13
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS WILAYAH PENGADILAN AGAMA SRAGEN) SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H) Oleh: ANNISSA NUR AINI ISTIKOMAH NIM : I000170206 NIRM : 17/X/02.1.2/1011 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2021

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN DI …

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN DI …

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN

DI MASA PANDEMI COVID-19

(STUDI KASUS WILAYAH PENGADILAN AGAMA SRAGEN)

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Agama

Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)

Oleh:

ANNISSA NUR AINI ISTIKOMAH

NIM : I000170206

NIRM : 17/X/02.1.2/1011

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2021

Page 2: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN DI …

i

Page 3: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN DI …

ii

Page 4: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN DI …

iii

Page 5: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN DI …

iv

Page 6: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN DI …

v

MOTTO

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu

bersyukur, niscaya Aku akan menambahkan (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu

mengingkari. Maka pasti azab-Ku sangat berat.”

Page 7: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN DI …

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas rahmat-Nya

selalu memudahkan langkah saya, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

Terimakasih ya Allah, Engkau selalu mendengarkan segala keluh kesah hamba.

Setiap kesulitan yang saya hadapi, selalu Engkau mudahkan dengan cara yang tak

pernah saya duga sebelumnya. Perjalanan hidup ini melatih saya menjadi pribadi

yang kuat, sabar, dan lebih bersyukur dalam menjalani setiap bagian hidup saya.

Limpahan rahmat-Mu begitu sempurna bagi hamba, nikmat kesehatan, pendidikan

serta memiliki keluarga yang utuh. Dalam hidup, saya banyak belajar mengenai

arti kehidupan, pentingnya berbagi serta pentingnya menuntut ilmu sebagai bekal

sorang muslim. Keberhasilan saya ini diraih dengan pengorbanan dan air mata.

Semoga dengan selesainya skripsi ini menjadi langkah awal bagi saya untuk dapat

meraih cita-cita di masa depan. Adanya doa dan dukungan dari orang-orang

terkasih membuat saya lebih mudah dalam menjalani setiap ujian dalam hidup.

Skripsi ini adalah persembahan rasa terima kasih saya kepada:

1. Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Kedua orang tua saya yang selalu memanjatkan doa dan memberikan

dukungan yang luar biasa.

3. Hemi Dian Sasmita yang selalu mendukung dan menemani saya ketika

penelitian.

4. Untuk adik saya (Anaffa Nurlailla Muslimah) yang selalu saya repotkan.

Page 8: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN DI …

vii

5. Serta teman-teman yang selalu menemani saya dalam keadaan suka dan

duka (Siti Mardhiyah, Nia Nilamsari, Reka Devi, Noor Laila dan Zahrotun

Nafisah).

Page 9: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN DI …

viii

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomer 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22

januari 1988.

1. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab

Nama Huruf Latin Keterangan

Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا

ba’ B Be ب

ta’ T Te ت

sa’ Ś Es (dengan titik di atas) ث

Jim J Je ج

ḥa’ ḥ Ha (dengan titik di bawah) ح

kha’ Kh Ka dan Ha خ

Dal D De د

Żal Ż Zet (dengan titik di atas) ذ

Ra’ R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy Es dan Ye ش

Șād Ṣ Es (dengan titik di bawah) ص

ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah) ض

ṭa’ ṭ Te (dengan titik di bawah) ط

ẓa ẓ Zet (dengan titik di bawah) ظ

ain ‘ Koma terbalik ke atas’ ع

Gain G Ge غ

fa’ F Ef ف

Page 10: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN DI …

ix

Qaf Q Qi ق

Kaf K Ka ك

Lam L El ل

Mim M Em م

Nun N En ن

Ha’ H Ha ه

Hamzah . Apostrof ء

Ya’ Y Ye ي

2. Konsonan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap

Ditulis ‘iddah عدة

3. Ta’ marbūṭah

a. Bila dimatikan ditulis h

Ditulis Hibah هبة

Ditulis Jizyah جزية

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah

terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan

sebagaina, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).

Bila didikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan kedua itu terpisah,

maka ditulis dengan “h”.

’Ditulis karāmah al-auliyā الأولياء كرامة

b. Bila ta’ marbūṭah hidup atau dengan harakat fathah, kasrah, dan

dammah ditulis “t”

فطر ال زكاة Ditulis zakātul fitri

4. Vokal Pendek

Kasrah Ditulis I

fatḥah Ditulis A

ḍhammah Ditulis U

Page 11: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN DI …

x

5. Vokal Panjang

fatḥah + alif → contoh: ةجاهلي Ditulis ã → jãhiliyah

fatḥah + alif layyinah → contoh:

يسعى

Ditulis ã → yas’ ã

kasrah + ya’ mati → contoh: مكري Ditulis ȋ → karȋm

ḍhammah + wãwu mati →

contoh: فروض

Ditulis ȗ → furȗḍ

6. Vokal Rangkap

fatḥah + ya’ mati → contoh: بينكم Ditulis ai → bainakum

fatḥah + wãwu mati → contoh: قول Ditulis au → qaulum

7. Huruf Sandang “ال”

Kata sandang “ال” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda

penghubung “-“, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun

huruf syamsiyyah; contoh:

Ditulis al- qalamu القم

Ditulis al- syamsu الشس

8. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam

transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan

sebagainya seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak

ditulis dengan huruf kapital, contoh:

Ditulis Wa mã Muḥammadun illa rasȗl رسول الا محمد وما

Page 12: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN DI …

xi

ABSTRAK

JUDUL :

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN

SELAMA PANDEMI COVID-19

(STUDI KASUS WILAYAH PENGADILAN AGAMA SRAGEN)

Oleh :

ANNISSA NUR AINI ISTIKOMAH

I000170206

Perkawinan adalah hubungan rumah tangga untuk memperoleh kedamaian dan

kebahagiaan. Faktanya, masih banyak pasangan dalam suatu rumah tangga tidak

menemukan tujuan perkawinan. Karena dalam kondisi tertentu ada berbagai

faktor yang menjadi penyebab putusnya perkawinan. Apabila pasangan suami istri

tidak dapat mengendalikan diri, permasalahan yang terjadi akan mengakibatkan

rumah tangga menjadi kacau. Jika perselisihan ini terjadi secara terus-menerus

dan tidak bisa didamaikan, maka pasangan memilih untuk bercerai sebagai jalan

keluar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang

menyebabkan terjadinya perceraian selama pandemi Covid-19 di Pengadilan

Agama Sragen, dan apakah terjadi peningkatan pada angka perceraian. Jenis

penelitian merupakan studi kasus dengan metode deskriptif kualitatif. Tehnik

pengumpulan data dengan melakukan wawancara terhadap 5 responden perkara

perceraian dan Hakim Agama. Kemudian dianalisis secara dekriptif dilengkapi

dengan diagram lingkaran. Berdasarkan hasil penelitian, faktor-faktor penyebab

terjadinya perceraian adalah perselisihan, ekonomi, salah satu pihak

meninggalkan pihak lain, kekerasan, murtad, kurangnya perhatian, zina dan kawin

paksa. Dengan faktor perselisihan sebagai penyumbang faktor terbesar penyebab

terjadinya cerai gugat. Selama pandemi Covid-19 tidak terjadi peningkatan angka

perceraian di Pengadilan Agama Sragen.

Kata kunci: Perceraian, Pandemi, Perselisihan, Zina

Page 13: FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN DI …

xii

ABSTRACT

TITLE :

FACTORS CAUSING DIVORCE

DURING THE COVID-19 PANDEMIC

(CASE STUDY AT THE PENGADILAN AGAMA SRAGEN)

By :

ANNISSA NUR AINI ISTIKOMAH

I000170206

Marriage is a household relationship to obtain peace and happiness. In fact, there

are still many couples in a household who do not find the purpose of marriage.

Because under certain conditions there are various factors that cause a marriage to

break up. If a husband and wife cannot control themselves, the problems that

occur will result in a chaotic household. If this dispute occurs continuously and

cannot be reconciled, then the couple chooses to divorce as a way out. The

purpose of this study was to determine the factors that led to divorce during the

Covid-19 pandemic at the Pengadilan Agama Sragen and what is the increase in

the divorce rate. This type of research is a case study with a qualitative descriptive

method. Data interview techniques by interviewing 5 respondents in divorce cases

and religious judges. Then analyzed descriptively with a pie chart. Based on the

research results, the factors that cause divorce are disputes, economy, one party

leaving the other party, violence, apostasy, lack of attention, adultery and forced

marriage. With the disputes as the biggest contributor to the causes of a divorce.

During the Covid-19 pandemic there was no increase in the divorce rate at the

Pengadilan Agama Sragen.

Keywords : Divorce, Pandemic, Dispute, Adultery