Epid Pm Diare & Kecacingan

5/28/2018 Epid Pm Diare & Kecacingan

1/11

PROGRAM PEMBERANTASANPENYAKIT MENULAR

(Penyakit Diare & Kecacingan)


2/11

PROGRAM PEMBERANTASANPENYAKIT MENULAR

(Penyakit Diare & Kecacingan)

Kebijaksanaan Pemberantasan Penyakit Diare :1. Meningkatkan kerjasama lintas program & lintas sektoral

yang terkait dlm keterpaduan KB-Kes, tatalaksanapenderita & pencegahan penyakit Pokja KB-Kes. & ForumKoordinasi pelaksnaannya.

2. Meningkatkan pendidikan petugas kesehatan & calon

petugas kesehatan serta peyuluhan kepada masyarakatmelalui kegiatan pelatihan diare (KPD) di RS, Pojok Oralitdi PKM serta penyebaran informasi (KIE)

3. Pengembangan Sistem pelatihan jarak jauh (DistanceLearning) & manajemen terpadu anak sakit (Integred

Manajemen of Sick Child)


3/11

4. Pengembangan strategi komunikasi sebagaiprototip media bagi daerah-daerah

5.Meningkatkan manajemen suplai oralit T.u.untuk menunjang peranan kader & ibu RT,kebijaksanaan satu pintu perlu dipahami &dilaksanakan.

6. Meningkatkan sistem kewaspadaan dini &

penanggulangan KLB melalui seminar (On theJob Training) di daerah KLB sehinggaditemukan pola Epidemiologi & faktor risikoyang bermuatan khusus.

7. Melaksanakan pemantauan & evaluasi untukmengetahui perkembangan & pencapaianprogram antara lain : dengan menggunakandaftar pertanyaan yang baku untuk menjawabindikator & tujuan program.


4/11

Kebijaksanaan PemberantasanPenyakit Kecacingan

1. Pengembangan kemitran berbagai

program/sektor/swasta2. Sasaran program dilaksanakan di daerah

pengembangan ekonomi (Produksi) &

daerah tertinggal (Miskin) denganmengutamakan anak SD.


5/11

Srategi Pemberantasan Penyakit Diare

1. Tatalaksana Penderita Diare yang tepat& Efektif melalui :

Upaya Rehidrasi oralit

Meneruskan makanan termasuk ASI, selama& sesudah diare

Terapi intravena, hanya untuk penderitadiare dengan dehidrasi berat.

Terapi medikamntosa sesuai dengan indikasi Upaya rujukan T.u. dari masyarakat ke

sarana kesehatan.


6/11

2. Upaya pencegahan penyakit diaremelalui :

Kegiatan KIA, termasuk imuisasi campak

Perbaikan gizi, meliputi promosi ASI & pemberianmakanan pendamping ASI

Penggunaan Air Bersih & jamban keluarga

Peningkatan Higiene Perorangan & KesehatanLingkungan.


7/11

Strategi Pemberantasan PenyakitKecacingan

1. Survai prevelensi & Intensitas infeksiDilakukan dengan pemeriksaan tinja secaramikroskopis dengan teknik Kato-Katz. Apabilasarana & prasarana belum memadai, dapat

dilakukan dengan pemeriksaan tinja secaralangsung (Lugol, Eosin, NaCl, dsb)

2. Obat yang dipakai adalah Pyrantel Pamoate(10 mg/kg BB Dosis tunggal) untuk

pengobatan awal. Kemudian Albendazole (400Mg Dosis tunggal) atau Mebendazole (500 Mgdosis tunggal)


8/11

3. Pengobatan massal dilakukan bila prevalensi

sama dengan atau lebih dari 30 % yaitu 2 xpertahun dengan selang 6 bulan pengobatanselektif apabila prevalensi < dari 30 % yaituhanya terhadap yang (+) cacingan & dilakukan

secara rutin dengan obat yang tersedia dipuskesmas.

4. Peningkatan penggunaan sarana kesehatan

lingkungan (air bersih & jaga) serta penyuluhankesehatan untuk meningkatkan perilaku hidupbersih dan sehat.


9/11

Kegiatan (Diare & Kecacingan)

1. Penemuan & pengobatan penderita diaresedini mungkin.

2. Penanggulangan diare pada saat KLB

3. Pengamatan Epid/Operasional di daerahsentinel

4. Survai prevalensi & intensitas infeksikecacingan.

5. Pengobatan massal atau selektif


10/11

6. Penyuluhan kesehatan

7. Forum koordinasi lintas program/sektor

8. Pelatihan petugas kesehatan : Tatalaksana penderita diare

Manajemen program diare

Tatalaksana penderita di rumah

Pelatihan P2 Kecacingan.

9. Penyebarluasan informasi (KIE)

10. Penilaian untuk mengetahui perkembanganProgram.


11/11

Sasaran

1. Target operasional diare dijabarkandalam cakupan penderita yangditemukan (aktif & pasif) & diobati

disemua sarana kesehatan & masyarakat

2. Target program P2 kecacingandisesuaikan dengan kemampuan

manajemen & target anak SD melaluiPMT-AS & Kemitraan.

Documents

Epid Pm Diare & Kecacingan