epid kespro

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 epid kespro

    1/24

    Epidemiologi Kesehatan Reproduksi

    Epidemiologi dalam Menganalisis Masalah Kesehatan Reproduksi

    Dosen Mata Kuliah:

    dr. Fauziah Elytha, MSc

    Oleh :

    Kelompok

    !rham Makh"udz #$##%#%&'(

    Rini )ur*ia +gustin #$##%##&-

    Dona Sa"rianti #$##%#####

    Kamilah )azir #$##%#%&-

  • 7/24/2019 epid kespro

    2/24

    F+K/0+S KESE1+0+) M+S2+R+K+0

    )!3ERS!0+S +)D+/+S

  • 7/24/2019 epid kespro

    3/24

    K+0+ 4E)5+)0+R

    Puji syukur penulis ucapkan atas rahmat dan karunia yang telah diberikan

    oleh Allah SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

    Makalah ini ditulis sebagai tugas pada mata kuliah Epidemiologi Kesehata

    eproduksi di !akultas Kesehatan Masyarakat "ni#ersitas Andalas.

    "capan terima kasih penulis sampaikan kepada $osen pengajar dan teman%

    teman yang membantu dalam penyelesaian makalah ini serta semua pihak yang telah

    membantu kelancaran pembuatan makalah ini.

    Penulis telah menyelesaikan makalah ini dengan segenap kemampuan dan

    pikiran, namun penulis menyadari bah&a penulisan makalah ini masih jauh dari

    kesempurnaan. 'leh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

    membangun dari pembaca agar makalah ini dapat mencapai kesempurnaan dan dapat

    berman(aat bagi pembaca.

    Padang, !ebruari )*+

    Tim Penulis

  • 7/24/2019 epid kespro

    4/24

    D+F0+R !S!

    KATA PE-A-TA....................................................................................................i

    $A!TA /S/.................................................................................................................ii

    0A0 + 1 PE-$A2"3"A-..........................................................................................+

    +.+ 3atar 0elakang....................................................................................................+

    +.) Perumusan Masalah............................................................................................)

    +.4 Tujuan Penulisan.................................................................................................)

    0A0 ) 1 PEM0A2ASA-............................................................................................4

    ).+ Ketidaksuburan pria dan &anita.........................................................................4

    ).+.+ $e(inisi /n(ertilitas.......................................................................................4

    ).+.) Klasi(ikasi /n(ertilitas..................................................................................4

    ).+.4 Epidemiologi /n(ertilitas..............................................................................5

    ).+.5 !aktor%!aktor yang Menyebabkan /n(ertilitas.............................................5

    ).+.5.+ /n(ertilitas pada Pria..............................................................................5

    ).+.5.) /n(ertilitas pada &anita.........................................................................6

    ).+.5.4 Penyebab /n(ertilitas Sekunder Pria dan Wanita...................................7

    ).+.6 Pencegahan /n(ertilitas.................................................................................8

    ).+. Pengobatan /n(ertilitas.................................................................................8

    ).) E#aluasi Kontrasepsi..........................................................................................9

    ).).+ Pengertian Kontrasepsi................................................................................9

    ).).) Macam : Macam Metode Kontrasepsi......................................................+*

    ).).4 ;ontoh E#aluasi Penggunaan Kontrasepsi................................................+4

    ).4 $ampak 0uruk dari Kontrasepsi 2ormonal dan Suplementasi 2ormone........+5

    0A0 4 1 PE-"T"P....................................................................................................+9

  • 7/24/2019 epid kespro

    5/24

    4.+ Kesimpulan.......................................................................................................+9

    4.) Saran.................................................................................................................+9

    $A!TA P"STAKA..................................................................................................)*

    6+6 # : 4E)D+1/+)

    #.# /atar 6elakang

    /n(ertilitas adalah suatu kondisi tidak terjadinya kehamilan pada pasangan

    yang telah berhubungan seksual tanpa menggunakan kontrasepsi secara teratur dalam

    &aktu satu tahun. /n(ertilitas terjadi lebih dari )*< pada populasi di indonesia, dan

    dari kasus tersebut terdapat 5*< pada &anita, 5*< pada pria dan )*< pada

    keduanya dan ini yang menyebabkan pasangan suami istri tidak mendapat keturunan.

    $iperkirakan 86%9*< pasangan yang sehat akan mendapat pembuahan dalam +

    tahun. =$epKes, )**>.

    Menurut penelitian Perhimpunan umah Sakit Seluruh /ndonesia =PES/> di

    ?akarta, 4< in(ertilas terjadi pada pria dan 5< terjadi pada &anita. Penelitian lain

    menunjukan di angka kejadian in(ertilitas &anita terjadi sekitar +6< pada usia

    produkti( =4*%45 tahun>, meningkat sampai dengan 4*< pada usia 46%49 tahun dan5< pada usia 5*%55 tahun. =PES/, )**+>.

    World 2ealth 'rgani@ation =W2'> mengatakan bah&a jumlah pasangan

    in(ertil sebanyak 4< diakibatkan adanya kelainan pada pria, sedangkan 5< berada

    pada &anita. 2al ini di alami oleh +7< pasangan yang sudah menikah lebih dari )

    tahun yang belum mengalami tanda%tanda kehamilan bahkan sama sekali belum

    pernah hamil. W2' juga memperkirakan sekitar 6*%8* juta pasutri =+ dari 7

    pasangan> memiliki masalah in(ertilitas, dan setiap tahun muncul sekitar ) juta

    pasangan in(ertil. =W2', )*++>

    Kontrasepsi hormonal merupakan kontrasepsi yang paling banyak digunakan

    &anita di negara%negara maju. Para &anita menggunakannya untuk mencegah

    kehamilan.Kecenderungan peningkatan pasangan menikah usia subur akan

    berdampak pada peningkatan angka kelahiran dan kepadatan penduduk yang

    nantinya bila tida diatur akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan dan kualitas hidup

    suatu keluarga, sehingga akan bertolak belakang dengan program pemerintah yaitu

    me&ujudkankeluarga kecil yang bahagia dan sejahtera. Tata laksana untuk mengatasi

  • 7/24/2019 epid kespro

    6/24

  • 7/24/2019 epid kespro

    7/24

    6+6 % : 4EM6+1+S+)

    %.# Ketidaksu8uran pria dan 9anita

    %.#.# De"inisi !n"ertilitas

    /n(ertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil setelah sekurang%kurangnya

    satu tahun berhubungan seksual sedikitnya empat kali seminggu tanpa kontrasepsi

    = Strigh 0, )**6 1 6 >.

    /n(ertilitas adalah bila pasangan suami istri, setelah bersanggama secara

    teratur )%4 kali seminggu, tanpa memakai metode pencegahan belum mengalami

    kehamilan selama satu tahun =Mansjoer, )**5 1 489>.

    Menurut the Practice ;ommittee o( the American Society (or eproducti#e

    Medicine =ASM>, in(ertilitas dide(inisikan sebagai suatu kegagalan untuk mencapai

    kehamilan setelah satu tahun melakukan hubungan seksual secara regular tanpa

    menggunakan alat kontrasepsi =Wein et al., )*+)>. Sedangkan menurut The

    /nternational ;ommittee (or Monitoring Assisted eproducti#e Technology

    =/;MAT> dan World 2ealth 'rgani@ation =W2'> tahun )**9 menyebutkan de(inisi

    in(ertilitas secara klinis bah&a in(ertilitas merupakan suatu penyakit sistem

    reproduksi yang ditetapkan dengan adanya kegagalan mencapai kehamilan klinis

    setelah +) bulan atau lebih melakukan hubungan seksual secara regular tanpa

    menggunakan alat kontrasepsi =Begers et al., )**9>.

    %.#.% Klasi"ikasi !n"ertilitas

    Menurut pembagiannya, in(ertilitas dapat diklasi(ikasikan sebagai in(ertilitas

    primer dan in(ertilitas sekunder.

    +. /n(ertilitas primer adalah pasangan suami%istri belum mampu dan belum

    pernah memiliki anak setelah + tahun berhubungan seksual sebanyak )%4 kali

    per minggu tanpa menggunakan alat kontrasepsi dalam bentuk apapun.

    ). /n(ertilitas sekunder adalah pasangan suami istri telah atau pernah memiliki

    anak sebelumnya, tetapi saat ini belum mampu memiliki anak lagi setelah +

  • 7/24/2019 epid kespro

    8/24

    tahun berhubungan seksual sebanyak )%4 kali per minggu tanpa

    menggunakan alat atau metode kontrasepsi dalam bentuk apapun.

    %.#.$ Epidemiologi !n"ertilitas

    $iperkirakan 86%9*< pasangan yang menikah dalam satu tahun

    pernikahannya akan menjadi hamil, dimana +*%+6 < pasangan tersebut akan

    mengalami kesulitan untuk menjadi hamil dan mereka ini lah yang disebut sebagai

    pasangan in(ertil. Pre#alensi in(ertilitas yang tepat tidak diketahui dengan pasti,

    sangat ber#ariasi tergantung keadaan geogra(is, budaya dan status sosial negara

    tersebut.

    $i Amerika serikat persentase &anita in(ertil meningkat dari 8,5 < pada

    tahun +98) dan +988 menurutNational Survey of Family Growth (NSFG) menjadi

    +*,) < =,) juta> pada tahun +996. Menurut penelitian Stephen dan ;handra

    diperkirakan ,4 juta &anita di Amerika menjadi in(ertil dan diperkirakan akan

    meningkat menjadi 6,5%7,7 juta pada tahun )*)6. $alam suatu studi populasi dari

    tahun )**9%)*+) diperkirakan akan terdapat +)%)5 < &anita in(ertil.)7

    Al Akour dkk)8

    melaporkan +66 =5,4 &anita dengan in(ertilitas primer

    dan +8* =64,7 &anita dengan in(ertilitas sekunder. $i Ku&ait, 'mmu dan 'mu)9

    melaporkan data in(ertiltas primer 6,7< dan 45,4 < &anita dengan in(ertilitas

    sekunder. $i 0anglades, Akhter dkk4*

    dari 4+85 &anita in(ertil, +,9 < &anita

    dengan in(ertilitas primer dan 48 < &anita dengan in(ertilitas sekunder. $i ?erman,

    Wischmann dkk4+ dilaporkan 7, < &anita dengan in(ertilitas primer dan 4),5 serum, rasio 32C!S2 =follicle

    stimulating hormone> yang meningkat, adanya resistensi insulin dan peningkatan

    androgen plasma.+7 Sindrom o#arium polikistik menyebabkan 6%+*< &anita usia

    reproduksi menjadi in(ertil.

    $. Masalah 0u8a

    Peranan (aktor tuba paling sering ditemukan dalam in(ertilitas pada &anita yaitu

    sekitar )6%6*

  • 7/24/2019 epid kespro

    11/24

  • 7/24/2019 epid kespro

    12/24

    $.Faktor gaya hidup

    Perubahan pada (aktor gaya hidup juga dapat berdampak pada kemampuan setiap

    pasangan untuk dapat menghamili atau hamil lagi. Wanita dengan berat badan

    yang berlebihan sering mengalami gangguan o#ulasi, karena kelebihan berat

    badan dapat mempengaruhi estrogen dalam tubuh dan mengurangi kemampuan

    untuk hamil. Pria yang berolah raga secara berlebihan juga dapat meningkatkan

    suhu tubuh mereka,yang mempengaruhi perkembangan sperma dan penggunaan

    celana dalam yang ketat juga mempengaruhi motilitas sperma = Kasdu, )**+1 >.

    %.#. 4encegahan !n"ertilitas

    Secara umum, pencegahan in(ertilitas adalah 1

    a. 2entikan kebiasaan merokok, mengkonsumsi obat%obatan terlarang atau

    minum%minuman beralkohol.

    b. Mengurangi mengkonsumsi minuman berka(ein, karena dapat mengganggu

    kesuburan

    c. ?aga keseimbangan berat badan, jangan terlalu gemuk dan jangan terlalu

    kurus.

    d. ?angan stress berlebihan

    e. Periode bulanan tidak teratur, segerahlah konsultasikan dengan dokter ahli. (.

    (. ?ika merasa ada yang tidak beres dengan tubuh atau bagian #ital, langsung

    periksakan ke dokter.

    %.#.< 4engo8atan !n"ertilitas

    Adapun pengobatan in(ertilitas adalah 1

    +. Pemberian antibiotic

    Pemberian antibiotik diberikan pada pria yang memiliki gangguan in(eksi

    traktus genitalis yang menyumbat #as de(erens atau merusak jaringan testis.

    ). Pembedahan

    Tindakan pembedahan dapat dilakukan pada pasien mioma dan tuba yang

    tersumbat.Tindakan pembedahan ini akan meninggalkan parut yang dapat

    meyumbat atau menekuk tuba sehingga akhirnya memerlukan pembedahan

    untuk mengatasinya.

    4. Terapi

  • 7/24/2019 epid kespro

    13/24

    Terapi dapat dilakukan pada penderita endometriosis. Terapi endometriosis

    terdiri dari menunggu sampai terjadi kehamila sendiri, pengobatan

    hormonal,atau pembedahan konser#ati(.

    5. Tindakan pembedahanCoperasi Darikokel.

    Tindakan yang saat ini dianggap paling tepat adalah dengan operasi berupa

    pengikatan pembuluh darah yang melebar =#arikokel> tersebut. Suatu

    penelitian dengan pembanding menunjukkan keberhasilan tindakan pada

    < penderita berupa peningkatan jumlah sperma dan kehamilan, dibandingkan

    dengan hanya +* < pada kelompok yang tidak dioperasi.

    6. Memberikan suplemen #itamin

    /n(ertilitas yang tidak diketahui penyebabnya merupakan masalah bermakna

    karena meliputi )* < penderita. Penanggulangannya berupa pemberian

    beberapa macam obat, yang dari pengalaman berhasil menaikkan jumlah dan

    kualitas sperma. "saha menemukan penyebab di tingkat kromosom dan

    keberhasilan manipulasi genetik tampaknya menjadi titik harapan di masa

    datang.

    . Tindakan operasi pada penyumbatan di saluran sperma

    0ila sumbatan tidak begitu parah, dengan bantuan mikroskop dapat

    diusahakan koreksinya. Pada operasi yang sama, dapat juga dipastikan ada

    atau tidaknya produksi sperma di buah @akar.

    7. Menghentikan obat%obatan yang diduga menyebabkan gangguan sperma.

    8. Menjalani teknik reproduksi bantuan

    $alam hal ini adalah inseminasi intra uterin dan program bayi tabung.

    Tindakan inseminasi dilakukan apabila ada masalah jumlah sperma yang

    sangat sedikit atau akibat masalah antobodi di mulut rahim. Pria dengan

    jumlah sperma hanya 6%+* jutaCcc =dari normal )* juta> dapat mencoba

    inseminasi buatan.

    %.% E*aluasi Kontrasepsi

    %.%.# 4engertian Kontrasepsi

    Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti mencegah atau mela&an dan

    konsepsi yang berarti pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma

    yang mengakibatkankehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari

    atau mencegah terjadinya kehamilansebagai akibat pertemuan antara sel telur

  • 7/24/2019 epid kespro

    14/24

    yang matang dengan sperma. Pelayanan kontrasepsi=PK> merupakan salah satu

    komponen dalam pelayanan kependudukanCK0.

    E#aluasi kontrasepsi bertujuan 1

    a. mengetahui ketepatan penggunaan kontrasepsi,

    b. mengidenti(ikasi e(ek samping yang timbul

    c. (aktor yang mempengaruhi penggunaan kontrasepsi

    %.%.% Macam = Macam Metode Kontrasepsi

    #> Metode +lamiah

    a. ?oitus !nterruptus @Sanggama 0erputus>

    Aksi ini dapat mencegah terjadinya pembuahan yang berujung pada

    kehamilan.;oitus /nterruptus dapat diartikan sebagai senggama terputus ataudalam artian penis dikeluarkan dari #agina sesaat seblum ejakulasi terjadi.

    $engan cara ini diharapkan cairan sperma tidak akan masuk kedalam rahim

    serta mengecilkan kemungkinan bertemunyasperma dengan sel telur yang

    dapat mengakibatkan terjadinya pembuahan.Teknik ini membutuhkan

    pastisipasi yang besar dari pasangan Anda . Selain itu juga menuntut ji&a

    yang besar dari Anda dan pasangan alias siap mental jika ternyata metode

    tersebut gagal. !aktor kegagalan dari metode ini memang cukup tinggi karena

    bisa saja sperma telah keluar sebelum orgasme. $engan kata lain sperma

    sudah terlepas dan berenang cepat menuju sel telur sesaat sebelum penis

    ditarik keluar.

    E!EKT/! 1 0agi &anita yang suami atau pasangannya mampu mengontrol

    &aktu ejakulasi

    8. Sistem Kelender @4antang 6erkala>

    Metode ini disebut juga dengan The hythm Method. ?ika cara ini jadi

    pilihan makapengetahuan Anda tentang masa subur atau (ertility a&areness

    harus tinggi. Anda harusmengetahui dengan tepat masa subur atau saat yang

    paling memungkinkan Anda mengalamikehamilan. 0ila Anda memang ingin

    menunda kehamilan, maka pada saat tubuh memasukimasa subur tundalah

    keinginan berhubungan intim dengan pasangan. Atau Anda danpasangan tetap

    melakukan hubungan seksual tapi menggunakan kondom. FPerhatikan

    terlebihdahulu siklus mentruasi Anda selama 4 bulan kalau perlu bulan

    guna mendapatkanperhitungan &aktu siklus mentruasi yang tepat, menurut

  • 7/24/2019 epid kespro

    15/24

    $r. Prima masa FamanF seorang&anita adalah ) hari setelah mentruasi hingga

    +5 hari menjelang mentruasi berikutnya buatyang memiliki siklus haid

    pendek.?ika siklus menstruasi Anda panjang, maka masa FamanF ) hari

    setelah haid hingga +hari menjelang menstruasi yang akan datang. -amun

    perlu di ingat sebenarnya masa subursangat sulit ditebak dengan pasti jadi

    masih ada kemungkinan Anda mengalami FkebobolanF.

    E!EKT/!1 0agi &anita dengan siklus mentruasi teratur. 0uat mereka yang

    siklushaidnya tidak teratur akan sulit untuk menggunakan metode ini, karena

    kesulitan menentukanmasa subur.

    %> Metode 4erlindungan @6arrier>

    a. Kondom

    Penggunaan kondom cukup e(ekti( selama digunakan secara tepat dan

    benar.Kegagalan kondom dapat diperkecil dengan menggunakan kondom

    secara tepat, yaitugunakan pada saat penis sedang ereksi dan dilepaskan

    sesudah ejakulasi. Alat kontrasepsi inipaling mudah didapat serta tidak

    merepotkan.Kegagalan biasanya terjadi bila kondom robek karena kurang

    hati%hati atau karena tekanan pada saat ejakulasi sehingga terjadi perembesan.

    8. Spermatisida

    /ni bahan sejenis bahan kimia akti( yang ber(ungsi FmembunuhF sperma.

    $apatber&ujud cairan, krim atau tisu #agina yang harus dimasukkan ke

    dalam #agina 6 menitsebelum senggama. Ketika memasukkan spermatisida

    kedalam #agina harus menggunakanalat yang telah disediakan dalam

    kemasan. sangat tidak diperbolehkan menggunakan tanganG.Kegagalan sering

    terjadi karena &aktu larut belum yang cukup, jumlah spermatisida

    yangdigunakan terlalu sedikit atau #agina sudah dibilas dalam &aktu kurang

    dari jam usai senggama

    c. 3agina Dia"ragma

    3ingkarancincin dilapisi karet (leksibel ini akan menutup mulut rahim bila

    dipasangdalam liang #agina jam sebelum senggama. E(ekti(itasnya alat

    kontrasepsi ini bisa menurunbila terlalu cepat dilepas kurang dari 8 jam

    setelah senggama.FPermasalahanya, banyak &anita harus belajar dulu cara

  • 7/24/2019 epid kespro

    16/24

    memasukkan kedalam#agina. $an kebanyakan &anita /ndonesia tidak

    terbiasa atau sungkan memasukkan jari kedalam lubang #agina.

    d. 4il K6

    Keuntungan pil ini adalah tetap membuat menstruasi teratur, mengurangi

    kram atausakit saat menstruasi. Kesuburan Anda juga dapat kembali pulih

    dengan cara cukuomenghentikan pemakaian pil ini. Pil K0 termasuk metode

    yang e(ekti( saat ini. ;ara kerja pil K0 adalah dengan mencegah pelepasan

    sel telut. Pil ini mempunyai tingkat keberhasilanyang tinggi =99 bila

    digunakan dengan tepat dan secara teratur. Ada dua jenis pil K0

    yangsekarang beredar di pasaran, yaitu kombinasi antara estrogen dan

    progesteron atau hanyamengandung progestoren saja. FPil K0 generasi kedua

    tidak mempunyai e(ek seperti pilgenerasi pertama atau kita kenal dengan

    lingkaran biru. Pil K0 saat ini tidak membuat tubuhgemuk, jera&atan serta

    pusing.

    e. Suntik K6

    ?enis kontrasepsi ini pada dasarnya mempunyai cara kerja seperti pil. "ntuk

    suntikan yang diberikan 4 bulan sekali, memiliki keuntungan mengurangi

    resiko lupa minumpil dan dapat bekerja e(ekti( selama 4 bulan. E(ek samping

    biasanya terjadi pada &anita yangmenderita diabetes atau hipertensi.

    ". Susuk K6

    /mplantCsusuk K0 adalah kontrasepsi dengan cara memasukkan tabung kecil

    di ba&ahkulit pada bagian tangan yang dilakukan olej dokter Anda. Tabung

    kecil berisi hormontersebut akan terlepas sedikit%sedikit, sehingga mencegah

    kehamilan. Keuntungan memakaikontrasepsi ini, Anda tidak harus minum pil

    atau suntik K0 berkala. Proses pemasangansusuk K0 ini cukup + kali untuk

    masa pakai )%6 tahun. $an bilamana Anda berenca hamil,cukup melepas

    implant ini kembali, e(ek samping yang ditimbulkan, antara lain

    menstruasitidak teratur.

  • 7/24/2019 epid kespro

    17/24

    g. !D @Spiral>

    /ntrauterine $e#ice atau biasa juga disebut spiral karena bentuknya memang

    sepertispiral. Teknik kontrasepsi ini adalah dengan cara memasukkan alat

    yang terbuat dari tembagakedalam rahim, seperti yang dikatakan $r. Prima

    Fsekarang ini, /"$ generasi baru bisadikombinasikan dengan hormon

    progesteron, agar e(ekti(itasnya meningkat. Spiral ini jugabekerja

    menghalangi pertemuan sperma dan sel telur serta berdaya pakai hingga 6

    tahunlamanya. Tingkat e(ekti#itasnya bisa mencapai 98 $i

    Kelurahan Walian / Tomohon 1

    a. ?enis kontrasepsi yang digunakan oleh /bu%ibu Pasangan "sia Subur di

    Kelurahan Walian / Tomohon yaitu suntikan 4 bulan sebanyak 6* responden

    dari ) responden dengan persentase 8*,6< dan suntikan + bulan +)

    responden dari ) responden dengan persentase +9,46

  • 7/24/2019 epid kespro

    18/24

    responden dengan persentase ++,)9< mempunyai ri&ayat penyakit tekanan

    darah tinggi ) responden diantaranya pengguna suntik kombinasi, pada

    pengguna ini diperlukan penga&asan. Sebanyak ) responden dari )

    responden dengan persentase 4,)4< mempunyai ri&ayat kencing manis

    =$iabetes melitus> pada responden ini diperlukan penga&asan.

    b. E(ek samping yang paling banyak dialami yaitu perubahan berat badan

    sebanyak 6* responden dari ) responden dengan persentase 8*,6< dan

    Amenorea =tidak haid> 56 responden dari ) responden dengan persentase

    7),68.

    Mekanisme kontrasepsi hormonal antara lain dengan penggunaan estrogen dan

    progestin terus menerus terjadi penghambatan sekresi n2 dan gonadotropin

    sedemikian rupa hingga tidak terjadi perkembangan (olikel dan tidak terjadi

    o#ulasi. Progestin akan menyebabkan bertambah kentalnya mukus ser#iks

    sehingga penetrasi sperma terhambat, terjadi gangguan keseimbangan hormonal

    dan hambatan progesteron menyebabkan hambatan gangguan pergerakan tuba

    =Anonim, )**7>.

  • 7/24/2019 epid kespro

    19/24

    0erdasarkan jenis dan cara pemakaiannya dikenal tiga macam kontrasepsi

    hormonal yaitu 1 Kontrasepsi Suntikan, Kontrasepsi 'ral =Pil> Kontrasepsi

    /mplant.

    #. Kontrasepsi Suntikan

    a. $epo pro#era yang mengandung medroHyprogestin acetate 6* Mg.

    b. ;yclo(em yang mengandung medroHyprogesteron acetate dan estrogen.

    c. -orethindrone enanthate =-oresterat> )** mg yang mengandung deri#ate

    testosteron.

    Mekanisme Kerja Kontrasepsi Suntikan

    +> Menghalangi pengeluaran !S2 dan 32 sehingga tidak terjadi pelepasan

    o#um untuk terjadinya o#ulasi dengan jalan menekan pembentukan releasing(aktor dari hipotalamus.

    )> Mengentalkan lender ser#iks sehingga sulit untuk ditembus oleh spermato@oa.

    4> Merubah suasana endometrium sehingga menjadi tidak sempurna untuk

    implantasi dari hasil konsepsi.

    Kerugian penggunaan kontrasepsi hormonal suntik:

    +> Perdarahan yang tidak menentu

    )> terjadinya amenorhoe yang berkepanjangan

    4> 0erat badan yang bertambah

    5> Sakit kepala

    6> Kembalinya kesuburan agak terlambat beberapa bulan> ?ika terdapat atau mengalami side e(ek dari suntikan tidak dapat ditarik lagi.

    7> Masih mungkin terjadi kehamilan, karena mempunyai angka kegagalan *.7 Pemberiannya harus dilakukan oleh orang yang pro(esional.

    9> Menimbulkan rasa sakit akibat suntikan

    E(ek Samping dan Penanggulangannya1

    a. E(ek samping

    +. 5angguan 1aid1

    a> Amenorhoe yaitu tidak datang haid setiap bulan selama

    menggunakan kontrasepsi suntikan kecuali pada pemakaian

    cyclo(em.

    b> Spoting yaitu bercak%bercak perdarahan diluar haid yang terjadi

    selama menggunakan kontrasepsi suntikan.

    c> Metrorhagia yaitu perdarahan yang berlebihan jumlahnya

    Penanggulangan1

    a> Konseling 1 Memberikan penjelasan kepada calon akseptor bah&a pada

    pemakaian kontrasepsi suntikan dapat menyebabkan gejala%gejala tersebut adalah

  • 7/24/2019 epid kespro

    20/24

    akibat pengaruh hormonal suntikan dan biasanya gejala%gejala perdarahan tidak

    berlangsung lama

    b> Pengobatan 1 Apabila pasien ingin mendapat haid, dapat diberikan pemberian Pil

    K0 hari / sampai ke // masing masing 4 tablet, selanjutnya hari ke /D diberikan +

    H + selama 4 : 6 hari. 0ila terjadi perdarahan, dapat pula diberikan preparat

    estrogen misalnya 1 3ymoral ) H + sehari sampai perdarahan berhenti. Setelah

    perdarahan berhenti, dapat dilaksanakan Jtepering o(( = + H + tablet >.

    %. Keputihan

    Adanya cairan putih yang berlebihan yang keluar dari jalan lahir dan terasa

    mengganggu = jarang terjadi>

    Pencegahan1

    a> Konseling 1 Menjelaskan kepada akseptor bah&a kontrasepsi suntikan jarang

    terjadi keputihan. 0ila hal ini terjadi juga, harus dicari penyebabnya dan segera

    di berikan pengobatan.

    b> Pengobatan 1 Pengobatan medis biasanya tidak diperlukan. Pada kasus dimana

    cairan berlebihan dapat diberikan preparat Anti ;holinergis seperti

    eHtrabelladona +* mg dosis ) H + tablet untuk mengurangi cairan yang

    berlebihan. Perubahan &arna dan bau biasanya disebabkan oleh adanya in(eksi.

    $. 4eru8ahan 8erat 8adan0erat badan bertambah beberapa kilogram dalam beberapa bulan setelah

    menggunakan kontrasepsi suntikan

    Penanggulangan1

    a> Konseling 1 Menjelaskan kepada akseptor bah&a kenaikan berat badan adalah

    salah satu e(ek samping kontrasepsi suntikan. Kenaikan berat badan dapat juga

    disebabkan hal%hal lain. 2ipotesa para ahli 1 $MPA merangsang pusat

    pengendalian na(su makan di hipotalamus yang menyebabkan akseptor makan

    lebih banyak dari biasanya. $isamping itu dapat pula terjadi penurunan beratbadan.

    b> Pengobatan Pengobatan diet merupakan pilihan utama. $ianjurkan untuk

    melaksanakan diet rendah kalori serta olahraga yang teratur. 0ila terlalu kurus,

    dianjurkan untuk diet tinggi kalori, bila tidak berhasil dianjurkan untuk ganti

    cara kontrasepsi non hormonal.

    '. 4using dan sakit kepala

    asa berputar Csakit kepala, yang dapat terjadi pada satu sisi, kedua sisi atau

    keseluruhan dari bagian kepala. /ni biasanya bersi(at sementara.

    Penanggulangan1

  • 7/24/2019 epid kespro

    21/24

    a> Konseling Menjelaskan kepada akseptor bah&a e(ek samping tersebut mungkin

    ada tetapi jarang terjadi dan biasanya bersi(at sementara.

    b> Pengobatan Pemberian anti prostaglandin untuk mengurangi keluhan acetosal

    6**mg, 4 H + tabletChari

    '. 1ematomaWarna biru dan rasa nyeri pada daerah suntikan akibat perdarahan di ba&ah kulit.

    Penaggulangannya1

    a> Konseling Menjelaskan kepada calon akseptor mengenai kemungkinan e(ek

    samping

    b> Pengobatan Kompres dingin pada daerah yang membiru selama ) hari. Setelah

    itu diubah menjadi kompres hangat sehingga &arna biruCkuning menjadi

    hilang.

    %. Kontrasepsi Oral @ 4il >

    Kontrasepsi oral adalah kontrasepsi untuk &anita yang berbentuk tablet,

    mengandung hormon estrogen dan progestrone yang digunakan untuk mencegah

    hamil. Kontrasepsi oral terdiri atas lima macam yaitu 1

    a. Pil kombinasi, dalam satu pil terdapat estrogen dan progestrone sintetik

    yang diminum 4 kali seminggu.

    b. Pil sekunseal, Pil ini dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan urutan

    hormon yang dikeluarkan o#ariun pada tiap siklus. Maka berdasarkan

    urutan hormon tersebut,estrogen hanya diberikan selama +5 : + hari

    pertama di ikuti oleh kombinasi progestrone dan estrogen selama 6 : 7

    hari terakhir.

    c. Pil mini, merupakan pil hormon yang hanya mengandung progestrone

    dalam dosis mini = kurang dari *,6 mg> yang harus diminum setiap hari

    termasuk pada saat haid.

    d. 'nce a moth pil, pil hormon yang mengandung estrogen yang 3ong

    acting yaitu biasanya pil ini terutama diberikan untuk &anita yang

    mempunyai 0iological 2al( 3i(e panjang 6>. Morning a(ter pil, merupakan

    pil hormon yang mengandung estrogen dosis tinggi yang hanya diberikan

    untuk keadan darurat saja, seperti kasus pemerkosaan dan kondom bocor.

    E"ek samping yang ditim8ulkan kontrasepsi Oral @ 4il >.

    a. -ousea

    b. -yeri payudara

    c. angguan 2aid

    d. 2ipertensi

    e. Acne(. Penambahan berat badan.

  • 7/24/2019 epid kespro

    22/24

    $. Kontrasepsi !mplant.

    Kontrasepsi implant mekanisme kerjanya adalah menekan o#ulasi membuat getah

    ser#iks menjadi kental dan membuat endometrium tidak sempat menerima hasil

    konsepsi. d. E(ek samping /mplant Pada umumnya e(ek samping yang

    ditimbulkan implant tidak berbahaya. Lang paling sering ditemukan adalah

    gangguan haid yang kejadiannya ber#ariasi pada setiap pemakaian, seperti

    pendarahan haid yang banyak atau sedikit, bahkan ada pemakaian yang tidak haid

    sama sekali. Keadaan ini biasanya terjadi 4 : bulan pertama sesudah beberapa

    bulan kemudian. E(ek samping lain yang mungkin timbul, tetapi jarang adalah

    sakit kepala, mual, mulut kering, jera&at, payudara tegang, perubahan selera

    makan dan perubahan berat badan.

    Kerugian /mplant 1

    a. /nsersi dan pengeluaran harus dikeluarkan oleh tenaga terlatih.

    b. Petugas medis memerlukan latihan dan praktek untuk insersi dan

    pengangkatan implant.

    c. 3ebih mahal 5>. Sering timbul perubahan pola haid

    d. Akseptor tidak dapat menghentikan implant sekehendaknya sendiri

    6+6 $ : 4E)04

    $.# Kesimpulan

    /n(ertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil setelah sekurang%kurangnya

    satu tahun berhubungan seksual sedikitnya empat kali seminggu tanpa

    kontrasepsi

    Menurut pembagiannya, in(ertilitas dapat diklasi(ikasikan sebagai in(ertilitas

    primer dan in(ertilitas sekunder.

    Kontrasepsi berasal dari kata kontra berarti mencegah atau mela&an dan

    konsepsi yang berarti pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma

    yang mengakibatkankehamilan.

    Kontrasepsi 2ormonal adalah pencegah kehamilan yang mengandung

    preparat estrogen dan progesteron

    $.% Saran

    $iperlukan perhatian dari pemerintah melalui petugas%petugas kesehatan untuk

    memberikan pelayanan yang baik, menyediakan alat kontrasepsi sesuai dengan yang

    dibutuhkan, memberikan penyuluhan pada masyarakat khususnya pasangan usia

    subur tentang keuntungan dan kerugian dari penggunaan suatu jenis alat kontrasepsi.

  • 7/24/2019 epid kespro

    23/24

  • 7/24/2019 epid kespro

    24/24

    D+F0+R 4S0+K+

    0agus ede Manuaba. )***. /lmu Kebidanan,Penyakit Kandungan Keluarga

    0erencana "ntuk Pendidikan 0idan. ?akarta1E;

    http1CCeprints.ums.ac.idC+865C)C0A0N+.pd( =$iakses pada tanggal )+ !ebruari

    )*+,pukul *91** W/0>

    http1CCrepository.usu.ac.idCbitstreamC+)456789C5+4)6C5C;hapter

    https1CCbidansmart.(iles.&ordpress.comC)*+*C*4C+%pengantar%epid%kespro%%ptm%

    +.pd(=$iakses pada tanggal )+ !ebruari )*+,pukul +)1** W/0>

    http1CClibrary.upn#j.ac.idCpd(Cs+kepera&atan*8C)*54+)*4)Cbab+.pd(

    =$iakses pada tanggal )+ !ebruari )*+,pukul *91** W/0>

    http://eprints.ums.ac.id/18564/2/BAB_1.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/41325/4/Chapter%20II.pdfhttps://bidansmart.files.wordpress.com/2010/03/1-pengantar-epid-kespro-6-ptm-1.pdfhttps://bidansmart.files.wordpress.com/2010/03/1-pengantar-epid-kespro-6-ptm-1.pdfhttps://bidansmart.files.wordpress.com/2010/03/1-pengantar-epid-kespro-6-ptm-1.pdfhttp://library.upnvj.ac.id/pdf/s1keperawatan08/204312032/bab1.pdfhttp://eprints.ums.ac.id/18564/2/BAB_1.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/41325/4/Chapter%20II.pdfhttps://bidansmart.files.wordpress.com/2010/03/1-pengantar-epid-kespro-6-ptm-1.pdfhttps://bidansmart.files.wordpress.com/2010/03/1-pengantar-epid-kespro-6-ptm-1.pdfhttp://library.upnvj.ac.id/pdf/s1keperawatan08/204312032/bab1.pdf