94
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET INDONESIA KE RRC (REPUBLIK RAKYAT CINA) TAHUN 1999-2009 SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan pada Fakultas Ekonomi Sebelas Maret Disusun oleh: Flora Felina Aditasari F 0106040 JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR

KARET INDONESIA KE RRC (REPUBLIK RAKYAT CINA)

TAHUN 1999-2009

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi

Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi

Pembangunan pada Fakultas Ekonomi Sebelas Maret

Disusun oleh:

Flora Felina Aditasari

F 0106040

JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2011

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

HALAMAN MOTTO

Sebagian besar hal penting di dunia diraih oleh orang-orang yang terus

mencoba ketika tampak tak ada harapan sama sekali

(Dale Carnegie)

Setiap hari lakukan sesuatu yang membuat anda lebih dekat ke hari esok

yang lebih baik

(Doug Firebaugh)

Energi dan kegigihan menaklukkan segalanya

(Benjamin franklin)

Optimisme artinya mengharapkan yang terbaik, tapi percaya pada diri

sendiri

(Benjamin franklin)

Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini aku persembahan untuk:

© Untuk bapakke dan mamakke tercinta, orang tua terhebat yang selalu ada

untukku. Terimakasih atas semua kasih sayang, bimbingan, doa, dukungan,

perhatian, kesabaran dan pengertiannya selama ini.

© Untuk Mbah titut tersayang, terimakasih sudah sangat perhatian padaku.

© My sister And My brother (Maya dan Tegar). Terimakasih sudah menjadi adik-

adik terbaik dalam hidupku walaupun kakakmu ini belum pernah memberikan

contoh yang terbaik buat kalian. hehehe

© To my craziest friends Ndoel, Tul, Jot, Koh terimakasih selama ini mau

melakukan hal-hal gila dan ga penting bersama, saling mendukung disaat

salah satu dari kita sedang menghadapi masalah. Terimakasih untuk

persahabatan yang begitu indah. Fighting!! Chayo!! Ganbate!!

© Untuk Fitri Hapsari yang sudah mau menjadi sahabatku dari awal kita masuk

ke kampus ini sampai masa-masa akhir kita di kampus ini.

© Untuk semua teman-teman terbaikku EP Holics 06 yang sudah memberikan

persahabatan, pengalaman, hiburan, petualangan, kekompakan dan

kebersamaan. Semoga kita tidak saling melupakan satu sama lain.

© Wira Adhi Nugroho yang telah memberikan semua rasa dan kisah kepadaku

yang membuatku lebih bisa bertahan dan kuat menjalani kehidupan.

© Untuk sahabat terbaikku di kost (Lele Leli, Dwi Nophe, Firly, Dina dan

semuanya), terimakasih untuk semua support, bantuan, persahabatan kita

selama ini.

© Untuk semua teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu . Matursuwun

sanget untuk semua bantuannya selama ini.

Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Tujuan skripsi ini adalah untuk memenuhi tugas-tugas dan

syarat-syarat guna mencapai Gelar Sarjana Jurusan Ekonomi Pembangunan

Fakultas Ekonomi Sebelas Maret Surakarta. Dalam penyusunan skripsi ini penulis

telah banyak mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, oleh karena

itu dengan penuh rasa hormat, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya atas bantuan, dorongan, bimbingan, dan pengarahannya kepada :

1. Prof.Dr. Bambang Sutopo, M.Com.,Akt, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret.

2. Drs. Kresna Sarosa Pribadi, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ekonomi

Pembangunan Universitas Sebelas Maret.

3. Dr. Agustinus Suryantoro,MS selaku pembimbing skripsi yang telah

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan dan

membimbing penulis dari awal penulisan hingga terselesaikannya skripsi

ini.

4. Bapak Suprapto dan Ibu Ekaristi Christiani, ayah dan ibu yang selalu

mendukung dan mendoakan penulis selama masa penulisan skripsi ini.

5. Seluruh keluarga di rumah yang selalu memberikan dukungan dan doa dari

awal penulisan hingga terselesaikannya skripsi ini.

6. Seluruh sahabat dan teman yang telah membantu penulis selama masa studi

hingga diselesaikannya penulisan skripsi ini.

Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

7. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang juga ikut

berperan selama masa studi hingga diselesaikannya penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis

menerima kritik dan saran untuk skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat menjadi

karya kecil yang dapat berguna bagi kita semua.

Surakarta , Januari 2011

Flora Felina Aditasari

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

ABSTRAKSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET INDONESIA KE RRC (REPUBLIK RAKYAT CINA) TAHUN 1999-2009

Flora Felina Aditasari

F 0106040

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh harga karet alam dunia, harga karet sintetis, nilai tukar yuan terhadap rupiah, dan GDP Riil Negara RRC terhadap ekspr karet Indonesia ke RRC. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Data yang digunakan adalah data sekunder. Pengujian statistik meliputi uji t, uji F dan R2 (koefisien determinasi) serta uji asumsi klasik yaitu multikolinearitas, heteroskedastisitas dan autokorelasi.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor karet Indonesia ke RRC dengan nilai probabilitas 0,0490 pada tingkat signifikansi 5%. Variabel GDP Riil RRC mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap ekspor karet Indonesia ke RRC dengan nilai probabilitas sebesar 0,0042 pada tingkat signifikansi 5%. Sedangkan untuk variabel harga karet sintetis dan nilai tukar yuan terhadap rupiah tidak berpengaruh terhadap ekspor karet Indonesia ke RRC. Untuk pengujian terhadap uji asumsi klasik tidak terdapat multikolinieritas, heteroskedastisitas dan autokorelasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: Gross Domestic Product suatu Negara dapat dijadikan indikator bagi para eksportir karet Indonesia dalam menentukan sasaran pemasaran karet, sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekspor karet Indonesia. Bagi petani maupun produsen karet agar bisa memperoleh harga karet alam yang tinggi untuk meningkatkan keuntungan dapat dilakukan dengan menekan cost, salah satunya adalah dengan meningkatkan produktifitas. Harga karet sintetis tidak berpengaruh terhadap ekspor karet Indonesia ke RRC, dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekspor karet Indonesia lebih dipengaruhi oleh variabel-variabel karet itu sendiri. Dan karet sintetis bukanlah barang substitusi sempurna dari karet, untuk itu pada penelitian selanjutnya perlu mencari variabel substitusi selain karet sintetis.Walaupun nilai tukar Yuan terhadap Rupiah tidak berpengaruh terhadap volume ekspor karet Indonesia ke RRC, namun kestabilan kestabilan kurs rupiah terhadap yuan harus tetap dijaga agar tidak terjadi apresiasi atau depresiasi yang menyebabkan perdagangan luar negeri kolaps. Kata kunci : ekspor, karet.

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

JUDUL.................................................................................................................. .. i

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... .. ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... .. iii

HALAMAN MOTTO ........................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ ... v

KATA PENGANTAR ........................................................................................ .. vi

ABSTRAKSI ....................................................................................................... .. viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 11

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 12

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 12

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

A. Hubungan Ekonomi Internasional ....................................................... 14

B. Ekspor dan Impor ................................................................................. 15

C. Arti perdagangan Internasional ............................................................ 19

D. Teori Perdagangan Internasional ......................................................... 20

1. Teori keunggulan Absolut (Adam Smith) ....................................... 20

2. Teori Keunggulan Komparatif ......................................................... 21

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

3. Teori Heckser-Ohlin (H-O) .............................................................. 21

4. Teori Permintaan ………………………………………………….. 23

5. Elastisitas ………………………………………………………….. 24

E. Kebijaksanaan Ekonomi Internasional ................................................ .. 25

1. Instrumen Kebijaksanaan Ekonomi Internasional ………………… 26

2. Tujuan Kebijaksanaan Ekonomi Internasional …………………..... 27

F. Penelitian Terdahulu ............................................................................. ... 29

G. Hipotesa ……………………………………………………………… 33

H. Prosedur Analisis Data ………………………………………………. 34

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Sumber Data ......................................................................... ... 35

B. Definisi Variabel ................................................................................... ... 35

C. Metode Analisis Data ........................................................................... ... 36

1. Metode Regresi Kuadrat Terkecil ………………………………..... 36

2. Pemilihan Model Regresi .................................................................. 37

3. Uji Statistik ………………………………………………………… 38

4. Pengujian Asumsi Klasik ………………………………………….. 42

BAB IV: ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Karet ............................................................... .. 46

B. Jenis-Jenis Karet ................................................................................... .. 47

C. Perkembangan Karet Indonesia ........................................................... .. 50

D. Kendala Pengembangan Karet Alam Indonesia ................................. .. 52

E. Perkembangan Variabel Yang Diamati ……………………………... 56

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

F. Hasil dan Analisis Data ……………………………………………... 64

1. Pemilihan Model Regresi ................................................................. .. 64

2. Hasil Regresi ..................................................................................... .. 66

G. Analisis Statistik ................................................................................... .. 67

1. Uji t (t - test) ...................................................................................... .. 67

2. Uji F (F Test) .................................................................................... .. 69

3. Uji R2 ................................................................................................. .. 70

H. Analisis Ekonometrik ………………………………………………... 70

1. Uji Autokorelasi................................................................................. .. 70

2. Uji Multikolinieritas ......................................................................... .. 71

3. Uji Heteroskedastisitas ..................................................................... .. 72

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................................... . 77

B. Saran ...................................................................................................... . 79

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Indonesia

Tahun 1982-2006 .............................................................................. 3

Tabel 1.2 Perkembangan Ekspor Sektor Pertanian Indonesia

Tahun 1995-2007 ............................................................................... 4

Tabel 1.3 Produksi Karet Indonesia Tahun 1990-2008 .................................. 6 Tabel 1.4 Perkembangan Produksi Karet Alam berdasarkan Produsen Utama

DuniaTahun 1980-2005 ………………………………………….. 7

Tabel 1.5 Volume dan Nilai Ekspor Impor Karet Indonesia

Tahun 1999-2008 ………………………………………………… 8

Tabel 1.6 Ekspor Karet Menurut Negara Tujuan Utama Tahun 2004-2008… 9 Tabel 1.7 Perkembangan Permintaan Karet Alam berdasarkan Negara

Konsumen Tahun 1980-2005 ……………………………………. 9 Tabel 4.1 Perkembangan Produksi Karet Indonesia Tahun 2006-2008.......... 52

Tabel 4.2 Tingkat Utilitas Industri Karet/Barang dari Karet .......................... 55

Tabel 4.3 Ekspor Karet Indonesia ke RRC Tahun 1999-2009 ....................... 57

Tabel 4.4 Harga Karet Alam Dunia Tahun 1999-2009 ................................... 58

Tabel 4.5 Harga Karet Sintetis Tahun 1999-2009 ........................................... 60

Tabel 4.6 Nilai Tukar Yuan terhadap Rupiah Tahun1999-2009 .................... 62

Tabel 4.7 Perkembangan Gross Domestic Bruto (GDP) Republik Rakyat

China Tahun 1999-2009 ................................................................... 64

Tabel 4.8 Hasil Uji MWD ................................................................................. 65

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

Tabel 4.9 Nilai R2 Kedua Bentuk Fungsi Model ............................................... 65

Tabel 4.10 Hasil Regresi Linear ......................................................................... 66

Tabel 4.11 Hasil Uji t Statistik ........................................................................... 68

Tabel 4.12 Hasil Uji Autokorelasi ...................................................................... 70

Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................... 71

Tabel 4.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................ 72

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Fungsi Ekspor ................................................................................. 17

Gambar 2.2 Fungsi Impor ................................................................................... 18

Gambar 2.3 Jenis Kurva Permintaan ................................................................. 22

Gambar 3.1 Daerah ktitis Uji t ............................................................................ 39

Gambar 3.2 Daerah kritis Uji F .......................................................................... 41

Gambar 3.3 Daerah Autokorelasi ....................................................................... 43

Gambar 3.4 Daerah Heteroskedastisitas ............................................................ 45

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, menganut sistem

perekonomian terbuka dimana lalu lintas perekonomian internasional sangat

penting dalam perekonomian dan pembangunan nasional. Pembangunan ekonomi

mensyaratkan bahwa kesejahteraan penduduk harus meningkat, dan salah satu

ukuran dari peningkatan kesejahteraan tersebut adalah adanya pertumbuhan

ekonomi (Hakim, 2002).

Hubungan antara ekspor dan pertumbuhan ekonomi dalam waktu

belakangan ini sudah menjadi perhatian berbagai kalangan. Ekspor merupakan

agregat output yang sangat dominan dalam perdagangan internasional. Suatu

negara tanpa adanya jalinan kerjasama dengan negara lain akan sulit untuk

memenuhi kebutuhannya sendiri.

Pengutamaan ekspor bagi Indonesia sudah digalakkan sejak tahun 1983.

Semenjak saat itu ekspor menjadi perhatian dalam memacu pertumbuhan

ekonomi seiring dengan berubahnya strategi industrialisasi dari penekanan pada

industri substitusi impor ke industri promosi ekspor. Ekspor memiliki peran yang

penting dalam waktu-waktu mendatang, apalagi dengan digulirkannya

perundingan-perundingan WTO menuju perdagangan dunia tanpa hambatan

(Basri, 2002).

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Ekspor merupakan salah satu faktor yang penting dalam pembangunan,

ekspor bukan saja sebagai sumber penghasil devisa dan untuk memperbaiki

neraca pembayaran, tetapi juga dapat memotivasi dan menumbuhkembangkan

kegiatan perekonomian dalam negeri. Ekspor di Indonesia dibagi menjadi dua

bagian, yang pertama ekpor minyak dan gas bumi (migas) dan yang kedua adalah

ekspor non migas (pertanian, perkebunan, perikanan, dan hasil kerajinan lainnya).

Pada tahun 1973-1982 sektor migas menjadi sektor tumpuan ekspor di

Indonesia dan tumpuan utama dalam sumber pembiayaan pembangunan, karena

pada saat itu perekonomian Indonesia mengalami zaman keemasan minyak akibat

gejolak eksternal berupa kenaikan harga minyak yang sangat tinggi di pasar dunia

yang dapat dinyatakan sebagai titik awal terciptanya angka pertumbuhan yang

relatif tinggi, dimana rata-rata mencapai 7,37% setahun (Hidayat Amir, 2004).

Sehingga kontribusi terhadap pendapatan nasional jelas besar pengaruhnya.

Namun jika kita hanya mengandalkan sektor migas saja hal tersebut sangat riskan.

Karena sektor migas adalah sektor yang memanfaatkan kekayaan alam yang

sangat sulit untuk diperbaharui.

Adanya pergeseran dominan dari ekspor sektor migas ke arah sektor non

migas merubah pola struktur ekspor Indonesia. Dimana ekspor non migas dari

tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pertumbuhan ekspor Indonesia dapat

dilihat dari tabel di bawah ini yang menggambarkan perbandingan antara ekspor

sektor migas dan ekspor sektor non migas.

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Tabel 1.1 Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Indonesia tahun 1982-2006

( juta US $ )

Tahun Migas Non Migas Ekspor Impor Ekspor Impor

1985 12.717,8 1.275,6 5.868,9 8.983,5 1986 8.276,6 1.086,4 6.528,4 9.632,0 1987 8.556,0 1.067,9 8.579,6 11.302,4 1988 7.681,6 909,0 11.536,9 12.339,5 1989 8.678,8 1.195,2 13.480,1 15.164,4 1990 11.071,1 1.920,4 14.604,2 19.9166,6 1991 10.894,9 2.310,3 18.247,5 23.558,9 1992 10.670,9 2.115,0 23.296,1 25.164,6 1993 9.745,3 2.170,6 27.077,2 26.157,2 1994 9.693,6 2.367,4 30.359,8 29.616,1 1995 10.464,4 2.910,8 34.953,6 37.717,9 1996 11.721,8 3.595,5 38.093,0 39.333,0 1997 11.622,5 3.924,1 41.821,1 37.755,7 1998 7.872,1 2.653,7 40.975,5 24.683,2 1999 9.792,2 3.681,1 38.837,2 20.322,2 2000 14.366,6 6.019,5 47.757,4 27.495,3 2001 12.636,6 5.471,8 43.684,6 25.490,3 2002 12.112,7 6.525,8 45.046,1 24.763,1 2003 13.651,4 7.610,9 47.406,8 24.939,8 2004 15.645,3 11.732,0 55.939,3 34.792,5 2005 19.231,6 17.457,7 66.428,4 40.243,2 2006 21,209,5 18.962,9 79.589,1 42.102,6

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2007

Perkembangan ekspor Indonesia dari tahun 1985-2006 menunjukkan

peningkatan. Pada tahun 1985-1987 ekspor sektor non migas masih lebih tinggi

dibandingkan ekspor sektor non migas. Namun pada tahun 1988 ekspor sektor

non migas mengalami peningkatan sebesar 2957,3 juta US$. Sedangkan ekspor

sektor migas mengalami penurunan sebesar 874,4 juta US$. Pada tabel di atas

juga menunjukkan bahwa ekspor minyak bumi dan gas (migas) telah tergeser oleh

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

nilai ekspor non migas. Dimana ekspor non migas cenderung mengalami

peningkatan setiap tahunnya. Sedangkan ekspor sektor migas cenderung stabil

atau tidak mengalami penurunan maupun peningkatan yang signifikan .

Bagian dari sektor nonmigas yang cukup berperan dalam peningkatan

nilai ekspor Indonesia adalah sektor pertanian. Sektor Pertanian yang didalamnya

terdapat subsektor perkebunan dan perikanan terus mengalami peningkatan dalam

hal produksi selama beberapa tahun terakhir, terutama komoditas perkebunan

utama seperti kelapa sawit, karet dan kakao. Peningkatan produksi tersebut juga

diikuti dengan peningkatan ekspor komoditi perkebunan dan sektor pertanian

pada umumnya.

Tabel 1.2 Perkembangan Ekspor Sektor Pertanian Indonesia tahun 1995-2007 (Juta US$)

Tahun Total Ekspor

Non Migas Ekspor

Pertanian Growth Ekspor

Sektor Pertanian(%)

Share Ekspor Sektor

Pertanian (%) 1995 34,953.60 2,888.50 2.47 8.26 1996 38,092.90 2,912.70 0.83 7.64 1997 41,821.00 3,272.00 12.33 7.82 1998 40,975.50 3,653.40 11.65 8.91 1999 38,873.20 2,901.40 -20.58 7.46 2000 47,757.40 2,709.00 -6.62 5.67 2001 43,684.60 2,438.50 -9.98 5.58 2002 45,046.10 2,568.30 5.32 5.70 2003 47,406.80 2,526.10 -1.64 5.32 2004 55,939.30 2,496.20 -1.18 4.46 2005 66,428.40 2,880.20 15.38 4.33 2006 79,589.10 3,364.90 16.80 4.22 2007 92,012.30 2,657.80 8.70 3.98

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2008

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Secara kumulatif nilai ekspor pertanian tetap menunjukkan pertumbuhan,

dengan rata-rata pertumbuhan mencapai 2,8 persen. Meskipun berfluktuasi dan

share-nya terhadap ekspor nonmigas menurun. Kecilnya share sektor pertanian

tidak bisa dijadikan patokan kalau sektor ini menjadi tulang punggung sektor-

saktor lainnya. Pertumbuhan ekspor sektor pertanian (Tabel 1.2) didorong

terutama oleh subsektor perkebunan yang masih mendominasi dari produksi dan

pendapatan. Subsektor perkebunan memiliki beberapa komoditas unggulan antara

lain komoditas kelapa sawit, Soybean oil, karet alam, dan kakao, komoditas ini

dianggap sebagai komoditas andalan Indonesia yang masih berpeluang dan

mampu bersaing dalam pasar internasional (Business Week, 2006).

Indonesia merupakan salah satu negara produsen karet alam terbesar di

dunia disamping Malaysia dan Thailand. Karet merupakan komoditas ekspor

yang mampu mengharumkan nama Indonesia di pentas perdagangan

internasional. Komoditas ini juga memberikan kontribusi dalam upaya

meningkatkan devisa negara. Keunggulan Indonesia dalam peningkatan produksi

karet untuk yang masa yang akan datang adalah pada masih tersedianya lahan

tropis yang cukup besar yang sesuai untuk penanaman pohon karet. Produksi

karet di Malaysia dan Thailand terus mengalami penurunan karena kebijakan

pemerintahnya.

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Tabel 1.3 Produksi Karet Indonesia Tahun 1990-2008 (Ton)

Tahun Perkebunan

Rakyat Perkebunan Pemerintah

Perkebunan Swasta

total Pertumbuhan Total Prod

(%) 1990 913,425 216,702 145,168 1,275,295 - 1991 971,388 200,683 156,101 1,328,172 3.98 1992 1,030,380 205,396 162,672 1,398,448 5.02 1993 1,102,006 207,425 166,007 1,475,438 5.22 1994 1,138,893 188,122 172,409 1,499,424 1.60 1995 1,191,143 199,943 182,217 1,573,303 4.70 1996 1,193,146 202,021 178,859 1,574,026 0.05 1997 1,174,473 187,770 190,342 1,552,585 -1.38 1998 1,242,751 192,512 226,635 1,661,898 6,58 1999 1,206,410 181,522 216,427 1,604,359 -3.57 2000 1,125,161 169,866 206,401 1,501,428 -6.85 2001 1,209,284 182,578 215,599 1,607,461 6.60 2002 1,226,647 186,535 217,177 1,630,359 1.40 2003 1,396,244 191,699 204,405 1,792,348 9.04 2004 1,662,016 196,088 207,713 2,065,817 13.24 2005 1,838,670 209,837 222,384 2,270,891 9.03 2006 2,082,597 265,813 288,821 2,637,231 13.89 2007 2,176,686 277,200 301,286 2,755,172 4.28 2008 2,173,616 276,809 300,861 2,751,286 -0.14

Sumber : Dirjenbun, 2010

Produksi karet Indonesia baik produksi perkebunan swasta, perkebunan

pemerintah maupun perkebunan rakyat terus mengalami peningkatan. Periode

tahun 1990-2008 produksi karet Indonesia setiap tahunnya tumbuh rata-rata

sebesar 5,26 persen dengan rata-rata produksi mencapai 1.787.102 ton pertahun.

Peningkatan produksi karet Indonesia setiap tahunnya menempatkan Indonesia

sebagai produsen karet terbesar kedua di dunia setelah Thailand. Perbandingan

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

produksi karet Indonesia dengan beberapa negara penghasil karet di dunia dapat

dilihat pada tabel 1.4 sebagai berikut :

Tabel 1.4 Perkembangan Produksi Karet Alam berdasarkan

Produsen Utama Dunia, Tahun 1980-2005

Negara Produsen

Produksi (000 Ton), Tahun Pertumbuhan/tahun (%)

1985 1990 2000 2005 1980-1990 1990-2000 2000-2005 Thailand 501 1271 2346 2900 17,08 9,4 4,72 Indonesia 1020 1262 1556 2270 2,64 2,59 9,18 Malaysia 1530 1291 615 1132 -1,74 -5,82 16,81

India 155 324 629 772 12,11 10,46 4,55 China 113 264 445 575 14,85 7,62 5,84

Lainnya 526 798 1219 1164 5,75 5,86 -0,90 Total 3845 5210 6810 8813 3,94 3,41 5,88

Sumber : International Rubber Study Group (IRSG)

Produksi karet Indonesia dari tahun 1980 sampai dengan tahun 2005 terus

mengalami pertumbuhan. Tingginya tingkat produksi ini pada dasarnya

menyimpan potensi pendapatan yang cukup besar baik dari dalam negeri maupun

luar negeri melalui ekspor.

Seperti diketahui, hampir sebagian besar konsumsi karet dunia adalah

negara-negara non penghasil karet, sehingga sebagian besar pasar ekspor karet

ditujukan untuk pasar internasional. Indonesia sebagai salah satu negara produsen

karet terbesar juga mengekspor karetnya keluar negeri (lebih dari 90 persen

produksi karet alam ditujukan untuk ekspor), pada tabel 1.5 dapat dilihat

perkembangan nilai ekspor karet Indonesia :

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Tabel 1.5 Volume dan Nilai Ekspor Impor Karet Indonesia

Tahun 1999-2008

Tahun Ekspor Volume (Ton) Nilai (000 US $)

1999 1,494,543 849,200 2000 1,379,612 888,623 2001 1,453,382 786,197 2002 1,495,987 1,037,562 2003 1,662,210 1,494,811 2004 1,874,261 2,180,029 2005 2,024,593 2,582,875 2006 2,286,897 4,321,525 2007 2,407,972 4,868,700 2008 2,283,154 6,023,296

Sumber : Dinas Perdagangan, 2010

Ekspor Karet Indonesia periode tahun 1999 sampai tahun 2008 terus

mengalami peningkatan. Dari ekspor karet keluar negeri, Indonesia paling tidak

mendapatkan tambahan penerimaan mencapai 2,503,281,800 US$ pertahun.

Diantara beberapa negara tujuan utama ekspor karet Indonesia seperti Jepang,

Singapura, Amerika Serikat, RRC, Jerman dan lainnya. RRC merupakan salah

satu negara yang mengalami peningkatan dalam konsumsi karet alam.

Page 23: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Tabel 1.6 Ekspor Karet Menurut Negara Tujuan Utama

Tahun 2004-2008 (dalam Metrik Ton)

Negara Tujuan 2004 2005 2006 2007 2008 2009

Amerika 627868 669120 590947 644270 622167 394307 Jepang 225214 260604 357828 397776 400693 272878 China 197536 249791 337223 341821 318841 457118

Singapura 85591 115084 136124 161255 151260 100165 Korea Selatan 76794 74813 90640 93091 106460 99548

Belgia&Luksemburg 44992 34939 42513 41692 31573 17010 Kanada 70566 71769 66045 53628 59163 51210 Brasil 58836 55016 48360 65749 77066 58507 Jerman 71808 61974 82100 80809 57705 36639 Belanda 24549 28304 27372 21869 27126 37211 Perancis 30969 32144 42989 48197 46380 30083 Lainnya 359538 370223 463856 456619 397022 436587

Sumber :Badan Pusat Statistik, 2010

Tabel 1.7 Perkembangan Permintaan Karet Alam berdasarkan Negara

Konsumen, Tahun 1980-2005

Negara Konsumen

Konsumsi (000 Ton), Tahun Pertumbuhan/tahun (%)

1985 1990 2000 2005 1980-1990 1990-2000 2000-2005 Amerika Serikat

585 808 1191 1330 3,81 4,74 2,33

Eropa 1356 1256 1483 1558 - 0,74 1,81 1,01 China 340 600 1080 2085 7,65 8,00 18,61 Jepang 427 677 752 796 5,85 1,11 1,17 Lainnya 1062 1839 2834 2976 7,32 5,41 1,00

Total 3770 5180 7340 8745 3,74 4,17 3,83 Sumber: International Rubber Study Group (IRSG).

Sekarang ini konsumsi karet dunia semakin meningkat. Pertumbuhan

ekonomi dunia yang pesat sepuluh tahun terakhir, terutama di RRC ( Republik

Rakyat Cina ) serta beberapa kawasan Asia pasifik dan Amerika Latin, seperti

Page 24: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

India, Korea Selatan, dan Brasil, menyebabkan permintaan karet alam tumbuh

cukup tinggi. Sebaliknya, permintaan karet dari negara-negara industri maju,

seperti Amerika Serikat, Eropa, Jepang relatif stagnan.

Pada 2004, Indonesia mampu mengekspor sekitar 2,066 juta ton karet

alam. Jumlah ini naik ketimbang tahun sebelumnya yang hanya 1,8 juta ton. Pada

2005, ekspornya meningkat lagi menjadi 2,2 juta ton. Permintaan ekspor karet

Indonesia paling banyak memasarkan produk karetnya ke Amerika Serikat,

Jepang, dan Jerman, ke depan, RRC diharapkan bisa menjadi salah satu Negara

tujuan utama ekspor karet Indonesia.

Selama 2004, ekspor karet Indonesia ke RRC meningkat signifikan

menjadi 107.000 ton. Padahal selama 2002, ekspor karet ke negara itu baru

46.000 ton. Permintaan RRC akan karet ini diprediksi akan terus tumbuh hingga

tahun 2020 (Ekspor, 2007). Dengan meningkatnya permintaan RRC terhadap

karet maka akan berpengaruh terhadap ekspor karet dari Indonesia. Sehingga

diperlukan studi khusus yang mendalam khususnya tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi ekspor karet dari Indonesia.

Dengan adanya pemasalahan ini maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian tentang ekspor karet Indonesia ke RRC (Republik Rakyat Cina) dan

fakor-faktor yang mempengaruhinya dengan Judul “Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Ekspor Karet Indonesia Ke RRC (Republik Rakyat Cina)

Tahun 1999 – 2009”

Page 25: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

B. Rumusan Masalah

Sebagaimana yang telah diuraikan diatas, sangat menarik untuk

mengamati dan mengembangkan lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang

mempengaruhi ekspor karet Indonesia ke RRC, maka permasalahan dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagimanakah pengaruh harga karet alam dunia terhadap volume ekspor karet

alam Indonesia ke RRC ?

2. Bagaimanakah pengaruh harga karet sintetis terhadap volume ekspor karet

alam Indonesia ke RRC ?

3. Bagaimanakah pengaruh nilai tukar Yuan RRC terhadap Rupiah terhadap

terhadap volume ekspor karet alam Indonesia ke RRC ?

4. Bagimanakah pengaruh GDP Riil Negara RRC terhadap volume ekspor karet

alam Indonesia ke RRC ?

5. Bagaimanakah pengaruh variabel-variabel independen (harga karet alam dunia,

harga karet sintetis, GDP Riil Negara RRC, nilai tukar Yuan RRC terhadap

Rupiah) terhadap variabel dependennya (volume ekspor karet alam Indonesia

ke RRC) ?

Penelitian ini hanya dibatasi pada permintaan ekspor karet dari Indonesia

ke RRC dalam kurun waktu dari tahun 1999 – 2009. Sebagai variabel

dependennya yaitu volume ekspor karet Indonesia dan sebagai variabel

independen yang akan diujikan adalah harga karet alam Dunia, harga karet

Page 26: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

sintetis, nilai tukar mata uang Yuan terhadap Rupiah, dan GDP Riil Negara

RRC.

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dipaparkan sebelumnya ,

maka tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisis pengaruh dari harga karet dunia terhadap volume ekspor

karet alam Indonesia ke RRC.

2. Untuk menganalisis pengaruh dari harga karet sintetis terhadap volume ekspor

karet alam Indonesia ke RRC.

3. Untuk menganalisis pengaruh nilai tukar Yuan RRC terhadap Rupiah terhadap

volume ekspor karet alam Indonesia ke RRC.

4. Untuk menganalisis pengaruh GDP Riil Negara RRC terhadap volume ekspor

karet alam Indonesia ke RRC.

5. Untuk menganalisis ada tidaknya pengaruh dari variabel-variabel independen

terhadap variabel dependennya.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini, yaitu:

1. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan dan dasar hasil penelitian

diharapkan dapat menjadi masukan dan dasar pertimbangan bagi pemerintah

untuk meningkatkan ekspor karet dari Indonesia ke RRC.

Page 27: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

2. Menambah khasanah keilmuwan/literatur di bidang ilmu ekonomi terutama

perdagangan internasional.

3. Sebagai bahan pembanding dan referensi bagi pembaca yang tertarik untuk

meneliti hal yang sama bagi peneliti selanjutnya.

Page 28: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Hubungan Ekonomi Internasional

Hubungan ekonomi internasional berbeda dari hubungan ekonomi

antarregional (yaitu hubungan ekonomi di antara berbagai wilayah negara yang

sama), sehingga memerlukan peralatan analisis yang sedikit berbeda dan

menganggap ekonomi internasional sebagai bagian yang berbeda dari ilmu

ekonomi. Artinya, setiap Negara selalu menerapkan beberapa pembatasan

(restriksi) terhadap arus barang, jasa, serta berbagai macam faktor produksi yang

akan melintasi batas negaranya. Hal tersebut tidak dilakukan secara internal.

Selain itu, arus internasional sedikit banyak dipemgaruhi oleh perbedaan-

perbedaan bahasa, adat istiadat, serta hokum yang berlaku di masing-masing

Negara. Selanjutnya, arus barang, jasa, dan sumber daya secara internasional juga

akan menimbulkan pembayaran dan penerimaan dalam bentuk mata uang asing,

yang nilainya selalu berubah sepanjang waktu(Salvatore, 1997).

Ekonomi internasional berbeda dengan ekonomi interregional (antar

daerah dalam satu negara). Ekonomi internasional menyangkut beberapa negara

dimana :

a. Mobilitas faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal realtif lebih

sukar (immobilitas faktor produksi)

Page 29: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

b. Sistem keuangan, perbankan, bahasa, kebudayaan serta politik yang

berbeda

c. Faktor-faktor produksi yang dimiliki (factor endowment) berbeda

sehingga dapat menimbulkan perbedaan harga barang yang dihasilkan.

B. Ekspor dan Impor

1. Ekspor

Definisi ekspor adalah pengiriman barang dagangan keluar negeri

melalui pelabuhan di seluruh wilayah Republik Indonesia, baik bersifat

komersial maupun bukan komersial. Menurut departemen perindustrian dan

perdagangan yang dimaksud dengan ekspor adalah kegiatan mengeluarkan

barang dari daerah pabean, sementara eksportir adalah perusahaan atau

perorangan yang melakukan kegiatan ekspor. Daerah pabean adalah wilayah

Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan, dan ruang udara di

atasnya, serta tempat-tempat tertentu di zona ekonomi eksklusif dan landasan

kontinen yang di dalamnya berlaku Undang-undang nomor 10 tahun 1995

tentang kepabeanan.

Ekspor yang akan dilakukan sebuah negara tergantung pada banyak

factor. Suatu negara dapat mengekspor barang-barang yang dihasilkannya ke

negara-negara lain apabila barang-barang tersebut diperlukan di negara-negara

lain dan mereka tidak dapat menghasilkan sendiri barang-barang tersebut.

Misalnya ekspor karet, timah, minyak kelapa sawit dan kayu hutan ke Jepang

dan negara-negara maju lainnyadisebabkan karena barang-barang tersebut

Page 30: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

mereka butuhkan, dan negara-negara tersebut tidak dapat menghasilkan

sendiri barang-barang seperti itu. Sebaliknya, Indonesia mengimpor barang-

barang modal dan berbagai jenis barang untuk keperluan pengembangan

berbagai jenis indsutri karena Indonesia belum mampu memproduksikan

barang-barang tersebutdengan mutu yang sebaik seperti yang dapat diperoleh

dari negara-negara yang lebih maju.

Namun faktor di atas bukanlah faktor terpenting yang menentukan

besarnya ekspor suatu Negara. Faktor yang lebih penting lagi adalah

kemampuan dari negara tersebut untuk memproduksikan barang-barang yang

dapat bersaing di pasaran luar negeri. Artinya, mutu dan harga barang

produksi dalam negeri itu haruslah paling sedikit sama baiknya dengan yang

diperjualbelikan dalam pasaran luar negeri. Makin banyak jenis barang yang

mempunyai keistimewaan yang dihasilkan oleh suatu negara, makin besar

ekspor yang dapat dilakukan negara tersebut.

Ekspor adalah salah satu komponen pengeluaran agregat, oleh sebab

itu ekpor dapat mempengaruhi tingkat pendapatan nasional yang akan dicapai.

Apabila ekspor bertambah, pengeluaran agregat bertambah tinggi dan

selanjutnya akan menaikkan pendapatan nasional. Akan tetapi sebaliknya

pendapatan nasional tidak dapat mempengaruhi ekspor. Ekspor belum tentu

bertambah apabila pendapatan nasional bertambah, atau ekspor dapat

mengalami perubahan walaupun pendapatan nasional tetap. Dengan demikian

fungsi ekspor mempunyai bentuk yang sama dengan fungsi investasi dan

Page 31: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

fungsi pengeluaran pemerintah. Fungsi ekspor di atas digambarkan dalam

gambar berikut (Sukirno, 2002) :

Tingkat bunga

X2

Pertambahan ekspor X0

Pengurangan ekspor X1

0 pendapatan nasional

Gambar 2.1. Fungsi Ekspor

2. Impor

Sedangkan yang dimaksud dengan impor adalah pengiriman barang

dagangan dari luar negeri ke pelabuhan di seluruh wilayah Republik

Indonesia kecuali wilayah bebas yang dianggap luar negeri, yang bersifat

komersial maupun yang bersifat non komersial. Dalam keputusan menteri

perindustrian dan perdagangan No 550/MPP/Kep/10/1999 pada point

ketentuan umum disebutkan, yang dimaksud dengan impor adalah kegiatan

memasukkan barang ke daerah pabean Indonesia. Antara Negara-negara

eksportir dan Negara importir masing-masing memiliki UU dan peraturan bea

cukai yang berbeda antara satu Negara dengan Negara lainnya.

Besarnya impor yang dilakukan suatu negara antara lain ditentukan

oleh sampai dimana kesanggupan barang-barang yang diproduksikan di

Page 32: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

negara-negara lain untuk bersaing dengan barang-barang yang dihasilkan di

negara itu. Apabila barang-barang dari luar negeri mutunya lebih baik, atau

harganya lebih murah, daipada barang-barang yang sama yang dihasilkan di

dalam negeri, maka akan terdapat kecenderungan bahwa negara tersebut akan

mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Akan tetapi apakah

kecenderungan tersebut akan terjadi atau tidak, masih tergantung kepada

kesanggupan penduduk negara itu membayar impor tersebut. Ini berarti

bahwa besarnya impor lebih dipengaruhi oleh besarnya pendapatan nasional

daripada oleh kemampuan barang-barang luar negeri untuk bersaing dengan

barang-barang produksi dalam negeri. oleh sebab itu dalam analisis

makroekonomi, impor mempunyai cirri-ciri, yaitu semakin besar tingkat

pendapatan nasional, semakin besar pula nilai impor. Hal ini ditunjukkan

dalam gambar berikut (Sukirno, 2002) :

impor

Gambar 2.2. Fungsi impor

Pendapatan nasional

Kenaikan impor

Pengurangan impor

0

M0

M1

M2

Page 33: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

C. Arti Perdagangan Internasional

Dapat didefinisikan terdiri dari kegiatan-kegiatan perniagaan dari suatu

negara asal yang melintasi perbatasan menuju suatu negara tujuan yang dilakukan

oleh perusahaan multinasional corporation untuk melakukan perpindahan barang

dan jasa, perpindahan modal, perpindahan tenaga kerja, perpindahan tekhnologi

(pabrik) dan perpindahan merek dagang. Robbock membahas “Perdagangan

Internasional” dari sudut pandang manajemen dan memerinci kegiatan-kegiatan

perdagangan sebagai berikut (Waluya, 1995) :

· Perdagangan Internasional terjadi melalui perpindahan barang-barang,

perpindahan jasa-jasa dari satu negara ke negara lain yang disebut transfer

of good and services.

· Perdagangan Internasional juga melewati perpindahan modal yaitu

masuknya investasi asing dari luar negeri yang disebut transfer of capital.

· Tenaga kerja juga merupakan objek dalam Perdagangan Internasional.

Dalam Perdagangan Internasional transfer of labour mendorong masuknya

tenaga-tenaga ahli dan tenaga teknisi dari luar negeri. Pada kenyataannya,

unskilled labor dapat juga memperoleh pekerjaan di luar negeri.

· Perdagangan Internasional dapat dilakukan melalui transfer of technology

yaitu dengan cara mendirikan pabrik-pabrik di Negara-negara,lain.

Page 34: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

· Keberhasilan dari suatu Perdagangan Internasional tergantung dari transfer

of data dan informasi terutama dalam penyampaian informasi tentang

kepastian tersedianya bahan baku dan pangsa pasar.

D. Teori Perdagangan Internasional

1. Teori Keunggulan Absolut (Adam Smith)

Menurut Adam Smith, perdagangan antara dua negara didasarkan pada

keunggulan absolut (absolut advantage). Jika sebuah negara lebih efisien

daripada (atau memiliki keunggulan absolut terhadap) negara lain dalam

memproduksi sebuah komoditi, namun kurang efisien dibanding (atau

memiliki kerugian absolut terhadap) negara lain dalam memproduksi

komoditi lainnya, maka kedua negara tersebut dapat memperoleh keuntungan

dengan cara masing-masing melakukan spesialisasi dalam memproduksi

komoditi yang memiliki keunggulan absolut, dan menukarkannya dengan

komoditi lain yang memiliki kerugian absolut(Salvatore,1997).

Bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan

internasional karena melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang

jika negara tersebut memiliki keunggulan mutlak, serta mengimpor barang

jika negara tersebut memiliki ketidakunggulan mutlak (Hady, 2001). Teori

advantage ini didasarkan kepada beberapa asumsi pokok antara lain:

· Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja saja.

· Kualitas barang yang diproduksi kedua negara sama.

Page 35: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

· Pertukaran dilakukan secara barter atau tanpa uang.

· Biaya transpor ditiadakan.

2. Teori Keunggulan Komparatif

Teori keunggulan absolut dari Adam Smith memiliki kelemahan yang

akhirnya disempurnakan oleh David Ricardo dengan teori comparative

advantage atau keunggulan komparatif, baik secara cost comparative (labor

efficiency) maupun production comparative (labor productivity).

Menurut teori cost comparative (labor efficiency), suatu negara akan

memperoleh manfaat dari perdagangan internasional jika melakukan

spesialisasi produksi dan mengekspor barang dimana negara tersebut dapat

berproduksi relatif lebih efisien serta mengimpor barang dimana Negara

tersebut berproduksi relatif kurang/tidak efisien.

Sedangkan menurut Production comparative advantage (labor

productivity), suatu negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan

internasioanal jika melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang

dimana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih produktif serta

mengimpor barang dimana negara tersebut berproduksi relatif kurang/tidak

(Hady, 2001).

3. Teori Heckser-Ohlin (H-O)

Negara-negara yang memiliki faktor produksi relatif banyak/murah

dalam memproduksinya akan melakukan spesialisasi produksi dan

Page 36: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

mengekspor barangnya. Sebaliknya, masing-masing negara akan mengimpor

barang tertentu jika negara tersebut memiliki faktor produksi yang relative

langka/ mahal dalam memproduksinya.

Dalam analisisnya, teori H-O menggunakan dua kurva yaitu, kurva

Isocost, kurva yang menggambarkan total biaya produksi yang sama dan

kurva Isoquant, yaitu kurva yang menggambarkan total kuantitas produk yang

sama (Hady, 2001).

4. Teori Permintaan

Permintaan adalah keinginan yang disertai dengan kesediaan serta

kemampuan untuk membeli barang yang bersangkutan. Hukum permintaan

berbunyi ”Jika harga naik, maka jumlah output yang diminta akan turun,

demikian pula sebaliknya” (Suherman, 1996).

Kurva permintaan (demand curve) adalah sebuah grafik yang memuat

hubungan antara harga sebuah barang dengan kuantitas yang diminta

(Mankiw, 2001). Dalam analisis permintaaan, kurva permintaan mungkin

berbentuk (a) garis lurus, (b) cembung terhadap titik nol, atau (c) cekung

terhadap titik nol (Suherman,1996).

(a)

harga

Jumlah yang diminta Jumlah yang diminta

P P

C C

D D

0 0

harga

(b)

Page 37: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

(c)

Ada beberapa hal yang dapat menggeser kurva permintaan tiga

diantaranya adalah (yang paling dominan):

a. Tingkat pendapatan masyarakat (income).

Semakin besarnya pendapatan selalu berarti semakin besarnya

permintaan. Jika terjadi kenaikan pendapatan masyarakat, maka kurva

permintaan akan bergeser ke kanan. Namun apabila terjadi penurunan

pendapatan masyarakat, maka kurva permintaan akan bergeser ke kiri.

b. Cita rasa atau selera masyarakat terhadap barang itu (taste).

Cita rasa atau selera masyarakat terhadap segala sesuatu itu pada

lazimnya akan senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Selera

menggambarkan bermacam macam pengaruh budaya dan sejarah. Selera

mungkin mencerminkan kebutuhan psikologis dan fisiologis sejati, selera

mungkin mencakup kecanduan yang terjadi secara artifisial dan selera

mungkin juga mengandung sebuah unsur yang kuat dari tradisi atau agama

(Samuelson, 2004)

Jumlah yang diminta

P

C

Gambar 2.3. Jenis kurva permintaan

D

0

harga

Page 38: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

c. Harga barang lain yang berkaitan (prices of related commodities).

Kenaikan harga barang subtitusi akan menggeser kurva permintaan

ke kanan, dan penurunan harga barang subtitusi akan menggeser kurva

permintaan kekiri. Sedangkan kenaikan harga barang komplementer akan

menggeser kurva permintaan kekiri dan penurunan harga barang

komplementer akan menggeser kurva permintaan kekanan.

5. Elastisitas

Elastisitas sering juga disebut Ukuran Derajat Kepekaan. Beberapa

macam konsep elastisitas yang berhubungan dengan permintaan (Mankiw,

2001) :

a. Elastisitas harga

Elastisitas harga adalah mengukur seberapa banyak kuantitas

permintaan atas suatu barang berubah mengikuti perubahan harga barang

tersebut. Ukuran ini dinyatakan sebagai persentase perubahan kuantitas

yang diminta dibagi persentase perubahan harga. Berdasar pengamatan

ada beberapa asas umum yang dapat di kedepankan sebagai hal-hal yang

menentukan elastisitas harga dari permintaan yaitu :

· Kebutuhan versus kemewahan

· Ketersediaan subtitusi

· Definisi pasar

· Rentang waktu

Page 39: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

b. Elastisitas harga silang

Elastisitas harga silang yaitu ukuran untuk menentukan seberapa

besar perubahan kuantitas yang diminta untuk suatu barang ketika harga

barang lainnya berubah. Dirumuskan sebagai persentase perubahan

kuantitas yang diminta dari barang 1 dibagi dengan persentase perubahan

harga dari barang 2. Positif atau negatifnya nilai elastisitas harga silang ini

tergantung pada apakah kedua barng tersebut subtitusi atau komplemen.

c. Elastisitas pendapatan

Elastisitas pendapatan yaitu ukuran yang menunjukkan seberapa

banyak jumlah permintaan atas suatu barang berubah mengikuti

perubahan pendapatan konsumen. Ukuran ini dinyatakan sebagai

persentase perubahan kuantitas yang diminta dibagi persentase perubahan

pendapatan.

E. Kebijaksanaan Ekonomi Internasional

Dalam arti luas kebijaksanaan ekonomi internasional adalah

tindakan/kebijaksanaan ekonomi pemerintah, yang secara langsung maupun tidak

langsung mempengaruhi komposisi, arah serta bentuk daripada perdagangan dan

pembayaran internasional. Kebijaksanaan ini tidak hanya berupa tarif, quota dan

sebagainya, tetapi juga meliputi kebijaksanaan pemerintah di dalam negeri yang

secara tidak langsung mempunyai pengaruh terhadap perdagangan serta

pembayaran internasional seperti misalnya kebijaksanaan moneter dan fiskal.

Sedangkan definisi yang lebih sempit kebijaksanaan internasional adalah

Page 40: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

tindakan/kebijaksanaan ekonomi pemerintah yang secara langsung mempengaruhi

perdagangan dan pembayaran internasional.

1. Instrumen kebijaksanaan ekonomi internasional

Instrumen kebijaksanaan ekonomi Internasional meliputi (Nopirin, 1995) :

a. Kebijaksanaan perdagangan internasional

Kebijaksanaan perdagangan internasional mencakup tindakan

pemerintah terhadap rekening yang sedang berjalan (current account)

dalam neraca pembayaran internasional, khususnya tentang ekspor dan

impor barang/jasa. Jenis kebijaksanaan ini misalnya tarif terhadap impor,

bilateral trade agreemant, state trading, dan sebagainya.

b. Kebijaksanaan pembayaran internasional

Kebijaksanaan pembayaran internasional meliputi

tidakan/kebijaksanaan pemerintah terhadap rekening modal (capital

account) dalam neraca pembayaran internasional yang berupa pengawasan

terhadap pembayaran internasional. Hal ini dapat dilakukan misalnya

dengan pengawasan terhadap lalu lintas devisa (exchange control), atau

pengaturan/pengawasan lalu lintas modal jangka panjang.

c. Kebijaksanaan bantuan luar negeri

Kebijaksanaan bantuan luar negeri adalah tindakan/kebijaksanaan

pemerintah yang berhubungan dengan bantuan (grants), pinjaman(loans),

bantuan yang bertujuan untuk membantu rehabilitasi serta pembangunan

dan bantuan militer terhadap negara lain.

Page 41: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

2. Tujuan Kebijaksanaan Ekonomi Internasional

Secara umum dapat disebutkan bahwa tujuan kebijaksanaan ekonomi

internasional adalah sebagai berikut ( Nopirin, 1995) :

a. Autarki

Tujuan ini sebenarnya bertentangan dengan prinsip perdagangan

internasional. Tujuan autarki bermaksud untuk menghindarkan dari

pengaruh-pengaruh negara lain baik pengaruh ekonomi, politik atau

militer.

b. Kesejahteraan (welfare)

Tujuan ini bertentangan dengan tujuan untuk autarki diatas.

Dengan mengatakan perdagangan internasional suatu negara akan

memperolaeh keuntungan dari adanya spesialisasi. Oleh karena itu, untuk

mendorong adanya perdagangan internasional maka halangan-halangan

dalam perdagangan internasional (tarif, quota, dan sebagainya)

dihilangkan atau paling tidak dikurangi. Hal ini berarti harus ada

perdagangan bebas.

c. Proteksi

Tujuan ini untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan

barang impor. Hal ini, misalnya dapat dijalankan dengan tarif, quota dan

sebagainya.

Page 42: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

d. Keseimbangan neraca pembayaran

Apabila suatu negara itu mempunyai kelebihan cadangan valuta

asing maka kebijaksanaan pemerintah untuk mengadakan stabilisasi

ekonomi dalam negeri akan tidak banyak menimbulkan problem neraca

pembayaran internasionalnya. Tetapi sangat sedikit negara yang

mempunyai posisi demikian. Terutama negara-negara yang sedang

berkembang posisi cadangan valuta asingnya lemah, memaksa pemerintah

negara-negara tersebut untuk mengambil kebijaksanaan ekonomi

internasional guna menyeimbangkan neraca pembayaran inetrnasionalnya.

Kebijaksanaan ini umumnya berbentuk pengawasan devisa (exchange

control). Pengawasan devisa tidak hanya mengatur/mengawasi lalu lintas

barang tetapi juga modal.

e. Pembangunan ekonomi

Untuk mencapai tujuan ini pemerintah dapat mengambil

kebijaksanaan seperti misalnya :

· Perlindungan terhadap industri (infant industries)

· Mengurangi impor barang konsumsi yang nonessensial dan

mendorong impor barang-barang yang essensial.

· Mendorong ekspor dan sebagainya

Kesemuanya ini untuk mengarahkan perkembangan perdagangan

internasional guna menunjang pembangunan ekonomi dalam negeri.

Page 43: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

F. Penelitian Terdahulu

Michael Learner dan Thomas Stern (1989) menyeburtkan banyak faktor

yang mempengaruhi besarnya permintaan terhadap barang ekspor. Sesuai dengan

teori permintaan, besarnya barang ekspor yang diminta sangat dipengaruhi oleh

tingkat pendapatan, harga barang, dan barang yang lain, keadaan ini dituliskan :

M = (Pm, Py, Y)

dimana :

M = jumlah barang yang diimpor

Pm = tingkat harga yang diimpor

Py = harga barang yang lain

Y = tingkat pendapatan negara pengimpor

Jumlah barang yang diimpor oleh suatu negara sebenarnya tidak hanya

ditentukan oleh ketiga variabel di atas. Pemilihan variabel independen dalam

suatu model permintaan dan penawaran terhadap suatu barang ekspor sangat

tergantung pada tujuan suatu hipotesis yang diajukan dalam penelitian.

Dalam tulisan yang sama Learner dan Stern mengemukakan beberapa

variabel independen lain yang juga mempengaruhi besarnya permintaan barang

ekspor seperti kemampuan penawaran terhadap suatu barang dari negara yang

melakukan impor barang yang sama, tingkat pendapatan negara pengimpor

dalam GNP dan GDP riil, variabel waktu, faktor kebijaksanaan pemerintah atau

perekonomian yang diterangkan oleh variabel dummy, nilai tukar atau faktor-

faktor lain yang diperkirakancukup berpengaruh.

Page 44: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Moshin S Khan (1974) telah melakukan penelitian tentang impor di !5

negara berkembang yang umum diasumsikan tertentu oleh kekuatan non pasar

(non market forces) tidak sepenuhnya benar. Model yang digunakan pada

penelitian ini dalam bentuk logaritma adalah sebagai berikut :

Log Mt = ao + a1 log(Pmt/PDt)+a2 log Yt+Ut

dimana :

Mt = kuantitas impor pada periode t

PMt = nilai per unit impor di negara i pada periode t

PDt = tingkat harga dalam negeri di negara i pada periode t

Yt = pendapatan domestik bruto

Ut = kesalahan pengganggu

a1<0, a2>0

Alat analisis yang digunakan adalah model dinamis PAM sebagai model

ketidakseimbangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elastisitas harga

permintaan barang impor dengan model keseimbangan mempunyai pengaruh

yang signifikan pada derajat keyakinan 5% terhadap permintaan impor di 11

negara. Di antaranya Brasil, Kolumbia, Equador, India, Pakistan, Peru, Philipina,

Srilanka, Turki dan Uruguay, kecuali Kolumbia dan Pakistan yang elastisitasnya

cukup kecil. Sedangkan perubahan pendapatan punya pengaruh yang berarti

untuk sembilan negara. Selain itu untuk negara Equador, Ghana, Pakistan, dan

Turki ditemukan adanya autokorelasi.

Page 45: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Pada model keseimbangan jangka pendek, elastisitas harga juga

signifikan di negara Brazil, Kolumbia, Kostarika, Equador, Pakistan, dan

Srilanka. Sedangkan untuk elastisitas pendapatan jangka pendek signifikan di

negara Brazil, Kolumbia, Equador, dan Pakistan yang derajat keyakinannya 5%.

Mutaqim dan JJ Sarungu (2002) dalam penelitian berjudul ”Prospek

Kerjasama Perdagangan Internasional Indonesia-Amerika”. Alat analisis yang

digunakan adalah model dinamis PAM. Berdasarkan hasil analisis regresi

berganda, dilihat dari permintaan impor Indonesia dari amerika serikat

menunjukkan variabel GDP Indonesia mempunyai hubungan yang positif dan

signifikan terhadap permintaan impor Indonesia dari amerika serikat, variabel

nominal exchange rate mempunyai hubungan yang negatif dan bermakna secara

statisitik terhadap variabel permintaan impor Indonesia ke Amerika, variabel

harga barang impor mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap

permintaan impor Indonesia dari amerika serikat namun tidak sesuai dengan

hipotesis, variabel krisis ekonomi (variabel dummy) mempunyai hubungan yang

negatif dan signifikan terhadap permintaan impor Indonesia dari amerika serikat,

variabel impor Indonesia dari amerika serikat tahun sebelumnya mempunyai

hubungan yang positif dan signifikan terhadap permintaan impor Indonesia dari

amerika serikat. Sedangkan dari segi penawaran ekspor Indonesia ke Amerika

Serikat menunjukkan variabel GDP Amerika mempunyai hubungan yang positif

dan signifikan terhadap penawaran ekspor Indonesia dari amerika serikat,

variabel nominal exchange rate mempunyai hubungan yang tidak bermakna

Page 46: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

secara statisitik terhadap variabel penawaran ekspor Indonesia ke Amerika,

variabel harga barang ekspor mempunyai hubungan yang negatif dan tidak

bermakna secara statistik terhadap penawaran ekspor Indonesia ke amerika,

variabel krisis ekonomi (variabel dummy) mempunyai hubungan yang negatif

dan signifikan terhadap penawaran ekspor Indonesia dari amerika serikat,

variabel impor Indonesia ke amerika serikat, variabel ekspor Indonesia ke

Amerika Serikat tahun sebelumnya mempunyai hubungan yang positif dan

signifikan terhadap penawaran ekspor Indonesia ke Amerika serikat.

Nurul Huda dan Zulihar (2009) dalam penelitian berjudul “Perdagangan

Bilateral Indonesia-China periode 2000-2009”. Dari penelitian tersebut

keimpulan yang diberikan adalah, 1) Neraca perdagangan Indonesia terhadap

China selama periode 2000-2007 mengalami surplus tetapi sejak tahun 2008 dan

2009 perdagangan Indonesia terhadap China mengalami kondisi deficit, 2)

Komoditi Utama yang diekspor Indonesia ke China meliputi komoditi karet,

batubara, CPO, produk kimia dan kertas. Sedangkan komoditi Utama Impor

Indonesia dari China meliputi produk barang konsumsi, bahan baju dan barang

modal, 3) Langkah yang dapat dilakukan pemerintah terhadap data terakhir

perdagangan Indonesia-China antara lain : pembangunan infrastruktur, permudah

perizinan, permodalan, kontrol produk-produk China dengan gerakan cinta

produk dalam negeri.

Page 47: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

G. Hipotesa

Sebagaimana uraian di atas, dapat disimpulkan beberapa hipotesa

mengenai uraian di atas, yaitu :

1. Diduga harga karet alam dunia akan berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap volume ekspor karet alam Indonesia.

2. Diduga harga karet sintetis akan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

volume ekspor karet alam Indonesia.

3. Diduga nilai tukar mata uang RRC terhadap Rupiah akan berpengaruh positif

dan signifikan terhadap volume ekspor karet alam Indonesia

4. Diduga GDP Riil Negara RRC sebagai pengimpor akan berpengaruh positif

dan signifikan terhadap volume ekspor karet alam Indonesia.

5. Diduga secara bersama - sama harga karet alam dunia, harga karet sintetis,

nilai tukar Yuan RRC terhadap Rupiah, serta GDP Riil Negara RRC

berpengaruh secara bersama-sama terhadap volume ekspor karet alam

Indonesia?

Page 48: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

H. Prosedur Analisis Data

Dari uraian di atas, kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah sebagai

berikut :

harga karet alam Dunia

harga karet sintetis

Nilai tukar yuan RRC terhadap rupiah

Volume ekspor karet Indonesia

Pertumbuhan ekonomi Indonesia

GDP Riil Negara RRC

Page 49: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

BAB III

METODE PENELITIAN

1. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder menurut

runtut waktu (time series) dalam bentuk tahunan. Periode yang digunakan yaitu

periode tahun 1999 sampai dengan tahun 2009. Adapun data-data tersebut

diperoleh dari:

1. Badan Pusat Statistik (BPS)

2. Bank Indonesia (BI)

3. Penelitian-penelitian terdahulu

4. Artikel-artikel dan sumber-sumber lainnya.

2. Definisi Variabel

1. Harga karet alam dunia

Harga karet alam dunia yang digunakan adalah harga karet alam yang

berlaku dalam perdagangan internasional. Data operasional yang digunakan

dalam penelitian ini diambil dari data yang dikeluarkan oleh BPS berdasarkan

perhitungan tahunan .

2. Harga karet sintetis

Harga karet sintetis yang digunakan adalah harga karet olahan yang

berlaku dalam perdagangan internasional.. Data operasional yang digunakan

Page 50: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

dalam penelitian ini diambil dari data yang dikeluarkan oleh BPS berdasarkan

perhitungan tahunan.

3. Nilai Tukar Yuan RRC terhadap Rupiah

Data operasional yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari

data yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia maupun BPS berdasarkan

perhitungan tahunan.

4. GDP Riil Negara RRC

GDP Riil Negara RRC yang digunakan adalah jumlah nilai produksi

yang dinilai atas dasar harga tetap yang dihitung menggunakan tahun dasar

2000. Data operasional yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari

sumber-sumber terkait berdasarkan perhitungan tahunan dan dinyatakan

dalam bentuk Milyar Dollar Amerika.

3. Metode Analisis Data

1. Metode Regresi Kuadrat Terkecil

Analisis data yang dilakukan dengan Metode Regresi Kuadrat

Terkecil/OLS (ordinary least square), dengan fungsi volume ekspor karet

Indonesia ke RRC = f (harga karet alam dunia, harga karet sintetis, nilai tukar

Yuan terhadap Rupiah, GDP Riil Negara RRC), maka persamaan regresi

liniernya adalah :

Volume = β0+β1HKA+β2 HKS+β3 NT+β4 GDPriil +e

Keterangan :

Volume = Volume ekspor karet Indonesia ke RRC (000 M.Ton)

Page 51: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

HKA = Harga Karet Alam Dunia (US$/Ton)

HKS = Harga Karet Sintetis (US$/Ton)

NT = Nilai Tukar Yuan terhadap Rupiah (Rupiah)

GDPriil = GDP Riil Negara RRC (Milyar US $)

β0 = Konstanta regresi

βi = Koefisien Regresi

e = Variabel Pengganggu

2. Pemilihan Model Regresi

Pemilihan model regresi ini menggunakan uji Mackinnon, White and

Davidson (MWD) yang bertujuan untuk menentukan apakah model yang

akan di gunakan berbentuk linier atau log linier.

Persamaan matematis untuk model regresi linier dan regresi log linier

adalah sebagai berikut :

· Linier Î Y = β0 + β1X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + e

· Log Linier Î LogYt = Log β0+β1 LogX1t+β2 LogX2t+β3 LogX3t+β4

LogX4t +e

Untuk melakukan uji MWD ini kita asumsikan bahwa :

· Ho : Y adalah fungsi linier dari variabel independen X (model linier)

· H1 : Y adalah fungsi log linier dari varibel independen X (model log

linier)

Page 52: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Adapun prosedur metode MWD adalah sebagai berikut :

a. Estimasi model linier dan dapatkan nilai prediksinya (fitted value) dan

selanjutnya dinamai F1.

b. Estimasi model log linier dan dapatkan nilai prediksinya, dan selanjutnya

dinamai F2.

c. Dapatkan nilai Z1 = ln F1-F2 dan Z2 = antilog F2-F1

d. Estimasi persamaan berikut ini :

Y = β0 + β1X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + e

Jika Z1 signifikan secara statistik melalui uji t maka kita menolak

hipotesis nul dan model yang tepat untuk digunakan adalah model log

linier dan sebaliknya jika tidak signifikan maka kita menerima hipotesis

nul dan model yang tepat digunakan adalah model linier.

e. Estimasi persamaan berikut :

LogYt = Log β0+β1 LogX1t+β2 LogX2t+β3 LogX3t+β4 LogX4t + e

Jika Z2 signifikan secara statistik malalui uji t maka kita menolak hipotesis

alternatif dan model yang tepat untuk digunakan adalah model linier dan

sebaliknya jika tidak signifikan maka kita menerima hipotesis alternatif

dan model yang tepat untuk digunakan adalah model log linier. (Siti

Aisyah, 2007)

3. Uji Statistik

Selanjutnya untuk mengetahui keakuratan data maka perlu dilakukan

beberapa pengujian (Gujarati, 2003) :

Page 53: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

a. Uji t Statistik

Uji t statistik adalah pengujian variabel-variabel independen secara

individu, digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh masing-masing

variable independen terhadap variable dependen. Langkah-langkah dalam uji t

adalah sebagai berikut :

1) Menentukan hipotesis

a) Ho : βi = 0, berarti tidak ada pengaruh masing-masing variabel

independen terhadap variabel dependen.

b) Ha : βi ≠ 0, berarti ada pengaruh masing-masing variabel independen

terhadap variabel dependen.

2) α = 5%, df = n-k

3) f(t)

H0 ditolak H0 diterima H0 ditolak

0 -tα/2 ; n-k tα/2; n-k

Gambar 3.1. Daerah Kritis Uji t

4) Melakukan perhitungan nilai t

thitung = βi/Se (βi)

t

Page 54: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Keterangan :

βi = koefisien regresi

Se (βi) = standard error koefisien regresi

5) Kriteria pengujian

· Jika nilai -ttabel < thitung < ttabel, Ho diterima berarti variabel independen

secara individual tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

dependen.

· Jika nilai ttabel > thitung atau thitung < -ttabel, Ho ditolak berarti variabel

independen secara individu berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel dependen.

b. Uji F statistik

Pengujian ini akan memperlihatkan hubungan atau pengaruh antara

variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen.

Langkah-langkah dalam uji F adalah sebagai berikut :

1) Menentukan hipotesis

a) Ho : βi = 0, maka variabel independen secara bersama-sama tidak

mempengaruhi variabel independen.

b) Ha : βi ≠ 0, maka variabel independen secara bersama-sama

mempengaruhi variabel dependen.

2) α = 5 %, df = k-1 ; n-k

Page 55: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

3)

H0 ditolak

H0 diterima

0 Fα;k-1;n-k

Gambar 3.2. Daerah Kritis Uji F

4) Melakukan penghitungan nilai F

Nilai Fhitung =

Keterangan :

R2 = koefisien regresi

n = jumlah sampel/data

k = banyaknya parameter

5) Kriteria pengujian

· Jika Fhitung > Ftabel , maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya ada

pengaruh yang signifikan dari seluruh variabel independen terhadap

variabel dependen.

· Jika Fhitung < Ftabel , maka H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak ada

pengaruh yang signifikan dari seluruh variabel independen terhadap

variabel dependen.

F

Page 56: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

c. Koefisien Determinasi (R2)

R2 menjelaskan seberapa besar persentasi total variasi variabel

dependen yang dijelaskan oleh model, semakin besar R2 semakin besar

pengaruh model dalam menjelaskan variabel dependen. Nilai R2 berkisar

antara 0 sampai 1, jika R2 sebesar 1 berarti ada kecocokan sempurna,

sedangkan yang bernilai 0 berarti tidak ada hubungan antara variabel tak

bebas dengan variabel yang menjelaskan.

4. Pengujian Asumsi Klasik

Pengujian ini digunakan untuk melihat apakah model yang diteliti

akan mengalami penyimpangan asumsi klasik atau tidak, maka pengadaan

pemeriksaan terhadap penyimpangan asumsi klasik tersebut harus dilakukan:

a. Autokorelasi

Autokorelasi adalah keadaan dimana faktor-faktor pengganggu yang

satu dengan yang lain saling berhubungan. Pengujian terhadap gejala

autokorelasi dapat dilakukan dengan Lagrange Multiplier Test yang

dikembangkan oleh Bruesch-Godfrey, yakni berupa regresi atas semua

variabel bebas dalam persamaan regresi linier berganda tersebut dan variabel

lag-1 dari nilai residual regresi linier berganda. Langkah dari Lagrange

Multiplier Test adalah sebagai berikut :

1) Menentukan hipotesis

a) Ho : ρ1 = ρ2 = ....= ρq= 0 , Tidak ada autokorelasi, baik positif maupun

negatif.

Page 57: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

b) Ha : ρ1 ≠ ρ2 ≠....≠ ρq ≠ 0 , Ada autokorelasi.

2) α = 5%, df = jumlah lag residual

3)

H0 diterima H0 ditolak

0 χ2(α ; df)

Gambar 3.3. Daerah Autokorelasi

4) Melakukan penghitungan nilai χ2

χ2hitung = (n-p)R2

5) Membandingkan nilai R2 dari hasil regresi tersebut dengan nilai χ2 dalam

table statistik Chi Square. Kriterianya adalah, jika :

a) Apabila nilai Obs*R square ( χ2hitung ) < χ2

tabel, berarti H0 diterima,

artinya tidak ada masalah autokorelasi.

b) Apabila Obs*R square ( χ2hitung ) > χ2

tabel, berarti H0 ditolak, artinya

terjadi masalah autokorelasi.

χ2

Page 58: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

b. Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah adanya suatu hubungan linier yang sempurna

(mendekati sempurna) antara beberapa atau semua variabel bebas. Untuk

mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilakukan dengan

membandingkan nilai R2aux yang diperoleh dari auxiliary regression dengan

nilai R2 dari keseluruhan. Berdasarkan Klein rule of Thumbs maka dari hasil

perbandingan tersebut dapat disimpulkan bahwa jika R2 > R2aux maka tidak

terjadi gejala multikolinearitas dan jika R2 < R2aux

maka terjadi gejala

multikolinearitas (Gujarati, 2003).

c. Heteroskedastisitas

Asumsi dari model regresi linier klasik adalah kesalahan penggangu

mempunyai variasi yang sama. Apabila asumsi tersebut tidak terpenuhi maka

akan terjadi heteroskedastisitas, yaitu suatu keadaan dimana variasi dari

kesalahan penggangu tidak sama untuk semua nilai variabel bebas. Terdapat

beberapa metode yang dipergunakan untuk mendeteksi heteroskedastisitas

dalam model empiris yaitu Uji Park, Uji Glejser, Uji white, Uji LM ARCH

dan Uji Breusch–Pagan–Godfrey. Pengujian heteroskedastisitas dalam

penelitian ini akan menggunakan Uji White. Langkah dari Uji White adalah

sebagai berikut :

1) Hipotesis untuk menentukan ada tidaknya heterokedastisitas.

▪ Ho : ρ1 = ρ2 = ....= ρq= 0 , Tidak ada heterokedastisitas

▪ Ha : ρ1 ≠ ρ2 ≠....≠ ρq ≠ 0 , Ada heterokedastisitas

Page 59: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

2) α = 5%, df = jumlah regresor

3)

H0 diterima H0 ditolak

0 χ2(α ; df)

Gambar 3.4. Daerah Heteroskedastisitas

4) Melakukan penghitungan nilai χ2

χ2hitung = nR2

Keterangan : n = jumlah observasi

R2 = koefisien determinasi

5) Kriteria pengujian ada tidaknya heteroskedastisitas

· Jika Obs*R square ( χ2hitung )< χ2

tabel, berarti Ho tidak dapat ditolak.

Dari hasil uji White Test tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada

heterokedastisitas.

· jika nilai Obs*R square ( χ2hitung) > χ2

tabel, berarti Ho dapat ditolak.

Dari hasil uji White Test tersebut dapat disimpulkan bahwa ada

heterokedastisitas.

χ2

Page 60: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Karet

Karet dikenal di Eropa sejak ditemukannya Amerika oleh Columbus.

Orang Eropa yang pertama kali menemukan dan menyelidiki karet atau elastic

gum ialah Pietro Martyre d’Angiera (1457 - 1526), dari Aragon, Leon (Spanyol).

Laporan pertama yang serius tentang produksi karet dan sistem primitive

pemrosesannya ditulis pada abad ke- 18 oleh 2 orang Prancis Charles Marie De

La Condamine dan Francois Fresneau. De La Condamine, seorang anggota

ekspedisi ilmiah yang pergi ke Amerika Selatan pada tahun 1735 melukiskan

dalam laporannya kepada akademi Prancis pada tahun 1736.

Sejak semula perkembangan industri karet tergantung bukan pada

pengetahuan kimia melainkan pada kemampuan orang menemukan metode yang

cocok untuk memanipulasi karet. Kemajuan yang penting dalam memanipulasi

karet dengan mudah terjadi pada awal abad ke – 19 dari eksperimen-eksperimen

seorang Skotlandia, Charles Macintosh (1766 – 1843) dan seorang Inggris,

Thomas Hancock (1786 – 1865 ) namun metode tersebut kurang sempurna dan

agak primitive.

Di Amerika Serikat industri karet berdiri pada akhir pengembangan

industri dan perdagangannya (1819 – 1837). Seorang Amerika, Charles Goodyear

(1800– 1860) menemukan proses vulkanisasi pada tahun 1839. Industri yang

Page 61: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

berbahan baku karet alam ( kemudian karet sintetik ) banyak didirikan pada awal

perkembangan industri kendaraan bermotor. ( Spillane, 1989)

B. Jenis-Jenis Karet

Karet atau elastromer merupakan polimer yang memperlihatkan daya

pegas, atau kemampun meregang dan kembali ke keadaan semula dengan cepat.

Ada 2 jenis karet yaitu karet alam dan karet sintetis. Setiap jenis karet ini

memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga keberadaanya saling melengkapi.

Kelemahan karet alam bisa diperbaiki oleh karet sintetis dan sebaliknya, sehingga

kedua jenis karet tersebut tetap dibutuhkan.

1. Karet Alam

Karet alam adalah suatu polimer dari isoprene. Nama kimia dari

polimer ini adalah Cis 1,4 – poliisoprena dengan rumus umum ( C5 H8 )n.

Semakin besar harga n semakin panjang molekul karet , semakin besar berat

molekulnya, dan semakin kental. Dimana n adalah drajat polimerisasi yaitu

bilangan yang menunjukkan jumlah monomer di dalam rantai polimer. Karet

alam bila dipanasi akan menjadi lunak dan lekat dan kemudian dapat

mengalir. Karet alam sedikit larut dalam benzene. Karet alam banyak

digunakan dalam industri – industri barang. Umumnya alat-alat yang terbuat

dari karet alam berguna bagi kehidupan manusia.

Page 62: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Sesuai dengan namanya, karet alam berasal dari alam, yakni terbuat

dari getah tanaman karet. Sifat-sifat atau kelebihan karet alam adalah sebagai

berikut :

a. Daya elastisitas atau daya lentingnya sempurna.

b. Sangat plastis, sehingga mudah diolah.

c. Tidak mudah panas.

d. Tidak mudah retak.

e. Mempunyai daya aus yang tinggi

Ada beberapa jenis karet alam yang dikenal, diantaranya merupakan bahan

olahan. Bahan olahan jadi maupun setengah jadi, jenis – jenis produk karet

alam tersebut adalah sebagai berikut :

a. Bahan olah karet (lateks kebun, sheet angin, lump segar)

b. Karet alam konvensional (compo crepe, blanket crepe, off crepe)

c. Lateks pekat

d. Karet bongkah (block rubber)

e. Karet spesifikasi teknis ( crump rubber )

f. Karet siap olah (Tyre rubber)

Karet alam memiliki banyak manfaat dalam kehidupan manusia yang

diolah sesuai dengan keperluannya. Karet alam banyak digunakan dalam

industri-industri barang. Umunya alat-alat yang dibuat dari karet alam sangat

berguna bagi kehidupan sehari-hari maupun dalam usaha industri seperti

mesin penggerak. Ban kendaraan sepeda motor, mobil hingga pesawat terbang

Page 63: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

umumnya terbuat dari karet alam. Karet sering pula dipasang di pintu, kaca

pintu, kaca mobil dan di peralatan lainnya.

Disamping kelebihannya, karet alam juga memiliki kelemahan dalam

penggunaannya, Kelemahan karet alam terletak pada keterbatasannya dalam

memenuhi kebutuhan pasar. Saat pasar membutuhkan pasokan tinggi, para

produsen karet alam tidak bisa menggenjot produksinya dalam waktu singkat,

sehingga harganya cenderung tinggi.

2. Karet Sintetis

Karet sintetis sebagian besar dibuat dengan mengandalkan bahan baku

minyak bumi. Karet sintetis memiliki kelebihan seperti tahan terhadap

berbagai zat kimia dan harganya yang cenderung bisa dipertahankan supaya

tetap stabil. Bila ada pihak yang menginginkan karet sintetis dalam jumlah

tertentu, maka biasanya pengiriman atau suplai barang tersebut jarang

mengalami kesulitan. Berikut ini adalah jenis-jenis karet sintetis yang dikenal,

yaitu :

a. Karet sintetis untuk kegunaan umum

Ø SBR (styrena butadiene rubber), merupakan jenis karet sintetis yang

paling banyak digunakan. Memiliki ketahanan kikis yang baik dan

kalor atau panas yang ditimbulkan juga rendah

Ø BR (butadiene rubber), karet jenis BR lebih lemah, daya lekat lebih

rendah, dan pengolahannya juga tergolong sulit.

Page 64: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Ø IR (isoprene rubber) atau polyisoprene rubber, mirip dengan karet

alam karena sama-sama merupakan polimer isoprene.

b. Karet sintetis untuk kegunaan khusus

Ø IIR (isobutene isoprene rubber) Sering disebut butyl rubber dan hanya

mempunyai sedikit ikatan rangkap sehingga membuatnya tahan

terhadap pengaruh oksigen dan asap.

Ø NBR (nytrile butadiene rubber) atau acrilonytrile butadiene rubber

Adalah karet sintetis untuk kegunaan khusus yang paling sering

digunakan. Sifatnya yang sangat baik adalah tahan terhadap minyak.

Sekalipun didalam minyak, karet ini tidak mengembang.

Ø CR (clhoroprene rubber)

Memiliki ketahanan terhadap minyak, tetapi dibanding dengan NBR

masih kalah. Memiliki daya tahan terhadap pengaruh oksigen dan

ozon di udara, bahkan juga tahan terhadap panas atau nyala api.

Ø EPR (ethylene propylene rubber) Keunggulan yang dimiliki EPR

adalah ketahanannya terhadap sinar matahari, ozon, serta pengaruh

unsur cuaca lainnya. Kelemahannya pada daya lekat yang rendah.

C. Perkembangan Karet Indonesia

Bagi Indonesia, karet saat ini merupakan salah satu komoditas perkebunan

yang perlu mendapatkan perhatian serius karena perananny cukup penting dalam

perekonomian Indonesia. Hal ini terlihat dari areal pertanamannya yang setiap

tahun meningkat. Luas perkebunan karet Indonesia pada tahun 2006 mencapai

Page 65: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

3,35 juta hektar, kemudian mengalami peningkatan pada tahun 2007 menjadi

3,41 juta hektar atau naik sekitar 2,01%. Sedangkan pada tahun 2008 luas areal

perkebunan karet Indonesia terus mengalami peningkatan yaitu sekitar 1,65%

atau menjadi 3,47 juta hektar. Selama periode 2006-2008 areal perkebunan karet

tersebar di 25 propinsi. Dari ke 25 propinsi tersebut, propinsi Sumatera Selatan

merupakan propinsi dengan areal perkebunan karet yang terluas di Indonesia.

Pada tahun 2008 perkebunan karet yang berada di propinsi tersebut tercatat seluas

657,75 ribu hekktar atau merupakan18,98% dari total luas perkebunan karet di

Indonesia. Semantara itu propinsi lainnya yang juga memiliki luas areal

perkebunan karet yang cukup besar adalah Sumatera Utara (13,74%), Jambi

(12,65%), Riau (11,64%), dan Kalimantan Barat (11,82%).

Apabila dilihat dari status pengusahaannya, perkebunan karet Indonesia

dibagi menjadi tiga yaitu Perkebunan Rakyat, Perkebunan Besar Negara,

Perkebunan Besar Swasta. Pada tahun 2008 luas areal perkebunan karet Innonesia

seluas 3,47 juta hektar, sekitar 2,94 juta hektar (84,81%) diantaranya diusahakan

oleh perkebunan rakyat. Sedangkan yang diusahakan oleh perkebunan besar

Negara sebesar 0,25 juta hektar (7,19%) dan perkebunan besar swasta hanya

seluas 0,28 juta hektar (8,1%).

Perkembangan produksi karet di Indonesia selama 2006-2008 juga terus

mengalami peningkatan. Pada tahun2006 produksi karet mencapai 2,64 juta ton

dan meningkat 4,47% pada tahun 2007 menjadi sebesar 2,76 juta ton. Pada tahun

2008 produksi karet mengalami peningkatan sekitar 6,05% atau menjadi 2,92 juta

Page 66: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

ton. Perkembangan produksi karet Indonesia 2006-2008 dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel 4.1 Perkembangan Produksi Karet Indonesia

Tahun 2006-2008 (Ton)

Tahun PR PBN PBS Jumlah Pertumbuhan (%)

2006 2082597 196088 288821 2637231 16,13 2007 2176686 209837 301286 2755172 4,47 2008 2308385 218724 319515 2921873 6,05 Sumber : Badan Pusat Statistik,2008

Presentase produksi karet yang diusahakan oleh perkebunan rakyat selama

periode tahun 2006-2008 yakni berkisar 78,97%-78,99%, sedangkan perkebunan

besar negara berkisar 10,07%-10,08% dan untuk perkebunan besar swasta

berkisar 10,94%-8,44%. Dengan presentase luas perkebunan karet yang

diusahakan oleh perkebunan rakyat mencapai 84,81% lebih terhadap total luas

areal perkebunan karet Indonesia, sedangkan produksi perkebunan rakyat sekitar

78,99% dari total produksi karet Indonesia, ini berarti produktivitas dari

perkebunan rakyat umumnya lebih rendah dibandingkan produktifitas perkebunan

besar baik Negara maupun swasta.

D. Kendala Pengembangan Karet Alam Indonesia

Kendala utama dalam pengembangan karet alam adalah tingkat

produktivitas lahan karet yang masih rendah. Jika dibandingkan dengan produsen

utama karet alam, tingkat produktivitas lahan di Indonesia khususnya perkebunan

rakyat baru mencapai 0,8 ton/ha/tahun, sedangkan perkebunan besar mencapai

Page 67: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

sekitar 1 ton/ha/tahun. Sebagai perbandingan, produktivitas lahan di India bisa

mencapai sekitar 1,9 ton/ha/tahun sedangkan Thailand mencapai sekitar 1,6

ton/ha/tahun. Dengan produktivitas lahan yang hanya setengah dari negara

produsen lainnya, posisi Indonesia sulit diharapkan menjadi market leader di

pasar internasional walaupun memiliki luas lahan yang terbesar di dunia.

Salah satu langkah meningkatkan produktivitas adalah melakukan sinergi

antara perkebunan rakyat dan perkebunan besar melalui pola plasma.

Kemampuan manajerial baik produksi maupun pemasaran dari perkebunan besar

akan mendorong terjadinya peningkatan produktivitas perkebunan rakyat

disamping peremajaan lahan yang tidak produktif (sekitar 15% dari total luas

lahan) yang menjadi syarat utama peningkatan produktivitas lahan.

Permasalahan yang mendasar bagi petani karet adalah keterbatasan dalam

pengadaan bibit yang berkualitas dan sarana produksi lainnya. Dengan pola

plasma diharapkan adanya kooordinasi dalam pengadaan bibit dari balai

penelitian maupun penangkaran bibit unggul yang ada. Sistem plasma juga

diharapkan dapat membantu dalam pengadaan modal kerja dari pihak terkait baik

perkebunan besar maupun perbankan.

Kendala lain yang menghambat perkembangan karet adalah hasil bahan

baku (bokar) umumnya bermutu rendah sebagai dampak dari proses pengolahan

dasar di level petani belum optimal dengan metode yang dapat mengurangi

kualitas bahan (pencampuran dengan bahan penggumpal berkualitas rendah atau

mencampur dengan beberapa bahan yang tidak direkomendasikan). Bersamaan

Page 68: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

dengan permasalahan kualitas bokar, pola pemasaran juga tidak berpihak ke

petani dengan rata-rata harga di level petani hanya mencapai 60-75% dari harga

FOB. Koordinasi dengan perkebunan besar diharapkan dapat menjembatani

kendala transportasi terhadap kondisi lahan petani yang menyebar sehingga

pemasaran lebih solid dan kontinuitas pasokan bagi pabrik pengolahan karet dapat

lebih terjamin.

Dari sisi industri pengolahan, kemampuan industri dalam negeri menyerap

produksi karet alam masih rendah dan relatif stagnan dalam 5 tahun terakhir

(sekitar 10-15% dari total produksi karet nasional). Industri ban merupakan

industri yang dominan dalam menyerap pasokan karet dalam negeri dengan

konsumsi mencapai sekitar 60% dari total konsumsi industri karet nasional.

Industri lain yang menggunakan karet sebagai bahan baku antara lain industri

sarung tangan, alas kaki, selang belt transmision. Selain industri ban yang

merupakan industri besar, industri lainnya hanya bersifat industri berskala

menengah dan kecil. Kemampuan modal dan pemasaran menjadi kendala dalam

pengembangan industri menengah dan kecil tersebut. Selain kendala diatas,

ketersediaan pasokan energi oleh pemerintah dalam hal ini juga menjadi kendala

sehingga kontinuitas dan skala produksi menjadi tidak optimal. Di level industri

kecil, produk lebih dititikberatkan kepada komponen atau barang pendukung dari

produk utama seperti spare parts dan komponen alas kaki yang diproduksi

pabrikan besar. Pengembangan jenis produk karet lainnya dinilai cukup berat

mengingat pengolahan karet membutuhkan modal dan teknologi yang cukup

Page 69: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

tinggi. Sebagai dampak dari belum optimalnya pengembangan industri selain

industri ban, utilitas industri tersebut juga relatif rendah, bahkan industri sarung

tangan hanya mencapai utilitas industri sebesar 40% dan alas kaki relatif lebih

baik dengan utilitas sebesar 60%.

Tabel 4.2 Tingkat utilitas industri karet/barang dari karet

Jenis industri Utilitas industri dan

produk (%) Industri crumb rubber 70 Industri sarungtangan 40

Industri alas kaki 60 Industri ban 80

Industri produk karet lainnya 65-80 Sumber : Departemen Perdagangan

Disamping kendala produksi, kendala perdagangan internasional juga

menghambat perkembangan karet dan industri berbahan karet. Mulai dari

prosedur trading yang berbelit yang pada akhirnya menyebabkan biaya transaksi

yang tinggi, permasalahan dumping dari negara lain hingga isu lingkungan yang

menjadi prasyarat bagi pasar Eropa dan Amerika. Berbagai permasalahan

perdagangan tersebut membutuhkan pemikiran dan kerjasama dari pelaku usaha

dan pemerintah sebagai regulator sehingga pada akhirnya tidak menjadi hambatan

dalam pengembangan karet yang menjadi salah satu unjung tombak devisa

Indonesia.

Page 70: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

E. Perkembangan Variabel Yang Diamati

1. Ekspor Karet Alam Indonesia ke RRC (Republik Rakyat China)

Karet merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang jumlah

produksinya semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dari keseluruhan total

produksi karet Indonesia hampir lebih dari 90 persen ditujukan untuk ekspor.

RRC (Republik Rakyat China) merupakan salah satu Negara tujuan utama

ekspor karet Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan

semakin meningkatnya konsumsi karet alam di China beberapa tahun terakhir

akibat berkembang pesatnya industri otomotif disana.

Ekspor karet Indonesia ke RRC tumbuh rata-rata mencapai 9.09%

pertahun (table 4.). Meskipun begitu jika dilihat dari periode 1999-2009,

ekspor karet Indonesia ke RRC selalu menunjukkan kondisi yang fluktuatif.

Misalnya pada tahun 2001 ekspor ke RRC sebesar 136.607 Ton, kemudian

pada tahun 2002 turun ke level 46.221 Ton, kemudian pada tahun 2003 naik

kembali menjadi 107.724 ton.

Page 71: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Tabel 4.3 Ekspor Karet Indonesia ke RRC

Tahun 1999-2009

Tahun Berat Bersih (Ton)

Nilai (US $) Growth (%)

1999 27514 24.922.181 - 2000 35085 33.225.495 21.58 2001 136607 133.499.191 74.32 2002 46221 43.692.711 -195.55 2003 107724 99.310.756 57.09 2004 197598 229.213.680 45.48 2005 249791 170.157.629 20.89 2006 337223 322.250.299 25.93 2007 341021 354.286.717 1.11 2008 318841 835.044.579 -6.96 2009 457118.2 877.986.927 30.25

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2010

Peningkatan volume ekspor karet tersebut membuktikan bahwa karet

merupakan salah satu komoditi ekspor unggulan Indonesia dalam

menghasilkan devisa Negara. Selain itu, keberadaan Indonesia sangat

diperhitungkan sebagai produsen utama karet dunia sehingga Indonesia

berpeluang untuk menguasai pasar global.

2. Harga Karet Alam Dunia

Harga barang merupakan aspek pokok dalam pembahasan teori

ekonomi dan pembentukan harga dari suatu barang terjadi di pasar melalui

suatu mekanisme. Dalam mekanisme ini terdapat dua kekuatan pokok yang

saling berinteraksi, yaitu penawaran dan permintaan dari barang tersebut.

Apabila pada suatu tingkat tertinggi kuantitas barang yang diminta melebihi

kuantitas barang yang ditawarkan maka harga akan naik, sebaliknya bila

Page 72: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

kuantitas barang yang ditawarkan pada harga tersebut lebih banyak daripada

kuantitas permintaan, maka harga cenderung turun. Tingginya harga

mencerminkan kelangkaan dari barang tersebut. Sampai pada tingkat harga

tertinggi konsumen cenderung menggantikan barang tersebut dengan barang

lain yang mempunyai hubungan dekat dan relative lebih murah. ( Budiono,

1996)

Karet merupakan komoditas perdagangan dunia yang penting, namun

harganya seringkali berfluktuasi sehingga merugikan negara produsen.

Perkembangan harga karet alam di pasar dunia sejak tahun 1999-2009 terlihat

dalam tabel berikut :

Table 4.4 Harga karet alam dunia tahun 1999-2009

(US$ per Metrik Ton)

Tahun Harga karet alam dunia

1999 905.8 2000 947 2001 977.25 2002 945.3 2003 921.9 2004 1160 2005 681.2 2006 955.6 2007 1038.9 2008 2619 2009 1920.7

Sumber : IRSG dan Departemen Perdagangan

Berdasarkan tabel di atas, harga karet alam dunia terus mengalami

fluktuasi. Pada tahun 2005 harga karet mengalami keterpurukan sampai titik

Page 73: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

US$ 681.2/mt. kemudian harga karet dunia merambat naik kembali hingga

pada tahun 2008 mencapai tingkat tertinggi US$ 2,619/mt.

3. Harga Karet Sintetis

Konsumsi karet alam disaingi oleh barang pengganti karet. Barang

pengganti ini pengaruhnya sangat dominan terhadap perkembangan usaha

perkembangan karet alam. Semakin banyak barang pengganti karet, salah

satunya karet sintetis, akan semakin besar pengaruhnya apalagi diikuti oleh

harga yang lebih rendah.

Untuk perkembangan harga karet sintetik sebagai produk hasil industri

harganya relatif stabil dibanding dengan karet alam. Selain itu, harga karet

sintetis tergantung dengan harga bahan baku pembuatan karet sintetis (yaitu

minyak mentah), kenaikan biaya produksi dan tingkat inflasi dari negara

produsen.

Perkembangan harga karet sintetis dunia, selama periode 1999-2009

terus mengalami fluktuasi. Pada tahun 2000 harga karet sintetis mencapai

tingkat tertinggi US$ 45456.18 /mt. Hal ini mungkin disebabkan tingginya

harga bahan baku karet sintetis, yaitu minyak mentah, pada tahun tersebut.

Page 74: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Tabel 4.5 Harga karet sintetis (US$ per Metrik Ton)

Tahun 1999-2009

Tahun Harga karet sintetis 1999 19458.53 2000 45456.18 2001 9785.9 2002 7779.85 2003 4437.65 2004 4000.54 2005 4030.15 2006 3978.56 2007 3941.96 2008 3691.59 2009 3557.22

Sumber : IRSG dan Departemen Perdagangan

4. Nilai Tukar Yuan RRC terhadap Rupiah

Penurunan nilai rupiah terhadap Yuan RRC akan berakibat pada

naiknya kemampuan Yuan untuk membeli karet yang lebih besar yang

dihasilkan Indonesia dengan nilai tukar rupiah. Apabila nilai tukar rupiah

menguat terhadap Yuan RRC akan berakibat pada kemampuaan Yuan yang

menurun dalam perolehan barang dengan nilai rupiah. Kurs valuta asing

merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan apakah barang-

barang di negara lain “ lebih murah” atau “lebih mahal” dari barang-barang

yang diproduksi di dalam negeri. Kurs dibedakan menjadi dua jenis yaitu kurs

nominal dan kurs riil.

Kurs nominal (nominal exchange rate) adalah harga relatif dari mata

uangdua negara. Untuk menerangkan hal ini akan diperhatikan kurs mata uang

Page 75: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

yen Jepang dan dolar Amerika Serikat. Apabila nilai mata uang dolar adalah

tinggi, yaitu misalnya kurs adalah atau dolar AS = 200 yen, maka barang di

Amerika Serikat adalah relatif mahal. Barang yang berharga satu dolar di

Amerika Serikat memerlukan 200 yen, apabila penduduk Jepang ingin

mengimpor barang Amerika Serikat ke Jepang. Sebaliknya apabila nilai mata

uang dolar rendah, misal satu dolar AS = 100 yen, maka barang AS menjadi

relatif lebih murah. Sesuatu barang yang berharga satu dolar hanya

memerlukan 100 yen untuk memperolehnya. Harga-harga barang Amerika

Serikat yang semakin murah akan menaikkan permintaan penduduk Jepang ke

atas barang-barang Amerika Serikat (Sukirno,2002).

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan apabila exchange rate

atau kurs valuta asing naik, berarti nilai mata uang domestik terhadap mata

uang asing dinilai lebih tinggi dari pada nilai sebelumnya sebaliknya apabila

exchange rate atau kurs valuta asing turun berarti mata uang domestik

terhadap mata uang asing dinilai lebih rendah dari pada sebelumnya. Dengan

demikian jika exchange rate naik, berarti pula harga barang impor lebih

rendah dari pada sebelumnya, sehingga jumlah barang impor yang diminta

akan naik, ceteris paribus. Hal ini sesuai dengan hukum permintaan yang

menyatakan bahwa jumlah barang yang dibeli per unit waktu menjadi besar

apabila harga cateris paribus, semakin rendah. Sebaliknya apabila exchange

rate turun, berarti pula harga barang impor lebih tinggi dari pada sebelumnya,

sehingga jumlah barang impor yang diminta akan turun, cateris paribus. Hal

Page 76: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

ini sesuai dengan hukum permintaan yang menyatakan bahwa jumlah barang

yang diminta akan turun jika harga, cateris paribus, semakin tinggi.

Sedangkan kurs riil (riil exchange rate) adalah harga relatif dari

barang-barang diantara dua negara. Kurs riil menyatakan tingkat di mana kita

dapat memperdagangkan barang-barang dari suatu negara untuk barang-

barang dari negara lain. Jika kurs riil tinggi barang-barang luar negeri relatif

lebih murah, dan barang-barang domestik relatif lebih mahal. Jika kurs riil

rendah, barang-barang luar negeri relatif lebih mahal dan barang-barang

domestik lebih murah (Mankew, 2001). Berdasarkan tabel di bawah nilai

tukar Yuan terhadap Rupiah menunjukkan perubahan yang relatif stabil.

Tabel 4.6 Nilai tukar Yuan terhadap Rupiah

Tahun 1999-2009

Tahun Nilai tukar Yuan terhadap Rupiah (dalam Rupiah)

1999 950.5146411 2000 1013.692137 2001 1238.764557 2002 1125.767795 2003 1036.188877 2004 1078.713969 2005 1184.934166 2006 1149.62471 2007 1202.157584 2008 1396.406035

2009 1522.962706 Sumber : Bank Indonesia, 2010

Page 77: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

5. GDP Riil RRC

Gross Domestic Bruto (GDP) adalah jumlah seluruh keluaran yang

dihasilkan oleh suatu Negara selama satu tahun dengan dikecualikan dari

keluaran yang dihasilkan oleh perusahaan domestik yang beroperasi di luar

negeri (Curry, 2001). Pertumbuhan GDP merupakan indikator yang

digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi. GDP dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu GDP atas dasar harga berlaku dan GDP atas dasar harga

konstan. GDP atas dasar harga berlaku adalah jumlah nilai produksi yang

dinilai sesuai dengan harga berlaku pendapatannya pada tahun yang

bersangkutan (memperhatikan faktor inflasi). Sedangkan GDP atas dasar

harga konstan adalah jumlah nilai produksi yang dinilai atas dasar harga tetap

tahun tertentu. GDP atas dasar harga konstan dinamakan juga GDP Riil.

Penggunaan GDP Riil biasanya lebih digunakan untuk melihat kenaikan

umum dari harga-harga secara berkala.

Dalam periode penelitian pertumbuhan GDP terbesar terjadi pada

tahun 2008 yang mencapai 21.83%. GDP setiap tahunnya cenderung

menunjukkan perubahan yang positif. Sampai pada akhir periode penelitian

yaitu tahun 2009, GDP RRC sudah mencapai nominal US $ 4909,996 Milyar.

Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian RRC sampai dengan tahun 2009

mengalami pertumbuhan yang baik.

Page 78: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Di bawah ini disajikan data mengenai perkembangan GDP RRC

selama tahun 1999-2009, dengan menggunakan tahun dasar 2000 yang

tercantum dalam tabel 4.7 berikut :

Tabel 4.7 Perkembangan Gross Domestic Bruto (GDP) Republik Rakyat China

Tahun 1999-2008

Tahun GDP Riil (Milyar US $)

Persentase Pertumbuhan

1999 1083,278 - 2000 1198,48 9.61 2001 1324,805 9.54 2002 1453,828 8.87 2003 1640,959 11.40 2004 1931,64 15.05 2005 2235,914 13.61 2006 2657,881 15.88 2007 3382,262 21.42 2008 4326,996 21.83 2009 4909,28 11.86

Sumber : tradingeconomics.com, The World Bank Group, 2010

F. Hasil dan Analisa Data

1. Pemilihan Model Regresi

Mengingat pentingnya spesifikasi model untuk menentukan bentuk

suatu fungsi suatu model empirik dinyatakan dalam bentuk linier ataukah

nonlinier dalam suatu penelitian, maka dalam penelitian ini juga dilakukan uji

tersebut. Dalam penelitian kali ini, peneliti akan menggunakan uji

MacKinnon, White, Davidson (MWD test).

Page 79: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Hasil uji MWD dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 4.8 Hasil Uji MWD

Variabel Nilai statistik t Nilai tabel t

(α=5%) Probability

Z1 -0.727865 1.943 0.4993 Z2 -0.496968 1.943 0.6403

Sumber : data primer diolah (lampiran) Berdasarkan uji MWD di atas, dengan melihat tingkat signifikansi dari

variabel Z1 dan Z2 yang sama-sama tidak signifikan. Dengan derajat

kepercayaan 95% (α = 5%), maka dapat disimpulkan bahwa kedua bentuk

fungsi model baik linier maupun log linier bisa atau layak digunakan.

Untuk melihat model yang paling baik untuk penelitian ini, dapat

dilihat dari nilai koefisien determinasi R2 dari kedua model. Karena dengan

nilai R2 dapat dilihat bentuk fungsi model yang paling menjelaskan variabel

dependen, semakin besar R2 semakin besar pengaruh model dalam

menjelaskan variabel dependen.

Tabel 4.9 Nilai R2 kedua bentuk fungsi model

Sumber : data primer olahan (lampiran)

Model koefisien determinasi R2

Linier 0.933386

Log Linier 0.896481

Page 80: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Hasil regresi kedua bentuk fungsi model menunjukkan model linier

memiliki nilai R2 lebih besar dibandingkan model log linier, ini menunjukkan

model linier lebih baik dalam menjelaskan variabel dependen.

2. Hasil Regresi

Sesuai dengan hasil Uji MWD diatas maka penelitian ini dapat

menggunakan kedua bentuk fungsi model baik linier maupun log linier.

Analisis hasil regresi ini menggunakan alat bantu yaitu program komputer

Eviews. Dari hasil regresi kedua model, model Analisis Regresi Linier

Berganda memiliki nilai R2 lebih besar dibandingkan Analisis Regresi Log

Linier Berganda, maka dalam penelitian menggunakan Analisis Regresi Linier

Berganda.

Hasil Regresi Linier Berganda yang didapat adalah sebagai berikut :

Tabel 4.10 Hasil Regresi Linear

Variabel Koefisien Standar

eror t -statistik Probabilitas

C -37998.86 186637.3 -0.203597 0.8454 HKA -113.3744 46.06550 -2.461157 0.0490 HKS -1.238360 1.458417 -0.849112 0.4284 NT 76.15985 199.2570 0.382219 0.7155

GDPriil 126.5526 28.21354 4.485529 0.0042 Sumber : data primer diolah

Dari hasil olahan tersebut apabila dimasukkan dalam persamaan

regresi akan terlihat sebagai berikut :

Page 81: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Volume=-37998.86-113,3744HKA-1,238360HKS+76,15985NT+

126,5526GDPriil

Dari persamaan tersebut dapat dilihat bahwa jika semua variabel

independen sama dengan nol maka besarnya Volume adalah -37998.86. Dan

jika HKA meningkat 1 satuan maka Volume akan turun 113,3744 atuan , jika

HKS meningkat 1 satuan maka Volume akan turun sebesar 1,23836 satuan.

Jika NT mengalami kenaikan sebesar 1 satuan maka Volume juga akan naik

sebesar 76,15985 satuan. Jika GDPriil mengalami kenaikan sebesar 1 satuan

maka Volume juga akan naik sebesar 126,5526 satuan.

G. Analisis Statistik

Analisis statistik digunakan untuk mengetahui secara lebih jauh apakah

variabel-variabel penjelas secara individu berpengaruh secara signifikan.

Signifikan atau tidaknya variabel-variabel tersebut dapat dilihat secara individu

maupun secara bersama-sama.

1. Uji t (t-test)

Dari hasil uji t-statistik yang dilakukan menggunakan uji satu sisi

(one tail test), dengan α = 5%, diperoleh nilai t-hitung untuk masing-masing

variabel independen. Nilai t-hitung masing-masing variabel independen

ditunjukkan dalam tabel berikut ini :

Page 82: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Tabel 4.11 Hasil Uji t Statistik

Var. Koefisien t hitung t tabel

(α=5%, df = 6) Prob. Keterangan

HKA -113.3744 -2.461157 1.943 0.0490 Signifikan HKS -1.238360 -0.849112 1.943 0.4284 Tidak Signifikan NT 76.15985 0.382219 1.943 0.7155 Tidak Signifikan

GDP Riil 126.5526 4.485529 1.943 0.0042 Signifikan Sumber :data primer diolah (lampiran)

a. Uji t-statistik variabel harga karet alam

Dari hasil regresi diperoleh nilai t-hitung variabel harga karet alam

adalah -2.461157, sedangkan t-tabel = 1,943 (df (n-k) 11-5 = 6, α = 0,05),

sehingga t-hitung > t-tabel ( ç-2,461157ç > ç-1,943ç). Perbandingan antara

t-hitung dengan t-tabel menunjukkan bahwa t-hitung > t-tabel sehingga

Ho ditolak atau dapat disimpulkan bahwa variabel harga karet alam

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap volume ekspor karet alam

Indonesia ke RRC.

b. Uji t-statistik variabel harga karet sintetis

Dari hasil regresi diperoleh nilai t-hitung variabel harga karet

sintetis adalah -0.849112, sedangkan t-tabel = 1,943 (df (n-k) 11-5 = 6, α

= 0,05), sehingga t-hitung < t-tabel ( ç-0.849112ç < ç-1,943ç).

Perbandingan antara t-hitung dengan t-tabel menunjukkan bahwa t-hitung

< t-tabel sehingga Ho diterima atau dapat disimpulkan bahwa variabel

harga karet sintetis tidak berpengaruh terhadap volume ekspor karet alam

Indonesia ke RRC.

Page 83: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

c. Uji t-statistik variabel nilai tukar yuan terhadap rupiah

Dari hasil regresi diperoleh nilai t-hitung variabel nilai tukar yuan

terhadap rupiah adalah 0.382219, sedangkan t-tabel = 1,943 (df (n-k) 11-5

= 6, α = 0,05), sehingga t-hitung < t-tabel ( 0.382219 < 1,943).

Perbandingan antara t-hitung dengan t-tabel menunjukkan bahwa t-hitung

< t-tabel sehingga Ho diterima atau dapat disimpulkan bahwa variabel

nilai tukar yuan terhadap rupiah tidak berpengaruh terhadap volume

ekspor karet alam Indonesia ke RRC.

d. Uji t-statistik variabel GDP riil Negara RRC

Dari hasil regresi diperoleh nilai t-hitung variabel harga GDP Riil

Negara RRC adalah 4.485529, sedangkan t-tabel = 1,943 (df (n-k) 11-5 =

6, α = 0,05), sehingga t-hitung > t-tabel (4.485529 > 1,943). Perbandingan

antara t-hitung dengan t-tabel menunjukkan bahwa t-hitung > t-tabel

sehingga Ho ditolak atau dapat disimpulkan bahwa variabel GDP Riil

negara RRC berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume ekspor

karet alam Indonesia ke RRC.

2. Uji F statistik

Berdasarkan dari hasil regresi diperoleh nilai F-hitung = 21.01786

sedangkan F-tabel = 4,53 (α = 0,05 ; 4 ; 6 ), sehingga F-hitung > F-tabel

(21.01786 > 4,53). Perbandingan antara F-hitung dengan F-tabel yang

menunjukkan bahwa F-hitung > F-tabel, menandakan bahwa variabel

independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel

Page 84: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

dependen, sehingga bahwa variabel harga karet alam, harga karet sintetis, nilai

tukar Yuan terhadap Rupiah, dan GDP Riil Negara RRC secara bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor karet alam Indonesia ke RRC.

3. Koefisien determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) adalah perhitungan yang dilakukan untuk

mengukur proporsi atau prosentase dari variasi total variabel dependen yang

mampu dijelaskan oleh model regresi. R2 dalam regresi sebesar 0.933386. Ini

berarti variabel volume ekspor kaet alam Indonesia ke RRC dapat dijelaskan

oleh variabel harga karet alam, harga karet sintetis, nilai tukar Yuan terhadap

Rupiah, dan GPD Riil Negara RRC sebesar 93,34 persen sisanya dijelaskan

oleh variabel lain di luar model.

H. Analisis Ekonometrik

Uji ekonometrik bertujuan untuk mengetahui adanya penyimpangan dari

asumsi klasik.

1. Uji Autokorelasi

Berdasarkan uji LM yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.12 Hasil Uji LM

F statistik 0.465968 Probability 0.525184

Obs*R square 0.937738 Probability 0.332860 Sumber : data diolah (lampiran)

Page 85: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

Hasil perhitungan yang didapat adalah Obs*R square ( χ2hitung ) =

0.937738 sedangkan χ2tabel = 3,841 ( df = 1 ,α = 0,05 ), sehingga χ2

hitung < χ2tabel

(0.937738 < 3,841). Perbandingan antara χ2hitung dengan χ2

tabel, yang

menunjukkan bahwa χ2hitung < χ2

tabel, berarti H0 diterima. Dari hasil uji LM

tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam model ini tidak terdapat masalah

autokorelasi.

2. Uji Multikolinieritas

Berdasarkan hasil uji multikolinearitas yang telah dilakukan, diperoleh

hasil sebagai berikut :

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinearitas

Auxiliary

Regression R2

aux R2 Keterangan

X1 = f(X2,X3,X4) 0.652926 0.933386 Tidak ada Multikolinearitas X2 = f(X1,X3,X4) 0.304562 0.933386 Tidak ada Multikolinearitas X3 = f(X1,X2,X4) 0.788231 0.933386 Tidak ada Multikolinearitas X4 = f(X1,X2,X3) 0.825074 0.933386 Tidak ada Multikolinearitas Sumber : data diolah (lampiran)

Dari tabel diatas dan berdasarkan dengan Klein rule of Thumbs dapat

diambil kesimpulan bahwa dari semua hasil uji multikolinearitas nilai R2 >

R2aux sehingga dapat disimpulkan dalam analisa ini tidak terdapat masalah

multikolinearitas.

Page 86: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

3. Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan Uji White Test yang telah dilakukan,diperoleh hasil

sebagai berikut :

Tabel 4.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas

F-statistic 0.167294 Probability 0.974168 Obs*R-squared 4.409929 Probability 0.818375

Sumber : data diolah (lampiran)

Hasil perhitungan yang didapat adalah Obs*R square (χ2hitung=

4.409929) sedangkan χ2tabel = 15,5073 (df = 8 ,α = 0,05), sehingga χ2 hitung <

χ2tabel (4.409929 < 15,5073). Perbandingan antara χ2

hitung dengan χ2tabel, yang

menunjukkan bahwa χ2hitung < χ2

tabel, berarti Ho tidak dapat ditolak. Dari hasil

uji White Test tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah

heterokedastisitas.

Berdasarkan pada pengujian statistik dan ekonometrik yang telah

dilakukan, dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi yang dilakukan cukup

baik untuk menerangkan pengaruh harga karet alam, harga karet sintetis, nilai

tukar Yuan terhadap Rupiah, dan GDP Riil Negara RRC terhadap ekspor karet

alam Indonesia ke RRC. Dari hasil regresi variabel harga karet alam dan GDP

Riil Negara RRC berpengaruh secara signifikan terhadap ekspor karet alam

Indonesia ke RRC pada tingkat kepercayaan 5%, sedangkan variabel harga karet

sintetis dan nilai tukar Yuan terhadap Rupiah tidak berpengaruh secara signifikan.

Page 87: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Hubungan antara variabel dependen dan variabel dependen diatas dapat dilihat

dalam tabel berikut ini :

Intepretasi dari masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh harga karet alam terhadap ekspor karet alam Indonesia ke

RRC.

Hasil estimasi terhadap variabel harga karet alam menunjukkan

hubungan yang negatif dan signifikan terhadap volume ekspor karet alam

Indonesia ke RRC, dengan koefisien regresi sebasar -113.3744.

Hal ini berarti sesuai dengan hipotesis awal yang menyatakan harga

karet alam memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap volume ekspor

karet alam Indonesia. Ini menunjukkan bahwa jika harga karet alam

mengalami peningkatan maka ekpor karet alam Indonesia ke RRC akan

menurun. Ini membuktikan hasil penelitian sesuai dengan teori ekonomi ,

Var. independen

Var. Dependen

Harga Karet

Alam

Harga Karet

Sintetis

Nilai Tukar Yuan

terhadap Rupiah

GDP Riil

Negara RRC

Volume Ekspor Karet

Indonesia ke RRC :

· Teori/Hipotesis

· Hasil

Negatif

Negatif

Positif

Negatif

Positif

Positif

Positif

Positif

Page 88: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

yang menyatakan apabila harga barang X mengalami kenaikan, maka jumlah

barang X yang diminta oleh suatu negara akan semakin menurun. Atau

dengan kata lain besarnya permintaan sebuah barang akan sangat tergantung

pada harga barang tersebut. Dan sesuai dengan hukum permintaan, jumlah

barang yang diminta berubah secara berlawanan arah dengan perubahan harga

atau berhubungan negatif.

2. Pengaruh harga karet sintetis terhadap ekspor karet alam Indonesia ke

RRC.

Variabel harga karet sintetis memiliki pengaruh negatif dan tidak

signifikan pada tingkat keyakinan 5% terhadap ekspor karet alam Indonesia

ke RRC, dengan koefisien sebesar -1.238360. Ini berati tidak sesuai dengan

hipotesis awal yang menyatakan bahwa variabel harga karet sintetis

berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume ekspor karet alam

Indonesia ke RRC.

Tidak berpengaruhnya harga karet sintetis karena karet sintetis belum

bisa menggantikan keunggulan karet alam. Selain itu, industri yang

menggunakan bahan baku karet sintetis juga masih sedikit yang mungkin

disebabkan mahalnya harga karet sintetis itu sendiri.

Page 89: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

3. Pengaruh nilai tukar Yuan terhadap Rupiah terhadap ekspor karet alam

Indonesia ke RRC.

Hasil estimasi terhadap variabel nilai tukar yuan terhadap rupiah

menunjukkan hubungan yang positif dan tidak signifikan pada tingkat

keyakinan 5% terhadap ekspor alam Indonesia ke RRC, dengan koefisien

regresi sebesar 76.15985. hal ini berarti tidak sesuai dengan hipotesis awal

yang menyatakan bahwa variabel nilai tukar yuan terhadap rupian

berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume ekspor karet alam

Indonesia ke RRC.

Tidak berpengaruhnya variabel nilai tukar yuan terhadap rupiah

disebabkan kebutuhan negara mitra dagang khususnya RRC(Republik Rakyat

China) terhadap barang ekspor Indonesia tetap sama dan malah menunjukkan

nilai yang cenderung semakin meningkat setiap tahunnya.

4. Pengaruh GDP Riil Negara RRC terhadap ekspor karet alam Indonesia

ke RRC.

Hasil estimasi terhadap variabel GDP menunjukkan hubungan yang

positif dan signifikan terhadap volume ekspor karet alam Indonesia ke RRC,

dengan koefisien regresi sebesar 126.5526.

Angka tersebut memiliki arti bahwa perubahan GDP RRC

berpengaruh terhadap ekspor karet Indonesia ke RRC. Hasil ini sesuai dengan

hipotesis awal yang menyatakan bahwa variabel GDP RRC memiliki

pengaruh positif terhadap volume ekspor karet alam Indonesia ke RRC. Ini

Page 90: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

membuktikan hasil penelitian konsisten dengan teori ekonomi, yaitu teori

konsumsi yang menyatakan bahwa konsumen akan memaksimumkan

kepuasannya dengan tunduk pada kendala anggaran mereka, apabila

pendapatan naik maka konsumsi juga akan naik. Dari teori tersebut dapat

disimpulkan bahwa GDP suatu negara menggambarkan tingkat pendapatan

negara tersebut sehingga apabila tingkat pendapatan naik berarti daya beli

penduduk suatu negara juga akan naik (Mutaqim dan JJ sarungu, 2002).

Page 91: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan disajikan beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan

pembahasan deskripsi variabel yang diteliti dan hasil estimasi model. Dari

kesimpulan yang ada tersebut, akan dikemukakan beberapa saran yang kiranya

dibutuhkan dan berkaitan dengan perumusan masalah yang diajukan. Dengan

demikian diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak terkait.

A. Kesimpulan

Dari hasil perhitungan dan analisis data yang telah dilakukan mengenai

harga karet alam, harga karet sintetis, nilai tukar Yuan terhadap Rupiah, dan GDP

Riil Negara RRC terhadap volume ekspor karet alam Indonesia ke RRC dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Variabel harga karet alam berpengaruh secara signifikan terhadap variabel

volume ekspor karet alam Indonesia ke RRC. Hal ini ditunjukann dengan nilai

probabilitasnya sebesar 0,0490 pada derajat keyakinan 5%. Koefisien harga

karet alam sebesar -113.3744, ini berarti ada pengaruh negatif antara harga

karet alam dan volume ekspor karet alam Indonesia ke RRC. Peningkatan

harga karet alam akan menurunkan volume ekspor karet alam Indonesia ke

RRC dan penurunan harga karet alam akan meningkatkan volume ekspor

karet alam Indonesia ke RRC. Jadi hipotesa pertama bahwa harga karet alam

Page 92: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

berpengaruh negatif dan terhadap volume ekspor karet alam Indonesia ke

RRC terbukti.

2. Variabel harga karet sintetis tidak berpengaruh terhadap variabel volume

ekspor karet alam Indonesia ke RRC. Hal ini ditunjukkan dengan nilai

probabilitas dari harga karet sintetis adalah 0.4284 tidak signifikan pada

derajat keyakinan 5%. Koefisien harga karet sintetis sebesar -1.238360. Hal

ini berarti tidak sesuai dengan hipotesa kedua yang menyatakan bahwa harga

karet sintetis berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume ekspor karet

alam Indonesia ke RRC. Hal ini terjadi karena karet sintetis belum bisa

menggantikan keunggulan karet alam. Selain itu, industri yang menggunakan

bahan baku karet sintetis juga masih sedikit yang mungkin disebabkan

mahalnya harga karet sintetis itu sendiri.

3. Variabel nilai tukar Yuan terhadap Rupiah tidak berpengaruh terhadap

variabel volume ekspor karet alam Indonesia ke RRC. Hal ini ditunjukkan

dengan nilai probabilitas dari pekerjaan adalah 0.7155 tidak signifikan pada

derajat keyakinan 5%. Koefisien nilai tukar Yuan terhadap Rupiah sebesar

76.15985. Hal ini berarti tidak sesuai dengan hipotesa ketiga yang

menyatakan bahwa nilai tukar Yuan terhadap Rupiah berpengaruh terhadap

volume ekspor karet alam Indonesia ke RRC.

4. Variabel GDP Riil Negara RRC berpengaruh secara signifikan terhadap

variabel volume ekspor karet alam Indonesia ke RRC. Hal ini ditunjukann

dengan nilai probabilitasnya sebesar 0,0042 pada derajat keyakinan 5%.

Page 93: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

Koefisien GDP Riil Negara RRC sebesar 126.5526, ini berarti ada pengaruh

positif antara GDP Riil Negara RRC dan volume ekspor karet alam Indonesia

ke RRC. Peningkatan GDP Riil Negara RRC akan meningkatkan volume

ekspor karet alam Indonesia ke RRC dan penurunan GDP Riil Negara RRC

akan menurunkan volume ekspor karet alam Indonesia ke RRC. Jadi hipotesa

keempat bahwa GDP Riil Negara RRC berpengaruh positif dan signifikan

terhadap volume ekspor karet alam Indonesia ke RRC terbukti.

5. Secara bersama-sama variabel independen yaitu harga karet alam, harga karet

sintetis, nilai tukar Yuan terhadap Rupiah memberikan pengaruh nyata dan

signifikan terhadap variabel dependen yaitu volume ekspor karet alam

Indonesia ke RRC. Sehingga hipotesa kelima yaitu pengujian secara bersama-

sama harga karet alam,harga karet sintetis, nilaitukar Yuan terhadap

Rupiah,dan GDP Riil Negara RRC berpengaruh signifikan terhadap volume

ekspor karet alam Indonesia ke RRC terbukti.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan sebelumnya, penulis

mencoba untuk memberikan saran atau rekomendasi yang dapat diaplikasikan.

Semuanya itu untuk meningkatkan ekspor Karet Alam Indonesia tidak hanya ke

RRC, tetapi juga ke seluruh dunia. Sehingga mampu mendorong pertumbuhan

perekonomian nasional. Beberapa saran dan rekomendasi yang dapat penulis

ajukan adalah:

Page 94: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KARET … · Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel harga karet alam dunia mempunyai pengaruh negtaif dan signifikan terhadap ekspor

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

1. Gross Domestic Product suatu Negara dapat dijadikan indikator bagi para

eksportir karet Indonesia dalam menentukan sasaran pemasaran karet,

sehingga diharapkan dapat meningkatkan ekspor karet Indonesia.

2. Baik petani maupun produsen karet mendapat keuntungan dari harga karet

alam yang tinggi, untuk meningkatkan keuntungan tersebut dapat dilakukan

dengan cara menekan cost, salah satunya adalah dengan meningkatkan

produktifitas. Peningkatan produktifitas dapat dicapai dengan perbaikan mutu

karet dan perluasan areal perkebunan karet. Perbaikan mutu akan menaikkan

harga, sedangkan perluasan areal perkebunan karet akan meningkatkan

produksi. Selanjutnya dilakukan pengembangan industri pengolahan karet,

karena dapat meningkatkan nilai tambah dan kesempatan kerja.

3. Harga karet sintetis tidak berpengaruh terhadap ekspor karet Indonesia ke

RRC, dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekspor karet Indonesia

lebih dipengaruhi oleh variabel-variabel karet itu sendiri. Dan karet sintetis

bukanlah barang substitusi sempurna dari karet, untuk itu pada penelitian

selanjutnya perlu mencari variabel substitusi selain karet sintetis.

4. Walaupun nilai tukar Yuan terhadap Rupiah tidak berpengaruh terhadap

volume ekspor karet Indonesia ke RRC, namun kestabilan kestabilan kurs

rupiah terhadap yuan harus tetap dijaga agar tidak terjadi apresiasi atau

depresiasi yang menyebabkan perdagangan luar negeri kolaps.