37
EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM JEMBATAN RUNTUH DOSEN PEMBIMBING : PRIYO SUPROBO, Ir, MS, PhD, Prof PUJO AJI, ST, MT, Dr. techn BAMBANG PISCESA, ST.MT 1 Oleh : I Wayan Hendra Adi Sanjaya NRP. 3110106023

EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

  • Upload
    others

  • View
    39

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT

PEMELIHARAAN SEBELUM JEMBATAN RUNTUH

DOSEN PEMBIMBING : PRIYO SUPROBO, Ir, MS, PhD, Prof PUJO AJI, ST, MT, Dr. techn BAMBANG PISCESA, ST.MT

1

Oleh : I Wayan Hendra Adi Sanjaya NRP. 3110106023

Page 2: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

2

JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya.

Gambar 1. Long Section

Page 3: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

LATAR BELAKANG

• Jembatan Kutai Kartanegara merupakan jembatan tipe Suspension yang terpanjang di Indonesia saat ini. Melintas di atas Sungai Mahakam yang berada di Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai, Provinsi Kalimantan Timur dengan bentang total mencapai 710 m

• Jembatan kutai kertanegara mengalami keruntuhan saat dilakukannya upaya pemeliharaan jembatan.

• Diperkirakan saat dilakukannya pemeliharan, terjadi perubahan gaya-gaya dalam yang bekerja serta konsentrasi tegangan di titik tertentu diluar perencanaan sehingga struktur mengalami kegagalan.

• Perubahan gaya-gaya dalam saat akan dilakukannya pemeliharaan haruslah dianalisa terlebih dahulu untuk mengetahui bahwa metode yang digunakan untuk melakukan pemeliharaan adalah benar dan aman.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 3

Page 4: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

RUMUSAN MASALAH

• Rumusan Masalah Utama Bagaimana kondisi kekuatan element struktur atas utama Jembatan Kutai Kertanegara saat dilakukanya pemeliharaan sesaat sebelum terjadinya keruntuhan.

• Detail Permasalahan - Bagaimana prilaku gaya-gaya dalam yang terjadi pada

elemen struktur utama jembatan sebelum terjadi keruntuhan.

- Bagaimana kemampuan element struktur utama jembatan dalam menerima gaya-gaya dalam yang terjadi dalam setiap kondisi hingga sesaat sebelum mengalami keruntuhan.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 4

Page 5: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

TUJUAN

• Tujuan Utama Mengetahui kondisi kekuatan element struktur atas utama Jembatan Kutai Kertanegara saat dilakukanya pemeliharaan sesaat sebelum terjadinya keruntuhan.

• Detail Tujuan – Mengetahui gaya-gaya dalam maksimal yang terjadi pada

elemen struktur utama jembatan sebelum terjadi keruntuhan.

– Mengetahui kemampuan element struktur utama jembatan dalam menerima gaya-gaya dalam yang terjadi dalam setiap kondisi hingga sesaat sebelum mengalami keruntuhan.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 5

Page 6: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

BATASAN MASALAH

• Perhitungan dan analisa yang dilakukan meliputi struktur atas utama dari pada Jembatan Kutai Kertanegara antara lain rangka utama, kabel penggantung, hanger, clamp, dan pilon.

• Perhitungan dan analisa yang dilakukan pada clamp adalah berupa kontrol geser pada pin clamp dan juga mengambil refrensi dari penelitian lain.

• Tidak meninjau srtuktur jembatan bagian bawah

• Beban-beban yang bekerja dimodelkan menyerupai keadaan saat Jembatan Kutai Kertanegara akan mengalami kegagalan atau keruntuhan (beban mati, UDL, KEL)

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 6

Page 7: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

MANFAAT

• Menjadi salah satu sumber pembelajaran dalam bidang

struktur jembatan khususnya pada saat pemeliharaan.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 7

Page 8: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

METODOLOGI

Pengumpulan data-daata yang diperlukan seperti studi literature dan data sekunder, dari system jembatan suspension

Pembebanan menggunakan acuan RSNI T-02-2005 tentang pembebanan jembatan. Beban-beban yang bekerja antara lain berat sendiri jembatan, Beban lajur “D”, beban KEL, beban angin, dan beban gempa.

Pemodelan serta analisa struktur jembatan menggunakan bantuan software perhitungan struktur komersial. Kondisi pada pemodelan akan disesuaikan dengan keadaan jembatan kukar saat akan mengalami kerutuhan, mulai dari keadaan block angker yang bergeser, pergeseran posisi pilon, penurunan lantia kendaraan, pembebanan yang terkonsentrasi penuh pada ruas jalan jembatan akibat kemacetan, dan tegangan akibat jecking saat pemeliharaan. Hal ini bertujuan agar diperoleh kondisi struktus saat akan mengalami keruntugan serta gaya-gaya dalam yang bekerja pun akan dapat dianalisa.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 8

Page 9: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

METODOLOGI

Analisa kenampuan nominal struktur utama pada jembatan yaitu rangka utama, hanger, clamp, kabel penggantung, dan pilon. Gaya-gaya yang diperoleh dari pemodelan pada software perhitungan struktur komersial dikontrol terhadap kemampuan masing element struktur.

Analisa perbandingan kemampuan nominal komponen struktur utama jembatan kutai dengan gaya-gaya ultimate yang terjadi.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 9

Page 10: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

STRUKTUR UTAMA JEMBATAN YANG DITINJAU

Struktur rangka utama dan sambungan.

Hanger.

Clam.

Kabel penggantung.

Pilon.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 10

Page 11: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

KONDISI JEMBATAN YANG DITINJAU

Kondisi jembatan yang ditinjau dibagi menjadi 3

kondisi,yaitu :

Kondisi I : adalah kondisi dimana jembatan baru selesai dibangun pada tahun 2000, dengan asumsi bahwa blok angkur jembatan masih belum atau sama sekali tidak mengalami pergeseran. Pemodelan pada kondisi I ini diambil berdasarkan As Built Drawing dari Jembatan Kutai Kertanegara. (step 1)

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 11

Page 12: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

KONDISI JEMBATAN YANG DITINJAU

Kondisi II : adalah kondisi dimana blok angkur dibagian

Samarinda jembatan mengalami pergeseran kearah Tenggarong. Berdasarkan data yang dari Dinas PU Kabupaten Kutai Kertanegara, pada tahun 2008 terjadi pergeseran blok angkur disisi samarinda yang menyebabkan ujung pilon disisi samarinda miring kearah tenggarong sejauh 15 cm. dalam pemodelan pemodelan dalam tugas akhit ini, pergeseran blok angkur pada kondisi II ini dibagi menjadi 5 step pergeseran. Nilai pergeseran pada setiap step pada kondisi II dapat dilihat pada tabel 3.1 step 2-6.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 12

Page 13: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

KONDISI JEMBATAN YANG DITINJAU

Kondisi II :

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 13

Gambar 2. Kondisi Blok Angkur bergeser

Page 14: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

KONDISI JEMBATAN YANG DITINJAU

Kondisi III : adalah kondisi dimana blok angkur jembatan disisi

tenggarong telah mengalami pergeseran yang menyebabkan utung pilon diarah samarinda mengalami deformasi 15 cm kearah tenggarong yang kemudian diberikan gaya jecking pada tengah bentang. Pemberian jecking yang ditinjau dibagi menjadi 5 step penjeckingan. Jecking dilakukan pada hanger yang terdapat ditengah bentang jembatan, tepatnya pada kilometer 230 dari arah Samarinda. Pada tabel 3.1, dijelaskan bahwa proses jecking diklasifikasikan dalam step 7 sampai 11, dimana step 7 dan 8 dalah proses jecking yang dilakukan di hulu jembatan (up stream ) masing-masing sebesar 5 cm. Sedangkan step 9, 10 dan 11 adalah proses jecking yang dilakukan di hilir jembatan (doen sream ). Proses penyesuaian chamber dilakukan bertahap dari tengah bentang kea rah side span (metode pelaksanaan pemeliharaan Jembatan Kutai Kertanegara)

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 14

Page 15: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

KONDISI JEMBATAN YANG DITINJAU

Kondisi III :

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 15

Lokasi jecking

Gambar 3. Lokasi Jecking

Page 16: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

KONDISI JEMBATAN YANG DITINJAU

Rekapitulasi konsisi jembatan :

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 16

Δ1 Δ2 Δ3

(cm) (cm) (cm)

Kondisi I : Tahun 2000

1 - - -

Kondisi II : Tahun 2008

2 1.9 7 -

3 2.9 8 -

4 5.9 11 -

5 7.8 12 -

6 11.7 15.9 -

Kondisi III : Tahun 2011

7 - - 5 Up stream

8 - - 10 Up stream

9 - - 5 Down stream

10 - - 10 Down stream

11 - - 15 Down stream

Step Keterangan

Keterangan : Δ1 : Pergeseran

blok angkur. Δ2 : Pergeseran

ujung tower 1 kearah samarinda akibat pergeseran blok angkur.

Δ3 : Perpendekan hanger setelah mengalami jecking pada setiap step yang ditinjau.

Tabel 1. Step-step dalam setiap kondisi yang ditinjau

Page 17: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

STRUKTUR UTAMA JEMBATAN YANG DITINJAU

Struktur rangka utama dan sambungan.

Hanger.

Clam.

Kabel penggantung.

Pilon.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 17

Page 18: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

Struktur rangka utama dan sambungan

profil rangka :

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 18

Mutu Modulus Elastisitas

f y , f u E

(Mpa) (Mpa)

Profil rangka atas dan bawah WF400x400x12x19 355, 490 200000

Profil rangka diagonal WF400x300x9x12 355, 490 200000

Profil melintang atas WF300x150x9x12 355, 490 200000

Profil ikatan angin WF200x100x5,5x8 355, 490 200000

Profil gerlagar melintang bawah WF800x300x12x22 355, 490 200000

Batang Profil

profil baut : Sambungan pada rangka utama merupakan sambungan baut yang mana kapasitas baut harus memenuhi kuat geser dan kuat tumpu. Sambungan yang digunakan merupakan sambungan tipe gesek dengan baut mutu tinggi sekelas M24 ASTM A-325 dengan Grade 8.8 fy = 525 MPa, fu = 825 MPa (Sidur P. Mangkoesoenroyo, 2012)

Tabel 2. Data Spesifikasi rangka jembatan.

Page 19: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

HANGER

Hanger merupakan sebuah struktur penggantung yang menyalurkan beban deck dan lantai kendaraan kepada gabel penggantung utama. Beban yang bekerja pada hanger adalah beban aksial tarik. Tegangan yang terjadi dikontrol terhadap kapasitas penampang. Data spesifikasi hanger adalah sebagai berikut :

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 19

Mutu Modulus Elastisitas

f y , f u E

(Mpa) (Mpa)

Hanger D63 580, 773 200000

Batang Profil

Gambar 4. Hanger

Tabel 3. Data Spesifikasi Hanger.

Page 20: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

CLAM

Pada prinsipnya beban yang terjadi pada clam merupakan kontribusi dari beban lantai kenadaraan yang disalurkan oleh hanger berupa beban aksial. Beban akxial ini akan menyebabkan terjadinya tegangan geser pada baut horizontal clam.

analisa kemampuan clamp dibagi berdasarkan 3 parameter, yaitu analisa berupa kemampuan geser pin clamp, analisa berdasarkan uji coba replika hanger jembatan KUKAR oleh BPPT, dan analisa berdasarkan hasil perhitungan FEM yang dilakukan oleh Srinur Oktravianto. ST dalam tugas akhirnya yang berjudul “Analisa Sistem Clamp Pada Penggantung Jembatan Kutai Kartanegara dengan Metode Elemen Hingga”

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 20

Page 21: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

CLAM

• Hasil perhitungan geser Analisa geser yang

dilakukan adalah analisa kemampuan geser pada pin atas clamp dengan menggunakan data dari as built drawing jembatan Kuta Kertanegara untuk menentukan dimensi serta mutu bahan yang digunakan.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 21

Gambar 5. Clamp penggantung Jembatan KUKAR

Page 22: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

CLAM

• Hasil dari pengujian replika clamp oleh BPPT

Replika yang diuji oleh BPPT diistilahkan dengan nama replika hanger jembatan KUKAR (tiruan hanger ). Dalam pengujian yang dilakukan oleh BPPT terhadap replika hanger Jembatan KUKAR, komponen clamp halp atas, hold clamp, dan hanging bar dibuat dengan ukuran dan spesifikasi sesuai dengan yang original (FCD 600). Sedangkan untuk hanger rod, coupler lock nutm hex nutm dan pshericak bearing adalah komponen asli yang diabil dari lokasi keruntuhan jembatan.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 22

Gambar 6. Replika Hanger Jembatan KUKAR

Page 23: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

CLAM

• Hasil dari pengujian existing clamp oleh BPPT.

Kesimpulan hasil dari pengujian existing clamp oleh BPPT sebagai adalah Pin Halp-clamp-atas patah pada bagian lubang ulir pada beban 1796,14 kK. Perhatikan gambar 7.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 23

Gambar 7. Patahan Pada Halp clamp atas dari pengujian existing clamp oleh BPPT

Page 24: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

KABEL PENGGANTUNG

Kabel terbuat dari jalinan kawat baja bermutu tinggi.

Dengan demikian, kabel tidak dapat memikul gaya tekan. Beban tarik yang terjadi pada kabel akan dikontrol terhadap kemampuan penampang kabel. Data spesifikasi kabel adalah sebagai berikut :

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 24

Mutu Modulus Elastisitas

Material f u E

(Mpa) (Mpa)

Main cable 19 D57.9 Galv. Spiral Wire Strand 1631 167875

Frame Profil

Tabel 4. Data spesifikasi main cable

Page 25: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

PILON

Pilon merupakan penerima beban yang disalurkan oleh

kabel penggantung utama. Pilon bertugas menyalurkan seluruh beban langsung kepondasi hingga akhirnya disalurkan ketanah oleh pondasi. Data spesifikasi pilon adalah sebagai berikut :

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 25

Mutu Modulus Elastisitas

Material f y , f u E

(Mpa) (Mpa)

Pilon baja ASTM A-252 241, 414 200000

Frame

Tabel 5. Data spesifikasi pylon

Page 26: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

KONDISI BEBAN YANG DITINJAU

KETERANGAN :

DL : dead load

UDL : beban hidup merata

KEL : beban garis

GSR : akibat pergeseran blok angkur

JCK : beban jecking

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 26

1 DL + UDL + KEL

2 DL + UDL + KEL + GSR

3 DL + UDL + KEL + GSR

4 DL + UDL + KEL + GSR

5 DL + UDL + KEL + GSR

6 DL + UDL + KEL + GSR

7 DL + UDL + KEL + GSR + JCK

8 DL + UDL + KEL + GSR + JCK

9 DL + UDL + KEL + GSR + JCK

10 DL + UDL + KEL + GSR + JCK

11 DL + UDL + KEL + GSR + JCK

KeteranganStep

Tabel 6. Kondisi beban yang ditinjau

Page 27: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

HASIL ANALISA

Rangka batang horizontal

hasil rekapitulasi stress ratio dari pada profil ini menunjukan terjadi pengikatan tegangan akibat pergeseran blok angkur. Kemudian tegangan pada rangka mulai menurun kembali saat dilakukannya proses jecking hingga mencapai stress ratio 0.49 untuk beban tekan dan 0.43 untuk beban tarik. Perhatikan gambar 8.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 27

Gambar 8. grafik rasio batang rangka horizontal

Page 28: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

HASIL ANALISA

Rangka batang diagonal

hasil rekapitulasi stress ratio dari pada profil ini menunjukan terjadi pengikatan tegangan akibat pergeseran blok angkur. Kemudian tegangan pada rangka mulai menurun kembali saat dilakukannya proses jecking hingga mencapai stress ratio 0.90 untuk beban tekan dan 0.50 untuk beban tarik. Perhatikan gambar 9.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 28

Gambar 9 grafik rasio batang rangka diagonal

Page 29: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

HASIL ANALISA

Main cable

Dari hasil analisa yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa main cable mampu menerima beban gaya-gaya dalam yang terjadi dalam setiap step tanpa mengalami kegagalan. Gaya dalam maximum yang terjadi adalah sebesar 35149,81 kN untuk axial tarik sehingga mencapai stress ratio 0.568. Perhatikan gambar 10.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 29

Gambar 10 grafik rasio batang main cable

Page 30: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

HASIL ANALISA

Pylon

Rekapitulasi interaksi moment dan axial tekan pada pylon menunjukan terjadi pengikatan gaya dalam yang terjadi akibat pergeseran blok angkur. Kemudian meningkat lagi saat dilakukannya proses jecking hingga menunjukan nilai interaksi sebesar 0.81. Perhatikan gambar 11.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 30

Gambar 11 grafik interaksi tekan lentor pada pilon.

Page 31: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

HASIL ANALISA

Hanger

Rekapitulasi stress ratio pada hanger menunjukan terjadi pengikatan tegangan akibat pergeseran blok angkur. Kemudian tegangan pada hanger kembali menikngkat saat dilakukannya proses jecking hingga mencapai stress ratio 0.94 untuk hanger dibagian hulu dan 0.77 untuk hanger dibagian hilir. Perhatikan gambar 12

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 31

Gambar 12 grafik rasio hanger

Page 32: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

HASIL ANALISA

Clamp (analisa geser)

Rekapitulasi stress ratio pada clamp menunjukan terjadi pengikatan tegangan akibat pergeseran blok angkur. Kemudian tegangan pada clamp kembali menikngkat saat dilakukannya proses jecking hingga mencapai stress ratio 0.87 untuk hanger dibagian hulu dan 0.71 untuk hanger dibagian hilir. Perhatikan gambar 13.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 32

Gambar 13 grafik rasio clamp (1)

Page 33: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

HASIL ANALISA

Clamp (analisa geser dengan pengaruh korosi)

Akibar pengaruh korosi, terjadi reduksi luasan penampanag sebesar 314.18x10-3 mm atau sekitar 0,85% dari sisi teluar penampang. Rekapitulasi stress ratio pada clamp menunjukan nilai sebsar 0.88 untuk hanger dibagian hulu dan 0.72 untuk hanger dibagian hilir. Perhatikan gambar 14

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 33

Gambar 14 grafik rasio clamp (2)

Page 34: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

HASIL ANALISA

Clamp (pengujian replika clamp oleh BPPT) Berdasarkan hasil pengujian dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi terhadap replika hanger diperoleh hasil Kemampuan tarik sebesar 1676,76 kN. Rekapitulasi stress ratio pada clamp menunjukan nilai sebsar 0.98 untuk hanger dibagian hulu dan 0.80 untuk hanger dibagian hilir. Perhatikan gambar 15.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 34

Gambar 15 grafik rasio clamp (3)

Page 35: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

HASIL ANALISA

Clamp (pengujian existing clamp oleh BPPT)

Berdasarkan hasil pengujian dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi terhadap exisiting clamp jembatan Kutai Kerta Negara diperoleh hasil Kemampuan tarik sebesar 1796,14 kN. Rekapitulasi stress ratio pada clamp menunjukan nilai sebsar 0.89 untuk hanger dibagian hulu dan 0.75 untuk hanger dibagian hilir. Perhatikan gambar 16.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 35

Gambar 16 grafik rasio clamp (4)

Page 36: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

KESIMPULAN

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan terhadap kondisi kemampuan struktur utama jembatan bagian atas terhadap gaya-gaya dalam yang terjadi disetiap kondisi yang ditinjau, disimpulakn bahwa seluruh struktur utama jembatan (rangka, pylon, main cable, clam dan hanger) mampu memikul gaya-gaya dalam yang terjadi.

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 36

Page 37: EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR JEMBATAN SAAT ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-33180-3110106023...EVALUASI KEKUATAN STRUKTUR UTAMA JEMBATAN KUTAI KERTANEGARA SAAT PEMELIHARAAN SEBELUM

TERIMAKASIH

Prepared By : I Wayan Hendra Adi Sanjaya 37