78
I. PENDAHULUAN Pembangunan adalah hal mutlak yang harus dilaksanakan oleh bangsa Indonesia dan seluruh bangsa lain di dunia. Pelaksanaan pembangunan di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah saja melainkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai otonomi daerah, maka pemberdayaan masyarakat desa harus lebih ditingkatkan baik sumber daya alam yang ada, maupun sumber daya manusia sebagai subjek dan objek pembangunan. Pembangunan yang menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarkat, tentu saja tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, yaitu instansi pemerintah, swasta, masyarakat maupun perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga ilmiah. Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat tidak cukup dilakukan penanganan secara medis saja akan tetapi ada beberapa sektor pendukung yang berperan untuk membantu terciptanya status kesehatan masyarakat, sektor-sektor tersebut antara lain sektor pertanian, ekonomi, 1

Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

  • Upload
    buimien

  • View
    236

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

I. PENDAHULUAN

Pembangunan adalah hal mutlak yang harus dilaksanakan oleh bangsa

Indonesia dan seluruh bangsa lain di dunia. Pelaksanaan pembangunan di

Indonesia tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah saja melainkan oleh seluruh

lapisan masyarakat. Dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai otonomi

daerah, maka pemberdayaan masyarakat desa harus lebih ditingkatkan baik

sumber daya alam yang ada, maupun sumber daya manusia sebagai subjek dan

objek pembangunan. Pembangunan yang menjadi tanggung jawab seluruh lapisan

masyarkat, tentu saja tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, yaitu instansi

pemerintah, swasta, masyarakat maupun perguruan tinggi sebagai salah satu

lembaga ilmiah.

Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat tidak cukup dilakukan

penanganan secara medis saja akan tetapi ada beberapa sektor pendukung yang

berperan untuk membantu terciptanya status kesehatan masyarakat, sektor-sektor

tersebut antara lain sektor pertanian, ekonomi, perikanan, peternakan, sosio-

budaya, demografi dan lingkungan

Adanya Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN Posdaya)

diharapkan mahasiswa dapat memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan

yang ada khususnya masalah kesehatan dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai

program pemdidikan, KKN Posdaya bertujuan agar mahasiswa diperkenalkan

secara langsung dengan masyarakat dan permasalahannya serta dengan cara kerja

antar sektor Interdisipliner. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat,

mahasiswa mengamalkan ilmu dan menanggulangi masalah secara pragmatis.

1

Page 2: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

Dengan kata lain, melalui KKN Posdaya mahasiswa diharapkan dapat membantu

pembangunan masyarakat, sehingga peran serta masyarakat sangat menentukan

keberhasilan KKN Posdaya.

A. Kondisi Umum Lokasi KKN POSDAYA

Kondisi umum lokasi KKN Posdaya

Desa Purwodadi memiliki wilayah terdiri dari:

a. Tanah Kering:

1. Sawah : 170 ha/m2

2. Pemukiman : 100 ha/m2

b. Tanah perkebunan rakyat:

c. Tanah Fasilitas Umum:

1. Kas Desa : 0 ha/m2

2. Perkantoran Pemerintah : 0.07 ha/m2

3. Lapangan Olahraga : 0 ha/m2

4. Tempat Pemakaman Desa/Umum : 2800 m2

5. Bangunan Sekolah Dasar : 2500 m2

6. Lainnya : 5,2 ha/m2

d. Tanah Hutan:

1. Hutan Lindung : -

2. Hutan Produksi : -

3. Hutan Konservasi : -

Adapun batas-batas wilayah Desa Purwodadi adalah sebagai berikut:

1. Sebelah Utara : Desa Pondok Gebangsari

2

Page 3: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

2. Sebelah Timur : Desa Tegalsari

3. Sebelah Barat : Desa Kalipurwo

4. Sebelah Selatan : Desa Sidobunder

Penduduk di Desa Purwodadi Tahun 2011 berjumlah 2018 orang yang

terdiri dari 567 KK dengan rata-rata anggotanya 4 jiwa. Jumlah laki-laki 991

orang dan perempuan 1027 orang.

Terlihat dari jumlah penduduk yang bermata pencaharian petani, maka

potensi di Desa Purwodadi yang paling menonjol adalah hasil-hasil dari pertanian

yaitu berupa padi. Sedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu

menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan adanya

persaingan dengan industri rumah tangga. Selain itu juga ada peternakan sapi dan

adanya pemanfaatan lahan pekarangan dan tegalan untuk dibuat kolam ikan lele

atau empang.

Kegiatan dibidang kerohanian cukup baik dengan adanya TPQ. Adanya

pertemuan rutin tiap dusun dapat memperat rasa kekeluargaan dan dapat dijadikan

ajang rembug dalam menyelesaikan masalah yang ada di wilayah tempat tinggal.

Rasa toleransi antar umat beragama juga sangat kental yaitu dengan adanya

keragaman agama yaitu Islam, Kristen, Budha.

Potensi Dasar/Alam:

Banyak Dusun : 5 Unit

Banyak RW : 2 Unit

Banyak RT : 9 Unit

3

Page 4: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

1. Sarana Pemerintahan Desa

Balai Desa : 1 Unit

Kantor Desa : 1 Unit

2. Sarana Umun

1. Sarana Keagamaan : 2 mesjid dan 8 mushola, 1 gereja, 1 vihara

2. Sarana Pendidikan : 1 TK, 1 SD/sederajat dan 1 PAUD

3. Sarana Kesehatan : 4 POSYANDU, sebuah klinik kesehatan

milik Istri Bapak Kepala Desa Purwodadi.

Potensi Desa

Desa Purwodadi Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen memiliki

sumber daya yang cukup reprensentatif untuk dikembangkan, antara lain:

1. Bidang pertanian

Sektor pertanian yang ada di Desa Purwodadi meliputi tanah sawah dengan

produksi tanamannya yaitu tanaman pangan berupa padi, sesayuran, bebuahan.

2. Bidang peternakan dan perikanan

Potensi desa dibidang peternakan sapi yaitu sapi yang sudah mempunyai

lahan khusus untuk pengembangan peternakan sapi. Selain itu, juga pemanfaatan

lahan untuk kolam dan empang. Ikan yang banyak dipelihara oleh masyarakat

adalah ikan lelen dan ikan gurame.

3. Bidang industri rumah tangga (Home Industry)

Potensi desa dibidang industry rumah tangga (home industry) di Desa

Purwodadi sudah berkembang sangat banyak. Usaha yang ada di Desa Purwodadi

yaitu anyaman bambu ‘Wuwu’ yang digunakan sebagai peralatan untuk

4

Page 5: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

menangkap ikan, sapu lidi, dan sapu serabut. Dari segi pangan adalah pembuatan

sale yang juga menjadi potensi utama di Desa Purwodadi.

4. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang ada di Desa Purwodadi sudah ditunjang oleh

tingkat pendidikan yang cukup baik. Oleh karena itu, hanya diperlukan

penyuluhan dan pengembangan mengenai potensi pembangunan dan adanya

perubahan untuk membangun pradigma baru bagi masyarakat dan perekonomian

rakyat.

5. Bidang kesehatan

Desa Purwodadi memiliki potensi dibidang kesehatan yang mungkin sudah

dibilang cukup baik. Fasilitas kesehatan yang dimiliki Desa Purwodadi yaitu 4

unit POSYANDU, 1 unit rumah klinik kesehatan milik istri Bapak Kepala Desa

Purwodadi. Dengan adanya POSDAYA diharapkan bidang kesehatan di desa ini

semakin berkembang.

B. Latar Belakang Kegiatan KKN POSDAYA

Desa Purwodadi Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen memiliki 4

dusun yang terdiri dari 2 RW dan 9 RT, dimana dalam pelaksanaannya sangat

tergantung pada masyarakat dan pemerintah daerah setempat, dimana mayoritas

masyarakatnya adalah keluarga pra sejahtera sampai keluarga sejahtera.

Desa Purwodadi belum memiliki Posdaya. Terdapat 4 buah posyandu di

Desa Purwodadi, yaitu Posyandu Mawar, Kantil, Jambu, dan Mawar.

5

Page 6: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

Luasnya lahan di Desa Purwodadi dimanfaatkan masyarakat untuk lahan

pertanian dan perkebunan rumahan sehingga mayoritas penduduk Desa

Purwodadi bekerja sebagai petani dan petani buruh. Hal ini menyebabkan pola

kepemilikan lahan sangat berkaitan erat dengan mata pencaharian. Selain itu,

Desa Purwodadi juga berpotensi dikembangkan menjadi desa perkebunan.

Beberapa hasil perkebunan yang berkembang di Desa Purwodadi adalah hasil

pisang dan kelapa. Hasil pertanian tersebut dan perkebunan tersebut jika

dikembangkan lebih baik maka dapat membantu dalam pemasukan desa maupun

daerah.

Permasalahan yang umum di Desa Purwodadi umumnya menyangkut

bidang kesehatan antara lain, kurangnya kesadaran masyarakat mengenai

pentingnya kesehatan bagi masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, perlu diadakan

penyuluhan-penyuluhan dari dinas terkait serta mahasiswa KKN sehingga

kesadaran akan kesehatan tumbuh dan dapat berkembang baik.

Berdasarkan permasalahan di atas dan mempertimbangkan potensi yang

dimiliki, Tim KKN yang ditempatkan di Desa Purwodadi Kecamatan Kecamatan

Kabupaten Kebumen berusaha untuk merencanakan, mengelola, mengevaluasi

dan memecahkan masalah kesehatan dalam usaha memberdayakan masyarakat

guna mengembangkan potensi yang dimiliki desa agar dapat meningkatkan

kesejahteraan hidup sehingga tercipta masyarakat yang lebih sehat, sejahtera,

mandiri dan berperan serta dalam pembangunan.

Peran serta, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak baik masyarakat,

pemerintah maupun swasta sangat menentukan keberhasilan terwujudnya

6

Page 7: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

serangkaian program yang dibentuk oleh tim KKN POSDAYA baik fisik maupun

non fisik yang telah direncanakan.

1. Dasar Kegiatan KKN POSDAYA

Dasar kegiatan dari pelaksanaan KKN POSDAYA adalah :

a. Kebijakan Dasar Pembangunan Pendidikan Tinggi Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan (Mendikbud) tanggal 17 Februari 1975.

b. Surat Keputusan Rektor Universitas Jenderal Soedirman No. Kept.

058/XII/1974 tentang Program Pendidikan di Universitas Jenderal

Soedirman.

c. Surat Keputusan Rektor Universitas Jenderal Soedirman No. Kept.

060/XII/1974 tentang Peraturan dan Pedoman Pelaksanaan Program

Pendidikan di Universitas Jenderal Soedirman.

d. Program Kuliah Kerja Nyata POSDAYA Desa Purwodadi Kecamatan

Kuwarasan Kabupaten Kebumen.

2. Maksud dan Tujuan Pelaksanaan KKN POSDAYA

a. Maksud Pelaksanaan KKN

Maksud dari pelaksanaan KKN POSDAYA UNSOED adalah:

1) Meningkatkan relevansi Perguruan Tinggi dengan perkembangan dan

kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk

melaksanakan pembangunan yang semakin mantap.

2) Meningkatkan relevansi antara materi kurikulum dengan realita

pembangunan dalam masyarakat.

7

Page 8: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

3) Sebagai media belajar memecahkan permasalahan yang muncul dalam

masyarakat melalui alternatif yang paling memungkinkan sesuai

dengan disiplin ilmu masing-masing.

b. Tujuan Pelaksanaan KKN

Tujuan dari diadakannya KKN POSDAYA UNSOED adalah:

1. Tujuan bidang kelembagaan: Memberdayakan keluarga melalui adanya

Posdaya dengan peningkatan kegiatan dan peran serta lembaga yang sudah

ada (seperti: Posyandu, Lembaga Keagamaan, dll) untuk mencapai

keluarga sejahtera secara mandiri.

2. Tujuan bidang kesehatan: Meningkatkan tingkat kesadaran akan kesehatan

dalam keluarga dan masyarakat.

3. Tujuan bidang pendidikan : Meningkatkan kesadaran akan pentingnya

pendidikan sejak dini pada anak-anak.

4. Tujuan bidang ekonomi : Meningkatkan jiwa kewirausahaan dan

kemandirian ekonomi agar dapat memperbaiki kondisi ekonoi keluarga.

5. Tujuan pemberdayaan lingkungan : Mewujudkan masyarakat pedesaan

yang sadar akan kebersihan lingkungan.

8

Page 9: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pos Pemberdayaan

Keluarga (POSDAYA) Universitas Jenderal Soedirman Semester Genap Tahun

Ajaran 2011/2012 dimulai sejak tanggal 18 Januari 2012 sampai tanggal 21

Februari 2012. Kegiatan yang ada pada KKN POSDAYA ini terdiri dari lima

bidang, yaitu bidang kelembagaan, bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang

kewirausahaan dan bidang pemberdayaan lingkungan yang terangkum dalam

suatu wadah yang dinamakan POSDAYA.

A. Matriks Program Kerja

Pelaksanaan program kerja KKN POSDAYA di Desa Purwodadi dibagi

menjadi dua program yaitu program fisik dan non fisik. Program fisik dan non

fisik ini merupakan program-program kegiatan yang dirancang berdasarkan

observasi, hasil pemikiran dari TIM KKN POSDAYA sendiri berdasarkan survey

yang telah dilakukan sebelumnya serta adanya masukan ataupun permintaan dari

masyarakat Desa Purwodadi itu sendiri.

Program fisik merupakan program yang bertujuan untuk memberikan

contoh dan dalam upaya untuk bersosialisasi dengan masyarakat Desa Purwodadi,

program fisik yang dilakukan meliputi bidang kelembagaan, kesehatan,

pendidikan, perekonomian dan produksi serta pemberdayaan lingkungan.

Penyampaian materi dilakukan dengan cara percontohan ataupun terjun langsung

dan berperan aktif pada kegiatan yang dilakukan di masyarakat Desa Purwodadi.

9

Page 10: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

Sedangkan program non fisik merupakan program yang bertujuan untuk

membuka dan mengubah pola pikir masyarakat dengan pemberian materi yang

bersangkutan pada bidang kelembagaan, kesehatan, pendidikan dan perekonomian

dan produksi. Pemberian materi dilakukan dengan penyuluhan dengan tenaga ahli

ataupun dari kelompok KKN POSDAYA itu sendiri yang menguasai materi yang

akan diberikan kepada masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan KKN POSDAYA baik program fisik maupun non

fisik dapat berjalan dengan baik. Seluruh hasil kegiatan fisik dan non fisik dari

semua bidang ini bisa dilihat dalam dokumentasi kegiatan pada lampiran 1.

B. Pelaksanaan Program dan Pembahasan

1. Program Non Fisik

a. Bidang Kelembagaan

1) Sosialisasi Posdaya

Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) merupakan pengembangan

dari POSYADU. Posyandu yang hanya bergerak pada lingkup kesehatan dirasa

dapat dikembangkan lagi hingga mencakup bidang kesehatan, pendidikan,

peberdayaan lingkungan, dan ekonomi/ kewirausaha. Hal tersebut di tujukan

dalam rangka upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluaga, dan

mengingat pentingnya kordinasi kegiatan instansi Vertikal di daerah yang telah

tertuang dalam Undang- Undang No. 10 tahun 1992.

Desa Purwodadi merupakan desa yang belum memiliki POSDAYA.

Artinya, desa ini sebelumnya belum terjamah oleh Mahasiswa KKN UNSOED

10

Page 11: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

yang memang memfokuskan KKN untuk pembentukan POSDAYA. Untuk itu

dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat desa akan POSDAYA

sangat penting. Oleh sebab itu sosialisasi merupakan program yang dilakukan

terlebih dahulu sebelum kemudian membentuk POSDAYAdi Desa Prwodadi.

Target dari program ini adalah penanaman esensi dari pendirian

POSDAYA kepada masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama serta pada

para pengurus Posyandu. Hal ini diharapkan dapat memebrikan pengetahuan

mendalam akan pentingnnya pendirian Posdaya sebagai embrio pengembangan

dari posyandu agar lebih maju.

Program ini dilaksanakan 6 kali terhitung mulai tanggal 18, 19, 20, 21,

25 dan 27 Januari. Kegiatan dilakukan dengan mengikuti acara rutin yang

dilakukan oleh warga desa, seperti misalnya pengajian, pertemuan PKK,

Posyandu dan acara yang kami lakukan sendiri di Balai Desa dengan mengikut

sertakan seluruh pengurus pengurus desa dengan warga desa. Dalam sosialisasi

ini terlihat adanya antusiasme warga dengan para pengurus desa dimana

kegiatan sosialisasi ini disambut dengan hangat dan khidmat. Dana yang

dibutuhkan adalah sebesar Rp 10.000, dana ini digunakan untuk fotokopi

materi. Dana didapat dari iuran mahasiswa. Program ini berjalan dengan

lancar, dan sukses tanpa ada halangan yang berarti.

Penanggung jawab: Syahid Muhammad Muthahhari

2) Sosialisasi AD/ART

Sosialisasi pembentukan AD/ART POSDAYA merupakan langkah

awal untuk mengajak masyarakat Desa Purwodadi khususnya para Pengurus

11

Page 12: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

Posdaya agar ikut dan aktif dalam kegiatan yang berhubungan dengan

kesejahteraan masyarakat khususnya pemberdayaan keluarga dalam bidang

pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kewirausahaan. Sosialisasi AD/ART

Posdaya tersebut dilaksanakan melibatkan perangkat desa, kader Posyandu,

Pengurus Posdaya dan PKK diharapkan dapat membantu dalam pembentukan

POSDAYA.

Program ini dilaksanakan sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 25

Januari 2012 dan 27 Januari 2010. Kegiatan tersebut berjalan sesuai rencana,

hal ini terbukti dari adanya kemauan dari perangkat desa, kader posyandu,

pengurus posdaya dan para undangan lainnya dalam menghadiri acra tersebut.

Dimana tujuan dan manfaat kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran

umum dan pengertian secara langsung mengenai Anggaran Dasar maupun

Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) agar masyarakat Desa Purwodadi

Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen khususnya para pengurus

POSDAYA itu sendiri.

Dana yang dibutuhkan dalam acara ini adalah sebesar Rp 13.500, dana

ini digunakan untuk pembelian konsumsi. Dana didapat dari iuran mahasiswa.

Program ini berjalan dengan lancar, dan sukses tanpa ada halangan yang

berarti.

Penanggung jawab kegiatan: Febri Rizqi Utami

12

Page 13: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

b. Bidang Kesehatan

1). Penyuluhan PHBS

Tingkat kesadaran akan hidup bersih dan sehat masih sangat rendah di

Desa Purwodadi. Oleh karena itu, diadakanlah penyuluhan tentang pentingnya

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Tujuan dari diadakannya penyuluhan PHBS

ini adalah untuk memberikan serta meningkatkan informasi mengenai PHBS

(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada tatanan Rumah Tangga.

Pelaksanaan penyuluhan PHBS dilakukan dengan menggunakan

media/alat bantu LCD untuk mempermudah dalam penyampaian materi dan

dilaksanakan tanya jawab antar peserta dengan penyuluh.

Target pelaksanaan penyuluhan tentang PHBS adalah sebanyak 1 kali

pertemuan selama 2 jam di Balai Desa Purwodadi. Kegiatan ini mengundang

masing-masing 6 orang dari 4 posyandu yang ada di Desa Purwodadi

diantaranya Posyandu Mawar, Posyandu Jambu, Posyandu Kantil, dan

Posyandu Kenanga dengan dana sebesar Rp. 30.000 dari TIM KKN

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2012 pukul 08.00 –

12.00 WIB di Balai Desa Purwodadi. Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan

sesuai target karena peserta yang hadir mencapai 29 orang. Faktor pendukung

kegiatan ini adalah karena tim KKN bekerja sama dengan posyandu di masing

– masing Kadus yang berada di kawasan desa Purwodadi sehingga para peserta

pun banyak yang hadir. Faktor penghambat kegiatan ini adalah masalah ibu –

ibu yang datang tidak tepat waktu sehingga acara penyuluhan terhambat.

13

Page 14: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

Penanggung jawab : Antika Rizkiani

2). Penyuluhan ASI Ekslusif

ASI adalah asupan makanan yang sangat penting bagi bayi dan balita.

Untuk itu, para orang tua khususnya para ibu harus memberikan ASI Eksklusif

pada anaknya untuk tumbuh kembang buah hati mereka.

Tujuan diadakan kegiatan penyuluhan ASI Eksklusif adalah untuk

meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya ASI Eksklusif pada para ibu

yang memiliki anak bayi dan balita.

Pelaksanaan penyuluhan ASI Eksklusif dilakukan dengan

menggunakan media/alat bantu LCD untuk mempermudah dalam penyampaian

materi. Media yang dipakai dalam mempermudah penyampaian informasi

dilakukan dengan pemutaran film mengenai Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan

dilaksanakan tanya jawab antar peserta dengan penyuluh.

Target pelaksanaan penyuluhan tentang ASI Eksklusif 6 bulan adalah

sebanyak 1 kali pertemuan selama 2 jam di Balai Desa Purwodadi. Kegiatan ini

mengundang masing-masing 6 orang dari 4 posyandu yang ada di Desa

Purwodadi diantaranya Posyandu Mawar, Posyandu Jambu, Posyandu Kantil,

dan Posyandu Kenanga dengan dana sebesar Rp. 30.000 dari TIM KKN.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2012 pukul 08.00 –

12.00 WIB di Balai Desa Purwodadi. Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan

sesuai target karena peserta yang hadir mencapai 29 orang. Faktor pendukung

14

Page 15: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

kegiatan ini adalah karena tim KKN bekerja sama dengan posyandu di masing

– masing Kadus yang berada di kawasan desa Purwodadi sehingga para peserta

pun banyak yang hadir. Kegiatan ini berjalan tanpa ada halangan yang berarti.

Penanggung jawab : Antika Rizkiani

3). Penyuluhan PMT

Pemberian makanan tambahan sangat berguna untuk pemenuhan gizi

balita. Tujuan dari kegiatan penyuluhan Pemberian Makanan Tambahan adalah

untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya PMT.

Pelaksanaan penyuluhan PMT dilakukan dengan menggunakan

media/alat bantu LCD untuk mempermudah dalam penyampaian materi dan

dilaksanakan tanya jawab antar peserta dengan penyuluh.

Target pelaksanaan penyuluhan tentang PMT adalah sebanyak 1 kali

pertemuan selama 2 jam di Balai Desa Purwodadi. Kegiatan ini mengundang

masing-masing 6 orang dari 4 posyandu yang ada di Desa Purwodadi

diantaranya Posyandu Mawar, Posyandu Jambu, Posyandu Kantil, dan

Posyandu Kenanga dengan dana sebesar Rp. 40.000 dari TIM KKN.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2012 pukul 08.00 –

12.00 WIB di Balai Desa Purwodadi. Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan

sesuai target karena peserta yang hadir mencapai 29 orang. Faktor pendukung

kegiatan ini adalah karena tim KKN bekerja sama dengan posyandu di masing

15

Page 16: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

– masing Kadus yang berada di kawasan desa Purwodadi sehingga para peserta

pun banyak yang hadir.

Penanggung jawab : Antika Rizkiani

4). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja

Pengetahuan tentang pentingnya kesehatan reproduksi sangat penting

sebagai upaya untuk pencegahan penyakit-penyakit membahayakan. Tujuan

adanya kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi ini adalah untuk

meningkatkan pentingnya kesehatan reproduksi bagi remaja.

Pelaksanaan penyuluhan kesehatan reproduksi dilakukan dengan

menggunakan media/alat bantu LCD untuk mempermudah dalam penyampaian

materi dan dilaksanakan tanya jawab antar peserta dengan penyuluh.

Target pelaksanaan kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi

sebanyak 1 kali, dalam kegiatan ini mendelegasikan 5 remaja dari masing-

masing kadus yang terdiri dari 5 kadus yang ada di Desa Purwodadi.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2012 pukul 13.00 –

15.00 WIB di Aula SD Negeri Purwodadi. Kegiatan ini berjalan kurang

memenuhi target karena peserta undangan yang disebar sebanyak 20 orang

tetapi yang hadir hanya sebanyak 9 orang . Faktor pendukung kegiatan ini

adalah karena adanya kerjasama dari pihak-pihak kelurahan untuk menyebar

undangan sehingga undangan dapat tersebar dengan mudah. Faktor

16

Page 17: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

penghambat kegiatan ini adalah masalah remaja-remaja yang datang tidak tepat

waktu sehingga acara penyuluhan terhambat.

Penanggung jawab : Antika Rizkiani

5). Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut

Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal penting yang sangat

dibutuhkan oleh manusia untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Masalah

penyakit gigi dan mulut yang utama dan paling banyak dijumpai adalah karies

gigi dan penyakit periodontal. Tujuan diadakannya penyuluhan ini adalah

mengajarkan cara menjaga kebersihan gigi dan mulut sejak dini.

Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dilaksanakan pada hari Jumat

tanggal 27 Januari 2012 di Aula SD Negeri Purwodadi, dimana kegiatan

penyuluhan ini digabungkan dengan pemeriksaan gigi dan praktik cara sikat

gigi yang baik dan benar.

Acara ini diisi dengan penyuluhan oleh Mahasiswi KKN Desa

Purwodadi Titi Nur Khikmawati yang dibantu oleh rekan tim KKN Desa

Purwodadi yang dapat menyampaikan materi dengan lugas dan dengan bahasa

yang sederhana sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh peserta

penyuluhan (siswa siswi kelas I, II dan III). Penyuluhan kesehatan gigi dan

mulut ini berjalan dengan cukup baik oleh karena antusiasme dari para guru

dan siswa SD yang menyambut dan mendukung kegiatan ini dengan baik.

Penanggung Jawab: Titi Nur Khikmawati

17

Page 18: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

c. Bidang Pendidikan

1). Penyuluhan Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak

Upaya pengembangan masyarakat Indonesia yang merata adil dan

makmur serta berpendidikan tidak hanya tangung jawab pemerintah semata.

Secara proporsional tugas ini di emban pula oleh seluruh komponen

masyarakat Indonesia. Seluruh komponen ini mempunyai kepentingan untuk

secara aktif bersinergi dalam upaya perbaikan taraf kesejahteraan masyarakat.

Dunia pendidikan semakin berkembang searah dengan arus jaman,

membawa kompetisi dan persaingan larut kedalam perkembangan tadi.

Pendidikan sepatutnya, menurut Benjamin Bloom (psikolog), harus mampu

menggarap tiga aspek kepribadian yang dikenal dengan “Taksonomi

Pendidikan”, dua diantaranya yaitu membentuk watak dari nara didik serta

mengembangkan pengetahuan dan pola pikir mereka.

Nara didik diharapkan mampu bersaing dan berkompetisi di dunia luar

dengan dibantu pendidikan sebagai amunisi bagi mereka kelak, karenanya

pendidikan sangat menunjang keberhasilan seseorang akan masa depannya.

Berbekal landasan tersebut, kami selaku mahasiswa yang juga merupakan

bagian dari pendidikan di Indonesia, dengan landasan program Kuliah Kerja

Nyata yang diusung bersama dalam lingkup kerja koordinasi dengan SDN

Purwodadi, ingin memberi suatu kontribusi nyata bagi pengembangan

pendidikan pengetahuan dan kegiatan akademik di desa Purwodadi dengan

mengadakan Penyuluhan “Peran penting Orang Tua dalam Pendidikan Anak”.

18

Page 19: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

Oleh karena itu, kami dari bidang pendidikan mengundang orang tua

murid untuk menghadiri acara penyuluhan tersebut.

Tujuan kegiatan ini adalah mencerdaskan dan memberi pemahaman

kepada orang tua/wali murid bahwa pendidikan sejatinya bukanlah milik pihak

sekolah saja atau pendidikan tidak sepenuhnya dilimpahkan pada pihak

sekolah.

Peran pendidikan yang pertama dan utama tetaplah dilakukan oleh

orang terdekatnya, dalam hal ini adalah Orang tua dari anak didik. Orang tua

memiliki peran yang sangat penting untuk membangun dan membentuk

kepribadian, karakter, dan mental anak.

Target pelaksanaan penyuluhan tentang peran serta orang tua dalam

pendidikan anak ini adalah 1 kali selama proses KKN berlangsung. Peserta

penyuluhan dihadiri oleh 40 orang tua murid dari siswa/I kelas 1, 2 dan 3 SDN

Purwodadi, target awal orang tua yang hadir adalah 70 orang.

Penyuluhan dilaksanakan di Aula SDN Purwodadi dengan metode

penyampaian materi selama 1 jam dan diskusi selama 45 menit. Untuk

memudahkan orang tua murid dalam memahami dan menerima penyampaian

materi penyuluhan ini, kami menggunakan media/alat bantu berupa LCD dan

Soundsystem.

Penyuluhan ini dilaksanakan pada hari sabtu 11 februari 2012, pukul

09.00-11.00 WIB. Penyuluhan “Peran serta orang tua dalam pendidikan anak”

19

Page 20: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

ini dihadiri oleh 40 orang tua/wali murid siswa/I SDN Purwodadi dari target

awal 70 peserta, dengan dana sebesar Rp 25.000,- dari Tim KKN.

Keseluruhan agenda penyuluhan ini berjalan dengan tertib dan lancar,

orang tua murid tiba di aula SDN Purwodadi sesuai dengan jadwal yang

diharapkan. Ada juga orang tua murid yang bertanya.

Penanggung Jawab : Agus Supriyadi

d. Bidang Ekonomi

1). Penyuluhan Motivasi Kewirausahaan

Banyaknya angka pengangguran di negeri ini merupakan hal sangat

memprihatinkan, untuk itu kewirausahaan adalah salah satu solusi yang tepat

untuk mengurangi angka pengangguran. Warga Desa Purwodadi mayoritas

adalah bermata pencaharian sebagai petani. Mereka bekerja hanya jika musim

tanam dan musim panen, selama menunggu panen, mereka lebih banyak

menganggur dan bekerja serabutan.

Tujuan adanya penyuluhan motivasi kewirausahaan ini adalah untuk

menumbuhkan motivasi dalam diri masing-masing warga akan manfaat dari

berwirausaha. Selain menghasilkan penghasilan untuk dirinya sendiri, mereka

juga dapat membuka lapangan pekerjaan untuk warga di sekitar tempat

usahanya.

20

Page 21: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

Penyuluhan motivasi kewirausahaan dilaksanakan pada hari Minggu

tanggal 29 Januari 2012 di Aula SD Negeri Purwodadi, dimana kegiatan

penyuluhan ini digabungkan dengan Penyuluhan Pemasaran Hasil Produksi.

Acara diisi dengan penyuluhan oleh Mahasiswi KKN Desa Purwodadi

Lydia Agustina yang dibantu oleh rekannya yaitu Lutfi Sazali yang dapat

menyampaikan materi dengan lugas dan dengan bahasa yang sederhana

sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh peserta penyuluhan.

Penyuluhan motivasi kewirausahaan ini berjalan dengan cukup baik meskipun

ada beberapa kendala seperti jumlah peserta yang datang tidak memenuhi

target dikarenakan faktor cuaca. Namun, penyuluhan motivasi kewirausahaan

ini berjalan baik dengan adanya diskusi aktif antara penyuluh dengan peserta.

Acara ini telah menghabiskan dana kurang lebih Rp 12.500.

Penanggung jawab: Lydia Agustina

2). Penyuluhan Budi Daya Lele

Lele merupakan salah satu komoditas desa Purwodadi selain ikan

Gurami. Banyak masyarakat desa yang membudidayakan ikan Lele. Selain

rasanya yang enak dan mengandung gizi yang tinggi, harga lele juga cukup

terjangkau untuk masyarakat. Akan tetapi pengetahuan masyarakat tentang

cara budidaya lele masih kurang, sehingga di perlukan kegiatan penyuluhan

untuk menambah pengetahuan tentang tata cara budidaya lele yang baik.

Tujuan penyuluhan ini di harapkan dapat menambah pengetahuan

kepada pembudidaya tentang budidaya lele yang baik dan benar, sehingga

21

Page 22: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

produksi ikan lele dapat meningkat dan menambah pendapatan masyarakat

desa. Sasaran kegiatan penyuluhan ini yaitu kelompok pembudidaya ikan

“Ngudi Rahayu”.

Penyuluhan budidaya lele dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2012,

bertempat di rumah bapak Suwarjo RT 04/RW02. Penyuluhan dilakukan

dengan memberikan pengarahan dan penjelasan secara langsung oleh Dinas

Kelautan dan Perikanan Kab. Kebumen. Selain penjelasan tentang budidaya

lele, masyarakat juga diberi pengarahan tentang pembentukan kelompok

pembudidaya ikan.

Kegiatan penyuluhan lele berjalan dengan baik dan masyarakat sangat

antusias dengan kegiatan ini. Hal ini ditandai dengan banyaknya masyarakat

yang datang serta hadirnya perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan yang

ikut membantu dalam kegiatan penyuluhan. Banyaknya masyarakat yang

datang, karena masyarakat memang sudah banyak yang mempunyai kolam

ikan akan tetapi kurang mengetahui tentang cara budidaya lele yang baik.

Penyuluhan ini menghabiskan dana sekitar Rp 20.000.

Penanggung jawab : Agus Haryanto

3). Penyuluhan Perluasan Pemasaran Hasil Produksi

Suatu produk tidak akan dikenal jika wilayah pemasarannya tidak luas.

Sekalipun produk tersebut memiliki keunggulan dibanding produk lain, jika

lingkup pemasarannya kecil tetap saja produk tersebut sulit dikenal masyarakat

luas.

22

Page 23: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

Tujuan adanya penyuluhan pemasaran hasil produksi adalah agar para

produsen dapat lebih membuka wawasannya akan pentingnya perluasan

pemasaran untuk produk mereka. Semakin luas lingkup pemasarannya, maka

makin dikenal produk tersebut, dengan begitu akan meningkatkan tingkat

penjualan serta tingkat laba yang di peroleh.

Penyuluhan perluasan hasil produksi dilaksanakan pada hari Minggu

tanggal 29 Januari 2012 di Aula SD Negeri Purwodadi, dimana kegiatan

penyuluhan ini digabungkan dengan Penyuluhan Motivasi Kewirausahaan.

Acara diisi dengan penyuluhan oleh Mahasiswi KKN Desa Purwodadi

Lydia Agustina yang dibantu oleh rekannya yaitu Lutfi Sazali yang dapat

menyampaikan materi dengan lugas dan dengan bahasa yang sederhana

sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh peserta penyuluhan.

Penyuluhan motivasi kewirausahaan ini berjalan dengan cukup baik meskipun

ada beberapa kendala seperti jumlah peserta yang datang tidak memenuhi

target dikarenakan faktor cuaca. Namun, penyuluhan motivasi kewirausahaan

ini berjalan baik dengan adanya diskusi aktif antara penyuluh dengan peserta.

Penyuluhan ini menghabiskan dana sekitar Rp 12.500.

Penanggung jawab : Lydia Agustina

23

Page 24: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

e. Bidang Pemberdayaan Lingkungan

1). Penyuluhan Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik

Sampah merupakan bahan yang terbuang atau dibuang dari hasil

aktifitas manusia maupun proses alam yang masih belum memiliki nilai

ekonomi. Berdasarkan sumbernya, sampah dapat dikelompokkan menjadi dua

jenis, yaitu sampah domestik dan sampah non domestik. Sampah domestik

memberikan kontribusi yang besar terhadap jumlah sampah yang masuk ke

TPA. Penghasil sampah domestik terbesar adalah rumah tangga, yang terdiri

dari sampah kering dan sampah basah. Dampak pencampuran antara sampah

kering dan basah sangat berbahaya.

Tujuan penyuluhan secara umum, diharapkan masyarakat dapat

mengelola sampah baik sampah organik maupun sampah anorganik. Selain itu

juga dapat mengetahui manfaat lain dari sampah rumah tangga.

Penyuluhan tentang pemilahan sampah organik dan anorganik

dilaksanakan pada hari Senin tanggal 6 Februari 2012 di Sekertariat Kelompok

Tani Ternak Rukun Karya, dimana kegiatan penyuluhan ini digabungkan

bersama penyuluhan pemanfaatan toga, dan praktek pembuatan pupuk

kandang. Penyuluhan tersebut disertakan dengan pemberian leaflet tentang

pemilahan sampah dari Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Kebumen dan

penyerahan percontohan tempat sampah dari Tim KKN. Penyuluhan tersebut

dihadiri oleh 15 orang yang berasal dari kelompok ternak, pengurus

POSDAYA, dan warga desa.

24

Page 25: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

Penyuluhan pemilahan sampah ini berjalan dengan baik dengan

menyampaikan manfaat dari sampah organik dan anorganik setelah dilakukan

pemilahan. Sampah organik dapat dijadikan bahan untuk pupuk kompos dan isi

dari lubang biopori, sedangkan sampah anorganik dapat dijadikan sebagai

kerajinan.

Faktor pendukung kegiatan ini adalah bahwa sambutan masyarakat

cukup baik terhadap jenis kegiatan yang ditawarkan yaitu pemanfaatan sampah

organik dan anorganik serta pembuatan percontohan pemilahan tempat sampah

yang disebar dibeberapa titik yaitu jalan umum, sekolah, dan sekertariat

POSDAYA sehingga warga dapat menirunya.

Faktor penghambat kegiatan ini adalah kesibukan dari masing-masing

warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani, sehingga saat acara ini

diadakan mereka tidak dapat menghadirinya.

Penanggung jawab: Syarif Hidayatullah

2). Penyuluhan Fungsi TOGA

Pada hakekatnya sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun ataupun

ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat

sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.

Salah satu fungsi Toga adalah sebagai sarana untuk mendekatkan tanaman obat

kepada upaya-upaya kesehatan masyarakat yang antara lain meliputi:

a. Upaya preventif (pencegahan)

b. Upaya promotif (meningkatkan derajat kesehatan)

c. Upaya kuratif (penyembuhan penyakit)

25

Page 26: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

Tujuan penyuluhan secara umum, diharapkan masyarakat dapat

mengetahui jenis tanaman di sekitar lingkungan tempat tinggalnya untuk

dimanfaatkan menjadi bahan obat, dan secara khusus diharapkan masyarakat

dapat memanfaatkan tanaman obat untuk peningkatan derajat kesehatan.

Penyuluhan tentang fungsi TOGA (Tanaman Obat Keluarga)

dilaksanakan pada hari Senin tanggal 6 Februari 2012 di Sekertariat Kelompok

Tani Ternak Rukun Karya, dimana kegiatan penyuluhan ini digabungkan

bersama penyuluhan pemilahan sampah, dan praktek pembuatan pupuk

kandang. Penyuluhan tersebut dihadiri oleh 15 orang yang berasal dari

kelompok ternak, pengurus POSDAYA, dan warga desa.

Penyuluhan fungsi TOGA (Tanaman Obat Keluarga) ini berjalan

dengan baik dengan menyampaikan khasiat atau manfaat dari berbagai jenis

dan bagian tanaman yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Faktor pendukung kegiatan ini adalah bahwa sambutan masyarakat

cukup baik terhadap jenis kegiatan yang ditawarkan yaitu pemanfaatan lahan

untuk dijadikan kebun gizi dan tanaman obat.

Faktor penghambat kegiatan ini adalah kesibukan dari masing-masing

warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani, sehingga saat acara ini

diadakan mereka tidak dapat menghadirinya.

Penanggung jawab : Syarif Hidayatullah

26

Page 27: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

2. Program Fisik

a. Bidang Kelembagaan

1). Pembentukan Posdaya dan Struktur Organisasi

Program ini dilaksanakan sebanyak satu kali yaitu Pada Hari Rabu,

Tanggal 25 Januari 2012 bertempat di Balai Desa Purwodadi pada Pukul 09.00

WIB diadakan Rapat Pembentukan Posdaya dan Struktur Organisasi Posdaya

yang dihadiri oleh Perangkat Desa, Kader Posyandu, Tokoh agama dan Tokoh

masyarakat serta anggota PKK.

Acara ini sengaja diselenggarakan oleh tim KKN POSDAYA guna

membentuk suatu Posdaya dan Struktur Organisasi Posdaya karena

sebelumnya di desa Purwodadi hanya terdapat Posyandu saja. Pada acara ini

POSDAYA resmi terbentuk beserta struktur organisasi POSDAYA pada

keempat bidang. Nama POSDAYA yang dibentuk di Desa Purwodadi yang

didapatkan dari hasil rapat adalah POSDAYA “JAMBU” nama tersebut

diambil dari nama Posyandu yang akan dikembangkan menjadi POSDAYA.

Dimana tujuan dan manfaat pembentukan Posdaya dan struktur

organisasi ini adalah membentuk Posdaya guna mengembangkan Posyandu

yang telah ada beserta membentuk Struktur Organisasi Posdaya agar posdaya

nantinya dapat berkembang dan berjalan dengan baik.

Kegiatan tersebut mendapat dukungan antara lain dukungan dari

perangkat desa dan penerimaan yang baik dari masyarakat sehingga apa yang

27

Page 28: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

ingin dicapai dapat terlaksana yaitu membentuk Posdaya beserta struktur

organisasinya. Adapun dalam kegiatan ini tidak mengeluarkan biaya.

Penganggung jawab : Syahid Muhammad Muthahhari

2). Pembuatan AD/ART dan Atribut

Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak satu kali yaitu pada tanggal 27

Januari 2012 di posko posdaya jambu dengan sasaran para pengurus posdaya

jambu. Dimana tujuan dan manfaat kegiatan ini adalah untuk Menunjang

fasilitas yang dibutuhkan oleh POSDAYA “JAMBU” untuk memudahkan

berjalannya kegiatan yang akan dilakukan kedepannya.

Dalam kegiatan ini mendapatkan hasil AD/ART dan atribut dimana

atribut yang dibuat plang, struktur, stempel Posdaya. Dalam kegiatan tersebut

biaya yang dikeluarkan sebanyak Rp. 100.000.

Dalam kegiatan ini semua pihak mendukung dengan cara saling

melakukan pembagian tugas dan bekerjasama secara baik dalam pembuatan

yang direncanakan sehingga tidak ada faktor penghambat yang berarti dalam

kegiatan ini.

Penanggung Jawab : Febri Rizqi Utami

b. Bidang Kesehatan

1). Demo Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar

Seringnya anak usia dini masih belum mengerti cara cuci tangan yang

baik dan benar. Biasanya dilakukan hanya untuk sekedar bermain dan dengan

suruhan orangtua, belum merupakan kesedaran sendiri. Tujuan diadakannya

28

Page 29: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

praktik cuci tangan adalah mengajarkan kebiasaan hidup bersih dan sehat di

lingkungan sekolah dengan kebiasaan mencuci tangan dengan baik dan benar,

serta memotivasi anak-anak agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dan

menerapkan pola hidup sehat sejak dini.

Acara ini dilakukan dua kali di PAUD Siwipinardi dan TK Kartini.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2012. Secara keseluruhan

kegiatan ini berjalan sesuai target karena peserta yang hadir adalah semua

murid. Faktor pendukung kegiatan ini adalah antusiasme siswa dalam

mengikuti praktik mencuci tangan dan belajar di luar ruang.Sedangkan faktor

penghambatnya adalah kurangnya kepedulian menjaga kesehatan lingkungan

sejak dini, serta belum adanya pengetahuan mengenai cara mencuci tangan

dengan baik dan benar.

Penanggung jawab : Titi Nur Khikmawati

2). Demo Menggosok Gigi yang Baik dan Benar

Seringnya anak usia dini masih belum mengerti cara sikat gigi yang

baik dan benar. Biasanya dilakukan hanya untuk sekedar bermain dan dengan

suruhan orangtua, belum merupakan kesedaran sendiri. Tujuan praktik

menggosok gigi ini adalah mengajarkan kebiasaan menjaga kebersihan gigi

dan mulut sejak dini, serta cara menggosok gigi yang baik dan benar.

Demo Sikat Gigi bersama dilaksanakan pada hari Jumat tanggal27

Januari 2012 di halaman depan Aula SD Negeri Purwodadi. Acara diisi dengan

praktik gosok gigi oleh Mahasiswi KKN Desa Purwodadi Titi Nur Khikmawati

29

Page 30: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

yang dibantu oleh rekan tim KKNyang dapat mempraktikkan dengan lugas dan

dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh

peserta praktik gosok gigi. Praktik gosok gigi ini berjalan dengan cukup baik

meskipun ada beberapa kendala seperti kondisi cuaca di luar ruangan sangat

panas. Namun, praktik gosok gigi ini berjalan baik dengan adanya antusiasme

dari siswa siswi SD N Purwodadi.

Penanggung jawab : Titi Nur Khikmawati

3). Pemeriksaan Gigi

Tingginya angka kerusakan gigi pada usia anak SD yang sering

memunculkan banyak keluhan mengenai kesehatan gigi dan jarang

diperiksakan ke dokter gigi maka diperlukan adanya pemeriksaan mengenai

kesehatan gigi. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan

pemeriksaan gigi kepada anak untuk mencegah terjadinya ketakutan terhadap

dokter gigi (dental anxiety).

Tujuan pemeriksaan ini diharapkan dapat memberikan penjelasan dan

arahan kepada siswa mengenai kesehatan gigi (dental education) setelah

dilakukan pemeriksaan gigi (screening) kepadasiswa siswi kelas I, II dan III.

Pemeriksaan gigi dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 27 Januari

2012, bertempat di aula SD N Purwodadi.Penyuluhan dilakukan dengan

memberikan pengarahan dan penjelasan secara langsung oleh pemeriksa

kepada siswanya.Kegiatan pemeriksaan gigi berjalan dengan baik dan siswa

30

Page 31: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

siswi sangat antusias dengan kegiatan ini. Hal ini ditandai dengan banyaknya

siswa yang mau untuk dilakukan pemeriksaan.

Acara diisi dengan pemeriksaan oleh Mahasiswi KKN Desa Purwodadi

Titi Nur Khikmawati yang dibantu oleh rekan tim KKN Desa Purwodadi yang

dapat melakukan pemeriksaan dengan lancar dan dengan bahasa yang

sederhana sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh siswa siswi kelas I, II

dan III. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut ini berjalan dengan cukup baik

oleh karena antusiasme dari para guru dan siswa SD yang menyambut dan

mendukung kegiatan ini dengan baik.

Penanggung jawab: Titi Nur Khikmawati

c. Bidang Pendidikan

1). Pengajaran PAUD

Pendidikan anak usia dini sangatlah berguna bagi tumbuh kembang

otak anak. Tujuan diadakannya pengajaran PAUD ini adalah untuk memacu

semangat belajar para siswa PAUD dan menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan bagi siswa-siswi PAUD.

Pengajaran PAUD ini dilaksanakan di PAUD Kartini Desa Purwodadi.

Waktu pelaksanaan pengajaran PAUD dilaksanakan 3 kali yaitu pada tanggal

24, 25 dan 30 Januari 2012 dengan sasaran siswa-siswi PAUD Kartini. PAUD

Kartini Desa Purwodadi hanya terdapat 1 kelas yang berjumlah 14 siswa.

Dalam proses belajar mengajar ini tim KKN membantu tenaga pengajar yang

31

Page 32: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

sudah ada untuk menyampaikan materi seperti menyanyi, menggambar,

menulis, dan membaca.

Adapun faktor pendorong dalam pelaksanaan kegiatan ini antara lain

antusiasme dan dukungan penuh dari siswa-siswi PAUD dan tenaga pengajar

yang sudah ada, serta adanya dukungan dari semua pihak. Dalam pelaksanaan

kegiatan pengajaran PAUD ini tidak terdapat faktor penghambat yang berarti,

hanya saja suasana terkadang kurang kondusif dengan adanya beberapa siswa

yang sulit diatur selama kegiatan berlangsung.

Penanggung jawab : Lydia Agustina

2). Bimbingan Belajar

Bimbingan Belajar (BIMBEL) merupakan sebuah kegiatan yang

berdampak positif bagi seseorang, terutama seorang anak yang masih duduk

dibangku sekolah. Dengan adanya bimbingan belajar ini seorang anak secara

tidak langsung belajar serta meningkatkan kemampuannya sesuai bidang

belajar yang diberikan kepada seorang anak.

Pelaksanaan Bimbingan Belajar (BIMBEL) dilaksanakan setiap hari

Senin, Rabu dan Jum’at yang bertempat di Posko KKN Posdaya dimana

kegiatan ini dilaksanakan setiap pukul 19.00 – 21.00 WIB yaitu sejak tanggal

20 januari – 17. Tujuan diadakannya bimbingan belajar adalah untuk menjadi

fasilitator bagi Siswa – Siswi SD Negeri Purwodadi yang bertujuan

meningkatkan pengetahuan, prestasi serta mengasah kemampuan yang dimiliki

seorang anak.

32

Page 33: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

Faktor pendorong dari kegiatan ini adalah pelaksanaan juga didukung

oleh pihak sekolah secara penuh, dan orang tua siswa itu sendiri. Bentuk

dukungan yang terbentuk adalah rencana program Bimbingan Belajar

(BIMBEL) secara berkelanjutan di Desa Purwodadi. Dan tidak ada faktor

penghambat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Dalam melaksanakan

kegitan ini tidak ada biaya yang dikeluarkan.

Penanggung jawab : Ade Rizki

3). Pengajaran TPQ

Desa Purwodadi merupakan desa yang unik dan menarik untuk dilihat

dalam aspek prulalitas keagamaannya yang menonjol, di desa ini terdapat tiga

agama yaitu Islam, Budha dan Kristen. Ketiga agama ini melakukan aktifitas

keberagamaannya secara khidmat dan tanpa menggangu satu sama lain.

Toleransi keberagamaan sangat menonjol tercermin dari sikap warga desa yang

saling merhargai satu sama lain.

Islam sebagai agama mayoritas di Desa Purwodadi dengan segala

aktifitas keagamannnya memang memiliki kegiatannya tersendiri, seperti

misalnya rutinitas tahlilan yang dilakukan setiap malam jum’at yang dilakukan

secara bergantian di kediaman warga serta upacara hari besar Islam, namun di

sisi lain pendidikan agama islam melalui TPQ nampakya kurang mendapatkan

perhatian, terlihat jadwal TPQ yang seharusnya dilakukan 3 kali selama

seminggu hanya berjalan 1 kali, padahal regenerasi serta penguatan tauhid

sangat di perlukan sejak usia dini untuk memberikan pemahaman yang

33

Page 34: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

mendalam tentang keislaman. Untuk itu program ini sangat dibutuhkan,

setidak-tidaknya untuk menghidupkan kembali jadwal yang seharusnya

dilakukan.

Kegiatan ini dilakukan sebanyak 14 kali, terhitung mulai tanggal 20

Januari hingga 17 Februari yang dilakukan setiap hari Senin, Rabu dan Jum’at

jam 14:00 di SDN Purwodadi. Dalam pelaksanaan kegiatan ini siswa siswi

TPQ sangat antusias dalam mengikuti pengajaran yang dilakukan. Pengajatan

TPQ ini bukan hanya memberikan pengajaran tentang membaca Iqra atau Al-

Qur’an saja, namun juga diisi dengan memberikan doa-doa harian, cerita nabi

hingga menggambar, hal ini sangat menarik bagi siswa siswi, hal ini terlihat

dengan semangat yang ditunjukan siswa siswi TPQ yang selalu hadir lebih

awal menunggu pengajar yang akan mengajar. Selain itu dalam pelaksaaan

perogram ini kami mendapat bantuan dari KUA yang memberikan bantuan

berupa Al-Qur’an sebanyak 5 buah dan Iqra sebanyak 10 buah dan uang

sebesar Rp 100.000,- yang juga kami gunakan untuk membelikan Iqra sehingga

tidak ada faktor penghambat apapun yang menghambat pengajaran TPQ ini.

Pengaggung jawab : Agus Haryanto

4). Nonton Bareng

Setiap manusia umumnya memiliki kecerdasan yang unik, keunikan ini

tercermin dari banyaknya kecerdasan yang berbeda-beda yang dimiliki

manusia. Adanya pemain bola, pemusik, penulis bahkan peneliti merupakan

cerminan dari keunikan setiap manusia. Pendidikan formal nampaknya tidak

34

Page 35: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

memberikan kebebasan bagi manusia ini untuk mengaktulisasikan

kecerdasannya hingga ia dapat meraih mimpi dan cita-cita sesuai dengan bakat

dan kemampuannya. Ditambah lagi dengan pengajaran yang kaku dan kolot

yang hanya mengandalkna guru sebagai sumber kebenaran tunggal. Hal ini

membuat siswa jenuh bahkan terkungkung kecerdasannya.

Nonton bareng merupakan upaya kami dalam mendobrak formalitas

pendidikan yang kaku yang hingga kini masih dipertahankan, dimana tujuan

dari adanya kegiatan ini adalah untuk memberikan semangat belajar kepada

siswa agar dapat menjadi manusia yang bebas dan mengerti akan pentingnya

pengasahan, pengolahan serta usaha untuk melejitkan kecerdasaannya sesuai

dengan kesukaan dan kegemarannya tanpa paksaan dan tekanan. Disamping itu

Nonton bareng merupakan kegiatan yang digemari semua kalangan dari tua,

muda hingga anak-anak, tercatat bahwa konsumsi menonton warga indonesia

lebih tinggi di banding membaca. Untuk itu perlu konsumsi kualitas tontonan

yang bermutu untuk melejitkan dan memacu semangat belajar mereka.

Waktu pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 16 Februari

2012 yang dilaksanakan di Aula SDN Purwodadi dari pukul 14.30 hingga

15.30. kegiatan ini berjalan dengan lancar, hal ini dipermudah dengan adanya

LCD yang disediakan oleh SDN Purwodadi yang juga mendukung kegiatan ini,

ditambah dengan siswa yang hadir dengan antusias yang diikuti oleh kelas I, II

dan III. Film yang kami putar berjudul “Teera Zameer Par” yang merupakan

film pendidikan produksi india yang di bintangi Amir Khan yang juga fokus

dalam pendidikan, film ini bercerita tentang seorang anak yang memiliki

35

Page 36: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

kecerdasan luar biasa namun terkungkung oleh kerasnya pendidikan sekolah

yang kolot, film ini sangat cocok untuk mereka agar terbuka dan makin

percaya diri, dalam hal ini siswa yang mengikuti sangat bergembira saat

menonton, terdengar suara-suara tawa kebebasan yang keluar dari mulut

kecilnya.

Penanggung Jawab : Syahid Muhammad Muthhari

5). Pengajaran SD

Sekolah Dasar (SD) merupakan tempat peserta didik mendapatkan

ilmu. Setiap hari murid diajarkan berbagai ilmu pengetahuan dari mata

pelajaran yang berbeda yang disampaikan oleh guru atau wali kelas yang

mengajar.

Perlu kita pahami bersama, bahwa tugas mengajar dan memberikakn

ilmu bukan saja dilakukan oleh seorang guru yang mengajar, tetapi oleh

mereka yang terlibat langsung dalam dunia akademisi, dalam hal ini adalah

mahasiswa. Oleh karena itu, kami KKN POSDAYA UNSOED berinisiatif

untuk bekerjasama dan berperan aktif dengan SDN Purwodadi dalam rangka

pengjaran kepada anak murid.

Proses pengajaran yang kami sampaikan adalah tidak jauh berbeda

dengan kebanyakan guru saat mengajar. Siswa yang kami ajar adalah anak

murid kelas 2, 4, 5 dan 6, dengan fokus pengajaran pada mata pelajaran Bahasa

Inggris dan IPA. Pengajaran SD dilakukan langsung di SDN Purwodadi

dengan jumlah siswa setiap kelasnya adalah 26 murid. Pengajaran SD

36

Page 37: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

dilakukan setiap hari senin, selasa dan rabu. Dengan pengajar adalah dari Tim

KKN sendiri.

Penanggung Jawab : Agus Supriyadi

6). Penataan Laboratorium

Laboratorium sebagai pusat pengembangan intelektualitas siswa dengan

memberikan meraka kesempatan untuk melakukan kerja rill dengan penelitian

merupakan hal yang sangat penting dalam pendidikan. SDN Purwodadi

merupakan sekolah yang belum memiliki laboratorium, hal ini dirasa akan

menghambat kemajuan intelektulitas siswanya, padahal alat-alat laboratorium

sudah dimiliki sekolah sebelumnya, namun pengadaan laboratorium belum

juga dilaksanakan, untuk itu tim KKN mencoba membantu dengan menata

laboratorium agar siswa dapat berekplorasi dengan pengetahuannya.

Kegiatan ini dilakukan sebanyak 2 kali yang dilaksanakan pada tanggal

20 dan 25 Januari 2012, kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak

sekolah yang memberikan keluasan yang sebesar besarnya kepada kami untuk

melakukan penataan. Penataan ini terbagi menjadi tiga space, yaitu IPA, IPS

dan Bahasa, dimana ketiganya ditepatkan di satu tempat dengan space yang

berbeda. Penataan laboratorium ini setidak-tidaknya dapat memberikan ruang

kepada siswa SDN Purwodadi untuk melihat dan mengenal pengetahuan

dengan rill di sekolahnya. Dalam kegiatan ini kami tidak mengeluarkan dana

sepeserpun, hingga tidak terjadi kendala apapun.

Penanggung jawab : Ade Rizky

37

Page 38: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

7). Bimbingan LKIS

Perkembangan zaman menuntut kita untuk mengikutinya, salah satu

bentuk perkembangan yang ada adalah dalam bidang pendidikan. Oleh karena

itu kita mencoba untuk melakukan suatu bimbingan terhadap siswa – siswi SD

Purwodadi, bimbingan tersebut berupa bimbingan lomba karya ilmiah yang

nantinya akan kita arahkan guna mengikuti lomba cerdas cermat.

Bimbingan tersebut dilaksanakan sebanyak 2x yaitu pada tanggal 20

Januari 2012 dan 25 Januari 2012 bertempat di Posko KKN. Dalam

pelaksanaan kegiatan tersebut kami mendapat fasilitas dari SD Negeri

Purwodadi berupa buku – buku untuk menunjang bimbingan tersebut,sehigga

tak ada hambatan yang berarti dalam melaksanakan bimbingan tersebut. Hasil

yang dicapai dari bimbingan belajar tersebut SD Negeri Puwodadi mendapat

juara 2 dalam Lomba Cerdas – Cermat SD/MI Se-Kecamatan Kuwarasan.

Tidak ada biaya dalam menjalankan proker ini.

Penanggung Jawab : Febri Rizqi Utami

8). Lomba Cerdas Cermat Se-Kecamatan Kuwarasan

Dunia pendidikan semakin berkembang searah dengan arus jaman,

membawa kompetisi dan persaingan larut kedalam perkembangan tadi.

Pendidikan sepatutnya, menurut Benjamin Bloom (psikolog), harus mampu

menggarap tiga aspek kepribadian yang dikenal dengan “Taksonomi

Pendidikan”, dua diantaranya yaitu membentuk watak dari nara didik serta

mengembangkan pengetahuan dan pola pikir mereka.

38

Page 39: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

Anak-anak diharapkan mampu bersaing dan berkompetisi di dunia luar

dengan dibantu pendidikan sebagai amunisi bagi mereka kelak, karenanya

pendidikan sangat menunjang keberhasilan seseorang akan masa depannya.

Berbekal landasan tersebut, kami selaku mahasiswa yang juga merupakan

bagian dari pendidikan di Indonesia, dengan landasan program Kuliah Kerja

Nyata yang diusung oleh Desa Purwodadi dan Desa Pondok Gebangsari

memberi suatu kontribusi bagi pengembangan pengetahuan dan kegiatan

akademik di daerah dengan mengadakan Lomba Cerdas Cermat tingkat SD/MI

se-Kecamatan Kuwarasan.

Acara tersebut dilaksanakan pada Tanggal 18 Februari 2012 bertempat

di SDN 2 Kuwarasan dan Pendopo Kecamatan Kuwarasan. Kegiatan tersebut

di ikuti oleh SD/MI se-Kecamatan Kuwarasan dengan jumlah peserta sebanyak

31 Sekolah dengan rincian SD sebanyak 27 dan MI sebanayak 4. Masing-

masing sekolah mengirim 1 kelompok dengan jumlah 3 anak kelas IV atau V.

Kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan lancar, dimulai dari babak

penyisihan yang dilaksanakan di SDN 2 Kuwarasan selanjutnya untuk babak

Final dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Kuwarasan. Pemenang lomba

cerdas cermat memperoleh piala, sertifikat, dan uang pembinaan.

Penanggung jawab: Tim KKN

39

Page 40: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

d. Bidang Ekonomi

1). Pembuatan Kemasan Cantik

Pemasaran hasil produksi kini makin maju dan berkembang.

Banyaknya keunikan kemasana hasil produksi merupakan wujud kongkret dari

semakin majunya industri pemasaran, dalam hal ini maka perlu adanya

program yang bertujuan untuk membuat kemasan yang unik dan menarik

dalam meraih konsumen, mengingat industri sale di Desa Purwodadi memiliki

kemasan yang kurang menarik dengan desain yang sangat sederhana.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2012 di Balai Desa,

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada warga desa

khususnya pelaku industri desa dalam membuat kemasan yang menarik yang

memang sangat berpengaruh untuk maraih konsumen. Dalam kegiatan ini

banyak warga yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, banyak yang

antusias dan tanya jawabpun menjadi bumbu yang manarik dalam diskusi dan

pembuatan kemasan cantik ini.

Dana yang di keluarkan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp. 15.000,-

yang digunakan untuk mencetak stiker dan membeli plastik yang manjadi

bahan untuk membuat kemasan, dan tak ada faktor apapun yang menghambat

berjalannya kegiatan ini.

40

Page 41: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

2). Pembuatan Kripik Kulit Pisang

Adanya usaha sale pisang di desa purwodadi, sehingga menghasilkan

kulit pisang yang cukup banyak, meskipun dapat digunakan untuk pakan ternak

sapi namun lebih baik dimanfaatkan agar bernilai ekonomis. Salah satu cara

agar kulit pisang dapat bernilai ekonomis yaitu dengan memanfaatkan kulit

pisang untuk dijadikan kripik kulit pisang.

Waktu pelaksanaan penyuluhan serta praktek pembuatan kripik yaitu

pada tanggal 13 Februari 2012 bertempat di Balaidesa. Dengan sasaran ibu-ibu

PKK serta pengusaha sale yang ada di desa Purwodadi.

Tujuan dari kegiatan ini untuk menumbuhkan tingkat wirausaha ibu-ibu

PKK yang ada di desa Purwodadi. Manfaat kegiatan ini yaitu limbah kulit

pisang yang ada dapat dimanfaatkan menjadi kripik kulit pisang yang lebih

memiliki nilai ekonomis.

Kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan baik, dengan ditandai

banyaknya ibu-ibu PKK dan pengusaha sale pisang yang ikut hadir dalam

kegiatan ini. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 30 orang. Kegiatan ini

diawali dengan penyuluhan tentang manfaat kulit kulit pisang serta cara

membuat kripik kulit pisang. Acara selanjutnya dengan praktek pembuatan

kripik kulit pisang. Ibu-ibu PKK cukup antusias dengan memberikan masukan-

masukan serta memberikan pertanyaan tentang pembuatan kripik kulit pisang.

Salah satu faktor pendorong dalam kegiatan ini karena banyaknya limbah kulit

41

Page 42: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

pisang sehingga mendorong ibu-ibu serta pengusaha sale pisang untuk ikut

hadir dalam kegiatan ini. Kegiatan ini menghabiskan dana sekitar Rp 30.000.

Penanggung jawab : Ade Rizki Syahputra

e. Bidang Pemberdayaan Lingkungan

1). Pembuatan Pupuk Kandang

Limbah merupakan bahan yang timbul setelah proses produksi selesai,

yang umumnya dibuang. Limbah kandang dapat berbentuk padat, cair maupun

gas. Demikian halnya limbah yang dihasilkan dari ternak sapi berupa feses atau

kotoran dan air kencing yang menyengat akan dapat menimbulkan polusi bau,

kotoran mencemari lingkungan sekitarnya dan masih banyak masalah sosial

yang ditimbulkan.

Sebetulnya bila dimanfaatkan secara baik kotoran tersebut bukan

merupakan polusi justru merupakan suatu penghasilan yang bisa menghasilkan

pupuk organik yang berkualitas bila diolah dengan teknologi pengolahan

menggunakan Biostarter bahkan menghasilkan uang yang tidak sedikit nilainya

atau dapat digunakan untuk pupuk tanaman pekarangan yang ada disekitar

rumah dan juga memupuki sawah.

Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat dapat mangetahui

bagaimana cara agar limbah kandang yang selama ini menjadi masalah di

bidang lingkungan dapat bermanfaat untuk masyarakat itu sendiri yaitu dengan

menjadikan limbah ternak tersebut sebagai pupuk kandang atau pupuk organik

dengan pengolahan yang tepat.

42

Page 43: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

Kegiatan ini dilakukan sebanyak 1 kali, yaitu pada tanggal 6 Februari

2012 bertempat di kandang koloni milik kelompok ternak Tani Ternak Rukun

Karya. Kegiatan ini dihadiri oleh para peternak sapi, baik yang bergabung

dalam kelompok ternak maupun yang tidak. Dalam kegiatan ini dijelaskan

bagaimana pemanfaatan limbah peternakan baik yang berupa limbah padat

maupun limbah cair yang dapat dijadikan pupuk organik dan manfaatnya, serta

menjelaskan bagaimana cara pembuatan pupuk organik.

Faktor pendukung kegiatan ini adalah bahwa sambutan masyarakat

cukup baik terhadap jenis kegiatan yang ditawarkan yaitu pembuatan pupuk

organik yang membuat masyarakat ingin tahu bagaimana agar ternak mereka

tidak lagi menjadi masalah yang mencemari lingkungan.

Faktor penghambat kegiatan ini adalah kesibukan dari masing-masng

warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani, sehingga saat acara ini

diadakan mereka tidak dapat menghadirinya karena kesibukannya mengolah

sawah maupun mencari pakan untuk ternak mereka.

Penanggung jawab: Ade Rizky Syahputra

2). Percontohan Penanaman TOGA dan Rumah Gizi

Masyarakat Desa Purwodadi setelah mendapatkan sosialisasi

intensifikasi pekarangan dengan tanaman gizi dan TOGA perlu dukungan dan

dorongan untuk merealisasikan intensifikasi pekarangan tersebut. Dukungan

dan dorongan ini harus dilakukan agar sasaran sosialisasi dapat terwujud

diantaranya yaitu dengan kegiatan pembuatan dan penanaman bibit tanaman

gizi dan TOGA.

43

Page 44: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

Target kegiatan ini adalah warga Desa Purwodadi yang mendapatkan

sosialisasi intensifikasi pekarangan dengan tanaman gizi dan TOGA. Kegiatan

ini dilaksanakan pada tanggal 7 dan 8 Februari 2012 bertempat di rumah ibu

Supriyatin RT 03/ RW 02 dusun kutawaringin. Adapun bibit yang ditanam

yaitu untuk rumah gizi diantaranya : terong, cabe, dan pepaya. Sedangkan

untuk TOGA diantaranya yaitu: jahe dan kunyit.

Secara umum kegiatan ini berjalan dengan lancar. Namun terdapat

faktor penghambatnya, yaitu terbatasnya bibit yang tersedia sehingga tidak

banyak bibit yang ditanam. Adapun faktor pendorongnya adalah antusiasme

warga yang mendorong kami mahasiswa KKN untuk berusaha mencari

tanaman gizi dan TOGA yang sesuai dengan kondisi tanah dan iklim Desa

Purwodadi dan mudah ditanam oleh masyarakat.

Penanggung jawab: Syarif Hidayatullah

3). Pembuatan Tempat Sampah

Keberadaan tempat sampah di Desa Purwodadi masih sangat minim

dan pemanfaatannya pun masih kurang. Kebanyakan warga mengelola sampah

dengan cara membakarnya dan tidak sedikit pula yang membuangnya ke kali

atau selokan. Dampak yang paling dirasakan warga adalah banyak timbulnya

penyakit.

Tujuan pengadaan pemilahan tempat sampah secara umum, diharapkan

masyarakat dapat mencontohnya dirumah masing-masing sehingga sampah

rumah tangga dapat dikelola. Sampah organik dapat dijadikan bahan untuk

44

Page 45: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

pupuk kompos dan isi dari lubang biopori, sedangkan sampah anorganik dapat

dijadikan sebagai kerajinan.

Serah terima tempat sampah dilakukan pada tanggal 14 Januari 2012

yang dibuat dari swadaya Tim KKN sebanyak 3 unit. Serah terima kemudian

dilanjutkan dengan penanaman yang disebar dibeberapa titik yaitu jalan umum,

sekolah, dan sekertariat POSDAYA. Dana yang dihabiskan dalam pengadaan

tempat sampah adalah sekitar Rp. 110.000 /unit.

Faktor pendukung kegiatan ini adalah bahwa masyarakat menyambut

baik terhadap jenis kegiatan ini akan tetapi karena dana yang dikeluarkan

cukup besar maka Tim KKN hanya dapat membuat sebanyak 3 unit.

Permohonan pengadaan tempat sampah ke Kantor Lingkungan Hidup

Kabupaten Kebumen juga diusahakan tetapi tidak ada respon positif.

Penanggung jawab: Tim KKN

4). Kerja Bakti

Lingkungan merupakan tempat melakukan kegiatan sehari-hari, tempat

orang bersosialisasi antara satu dengan yang lainnya dimana kebersihan

menjadi suatu hal yang sangat penting agar menimbulkan rasa keindahan dan

memberikan kenyamanan. Kebersihan bukan hanya kebersihan secara pribadi

namun juga kebersihan lingkungan dimana kebersihan lingkungan menjadi

suatu cerminan tentang keadaan masyarakat yang ada didalamnya. Kebersihan

dapat meminimalisir terjadinya serangan wabah penyakit yang disebabkan oleh

keadaan lingkungan yang kotor, dengan alasan itulah tim KKN dan warga

berinisiatif untuk melakukan kerja bakti.

45

Page 46: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

Tujuan di laksanakannya kerja bakti yaitu untuk menciptakan kawasan

yang sehat dan dersih sehingga mengurangi bibit penyakit seperti nyamuk.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2012 bertempat di seluruh

jalan-jalan yang ada di desa Purwodadi.

Secara umum kegiatan ini berjalan dengan lancar, warga sangat

antusias dalam hal kebersihan lingkungan. Hal ini ditandai dengan banyaknya

masyarakat desa yang ikut dalam kegiatan kerja bakti.

Acara kerja bakti di mulai dengan memotong rumput-rumput yang ada

di jalan serta memotong pohon yang mengganggu lalu lintas jalan. Acara kerja

bakti diikuti juga oleh Bapak Kepala Desa beserta jajaran masyarakat desa.

Penanggung jawab: Tim KKN

Program Tambahan

1). Pembuatan Lubang Biopori

Lingkungan Desa Purwodadi merupakan daerah yang rawan banjir

apabila musim hujan tiba. Salah satu cara pencegahan banjir diantaranya

dengan pembuatan lubang biopori. Air hujan yang jatuh langsung masuk

kedalam lubang yang dibuat di dalam tanah sehingga air tidak akan bergenang.

Selain mengurangi air bergenang, lubang biopori juga berperan dalam

menambah unsur hara tanah karena pembusukan dedaunan.

Target kegiatan ini adalah seluruh lingkungan Desa Purwodadi yang

biasa terkena banjir. Alat biopori didapat dari Kantor Lingkungan Hidup

46

Page 47: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

Kabupaten Kebumen berjumlah 2 buah. Alat yang didapat kemudian diberikan

kepada POSDAYA JAMBU sebagai barang inventaris. Percontohan kegiatan

ini dilaksanakan pada tanggal 7 Februari 2012 bertempat di rumah ibu

Supriyatin RT 03/ RW 02 dusun kutawaringin.

Kegiatan ini berjalan dengan baik dan masyarakat sangat antusias

dengan adanya kegiatan ini sehingga warga dapat membuatnya di pekarangan

masing-masing.

Penanggung jawab: Syarif Hidayatullah

2). Kreatifitas dari Kain Flanel

Kegiatan pembuatan kreatifitas dari kain flanel dilakukan untuk

memberikan pengetahuan tentang cara pembuatan aksesoris dari kain flanel

seperti gantungan kunci, gantungan HP, tempat pensil, dll. Banyak ibu-ibu

yang antusisas dengan kegiatan ini karena program ini bisa membantu di

bidang perekonomian, dengan kreatifitas yang tinggi maka kain flanel dapat

menjadi sebuah aksesoris lucu dan menarik.

Acara ini dilakukan di Balai Desa Purwodadi yang dihadiri oleh ibu –

ibu anggota PKK. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2012.

Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan kegiatan rutin PKK Purwodadi dan

kegiatan praktek pembuatan keripik kulit pisang.

Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan sesuai target karena peserta

yang hadir lebih dari 30 orang. Faktor pendukung kegiatan ini adalah karena

47

Page 48: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

tim KKN bekerja sama dengan ibu – ibu PKK Desa Purwodadi sehingga para

peserta pun banyak yang hadir dalam kegiatan ini. Kegiatan ini menghabiskan

dana sekitar Rp 25.000.

Penanggung jawab: Lydia Agustina

3). Senam Lansia

Dewasa ini para lansia sering mengabaikan kebugaran jasmaninya

ditandai dengan frekuensi olahraga yang sangat kurang. Hal yang bisa

mengakibatkan penyakit seperti obesitas, kolesterol tinggi dan kondisi tubuh

yang lemah. Oleh karena itu perlunya olahraga untuk menjaga kesehatan

jasmani salah satunya adalah senam lansia. Senam lansia merupakan hal

penting yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk meningkatkan kesehatan

jasmani seseorang.

Senam lansia dilaksanakan pada hari Senin tanggal 13 Februari 2012 di

Balai Desa Purwodadi, dimana kegiatan penyuluhan ini diadakan pada saat

posyandu lansia.

Acara ini dilaksanakan oleh tim KKN Desa Purwodadi dan ibu-ibu

lansia dengan instruktur senam Titi Nur Khikmawati dan Antika Rizki yang

dibantu oleh rekan tim KKN Desa Purwodadi dengan media video senam

lansia. Kegiatan ini berjalan dengan cukup baik oleh karena antusiasme dari

para lansia yang menyambut dan mendukung kegiatan ini dengan baik.

Penanggung jawab: Titi Nur Khikmawati

48

Page 49: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga

(KKN POSDAYA) di Desa Purwodadi Kecamatan Kuwarasan Kabupaten

Kebumen yang dilaksanakan sejak tanggal 18 Januari sampai 21 Februari 2012

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Secara umum program fisik maupun non fisik kegiatan KKN POSDAYA

dapat terlaksana dengan baik dan mendapatkan bantuan dari Masyarakat Desa

Purwodadi.

2. Adanya fasilitas yang baik dari POSDAYA JAMBU selama KKN

berlangsung.

3. Kegiatan KKN POSDAYA di Desa Purwodadi mendapat sambutan yang baik

dari masyarakat setempat yang diwujudkan dengan memberikan dukungan

moril maupun materiil demi kelancaran pelaksanaan kegiatan KKN

POSDAYA.

4. Peran masyarakat yang tinggi dalam kegiatan KKN POSDAYA menunjukkan

kesadaran akan pembangunan ekonomi guna meningkatkan pertumbuhan di

bidang ekonomi maupun sosial Desa Purwodadi.

49

Page 50: Web viewSedangkan dari mata pencaharian pertanian kurang begitu menonjol dikarenakan kurangnya penyuluhan-penyuluhan pertanian dan

B. Saran

Dari pengamatan selama KKN POSDAYA di Desa Purwodadi, ada

beberapa saran yang dapat kami berikan untuk kemajuan desa:

1. Diperlukan pembinaan lebih lanjut dan berkesinambungan dari pihak terkait

sehingga sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di Desa

Purwodadi dapat meningkat.

2. Diperlukan pendekatan kepada pihak remaja dan tokoh masyarakat Desa

Purwodadi untuk dilibatkan dalam kegiatan KKN POSDAYA.

3. Diperlukan tindak lanjut dari hasil kegiatan KKN POSDAYA sehingga

memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Purwodadi.

4. Diperlukan adanya pemikiran dari masyarakat Desa Purwodadi yang mampu

mengembangkan kegiatan KKN POSDAYA.

50