11
Pengertian Informasi Primer dan Informasi Sekunder Data Primer (Primary Data) Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu : (1) metode survei dan (2) metode observasi. Contoh termasuk : Wawancara, pertanyaan makalah pertemuan dan laporan tesis karangan asli atau artikel ilmiah majalah atau jurnal ilmiah dan surat kabar Contoh informasi primer berupa jurnal ilmiah : Mikroba yang tercakup dalam penyakit Alzheimer Kata Kunci: mikroba , penyakit , penyakit alzheimer , peptida Ditulis oleh Awan Ukaya pada 18-08-2010 Peptida beta amyloid sudah lama dianggap terlibat dalam penyakit Alzheimer, meski ada banyak sekali kontroversi mengenai apakah hal ini merupakan penyebab utama penyakit ini, atau hanya suatu symptom saja. Sekarang ini, Rudolph Tanzi dan kelompoknya pada Massachusetts General Hospital telah menunjukkan bahwa hal ini bukanlah ‘bualan’ belaka – ini dapat dipergunakan untuk melindungi otak dari beberpa pathogen sebagai bagian system kekebalan tubuh bawaan. Selama pencarian kelompok ini mengenai beberapa gen yang dikaitkan dengan penyakit Alzheimer, Kolega Tanzi yaitu Robert Moir menunjukkan struktur beta amyloid yang sangat mirip dengan apa yang dikenal sebagai antimicrobial peptide LL-37 – dimana hal

Web viewPengertian Informasi Primer dan Informasi Sekunder. Data Primer (Primary Data) Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak

  • Upload
    ngotu

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Web viewPengertian Informasi Primer dan Informasi Sekunder. Data Primer (Primary Data) Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak

Pengertian Informasi Primer dan Informasi Sekunder

Data Primer (Primary Data)Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu : (1) metode survei dan (2) metode observasi.Contoh termasuk :

Wawancara, pertanyaan makalah pertemuan dan laporan tesis karangan asli atau artikel ilmiah majalah atau jurnal ilmiah dan surat kabar

Contoh informasi primer berupa jurnal ilmiah :

Mikroba yang tercakup dalam penyakit AlzheimerKata Kunci: mikroba, penyakit, penyakit alzheimer, peptidaDitulis oleh Awan Ukaya pada 18-08-2010

Peptida beta amyloid sudah lama dianggap terlibat dalam penyakit Alzheimer, meski ada banyak sekali kontroversi mengenai apakah hal ini merupakan penyebab utama penyakit ini, atau hanya suatu symptom saja. Sekarang ini, Rudolph Tanzi dan kelompoknya pada Massachusetts General Hospital telah menunjukkan bahwa hal ini bukanlah ‘bualan’ belaka – ini dapat dipergunakan untuk melindungi otak dari beberpa pathogen sebagai bagian system kekebalan tubuh bawaan.Selama pencarian kelompok ini mengenai beberapa gen yang dikaitkan

dengan penyakit Alzheimer, Kolega Tanzi yaitu Robert Moir menunjukkan struktur beta amyloid yang sangat mirip dengan apa yang dikenal sebagai antimicrobial peptide LL-37 – dimana hal ini memunculkan pertanyaan tentang ‘bagaimana jika beta amyloid juga memiliki properti antimikrobial?’ Lalu, seorang mahasiswi yaitu Stephanie Soscia mengujinya dengan suatu susunan pathogen yang umum, seperti Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae dan Candida albicans, dan menemukan delapan dari pathogen dibunuh oleh amyloid – serta, di beberapa kasus, hal ini lebih efektif dari pada LL-37.

‘Hal ini sesegera mungkin menunjukkan dua hal,’ kata Tanzi. ‘Mungkin saja pada system kekebalan penyakit Alzheimer memicu beta amyloid sebagaimana kita perkirakan, dan jika hal ini terlalu sering terpicu maka akan ada resiko yang tinggi pada penyakit Alzheimer. Hal yang kedua adalah bahwa dengan banyaknya obat-obatan pada saluran pentargetan beta amyloid, kita percaya bahwa hal ini mungkin ditunjukkan pada cara yang sama seperti kolesterol pada penyakit jantung – anda tidak dapat mematikan keduanya secara bersama-sama namun dengan menurunkannya pada tingkatan aman  sehingga anda tidak mendapati suatu peringatan.’

Page 2: Web viewPengertian Informasi Primer dan Informasi Sekunder. Data Primer (Primary Data) Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak

Kata dia bahwa suatu pertanyaan besar adalah apa yang memicu system kekebalan tubuh bawaan sebagaimana perkiraan kita? ‘Ada beberapa contoh pathogen yang terakumulasi pada otak, termasuk Chlamydia pneumoniae dan Herpes simplex virus 1 (HSV1). Kita juga sedang mencari dengan beitu dekatnya pada ragi Candida albicans, sebagaimana sangat manjur melawan pathogen ini pada tampilan kami,’ katanya. ‘Bagaimanapun, system kekebalan tubuh bawaan juga dapat dipicu oleh stroke dan luka otak traumatis, yang juga menaikkan tingkat beta amyloid. Kita namai hipotesis kami dengan fungsi hipotesis yang menghasilkan racun, sebagaimana beta amyloid mempunyai fungsi normal, namun terlalu banyak sekali fungsinya yang dapat menyebabkan racun.’

Jika pathogen di otak sebenarnya berubah menjadi penyebab terbesar dari system kekebalan tubuh bawaan sebagaimana yang kita perkirakan, dia menyakini hal ini mungkin saja dapat memvaksinasi melawan mereka sama seperti cara mencegah penyakit Alzheimer. ‘Kita juga akan berpandangan terbuka – hal ini mungkin saja penyebab stroke atau luka di otak, atau penyebab kesemuanya diatas,’ katanya. ‘Dan peptide antimikrobial biasanya mempunyai cakupan luas; kita tahu ini dapat menyerang jamur dan ragi, jadi kenapa tidak dengan virus seperti HSV-1?’

Ruth Itzhaki pada University of Manchester sedang mengerjakan mengenai implikasi HSV-1 pada penyakit Alzheimer beberapa waktu lalu dan membuktikan bahwa hal ini mungkin saja mikroba yang memicu produksi beta amyloid di otak. ‘Pekerjaan Tanzi sangatlah menarik, sebagaiamana ada banyak sekali pertentangan pad aide tersebut bahwasannya agen yang menginfeksi mungkin saja bertanggung jawab pada penyakit Alzheimer,’ katanya. ‘Kita pikir HSV-1 bekerja pada kombinasi dengan factor genetic yang diketahui bagi penyakit Alzheimer, dan amyloid bersifat merusak saat diproduksi secara berlebihan yang berkenaan dengan infeksi.’

Sarah Houlton

ReferensiS. J, Soscia et al, PLoS one, DOI:10.1371/journal.pone.0009505http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/biokimia/mikroba-yang-tercakup-dalam-penyakit-alzheimer/

Contoh informasi primer, bentuk pertanyaan:Apakah ada zat oksidator yang baik untuk tubuh kita?Kata Kunci: antioksidan, oksidator, redoksDitulis oleh Wahyudi pada 22-08-2010

Saya sering mendengar bahwa antioksidan sangat baik untuk kesehatan kita, tapi saya belum pernah mendengar zat oksidator yang baik untuk tubuh kita. Apakah ada oksidator semacam ini?

Jawaban:Dr. Akira Hirota, yang mempelajari antioksidan, bersedia menjawab pertanyaan di atas.

Page 3: Web viewPengertian Informasi Primer dan Informasi Sekunder. Data Primer (Primary Data) Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak

Dr. hirota memberi catatan, “Penjelasan saya hanya perkiraan, karena saya tidak sedang mempelajari zat oksidator yang baik untuk tubuh kita”

Karena kita bersifat aerob (mendapatkan energi dengan mengambil oksigen dari udara), kita juga menerima kerusakan yang diakibatkan oleh oksigen aktif. Jadi, diduga bahwa dalam sistem pertahanan, kita memiliki enzim seperti SOD dan katalase, zat pereduksi seperti glutathione dan sistein, dan kita mengkonsumsi antioksidan (vitamin C, E, dan polifenol, dan lain-lain) sebagai makanan.

Namun, sangat penting untuk mengkontrol potensial reduksi-oksidasi (redoks) secara tetap dalam tubuh kita (in vivo). Jadi, zat oksidator akan diperlukan bila potensial redoks in vivo terlalu mengarah pada kondisi reduksi. Dalam hal ini, sejumlah besar oksigen akan dikonsumsi. Dengan demikian, “zat oksidator yang baik untuk tubuh kita” bisa dicontohkan dengan “oksigen dan senyawa yang diturunkan dari oksigen”

Makhluk anaerob, seperti organisme anaerob, bisa jadi memiliki zat oksidator yang baik untuk tubuhnya selain daripada oksigen (dan senyawa yang diturunkan dari oksigen).

http://www.chem-is-try.org/tanya_pakar/apakah-ada-zat-oksidator-yang-baik-untuk-tubuh-kita/

Data Sekunder (Secindary Data) Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.Contoh termasuk:Bibliografi (juga dianggap tersier); Komentar, kritik;Kamus, Ensiklopedia (juga dianggap tersier);Sejarah;Jurnal artikel (tergantung pada murid bisa primer);Majalah dan surat kabar artikel (perbedaan ini bervariasi tergantung disiplin);Monograf, selain fiksi dan otobiografi;Buku teks (juga dianggap tersier);Situs web (juga dianggap primer).

Contoh informasi sekunder berupa sejarah:

HidrogenKata Kunci: hidrogenDitulis oleh Yulianto Mohsin pada 30-11-2004

Sejarah

(Yunani hydro=air, dan genes=pembentukan). Hidrogen telah digunakan bertahun-tahun sebelum akhirnya dinyatakan sebagai unsur yang unik oleh Cavendish di tahun 1776.Dinamakan hidrogen oleh Lavoisier, hidrogen adalah unsur yang terbanyak dari semua unsur di alam semesta. Elemen-elemen yang berat

Page 4: Web viewPengertian Informasi Primer dan Informasi Sekunder. Data Primer (Primary Data) Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak

pada awalnya dibentuk dari atom-atom hidrogen atau dari elemen-elemen yang mulanya terbuat dari atom-atom hidrogen.http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/hidrogen/

LitiumDitulis oleh Yulianto Mohsin pada 12-06-2006

Sejarah(Yunani, lithos, batu). Ditemukan oleh Arfvedson pada tahun 1817, litium merupakan unsur logam teringan, dengan berat jenis sekitar setengahnya air.http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/litium/

NatriumDitulis oleh Yulianto Mohsin pada 11-08-2006

Sejarah

(Inggris, soda; Latin, sodanum, obat sakit kepala). Sebelum Davy berhasil mengisolasi unsur ini dengan cara elektrolisis soda kaustik, natrium (unsur ini disebut sodium dalam bahasa Inggris), telah dikenal dalam berbagai suatu senyawa.

http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/natrium/

KaliumDitulis oleh Yulianto Mohsin pada 14-08-2006

Sejarah(Inggris, potasium; Latin, kalium, Arab, qali, alkali). Ditemukan oleh Davy pada tahun 1807, yang mendapatkannya dari caustic potash (KOH). Ini logam pertama yang diisolasi melalui elektrolisis. Dalam bahasa Inggris, unsur ini disebut potassium.http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/kalium/

RubidiumKata Kunci: rubidiumDitulis oleh Yulianto Mohsin pada 04-10-2006

Sejarah(Latin, rubidus, merah menyala). Ditemukan oleh Bunsen dan Kirchoff pada tahun 1861 di dalam mineral lepidolite dengan menggunakan spektroskop.http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/rubidium/

SesiumKata Kunci: logam, sesium, tabel periodik

Page 5: Web viewPengertian Informasi Primer dan Informasi Sekunder. Data Primer (Primary Data) Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak

Ditulis oleh Yulianto Mohsin pada 08-10-2006

Sejarah(Latin, caesius, biru langit). Sesium ditemukan secara spektroskopik oleh Bunsen dan Kirchohoff pada tahun 1860 dalam air mineral dari Durkheim.http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/sesium/

FransiumKata Kunci: fransium, isotop, logam, paruh waktu, tabel periodikDitulis oleh Yulianto Mohsin pada 08-10-2006

SejarahElemen ini ditemukan pada tahun 1993 oleh Marguerite Perey, ilmuwan Curie Institute di Paris. Fransium yang merupakan unsur terberat seri logam-logam alkali, muncul sebagai hasil disintegrasi unsur actinium. Ia juga bisa dibuat secara buatan dengan membombardir thorium dengan proton-proton. Walau fransium secara alami dapat ditemukan di mineral-

mineral uranium, kandungan elemen ini di kerak bumi mungkin hanya kurang dari satu ons. Fransium juga merupakan elemen yang paling tidak stabil di antara 101 unsur pertama di tabel periodik. Ada 33 isotop fransium yang dikenal. Yang paling lama hidup 223Fr (Ac, K), anak 227Ac, memiliki paruh waktu selama 22 menit. Ini satu-satunya isotop fransium yang muncul secara alami. Karena isotop-isotop fransium lainnya sangat labil, sifat-sifat fisik mereka diketahui dengan cara teknik radiokimia. Sampai saat ini unsur belum pernah dipersiapkan dengan berat yang memadai atau diisolasi. Sifat-sifat kimia fransium sangat mirip dengan Sesium.http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/fransium/contoh informasi sekunder berupa artikel :

Adakah Obat untuk HIV/AIDS Saat Ini?Ditulis oleh Safri Ishmayana pada 11-07-2005

AIDS merupakan penyakit yang paling ditakuti pada saat ini. HIV, virus yang menyebabkan penyakit ini, merusak sistem pertahanan tubuh (sistem imun), sehingga orang-orang yang menderita penyakit ini kemampuan untuk mempertahankan dirinya dari serangan penyakit menjadi berkurang. Seseorang yang positif mengidap HIV, belum tentu mengidap AIDS. Banyak kasus di mana seseorang positif mengidap HIV, tetapi tidak menjadi sakit dalam jangka waktu yang lama. Namun, HIV yang ada pada

tubuh seseorang akan terus merusak sistem imun. Akibatnya, virus, jamur dan bakteri yang biasanya tidak berbahaya menjadi sangat berbahaya karena rusaknya sistem imun tubuh.

Karena ganasnya penyakit ini, maka berbagai usaha dilakukan untuk mengembangkan obat-obatan yang dapat mengatasinya. Pengobatan yang berkembang saat ini, targetnya adalah enzim-enzim yang dihasilkan oleh HIV dan diperlukan oleh virus tersebut untuk berkembang. Enzim-enzim ini dihambat dengan menggunakan inhibitor yang nantinya akan menghambat kerja enzim-enzim tersebut dan pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan virus HIV.

Page 6: Web viewPengertian Informasi Primer dan Informasi Sekunder. Data Primer (Primary Data) Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak

HIV merupakan suatu virus yang material genetiknya adalah RNA (asam ribonukleat) yang dibungkus oleh suatu matriks yang sebagian besar terdiri atas protein. Untuk tumbuh, materi genetik ini perlu diubah menjadi DNA (asam deoksiribonukleat), diintegrasikan ke dalam DNA inang, dan selanjutnya mengalami proses yang akhirnya akan menghasilkan protein. Protein-protein yang dihasilkan kemudian akan membentuk virus-virus baru.

Gambar 1A Struktur Virus HIV

Obat-obatan yang telah ditemukan pada saat ini menghambat pengubahan RNA menjadi DNA dan menghambat pembentukan protein-protein aktif. Enzim yang membantu pengubahan RNA menjadi

DNA disebut reverse transcriptase, sedangkan yang membantu pembentukan protein-protein aktif disebut protease.

Untuk dapat membentuk protein yang aktif, informasi genetik yang tersimpan pada RNA virus harus diubah terlebih dahulu menjadi DNA. Reverse transcriptase membantu proses pengubahan RNA menjadi DNA. Jika proses pembentukan DNA dihambat, maka proses pembentukan protein juga menjadi terhambat. Oleh karena itu, pembentukan virus-virus yang baru menjadi berjalan dengan lambat. Jadi, penggunaan obat-obatan penghambat enzim reverse transcriptase

tidak secara tuntas menghancurkan virus yang terdapat di dalam tubuh. Penggunaan obat-obatan jenis ini hanya menghambat proses pembentukan virus baru, dan proses penghambatan ini pun tidak dapat menghentikan proses pembentukan virus baru secara total.

Gambar 1B Daur hidup HIV

Obat-obatan lain yang sekarang ini juga banyak berkembang adalah penggunaan penghambat enzim protease. Dari DNA yang

berasal dari RNA virus, akan dibentuk protein-protein yang nantinya akan berperan dalam proses pembentukan partikel virus yang baru. Pada mulanya, protein-protein yang dibentuk berada dalam bentuk yang tidak aktif. Untuk mengaktifkannya, maka protein-protein yang dihasilkan harus dipotong pada tempat-tempat tertentu. Di sinilah peranan protease. Protease akan memotong protein pada tempat tertentu dari suatu protein yang terbentuk dari DNA, dan akhirnya akan menghasilkan protein yang nantinya akan dapat membentuk protein penyusun matriks virus (protein struktural) ataupun protein fungsional yang berperan sebagai enzim.

Page 7: Web viewPengertian Informasi Primer dan Informasi Sekunder. Data Primer (Primary Data) Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak

Gambar 2 (klik untuk memperbesar)

Gambar 2 menunjukkan skema produk translasional dari gen gag-pol dan daerah di mana produk dari gen tersebut dipecah oleh protease. p17 berfungsi sebagai protein kapsid, p24 protein matriks, dan p7 nukleokapsid. p2, p1 dan p6 merupakan protein kecil yang belum diketahui fungsinya. Tanda

panah menunjukkan proses pemotongan yang dikatalisis oleh protease HIV (Flexner, 1998).

Menurut Flexner (1998), pada saat ini telah dikenal empat inhibitor protease yang digunakan pada terapi pasien yang terinfeksi oleh virus HIV, yaitu indinavir, nelfinavir, ritonavir dan

saquinavir. Satu inhibitor lainnya masih dalam proses penelitian, yaitu amprenavir. Inhibitor protease yang telah umum digunakan, memiliki efek samping yang perlu dipertimbangkan. Semua inhibitor protease yang telah disetujui memiliki efek samping gastrointestinal. Hiperlipidemia, intoleransi glukosa dan distribusi lemak abnormal dapat juga terjadi.

Gambar 3 (klik untuk memperbesar)

Gambar 3 menujukkan lima struktur inhibitor protease HIV dengan aktivitas antiretroviral pada uji klinis. NHtBu =

amido tersier butil dan Ph = fenil (Flexner, 1998).

Uji klinis menunjukkan bahwa terapi tunggal dengan menggunakan inhibitor protease saja dapat menurunkan jumlah RNA HIV secara signifikan dan meningkatkan jumlah sel CD4 (indikator bekerjanya sistem imun) selama minggu pertama perlakuan. Namun demikian, kemampuan senyawa-senyawa ini untuk menekan replikasi virus sering kali terbatas, sehingga menyebabkan terjadinya suatu seleksi yang menghasilkan HIV yang tahan terhadap obat. Karena itu, pengobatan dilakukan dengan menggunakan suatu terapi kombinasi bersama-sama dengan inhibitor reverse transcriptase. Inhibitor protease yang dikombinasikan dengan inhibitor reverse transkriptase menunjukkan respon antiviral yang lebih signifikan yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama (Patrick & Potts, 1998).

Page 8: Web viewPengertian Informasi Primer dan Informasi Sekunder. Data Primer (Primary Data) Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak

Dari uraian di atas, kita dapat mengetahui bahwa sampai saat ini belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan penyakit HIV/AIDS. Obat-obatan yang telah ditemukan hanya menghambat proses pertumbuhan virus, sehingga jumlah virus dapat ditekan.

Oleh karena itu, tantangan bagi para peneliti di seluruh dunia (termasuk Indonesia) adalah untuk mencari obat yang dapat menghancurkan virus yang terdapat dalam tubuh, bukan hanya menghambat pertumbuhan virus. Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati, tentunya memiliki potensi yang sangat besar untuk ditemukannya obat yang berasal dari alam. Penelusuran senyawa yang berkhasiat tentunya memerlukan penelitian yang tidak sederhana. Dapatkah obat tersebut ditemukan di Indonesia? Wallahu a’lam.

Pustaka:

1. Flexner, C. 1998. HIV-Protease Inhibitor. N. Engl. J.Med. 338:1281-12932. Patrick, A.K. & Potts, K.E. 1998. Protease Inhibitors as Antiviral Agents. Clin. Microbiol. Rev. 11: 614-627.3. http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/berita/adakah_obat_untuk_hivaids_saat_ini/