot Handler merancang

furniture rumah boneka.

Pada tahun 1959 XY membuat sejarah di industri mainan dengan pengenalan

boneka Bb, mainan terlaris sepanjang masa. Ide untuk boneka tersebut berasal dari

Ruth Handler, yang telah mengamati bahwa putri mereka yang sedang bermain

dengan boneka kertasnya. Jadi Handlers mulai bekerja merancang sebuah boneka

fashion model remaja. Meskipun awalnya mendapat sambutan dingin di New

York 1959 pada Toy Fair, namun pada kenyataannya mendapatkan kesuksesan

besar, dan membuat XY menjadi sorotan nasional. Bb, boneka yang terkenal,

segera diminta pendirian klub penggemar resmi di seluruh Amerika Serikat, yang

pada 1968 memiliki total anggota sekitar 1,5 juta.

Tahun 1960, XY melakukan penawaran saham publik pertama, dan pada 1963

saham tercatat di New York Stock Exchange (NYSE). Penjualan XY meroket

dari $ 26 juta pada tahun 1963 lebih dari $ 100 juta pada tahun 1965, sebagian

karena XY menciptakan kekasih Bb, bernama Kn.

Page 64: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

51

Pada tahun 1968 memperkenalkan mobil miniatur HW, yang terbukti menjadi

tahun yang penting bagi XY sebagai tuan rumah produknya mendominasi pasar

dan pada akhir dekade itu XY menjadi perusahaan nomor satu di dunia pembuat

mainan.

Pada tahun 1990 kantor XY Inc,. pindah ke kantor baru di El Segundo. Pada tahun

1992 XY membuka pabrik di Indonesia.

Pada tahun 1993 XY mengakuisisi produsen mainan FP Inc,.yaitu salah satu

pabrik mainan terkemuka di dunia untuk mainan bayi dan anak-anak prasekolah.

4.1.2 PT XYZ

PT XYZ adalah merupakan anak perusahaan dari XY Inc., yang merupakan

produsen mainan terbesar di dunia yang berkantor pusat di El Segundo, California.

PT XYZ berdiri sejak tahun 1991, berlokasi di Jl. Jababeka V Kav.4-6, Cikarang

Bekasi dengan luas tanah 46,750 M2, mulai beroperasi sejak tahun 1992. Di tahun

pertama, PT XYZ memproduksi toy BFn Bb dan toy Kr. Ekspor pertama kali

dilakukan pada bulan July 1992. Untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin

meningkat, maka pada tahun 1996, dibangunlah PT XYZ II yang berlokasi di Jl.

Industri Utama Blok SS kav.1-3, Kawasan Industri Cikarang Tahap 2, Bekasi –

Jawa Barat dengan luas area hampir 2 kali lebih besar dari PT XYZ I yaitu seluas

77,569 M2.

Setelah PT XYZ II berdiri, PT XYZ I dirubah namanya menjadi MJS dan PT

XYZ II dirubah menjadi MJD dengan pengelolaan manajemen yang berbeda.

Untuk lebih meningkatkan efesiensi, maka akhirnya MJS dan MJD bergabung

kembali dibawah naungan 1 (satu) manajemen pada Mei 2002. Selanjutnya MJS

dikenal dengan nama WP dan MJD dengan nama EP yang hingga saat ini

memiliki jumlah karyawan sekitar 8,500 orang.

Page 65: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

52

4.1.2.1 Visi dan Misi Perusahaan

Visi perusahaan adalah Mitra untuk Berkembang dalam Mewujudkan Masa

Depan Bermain Melalui Inovasi yang Berkesinambungan.

Nilai-nilai Perusahaan (Value):

1. Play with Passion (Bermain dengan Semangat).

Membuat dampak positif pada kehidupan anak-anak dan keluarga

diseluruh dunia dengan kreatifitas dan inovasi yang tak tertandingi,

mencintai apa yang anda lakukan dan memiliki keberanian untuk membuat

perbedaan.

2. Play Together (Bermain Bersama)

Bermain sebagai team untuk memaksimalkan potensi, membentuk

kerjasama dan kemitraan yang mendalam dengan orang-orang dan

perusahaan mitra, memperkaya masyarakat dimana kita bekerja dan

bermain.

3. Play Fair (Bermain dengan Adil)

Memperlakukan satu sama lain dengan hormat dan bermartabat, percaya

satu sama lain untuk membuat keputusan yang tepat, bertanggung jawab

dan bertindak dengan integritas yang tak tergoyahkan pada semua

kesempatan.

4. Play to Grow (Bermain untuk Berkembang)

Carilah perbaikan secara terus menerus dan memberikan hasil berkualitas

dalam setiap bagian dalam bisnis kami, memberikan kesempatan dan

dukungan untuk pertumbuhan pribadi dan professional, keunggulan dan

mencapai tujuan dalam finansial sehingga kami dapat terus bermain.

Strategi perusahaan meliputi:

a. Improve Execution of the existing toy business

b. Globalize the brands

c. Extend the brands

d. Create new brands and enter new categories

e. Develop People

f. Improve productivity and simply processes

Page 66: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

53

4.1.2.2 Struktur Organisasi

Setiap perusahaan pada umumnya mempunyai struktur organisasi. Penyusunan

struktur organisasi merupakan langkah awal dalam memulai pelaksanaan kegiatan

perusahaan dengan kata lain penyusunan struktur organisasi adalah langkah

terencana dalam suatu perusahaan untuk melaksanakan fungsi perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.

Struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang

dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan

dikoordinasikan (Robbins dan Coulter, 2007:284).

Struktur organisasi PT XYZ dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah:

Gambar 4.1: Struktur Organisasi PT XYZ

President Director

Compliance Assurance &

Security Manager

Finance & IT

Director

Human Resources

Director

Engineering

Director

Material & LSC

Director

Primary Process

Director

Quality

Director

Secondary Processes

Senior Manager

Softgoods

Director

Sunber : Data PT XYZ

Page 67: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

54

4.2 Analisis Data dan Hasil Pembahasan

4.2.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir pertanyaan dalam

suatu daftar (konstruk) pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar

pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Alat

yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang digunakan untuk

memperoleh data yang berkaitan dengan Pengaruh Kualitas Pelayanan, dan

Pengetahuan Terhadap Kepuasan karyawan PT XYZ dalam memanfaatkan ulang

layanan MCU, yang akan dilakukan mulai January 2014 sampai Desember 2014.

Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS

for windowsversi 20.00 dan analisis data dilakukan dengan membaca output yang

dihasilkan software tersebut. Dibawah ini adalah beberapa hasil output SPSS yang

di analisa untuk Uji Validitas atas pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam

kuesioner dalam penelitian ini.

Output pertama adalah uji validitas variabel X, dapat dilihat pada tabel 4.1 “KMO

and Bartlett’s test”, dalam tabel tersebut nilai KMO sebesar 0.637 sedangkan nilai

yang diharapkan adalah diatas 0,5 (0.637 > 0.5). Selanjutnya, uji nilai signifikansi

Barlett’s Test of Sphericity hasilnya dibawah 0,05 menunjukkan probabilitas

statistik bahwa terdapat korelasi yang signifikan antar indikator didalam factor,

sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen ini telah memenuhi syarat validitas.

Tabel 4.1 KMO dan Barlett’s Test

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .637

Bartlett's Test of Sphericity

Approx. Chi-Square 2551.935

df 36

Sig. .000

Sumber : Output program SPSS for windows versi 20.0

Page 68: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

55

Untuk mengetahui uji validitas terhadap variabel Y, dapat dilihat pada tabel 4.2

“KMO and Bartlett’s test”, dalam tabel tersebut nilai KMO sebesar 0.665,

menandakan bahwa instrumen valid karena sudah memenuhi batas 0.50 (0.665 >

0.50), nilai signifikansi Barlett’s Test of Sphericity hasilnya dibawah 0,05

menunjukkan probabilitas statistik bahwa terdapat korelasi yang signifikan antar

indikator didalam faktor, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen ini telah

memenuhi standard validitas yang disyaratkan.

Tabel 4.2 KMO dan Barlett’s Test

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .665

Bartlett's Test of Sphericity

Approx. Chi-Square 281.688

df 3

Sig. .000

Sumber : Output program SPSS for windows versi 20.0

Berikutnya adalah tabel “Communalities”, tabel tersebut menunjukkan seberapa

besar sebuah pertanyaan pada variabel tersebut dapat menjelaskan faktor. Misal

Tangible 3 nilainya 0,919, artinya pertanyaan 3 pada variabel Tangibel dapat

menjelaskan faktor sebesar 91%. Begitu pula dengan variabel lainnya, dimana

semuanya > 50%, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa semua variabel dapat

menjelaskan faktor. Pada tabel 4.3 terlihat nilai masing-masing pertanyaan lebih

besar dari 0.5, dengan demikian instrumen pertanyaan yang digunakan

dinyatakan valid.

Page 69: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

56

Tabel 4.3 Communalities

Communalities

Initial Extraction

Tangible3 1.000 .919

Tangible4 1.000 .898

Reliability1 1.000 .890

Reliability2 1.000 .798

Assurance2 1.000 .827

Assurance3 1.000 .869

Assurance5 1.000 .918

Pengetahuan3 1.000 .947

Pengetahuan4 1.000 .926

Extraction Method: Principal Component

Analysis.

Sumber : Output program SPSS for windows versi 20.0

Output keempat adalah tabel 4.4 “Total Variance Explained” ,pada tabel tersebut

terlihat bahwa komponen pertanyaan pada empat variable yang digunakan, hasil

ekstraksi SPSS memiliki kemampuan menjelaskan konstruk sebesar 88.79%

Tabel 4.4 Total Variance Explained

Total Variance Explained

Compo

nent

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings

Total % of

Variance

Cumulative

%

Total % of Variance Cumulative

%

Total % of

Variance

Cumulative %

1 4.291 47.673 47.673 4.291 47.673 47.673 2.514 27.938 27.938

2 1.856 20.623 68.297 1.856 20.623 68.297 1.989 22.099 50.037

3 1.196 13.288 81.585 1.196 13.288 81.585 1.858 20.640 70.677

4 .649 7.213 88.798 .649 7.213 88.798 1.631 18.120 88.798

5 .375 4.162 92.960

6 .265 2.945 95.904

7 .198 2.203 98.107

8 .101 1.118 99.225

9 .070 .775 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Sumber :Output program SPSS for windows versi 20.0

Page 70: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

57

Output selanjutnya adalah tabel “Rotated Component Matrix”, dengan mengamati

tabel 4.5 dibawah terlihat bahwa variabel X meliputi Assurance, Tangible,

Reliability dan Pengetahuan memiliki loading faktor diatas 0.50, dengan demikian

dapat dibuktikan bahwa item pertanyaan dalam penelitian ini dinyatakan valid.

Tabel 4.5 Rotated Component Matrix

Rotated Component Matrixa

Component

1 2 3 4

Assurance5 .908

Assurance2 .882

Assurance3 .851

Tangible3 .851

Tangible4 .828

Reliability1 .886

Reliability2 .790

Pengetahuan3 .944

Pengetahuan4 .752

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

a. Rotation converged in 7 iterations.

Sumber :Output program SPSS for windows versi 20.0

4.2.2 Uji Reliabilitas

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui konsistensi hasil dari sebuah jawaban

tentang tanggapan responden. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat dari nilai

Cronbach Alpha, reliabilitas yang baik adalah yang mendekati satu. Berdasarkan

pernyataan Ghozali, maka penelitian ini menggunakan pengukuran reliabilitas one

shot atau pengukuran sekali saja dan untuk pengujian reliabilitasnya digunakan uji

statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variable dikatakan reliabel jika

memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Ghozali,2006). Untuk melakukan

pengujian reliabilitas kuesioner dilakukan dengan menggunakan SPSS for

windows versi 20.00.

Page 71: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

58

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas

VARIABLE

NILAI

CRONBACH

ALPHA

STANDAR

RELIABILITAS

KESIMPULAN

Tangible 0.895 0.6 Reliable

Reliability 0.788 0.6 Reliable

Assurance 0.902 0.6 Reliable

Pengetahuan 0.889 0.6 Reliable

Kepuasan Karyawan 0.745 0.6 Reliable

Sumber : Rangkuman Output SPSS

Dari tabel 4.6 diatas dapat dilihat nilai Cronbach Alpha untuk masing-masing

variable bervariasi dengan nilai diatas 0.60, maka dapat disimpulkan bahwa butir-

butir instrumen penelitian tersebut reliable.

Dalam uji validitas dan uji reliabilitas terdapat dua variabel bebas yaitu

responsiveness dan empathy yang tidak memenuhi standard yang disyaratkan,

sehingga kedua variabel tersebut dihilangkan dan tidak diikut sertakan dalam

pengujian selanjutnya.

Sehubungan dengan hal tersebut maka hipotesis dalam penelitian ini disesuaikan

menjadi sebagai berikut:

H1: Variabel bebas yang meliputi Bukti Fisik (tangible), Keandalan

(reliability), Kepastian (assurance), dan Pengetahuan secara

bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Kepuasan.

H2: Bukti Fisik (tangible) berpengaruh signifikan dan positif terhadap

kepuasan karyawan pada layanan pemeriksaan kesehatan berkala di

PT XYZ.

H3: Keandalan (reliability) berpengaruh signifikan dan positif terhadap

kepuasan karyawan pada layanan pemeriksaan kesehatan berkala di

PT XYZ.

Page 72: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

59

H4: Kepastian (assurance) berpengaruh signifikan dan positif terhadap

kepuasan karyawan pada layanan pemeriksaan kesehatan berkala di

PT XYZ.

H5: Pengetahuan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan

karyawan pada layanan pemeriksaan kesehatan berkala di PT XYZ.

4.2.3 Uji Asumsi Klasik

4.2.3.1 Uji Multikolinearitas

Uji multikoleniaritas bertujuan untuk mengetahui apakah pada model regresi

ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (independent). Model regresi

yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.

Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak

ortogonal (Ghozali 2007).

Multikolonieritas dapat diketahui dari nilai tolerance dan Variance Inflation

Factor (VIF). Apabila nilai tolerance lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF lebih kecil

dari 10, maka regresi bebas dari multikolonieritas. Kriteria pengukuran adalah

sebagai berikut: Jika tolerance > 10% dan VIF < 10% maka tidak terjadi

Multikoleniaritas. Jika tolerance < 10% dan VIF > 10% maka terjadi

Multikoniaritas (Ghozali,2005:91). Mengacu pada pendapat diatas maka

berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh nilai seperti

pada tabel 4.7.

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Multikolinearitas

Coefficientsa

Model Collinearity

Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

Tangible .477 2.095

Realiability .457 2.187

Assurance .359 2.786

Pengetahuan .377 2.652

a. Dependent Variable: Kepuasan

Sumber : Output program SPSS for Windows versi 20

Page 73: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

60

Berdasarkan hasil tersebut maka dalam model regresi tidak terjadi

multikolinearitas atau korelasi yang sempurna antara variabel-variabel bebas,

yaitu kualitas pelayanan yang meliputi Tangibel, Reliability, Assurance dan

Pengetahuan, karena nilai VIF lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance lebih besar

dari 0,1, sehingga dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Uji

Multikoleniaritas terpenuhi.

4.2.3.2 Uji Heterosdastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Jika variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka

disebut homoskedastisitas. Sebaliknya, apabila berbeda disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskedastisitas. Cara untuk mengetahui ada tidaknya heterokedastisitas adalah

denganmelihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dan

residualnya (SRESID). Deteksi terhadap heterokedastisitas dapat dilakukan

dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID

dan ZPRED dimana sumbu Y dan sumbu X yang telah diprediksi, sumbu X

adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di-studentized. Dasar

analisisnya adalah sebagai berikut (Pratiwi, 2010:63) :

a. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu

yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik yang menyebar di atas dan di

bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas

(Ghozali, 2005).

Page 74: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

61

Hasil uji Heterosdastisitas pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar 4.2.

Gambar 4.2 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas

Sumber : Output program SPSS for windows versi 20.00

Dari gambar pada gambar 4.2 diatas dapat diketahui bahwa tidak terjadi

heteroskedastisitas sebab tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di

atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. sehingga dapat dikatakan uji

heteroskedastisitas terpenuhi.

4.2.3.3 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang akan digunakan dalam

model regresi berdistribusi normal atau tidak (Ghozali, 2005:110).

Pengujian yang dapat menunjukan data normal yang diperoleh apabila nilai

signifikansinya adalah > 0,05. Untuk menguji suatu data berdistribusi normal

atautidak, dapat diketahui dengan menggunakan grafik normal plot

(Ghozali,2005:112).

Page 75: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

62

Pada grafik normal plot, dengan asumsi :

a. Apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garisdiagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi

normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Apabila data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti

arahgaris diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi

normal, maka model regresi tidak memenuhi uji asumsi normalitas. Pada

penelitian ini, Uji Heterosdastisitas dapat dilihat pada gambar 4.3.

Gambar 4.3. Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variabel: Kepuasan.

Sumber : Output program SPSS for windows versi 20.0

Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan SPSS, maka dapat diketahui

bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal,

maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Page 76: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

63

Uji Normalitas selanjutnya dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut ini:

Gambar 4.4. Histogram Dependent Variable : Kepuasan

Sumber : Output SPSS for windows versi 20.0

Berdasarkan gambar 4.4 diatas terlihat bahwa Gambar Histogram memperlihatkan

sebaran data menyebar ke seluruh daerah kurva normal, sehingga dapat

dinyatakan bahwa data mempunyai distribusi normal.

4.2.4 Uji F (Uji Serempak)

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan

dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

Pada penelitian ini Uji F digunakan untuk menguji signifikansi Bukti Fisik

(tangible), Kehandalan (reliability), Kepastian (assurance) dan Pengetahuan

terhadap variabel terikat Kepuasan karyawan secara bersama-sama.

Page 77: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

64

Hasil pengujian pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut dibawah:

Tabel : 4.8 Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji F)

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 13.969 4 3.492 29.688 .000b

Residual 42.463 361 .118

Total 56.432 365

a. Dependent Variable: Kepuasan

b. Predictors: (Constant), Pengetahuan, Realiability, Tangible, Assurance

Sumber : Output SPSS for windows versi 20.00

Pada Tabel 4.8, kolom Sig menunjukkan angka dibawah 0,05 yaitu 0,000b

sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang meliputi dimensi Bukti

Fisik (tangible), Kehandalan (reliability), Kepastian (assurance) dan Pengetahuan

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan karyawan.

4.2.5 Uji-t (Uji Pengaruh Parsial)

Uji-t digunakan untuk menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas

secara individual terhadap variabel terikat. Untuk melakukan uji-t menggunakan

tabel coefficients. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah antara

variabel bebas (independent) dengan variabel terikat (dependent) mempunyai

pengaruh signifikan atau tidak. Uji-t dapat dilihat dari tabel Coefficients kolom

Sig dengan syarat lebih kecil dari 0,05 maka masing-masing variabel bebas

memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel terikat.

Page 78: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

65

Hasil regresi output melalui program SPSS for windows dapat dilihat pada tabel

4.9.

Tabel : 4.9 Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 2.582 .227 11.354 .000

Tangible .065 .032 .134 2.025 .044

Reliability .034 .073 .032 .469 .639

Assurance -.164 .063 -.200 -2.622 .009

Pengetahuan .326 .042 .573 7.702 .000

a. Dependent Variable: Kepuasan

Penjelasan hasil Uji-t pada masing-masing variabel (tabel 4.9) diatas adalah

sebagai berikut:

1. Nilai Sig pada variabel bukti fisik (tangible) sebesar 0,044 atau dibawah

angka 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Tangible memiliki

pengaruh signifikan dan arah positif (Beta=0.065) terhadap variabel

Kepuasan.

2. Nilai Sig pada variable kehandalan (reliability) sebesar 0,639 atau diatas

angka 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Reliability tidak

memiliki pengaruh signifikan, namun memiliki arah positif terhadap

variabel Kepuasan

3. Nilai Sig pada variable kepastian (assurance) sebesar 0,009 atau dibawah

angka 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Assurance memiliki

pengaruh signifikan tetapi arah negatif terhadap variabel Kepuasan,

sehingga hipotesis 3 ditolak.

4. Nilai Sig pada variabel Pengetahuan 0,000 atau diatas angka 0,05. Hal ini

menunjukkan bahwa variabel Pengetahuan memiliki pengaruh signifikan

dan positif searah terhadap variabel Kepuasan

Page 79: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

66

4.2.6 Koefisiensi Determinasi ( )

Nilai Adjusted R square dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.10 di

bawah:

Tabel 4.10 : Koefisiensi Determinasi ( )

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 .498a .248 .239 .34297

a. Predictors: (Constant), Pengetahuan, Realiability, Tangible,

Assurance

b. Dependent Variable: Kepuasan

Sumber : Output Program SPSS for windows versi 20.00

Dari tabel 4.10 diatas dapat dijelaskan bahwa angka Adjusted R square sebesar

0,239 menunjukkan bahwa 23.9 persen variabel kepuasan karyawan dapat di

jelaskan oleh variabel kualitas pelayanan: Tangible, Reliability, Assurance dan

Pengetahuan. Sedangkan sisanya sebesar 76.1 persen dijelaskan oleh variabel lain

yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.3 Hasil Pembahasan

1. Variabel Bukti Fisik (Tangible)

Dalam uji t (table 4.9), nilai Sig pada variabel bukti fisik (tangible) pada

penelitian ini adalah sebesar 0,044 atau dibawah angka 0,05. Artinya bahwa

bukti fisik memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel Kepuasan.

Sedangkan arah koefisien regresi menunjukan angka positif berarti bahwa

bukti fisik memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan karyawan. Semakin

baik bukti fisik yang ada dalam layanan pemeriksaan berkala maka akan

semakin tinggi pula tingkat kepuasan karyawan, sebaliknya semakin tidak

baik bukti fisik yang tersedia dalam pelaksaan pemeriksaan layanan kesehatan

berkala maka semakin rendah pula kepuasan karyawan. Sehingga hipotesa

pertama yang menyatakan bukti fisik (tangible) berpengaruh signifikan dan

Page 80: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

67

positif terhadap kepuasan karyawan pada layanan pemeriksaan kesehatan

berkala di PT XYZ dapat diterima. Hasil ini memberikan bukti empiris bahwa

bukti fisik berupa sarana dan prasarana tempat pemeriksaan kesehatan berkala

menjadi daya tarik karyawan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan berkala.

Selain itu penampilan dokter dan perawat yang rapih dan bersih juga

memberikan pengaruh dalam terbentuknya kepuasan karyawan. Hal ini senada

dengan penelitian yang dilakukan oleh Rizki Yoshita (2011) mengenai

Analisis Kualitas Layanan Laboratorium Prodia Untuk Pelanggan Perusahaan

Berdasarkan Evaluasi Kepuasan Pelanggan. Hasil penelitian menunjukan lima

variabel penentu jasa yang meliputi kehandalan (reliability), daya tanggap

(responsiveness), kepastian (assurance), empathy, bukti fisik (tangible)

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan.

2. Variabel Kehandalan (Reliability)

Hasil uji t untuk variabel reliability menunjukkan nilai t = 0.496 dengan nilai

signifikansi sebesar 0,639> 0,05. Dengan nilai signifikansi diatas 0,05 tersebut

menunjukkan bahwa kehandalan (reliability) tidak memiliki pengaruh yang

signifikan dan positif terhadap kepuasan konsumen. Sehingga hipotesis 2 yang

menyatakan bahwa keandalan (reliability) berpengaruh signifikan dan positif

terhadap kepuasan konsumen pada layanan pemeriksaan kesehatan berkala di

PT XYZ ditolak. Butir pertanyaan pada dimensi variable ini diantaranya

adalah mengenai prosedur pendaftaran MCU yang cepat dan petugas sigap

dalam melayani karyawan yang akan mengikuti MCU. Hal ini

mengidikasikan bahwa tingkat kehandalan pelayanan dalam pemeriksaan

MCU rendah sehingga mempengaruhi tingkat kepuasan karyawan. Semakin

tinggi kehandalan pelayanan yang diberikan maka akan semakin tinggi pula

kepuasan karyawan, sebaliknya semakin rendah kehandalan pelayanan yang

diberikan semakin rendah pula kepuasan karyawan.

3. Variabel Kepastian (Assurance)

Hasil pengujian diperoleh nilai t untuk variabel assurance menunjukkan nilai

t=(-2,622) dengan nilai signifikansi sebesar 0,009 < 0,05. Dengan nilai

signifikansi dibawah 0,05 tersebut menunjukkan bahwa kepastian (assurance)

memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan karyawan namun arah

Page 81: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

68

koefisiensi regresinya menunjukkan angka negatif sehingga hipotesis 3 yang

menyatakan Kepastian (assurance) berpengaruh signifikan dan positif

terhadap kepuasan karyawan pada layanan pemeriksaan kesehatan berkala di

PT XYZ ditolak. Indikator-indikator yang menyangkut dengan kepastian

diantaranya adalah tingkat kemampuan dan kompetensi para petugas medis

dalam melayani pemeriksaan kesehatan. Menurut analisa penulis, sebagian

besar responden tidak puas dan meragukan atas kompetensi para petugas

medis yang melakukan layanan pemeriksaan kesehatan berkala, sehingga

mengakibatkan arah koefisiensi regresi menunjukan angka yang negatif.

Semakin besar kepastian yang diberikan dalam pemeriksaan MCU, maka akan

semakin tinggi pula kepuasan karyawan, sebaliknya semakin rendah kepastian

yang diberikan para petugas medis, maka semakin rendah pula tingkat

kepuasan karyawan.

4. Variabel Pengetahuan

Berdasarkan hasil uji Koefisien Regresi Secara Parsial, nilai variable

pengetahuan yang didapatkan adalah t = 7.702, dengan nilai signifikansi

sebesar 0,000 < 0,05. Dengan nilai signifikansi dibawah 0,05 tersebut

menunjukkan bahwa Pengetahuan memiliki pengaruh signifikan terhadap

kepuasan karyawan. Sehingga hipotesis yang menyatakan Pengetahuan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan karyawan pada layanan

pemeriksaan kesehatan berkala di PT XYZ dapat diterima. Sedangkan angka

koefisien regresi menunjukan angka positif berarti bahwa variabel

pengetahuan memiliki signifikansi searah terhadap kepuasan karyawan.

5. Selanjutnya berdasarkan Koefisiensi Determinasi diperoleh angka Adjusted R

Square sebesar 0.239 atau 23,9 %, hal tersebut menunjukan bahwa prosentase

sumbangan pengaruh variabel independen yang meliputi Tangible, Reliability,

Assurance dan Pengetahuan terhadap variabel dependen (Kepuasan

Karyawan) sebesar 23.9 %, sedangkan sisanya sebesar 76.1 % dipengaruhi

atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model

penelitian ini.

Page 82: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan terhadap seluruh datayang

diperoleh dan mengacu pada pembahasan diatas, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Bukti Fisik (tangible) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

variabel Kepuasan. Hasil ini memberikan bukti empiris bahwa bukti fisik

berupa sarana dan prasarana tempat pemeriksaan kesehatan berkala menjadi

daya tarik karyawan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan berkala. Selain

itu penampilan dokter dan perawat yang rapih dan bersih juga memberikan

pengaruh dalam terbentuknya kepuasan karyawan.

2. Kehandalan (reliability) tidak memiliki pengaruh yang signifikan dan positif

terhadap kepuasan konsumen. Hal ini mengidikasikan bahwa tingkat

kehandalan pelayanan dalam pemeriksaan layanan kesehatan berkala rendah

sehingga mempengaruhi tingkat kepuasan karyawan.

3. Kepastian (assurance) memiliki pengaruh signifikan yang tidak searah

terhadap kepuasan karyawan. Sebagian besar responden tidak puas dan

meragukan atas kompetensi para petugas medis yang melakukan layanan

pemeriksaan kesehatan berkala, sehingga mengakibatkan arah koefisiensi

regresi menunjukan angka yang negatif.

4. Pengetahuan memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan

karyawan. Semakin tinggi tingkat pengetahuan karyawan mengenai

pentingnya manfaat pemeriksaan layanan kesehatan, semakintinggi pula

kepuasan karyawan dalam mengikuti layanan pemeriksaan kesehatan berkala,

sebaliknya semakin rendah tingkat pegetahuan akan manfaat pemeriksaan

layanan kesehatan, semakin rendah pula kepuasan karyawan.

Page 83: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

70

5. Dalam uji validitas dan uji reliabilitas, variabel daya tanggap (responsiveness)

dan Emphaty tidak memenuhi syarat sehingga tidak disertkn pada pengujian

selanjutnya.

6. Berdasarkan tabel Koefisiensi Determinasi diperoleh angka R2

(R Square)

sebesar 0.239 atau 23,9 persen, hal ini menunjukan bahwa prosentase

sumbangan pengaruh variabel independen yang meliputi bukti fisik,

kehandalan, jaminan dan pengetahuan terhadap variabel dependen (kepuasan

karyawan) sebesar 23.9 %, sedangkan sisanya sebesar 76.1 % dipengaruhi

atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model

penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, penulis memberikan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Pada penelitian ini, variabel daya tanggap dan empati tidak lulus dalam uji

validitas dan reliabilitas. Adapun indikator-indikator pertanyaan dalam

kedua variabel tersebut adalah mencakup mengenai penyampaian

informasi yang jelas, komunikasi yang baik antara karyawan dan

paramedis, serta mengenai waktu pelaksanaan, sehingga dapat

disimpulkan bahwa beberapa hal tersebut diatas tidak memuaskan.

Berdasarkan kesimpulan tersebut penulis menyarankan kepada perusahaan

agar memperbaiki system komunikasi, cara penyampaian informasi dan

waktu pelaksanaan yang tepat, sehingga diharapkan dapat mempengaruhi

tingkat kepuasan karyawan dalam pelaksanaan pemeriksaan layanan

kesehatan pada tahun berikutnya.

2. Lebih meningkatkan lagi pelayanan bukti fisik berupa sarana dan

prasarana tempat pemeriksaan, yang menjadi daya tarik karyawan dalam

mengikuti pemeriksaan kesehatan berkala. Selain itu agar diperhatikan

pula penampilan dokter dan perawat untuk lebih rapih dan bersih, sehingga

diharapkan dapat memberikan pengaruh dalam membentuk kepuasan

karyawan.

Page 84: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

71

3. Melakukan evaluasi secara berkala mengenai kualitas layanan dengan

melakukan sistem keluhan dan saran dengan memberikan kesempatan

seluas luasnya pada karyawan untuk memberikan pendapat, saran dan

keluhan. Media yang dapat digunakan meliputi kotak saran dengan

menyedikan kartu komentar yang dapat diisi langsung, sehingga dengan

demikian jika terjadi permasalahan mengenai kualitas layanan kesehatan

berkala bisa segera diselesaikan.

4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat meneliti dengan

menambahkan variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam

penelitian ini seperti misalnya attitudes, accessibility dan professionalism

sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih bervariatif dan berpengaruh

terhadap tingkat kepuasan.

Page 85: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

72

DAFTAR PUSTAKA

Daftar Buku

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta,

Rineka Cipta.

Pratiknya, A.W. (2007). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan

Kesehatan. Jakarta, Raja Grafindo Persada.

Imam Ghozali. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang, Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Kotler, P dan Keller K. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1. Jakarta,

Erlangga.

Singgih Santosa. 2004. SPSS Versi 10 Mengolah Data Statistik Secara

Profesional. Jakarta, PT. Gramedia.

Rambat Lupiyoadi, Hamdani (2006). Manajemen Pemasaran Jasa, Edisi Kedua.

Jakarta, Salemba Empat.

Rambat Lupiyoadi (2001). Managemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik.

Jakarta, Salemba Empat.

Parasuraman, Zeithaml, dan Berry. 1990. Delivering Quality Service, Balancing

Customers Perception and Expectation. The Free Press, New York.

Pohan, Imbalo. 2007. Jaminan Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta, Buku

Kedokteran ECG.

Singgih, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. Jakarta, Elex Media

Komputindo.

Sunyoto, D. 2009. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis, Yogyakarta, Media

Pressindo.

Supranto, J. 1997. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikan

Pangsa Pasar. Jakarta, Rineka Cipta.

Page 86: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

73

Jurnal dan Skripsi

Dadang Hermanto (2010). Pengaruh Persepsi Mutu Pelayanan Kebidanan

Terhadap Kepuasan Pasien di Ruangan Kebidanan RSUD

Dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Bulungan Kalimantan Timur, Tesis S2

Universitas Diponegoro, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Diakses Juni, 2014 dari http://eprints.undip.ac.id/23741/

Raudhatul Ulfa (2011). Hubungan Karakteristik Pasien, Kualitas Layanan dan

Hambatan Pindah dengan Loyalitas Pasien di Instalasi Rawat Jalan

Rumah Sakit Tugu Ibu Depok, Tesis S2, FKMUI.

http://www.google.co.id/url?url=http://lontar.ui.ac.id/file%3Ffile%3Ddigit

al/20290552-T29590

Hubungan%2520karakteristik.pdf&rct=j&frm=1&q=&esrc=s&sa=U&ei=

uAzvU8_pB8uIogSou4LADQ&ved=0CBMQFjAA&usg=AFQjCNFM3w

qMZ0_eEHQ1YW5_F9KQ1q8S_w

Indri Limbong Allo (2013). Studi Kualitas Pelayanan Kesehatan bagi Pasien

Rawat Inap Peserta Asuransi Kesehatandi Rumah Sakit Elim Rantepao,

Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, UNHAS,

Makassar. :http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/4343/

INDRI%20LIMBONG%20ALLO_K11109350.pdf?sequence=1

Wijayanti Puji Lestari (2009). Analisa Faktor Penentu Tingkat Kepuasan Pasien

di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, Jurnal Kedokteran dan

Kesehatan Indonesia.

http://journal.uii.ac.id/index.php/JKKI/article/view/544/468

Moh.Suef, Rizqi Yoshita (2011) Analisis Kualitas Layanan Laboratorium

Prodia Untuk Pelanggan Perusahaan Derdasarkan Evaluasi Kepuasan

Pelanggan dengan Menggunakan Metode Structural Equation

Modeling (SEM). Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh

Nopember, Surabaya 60111, Indonesia. http://digilib.its.ac.id/ITS-

Undergraduate-3100011043521/15726.

Uji Normalitas Regresi . Diakses tanggal 10 Juni 2014 dari

http://duwiconsultant.blogspot.hk/2011/11/analisis-regresi-linier-

berganda.html

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No: PER.03/MEN/1982.

Diakses dari: http://betterwork.org/in-labourguide/wp-content/uploads/Per-

03_MEN_1982-Tentang-Pelayanan-Kesehatan-dan-Tenaga-Kerja.pdf

Page 87: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

74

Daftar Web

Sisca. (2011). Uji Asumsi Klasik Dengan SPSS (Panduan Lengkap dan Cara

Bacanya). Diakses Juli 2014, dari http://carapandangku_blogspot_comUji

Asumsi Klasik Dengan SPSS (Panduan Lengkap dan Cara Bacanya).htm

Aplikasi Regresi Liner Sederhana dengan SPSS.

http://teorionline.wordpress.com/2010/12/19/aplikasi-regresi-liner-

sederhana-dengan-spss/

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan, diakses dari:

http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_23_92.htm

Page 88: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

75

LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner

KUESIONER PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN

KARYAWAN PT XYZ TERHADAP LAYANAN PEMERIKSAAN

KESEHATAN BERKALA Tahun 2013

A. Identitas Responden

Nama Responden : ………………………………….

Umur Responden : ………………………………….

Jenis Kelamin : ………………………………….

Tingkat pendidikan terakhir : ………………………………….

Lama Bekerja : …………………………………

B. Petunjuk Pengisian

Pilihlah alternativ jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang tersedia.

Berikanlah tanda ceklist ( ) pada jawaban yang tersedia

Keterangan

No. Jawaban

1 Sangat setuju (SS)

2 Setuju (S)

3 Kurang Setuju (KS)

4 Tidak setuju (ST)

5 Sangat tidak setuju (STS)

Page 89: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

76

1. TANGIBLES (WUJUD FISIK) (X1)

No Pertanyaan STS TS KS S SS

1 Tempat MCU di PT Mattel Indonesia

memiliki ruang tunggu yang bersih.

2 Tempat MCU PT Mattel Indonesia memiliki

ruang praktek yang bersih

3 Dokter pemeriksa MCU berpenampilan rapi

dan bersih.

4 Perawat MCU berpenampilan rapi dan bersih

5 Terdapat pemeriksaan Rontgen pada MCU

2013

Komentar :

2. RELIABILITY (KEHANDALAN) (X2)

No Pertanyaan STS TS KS S SS

1 Prosedur pendaftaran MCU cepat

2 Petugas sigap dalam melayani karyawan yang

akan mengikuti MCU

3 Waktu tunggu yang cepat sewaktu menunggu

giliran MCU

4 Dokter MCU memberikan pelayanan yang

memuaskan sesuai dengan kebutuhan karyawan

Komentar :

3. RESPONSIVENESS (DAYA TANGGAP) (X3)

No Pertanyaan STS TS KS S SS

1 Pelayanan MCU dimulai tepat waktu

2 Dokter MCU memberikan informasi sebelum dan

sesudah pelaksanaan MCU

3 Dokter MCU memberikan tanggapan yang baik

4 Perawat tanggap terhadap karyawan yang hendak

MCU

Komentar :

Page 90: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

77

4. ASSURANCE (JAMINAN) (X4)

No Pertanyaan STS TS KS S SS

1 Dokter MCU mempunyai ketrampilan dalam

menjalankan tugasnya

2 Dokter MCU memiliki sifat sopan

3 Dokter MCU memberikan jaminan kepercayaan

dan keamanan terhadap prosedur pelayanan medis

yang dilakukan

4 Dokter sangat teliti dan sungguh-sungguh dalam

pemeriksaan MCU

5 Perawat memberikan giliran sesuai dengan urutan

Komentar :

5. EMPATHY (EMPATI) (X5)

No Pertanyaan STS TS KS S SS

1 Dokter MCU memberikan perhatian terhadap

keluhan pasien

2 Dokter MCU melakukan pemeriksaan yang teliti

terhadap kemungkinan adanya penyakit lain

3 Adanya kemudahan dalam melakukan hubungan

serta terdapat komunikasi yang baik dengan

dokter MCU

4 Adanya kemudahan dalam melakukan hubungan

serta terdapat komunikasi yang baik dengan

perawat

Komentar :

6. PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN MANFAAT MCU (X6)

No Pertanyaan STS TS KS S SS

1 Hasil MCU bermanfaat untuk mengetahui kondisi

kesehatan

2 MCU dapat meningkatkan derajat kesehatan

karyawan

3 MCU dapat mencegah kemungkinan adanya

penyakit yang disebabkan akibat pekerjaan

4 Hasil MCU dapat memicu motivasi karyawan

untuk selalu memelihara kesehatan

Komentar :

Page 91: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

78

7. KEPUASAN (Y1)

No Pertanyaan STS TS KS S SS

1 Saya merasa nyaman mengikuti MCU

2 Saya merasa yakin atas pelayanan MCU

3 Saya merasa puas dengan hasil MCU

Komentar :

8. LOYALITAS (Y2)

No Pertanyaan STS TS KS S SS

1 Saya berminat untuk mengikuti kembali MCU

pada tahun-tahun berikutnya.

2 Saya akan mengajak teman,sekerja untuk

mengikuti MCU

3 Saya akan menyatakan hal-hal yg positif

mengenai pelaksanaan MCU di PTMI

Komentar :

Terima kasih Atas Partisipasi Saudara

Cikarang, Maret, 2014

Budi Winarto

Peneliti

Page 92: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

79

Lampiran 2. Tabulasi Hasil Jawaban Kuesioner

No X1 X2 X3 X4 X5 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X5 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3

1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

2 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

3 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

4 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4

5 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

6 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

7 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4

8 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

9 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

10 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4

11 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

12 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

13 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

14 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

15 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

16 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

17 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

18 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

19 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

20 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

21 4 4 5 5 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5

22 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3

23 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

24 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

25 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

26 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

27 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

28 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

29 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

30 4 4 5 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

31 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

32 4 4 5 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

33 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

34 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5

35 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

36 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

37 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

38 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

39 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

40 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

41 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

42 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

43 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

44 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

45 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

46 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

47 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

48 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

49 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5

50 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

51 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

52 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

53 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

54 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

55 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

3. RESPONSIVENESS 4. ASSURANCE 5. EMPATHY 7. PENGETAHUAN 8. KEPUASAN1. TANGIBLES 2. REALIBILITY

Page 93: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

80

No X1 X2 X3 X4 X5 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X5 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3

56 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

57 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

58 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

59 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

60 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

61 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

62 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

63 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

64 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

65 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

66 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

67 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

68 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

69 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

70 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

71 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

72 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

73 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

74 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

75 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

76 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

77 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

78 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

79 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

80 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

81 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

82 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

83 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

84 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

85 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

86 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

87 4 4 5 5 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5

88 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3

89 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

90 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

91 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

92 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

93 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

94 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

95 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

96 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

97 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

98 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

99 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

100 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

101 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

102 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

103 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

104 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

105 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

106 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

107 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

108 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

109 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

110 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

111 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

112 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

113 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

114 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

115 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

3. RESPONSIVENESS 4. ASSURANCE 5. EMPATHY 7. PENGETAHUAN 8. KEPUASAN1. TANGIBLES 2. REALIBILITY

Page 94: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

81

No X1 X2 X3 X4 X5 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X5 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3

116 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

117 4 4 2 2 1 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

118 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

119 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

120 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

121 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

122 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

123 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

124 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

125 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

126 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

127 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

128 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

129 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

130 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

131 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

132 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

133 1 1 1 1 1 1 1 4 4 3 4 4 3 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

134 4 4 2 2 1 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

135 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

136 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

137 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

138 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

139 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

140 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

141 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

142 4 4 2 2 1 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

143 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

144 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

145 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

146 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

147 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

148 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

149 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

150 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

151 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

152 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

153 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

154 4 4 2 2 1 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

155 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

156 4 4 2 2 1 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

157 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

158 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

159 4 4 2 2 1 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

160 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

161 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

162 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

163 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

164 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

165 4 4 2 2 1 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

166 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

167 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

168 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

169 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

170 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

171 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

172 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

173 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

174 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

175 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3. RESPONSIVENESS 4. ASSURANCE 5. EMPATHY 7. PENGETAHUAN 8. KEPUASAN1. TANGIBLES 2. REALIBILITY

Page 95: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

82

No X1 X2 X3 X4 X5 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X5 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3

176 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

177 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

178 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

179 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

180 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

181 4 4 5 5 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5

182 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3

183 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

184 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

185 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

186 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

187 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

188 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

189 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

190 4 4 2 2 1 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

191 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

192 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

193 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

194 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

195 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

196 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

197 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

198 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

199 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

200 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

201 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

202 4 4 2 2 1 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

203 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

204 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

205 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

206 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

207 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

208 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

209 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

210 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

211 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

212 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

213 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

214 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

215 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

216 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

217 4 4 2 2 1 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

218 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

219 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

220 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

221 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

222 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

223 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

224 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

225 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

226 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

227 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

228 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

229 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

230 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

231 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

232 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 4 4 3 4 4 3 4 2 2 4 4 4 3 3

233 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

234 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

235 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

3. RESPONSIVENESS 4. ASSURANCE 5. EMPATHY 7. PENGETAHUAN 8. KEPUASAN1. TANGIBLES 2. REALIBILITY

Page 96: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

83

No X1 X2 X3 X4 X5 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X5 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3

236 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4

237 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

238 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

239 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

240 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

241 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

242 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

243 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

244 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

245 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

246 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

247 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

248 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

249 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

250 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

251 4 4 2 2 1 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

252 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

253 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

254 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

255 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

256 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

257 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

258 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

259 4 4 2 2 1 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4

260 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

261 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

262 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

263 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

264 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

265 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

266 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

267 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

268 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

269 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4

270 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

271 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

272 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

273 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

274 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

275 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

276 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

277 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

278 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

279 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

280 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

281 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

282 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

283 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

284 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

285 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

286 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

287 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

288 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

289 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4

290 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4

291 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

292 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

293 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

294 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

295 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

3. RESPONSIVENESS 4. ASSURANCE 5. EMPATHY 7. PENGETAHUAN 8. KEPUASAN1. TANGIBLES 2. REALIBILITY

Page 97: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

84

No X1 X2 X3 X4 X5 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X5 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3

236 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4

237 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

238 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

239 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

240 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

241 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

242 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

243 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

244 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

245 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

246 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

247 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

248 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

249 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

250 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

251 4 4 2 2 1 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

252 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

253 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

254 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

255 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

256 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

257 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

258 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

259 4 4 2 2 1 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4

260 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

261 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

262 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

263 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

264 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

265 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

266 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

267 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

268 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

269 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4

270 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

271 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

272 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

273 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

274 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

275 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

276 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

277 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

278 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

279 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

280 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

281 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

282 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

283 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

284 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

285 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

286 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

287 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

288 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

289 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4

290 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4

291 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

292 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

293 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

294 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

295 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

296 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4

297 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4

298 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

3. RESPONSIVENESS 4. ASSURANCE 5. EMPATHY 7. PENGETAHUAN 8. KEPUASAN1. TANGIBLES 2. REALIBILITY

Page 98: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

85

No X1 X2 X3 X4 X5 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X5 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3 X4 X1 X2 X3

299 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

300 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

301 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

302 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

303 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

304 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

305 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4

306 4 4 4 4 1 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

307 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

308 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

309 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

310 4 4 5 5 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5

311 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3

312 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

313 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

314 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

315 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 5 4

316 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4

317 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

318 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4

319 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

320 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

321 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

322 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

323 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5

324 5 5 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4

325 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5

326 4 4 4 4 2 3 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4

327 5 5 5 5 2 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

328 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3

329 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

330 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

331 4 4 5 5 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5

332 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 5 4 4

333 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

334 4 4 5 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5

335 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3

336 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

337 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

338 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 5 4 4

339 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

340 4 4 5 5 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5

341 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

342 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

343 5 5 5 5 1 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4

344 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

345 4 4 5 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

346 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

347 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 3 3 3

348 4 4 2 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

349 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

350 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

351 4 4 4 4 1 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

352 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

353 4 4 4 4 1 4 4 4 2 4 2 4 2 4 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 4 4 3 3

354 5 4 5 5 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4

355 4 4 4 3 1 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 4 3 4

356 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4

357 4 4 2 2 1 3 3 1 2 2 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4

358 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4

359 4 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4

360 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4

361 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

362 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

363 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

364 4 4 5 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4

365 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

366 5 4 5 4 2 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4

3. RESPONSIVENESS 4. ASSURANCE 5. EMPATHY 7. PENGETAHUAN 8. KEPUASAN1. TANGIBLES 2. REALIBILITY

Page 99: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

86

Lampiran 3. Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel X

Tabel 4.2 KMO dan Barlett’s Test

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .637

Bartlett's Test of Sphericity

Approx. Chi-Square 2551.935

df 36

Sig. .000

Tabel 4.3 Communalities

Communalities

Initial Extraction

Tangible3 1.000 .919

Tangible4 1.000 .898

Reliability1 1.000 .890

Reliability2 1.000 .798

Assurance2 1.000 .827

Assurance3 1.000 .869

Assurance5 1.000 .918

Pengetahuan3 1.000 .947

Pengetahuan4 1.000 .926

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Tabel 4.4 Total Variance Explained

Total Variance Explained

Compo

nent

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings

Total % of

Variance

Cumulative

%

Total % of Variance Cumulative

%

Total % of

Variance

Cumulative %

1 4.291 47.673 47.673 4.291 47.673 47.673 2.514 27.938 27.938

2 1.856 20.623 68.297 1.856 20.623 68.297 1.989 22.099 50.037

3 1.196 13.288 81.585 1.196 13.288 81.585 1.858 20.640 70.677

4 .649 7.213 88.798 .649 7.213 88.798 1.631 18.120 88.798

5 .375 4.162 92.960

6 .265 2.945 95.904

7 .198 2.203 98.107

8 .101 1.118 99.225

9 .070 .775 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Page 100: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

87

Lampiran 4. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner variabel X

Reliability

Scale: Tangible

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.895 2

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Tangible3 3.7350 .562 .829 .

Tangible4 4.0109 .866 .829 .

Scale: Reliability

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.788 2

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Reliability1 3.7951 .185 .658 .

Reliability2 3.8689 .136 .658 .

Scale: Assurance

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.902 3

Page 101: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

88

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Assurance2 7.5956 1.025 .718 .933

Assurance3 7.7978 .934 .832 .837

Assurance5 7.7486 .928 .873 .802

Scale: Pengetahuan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.889 2

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Pengetahuan1 4.0710 .477 .804 .

Pengetahuan2 4.3497 .584 .804 .

Lampiran 5. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner variabel Y

Scale: Kepuasan

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 364 100.0

Excludeda 0 .0

Total 364 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Page 102: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

89

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Kepuasan1 7.1401 .765 .623 .622

Kepuasan2 7.7582 .680 .495 .763

Kepuasan3 7.3324 .647 .621 .600

Lampiran 6. Hasil Uji Validitas Variabel Y

Factor Analysis Variable Y

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .665

Bartlett's Test of Sphericity

Approx. Chi-Square 281.688

df 3

Sig. .000

Communalities

Initial Extraction

Kepuasan1 1.000 .724

Kepuasan2 1.000 .561

Kepuasan3 1.000 .733

Extraction Method: Principal Component

Analysis.

Total Variance Explained

Component Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared

Loadings

Total % of

Variance

Cumulative % Total % of

Variance

Cumulati

ve %

1 2.018 67.276 67.276 2.018 67.276 67.276

2 .608 20.278 87.554

3 .373 12.446 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Page 103: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

90

Lampiran 7. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner variabel Y

Reliability Variable Y

Scale: Kepuasan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.745 3

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Kepuasan1 7.1401 .765 .623 .622

Kepuasan2 7.7582 .680 .495 .763

Kepuasan3 7.3324 .647 .621 .600

Lampiran 7. Regresi Tangible, Reliability, Assurance, dan Pengetahuan

terhadap Kepuasan Karyawan

Regression

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .498a .248 .239 .34297

a. Predictors: (Constant), Pengetahuan, Realiability, Tangible,

Assurance

b. Dependent Variable: Kepuasan

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 13.969 4 3.492 29.688 .000b

Residual 42.463 361 .118

Total 56.432 365

a. Dependent Variable: Kepuasan

b. Predictors: (Constant), Pengetahuan, Realiability, Tangible, Assurance

Page 104: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

91

Coefficientsa

Model Collinearity

Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

Tangible .477 2.095

Realiability .457 2.187

Assurance .359 2.786

Pengetahuan .377 2.652

a. Dependent Variable: Kepuasan

Tabel : 4.12Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 2.582 .227 11.354 .000

Tangible .065 .032 .134 2.025 .044

Realiability .034 .073 .032 .469 .639

Assurance -.164 .063 -.200 -2.622 .009

Pengetahuan .326 .042 .573 7.702 .000

a. Dependent Variable: Kepuasan

Lampiran 8. PER.03/MEN/1982

PERATURAN

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

No: PER.03/MEN/1982

TENTANG

PELAYANAN KESEHATAN TENAGA KERJA.

MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I

Menimbang : bahwa dalam rangka melindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan kesehatan yang timbul dari pekerjaan atau lingkungan kerja serta kemampuan fisik dari

tenaga kerja, maka perlu dikeluarkan peraturan tentang Pelayanan Kesehatan Kerja.

Mengingat : 1. Undang-undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja(Lembaran

Negara Tahun 1970 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2918).

2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per. 02/Men/1980. 3. Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Kepts. 79/Men/1977.

M E M U T U S K A N

Menetapkan :PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Page 105: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

92

TENTANG PELAYANAN KESEHATAN KERJA.

Pasal 1 Dalam peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

a. Pelayanan Kesehatan adalah usaha kesehatan yang dilaksanakan dengan tujuan:

1. Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam penyesuaian diri baik fisik maupun

mental, terutama dalam penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja. 2. Melindungi tenaga kerja terhadap setiap gangguan kesehatan yang timbul dari

pekerjaan atau lingkungan kerja.

3. Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani) dan kemampuan fisik tenaga kerja.

4. Memberikan pengobatan dan perawatan serta rehabilitasi bagi tenaga kerja

yangmenderita sakit.

b. Tempat kerja adalah sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor 1 Tahun 1970.

c. Pengurus adalah sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 1 ayat (2) Undang-undang

Nomor 1 Tahun 1970. d. Pengusaha adalah sebagaimana yang dimaksud padasurat Keputusan Menteri Tenaga

Kerja dan Transmigrasi No. Kepts 79/Men/1977.

e. Pegawai Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah dokter atau pegawaiteknis yang berkeahlian khusus yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi.

Pasal 2

Tugas pokok pelayanan Kesehatan Kerja meliputi: a. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, pemeriksaan berkala dan pemeriksaan khusus.

b. Pembinaan dan pengawasan atas penyesuaian pekerjaan terhadap tenaga kerja.

c. Pembinaan dan pengawasan terhadap lingkungan kerja. d. Pembinaan dan pengawasan perlengkapan sanitair.

e. Pembinaan dan pengawasan perlengkapan untuk kesehatan tenaga kerja.

f. Pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit umum dan penyakit akibat kerja. g. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.

h. Pendidikan Kesehatan untuk tenaga kerja dan latihan untuk petugas Pertolongan

Pertama Pada Kecelakaan.

i. Memberikan nasehat mengenai perencanaan dan pembuatan tempat kerja, pemilihan alat pelindung diri yang diperlukan dan gizi serta penyelenggaraan makanan di tempat

kerja.

j. Membantu usaha rehabilitasi akibat kecelakaan atau penyakit akibat kerja. k. Pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga kerja yang mempunyai kelainan tertentu

dalam kesehatannya.

l. Memberikan laporan berkala tentang Pelayanan Kesehatan Kerja kepada pengurus.

Pasal 3

(1) Setiap tenaga kerja berhak mendapatkan Pelayanan Kesehatan Kerja.

(2) Pengurus wajib memberikan Pelayanan Kesehatan Kerja sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pasal 4 (1) Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja dapat:

a. Diselenggarakan sendiri oleh pengurus.

b. Diselenggarakan oleh pengurus dengan mengadakan ikatan dengan dokter atau

Pelayanan Kesehatan lain. c. Pengurus dari beberapa perusahaan secara bersama-sama menyelenggarakan suatu

Pelayanan Kesehatan Kerja.

Page 106: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

93

(2) Direktur mengesahkan cara penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja sesuai

dengan keadaan.

Pasal 5 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja dipimpin dan dijalankan oleh seorangdokter

yang disetujui oleh Direktur.

Pasal 6 (1) Pengurus wajib memberikan kebebasan profesional kepada dokter yang

menjalankanPelayanan Kesehatan Kerja.

(2) Dokter dan tenaga kesehatan dalam melaksanakan Pelayanan Kesehatan Kerja, bebas memasuki tempat-tempat kerja untuk melakukan pemeriksaan-pemeriksaan dan

mendapatkan keterangan-keterangan yang diperlukan.

Pasal 7 (1) Pengurus wajib menyampaikan laporan pelaksanaan Pelayanan Kesehatan

Kerjakepada Direktur.

(2) Tata cara bentuk laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Direktur.

Pasal 8

Dokter maupun tenaga kerja kesehatan wajib memberikan keterangan-keterangan tentangPelaksanaan Kesehatan Kerja kepada Pegawai Pengawas Keselarnatan dan

KesehatanKerja jika diperlukan.

Pasal 9

Pegawai Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja melakukan pengawasan terhadapditaatinya pelaksanaan peraturan ini.

Pasal 10

(1) Pelanggaran terhadap Pasal 3 ayat (2), Pasal 6 ayat (1) Pasal 7 ayat (1) dan Pasal 8diancam hukuman kurungan selama-lamanya tiga bulan atau denda setinggi-tingginya

seratus ribu rupiah, sesuai dengan Pasal 15 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970.

(2) Tindakan pidana tersebut pada ayat (1) adalah pelanggaran.

Pasal 11

Hal-hal yang dianggap perlu untuk melaksanakan peraturan ini akan diatur oleh Direktur.

Pasal 12 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 23 April 1982

MENTERI

TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

REPUBLIK INDONESIA ttd.

HARUN ZAIN

Page 107: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

94

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tingkat Kehadiran Karyawan yang Mengikuti MCU tahun 2013

JUMLAH

KARYAWAN

TETAP

KARYAWAN

YANG

MENGIKUTI

MCU

KARYAWAN

YANG TIDAK

MENGIKUTI MCU

TINGKAT

KEHADIRAN (%)

4200 1545 2655 37%

Tabel 3.1. Komposisi Jumlah Ukuran Sampel Penelitian

Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert

No Keterangan Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Kurang Setuju (KS) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Page 108: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

95

Tabel 4.5 Rotated Component Matrix

Rotated Component Matrixa

Component

1 2 3 4

Assurance5 .908

Assurance2 .882

Assurance3 .851

Tangible3 .851

Tangible4 .828

Reliability1 .886

Reliability2 .790

Pengetahuan3 .944

Pengetahuan4 .752

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas

VARIABLE

NILAI

CRONBACH

ALPHA

STANDAR

RELIABILITAS

KESIMPULAN

Tangible 0.895 0.6 Reliable

Reliability 0.788 0.6 Reliable

Assurance 0.902 0.6 Reliable

Pengetahuan 0.889 0.6 Reliable

Kepuasan Karyawan 0.745 0.6 Reliable

Page 109: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

96

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2. Kerangka Konseptual

Gambar 4.1. Struktur Organisasi PT XYZ

President Director

Compliance Assurance &

Security Manager

Finance & IT

Director

Human Resources

Director

Engineering

Director

Material & LSC

Director

Primary Process

Director

Quality

Director

Secondary Processes

Senior Manager

Softgoods

Director

Page 110: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

97

Gambar 4.2 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas

Gambar 4.3. Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Page 111: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN …

98

Gambar 4.4. Histogram Dependent Variable : Kepuasan