FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN ...Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN MEMBELI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN MEMBELI

SMARTPHONE OPPO

Studi Kasus pada Pengguna Smartphone Oppo di Universitas Sanata Dharma

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Oleh :

Gangsar Upoyo

132214109

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i


SMARTPHONE OPPO

Studi Kasus pada Pengguna Smartphone Oppo di Universitas Sanata Dharma

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi


Oleh :

Gangsar Upoyo

132214109

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI


YOGYAKARTA

2018




iv

Motto:

“Waktumu terbatas. Jangan menyianyiakan dengan menjalani

hidup orang lain

(Steve Jobs)

“Bagaimanapun bentuk bulan, bintang akan selalu menemani”

(Anonymus)

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Keempat orang tuaku dan sahabat-sahabatku Anak Kampung.


v


FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi

dengan judul:


SMARTPHONE OPPO

Studi kasus mahasiswa pengguna Smartphone Oppo di Universitas Sanata

Dharma

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 05 Oktober 2017 adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau

sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru

dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan, pendapat

atau pemikikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya

sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,

saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan

(disebutkan dalam referensi) pada penulisan aslinya.

Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,

maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar

akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan

perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003 pasal 25 dan pasal

70).

Yogyakarta, 31 Januari 2018

Yang membuat pernyataan

Gangsar Upoyo

NIM: 132214109


vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama : Gangsar Upoyo

Nomor Induk Mahasiswa : 132214109

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul :

“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN MEMBELI

SMARTPHONE OPPO” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan

demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak

untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikan pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal, 31 Januari 2018

Yang menyatakan

Gangsar Upoyo


vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul

“Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen membeli Smartphone Oppo:

Studi Kasus pada Pengguna Smartphone Oppo di Universitas Sanata

Dharma”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini tidak akan terlaksana dan terselesaikan

dengan baik tanpa bantuan, dukungan, serta kerjasama dari berbagai pihak yang

dengan tulus dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk membimbing

penulis sampai penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Untuk itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, SE., M.Si selaku Ketua Program Studi

Manajemen.

3. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A selaku dosen pembimbing I

yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing dan

membina penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Gregorius Hendra Poerwanto, M.Si selaku dosen pembimbing

II yang dengan sabar dan teliti membimbing, mengoreksi, dan

mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta yang telah memberikan banyak ilmu dan pengalaman hidup.

6. Segenap karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.


viii

7. Papa saya Briand H.F. Lambey dan Mama saya Fransisca W.U yang terus

mendukung, menyemangati dan memberikan semangat kepada saya

sehingga dapat menyelesaikan studi saya.

8. Margaretha Kinasih Prasetiani yang memberikan semangat dan

meminjamkan saya Laptop sebagai sarana menyelesaikan skripsi saya.

9. Keluarga Anak Kampung Tri Harto Satrioyedo S.E, Florensia P.M S.E,

Alvin Alfian S.E, Junior Kristo S.E, Yan Marten Purba S.E, Willy

Ampulembang Diantika S.E, Christina Herliyani S.E, Andrian S.E,

Samuel Gianluca Endico S.E, Christina T.S, Cicilia Astri, Clara Lintang,

Destalianiko A, Jogi Silalahi, Maria Satriani Purba, Stephanie Bella.

Terimakasih atas suka dan duka yang telah kita lewati setiap harinya.

10. Sahabat-sahabat yang lain Falmita Sari S.E, Tri Suharyo Susanto, dan

anak-anak Manajemen Festival.

11. Teman-teman satu bimbingan skripsi Cicilia Astri, Frando A, yang saling

mendukung satu sama lain untuk bisa lulus bersama.

12. Keluarga besar Manajemen 2013 yang tidak bisa penulis sebut satu

persatu, tetap semangat dalam berproses semoga kedepannya menjadi

lebih baik.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk

itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk

menyempurnakan tulisan ini.

Yogyakarta,31 Januari 2018

Gangsar Upoyo

NIM: 132214109


ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... I

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. II

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ III

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... IV

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................ V

HALAMAN LEMBAR PUBLIKASI KARYA ILMIAH ................................... VI

HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................... VII

HALAMAN DAFTAR ISI……………………………………………………. . IX

HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................... XII

HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................... XIII

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................. XIV

HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................... XV

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4

C. Pembatasan Masalah ............................................................................. 4

D. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4

E. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 6

A. Landasan Teori...................................................................................... 6

1. Pengertian Pemasaran ....................................................................... 6

2. Konsep Pemasaran ............................................................................ 7

3. Tujuan Pemasaran ............................................................................. 7

4. Perilaku Konsumen .......................................................................... 8

a. Pengertian Perilaku Konsumen ...................................................... 8

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ............... 8

5. Pengambilan Keputusan Pembelian ................................................. 13

a. Pengertian Pengambilan Keputusan Pembelian ............................ 13

b. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ................................... 14

c. Proses Keputusan Pembelian ......................................................... 15


x

6. Produk ............................................................................................... 17

a. Pengertian Produk .......................................................................... 17

b. Karekteristik Produk ...................................................................... 18

c. Klasifikasi Produk .......................................................................... 20

d. Kualitas Produk .............................................................................. 21

B. Penelitian-penelitian Sebelumnya ........................................................... 23

C. Kerangka Konseptual Penelitian ............................................................. 25

D. Hipotesis .................................................................................................. 26

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 28

A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 28

B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................... 28

1. Subjek Penelitian ............................................................................... 28

2. Objek Penelitian ................................................................................ 28

C. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................................. 28

1. Waktu Penelitian dan Lokasi Penelitian........................................... 28

D. Variabel Penelitian .................................................................................. 29

1. Identifikasi Variabel ......................................................................... 29

2. Definisi Variabel ............................................................................... 29

3. Pengukuran Variabel ......................................................................... 29

E. Definisi Operasional Variabel ................................................................. 30

1. Variabel Faktor-faktor ...................................................................... 30

2. Varabel Keputusan Pembelian ......................................................... 31

F. Populasi dan Sampel ............................................................................... 31

1. Populasi ............................................................................................. 31

2. Sampel ............................................................................................... 31

3. Teknik Pengambilan Sampel............................................................. 32

G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 32

1. Kuisioner ........................................................................................... 32

2. Studi Pustaka ..................................................................................... 33

H. Teknnik Pengujian Instrumen ................................................................. 33

1. Pengujian Validitas ........................................................................... 33


xi

2. Pengujian Reliabilitas........................................................................ 34

I. Teknik Analisis Data ............................................................................... 33

1. Teknik Analisis Tes Cochran Q ....................................................... 34

BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN ............................. 38

A. Sejarah Oppo ........................................................................................... 38

B. Visi dan Misi ........................................................................................... 40

C. Produk Smartphone Oppo ....................................................................... 41

BAB V ANALISI DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 44

A. Proses Penelitian ..................................................................................... 44

B. Pengujian Instrumen................................................................................ 45

1. Hasil Uji Validitas ............................................................................. 45

2. Hasil Uji Reliabilitas ......................................................................... 47

C. Analisis Data ........................................................................................... 48

1. Analisis Deskriptif............................................................................ 48

2. Teknik Analisis Cochran Q.............................................................. 50

3. Pembahsan ........................................................................................ 54

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN........................................................... 60

B. Kesimpulan ............................................................................................. 60

C. Saran ........................................................................................................ 61

D. Keterbatasan Penelitian ........................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 63

LAMPIRAN .........................................................................................................


xii

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

V.1 Hasil Uji Validitas .................................................................................. 46

V.2 Hasil Uji Reliabilitas .............................................................................. 48

V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia .............................................. 48

V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................ 49

V.7 Rekapitulasi Data Faktor-faktor ............................................................... 50


xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

II.1 Proses Keputusan Pembelian Konsumen ................................................... 16

II.2 Lima Tingkatan Produk ....................................................................... 19

III.3 Kerangka Konseptual Penelitian ........................................................... 25

IV.1 Produk Smartphone Oppo .................................................................... 43


xiv

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lam Judul Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ........................................................................... 66

Lampiran 2 Hasil Uji Statistik ............................................................................... 68

Lampiran 3 Tabel R Produk Moment dan Tabel Chi Kuadrat .................................. 74


xv

ABSTRAK


SMARTPHONE OPPO

Studi Kasus pada Pengguna Smartphone Oppo di Universitas Sanata

Dharma

Gangsar Upoyo


Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi konsumen membeli smartphone Oppo. Jenis penelitian ini adalah

studi kasus dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 100 responden. Penelitian

ini dilakukan dengan menyebar kuisioner kepada 100 orang mahasiswa

Universitas Sanata Dharma yang menggunakan Oppo. Teknik analisis yang

digunakan adalah Cochran Q-test untuk mengetahui faktor-faktor konsumen

membeli smartphone Oppo. Dari hasil analisis respoden yang diperoleh hasil

yaitu pengguna Oppo di Universitas Sanata Dharma kebanyakan perempuan

(64%), dengan usia diatas 20 tahun yang menggunakan Oppo. Dari hasil analisis

Cochran Q-test menunjukan bahwa memiliki bentuk, warna, dan ukuran yang

berkelas, memiliki perangkat keras untuk penyimpanan data semetara (RAM) yang

sesuai kebutuhan, memiliki media penyimpanan data (ROM) yang sesuai

kebutuhan, kapasitas baterai yang sesuai kebutuhan, harga yang terjangkau, pusat

pelayanan (service center) yang mudah ditemukan, adanya duta besar merek

(brand ambassador) yang disukai, rekomendasi teman, pengalaman pembelian

Oppo sebelumnya dan penggemar foto selfie, merupakan faktor-faktor konsumen

membeli smartphone Oppo.


xvii

ABSTRACT

FACTORS AFFECTING THE CONSUMERS BUY OPPO SMARTPHONE

Case Study on The Using Oppo Smartphone of Sanata Dharma University

Gangsar Upoyo

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

The aims of the study is to find out the Factors affecting The Consumers Buy Oppo

Smartphone. The kind research is the case study with 100 respondents as the

research samples. The research is done by giving out the questionnaires 100 students

of Sanata Dharma University who using Oppo Smartphone. To find out of the factors

the consumers buy Oppo Smartphone, the researcher uses Cochran Q Test as the

analysis technique. From the result of the research, the researcher finds that the

users of Oppo Smartphone in Sanata Dharma University are mostly female students

over 20 years old (64%). From Cocrhan’s Q Test analysis, there are 10 reasons of

buying Oppo : the classy design, colors, and size, having the data storages as

needed; Random Access Memory (RAM) and Read Only Memory (ROM), having

large battery capacity, affordable price, and also supported with many service center

in town, the existence of brand ambassador, friends recommendation, previous

experience in buying Oppo Smartphone and selfie addiction are the Factors The

Consumers Buy Oppo Smartphone.


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tak bisa dipungkiri lagi bahwa smartphone merupakan salah

satu media teknologi yang paling cepat mengalami perkembangan.

Bisa dilihat dalam beberapa tahun belakangan ini smartphone telah

mengalami lompatan yang luar biasa dalam aspek apapun. Seiring

dengan perkembangan teknologi yang tiada hentinya tentu

konsumen mulai menetapkan standar pribadi yang akan ditetapkan.

Dapat ditetapkan berdasarkan pada pemakaian teknologi yang

sesuai kebutuhan masing-masing konsumen.

Smartphone sendiri merupakan telepon genggam yang

mempunyai kemampuan tingkat tinggi terkadang dengan fungsi

komputer, belum ada standar pabrik yang menentukan arti

smartphone. Bagi beberapa orang smartphone merupakan telepon

yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi

yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi

pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya smartphone hanyalah

merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti

surel (surat elektronik), internet dan kemampuan membaca buku

elektronik (e-book) yang memiliki penyambung VGA. Dengan kata


2

lain smartphone merupakan komputer kecil yang mempunyai

kemampuan sebuah telepon.

Di Indonesia sendiri pengguna smartphone aktif diperkirakan

berjumlah sekitar 250.100.000 orang, berkembang pesat hanya

dalam kurun waktu tiga tahun (sumber: vebma.com). Adapun

dilansir oleh analisis kawakan Horace H. Dediu melalui blognya,

asymco.com. yang mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi

ke 5 besar dengan pengguna aktif 47 juta, atau sekitar 14% dari

seluruh total pengguna ponsel (sumber: detik.com). Smartphone

dapat digunakan untuk mengakses internet dengan berbagai pilihan

web browser yang tersedia juga memiliki software atau aplikasi

yang dapat diunduh dengan mudah. Selain itu hal yang mendukung

sebuah smartphone adalah sebuah sistem operasi. Ada berbagai

macam sistem operasi antara lain Android OS, Blackberry OS,

IOS, Windows Phone, Symbian, ColorOS, dll.

Diawali pada tahun 2005 dengan mengeluarkan MP3 Player

pertama dan baru pada tahun 2008 memasuki pasar ponsel dan

mulai berkembang selanjutnya. Oppo berusaha keras mengejar

teknologi terkini, standar kualitas perangkat lunak tertinggi, dan

mewujudkan pengalaman pengguna yang terbaik dengan

merancang, memproduksi, dan mempromosikan produk Oppo agar

konsumen mendapatkan produk yang andal dan paling canggih dari

awal sampai akhir (sumber: oppo.com)


3

Sesuai uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian mengenai apa saja yang menjadi faktor konsumen

membeli smartphone Oppo yang pada akhirnya perusahaan sebagai

penyedia jasa elektronik dan teknologi dapat memenuhi kebutuhan

dan keinginan konsumennya.

Berdasarkan uraian di atas dan untuk mengetahui faktor-faktor

konsumen membeli smartphone Oppo, maka peneliti mengambil

judul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen Membeli

Smartphone Oppo”.


4

B. Rumusan Masalah

Apa faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen membeli smartphone

Oppo?

C. Batasan Masalah

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsumen membeli smartphone

Oppo. Berdasarkan pra-survei yang dilakukan pada tanggal 20 Mei 2017,

faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen membeli smartphone Oppo

adalah sebagai berikut:

1) Memiliki bentuk, warna, dan ukuran yang berkelas (elegan)

2) Memiliki perangkat keras untuk penyimpanan data semetara

(RAM) yang sesuai kebutuhan

3) Memiliki media penyimpanan data (ROM) yang sesuai

kebutuhan

4) Kapasitas baterai yang sesuai kebutuhan

5) Harga yang terjangkau

6) Pusat pelayanan (service center) yang mudah ditemukan

7) Iklan yang menarik

8) Adanya duta besar merek (brand ambassador) yang disukai

9) Rekomendasi teman

10) Pengalaman pembelian Oppo sebelumnya

11) Penggemar foto selfie

12) Penggemar cameraphone


5

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi konsumen membeli smartphone Oppo.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi atau dikembangkan

pada penelitian-penelitian selanjutnya. Serta menambahkan koleksi

kepustakaan Universitas Sanata Dharma.

2. Bagi Perusahaan

Dari hasil penelitian ini dapat mengetahui dan mempertimbangkan

khususnya bagi perusahaan smartphone Oppo untuk dapat memahami

konsumen dalam mengembangkan produk smartphonenya dimasa yang

akan datang.

3. Bagi peneliti

Dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang faktor-faktor

yang mempengaruhi konsumen membeli smartphone.


6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

a. Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran

Menurut American Marketing Association (Kotler & Keller,

2009:5), pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan

serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan,

memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola

hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi

dan pemangku kepentingannya.

Menurut Kotler (2005:10), pemasaran adalah suatu proses

dimana individu dan kelompok memperoleh yang mereka

butuhkan dan inginkan melalui perbuatan dan pertukaran produk

dan nilai dengan pihak lain.

American Marketing Association (dalam Tjiptono dan

Chandra, 2012:3) mendefinisikan pemasaran adalah fungsi

organisasi dan serangkaian proses menciptakan,

mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai bagi para

pelanggan, serta mengelola relasi pelanggan sedemikian rupa


7

sehingga memberikan manfaat bagi organisasi dan para

stakeholder-nya.

2. Pengertian Konsep Pemasaran

Menurut Kotler dan Armstrong (2003:21) konsep pemasaran

menyatakan bahwa pencapaian sasaran organisasi tergantung pada

penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan

penyampaian kepuasan yang didambakan itu lebih efektif dan

efisien dibandingkan pesaing.

Sedangkan menurut Basu Swastha dan Irawan (2006:6)

Filsafah konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan

terhadap keinginan dalam kebutuhan konsumen. Kegiatan

perusahaan yang berdasarkan pada konsep pemasaran ini harus

diarahkan untuk memenuhi tujuan perushaan. Secara devinitif

dapat dikatakan bahwa pemuas kebutuhan konsumen merupakan

syarat ekonomis dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

3. Tujuan Pemasaran

Tujuan pemasaran adalah menguapayakan pemenuhan

kebutuhan dan keinginan manusia. Para pemasar senantiasa

dituntut untuk bisa mencapai kinerja pemasaran yang maksimal

dengan sumber daya terbatas (Hermawan, 2012:48)

Kotler dan Gary Amstrong (2008:10) mengatakan bahwa

tujuan dari manajer pemasaran yaitu menemukan, menarik,

6


8

mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan sasaran dengan

menciptakan, memberikan, dan mengkomunikasikan keunggulan

nilai bagi pelanggan. Maka pencapaian tujuan organisasi

tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target

pasar dan memberikan kepuasan yang diinginkan dengan lebih baik

daripada pesaing, oleh karena itu riset pemasaran diperlukan.

b. Perilaku Konsumen

1. Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut Louden (Umar, 2003:4) perilaku konsumen

didefinisikan sebagai suatu proses pengambilan keputusan dan

aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam mengevaluasi,

memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barang-

barang dan jasa.

Menurut American Marketing Association (dalam Peter dan

Olson 2002:6) perilaku konsumen (consumer behavior) sebagai

“dinamika interaksi antara pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan

lingkungan di mana manusia melakukan pertukaran aspek-aspek

kehidupan.” Dengan kata lain, perilaku konsumen melibatkan

pemikiran dan perasaan yang mereka alami serta tindakan yang

mereka lakukan dalam proses konsumsi.


9

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen

Menurut Supranto dan Limakrisna (2007:17), faktor-faktor

yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah:

a. Faktor Eksternal

Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh berbagai lapisan

masyarakat di mana ia dilahirkan dan dibesarkan. Hal ini berarti

konsumen yang berasal dari lapisan masyarakat atau lingkungan

yang berbeda akan mempunyai penilaian, kebutuhan, pendapat,

sikap dan selera yang berbeda-beda pula terhadap suatu barang

maupun jasa. Faktor-faktor ekstern tersebut adalah:

1) Kebudayaan

Menurut Mowen (dalam Sutisna, dalam Monika Ike Dwi

Fatmawati, 2010) budaya adalah seperangkat pola perilaku yang

secara sosial dilahirkan secara simbolis melalui bahasa dan cara-

cara lain pada anggota dan masyarakat tertentu. Dari definisi

tersebut mununjukkan bahwa perilaku manusia sangat ditentukan

oleh kebudayaan yang melingkupinya. Namun, pengaruh budaya

tersebut akan selalu berubah setiap waktu sesuai dengan

perkembangan zaman. Perilaku konsumen yang ditentukan oleh

kebudayaan ini tercermin dari cara hidup, kebiasaan dan tradisi

dalam permintaan.

Masing-masing budaya terdiri dari sub-budaya yang lebih kecil

yang memberikan lebih banyak ciri-ciri dan sosialisasi khusus bagi


10

anggota-anggotanya. Sub-budaya terdiri dari agama,kelompok ras,

kebangsaan dan daerah geografis. Banyak sub-budaya yang

membentuk segmen pasar penting dan pemasar sering merancang

produk dan program pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan

mereka.

2) Kelas sosial

Kelas sosial adalah pembagian masyarakat yang relatif

homogen dan permanen yang tersusun secara hierarkis dan yang

anggotanya menganut nilai-nilai, amanat dan perilaku yang serupa

(Kotler, 2000:186). Sebagai contoh dengan adanya nasib sosial

yang berbeda antara individu akan menimbulkan suatu kelompok-

kelompok tertentu. Secara alami individu akan mencari atau

bergabung dengan kelompok atau golongan yang setara dengan

dirinya.

Kelas sosial memiliki karakteristik tersendiri, oleh karena itu

mempunyai cara hidup yang tertentu pula. Kelas sosial

menunjukkan adanya kelompok-kelompok yang secara umum

mempunyai perbedaan dalam hal gaya hidup dan kecenderungan

konsumsi.

3) Kelompok sosial dan referensi

Menurut Swashta dan Handoko (2000:66), Kelompok-

kelompok sosial adalah kekuatan sosial yang menjadi tempat

individu-individu berinteraksi satu sama lain, karena adanya


11

hubungan di antara mereka. Menurut Kotler dan Susanto

(2000:233), kelompok referensi terdiri dari kelompok yang

berpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap perilaku

seseorang. Para pemasar berusaha untuk mengidentifikasi

kelompok referensi dari pelanggan sasaran mereka.

4) Keluarga

Anggota keluarga merupakan kelompok primer yang paling

berpengaruh. Para anggota keluarga dapat memberikan

pengaruh yang kuat terhadap perilaku pembelian. Anggota

keluarga mempunyai peranan yang berbeda-beda dalam

menentukan macam barang maupun jasa yang akan dibeli,

sesuai dengan selera dan keinginannya. Oleh karena itu, manajer

pemasaran perlu mengetahui keempat hal dibawah ini yaitu:

a) Siapa yang mempengaruhi keputusan untuk membeli produk

b) Siapa yang membuat keputusan untuk membeli produk

c) Siapa yang melakukan pembelian produk

d) Siapa pemakai produknya

Keempat hal ini bisa dilakukan oleh orang yang berbeda,

atau dapat pula dilakukan oleh satu atau beberapa orang. Suatu

saat seorang anggota keluarga dapat berfungsi sebagai

pengambil keputusan, tapi pada saat yang berlainan dapat juga

sebagai pembeli.


12

b. Faktor Internal

Faktor-faktor intern menyangkut psikologis pribadi

seseorang yang pengaruhnya sangat besar terhadap perilaku

konsumen dalam melakukan pembelian. Faktor-faktor intern

tersebut antara lain:

1) Motivasi

Seseorang mempunyai banyak kebutuhan pada setiap waktu

tertentu. Kebutuhan berasal dari keadaan psikologis mengenai

ketegangan seperti kebutuhan dan pengakuan, penghargaan atau

rasa kepemilikan. Suatu kebutuhan menjadi motif bila telah

mencapai tingkat intensitas yang cukup. Suatu motif (dorongan)

adalah suatu kebutuhan yang cukup untuk mendorong seseorang

untuk bertindak memuaskan kebutuhan tersebut sehingga

mengurangi rasa ketegangannya.

2) Persepsi

Persepsi tidak hanya tergantung pada rangsangan fisik, tapi

juga pada rangsangan yang berhubungan dengan lingkungan

sekitar dan keadaan individu tersebut. Menurut Kotler dalam

(Monika Ike Dwi Fatmawati, 2010), persepsi dapat dirumuskan

dalam arti sebagai proses seorang individu memilih,

mengorganisasi dan menafsirkan masukan-masukan informasi

untuk menciptakan sebuah gambar bermakna tentang dunia.

3) Kepribadian dan konsep diri


13

Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Kita

mendefinisikan kepribadian sebagai karakteristik psikologi yang

berbeda dari seseorang yang menyebabkan tanggapan relatif

konsisten dan tetap terhadap lingkungannya. Kepribadian

biasanya dijelaskan dengan ciri-ciri bawaan seperti kepercayaan

diri, dominasi, otonomi, perbedaan, kondisi sosial, keadaan

pembelaan diri dan kemampuan beradaptasi.

4) Proses belajar

Menurut Swashta dan Handoko (2000:86), belajar dapat

didefinisikan sebagai perubahan-perubahan perilaku yang terjadi

sebagai hasil akibat adanya pengalaman. Dalam hal perubahan

perilaku tersebut bersifat tetap atau permanen dan lebih bersifat

fleksibel.

5) Sikap

Sikap seseorang adalah predisposisi (keadaan mudah

terpengaruh) untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan

lingkungan, yang dapat memulai atau membimbing tingkah laku

orang tersebut. Sikap biasanya memberikan penilaian (menerima

atau menolak) terhadap obyek atau produk yang dihadapinya

(Swastha dan Handoko, 2000:93).


14

c. Pengambilan Keputusan Pembelian

1) Pengertian Pengambilan Keputusan

Menurut Kotler dan Amrstrong (2008:173), pengambilan

keputusan pembelian oleh konsumen dipengaruhi oleh motif bawah

sadar yang bahkan tidak dipahami sepenuhnya oleh si pembeli.

Sedangkan menurut Peter dan Olson (2002:50), pengambilan

keputusan konsumen melibatkan dua proses yakni proses kognitif

interprestasi dan integrasi. Kedua proses ini dipengaruhi oleh

pengetahuan produk, arti dan kepercayaan dalam memori.

Pengetahuan, arti dan kepercayaan dapat disimpan dalam memori

kemudian memori diaktifkan kembali dan digunakan pada proses

integrasi. Proses interprestasi membutuhkan pemaparan informasi

dan melibatkan dua proses kognitif yang terkait yakni perhatian

dan pemahaman. Sedangkan proses integrasi mencangkup cara

konsumen mengkombinasikan berbagai jenis pengetahuan yang

berbeda untuk membentuk evaluasi produk dan berbagai perilaku

dan memilih diantara perilaku alternatif seperti pembelian.

2) Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum konsumen

sampai pada keputusan pembelian.


15

a. Motif dalam Pembelian

Ada 4 macam motif pembelian (Swastha dan Handoko, 1977:77-

79):

1) Motif pembelian primer

Yaitu motif yang menimbulkan perilaku pembelian

terhadap kategori-kategori umum pada suatu produk.

2) Motif pembelian selektif

Yaitu motif yang mempengaruhi kepuasan tentang harga

yang terjangkau, kualitas produk dan jenis produk yang

beragam dari kelas-kelas produk atau macam penjualan

yang dipilih untuk suatu pembelian.

3) Motif pembelian rasional

Yaitu motif yang didasarkan pada kenyataan-kenyataan

seperti yang ditujukan oleh suatu produk kepada konsumen.

4) Motif pembelian emosional

Yaitu motif yang berkaitan dengan perasaan atau emosi

individu, seperti pengungkapan rasa cinta, kebanggaan,

kenyamanan, kesehatan, keamanan dan kepraktisan.

3) Proses Keputusan Pembelian

Di dalam proses pembelian konsumen terdapat beberapa tahap

yang dilalui oleh konsumen. Tahap-tahap ini dilakukan seorang

konsumen sebelum melakukan kegiatan atau keputusan untuk


16

membeli sebuah produk. Menurut Kotler (2008:197), ada lima

tahap dalam proses keputusan pembelian konsumen.

Tahap-tahap proses keputusan pembelian tergambar dalam

alur keputusan pembelian di bawah ini :

Gambar II.1. Proses keputusan pembelian konsumen

Keterangan Gambar:

a. Pengenalan Kebutuhan

Dalam tahap ini, konsumen mengenali terlebih dahulu

kebutuhannya. Di tahap ini, pemasar perlu meneliti

konsumen untuk menemukan jenis kebutuhan atau masalah

yang timbul, apa yang menyebabkannya, dan bagaimana

masalah tersebut bisa mengarahkan konsumen ke produk

tertentu.

b. Pencarian Informasi

Konsumen yang telah memahami dan mengenali

kebutuhannya akan mencari informasi mengenai barang

Memahami Kebutuhan

Mencari Informasi

Evaluasi Alternatif

Keputusan Pembelian

Perilaku Pasca Pembelian


17

atau jasa yang dibutuhkannya. Jika rangsangan produk

tersebut kuat, maka konsumen akan aktif mencari informasi.

Sumber informasi konsumen bisa berasal dari diri sendiri,

sumber komersial dan sumber publik.

c. Evaluasi Alternatif

Setelah mendapatkan informasi dari berbagai pihak,

konsumen akan dihadapkan pada beberapa alternatif

sehingga akan melakukan evaluasi mengenai merk yang

akan dipilih.

d. Keputusan Pembelian

Setelah konsumen melakukan evaluasi alternatif, maka

konsumen akan memutuskan untuk memilih produk mana

yang akan dibeli.

e. Perilaku Pasca Pembelian

Keputusan konsumen setelah pembelian suatu produk akan

mempengaruhi perilaku pembelian berikutnya. Konsumen

yang merasa puas setelah membeli suatu produk

kemungkinan akan menyampaikan hal-hal baik mengenai

produk kepada orang lain.


18

d. Produk

1. Pengertian Produk

Dalam mengembangkan sebuah program untuk mencapai

pasar yang diinginkan, sebuah perusahaan harus memulai dengan

produk yang berupa barang atau jasa yang dirancang untuk

memuaskan konsumen.

Menurut Kotler dalam (Susanto, 2000:560), produk adalah apa

saja yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperlihatkan ,

diperoleh, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memenuhi

kegiatan atau kebutuhan.

Sedangkan menurut Tjiptono (2012:231) dari sudut pandang

produsen, produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan

produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan,

atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan pasar.

Berdasarkan perspektif konsumen, produk adalah segala sesuatu

yang diterima pelanggan dari sebuah pertukaran dengan pemasar.

2. Karakteristik Produk

Menurut Philip Kotler dalam (Susanto, 2000:560) dalam

merencanakan penawaran pasar, pemasar harus memikirkan 5

(lima) tingkatan produk. Tingkatan paling mendasar adalah

manfaat utama, yaitu manfaat dasar yang sesungguhnya dibeli oleh

pelanggan. Kedua pemasar harus merubah manfaat tersebut

menjadi produk generik, yaitu versi dasar dari produk tersebut.


19

Pada tingkatan ketiga, pemasar mempersiapkan produk yang

diharapkan, yaitu satu set atribut dan persyaratan yang biasanya

diharapkan dan disetujui pembeli ketika membeli produk itu. Pada

tingkatan keempat, pemasar mempersiapkan produk tambahan,

yaitu barang yang meliputi tambahan jasa dan manfaat yang akan

membedakan dari produk pesaing. Pada tingkatan kelima ada

produk potensial, yaitu semua tambahan dan perubahan yang

mungkin didapat produk tersebut dimasa depan.

Gambar II.2

Lima tingkatan produk

Sumber www.wordpress.com diakses tanggal 19 Oktober 2016

Keteranga gambar :

Core benefit = manfaaat inti

Basic product = produk dasar / produk generic


http://www.wordpress.com/

20

Expeted Product = produk yang di harapkan

Augmented product = produk tambahan

Potential product = produk potensial

3. Klasifikasi produk

Produk dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu barang

industri dan barang konsumen. Barang industri adalah barang-

barang yang digunakan pada suatu perusahaan untuk dijadikan

sebuah produk yang dapat dijual kembali. Sedangkan barang

konsumen adalah barang yang dibeli konsumen hanya untuk

dijadikan konsumsi pribadi untuk memenuhi kebutuhannya.

Menurut Kotler dan Keller (2009:6) barang konsumsi dapat

dibedakan sebagai berikut :

1) Barang sehari-hari

Barang sehari-hari adalah barang yang pembelinya dilakukan

dengan mendadak dan dengan usaha yang minimum. Contoh:

pulsa, sabun, minuman ringan, dan lain-lain.

2) Barang belanja

Barang belanja adalah barang yang secara karakteristik

dibedakan berdasarkan kecocokan, kualitas, harga dan gaya.

Contoh: perabotan rumah tangga, peralatan elektronik, pakaian,

sepatu dan lain-lain.

3) Barang khusus


21

Barang khusus adalah barang yang mempunyai karakteristik

atau identifikasi merek yang unik di mana ada cukup banyak

pembeli yang bersedia melakukan usaha pembelian khusus.

Contoh: peralatan fotografi, busana pria, mobil dan lain-lain.

4) Barang tidak dicari

Barang tidak dicari dalah barang yang dikenal konsumen atau

biasanya tidak terpikirkan untuk dibeli. Contoh : asuransi jiwa,

daerah pemakaman dan lain-lain.

4. Kualitas Produk

Menurut Kotler dan Amstrong (2012:283) kualitas produk

adalah kemampuan sebuah produk dalam memperkenalkan

fungsinya, hal ini termasuk keseluruhan durabilitas, reabilitas,

ketepatan, kemudahan pengoperasian dan reparasi produk, juga

atribut lainnya. Menurut G Hendra Poerwanto dalam

websidenhttps://sites.google.com/site/kelolakualitas/Dimensi-

Kualitas-Produk kualitas adalah sesuatu atau apapun yang

dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen atau tentang kesesuaian

terhadap spesifikasi. Sedangkan kualitas produk sendiri adalah

aspek ciri karakteristik produk untuk melihat kualitas produk. Dari

perspektif ini, ciri karakteristik kualitas dari sebuah produk dapat

dikelompokan menjadi empat dimensi, yaitu :


22

a. Dimensi kinerja (Performance), yaitu dimensi ini menyangkut

karakteristik fungsi produk. Maksudnya sejauh mana produk

dapat berfungsi sebagaimana fungsi utama produk tersebut.

b. Dimensi karakteristik pelengkap (Features), yaitu menyangkut

kelengkapan fitur-fitur tambahan . maksudnya suatu produk

selain mempunyai fungsi utama, biasanya juga dilengkapi

dengan fungsi-fungsi lain yang bersifat komplemen.

c. Dimensi kehandalan (Reliability), yaitu menyangkut

kemungkinan tingkat kegagalan pemakaian. Artinya, produk

tidak dapat dioperasikan sesuai fungsi utamanya karena adanya

masalah-masalah.

d. Dimensi kesesuaian (Conformance), yaitu dimensi yang

melihat kualitas produk dari bentuk, ukuran, warna, berat, dan

lain-lain yang sesuai dengan apa yang diinginkan.

e. Dimensi daya tahan (Durability), yaitu dimensi yang melihat

seberapa lama produk dapat terus digunakan selama jangka

waktu tertentu.

f. Dimensi Servicealibity, dimensi ini melihat kualitas barang dari

kemudahan untuk pengoperasian produk dan kemudahan

perbaikan maupun ketersediaan komponen pengganti.

g. Dimensi estetika (Sensory Characteristic), dimensi ini melihat

kualitas suatu barang dari penampilan, corak, rasa, daya tarik,

bau, selera, dan beberapa faktor lainya. Dimensi ini juga


23

menyangkut keserasian, keindahan, kesesuaian yang enak di

pandang atau dirasakan.

h. Dimensi citra dan reputasi (Perceived), dimensi ini berbicara

tentang kualitas dari sisi persepsi konsumen seperti nama besar

atau reputasi perusahaan, atau merek. Dari dimensi ini, kualitas

adalah bagian terbesar dari kesan pelanggan terhadap produk.

B. Review Penelitian-Penelitian terdahulu

1) Fransisca Lisa Prawesti (2012). Melakukan penelitian mengenai

“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBENTUK BRAND IMAGE

IPHONE MENURUT PERSEPSI KONSUMEN”. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang Membentuk Brand

Image Iphone menurut Persepsi Konsumen. Penelitian ini

merupakan survey yang lokasi penelitiannya diadakan di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner. Populasi dalam

penelitian ini adalah mahasiswa/i Universitas Sanata Dharma yang

menggunakan Iphone. Sampel yang diteliti sebanyak 100 orang

mahasiswa/i Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dari analisis Chochran Q-Test menunjukkan bahwa sistem

operasi pada Iphone yang mampu bekerja dengan baik dan sesuai

standard, Iphone memberikan garansi produk yang sesuai kebutuhan

konsumen, Iphone memiliki kamera dengan resolusi tinggi, design

Iphone yang khas dan perusahaan Iphone memiliki reputasi yang


24

baik merupakan faktor-faktor yang membentuk brand image Iphone

menurut persepsi konsumen.

2) Drajad Agung Prabowo (2011), melakukan penelitian mengenai

“MOTIF ORANG-ORANG MEMILIH WARUNG MAKAN DI

YOGYAKARTA”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

motif apa yang mendasari orang-orang memilih warung makan

yang ada di Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah studi kasus

dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 100 orang responden.

Penelitian ini dilakukan di Warung Makan Koki Joni dengan

menyebarkan kuesioner kepada 100 responden. Teknik analisis

yang digunakan adalah dengan analisis skala Guttman.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada 10 motif

orang-orang memilih warung makan di Yogyakarta yaitu harga

yang terjangkau, porsi makan yang banyak, kualitas makanan yang

terjaga, jenis olahan pasta bervariasi, keramahan karyawan,

rekomendasi orang lain, ketersediaan lahan parkir yang luas, rumah

makan pasta, bangunan yang sederhana dan ramai pengunjungnya.


25

Faktor yang

Mempengaru

hi Konsumen

Membeli

Smartphone

Oppo

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Untuk mempermudah dalam memahami penelitian ini, maka dapat

digambarkan dalam sebuah bagan sebagai berikut:

Memiliki bentuk, warna, dan ukuran yang berkelas

(elegan)

Memiliki perangkat keras untuk penyimpanan data

semetara (RAM) yang sesuai kebutuhan

Memiliki media penyimpanan data (ROM) yang sesuai

kebutuhan

Kapasitas baterai yang sesuai kebutuhan

Harga yang terjangkau

Pusat pelayanan (service center) yang mudah ditemukan

Iklan yang menarik

Adanya duta besar merek (brand ambassador) yang

disukai

Rekomendasi teman

Pengalaman pembelian Oppo sebelumnya

Penggemar foto selfie

Penggemar cameraphone

Gambar II.3. Kerangka Konseptual Penelitian


26

Dari kerangka konseptual di atas dapat dijelaskan bahwa

faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen membeli smartphone

Oppo berdasarkan survei sebelumnya pada 20 Mei 2017 adalah:

memiliki bentuk, warna, dan ukuran yang berkelas, memiliki

perangkat keras untuk penyimpanan data semetara (RAM) yang

sesuai kebutuhan, memiliki media penyimpanan data (ROM) yang

sesuai kebutuhan, kapasitas baterai yang sesuai kebutuhan, harga

yang terjangkau, pusat pelayanan (service center) yang mudah

ditemukan, iklan yang menarik, adanya duta besar merek (brand

ambassador) yang disukai, rekomendasi teman, pengalaman

pembelian Oppo sebelumnya, penggemar foto selfie, penggemar

cameraphone

D. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan

masalah penelitian, rumusan masalah penelitian telah dinyatakan

dalam bentuk kalimat pertanyaan (Sugiyono, 2004:70).

Berdasarkan survei sebelumnya, maka penulis merumuskan

Hipotesis bahwa faktor-faktor yang menjadi jawaban sementara


H0 = memiliki bentuk, warna, dan ukuran yang berkelas,

memiliki perangkat keras untuk penyimpanan data semetara (RAM)

yang sesuai kebutuhan, memiliki media penyimpanan data (ROM)


27

yang sesuai kebutuhan, kapasitas baterai yang sesuai kebutuhan,

harga yang terjangkau, pusat pelayanan (service center) yang

mudah ditemukan, iklan yang menarik, adanya duta besar merek

(brand ambassador) yang disukai, rekomendasi teman, pengalaman


cameraphone merupakan faktor-faktor konsumen membeli

smartphone Oppo.


28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif karena penelitian ini

berusaha menggambarkan kondisi sebenarnya untuk mengungkapkan

faktor-faktor konsumen membeli smartphone Oppo.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek penelitian

Subyek penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang menggunakan Oppo.

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian adalah variabel-variabel yang menjadi perhatian

pokok dalam penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek

penelitian adalah faktor-faktor konsumen membeli smartphone Oppo.

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu Penelitian : 2017

Lokasi Penelitian : Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.


29

D. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2010:58) variabel penelitian adalah segala sesuatu

yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, yang meliputi:

1. Variabel

Variabel dalam penelitian ini yaitu faktor-faktor yang


2. Definisi Variabel

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen membeli

smartphone Oppo adalah sesuatu yang mendorong konsumen


Indikator dari variabel faktor adalah:

a. Memiliki bentuk, warna, dan ukuran yang berkelas (elegan)

b. Memiliki perangkat keras untuk penyimpanan data semetara


c. Memiliki media penyimpanan data (ROM) yang sesuai

kebutuhan

d. Kapasitas baterai yang sesuai kebutuhan

e. Harga yang terjangkau

f. Pusat pelayanan (service center) yang mudah ditemukan

g. Iklan yang menarik

h. Adanya duta besar merek (brand ambassador) yang disukai

i. Rekomendasi teman


30

j. Pengalaman pembelian Oppo sebelumnya

k. Penggemar foto selfie

l. Penggemar cameraphone

3. Pengukuran Variabel

Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan

untuk memberikan ukuran pada masing-masing pilihan jawaban

responden untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

konsumen membeli smartphone Oppo yang terdiri dari dua

alternatif jawaban “Ya” dan “Tidak”. Di mana:

Jawaban Ya mendapat nilai 1

Jawaban Tidak mendapat nilai 0

E. Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Faktor-faktor

Yang menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen

membeli smartphone Oppo adalah sesuatu yang mendorong

konsumen membeli smartphone Oppo yang diantaranya adalah

memiliki bentuk, warna, dan ukuran yang berkelas, memiliki

perangkat keras untuk penyimpanan data semetara (RAM) yang

sesuai kebutuhan, memiliki media penyimpanan data (ROM) yang

sesuai kebutuhan, kapasitas baterai yang sesuai kebutuhan, harga

yang terjangkau, pusat pelayanan (service center) yang mudah

ditemukan, iklan yang menarik, adanya duta besar merek (brand


31

ambassador) yang disukai, rekomendasi teman, pengalaman


cameraphone dimana responden akan memberi pernyataan Ya

atau Tidak.

2. Variabel Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian adalah tahap dalam proses

pengambilan keputusan membeli, dimana konsumen melakukan

pembelian produk atau jasa yang diinginkan dengan keputusan

beli atau tidak beli.

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa-mahasiswi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang menggunakan Oppo.

Populasi dalam penelititan ini bersifat infinite (tidak terbatas)

karena jumlah populasi yang tidak diketahui secara pasti.

2. Sampel

Sampel dari penelitian ini adalah sebagian dari konsumen

yang menggunakan Oppo. Untuk mengetahui jumlah sampel untuk

mewakili populasi yang bersifat infinite dalam Yuswianto (2003)


n =


32

n =

n = 94,04 responden

dimana :

n = jumlah sampel

Z = tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan

sampel 94%

Moe = margin of error yaitu tingkat kesalahan maksimum yang

dapat ditoleransi, ditentukan sebesar 10%

maka sampel dalam penelitian ini adalah 94,04 responden atau dapat

dibulatkan menjadi 100 responden karena semakin banyak jumlah

populasi yang terwakili maka kekuatan statistika semakin baik.

3.Teknik Pengambilan Sampel

Purposive Convenience Sampling yaitu motode pengambilan

sampel berdasarkan pertimbangan yang dibuat peneliti. Menurut

Margono (2004:128), pemilihan sekelompok subjek dalam purposive

sampling didasarkan atas ciri-ciri yang dipandang mempunyai sangkut

paut yang erat dengan ciri-ciri populasi yang sudah diketahui

sebelumnya.

G. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan cara

memberikan pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk


33

dijawab (Sugiyono, 2010). Dalam penelitian ini pengukuran

menggunakan nominal scale. Responden yang menjawab “Ya” akan

memperoleh score 1, sedangkan responden yang menjawab “Tidak” akan

memperoleh score 0.

2. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari, mendalami, dan

mengutip teori-teori atau konsep-konsep dari sejumlah literatur, baik

buku, jurnal, majalah, koran, atau karya tulis lainnya yang relevan

dengan topik, fokus atau variabel penelitian.

H. Teknik Pengujian Instrumen

Teknik pengujian intrumen dapat dilakukan dengan melakukan

pengujian validitas dan reliabilitas dari kuesioner sebagai alat mengukur

kuesioner.

1. Pengujian Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu

kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid berarti instrumen tersebut

dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur

(Supramono dan Haryanto, 2005:78). Dalam penelitian ini, uji

validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment, sebagai

berikut:

Dimana :


34

: Koefisien korelasi X dan Y (product moment)

: Banyaknya sampel uji coba

: Skor item nomer ganjil

: Skor item nomer genap

Untuk menentukan instrumen tersebut valid atau tidak, maka

ketentuannya adalah sebagai berikut:

a. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka

instrumen tersebut valid

b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95%, maka

instrumen tersebut tidak valid. Butir pertanyaan yang tidak

valid dalam penelitiannya selanjutnya dianggap gugur.

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel. Dalam penelitian ini, pengujian

reliabilitas menggunakan bantuan komputer program SPSS dengan

fasilitas Cronbach Alpha (a). Suatu konstruk atau variabel dikatakan

reliabel jika memberikan Cronbach Alpha > 0,60.

I. Teknik Analisis Data

1. Teknik Analisis Test Cochran Q

Setelah data siap untuk dianalisis, peneliti menentukan teknik

analisis data yaitu menggunakan metode Test Cochran Q. Karena

melalui metode ini peneliti ingin mengetahui atribut apa saja yang


35

dianggap sah (valid). Atribut yang valid merupakan atribut yang

berpengaruh dan dipertimbangkan konsumen untuk membeli

smartphone Oppo (Simamora:2004).

Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Dimana:

K : Banyak Perlakuan

N : Jumlah Sampel yang diuji

Ri : Jumlah data pada kelompok ulangan ke-j

Ci : Jumlah data pada kategori/perlakuan ke-i

Dengan data yang ada, selanjutnya perhitungan statistik

menggunakan rumus Cochran Q-test. Bunyi H0 dan Ha sebagai

berikut:

H0: memiliki bentuk, warna, dan ukuran yang berkelas,

memiliki perangkat keras untuk penyimpanan data

semetara (RAM) yang sesuai kebutuhan, memiliki media

penyimpanan data (ROM) yang sesuai kebutuhan,

kapasitas baterai yang sesuai kebutuhan, harga yang

terjangkau, pusat pelayanan (service center) yang mudah

ditemukan, iklan yang menarik, adanya duta besar merek

(brand ambassador) yang disukai, rekomendasi teman,


36

pengalaman pembelian Oppo sebelumnya, penggemar foto

selfie, penggemar cameraphone menjadi faktor yang


Ha: Salah satu dari duabelas faktor konsumen tidak

menjadi faktor konsumen membeli smartphone Oppo.

Faktor – faktor yang ada diuji dengan menggunakan

Cochran Q-Test secara bertahap:

a. Perumusan Hipotesis

Sebelum melakukan pengujian, terlebih dahulu menentukan

hipotesis, hipotesis dirumuskan kedalam dua bentuk yaitu

H0 dan Ha. Dimana H0: memiliki bentuk, warna, dan ukuran

yang berkelas, memiliki perangkat keras untuk penyimpanan

data semetara (RAM) yang sesuai kebutuhan, memiliki

media penyimpanan data (ROM) yang sesuai kebutuhan,

kapasitas baterai yang sesuai kebutuhan, harga yang

terjangkau, pusat pelayanan (service center) yang mudah

ditemukan, iklan yang menarik, adanya duta besar merek

(brand ambassador) yang disukai, rekomendasi teman,

pengalaman pembelian Oppo sebelumnya, penggemar foto

selfie, penggemar cameraphone menjadi faktor konsumen



37

Ha: Salah satu dari duabelas daftar faktor yang

mempengaruhi konsumen tidak menjadi faktor yang


b. Melakukan Pengujian

Menguji semua faktor yang dirumuskan dalam H0.

H0 diterima : apabila psig ˂ α= 0,05 atau apabila nilai

Qhitung˂ Qtabel

H0 ditolak : apabila psig ≥ α = 0,05atau apabila nilai nilai

Qhitung≥Qtabel

c. Bila hasil perhitungan menolak H0

Maka langkah selanjutnya adalah menghilangkan nilai Cj

terendah kemudian melakukan perhitungan statistik dengan

menggunakan rumus Cochran Q-test.

d. Apabila hasil perhitungan tersebut masih menolak H0 maka

selanjutnya harus menghilangkan Cj terendah yang kedua.

Kemudian dilakukan kembali perhitungan statistik dengan

menggunakan rumus Cochran Q-test.

Langkah di atas harus dilakukan sampai pada perhitungan

statistik memperoleh hasil menerima H0 dan dapat

disimpulkan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

konsumen membeli smartphone Oppo.


38

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Oppo

Sejak didirikan di tahun 2004, Oppo telah berusaha membawakan

ideologi ini kepada para penggunanya di seluruh dunia. Setelah berhasil

memasuki pasar ponsel di tahun 2008, Oppo mulai membentangkan sayapnya

memasuki pasar internasional di tahun 2010 dan membuka bisnis global untuk

pertama kalinya pada bulan April 2010 di Thailand. Sampai saat ini, Oppo

sudah hadir di 21 pasar di seluruh dunia.

Oppo adalah penyedia layanan elektronik dan teknologi global yang

membawakan perangkat elektronik seluler terbaru dan tercanggih dilebih dari

20 negara, termasuk Amerika Serikat, China, Australia dan negara-negara lain

di Eropa, Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika.

Dari awal, produk Oppo sudah mendorong batas-batas. Seiring Oppo

berusaha menjangkau pasar-pasar baru, yang bertujuan supaya produk Oppo

lebih mudah dicari di seluruh dunia tanpa perlu mengurangi layanan dan

kualitas produk.

Oppo berusaha keras mengejar teknologi terkini, standar kualitas

perangkat lunak tertinggi, dan mewujudkan pengalaman pengguna yang

terbaik. Oppo merancang, memproduksi, dan mempromosikan produk kami


39

sendiri supaya pelanggan bisa mendapatkan produk yang paling andal dan

canggih dari awal sampai akhir.

Budaya dan Filosofi

Oppo percaya bahwa inovasi yang nyata adalah tentang perubahan,

pembaruan, atau membuat produk yang lebih efektif supaya hidup lebih

simpel. Bagian inti dari budaya perusahaan Oppo bergantung pada

komitmennya dalam bekerja bersama para penggemarnya dalam

mengembangkan dan mewujudkan produk terbaik, melalui keterbukaan dan

masukan dari pelanggan. Filosofi merk Oppo dirangkum dalam kalimat ini:

"The art of technology" yang artinya seni dalam teknologi. Kalimat ini

membawa prinsip bisnis yaitu kejujuran, integritas, dan etika. Oppo tidak

hanya konsisten dalam berusaha dalam berbuat hal-hal yang benar saja, tapi

juga melakukannya setiap saat.

Oppo sepenuh hati terinspirasi oleh para pelanggannya. Oppo

mengembangkan produk bersama dengan para pelanggannya berdasarkan

masukan tentang perangkat keras dan penggunaan perangkat lunak. Oppo

mengadopsi strategi rilis cepat untuk pengembangan smartphone, merilis

pembaruan firmware juga membentangkan jangkauan dan servisnya di

seluruh dunia.

Oppo senantiasa berusaha memberi kesan dan mengikat jiwa anak

muda dengan desain yang elegan dan ngetren, penggunaan yang sempurna,


40

pengembangan produk yang mementingkan pengguna, layanan berkualitas,

dan yang paling penting, dedikasi dalam mengejar kesempurnaan.

B. Visi dan Misi

Visi : “The art of technology”

Misi : Oppo SMARTPHONE senantiasa berusaha memberi kesan dan

mengikat jiwa anak muda dengan desain yang elegan, penggunaan

yang sempurna, pengembangan produk yang mementingkan pengguna,

layanan berkualitas, dan yang paling penting, dedikasi kami dalam

mengejar kesempurnaan.

Oppo SMARTPHONE senantiasa berinovasi dalam

menciptakan smartphone yang canggih dan indah sesuai kebutuhan

masyarakat.

Oppo mengadopsi strategi rilis cepat untuk pengembangan

smartphone, merilis pembaruan firmware juga membentangkan

jangkauan dan servisnya di seluruh dunia.


41

C. Produk Smartphone Oppo


42


43

Gambar IV.1.Produk Oppo


44

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Proses Penelitian

Sebelum dilakukan penelitian yang sesungguhnya, penulis

melakukan survei awal dilakukan pada tanggal 20 Mei 2017 dan dari

survei awal tersebut diperoleh dua belas faktor. Setelah survei awal

selesai dilakukan, selanjutnya penulis membuat kuesioner penelitian

yang sesungguhnya berdasarkan survei awal yang telah dilakukan.

Kuesioner berisi daftar pertanyaan yang terdiri dari bagian I dan

bagian II. Bagian I berisi daftar pertanyaan mengenai identitas

responden dan bagian II berisi pernyataan mengenai faktor-faktor

yang mempengaruhi konsumen membeli Smartphone Oppo.

Penelitian ini dimulai pada bulan Juli 2017. Penulis menyebarkan

kuesioner di area kampus Mrican Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan dalam waktu sekitar dua

minggu. Dalam penyebaran kuesioner, penulis menemui mahasiswa/i

yang menggunakan Smartphone Oppo. Setelah mendapatkan 100

responden, penelitian pun selesai dan dilanjutkan dengan proses olah

data.


45

B. Pengujian Instrumen

Pada pengujian validitas dan reliabilitas, penulis akan menguji

pernyataan pada kuesioner menggunakan komputer dengan program

SPSS Statistics 16.

1. Uji Validitas

Uji Validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid berarti instrumen tersebut

dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam

penelitian ini, uji validitas menggunakan rumus korelasi Pearson

Product Moment. Dalam penelitian ini menggunakan α = 5% sehingga

syarat minimum suatu instrumen dianggap valid adalah jika tingkat

signifikansi dari lebih kecil dari 0,05. Pada uji validitas dua

belas faktor diuji dan dinyatatakan valid, beberapa faktor yang

dinyatakan valid :

a. Memiliki bentuk, warna, dan ukuran yang berkelas

(elegan)

b. Memiliki perangkat keras untuk penyimpanan data


c. Memiliki media penyimpanan data (ROM) yang sesuai

kebutuhan

d. Kapasitas baterai yang sesuai kebutuhan

e. Harga yang terjangkau


46

f. Pusat pelayanan (service center) yang mudah

ditemukan

g. Iklan yang menarik

h. Adanya duta besar merek (brand ambassador) yang

disukai

i. Rekomendasi teman

j. Pengalaman pembelian Oppo sebelumnya

k. Penggemar foto selfie

l. Penggemar cameraphone

Hasil uji validitas pada dua belas faktor dapat dilihat pada tabel

V.1 berikut.

Tabel V.1

Hasil Uji Validitas

No Faktor-faktor R hitung R tabel Keterangan

1 Memiliki bentuk, warna, dan ukuran

yang berkelas (elegan)

0.608 0.195 VALID

2 Memiliki perangkat keras untuk

penyimpanan data semetara (RAM)

yang sesuai kebutuhan

0.309 0.195 VALID

3. Memiliki media penyimpanan data

(ROM) yang sesuai kebutuhan

0.534 0.195 VALID

4 Kapasitas baterai yang sesuai

kebutuhan

0.202 0.195 VALID


47

5 Harga yang terjangkau 0.644 0.195 VALID

6 Pusat pelayanan (service center) yang

mudah ditemukan

0.438 0.195 VALID

7. Iklan yang menarik 0.602 0.195 VALID

8. Adanya duta besar merek (brand

ambassador) yang disukai

0.623 0.195 VALID

9 Rekomendasi teman 0.471 0.195 VALID

10 Pengalaman pembelian Oppo

sebelumnya

0.418 0.195 VALID

11 Penggemar foto selfie 0.507 0.195 VALID

12 Penggemar cameraphone 0.602 0.195 VALID

2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat

dipercaya dan dapat diandalkan (relatif konsisten jika diulangi

beberapa kali). Dalam penelitian ini, uji reliabilitas menggunakan

rumus Alpha Cronboarch, dengan kriteria: reliabilitas 0.00 – 0.20

kurang reliabel, >0.20 – 0.40 agak reliabel, >0.40 – 0.60 cukup

reliabel, >0.60 –0.80 reliabel dan >0.80 – 1.00 sangat reliabel

(Eisingerich dan Rubera, 2010:27). Hasil pengujian reliabilitas ke-12

faktor disajikan pada tabel berikut ini:


48

Tabel V.2

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Hasil pengujian reliabilitas pada tabel V.2 menunjukkan

bahwa nilai koefisian reliabilitas Cronboarch’s Alpha masing-masing

faktor sebesar 0.723 yang berarti alat ukur tersebut dinyatakan

reliabel.

C. Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

a. Analisis Deskriptif Responden

Karakteristik dari konsumen yang membeli Smartphone Oppo

meliputi umur dan jenis kelamin.

1) Umur

Berdasarkan umur, responden dalam penelitian ini dibedakan dari

umur <20 th dan >20 th . Hasil analisis data berdasarkan umur dapat

ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel V.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

No Umur Jumlah Persentase (%)

1 <20 th 43 43%

2 >20 th 57 57%

Cronbach's Alpha N of Items

0.723 12


49

Total 100 100%

Berdasarkan tabel V.3 dapat ditarik kesimpulan bahwa jumlah

responden berdasarkan usia dalam penelitian ini bahwa 43 dari 100

responden berusia 20 tahun ke bawah dengan persentase sebesar 43%

dan 57 dari 100 responden berusia diatas 20 tahun keatas dengan

persentase sebesar 57%.

2) Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, responden dalam penelitian ini

dibedakan menjadi laki-laki dan perempuan. Hasil analisis data

berdasarkan jenis kelamin dapat ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel V.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

Laki-Laki 36 36.00

Perempuan 64 64.00

Jumlah 100 100.00

Berdasarkan tabel V.4 dapat ditarik kesimpulan bahwa dari 100

responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yang berjenis

kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki.

Responden perempuan berjumlah 64 orang (64%) sedangkan

responden laki-laki berjumlah 36 orang (36%).


50

2. Teknik Analisis Cochran Q test

Dalam menganalisis data, akan dilakukan dengan uji Cochran Q

test. Sebelum menguji faktor-faktor, sebelumnya dilakukan uji

validitas untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang valid untuk di

uji dengan cochran. Uji validitas terus dilakukan sampai semua faktor

dinyatakan valid. Rekapitulasi data faktor-faktor tersebut adalah

sebagai berikut:

Tabel V.5

Rekapitulasi Data Faktor-faktor

No Faktor-faktor Ya Tidak

1 Memiliki bentuk, warna, dan ukuran yang berkelas (elegan) 75 25

2 Memiliki perangkat keras untuk penyimpanan data semetara (RAM)

yang sesuai kebutuhan

76 24

3 Memiliki media penyimpanan data (ROM) yang sesuai kebutuhan 72 28

4 Kapasitas baterai yang sesuai kebutuhan 66 34

5 Harga yang terjangkau 69 31

6 Pusat pelayanan (service center) yang mudah ditemukan 68 32

7 Iklan yang menarik 49 51

8 Adanya duta besar merek (brand ambassador) yang disukai 63 37

9 Rekomendasi teman 67 33

10 Pengalaman pembelian Oppo sebelumnya 57 43


51

Untuk analisis masalah dalam penelitian ini dilakukan langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Tahap pertama

Langkah pertama yaitu melakukan pengujian terhadapat 12 faktor,

yaitu X1 3terkait dengan memiliki bentuk, warna, dan ukuran yang

berkelas (elegan), X2 terkait dengan Memiliki perangkat keras untuk

penyimpanan data semetara (RAM) yang sesuai kebutuhan, X3 terkait

dengan memiliki media penyimpanan data (ROM) yang sesuai

kebutuhan, X4 terkait dengan kapasitas baterai yang sesuai kebutuhan,

X5 terkait dengan harga yang terjangkau, X6 terkait dengan pusat

pelayanan (service center) yang mudah ditemukan, X7 terkait dengan

iklan yang menarik, X8 terkait dengan adanya duta besar merek

(brand ambassador) yang disukai, X9 terkait dengan rekomendasi

teman, X10 terkait dengan pengalaman pembelian Oppo sebelumnya,

X11 terkait dengan penggemar foto selfie, X12 terkait dengan

penggemar cameraphone.

Dari semua faktor penentu jawaban “Ya” dilakukan

pengujian menggunakan perhitungan statistic dengan uji cochran

dengan program SPSS Statistics 16, dengan hasil sebagai berikut:

1) H0 = X1 – X12 menjadi faktor konsumen membeli smartphoe

Oppo.

11 Penggemar foto selfie 68 32

12 Penggemar cameraphone 49 51


52

Ha = Salah satu dari X1 – X12 bukan atau tidak menjadi faktor

konsumen membeli Smartphone Oppo.

2) Alpha = 0,05 (5%) dengan df = 11, sehingga X² tabel = 19.675

3) Kriteria = Tolak H0 apabila Q ≥ 19.675, terima H0 apabila Q <

19.675

4) Q hitung = 47.029

5) Kesimpulan = Q hitung (47.029) > X² tabel (19.675), maka H0

ditolak.

Karena hasilnya masih menolak H0, maka perlu dilakukan

uji Cochran Q-test kembali dengan menghilangkan atribut Jawaban

“Ya” terendah, yaitu penggemar cameraphone (X12).

b. Tahap kedua

1) H0 = X1 – X11 menjadi faktor konsumen membeli smartphoe

Oppo.

Ha = Salah satu dari X1 – X11 bukan atau tidak menjadi faktor

konsumen membeli Smartphone Oppo.



18.307

4) Q hitung = 32.709

5) Kesimpulan= Q hitung (32.709) > X² tabel (18.307), maka H0 ditolak.


53

Karena hasilnya masih menolak H0, maka perlu dilakukan uji

Cochran Q-test kembali dengan menghilangkan atribut Jawaban “Ya”

terendah, yaitu iklan yang menarik (X7).

c. Tahap Ketiga

1) H0 = X1, X2, X3, X4, X5, X6, X8, X9, X10, X11 menjadi

faktor konsumen membeli smartphoe Oppo.

Ha = Salah satu dari X1, X2, X3, X4, X5, X6, X8, X9, X10,

X11bukan atau tidak menjadi faktor konsumen membeli

Smartphone Oppo.



16.918

4) Q hitung = 15.558

5) Kesimpulan= Q hitung (15.558) < X² tabel (16.918), maka H0 ditolak.

Karena hasilnya menerima H0, maka dapat disimpulkan bahwa X1,

X2, X3, X4, X5, X6, X8, X9, X10, X11 menjadi faktor konsumen

membeli Smartphone Oppo. Pada Tahap ketiga ini dapat diambil

kesimpulan bahwa faktor konsumen membeli Smartphone Oppo

adalah:

X1 : Memiliki bentuk, warna, dan ukuran yang berkelas (elegan)

X2 : Memiliki perangkat keras untuk penyimpanan data sementara


X3 : Memiliki media penyimpanan data (ROM) yang sesuai kebutuhan


54

X4 : Kapasitas baterai yang sesuai kebutuhan

X5 : Harga yang terjangkau

X6 : Pusat pelayanan (service center) yang mudah ditemukan

X8 : Adanya duta besar merek (brand ambassador) yang disukai

X9 : Rekomendasi teman

X10 : Pengalaman pembelian Oppo sebelumnya

X11 : Penggemar foto selfie

Kesepuluh faktor inilah yang merupakan jawaban dari rumusan

masalah dalam penelitian ini. Dengan melihat hasil analisis yang ada

dan kesimpulan dari jawaban masalah dalam penelitian ini, diketahui

bahwa ada 10 faktor yang kuat yang mendorong konsumen membeli

Smartphone Oppo.

3. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan

terhadap konsumen yang membeli Smartphone Oppo di peroleh hasil

sebagai berikut:

Dari hasil identitas responden diketahui bahwa sebagian besar

konsumen mahasiswa/i yang membeli Smartphone Oppo adalah

perempuan dengan jumlah 64 orang. Berdasarkan usia, sebagian besar

berusia diatas 20 tahun.

Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen

membeli Smartphone Oppo dilakukan analisis dengan menggunakan

metode Cochran Q Test. Pengujian dilakukan terhadap 12 faktor,


55

yaitu; X1 terkait dengan memiliki bentuk, warna, dan ukuran yang

berkelas (elegan), X2 terkait dengan Memiliki perangkat keras untuk

penyimpanan data semetara (RAM) yang sesuai kebutuhan, X3 terkait

dengan memiliki media penyimpanan data (ROM) yang sesuai

kebutuhan, X4 terkait dengan kapasitas baterai yang sesuai kebutuhan,

X5 terkait dengan harga yang terjangkau, X6 terkait dengan pusat

pelayanan (service center) yang mudah ditemukan, X7 terkait dengan

iklan yang menarik, X8 terkait dengan adanya duta besar merek

(brand ambassador) yang disukai, X9 terkait dengan rekomendasi

teman, X10 terkait dengan pengalaman pembelian Oppo sebelumnya,

X11 terkait dengan penggemar foto selfie, X12 terkait dengan

penggemar cameraphone.

Pengujian faktor-faktor tersebut dilakukan secara bertahap, yaitu

mulai dari seluruh faktor (12 faktor), kemudian pengujian 11 faktor,

dan sampai pengujian faktor yang menunjukkan hasil menerima H0.

Pada tahap ketiga pengujian diperoleh hasil menerima H0, sehingga

dapat diambil kesimpulan bahwa faktor konsumen membeli

Smartphone Oppo adalah sebagai berikut:

X1 : Memiliki bentuk, warna, dan ukuran yang berkelas (elegan)

X2 : Memiliki perangkat keras untuk penyimpanan data semetara


X3 : Memiliki media penyimpanan data (ROM) yang sesuai kebutuhan

X4 : Kapasitas baterai yang sesuai kebutuhan


56

X5 : Harga yang terjangkau

X6 : Pusat pelayanan (service center) yang mudah ditemukan

X8 : Adanya duta besar merek (brand ambassador) yang disukai

X9 : Rekomendasi teman

X10 : Pengalaman pembelian Oppo sebelumnya

X11 : Penggemar foto selfie

1Faktor “bentuk, warna, dan ukuran yang berkelas (elegan)”

terpilih sebagai faktor yang mempengaruhi konsumen membeli

Smartphone Oppo kemungkinan dikarenakan Oppo memiliki bentuk

yang sesuai dengan genggaman pengguna, memiliki varian warna

yang mengikuti perkembangan zaman, dan ukuran yang sesuai dengan

kebutuhan zaman sekarang yaitu Smartphone dengan ukuran besar

untuk kebutuhan sehari hari.

2“Memiliki perangkat keras untuk penyimpanan data semetara

(RAM) yang sesuai kebutuhan” juga merupakan faktor yang

mempengaruhi konsumen membeli Smartphone Oppo kemungkinan

dikarenakan kapasitas RAM sendiri sangat dibutuhkan untuk

berselancar membuka tutup aplikasi sudah sangat cukup. Sesuai

dengan kebutuhan masing-masing orang ataupun kalangan masyarakat

kapasitas RAM Oppo sudah sesuai dengan kebutuhan pada setiap

produknya. 3Sedangkan faktor “Memiliki media penyimpanan data

(ROM) yang sesuai kebutuhan” juga menjadi faktor yang


57

kemungkinan dikarenakan konsumen banyak membutuhkan ruang

untuk penyimpanan foto, video, musik,dll.

4Selain itu “Kapasitas baterai yang sesuai kebutuhan” juga

merupakan faktor yang mempengruhi konsumen membeli Smartphone

Oppo kemungkinan dikarenakan kapasitas baterai dapat dibilang

seperti jantung dari Smartphone itu sendiri, dengan kapasitas yang

sesuai kebutuhan konsumen tidak perlu membawa charger atau power

bank untuk memenuhi kegiatan bermain disosisal media. 5Faktor lain

seperti “Harga yang terjangkau” juga terpilih, kemungkinan

dikarenakan konsumen atau mahasiswa/i selain mencari Smartphone

dengan kapasitas RAM, ROM, dan baterai yang sesuai kebutuhan.

Mereka pun mencari Smartphone dengan harga yang terjangkau sesuai

dengan fungsi Smartphone itu sendiri. Karena selain untuk bersosial

media belum ada fungsi lebih yang diinginkan maka dari itu harga

yang terjangkau masuk dalam faktor yang mempengaruhi konsumen

membeli Smartphone Oppo.

6“Pusat pelayanan (service center) yang mudah ditemukan” juga

merupakan faktor yang mempengaruhi konsumen membeli

Smartphone Oppo kemungkinan dikarenakan pusat pelayanan ini

sangat membantu konsumen saat Smartphone yang mereka miliki

dalam kondisi rusak atau bermasalah. Dengan mudah ditemukannya

service center membuat kendala pada Smartphone dapat lebih cepat

terselesaikan. 7„‟Adanya duta besar merek (brand ambassador) yang


58

disukai‟‟ juga merupakan faktor yang mempengaruhi konsumen

membeli Smartphone Oppo kemungkinan dikarenakan brand

ambassador dalam produk Oppo yang membuat konsumen atau

mahasiswa/i membeli Smartphone Oppo karena mereka menyukai

atau merupakan penggemar dari brand ambassador tersebut.

8”Rekomendasi teman” juga merupakan faktor yang mempengaruhi

konsumen membeli Smartphone Oppo kemungkinan dikarenakan

pengalaman penggunaan Smartphone Oppo oleh pihak eksternal yang

baik membuat konsumen yang melihat beranggapan produk dari Oppo

memiliki kualitas yang baik. Sehingga faktor eksternal ini

memberikan pengaruh dalam pembelian Smartphone Oppo tersebut.

9Lalu “Pengalaman pembelian Oppo sebelumnya” merupakan faktor

yang mempengaruhi konsumen membeli Smartphone Oppo

kemungkinan dikarenakan sebelumnya konsumen ini sudah

menggunakan Oppo dan mendapat kesan yang baik terhadap produk

Oppo itu sendiri. Sehingga membuat konsumen melakukan pembelian

kembali.

10” Penggemar foto selfie” merupakan faktor yang mempengaruhi

konsumen membeli Smartphone Oppo yang terakhir, yang

kemungkinan dikarenakan tren selfie sudah mulai berkembang di

berbagai kalangan dan dengan dukungan yang diberikan oleh Oppo

sendiri terhadap kualitas kamera yang meningkat baik kamera depan

ataupun kamera belakang. Dengan kualitas yang diberikan


59

memberikan dukungan kepada para penggemar foto selfie untuk


Dengan melihat hasil analisis yang ada dan kesimpulan dari

jawaban masalah dalam penelitian ini, diketahui bahwa ada sepuluh

faktor utama yang mendorong untuk melakukan pembelian pada

smartphone Oppo. Dengan kesimpulan yang didapat penulis

berkeyakinan bahwa kedua belas faktor inilah yang akan memberikan

keunggulan tersendiri pada Produk Smartphone Oppo.

Sedangkan untuk kedua faktor lainnya yaitu Iklan yang menarik,

Penggemar cameraphone tidak termasuk dalam faktor utama

Konsumen Membeli Smartphone Oppo, tetapi tidak menutup

kemungkinan bahwa faktor-faktor tersebut dapat menjadi

pertimbangan untuk Membeli Smartphone Oppo.


60

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil analisis data penelitian

tentang faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen membeli smartphone

Oppo dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil analisis karakteristik responden yang membeli

smartphone Oppo, diperoleh data sebagai berikut:

a. Berdasarkan umur, responden paling banyak berumur

diatas 20 tahun yaitu sebesar (57%)

b. Berdasarkan jenis kelamin, responden paling banyak

berjenis kelamin perempuan (64%)

c. Dari hasil analisis chochran (setelah melakukan pengujian

dan perhitungan dengan melewati beberapa tahap) dapat

disimpulkan bahwa dari duabelas faktor,terdapat

sepuluh faktor yang mempengaruhi konsumen membeli

Smartphone Oppo yaitu memiliki bentuk, warna, dan ukuran

yang berkelas, memiliki perangkat keras untuk penyimpanan

data semetara (RAM) yang sesuai kebutuhan, memiliki media

penyimpanan data (ROM) yang sesuai kebutuhan, kapasitas

baterai yang sesuai kebutuhan, harga yang terjangkau, pusat

pelayanan (service center) yang mudah ditemukan, adanya

duta besar merek (brand ambassador) yang disukai,


61

rekomendasi teman, pengalaman pembelian Oppo

sebelumnya dan penggemar foto selfie.

2. Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, ada beberapa saran

yang dapat dikemukakan penulis bagi pihak Oppo Smartphone dan juga

bagi peneliti selanjutnya, saran tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Bagi pihak Oppo

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari duabelas faktor,

terdapat sepuluh variabel yang menjadi faktor utama konsumen

membeli Smartphone Oppo. Oleh karena itu sebaiknya variabel

(faktor-faktor) tersebut tetap dipertahankan oleh pihak Oppo sebagai

suatu keunggulan atau kekuatan utama dalam menyediakan produk

yang akan datang. Tetapi bukan berarti dua faktor yang tidak masuk

dalam faktor yang mempengaruhi konsumen membeli smartphone

Oppo. Karena siapa tahu dua faktor ini dijadikan faktor pada waktu

yang akan datang.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Pada penelitian ini diketahui bahwa ada sepuluh variabel yang

menjadi Faktor utama yang mempengaruhi Konsumen Membeli

Smartphone Oppo, maka bagi peneliti selanjutnya sebaiknya meneliti

alternatif faktor yang lain yang juga mempengaruhi konsumen dalam

membeli smartphone Oppo karena tidak menutup kemungkinan

peneliti dapat menghasilkan kesimpulan yang lebih baik.


62

C. Keterbatasan Penelitian

Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun penulis

menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian ini yaitu:

1. Hasil penellitian ini tidak dapat berlaku umum artinya hanya berlaku pada

obyek yang diteliti, pada hal ini adalah Smartphone OPPO saat ini dengan

keadaan responden saat ini. Sehingga, hasilnya tidak bisa dipakai sebagai

patokan untuk jangka panjang.

2. Keadaan variabel yang dijadikan faktor saat ini bisa berbeda pada waktu

yang akan datang karena perubahan yang selalu dinamis.


63

Daftar Pustaka

Agus Hermawan. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta, Erlangga

Amirullah,2002. Perilaku Konsumen. Edisi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Amstrong, dan Kotler 2003, Dasar-dasar Pemasaran, Jilid 1, Edisi Kesembilan,

Penerbit PT.Indeks Gramedia, Jakarta

Basu Swasta dan Irawan. 2006. Manajemen Pemasaran Moderen, Liberty,

Yogyakarta.

Gaia Rubera, Andreas B. Eisingerich. 2010, Driver of Brand Commitment:A

Cross National Investigation, Journal Of Internasional Marketing.

John C. Mowen , Michael Minor. 2010. Perilaku Konsumen.Jakarta: Erlangga

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta:Indeks

Kotler, Philip dan A.B. Susanto, Manajemen Pemasaran di Indonesia, Salemba

Empat.. Jilid II. Jakarta, 2001

Kotler, Philip, Gary Armstrong. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Principles

of Marketing. Edisi 12 Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kotler, Philip, Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13 Jilid

1 dan 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Kotler Philip , dan Gary Amstrong. 2012 . Principles Of Marketing, Global

Edition, 14 Edition, Pearson Education.

Swashta dan Handoko,T.H. (1997). Manajemen Pemasaran : Analisis Perilaku

Konsumen. Yogyakarta : BPFE


64

Swashta dan Handoko,T.H. (2000). Manajemen Pemasaran : Analisis Perilaku

Konsumen.EdisiPertamaYogyakarta : BPFE

Sumamora, Bilson. 2004, Panduan Riset Perilaku Konsumen, PT. Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta.

Supramono & Haryanto, Jony. 2005. Desain Proposal Penelitian Studi

Pemasaran. Yogyakarta : Andi.

Supranto, J dan Limakrisna. (2007). Perilaku Konsumen dan Strategi

Pemasaran Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis. Mitra Wacana

Media, Jakarta.

Peter, J. Paul dan Jerry C Olson. 2002. Perilaku Konsumen dan Strategi

Pemasarann. Terjemahan. Jakarta: Erlangga

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Supranto, J, (2001), Statistik Teori dan Aplikasi. Jakarta : Erlangga

Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2012. Pemasaran Strategik.

Yogyakarta : c.v ANDI OFFISET.

Umar, Husein. 2003. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama.


65

Ike, Monika Dwi Fatmawati. 2010. Alasan-alasan Pembelian Produk Fashion

Secara Online Studi Kasus pasa Mahasiswa/Mahasiswi Universitas

Sanata Dharma: Universitas Sanata Dharma, Skripsi FE

http://tekno.liputan6.com/read/2669811/menilik-perkembangan-smartphone-dari-

masa-ke-masa di akses (30 Mei 2017)

http://www.oppo.com/id/about-us/ di akses (30 Mei 2017)

http://www.oppo.com/id/smartphones (diakses tanggal 22 Agustus 2017)

http://www.oppo.com/id/about-us/ (diakses tanggal 12 Agustus 2017

http://www.oppo.com/id/products/ (diakses tanggal 12 Agustus 2017)

https://www.oppo.com/id/about-us/careers/ (diakses tanggal 22 Agustus 2017)

https://www.oppo.com/id/about-us/press/ (diakses tanggal 22 Agustus 2017)


http://tekno.liputan6.com/read/2669811/menilik-perkembangan-smartphone-dari-masa-ke-masa

http://tekno.liputan6.com/read/2669811/menilik-perkembangan-smartphone-dari-masa-ke-masa

http://www.oppo.com/id/about-us/

http://www.oppo.com/id/smartphones

http://www.oppo.com/id/about-us/

http://www.oppo.com/id/products/

https://www.oppo.com/id/about-us/careers/

https://www.oppo.com/id/about-us/press/

66

66

LAMPIRAN 1

Kuesioner


67

I. Identitas Diri

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

II. Berilah tanda Checklist (√) pada jawaban anda, mengenai

pernyataan-pernyataan dibawah ini yang berkaitan dengan

Faktor yang Mempengaruhi Anda Membeli Smartphone

Oppo.

NO PERTANYAAN/PERNYATAAN YA TIDAK

1. Memiliki bentuk, warna, dan ukuran yang berkelas

(elegan)

2. Memiliki perangkat keras untuk penyimpanan data


3. Memiliki media penyimpanan data (ROM) yang sesuai

kebutuhan

4. Kapasitas baterai yang sesuai kebutuhan

5. Harga yang terjangkau

6. Pusat pelayanan (service center) yang mudah ditemukan

7. Iklan yang menarik

8. Adanya duta besar merek (brand ambasador) yag disukai

9. Rekomendasi teman

10. Pengalaman pembelian Oppo sebelumnya

11. Penggemar foto selfie

12. Penggemar cameraphone


68

LAMPIRAN 2

Hasil Uji Statistik


69

a. Uji Validitas

Correlations

B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 TOTAL

B1 Pearson Correlation 1 .216* .000 .122 .712** .198* .243* .753** .037 .105 .050 .243* .608**

Sig. (2-tailed) .031 1.000 .227 .000 .048 .015 .000 .716 .299 .625 .015 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

B2 Pearson Correlation .216* 1 .119 .042 .332** .016 -.058 .248* .054 -.062 .116 -.058 .309**

Sig. (2-tailed) .031 .239 .682 .001 .874 .566 .013 .595 .537 .249 .566 .002

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

B3 Pearson Correlation .000 .119 1 .023 .015 -.046 .077 .030 .889** .133 .909** .077 .534**

Sig. (2-tailed) 1.000 .239 .824 .879 .651 .449 .771 .000 .187 .000 .449 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

B4 Pearson Correlation .122 .042 .023 1 .112 -.221* -.141 .062 .080 .272** .005 -.141 .202*

Sig. (2-tailed) .227 .682 .824 .266 .027 .162 .539 .429 .006 .957 .162 .043

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

B5 Pearson Correlation .712** .332** .015 .112 1 .235* .224* .830** -.011 .160 .050 .224* .644**


70

Sig. (2-tailed) .000 .001 .879 .266 .018 .025 .000 .917 .111 .621 .025 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

B6 Pearson Correlation .198* .016 -.046 -.221* .235* 1 .672** .185 -.117 .054 -.103 .672** .438**

Sig. (2-tailed) .048 .874 .651 .027 .018 .000 .066 .248 .596 .308 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

B7 Pearson Correlation .243* -.058 .077 -.141 .224* .672** 1 .213* -.035 .286** -.014 1.000** .602**

Sig. (2-tailed) .015 .566 .449 .162 .025 .000 .034 .727 .004 .892 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

B8 Pearson Correlation .753** .248* .030 .062 .830** .185 .213* 1 .035 .087 .096 .213* .623**

Sig. (2-tailed) .000 .013 .771 .539 .000 .066 .034 .731 .387 .343 .034 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

B9 Pearson Correlation .037 .054 .889** .080 -.011 -.117 -.035 .035 1 .035 .932** -.035 .471**

Sig. (2-tailed) .716 .595 .000 .429 .917 .248 .727 .731 .731 .000 .727 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

B10 Pearson Correlation .105 -.062 .133 .272** .160 .054 .286** .087 .035 1 .054 .286** .418**

Sig. (2-tailed) .299 .537 .187 .006 .111 .596 .004 .387 .731 .596 .004 .000


71

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

B11 Pearson Correlation .050 .116 .909** .005 .050 -.103 -.014 .096 .932** .054 1 -.014 .507**

Sig. (2-tailed) .625 .249 .000 .957 .621 .308 .892 .343 .000 .596 .892 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

B12 Pearson Correlation .243* -.058 .077 -.141 .224* .672** 1.000** .213* -.035 .286** -.014 1 .602**

Sig. (2-tailed) .015 .566 .449 .162 .025 .000 .000 .034 .727 .004 .892 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

TOTAL Pearson Correlation .608** .309** .534** .202* .644** .438** .602** .623** .471** .418** .507** .602** 1

Sig. (2-tailed) .000 .002 .000 .043 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


72

b. Uji Reliabilitas


73

c. Uji Cochran Tahap I


74

Uji Cochran Tahap II


75

Uji Cochran Tahap III


75

LAMPIRAN 3

Tabel R Produk Moment

dan Tabel Chi Kuadrat


76

NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT

N Taraf Signif

N Taraf Signif

N Taraf Signif

5% 1% 5% 1% 5% 1%

3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345

4 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.330

5 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317

6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306

7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296

8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.286

9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278

10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270

11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.263

12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256

13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.230

14 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.210

15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.148 0.194

16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.181

17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.148

18 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.128

19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.115

20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.105

21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.097

22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.091

23 0.413 0.526 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086

24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081

25 0.396 0.505 49 0.281 0.364

26 0.388 0.496 50 0.279 0.361


77

Tabel Chi Kuadrat

α 0.1

0.05

0.025 0.01

0.005

db

1

2.70554

3.84146

5.02390

6.63489

7.87940

2 4.60518 5.99148 7.37778 9.21035 10.59653 3 6.25139 7.81472 9.34840 11.34488 12.83807 4 7.77943 9.48773 11.14326 13.27670 14.86017 5 9.23635 11.07048 12.83249 15.08632 16.74965

6

10.64464

12.59158

14.44935

16.81187

18.54751 7 12.01703 14.06713 16.01277 18.47532 20.27774 8 13.36156 15.50731 17.53454 20.09016 21.95486 9 14.68366 16.91896 19.02278 21.66605 23.58927 10 15.98717 18.30703 20.48320 23.20929 25.18805

11

17.27501

19.67515

21.92002

24.72502

26.75686 12 18.54934 21.02606 23.33666 26.21696 28.29966 13 19.81193 22.36203 24.73558 27.68818 29.81932 14 21.06414 23.68478 26.11893 29.14116 31.31943 15 22.30712 24.99580 27.48836 30.57795 32.80149

16

23.54182

26.29622

28.84532

31.99986

34.26705 17 24.76903 27.58710 30.19098 33.40872 35.71838 18 25.98942 28.86932 31.52641 34.80524 37.15639 19 27.20356 30.14351 32.85234 36.19077 38.58212 20 28.41197 31.41042 34.16958 37.56627 39.99686

21

29.61509

32.67056

35.47886

38.93223

41.40094 22 30.81329 33.92446 36.78068 40.28945 42.79566 23 32.00689 35.17246 38.07561 41.63833 44.18139 24 33.19624 36.41503 39.36406 42.97978 45.55836 25 34.38158 37.65249 40.64650 44.31401 46.92797

26

35.56316

38.88513

41.92314

45.64164

48.28978 27 36.74123 40.11327 43.19452 46.96284 49.64504 28 37.91591 41.33715 44.46079 48.27817 50.99356 29 39.08748 42.55695 45.72228 49.58783 52.33550 30 40.25602 43.77295 46.97922 50.89218 53.67187


Documents

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN ...Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN MEMBELI