31

Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sebuah kajian lapangan

Citation preview

Page 1: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 2: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon

Sungai merupakan salah satu bentuk alur air permukaan yang

harus dikelola secara menyeluruh, terpadu, berwawasan

lingkungan hidup dengan mewujudkan pemanfaatan sumber

daya air yang berkelanjutan yang digunakan sebesar-besarnya

untuk kemakmuran rakyat. (UU No 7 tahun 2004 tentang

Sumber Daya Air)

Dalam rangka mewujudkan kemanfaatan sungai serta

mengendalikan kerusakan sungai, perlu ditetapkan garis

sempadan sungai, yaitu garis batas perlindungan sungai. Garis

sempadan sungai ini selanjutnya akan menjadi acuan pokok

dalam kegiatan pemanfaatan dan perlindungan sungai serta

sebagai batas permukiman di wilayah sepanjangsungai

Dalam PP 38 tahun 2011 tentang Sungai, disebutkan bahwa :

o Sempadan Sungai berfungsi sebagai ruang penyangga

antara ekosistem sungai dan daratan agar fungsi sungai

dan kegiatan manusia tidak saling terganggu.

o Kawasan Sempadan Sungai adalah wilayah sepanjang kiri

dan kanan sungai, termasuk sungai buatan/kanal/ saluran

irigasi primer yang memiliki manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi sungai.

ANALISIS PENGELOLAAN KAWASAN SEMPADAN

SUNGAI DI KOTA CILEGON TAHUN 2013

Page 3: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon

terjadi pemanfaatan kawasan sempadan sungai. di beberapa

daerah hilir dan muara sungai telah terjadi perubahan bentuk

alamiah sungai/kali digunakan untuk bangunan (jarak sempadan

sungai telah habis dipergunakan untuk bangunan.

Belum adanya data perubahan kondisi alamiah kawasan

sempadan sungai di Kota Cilegon.

Pengendalian penggunaan lahan di kawasan sempadan sungai

masih belum ketat, sehingga banyak Ruang Terbuka Hijau yang

berubah fungsi.

Penyediaan lahan terbuka hijau belum terintegrasi dengan

pendirian bangunan, dan kurangnya pemahaman masyarakat

tentang fungsi ekologi kawasan sempadan sungai.

Jenis dan jumlah tegakan/vegetasi yang belum memadai untuk

menjaga fungsi ekologi lingkungan sekitar sempadan sungai.

Page 4: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon

• Undang-undang No: 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air; • Undang-undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Kehutanan; • Undang-undang Nomor 26Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; • Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup; • PP. No: 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian

Pencemaran Air; • PP. No. 16 tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah; • PP. No No: 42 TAHUN 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air; • PP. No 15 Tahun 2010 tentang Penyelengaraan Penataan Ruang; • PP. No : 38 Tahun 2011 tentang Sungai; • Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan

Lindung; • Keputusan Presiden Nomor 9 tahun 1999 tentang Pembentukan Tim Koordinasi

Kebijakan Pendayagunaan Sungai; • PERMENPU No. 48/PRT/1990 tentang Pengelolaan atas Air dan Sumber Air; • PERMENPU No. 49/PRT/1990 tentang Tata Cara dan Persyaratan Ijin Penggunaan

Air dan atau Sumber Air; • PERMENPU PU No.63 Tahun 1993 tentang garis sempadan sungai, Daerah

manfaat sungai, Daerah pemanfaatan sungai dan bekas sungai; • PERMENPU P.U No. 11A/PRT/2006 tentang Pembagian Wilayah Sungai; • PERMENDAGRI No. 1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau

Kawasan Perkotaan; • PERMEN LH.Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung

Lingkungan Hidup Dalam Penataan Ruang Wilayah; • Perda Provinsi Banten No. 2 Tahun 2011 tentaqng RTRW Provinsi Banten tahun

2009-2029; • Perda Kota Cilegon No. 3 Tahun 2011 tentaqng RTRW Kota Cilegon tahun 2010-

2030; • Perwali Kota Cilegon No. 21 Tahun 2012 tentang Garis Sempadan;

ANALISIS PENGELOLAAN KAWASAN SEMPADAN

SUNGAI DI KOTA CILEGON TAHUN 2013

DASAR HUKUM

Page 5: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon

untuk mendapatkan suatu arahan dalam pengelolaan Kawasan

Sempadan sungai berdasarkan kondisi faktual pada sungai/kali

yang ada di Kota Cilegon, sehingga pelaksanaan kegiatan

pemeliharaan vegetasi serta pengelolaan Kawasan Sempadan

Sungai dapat dilakukan secara terstruktur, terintegrasi dan

berkelanjutan

MAKSUD, TUJUAN DAN SASARANANALISIS PENGELOLAAN KAWASAN SEMPADAN

SUNGAI DI KOTA CILEGON TAHUN 2013

MAKSUD

Mengetahui sejauhmana perubahan kawasan sempadan

sungai dari kondisi alamiahnya dan jenis-jenis pemanfaatan

apa saja yang menyebabkan terjadinya perubahan fungsi

ekologi di kawasan tersebut.

Menemukan strategi pengelolaan sempadan sungai yang

dijadikan acuan/referensi teknis dalam perencanaan,

penanaman, pemeliharaan dan pola pelibatan partisipasi

masyarakat dalam konservasi kawasan sempadan sungai.

• Teridentifikasinya data dan informasi luas kawasan

sempadan sungai yang dapat dioptimalkan sebagai Ruang

Terbuka Hijau sesuai regulasi yang ada di Kota Cilegon.

• Terinventarisasinya jenis, jumlah dan luas penggunaan lahan

sempadan sungai oleh bangunan-bangunan yang

memberikan dampak terjadinya degradasi lingkungan.

• Tersusunnya konsepsi pengelolaan Kawasan Sempadan

Sungai dan pengendalian konservasi vegetasi yang

terstruktur, terintegrasi, menyeluruh dan berkelanjutan.

SASARAN

TUJUAN

Page 6: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon

Tersedianya data dan informasi luas kawasan

sempadan sungai yang dapat dioptimalkan

sebagai Ruang Terbuka Hijau sesuai regulasi

yang ada di Kota Cilegon.

ANALISIS PENGELOLAAN KAWASAN SEMPADAN

SUNGAI DI KOTA CILEGON TAHUN 2013

Terinventarisisr datajenis, jumlah dan luas

penggunaan lahan sempadan sungai oleh

bangunan-bangunan yang memberikan

dampak terjadinya degradasi lingkungan.

Tersusunya Konsep pengelolaan Kawasan

Sempadan Sungai dan pengendalian

konservasi vegetasi yang tersruktur,

terintegrasi, menyeluruh dan berkelanjutan.

Page 7: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon

LATAR BELAKANG

PENUGASAN STRATEGI KEBIJAKAN

RENCANA TATA RUANG WILAYAH

MASTER PLAN RTH KEBIJAKANLOKAL

DATA/INFORMASI/

SURVEY LAPANGAN

o DATA PRIMER o DATA SEKUNDER o WAWANCARA o DISKUSI

TUJUAN YANG HENDAKDICAPAI

RUANGLINGKUP METODOLOGIPENDEKATAN

LAPORAN PENDAHULUAN

LAPORAN ANTARA

LAPORAN AKHIR

FAKTA DAN ANALISIS PENGELOLAAN

KAWASANSEMPADAN SUNGAI

PENGKAJIAN DATA PRIMER DAN SEKUNDER ANALISIS PERWILAYAHAN SUNGAI ANALISIS POLA VEGETASI YANG MELIPUTI :

o ASPEK MORFOLOG IPEMANFAATA NSEMPADAN (TERBANGUN DAN TIDAK TERBANGUN),

o ASPEK EKOLOGIS, o ASPEK, ESTETIS, o ASPEKHISTORIS

MENGANALISADANMERUMUSKANKEBUTUHANDANKONSEPPENGELOLAAN

STRATEGIPENGELOLAAN

KAJIAN TERHADAP PERMASALAHAN

SEMPADAN SUNGAI PRODUK PEKERJAAN

Page 8: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon

RUANG LINGKUP PEKERJAAN ANALISIS PENGELOLAAN KAWASAN SEMPADAN

SUNGAI DI KOTA CILEGON TAHUN 2013

1.Sungai Cikohot 2.Sungai Cisalak 3.Sungai Cipala 4.Sungai Langon 5.Sungai Cikuasa 6.Sungai Cibatu 7.Kali Gerem 8.Kali Grogol 9. Kali Kebonsari

10. Sungai Ciluwit 11. Sungai Cibuntu 12. Kali Mancak 13. Kali Saksak 14. Kali Malang 15. Kali Gunung Sugih 16. Sungai Cibeber 17. Kali Kedungingas 1 18. Kali Kedungingas 2

Page 9: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon

1. Kec. Ciwandan berjumlah 6 Kelurahan

2. Kec. Citangkil berjumlah 7 Kelurahan

3. Kec. Pulomerak berjumlah 4 Kelurahan

4. Kec. Purwakarta berjumlah 6 Kelurahan

5. Kec. Grogol berjumlah 4 Kelurahan

6. Kec. Cilegon berjumlah 5 Kelurahan

7. Kec. Jombang berjumlah 5 Kelurahan

8. Kec. Cibeber berjumlah 6 Kelurahan

Batas-batas wilayah : Sebelah Utara : Kecamatan Bojonegara Kab. Serang Sebelah Timur : Kecamatan Kramatwatu Kab. Serang Sebelah Selatan : Kecamatan Anyer dan Kecamatan Mancak Kab. Serang Sebelah Barat : Selat Sunda

Secara Geografis Kota Cilegon terletak antara 105º54’05” - 106º05’11” Bujur Timur dan 5º52’24” - 6º04’07” Lintang Selatan. Luas Kota Cilegon : 175,50 Km².

Page 10: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon

Tabel III.1

JUMLAH KECAMATAN, KELURAHAN, RW, DAN RT DI KOTA CILEGON TAHUN 2011

Kecamatan Letak Kantor Kecamatan

Luas

Kelurahan

RW RT Km2 %

1. Ciwandan Tegal Ratu 51,81 29,52 6 28 119

2. Citangkil Kebonsari 22,98 13,09 7 48 166

3. Pulomerak Tamansari 19,86 11,32 4 27 131

4. Purwakarta Purwakarta 15,29 8,71 6 37 119

5. Grogol Grogol 23,38 13,32 4 26 95

6. Cilegon Ciwaduk 9,15 5,21 5 29 103

7. Jombang Jombang Wetan 11,55 6,58 5 43 166

8. Cibeber Kalitimbang 21,49 12,24 6 34 139

Kota Cilegon 175,51 100 43 272 1038

sumber : BPS, Cilegon Dalam Angka tahun 2011

Page 11: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon

Tabel III.2

PENGGUNAAN LAHAN PER KECAMATAN DI KOTA CILEGON TAHUN 2010

NO JENIS PENGGUNAAN LAHAN CIWANDAN CITANGKIL POLOMERA

K

PURWAKARTA

GROGOL CILEGON JOMBANG CIBEBER KOTA CILEGON

1. Lahan sawah 290,00 239,00 69,00 364,00 343,00 55,00 388,00 385,00 2.133,00

2 Pekarangan/lahan buat bangunan , halaman sekitar dan lainnya

805,00 536,00 760,00 514,00 818,00 389,00 397,00 575,00 4.794,00

3. Tegal/kebun 802,00 1.081,00 448,00 402,00 504,00 388,00 138,00 1.145,00 4.908,00

4. Ladang/huma 1.512,00 - 250,00 - 179,00 5,00 - - 1.946,00

5. Penggembalaaan padang rumput - - - - - 5,00 - - 5,00

6. Rawa-rawa yang tidak ditanami - - - - 5,00 1,00 - - 6,00

7. Tambak / 2,00 11,00 - - - - - - 13,00

8. Kolam Empang 2,00 5,00 5,00 1,00 - 2,00 1,00 1,00 17,00

9 Lahan kering yang sementara tidak ditanami 665,00 371,00 17,00 198,00 74,00 3,00 - - 1.328,00

10. Lahan yang ditanami kayu-kayuan - - - - - - - - -

11. Hutan Negara - - 394,00 - 357,00 - - - 751,00

12. Perkebunan - - - - - - - - -

13. Lainnya (Jalan,Sungai,Tandus) 1.107,00 55,00 43,00 45,00 58,00 67,00 231,00 43,00 1.649,00

Jumlah 5.185,00 2.298,00 1.986,00 1.524,00 2.338,00 915,00 1.155,00 2.149,00 17.550,00

Sumber : BPS, Cilegon Dalam Angka Tahun 2011

Page 12: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon

Tabel IV.1

NAMA DAN PANJANG SUNGAI DI KOTA CILEGON TAHUN 2012

N0.

Wilayah DAS Sub DAS

Nama DAS Panjang (Km) Nama Sungai Panjang (Km)

1. Cibeber 20,87 Ciweleh 5,09

Cigundil 2,89

Cikukulu 2,72

K. Husen 1,98

K. Kubang Semar 3,03

K. Kalapa 8,16

K. Melati 3,48

2. Kedungingas 24,23 Cibojongjengkol 5,85

K. Lengkong 2,44

Cisukanala 5,44

3. Gunungsugih 4,79 - 4. Kali Malang 3,35 - 5. Kali Saksak 6,76 - 6. Kali Mancak 8,93 - 7. Cigeblag 11,82 Cibuntu 3,37

Ciwatujaran 4,20

8. Ciluwit 8,05

9. Kebonsari 6,49 - 10. Kali Grogol 8,53 - 11. Kali Gerem 6,04 - 12. Cibatu 4,70 - 13. Cikuasa 3,93 - 14. Cilangon 6,03 - 15. Cipala 3,28 - 16. Cisalak 3,79 - 17. Cikohot 4,59 Cipeutey 2,05

Sumber : BPS Kota Cilegon tahun 2012

Page 13: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 14: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 15: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 16: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 17: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 18: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 19: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 20: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 21: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 22: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 23: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 24: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 25: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 26: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 27: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 28: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 29: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 30: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon
Page 31: Ekspose Final Pengelolaan Kawasan Sempadan Kota Cilegon