Esensi Manusia Sebagai Makhluk Pencari Kebenaran

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/22/2019 Esensi Manusia Sebagai Makhluk Pencari Kebenaran

    1/14

    ESENSI MANUSIA SEBAGAIMAKHLUK PENCARI KEBENARAN

    Kelompok 2

    Nama :

    Reza Firmansyah 2011110043

    Nita Arjati 2013110035 Gilang Rahmat Ramadhan 2013120047

  • 7/22/2019 Esensi Manusia Sebagai Makhluk Pencari Kebenaran

    2/14

    Manusia Sebagai Makhluk Pencari

    Kebenaran.

    Menurut Endang Syaifudin Ansori, Manusia

    yang mempumyai fikiran. Berpikir adalah

    bertanya. Bertanya adalah mencari jawaban.

    Mencari jawaban adalah mencari kebenaran.

    Mencari kebenaran akan Tuhan, alam dan

    manusia. Jadi pada akhirnya : Manusia adalah

    makhluk pencari kebenaran. (EndangSyaefuddin Anshari, Ilmu, Filsafat dan Agama,

    1987)

  • 7/22/2019 Esensi Manusia Sebagai Makhluk Pencari Kebenaran

    3/14

    ILMU PENGETAHUAN DALAM ARTI

    DUNIA

    Dalam dunia ilmu pengetahuan, kebenaran

    adalah kebenaran ilmiah, suatu pengetahuan

    yang jelas dari suatu obyek materi yang

    dicapai menurut obyek forma (cara pandang)

    tertentu dengan metode yang sesuai dan

    ditunjang oleh suatu system yang relevan.

  • 7/22/2019 Esensi Manusia Sebagai Makhluk Pencari Kebenaran

    4/14

    3 TEORI KEBENARAN

    Endang Syaefuddin Anshari a. Teori korespondensi(coorespondence theory) Adalah kebenaran

    atau keadaan benar itu berupa kesesuaian (correspondence) antaraarti yang dimaksud oleh suatu pendapat dengan apa yang sungguhmerupakan halnya atau faktanya.

    b. Teori konsistensi(consistence theory)Teori ini disebut pula

    coherence, adalah kebenaran, tidak dibentuk atas hubungan antarputusan (gudgement) dengan sesuatu yang lain, yaitu fakta ataurealitas, tetapi atas hubungan antara putusan-putusan itu sendiri.

    c. Teori pragmatis(pragmatic theory) Suatu proposisi adalah benarsepanjang proposisi itu berlaku, atau memuaskan. Menurut teoripragmatis, kebenaran bergantung kepada kondisi-kondisi yang

    berupa manfaat (utility), kemungkinan dapat dikerjakan(workability) dan konsekuensi yang memuaskan (satisfactoryresults).

  • 7/22/2019 Esensi Manusia Sebagai Makhluk Pencari Kebenaran

    5/14

    TIGA INSTITUT KEBENARAN

    ILMU PENGETAHUAN:

    Ilmu pengehtauan itu pada hakikatnya merupakan hasil usaha manusia yang kemudian disusun dalamsatu system mengenai kenyataan, sturktur, pembagian., bagian-bagian dan hukum-hukum tentang asalmuasal yang pernah diselidikinya, seperti: (alam, manusia dan juga agama)

    FILSAFAT

    Endang Saifuddin Anshari, MA (1979:157), mendefiniisikan filsafat sebagai hasil daya upaya manusiadengan akal budinya untuk memahami (mendalami dan menyelami) secara radikal dan integral hakikat

    sarwa yang ada:(a) Hakekat Tuhan;

    (b) hakekat alam semesta;

    (c) hakekat manusia

    AGAMA

    Agamapada umumnyamerupakan

    (1) satu sistem credo (tata keimanan atau tata keyakinan) atas adanya sesuatu yang mutlak di luarmanusia;

    (2) satu sistem ritus (tata peribadatan) manusia kepada yang dianggapnya mutlak itu;

    (3) satu sistem norma (tata kaidah) yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dan alamlainnya,

  • 7/22/2019 Esensi Manusia Sebagai Makhluk Pencari Kebenaran

    6/14

    PERSAMAAN DAN PERBEDAAN:

    Ilmu, filsafat, dan agamaPERBEDAAN :

    sumbernya, ilmu dan filsafat berumur pada rayu (akal,budi, rasio) manusia.

    Sedangkan agama bersumberkan wahyu. wahyu sabda

    AllahKEBENARAN :

    Kebenaran ilmu pengetahuan adalah kebenaran positif(berlaku sampai dengan saat ini)

    kebenaran filsafat adalah kebenaran spekulatif (dugaanyang tidak dapat dibuktikan secara empiri, riset daneksperimental).

    kebenaran agama bersifat mutlak (absolut) karena agamaadalah wahyu yang diturunkan Allah.

  • 7/22/2019 Esensi Manusia Sebagai Makhluk Pencari Kebenaran

    7/14

    HUBUNGAN ANTARA FILSAFAT DAN

    AGAMA Pertama. Salah satu masalah yang dihadapi oleh setiap

    agama adalah masalah interpretasi. Karena filsafat adalahseni pemakaian nalar secara tepat dan bertanggungjawab,filsafat dapat membantu agama dalam memastikan artiwahyunya.

    Kedua, secara spesifik, filsafat selalu dan sudahmemberikan pelayanan itu kepada ilmu yang mencobamensistematisasikan, membetulkan dan memastikan ajaranagama yang berdasarkan wahyu, yaitu ilmu teologi.

    Ketiga, filsafat dapat membantu agama dalam menghadapimasalah-masalah baru, artinya masalah-masalah yang padawaktu wahyu diturunkan belum ada dan tidak dibicarakansecara langsung dalam wahyu.

  • 7/22/2019 Esensi Manusia Sebagai Makhluk Pencari Kebenaran

    8/14

    AGAMA ARDHI DAN AGAMA

    SAMAWI

  • 7/22/2019 Esensi Manusia Sebagai Makhluk Pencari Kebenaran

    9/14

    AGAMA ARDHI

    Agama Ardhiadalah agama yang berkembang berdasarkan budaya,daerah, pemikiran seseorang yang kemudian diterima secara global.Serta tidak memiliki kitab suci dan bukan berlandaskan wahyu.

    Ciri-ciri Agama Ardhi ,yaitu :

    1. Agama diciptakan oleh tokoh agama

    2. Tidak memiliki kitab suci3. Tidak memiliki nabi sebagai penjelas agama ardhi

    4. Berasal dari daerah dan kepercayaan masyarakat

    5. Ajarannya dapat berubah-ubah sesuai dengan perubahan akal

    pikiran penganutnya

    6. Konsep ketuhanannya yaitu Panthaisme, dinamisme dan

    animisme.

  • 7/22/2019 Esensi Manusia Sebagai Makhluk Pencari Kebenaran

    10/14

    AGAMA SAMAWI

    Agama Samawi adalah agama yang diturunkan (wahyu)dari Allah SWT melalui malaikat Jibril dan disampaikan olehNabi/Rasul yang telah dipiliholeh Allah SWT untukdisebarkan kepada umat manusia.

    Ciri-ciri Agama Samawi, yaitu : 1. Agama ini memiliki kitab suci yang otentik (ajarannya

    bertahan/asli dari Tuhan)

    2. Mempunyai nabi/rasul yang bertugas menyampaikandan menjelaskan lebih lanjut dari wahyu yang diterima

    3. Agama samawi /wahyu dapat dipastikan kelahirannya 4. Ajarannya serba tetap

    5. Kebenerannya adalah universal yaitu berlaku bagisetiap manusia,masa, dan keadaan.

  • 7/22/2019 Esensi Manusia Sebagai Makhluk Pencari Kebenaran

    11/14

    Islam Satu-satunya Agama Yang Benar

    sehubungan dengan munculnya pemahaman bahwaorang Islam yang mengklaim agama Islam sebagai yangpaling benar adalah salah, berdasarkan al-Quran perluditegaskan kembali kepada warga Muhammadiyah bahwa

    Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan diridloiAllah. Keputusan Munas Majelis Tarjih Di Jakarta Tahun2000

    Dalam Muqaddimmah Anggaran Dasar Muhammadiyahjuga disebutkan Mematuhi ajaran-ajaran Agama Islam

    dengan keyakinan bahwa Ajaran Islam itu satu-satunyalandasan kepribadian dan ketertiban bersama untukkebahagiaan dunia dan akhirat:

  • 7/22/2019 Esensi Manusia Sebagai Makhluk Pencari Kebenaran

    12/14

    B. PENGERTIAN ISLAM

    1. PENGERTIAN UMUM

    Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada para rasul-Nya sejak nabi Adam , Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnyasampai kepada nabi penutup Muhammad saw, sebagaihidayat dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjangmasa dan menjamin kesejahteraan materiil dan duniawi

    2. PENGERTIAN KHUSUS

    Agama yakni agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammadsaw ialah apa yang diturunkan Allah di dalam al-Qur'an dan

    yang tersebut dalam Sunnah yang shahih, berupa perintah-perintah dan larangan-larangan serta petunjuk untuk kebaikanmanusia dunia dan akhirat.

  • 7/22/2019 Esensi Manusia Sebagai Makhluk Pencari Kebenaran

    13/14

    SUMBER AJARAN ISLAM

    1. Al-Qur'anAl-Quran adalah satu-satunya kitab suci yang terjaga kemurniaannya sejak awalditurunkan sampai sekarang dan sampai hari kiamat. Kemurnian itu tetap terjaga dandipelihara oleh penciptanya sendiri, yaitu Allah SWT seseuai dengan firman-Nyadalam surat Al-Hijr:9

    2. Hadits Nabi.Hadits yaitu segala perkataan, perbuatan, ketetapan, dan sifat-sifat yang disandarkankepada Nabi Muhammad SAW.

    Kedudukan dan fungsi Al-Qur'an adalah sebagai berikut:

    a. Sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia. Hal ini antara

    lain dijelaskan dalam surat Al-Baqarah:185b. Sebagai sumber dari segala sumber hukum. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an

    surat Al-Ahzab:36

    c. Sebagai mu'jizat Nabi Muhammad SAW. Hal ini dijelaskan dalam surat Al

    Baqarah:23

  • 7/22/2019 Esensi Manusia Sebagai Makhluk Pencari Kebenaran

    14/14

    D. ASPEK-ASPEK AJARAN ISLAM

    Secara garis besar, ajaran Islam mencakup 4 aspek, yaitu:

    1. Aqidah, yaitu aspek keyakinan atau keimanan kepada perkara-perkara

    yang dijelaskan dalam rukun Iman. Ajaran intinya adalah mengesakan Tuhan

    (tauhid).

    2. Ibadah, yaitu aturan-aturan tentang tata cara hubungan manusia dengan

    Allah atau segala cara dan upacara pengabdian yang bersifat ritual yang telahdiperintahkan dan diatur cara-cara pelaksanaannya dalam Al-Qur'an dan

    Hadits Nabi. Seperti, shalat, puasa, haji, dan lain-lain.

    3. Akhlak, yaitu aturan tentang perilaku lahir dan batin yang dapat

    membedakan antara perilaku yang terpuji dan tercela, antara yang salah dan

    yang benar, antara yang patut dan yang tidak patut (sopan); dan antara yangbaik dan yang buruk.

    4. Mu'amalah, yaitu aturan tentang hubungan manusia dengan manusia

    dalam rangka memenuhi kepentingan atau kebutuhan hidupnya, baik yang

    primer maupun yang sekunder. Contohnya, ialah berdagang, perkawinan;

    termasuk masalah hukum pidana dan hukum tata negara.