18
Jurnal Skripsi | September 2013 | Adista Anjar Diany ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN WANITA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SHAMPO SUNSILK HAIR FALL SOLUTION DI BANJARMASIN Adista Anjar Diany Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin This study aims to identify and analyze the influence of culture factors, social factors, personal and psychological to the purchasing decision of woman consumer in Banjarmasin. As for the variables studied in detail the is culture factors (X 1 ), social factors (X 2 ), personal factors (X 3 ) and Psychology factors (X 4 ) as independent variables, as well as Purchase Decision Woman Consumer of Sunsilk Hair Fall Solution (Y) as the dependent variable. The sampling technique used was purposive sampling technique, with a population of 100 respondents. The research data were analyzed using multiple linear regression analysis with SPSS version 16. Statistical test equipment that are used to test the research instrument are validity and reliability as well as the classic assumption test consists of multicollinearity test, heteroscedasticity, linearity and normality. Results of this study shows culture factors, social factors, personal and psychological simultaneously positive and significant effect on purchasing decisions of Shampoo Sunsilk Hair Fall Solution . These results indicate that the variable more dominant influence on purchase decisions in Banjarmasin is personal factor variables, it is indicated by the results Highest rated count of from the Standardized Coefficient Beta that which is greater than the culture factors, social factors and psychology factors. Keywords : Culture Factors, Social Factors, Personal Factors, Psychological Factors, Purchasing Decision. PENDAHULUAN Bagi kebanyakan wanita penampilan rambut dirasa cukup penting, maka terkadang banyak wanita tidak percaya diri jika memiliki rambut yang tidak terawat keindahannya. Apabila keindahan rambut terganggu dikarenakan rambut rapuh dan rontok, hal tersebut akan mengganggu penampilan dan kepercayaan diri para wanita. Salah satu produk perawatan rambut yang selalu dipakai oleh wanita di kesehariannya adalah shampo. Shampo akan lebih sering dipakai daripada jenis produk perawatan rambut lainnya. Oleh karena itu, pemilihan shampo yang tepat akan mempercepat pulihnya kondisi rambut. Pada saat rambut kita rapuh rontok, pilihan pertama adalah kita pasti

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mengetahui faktor-faktor perilaku konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian dari konsumen wanita terhadap produk Shampo Sunsilk Hair Fall Solution diwilayah Banjarmasin

Citation preview

Page 1: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

Jurnal Skripsi | September 2013 | Adista Anjar Diany

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN WANITA DALAM

KEPUTUSAN PEMBELIAN SHAMPO SUNSILK HAIR FALL SOLUTION DI

BANJARMASIN

Adista Anjar Diany

Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

This study aims to identify and analyze the influence of culture factors, social factors, personal

and psychological to the purchasing decision of woman consumer in Banjarmasin. As for the

variables studied in detail the is culture factors (X1), social factors (X2), personal factors (X3) and

Psychology factors (X4) as independent variables, as well as Purchase Decision Woman Consumer of

Sunsilk Hair Fall Solution (Y) as the dependent variable. The sampling technique used was purposive

sampling technique, with a population of 100 respondents. The research data were analyzed using

multiple linear regression analysis with SPSS version 16. Statistical test equipment that are used to

test the research instrument are validity and reliability as well as the classic assumption test consists

of multicollinearity test, heteroscedasticity, linearity and normality. Results of this study shows

culture factors, social factors, personal and psychological simultaneously positive and significant

effect on purchasing decisions of Shampoo Sunsilk Hair Fall Solution . These results indicate that the

variable more dominant influence on purchase decisions in Banjarmasin is personal factor variables,

it is indicated by the results Highest rated count of from the Standardized Coefficient Beta that which

is greater than the culture factors, social factors and psychology factors.

Keywords : Culture Factors, Social Factors, Personal Factors, Psychological Factors,

Purchasing Decision.

PENDAHULUAN

Bagi kebanyakan wanita penampilan rambut dirasa cukup penting, maka terkadang banyak

wanita tidak percaya diri jika memiliki rambut yang tidak terawat keindahannya. Apabila keindahan

rambut terganggu dikarenakan rambut rapuh dan rontok, hal tersebut akan mengganggu penampilan

dan kepercayaan diri para wanita. Salah satu produk perawatan rambut yang selalu dipakai oleh

wanita di kesehariannya adalah shampo. Shampo akan lebih sering dipakai daripada jenis produk

perawatan rambut lainnya. Oleh karena itu, pemilihan shampo yang tepat akan mempercepat

pulihnya kondisi rambut. Pada saat rambut kita rapuh rontok, pilihan pertama adalah kita pasti

Page 2: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

memilih shampo untuk rambut rontok, dengan semakin berkembang pesat seiring dengan

meningkatnya pasar industri shampo di Indonesia. Persaingan terlihat dari beberapa merek shampo

yang hadir di Indonesia. PT. Unilever Indonesia Tbk. merajai pangsa pasar di Indonesia disusul oleh

beberapa merek competitor lainnya.

PT. Unilever Indonesia Tbk. hadir dengan shampo yang dibuat khusus untuk wanita yaitu

Sunsilk. Sunsilk sendiri terdiri dari beberapa variant, salah satunya adalah Sunsilk Hair Fall Solution.

Shampo ini dikhususkan untuk wanita yang mengalami rambut rontok karena rapuh dan patah.

Sunsilk menyadari bahwa di era modern saat ini keinginan untuk menjadi sempurna adalah hal yang

selalu diperjuangkan setiap wanita, keinginan untuk menjadi cantik dan selalu cantik inilah yang

membuat wanita cenderung menempatkan kecantikan sebagai suatu nilai. Pendapat yang mengatakan

bahwa rambut merupakan mahkota wanita sehingga penampilan rambut adalah hal yang sangat

diperhatikan telah mengakar dalam benak setiap wanita. Semakin majunya kehidupan, mematahkan

budaya yang mengatakan bahwa wanita berada dibawah kaum laki-laki, wanita masa kini jauh lebih

maju, mandiri, berdedikasi dan memiliki semangat tak terpatahkan, hal inilah yang mengilhami

hadirnya shampo Sunsilk, yang diperuntukkan untuk wanita kuat yang bersinar. Kebudayaan yang

bersifat dinamis inilah yang nantinya akan mempengaruhi konsumen untuk memutuskan pembelian

terhadap shampoo Sunsilk Hair Fall Solution

Awal Juni 2010 silam Sunsilk muncul dengan kejutan. Sunsilk hadir dengan tittle baru yaitu

Sunsilk Co Creation. Kandungan formula dalam produk semakin baik dan berinovasi karena Sunsilk

melakukan kerjasama dengan para ahli rambut dunia. Sunsilk yang biasanya dikomunikasikan

dengan iklan yang memaparkan kepuasan pemakaian produk dan semata menunjukkan keindahan

rambut pemakai tiba-tiba diiklankan dengan memunculkan Thomas Taw, seorang hair expert

London. Sang pakar menjelaskan tentang perbedaan karakter rambut rusak dengan yang sehat.

Bersama Thomas, digandeng juga 6 pakar rambut lainnya dari Los Angeles, New York, Paris dan

Page 3: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

Tokyo. Inovasi dalam produk Unilever ini dikomunikasikan melalui packaging produk. Keputusan

Unilever untuk menggandeng para ahli rambut dalam produk ini merupakan follow up dari consumer

insight bahwa perempuan ternyata sangat percaya terhadap kapabilitas para pakar. Semakin modern

wanita, ternyata semakin mereka mempertimbangkan faktor fungsional dan kecocokan ketika

memilih produk shampo dan makin sedikit dipengaruhi oleh pertimbangan emosional. Hal ini akan

mempengaruhi daya beli masyarakat, masyarakat akan termotivasi untuk mengkonsumsi Shampo

yang selalu bergerak inovatif ini.

Mempertimbangkan bahwa Sunsilk Hair Fall Solution banyak digunakan pada kalangan

wanita di Banjarmasin, maka penelitian ini akan meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi

keputusan pembelian konsumen yaitu faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis dalam

mempengaruhi keputusan pembelian Shampo Sunsilk Hair Fall Solution di Banjarmasin

LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen merupakan kegiatan, tindakan, serta proses psikologis yang mendorong

tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan, menghabiskan produk

dan jasa setelah melakukan hal-hal di atas atau kegiatan mengevaluasi. Perilaku konsumen

merupakan proses pengambilan keputusan dan aktivitas masing-masing individu yang dilakukan

dalam rangka evaluasi, penggunaan atau mengatur barang-barang dan jasa. Dari berbagai pengertian

maka dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen merupakan suatu proses dan aktivitas ketika

seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian

produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal

yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Perilaku konsumen mencerminkan

tanggapan mereka terhadap berbagai rangsangan, baik dari pemasar berupa rangsangan pemasaran

Page 4: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

maupun dari diri mereka sendiri yang berupa pengaruh lingkungan, perbedaan individu dan proses

psikologis.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN

Faktor Budaya

Budaya merupakan keseluruhan kepercayaan, nilai-nilai, dan kebiasaan yang dipelajari dan

membantu mengatur perilaku konsumen para anggota suatu masyarakat tertentu. (Schiffman &

Kanuk : 2008, 303). Faktor budaya terdiri dari budaya, sub budaya dan kelas sosial. Budaya ada

untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam suatu masyarakat. (a) Budaya memberikan aturan, arahan

dan pedoman disemua tahap pemecahan masalah manusia. (b) Sub budaya adalah sekelompok orang

dengan sistem nilai terpisah berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang umum. Sub budaya

termasuk nasionalitas, agama, kelompok ras, dan wilayah geografis. juga dapat diartikan sebagai

setiap kebudayaan yang mengandung subkebudayaan yang lebih kecil, atau sekelompok orang-orang

yang mempunyai sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang sama.

(c) Kelas Sosial adalah pembagian anggota masyarakat kedalam suatu hierarki status kelas yang

berbeda, sehingga para anggota setiap kelas secara relatif mempunyai status yang sama dan para

anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih rendah.

Faktor Sosial

Perilaku seorang konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok, keluarga, serta

peran status. (a) Kelompok. Perilaku konsumen umumnya di pengaruhi oleh individu yang lainnya,

individu yang mempengaruhi tersebut dapat dimasukan sebagai kelompok primer yang terdiri atas

kelompok terdekat dari individu tersebut misal keluarga, teman dan tetangga. Sedangkan kelompok

kedua adalah kelompok sekunder yang mempunyai interaksi yang lebih formal dan memiliki lebih

Page 5: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

sedikit interaksi. Kelompok sekunder meliputi kelompok keagamaan, serikat buruh dan asosiasi

profesional. Kelompok berfungsi sebagai titik banding atau referensi langsung (tatap muka) atau

tidak langsung yang membentuk sikap maupun perilaku seseorang. Kelompok acuan yang

mempengaruhi seseorang dalam tiga hal, yaitu menghadapkan seseorang pada perilaku dan gaya

hidup baru, perilaku dan konsep pribadi seseorang, dan menciptakan tekanan untuk mematuhi apa

yang mungkin mempengaruhi pilihan produk dan merek aktual seseorang. (b) Keluarga dapat

didefinisikan sebagai suatu unit masyarakat yang terkecil yang perilakunya sangat mempengaruhi

dan menentukan dalam pengambilan keputusan membeli. Anggota keluarga sangat mempengaruhi

dalam pengambilan keputusan pembelian terhadap individu, keluarga mempunyai peran yang sangat

penting, dimana setiap anggota keluarga saling mempengaruhi. (c) Peran Status. Posisi seseorang

didalam tiap-tiap kelompok didefinisikan melalui peran status. Peran terdiri dari aktivitas yang

diharapkan dilakukan seseorang menurut orang-orang yang ada disekitarnya Peran juga meliputi

kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh seseorang. Setiap peran akan mempengaruhi beberapa

perilaku pembeliannya. Setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang

diberikan oleh masyarakat. Orang seringkali memilih produk yang menunjukkan statusnya dalam

masyarakat

Faktor Pribadi

Faktor pribadi didefinisikan sebagai karakteristik psikologis seseorang yang berbeda dengan

orang lain yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap

lingkungan. Keputusan membeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, yaitu: (a) Usia.

Pembelian seseorang terhadap barang dan jasa akan berubah-ubah selama hidupnya. Demikian pula

dengan selera seseorang berhubungan dengan usianya. (b) Pekerjaan. Pekerjaan seseorang

mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Pemasar berusaha mengenali kelompok pekerjaan

yang mempunyai minat di atas rata-rata akan produk dan jasa mereka. (c) Situasi Ekonomi. Situasi

Page 6: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

ekonomi sekarang akan mempengaruhi pilihan produk. Pemasar produk yang peka terhadap

pendapatan mengamati kecenderungan dalam pendapatan pribadi, tabungan ataupun uang yang

didapatkan secara berkala. (d) Gaya Hidup. Gaya Hidup adalah pola hidup seseorang yang turut

menentukan perilaku pembelian. Pola kehidupan seseorang yang ini diwujudkan dalam aktivitas

(pekerjaan, hobi, berbelanja, olahraga, kegiatan sosial), minat (makanan, mode, keluarga, rekreasi)

dan opini yang lebih dari sekedar kelas sosial dan kepribadian seseorang, gaya hidup menampilkan

pola bereaksi dan berinteraksi seseorang secara keseluruhan di dunia. (e) Kepribadian. Kepribadian

adalah ciri-ciri psikologi yang membedakan setiap orang.

Faktor Psikologis

Faktor psikologis sebagai bagian dari pengaruh lingkungan dimana ia tinggal dan hidup pada

waktu sekarang tanpa mengabaikan pengaruh dimasa lampau atau antisipasinya pada waktu yang

akan datang.

Perilaku pembelian psikologis dipengaruhi oleh : (a) Motivasi. Menurut Schiffman & Kanuk

(2008: 345) Motivasi secara umum dapat diartikan sebagai suatu kebutuhan yang mengarahkan

seseorang untuk mencari cara guna memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan memiliki tingkatan,

tingkatan tersebut adalah kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan

penghargaan, dan kebutuhan pengaktualisasian diri. (b) Persepsi. Persepsi dapat diartikan sebagai

proses dimana individu memilih, mengelola, dan menginterpretasikan stimulus kedalam bentuk arti

dan gambar. Atau dapat pula dikatakan bahwa persepsi adalah bagaimana orang memandang

lingkungan sekelilingnya. (c) Pengetahuan (Pembelajaran). Pembelajaran menggambarkan perubahan

dalam tingkah laku individual yang muncul dari pengalaman. Pentingnya praktik dari teori

pengetahuan bagi pemasar adalah mereka dapat membentuk permintaan akan suatu produk dengan

menghubungkannya dengan dorongan yang kuat, menggunakan petunjuk yang membangkitkan

motivasi, dan memberikan peranan positif. (d) Keyakinan. Keyakinan adalah pemikiran deskriptif

Page 7: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

yang dimiliki seseorang mengenai sesuatu. Keyakinan didasarkan pada pengetahuan yang

sebenarnya, pendapat atau kepercayaan dan mungkin menaikkan emosi atau mungkin tidak.

Pemasaran tertarik pada keyakinan bahwa orang yang merumuskan mengenai produk dan jasa

spesifik, karena keyakinan ini menyusun citra produk dan merek yang mempengaruhi tingkah laku

membeli yang mempengaruhi tingkah laku membeli. Bila ada sebagian keyakinan yang salah dan

menghalangi pembelian, pemasar pasti ingin meluncurkan usaha untuk mengkoreksinya. (e) Sikap.

Sikap menguraikan evaluasi, perasaan dan kecenderungan dari seseorang terhadap suatu obyek atau

ide yang relatif konsisten. atau Sikap menempatkan orang dalam suatu kerangka pemikiran mengenai

menyukai tidak menyukai sesuatu mengenai mendekati atau menjauhinya.

Keputusan Pembelian

Menurut Schiffman dan Kanuk (2000 :437) Keputusan Pembelian adalah “the

selection of an option from two or alternative choice”. Jadi, keputusan pembelian adalah suatu

keputusan seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada.

Menurut Kotler & Amstrong (2008:202), “Karakteristik pembeli dan proses pengambilan

keputusannya akan menimbulkan keputusan pembelian”. Keputusan pembelian adalah :“The result of

a long, detailed process that include an extensive information search, brand comparisons and

evaluations, and other activities”. Proses keputusan pembelian konsumen terdiri dari lima tahap,

yaitu: pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan evaluasi

pascapembelian.

HIPOTESA PENELITIAN

Adapun yang menjadi hipotesa penelitian ini berdasarkan permasalahan penelitian adalah :

H1 : Diduga faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis berpengaruh secara simultan terhadap

Page 8: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

keputusan pembelian konsumen wanita shampo Sunsilk hair fall solution di Banjamasin

secara simultan.

H2 : Diduga faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis berpengaruh Secara parsial terhadap

keputusan pembelian konsumen wanita shampo Sunsilk hair fall solution di Banjarmasin

secara parsial.

H3 : Diduga faktor pribadi adalah variabel yang dominan pengaruhnya terhadap keputusan

pembelian konsumen wanita shampo Sunsilk hair fall solution di Banjarmasin.

Alasan menetapkan H3 adalah berdasarkan penelitin sebelumnya oleh Siti Hadija

Bahar (2012) mengenai Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen dalam

Keputusan Pembelian Motor Scuter Matic Yamaha pada PT. Suracojaya Abadi Motor

Makassar. Penelitian tersebut variabel pribadi berpengaruh dominan terhadap keputusan

pembelian.

Ada pun kerangka pikirnya disajikan dalam gambar dibawah ini :

Keterangan :

Pengaruh secara simultan

Pengaruh secara parsial

Keputusan Pembelian

(Y)

Faktor Budaya

(X1)

Faktor Sosial

(X2)

Faktor Pribadi

(X3)

Faktor Psikologis

(X4)

Page 9: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Populasi adalah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal atau orang yang

memiliki karaktersitik yang serupa yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti karena itu

dipandang sebagai sebuah semesta penelitian. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

wanita di Banjarmasin yang membeli Shampo Sunsilk Hair Fall Solution, jumlah responden yang

ditentukan adalah 100 responden Semakin besar sampel akan memberikan hasil semakin akurat.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling

yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu (Sugiyono,2010).

Kriteria yang harus dimiliki responden agar dapat dijadikan sampel adalah konsumen wanita yang

melakukan pembelian Shampo Sunsilk Hair Fall Solution di Banjarmasin.

Page 10: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

Variabel Indikator Pengembangan Kuesioner Skala

(X1.1) BudayaShampo Sunsilk Hair Fall Solution mengikuti budaya

kecantikan akan rambut yang selalu diinginkan para wanita

(X1.2) SubkebudayaanShampo Sunsilk Hair Fall Solution dikonsumsi oleh setiap

anggota masyarakat yang mengalami rambut rontok

(X1.3) Kelas SosialShampo Sunsilk Hair Fall Solution digunakan oleh setiap

kelas sosial manapun yang mengalami rambut rontok

(X2.1) Mengikuti Lingkungan

Pergaulan

Shampo Sunsilk Hair Fall Solution banyak dibicarakan

dilingkungan pergaulan

(X2.2) Pengalaman Anggota

Keluarga

Shampo Sunsilk Hair Fall Solution telah dicoba oleh anggota

keluarga

(X2.3) Mengikuti trend Sunsilk Hair Fall Solution mewakili trend dikalangan wanita

(X3.1) UsiaShampo Sunsilk Hair Fall Solution sesuai dengan kebutuhan

rambut usia saya

(X3.2) PekerjaanShampo Sunsilk Hair Fall Solution sesuai untuk menunjang

aktivitas yang digeluti

(X3.3) Situasi EkonomiShampo Sunsilk Hair Fall Solution terjangkau pada situasi

ekonomi apapun

(X3.4) Gaya HidupShampo Sunsilk Hair Fall Solution mencerminan gaya hidup

yang sadar akan pentingnya penampilan rambut

(X3.5) KepribadianShampo Sunsilk Hair Fall Solution menimbulkan rasa

percaya diri ketikamenggunakan shampo tersebut

(X4.1) MotivasiShampo Sunsilk Hair Fall Solution dapat mengatasi

permasalahan rambut rontok yang dialami

(X4.2) Persepsi

Shampo Sunsilk Hair Fall Solution memiliki manfaat yang

lebih baik dari shampo anti hair fall yang lain dalam hak

mengatasi rambut rontok

(X4.3) PengetahuanMengetahui dengan baik tentang informasi Shampo Sunsilk

Hair Fall Solution

(X4.4) KeyakinanYakin terhadap manfaat jangka panjang produk Shampo

Sunsilk Hair Fall Solution

(X4.5) SikapShampo Sunsilk Hair Fall Solution lebih baik dari Shampo

anti hair fall yang lain

(Y1.1) Menjatuhkan Pilihan atau

alternatif pada produk yang

terbaik

Memilih produk terbaik dengan membeli produk Shampo

Sunsilk Hair Fall Solution

(Y1.2) Pengambilan Keputusan

dilakukan secara sadar dan

terencana

Keputusan membeli shampo Sunsilk Hair Fall Solution

merupakan keputusan yang tepat

Keputusan

Pembelian

(Y)

Likert

(5 poin)

Likert

(5 poin)

Pribadi

(X3)

Budaya

(X1)

Likert

(5 poin)

Sosial

(X2)

Likert

(5 poin)

Variabel Independent

Variabel Dependent

Psikologis

(X4)

Likert

(5 poin)

Page 11: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

TEKNIK ANALISIS DATA

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Sebagai variabel dependen

(Y) adalah keputusan pembelian konsumen wanita Shampo Sunsilk Hair Fall Solution. Variabel

independennya adalah faktor budaya (X1), faktor sosial (X2), faktor pribadi (X3), dan faktor

psikologis (X4). Analisis didahului dengan uji asumsi klasik regresi berganda. Pengujian hipotesa

dilakukan melalui uji statistik yaitu uji F (secara simultan) dan uji t (secara parsial). Untuk

mengetahui variabel independen yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian maka

dilihat dari nilai tertinggi Standardized Coefficient Beta dari kesemua faktor.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Validitas dan Reliabilitas

Pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis statistik, yaitu

regresi linear berganda. Sebelum melakukan analisis dari hipotesis penelitian, maka kuisioner yang

dibagikan kepada responden atau sampel akan diuji dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas

serta diuji asumsi klasik sebagai syarat untuk menggunakan analisis regresi linear berganda.

Validitas Instrument

Variabel Item r hitung Syarat Keterangan

(X1.1) 0,634 0,3 Valid

(X1.2) 0,722 0,3 Valid

(X1.3) 0,675 0,3 Valid

(X2.1) 0,712 0,3 Valid

(X2.2) 0,800 0,3 Valid

(X2.3) 0,735 0,3 Valid

(X3.1) 0,852 0,3 Valid

(X3.2) 0,760 0,3 Valid

(X3.3) 0,780 0,3 Valid

(X3.4) 0,797 0,3 Valid

(X3.5) 0,792 0,3 Valid

(X4.1) 0,606 0,3 Valid

(X4.2) 0,925 0,3 Valid

(X4.3) 0,505 0,3 Valid

(X4.4) 0,925 0,3 Valid

(X4.5) 0,925 0,3 Valid

(Y1) 0,822 0,3 Valid

(Y2) 0,872 0,3 Valid

Faktor Sosial (X2)

Faktor Pribadi (X3)

Faktor Psikologi (X4)

Keputusan Pembelian (Y)

Faktor Budaya (X1)

Page 12: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

Dari tabel diatas dilihat kriteria hasil uji validitas terhadap kuesioner menunjukkan bahwa

semua item adalah valid karena mempunyai nilai rhitung lebih besar dari syarat 0,30.

Reliabilitas Instrument

UJI ASUMSI KLASIK

Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi yang dibangun ada korelasi

antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

bebas. Jika antara variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak

orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel

independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidak adanya multikolinieritas di dalam

model regresi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu dengan melihat toleransi variabel dan

Variance Inflation Faktor (VIF) dengan membandingkan sebagai berikut :

a. VIF < 5 maka tidak terdapat multikolinearitas.

b. Tolerance > 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas.

Variabel Nilai α Keterangan

Faktor Budaya (X1) 0,751 Reliabel

Faktor Sosial (X2) 0,8 Reliabel

Faktor Pribadi (X3) 0,805 Reliabel

Faktor Psikologi (X4) 0,802 Reliabel

Keputusan Pembelian (Y) 0,863 Reliabel

Page 13: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

Coefficientsa

Model

Unstandardi

zed

Coefficients

Standar

dized

Coeffici

ents

t Sig.

95%

Confidence

Interval for B Correlations

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Lowe

r

Boun

d

Upper

Bound

Zero

-

orde

r

Parti

al Part

Tolera

nce VIF

1 (Cons

tant) .270 .276

4.603 .000

-

1.818 .722

X1 .197 .031 .253 6.305 .000 .135 .259 .821 .543 .167 .435 2.301

X2 .116 .032 .154 3.683 .000 .054 .179 .790 .353 .098 .403 2.484

X3 .193 .020 .465 9.515 .000 .153 .234 .918 .699 .252 .294 3.398

X4 .085 .019 .210 4.497 .000 .048 .123 .842 .419 .119 .322 3.103

Uji Heteroskedestisitas

Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas

diuji dengan menggunakan Uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independent

signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi

heteroskedastisitas. Menentukan kriteria keputusan:

a. Jika nilai signifikan > 0,05 maka tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas

b. Jika nilai signifikan < 0,05 maka mengalami gangguan heteroskedastisitas.

Uji Glejser

Variabel

Nilai

Signifikan

Kesimpulan Hasil

Faktor Budaya (X1) 0,397 Tidak Terjadi Heteroskedestisitas

Faktor Sosial (X2) 0,085 Tidak Terjadi Heteroskedestisitas

Faktor Pribadi (X3) 0,130 Tidak Terjadi Heteroskedestisitas

Faktor Psikologi (X4) 0,309 Tidak Terjadi Heteroskedestisitas

Page 14: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar

atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu studi empiris sebaiknya berbentuk linear atau

tidak. Uji linearitas dapat diketahui dengan nilai signifikansi pada baris deviation from lineraity yang

tercantum dalam ANOVA tabel dari output. Kriteria yang digunakan yaitu garis regresi dikatakan

linear jika nilai signifikansi lebih besar dari alpha yang ditentukan yaitu 5% (0,05).

Uji Linieritas

Variabel Nilai Signifikan

Kesimpulan Hasil

Faktor Budaya (X1) 0,214 Garis Regresi Dikatakan Linear

Faktor Sosial (X2) 0,476 Garis Regresi Dikatakan Linear

Faktor Pribadi (X3) 0,591 Garis Regresi Dikatakan Linear

Faktor Psikologis (X4) 0,542 Garis Regresi Dikatakan Linear

Uji Normalitas

Kriteria untuk mendeteksi uji normalitas dengan menggunakan uji kolmogorov-Smirnov adalah

sebagai berikut :

a. Jika Sig.(p) > 0,05 maka tidak mengalami gangguan distribusi normal.

b. Jika Sig.(p) < 0,05 maka mengalami gangguan distribusi normal.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation .30155023

Most Extreme

Differences

Absolute .111

Positive .111

Negative -.052

Kolmogorov-Smirnov Z 1.105

Asymp. Sig. (2-tailed) .174

a. Test distribution is Normal.

Page 15: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat, nilai signifikan (2-tailed) lebih besar dari 0,05 yang berarti

residual tidak mengalami gangguan distribusi normal.

ANALISIS REGRESI BERGANDA

Pada analisis ini untuk menguji hipotesis pertama (H1) menggunakan uji F (F test),

sedangkan hipotesis kedua (H2) akan diuji mengunakan koefisien korelasi parsial uji t (t test), dan

hipotesis ketiga (H3) akan diketahui dengan melihat Standardized Coefficient Beta dari keempat

faktor tersebut.

Tabel 5.16

Rangkuman Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Variabel Terikat Variabel Bebas Koefisien

Regresi thitung rpartial rpartial² Sig

Signifikan/

Tidak

Keputusan

Pembelian (Y)

Faktor Budaya (X1)

Faktor Sosial (X2)

Faktor Pribadi (X3)

Faktor Psikologi (X4)

0,197

0,116

0,193

0,085

6,305

3,683

9,515

4,497

0,543

0,353

0,699

0,419

0,2948

0,1246

0,4886

0,1756

0,000

0,000

0,000

0,000

Signifikan

Signifikan

Signifikan

Signifikan

Konstanta

ttabel

Multiple R

Adjusted R Square

= 0,270

= 1,661

= 0,966

= 0,930

Fhitung

Sig F

Ftabel

= 332,171

= 0,000

= 2,47

Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi berganda pada Tabel 5.30 diatas maka

diperoleh model persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Y = 0,270 + 0,197 X1 + 0,116 X2 + 0,193 X3 + 0,085 X4

UJI F

Analisis hasil uji simultan (uji F) digunakan untuk membuktikan hasil hipotesis pertama (H1).

Faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap keputusan pembelian Shampo Sunsilk Hair Fall Solution di Banjarmasin. Pada tingkat

Page 16: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

kesalahan 5%. Hal ini dibuktikan bahwa nilai Fhitung (332,171) lebih besar dari Ftabel (2,47) dan sig.F

(0,000) lebih kecil dari α = 0,05.

Penjelasan tersebut sesuai dengan kriteria pengujian, jika Fhitung lebih besar dari Ftabel maka

variabel independent mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependent, atau

keputusan pembelian Shampo Sunsilk Hair Fall Solution di Banjarmasin dipengaruhi oleh faktor

budaya, sosial, pribadi dan psikologis. Besarnya engaruh variabel independent terhadap variabel

dependent berdasarkan dari nilai adjusted R square sebesar 0,930. Nilai koefisien tersebut

menunjukan bahwa besarnya pengaruh faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis secara simultan

terhadap keputusan pembelian Shampo Sunsilk Hair Fall Solution di Banjarmasin sebesar 93,00%,

sedangkan sisanya 7,00% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini

seperti harga, produk, promosi, saluran distribusi dan ekuitas merek.

UJI T

Pengujian uji t yaitu dengan membandingkan nilai thitung terhadap ttabel pada level confidence

sebesar 95% atau α = 5%. Ketentuan uji ini adalah jika nilai thitung lebih besar dari ttabel, maka

dinyatakan variabel independent tersebut berpengaruh secara parsial terhadap variabel dependent

sehingga hipotesis kedua (H2) secara parsial diterima. Pada rangkuman Analisis Regresi Berganda

dapat dilihat bahwa perhitungan memenuhi syarat dan dikatakan berpengaruh secara parsial.

Page 17: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

VARIABEL DOMINAN

Dilihat dari perbandingan keempat variabel tersebut, maka dapat diketahui variabel yang paling

dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian Shampo Sunsilk Hair Fall Solution di

Banjarmasin dilihat dari nilai Standardized Coefficient Beta tertinggi yaitu faktor pribadi (X3) sebesar

0,465. Nilai Standardized Coefficient Beta untuk faktor pribadi tersebut lebih besar dibanding dengan

nilai Standardized Coefficient Beta faktor lainnya yaitu faktor budaya, faktor sosial dan faktor

psikologis. Hal ini berarti bahwa faktor pribadi merupakan variabel yang dominan pengaruhnya

terhadap keputusan pembelian Shampo Sunsilk Hair Fall Solution di Banjarmasin.

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standard

ized

Coeffici

ents

t Sig.

95% Confidence

Interval for B Correlations

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Lower

Bound

Upper

Bound

Zero-

order

Partia

l Part

Tolera

nce VIF

1 (Const

ant) .270 .276

4.603 .000 -1.818 .722

X1 .197 .031 .253 6.305 .000 .135 .259 .821 .543 .167 .435 2.301

X2 .116 .032 .154 3.683 .000 .054 .179 .790 .353 .098 .403 2.484

X3 .193 .020 .465 9.515 .000 .153 .234 .918 .699 .252 .294 3.398

X4 .085 .019 .210 4.497 .000 .048 .123 .842 .419 .119 .322 3.103

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut Faktor budaya, sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis secara

simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian Shampo Sunsilk Hair Fall Solution di

Banjarmasin. Faktor budaya, sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis secara parsial berpengaruh

terhadap keputusan pembelian Shampo Sunsilk Hair Fall Solution di Banjarmasin. Variabel yang

Page 18: Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Wanita Terhadap Keputusan Pembelian

dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian Shampo Sunsilk Hair Fall Solution di

Banjarmasin adalah variabel faktor pribadi.

DAFTAR PUSTAKA

Basu Swastha Dharmmesta, T. Hani Handoko, 2000, Manajemen Pemasaran “ Analisa perilaku

konsumen “, Edisi pertama cetakan ketiga, BPFE-Yogyakarta, Yogyakarta.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit

Universitas Diponegoro. Semarang.

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Bumi Aksara. Jakarta.

Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2008. Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1. Jakarta :

Prenhalindo.

Santoso, 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatf dan Kualitatif. Jakarta: Prestasi Pustaka

Sanusi, Anwar. 2003. Metodologi Penelitian Praktis Untuk Ilmu Sosial dan Ekonomi. Edisi

Pertama. Cetakan Pertama. Penerbit Buntara Media. Malang

Schiffman, Leon dan Kanuk, Leslie Lazar. 2008. Perilaku Konsumen. Edisi 7. Jakarta: PT. Indeks.

Sekaran, Uma. 2007. Research Methods For Business, Metodologi Penelitian untuk Bisnis Buku

1 Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat

Swasta, Basu dan Handoko, T. Hani. 2000. Manajemen Barang dalam Pemasaran. Cetakan Kedua

BPFE, Yogjakarta.