25
MENGHITUNG BEBAN PENDINGINAN GRAMEDIA MERDEKA TUGAS AKHIR MATA KULIAH dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas perkuliahan Teknik Tata Udara semester genap dengan dosen pengampu Ega Taqwali B, S.Pd, M.Eng. oleh: Reddy Juliardi 1303639 DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

ESTIMASI GRAMEDIA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

estimasi

Citation preview

MENGHITUNG BEBAN PENDINGINANGRAMEDIA MERDEKATUGAS AKHIR MATA KULIAH

dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas perkuliahan Teknik Tata Udara semester genap dengan dosen pengampu Ega Taqwali B, S.Pd, M.Eng.

oleh: Reddy Juliardi1303639

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK MESINFAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIABANDUNG2015

DATA PERANCANGAN

A. Orientasi RuanganRuangan yang akan dikondisikan berada di tengah kota Bandung, tepatnya berada di Jalan Merdeka no 43, secara spesifik ruangan yang akan dikondisikan berada di lantai 3 atau lantai yang paling atas.

B. Penggunaan Ruangan Ruangan yang akan dikondisikan dioperasikan selama 12 jam tanpa henti, dari pukul 10.00-22.00 WIB, sumber panas dari ruangan berasal dari buku, manusia, meja buku, lemari, lampu dan sebuah komputer

C. Posisi Ruangan

D. Ukuran RuanganUkuran dari ruangan yang dikondisikan adalah:Panjang: 30 m = 98.245 ftLebar: 15 m= 43,307 ftTinggi: 4 m= 13,123 ftLuas: 450 m2= 4.843,7 ft2Volume: 1800 m3= 63.566,4 ft3

E. Konstruksi BangunanLapisan dari konstruksi bahan bangunan akan mempengaruhi besarnya beban pendinginan dalam ruangan, lapisan konstruksi bangunan terdiri dari:1. DindingHarga Konduktivitas didapat dari tabel 10-4 Dossat (hal. 443).StrukturBahanTebalK (Btu/ hr.ft2.oF)

cminch

1 2 3 4 5 61. Lapisan udara dalam2. Rock wool3. Plester 4. Batu bata5. Plester6. Lapisan udara luar-

25205

--

0,781,977,81,97

-1,65

0,27858

4,00

Harga koefisien perpindahan panas untuk dinding :U = = = 0,0314 Btu/ hr.ft2.oF

2. Pintu Harga koefisien perpindahan panas untuk pintu (material pintu menggunakan kayu setebal 1 inch, diketahui pintu berukuran 2,5 m x 1,5 m)U = = = 0,474 Btu/ hr.ft2.oF

3. KacaKaca yang digunakan terlihat bening. Ketebalan kaca sekitar 0.5 inch menurut Holman (1991:482) Lampiran 13, koefisien perpindahan untuk kaca single adalah 1,10 BTU/ hr. ft2. F. Jumlah kaca sebanyak 16 buah.

4. Lantai StrukturBahanTebalK (Btu/ hr.ft2.oF)

cminch

52341

1. Lapisan udara dalam2. Keramik3. Semen4. Tembok cor5. Tanah-

10,720--

0,40,37,87-1,65

0.08812,0-

Harga koefisien perpindahan panas untuk lantai :U = = = 0.158 Btu/ hr.ft2.oF

3. Atap StrukturBahanTebalK (Btu/ hr.ft2.oF)

cmInch

52314

1. Lapisan udara luar2. Kayu sirap3. Tembok cor4. Gypsum5. Lapisan udara dalam-

5203--

1,967,871,18-

4,00

0,8012,00,321,65

Harga koefisien perpindahan panas untuk atap :U = = = 0,13 Btu/ hr.ft2.oF

F. Kapasitas Penghuni RuanganKapasitas maksimum dari Gedung Gramedia Merdeka lantai 3 ini adalah 100 orang.

G. Lampu PeneranganLantai 3 terdiri menjadi : Lampu besar jenis neon berjumlah 50 buah, berdaya 35 watt Lampu kecil lampu pijar berjumlah 32 buah, berdaya 15 watt Lampu kecil jenis lampu pijar untuk lemari buku berjumlah 47 buah, berdaya 15 wattLama penyalaan lampu, untuk lampu ruangan mulai dijalankan mulai jam 10 pagi sampai dengan jam 10 malam.Total lampu total = 50 + 32 + 47 = 129 buah watt lampu Lampu besar = 50 x 35 watt = 1750 watt Lampu kecil = 32 x 15 watt = 480 watt Lampu kecil (lemari) = 47 x 15 watt = 705 watt 2935 watt

H. Kondisi Udara yang DirancangBerdasarkan comfort chart tabel 4 Carrier (1965 : 1-20), kondisi udara yang dirancang untuk ruang pertokoan khususnya buku dan alat tulis adalah:Temperatur Udara: 76 oF db% RH : 50 % Dalam perancangan ini diasumsikan bahwa bulan terpanas di Indonesia adalah bulan September (bmkg.go.id).

I. Kondisi Udara LuarDari data BMKG, kondisi rata-rata udara kota Bandung adalah :Temperatur: 84 oF% RH : 75 %Daily Range: 10 oFKarena dalam satu hari temperatur udara luar tidak sama di setiap jamnya, maka diperlukan faktor koreksi yang mengacu pada tabel 2, Carrier (1-18). Dengan demikian maka temperatur udara luar setiap jam adalah:

TemperaturWaktu matahari

10.0011.0012.0013.0014.0015.0016.0017.0018.0019.0020.0021.00

Db (oF)737475767779818281 797775

to-ti-3-2-101 356531-1

Keterangan :to = temperatur udara luar ruanganti = temperatur udara dalam ruangan yang dirancangDari tabel didapatkan bahwa temperature terpanas kota Bandung terjadi pada pukul 15.00 WIB.

PERHITUNGAN BEBAN PENDINGINAN

Beban pendinginan dapat diperoleh dari dalam dan luar ruangan. Perhitungan beban pendinginan dalam perancangan ini dipertimbangkan dari : Bulan terpanas terjadi pada bulan September. Pemakaian AC mulai dari jam 10.00 s.d jam 22.00 (12 jam)

A. Beban Pendinginan dari Luar RuanganBeban pendinginan dari luar ruangan yaitu sinar matahari yang meradiasikan kalor ke dinding, atap dan lantai. Besar laju perpindahan kalor melalui dinding dapat dihitung menggunakan rumus :Q = U x A x te Carrier (1965 : 1-59)Keterangan :Q = Laju perpindahan kalor melalui dinding (BTU/hr).U = Koefisien perpindahan panas dari seluruh bahan dinding (BTU/hr.ft2.oF).A = Luas permukaan dinding (ft2).te = Perbedaan temperatur equivalen (oF).

1. Koreksi temperatur equivalenUntuk kota Bandung besar koreksi temperatur equivalen sebagai berikut:Daily Range : 10 oFSelisih temperatur Dboa-Wbrm pada jam 15.00 WIB adalah :db - wb = 84 - 77 oF = 6 oFDengan menggunakan tabel 20A Carrier (1965 : 1-63) untuk selisih temperatur 6 dari hasil interpolasi diperoleh koreksi temperatur sebesar -3 oF.

2. Perbedaan temperatur equivalen teBerdasarkan perbedaan temperatur equivalen untuk dinding dan atap dengan asumsi dinding berwarna medium, dihitung dengan menggunakan persamaan :te = (0,78 x ) + (1 - 0,78 x ) tesCarrier (1965 : 1-64)

Ket:te= temperatur equivalen untuk dinding dan atap (oF)tes= perbedaan temperatur equivalen untuk dinding dan atap yang dikenai bayangan (oF)tem= perbedaan temperatur equivalen untuk dinding dan atap yang dikenai sinar matahari langsung (oF)Rs= maksimun solar heat gain yang melalui dinding dan atap pada bulan September dengan posisi 100 LS (BTU/hr.ft2)Rm= maksimun solar heat gain yang melalui dinding dan atap pada bulan September dengan posisi 100 LU (BTU/hr.ft2)

Harga tem dan tes ditentukan dengan cara : Untuk dinding menurut tabel 19 Carrier (1965:1-62) + koreksi temperatur equivalen tabel 20A Carrier (1965:1-63) Untuk atap menurut tabel 20 Carrier (1965:1-63) + koreksi temperatur equivalen tabel 20A Carrier (1965:1-63)

Penentuan hasil diambil berdasarkan pertimbangan untuk lokasi bangunan pada posisi 100 LS dan berat persatuan luas dinding rata-rata 102 lb.ft2. Dengan demikian harga tem dan tes adalah sebagai berikut:

Tabel harga tem untuk dindingHadapanWaktu matahari

10.0011.0012.0013.0014.0015.0016.0017.0018.0019.0020.0021.0022.00

Timur1117212221171513111111109

Selatan -1015912131515121187

Barat3334579141722252423

Tabel harga tes untuk dindingHadapanWaktu matahari

10.0011.0012.0013.0014.0015.0016.0017.0018.0019.0020.0021.0022.00

Utara-3-3-3-2-101222543

Untuk menentukan harga Rs digunakan tabel 15 Carrier (1965 : 1-45) dengan asumsi bulan terpanas terjadi bulan September pada posisi 10o LS, maka didapat harga seperti pada tabel berikut : Tabel harga maximum solar heat gain (Rs)Hadap- anWaktu matahari

10.0011.0012.0013.0014.0015.0016.0017.0018.00

Timur103441111111083-2

Utara 212425242116103-2

Barat11111144103148161127-2

Untuk menentukan harga Rm digunakan tabel 15 Carrier (1965 : 1-45) dengan asumsi bulan terpanas terjadi bulan September pada posisi 10o LU, maka didapat harga seperti pada tabel berikut :Tabel harga maximum solar heat gain (Rm)Hadap-anWaktu matahari

10.0011.0012.0013.0014.0015.0016.0017.0018.00

Timur103441111111083-2

Utara11111111111083-2

Barat11111144103148161127-2

Tabel perbedaan harga temperatur equivalen dindingte = (0,78 x ) + (1 - 0,78 x ) tesHadapanWaktu matahari

10.0011.0012.0013.0014.0015.0016.0017.0018.00

Timur3.24.525.45.625.44.524.083.643.2

Utara1.071.72.274.105.275.474.554.084.08

Barat1.441.441.441.661.882.322.763.864.52

Tabel beban pendinginan melalui dinding timurJamAUteQ

10.001291,7 ft20,0314 Btu/ hr.ft2.oF3,2129,79

11.004,52183,32

12.005,4219,02

13.005,62227,94

14.005,4219,02

15.004,52183,32

16.004,08165,58

17.003,64147,63

18.003,2129,79

Tabel beban pendinginan melalui dinding utaraJamAUteQ

10.00645,83 ft20,0314 Btu/ hr.ft2.oF1,0721.7

11.001,734.47

12.002,2746,03

13.004,1083,14

14.005,27106,87

15.005,47111

16.004,5592,27

17.004,0882,73

18.004,0882,73

Tabel beban pendinginan melalui dinding baratJamAUteQ

10.001291.7 ft20,0314 Btu/ hr.ft2.oF1,4458,4

11.001,4458,4

12.001,4458,4

13.001,6667,32

14.001,8876,25

15.002,3294,1

16.002,76112

17.003,86156,56

18.004,52183,32

Qlantai = A x U x (to-ti)= 2652,228 x 0,158 x (72-78)= -2.514,3121 Btu/hrQatap = A x U x (to-ti)= 2652,228 x 0,13 x (84-78)= 2068,74 Btu/hrQpintu utara = A x U x (to-ti)= 40,362 x 0,474 x (80-78)= 38,263 Btu/hrQpintu selatan = A x U x (to-ti)= 40,362 x 0,474 x (84-78)= 114,790 Btu/hr

Jadi Qluar = Qdinding + Qatap + Qlantai + Qpintu= (183,32 + 111 + 94,1) + 2608,74 + 2514,31 + (38,263 + 114,790)= 388,42 + 2608,74 + 2514,31 + 153,053= 5664,523 Btu/hr

B. Beban Pendinginan dari Dalam Ruangan

1. Beban pendinginan dari manusiaBeban pendinginan terdiri atas beban sensible dan beban latent. Untuk ruang auditorium berdasarkan hasil interpolasi dari tabel 48 Carrier (1965 : 1-100) dengan temperatur ruangan 76 oF db, besar kalor dari orang adalah:

Qsensibel = jumlah orang x 216,7 (BTU/hr)Qlaten = jumlah orang x 133,3 (BTU/hr)

Dengan demikian diperoleh beban pendinginan dari manusia sebesar :Qsensibel = 100 x 216,7 = 21670 (BTU/hr)Qlaten = 100 x 133,3 = 13330 (BTU/hr)

2. Beban pendinginan dari lampuLampu meupakan salah satu beban sensibel yang harus diperhitungkan, karena memberikan energi radiasi ke sekeliling ruangan. Perhitungan beban pendinginan dari lampu berdasarkan tabel carrier (1965 : 1-101) lampiran 10, besar perolehan panas dari lampu adalah:watt lampu Lampu besar = 50 x 35 watt = 1750 watt Lampu kecil = 32 x 15 watt = 480 watt Lampu kecil (lemari) = 47 x 15 watt = 705 watt 2935 watt Fu = 1 ( lampu dinyalakan semua) Fb = 1.3 asumsi Tabel 4.2 klasifikasi lampu dengan a = 0.55 untuk recessed light no vent dengan supply rate lebih dari 0.5 cfm/ft2 dan dari table 4.3 untuk nilai b = C untuk medium ventilation rate untuk lantai tidak ditutupi karpet. Dari table 4.4 C utuk lampu menyala selama 12 jam dengan a = 0.55 dan b = C didapat CLF = 0.85

q = 3.41 x 2935 x 1 x 1.3 x 0.85 = 11059,226 btu/hr

3. Beban pendinginan dari meja dan lemari buku Beban panas tambahan ini berasal dari benda atau alat yang ada di dalam ruangan diantaranya meja dan lemari buku dengan jumlah meja yang terdapat pada ruangan tersebut sebanyak 4 meja dan banyak lemari sebanyak 14. Diasumsikan massa dari meja 20 kg (44 lb) dan massa dari lemari 40 kg (88 lb). Beban panas dari meja dan lemari dapat dihitung dengan menggunakan persamaan:Q = W x C x (t2 - t1)(Dossat, 1961: 153)Dimana:Q = Jumlah panas (Btu/h)W = Berat meja dan lemari (lb)C = Panas jenis meja dan lemari (Btu/lb oF)t2 = Temperatur meja dan lemari (oF)t1 = Temperatur ruangan yang dirancang (oF)

Q = [Wm x Cm x (t2 - t1)] + [Wk x Ck x (t2 - t1)]Q= [4 x (44 x 0,08 x (80,6-78)] + [14 x (6,61 x 0,12 x (80,6-78)]= [36,6 + 28,87] = 65,47 Btu/hr

4. Beban pendinginan dari peralatan kelistrikan.Peralatan kelistrikan yang terdapat pada ruangan terdiri dari komputer sebagai media pencari buku dengan daya 350 wattQ = total daya x 3,4 (BTU/hr) = 350 x 3,4 = 1190 BTU/hr

5. Beban pendinginan masuknya udara luar InfiltrasiDalam hal ini infiltrasi diabaikan karena jendela yang terdapat pada ruangan tidak pernah dibuka dan tertutup oleh insulasi, dan nilai infiltrasi tidak akan diperoleh terkecuali bila pintu dibuka. Ventilasi UdaraBerdasarkan tabel 45 Carrier (1965 : 1-97), jumlah udara ventilasi tiap orang untuk ruangan adalah 15 cfm. Dengan asumsi orang di dalam ruangan tidak merokok. Jadi jumlah udara ventilasi yang dibutuhkan secara keseluruhan adalah :Jumlah Udara Ventilasi= jumlah orang dalam ruangan (maks) x 15 cfm = 100 x 15= 1500 cfm

Dalam perolehan panas dari udara luar ini harus disertakan suatu faktor yang menunjukan kemungkinan udara lolos dari cooling coil (bypass factor). Menurut table 62 carrier (1965 : 1- 127) harga Bypass Factor (BF) untuk ruang auditorium adalah 0,1 s/d 0,2 dalam perancangan ini diambil harga (BF) = 0,2

Persamaan untuk panas sensibel adalah:Qoash =1,08 x Cfmvent x (to ti)Carrier (1965 : 1- 150)

Persamaan untuk panas laten adalah :Qoalh =0,68 x Cfmvent x (wo wi)Carrier (1965 : 1- 150)Dimana :Qoash = besar beban panas sensibel (BTU/hr)Qoalh= besar beban panas laten (BTU/hr)Cfmvent= jumlah udara ventilasi (cfm)to= temperatur udara luar oFti= temperatur udara ruangan oFwo = spesifik humidity udara luar (grains/lb dry air)wi= spesifik humidity udara ruangan (grains/lb dry air)

untuk mengetahui besarnya harga di atas dapat dilihat pada bab sebelumnya. Untuk harga spesifik humidity dapat dicari dengan menggunakan psikrometric chart. Maka besarnya laju perpindahan panas adalah:

JamCfm ventto tiwo wiQshrQlhr

10.001500-367,91-486069268,2

11.00-265,67-324066983,4

12.00-163,37-162064637,4

13.00060,99062209,8

14.00158,55162059721

15.00353,43486054498,6

16.00548,01810048970,2

17.00645,17972046073,4

18.00548,01810048970,2

Jadi, beban pendinginan keseluruhan yaitu :Q total = Qluar + Qmanusia + Qlampu + Qmeja&lemari + Qeletronik + Qventilasi = 5664,523 + (21670 + 13330) +11059,226 + 65,47 + 1190 + (4860 + 54498,6)= 112.338 Btu/ hr= 44,24 hp= 9,38 TR= 13,5 PK12