Evolusi Terapi Perilaku Kognitif Untuk Skizofrenia

8/20/2019 Evolusi Terapi Perilaku Kognitif Untuk Skizofrenia

1/13

Perubahan terapi perilaku kognitif untuk skizofrenia: praktek saat ini dan

perkembangan baru-baru ini

Terapi perilaku kognitif (CBT) berkembang dari teori perilaku dan dikembangkan untuk lebih

fokus pada model kognitif yang menggabungkan penilaian kembali dalam kesalahan berpikir

dan strategi perubahan skema. Artikel ini akan menjelaskan elemen kunci dari CBT untuk

skizofrenia dan bukti pada kemanjuran dan efektivitasnya. ami menyimpulkan dengan

deskripsi konsep terbaru yang memperpanjang landasan teori praktek dan memperluas

jangkauan strategi CBT untuk digunakan dalam skizofrenia. !endekatan esadaran"

pendekatan meta#kognitif" pelatihan pikiran penuh kasih" dan metode tingkatan yang

didalilkan sebagai tambahan yang berguna untuk CBT dengan pasien psikotik.

Introduction

Terapi perilaku kognitif (CBT) adalah sebuah terapi bicara berdasarkan bukti yang

mencoba perubahan kognitif dan perilaku berdasarkan formulasi individual

terhadap pasien itu sendiri, masalah, dan pandangan dunia. CBT sebagai

pengobatan untuk skizofrenia dapat dipahami dalam susunan yang lebih luas

CBT yang diterapkan pada berbagai gangguan mental seperti kecemasan,

gangguan stres pasca trauma (PT!), dan depresi. Pengaruh pembentukan

dengan teori dan praktek, dan dalam praktek klinis, sesi CBT tidak selalu terlihat

sama. "kibatnya, CBT dikritik sebagai seperangkat teknik dan alat#alat. $amun,

CBT lebih baik dipahami dalam hal seperangkat prinsip inti yang mengandalkan

konseptualisasi masalah pribadi untuk menga%arkan penerapan teknik dan

strategi. CBT terus berkembang dan berkembang melalui hubungan timbal balik

antara teori, penelitian, dan praktek.

Cognitive Behavior Therapy

Terapi kognitif untuk depresi pertama kali di%elaskan dengan manual oleh "aron

T. Beck di &.'',& panduan ini yang menekankan kebutuhan untuk fokus pada

kesadaran berkir adalah tantangan langsung terhadap behaviorisme dan

dengan demikian disebut revolusi kognitif atau * gelombang kedua . * dengan

teori yang dikembangkan oleh Beck dibuat denagn prinsip#prinsip perilaku dalam

hal itu tidak hanya diakui bagaimana perilaku merupakan hasil dari kontin%ensi

yang dipela%ari antara stimuli dan peristi+a tetapi %uga menekankan hubungan

yang %elas antara kognisi , siologi , dan emosi .

berdasarkan beck bah+a teori a+al pada sebuah asumsi dasar pemikiran

psikoanalisis , yaitu , bah+a pengalaman hidup a+al dan lingkungan sosial dapat

berkontribusi terhadap perkembangan masalah emosional pada de+asa . !iamenekankan arti#penting pengalaman hidup a+al dalam membentuk keyakinan


2/13

atau skema tentang diri , orang lain , dan dunia . eyakinan ini kemudian

dianggap menyebabkan distorsi kognitif tertentu dan gaya berpikir negatif . Beck

mengatakan bah+a melalui pemeriksaan proses berpikir dan dengan

mengevaluasi akurasi mereka , banyak reaksi emosional negatif akibat pemikiran

yang tidak akurat atau terdistorsi dapat dikurangi.

yang utama dari CBT seperti yang di%elaskan oleh Beck yang melibatkan pasien ,untuk melihat perkembangan permasalahan , dan menentukan tu%uan dan

terapi yang %elas . kemudian memutuskan dari tu%uan tersebut , bah+a teknik

CBT akan digunakan ( misalnya , dipandu penemuan dan pertanyaan ocrates

- di%elaskan di ba+ah ) untuk mengidentikasi distorsi dalam gaya berpikir . /al

ini akan diikuti oleh tugas yang disepakati ( P0 ) bagi pasien untuk

menyelesaikan sendiri sebelum pengangkatan berikut ( misalnya , mencoba

untuk mengidentikasi distorsi ini selama minggu depan dan mencoba untuk

memperbaikinya ) . 1mpan balik reguler dan meminta pasien untuk memberikan

ringkasan kapsul (yaitu , pemahaman pribadi ) sesi %uga elemen penting .

truktur Terapi ini mengandalkan sangat banyak pada ker%a kolaboratif dengan

pasien dalam suatu metodologi empiris . 2ormulasi ( narasi se%arah orangtersebut ) bersama#sama dihasilkan untuk memahami munculnya dan

pemeliharaan masalah yang dihadapi . 0evolusi psikoterapi ini ditempatkan

pasien di %antung proses pemulihan dan memperkenalkan konsep ulasan rasional

kesalahan penilaian.

CBT Techniques

Beck menggunakan pembentukan narasi atau pengembangan cerita pribadi,

pengalaman seseorang sebagai kerangka pen%elasan untuk membuat hipotesis

tentang pengembangan , pemeliharaan dan hubungan antara masalah yangberbeda . "da bukti bah+a mengembangkan pembentukan narasi tersebut

adalah proses terapeutik dalam dirinya sendiri dan merupakan aspek penting

dari recovery.3

Beck menentukan bagaimana pikiran dan keyakinan dapat diperiksa kebenaran

mereka dengan mempertanyakan . teknik yang di lakukan

4444 * pertanyaan ocrates * teknik untuk mendorong bukti , alasan , dan dasar

pemikiran . ebagai contoh, seorang pasien yang percaya bah+a ia berada di

ba+ah penga+asan diminta untuk memberikan alasan untuk keyakinannya .

terapi CBT menggunakan pertanyaan#pertanyaan untuk berkir seseorang

( misalnya , * Bagaimana "nda tahu yang ter%adi 5 , * * !apatkah "nda memberi

saya contoh itu5 , * * "pa yang "nda pikir penyebab ini ter%adi 5 , * *etika "nda

berpikir sekarang , alasan ini cukup baik 5 * ) .

Teknik lain yang umum digunakan dalam CBT adalah

4444* reality testing * di mana pasien akan didorong untuk secara aktif

menemukan bukti untuk mengu%i dasar realitas keyakinan atau asumsi , proses

yang dilakukan beker%a sama dengan terapi . 6isalnya, orang yang percaya akan

adanya ngengat raksasa yang akan makan orang mungkin didorong untuk

menemukan beberapa informasi berbasis bukti tentang ngengat dan

menemukan bah+a serangga ini cenderung hanya untuk hidup selama kurang

lebih minggu dan tidak akan mampu untuk menggigit manusia karena

mereka tidak memiliki gigi 84444* Perilaku percobaan * adalah metode lain yang sering digunakan dalam CBT


3/13

dimana * percobaan ilmiah * dapat diatur untuk mengu%i prediksi tertentu .

6isalnya, orang yang percaya bah+a tetangga sebelah nya mengancaman

dirinya dengan isarat ,terapi CBT akan memudahkan pasien dalam

mengembangkan kesadaran ( dipandu penemuan ) tentang bagaimana orang

mungkin batuk karena merokok , alergi , atau infeksi dada . etelah pasien dapat

melihat bah+a orang#orang di T9 yang mungkin batuk karena alasan lain,, makalingkungan setempat dapat mulai dieksplorasi , dan realitas ide pasien secara

khusus tentang nya tetangga batuk dapat dieksplorasi .

Beberapa mungkin berpendapat bah+a eksperimen perilaku terlihat tidak

berbeda dengan paparan atau modikasi perilaku , tetapi mereka %elas

menggambarkan cara di mana teori yang mendasari CBT telah berkembang dari

perilaku teori kognitif .

Beck et ":& menggambarkan bagaimana * 1ntuk terapis perilaku , modikasi

perilaku adalah tu%uan itu sendiri , karena terapis kognitif itu adalah alat untuk

mencapai perubahan akhir # yaitu kognitif *.

CBT pada Schizophrenia

Pertama kali ditemukan pada studi kasus tunggal dengan Beck pada tahun &';7,

kemudian dikembangkan dalam 3< tahun terakhir dari model tradisional CBT

untuk depresi. $amun, teori kognitif dan intervensi untuk kegelisahan , fobia

sosial , PT! , dan gangguan obsesif#kompulsif ( =C! ) %uga menemukan aplikasi

dalam praktek CBT untuk psikosis .

Bentuk#bentuk a+al dari CBT untuk skizofrenia mengandalkan terutama pada

strategi perilaku untuk mempengaruhi perubahan , dengan fokus sekunder pada

komponen kognitif . Bentuk#bentuk a+al dari CBT untuk skizofrenia berfokus

pada peningkatan koping, membangun keterampilan hidup sosial dan mandiri ,

dan meningkatkan kepatuhan menggunakan strategi perilaku seperti

menghubungkan tablet ambil untuk activity.

"dapula ge%ala negatif men%adi sasaran dengan memberikan aktivitas

peningkatan programs. Pendekatan ini terus diterapkan di mana ge%ala desit

schizophrenia dan meningkatkan hasil fungsional adalah fokus utamaintervention.

elama bertahun > tahun, diasumsikan bah+a ge%ala positif yang terkait dengan

skizofrenia berbaring di luar alam dari fungsi psikologis normal. !engan demikian

, transisi untuk menggabungkan teori yang lebih kognitif dan teknik dalam

praktek datang %auh kemudian dibandingkan dengan CBT untuk gangguan

nonpsychotic .

Perilaku kognitif men%elaskan bagaimana halusinasi dan delusi dapat ter%adiketika pengalaman anomali yang umum untuk sebagian besar populasi. Perilaku


4/13

ini menentukan peran keyakinan yang rusak , peningkatan perhatian terhadap

ancaman rangsangan terkait , pengolahan informasi bias dari bukti konrmasi ,

dan perilaku keselamatan ( yaitu , menghindari situasi tertentu ) dalam

pengalaman ge%ala positif . Penekanannya adalah pada tekanan yang dihasilkan

tidak harus dari pengalaman sulit tetapi makna ditempatkan pada pengalaman

tersebut . ebagai contoh, seorang individu yang mengalami sensasi sikkesemutan dan atribut ini untuk stres ker%a cenderung memiliki hasil yang

sangat berbeda untuk orang#orang yang percaya bah+a orang#orang di tempat

ker%a yang menganiaya mereka dan telah menanam microchip di ba+ah kulit

mereka .

Teori kognitif didasarkan pada gagasan bah+a proses kognitif yang terlibat

dalam suasana hati dan gangguan kecemasan ter%adi temuan penelitian

transdiagnostically

Ada beberapa perubahan penting . $tigma itu ditujukan dengan mengidentifikasi keyakinan

negatif dan asumsi orang yang ditahan tentang diagnosis dan prognosis skizofrenia dankemudian memberikan bukti bah%a beberapa pengalaman ini sebenarnya cukup umum

dalam populasi umum ( normalisasi ) . $elain itu" terapis memberikan penjelasan

alternatif" seperti peran stres " yang memberikan lebih optimis dan pen

The vidence Base for CBT in !chizophrenia

$ekarang ada bukti besar yang menggambarkan efektivitas CBT untuk schizophrenia.

percobaan Acak terkontrol ( &CT ) telah menunjukkan efek ukuran sedang untuk gejala positif dan negatif pada tahap akhir terapi dengan manfaat yang berkelanjutan dari %aktu ke

%aktu. Ada bukti bah%a temuan penelitian ini juga berkelanjutan dalam pengaturan klinis

dan biaya yang efektif.'ampir " semua cobaan telah di dilakukan pada pasien dengan

penstabil rezim obat antipsikotik " namun " serangkaian kasus yang ada menunjukkan bah%a

ada manfaat potensial dari CBT yang dita%arkan kepada pasien yang menolak obat treatment.

edua halusinasi dan delusi menanggapi CBT. Tidak hanya respon gejala negatif tetapi juga

ada efek jangka menengah penenganan tindak lanjut. model kognitif jangka menengah yang

berkaitan dengan presentasi ini semuanya telah baru#baru ini dijelaskan dalam detail. !asien

dengan penyalahgunaan zat dan komorbiditas lainnya cenderung lebih sulit untuk terlibat dan

mengobati " tetapi ada tanda#tanda yg menjanjikan.CBT berjuang lebih di mana orang

memiliki kesulitan untuk mengidentifikasi bah%a mereka memiliki masalah kesehatan mental" sistem delusional " atau gejala negative primer ekstrim. emikian pula" ketika komorbiditas

menumpuk " efek CBT bertanggung ja%ab untuk secara kurang signifikan. eta # analisis

*immermann et al menemukan bah%a presentasi akut berbuat lebih baik daripada kronis .

+amun" orang dalam episode akut biasanya membaik dengan pera%atan standar atau

konseling suportif . CBT tampaknya akan menjadi manfaat dalam mengobati gejala a%al

psikotik ringan , keparahan moderat dan bagi mereka yang beresiko sangat tinggi konversi

atau dengan gejala#gejala yang parah.

dasar bukti yang konsisten tersebut selama -#-/ tahun terakhir " di 0nggris dan A$ " 0nstitut

+asional untuk Clinical 12cellence dan !edoman pasien $kizofrenia 'asil tim !enelitian"

masing#masing" merekomendasikan bah%a CBT dita%arkan secara rutin untuk individu

dengan gejala sisa skizofrenia . Baru#baru ini " bukti lebih lanjut yang disediakan bah%a CBT

kemungkinan akan memberikan manfaat khusus untuk individu dengan onset baru


5/13

schizophreni.

eskipun pesan yang jelas bah%a CBT untuk gejala psikotik tampaknya menguntungkan "

pertanyaan tetap . $ejauh mana CBT terbatas mempengaruhi perubahan hanya dalam fitur

perifer ( konsekuensi ) dari gangguan " seperti gangguan perilaku dan reaksi yang

berkontribusi mekanisme lebih sentral pemeliharaan gejala atau target dan proses yang

diduga mendasari gejala spesifik skizofrenia " tidak jelas . Tidak jelas CBT bekerja untuksiapa dan kapan " memunculkan pertanyaan lebih lanjut tentang bagaimana perubahan terapi

terjadi . $ecara keseluruhan " apa dampak dari CBT menginformasikan kepada kami tentang

sifat skizofrenia itu sendiri 3 !ertanyaan#pertanyaan ini mungkin sebagian dija%ab oleh studi

neuroimaging fungsional pra # dan pasca # CBT yang saat ini sedang berlangsung .

"asil Terapi #ebiasaan $ %ungsional

odel kognitif diprediksi meningkatkan fungsi" dan studi empiris juga mendukung

keberhasilan CBT dalam hal ini. CBT dapat meningkatkan fungsi bahkan ketika gejala tidak membaik" yang mana salah satu alasannya adalah konsisten dengan pemulihan dan tambahan

penting untuk obat antipsikotik. CBT dipandang dapat melengkapi dopaminergik blokade

yang mengurangi arti#penting cues.45 lingkungan 6ieberman dan yang lain menyatakan

bah%a obat antipsikotik atipikal meningkatkan neurogenesis" dan ini juga akan melengkapi

psikoterapi yang ditargetkan pada penguasaan keterampilan baru.

!engembangan CBT untuk $kizofrenia

&iset dan praktek CBT telah memunculkan bukti dari faktor#faktor penting lainnya dalam

skizofrenia" selain isi pikiran dan gaya berpikir. 0ni termasuk peran gairah" emosi" lampiran

dan masalah interpersonal" kehilangan dan trauma" harga diri " dan penerimaan dan hubungan

diri. !roses ini berpotensi memiliki peran kausal dalam pengembangan gangguan dan dapat

berkontribusi untuk gejala yang dialami pada skizofrenia " hal ini ini disajikan pada masalah

berikutnya dari gangguan. !entingnya faktor#faktor ini telah dibuktikan dalam pendekatan

pemulihan untuk psikosis " di mana telah ditandai dalam membantu individu untuk

mengembangkan makna pribadi dan pemberdayaan dari pengalaman psikotik mereka sendiri"


6/13

memperoleh rasa kontrol dalam dan regulasi diri " dan memungkinkan emosional dan

perubahan kognitif memfasilitasi pencapaian tujuan dan pemulihan. Apresiasi heterogenitas

dan kompleksitas proses yang beroperasi di skizofrenia meminta pendekatan yang lebih luas

terhadap pengobatan yang menggabungkan perubahan teori dan praktek kognitif.

Teori skema kognitif CBT yang mendasari telah demikian berkembang selama bertahun#

tahun" mengubah cara di mana gangguan mental dipahami . 'al ini terjadi sebagian karena

kritik dari teori sebelumnya yang mendasari CBT yang telah dikembangkan atas dasar

peringatan klinis dengan ada model teruji secara ilmiah dari konsep#konsep seperti 7 skema. 7

'al ini menyebabkan kesulitan dalam berhubungan temuan klinis untuk karya ilmu%an

kognitif yang telah dikembangkan teori tentang bagaimana pikiran bekerja yang didasarkan

pada pengamatan eksperimental dan data. asalah umum dalam CBT adalah dalamakuntansi untuk kesenjangan yang sering terjadi antara penalaran logis dan emosi yang kuat

( misalnya " orang bisa 7 tahu 7 secara rasional bah%a mereka tidak diikuti oleh mafia " tetapi

sekaligus mereka masih 7merasa 7 bah%a mereka sedang diikuti dan terus menjadi tertekan ) .

0lmu kognitif telah mengembangkan pemahaman kita tentang bagaimana orang

mengembangkan keyakinan dan emosi atas dasar 8 jenis 7 pengetahuan. 7 !engetahuan

proposisional adalah semacam 7 pengetahuan rasional 7 # berdasarkan informasi tertentu

(misalnya" fakta dan angka ) . 9ang lainnya adalah pengetahuan implicational yang lebih

abstrak 7 mengetahui dengan hati 7 # berdasarkan informasi yang terintegrasi ditarik melalui

indera ( misalnya " penglihatan " bau" rasa " dll ) yang terlibat dalam menciptakan model

skema yang lebih rumit.

engan demikian " telah terjadi pergeseran dari formulasi linear bagaimana pikiran irasional

langsung mengarah pada perilaku maladaptif dan emosi negatif untuk meningkatkan

pemahaman kompleks berinteraksi dan mengatur diri sendiri ttg hubungan antara pikiran "

perilaku " perasaan " dan sensasi. Aplikasi fisik praktis teori dalam terapi perilaku kognitif

telah menganjurkan pergeseran dari dominan menantang isi pikiran negatif dan skema untuk

bukan mengubah hubungan seseorang baik pikiran dan perasaan . alam hal ini" belum tentu

pikiran yang bermasalah tetapi cara di mana seorang individu berpikir tentang pikiran mereka

: isalnya" seseorang yang menanggapi pikiran menyedihkan terganggu dengan kha%atir dan

mencoba untuk menekan gangguan kecemasan dgn meningkatkan dan fokus pada

pengalaman#pengalaman yang tidak diinginkan . ia akan menderita eksaserbasi dari

gangguan dan tekanan yang lebih besar dan gangguan emosional dibandingkan dengan


7/13

seseorang yang tidak memikirkan dirinya sendiri dan mengalihkan perhatian dengan

mendengarkan musik .

Ada tren yang berkembang pada CBT yg kurang fokus pada mengubah cara berpikir yang

salah dan menggunakan metode terapi tambahan untuk menekankan bekerja dengan

komponen yang berbeda dari skema " hubungan interpersonal " regulasi emosional "

pengolahan informasi (yaitu " bias attentional ) " dan cara berhubungan dengan diri sendiri .

ontrol disorot sebagai i pusat penting dalam gangguan mental. ontrol 0nterpersonal dapat

dianggap faktor perkembangan " kehilangan kontrol adalah konsekuensi " dan kontrol mental

adalah proses pemeliharaan yang penting . ontrol dalam bentuk lain juga terlihat " seperti

mengurangi kontrol interpersonal yang sering dilaporkan selama terapi ( gaya kolaboratif

atau pusat terapi pasien ) dan pengendalian kehidupan seseorang sebagai tujuan atau hasil bagi sebagian orang. perubahan dalam pemikiran dan praktek telah menyebabkan apa yang

terjadi disebut sebagai 7 gelombang ketiga 7 setelah 'ayes menggunakan untuk

menggambarkan penerimaan dan terapi komitmen ( ACT )" sebuah therapy berbasis

kesadaran

/#- tahun terakhir telah menyaksikan menjamurnya terapi pendekatan umum yang

mendorong untuk melampaui teori kognitif asli dan memperluas untuk memasukkan

kombinasi teori eklektik dan pengaruh filosofis . Contoh pendekatan ketiga gelombang yang

termasuk kesadaran " meta # kognitif terapi ( CT ) " pelatihan pikiran penuh kasih ( CT ) "

dan metode tingkatan ( ;6 ) . $ejauh mana pendekatan ini dapat dianggap gelombang

ketiga masih bisa diperdebatkan karena hal ini menunjukkan sesuatu yang 7 baru7 untuk

CBT. CBTs ini lebih baru telah membuat beberapa keberangkatan teoritis dari kognitif

tradisional dan teori perilaku" tetapi aplikasi praktis dari pendekatan di lapangan . !endekatan

yang lebih baru masih dalam tahap a%al " tetapi memiliki potensi untuk mempengaruhi

penerapan CBT untuk skizofrenia . $etiap pendekatan akan diuraikan secara singkat .

!endekatan berdasarkan kesadaran

!endekatan indfulness ( yaitu " berbasis kesadaran mengurangi stres dan terapi kognitif

berbasis kesadaran < BCT = ) telah digunakan untuk berbagai gangguan dan memiliki bukti

perkembangan yang baik. $emua melibatkan pelatihan pikiran untuk melepaskan diri dari

tidak membantu dan pola otomatis berpikir (7meta# kognisi 7 adalah istilah yang digunakan

untuk menggambarkan memikirkan pemikiran seseorang . $etiap pendekatan berbasis

kesadaran sedikit berbeda dengan orientasi teoritis dan teknik individu sendiri. esamaan


8/13

merupakan elemen dari kontemplasi # mengarahkan perhatian atau konsentrasi " dipengaruhi

oleh meditasi tradisi Timur seperti Buddhisme. !endekatan mungkin juga melibatkan

pengajaran perilaku kebaikan" belas kasih dan kemurahan hati " advokasi strategi empatik

(yaitu " yang tidak menghakimi dan memberi dan beresonansi dengan penderitaan orang

lain) " dan strategi kognitif mengembangkan pola pikir # rasa diri # perbaikan dan

transformasi pribadi melalui keterbukaan atau penerimaan. Alih#alih sibuk dengan

pengalaman yang sulit ( misalnya" halusinasi" kenangan yang tidak diinginkan" atau banyak

pikiran ) " individu didorong untuk memusatkan perhatian pada pengalaman mereka untuk

mengembangkan cara#cara yang berbeda yang berkaitan dengan pikiran dan perasaan" tidak

peduli seberapa menyenangkan semuanya. !erhatian terhadap proses meta # kognitif

bukanlah hal yang baru untuk CBT tradisional di mana strategi untuk mengidentifikasi

kesalahan kognitif dan gaya berpikir maladaptif sering digunakan. +amun" kesadaran berbeda

dalam cara penekanan secara signifikan lebih besar pada aspek yang berbeda dari meta #

kognitif komponen terapi . $ebagai contoh" orang yang mengalami suara#suara kritis yang

menyedihkan mungkin di CBT tradisional didorong untuk memanfaatkan teknik distraksi

atau menaksir pikiran yang terkait. alam pendekatan berbasis kesadaran " orang tersebut

akan didorong untuk terlibat suara dengan penekanan untuk mengubah pengalaman

emosional yang terkait dengan kehadirannya. $ebuah contoh kasus adalah seorang pria yang

menderita halusinasi yang menyusahkan selama lebih dari 8 tahun. $etiap kali suara#suara

muncul" dia akan merespon dengan kemarahan" mondar#mandir di kamar dan berteriak

kembali pada mereka. !endekatan kesadaran mengajarinya bah%a usaha yang gagal untuk

menghindari pengalaman menyebabkan dia menafsirkan suara yang mengejeknya dengan

sengaja" yang ia pikirkan ialah tentang pengalaman dan kemarahan. ia dilatih dalam

menerima kehadiran suara#suara dan mengalihkan perhatian kepada mereka sementara

mengadopsi sikap menghakimi dan acuh tak acuh" yang mengarah ke suara menjadi kurang

menyedihkan dan kurang intrusif .

Chad%ick dan rekan telah diterapkan BCT untuk bekerja sama dengan orang#orang dengan

gejala psikotik dengan bukti bah%a ini adalah intervensi layak yang dapat berguna dan

bermanfaat bagi beberapa orang. ereka juga telah menggunakan CBT berbasis kesadaran

dalam formasi kelompok.

Terapi !enerimaan dan omitmen


9/13

Teori di balik ACT mengacu pada teori kerangka penghubung" analisis perilaku " dan

pengaruh dari kesadaran . ACT tidak mendorong orang untuk mengontrol kegiatan

intrapersonal (pikiran" perasaan " dll) seperti dalam CBT tradisional tetapi mengajarkan

mereka untuk 7 hanya melihat " 7 menerima " dan mencakup kejadian internal. 0ni

menekankan identifikasi nilai#nilai pribadi individu dan mendorong mereka untuk bertindak

dalam hal ini . alam proses memfasilitasi orang untuk menemukan makna pribadi dan nilai

dalam hidup mereka " ACT berusaha untuk meningkatkan fleksibilitas psikologis . !ankey

dan 'ayes memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana ACT dapat diterapkan

untuk bekerja untuk orang#orang yang psikosis . ereka menganjurkan membantu orang

untuk menggunakan strategi untuk mengatasi pengalaman psikotik " seperti menjauhkan

kognitif (membuat orang untuk memperlakukan keyakinan mereka sebagai pernyataan

hipotetis sebagai la%an fakta) " penerimaan " dan tindakan dihargai . ereka berpendapat

bah%a fokus di CBT tradisional untuk mengurangi gejala spesifik mungkin membuat mereka

lebih buruk. ereka menekankan bukan untuk intervensi pada kemauan seseorang untuk

memiliki gejala dan mengurangi upaya untuk bertindak pada mereka . !ankey dan 'ayes juga

menyatakan bah%a pendekatan ini dapat membantu dengan orang#orang yang mungkin

memiliki kemampuan kognitif yang terbatas. ACT telah digunakan dengan berbagai populasi

dan gangguan meskipun bukti kemanjurannya berdasarkan uji klinis berkualitas tinggi

dengan lingkup yang memadai dan tindak lanjut yang terbatas. 'ayes dan yang lain

memberikan gambaran literatur bah%a ACT begitu jauh membuktikan menjadi berlaku dan

dapat diterima di berbagai masalah dari berbagai tingkat keparahan" efek ukuran yang lebih

besar untuk muncul masalah yang lebih parah. >ntuk psikosis" Bach dan 'ayes menunjukkan

bah%a ACT secara signifikan mengurangi halusinasi dan hari ra%at inap. Temuan ini

direplikasi oleh ?audiano dan 'erbert. !enerapan teknik berbasis kesadaran " seperti ACT "

lebih sering yang ditambah ke CBT sebagai pengobatan untuk psychosis.

CT

CT adalah sebuah pendekatan yang disampaikan dalam CBT tradisional tetapi dengan

menekankan tambahan pada peningkatan kesadaran diri yang negatif kepada diri yang

terkait . 0a menarik garis teoritis dari peringkat perubahan teori sosial. CT yang

mengkhususkan khusus kritik diri dari sudut pandang bah%a hal ini dapat bertindak sebagai

sinyal permusuhan internal yang merangsang respon afektif tunduk dan negatif yang dapat

mempertahankan gangguan keji%aan. !rinsip#prinsip utama dari CT adalah untuk memfasilitasi individu mera%at sendiri kesejahteraan mereka" menjadi sensitif dan menerima


10/13

kebutuhan dan penderitaan mereka sendiri " dan untuk merespon terhadap diri mereka sendiri

dengan kehangatan dan keharuan. Teknik yang digunakan seperti 7 teknik 8 # chair 7 dimana 7

pengganggu batin7 di%a%ancarai " memberikan 7 suara 7 untuk mengkritisi seseorang dan

memfasilitasi analisis fungsional diri menyerang. Banyak teknik tradisional CBT seperti

pertanyaan $ocrates juga digunakan dengan tujuan kerangka otokritik mengubah nada

pengalaman emosional yang terkait dan mengembangkan kepercayaan lebih %elas asih dan

kepekaan terhadap diri . Bekerja dengan citra pasien ji%a ( misalnya " mengubah citra mental

pengganggu batin ) juga digunakan sebagai alat bantu terapi yang signifikan dalam strategi

CT. ini sangat penting ketika bekerja dengan gejala psikotik . ritik diri dan negatif

kepada# diri yang berkaitan telah terbukti sangat relevan " terutama dalam kasus di mana

kecemasan komorbid dan gangguan afektif yang present. iri yg menyerang merupakan

faktor kerentanan psikologis unuk meningkatkan potensi untuk kambuh lagi. suara diyakini

beroperasi seperti hubungan sosial eksternal dan mungkin sering menyerupai rasa sosial

individu menjadi berdaya dan dikendalikan oleh yang lain.

Ada dasar teoritis yang jelas untuk menggunakan CT dalam CBT untuk gejala psikotik dan

dengan demikian prospek yang menjanjikan untuk dimasukkan sebagai strategi terapi untuk

gejala umum di schizophrenia. !enelitian didirikan lebih lanjut sbg penerapan CT pada

psikosis yang sedang berlangsung .

Terapi etakognitif

CT secara teoritis didasarkan pada $elf# regulasi 12ecutive @unction model. ari perspektif

ini " gangguan dianggap terjadi sebagai akibat dari gaya berpikir dan cara di mana orang

mengendalikan pikiran mereka (meta # kognisi). $pesifikasi CT yaitu gaya verbal

pemikiran ( kha%atir dan berkembang biak) " fokus perhatian pada ancaman dan informasi

negatif " dan meta # kognitif tindakan penindasan pikiran dan menghindari yang

menyebabkan gangguan . 'al ini dengan menargetkan proses#proses meta # kognitif dalam

pengobatan yang CT bertujuan untuk mengubah cara di mana orang mengalami dan

mengatur pikiran mereka . alam pengertian ini " CT adalah a%al dari CBT tradisional

sejauh memfokuskan secara eksklusif pada kognitif tanpa penekanan pada fitur perilaku

pengobatan. CT melibatkan pengajar keterampilan alternatif untuk mengajari pikiran

mereka memanfaatkan teknik seperti pelatihan perhatian dan mengubah keyakinan meta #

kognitif yang mengkha%atirkan cara berfikir yang tidak terkontrol dan berbahaya. Ada


11/13

beberapa studi yang mengevaluasi efektivitas CT memberikan bukti yang muncul dari efek

positif dari CT untuk orang dengan gangguan kecemasan umum " !T$ " ;C " dan

depresi dengan efek stabil pada tindak up. !enelitian lebih lanjut diperlukan dengan tindak

lanjut lebih dari -8 bulan dan dengan &CT komparatif yang lebih besar . almaggia dan yang

lain baru#baru ini menerapkan sesi kursus pengobatan pelatihan atensi dalam kasus tunggal

untuk mengobati halusinasi pendengaran dalam konteks diagnosis skizofrenia" yang

mengakibatkan pengurangan gejala dan peningkatan kontrol dan penguasaan halusinasi .

Contoh ini menunjukkan bagaimana seseorang yang tertekan oleh suara#suara halusinasi

kasar berulang mengalami sangat banyak panggilan untuk mereka . ia merasa bah%a dia

tidak memiliki kontrol atas mereka dan tidak mampu berfungsi dalam pengaturan sosial

karena kehadiran mereka . ia melatih lebih dari minggu untuk berlatih setiap hari

memfokuskan perhatiannya pada berbagai jenis rangsangan pendengaran . emampuannya

untuk fokus pada radio " jam " dan lalu lintas terus meningkat . etika ia mulai menggunakan

keterampilan baru ini ia menemukan bah%a ia memiliki lebih banyak kontrol atas suara#suara

dan mulai terlibat lebih dalam kegiatan sosial. CT merupakan perkembangan yang

menjanjikan dengan potensi aplikasi untuk skizofrenia .

etode Tingkatan

;6 adalah terapi yang didasarkan pada prinsip#prinsip dari teori persepsi kontrol (!CT)"

yang memberikan penjelasan tentang mekanisme perubahan dalam psikotherapy. 0ni adalah

teori yg signifikan yang dihasilkan dari CBT. !CT menetapkan bah%a orang tidak berusaha

untuk mengendalikan perilaku mereka tapi pengalaman persepsi mereka" di mana tujuannya

adalah untuk membuat apa yang dirasakan dari pertandingan lingkungan dengan 7 standar

internal 7 ( atau tujuan) . $tandar internal ( dikonseptualisasikan mirip analog dengan skema

di CBT ) diatur dalam sistem kontrol hirarkis dengan tujuan yang lebih tinggi ( standar ) di

bagian atas ( misalnya " 7 untuk menjadi dekat dengan orang#orang 7 ) yang menetapkan

serangkaian tujuan yang lebih rendah di tingkat ba%ah ( misalnya " 7 menghabiskan %aktu

dengan orang lain 7 ) . esulitan emosional dan pengalaman persepsi yang tidak diinginkan

( misalnya " keyakinan paranoid ) timbul sebagai orang sering memiliki beberapa tujuan yang

ra%an konflik dengan satu sama lain # misalnya " 7 untuk menjadi dekat dengan orang lain

dibandingkan untuk tetap aman dengan menghindari menjadi untuk dekat dengan orang lain .

7


12/13

!CT mendalilkan bah%a fitur penting dari perubahan yang berhasil dalam CBT ( atau

psikoterapi lain) adalah pergeseran kesadaran seseorang ke tingkat yang lebih tinggi persepsi

( tujuan ) sehingga konflik dalam sistem kontrol dapat terorganisir. alam pengertian ini "

;6 tidak mengklaim untuk menjadi terapi baru tapi mengkapitalisasi pada apa yang

dianggap sebagai bahan yang efektif dari terapi # mobilitas 7 ji%a ( meta # kognitif )

kesadaran . 7

$elama sesi ;6 " pasien memilih untuk berbicara tentang masalah yang mereka ingin

diskusikan . Terapis mengamati pergeseran dalam kesadaran mereka" ( diidentifikasi melalui

gangguan aliran percakapan seperti perubahan sikap " nada suara " atau aliran dialog ) dan

mengarahkan perhatian pasien untuk ini dengan meminta mereka tentang pemikiran terkait

latar belakang " gambar " atau lainnya ttg pengalaman persepsi . 0ni membantu mereka untuk menjadi sadar akan tujuan yang lebih tinggi dan standar yang mengarah ke masalah mereka

sehingga konflik dapat direorganisasi . ini mengarahkan kesadaran mirip dengan strategi

tradisional CBT seperti pertanyaan $ocrates . +amun" dalam ;6 " struktur tradisional

lainnya CBT ( formulasi " saran" tugas pekerjaan rumah " penilaian formal " dll ) yang

dipandang kurang relevan dan berpotensi mengganggu untuk proses meta # kognitif dan

penghubungan kognisi " mempengaruhi " dan emosi dalam sebuah 7 secara langsung7 cara

pengalaman .

'asil penelitian menunjukkan bah%a untuk ;6 itu adalah psikoterapi yang efektif dan

dapat diterima dengan manfaat pada akhir terapi dan dalam jangka pendek pada pengajaran

lanjutan. $tudi#studi ini telah didasarkan hanya pada masyarakat klinis" dan percobaan

terkontrol yang lebih besar diperlukan. +amun" Carey dan yang lain berpendapat bah%a

pendekatan ini tampaknya sangat berguna bagi orang#orang dengan pengalaman persepsi

yang tidak lazim dan masalah # sangat kompleks ketika keterlibatannya sulit " orang merasa 7

terjebak7 dan tidak jelas tentang masalah mereka dan bagi orang#orang yang mungkin

memiliki kesulitan dengan mengingat peristi%a masa lalu . ;6 dapat dianggap sebagai

CT yang dapat disampaikan dalam bentuk murni atau dalam CBT tradisional" ini

membuatnya ideal pada penggunaannya untuk skizofrenia " dan studi kasus a%al telah

menunjukkan kegunaannya saat dikirim dalam format CBT tradisional. !enelitian khusus

menerapkan ;6 untuk bekerja dengan gejala psikotik yang sedang berlangsung .

1$0!>6A+


13/13

odel kognitif mena%arkan banyak hal dalam membantu kita memahami tentang

pemeliharaan gejala inti dari skizofrenia . Terapi perilaku kognitif didasarkan pada model ini

telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif dan berharga untuk berbagai gejala positif dan

negatif. +amun" teori perkembangan dan kemajuan dalam pera%atan kognitif pada gangguan

seperti kecemasan dan depresi juga membantu untuk mengungkapkan gambaran yang lebih

kompleks dari proses operasi antar diagnostik pada skizofrenia. 'al ini menjadi jelas bah%a

diperlukan pengembangkan konseptualisasi dan pengobatan pendekatan yang lebih luas

untuk gejala psikotik yang meliputi heterogenitas dan gangguan sifat multifaset.

!erkembangan terkini dalam pera%atan kognitif dicap sebagai pendekatan gelombang ketiga

yang menggambarkan keuntungan tidak hanya menargetkan isi pikiran dan keyakinan" tetapi

juga mengembangkan metode alternatif seseorang dalam mengubah cara berhubungan

dengan pikiran dan perasaan mereka. $ecara bersama " mereka menghadirkan

mengembangkan dasar bukti positif dan menggembirakan dengan hasil yang menjanjikan .

Bukti penerapan pendekatan skizofrenia tersebut terlihat jelas " dan penelitian lebih lanjut

diperlukan untuk meneliti kelayakan yang lebih luas dan potensi sebagai pengobatan untuk

psikosis. !erkembangan ini harus dianggap sebagai perubahan terapi kognitif sebagai la%an

gelombang baru. 'al ini penting untuk melihat CBT dalam rangkaian terapi dan

meningkatkan pemahaman kita tentang bagaimana hal itu dapat diterapkan pada masalah dan

keadaan spesifik" di mana keberhasilan paling baik dipahami melalui formulasi beragam dan

individual pasien.

Documents

Evolusi Terapi Perilaku Kognitif Untuk Skizofrenia