Author
junivan-agung-riyadi
View
45
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PTMP Kota Madiun
PERENCANAAN TEKNIS MANAGEMEN PERSAMPAHAN (PTMP) KOTA MADIUN
CV. CAHAYA MANDIRI
CONSULTANT
Jl. Ngagel Jaya Selatan V/9, lt. 2 Surabaya 60283, Telp. (031) 5026356, Fax (031) 5026356
LATAR BELAKANG PENDAHULUANMETODOLOGI DAN PENDEKATAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAANPOKOK PEMBAHASANPertumbuhan penduduk yang semakin tinggi dan semakin bertambahnya tingkat konsumsi masyarakat serta aktivitas lainnya, akan berdampak pada pertambahan volume timbulan sampah yang dihasilkan. Hal ini akan mengakibatkan beberapa permasalahan yang dapat menganggu aktifitas manusia maupun lingkungan.Permasalahan:Semakin tingginya timbulan sampahBelum optimalnya manajemen persampahan, diantaranya:Belum optimalnya sistem perencanaanBelum memadainya pengelolaan layanan persampahan (kapasitas, pendanaan dan aset manajemen)..
GAMBARAN UMUM LOKASI KEGIATAN
MAKSUD DAN TUJUANMaksud Mewujudkan lingkungan perumahan dan permukiman yang layak, sehat, bersih, aman dan serasi dengan lingkungan sekitarnya dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.
Tujuan Mewujudkan penyelenggaraan pengelolaan sistem persampahan, yang baik dan terpadu.
PENDAHULUANSASARANTersedianya pengelolaan persampahan secara terperinci, baik aspek teknis, pembiayaan, organisasi, manajemen, pengaturan serta aspek peran serta masyarakatSebagai gambaran para pengambil keputusan di tingkat kabupaten / kota, provinsi dan Pemerintah Pusat mengenai kondisi sistem persampahan
Ruang LingkupMembuat analisa dan laporan mengenai gambaran daerah perencanaan dan sistem pengelolaan persampahan2. Kajian dan evaluasi sistem pengelolaan persampahan kota meliputi beberapa aspek yaitu:Aspek KelembagaanAspek teknis, meliputi aspek-aspek pada tahapan perencanaan,pembangunan dan pengelolaanAspek Pembiayaan, meliputi iklim pembiayaan dalam peyediaan prasarana dan sarana persampahan dalam mekanisme pemulihan biaya ( Cost Recovery)Aspek Hukum, meliputi peraturan yang berkaitan dengan pengelolaan persampahanAspek Peran Serta Masyarakat, meliputi potensi peran serta masyarakat dalam pengelolaan persampahan.
RUANG LINGKUP PENDAHULUAN
Ruang Lingkup 3. Usulan Program Peningkatan Kinerja PengelolaanTahap mendesak (2 tahun) dan usulan tindak lanjut kegiatan yang diperlukan Tahap lanjutan (5 tahun) serta usulan tindak lanjut kegiatan yang diperlukanArahan hal-hal yang 4. Merencanakan pilot project penanganan sampah pada Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) menyusun site plan untuk keseluruhan TPA serta membuat DED zona penimbunan sampah (sel) dan instalasi pengolahan lindi (IPL).
PENDAHULUANLokasi KegiatanKota Madiun
GAMBARAN UMUM LOKASI KEGIATAN 1. Lokasi Kegiatan Kota Madiun
2. Letak & batas Kota MadiunSecara geografis Kota Madiun terletak pada 1110BT-1120BT dan 70LS - 80LSBatas wilayah dari Kecamatan Ngawi adalah:SEBELAH UTARA: KEC. SAWAHAN & KEC MADIUNSEBELAH TIMUR: KEC. WUNGUSEBELAH SELATAN: KEC. GEGERSEBELAH BARAT : KEC. JIWAN
3. Kondisi wilayah & kependudukan Kota MadiunLuas wilayah : 33,23 Km2Jumlah Kecamatan & Kelurahan: 3 Kecamatan & 27 KelurahanJumlah penduduk Th 2013 : 207.381 jiwa
Kondisi Eksisting Pengelolaan Persampahan 1. Wilayah Pelayanan : Kawasan komersial seperti ; Hotel, pasar, pertokoan Kawasan perkantoran Daerah permukimanGAMBARAN LOKASI STUDI Lokasi TPS Sewilayah Kota Madiun
TPS Wilayah Kec. TamanTPS Wilayah Kec. ManguharjoTPS Wilayah Kec. Kartoharjo1. Jl. Salak2. Jl. Kapten Saputra (TD)3. Jl. Margo Bawero4. Jl. T. Manis (perum I) (TD)5. Jl. Pulang Sari (perum II)6. Jl. Sundoro (TD)7. Pasar Kanigoro8. UII (Demangan) depan Kantor Polisi9. Jl. Sendang Raya / Kuncen10. Josenan1. Jl. Merak2. Jl. M. Sungkono3. Jl. Pancasila4. Jl. Hayam Wuruk5. Jl. Gajah Mada6. Jl. Padjajaran (TD)7. Jl. Pandan (TD)8. Jl. Gambir sari utara / Sogaten9. Jl. Tidar10. Jl. Kartini11. Jl. Panataran12. Jl. Borobudur13. Jl. Kalasan1. Jl. Basuki Rahmat (Sukosari)2. Jl. Kresno3. Jl. Pudak4. Jl. Slamet Riyadi5. Jl. Imam Bonjol6. Jl. Kampir7. Pasar Joyo8. Jl. Nusa Penida9. PERUMNAS Kelun10. Jl. Sari Mulyo (Rejomulyo)11. Jl. Tawang Rejo12. Perumahan ASABRI (Kel. Kanigoro)
TPS Fasilitas Umum1. TPS Stasiun Kreta Api2. TPS BAKORWIL3. TPS RSUD Sogaten4. TPS Kantor Bersama5. TPS Terminal Purabaya6. TPS INKA
2. Volume Sampah Yang Tertangani : 261 m3/hari3. Tingkat pelayanan terhadap daerah pelayanan : 90% (total penduduk 207.381 jiwa tahun 2013)4. Jumlah Prasarana dan sarana persampahan yang dimiliki Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Madiun, dapat dilihat pada tabel berikut ; GAMBARAN LOKASI STUDI
Jenis PeralatanJumlahKapasitas Per Unit (m3)RitasiKeterangan1. Gerobak Sampah2. Gerobak Motor sampah3. Dump Truck4. Arm Roll115882111,51,5862X2X13 5
Terdapat 2 Arm Roll milik Dinas Pasar
5. Kondisi TPA Winongo: Luas 6,4 ha Topografi lahan relatif datar Pengelolaan dengan sistem Controll Landfill Berjarak sekitar 5 km dari pusat kota Jarak dari permukiman 1 Km Akses jalan masuk berupa aspal 6. Institusi pengelola persampahan di Kota Madiun: Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Madiun,.7. Peraturan Daerah Yang Mengatur Tentang Persampahan Peraturan Daerah Kota Madiun Nomor 33 Tahun 2011 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan.
Gambar Struktur Organisasi Institusi Pengelola Bidang Kebersihan
Permasalahan Pengelolaan Persampahan di Kota Madiun
Sistem persampahanPermasalahan mendesak dalam pengelolaan persampahan di Kota Madiun adalah kapasitas lahan TPA yang ada saat ini sudah dimanfaatkan sebesar 70% dan diperkirakan akan mencapai kondisi jenuh dalam 3 tahun ke depan, serta peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah yaitu dengan menerapkan prinsip 3R.
Lain lainAspek KelembagaanLembaga pengelola TPA masih setingkat seksiAdanya dualisme lembaga dalam pengelolaan persampahan (Kantor Lingkungan Hidup dan Dinas Kebersihan & Pertamanan)Aspek PendanaanPendapatan dari retribusi sampah sangat rendah apabila dibandingkan dana untuk operasional dan pemeliharaan persampahan.
Aspek peran serta masyarakatPotensi masyarakat belum dikembangkan secara sistematisBelum adanya investasi dunia usaha / swasta dalam pengelolaan persampahan.Aspek peraturan perundangan dan hukumBelum memiliki PERDA terkait pengolahan persampahan, PERDA yang ada saat ini adalah hanya tentang retribusi sampah.
PENDEKATAN & METODOLOGIPENDEKATAN SISTEMSistem manajemen pengelolaan sampah kota dibentuk oleh empat sub sistem, yaitu teknik operasional, organisasi, pembiayaan, pengaturan dan aspek peran serta masyarakat.
Mekanisme hubungan antara sub sistem yang satu dengan yang lain saling bergantungan dan mempengaruhi. Hubungan ke 4 sistem digambarkan sebagai berikut :
Sub Sistem Manajemen dan Organisasi terdiri darisub-sub sistem personalia,sub-sub sistem tata laksana kerja,sub-sub sistem perencanaan,sub-sub sistem pelaksanaan,sub-sub sistem pengendalian
2. Sub Sistem Teknik Operasional, merupakan bentuk suatu sistem pengelolaan, terdiri dari :sub-sub sistem peralatan, meliputi : kondisi bak sampah, TPS, Containersub-sub sistem pola pengumpulan, mulai dari sumber sampah sampai tempat penampungan sampah sementarasub-sub sistem pengangkutan, kondisi dump truk , armroll truk sub-sub sistem pembuangan akhir Kondisi TPA 3. Sub Sistem Pembiayaan dan Retribusi,merupakan komponen lingkungan tergantung seberapa besar kemampuan sistem mengelola.
PENDEKATAN & METODOLOGI
4. Sub Sistem Pengaturan, merupakan komponen yang sangat diperlukan (ketergantungan besar) sehingga sekalipun sulit dikendalikan tetap merupakan suatu sub system. Sub sistem pengaturan meliputi Peraturan Daerah yang mengatur tentang persampahan dan retribusi sampah
5. Sub Sistem Peran Serta Masyarakat, umumnya masih merupakan suatu komponen lingkungan terutama di kota-kota kecil, sedangkan di kota-kota besar sudah dapat berperan sebagai satu sub sistem.
METODOLOGI PELAKSANAANPENDEKATAN & METODOLOGIMetodologi dilakukan melalui tahapan-tahapan:
1. Pekerjaan persiapan, berupa studi literatur, RTURK Kota Madiun, studi terdahulu dan mempelajari NSPK2. Pekerjaan survey secara rinci berupa survey lapangan dan instansional 3. Analisa kondisi eksisting pengelolaan persampahan dan sanitasi Kota Madiun.4. Penyusunan program peningkatan penanganan sektor persampahan Kota Madiun.5. Workshop hasil pekerjaan.
METODOLOGI & PENDEKATANPengukuran topografi dan pemetaan Penyelidikan mekanika tanah : Pemboran inti sebanyak 5 (lima) titik bor pada tapak pra rencana landfill Pengambilan sample komposisi sampah dari berbagai sumber sampahdaerah permukiman daerah komersialfasilitas umum fasilitas sosialPengambilan contoh (perhitungan jumlah timbulan sampah (KK) yang diambil berdasarkan rumus :
dimana: dimana:S = Jumlah contoh (jiwa) K = Jumlah contoh (KK)Cd = Koefisien perumahan N = Jumlah jiwa per keluarga = 5Cd = Kota besar / metropolitanCd = Kota sedang / kecil / IKK = 1Ps = Populasi (jiwa)
1. PENGUMPULAN DATA-DATA PRIMER
2. ANALISA DATA1. Proyeksi jumlah timbulan sampah, digunakan persamaan : Vn = v x Pndimana :Vn : volume sampah pada tahun ke-nv: produksi sampah per kapita ( 2 - 2,5 liter/orang/hari)Pn: proyeksi jumlah penduduk pada tahun ke -n
2. Proyeksi jumlah penduduk, digunakan persamaan : Pn = Po x (1 + r)ndimana :Pn : Jumlah proyeksi penduduk pada tahun ke-nr: rata-rata prosentase pertumbuhan penduduk Po: Jumlah penduduk awal tahun
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAANSPMK: 5 Juni 2015
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAANSPMK: 5 Juni 2015
SEKIAN & TERIMA KASIH
*