10
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) ISSN.2549-8363 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Vol.5 No.3Agustus 2020 : 126-135 126 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TRANSPORTASI ONLINE DI KOTA BANDA ACEH Dina Karima 1 , Srinita 2* 1) Ekonomi pembangunanFakultasEkonomi danBisnisUniversitasSyiahKualaBandaAceh, Email :[email protected] 2) EkonomipembangunanFakultasEkonomi danBisnisUniversitasSyiahKualaBandaAceh, Email:[email protected] Abstract This study aims to analyse the factors that could affect the demand of online transportation in Banda Aceh. This study use primary data which are obtained from questionnaires to online transportation users. The samples of this study are a hundred of online transportation user. Meanwhile, this study applied multiple linear regression. There are four independent variables that influence the dependent variables, they are; income, price, promotion, and services. Based on the regression results, variable of income and price give the negative and significant effect while the promotion and services variables significantly influence the demand of online transportation. This study inform us that promotion and services by online transportation can increase a demand of online transporation. A good services can attract people to use online transportation, it means that if online transportation give a good service to users it will make them use online transportation for the next day. Most people only use online transportation if they are getting a promotion, 58 percent said that the promotion was very profitable for consumers, 30 percent said they agreed, and only 12 percent said they disagreed. Keywords: Banda Aceh city, Online Transportation, Promotion, Service Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan Transportasi Online di Kota Banda Aceh. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil dan pembagian kuisioner kepada masyarakat yang menggunakan transportasi online. Total sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang masyarakat yang menggunakan transportasi online. Adapun model yang digunakan adalah regresi linear berganda. Terdapat 4 variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat yaitu,pendapatan, harga, pelayanan, dan promosi. Berdasarkan hasil regresi, variabel pendapatan dan harga berpengaruh negatif dan signifikan. Sedangkan variabel promosi dan pelayanan berpengaruh positif dan signifikan. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa promosi yang ditawarkan oleh penyedia jasa transportasi online akan menambah permintaan transportasi online. Pelayanan yang diberikan oleh pihak transportasi online juga dapat menarik minat konsumen. Hal itu dapat dilihat dari pelayanan yang bagus akan membuat masyarakat nyaman untuk menggunakannya kembali. Kebanyakan masyarakat hanya akan menggunakan transportasi online jika ada promosi, sebesar 58 persen mengatakan bahwa promosi sangat menguntungkan konsumen, 30 persen mengatakan setuju, dan hanya 12 persen yang mengatakan kurang setuju. Kata Kunci: Kota Banda Aceh, Transportasi online, Promosi, Pelayanan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TRANSPORTASI …

  • Upload
    others

  • View
    16

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TRANSPORTASI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) ISSN.2549-8363 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Vol.5 No.3Agustus 2020 : 126-135

126

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TRANSPORTASI ONLINE DI KOTA BANDA ACEH

Dina Karima1, Srinita2*

1) Ekonomi pembangunanFakultasEkonomi danBisnisUniversitasSyiahKualaBandaAceh, Email :[email protected]

2) EkonomipembangunanFakultasEkonomi danBisnisUniversitasSyiahKualaBandaAceh, Email:[email protected]

Abstract

This study aims to analyse the factors that could affect the demand of online transportation in Banda Aceh. This study use primary data which are obtained from questionnaires to online transportation users. The samples of this study are a hundred of online transportation user. Meanwhile, this study applied multiple linear regression. There are four independent variables that influence the dependent variables, they are; income, price, promotion, and services. Based on the regression results, variable of income and price give the negative and significant effect while the promotion and services variables significantly influence the demand of online transportation. This study inform us that promotion and services by online transportation can increase a demand of online transporation. A good services can attract people to use online transportation, it means that if online transportation give a good service to users it will make them use online transportation for the next day. Most people only use online transportation if they are getting a promotion, 58 percent said that the promotion was very profitable for consumers, 30 percent said they agreed, and only 12 percent said they disagreed. Keywords: Banda Aceh city, Online Transportation, Promotion, Service

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan Transportasi Online di Kota Banda Aceh. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil dan pembagian kuisioner kepada masyarakat yang menggunakan transportasi online. Total sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 orang masyarakat yang menggunakan transportasi online. Adapun model yang digunakan adalah regresi linear berganda. Terdapat 4 variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat yaitu,pendapatan, harga, pelayanan, dan promosi. Berdasarkan hasil regresi, variabel pendapatan dan harga berpengaruh negatif dan signifikan. Sedangkan variabel promosi dan pelayanan berpengaruh positif dan signifikan. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa promosi yang ditawarkan oleh penyedia jasa transportasi online akan menambah permintaan transportasi online. Pelayanan yang diberikan oleh pihak transportasi online juga dapat menarik minat konsumen. Hal itu dapat dilihat dari pelayanan yang bagus akan membuat masyarakat nyaman untuk menggunakannya kembali. Kebanyakan masyarakat hanya akan menggunakan transportasi online jika ada promosi, sebesar 58 persen mengatakan bahwa promosi sangat menguntungkan konsumen, 30 persen mengatakan setuju, dan hanya 12 persen yang mengatakan kurang setuju. Kata Kunci: Kota Banda Aceh, Transportasi online, Promosi, Pelayanan

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TRANSPORTASI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) ISSN.2549-8363 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Vol.5 No.3Agustus 2020 : 126-135

127

PENDAHULUAN

Transportasi sudah digunakan dalam kehidupan masyarakat sebagai sarana yang dapat menghubungkan banyak tempat sekaligus menjadi alat yang sering digunakan masyarakat sehari-hari, baik untuk menempuh jarak dekat ataupun untuk menempuh jarak jauh. Di wilayah perkotaan sistem transportasi memiliki fungsi penting untuk melancarkan kegiatan sosial ekonomi masyarakat. Seperti halnya melancarkan pergerakan barang, pergerakan jasa dan informasi, dan juga pergerakan manusia.Transportasi menyediakan akses bagi masyarakat di pedesaan dan perkotaan, serta trasnportasi dapat meningkatkan kehidupan sosial ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Berbagai fasilitas mulai tumbuh seiring dengan pertumbuhan teknologi dan berbagai kemudahan mulai dipromosikan bila menggunakan teknologi tersebut. Kemunculan teknologi-teknologi baru terus terjadi dan mengikuti kebutuhan manusia. Adanya penemuan baru pada transportasi diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kepentingannya. Transportasi berbasis aplikasi atau transportasi online pertama kali muncul pada tahun 2009 di SansFrasisco yaitu perusahaan yang bernama “Uber”. Selanjutnya transportasi online terus muncul dengan berbagai nama perusahaan sampai akhirnya hadir di Indonesia.

Sejak adanya transportasi umum online yang berbasis aplikasi, tanpa disadari permintaan motor juga meningkat. Sepeda motor merupakan bentuk transportasi alternatif yang diyakini oleh masyarakat mampu untuk membantu kegiatan masyarakat terutama pada saat kondisi jalan macet dan jalan-jalan kecil. Harga sepeda motor yang relatif terjangkau oleh masyarakat yang memiliki pendapatan menengah, sepeda motor sangat dapat membantu untuk menghemat waktu dan menghindari jalanan macet. Sepeda motor merupakan solusi yang efisien bagi masyarakat yang ingin menghindari berbagai permasalahan seperti; bertempat tinggal jauh dari halte, kemacetan kota, dan masayarakat yang ingin menghemat waktu dalam penyelesaian kegiatan sehari-hari.

Pada tabel 1.1 dibawah ini jumlah kendaraan di Aceh dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang drastis. Bukan hanya jenis kendaraan sepeda motor saja yang meningkat, namun kendaraan lainnya seperti mobil penumpang, mobil bus, bahkan mobil truk terus mengalami peningkatan.

Tabel 1. Jumlah transportasi di Aceh tahun 2015-2017

No Jenis kendaraan 2015 2016 2017

1

Sepeda Motor

2.568.135

2.708.841 2.871.675

2 3 4

Mobil Penumpang Mobil Bus Mobil Truk

156.146 65.463 123.269

161.534 170.887 65.421 66.023

123.830 131.771

Jumlah 2.913.013 3.059.626 3.240.356 Sumber: Badan Pusat Statistik Aceh 2018 Berdasarkan tabel 1.1 dapat kita simpulkan bahwa permintaan terhadap segala jenis

kendaraan dan setiap tahunnya terus mengalami kenaikan dengan jumlah total yang mencapai jutaan unit kendaraan. Seperti pada tahun 2015 dari jumlah total 2.913.013 menjadi 3.059.626 unit pada tahun 2016 hingga mencapai 3.240.356 unit pada tahun 2017.

Keberadaan transportasi online semakin dikenal oleh masyarakat guna untuk memudahkan kebutuhan masyarakat akan transportasi yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu ada beberapa variabel digunakan

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TRANSPORTASI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) ISSN.2549-8363 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Vol.5 No.3Agustus 2020 : 126-135

128

untuk mengetahui pengaruhnya, diantaranya variabel tingkat harga transportasi online yang lebih murah dibandingkan transportasi konvensional. Hal ini menunjukan bahwa tingkat harga berpengaruh terhadap permintaan transportasi, hal ini dibuktikan dengan hukum permintaan dimana pada saat tingkat harga akan suatu barang mengalami penurunan maka hal itu akan mengakibatkan permintaan naik, begitu pula jika harga suatu barang atau jasa naik maka akan turun permintaannya. TINJAUAN PUSTAKA

Teori permintaan Setiap masyarakat memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi agar kehidupannya sejahtera.

Hal inilah yang menjadi pemicu terciptanya permintaan terhadap sebuah barang agar masyarakat mampu untuk memenuhi setiap kebutuhannya. Menurut Sugiarto (2002) suatu jumlah barang atau jasa yang diminta oleh pasar disebut sebagai sebuah permintaan. Namun, apabila dilihat dari segi ekonomi, permintaan dapat dikatakan sebagai sebuah tindakan yang direncanakan terhadap suatu tingkat pembelian. Hukum permintaan adalah suatu kaidah ketentuan yang menggambarkan hubungan negatif antara tingkat suatu harga terhadap jumlah barang atau jasa yang diminta. Apabila tingkat harga dari suatu barang mengalami kenaikan, maka tingkat permintaan akan turun, namun jika yang terjadi sebaliknya tingkat harga barang atau jasa turun, maka jumlah terhadap permintaan suatu barang akan naik. Keadaan ini dikatakan sebagai sebuah asumsi dasar ceteris paribus. Hukum ini akan digunakan jika faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan selain harga tidak berubah dan dalam keadaan tetap.Menurut Danniel (2004), terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi permintaan yakni harga barang dan jasa baik harga barang pengganti atau substitusi atau harga barang pelengkap (komplemen), selera atau kebiasaan, jumlah penduduk, dan pendapatan yang diterima seseorang.

Kurva Permintaan

Menurut Haryati (2007) kurva permintaan adalah grafik yang menggambarkan adanya hubungan antara harga suatu barang jumlah barang yang diminta oleh konsumen. Gambaran tingkat maksimum pembelian dapat dilihat pada kurva permintaan. Kurva permintaan menjelaskan secara grafik antara tingkat harga maksimum yang mampu dibayarkan oleh pembeli untukberbagai jumlah barang. Jika harga suatu barang yang ditawarkan lebih rendah maka pembeli bersedia membayar, namun jika dalam waktu yang sama keadaan sebaliknya harga yang ditawarkan lebih tinggi konsumen tidak bersedia membayar. Keadaanini disebut dengan istilah willingness to pay dimana pembeli mau membayar dengan kesediaan maksimum.

Sumber: Sukirno (2008) Gambar 1. Kurva permintaan

P

P1

P2

Q Q0 Q

D

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TRANSPORTASI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) ISSN.2549-8363 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Vol.5 No.3Agustus 2020 : 126-135

129

Terjadinya perpindahan pada kurva permintaan disebabkan oleh kenaikan harga dari barang atau jasa yang mengakibatkan turunnya permintaan. Sedangkan pergeseran kurva permintaan disebabkan oleh perubahan faktor selain harga. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan pergeseran permintaan diantaranya adalah perubahan tingkat pendapatan, selera atau kebiasaan, harga barang lain dan jumlah penduduk.

Pengertian Transportasi Transportasi dapat dikatakan sebagai sebuah usaha untuk memindahkan atau mengangkut

suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, ataupun untuk menggerakkan objek ketempat lain, dan ditempat baru objek dirasa lebih berguna dan memberikan manfaat dengan alasan tertentu. Nasution (2008) berpendapatbahwa transportasi sebagai alat pemindahan barang dan manusia dari tempat awal ia berada ke tempat yang ingin dituju.

Tidak berbeda jauh dari definisi yang telah ditulis sebelumnya, Wikipedia Indonesiamengartikan transportasi dengan pemahaman sebagai pemindahan suatu objek atau barang dari tempat asal ketempat yang lainnya dengan menggunakan sebuah alat yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Manfaat utama dari transportasi adalah untuk memindahkan orang ataupun objek tertentu dari satu tempat ketempat lainnya dengan menggunakan moda tertentu untuk suatu maksud tertentu dan transportasi digunakan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan aktivitasyang ingin dilakukannya.

Keadaan Transportasi Online

Pada tahun 2011, perusahaan transportasi online yakni Go-Jek pertama kali hadir di Indonesia diprakarsai oleh oleh anak negeri yakni Nadiem Makarim bersama rekannya Michael Angelo Moran dengan maksud untuk mengurangi pengangguran di Indonesia. Saat pertama kali hadir sebagai sebuah inovasi baru, Go-jek hanya melayani pemesanan melalui call center, namun cara tersebut dianggap tidak efektif karena membutuhkan waktu yang lama, hingga akhirnya bulan januari 2015, Go-jek resmi meluncurkan aplikasi ponsel khusus pengguna smartphone yang digunakan oleh masyarakat sebagai perantara media pemesanan antara pengendara dan pengguna Go-jek. Semakin hari, permintaan akan jasa layanan Go-jek pun semakin berkembang mengikuti permintaan konsumen yang terus meningkat. Tidak hanya di ibukota tapi mulai merambah ke berbagai kota lain di Indonesia yang dirasa cukup berpeluang dan masyarakat sangat membutuhkan jasa layanan transportasi online tersebut. Semenjak hadirnya Go-jek sebagai terobosan baru, pengguna ojek pangkalan tidak perlu mendatangi ataupun menunggu ojek di pangkalan saat membutuhkan jasanya, pemesanan dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan hanya melalui aplikasi Go-jek. Dimanapun dan kapanpun Go-Jek siap melayani masyarakat yang ingin menggunakan jasa layanannya. Ada beberapa karakteristik yang mencerminkan transportasi berbasis aplikasi adalah:

1. Kombinasi karakter angkutan taksi dan angkutan sewa. 2. Tarif transportasi berbasis aplikasi ini dapat ditentukan berdasarkan

jarak (meter/kilometer). 3. Kendaraan yang digunakan merupakan kendaraan dengan plat

hitam atau kendaraan pribadi. Tempat penjemputan dan pengantaran dapat ditentukan oleh masyarakat menggunakan

aplikasi yang ada pada smartphone masing-masing, kemudian secara otomatis muncul harga yang harus dikeluarkan oleh pelanggan biaya untuk satu kali perjalanan. Harga yang tertera di aplikasi akan memudahkan pelanggan karna pelanggan tau biaya yang harus dikeluarkan.

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TRANSPORTASI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) ISSN.2549-8363 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Vol.5 No.3Agustus 2020 : 126-135

130

Penelitian Terdahulu Penelitian Ayu Azizah dan Popon Rabia Adawia (2018) Dalam penelitiannya yang

berjudul “Analisis perkembangan industri transportasi online di Era Inovasi Disruptif ( studi kasus PT. Gojek Indonesia )” menyatakan industri transportasi terus berkembang pesat .peningkatan kemacetan yang terus terjadi di Indonesia khususnya di kota-kota besar,menyebabkan masyarakat membutuhkan moda transportasi yang efektif untuk menunjang segala aspek kehidupannya. Untuk menjawab segala kebutuhan masyarakat ditengah era modern saat ini adalah lahirnya beberapa perusahaan yang bersaing untuk menyediakan transportasi online yang nyaman bagi masyarakat. Transportasi online muncul disaat yang tepat yakni dimana sistem transportasi yang sudah berjalan di Indonesia belum tertata dengan baik.

Menurut Arief Budiarto dan Evi Yulia Purwanti (2013) ketergantungan masyarakat akan kendaraan milik pribadi berdampak pada permasalahan transportasi perkotaan yang semakin kompleks. Ini juga dirasakan di salah satu Kota Indonesia yakni Kota Semarang, dikarenakan rendahnya tingkat fasilitas dan jasa angkutan umum di kota Semarang menyebabkan masyarakat lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi daripada. Rendahnya fasilitas yang dimiliki angkutan umum diakibatkan oleh kurang memadainya sarana dan prasarana angkutan umum. Kendaraan yang meningkat membuat jalanan kota semarang semakin macet dan lingkungan menjadi tidak sehat karena banyaknya kepulan asap dari kendaraan

Berdasarkan Penelitian Slaudya Anjani Damayanti (2015) dengan judul transportasi berbasis aplikasi online: Go-jek sebagai sarana transportasi masyarakat kota surabaya menyatakan semakin tingginya tuntutan mobilitas akan berdampak pada semakin tinggi pula kebutuhan sarana transportasi yang memiliki fungsi dapat memberikan pergerakan dan perpindahan dari suatu tempat ketempat yang lain dengan waktu relatif cepat, walaupun jarak tempuhnya jauh. Penelitian ini memfokuskan pada tindakan sosial yang dilakukan masyarakat dalam menggunakan sarana transportasi.Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma definisi sosial dengan pendekatan kualitatif.

Menurut Rio Bagus Firmansyah Alrasyid (2015) dengan jurnal yang berjudul “kualitas pelayanan transportasi publik” menyatakan bahwa transportasi telah menjadi kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat. Tak hanya itu, transportasi juga menjadi hal yang sangat penting untuk masyarakat perkotaan yang memberikan pengaruh disegala aspek kehidupan. Namun bukan hanya transportai pribadi saja yang memiliki peranan penting, tapi juga kehadiran transportasi publik yang dapat menunjang kegiatan sehari-hari.

Berdasarkan Penelitian Natal Pangondian Siagian Junior (2016) Dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Kebutuhan Angkutan Umum Kota Manado” menyatakan bahwa transportasi umum yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat merupakan salah satu kebutuhan yang harus terpenuhi oleh manusia agar bisa melakukan pergerakan. Bertambahnya penduduk di suatu wilayah atau daerah membawa pengaruh yang sangat besar bagi pergerakan dan perekonomian masyarakat. Perekonomian yang semakin meningkat menyebabkan kebutuhan penyediaan sarana dan prasarana semakin bertambah. Terdapat hubungan timbale balik antara pengguna jasa transportasi dengan operator sistem. Pengguna jasa mendapatkan pelayanan yang diinginkan sedangkan operator memiliki keuntungan bahwa jasa yang ia tawarkan diminati oleh masyarakat.

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TRANSPORTASI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) ISSN.2549-8363 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Vol.5 No.3Agustus 2020 : 126-135

131

Kerangka Pemikiran

Gambar 2. Skema kerangka pemikiran

Hipotesis a. Diduga variabel Pendapatan berpengaruh secara negatif terhadap permintaan jasa

transportasi online di Banda Aceh b. Diduga variabel Harga berpengaruh secara negatif terhadap permintaan jasa transportasi

online c. Diduga variabel Promosi berpengaruh positif terhadap permintaan transportasi online di

Banda Aceh d. Diduga variabel pelayanan berpengaruh positif terhadap permintaan transportasi online di

Banda Aceh e. Diduga Variabel pendapatan, Harga, pelayanan, dan promosi berpengaruh secara

simultan terhadap permintaan transportasi online

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Banda Aceh kurang lebih selama 2 bulan, mulai dari bulan Juli sampai dengan September 2019. Sampel

Sampel ini diambil secara Random sampling terhadap 100 masyarakat Kota Banda Aceh yang diyakini menggunakan transportasi online.

Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan 2 jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data

primer yang didapatkan dalam penelitian ini adalah angket kuisioner yang dibagikan langsung kepada responden yang menggunakan transportasi online. Sedangkan data sekunder yang didapatkan didalam penelitian ini umumnya berupa bukti dokumen, catatan ataupun laporan yang telah tersusun dan disimpan didalam arsip (data dokumen) baik yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan

Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda.

permintaan transportasi online di Kota Banda Aceh

Harga

Pelayanan

Promosi

Pendapatan

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TRANSPORTASI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) ISSN.2549-8363 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Vol.5 No.3Agustus 2020 : 126-135

132

Metode Analisis Data Kuantitatif 1. Analisis regresi linear berganda

Agar mendapatkan estimator yang baik untuk penelitian ini, peneliti menggunakan model analisis regresi berganda. Menurut Sugiyono (2006) untuk mengetahui pengujian hipotesis variabel terikat dan variabel bebas menggunakan analisis linier berganda. Variabel didalam penelitian ini adalah pendapatan (X1), Harga (X2), Promosi (X3), dan Pelayanan (X4) terhadap variabel terikat yaitu Permintaan terhadap transportasi Online (Y) dengan bentuk persamaan sebagai berikut:

� = �0 + �1�1 + �2�2 + �3�3 + �4�4 + � Keterangan : Y : Permintaan transportasi online di Banda Aceh β0 : Konstanta β1,2,3,4 : Koefisien Regresi β1,β2,β3,β4 X1 : Pendapatan X2 : Promosi X3 : Harga X4 : Pelayanan e : Error term

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel 2. Hasil Regresi Linear Berganda Variabel β Std.Error

(Constant) 11.494 3.374

Pendapatan -0.107 .094

Harga -0.130 .089

Pelayanan 0.382 067

Promosi 0.340 097

Sumber : Data Primer Setelah diolah (2019)

Hasil pengolahan data melalui data program spss 20.0 seperti data yang telah dipaparkan pada Tabel diatas diperoleh bentuk persamaan regresi linear berganda

Y = 11,198 – 0,107 X1 – 0,130 X2 + 0,384 X3 + 0,340 X4 +e Dari persamaan diatas dapat disimpulkan hasil dari penelitian ini adalah:

1. Dalam penelitian ini diperoleh nilai konstanta sebesar 11.494, artinya apabila pendapatan, harga, pelayanan, dan promosi dianggap konstan, maka besarnya permintaan transportasi online adalah sebesar 11.494 pada satuan skala likert atau permintaan transportasi online di Kota Banda Aceh sudah tinggi.

2. Koefisen regresi pendapatan (X1) sebesar -0.107, artinya setiap perubahan sebesar (penurunan 1%) dalam pendapatan menurunkan permintaan transportasi online sebesar

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TRANSPORTASI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) ISSN.2549-8363 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Vol.5 No.3Agustus 2020 : 126-135

133

10,7% dengan asumsi harga, pelayanan, dan promosi dianggap tidak mengalami perubahan konstan.

3. Koefisien regresi Harga (X2) sebesar -0.130, artinya setiap perubahan sebesar (penurunan 1%) dalam harga menurunkan permintaan transportasi online sebesar 13,0% dengan asumsi pendapatan, harga, pelayanan, dan promosi dianggap tidak mengalami perubahan konstan.

4. Koefisien regresi pelayanan (X3) sebesar 0.382, artinya setiap perubahan sebesar (peningkatan 1%) dalam pelayanan meningkatkan permintaan transportasi online sebesar 38,2% dengan asumsi pendapatan, harga, dan promosi dianggap tidak mengalami perubahan konstan.

5. Koefisien regresi Promosi (X4) sebesar 0.340, artinya setiap perubahan sebesar (peningkatan 1%) dalam promosi meningkatkan permintaan transportasi online sebesar 34,0% dengan asumsi pendapatan, harga, dan pelayanan, dianggap tidak mengalami perubahan konstan.

Analisis Korelasi dan Determinasi

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang diberikan oleh Pendapatan, Harga atau tarif, pelayanan, dan promosi terhadap permintaan transportasi online, hal tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3. Korelasi dan Determinasi

Sumber: Data Primer setelah diolah (2019)

1. Koefisien Korelasi (R) Berdasarkan hasil penelitian dapat kita lihat nilai korelasi (R) sebesar 0.364. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pendapatan, harga, pelayanan, dan promosi dengan permintaan transportasi online sebesar 36,4%.

2. Koefisien Determinasi (R2) Sementara itu berdasarkan tabel diatas nilai determinasi yang diperoleh sebesar 0.133. Artinya bahwa sebesar 13,3% permintaan transportasi online dipengaruhi oleh pendapatan, harga, pelayanan, dan promosi. Sedangkan sisanya (100%-13,3% = 87,7%) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dan diteliti didalam penelitian ini.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan Merujuk pada hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Maka dapat

disimpulkan beberapa kesimpulan dari penelitian ini adalah:

1. Variabel pendapatan yang diperoleh oleh masyarakat memiliki pengaruh yang negatif terhadap permintaan penggunaan transportasi online di Banda Aceh. Bertambh atau berkurangnya pendapatan yang diterima oleh seseorang, tidak ikut mempengaruhi permintaan transportasi online

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1

.364a

.0133

.096

1.67886

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TRANSPORTASI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) ISSN.2549-8363 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Vol.5 No.3Agustus 2020 : 126-135

134

2. Variabel Harga memiliki pengaruh negatif terhadap permintaan transportasi online di Banda Aceh. Hal tersebut menyatakan bahwa harga yang ditawarkan dan harga yang telah ditentukan tidak ikut mempengaruhi permintaan transportasi online.

3. Variabel pelayanan yang ditawarkan oleh driver transportasi online memiliki pengaruh yang positif pada permintaan transportasi online di Banda Aceh. Pelayanan yang dihadirkan dan ditawarkan oleh pihak transportasi onlinemampu menambah minat masyarakat untuk menggunakan transportasi online karena bagi sebagian masyarakat pelayanan yang ditawarkan sudah sesuai dengan keinginan masyarakat.

4. Variabel Promosi berpengaruh positif terhadap permintaan transportasi online di Banda Aceh. Promosi yang ditawarkan oleh pihak penyedia transportasi online dianggap mampu menarik peminat masyarakat untuk menggunakan transportasi online. Promosi yang ditawarkan seperti potongan harga ataupun layanan promo lainnya dianggap mampu untuk menggunakan transportasi online.

Saran Berdasarkan hasil penelitian terkait dengan permasalahan yang terjadi, maka penulis

merekomendasikan beberapa saranyang mungkin dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk mengatasi permasalahan tersebut diantaranya: 1. Dilihat dari kebiasaan masyarakat yang mulai menggunakan transportasi online untuk

membantu kegiatannya sehari-hari, penyedia jasa diharapkan dapat menetapkan harga sesuai dengan pelayanan yang diberikan, serta diharapakan dapat memberikan harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan permintaan transportasi online.

2. Pihak penyedia jasa diharapkan dapat meningkatkan promosi dan pelayanan agar konsumen dapat menggunakan transportasi online secara berulang. Meskipun hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat promosi dan pelayanan sudah tinggi, namun diharapkan penyedia jasa dapat menyesuaikan keinginan konsumen.

3. Diharapkan kepada pemerintah untuk membuat peraturan yang tepat untuk mengatur operasi keselamatan tranportasi online. Kini transportasi online sudah digunakan oleh masyarakat sebagai transportasi publik sehari-hari yang dapat membantu kegiatan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA Adisasmita, R. (2010) . Dasar-Dasar Ekonomi Transportasi. Jakarta: Graha Ilmu Anggraini, N. F. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Menggunakan

Jasa Ojek Online. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Muhammadiyah Surakarta Al Rasyid, R. B. F. (2015). Kualitas pelayanan Publik. Kebijakan dan Pelayanan Manajemen

Publik. Volume 3. Nomor 2. Diakses 20 Juli 2019 Aziah, A.,& Popon R, Adawia. (2018). Analisis Perkembangan Industri Transportasi Online di

Era Inovasi Disruptif. Cakrawala-Jurnal Humaniora. Volume 18. Nomor Badan Pusat Statistik. 2019. Aceh dalam Angka 2018. Aceh. Badan Pusat Statistik Provinsi Budiarto, Arief & Evie Yulia Purwanti. (2013). Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi

Permintaan Sepeda Motor di Kota Semarang. Diponegoro Journal of

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TRANSPORTASI …

Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) ISSN.2549-8363 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah Vol.5 No.3Agustus 2020 : 126-135

135

Economics(Online) Volume 2, Nomor 3 (http//ejournal-sl.undip.ac.id/index.php/jme). Diakses 20 Juni 2019

Damayanti, S. A. S. (2015). Transportasi Berbasis Aplikasi Online: Go-Jek Sebagai Sarana

Transportasi Masyarakat Kota Surabaya. Fisip UNAIR. Haryati, Y. (2007). Ekonomi Mikro. Jember: CSS Junior, N. P. S,. Audie L.E Rumayar & Theo K.sendow. (2016). Analisis Angkutan Umum

Penumpang Kota Manado. Jurnal Sipil Statik. Volume 4, Nomor 6 Kamaluddin, Rustian. 2003. Ekonomi Transportasi, Karakteristik, Teori, dan Kebijakan: Jakarta:

Ghalia Sukirno, S. (1999). Pengantar Teori Ekonomi. Edisi Kedua: Jakarta. Raja Grafindo Persada