Eflorosensi Kulit - stase kulit kelamin

8/10/2019 Eflorosensi Kulit - stase kulit kelamin

1/4

LESI KULIT

Lesi Kulit Keterangan Gambar

PRIMER

1.

Macule/ Makula Merupakan lesi datar, berbatas, yang terlihatpunya perbedaan warna daripada kulit

sekelilingnya.

Bisa : hiperpigmentasi, hipopigmentasi,

depigmentasi, erythema.

Contoh : Tinea versicolora. hiperpimentasi (pigmen melanin)

b. biru (bayangan melanosit)

c. eritema (vasodilatsi kapiler)

d. pupura (ekstravasasi eritrosit)

2. Papule/ Papula Merupakan lesi yang solid, timbul (elevasi), dan

berbatas, ukuran dari sebesar titik hingga 1 cm.

Bentuknya bisa :

acuminate (miliaria rubra); surmounted with

scale (2ndary syphilis); dome shape (mulluscum

contagiosum); flat-topped (lichen planus) ;

round; pedunculated

Contoh : molluscum contangiosum.

a. deposit lemakb. subkutan sel radang

c. hiperplasi sel epidermia

3. Plaque / Plak Papule yang lebih besar, diameter > 1 cm.

4. Nodule / Nodul Massa padat sirkumskrip, terletak di

kutan/subkutan. menonjol

5 tipe nodul :Epidermal, pidermal-dermal, dermal, dermal-

subdermal, subcutaneous.

Contoh : lymphoma, late syphilis a. infiltrat sampai di subkutanb. infiltrat di dermis

5. Tumor Benjolan berupa massa (jaringan/sel yang

mengalami pertumbuhan)

baik jinak ataupun ganas

--


2/4

6. Wheal / Hives/

Urticari

Papule atau plaque yang bulat atau flat-topped

dengan karakteristik edematous, tidak jelas dan

menghilang dalam beberapa jam.

Contoh :dermatitis herpetiform

Edema setempat karena pengumpulan

serum di dermis bagian atas

7. Vesicle/ Vesikel Penonjolan kulit berbatas, timbul dan

mengandung cairan, dengan ukuran 1-10 mm

(ukuran < 1 cm)

Jika pucat atau kuning berisi serous exudates

Jika merahberisi darah

Contoh : pemphigoid, dermatitis herpetiform

8. Bullae / Blister/

Bula

Bullae adalah vesikel dengan ukurang lebih

besar (> 1 cm), bentuknya bisa bulat atau

irregular.

9. Pustule/ Pustula Pustula, berbatas, timbul dan merupakan vesikel

yang mengandung purulen exudates (pus).

Contoh : rosacea, pustular psoriasis.

10.Cyst / Kista Merupakan kantung yang berisi cairan, sel, atau

sisa sel (semisolid)(fluid cells, dan produk sel)

Contoh : cystic adnexal tumor

11.Abscess / Abses Akumulsi purulen material yang dalam di dermis

atau jaringan subcutaneous, dimana pus tidak

muncul ke permukaan. Lesi ini merah, panas,

dan nyeri.

--

12.Sinus Suatu alur yang ruang suppurative ke permukaan

kulit, atau antara ruang cyst atau abscess. --


3/4

SEKUNDER

1. Scale / Skuama Peluruhan (shedding) abnormal atau akumulasi

dari stratum corneum.

Contoh : psoriasis

2. Crust / Krusta Pengerasan dari adanya deposit serum, darah/

purulen exudat mengering di permukaan kulit.

Jika :

Kuningserous crusta/krusta serosa

Hijau atau hijau kekuningankrusta pustulosa

Darahhaemoraggic crust/ krusta

sanguinolenta)

Contoh ; infeksi jamur superficial (Trichophyton

schoenleinii)

3. Erosion / Erosi Lesi menjorok (depressed). Berbatas, merupakan

akibat dari hilangnya seluruh atau sebagian dari

epidermis.

Contoh : variola, vaccinia

4.

Excoriation /

Ekskoriasi

Lecet/ekscavasi superficial di epidermis berupa

titik atau abrasi linear yang diakibatkan mekanis,

biasanya hanya melibatkan epidermis dan jarang

mencapai dermis (lapisan papilla layer).

Contoh : atopic eczema

--

5. Ulcer / Ulkus Hilangnya jaringan yang lebih dalam lagi dari

ekskoriasi setidaknya hingga bagian atas dermis

(papillary dermis).

Contoh : terjadi pada nodul-nodul ganulomatous

atau neoplastic.

6. Fissure / Fisura Celah linear atau retakan di kulit dan bisa terasa

nyeri.

Contoh : perianal psoriasis

--


4/4

7. Scar / Sikatrik Scar terdiri dari jaringan ikat baru (proliferasi

kolagen) yang menggantikan substansi hilang di

dermis atau bagian yang lebih dalam sebagai

akibat dari adanya injury ataupun penyakit.

Contoh : pada acne, herpes

a. Scar hipertrophicb. Scar hipotrophic

8. Lichenification /

Likenifikasi

peneblan plaque akibat proliferasi dari

keratinosit dan stratum corneum, dengan

kombinasi perubahan collagen di bawah dermis.

--

9. Sclerosis /

Sklerosis

Pengerasan kulit yang jelas batasnya atau

diffuse, dan bisa diketahui dengan mudah jika di

palpasi.

Akibat dari edema dermis atau subcutaneous,

infiltrasi selullar, atau proliferasi collagen.

Contoh : chronic statis dermatitis,chronic

lympedema,dll.

--

10.Atrophy / Atrofi Adanya pengecilan ukuran sel, jaringan, organ

atau bagian dari tubuh.

Tipe :

Epidermal atrophy

Dermal atrophy

Pannicular atrophy (terjadi di panninculus)

Contoh : striae pada khamilan,adanya depresi

terlokalisasi pada kulit, dll.

Documents

Eflorosensi Kulit - stase kulit kelamin