47
EKSPOSE BUPATI MALINAU PADA ACARA MUSRENBANGDA PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2017 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD PROVINSI KALIMANTAN UTARA TAHUN 2018

EKSPOSE BUPATI MALINAU PADA ACARA …bappeda.kaltaraprov.go.id/sites/default/files//dokumen/Paparan...Angka Kemiskinan Menurun 5. ... Kabupaten Malinau dalam bidang ilmu pengetahuan

Embed Size (px)

Citation preview

EKSPOSE BUPATI MALINAU PADA ACARA MUSRENBANGDA PROVINSI KALIMANTAN

UTARA TAHUN 2017 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD PROVINSI

KALIMANTAN UTARA TAHUN 2018

GAMBARAN UMUM Luas: 4.008.841 Ha ( Hasil Review Tim BKPRD Provinsi 2015 )

DEMOGRAFIJumlah penduduk 83.788 jiwaKepadatan penduduk 2..1 jiwa/km270,63% disekitar ibukota kabupaten29,37% di perbatasan dan pedalaman

Persebaran penduduk yang tidakmerata

Kondisi geografis yang berat

Membutuhkan investasi yang besardalam kegiatan pembangunan

Terbatasnya sarana & prasaranainfrastruktur perdesaan

Aksesibilitas dari segi transportasi & komunikasi yang kurang memadai

Kawasan Pusat Perkotaan 5 Kecamatan , Kawasan Pedalaman 5 Kecamatan , Kawasan Perbatasan 5 Kecamatan

Panjang Garis Batas Negara 505 km

Luas Kecamatan

Perbatasan2.537.555 Ha

Kecamatan

Perbatasan

1. Bahau Hulu

2. Pujungan

3. Kayan Hilir

4. Kayan Hulu

5. Kayan Selatan

Jumlah Desa 30 Desa

Jumlah Penduduk 10.035 jiwa ( BPS 2015 )

Jalur Akses Darat Ke

Sarawak (Malaysia)

1. Long Nawang – Tapak

Mega

2. Apau Ping – Long

Banga (jalan tradisional)

Batas Negara Kayan Selatan, Kayan

Hulu, Kayan Hilir,

Pujungan : Sarawak

• Bahau Hulu : Sarawak &

Sabah

Pusat-Pusat

Pertumbuhan

Kawasan dalam

RTRW

1. Long Nawang (PKSN)

2. Long Ampung (PPK)

3. Data Dian (PPK)

4. Long Pujungan (PKL)

5. Long Alango (PPK)

PROFIL KAWASAN PERBATASAN KABUPATEN MALINAU

• Pertumbuhan Ekonomi 3.43 Persen

• PendapatanPerkapita: Rp9,415,13

• Inflasi: 5 Persen• PendudukMiskin:

10,17 Persen• GarisKemiskinan:

Rp. 448.944

Rata-Rata Lama Sekolah: 13,23•Angka Melek Huruf -•Indeks Pembangunan Manusia: 70.15

Angka HarapanHidup: 70.3•Angka Kematian Bayi (AKB) 7 dari 1421 Kelahiran•Angka Kematian Ibu(AKI) : -

EK

ON

OM

I

PE

ND

IDIK

AN

KE

PE

ND

UD

UK

AN

INDIKATOR KABUPATEN MALINAU

PERMASALAHAN KAWASAN PEDALAMAN DAN PERBATASAN

I. INFRASTRUKTUR1. Masih terbatasnya assesibilitas antar kawasan / beberapa desa

dan kecamatan masih terisolasi2. Terbatasnya daya dukung transportasi udara (daya angkut

terbatas dan biaya sangat tinggi)3. Masih minimnya prasarana, sarana dan fasilitas pendidikan,

kesehatan, listrik, informasi dan pemasaran

II. SDM1. Masih rendahnya kualitas , kuantitas dan distribusi penyebaran

SDM2. Perbedaan kondisi ekonomi masih sangat tinggi dengan

penduduk di negara tetangga3. Masih tingginya harga sembako dan material dibandingkan

kawasan ibukota kabupaten

PERMASALAHAN

III. EKONOMI1.Belum berkembangnya sektor ekonomi produktif dimasyarakat

diakibatkan tingginya biaya produksi2.Terbatasnya prasarana transportasi yang menghubungkan desa

dgn pusat pertumbuhan dan pemasaran

IV. HANKAM1.Perdagangan lintas batas, pencurian kayu, pergeseran pilar tapal

batas negara2.Sangat minimnya prasarana dan sarana Pos PAMTAS3.Rendahnya assesibilitas antar Pos PAMTAS karena belum tersedia

prasarana transportasi4.Intensitas pergerakan orang dan barang Long Nawang – Sarawak

cukup tinggi, belum ada Pos Imigrasi5.Tingginya persepsi masyarakat bahwa Pemerintah pusat masih

sangat kurang memberikan perhatian terhadap KawasanPerbatasan.

POTENSI DAN PERAN STRATEGIS

Potensi :1. SDA Berlimpah (flora, fauna &

air)

2. Potensi pemanfaatan hasil hutan ikutan: rotan, gaharu, sarang burung, buah dll

3. Potensi pemanfaatan sumber daya air untuk pengembangan prasarana air bersih & energi listrik perdesaan

4. Tersedianya lahan potensial untuk pengembangan sektor Pertanian & Perkebunan

5. Cukup tingginya intensitas perdagangan Lintas Batas Negara yang dilakukan masyarakat perbatasan secara tradisional

Peran Strategis :1. Merupakan Beranda Depan Negara

dan memegang peranan penting dari aspek HANKAM negara

2. Masuk dalam Heart of Borneo

3. Terdapat TNKM yang juga menjadi paru-paru dunia

4. Berfungsi sebagai kawasan penyangga karena berada di bagian hulu sungai-sungai besar di Kaltara & Kaltim

5. Terletak dalam 11 wilayah adat yang masih memegang teguh nilai-nilai luhur budaya dalam pengelolaan SDA

6. Dihuni oleh masyarakat perbatasan yang mempunyai nasionalime tinggi dalam mempertahankan keutuhan NKRI

VISI KABUPATEN MALINAU 2016 - 2021

MalinauMaju

Maju untuk Sejahtera

MalinauSejahtera

Berubah untuk Maju

VISI

2016-2021

12 MISI PEMBANGUNAN

13 PROGRAM

UTAMA5 PILAR

PEMBANGUNAN

Pengembangan Kapasitas sumberdaya manusia

Penguatan Ekonomi desa dan keunggulan daerah

Mengembangkan Ibukota Malinau menjadi Kota Mandiri

Reformasi Birokrasi fokus pada pemberian pelayanan prima

Pembangunan infrastruktur dasar dan infrastruktur ekonomi

PengembanganPariwisata Daerah

Revitalisasi Pertanian untuk

Ketahanan Pangan

Ibukota Kabupaten Menjadi Kota

Mandiri

Pengembangan RSUD Malinau

sebagai RS Rujukan

4 KOMITMEN

DAERAH

2. Maksimalisasi dana GERDEMA

3. Maksimalisasi Peran RT

4. Pemberian modal tanpa agunan dan bunga

5. Bebas Biaya Pendidikan PAUD, SD, SMP & SMA

6. Bantuan beasiswa anak tidak mampu

7. Tugas belajar perguru-an tinggi kejuruan

8. Peningkatan mutu layanan kesehatan gratis

9. Infrastruktur kota Mandiri

1. Penguatan peran desa dan kecamatan

10. Perbaikan pendapatan aparat desa, BPD, tokoh adat, Kepala Dusun dan Ketua RT

11. Maksimalisasi mutu pelayanan kesehatan PKM

12. Mewujudkan kehadiran resi gudang

13. Mendorong partisipasi swastaTIGA PROGRAM UNGGULAN

1. Program RT BERSIH2. Program Beras Daerah (RASDA)3. Program Wajib Belajar 16

(Enam Belas) Tahun

GOAL

2016-20211. Derajat dan Mutu Kesehatan Meningkat2. Derajat dan Mutu Pendidikan Membaik3. Pertumbuhan Ekonomi Meningkat4. Angka Kemiskinan Menurun5. Angka Pengangguran Menurun6. Tingkat Kesenjangan Menurun7. Indeks Pembangunan Manusia meningkat8. Lingkungan hidup lestari

PARADIGMA GERAKAN DESA MEMBANGUNKABUPATEN MALINAU 2016-2021

TUJUAN DAN SASARAN RPJMDKABUPATEN MALINAU 2016-2021

Meningkatkan peran serta danpemberdayaan masyarakat dalampembangunan daerah, mulai dari faseperencanaan, implementasi,pertanggung jawaban, dan evaluasi.

2

Meningkatkan kualitas dan kuantitaspembangunan infrastruktur daerahbaik perkotaan, perdesaan,perdalaman maupun perbatasan,dengan fokus pada peningkataninfrastruktur dasar, yaitu: jalan, airbersih, listrik, telekomunikasi daninformasi.

3

Meningkatkan kualitas sumber dayamanusia, melalui upaya penyediaantenaga kerja terampil dan terdidik.1

3 Tujuan10 Sasaran

3 Tujuan14 Sasaran

2 Tujuan7 Sasaran

Meningkatkan perekonomian daerahdan pemerataan pembangunan yangbertumpu pada ekonomi desa, melaluipengembangan infrastruktur ekonomi,yaitu: BUMDes, pasar, bank, dan pusatperdagangan.

Meningkatkan peran pertanian(tanaman pangan, perkebunan,peternakan dan perikanan) dalamperekonomian daerah, melaluipengembangan produk unggulan desa:“one village one product” dengansemboyan “Bertani Sehat”

4

5

Menjadikan ibukota Kabupaten Malinausebagai pusat pemerintahan, pusatperdagangan, dan pusat industri barangdan jasa

6

MISI, TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

KABUPATEN MALINAU 2016-2021

4 Tujuan8 Sasaran

2 Tujuan6 Sasaran

1 Tujuan7 Sasaran

Mewujudkan kesamaan hak kepadaseluruh pemeluk agama untuk dapatberibadah menurut agamanya masing-masing dengan senantiasamengembangkan sikap toleransi.

7

Mewujudkan supremasi hukum danmenciptakan pemerintahan yang bersih,efektif, serta efisien guna mendukungterciptanya tata kelola pemerintahanyang bebas Korupsi, Kolusi danNepotisme (KKN).

Meningkatkan kualitas lingkungan hidupserta mewujudkan keefektifan danefisiensi penggunaan sumberdaya alamdalam dimensi Kabupaten Malinausebagai Kabupaten Konservasi dengansemboyan: “Kebun untuk masyarakatdan memasyarakatkan kegiatanberkebun

9

8

MISI, TUJUAN DAN SASARAN RPJMDKABUPATEN MALINAU 2016-2021

5 Tujuan12 Sasaran

1 Tujuan3 Sasaran

2 Tujuan5 Sasaran

Meningkatkan peran pemuda danperempuan dalam pembangunan daerah

Mengembangkan seni, budaya danpariwisata daerah, denganmemperbanyak atraksi seni daerah,pelestarian seni dan budaya daerah

Memantapkan kapasitas PemerintahanKabupaten, Kecamatan dan Desa dalammenyelenggarakan kepentingan rakyat.

10

11

12

MISI, TUJUAN DAN SASARAN RPJMDKABUPATEN MALINAU 2016-2021

2 Tujuan7 Sasaran

2 Tujuan6 Sasaran

2 Tujuan6 Sasaran

5 PILAR PEMBANGUNAN KABUPATEN MALINAU 2016-2021

Pengembangan infrastruktur dasar dan infrastruktur ekonomi

Pengembangan kapasitas sumberdaya

manusia

Penguatan peran ekonomi desa dan penciptaan

keunggulan komparatif dalam rangka MEA

Pengembangan Ibukota Malinau menjadi Kota

Mandiri: Pusat pemerintahan, pusat perdagangan, pusat pendidikan, pusat

informasi, dan pusat industri jasa

Penatalayanan Pemerintahan atau

Reformasi Birokrasi: pelayanan prima

EMPAT KOMITMENKABUPATEN MALINAU 2016-2021

Melaksanakan revitalisasi

pertanian secara berkesinambungan untuk menciptakan Ketahanan Pangan

Malinau

Membangun Ibu Kota Kabupaten

menjadi Kota Mandiri

Pengembangan kapasitas

sumberdaya manusia dan prasarana sarana

RSUD Kabupaten Malinau sehingga

memenuhi kualifikasi sebagai Rumah Sakit

Rujukan

Pengembangan pariwisata daerah

melalui pembangunan infrastruktur pendukung

dalam rangka mewujudkan Malinau

sebagai Tujuan Wisata Nasional dan Internasional

TAHAPAN KEBIJAKAN

PEMBANGUNAN RPJMD

KABUPATEN MALINAU

2016-2021

2016 :

Menyiapkan

landasan bagi

percepatan

(akselerasi) dan

pembaharuan

(transformasi)

pembangunan

Kabupaten Malinau

2017 :

Memperkuat

landasan bagi

percepatan

(akselerasi) dan

pembaharuan

(transformasi)

pembangunan

Kabupaten Malinau

2018 :

Memperkuat dan

memantapkan

percepatan

(akselerasi) dan

pembaharuan

(transformasi)

pembangunan

Kabupaten Malinau

terutama peningkatan

penyediaan

infrastruktur, dan

pengembangan

UMKMK

2021 :MewujudkanMalinau yang Majudan Sejahterasecara nyatasebagai bagianperwujudan visi danmisi pembangunanKabupaten Malinau

2020 :

Pemantapan ,

percepatan

(akselerasi) dan

perubahan

(tranformasi) sebagai

bagian perwujudan

visi dan misi

pembangunan

Kabupaten Malinau.

2019 :

Memantapkan percepatan

(akselerasi) dan

perubahan (tranformasi)

pembangunan berbasis

industri pengolahan hasil

perikanan dan pertanian

di Kabupaten Malinau;

serta peningkatan mutu

pariwisata

TAHAPAN KEBIJAKAN

PEMBANGUNAN RPJMD

KABUPATEN MALINAU

2016-2021

Kebijakan Pembangunan

Daerah 2018

Tahap pembangunan Tahun 2018

merupakan tahapan untuk :

Memperkuat dan memantapkan

percepatan (akselerasi) dan

pembaharuan (transformasi)

pembangunan Kabupaten Malinau

terutama peningkatan penyediaan

infrastruktur, dan pengembangan

UMKMK

1) Melaksanakan Program Unggulan RT Bersih, Beras Daerah(RASDA), dan dan Wajib Belajar 16 Tahun dari PAUD, SD/MI,SMP/MTs, SMA/MA dan SMK;

2) Melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasipelaksanaan Program Unggulan RT Bersih, Beras Daerah(RASDA), dan dan Wajib Belajar 16 Tahun dari PAUD, SD/MI,SMP/MTs, SMA/MA dan SMK;

3) Melaksanakan manajemen berbasis kinerja dalam seluruhjajaran Pemerintah Kabupaten Malinau secara konsisten;

4) Menerapkan sistem informasi perencanaan, penganggaran,pengadaan, pengendalian dan evaluasi (e-Governance)secara konsisten;

Tahap pembangunan Tahun 2018

5) Memantapkan pengembangan sumber daya manusiadengan meningkatkan jangkauan dan mutu layananpendidikan dan kesehatan;

6) Meningkatkan kapasitas peran Pemerintah Desa dankecamatan dalam pelaksanaan GERDEMA terutamapengembangan komoditas unggulan desa;

7) Meningkatkan kinerja kapasitas aparatur PemerintahKabupaten Malinau dalam bidang ilmu pengetahuan danteknologi, manajemen sumber daya alam dan lingkunganhidup, manajemen infrastruktur, dan manajemenkeuangan;

8) Meningkatkan penyediaan infrastruktur strategis terutamapembangunan jalan dan jaringan infrastruktur pendukungpertanian, peternakan dan perkebunan, dan pariwisata;

9) Menajamkan program penanggulangan kemiskinan danpemberdayaan masyarakat;

10) Meningkatkan produksi, produktivitas, nilai tambah danpendapatan dari pertanian, perkebunan, dan peternakan;perikanan dan memperluas jaringan pemasaran;

11) Meningkatkan nilai tambah dan pendapatan daripariwisata;

12) Memberdayakan dan menguatkan UMKMK terutama dari akses permodalan, manajamen usaha, teknologi produksi, informasi dan pemasaran.

2021

1) Pelaksanaan RT Bersih, RASDA, dan Wajib Belajar

2) Penyiapan Kota Mandiri3) Pengembangan Keunggulan

Desa (One Village One Product)

1) Penyiapan Dokumen RPJMD, Renstra dan RPJMDes

2) Penataan Organisasi3) Penyiapan dan Sosialisasi

Program Utama

1) Optimalisasi RT BERSIH, RASDA dan Wajib Belajar

2) Pembangunan Kota Mandiri3) Promosi dan Pemasaran

Keunggulan Desa

1) Evaluasi dan Penyempurnaan RT BERSIH, RASDA dan Wajib Belajar

2) Perluasan Kota Mandiri

3) Peningkatan Jejaring Pemasaran Komoditas Unggulan Desa

Malinau Maju dan Sejahtera

1) Perluasan RT BERSIH, RASDA dan Wajib Belajar

2) Penguatan Jaringan Kota Mandiri

3) Perluasan Perdagangan Komoditas Unggulan Desa

TAHAPAN PELAKSANAAN GERDEMA

2016

Perkembangan Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Malinau Menurut Jenis Belanja Tahun 2011-2015 (Rp. Juta)

Tahun 2011 2012 2013 2014 2015

Rp. Juta % Rp. Juta % Rp. Juta % Rp. Juta % Rp. Juta %

BELANJA 1.246.118,77 100,00 1.567.142,87 100,00 2.139.187,15 100,00 2.085.507,60 100,00 1.640.437,06 100,00

Belanja Tidak

Langsung 369.691,60 29,67 531.436,00 33,91 602.289,83 28,16 690.543,51 33,11 771.417,00 47,03

(1) Belanja Pegawai 262.450,17 21,06 319.981,74 20,42 339.475,81 15,87 362.616,35 17,39 431.619,05 26,31

(2) Belanja Subsidi 25.143,36 2,02 22.001,20 1,40 21.944,31 1,03 21.103,10 1,01 17.832,58 1,09

(3) Belanja Hibah 24.123,12 1,94 55.116,80 3,52 101.812,66 4,76 160.135,83 7,68 78.161,68 4,76

(4) Belanja Bantuan

Sosial 38.974,41 3,13 14.260,97 0,91 7.523,65 0,35 4.935,69 0,24 4.988,61 0,30

(5) Belanja Bantuan

Keuangan kepada

Provinsi/Kabupaten

/Kota dan Pemda

lainnya

18.973,54 1,52 120.075,29 7,66 131.175,83 6,13 141.752,55 6,80 238.715,45 14,55

(6) Belanja Tidak

Terduag 27,00 0,00 - 0,00 357,56 0,02 - 0,00 99,64 0,01

Belanja Langsung 876.427,16 70,33 1.035.706,87 66,09 1.536.897,32 71,84 1.394.964,09 66,89 869.020,06 52,97

(1) Belanja Pegawai 62.390,44 5,01 90.742,14 5,79 100.021,61 4,68 102.957,41 4,94 109.885,14 6,70

(2) Belanja Barang dan

Jasa 308.187,08 24,73 423.414,28 27,02 450.783,16 21,07 429.466,27 20,59 275.824,34 16,81

(3) Belanja Modal 505.849,64 40,59 521.550,45 33,28 986.092,56 46,10 862.540,41 41,36 483.310,58 29,46

Surplus/Defisit 399.457,72 -188.007,19 -347.875,57 -243.938,50 -353.396,97

Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Malinau

PERKEMBANGAN REALISASI BELANJA

Rasio Belanja Langsung terhadap Belanja Daerah mengalami penurunan. Tantangan dalam lima tahun mendatang adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas program dan kegiatan pembangunan; serta menerapkan anggaran berbasis Akrual.

Perkembangan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Malinau Tahun 2011-2015 (Rupiah)

Tahun 2011 2012 2013 2014 2015

Rp. Juta % Rp. Juta % Rp. Juta % Rp. Juta % Rp. Juta %

PENDAPATAN DAERAH 1.645.576,48 100,00 1.755.150,06 100,00 1.791.311,58 100,00 1.841.569,11 100,00 1.287.040,09 100,00

Pendapatan Asli Daerah 89.880,81 5,46 83.217,20 4,74 95.230,93 5,32 103.370,98 5,61 71.625,37 5,57

(1) Pajak Daerah 1.227,60 0,07 3.362,44 0,19 5.017,86 0,28 7.440,66 0,40 7.632,01 0,59

(2) Retribusi Daerah 16.700,41 1,01 1.903,59 0,11 1.664,05 0,09 2.082,58 0,11 1.378,33 0,11

(3) Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan 16.749,38 1,02 7.825,36 0,45 9.347,80 0,52 10.158,33 0,55 7.473,56 0,58

(4) Lain Pendapatan Asli Daerah yang sah

55.203,42 3,35 70.125,82 4,00 79.201,20 4,42 83.689,40 4,54 55.141,48 4,28

Dana Perimbangan 1.362.486,64 82,80 1.517.631,28 86,47 1.490.177,92 83,19 1.562.020,72 84,82 991.987,04 77,08

(1) Dana Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak

802.962,68 48,80 910.465,32 51,87 785.978,52 43,88 840.066,36 45,62 306.312,57 23,80

(2) Dana Alokasi Umum 518.760,06 31,52 557.697,93 31,77 620.970,04 34,67 653.156,83 35,47 643.965,21 50,03

(3) Dana Alokasi Khusus 40.763,90 2,48 49.468,02 2,82 83.229,36 4,65 68.797,53 3,74 41.709,26 3,24

Lain-lain Pendapatan yang Sah

193.209,04 11,74 154.301,58 8,79 205.902,73 11,49 176.177,41 9,57 223.427,68 17,36

(1) Dana Basgi Hasil Pajak dari

Provinsi dan Pemda Lainnya 61.105,93 3,71 66.765,06 3,80 77.768,79 4,34 74.361,98 4,04 33.486,15 2,60

(2) Dana Penyesuaian dan Otsus 49.496,88 3,01 - 0,00 - 0,00 - 0,00 50.705,05 3,94

(3) Bantuan Keuangan dari

Provinsi atau Pemda Lainnya 82.606,23 5,02 77.274,11 4,40 114.989,66 6,42 73.236,40 3,98 108.620,00 8,44

(4) Pendapatan Lainnya/Hibah - 0,00 10.262,42 0,58 13.144,28 0,73 28.579,03 1,55 30.616,47 2,38

Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Malinau

REALISASI PENDAPATAN DAERAH2011-2015

Rasio Pendapatan Asli Daerah masih di bawah 6%. Tingkat ketergantungan terhadap dana perimbangan masih sangat besar. Tantangan dalam lima tahun mendatang adalah mendorong percepatan pembangunan ekonomi sebagai sumber peningkatan penerimaan retribusi dan pajak daerah; serta melakukan intensifikasi dan ektensifikasi penerimaan dari retribusi dan pajak daerah.

RENCANA INVESTASI DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

RPJMD KABUPATEN MALINAU2016-2021

Rasio Belanja Langsung terhadap Belanja Daerah mengalami penurunan.Tantangan dalam lima tahun mendatang adalah meningkatkan efisiensi danefektivitas program dan kegiatan pembangunan; serta menerapkan anggaranberbasis akrual.

No. Indikator 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Pertumbuhan Ekonomi 7,48-8,48 7,56-8,56 7,62-8,62 7,68-8,68 7,72-8,72 7,74-8,74

2 ICOR 4,50 4,50 4,50 4,50 4,50 4,50

3 Tingkat depresiasi (%) 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00

4 Tingkat tabungan (%) 11,13 11,26 11,39 11,52 11,65 11,78

5PDRB Konstan Tahun 2000 Dengan Migas (Rp.

Miliar)7.986,62 8.829,81 9.767,84 10.810,81 11.969,73 13.255,11

6 Tingkat Inflasi (%) 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00 5,00

7 Kebutuhan Investasi (Rp. Miliar) 3.766,49 4.194,93 4.669,54 5.194,51 5.774,20 6.405,36

8 Kapasitas Fiskal (Rp. Miliar) 634 706 718 730 742 755

a. Belanja Modal Pemerintah Provinsi (Rp. Miliar) 85,56 85,56 87,27 89,02 90,81 92,62

b. Belanja Modal Pemerintah Kab/kota (Rp.

Miliar)503,95 543,29 553,52 563,95 574,59 585,45

c. Perkiraan Investasi Pemerintah (Rp. Miliar) 44,10 77,06 77,06 77,06 77,06 77,06

9 Kesenjangan Investasi (Rp. Miliar) 3.132,88 3.489,02 3.951,69 4.464,48 5.031,74 5.650,23

SUMBER PENDANAAN INVESTASI

PROGRAM PRIORITAS TAHUN 2018

BIDANG SDM

Usulan Prioritas Bidang Kesehatan:1. Pembangunan rumah dinas dokter & paramedis Rumah Sakit Pratama Long

Ampung.

2. Pengadaan Peralatan Kesehatan Rumah Sakit Pratama Long Ampung

3. Pematangan lahan RS Pratama (Landscape).

4. Pengadaan Kendaraan Ambulance Rumaha Pratama di Long Ampung .

5. Pemberian Tambahan Penghasilan Dokter Spesialis Rumah Sakit Pratama

di Perbatasan.

6. Peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan Puskesmas & PUSTU.

Usulan Prioritas Bidang Pendidikan:

1. Pembangunan RKB SMA 12 Kec. Sungai Tubu

2. Pembangunan SMA Kec. Malinau Selatan Hulu

3. Pembangunan SMA Kec. Malinau Selatan Hilir

4. Pengadaan sarana & prasarana SD, SMP, SMA

5. Pengadaan Tenaga Guru SD, SMP & SMA di Perbatasan dan

Pedalaman

BIDANG INFRASTRUKTUR

I. Menghubungkan Kawasan Perbatasan dan Pedalaman dgn Pusat Pemerintahan Kabupaten Malinau

II. Menghubungkan Kabupaten Malinau dengan Nunukan (Krayan) Jalan Strategis Nasional

III. Menghubungkan Provinsi Kaltara Kaltim (Mahak Baru – Lg. Bagun/Mahulu)

IV. Konsep Mengedepankan Prinsip Kesetimbangan Pembangunan : Kesejahteraan Masyarakat –Pelestarian SDA - HANKAM

USULAN PRIORITAS JALAN

DAN JEMBATAN

USULAN PRIORITAS BIDANG

PERHUBUNGAN UDARA PERBATASAN

NoUsulan

Program/KegiatanKeterangan

1. Bandara Long Alango:

Pembangunan

Runway baru 1.000

mtr)

Pembangunan

terminal

Peningkatan status

menjadi Bandara

Pengumpan skala

tersier

Untuk meningkatkan

assesibilitas &

Penguatan

Kawasan

Perbatasan Darat RI

/ HANKAM

2. Bandara Long Ampung:

Perpanjangan runway

menjadi 1.600 mtr

Peningkatan sarana

terminal

Stasiun meteorologi

Melanjutkan proyek

APBD I Kaltim 2012

Meningkatkan fungsi

Long Ampung sbg

pendukung LOKPRI

I Long Nawang

3. Bandara RA. Bessing:

Rehab atap terminal

Perpanjangan runway

menjadi 1.800 mtr

Peningkatan sarana

terminal

Stasiun meteorologi

Meningkatkan fungsi

pelayanan Kota

Malinau sebagai

Pusat Kegiatan

Wilayah (PKW)

USULAN PRIORITAS:

1. Penyediaan air bersih di PKW Malinau (Pembangunan

SPAM Singai Terang / Lanjutan penyelesaian proyek

APBD I Kaltim tahun 2012) :

1) Pembangunan IPA

2) Pembangunan Jaringan Induk & Distribusi

2. Pembangunan Rumah Penduduk Layak Huni 100

unit/Tahun Pada kawasan perbatasan

3. Pembangunan sarana air bersih di Long Nawang (PKSN)

dan dan Long Ampung

4. Pembangunan sarana sanitasi PKW Malinau dan PKSN

Lg. Nawang

Pembangunan Sektor Keciptakaryaan

BIDANG EKONOMI KERAKYATAN

1. Pembangunan Daerah Irigasi : Kaliamok, Simenggaris, Tanjung

Keranjang, Tanjung Lapang, Taras, Pulau Sapi, Long Alango,, Malinau

Seberang.

2. Pengembangan/perluasan lahan sawah: Kaliamok, Simenggaris,

Tanjung Keranjang, Tanjung Lapang, Taras, Pulau Sapi, Long Ampung,

Long Alango

3. Pengembangan kawasan Pusat Pertanian Rakyat Sejahtera (PPRS) di

Kecamatan Mentarang

4. Pengembangan /perluasan kawasan Minapolitan Malinau Seberang

5. Pembangunan jalan usaha tani di kawasan perbatasan

6. Sarana produksi pertanian

Prioritas Pertanian : (Dalam Rangka Meningkatkan Ketahanan Pangan Daerah)

Prioritas Perkebunan :

1. Pengembangan / perluasan perkebunan sawit (prioritas Pola

Plasma);

2. Intensifikasi tanaman karet (Kec. Malinau Barat, Kec. Malinau Utara

dan Mentarang), intensifikasi tanaman kakao (Kec. Malinau Kota,

Kec. Malinau Barat, Kec. Malinau Utara dan Kec. Mentarang) serta

intesnsifikasi tanaman kopi (Kec. Malinau Utara, Kec. Malinau Barat,

Kec. Malinau Selatan Hilir dan Kec. Malinau Selatan).

SEKTOR ENERGI :

1. Pembangunan dan peningkatan kapasitas PLTMH di Kawasan

Perbatasan dan Pedalaman : Mahak Baru, Agung Baru, Long Sule,

Lidung Payau, Long Ampung, Long Nawang, Long Payau, Metun,

Long Aran, Long Kemuat, Long Pada, Long Uli

2. Pembangunan PLTS Komunal di desa yang tdk/kurang memiliki

potensi sumber daya untuk pembangunan PLTMH

3. Pengadaan dan Pemasangan PLT Lampu Jalan di Kabupaten

Malinau

BIDANG PEMERINTAHAN

Kebijakan Kabupaten Malinau:1.Meningkatkan wawasan kebangsaan

masyarakat perbatasan2.Mempertahankan dan meningkatkan rasa

nasionalisme3.Mendukung pembangunan infrastruktur dan

penyediaan sarana Pos Pamtas, Koramil danPolsek

4.Meningkatkan kelancaran assesibilitas Hankam5.Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam

rangka menjaga keamanan di kawasanperbatasan

BIDANG LITBANG, DATA DAN INFORMASI

USULAN PRIORITAS PEMBANGUNAN TELEKOMUNIKASI & INFORMATIKA

DI KAWASAN PERBATASAN & PEDALAMAN

No Usulan Lokasi Sumber Biaya

1 Pengadaan Tower

Telekomunikasi

1. Long Aran / Long Lame

2. Long Metun / Long Anai

3. Long Pada

4. Long Mekatip

5. Long Semamu

APBN / APBD I

2 Pembangunan

pusyantip/relay/tower mini

30 Lokasi / Desa di

Perbatasan & pedalaman

yang belum terjangkau

jaringan tower

telekomunikasi seluler

APBN / APBD I

3 Pengembangan jaringan

internet perdesaan

Kawasan perbatasan &

pedalaman

APBN / APBD I

No Usulan Lokasi Sumber Biaya

4 Pengadaan BBM Untuk

Tower Telekomunikasi Kec.

Perbatasan

1. Kayan Hulu

2. Kayan Hilir

3. Kayan Selatan

4. Pujungan

5. Bahau Hulu

APBN / APBD I

5 Pembangunan Tower

Telekomunikasi

Kabupaten Malinau APBN / APBD I

6 Pengadaan Tower Induk

Terpadu

Kawasan perbatasan &

pedalaman

APBN / APBD I

NAWA CITA

BEKERJA KERAS, BEKERJA CERDAS DENGAN TULUS , BERSIH DAN

BERKOMITMEN

GERDEMA, DARI MALINAU

UNTUK INDONESIA

+TERIMA KASIH