Upload
letu
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
EVALUASI PERTUMBUHAN JENIS-JENIS ALTERNATIF UMUR TIGA
TAHUN DI LAHAN GAMBUT DISTRIK RASAU KUNING RIAU
Oleh :
Rina Bogidarmanti, Darwo dan Hani Sitti Nuroniah
Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hutan
Jl. Gunung Batu No.5 Bogor 16610 PO BOX 331
Telp. (0251) 8631238 Fax. (0251) 7520005
Email : [email protected]
ABSTRAK
Pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI) serat dan pulp memegang peranan yang penting
dalam pembangunan industri perkayuan di Indonesia. Banyaknya lahan HTI yang merupakan
tanah gambut memerlukan alternatif jenis lokal untuk memperkaya jenis yang sudah ada saat ini
yang didominasi oleh Akasia crassicarpa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
pertumbuhan jenis-jenis alternatif yang ditanam di lokasi lahan gambut. Uji coba species –
provenance trial dilakukan terhadap 9 (sembilan) species lokal daerah gambut yaitu pasir-pasir
(Stemonurus secmundiflorus), kelat (Eugenia spp.), bintangur (Callophyllum spp.), geronggang
(Cratoxylon arborescens), balam (Palaquium obovatum), terentang (Campnosperma
coriaceum), mahang (Macaranga spp.), pisang-pisang (Mezettia parvifolia) dan klakok (Gluta
spp.). Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap berblok , jumlah plot
sebanyak 26, masing-masing plot terdiri dari 25 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
rata-rata survival teringgi (lebih dari 50%) dicapai oleh jenis geronggang, terentang, mahang,
klakok dan kelat. Jenis geronggang dan makaranga memiliki rata-rata tinggi lebih dar 3,5 m,
sedangkan jenis lainnya memiliki rata-rata tinggi kurang dari 2,0 m. Rata-rata diameter tertinggi
dicapai oleh jenis makaranga (d =7,0 cm), geronggang (d=4,5 cm) dan terentang (d=3,5 cm).
Jenis lain memiliki rata-rata diameter kurang dari 2,0 cm.
Kata kunci : jenis-jenis alternatif, lahan gambut, pertumbuhan