11
i Prima Yustana Penerbit: ISI PRESS ISI Press ESTETIKA KERAMIK KLASIK DAN KONTEMPORER

ESTETIKA KERAMIK KLASIK DAN KONTEMPORERrepository.isi-ska.ac.id/4162/1/Prima Yustana.pdf · Estetika keramik atau keindahan keramik dibahas dengan memperlihatkan beragam bentuk melalui

  • Upload
    others

  • View
    52

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ESTETIKA KERAMIK KLASIK DAN KONTEMPORERrepository.isi-ska.ac.id/4162/1/Prima Yustana.pdf · Estetika keramik atau keindahan keramik dibahas dengan memperlihatkan beragam bentuk melalui

i

Prima Yustana

Penerbit:ISI PRESS

ISI P

ress

Penerbit :

ESTETIKA KERAMIKKLASIK DAN KONTEMPORER

Page 2: ESTETIKA KERAMIK KLASIK DAN KONTEMPORERrepository.isi-ska.ac.id/4162/1/Prima Yustana.pdf · Estetika keramik atau keindahan keramik dibahas dengan memperlihatkan beragam bentuk melalui

ii

Cetakan I, ISI Press. 2019Halaman: vi+ 72Ukuran: 15,5 X 23 cm

PenulisPrima Yustana

LayoutNila Aryawati

Desain sampulAgus Sutedjo

ISBN: 978-602-5573-62-0

Anggota APPTI: No. 003.043.1.05.2018

PenerbitISI Press Bekerjasama dengan LP2MP3M ISI SurakartaJl. Ki Hadjar Dewantara 19, Kentingan, Jebres, Surakarta57126Telp (0271) 647658, Fax. (0271) 646175

All rights reserved© 2019, Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.Dilarang keras menterjemahkan, memfotokopi, ataumemperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izintertulis dari penulis.

Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-Undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana

dimaksudkan dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidanadengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/ataudenda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana paling lama7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyarrupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, ataumenjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Ciptasebagaimana diumumkan dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara palinglama 5 tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus jutarupiah).

ESTETIKA KERAMIKKLASIK DAN KONTEMPORER

Page 3: ESTETIKA KERAMIK KLASIK DAN KONTEMPORERrepository.isi-ska.ac.id/4162/1/Prima Yustana.pdf · Estetika keramik atau keindahan keramik dibahas dengan memperlihatkan beragam bentuk melalui

iii

PRAKATA

Alhamdulillah buku dengan judul Estetika KeramikKlasik Dan Kontemporer telah selesai disusun, buku inimerupakan buku yang bertujuan untuk melihat kembaliperkembangan keramik sejak masa klasik hinggakontemporer, dengan cara pengumpulan data dominandengan penelurusan dari buku-buku dan tulisan-tulisan yangada terkait dengan keramik klasik maupun kontemporer.Latarbelakang penelusuran ini adalah untuk mengetahuiapakah ada perbedaan di antara keduannya, sebab melihatfenomena yang ada pada ranah perkeramikan saat ini sudahsangat berkembang begitu pesat baik dalam bentuk maupunfungsinya.

Dalam tulisan ini dapat dilihat bagaimanaperkembangan keramik dari jaman dahulu hingga saat ini,pembahasan ini mungkin tidak terlalu detail dan penulisbanyak mengacu dari sumber-sumber yang sudah ada,harapannya dengan sumber yang sudah ada dan tercetak,maka akan mendapat kesimpulan yang bersifat akademis.Estetika keramik atau keindahan keramik dibahas denganmemperlihatkan beragam bentuk melalui gambar yangditampilkan, sehingga pembaca akan lebih mengerti danmelihat secara utuh bentuk dan presentasi dari karya keramikklasik maupun kontemporer.

Bentuk dan fungsi keramik kontemporer apabiladianalisis lebih jauh memiliki karakteristik yang sangatberbeda, karakteristik ini ditentukan dari masa keramiktesebut ada dan bagaimana keramik tersebut dibuat sertadifungsikan sebagai apa pada masa dibuatnya, sehinggakontekstual karya menjadi penting dalam melihat masing-masing karya keramik baik klasik maupun kontemporer.

Page 4: ESTETIKA KERAMIK KLASIK DAN KONTEMPORERrepository.isi-ska.ac.id/4162/1/Prima Yustana.pdf · Estetika keramik atau keindahan keramik dibahas dengan memperlihatkan beragam bentuk melalui

iv

Penulis hanya berharap sederhana bahwa tulisan ini akanmenjadikan khasanah referensi tulis dalam pokok bahasankeramik semakain beragam dan dapat sedikit memberikanpenjelasan terhadap khalayak tentang keberadaan keramikpada masa lampau hingga masa kini.

Penulis

Page 5: ESTETIKA KERAMIK KLASIK DAN KONTEMPORERrepository.isi-ska.ac.id/4162/1/Prima Yustana.pdf · Estetika keramik atau keindahan keramik dibahas dengan memperlihatkan beragam bentuk melalui

v

DAFTAR ISI

iiiiv

1

668

10111112

151535

4141414354

Halaman Judul .........................................................................Prakata .......................................................................................Daftar Isi .....................................................................................

BAB IPendahuluan ..............................................................................

BAB IIEstetika ........................................................................................1. Pengertian Estetika ................................................................2. Estetika Timur .........................................................................3. Estetika Barat .........................................................................Definisi Klasik dan Kontemporer ........................................1. Pengertian Klasik ...................................................................2. Pengertian Kontemporer ......................................................

BAB IIIKeramik ........................................................................................1. Pengertian Keramik dan sejarah singkatnya ....................2. Rekam Jejak Keramik di Indonesia ....................................

BAB IVKeramik Klasik dan Kontemporer ..........................................Keramik Klasik ........................................................................1. Pengertian dan ruang lingkup keramik klasik ..................2. Bentuk dan fungsi keramik klasik ......................................3. Ornamentasi keramik klasik .................................................

Page 6: ESTETIKA KERAMIK KLASIK DAN KONTEMPORERrepository.isi-ska.ac.id/4162/1/Prima Yustana.pdf · Estetika keramik atau keindahan keramik dibahas dengan memperlihatkan beragam bentuk melalui

vi

Keramik Kontemporer .............................................................1. Pengertian dan ruang lingkup keramik kontemporer ..2. Bentuk dan fungsi keramik kontemporer .........................3. Ornamentasi keramik kontemporer ....................................

BAB VEstetika Keramik Klasik dan Kontemporer ........................1. Estetika Keramik Klasik ........................................................2. Estetika Keramik Kontemporer .........................................

BAB VIKesimpulan ..............................................................................

Daftar Pustaka .............................................................................

56565863

656566

69

71

Page 7: ESTETIKA KERAMIK KLASIK DAN KONTEMPORERrepository.isi-ska.ac.id/4162/1/Prima Yustana.pdf · Estetika keramik atau keindahan keramik dibahas dengan memperlihatkan beragam bentuk melalui

1Estetika Keramik Klasik dan Kontemporer

BAB IPendahuluan

Indonesia merupakan negara berkembang yangmemiliki banyak sekali potensi seni dan budaya, senimerupakan hasil dari sebuah budaya yang dihasilkan olehmanusia. Manusia mempunyai potensi yang sangat luar biasauntuk membuat sebuah benda yang mempunyai nilai fungsimaupun nilai keindahan. Manusia dan Seni menjadi sebuahsatu kesatuan yang utuh yang dapat menghasilkan karya yangsangat beragam jenis maupun wujudnya. Keberagamanmerupakan istilah yang muncul dari wujud nyata perbedaankreatifitas manusia dalam menciptakan sebuah bendaataupun produk seni.

Manusia mempunyai akal yang sangat berpengaruhterhadap segala perilakunya, manusia yang satu dengan yanglainnya memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda.Perilaku dan karakter yang berbeda ini juga akanmempengaruhi setiap kreasi yang dibuatnya. Benda yangdibuat manusia juga akan mempunyai karakter tertentuapabila konsep dan gagasannya muncul dari kemurnian polapikir pembuatnya. Keramik merupakan sebuah istilah yangmuncul dari sebuah pengalaman manusia dalam memenuhikebutuhan dalam kehidupannya, beberapa versi mengatakanbahwa dahulu kala pembuatan keramik dimulai dari sebuahketidaksengajaan seseorang yang membakar keranjang yangdiliputi tanah liat, setelah dibakar maka tanah liat yangmeliputi keranjang tersebut menjadi keras dan membentuksebuah wadah baru, dari kejadian tersebut maka manusiamulai paham bahwa tanah liat yang dibakar akan menjadikeras dan dapat dibentuk sesuai dengan keinginanpembuatnya.

Page 8: ESTETIKA KERAMIK KLASIK DAN KONTEMPORERrepository.isi-ska.ac.id/4162/1/Prima Yustana.pdf · Estetika keramik atau keindahan keramik dibahas dengan memperlihatkan beragam bentuk melalui

2 Prima Yustana

Fenomena yang ada saat ini, perkembangan keramiksangat luar biasa sekali, beragam jenis ragam produknya,sering dijumpai lewat berbagai acara pameran maupun masiheksis digunakan masyarakat sebagai benda fungsional,eksistensi keramik hingga saat ini sangat menarik untukdianalisis sebagai sebuah fenomena yang menarik, sebabkeramik mempunyai karakter yang unik yang memilikibanyak jenis variasi produknya. Setiap produk memiliki latarbelakang yang berbeda baik sejarah maupun teknikpembuatannya, hal ini dapat dijadikan sebagai acuan secarateoritis dan praktik untuk pengembangan bermacam produkfungsional maupun hias.

Kontemporer, istilah ini sering bersanding dengankarya seni dalam sebuah tema dalam perhelatan pameran,walaupun bidang lain juga sering menyandingkan dengansubyek bahasan yang berbeda. Dalam buku Diksi Rupa istilahkontemporer dalam seni rupa kontemporer secara umumdiartikan seni rupa yang berkembang masa kini, karena kata“kontemporer” itu sendiri berarti masa yang sezaman denganpenulis atau pengamat, atau masa saat ini. Karena istilah inimenunjuk pada sudut waktu,sehingga yang terlihat adalahtren yang terjadi dan banyak mewarnai pada suatu masa atauzaman, jika dikaji lebih luas pada latarbelakang yang munculdalam seni rupa kontemporer memang sangat beragam,karena belum ada kesepakatan yang baku untuk memberitanda pada seni rupa kontemporer.1 Jadi dalam buku inibanyak membahas juga tentang proses bagaimana terjadinyakeramik kontemporer yang orang sering melihat di berbagaipameran maupun katalog dengan berbagai macam bentukdan warnanya.

1 Mikke Susanto, “Diksi Rupa” DictiArt Laboratory, Yogyakarta, 2018, h. 366

Page 9: ESTETIKA KERAMIK KLASIK DAN KONTEMPORERrepository.isi-ska.ac.id/4162/1/Prima Yustana.pdf · Estetika keramik atau keindahan keramik dibahas dengan memperlihatkan beragam bentuk melalui

3Estetika Keramik Klasik dan Kontemporer

Klasik merupakan sebuah istilah yang selalu terkaitdengan masa lampau, dalam buku Diksi Rupa mempunyaiarti memiliki nilai atau mutu yang diakui dan menjadi tolokukur kesempurnaan yang abadi, di Indonesia yang disebutseni rupa klasik adalah bentuk ekspresi seni yang mencapaipuncaknya pada periode kebudayaan Hindu dan Buddha (diJawa dan Bali) dan Islam (di Sumatra, Jawa, dan Maluku),sebutan klasik juga dapat diterapkan dalam pengertian suatuperiode seni dalam gaya tertentu yang mencapai puncaknya.2Sehingga berdasarkan pengertian tersebut maka dalam bukuini juga akan banyak mengulas berbagai produk keramikataupun sedikit sejarah yang terkait dengan keramik yangterdapat dalam relief baik candi Hindu maupun Buddha sertaberbagai keramik peninggalan Islam.

Penjelasan di atas dapat dijadikan pedoman untukmembahas karya-karya keramik yang sangat unik berikutdengan latar belakang kemunculannya. Merujuk daripendapat Imam Buchori Zainudin bahwa keunikan dalamkriya merupakan faktor penting, keunikan memang relatif,bergantung pada persepsi yang melihatnya.3 Keramik jugamerupakan salah satu jenis yang unik sebab ada berbagai sisiyang dapat diugkap secara keindahan yang muncul dariproses garapnya, mulai dari teknik penciptaanya maupunproses kreatif yang ada pada setiap perwujudan karya.

Keramik kontemporer tidak terbatasi hanya padakarya seniman saja akan tetapi hasil industri keramik saat inijuga akan dibahas dalam penelitian ini, Agus Sacharimemberikan sebuah keterangan bahwa industri kecil akar

2 Mikke Susanto, 2018, h. 2303Imam Buchori Zainudin, Kriya Tradisi Dalam Wacana Pendidikan Tinggi

Menghadapi Budaya Global, Makalah seminar nasional “Kriya Indonesia DanTantangan Era Globalisasi Abad 21” 29 September 1999. h. 8.

Page 10: ESTETIKA KERAMIK KLASIK DAN KONTEMPORERrepository.isi-ska.ac.id/4162/1/Prima Yustana.pdf · Estetika keramik atau keindahan keramik dibahas dengan memperlihatkan beragam bentuk melalui

4 Prima Yustana

perkembangan industrialisasi di wilayah Indonesia, terutamaindustri kecil, tidaklah terpisah dari budaya keterampilanyang telah diwariskan nenek moyang bangsa Indonesia secaraturun temurun. Jika sebagian besar wilayah Nusantara yangsubur ditumbuhi hutan, dan kaya akan lempung danbebatuan, maka keterampilan tangan yang pertama-tamadimiliki nenek moyang yang hidup di wilayah ini adalahketerampilan membuat perabot dari kayu, tembikar dan batu.Artifak-artifak yang terbuat dari kayu memang pendekumurnya, sehingga karya-karya adiluhung yang diciptakancenderung punah. Sedangkan artifak dari tembikar, sebagianmasih tersisa dan artifak yang terbuat dari batu memiliki usiayang lebih lama, seperti halnya candi, nisan, prasasti, ataupunrelief. Tradisi kerajinan tangan yang telah dirintis nenekmoyang bangsa Indonesia merupakan landasan ketrampilanturun temurun dengan hasil yang berkualitas tinggi.4 Artefakmenjadi objek yang dapat menjelaskan dengan jelas apa yangterjadi pada masa lampau terkait produk keramik masalampau dan masa kini.

Ada beberapa pertanyaan yang sering muncul ketikamembicarakan keindahan keramik seperti: Apakah yangdimaksud dengan keramik Klasik dan Kontemporer;Bagaimana Estetika Keramik Klasik dan Kontemporer; danBagaimana bentuk visual keramik klasik dan kontemporeryang ada pada saat ini. Buku ini berusaha menjawab beberapapertanyaan tersebut dengan mengetengahkan fakta-fakta dandata yang berkembang di masyarakat. Dalam rangkamenjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, menggunakanmetode penelitian kualitatif Lexy J. Moleong. Pemaparan dan

4 Agus Sachari, Budaya Visual Indonesia, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2007, h.103.

Page 11: ESTETIKA KERAMIK KLASIK DAN KONTEMPORERrepository.isi-ska.ac.id/4162/1/Prima Yustana.pdf · Estetika keramik atau keindahan keramik dibahas dengan memperlihatkan beragam bentuk melalui

5Estetika Keramik Klasik dan Kontemporer

penggambaran data ini meliputi aspek-aspek sebagai berikut:Pada awalnya akan mencoba mengetahui secara alamiahsejarah keramik baik yang klasik maupun kontemporer,apakah ada fenomena yang berkait dengan produk keramikyang dihasilkan pada batasan waktu tersebut, selanjutnyamelakukan identifikasi visual produk dan berbagaipermasalahannya, dan akhirnya pembedahan permasalahandata dengan menggunakan multidisiplin ilmu baik sejarah,budaya dan khususnya ilmu seni rupa.