31
ETIKA BISNIS DAN PROFESI KELOMPOK I ETIKA DALAM PRAKTIK AUDITING DAN KONSULTAN MANAJEMEN

Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

ETIKA BISNIS DAN PROFESI

KELOMPOK I

ETIKA DALAM PRAKTIK AUDITING DAN

KONSULTAN MANAJEMEN

Page 2: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Kelompok I

• Thio Lie Sha• Fanny A.S• Augustpaosa Nariman• Kenny Fitelia• Yuli Angelia

Page 3: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Etika Profesional

• Suatu konsep menjelaskan tentang batasan baik atau buruk, benar atau salah, dan bisa atau tidak bisa, untuk dilakukan dalam suatu pekerjaan tertentu.

• Kode etik akuntan digunakan sebagai rambu-rambu atau batasan-batasan ketika seorang Akuntan menjalankan perannya.

• Pemahaman yang cukup dari seorang Akuntan tentang kode etik, menciptakan pribadi akuntan yang profesional, kompeten, dan berdaya guna.

Page 4: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Kode Etik Profesi Akuntan

1. Tanggung jawab profesiAkuntan dalam melaksanakan tanggungjawabnya harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional.

2. Kepentingan publikSenantiasa bertindak untuk pelayanan kepada publik, menghormati kepentingan publik, komitmen atas profesionalisme.

3. IntegritasMemenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan menjaga integritas setinggi mungkin.

Page 5: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Kode Etik Profesi Akuntan

4. ObyektifitasAkuntan harus menjaga obyektifitasnya dan bebas dari benturan kepentingan.

5. Kompetensi dan kehati-hatian profesionalAkuntan harus mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesionalnya pada tingkat yang diperlukan agar klien memperoleh manfaat dari jasa tersebut.

6. KerahasiaanAkuntan harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh dan tidak boleh mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau hukum untuk mengungkapkannya.

Page 6: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Kode Etik Profesi Akuntan

7. Perilaku profesionalDituntut untuk berperilaku konsisten selaras dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan mendiskreditkan profesinya.

8. Standar TeknisAkuntan dalam menjalankan tugas profesionalnya harus mengacu dan mematuhi standar teknis dan standar profesional yang relevan.

Page 7: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Standar Auditing

• Standar Auditing berkenaan dengan kriteria atau ukuran mutu kinerja tindakan tersebut dan berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai melalui penggunaan prosedur tersebut.

• Standar auditing mencakup mutu profesional (professional qualities) auditor independen dan pertimbangan (judgement) yang digunakan dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporan audit.

• Standar auditing ditetapkan dan disahkan oleh IAI terdiri dari 10 standar yang dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar.

Page 8: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

• Standar Umum1. Audit harus dilakukan oleh orang yang memiliki

keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai auditor.

2. Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor.

3. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama.

Standar Auditing

Page 9: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Standar Auditing

• Standar Pekerjaan Lapangan4. Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya

dan jika digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya.

5. Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan.

6. Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan, dan konfirmasi sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang diaudit.

Page 10: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Standar Auditing

• Standar Pelaporan7. Laporan audit harus menyatakan apakah

laporan keuangan telah disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

8. Laporan auditor harus menunjukkan, jika ada, ketidakkonsistenan penerapan prinsip akuntansi dibanding dengan periode sebelumnya.

9. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang memadai

10.Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan.

Page 11: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Independensi Profesi Auditor

1. Ketentuan SARBOX dan SEC. Peraturan BAPEPAM membatasi auditor memberikan jasa non-audit, pembatasan penggunaan jasa KAP, rotasi partner audit untuk meningkatkan independensi.

2. Jasa-jasa Non-Audit yang dilarang yaitu: jasa pembukuan, desain sistem informasi keuangan, penaksiran atau jasa penilaian, jasa aktuaria, jasa audit internal, fungsi manajemen, jasa pialang atau dealer atau penasehat investasi, dll.

3. Komite Audit (komisaris independen), membantu para auditor tetap independen dari manajemen.

Page 12: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

4. Konflik yang timbul dari hubungan kerja. Bekerjanya seorang bekas anggota tim audit dalam perusahaan klien di dalam sejumlah posisi kunci manajemen.

5. Rotasi Partner dan KAP. Aturan independensi BAPEPAM-LK (PMK 17/2008) mensyaratkan partner audit untuk merotasi tim audit setelah 3 tahun dan KAP setelah 6 tahun.

6. Kepentingan Kepemilikan. Aturan ini melarang kepemilikan oleh orang-orang yang terkait audit dan keluarganya, termasuk: anggota dari tim audit, partner dan manager yang meyediakan jasa non-audit.

Independensi Profesi Auditor

Page 13: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Independensi Profesi Auditor

7. Penugasan dan Pembayaran Fee Audit oleh Manajemen. Sulit bagi auditor untuk independen bila pembayaran fee bergantung pada manajemen entitas yang diaudit.

Page 14: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Konsultan Manajemen

Seorang tenaga professional yang menyediakan jasa nasehat ahli di bidang proses manajemen, yang terdiri dari: • perumusan visi dan misi, • sasaran dan target • kebijakan, • strategi, • administrasi,

organisasi yang dapat diterapkan pada keseluruhan kegiatan usaha atau hanya pada fungsi-fungsi tertentu saja (pemasaran, produksi, keuangan, atau personalia

Page 15: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

• Bukan merupakan karyawan di perusahaan sang klien, melainkan seseorang yang menjalankan usahanya sendiri atau bekerja di sebuah firma konsultasi, serta berurusan dengan berbagai klien dalam satu waktu.

• Melayani klien mulai dari perusahaan skala kecil sampai besar, juga dapat memberikan bantuan konsultasi kepada instansi pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, dll.

Konsultan Manajemen

Page 16: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Jasa Konsultasi Manajemen

• Jasa konsultasi manajemen atau management advisory services (MAS) merupakan fungsi pemberian konsultasi dengan memberikan saran dan bantuan teknis kepada klien untuk peningkatan penggunaan kemampuan dan sumber daya untuk mencapai tujuan perusahaan klien.

• Konsultan manajemen membantu organisasi secara obyektif dan mandiri dalam:– Mengidentifikasi permasalahan (problem

identifying)– Merekomendasikan solusi (recommending a

solution)– Membantu dalam pelaksanaan (implementasi

rencana).

Page 17: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Kebutuhan dasar yang harus dipenuhi

• Kredibilitas. Masyarakat membutuhkan kredibilitas informasi dan sistem informasi.

• Profesionalisme. Diperlukan individu yang dengan jelas dapat diidentifikasikan oleh pemakai jasa konsultan sebagai profesional di bidangnya.

• Kualitas Jasa. Terdapatnya keyakinan bahwa semua jasa yang diperoleh diberikan dengan standar kinerja tertinggi.

• Kepercayaan. Pemakai jasa konsultan manajemen harus dapat merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika profesional yang melandasi pemberian jasanya.

Page 18: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Sifat Dan Lingkup Pekerjaan Jasa Konsultasi Manajemen

• Ditentukan oleh perjanjian antara praktisi dan kliennya.

• Umumnya pekerjaan jasa konsultasi dilaksanakan untuk kepentingan klien.

• Memadukan kemahiran teknis, pendidikan, pengamatan, pengalaman, dan pengetahuan praktisi

Page 19: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Jasa konsultansi dapat meliputi jasa-jasa berikut ini:

1. Konsultasi (consultations).Dalam jasa konsultasi, praktisi memberikan konsultasi atau saran profesional (professional advice) yang memerlukan respon segera, berdasarkan pada pengetahuan mengenai klien, keadaan, masalah teknis terkait, representasi klien, dan tujuan bersama berbagai pihak. 

2. Jasa Pemberian Saran Profesional (Advisory Services).Jasa Pemberian saran yang diberikan meliputi mengembangkan temuan, kesimpulan, dan rekomendasi untuk dipertimbangkan dan diputuskan oleh klien.

3. Jasa Implementasi.Jasa Implementasi adalah mewujudkan rencana kegiatan menjadi kenyataan. Sumber daya dan personel klien digabung dengan sumber daya dan personel praktisi untuk mencapai tujuan implementasi. Praktisi bertanggung jawab kepada klien dalam hal pelaksanaan dan manajemen kegiatan perikatan. 

Page 20: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

4. Jasa Transaksi.Jasa transaksi yang diberikan praktisi adalah menyediakan jasa yang berhubungan dengan beberapa transaksi khusus klien yang umumnya dengan pihak ketiga. 

5. Jasa Penyediaan Staf dan Jasa Pendukung Lainnya. Untuk jenis jasa ini, fungsi praktisi adalah menyediakan staf yang memadai dan kemungkinan jasa pendukung lain untuk melaksanakan tugas yang ditentukan oleh klien dan bekerja di bawah pengarahan klien sepanjang keadaan mengharuskan demikian. 

6. Jasa Produk.Jasa Produk merupakan penyediaaan suatu produk dan jasa profesional sebagai pendukung atas instalasi, penggunaan, atau pemeliharaan produk tertentu. 

Continued

Page 21: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Pembatasan Bagi Konsultan Dalam Pelaksanaan Tugasnya

Kepentingan klien. Konsultan harus melayani kepentingan klien untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam kesepakatan dengan klien dengan tetap mempertahankan integritas dan objektivitas.

Kesepakatan dengan klien. Konsultan harus mencapai kesepakatan, baik secara lisan maupun tertulis, dengan klien mengenai tanggung jawab masing-masing pihak dan sifat, lingkup, dan keterbatasan jasa yang akan disediakan, dan mengubah kesepakatan tersebut apabila terjadi perubahan signfikan selama masa perikatan.

Komunikasi dengan klien. Konsultan harus memberitahu kliennya tentang adanya benturan kepentingan, keraguan signifikan yang berkaitan dengan lingkup dan manfaat suatu perikatan, dan temuan atau kejadian signifikan selama periode perikatan.

Page 22: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

10 Skandal Terburuk Dalam Dunia AkuntansiNo Tahun Company Case Auditor

1 1998 Waste Management

Fake Earnings Arthur Andersen

2 2001 Enron Pemegang saham kehilangan US$74 miliar

Arthur Andersen

3 2002 WorldCom Penggelembungan Aset

Arthur Andersen

4 2002 Tyco Penggelembungan laba

-

5 2003 HealthSounth Penggelembungan Aset

-

6 2003 FreddieMac Penggelembungan Aset

-

7 2005 American Insurance

Massive accounting fraud

-

8 2008 Lehman Brothers Fake earnings Ernst & Young

9 2008 Bernief Madoff Ponzi scheme

10 2008 Satyam Penggelembungan laba

Page 23: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

• Kanebo LTd (2005) – Perusahaan jepang – memalsukan laporan keuangan, menunjukkan aset lebih besar dari liabilitas. Auditor: KAP ChuoAoyama (PwC Jepang)

• Olympus Corporation (2011) – Menggelembungkan aset dan laba perusahaan. Auditor: KPMG & EY

Kasus Manipulasi Laporan Keuangan di Asia

Page 24: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

• Batavia Air (2013) – Tidak mampu membayar utang.

• PT (Persero) Waskita Karya (2009) – Rekayasa keuangan, kelebihan pencatatan laba bersih (overstated).

• PT Lancung Sempurna (2009-2010) – Rekayasa laporan keuangan dengan menggelembungkan beberapa akun perusahaan.

• Raden Motor 2009 – Rekayasa laporan keuangannya (kasus kredit macet Rp52 miliar)

• KAP KPMG Siddharta & Harsono (2001) – Menyuap aparat pajak (terbit faktur pajak palsu)

• Penyuapan auditor BPK oleh Mulyana W Kusuma (2004)

Kasus Fraud Auditing di Indonesia

Page 25: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Company• Houston based,

publicly traded waste management company

What happened?• Reported US$1,7

billion in fake earnings

Main players• Founder/CEO/

Chairman Dean L. Buntrock and top executives

• Arthur Andersen Company (Auditors)

How they did it• The company

allegedly falsely increased the depreciation time length for their property, plant and equipment on the balance sheets

How They Got Caught• A new CEO and

management team went through the books

PenaltiesSettled a shareholder class-action suit for US$457milion; SEC fined Arthur Andersen US$7 milion.

Waste Management Scandal (1998)

Page 26: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Company• Indian IT servics

and back-office accounting firm

What happened?• Falsely boastedd

revenue by US$1,5 billion

Main players• Founder/CEO/

Chairman Ramalinga Raju

How they did it• Falsified revenue,

margins and cash balances to the tune of 50 billion rupees

How They Got Caught• Admitted the

fraud in a letter to the company’s board of directors.

Penalties• Raju and his brothers

charged with breach of trust, conspiracy, cheating and falsification of records. Released after the Central Bureau of Investigation failed to file charges in time

Satyam (2008)

Page 27: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

Company• Bernard L.Madoff

Investment Securities LLC,

What happened?• Tricked investor out

of US$64,8 billion through largest Ponzi scheme ever

Main players• Bernie Madoff,

David Friehling and Frank Dispacalli

How they did it• Investors were

paid returns out of their own money that of other investors rather than profits.

How They Got Caught• Madoff told his

sons about his scheme; they reported him to SEC, He was arrested next day

Penalties• 150 years in prison

for madolff + US$170 billion restitution, Prison time for Friehling and Frank Dispacalli

Bernie Madoff (2008)

Page 28: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

• PT Holcim Indonesia Tbk vs Banjarnahor (Konsultan Manajemen)

PT Holcim terkena masalah soal eksplorasi lahan Penambangan Batu Kapur di Pulau Nusakambangan tahun 2010

Agustus 2010, pimpinan PT Holcim meminta Banjarnahor memberikan jasa konsultasi manajemen untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Banjarnahor merupakan mantan karyawan Holcim Indonesia dengan posisi terakhir Direktur Hubungan Pemerintah dan manajemen

Setelah dua tahun memberikan jasa konsultasi yang sudah hampir rampung, Banjarnahor belum mendapatkan fee jasa konsultasi sebesar Rp. 2.5 miliar.

Kasus Konsultan Manajemen

Page 29: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

• PT Holcim Indonesia Tbk vs Banjarnahor (Konsultan Manajemen)

Banjarnahor sebagai konsultan manajemen menggungat PT Holcim ke Pengadilan Negeri dengan kerugian materiil 2.5 miliar

Sedangkan dari sisi PT Holcim juga melakukan gugatan hak cipta terhadap Banjarnahor, dengan menuding hasil konsultasi yang dituangkan dalam “Database Formulasi PMB’S Penghitungan Kompensasi Pemanfaatan Lahan Industri Tambang Golongan C’ tidak menunjukan keasliannya.

Banjarnahor sebagai tergugat tidak dapat menunjukkan keaslian hak cipta tersebut

Kasus Konsultan Manajemen

Page 30: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

• Kasus Enron & KAP Arthur Anderson KAP Arthur Anderson sebagai konsultan manajemen Enron Tugas dari Anderson seharusnya adalah melakukan

pemeriksaan dan memberikan kesaksian apakah laporan keuangan Enron memenuhi GAAP tapi karena Anderson mengalami konflik kepentingan akibat pembayaran yang begitu besar dari Enron maka jasa konsultasi manajemen yang diberikan dari pihak Anderson menjadi tidak independensi dan tidak memiliki integritas

Dari manajemen Enron juga telah melakukan kecurangan yaitu Window dressing dan teknik off balance sheet Dengan kondisi manajemen Enron yang seperti itu, mereka tetap menginginkan kepercayaan dari publik dengan cara bekerja sama dengan Anderson selaku auditor dan konsultan manajemen yang melanggar kode etik secara independensi dan profesionalisme

Kasus Konsultan Manajemen

Page 31: Etika Dalam Praktik Auditing Dan Konsultan Manajemen (Last Update by Kenny 051213)

THANK YOU

Ronald F. Duska, & B.S. Duska (2005). Accounting Ethics. Blackwell Publishing.Keuangan/Theodorus M.Tuanakotta (2013): Mendeteksi Manipulasi Laporan, Penerbit: Salemba Empat, Jakartahttp://www.scribd.com/doc/40228705/KASUS-ENRONhttp://tulisan-amalia.blogspot.com/2011/11/contoh-kasus-prinsip-etika- profesi.htmlhttp://keluarmaenmaen.blogspot.com/2010/11/beberapa-contoh-kasus-pelanggaran-etika.html

Referensi