36
1 EKONOMI MIKRO DASAR DI SUSUN OLEH DI SUSUN OLEH JOKO WALUYO, SE, MSE JOKO WALUYO, SE, MSE

Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

11

EKONOMI MIKRO DASAR

DI SUSUN OLEHDI SUSUN OLEH

JOKO WALUYO, SE, MSEJOKO WALUYO, SE, MSE

Page 2: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 22

PERTANYAAN DASARPERTANYAAN DASAR

MENGAPA PERLU BELAJAR ILMU MENGAPA PERLU BELAJAR ILMU EKONOMI ?EKONOMI ?

APAKAH ILMU EKONOMI ?APAKAH ILMU EKONOMI ?

BAGAIMANAKAH ILMU EKONOMI BAGAIMANAKAH ILMU EKONOMI MAMPU MEMECAHKAN MAMPU MEMECAHKAN PERMASALAHAN MANUSIA ?PERMASALAHAN MANUSIA ?

Page 3: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 33

DEFINISIDEFINISI

ILMU EKONOMI (ILMU EKONOMI (ECONOMICSECONOMICS) IALAH ) IALAH STUDI TENTANG PEMANFAATAN STUDI TENTANG PEMANFAATAN SUMBERDAYA YANG LANGKA UNTUK SUMBERDAYA YANG LANGKA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN MANUSIA MEMENUHI KEBUTUHAN MANUSIA YANG TAK TERBATAS.YANG TAK TERBATAS.

SUMBER DAYA EKONOMI ?SUMBER DAYA EKONOMI ?

LANGKA (LANGKA (SCARCITYSCARCITY) ?) ?

KEBUTUHAN ≠ KEINGINAN MANUSIA KEBUTUHAN ≠ KEINGINAN MANUSIA

Page 4: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 44

PROBLEMATIKA EKONOMIPROBLEMATIKA EKONOMI

EKONOMI MIKROEKONOMI MIKRO APA YANG DIPRODUKSI DAN BAGAIMANA ?APA YANG DIPRODUKSI DAN BAGAIMANA ? APA YANG DIKONSUMSI DAN OLEH SIAPA ?APA YANG DIKONSUMSI DAN OLEH SIAPA ?

EKONOMI MAKROEKONOMI MAKRO BERAPA BESAR TINGKAT PENGANGGURAN BERAPA BESAR TINGKAT PENGANGGURAN

DAN LAJU INFLASI ?DAN LAJU INFLASI ? APAKAH KAPASITAS PRODUKSI NASIONAL APAKAH KAPASITAS PRODUKSI NASIONAL

MENINGKAT ?MENINGKAT ?

Page 5: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 55

ILMU EKONOMI SEBAGAI ILMU EKONOMI SEBAGAI ILMU SOSIALILMU SOSIAL

PENDEKATAN POSITIF VERSUS NORMATIFPENDEKATAN POSITIF VERSUS NORMATIFELEMEN DASAR SEBUAH TEORI:ELEMEN DASAR SEBUAH TEORI:1) VARIABEL, TERDIRI:1) VARIABEL, TERDIRI:

- ENDOGEN DAN EKSOGEN- ENDOGEN DAN EKSOGEN - STOCK DAN FLOW - STOCK DAN FLOW

2) ASUMSI, MISALNYA: CETERIS PARIBUS, 2) ASUMSI, MISALNYA: CETERIS PARIBUS, MAKSIMISASI KEPUASAN, MINIMISASI MAKSIMISASI KEPUASAN, MINIMISASI PENGELUARANPENGELUARAN

3) HIPOTESIS3) HIPOTESIS4) PREDIKSI4) PREDIKSI

Page 6: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 66

BEBERAPA ASUMSIBEBERAPA ASUMSI

ASUMSI UMUM:ASUMSI UMUM:A.A. Asumsi Rasionalitas, bahwa semua Asumsi Rasionalitas, bahwa semua

pelaku ekonomi akan bersifat rasional.pelaku ekonomi akan bersifat rasional.B. Asumsi Ceteris Paribus (B. Asumsi Ceteris Paribus (other things being other things being

equalequal) ialah asumsi yang menganggap ) ialah asumsi yang menganggap hal-hal lain adalah tetap.hal-hal lain adalah tetap.

C. Asumsi Penyederhanaan (abstraksi, Parsimoni).C. Asumsi Penyederhanaan (abstraksi, Parsimoni).

II.II. ASUMSI KHUSUS:ASUMSI KHUSUS:A. Asumsi Equilibrium Partial.A. Asumsi Equilibrium Partial.B. Tidak adanya hambatan atas penyesuaianB. Tidak adanya hambatan atas penyesuaian

Page 7: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 77

DIAGRAM ALUR AKTIFITAS DIAGRAM ALUR AKTIFITAS EKONOMI SEDERHANAEKONOMI SEDERHANA

RUMAH TANGGA KONSUMEN

RUMAH TANGGA PRODUSEN

PASAR BARANG DAN JASA

PASAR FAKTOR PRODUKSI

RUMAH TANGGA PEMERINTAH

PajakPajak PajakPajak

Barang PublikBarang Publik Barang PublikBarang Publik

Modal, Tenaga KerjaModal, Tenaga Kerja

Barang dan JasaBarang dan Jasa

UangUang

Upah/Gaji, Sewa, Suku Upah/Gaji, Sewa, Suku Bunga, KeuntunganBunga, Keuntungan

Page 8: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 88

TEORI KONSUMENTEORI KONSUMEN Pendekatan guna kardinalPendekatan guna kardinal

Ialah kepuasan seorang konsumen dapat diukur. Satuan-Ialah kepuasan seorang konsumen dapat diukur. Satuan-nya: “Util” atau “Sakep”nya: “Util” atau “Sakep”- Kepuasan total, kepuasaan rata-rata, kepuasaan marginal.- Kepuasan total, kepuasaan rata-rata, kepuasaan marginal.- “The Law of Deminishing Marginal Utility”- “The Law of Deminishing Marginal Utility”- “Equimarginal Principle”- “Equimarginal Principle”

Pendekatan guna ordinalPendekatan guna ordinalIalah kepuasaan seorang konsumen tidak dapat diukur tapi Ialah kepuasaan seorang konsumen tidak dapat diukur tapi dapat diperbandingkan.dapat diperbandingkan.- Konsep Kurva Indifference.- Konsep Kurva Indifference.- Konsep Garis Anggaran.- Konsep Garis Anggaran.

Page 9: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 99

PENDEKATAN GUNA KARDINALPENDEKATAN GUNA KARDINAL

The Law Deminisihing The Law Deminisihing Marginal UtilityMarginal Utility menyatakan bahwa menyatakan bahwa kepuasaan seorang kepuasaan seorang konsumen akan konsumen akan menurun pada saat menurun pada saat kepuasaan totalnya kepuasaan totalnya maksimummaksimum

Indek UtilitasIndek Utilitas

Kuantitas Kuantitas

Total UtilityTotal Utility

Marginal UtilityMarginal Utility

Page 10: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 1010

PENDEKATAN GUNA ORDINALPENDEKATAN GUNA ORDINALKurva IndifferenceKurva Indifference (IC) ialah (IC) ialah sebuah kurva yang sebuah kurva yang menghubungkan titik-titik menghubungkan titik-titik kombinasi konsumsi yang kombinasi konsumsi yang memberikan tingkat memberikan tingkat kepuasaan yang sama.kepuasaan yang sama.

Garis Anggaran (BL) Garis Anggaran (BL) menunjukkan semua menunjukkan semua kombinasi barang dan jasa kombinasi barang dan jasa yang dapat dibeli oleh yang dapat dibeli oleh rumah tangga konsumen.rumah tangga konsumen.

Barang X Barang X

ICIC

BLBL

Barang Y Barang Y

Page 11: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 1111

GARIS PENDAPATAN-KONSUMSIGARIS PENDAPATAN-KONSUMSI

Garis Pendapatan- Garis Pendapatan- KosumsiKosumsi menunjukkan menunjukkan bagaimana pembelian bagaimana pembelian rumah tangga itu rumah tangga itu bereaksi terhadap bereaksi terhadap perubahan perubahan pendapatan,dengan pendapatan,dengan asumsi harga-harga asumsi harga-harga relatif konstan.relatif konstan.

Barang X Barang X

GARIS PENDAPATAN-GARIS PENDAPATAN-KONSUMSIKONSUMSI

Barang YBarang Y

Page 12: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 1212

GARIS HARGA - KONSUMSIGARIS HARGA - KONSUMSI

Garis Harga-KonsumsiGaris Harga-Konsumsi menggambarkan menggambarkan bagaimana pembelian bagaimana pembelian oleh rumah tangga oleh rumah tangga bereaksi terhadap bereaksi terhadap perubahan harga pada perubahan harga pada satu barang, dengan satu barang, dengan pendapatan nominal dan pendapatan nominal dan harga-harga barang harga-harga barang lainnya konstanlainnya konstan

Barang YBarang Y

Barang XBarang X

Garis Harga-KonsumsiGaris Harga-Konsumsi

Page 13: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 1313

KURVA PERMINTAANKURVA PERMINTAANKurva Permintaan (D) Kurva Permintaan (D) menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa hubungan antara hubungan antara harga dan kuantitas harga dan kuantitas adalah “negatip” adalah “negatip” artinya jika tingkat artinya jika tingkat harga naik maka harga naik maka jumlah yang diminta jumlah yang diminta (kuantitas) akan (kuantitas) akan turun.turun.Permintaan ≠ Jumlah Permintaan ≠ Jumlah yang Dimintayang Diminta

Kurva PermintaanKurva Permintaan

KuantitasKuantitas

HargaHarga

Page 14: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 1414

BEBERAPA ASPEK KURVA BEBERAPA ASPEK KURVA PERMINTAANPERMINTAAN

Jenis BarangJenis Barang

- Barang Normal ?- Barang Normal ?

- Barang Subtitusi ?- Barang Subtitusi ?

- Barang Komplementer ?- Barang Komplementer ?

- Barang Inferior ?- Barang Inferior ?

Total Efek = Efek Subtitusi + Efek Total Efek = Efek Subtitusi + Efek PendapatanPendapatan

Page 15: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 1515

TEORI PRODUKSITEORI PRODUKSI

Produksi ialah segala kegiatan untuk Produksi ialah segala kegiatan untuk menciptakan atau menambah guna atas suatu menciptakan atau menambah guna atas suatu barang.barang.Proses Produksi ialah suatu proses untuk Proses Produksi ialah suatu proses untuk menghasilkan barang dan jasa.menghasilkan barang dan jasa.Arah proses produksi: Arah proses produksi: A. Kepada produsen → Ekonomi Mikro.A. Kepada produsen → Ekonomi Mikro.B. Kepada Perekonomian secara nasional B. Kepada Perekonomian secara nasional

→ → Ekonomi Makro.Ekonomi Makro.Value addedValue added ialah kenaikan nilai suatu barang ialah kenaikan nilai suatu barang atau gabungan beberapa barang yang atau gabungan beberapa barang yang disebabkan oleh proses produksi.disebabkan oleh proses produksi.

Page 16: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 1616

TEORI PRODUSENTEORI PRODUSENFaktor Produksi:Faktor Produksi:

- Modal- Modal

- Tenaga Kerja- Tenaga Kerja

Fungsi Produksi : Fungsi Produksi :

Efisiensi:Efisiensi:

- Efisiensi Teknis: mengukur penggunaan - Efisiensi Teknis: mengukur penggunaan

input dalam ukuran fisik.input dalam ukuran fisik.

- Efisiensi Ekonomis: mengukur penggunaan - Efisiensi Ekonomis: mengukur penggunaan

input dalam ukuran biaya.input dalam ukuran biaya.

),( LKQ

Page 17: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 1717

JANGKA WAKTU PRODUKSIJANGKA WAKTU PRODUKSIPRODUKSI DALAM JANGKA PENDEKPRODUKSI DALAM JANGKA PENDEKJika kombinasi faktor produksinya berupa input tetap Jika kombinasi faktor produksinya berupa input tetap dan variabel.dan variabel.PRODUKSI DALAM JANGKA PANJANGPRODUKSI DALAM JANGKA PANJANGJika semua faktor produksinya bersifat input variabel.Jika semua faktor produksinya bersifat input variabel.PRODUKSI DALAM JANGKA SANGAT PANJANGPRODUKSI DALAM JANGKA SANGAT PANJANG Jika semua faktor produksinya bersifat input variabel Jika semua faktor produksinya bersifat input variabel dan ada perubahan dalam teknik dan sumber daya yang dan ada perubahan dalam teknik dan sumber daya yang digunakandigunakan

CATATAN:CATATAN:Jangka waktu produksi tidak me-”Jangka waktu produksi tidak me-”rujukrujuk” pada hari, bulan, ” pada hari, bulan, tahun tertentu, tetapi hanya pada kombinasi faktor tahun tertentu, tetapi hanya pada kombinasi faktor produksi yang digunakanproduksi yang digunakan

Page 18: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 1818

PRODUKSI PERUSAHAANPRODUKSI PERUSAHAAN

Produk Total (TP) ialah jumlah total yang diproduksi Produk Total (TP) ialah jumlah total yang diproduksi dalam waktu tertentudalam waktu tertentu = output = hasil produksi = = output = hasil produksi = produksiproduksiProduk Rata-Rata (AP) ialah jumlah per-unit faktor Produk Rata-Rata (AP) ialah jumlah per-unit faktor variabel.variabel.

Produk Marginal (MP) ialah perubahan dalam total Produk Marginal (MP) ialah perubahan dalam total produk karenproduk karenaa tambahan penggunaan input tambahan penggunaan input variabel sebesar 1 unitvariabel sebesar 1 unit

Δ L

Δ TPMP

L

TPAP

Page 19: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 1919

KURVA TP, AP, MPKURVA TP, AP, MPTPTP

Produk TotalProduk Total

Tenaga KerjaTenaga Kerja

Tenaga KerjaTenaga Kerja

Produk Rata-RataProduk Rata-Rata

Produk MarginalProduk Marginal

AP, MPAP, MP

Page 20: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 2020

BIAYA PRODUKSIBIAYA PRODUKSIBiaya Total (TC) ialah Biaya total yang digunakan Biaya Total (TC) ialah Biaya total yang digunakan untuk menghasilkan tingkat output tertentu.untuk menghasilkan tingkat output tertentu.

Biaya Total Rata-Rata (ATC) ialah biaya total untuk Biaya Total Rata-Rata (ATC) ialah biaya total untuk menghasilkan jumlah output tertentu dibagi dengan menghasilkan jumlah output tertentu dibagi dengan jumlah output tertentujumlah output tertentu

Biaya Variabel Rata-Rata (AVC) ialah biaya total Biaya Variabel Rata-Rata (AVC) ialah biaya total untuk menghasilkan jumlah output tertentu dibagi untuk menghasilkan jumlah output tertentu dibagi dengan jumlah output tertentudengan jumlah output tertentu

Biaya Marginal (MC) ialah kenaikan biaya total Biaya Marginal (MC) ialah kenaikan biaya total karena meningkatnya produksi satu unit.karena meningkatnya produksi satu unit.

Q

TCATC

Δ Q

Δ TCMC

Page 21: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 2121

KURVA TC, AC, MC (JANGKA PENDEK)KURVA TC, AC, MC (JANGKA PENDEK)TCTC

ACAC KuantitasKuantitas

KuantitasKuantitas

TCTC

TVCTVC

TFCTFC

AFCAFC

AVCAVCATCATCMCMC

QQ

Catatan:Catatan:

Bahwa kurva ATC Bahwa kurva ATC selalu dipotong selalu dipotong oleh kurva MC di oleh kurva MC di titik minimal. titik minimal.

Kondisi ini Kondisi ini merupakan kondisi merupakan kondisi awal untuk awal untuk pembentukan harga pembentukan harga (tergantung oleh (tergantung oleh jenis pasarnya) jenis pasarnya)

Page 22: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 2222

KURVA LRACKURVA LRAC

Kurva LRAC (Kurva LRAC (Long Run Average CurveLong Run Average Curve) berbentuk seperti mangkuk ) berbentuk seperti mangkuk sehingga sering disebut sebagai “sehingga sering disebut sebagai “Cup CurveCup Curve”.”.

55

Karena LRAC dibentuk dari kurva SRAC yang jumlahnya sangat banyak Karena LRAC dibentuk dari kurva SRAC yang jumlahnya sangat banyak maka sering disebut juga sebagai “maka sering disebut juga sebagai “Envelope CurveEnvelope Curve”.”.

ACAC

KuantitasKuantitas

LRACLRAC

LRMCLRMC

SRACSRAC SRACSRACSRACSRAC

SRACSRAC

QQ

Page 23: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 2323

ISOQUANT DAN ISOCOSTISOQUANT DAN ISOCOSTIsoquant Isoquant menggambarkan menggambarkan metode-metode metode-metode alternatif perusahaan alternatif perusahaan untuk memproduksi untuk memproduksi suatu keluaran suatu keluaran tertentu.tertentu.

Isocost menunjukkan Isocost menunjukkan kombinasi alternatif kombinasi alternatif faktor-faktor yang faktor-faktor yang dapat dibeli oleh suatu dapat dibeli oleh suatu perusahaan dengan perusahaan dengan pengeluaran tertentupengeluaran tertentu

ModalModal

Tenaga KerjaTenaga Kerja

IsoquantIsoquant

isocostisocost

Page 24: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 2424

KURVA PENAWARANKURVA PENAWARAN

Kurva Penawaran (S) Kurva Penawaran (S) menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa hubungan antara harga hubungan antara harga dan kuantitas adalah dan kuantitas adalah “Positip” artinya jika “Positip” artinya jika tingkat harga naik maka tingkat harga naik maka jumlah yang ditawarkan jumlah yang ditawarkan (kuantitas) akan (kuantitas) akan bertambah.bertambah.

Penawaran ≠ Jumlah Penawaran ≠ Jumlah yang Ditawarkanyang Ditawarkan

HargaHarga

KuantitasKuantitas

PenawaranPenawaran

Page 25: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 2525

KESEIMBANGAN PASARKESEIMBANGAN PASAR

Pasar ialah interaksi Pasar ialah interaksi antara permintaan dan antara permintaan dan penawaran.penawaran.

Keseimbangan pasar Keseimbangan pasar terjadi pada titik potong terjadi pada titik potong antara kurva permintaan antara kurva permintaan (D) dan kurva (D) dan kurva penawaran (S) penawaran (S)

Pertanyaan:Pertanyaan: Apakah Apakah yang mempengaruhi yang mempengaruhi keseimbangan pasar ?keseimbangan pasar ?

SS

HargaHarga

KuantitasKuantitas

DD

QeQe

PePe KeseimbanganKeseimbangan

Page 26: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 2626

ELASTISITAS HARGA PERMINTAANELASTISITAS HARGA PERMINTAAN

Elastisitas ialah derajat responsibilitas setiap perubahan Elastisitas ialah derajat responsibilitas setiap perubahan harga terhadap jumlah barang yang diminta.harga terhadap jumlah barang yang diminta.

Pengukuran Formal:Pengukuran Formal:

Apakah satuannya ?Apakah satuannya ?

harga dalamPerubahan Persentase

diminta yangjumlah dalamPerubahan PresentasesElastisita

Q

P.

P Δ

Q ΔE PQ,

Page 27: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 2727

TEKNIK PENGUKURAN ELASTISITAS TEKNIK PENGUKURAN ELASTISITAS HARGA PERMINTAANHARGA PERMINTAAN

I.I. ELASTISITAS TITIKELASTISITAS TITIK

Merupakan reaksi kuantitas terhadap harga ada Merupakan reaksi kuantitas terhadap harga ada suatu titik tertentu. Biasanya menggunakan teknik suatu titik tertentu. Biasanya menggunakan teknik kalkulus differentialkalkulus differential..

Nilai Elastisitas terletak antara 0 sampai dengan Nilai Elastisitas terletak antara 0 sampai dengan tak terhinggatak terhingga

II.II. ELASTISITAS LENGKUNGELASTISITAS LENGKUNG

Ialah mengukur reaksi rata-rata kuantitas terhadap Ialah mengukur reaksi rata-rata kuantitas terhadap perubahan harga disepanjang kurva permintaan perubahan harga disepanjang kurva permintaan yang sama. Contoh:yang sama. Contoh:

Page 28: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 2828

ELASTISITAS LENGKUNGELASTISITAS LENGKUNGElastisitas Lengkung Elastisitas Lengkung

merupakan approksimasi merupakan approksimasi terhadap elastisitas titik.terhadap elastisitas titik.

Contoh: Contoh:

Artinya jika harga naik 1 % Artinya jika harga naik 1 % maka kuantitas akan turun maka kuantitas akan turun sebesar 75 %sebesar 75 %

% .10040

5.

105

104E PQ,

0

HargaHarga

KuantitasKuantitas

DD

DD

1010

55

1010 4040

%75,0

Page 29: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 2929

ELASTISITAS SEPANJANG KURVA PERMINTAANELASTISITAS SEPANJANG KURVA PERMINTAAN

Elastik jika ∆ Q > Elastik jika ∆ Q > ∆ P. Contoh: ∆ P. Contoh: Barang Mewah.Barang Mewah.

Unitary jika ∆ Q = Unitary jika ∆ Q = ∆ P. ∆ P.

Inelastik jika ∆ Q Inelastik jika ∆ Q < ∆ P. Contoh: < ∆ P. Contoh: Barang Barang kebutuhan sehari-kebutuhan sehari-hari.hari.

HargaHarga

KuantitasKuantitas

ΕΕ > 1 > 1

E < ∞E < ∞ElastikElastik

ΕΕ < 1 < 1

E > ∞E > ∞InelastikInelastik

E = 1 Unitary ElasticityE = 1 Unitary Elasticity

E = ∞E = ∞

E=0E=0

Mr. Joko Waluyo
Mr. Joko Waluyo
Penjual/pembeli siap membeli pada tingkat harga tertentu atau tidak sama sekali, walaupun dengan harga yang sedikit lebih tinggi. Contoh: Barang Bebas (Udara, Air).Apakah kondisi ini mungkin terjadi ? Tidak mungkin, karena kepuasan manusia ada batasnya. Ingat hukum " The Law of Deminishing Marginal Utility"
Page 30: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 3030

ELASTISITAS PENDAPATANELASTISITAS PENDAPATAN

Elastisitas Pendapatan ialah intensitas hubungan Elastisitas Pendapatan ialah intensitas hubungan antara kuantitas (Q) dengan Pendapatan (Y).antara kuantitas (Q) dengan Pendapatan (Y).

Rumus Umum: Rumus Umum:

Kesimpulan:Kesimpulan:

Jika EJika EQ,Y Q,Y > 0 maka elastik, atau bersifat barang > 0 maka elastik, atau bersifat barang

normal.normal.

Jika EJika EQQ,,Y Y < 0 maka Inelastik, atau bersifat barang < 0 maka Inelastik, atau bersifat barang

inferior.inferior.

Q

Y.

Q ΔE YQ,

Page 31: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 3131

ELASTISITAS PERMINTAAN SILANGELASTISITAS PERMINTAAN SILANG

Ialah ukuran yang membandingkan persentase perubahan Ialah ukuran yang membandingkan persentase perubahan kuantitas (Q) suatu barang X (Qkuantitas (Q) suatu barang X (Qxx) dengan presentase ) dengan presentase

perubahan harga satuan barang lain (Pperubahan harga satuan barang lain (Pyy).).

Rumus Umum:Rumus Umum:

Kesimpulan:Kesimpulan:

Jika E = 0 maka tak ada hubungan antara barang X Jika E = 0 maka tak ada hubungan antara barang X dengan barang Y.dengan barang Y.

Jika E < 0 maka hubungannya bersifat komplementer.Jika E < 0 maka hubungannya bersifat komplementer.

Jika E > 0 maka hubungan yang terjadi bersifat Jika E > 0 maka hubungan yang terjadi bersifat komplementer.komplementer.

X

Y

Y

x

Q

P.

P Δ

Q ΔE

Page 32: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 3232

ELASTISITAS PENAWARANELASTISITAS PENAWARAN

Ialah ukuran derajat responsibilitas Ialah ukuran derajat responsibilitas perubahan harga (P) terhadap perubahan harga (P) terhadap perubahan kuantitas (Q) pada kurva perubahan kuantitas (Q) pada kurva penawaran.penawaran.

Rumus Umum:Rumus Umum:

Q

P.

P Δ

Q ΔE YQ,

Page 33: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 3333

BEBERAPA ELASTISITAS PENAWARANBEBERAPA ELASTISITAS PENAWARAN

HargaHarga

KuantitasKuantitas

E = 0 InelastisE = 0 Inelastis

E = 1 Unitary ElasticityE = 1 Unitary Elasticity

E > 1 ElastikE > 1 Elastik

E = ∞ Elastik SempurnaE = ∞ Elastik Sempurna

Page 34: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 3434

HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARANHUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Kenaikan Kenaikan Permintaan maka Permintaan maka PPe e ↑ dan Q↑ dan Qe e ↑.↑.

Penurunan kurva Penurunan kurva permintaan maka permintaan maka PPe e ↓ dan Q↓ dan Qe e ↓↓

HargaHarga

KuantitasKuantitas

DD

SS

KuantitasKuantitasQQee

EEPPee

D’D’

PP11

QQ11

EE11

D’’D’’

QQ22

PP22EE22

Page 35: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 3535

HUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARANHUKUM PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Kenaikan Kenaikan Penawaran maka Penawaran maka PPe e ↓ dan Q↓ dan Qe e ↑↑

Penurunan Penurunan penawaran maka penawaran maka PPe e ↑ dan Q↑ dan Qe e ↓↓

DD

SS

QQee

EE

HargaHarga

KuantitasKuantitas

PPee

PPee

QQee

EE11

S’S’

S’’S’’

QQ22

PP22EE11

Page 36: Ekonomi Mikro Dasar_matrikulasi

© Joko Waluyo 2006© Joko Waluyo 2006 3636

SEE YOU NEXT WEEK …..SEE YOU NEXT WEEK …..