221
i EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN STUDENTS CENTERED LEARNING (SCL) BERBASIS HANDOUT PADA KOMPETENSI DASAR MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 1 UNGARAN SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Semarang Oleh : M. Muzamzam Diar Achda 3201409030 JURUSAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

i

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN

STUDENTS CENTERED LEARNING (SCL) BERBASIS

HANDOUT PADA KOMPETENSI DASAR

MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN

HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA

DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA

KELAS VIII SMP N 1 UNGARAN

SKRIPSI

Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

di Universitas Negeri Semarang

Oleh :

M. Muzamzam Diar Achda

3201409030

JURUSAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang

panitia ujian skripsi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang pada:

Hari :

Tanggal :

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Moch. Arifien M.Si Ariyani Indrayati S.Si., M.Sc.

NIP: 195508261983031003 NIP: 197806132005012005

Mengetahui:

Ketua Jurusan Geografi

Drs. Apik Budi Santoso, M.Si.

NIP: 19620904 198901 1 001

Page 3: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan sidang panitia ujian skripsi

Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang pada:

Hari :

Tanggal :

Penguji Utama

Drs. Sriyono., M.Si.

NIP: 196312171988031002

Penguji I Penguji II

Drs. Moch. Arifien M.Si Ariyani Indrayati S.Si., M.Sc.

NIP: 195508261983031003 NIP: 197806132005012005

Mengetahui:

Dekan,

Dr. Subagyo, M.Pd.

NIP: 19510808 1980031 003

Page 4: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis ini benar-benar hasil karya sendiri,

bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.

Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat di dalam skripsi ini dikutip atau

dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, Agustus 2013

M. Muzamzam Diar Achda

NIM: 3201409030

Page 5: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi seseorang maka dia diberi

pendalaman dalam ilmu agama. Sesungguhnya memperoleh ilmu hanya

dengan belajar (H. R Bukhari)

Salah satu kenikmatan Allah atas seseorang ialah dijadikan anaknya mirip

ayahnya (dalam kebaikan) (H. R Ath Thahawi)

Cintailah anak – anak dan kasih sayangi lah mereka. Bila menjanjikan

sesuatu kepadanya tepatilah. Sesungguhnya yang mereka ketahui kamulah

yang memberi mereka rejeki (H. R Ath Thahawi)

PERSEMBAHAN:

1. Abah dan Umiku, (Alm. M. Mundjid

Subkhi dan Eva Ida Asyati) yang

memberikan doa, dukungan dan

segalanya

2. Kakak, adik dan keluarga besarku

3. Sahabat-sahabatku “KFC” Vita, Ambar,

Kiki, dan Sri Lestari

4. Teman-teman Pendidikan Geografi 2009

Page 6: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

vi

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan RahmatNya

sehingga skripsi dengan judul “Efektivitas Penggunaan Metode Pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis Handout pada Kompetensi Dasar

Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan Terhadap Hasil

Belajar IPS Siswa Kelas VIII SMP N 1 Ungaran” dapat terselesaikan dengan

baik.

Skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh

karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Dr. Subagyo M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES.

3. Drs. Apik Budi Santoso, M.Si., Ketua Jurusan Geografi FIS UNNES, yang

telah memberikan kemudahan administrasi dalam perijinan penyusunan

skripsi.

4. Drs. Moch. Arifien M.Si., Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan dan arahan dalam pengerjaan skripsi ini dengan tulus.

5. Ariyani Indrayati, S.Si., M.Sc., Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan arahan dalam pengerjaan skripsi ini dengan tulus.

6. Kepala di SMP Negeri 1 Ungaran yang telah mendukung dan memberikan

ijin dalam penelitian ini.

Page 7: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

vii

7. Guru IPS di SMP Negeri 1 Ungaran, Ana Prastiwi S.Pd., yang telah

membantu dan memberikan dukungan dalam pelaksanaan penelitian.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan

dukungan dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan atas bantuan dan amal

baiknya. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi diri penulis

pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Semarang, Agustus 2013

Penulis

Page 8: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

viii

SARI

Achda, M. Muzamzam Diar. 2013. Efektivitas Penggunaan Metode

Pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis Handout pada

Kompetensi Dasar Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan Terhadap Hasil Belajar

IPS Siswa Kelas VIII SMP N 1 Ungaran. Skripsi, Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu

Sosial, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Moch. Arifien, M.Si.,

Pembimbing II: Ariyani Indrayati, S.Si, M.Sc.

Kata Kunci: Pembelajaran Efektif, Students Centered Learning (SCL),

handout.

Proses pembelajaran secara konvensional menempatkan guru sebagai

sumber belajar yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa.

Hal yang masih dirasa kurang dalam proses pendidikan konvensional adalah

kurangnya latihan problem solving. Belajar secara problem solving adalah

learning to learn, yaitu kemampuan yang dicapai akan membantu siswa belajar

selanjutnya.

Pada Pendekatan Metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL),

pembelajar memiliki tanggung jawab penuh atas kegiatan belajarnya, terutama

dalam bentuk keterlibatan aktif dan partisipasi siswa. Efektifitas adalah tingkat

keberhasilan pelaksanaan metode pembelajaran. Pembelajaran efektif berkaitan

langsung dengan keberhasilan pencapaian pengalaman belajar. Handout adalah

bahan tertulis yang disiapkan oleh seorang guru untuk memperkaya pengetahuan

peserta didik terdiri dari dua unsur, yaitu identitas handout dan materi pokok atau

materi pendukung pembelajaran yang akan disampaikan. Tujuan penelitian yang

pertama adalah mendiskripsikan pelaksanaan metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis handout pada Kompetensi Dasar

Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan terhadap hasil belajar

IPS siswa kelas VIII SMP N 1 Ungaran. Kemudian yang kedua, untuk mencari

tingkat efektivitas metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL)

berbasis handout pada Kompetensi Dasar Mendiskripsikan Permasalahan

Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam Pembangunan

Berkelanjutan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP N 1 Ungaran.

Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 1

Ungaran 2012/2013 yang terdiri dari 8 kelas dengan total 200 siswa. Pengambilan

sampel dilakukan dengan teknik sampling purposive, yaitu teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu, yaitu seluruh siswa memperoleh materi

pelajaran IPS yang sama, buku yang digunakan siswa sama, siswa diampu oleh

guru yang sama, dan jadwal pelajaran IPS berada pada jam yang sama. Sampel

yang memenuhi pertimbangan tersebut adalah kelas VIIIC (kelas eksperimen) dan

kelas VIII H (kelas kontrol). Metode pengumpulan data adalah dokumentasi,

observasi, angket dan tes. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif

kualitatif persentase dan deskriptif kuantitatif inferensial menggunakan t-test.

Page 9: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

ix

Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan pembelajarannya berkategori

baik dilihat dari hasil pengamatan kinerja guru/ peneliti setiap pertemuan yang

selalu mengalami peningkatan. Rata-rata dari dua observer masuk dalam kriteria

baik yaitu 78%, dengan pertemuan pertama 61% naik hingga 77,5% di pertemuan

kedua dan naik lagi di pertemuan ketiga menjadi 94,5%. Tingkat efektivitasnya

dilihat dari hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen dengan rata-rata nilai tes

evaluasi sebesar 80,72 dengan rentang nilai tertinggi sebesar 90,90 dan nilai

terendah 68,36. Sedangkan kelas kontrol rata-ratanya sebesar 72,00, dengan nilai

tertinggi 81,81 dan nilai terendah 59,09. Hasil belajar kognitif dapat diketahui dari

uji t yang menghasilkan thitung > ttabel yaitu 5,88 > 2,01 dengan dk = 48 sehingga

dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik daripada

kelompok kontrol. Hasil belajar afektif menghasilkan rata-rata klasikal kelas

eksperimen 71,5% berkategori baik sedangkan rata-rata klasikal kelas kontrol

hanya 57% yang berkategori cukup baik, dari sinilah dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran ini efektif. Ketuntasan hasil belajar individu maupun klasikal

melalui uji t terhadap nilai kelas eksperimen yang mana thitung > ttabel yaitu 5,10 >

2,06 , sehingga Ho ditolak Ha diterima yang artinya siswa telah mampu mencapai

ketuntasan belajar individu. Sedangkan ketuntasan belajar klasikal, kelas

eksperimen juga telah mencapai ketuntasan, karena 88% siswa nilainya ≥ 75.

Hasil belajar kelas ekperimen secara klasikal sebesar 80,72. Ketuntasan

nilai KKMnya pun tuntas karena 88% siswa nilainya ≥ 75, dengan rentang nilai

tertinggi 90,90 dan terendah 68,36. Pembelajaran ini pun mendapat respon positif

dari siswa dilihat dari persentase rata-rata persiswanya, mayoritas siswa dari 25

siswa sangat tertarik yakni 72% dan sisanya 28% tertarik. Rata-rata klasikalnya

diketahui dari analisis deskriptif persentase yang menghasilkan persentase sebesar

85%, yang mana nilai tersebut dikategorikan sangat tertarik.

Page 10: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN .............................................................. iii

PERNYATAAN ......................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ v

PRAKATA ................................................................................................. vi

SARI ........................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ............................................................................................. x

DAFTAR TABEL .................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ x

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................ 5

1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6

1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................... 6

1.5. Penegasan Istilah .......................................................................... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. Students Centered Learning (SCL) ............................................ 12

2.2. Peran Guru dalam Pendekatan Students Centered Learning

(SCL) ............................................................................................ 15

2.3. Prinsip-prinsip Psikologi Students Centered Learning (SCL) . 18

2.4. Manfaat, Sifat, Syarat dan Prosedur Kegiatan Metode

Pembelajaran Students Centered Learning (SCL) ................... 22

2.5. Media Pendidikan ..................................................................... 25

2.6. Kriteria Pemilihan Bahan Ajar ................................................ 27

Page 11: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

xi

2.7. Bahan Ajar ................................................................................. 28

2.8. Handout ....................................................................................... 31

2.9. Peran Handout ............................................................................ 33

2.10. Tahap-tahap Pengembangan Handout .................................... 35

2.11. Pemanfaatan Media Handout dalam Proses Pembelajaran.... 43

2.12. Kerangka Berpikir ..................................................................... 44

2.13. Hipotesis ...................................................................................... 47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel .................................................................... 48

3.2. Variabel Penelitian ....................................................................... 51

3.3. Desain Penelitian .......................................................................... 51

3.4. Data dan Teknik Pengumpulan Data ......................................... 54

3.4.1. Sumber Data ................................................................................ 54

3.4.2. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 54

3.4.3 Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 55

3.5. Analisis Instrumen ...................................................................... 56

3.5.1. Tes Hasil Belajar Kognitif ........................................................... 56

3.5.1.1. Uji Validitas Butir Soal ............................................................. 56

3.5.1.2. Uji Realibilitas Instrumen ........................................................ 58

3.5.1.3. Analisis Tingkat Kesukaran ..................................................... 59

3.5.1.4. Daya Pembeda Soal .................................................................. 60

3.5.2. Kinerja Guru .............................................................................. 62

3.5.3. Hasil Belajar Afektif ................................................................... 63

3.5.4. Angket Tanggapan Siswa ........................................................... 63

3.6. Metode Analisis Data ................................................................... 64

3.6.1. Analisis Data Tahap Awal ........................................................... 64

3.6.2. Analisis Data Tahap Akhir .......................................................... 66

3.6.2.1. Data Pelaksanaan Proses Pembelajaran .................................... 66

3.6.2.2. Analisis Data Perbedaan Hasil Belajar Kognitif ...................... 66

3.6.2.3. Analisis Data Hasil Belajar Afektif .......................................... 67

Page 12: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

xii

3.6.2.4. Data Angket Tanggapan Siswa ................................................. 68

3.7. Diagram Alur Penelitian ................................................................. 69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Ungaran ................................ 71

4.1.1. Lokasi Penelitian ......................................................................... 71

4.1.2. Kondisi Sekolah .......................................................................... 72

4.2. Hasil Penelitian ............................................................................. 73

4.2.1. Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas Eksperimen ........................ 74

4.2.1.1. Persiapan Pembelajaran ............................................................ 75

4.2.1.2. Proses Pembelajaran ................................................................. 75

4.2.2. Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas Kontrol ............................... 80

4.2.2.1. Persiapan Pembelajaran ............................................................ 81

4.2.1.2. Proses Pembelajaran ................................................................. 81

4.2.3. Perbandingan Hasil Belajar Kognitif Antara Pembelajaran yang

Menggunakan Metode Pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) Berbasis Handout dengan yang Tanpa Menggunakan

Metode Pembelajaran Students Centered Learning (SCL) Berbasis

Handout ........................................................................................ 82

4.2.3.1. Analisis Hasil Belajar Siswa Secara Deskripsi ........................ 83

4.2.3.2. Kemampuan Siswa Setelah Perlakuan ..................................... 83

4.2.4. Pengamatan Proses Pembelajaran Menggunakan Metode

Pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

Handout......................................................................................... 87

4.2.5. Perbandingan Hasil Belajar Afektif Antara Pembelajaran yang

Menggunakan Metode Pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) Berbasis Handout dengan Pembelajaran yang Konvensional

atau Tanpa Menggunakan Metode Pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) Berbasis Handout ............................................... 88

4.2.6. Ketuntasan Hasil Belajar Kognitif Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol ......................................................................................... 92

Page 13: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

xiii

4.2.7. Ketertarikan Siswa Terhadap Metode Pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) Berbasis Handout ............................... 94

4.3. Pembahasan .................................................................................. 97

4.3.1. Pelaksanaan Pembelajaran dengan Menggunakan Metode

Pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

Handout ........................................................................................ 98

4.3.1.1. Perencenaan Pembelajaran ....................................................... 98

4.3.1.2. Pelaksanaan Pembelajaran ....................................................... 98

4.3.2. Perbandingan Hasil Belajar Kognitif Antara Pembelajaran yang

Menggunakan Metode Pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis Handout dengan Hasil Belajar Kognitif Siswa Tanpa

Menggunakan Metode Pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis Handout ................................................................ 103

4.3.3. Perbandingan Hasil Belajar Afektif Siswa yang Menggunakan

Metode Pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

Handout dengan Hasil Belajar Afektif Siswa yang Tanpa

Menggunakan Metode Pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis Handout .............................................................. 107

4.3.4. Ketuntasan Belajar Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis Handout ................. 108

4.3.5. Respon Siswa Terhadap Penggunaan Metode Pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis Handout ................................ 109

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ......................................................................................... 111

5.2. Saran .............................................................................................. 113

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 114

LAMPIRAN .............................................................................................. 117

Page 14: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Rincian Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ungaran ........................... 48

3.2. Jadwal Pelajaran IPS Kelas VIII SMP Negeri 1 Ungaran ................ 50

3.3. Desain Penelitian .............................................................................. 52

3.4. Analisis Validitas Soal ...................................................................... 58

3.5. Kriteria Tingkat Kesukaran Soal ...................................................... 60

3.6. Analisis Tingkat Kesukaran Soal ...................................................... 60

3.7. Kriteria Daya Pembeda Soal ............................................................. 61

3.8. Analisis Daya Pembeda Soal ............................................................ 62

3.9. Kriteria Hasil Belajar Afektif Siswa ................................................. 67

3.10. Kriteria Tanggapan Siswa ................................................................. 68

4.1. Sarana dan Prasarana Pendukung Sekolah .......... ............................. 72

4.2. Rincian Waktu Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas Eksperimen .... 74

4.3. Rincian Waktu Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas Kontrol ........... 80

4.4. Hasil Uji Normalitas Data Tes Evaluasi ........................................... 84

4.5. Hasil Uji Kesamaan Dua Varian Data Tes Evaluasi ........................ 85

4.6. Hasil Perhitungan Uji t Pihak Kanan ................................................ 86

4.7. Rata-rata Hasil Pengamatan Kinerja Guru/ Peneliti Tiap Pertemuan 87

4.8. Rata-rata Hasil Belajar Afektif Siswa Kelas Eksperimen Tiap

Pertemuan Observer Satu ................................................................. 89

4.9. Rata-rata Hasil Belajar Afektif Siswa Kelas Eksperimen Tiap

Pertemuan Observer Dua .................................................................. 89

4.10. Rata-rata Hasil Belajar Afektif Siswa Kelas kontrol Tiap

Pertemuan Observer Satu ................................................................. 91

4.11. Rata-rata Hasil Belajar Afektif Siswa Kelas Kontrol Tiap

Pertemuan Observer Dua .................................................................. 91

4.12. Perbandingan Rata-rata Hasil Belajar Afektif Siswa Selama

Pembelajaran ditiap Pertemuan ........................................................ 92

4.13. Hasil Uji Ketuntasan Belajar Kelas Eksperimen .............................. 93

Page 15: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

xv

Tabel Halaman

4.14. Hasil Uji Ketuntasan Belajar Kelas Kontrol ..................................... 93

4.15. Hasil Angket Tanggapan Siswa Terhadap Metode Pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis Handout ...................... 94

4.16. Persentase Ketertarikan Siswa Terhadap Metode Pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis Handout ...................... 97

Page 16: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Kerangka Berpikir ............................................................................ 46

3.1. Diagram Alur Penelitian .................................................................... 70

4.1. Guru/ peneliti membuka pelajaran .................................................... 99

4.2. Siswa menggunakan handout sebagai pengganti catatan ................. 100

4.3. Suasana diskusi siswa ....................................................................... 101

4.4. Siswa mengerjakan tes evaluasi ........................................................ 102

4.5. Antusiasme siswa dalam kegiatan pembelajaran menggunakan

metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout .............................................................................................. 110

Page 17: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Peta Administrasi Penelitian ............................................................... 118

2. Peta Lokasi Penelitian ......................................................................... 119

3. Daftar Nama Siswa Kelas Uji Coba .................................................... 120

4. Daftar Nama Siswa Kelas Eksperimen ............................................... 121

5. Daftar Nama Siswa Kelas Kontrol ...................................................... 122

6. Silabus Pembelajaran ........................................................................... 123

7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ..................... 124

8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ............................. 137

9. Kisi-kisi Soal Evaluasi Uji Coba ......................................................... 149

10. Lembar Soal Evaluasi Uji Coba .......................................................... 150

11. Kunci Jawaban Soal Evaluasi ............................................................. 158

12. Analisis Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran dan Daya

Pembeda Soal ...................................................................................... 159

13. Lembar Soal Evaluasi ......................................................................... 171

14. Rekapitulasi Hasil Nilai Tes Evaluasi Siswa ...................................... 175

15. Perbandingan Nilai Tes Evaluasi Kelas Eksperimen dan Kontrol ...... 179

16. Analisis Data Tes Evaluasi ................................................................. 180

17. Kisi-Kisi Instrumen Observasi Aktivitas Siswa .................................. 188

18. Kriteria Penskoran Aktivitas Siswa .................................................... 189

19. Instrumen Observasi ........................................................................... 191

20. Rekapitulasi Observasi Siswa ............................................................. 194

21. Uji Ketuntasan Belajar Siswa ............................................................. 200

22. Angket Respon Ketertarikan Siswa Terhadap Pembelajaran ............. 205

23. Rekapitulasi Angket Ketertarikan Siswa Terhadap Pembelajaran ..... 208

24. Kriteria Penskoran Kinerja Guru Metode Pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis Handout ....................................... 210

25. Lembar Pengamatan Guru Metode Pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis Handout ...................................................... 214

Page 18: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

xviii

Lampiran Halaman

26. Rekapitulasi Observasi Kinerja Guru Metode Pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis Handout ....................................... 216

27. Dokumentasi Penelitian ...................................................................... 218

28. Surat Keterangan Penelitian ................................................................ 219

29. Handout Siswa .................................................................................... 220

Page 19: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Proses pendidikan merupakan salah satu dari proses pembangunan.

Pendidikan sebagai upaya untuk membangun sumber daya manusia memerlukan

wawasan yang sangat luas, karena pendidikan menyangkut seluruh aspek

kehidupan, baik dalam pemikiran maupun dalam pengalaman. Pergeseran

paradigma pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi yang dicirikan dengan

kebijakan dan pelaksanaan pendidikan bottom-up telah mengubah praktik

pendidikan nasional. Lulusan SMP harus memiliki kemampuan dan strategi

problem solving serta kemampuan berfikir kritis. Siswa harus berkembang

kompetensinya yang dibangun dari pengetahuan tentang fakta, konsep, prosedur,

dan metakognisi (Anderson dan Krathwohl, 2004; dalam Marheini, 2008).

Pembelajaran IPS di SMP merupakan kelanjutan dari IPS sekolah dasar dan bekal

untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah atas. IPS merupakan salah

satu mata pelajaran yang diberikan di SMP secara correlated atau saling

berhubungan (Setiyakawan, 2012:1).

Hal yang masih dirasa kurang dalam proses pendidikan adalah kurangnya

latihan problem solving. Belajar secara problem solving adalah learning to learn,

yaitu kemampuan yang dicapai akan membantu siswa belajar selanjutnya. Proses

pembelajaran secara konvensional menempatkan guru sebagai sumber belajar

yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa.

Page 20: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

2

Pembelajaran yang berlangsung di SMP Negeri 1 Ungaran masih

menunjukkan pembelajaran konvensional yaitu berpusat pada guru, sehingga

siswa merasa bosan dan cenderung pasif dalam mengikuti proses pembelajaran.

Pemanfaatan media dan model pembelajaran oleh guru masih kurang, sehingga

keaktifan siswa, interaksi baik antara siswa dengan guru maupun antara siswa

dengan siswa untuk saling bekerja sama masih kurang. Kenyataan ini diperoleh

penulis berdasarkan pengalaman selama praktik pengalaman lapangan di SMP

Negeri 1 Ungaran.

Untuk mengatasi hal tersebut seorang guru harus dapat berinovasi dengan

metode pembelajaran yang dapat merangsang keaktifan siswa sehingga hasil

belajar optimal dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Kunci perubahan tersebut

terdapat pada pemikiran bahwa siswa secara aktif membentuk pengetahuannya

sendiri, yang dikenal sebagai pemikiran konstruktivisme. Dipengaruhi oleh

perspektif konstruktivis, pembelajaran dianggap dapat menjawab tantangan

pendidikan global sekarang ini (pendidikan yang bermakna, bukan pendidikan

yang membebani hidup) adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa atau SCL.

Students Centered Learning (SCL) adalah refleksi dari ciri kehidupan global yang

penuh dengan kompetisi dalam perubahan yang sangat cepat. Pendekatan

konstruktivisme dalam implementasinya melahirkan pendekatan Students

Centered Learning (SCL) yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Kenyataannya adalah metode SCL belum banyak diketahui oleh pengajar.

Page 21: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

3

Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu

proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran atau media tertentu

ke penerima pesan. Pesan yang akan dikomunikasikan adalah isi ajaran atau

didikan yang ada dalam kurikulum. Sumber pesannya bisa guru, siswa, orang lain

maupun penulis buku dan produser media. Salurannya adalah media pendidikan

dan penerima pesannya adalah siswa bahkan guru. Banyaknya media pendidikan

sebagai saluran proses pembelajaran membuat seorang guru harus jeli dalam

memilih media atau bahan ajar dalam proses pembelajarannya.

Bahan ajar merupakan komponen penting dalam proses pembelajaran,

karena melalui bahan ajar ini membantu siswa dalam mempelajari sesuatu serta

sebagai sarana untuk mencapai kompetensi dasar dan hasil belajar yang

ditampilkan. Handout merupakan salah satu bentuk media cetak yang mudah

dikembangkan dan dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran. Jika dibandingkan

dengan modul, handout lebih sederhana. Hal ini sesuai dengan

fungsi handout sebagai pelengkap materi ajar. Dibandingkan dengan struktur

bentuk bahan ajar cetak lainnya, handout tergolong yang paling sederhana karena

hanya terdiri dari dua unsur, yaitu identitas handout dan materi pokok atau materi

pendukung pembelajaran yang akan disampaikan.

Manfaat utama handout adalah melengkapi kekurangan materi, baik materi

yang diberikan dalam buku teks maupun materi yang diberikan secara lisan.

Handout dapat berisi penjelasan singkat atau elaborasi tentang suatu materi

bahasan, menjelaskan kaitan antar topik, memberi pertanyaan dan kegiatan pada

Page 22: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

4

para pembacanya, juga dapat memberikan umpan balik dan langkah tindak lanjut

sehingga handout, menjadi bahan yang kaya dengan berbagai macam fungsi.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

dengan judul: “Efektivitas Penggunaan Metode Pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis Handout pada Kompetensi Dasar Mendiskripsikan

Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam

Pembangunan Berkelanjutan Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VIII SMP

N 1 Ungaran”.

Page 23: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

5

1.2. Rumusan Masalah

Pembelajaran konvensional merupakan pembelajaran yang berpusat pada

guru, sehingga siswa cepat merasa bosan dan cenderung pasif dalam kegiatan

pembelajaran. Kurangnya pemanfaatan media dan model pembelajaran oleh guru,

berpengaruh terhadap keaktivan dan interaksi antara siswa dengan guru maupun

antara siswa dengan siswa, dari sini peneliti ingin meneliti mengenai:

1. Bagaimana pelaksanaan metode pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis handout pada Kompetensi Dasar Mendiskripsikan

Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam

Pembangunan Berkelanjutan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP

N 1 Ungaran?

2. Bagaimana tingkat efektivitas metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout pada Kompetensi Dasar Mendiskripsikan

Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam

Pembangunan Berkelanjutan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP

N 1 Ungaran?

Page 24: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

6

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan

dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mendiskripsikan pelaksanaan metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout pada Kompetensi Dasar Mendiskripsikan

Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam

Pembangunan Berkelanjutan siswa kelas VIII SMP N 1 Ungaran.

2. Untuk mengetahui tingkat efektivitas metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout pada Kompetensi Dasar Mendiskripsikan

Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam

Pembangunan Berkelanjutan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP

N 1 Ungaran.

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Akademis

Hasil penelitian ini memberi sumbangan bagi ilmu pengetahuan tentang

strategi pembelajaran IPS khususnya Geografi pada Kompetensi Daasara

Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan yang selama ini hanya

dilakukan metode ceramah.

Page 25: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

7

1.4.2. Manfaat Praktis

Ada empat manfaat praktis yang terdapat dalam penelitian ini. Bagi

sekolah, guru, siswa dan penulis.

A. Bagi Sekolah

Memberikan sumbangan yang baik untuk sekolah dalam rangka perbaikan proses

pembelajaran untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

B. Bagi Guru

Guru mengerti dan mengaplikasikan metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout sehingga memiliki alat bantu mengajar yang

menarik, kreatif, dan afektif.

C. Bagi Siswa

1. Untuk membangkitkan motivasi siswa dalam kegiatan belajar, sehingga di

harapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Memudahkan siswa dalam memahami dan menguasai materi

Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan melalui metode

pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout.

Page 26: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

8

D. Bagi Penulis

Memperoleh pengalaman langsung mengenai proses pelaksanaan dan

pengaplikasiannya metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL)

berbasis handout.

1.5. Penegasan Istilah

Untuk menghindari terjadinya salah penafsiran dalam penelitian ini, maka

perlu adanya penegasan istilah yang terdapat dalam penelitian ini.

1.5.1. Pembelajaran Efektif

Pembelajaran adalah suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau

membelajarkan peserta didik. Jadi pembelajaran merupakan upaya menciptakan

kondisi agar terjadi kegiatan belajar (Warsita, 2008:85), sedangkan efektif dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia (http://kamusbahasaindonesia.org/efektif. diunduh

pada 24/04/2013 pukul 10:28) berarti adanya efek (pengaruh, hasilnya, akibatnya)

terhadap suatu tindakan. Pembelajaran efektif berkaitan langsung dengan

keberhasilan pencapaian pengalaman belajar. Pembelajaran efektif merupakan

perpaduan antara seni dan ilmu tentang pengajaran (Daryanto, 2010:150).

Pembelajaran dalam penelitian yang dimaksud adalah usaha pembelajaran

di kelas VIII SMP N 1 Ungaran mata pelajaran IPS pada Kompetensi Dasar

Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan. Efektifitas dalam

penelitian ini adalah tingkat keberhasilan pelaksanaan metode pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis handout pada Kompetensi Dasar

Page 27: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

9

Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan terhadap hasil belajar IPS

siswa kelas VIII SMP N 1 Ungaran.

1.5.2. Indikasi Tingkat Efektifitas

1. Pelaksanaan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout ditunjukkan dengan hasil kinerja guru yang membaik di setiap

pertemuan dengan dasar penilaian observasi guru mata pelajaran dan rekan

sejawat mahasiswa.

2. Aktivitas belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis handout lebih baik dibanding siswa tanpa

menggunakan metode tersebut.

3. Hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis handout lebih baik dibanding siswa yang

tanpa menggunakan metode tersebut.

4. Respon positif siswa terhadap pembelajaran dengan metode pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis handout.

Page 28: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

10

1.5.3. Students Centered Learning (SCL)

Metode pembelajaran SCL dalam penelitian ini lebih merupakan suatu

pendekatan pembelajaran yang refleksif baik bagi pihak siswa maupun guru.

Pendekatan dalam SCL, pembelajar memiliki tanggung jawab penuh atas kegiatan

belajarnya, terutama dalam bentuk keterlibatan aktif dan partisipasi siswa.

Hubungan antara siswa yang satu dengan yang lainnya adalah setara, yang

tercermin dalam bentuk kerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan suatu

tugas belajar. Guru lebih berperan sebagai fasilitator yang mendorong

perkembangan siswa, dan bukan merupakan satu-satunya sumber belajar.

Keaktifan siswa telah dilibatkan sejak awal dalam bentuk desain belajar yang

memperhitungkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman belajar siswa yang

telah didapatkan sebelumnya.

1.5.4. Handout

Bahan cetak adalah sejumlah bahan yang disiapkan dalam kertas, yang

dapat berfungsi untuk keperluan pembelajaran atau penyampaian informasi

(Kemp and Dayton 1985 dalam Prastowo, 2011:77). Handout merupakan salah

satu bentuk media cetak yang mudah dikembangkan dan dimanfaatkan dalam

pembelajaran. Handout lebih sederhana daripada modul dan sesuai dengan

fungsinya sebagai pelengkap materi. Handout yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah bahan tertulis yang siapkan oleh seorang guru untuk memperkaya

pengetahuan peserta didik terdiri dari dua unsur, yaitu identitas handout dan

materi pokok atau materi pendukung pembelajaran yang akan disampaikan.

Page 29: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

11

Handout ini berisi materi dengan Kompetensi Dasar Mendiskripsikan

Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam

Pembangunan Berkelanjutan.

1.5.5. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima

pengalaman belajarnya (Sudjana 1989 dalam Khasanah, 2012:8). Dalam

penelitian ini yang menjadi objek penilaian hasil belajar mencakup:

1. Hasil belajar kognitif, dilakukan pengukuran menggunakan tes evaluasi hasil

pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout antara kelas

kontrol dan eksperimen pada Kompetensi Dasar Mendiskripsikan

Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam

Pembangunan Berkelanjutan.

2. Aktivitas belajar siswa, pengukuran dilaksanakan pada saat pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi.

Page 30: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

12

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Students Centered Learning (SCL)

Pengertian SCL dari berbagai literatur (Elsaid, 2010):

Rogers (1983), SCL merupakan hasil dari transisis perpidahan kekuatan

dalam proses pembelajaran, dari kekuatan guru sebagai pakar menjadi

kekuatan peserta didik sebagai pembelajar. Perubahan ini terjadi setelah

banyak harapan untuk memodifikasi atmosfer pembelajaran yang

menyebabkan siswa menjadi pasif, bosan dan resisten.

Kember (1997), SCL merupakan sebua kutub proses pembelajaran yang

menekankan peserta didik sebagai pembangun pengetahuan sedangkan

kutub yang lain adalah guru sebagai agen yang memberikan pengetahuan.

Harden dan Crosby (2000), SCL menekankan pada peserta didik sebagai

pembelajar dan apa yang dilakukan siswa untuk sukses dalam belajar

dibanding dengan apa yang dilakukan oleh guru.

Students Centered Learning (SCL) menekankan pembelajarannya pada

minat, kebutuhan dan kemampuan individu, menjanjikan model belajar yang

menggali motivasi intrinsik untuk membangun masyarakat yang suka dan selalu

belajar.

Page 31: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

13

Metode pembelajaran ini sekaligus dapat mengembangkan kualitas sumber

daya manusia yang dibutuhkan masyarakat seperti kreativitas, kepemimpinan,

rasa percaya diri, kemandirian, kedisiplinan, kekritisan dalam berpikir,

kemampuan berkomunikasi dan bekerja dalam tim, keahlian teknis, serta

wawasan global untuk dapat selalu beradaptasi terhadap perubahan dan

perkembangan (Elsaid, 2010).

Metode pembelajaran ini berbeda dari model belajar Instructor Centered

Learning yang menekankan pada transfer pengetahuan dari guru ke murid yang

relatif bersikap pasif. Penerapan konsep Students Centered Leaning, peserta

didik diharapkan sebagai peserta aktif dan mandiri dalam proses belajarnya, yang

bertanggung jawab dan berinitiatif untuk mengenali kebutuhan belajarnya,

menemukan sumber-sumber informasi untuk dapat menjawab kebutuhannya,

membangun serta mempresentasikan pengetahuannya berdasarkan kebutuhan

serta sumber-sumber yang ditemukannya.

Students Centered Learning (SCL) merupakan metode pembelajaran yang

memberdayakan peserta didik menjadi pusat perhatian selama proses

pembelajaran berlangsung. Landasan pemikiran dari SCL adalah teori belajar

konstruktivis (Triyono, 2011). Prinsip teori konstruktivis berasal dari teori belajar

yang dikembangkan oleh Jean Piaget tahun 1983, Jerome Breuner tahun 1961,

dan John Dewey tahun 1933, yaitu memusatkan proses pembelajaran pada

perubahan perilaku peserta didik itu sendiri dan dialami langsung untuk

membentuk konsep belajar dan memahami. Selanjutnya, konsep pengalaman

belajar dari segitiga Dale membuktikan bahwa belajar mengalami sendiri pada

Page 32: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

14

kondisi nyata atau sebenarnya dan mengendalikan proses belajarnya merupakan

pemenuhan pengalaman belajar yang lebih baik dibanding belajar dengan

mengamati.

John Dewey, Jean Piaget, dan Lev Vygotsky (Nugraheni, 2011) SCL

berarti menempatkan siswa sebagai pusat dari kegiatan belajar. Pergerakan konsep

tersebut didukung pula oleh penelitian mengenai bagaimana kerja otak manusia

yang menyebutkan bahwa siswa belajar secara lebih baik dengan cara mengalami

langsung dan mengontrol proses belajar tersebut.

Menurut Hall (Nugraheni, 2011) yang dikutip dalam blog Exploration on

Learning, SCL adalah tentang membantu siswa menemukan gaya belajarnya

sendiri, memahami motivasi dan menguasai keterampilan belajar yang paling

sesuai bagi mereka. Hal tersebut akan sangat berharga dan bermanfaat sepanjang

hidup mereka. Melaksanakan pendekatan SCL berarti guru perlu membantu siswa

untuk menentukan tujuan yang dapat dicapai, mendorong siswa untuk dapat

menilai hasil belajarnya sendiri, membantu mereka untuk bekerja sama dalam

kelompok, dan memastikan agar mereka mengetahui bagaimana memanfaatkan

semua sumber belajar yang tersedia. Pembelajaran lebih merupakan bentuk

pengembangan diri secara keseluruhan dibandingkan kemajuan linier yang dicapai

guru dengan cara pujian dan sanksi. Kesalahan dilihat sebagai bagian konstruktif

dari proses belajar dan tidak perlu dilihat sebagai hal yang memalukan. Pendapat

tersebut merupakan inti sari dari prinsip SCL yang muncul dalam berbagai definisi

SCL.

Page 33: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

15

Lea, Stephenson, dan Troy (O’Neill & McMahon tahun 2005 dalam

Nugraheni, 2011) mendefinisikan SCL secara lebih luas yaitu mencakup

ketergantungan terhadap belajar aktif, penekanan terhadap belajar secara

mendalam, pemahaman, meningkatnya tanggung jawab di pihak siswa,

meningkatnya perasaan otonomi pada pembelajar, saling ketergantungan antara

guru dan siswa.

2.2. Peran Guru dalam Pendekatan Students Centered Learning (SCL)

SCL sendiri titik berat peranan beralih pada siswa sehingga guru harus

menyadari bahwa peran mereka adalah sebagai kolaborator dari proses belajar.

Guru berperan sebagai fasilitator yang membantu siswa mengakses semua sumber

belajar yang ada. Guru bukan satu-satunya sumber belajar bagi siswa.

Pendekatan metode SCL bercirikan peserta didik harus aktif terlibat dalam

proses belajar yang dipicu dari motivasi instrinsik, kemudian topik, isu atau

subjek pembelajaran harus menarik dan memicu motivasi instrinsik, serta

pengalaman belajar diperoleh melalui suasana yang nyata atau sebenarnya dan

relevan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dan digunakan di

tempat kerja.

Guru yang cenderung menggunakan pendekatan SCL memiliki

karakteristik umum yang membuat mereka menjadi guru yang efektif. Afiatin

(Nugraheni, 2011) secara umum menyebutkan bahwa karakteristik guru tersebut

antara lain mengakui dan menghargai keunikan masing-masing siswa dengan cara

mengakomodasi pemikiran siswa, gaya belajar, tingkat perkembangan,

kemampuan, bakat, persepsi diri, serta kebutuhan akademis dan non-akademis

Page 34: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

16

siswa. Selanjutnya guru yang efektif akan memulai pembelajaran dengan asumsi

dasar bahwa semua siswa bersedia untuk belajar dengan sebaik-baiknya.

Perubahan peran guru dari fokus utama menjadi fasilitator atau pendamping

dalam SCL tidaklah mudah. Menurut Doyle (Nugraheni, 2011) ada berbagai

penyebab resistensi guru, antara lain mereka lebih senang menjadi pusat

perhatian, ada perasaan kurang berarti karena hanya sebagai pendamping siswa

sedangkan siswa yang mengontrol seluruh kegiatan belajar, dan guru menganggap

bahwa siswa tidak dapat menangani tanggung jawab atas belajarnya sendiri. Pada

kenyataannya, banyak guru yang tidak mengetahui bagaimana memegang peran

yang baru tersebut.

Untuk mengatasi hambatan peralihan peran tersebut, langkah yang bisa

dilakukan guru adalah mengurangi hal-hal yang biasa dilakukan seperti ceramah,

mengorganisasikan materi pelajaran, membuat contoh, menjawab pertanyaan,

merangkum diskusi, dan memecahkan permasalahan. Disamping itu, sebaiknya

banyak dilakukan adalah mendesain aktivitas dan tugas, memperbolehkan siswa

menemukan sendiri dan belajar di antara sesamanya, dan menciptakan suasana

belajar aktif dalam kelas. Dengan kata lain guru perlu mengulangi pengalaman

proses belajarnya sendiri dan menempatkan diri sebagai siswa, sehingga siswa

dapat mengalami proses belajar yang menarik dan menyenangkan (Doyle 2006

dalam Nugraheni, 2011).

Page 35: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

17

Guru yang menerapkan SCL harus memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Mengakui dan menghargai keunikan masing-masing siswanya dengan cara

mengakomodasi pemikiran siswa, gaya belajarnya, tingkat perkembangannya,

kemampuan, bakat, persepsi diri, serta kebutuhan akademis dan non-akademis

siswa.

2. Memahami bahwa pembelajaran adalah suatu proses konstruktivis, oleh karena

itu siswa diminta untuk mempelajari sesuatu yang relevan dan bermakna bagi

diri mereka. Selain itu juga mencoba mengembangkan pengalaman belajar

dimana siswa dapat secara aktif menciptakan dan membangun pengetahuannya

sendiri serta mengkaitkan apa yang sudah diketahuinya dengan pengalaman

yang diperoleh.

3. Menciptakan iklim pembelajaran yang positif dengan cara memberikan

kesempatan pada siswa untuk berbicara dengan guru secara personal,

memahami siswa dengan sebaik-baiknya, menciptakan lingkungan yang

nyaman dan menstimulasi bagi siswa, memberikan dukungan pada siswa,

mengakui dan menghargai siswa

4. Memulai pembelajaran dengan asumsi dasar bahwa semua siswa dengan

kondisinya masing-masing bersedia untuk belajar dan ingin melakukan dengan

sebaik-baiknya, serta memiliki minat intrinsik untuk memperkaya

kehidupannya.

Page 36: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

18

2.3. Prinsip-prinsip Psikologi Students Centered Learning (SCL)

Bekal bagi para guru untuk dapat menjalankan perannya sebagai fasilitator

salah satunya adalah memahami prinsip pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Prinsip tersebut adalah (Elsaid, 2010):

1. Dasar proses pembelajaran. Pembelajaran adalah suatu proses alamiah untuk

mencapai tujuan yang bermakna secara pribadi, bersifat aktif, dan melalui

mediasi secara internal, merupakan proses pencarian dan pembentukan makna

terhadap informasi dan pengalaman yang disaring melalui persepsi unik,

pemikiran, dan perasaan siswa.

2. Tujuan proses pembelajaran. Siswa belajar untuk menciptakan makna,

representasi pengetahuan melalui kuantitas dan kualitas data yang tersedia.

3. Pembentukan pengetahuan. Siswa mengkaitkan informasi baru dengan

pengetahuan yang dimiliki sebelumnya melalui cara-cara yang unik dan penuh

makna.

4. Pemikiran tingkat tinggi. Strategi tingkat tinggi untuk “berpikir tentang

berpikir” memantau dan memonitor proses mental, menfasilitasi kreativitas dan

berpikir kritis.

5. Pengaruh motivasi dalam pembelajaran. Kedalaman dari keluasan informasi

diproses, serta apa dan seberapa banyak hal itu dipelajari dan diingat

dipengaruhi oleh: (a) kesadaran diri dan keyakinan kontrol diri, kompetensi,

dan kemampuan, (b) kejelasan nilai-nilai personal, minat, dan tujuan,

Page 37: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

19

(c) harapan pribadi terhadap kesuksesan dan kegagalan, (d) afeksi, emosi, dan

kondisi pikiran secara umum, serta (e) tingkat motivasi untuk belajar.

6. Motivasi intrinsik untuk belajar. Individu pada dasarnya memiliki rasa ingin

tahu dan menikmati pembelajaran, tetapi pemikiran dan emosi negatif

(misalnya perasaan tidak aman, takut gagal, malu, ketakutan mendapat

hukuman, atau pelabelan/ stigmatisasi) dapat mengancam antusiasme mereka.

7. Karakteristik tugas-tugas pembelajaran yang dapat meningkatkan

motivasi. Rasa ingn tahu, kreativitas, dan berpikir tingkat tinggi dapat

distimulasi melalui tugas-tugas yang relevan, otentik yang memiliki tingkat

kesulitan dan kebaruan bagi masing-masing siswa

8. Kendala dan peluang perkembangan. Kemajuan individual dipengaruhi oleh

perkembangan fase-fase fisik, intelektual, emosional, dan sosial yang

merupakan fungsi genetis yang unik serta pengaruh faktor lingkungan.

9. Keberagaman sosial dan budaya. Pembelajaran difasilitasi oleh interaksi sosial

dan komunikasi dengan orang lain melalui penempatan yang fleksibel,

keberagaman (budaya dan latar belakang keluarga) serta instruksional yang

adaptif.

10. Penerimaan sosial, harga diri, dan pembelajaran. Pembelajaran dan harga diri

sangat terkait ketika individu dihargai. Hubungan yang saling peduli satu sama

lain membuat mereka dapat saling mengetahui potensi, menghargai bakat-

bakat unik dengan tulus, dan menerima saling menerima sebagai individu.

Page 38: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

20

11. Perbedaan individual dalam pembelajaran. Meskipun prinsisp-prinsip dasar

pembelajaran, motivasi, dan instruksi afeksi berpengaruh terhadap semua siswa

(termasuk suku, ras, gender, kemampuan fisik, agama, dan status sosial), siswa

memiliki perbedaan kemampuan dan preferensi dalam model dan strategi

pembelajaran. Perbedaan-perbedaan ini merupakan pengaruh dari lingkungan

(apa yang dipelajari dan dikomunikasikan dalam budaya dan kelompok sosial

yang berbeda) dan keturunan (apa yang muncul sebagai fungsi genetis).

12. Filter kognitif. Keyakinan personal, pemikiran, dan pemahaman berasal dari

pembelajaran dan interpretasi sebelumnya, hal ini dapat menjadi dasar

individual dalam pembentukan realitas dan interpretasi pengalaman hidup.

Ada lima faktor penting yang perlu diperhatikan dalam prinsip psikologi

pembelajaran SCL, yaitu:

1. Faktor Metakognitif dan Kognitif

Faktor Metakognitif dan kognitif ini menggambarkan bagaimana siswa berpikir

dan mengingat, serta penggambaran faktor-faktor yang terlibat dalam proses

pembentukan makna informasi dan pengalaman.

2. Faktor Afektif

Faktor Afektif yang menggambarkan bagaimana keyakinan, emosi, dan motivasi

mempengaruhi cara seseorang menerima situasi pembelajaran, seberapa banyak

orang belajar, dan usaha yang mereka lakukan untuk mengikuti pembelajaran.

Page 39: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

21

3. Faktor Perkembangan

Faktor Perkembangan ini menggambarkan bahwa kondisi fisik, intelektual,

emosional, dan sosial dipengaruhi oleh faktor genetik yang unik dari faktor

lingkungan.

4. Faktor Pribadi dan Sosial

Faktor pribadi dan sosial menggambarkan bagaimana orang lain berperan dalam

proses pembelajaran dan cara-cara orang belajar dalam kelompok. Faktor ini

mencerminkan bahwa dalam interaksi sosial, orang akan saling belajar dan dapat

saling menolong melalui berbagai perspektif individual.

5. Faktor Perbedaan Individu

Faktor perbedaan Individu menggambarkan bagaimana latar belakang individu

yang unik dan kapasitas masing-masing berpengaruh dalam pembelajaran. Faktor

ini membantu menjelaskan mengapa individu mempelajari sesuatu yang berbeda,

waktu yang berbeda, dan dengan cara-carayang berbeda pula.

Page 40: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

22

2.4. Manfaat, Sifat, Syarat dan Prosedur Kegiatan Metode Pembelajaran

Students Centered Learning (SCL)

Manfaat Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran Students Centered

Learning (SCL)

Ada empat manfaat yang bisa diperoleh dari metode pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) (Priyatmojo, 2010), yaitu:

1. Mengembangkan daya nalar berdasarkan pengetahuan/ pengalaman yang

dimiliki dan sharing pengetahuan/ pengalaman dari teman kelompoknya.

2. Memupuk rasa tenggang rasa, empati, simpati dan menghargai pendapat

orang lain.

3. Kesediaan berbagi pengetahan/ pengalaman dengan orang lain bermanfaat

untuk menambah pengetahuan secara kolektif

4. Melalui proses sharing, peserta didik juga mendapatkan tambahan

pengetahuan untuk dirinya sendiri

Sifat Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran Students Centered

Learning (SCL)

Sifat dari metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) ini ada

tujuh (Priyatmojo, 2010), yaitu:

1. Berbagi pengetahuan/ pengalaman (argumen) di antara tenaga pendidik dan

peserta didik, serta antar peserta didik

2. Berbagi otoritas di antara tenaga pendidik dan peserta didik

Page 41: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

23

3. Tenaga pendidik sebagai fasilitator dan mediator

4. Wawasan peserta didik diperkaya dengan cara berdiskusi secara bebas dan

saling menghargai pendapat orang lain

5. Meningkatkan mutu berpikir secara kritis: analisis, sintesis dan evaluatif

6. Seluruh anggota kelompok harus bersikap saling membutuhkan secara positif

7. Hasil pembelajaran bersifat divergen

Syarat Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran Students Centered

Learning (SCL)

Terdapat sembilan syarat dimana metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) dapat terlaksana (Priyatmojo, 2010). Syarat tersebut ialah:

1. Pengelompokan peserta didik secara heterogen, misalnya: pengetahuan,

kemampuan analisis, perbedaan etnis

2. Tugas dan struktur pembelajaran harus dijelaskan secara rinci

3. Peserta didik sudah mempunyai pengalaman belajar

4. Diberikan akses untuk berkontribusi/untuk berbicara secara adil

5. Masing-masing peserta didik memberikan kontribusi pendapatnya

6. Peserta didik mampu menjelaskan alasan tentang pendapatnya

7. Peserta didik mau mendengarkan dan memberi komentar atas pendapat

temannya

Page 42: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

24

8. Hasil diskusi merupakan “daftar pendapat atau gagasan” yang diterima

seluruh anggota kelompok

9. Proses pembelajaran harus didukung suasana saling pengertian

Prosedur kegiatan Pembelajaran Metode Pembelajaran Metode

Pembelajaran Students Centered Learning (SCL)

Prosedur yang harus ditempuh oleh guru dalam kegiatan pembelajaran

metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) (Priyatmojo, 2010),

yaitu:

1. Tenaga pendidik menjelaskan topik yang akan dipelajari;

2. Tenaga pendidik membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil yang

masing-masing terdiri dari 5 orang;

3. Tenaga pendidik membagikan lembar kasus yang terkait dengan topik yang

dipelajari dalam penelitian ini lembar kasus yang dimaksud oleh peneliti adalah

handout siswa;

4. Tenaga pendidik meminta masing-masing peserta didik membaca handout

yang telah dibagikan dan mengerjakan tugas yang terkait dengan persepsi dan

solusi terhadap kasus;

5. Tenaga pendidik meminta peserta didik mendiskusikan hasil pekerjaannya

dalam kelompok masing-masing;

6. Tenaga pendidik meminta masing-masing kelompok mendiskusikan

kesepakatan kelompok;

Page 43: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

25

7. tenaga pendidik meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya

dan meminta kelompok lain untuk memberikan tanggapannya.

2.5. Media Pendidikan

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari

kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Medoẽ adalah

perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerimaan pesan (Sadiman,

2009:6). Banyak batasan yang diberikan orang tentang media. Asosiasi Teknologi

dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and Communication

Technology/ AECT) di Amerika, membatasi media sebagai segala bentuk dan

saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau infomasi.

Tahun 1970, Gagne (Sadiman, 2009:6) menyatakan bahwa media adalah

berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya

untuk belajar. Sementara Briggs di tahun yang sama (Sadiman, 2009:6)

berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan

serta merangsang siswa untuk belajar seperti handout, film, kaset, dan film

bingkai. Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association/ NEA)

(Sadiman, 2009:7) memiliki pengertian yang berbeda. Media adalah bentuk-

bentuk komunikasi baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya.

Page 44: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

26

Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca.

Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan

dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar

terjadi. Ciri-ciri media pendidikan menurut Gerlach & Ely (Arsyad, 2011:12-14)

adalah:

1. Ciri Fiksatif (Fixative Property)

Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,

melestarikan dan merekronstruksi suatu peristiwa atau objek. Ciri ini, media

memungkinkan merekam kejadian atau objek yang terjadi pada satu waktu

tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu.

2. Ciri Manipulatif (Manipulative Property)

Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki

ciri manipulatif. Kemampuan media dari ciri manipulatif memerlukan

perhatian sungguh-sungguh karena apabila terjadi kesalahan dalam pengaturan

kembali urutan kejadian. Manipulasi kejadian atau objek dengan jalan

mengedit hasil rekaman dapat menghemat waktu.

3. Ciri Distributif (Distributive Property)

Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian

ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut

disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang

relatif sama mengenai kejadian tersebut.

Page 45: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

27

2.6. Kriteria Pemilihan Bahan Ajar

Kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan

bagian dari sistem instruksional secara keseluruhan. Untuk itu, ada beberapa

kriteria yang patut diperhatikan dalam memilih media (Arsyad, 2011:75-76):

1. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tujuan

instruksional yang telah ditetapkan yang secara umum mengacu kepada salah

satu atau gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif, afektif, dan psikomotor;

2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau

generalisasi. Agar dapat membantu proses pembelajaran sesuai dengan

kebutuhan tugas pembelajaran dan kemampuan mental siswa;

3. Praktis, luwes, dan bertahan;

4. Guru terampil dalam menggunakannya. Nilai dan manfaat media amat

ditentukan oleh guru yang menggunakannya;

5. Pengelompokan sasaran. Media yang efektif untuk kelompok besar belum tentu

sama efektifnya jika digunakan pada kelompok kecil atau perorangan;

6. Mutu teknis. Pengembangan visual baik gambar maupun fotografi harus

memenuhi persyaratan teknis tertentu.

Page 46: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

28

2.7. Bahan Ajar

Bahan ajar (instructional materials) yang secara garis besar adalah

pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari peserta didik dalam

rangka mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang telah ditentukan,

maka bahan ajar mengandung isi yang substansinya meliputi tiga macam, yaitu

pengetahuan (fakta, konsep, prinsip, dan prosedur), keterampilan, dan sikap atau

nilai (Prastowo, 2011:43). Bahan ajar tidaklah sama dengan sumber belajar.

Sebab, bahan ajar memiliki berbagai jenis dan bentuk.

Namun, para ahli telah membuat beberapa kategori untuk macam-macam

bahan ajar. Kriteria yang menjadi acuan dalam membuat klasifikasinya adalah

berdasarkan bentuk, cara kerja dan sifatnya.

1. Bahan Ajar Menurut Bentuknya

Menurut bentuknya, bahan ajar dibedakan menjadi empat macam, yaitu bahan

cetak, bahan ajar dengar, bahan ajar pandang dengar, dan bahan ajar interaktif

(Prastowo, 2011:40).

a. Bahan cetak (printed), yakni sejumlah bahan yang disiapkan dalam kertas,

yang dapat berfungsi untuk keperluan pembelajaran atau penyampaian

informasi. Contohnya, handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur,

leaflet, wallchart, foto atau gambar, dan model atau maket.

b. Bahan ajar dengar atau program audio, yakni semua sistem yang

menggunakan sinyal radio secara langsung, yang dapat dimainkan atau

didengar oleh seseorang atau sekelompok orang. Contohnya, kaset, radio,

piringan hitam, dan compact disk audio.

Page 47: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

29

c. Bahan ajar pandang dengar (audiovisual), yakni segala sesuatu yang

memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan dengan gambar bergerak

secara sekuensial. Contohnya, video compact disk dan film.

d. Bahan ajar interaktif (interactive teaching materials), yakni kombinasi dari

dua atau lebih media (audio, teks, grafik, gambar, animasi, dan video) yang

oleh penggunaannya dimanipulasi atau diberi perlakuan untuk

mengendalikan suatu perintah dan/ atau perilaku alami dari suatu presentasi.

Contohnya, compact disk interactive.

2. Bahan Ajar Menurut Cara Kerjanya

Menurut cara kerjanya, bahan ajar dibedakan menjadi lima macam, yaitu bahan

ajar yang tidak diproyeksikan, bahan ajar yang diproyeksikan, bahan ajar audio,

bahan ajar video, dan bahan ajar komputer (Prastowo, 2011:41).

a. Bahan ajar yang tidak diproyeksikan, yakni bahan ajar yang tidak memerlukan

perangkat proyektor untuk memproyeksikan isi di dalamnya, sehingga peserta

didik bisa langsung mempergunakan (membaca, melihat, dan mengamati)

bahan ajar tersebut. Contohnya, foto, diagram, display, dan model.

b. Bahan ajar yang diproyeksikan, yakni bahan ajar yang memerlukan proyektor

agar bisa dimanfaatkan dan atau dipelajari peserta didik. Contohnya, slide,

filmstrip, overhead transparancies, dan proyeksi komputer.

c. Bahan ajar audio, yakni bahan ajar yang berupa sinyal audio yang direkam

dalam suatu media rekam. Untuk mempergunakannya, mesti memerlukan alat

Page 48: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

30

pemain (player) media rekam tersebut, seperti tape compo, CD Player, VCD

Player, atau multimedia player. Contohnya, kaset, CD, dan flash disk.

d. Bahan ajar video, yakni bahan ajar yang memerlukan alat pemutar yang biasa

berbentuk video tape player, VCD Player dan DVD Player. Karena bahan ajar

ini hampir mirip dengan bahan ajar audio, maka bahan ajar ini juga

memerlukan media rekam. Hanya saja bahan ajar ini dilengkapi dengan

gambar. Jadi dalam tampilan, dapat diperoleh sebuah sajian gambar dan suara

secara bersamaan. Contohnya, video, dan film.

e. Bahan ajar (media) komputer, yakni berbagai bahan ajar noncetak yang

membutuhkan komputer untuk menayangkan sesuatu untuk belajar.

Contohnya, computer mediated instruction dan computer based multimedia

atau hypermedia.

3. Bahan Ajar Menurut Sifatnya

Rowntree (Prastowo, 2011:42) mengatakan bahwa berdasarkan sifatnya, bahan

ajar dibagi menjadi empat macam.

a. Bahan ajar yang berbasiskan cetak, seperti buku, handout, pamflet, panduan

belajar siswa, bahan tutorial, buku kerja siswa, peta, charts, dan foto bahan dari

majalah serta koran.

b. Bahan ajar yang berbasiskan teknologi, seperti audio cassette, siaran radio,

slide, filmstrips, film, video cassette, siaran televisi, video interaktif, computer

based tutorial, dan multimedia.

Page 49: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

31

c. Bahan ajar yang digunakan untuk praktik atau proyek, seperti kit sains, lembar

observasi, dan lembar wawancara.

d. Bahan ajar yang dibutuhkan untuk keperluan interaksi manusia (terutama untuk

keperluan pendidikan jarak jauh), seperti telephone, handphone, dan video

conferencing.

2.8. Handout

Echols dan shadily (Prastowo, 2011:78) mengartikan bahwa hand-out

adalah sesuatu yang diberikan secara gratis. Sementara itu, Mohammad

(Prastowo, 2011:78) memaknai handout sebagai selembar (atau beberapa lembar)

kertas yang berisi tugas atau tes yang diberikan pendidik kepada peserta didik.

Kamus Oxford (http://oxforddictionaries.com/definition/english/

handout?q=handout, diunduh pada 24/04/2013 pukul 10:32), handout dimaknai

sebagai a piece of printed information provided free of charge, especially to

accompany a lecture or advertise something atau bagian bahan cetak yang

menyediakan informasi gratis, khususnya untuk menyertai pembelajaran atau

mempromosikan sesuatu. Bahan ajar ini bersumber dari literatur yang relevan

terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang diajarkan kepada peserta didik.

Bahan ajar ini diberikan kepada peserta didik guna memudahkan mereka

saat mengikuti proses pembelajaran, dengan demikian bahan ajar ini bukanlah

suatu bahan ajar yang mahal, melainkan ekonomis dan praktis. Berdasarkan

pandangan yang telah dikemukakan, dapat dipahami bahwa ringkasan suatu topik,

Page 50: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

32

makalah suatu topik, lembar kerja siswa siswa, petunjuk praktikum, tugas, atau

tes, dan diberikan kepada peserta didik secara terpisah (tidak menjadi suatu

kumpulan lembar kerja siswa), maka pengemasan materi pembelajaran tersebut

termasuk dalam kategori handout.

Menurut Nurmaningsih (Ristyastini, 2012) handout adalah selebaran

tertulis tentang materi pelajaran yang diedarkan kepada siswa secara cuma-cuma

sebagai bahan penjelasan yang dapat berupa skema, diagram, rangkuman terbatas,

maupun contoh-contoh perhitungan yang dapat memudahkan pemahaman siswa

tentang konsep yang diberikan sehingga siswa dapat belajar lebih efisien.

Menurut Chai–Chairi (Ristyastini, 2012) handout termasuk media cetak yang

meliputi bahan-bahan yang disediakan di atas kertas untuk pengajaran dan

informasi belajar, biasanya diambil dari beberapa literatur yang memiliki

relevansi dengan materi yang diajarkan atau kompetensi dasar dan materi pokok

yang harus dikuasai oleh peserta didik.

Katrin (1996:170, dalam Ristyastini, 2012) handout adalah catatan yang

dibuat oleh guru yang digandakan dan dibagikan kepada siswa yang melingkupi

pokok-pokok penting pelajaran, jadwal pelajaran, tujuan pelajaran, tugas atau

pekerjaan rumah dan sumber referensi.

Karakteristik yang harus dimiliki oleh handout adalah padat informasi dan

dapat memberikan kerangka pemikiran yang lebih utuh. Sebagai media

pengajaran penjelasan yang lebih rinci tentang isi handout masih harus diberikan

oleh guru yang mengadakan pembelajaran. Handout diberikan pada awal atau

sebelum pelajaran dimulai dan merupakan catatan tambahan bagi siswa.

Page 51: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

33

2.9. Peran Handout

Peran handout bagi kegiatan pembelajaran dipaparkan dalam fungsi,

tujuan serta kegunaan handout.

1. Fungsi Handout

Menurut Steffen dan Peter Ballstaedt (Prastowo, 2011:80), fungsi handout adalah:

a. Membantu peserta didik agar tidak perlu mencatat,

b. Sebagai pendamping penjelasan pendidik,

c. Sebagai bahan rujukan peserta didik,

d. Memotivasi peserta didik agar lebih giat belajar,

e. Pengingat pokok-pokok materi yang diajarkan,

f. Memberi umpan balik, dan

g. Menilai hasil belajar.

2. Tujuan Pembuatan Handout

Pembuatan handout dalam fungsi pembelajaran memiliki tiga tujuan, yaitu untuk

memperlancar dan memberikan bantuan informasi atau materi pembelajaran

sebagai pegangan bagi peserta didik, memperkaya pengetahuan peserta didik serta

untuk mendukung bahan ajar lainnya atau penjelasan dari pendidik.

Page 52: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

34

3. Kegunaan Handout

Penyusunan handout dalam kegiatan pembelajaran memiliki beberapa manfaat, di

antaranya memudahkan peserta didik saat mengikuti proses pembelajaran, serta

melengkapi kekurangan materi, baik materi yang diberikan dalam buku teks

maupun materi yang diberikan secara lisan oleh pendidik. Menurut Davies

(Ristyastini, 2012) ada enam kegunaan handout yaitu:

1. Dapat membantu siswa untuk memperoleh informasi tambahan yang belum

tentu mudah diperoleh secara cepat dari tempat lain;

2. Memberikan rincian prosedur atau teknik pelaksanaan yang terlalu kompleks

bila menggunakan media audiovisual;

3. Materi yang terlalu panjang atau kompleks yang telah diringkas dalam bentuk

catatan yang mudah dipahami;

4. Dapat menghemat waktu, menggantikan catatan siswa dan memelihara

kekonsistenan penyampaian materi di kelas oleh guru;

5. Siswa dapat mengikuti struktur pelajaran dengan baik;

6. Siswa akan mengetahui pokok yang diberikan oleh guru.

2.10. Tahap-Tahap Pengembangan Handout

Kelebihan media Handout dalam kegiatan belajar mengajar diantaranya

adalah dapat merangsang rasa ingin tahu dalam mengikuti pelajaran,

meningkatkan kreativitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar serta memelihara

Page 53: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

35

konsistensi penyampaian materi pelajaran di kelas oleh guru sesuai dengan

perancangan pengajaran.

Selain itu handout juga berguna untuk memperkenalkan informasi atau

teknologi baru, dapat memeriksa hasil pembelajaran siswa, mendorong keberanian

siswa berprestasi dan dapat membantu pengetahuan ingatan dan penyempurnaan.

Ada empat kelebihan handout sebagai salah satu media cetak (Arsyad, 2000:38,

dalam Ristyastini, 2012) yaitu:

1. Siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan masing – masing;

2. Di samping dapat mengulang materi, siswa dapat mengikuti urutan pikiran

secara logis;

3. Perpaduan teks dan gambar dapat menambah daya tarik serta memperlancar

pemahaman informasi yang disampaikan;

4. Lebih ekonomis dan mudah terdistribusi.

Sedangkan kelemahan handout sebagai media cetak menurut Arsyad

(2000:38-39 dalam Ristyastini, 2012) ada lima yaitu:

1. Sulit menampilkan gerak dan suara dalam halaman media cetak;

2. Proses pencetakan memakan waktu lama;

3. Bagian-bagian pelajaran harus dirancang sedemikian rupa;

4. Cepat rusak atau hilang;

5. Umumnya kebehasilannya hanya ditingkat kognitif.

Page 54: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

36

Tahapan pengembangan handout tidak jauh berbeda dengan tahapan

pengembangan modul. Pembeda keduanya, bahwa handout tidak selengkap

modul. Jika modul dikembangkan untuk mencapai target pembelajaran tertentu

maka handout dikembangkan untuk menutup kelemahan atau sebagai komplemen

dari modul, buku atau sumber belajar lain yang digunakan (Wuryanto, 2010). Jika

dilihat dari macamnya, handout dapat dikelompokkan menjadi dua macam,

yaitu handout yang terlepas sama sekali dari buku utamanya dan bagian yang tak

terpisahkan dari buku atau modul yang digunakan untuk materi tertentu.

Handout akan berisi materi baru jika dalam perkembangan pembelajaran

ditemukan konsep pemikiran atau masalah baru yang belum dibahas dalam buku

sumber yang digunakan. Sementara itu, handout akan berisi penjelasan yang lebih

lengkap dari materi yang sudah dibahas dalam buku atau diberikan dalam

pembelajaran lisan.

Menurut Nurtain (Ristyastini, 2012) bentuk handout ada tiga yaitu

berbentuk catatan di mana handout menyajikan konsep-konsep, prinsip, gagasan

pokok tentang suatu topik yang akan dibahas. Kemudian berbentuk diagram,

handout ini merupakan suatu bagan, sketsa atau gambar, baik yang dilukis secara

lengkap maupun yang belum lengkap. Serta yang berbentuk catatan dan diagram,

handout ini merupakan gabungan dari bentuk pertama dan kedua.

Aspek yang harus diperhatikan pada saat mengembangkan handout adalah

kedalaman dan banyaknya materi. Jika informasi yang diberikan terlalu sedikit,

pembaca tidak akan memperoleh manfaat apa-apa dari handout. Sebaliknya, jika

informasi dalam handout terlalu banyak, pembaca akan enggan untuk

Page 55: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

37

membacanya. Tahapan pengembangan handout dimulai dari mengevaluasi bahan

ajar yang digunakan dengan menggunakan kompetensi dasar, kemudian

berdasarkan evaluasi, putuskan materi yang harus dikembangkan dengan

menggunakan handout, baru atau pengayaan. Setelah itu baru memutuskan

isi handout bisa secara over view atau ringkasan dan memutuskan cara

penyajiannya baik berupa narasi, tabel, gambar, diagram, atau kombinasi

semuanya.

Handout disusun atas dasar kompetensi dasar yang harus dicapai oleh

peserta didik, maka handout harus diturunkan dari kurikulum. Langkah-langkah

menyusun handout adalah (Ristyastini, 2012):

1. Melakukan analisis kurikulum;

2. Menentukan judul handout, disesuaikan dengan kompetensi dasar dan materi

pokok yang akan dicapai;

3. Mengumpulkan referensi sebagai bahan penulisan. Diutamakan referensi

terkini dan relevan dengan materi pokoknya;

4. Menulis handout dengan kalimat yang singkat padat namun jelas;

5. Mengevaluasi hasil tulisan dengan cara dibaca ulang untuk menemukan

kemungkinan kekurangan-kekurangan;

6. Menggunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi

handout misalnya buku, internet, majalah, dan jurnal hasil penelitian.

Page 56: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

38

Ada tujuh pertimbangan yang perlu dilakukan dalam menyusun handout,

yaitu substansi materi memiliki relevansi yang dekat dengan kompetensi dasar

atau materi pokok yang harus dikuasai peserta didik, materi memberikan

penjelasan secara lengkap tentang defenisi, klasifikasi, prosedur, perbandingan,

dan rangkuman. Kemudian padat pengetahuan, kebenaran materi dapat

dipertanggung jawabkan, kalimat yang disajikan singkat dan jelas, serta referensi

yang dapat diambil dari buku maupun internet.

Menurut Aziz (Ristyastini, 2012) ada tiga syarat dalam menyusun

handout, yaitu memuat kerangka materi yang mungkin berisikan pernyataan,

definisi, konsep, rumus, dan sejenisnya. Disajikan dalam bentuk pernyataan,

daftar, dan diagram serta penyajian informasi hendaknya diringkas, padat, dan

mudah dipahami siswa.

Aspek- aspek yang ada dalam penyusunan handout sesuai format menurut

Penyaji dan Katrin (1996:170, dalam Ristyastini, 2012) terdiri atas judul pokok

bahasan dan sub pokok bahasan, jadwal pelajaran, tujuan pembelajaran khusus,

pokok-pokok penting pelajaran, tugas atau pekerjaan rumah, dan sumber. Unsur-

unsur penyusun handout adalah:

1. Standar Kompetensi, adalah tujuan yang dicapai siswa setelah diberi satu

pokok bahasan yang berfungsi untuk memberikan pandangan umum tentang

hal-hal yang dikuasai siswa;

2. Kompetensi Dasar, adalah tujuan yang akan dicapai setelah mengikuti

pelajaran untuk satu kali pertemuan. Fungsinya untuk memberikan fokus

pada siswa pada sub pokok bahasan yang sedang dihadapi;

Page 57: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

39

3. Ringkasan materi pelajaran merupakan kesimpulan-kesimpulan dari bahan

ajar yang akan disampaikan atau diberikan pada siswa dan telah disusun

secara sistematis. Fungsinya agar memungkinkan siswa dapat mengetahui

sistematika pelajaran yang harus dikuasai, sekaligus memandu siswa dalam

pengayaan diluar proses mengajar di kelas;

4. Soal-soal, permasalahan yang harus diselesaikan siswa setelah ia menerima

atau mempelajari materi pelajaran tersebut, penyelesaian soal itu dikumpul

atau dinilai, kemudian dibahas secara bersama-sama untuk membantu siswa

dalam melatih memahami materi pelajaran yang akan diberikan;

5. Sumber bacaan seperti buku atau bahan ajar apa saja yang akan digunakan

atau menjadi sumber dari materi pelajaran yang diberikan. Fungsinya untuk

menelusuri lebih lanjut materi pelajaran yang akan disampaikan.

Handout dapat dikembangkan dengan beragam isi, misalnya:

1. Peta atau diagram konsep yang menghubungkan antar topik atau bagian

dalam topik;

2. Anotated bibliografi merupakan kumpulan abstrak dari sumber yang relevan

dengan materi yang sedang dipelajari akan sangat bermanfaat bagi peserta

didik. Handout yang berisi anotated bibliografi ini akan membantu pembaca

yang membutuhkan informasi lebih lanjut tentang materi ajar tertentu;

3. Informasi tambahan untuk meluruskan kesalahan dan bias yang ada dalam

bahan ajar;

Page 58: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

40

4. Memberikan contoh baru dan contoh tambahan untuk konsep yang sulit

dipahami peserta didik. Contoh-contoh ini dapat disesuaikan dengan kondisi

dan latar belakang peserta didik agar pemahaman dapat ditingkatkan; dan

5. Memberikan kasus untuk dipelajari dan diselesaikan, baik secara individu

maupun kelompok.

Handout dapat diisi dengan informasi dalam bentuk naratif deskriptif,

tabel, diagram, gambar, dan foto (Wuryanto, 2010). Pilihan penggunaan kata-kata,

tabel, atau gambar ini tergantung dari materi yang akan disajikan. Sama seperti

dalam pengembangan modul, diagram, grafis, gambar, foto dan yang sejenis

lainnya digunakan jika penjelasan dengan kata-kata tidak atau kurang dapat

mencerminkan konsep yang diinginkan.

Ada beberapa alasan yang menyebabkan gambar banyak digunakan pada

saat mencoba menyampaikan sesuatu, termasuk pada saat

mengembangkan handout. Sepuluh manfaat yang melatar belakangi penggunaan

gambar dalam pengembangan handout adalah (Wuryanto, 2010):

1. Hiasan, adalah gambar yang berfungsi sebagai hiasan atau dekorasi dalam

handout dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kebosanan.

2. Alat motivasi, di mana gambar jika dipilih dengan tepat, dapat dimanfaatkan

untuk memotivasi peserta didik untuk terus menekuni materi yang ada

dalam handout.

Page 59: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

41

3. Menyampaikan perasaan, yaitu melalui gambar dapat dikirimkan pesan yang

mencerminkan perasaan, misalnya gambar ini yang mencerminkan niat untuk

mencapai target.

4. Mempengaruhi yang artinya gambar dapat mempengaruhi orang yang

melihatnya.

5. Ilustrasi berarti gambar dapat membantu kita untuk membayangkan pesan

yang ingin disampaikan.

6. Deskripsi bertujuan untuk menjelaskan materi secara lebih dalam. Narasi saja

kadang tidak mencukupi, dengan gambar informasi yang ingin disampaikan

dapat lebih jelas dipahami.

7. Menjelaskan, di mana satu gambar dapat menjelaskan bahwa cuaca berawan.

8. Penyederhanaan, melalui gambar dapat dilakukan penyederhanaan cara

menyampaikan konsep tanpa mengurangi arti.

9. Kuantifikasi, hal ini penting karena ada orang yang kesulitan jika harus

berhubungan dengan angka. Bantuan gambar seperti pictogram, bar chart,

pie chart, atau line graph akan lebih mudah diterima pesanya.

10. Problem posing dalam hal ini, gambar juga dapat digunakan untuk

memunculkan masalah. Gambar kebakaran hutan, misalnya, dapat

menimbulkan polemik tentang perlunya menjaga kelestarian hutan.

Page 60: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

42

Kesepuluh manfaat gambar ini tidak berdiri sendiri. Satu gambar dapat

memiliki beragam fungsi pada saat yang bersamaan. Perlu diperhatikan pada saat

menggunakan gambar adalah manfaat yang diinginkan dari satu gambar tertentu,

tidak dikalahkan oleh manfaat lain yang mungkin bertolak belakang dengan

manfaat yang diinginkan. Untuk menghindari salah penafsiran dalam penggunaan

gambar pada handout, ada enam faktor yang harus diperhatikan pada saat

menggunakan gambar (Wuryanto, 2010), yaitu:

1. Jelas fungsinya, dalam hal ini gambar yang dimaksudkan untuk menjelaskan

atau memunculkan masalah sebaiknya diinformasikan secara eksplisit

sehingga peserta didik memperhatikan gambar tersebut.

2. Seimbang fungsinya. Jangan sampai fungsi gambar yang lebih minor

berakibat negatif pada fungsi mayor yang sebenarnya.

3. Tentukan aktivitas. Jika menggunakan gambar, pastikan bahwa peserta didik

membaca gambar tersebut. Informasi yang diberikan gambar jangan diulang

dalam narasi sehingga peserta didik harus melihat gambar untuk dapat

memahami materi.

4. Konvensi, pastikan bahwa peserta didik memahami konvensi yang digunakan

dalam gambar. Jika perlu, jelaskan dalam teks sehingga pesan yang ingin

disampaikan dalam gambar dapat diterima dengan benar.

5. Membatasi informasi dengan cara tidak memunculkan terlalu banyak

informasi pada satu gambar. Meskipun secara teori satu gambar dapat

memberikan banyak informasi, batasilah informasi yang ingin disampaikan.

Page 61: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

43

6. Hindari SARA, jangan menggunakan gambar yang dapat memicu SARA.

2.11. Pemanfaatan Media Handout dalam Proses Pembelajaran

Handout dapat dikembangkan untuk beragam alasan, tetapi alasan yang

paling utama adalah melengkapi kekurangan yang ditemukan dalam bahan ajar

(baik dalam bentuk tercetak maupun non cetak) (Wuryanto, 2010). Dalam proses

pembelajaran, handout dapat digunakan untuk tujuan berikut:

1. Bahan rujukan, yaitu handout berisi materi (baik baru maupun pendalaman)

yang penting untuk diketahui dan dikuasai peserta didik. Keuntungan lain

adalah materi handout relatif baru sehingga peserta didik dapat diekspos

dengan isu mutahir. Di samping itu, komunikasi antara peserta didik dan

fasilitator dapat dikembangkan melalui handout.

2. Pemberi motivasi, melalui handout, fasilitator dapat menyelipkan pesan-pesan

sebagai motivator.

3. Pengingat, materi dalam handout dapat digunakan sebagai pengingat yang

dapat dimanfaatkan peserta didik untuk mempelajari materi sesuai urutan yang

dianjurkan dan juga membantu peserta didik untuk melakukan kegiatan yang

diminta.

4. Memberi umpan balik, umpan balik dapat diberikan dalam bentuk handout dan

tidak berhenti hanya pemberian umpan balik tetapi dapat pula diikuti dengan

langkah-langkah berikutnya.

5. Menilai hasil belajar, tes yang diberikan dalam handout dapat dijadikan alat

mekanisme untuk mengukur pencapaian hasil belajar.

Page 62: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

44

2.12. Kerangka Berpikir

Penggunaan metode ceramah yang dirasa membosankan membuat siswa

merasa jenuh akan kegiatan belajar. Akibatnya banyak yang tidak memperhatikan

materi yang disampaikan oleh guru dan berakibat pada rendahnya hasil belajar

siswa. Berawal dari pembelajaran konvensional yang membosankan dan

membuat siswa jenuh, maka perlu adanya suatu variasi pembelajaran yang dapat

membantu siswa dalam memahami materi, salah satunya menggunakan metode

Students Centered Learning (SCL) berbasis handout yang dipandang sebagai

kegiatan pembelajaran yang mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Melalui empat variabel penelitian yang saling bertautan satu sama lain,

seperti pelaksanaan pembelajaran, aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, dan

respon positif siswa terhadap pembelajaran.

Untuk mengetahui kaitan antar variabel, dilakukan penelitian eksperimen

dalam penelitian ini. Terdapat dua kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen

untuk mengetahui hasil dari penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah efektifitas

metode Students Centered Learning (SCL) berbasis handout yang nantinya dapat

direkomendasikan atau disarankan untuk mengganti pembelajaran konvensional

yang membosankan dan meningkatkan minat serta hasil belajar siswa.

Berdasarkan uraian penulis, jalan pemikirannya dapat dilihat pada gambar 2.2.

Page 63: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

45

Gambar 2.2. Diagram Alir Penelitian

Keterangan:

------- : Hubungan antar variabel

: Proses analisis

: Hasil penelitian

: Perbaikan metode

Hasil belajar yang rendah

Handout

Kegiatan pembelajaran

yang konvensional

Metode Students Centered

Learning (SCL)

Rekomendasi

Efektifitas metode Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout

Pelaksanaan

pembelajaran

Respon positif siswa

tentang metode

SCL berbasis

Handout

Hasil belajar

Aktivitas belajar

siswa

Page 64: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

46

2.13. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto,

2006:71). Hipotesis yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar

IPS yang diajarkan dengan metode pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis handout efektif digunakan dalam pembelajaran di kelas.

Page 65: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

47

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel

3.1.1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian (Arikunto, 2006:130).

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin hasil hitung menghitung

ataupun pengukuran kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu

dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-

sifatnya (Sudjana, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SMP

Negeri 1 Ungaran kelas VIII tahun ajaran 2012/ 2013. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1. Rincian Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Ungaran

Sumber : Data Sekunder 2013

No. Kelas Jumlah

1. VIII A 25 Siswa

2. VIII B 25 Siswa

3. VIII C 25 Siswa

4. VIII D 25 Siswa

5. VIII E 25 Siswa

6. VIII F 25 Siswa

7. VIII G 25 Siswa

8. VIII H 25 Siswa

Jumlah 200 Siswa

Page 66: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

48

3.1.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2010:118). Teknik sampling yang digunakan untuk

memilih sampel adalah teknik Sampling Purposive, yaitu teknik penentuan sampel

dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2010:124). Alasan peneliti

menggunakan teknik ini karena subjek yang diambil menjadi sampel benar-benar

merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri dalam populasi.

Penentuan kelas yang akan dijadikan sampel memiliki pertimbangan

sebagai berikut:

1. Seluruh siswa tersebut memperoleh materi pelajaran IPS pada Kompetensi

Dasar Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan yang sama;

2. Buku yang digunakan siswa sama;

3. Siswa diampu oleh guru yang sama;

4. Jadwal pelajaran siswa mata pelajaran IPS pada Kompetensi Dasar

Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan terletak pada jam yang

sama.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, diketahui bahwa populasi telah

memenuhi syarat nomor 1 sampai dengan nomor 3. Sedangakan syarat ke empat

mengenai kesamaan jam mata pelajaran IPS yang diampu guru yang sama, tiap

kelas dalam populasi memiliki jam pelajaran yang berbeda-beda. Perbedaan

Page 67: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

49

jadwal pelajaran IPS siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Ungaran dapat dilihat

pada tabel 3.2.

Tabel 3.2. Jadwal Pelajaran IPS Kelas VIII SMP Negeri 1 Ungaran

Jam

Pelajaran Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Jam ke-1 VIII C VIII H

Jam ke-2 VIII G

Jam ke-3 VIII G VIII D

Jam ke-4 VIII G VIII D

Jam ke-5 VIII H VIII C VIII D

Jam ke-6 VIII H VIII C VIII D

Jam ke-7 VIII G VIII H VIII C

Jam ke-8 VIII G VIII H VIII C

Jam ke-9 VIII D

Jam ke-10

Sumber : Data Sekunder 2013

Berdasarkan data mengenai jadwal pelajaran IPS siswa kelas VIII tersebut

diperoleh dua kelas yang akan dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu siswa

kelas VIII C dan VIII H dikarenakan kedua kelas tersebut memiliki jam pelajaran

yang sama yakni antara jam ke-5 sampai jam ke-8.

Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh kelas VIII C

sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan penerapan metode

pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout. Sedangkan

kelas VIII H sebagai kelas kontrol yang diberi perlakuan dengan penerapan

pembelajaran biasa.

Page 68: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

50

3.2. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa saja yang menjadi perhatian

suatu penelitian (Arikunto, 2006). Variabel dalam penelitian ini meliputi

efektifitas metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout, aktivitas siswa yang mencakup kegiatan visual, lisan, mendengarkan,

dan kegiatan emosional serta hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS pada

Kompetensi Dasar Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan.

3.3. Desain Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Ungaran dengan sampel

penelitian siswa kelas VIII C dan VIII H. Pendekatan penelitian yang digunakan

adalah pendekatan eksperimen. Kedua kelas yang termasuk dalam sampel dibagi

menjadi dua kelompok, kelompok eksperimen kelas VIII C dan kelas VIII H

sebagai kelompok kontrol.

Penelitian ini dilaksanakan dengan menerapkan metode pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis handout pada Kompetensi Dasar

Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan di kelas VIII C. Alur

penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah mengacu pada

penelitian true experimental design, yakni disamping kelompok eksperimen, akan

dihadirkan kelompok lain yang tidak dikenai eksperimen dan ikut pengamatan.

Page 69: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

51

Adanya kelompok pembanding atau kelompok kontrol akibat yang

diperoleh dari perlakuan dapat diketahui secara pasti karena dibandingkan dengan

yang tidak mendapat perlakuan (Arikunto, 2006). Pada dasarnya kedua kelompok

ini terdapat dua tahap pelaksanaan kegiatan yakni proses pembelajaran dan tes

evaluasi. Dalam proses pembelajaran kelompok eksperimen, guru menggunakan

metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout sebagai

media pembelajaran. Sedangkan pada kelas kontrol dilakukan proses

pembelajaran yang konvensional. Waktu yang digunakan untuk kegiatan

pembelajaran dari kedua kelompok relatif sama yaitu 4 jam pelajaran untuk

pembelajaran inti dan 1 jam pelajaran untuk tes evaluasi. Alokasi waktu tiap jam

pelajaran adalah 45 menit. Adapun desain penelitian pada dua kelas dapat dilihat

pada tabel 3.3.

Tabel 3.3. Desain Penelitian

Kelas Perlakuan Tes Evaluasi

Ekperimen X1 Y1

Kontol X2 Y2

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Keterangan:

X1 : Pembelajaran dengan metode pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis handout

X2 : Pembelajaran konvensional

Y1 : Hasil tes evaluasi pada kelompok eksperimen

Y2 : Hasil tes evaluasi pada kelompok kontrol

Page 70: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

52

Adapun langkah pelaksanaan penelitian sebagai berikut:

3.3.1. Tahap Persiapan

1. Menentukan kelas sampel (kelas eksperimen dan kelas kontrol).

2. Penyusunan perangkat pembelajaran seperti RPP (Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran) sebagai desain metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout yang akan digunakan dalam kelas

eksperimen maupun kelas kontrol.

3. Pembuatan instrumen penelitian berupa handout, lembar observasi dan soal tes

yang kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya.

3.3.2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

1. Pemberian perlakuan kepada kelompok eksperimen yaitu pembelajaran dengan

metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout.

2. Pemberian perlakuan kepada kelompok kontrol yaitu pembelajaran tanpa

metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout.

3. Selama proses pembelajaran berlangsung, observasi terhadap kinerja guru pada

kelas eksperimen dan observasi terhadap ranah afektif belajar siswa pada kedua

kelas tersebut dilakukan oleh observer dan peneliti.

3.3.3. Tahap Pengukuran Kemampuan Belajar Siswa

Setelah pemberian perlakuan yang berbeda kepada kedua kelas tersebut,

langkah selanjutnya adalah mengukur kemampuan hasil belajar kognitif siswa

dengan menggunakan tes objektif. Sedangkan hasil belajar afektif siswa dengan

menggunakan lembar observasi pada saat pembelajaran berlangsung.

Page 71: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

53

3.4. Data dan Teknik Pengumpulan Data

Data dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sumber

data, metode pengumpulan data, dan teknik pengumpulan data.

3.4.1. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah dari siswa dan guru.

3.4.2. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan empat metode dalam pengumpulan datanya.

Mulai dari metode dokumentasi, metode tes, metode angket dan metode

observasi.

1. Metode dokumentasi, digunakan untuk memperoleh data nama-nama siswa,

jumlah siswa, serta dokumen pendukung lainnya.

2. Metode tes dalam penelitian ini adalah tes kognitif siswa. Adapun tes yang

digunakan adalah objektif tes untuk mengukur hasil belajar dengan metode

pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout.

3. Metode angket, digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai

metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout.

4. Metode observasi, digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan guru

dalam pengekfektifan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL)

berbasis handout dan aktivitas siswa dalam melaksanakan metode tersebut di

dalam kelas serta menunjang keberhasilan siswa dalam mendapatkan hasil

belajar yang diharapkan.

Page 72: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

54

3.4.3. Teknik Pengumpulan Data

1. Data pelaksanaan proses pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol

dilakukan dengan cara mendiskripsikan proses pembelajaran.

2. Data pelaksanaan proses pembelajaran yang menggunakan metode

pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout pada kelas

eksperimen diperoleh dari observasi selama pembelajaran berlangsung dengan

menggunakan lembar observasi. Data diambil oleh observer yang mengamati

jalannya pembelajaran pada setiap pertemuan. Observer dalam penelitian ini

adalah guru mata pelajaran dan seorang rekan mahasiswa sejawat (selain

peneliti).

3. Data perbandingan hasil belajar kognitif antara kelas yang menggunakan

metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout

dengan kelas yang tanpa metode pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis handout diperoleh dari hasil tes evaluasi pada kelas eksperimen

dan kelas kontrol.

4. Data hasil belajar afektif kelas yang menggunakan metode pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis handout diperoleh dari observasi

afektif siswa pada kelas eksperimen selama pembelajaran berlangsung dengan

menggunakan lembar observasi. Data afektif siswa diambil oleh observer yang

mengamati jalannya pembelajaran pada setiap pertemuan. Observer dalam

penelitian ini adalah guru mata pelajaran dan seorang rekan mahasiswa sejawat

(selain peneliti).

Page 73: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

55

5. Data ketuntasan hasil belajar siswa diperoleh dari nilai tes evaluasi kelas yang

menggunakan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL)

berbasis handout.

6. Data tentang ketertarikan siswa diambil dengan menggunakan angket

tanggapan siswa pada siswa kelas eksperimen yang diterapkan metode

pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout.

3.5. Analisis Instrumen

Analisis instrumen ini meliputi instrumen tes hasil belajar kognitif, uji

validitas butir soal, uji reliabilitas instrumen, analisis tingkat kesukaran, daya

pembeda soal, instrumen hasil belajar afektif dan instrumen angket tanggapan

siswa.

3.5.1. Tes Hasil Belajar Kognitif

Perangkat tes hasil belajar yang telah disusun kemudian diuji coba kepada

kelas di luar sampel penelitian, yang bertujuan untuk mengetahui mutu perangkat

tes yang akan dibuat. Sasaran uji coba perangkat tes hasil belajar ini adalah siswa

kelas VIII D dikarenakan sama-sama diajar oleh guru yang sama.

3.5.1.1. Uji Validitas Butir Soal

Untuk menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi

antar bagian-bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara

mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah

setiap skor butir.

Page 74: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

56

Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data

terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud

(Arikunto, 2006 dalam Styawan, 2012). Cara menghitung validitas butir soal

dalam penelitian ini dilakukan dengan mengkorelasikan skor total. Rumus yang

digunakan (Hadi, 2000:294):

Berdasarkan hasil analisis uji coba instrumen dapat diketahui bahwa dari

40 item soal pilihan ganda yang telah diujicobakan pada 25 siswa dan dianalisis

menggunakan uji kevaliditasan, 22 soal diantaranya termasuk dalam soal valid

dikarenakan soal tersebut memiliki rxy lebih besar dari pada rtabel sedangkan 18

soal lainnya tidak valid karena rxy lebih kecil dari pada rtabel. Butir soal yang

tergolong valid dan tidak valid dapat dilihat pada tabel 3.4.

2222xyr

Keterangan :

N : Banyaknya subjek

Y : Deviasi setiap nilai y

X : Deviasi setiap nilai x

Page 75: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

57

Tabel 3.4. Analisis Validitas Soal

No Item

Soal rxy rtabel Kriteria No

Item

Soal rxy rtabel Kriteria

1 Item 1 0.443 0.396 Valid 21 Item 21 0.648 0.396 Valid

2 Item 2 0.561 0.396 Valid 22 Item 22 0.399 0.396 Valid

3 Item 3 0.659 0.396 Valid 23 Item 23 0.328 0.396 TIDAK

4 Item 4 0.474 0.396 Valid 24 Item 24 0.095 0.396 TIDAK

5 Item 5 0.409 0.396 Valid 25 Item 25 0.196 0.396 TIDAK

6 Item 6 0.464 0.396 Valid 26 Item 26 0.000 0.396 TIDAK

7 Item 7 0.000 0.396 TIDAK 27 Item 27 0.790 0.396 Valid

8 Item 8 0.473 0.396 Valid 28 Item 28 0.437 0.396 Valid

9 Item 9 0.402 0.396 Valid 29 Item 29 -0.166 0.396 TIDAK

10 Item 10 0.469 0.396 Valid 30 Item 30 0.523 0.396 Valid

11 Item 11 0.248 0.396 TIDAK 31 Item 31 0.000 0.396 TIDAk

12 Item 12 0.425 0.396 Valid 32 Item 32 -0.032 0.396 TIDAK

13 Item 13 0.653 0.396 Valid 33 Item 33 0.329 0.396 TIDAK

14 Item 14 0.069 0.396 TIDAK 34 Item 34 0.491 0.396 Valid

15 Item 15 -0.100 0.396 TIDAK 35 Item 35 0.452 0.396 Valid

16 Item 16 0.000 0.396 TIDAK 36 Item 36 0.607 0.396 Valid

17 Item 17 0.064 0.396 TIDAK 37 Item 37 -0.302 0.396 TIDAK

18 Item 18 0.039 0.396 TIDAK 38 Item 38 0.428 0.396 Valid

19 Item 19 0.017 0.396 TIDAK 39 Item 39 0.634 0.396 Valid

20 Item 20 -0.021 0.396 TIDAK 40 Item 40 0.496 0.396 Valid

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

3.5.1.2. Uji Reliabilitas Instrumen

Suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpul data karena intstrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah

reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya.

Reliabilitas berarti dapat dipercaya, dapat diandalkan. Rumus untuk

menghitung reliabilitas instrumen adalah sebagai berikut:

Keterangan:

r11 : Reliabilitas instrumen S2 : Varians total

k : Banyaknya butir soal ∑ pq : Jumlah dari pq

2

2

11S

pqS

1-k

k r

Page 76: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

58

Setelah r11 diketahui, kemudian dibandingkan dengan harga rtabel yang

diperoleh dari r product moment taraf signifikan 5%. Apabila r11 > rtabel maka

dikatakan instrument tersebut reliabel.

Hasil perhitungan reliabilitas 25 responden diperoleh r11 = 0,580

sedangkan rtabel = 0,396. Karena r11 > rtabel maka dapat disimpulkan bahwa

instrumen penelitian reliabel. Sehingga item soal tersebut dapat digunakan sebagai

alat penelitian.

3.5.1.3. Analisis Tingkat Kesukaran

Taraf kesukaran soal adalah seberapa mudah soal atau sulit soal bagi

kelompok siswa (Arikunto, 2003). Ditinjau dari tingkat kesukaran, soal yang

terlalu mudah tidak akan merangsang siswa untuk memecahkannya, sebaliknya

bila soal terlalu sulit dapat menyebabkan siswa cepat putus asa. Jadi soal yang

baik adalah soal yang memiliki taraf kesukaran seimbang, artinya soal tersebut

tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit.

Bilangan yang menunjukkan sulit atau mudahnya suatu soal disebut indeks

kesukaran soal. Tingkat kesukaran dihitung dengan menggunakan rumus:

Keterangan:

IK : Indeks Kesukaran

B : Jumlah siswa yang menjawab benar

JS : Jumlah soal

JS

B IK

Page 77: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

59

Tabel 3.5. Kriteria Tingkat Kesukaran Soal

Interval IK Kriteria

0,00 – 0,30

0,30 – 0,70

0,70 – 1,00

Sukar

Sedang

Mudah

(Arikunto, 2003)

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh hasil uji tingkat

kesukaran soal yang tertera pada tabel 3.6.

Tabel 3.6. Analisis Tingkat Kesukaran Soal

No. Kriteria Nomor Soal Jumlah %

1 Mudah 1,2,4,7,8,11,12,14,15,16,17,19,20,

21,22,23,24,26,27,29,30,31,34,40 24 60

2 Sedang 3,5,6,9,10,13,18,25,32,36,37,39 12 30

3 Sukar 28,33,35,38 4 10

Jumlah 40 100

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

3.5.1.4. Daya Pembeda Soal

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara siswa yang berkemampuan lebih dengan siswa yang berkemampuan

kurang. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks

diskriminasi.

Daya pembeda soal dihitung menggunakan rumus (Arikunto, 2003):

D = -

Keterangan :

D : Indeks diskriminasi

BA : Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar

Page 78: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

60

BB : Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar

JA : Banyaknya peserta kelompok atas

JB : Banyaknya peserta kelompok bawah

Indeks daya pembeda berkisar antara 0,00 sampai 1,00. Arikunto (2003)

menjelaskan bahwa butir-butir soal yang baik adalah butir-butir soal dengan

indeks diskriminasi 0,4 sampai 0,7.

Tabel 3.7. Kriteria Daya Pembeda Soal

Interval DP Kriteria

Negatif

0,00 – 0,20

0,21 – 0,40

0,41 – 0,70

0,71 – 1,00

Sangat tidak baik,

sebaiknya

dibuang

Jelek

Cukup

Baik

Sangat baik

(Arikunto, 2003)

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh hasil daya

pembeda soal yang tertera pada tabel 3.8.

Page 79: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

61

Tabel 3.8. Analisis Daya Pembeda Soal

No. Kriteria Nomor Soal Jumlah %

1 Baik Sekali - - -

2 Baik 1,3,5,6,10,13,25,27,

36,39,40

11 Soal 27,5

3 Cukup 2,4,8,9,12,21,23,24,

28,30,33,34,35,38

14 Soal 35

4 Jelek 7,11,14,15,16,17,18,19,

20,22,26,29,31,32,37

15 Soal 37,5

5 Negatif - - -

Jumlah 40 Soal 100

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

3.5.2. Kinerja Guru

Untuk menganalisis kinerja guru/ peneliti maka digunakanlah instrumen

lembar pengamatan kinerja guru. Analisisnya menggunakan indikator yang telah

ditentukan sebelumnya. Uji validitas instrumen diperlukan dalam menganalisis

instrumen lembar kinerja guru. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan

tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2006).

Pengujian validitas lembar pengamatan kinerja guru menggunakan pengujian

validitas konstruk dimana dalam penelitian ini digunakan pendapat ahli

(judgement expert).

Setelah dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur selanjutnya

dikonsultasikan dengan ahli (Sugiyono, 2006). Ahli dalam penelitian ini adalah

dosen pembimbing skripsi.

Page 80: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

62

3.5.3. Hasil Belajar Afektif

Untuk menganalisis hasil belajar afektif digunakanlah instrumen hasil

belajar afektif siswa, analisis instrumen lembar observasi belajar siswa ini

menggunakan indikator yang telah ditentukan sebelumnya. Uji validitas instrumen

diperlukan dalam menganalisis instrumen lembar observasi afektif siswa.

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2006).

Pengujian validitas instrumen afektif siswa menggunakan pengujian

validitas konstruk dimana dalam penelitian ini digunakan pendapat ahli

(judgement expert). Setelah dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur

selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli (Sugiyono, 2006). Ahli dalam penelitian

ini adalah dosen pembimbing skripsi.

3.5.4. Angket Tanggapan Siswa

Untuk menganalisis angket tanggapan siswa menggunakan instrumen

angket tanggapan siswa mengenai metode pembelajaran Student Centered

Learning (SCL) berbasis handout dan melakukan uji validitas terhadap instrumen.

Pengujian validitas instrumen angket tanggapan siswa ini menggunakan pengujian

validitas konstruk dimana dalam penelitian ini digunakan pendapat ahli

(judgement expert). Setelah dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur

selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli (Sugiyono, 2006). Ahli dalam penelitian

ini adalah dosen pembimbing skripsi. Instrumen lembar observasi yang telah

dikonsultasi dan disetujui oleh ahli dapat dikatakan valid.

Page 81: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

63

3.6. Metode Analisis Data

Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah

hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah ekperimen yang menggunkan kelompok eksperimen

dan kelompok pembanding. Dalam hal ini t-test digunakan untuk menguji

signifikansi perbedaan mean (Arikunto, 2006).

3.6.1. Analisis Data Tahap Awal

Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menentukan apakah kedua kelompok

berdistribusi normal atau tidak. Teknik yang digunakan untuk menguji

kenormalan adalah teknik chi kuadrat. Untuk menguji kenormalan dengan teknik

chi kuadrat dengan rumus sebagai berikut:

(Sudjana, 2005)

Keterangan :

X2 : Harga chi-kuadrat Ei : Frekuensi yang digunakan

k : Jumlah kelas interval Oi : Frekuensi hasil pengamatan

Kriteria pengujian; jika X2

hitung < X2 tabel dengan derajat kebebasan dk = k-

3 dan taraf signifikan 5 % maka kedua kelompok berdistribusi normal.

k

1i

2

i2 O

i

i

E

E

k

1i

2

i2 O

i

i

E

E

Page 82: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

64

Uji Perbedaan Dua Rata-rata

Uji perbedaan dua rata-rata data hasil tes evaluasi antara kelas eksperimen

dan kontrol untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata antara kelas

sampel. Secara umum, pola peneliti dilakukan terhadap 2 kelompok, yang satu

merupakan kelompok eksperimen yang dikenai perlakuan dan kelompok kontrol

atau kelompok pembanding yang tidak dikenai perlakuan.

Setelah selesai dilaksanakan eksperimen maka hasil kedua kelompok

diolah dengan membandingkan kedua mean. Untuk sampel random bebas,

pengujian perbedaan mean dihitung dengan rumus t-test sebagai berikut:

(Arikunto, 2006 )

Keterangan :

M : Nilai rata-rata hasil perkelompok

N : Banyaknya subjek

x : Deviasi setiap nilai x2 dan x1

y : Deviasi setiap nilai y2 dari mean y1

1- N

x

MM t

22

YX1

y

Page 83: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

65

3.6.2. Analisis Data Tahap Akhir

Pengujian tahap akhir dianalisis secara deskriptif persentase dan deskriptif

kuantitatif.

3.6.2.1. Data Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Analisis data pelaksanaan proses pembelajaran di kelas eksperimen dan

kontrol dilakukan dengan cara mendiskripsikan proses pembelajaran mulai dari

perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi.

3.6.2.2. Analisis Data Perbedaan Hasil Belajar Kognitif

Analisis perbedaan hasil belajar kognitif siswa dilakukan dengan

menggunakan t-test atau uji t. Menggunakan uji t karena yang dibandingkan

adalah dua mean dan dua hal tersebut merupakan dua hal yang benar-benar

berbeda yaitu antara kelas yang menggunakan metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis handout dengan kelas yang tidak menggunakan

metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout.

Analisis ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa pada

pembelajaran IPS Kompetensi Dasar Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan

Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan.

Page 84: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

66

3.6.2.3. Analisis Data Hasil Belajar Afektif

Analisis deskriptif persentase digunakan untuk mendiskripsikan hasil

belajar afektif kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rumus yang digunakan untuk

menganalisis deskriptif persentase aktivitas belajar siswa adalah sebagai berikut:

Angka persentase : x 100

Cara menyusun tabel kriteria hasil belajar afektif siswa adalah:

a. Menetapkan persentase tertinggi = (5:5) x 100% = 100%

b. Menetapkan persentase terendah = (1:5) x 100% = 20%

c. Menetapkan rentang persentase = 100% - 20% = 80%

d. Menetapkan kelas interval (skala likert) = 5

e. Panjang kelas interval = 80% : 5 = 16%

Tabel 3.9. Kriteria Hasil Belajar Afektif Siswa

No Interval Persentase Kriteria Persentase

1. 85% - 100% Sangat baik

2. 69% - 84% Baik

3. 53% - 68% Cukup baik

4. 37% - 52% Kurang baik

5. 20% - 36% Tidak baik

Sumber: Arikunto, 2006

Page 85: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

67

3.6.2.4. Data Angket Tanggapan Siswa

Angket tanggapan siswa digunakan untuk mengetahui ketertarikan siswa

terhadap penggunaan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL)

berbasis handout pada Kompetensi Dasar Mendiskripsikan Permasalahan

Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam Pembangunan

Berkelanjutan. Pengujian angket tanggapan siswa menggunakan rumus:

Angka persentase: x 100

Cara menyusun tabel kriteria tanggapan siswa adalah (Arikunto, 2006)

1. Menetapkan persentase tertinggi = (5:5) x 100% = 100%

2. Menetapkan persentase terendah = (1:5) x 100% = 20%

3. Menetapkan rentangan persentase = 100% - 20% = 80%

4. Menetapkan kelas interval (skala linkert)= 5

5. Panjang kelas interval = 80% : 5 = 16%

Kemudian ditentukan kriteria tanggapan siswa seperti pada tabel 3.10.

Tabel 3.10. Kriteria Tanggapan Siswa

No Interval Persentase Kriteria Persentase

1. 84, 01% - 100% Sangat tertarik

2. 68,01% - 84,00% Tertarik

3. 52,01 % - 68,00 % Cukup tertarik

4. 36,01% - 52,00% Kurang tertarik

5. 20,00% - 36,00% Tidak tertarik

Sumber: Arikunto, 2006

Page 86: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

68

3.7. Diagram Alur Penelitian

Penelitian ini melalui beberapa langkah. Adapun langkah-langkah tersebut

adalah:

Pra Lapangan

Tahap ini ada beberapa langkah yang ditempuh seperti penentuan lokasi

penelitian, observasi, penentuan populasi dan sampel sebelum penyusunan

rancangan penelitian yang dalam hal ini adalah proposal dimana dikonsultasikan

kepada dosen pembimbing. Dilanjut ke pengurusan surat ijin penelitian,

penyusunan perlengkapan penelitian, instrumen dan soal tes hasil belajar.

Lapangan

Pada tahap ini, yang pertama dilakukan adalah uji coba instrumen meliputi

uji coba soal tes, validitas dan reabilitas instrumen. Selanjutnya penerapan metode

pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout pada

Kompetensi Dasar Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan pada kelas VIII C dan

penerapan pembelajaran tanpa metode pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis handout pada kelas VIII H.

Pasca Lapangan

Tahap pasca lapangan ini data yang telah diperoleh di lapangan diolah dan

disajikan dalam bentuk skripsi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.1.

Page 87: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

69

Tes Evaluasi

Tes Evaluasi

Gambar 3.1. Diagran Alur Penelitian

Pembelajaran menggunakan metode

pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout

1. Melakukan uji coba instrumen

2. Melakukan observasi ranah afektif belajar

siswa selama proses pembelajaran

berlangsung

Pembelajaran tanpa menggunakan metode

pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout

Pasca Lapangan

Pembuatan laporan

Tes Evaluasi

Analisi dan pengujian

hipotesis

Observasi pra-

lapangan

Lapangan

Penyususnan

rancangan penelitian

Kontrol Eksperimen

Page 88: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

70

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum SMP Negeri 1 Ungaran

Gambaran umum SMP Negeri 1 Ungaran pada penelitian ini dibagi

menjadi 2 bagian. Bagian pertama akan membahas tentang letak lokasi penelitian

dan bagian kedua membahas tentang kondisi sekolah.

4.1.1. Lokasi Penelitian

Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Ungaran.

Secara administratif SMP Negeri 1 Ungaran berlokasi di Jalan Diponegoro No.

197 Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. SMP Negeri 1

Ungaran merupakan sebuah sekolah yang letaknya cukup strategis, dan terletak

tidak terlalu jauh dari jantung kota Ungaran. Terletak di depan jalan raya yang

menghubungkan Kota Semarang dan Kota Solo sehingga memudahkan akses

menuju sekolah. Di sebelah utara berbatasan Kota Semarang. Di sebelah selatan

berbatasan dengan Kecamatan Bergas, dan sebelah timur berbatasan dengan

Kecamatan Ungaran Timur. Untuk lebih jelasnya mengenai lokasi sekolah dapat

dilihat pada peta pada lampiran 1 dan lampiran 2.

Page 89: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

71

4.1.2. Kondisi Sekolah

SMP Negeri 1 Ungaran memiliki tanah seluas 13.663 m2 dengan luas

bangunan 8.432 m2. Sekolah ini memiliki ruang belajar sebanyak 24 ruang yang

didukung dengan ruang laboratorium dan ruang multimedia. Untuk lebih jelas

mengenai sarana dan prasarana pendukung SMP Negeri 1 Ungaran dapat dilihat

pada tabel 4.1.

Pembelajaran IPS di SMP Negeri 1 Ungaran cukup terbantu dengan

koleksi media pembelajaran IPS berupa peta-peta, seperti peta dunia, peta

Indonesia, peta Asia, peta Asia Tenggara, beberapa Globe dan buku-buku

pendukung yang ada di perpustakaan.

Tabel 4.1. Sarana dan Prasarana Pendukung Sekolah

No Ruang Jumlah Ruang

1. Ruang Kepala Sekolah 1

2. Ruang Wakasek 1

3. Ruang Tatat Usaha 1

4. Ruang Guru 1

5. Ruang BK 1

6. Ruang Komite Sekolah 1

7. Ruang BK 1

8. Laboratorium 11

9. Ruang Kelas 24

10. Mushola 1

11. Ruang UKS 1

12. Ruang OSIS/ Pramuka 1

13. Koperasi 1

14. Gedung Serbaguna 1

15. Kamar Mandi/ WC Guru 3

Page 90: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

72

16. Kamar Mandi/ WC Siswa 16

17. Kantin 6

Sumber: Data Sekunder 2013

Tenaga pengajar di SMP Negeri 1 Ungaran berjumlah 48 orang, dengan

sebaran mata pelajaran yang berbeda-beda. Guru laki-laki berjumlah 16 orang dan

guru perempuan berjumlah 32 orang. Jenjang pendidikan terakhir guru dan tenaga

kependidikan antara lain ada yang telah menempuh S2, S1, D3/ Sarmud, D2, D1

dan SMA atau sederajat.

4.2. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menjelaskan tentang pelaksanaan pembelajaran di

kelas eksperimen, pelaksanaan pembelajaran di kelas kontrol, kemudian

perbandingan hasil belajar kognitif dan afektif antara pembelajaran yang

menggunakan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout dengan yang tanpa menggunakan metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis handout, lalu ketuntasan hasil belajar kognitif

kelas ekperimen dan kelas kontrol, ketertarikan siswa terhadap metode

pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout.

Page 91: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

73

4.2.1. Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas Eksperimen

Pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan metode pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis handout pada Kompetensi Dasar

Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan dilaksanakan dalam

waktu 5 jam pelajaran atau 3 kali pertemuan dengan alokasi waktu 90 menit setiap

pertemuan. Rincian waktu pembelajaran di kelas eksperimen dapat dilihat pada

tabel 4.2.

Tabel 4.2. Rincian Waktu Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas Eksperimen

No Hari/ Tanggal Jam Ke- Materi Pembelajaran

1. Kamis/ 30 Mei 2013 7 – 8

- Arti penting lingkungan hidup

- Unsur-unsur lingkungan hidup

- Pengaruh tiap unsur terhadap

lingungan hidup

2. Selasa/ 4 Juni 2013 5 – 6

- Pengertian kerusakan lingkungan

- Identifikasi kerusakan lingkungan

lahan, air, dan udara

- Upaya pelestarian lingkungan

hidup

3. Rabu/ 5 juni 2013 1

- Hakekat Pembangunan

Berkelanjutan

- Ciri-ciri Pembangunan

Berkelanjutan

- Penerapan Pembangunan

Berkelanjutan

Sumber: RPP Kelas Eksperimen

Page 92: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

74

Berikut ini langkah-langkah pembelajaran di kelas eksperimen dengan

menggunakan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout.

4.2.1.1 Persiapan Pembelajaran

Pada tahap ini, peneliti melakkukan persiapan berupa pembuatan silabus

dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan mempersiapkan handout

sebagai media pembelajaran.

4.2.1.2. Proses Pembelajaran

Pembelajaran hari Kamis, 30 Juni 2013

Pada awal pembelajaran, peneliti berkenalan dengan siswa dan

mengenalkan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout sebelum memulai pelajaran. Sembari membagikan handout yang sudah

dipersiapkan, sebagi apersepsi guru/ peneliti mengingatkan akan pentingnya

menjaga lingkungan. Guru juga memotivasi siswa bahwa materi ini sangatlah

berguna, karena dalam keseharian mereka akan turut andil dalam lingkungan

mereka tinggal.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu peserta didik dapat

menjelaskan arti dari lingkungan serta unsur-unsurnya. Pada kegiatan eksplorasi,

guru yang sudah membagikan handout kepada peserta didik untuk meminta

mereka membacanya dan meminta mereka menemukan pemahaman mereka.

Untuk membantu pemahaman tiap individu, guru mengelompokan mereka sesuai

tempat duduk agar mudah berdiskusi dengan teman sebayanya. Mereka mulai

Page 93: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

75

mencari, membaca sendiri pengertian lingkungan hidup, unsur-usur dan hubungan

keduanya kemudian mereka diskusikan dengan teman sekelompok mereka.

Siswa berdiskusi, guru membantu peserta didik dalam mengarahkan

diskusi mereka. Siswa yang merasa kesulitan dalam pemahaman meminta bantuan

kepada guru. Guru dan observer memantau kinerja siswa di masing-masing

kelompoknya. Setelah waktu berdiskusi selesai, guru meminta mereka untuk

berani mengungkapkan pemahaman kelompok diskusinya didepan kelas. Guru

memberi kesempatan kepada siswa yang lain untuk saling bertanya, bertukar

pendapat dan saling menanggapi. Siswa yang aktif dalam pembelajaran layak

mendapat penghargaan. Guru juga memberi penguatan bagi peserta didik yang

bertanya, bertukar pendapat dan saling menanggapi.

Siswa bersama guru mengkaji ulang mengenai hasil pemahaman dari

diskusi mereka dengan handout yang telah diberikan. Siswa yang masih belum

paham dan mengerti tentang istilah asing dapat melihatnya di glosarium

handout halaman 11 (lihat lampiran). Guru memantapkan pemahaman siswa

dan siswa terlihat sangat tertarik dengan handout yang dibagikan karena

menurut mereka itu sangat membantu kelengkapan catatan siswa. Akhir

pembelajaran, siswa bersama guru menarik kesimpulan dari materi hari ini,

kemudian pelajaran ditutup dengan berdoa.

Page 94: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

76

Pembelajaran hari Selasa, 4 Juni 2013

Pembelajaran kedua ini peneliti memberikan apersepsi dengan

menanyakan “Siapa yang bisa mencontohkan kerusakan lingkungan yang dapat

kalian temui dilingkungan rumah kalian?” dan memberikan kesempatan kepada

siswa yang terlihat antusias ingin menjawab.

Kemudian guru memotivasi siswa bahwa materi hari ini sangatlah berguna

karena sering terjadi di lingkungan hidup keseharian kita. Melanjutkan

pembelajaran sebelumnya peneliti menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yaitu

peserta didik dapat mengidentifikasi kerusakan lingkungan lahan, air, dan udara.

Kemudian guru mempersilakan mereka kembali ke kelompok diskusinya dan

memulai diskusi hari ini. Guru menyampaikan garis-garis besar materi

pembelajaran melalui handout. Siswa berdiskusi dalam mengidentifikasi

kerusakan lingkungan lahan, air dan udara dari segi pengertian hingga upaya

pelestariannya.

Guru memantau jalannya diskusi dan membantu pemahaman siswa.

Setelah waktu berdiskusi selesai, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

mempresentasikan pemahaman mereka dari hasil berdiskusi. Siswa lain

diperbolehkan mengajukan pendapatnya dan saling menanggapi. Tampak

beberapa siswa mulai terbawa suasana, guru mulai menengahi dan memberikan

pendapat yang bijak dan logis. Guru memberi penghargaan kepada siswa yang

berani mengemukakan pendapatnya. Penguatan-penguatan dari meteri yang

dikemukakan siswa dilakukan oleh guru dan meluruskan materi jika ada kesalah

pahaman. Guru mempersilakan siswa untuk menambah catatan mereka tentang

Page 95: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

77

hasil diskusi hari ini dihandout masing-masing guna memberi penguatan akan

materi menurut pemahaman mereka. Siswa yang tampak masih antusias untuk

mengemukakan pendapatnya diberi kesempatan untuk mengungkapkannya. Akhir

pembelajaran guru memberi kesimpulan mengenai materi hari ini. Pembelajaran

diakhiri dengan berdoa.

Pembelajaran hari Rabu, 5 Juni 2013

Pembelajaran ketiga kalinya ini peneliti memberikan apersepsi tentang

Pembangunan Berkelanjutan, kemudian guru memotivasi siswa bahwa materi hari

ini sangatlah berguna karena pentingnya Pembangunan Berkelanjutan bagi

kelangsungan hidup selain manusia.

Melanjutkan pembelajaran sebelumnya peneliti menjelaskan tentang

tujuan pembelajaran yaitu menafsirkan Hakekat Pembangunan Berkelanjutan dan

mengidentifikasi ciri-ciri serta penerapan Pembanguan Berkelanjutan. Kemudian

guru mempersilakan mereka kembali ke kelompok diskusinya dan memulai

diskusi hari ini. Guru menyampaikan garis-garis besar materi pembelajaran

melalui handout. Siswa berdiskusi dalam mengidentifikasi penerapan

Pembangunan Berkelanjutan yang mereka ketahui dari lingkungan hidup sekitar

mereka.

Guru memantau jalannya diskusi dan membantu pemahaman siswa.

Setelah waktu berdiskusi selesai, guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

mempresentasikan pemahaman mereka dari hasil berdiskusi. Siswa lain

diperbolehkan mengajukan pendapatnya dan saling menanggapi. Tampak

beberapa siswa mulai bingung akan maksud dari Pembangunan Berkelanjutan itu

Page 96: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

78

sendiri. Guru menjelaskan dan memberi penghargaan kepada siswa yang berani

mengemukakan pendapatnya tentang Pembangunan Berkelanjutan.

Guru mempersilakan siswa untuk menambah catatan mereka tentang hasil

diskusi hari ini di handout masing-masing guna memberi penguatan akan materi

menurut pemahaman mereka. Pada kesempatan hari ini, siswa diberikan

permainan mencocokkan gambar pada handout dan menganalisis kasus yang

sudah tersedia di handout. Kemudian dengan bekerjasama dengan kelompok

mereka berebut untuk menjawab pertanyaan sesuai jawaban kelompok diskusi

masing-masing. Permainan berjalan lancar dan menyenangkan. Guru memberi

kesimpulan mengenai materi hari ini dan memberi tahu bahwa untuk pertemuan

selanjutnya akan ada tes evaluasi dari materi lingkungan hidup. Pembelajaran

diakhiri dengan berdoa.

Pelaksanaan Tes Evaluasi Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen

Pertemuan terakhir adalah tes evaluasi untuk mengetahui sejauh mana

siswa menguasai materi yang telah diberikan selama proses pembelajaran

berlangsung. Tes evaluasi dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2013 dengan jumlah

soal 22 butir pilihan ganda.

Page 97: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

79

4.2.2. Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol

Pembelajaran pada kelas kontrol adalah pembelajaran konvensional tanpa

menggunakan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout pada Kompetensi Dasar Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan

Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan.

Dilaksanakan dalam waktu 5 jam pelajaran atau 3 kali pertemuan dengan alokasi

waktu 90 menit setiap pertemuan. Rincian waktu pembelajaran di kelas kontrol

dapat dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4.3. Rincian Waktu Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas Kontrol

No Hari/ Tanggal Jam Ke- Materi Pembelajaran

1. Sabtu/ 1 Juni 2013 1

- Arti penting lingkungan hidup

- Unsur-unsur lingkungan hidup

- Pengaruh tiap unsur terhadap

lingungan hidup

2. Senin/ 3 Juni 2013 5 – 6

- Pengertian kerusakan lingkungan

- Identifikasi kerusakan lingkungan

lahan, air, dan udara

- Upaya pelestarian lingkungan

hidup

3. Rabu/ 5 juni 2013 7 – 8

- Hakekat pembangunan

berkelanjutan

- Ciri-ciri pembangunan

berkelanjutan

- Penerapan pembangunan

berkelanjutan

Sumber: RPP Kelas Kontrol

Page 98: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

80

Berikut ini langkah-langkah pembelajaran di kelas kontrol tanpa

menggunakan metode pembelajaran Student Centerd Learning (SCL) berbasis

handout.

4.2.2.1. Persiapan Pembelajaran

Pada tahap ini, peneliti melakkukan persiapan berupa pembuatan silabus

dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebelum melaksanakan

pembelajaran.

4.2.1.2. Proses Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran

Pembelajaran pada kelas kontrol ini dilaksanakan pada kelas VIII H.

Metode pembelajarannya adalah pembelajran konvensional, atau berpusat pada

guru. Berbeda dengan kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis handout.

Peneliti melakukan apersepsi setiap kali dimulai, peneliti juga memberikan

permasalahan-permasalahan kontekstual mengenai lingkungan hidup dan upaya

penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjuntan yang bisa dijawab oleh

siswa dengan mengungkapkan pemikiran mereka. Guru/ peneliti mengajar

layaknya guru biasanya. Memberikan pengertian dan penjelasan materi, bila ada

yang kurang paham siswa dapat menanyakannya, dipembelajaran ini kebanyakan

siswa hanya diam, tidak terlalu aktif. Bila aktifpun itu adalah aktif yang tidak

kondusif seperti berbicara dengan temannya diluar materi, ramai sendiri dan

bahkan tidak menghiraukan pembelajaran.

Page 99: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

81

Pada akhir kelas, peneliti memberikan kesimpulan materi, memberi

kesempatan kepada siswa yang ingin bertanya, dan pada pertemuan terakhir

menghimbau untuk belajar karena akan ada tes evaluasi.

Pelaksanaan Tes Evaluasi

Pertemuan terakhir adalah tes evaluasi untuk mengetahui sejauh mana

siswa menguasai materi yang telah diberikan selama proses pembelajaran

berlangsung. Tes evaluasi dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2013 dengan jumlah

soal 22 butir pilihan ganda.

4.2.3. Perbandingan Hasil Belajar Kognitif Antara Pembelajaran yang

Menggunakan Metode Pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis Handout dengan yang Tanpa Menggunakan Metode

Pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis Handout.

Penilaian hasil belajar kognitif siswa dilakukan dengan menggunakan

teknik pengumpulan data berupa tes. Penelitian ini, tes dilakukan diakhir

penelitian yaitu tes evaluasi. Soal tes yang di berikan kepada siswa adalah soal

pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 22 butir. Hasil tes nantinya di analisis

secara deskriptif maupun secara statistik. Analisis statistik yang digunakan pada

sampel random bebas ini adalah pengujian perbedaan mean hitung dengan rumus

t-test. Pada analisis tahap akhir digunakan untuk menguji hipotesis yang telah

diajukan dalam penelitian ini. Berikut adalah analisis hasil belajar secara

deskriptif dan analisis statistik hasil belajar kognitif siswa.

Page 100: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

82

4.2.3.1. Analisis Hasil Belajar Siswa Secara Deskriptif

Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas Eksperimen

Hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen setelah mengikuti

pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis handout bahwa rata-rata nilai tes evaluasi kelas eksperimen

sebesar 80,72 dengan rentang nilai ditunjukan oleh data nilai tertinggi 90,90 dan

nilai terendah sebesar 68,36.

Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas Kontrol

Sedangkan hasil belajar siswa kelas kontrol setelah mengikuti

pembelajaran konvensional atau tanpa menggunakan metode pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis handout bahwa rata-rata nilai tes

evaluasi kelas kontrol sebesar 72,00 dengan rentang nilai pada kelas kontrol nilai

tertinggi 81,81 dan nilai terendah sebesar 59,09.

4.2.3.2. Kemampuan Siswa Setelah Perlakuan

Setelah mendapat perlakuan pembelajaran yang berbeda antara kelas

eksperimen dan kelas kontrol maka masing-masing kelas diambil data hasil

belajar kognitif materi Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan

Upaya Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan dengan

menggunakan tes evaluasi. Data hasil belajar kognitif digunakan untuk

mengetahui kemampuan peserta didik pada kelas eksperimen setelah diajar

menggunakan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout dan kelas kontrol setelah diajar secara konvensional atau tanpa

Page 101: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

83

menggunakan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout.

Analisis data tahap akhir dilakukan untuk menjawab rumusan masalah dan

menguji hipotesis yang telah diajukan. Analisis tahap akhir meliputi uji

normalitas, uji homogenitas dan uji beda rata-rata yang dilakukan pada data hasil

belajar kognitif siswa pada Kompetensi Dasar Mendiskripsikan Permasalahan

Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam Pembangunan

Berkelanjutan.

1. Uji Normalitas Data Tes Evaluasi

Sebelum menguji hipotesis yang diajukan pada penelitian ini, terlebih

dahulu dilakukan uji normalitas data. Pengujian normalitas data tes evaluasi

memperoleh hasil dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4. Hasil Uji Normalitas Data Tes Evaluasi

Kelas x2

hitung x2

tabel (0,05)(dk-3) kriteria

Eksperimen 5,82 7,81 Berdistribusi normal

Kontrol 2,90 7,81 Berdistribusi normal

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan perhitungan x2hitung < x

2tabel, maka data tes evaluasi kelas

eksperimen dan data tes evaluasi kelas kontrol berdistribusi normal.

Page 102: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

84

2. Uji Kesamaan Dua Varian

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data tes evaluasi

siswa mempunyai varian yang sama (homogen) atau tidak. Hasil perhitungan

uji kesamaan dua varian data tes evaluasi antara kelas eksperimen dan kelas

kontrol disajikan pada tabel 4.5.

Tabel 4.5. Hasil Uji Kesamaan Dua Varian Data Tes Evaluasi

Data Fhitung Ftabel (0,025)(1,98) Kriteria

Tes Evaluasi 1,33 1,98 Varian Homogen

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Karena F berada pada daerah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan

bahwa kedua kelompok mempunyai varian yang tidak berbeda.

3. Uji Perbedaan Dua Rata-rata Data Hasil Tes Evaluasi Antara Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol

Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa data tets evaluasi

siswa Kompetensi Dasar Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup

dan Upaya Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan kelas

kontrol berdistribusi normal. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini

dilakukan dangan uji perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas

kontrol mengunakan uji beda t-test. Setelah mengetahui bahwa terdapat

perbedaan rata-rata hasil belajar, kemudian dilakukan pengujian untuk

mengetahui apakah hasil belajar kelas eksperimen lebih baik atau tidak

menggunakan uji 1 pihak (pihak kanan).

Page 103: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

85

Hipotesis yang digunakan adalah:

Ho: Nilai rata-rata kelompok eksperimen tidak lebih baik daripada rata-rata

kelompok kontrol

Ha: Nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih baik daripada rata-rata

kelompok kontrol

Hasil perhitungan disajikan dalam tabel 4.6.

Tabel 4.6. Hasil Perhitungan Uji t Pihak Kanan

Kelas Rata-rata Dk thitung ttabel kriteria

Eksperimen 80,72 48 5,88 2,01

Ada

Perbedaan Kontrol 72,00

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Karena t berada pada daerah penolakan Ho (thitung ≥ ttabel), dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik daripada

kelompok kontrol.

Page 104: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

86

4.2.4. Pengamatan Proses Pembelajaran Menggunakan Metode

Pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis Handout

Analisis ini digunakan untuk menganalisis data non tes, yaitu data yang

diperoleh melalui lembar observasi aktivitas atau kegiatan peneliti saat mengajar

di kelas. Pada saat pembelajaran berlangsung, lembar observasi tersebut diisi oleh

observer yang dilakukan selama 3 kali pertemuan di kelas VIII C yaitu kelas

eksperimen dalam Kompetensi Dasar Permasalahan Lingkungan Hidup dan

Upaya Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan. Observer dalam

penelitian ini adalah guru IPS kelas VIII, yaitu Ibu Ana Prastiwi S.Pd dan rekan

sejawat peneliti, Kiki Ari Cahyo Prayitno. Untuk mengetahui perbedaannya maka

digunakan analisis deskriptif persentase. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

4.7.

Tabel 4.7. Rata-rata Hasil Pengamatan Kinerja Guru/ Peneliti Tiap Pertemuan

No Kelas

Eksperimen

Pertemuan

I

Pertemuan

II

Pertemuan

III

Rata-

rata Kriteria

1. Observer 1 59 % 84 % 96 % 80 % Baik

2. Observer 2 63 % 71 % 93 % 76 % Baik

Rata-rata 61 % 77,5 % 94,5 % 78 % Baik

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan hasil observsi hasil pengamatan kinerja guru/ peneliti yang

dilakukan selama tiga kali pertemuan oleh kedua observer pada kelas eksperimen

yang diajarkan menggunakan metode pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis handout, diketahui bahwa rata-rata hasil pengamatan di tiap

pertemuannya selalu mengalami peningkatan. Pada observer satu, pada pertemuan

Page 105: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

87

pertama menunjukkan angka 59 % naik pada pertemuan kedua menjadi 84 % dan

96 % di pertemuan ketiga. Bila dirata-rata menjadi 80 % yang berkategori baik.

Obeserver dua, pada pertemuan pertama 63 % dan naik menjadi 71 % di

pertemuan kedua dan 93 % di pertemuan terakhir atau ketiga. Bila dirata-rata

menjadi 76 % yang berkategori baik. Apabila dilihat dari rata-rata secara

keseluruhan selama tiga kali pertemuan dari dua observer pada kelas eksperimen,

diketahui besar rata-ratanya 78% sehingga termasuk dalam kriteria baik.

4.2.5. Perbandingan Hasil Belajar Afektif Antara Pembelajaran yang

Menggunakan Metode Pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis Handout dengan Pembelajaran yang Konvensional

Atau Tanpa Menggunakan Metode Pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis Handout.

Hasil Belajar Afektif Kelas Eksperimen

Analisis ini digunakan untuk menganalisis data non tes, yaitu data yang

diperoleh melalui lembar observasi afektif siswa. Pada saat pembelajaran

berlangsung, lembar observasi tersebut diisi oleh observer yang dilakukan selama

3 kali pertemuan di kelas VIII C (kelas eksperimen) dan VIII H (kelas kontrol)

dalam Kompetensi Dasar Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan. Observer dalam

penelitian ini adalah guru IPS, yaitu Ibu Ana Prastiwi S.Pd dan rekan sejawat

peneliti, Kiki Ari Cahyo Prayitno.

Page 106: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

88

Terdapat satu variabel penelitan yaitu aktifitas belajar siswa dimana aspek

yang dinilai meliputi kegiatan visual (visual activities), kegiatan lisan (oral

activities), kegiatan mendengarkan (listening activities), kegiatan metrik (motoric

activities), dan kegiatan emosional (emotional activities) yang kemudian

dijabarkan lagi ke dalam 6 indikator. Untuk mengetahui perbedaannya maka

digunakan analisis deskriptif persentase. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

4.8 dan tabel 4.9.

Tabel 4.8. Rata-rata Hasil Belajar Afektif Siswa Kelas Eksperimen Tiap

Pertemuan Observer Satu

No Kelas Eksperimen Jumlah Rata-rata Klasikal Kriteria

1. Pertemuan 1 364 67 % Cukup Baik

2. Pertemuan 2 381 71% Baik

3. Pertemuan 3 423 78% Baik

Jumlah 72% Baik

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Tabel 4.9. Rata-rata Hasil Belajar Afektif Siswa Kelas Eksperimen Tiap

Pertemuan Observer Dua

No Kelas Eksperimen Jumlah Rata-rata Klasikal Kriteria

1. Pertemuan 1 354 66% Cukup Baik

2. Pertemuan 2 387 72% Baik

3. Pertemuan 3 403 75% Baik

Jumlah 71% Baik

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Page 107: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

89

Berdasarkan hasil observasi hasil belajar afektif siswa yang dilakukan

selama tiga kali pertemuan pada kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan

metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout,

diketahui bahwa rata-rata klasikal hasil belajar afektif siswa disetiap pertemuan

selalu mengalami peningkatan, dari kriteria cukup baik menjadi sangat baik

dipertemuan berikutnya. Apabila dilihat dari rata-rata hasil belajar afektif siswa

secara keseluruhan selama tiga kali pertemuan dari dua observer pada kelas

eksperimen, diketahui besar rata-ratanya 71,5% sehingga termasuk dalam kriteria

baik.

Hasil Belajar Afektif Kelas Kontrol

Berdasarkan hasil observasi hasil belajar afektif siswa yang dilakukan

selama tiga kali pertemuan pada kelas kontrol yang diajar tanpa menggunakan

metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout,

diketahui bahwa rata-rata klasikal hasil belajar afektif siswa disetiap pertemuan

juga mengalami peningkatan diseluruh aspek. Lebih jelasnya dapat dilihat pada

tabel 4.10 dan tabel 4.11.

Page 108: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

90

Tabel 4.10. Rata-rata Hasil Belajar Afektif Siswa Kelas Kontrol Tiap Pertemuan

Observer Satu

No Kelas Kontrol Jumlah Rata-rata Klasikal Kriteria

1. Pertemuan 1 227 51% Kurang Baik

2. Pertemuan 2 305 56% Cukup Baik

3. Pertemuan 3 335 62% Cukup Baik

Jumlah 57% Cukup Baik

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Tabel 4.11 Rata-rata Hasil Belajar Afektif Siswa Kelas Kontrol Tiap Pertemuan

Observer Dua

No Kelas Kontrol Jumlah Rata-rata Klasikal Kriteria

1. Pertemuan 1 224 41% Kurang Baik

2. Pertemuan 2 277 51% Kurang Baik

3. Pertemuan 3 381 71% Baik

jumlah 54% Cukup Baik

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Apabila dilihat dari rata-rata hasil belajar afektif siswa secara keseluruhan

secara tiga kali pertemuan pada kelas kontrol, diketahui besar rata-rata sebesar

57%, sehingga termasuk dalam cukup baik. Besarnya persentase kumulatif

(klasikal) hasil belajar afektif siswa kelas eksperimen mencapai kriteria baik yaitu

sebesar 71,5%, sedangkan pada kelas kontrol mencapai kriteria cukup baik yaitu

sebesar 57%. Lebih jelasnya perbandingan rata-rata hasil belajar afektif siswa

pada kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat dalam tabel 4.12.

Page 109: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

91

Tabel 4.12. Perbandingan Rata-rata Hasil Belajar Afektif Siswa Selama

Pembelajaran tiap Pertemuan

No Pertemuan Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Rata-rata Kriteria Rata-rata Kriteria

1. Pertemuan 1 66,5% Cukup baik 46% Kurang Baik

2. Pertemuan 2 71,5% Baik 53,5% Cukup Baik

3. Pertemuan 3 76,5% Baik 66,5% Cukup Baik

Rata-rata Klasikal 71,5% Baik 57% Cukup Baik

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

4.2.6. Ketuntasan Hasil Belajar Kognitif Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SMP Negeri 1 Ungaran

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dijadikan dasar patokan nilai

terendah dalam penilaian peserta didik. Jika peserta didik mampu mendapatkan

nilai di atas KKM maka dianggap tuntas atau menguasai kompetensi yang

dipelajari. Nilai KKM setiap KD diperoleh dari rata-rata nilai aspek kompleksitas

atau tingkat kesulitan materi, aspek sumber daya pendukung, dan aspek intake

atau kemampuan awal siswa.

Kriteria Ketuntasan Minimal SMP Negeri 1 Ungaran untuk mata

pelajaran IPS Kompetensi Dasar Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan

Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan adalah

75.

Page 110: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

92

Ketuntasan Hasil Belajar Kognitif Kelas Eksperimen

Hasil uji ketuntasan belajar kelas eksperimen dapat dilihat dalam tabel

4.13 berikut ini;

Tabel 4.13. Hasil Uji Ketuntasan Belajar Kelas Eksperimen

N Jumlah Siswa Belum Tuntas thitung ttabel(0,95)(24) % Kriteria

Ketuntasan

25 3 5,10 2,06 88 Terpenuhi

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan hasil uji ketuntasan belajar individu kelas eksperimen sudah

terpenuhi yang berarti sudah mencapai ketuntasan belajar karena thitung berada

pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajarnya lebih

dari 75 atau telah mencapai ketuntasan belajar. Sedangkan untuk hasil persentase

ketuntasan belajar kelas eksperimen sebesar 88%.

Ketuntasan Hasil Belajar Kognitif Kelas Kontrol

Hasil uji ketuntasan belajar kelas kontrol dapat dilihat dalam tabel 4.14

berikut ini;

Tabel 4.14. Hasil Uji Ketuntasan Belajar Kelas Kontrol

N Jumlah Siswa Belum Tuntas thitung ttabel(0,95)(24) % Kriteria

Ketuntasan

25 19 -3,09 2,06 24 Tidak Terpenuhi

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Page 111: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

93

Berdasarkan hasil uji ketuntasan belajar individu kelas kontrol belum

mencapai ketuntasan belajar karena thitung berada pada daerah penerimaan Ho,

maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajarnya kurang dari 75 atau belum

mencapai ketuntasan belajar. Sedangkan untuk hasil persentase ketuntasan belajar

kelas kontrol sebesar 24%.

4.2.7. Ketertarikan Siswa Terhadap Metode Pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis Handout

Penyebaran angket tanggapan siswa bertujuan untuk mengetahui seberapa

tingkat ketertarikan siswa terhadap penggunaan metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis handout. Hasil dari penyebaran angket

tanggapan siswa dapat dilihat pada tabel 4.15.

Tabel 4.15. Hasil Angket Tanggapan Siswa Terhadap Metode Pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis handout

No Pernyataan

Persentase

Jawaban

Responden/

Siswa (%)

Kriteria

1.

Anda menyukai pembelajaran IPS Geografi

dengan metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout

91 Sangat

Setuju

2.

Anda dapat belajar dengan baik pada Proses

Belajar Mengajar (PBM) yang menggunakan

metode pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis handout

81 Sangat

Setuju

Page 112: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

94

3.

Melalui metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout dapat

mengurangi kesulitan belajar anda

81 Sangat

Setuju

4.

Anda dapat mengemukakan pertanyaan melalui

metode pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis handout

90 Sangat

Setuju

5.

Metode pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis handout tidak dilakukan secara

berkelompok

59 Setuju

6.

Melalui metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout dapat

meningkatkan kemampuan menyimak dan

berkomunikasi anda

91 Sangat

Setuju

7.

Setujukah anda jika digunakan metode

pembelajaran Students Centered Learning (SCL)

berbasis handout pada mata pelajaran IPS

Geografi

85 Sangat

Setuju

8.

Metode pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis handout menjadikan kegiatan

belajar terasa menyenangkan

91 Sangat

Setuju

9.

Melalui metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout, anda menjadi

aktif dalam mengikuti pelajaran

87 Sangat

Setuju

10.

Melalui metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout, anda dapat

memahami materi pelajaran

89 Sangat

Setuju

11

Dalam mengikuti proses belajar mengajar

menggunakan metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis handout anda

dapat menemukan pengetahuan-pengetahuan baru

90 Sangat

Setuju

Page 113: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

95

12.

Dengan menggunakan metode pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout dapat meningkatkan kreatifitas anda

dalam mengikuti pembelajaran

81 Sangat

Setuju

13.

Tidak ada paksaan dari pihak manapun disaat anda

mengikuti proses belajar-mengajar menggunakan

metode pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis handout

88 Sangat

Setuju

14.

Melalui metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout penerimaan

secara individu lebih efektif

83 Sangat

Setuju

15.

Sekolah sudah memberikan fasilitas yang

memadai untuk mendukung kegiatan belajar-

mengajar dengan metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis handout

84 Sangat

Setuju

Rata-rata 85 Sangat

Tertarik

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

Berdasarkan tabel hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa

siswa sangat tertarik dengan penggunaan metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout dalam pembelajaran IPS pada Kompetensi

Dasar Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan, karena rata-rata

persentase siswa 85%.

Sedangkan jika dilihat dari persentase rata-rata per-siswanya, dapat

diketahui bahwa mayoritas (72%) siswa dari 25 siswa sangat tertarik dengan

penggunaan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

Page 114: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

96

handout, 28% sisanya hanya tertarik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel

4.16.

Tabel 4.16. Persentase Ketertarikan Siswa Terhadap Metode Pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis handout

Kriteria Frekuensi Persentase (%)

Sangat Tertarik 18 72

Tertarik 7 28

Cukup Tertarik 0 0

Kurang Tertarik 0 0

Tidak Tertarik 0 0

Jumlah 25 100

Sumber: Analisis Data Penelitian Tahun 2013

4.3. Pembahasan

Pelaksanaan penelitian ini untuk membandingkan keefektifan dari

pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis handout dibandingkan pembelajaran tanpa metode pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis handout.

Parameter efektifitas dalam penelitian ini meliputi 4 hal, yaitu: (1)

Pelaksanaan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout yang membaik di tiap pertemuannya, (2) Aktivitas belajar siswa yang

menggunakan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout lebih baik dibanding siswa tanpa menggunakan metode tersebut, (3)

Hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran Students Centered

Page 115: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

97

Learning (SCL) berbasis handout lebih baik dibanding siswa yang tanpa

menggunakan metode tersebut, dan terakhir yang ke (4) Respon positif siswa

terhadap pembelajaran dengan metode pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis handout.

4.3.1. Pelaksanaan Pembelajaran dengan Menggunakan Metode

Pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis Handout

Pada proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode

pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout ada beberapa

tahap pelaksanaan, yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,

dan evaluasi. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan sebagai berikut;

4.3.1.1. Perencanaan Pembelajaran

Tahap perencanaan pembelajaran peneliti mempersiapkan segala sesuatu

yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran nantinya, persiapan tersebut meliputi

menyususn Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan mempersiapkan

handout yang nantinya siap digunakan di kelas eksperimen.

4.3.1.2. Pelaksanaan Pembelajaran

Proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode

pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout meliputi

beberapa tahap yaitu membuka pelajaran, isi pelajaran, dan menutup pelajaran.

Page 116: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

98

Gambar 4.1. Guru/ peneliti membuka pelajaran Sumber: Dokumentasi Peneliti

1. Membuka Pelajaran

Tahap awal pembelajaran peneliti melakukan apersepsi kepada siswa

dengan memberikan stimulus dan motivasi dengan memberikan pernyataan

yang bisa ditanggapi oleh siswa tentang keadaan lingkungan di kehidupan

sehari-hari. Pemahaman dasar mereka ditujukan agar memudahkan siswa

untuk mendiskripsikan lingkungan mereka dan mengkaitkannya dengan

materi yang akan dipelajari serta membangkitkan minat belajar siswa.

Apersepsi membangkitkan minat dan perhatian untuk sesuatu, oleh karena itu

pelajaran dimulai atas pengetahuan yang telah mereka ketahui sebelumnya.

2. Isi Pelajaran

Materi yang diajarkan dalam penelitian ini adalah Kompetensi Dasar

Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan dengan

menggunakan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL)

berbasis handout. Handout tersebut diharapkan mampu menggali informasi

Page 117: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

99

Gambar 4.2. Siswa menggunakan handout sebagai pengganti catatan

Sumber: Dokumentasi Peneliti

dasar yang peserta didik miliki baik dari pengalaman pribadi maupun dari

buku paket yang mereka baca untuk meningkatkan aktivitas belajar di kelas.

Penggunaaan handout di setiap pertemuan memberi peluang siswa untuk

lebih fokus pada diskusi mereka tanpa harus banyak mencatat karena materi

sudah ada di buku dan di handout masing-masing siswa.

Pembelajaran selama tiga kali pertemuan, siswa lebih banyak

mendiskusikan permasalahan-permasalahan kontekstual yang terjadi dalam

lingkungan mereka. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran yang

digunakan yaitu metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) di

mana pembelajar/ siswa memiliki tanggung jawab atas kegiatan belajarnya,

terutama dalam bentuk keterlibatan aktif dan partisipasinya. Hubungan antara

siswa yang satu dengan yang lainnya adalah setara, yang tercermin dalam

bentuk kerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan suatu tugas belajar.

Page 118: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

100

Gambar 4.3. Suasana diskusi siswa Sumber: Dokumentasi Peneliti

Guru lebih berperan sebagai fasilitator yang mendorong

perkembangan siswa, dan bukan merupakan satu-satunya sumber belajar.

Keaktifan siswa telah dilibatkan sejak awal dalam bentuk pengetahuan,

keterampilan, dan pengalaman belajar siswa yang telah didapatkan

sebelumnya. Dengan pelaksanaan pembelajaran seperti ini diharapkan terjadi

pembelajaran yang kooperatif dan kompetitif dikalangan peserta didik secara

aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

3. Menutup pelajaran

Hasil evaluasi yang dilakukan oleh peneliti berupa tes tertulis.

Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui hasil belajar kognitif siswa setelah

diberikan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout. Tes evaluasi ini berupa soal pilihan ganda (multiple choice) dengan

jumlah 22 butir soal.

Page 119: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

101

Gambar 4.4. Siswa mengerjakan tes evaluasi Sumber: Dokumentasi Peneliti

Selain itu, pelaksanaan proses pembelajaran juga dapat dilihat dari

kinerja peneliti dalam mengelola pembelajaran di kelas ekperimen.

Berdasarkan hasil observasi kinerja peneliti pada kelas eksperimen selama

penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis handout dapat diketahui bahwa kinerja

peneliti selama tiga kali pertemuan mengalami peningkatan baik dari observer

satu maupun observer dua. Kenaikan kinerja tersebut dikarenakan peneliti

selalu mengevaluasi kekurangan-kekurangan dari awal pertemuan sampai ke

pertemuan yang terakhir. Secara rata-rata kinerja peneliti dalam mengelola

pembelajaran di kelas eksperimen dikategorikan baik.

4.3.2. Perbandingan Hasil Belajar Kognitif Siswa Menggunakan Metode

Pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis Handout

dengan Hasil Belajar Kognitif Siswa tanpa Menggunakan Metode

Pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis Handout.

Hasil belajar kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan,

kemampuan, dan kemahiran intelektual. Ranah kognitif dalam penelitian ini

mencakup kategori pengetahuan, pemahaman, dan penerapan.

Page 120: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

102

Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah mendapat perlakuan

yang berbeda yaitu pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis handout pada kelas eksperimen dan

pembelajaran tanpa menggunakan metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout di kelas kontrol adanya perbedaan hasil belajar

kognitif siswa.

Hal ini ditunjukkan nilai thitung sebesar 5,88 dan nilai tersebut lebih besar

dari nilai ttabel yaitu 2,01 sehingga Ho ditolak. Berarti hasil belajar siswa kelas

eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hasil tes evaluasi antara kelas

eksperimen dan kelas kontrolpun terdapat perbedaan. Pada kelas eksperimen

dengan menggunakan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL)

berbasis handout hasil tes evaluasinya sebesar 80,72 sedangkan kelas kontrol

dengan pembelajaran tanpa metode pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis handout hasil tes evaluasinya sebesar 72,00. Berdasarkan hasil

tersebut dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar kognitif

kelas eksperimen dengan kelas kontrol setelah pembelajaran dengan perlakuan

yang berbeda.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis handout memberikan pengaruh positif yang

lebih dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa dibandingkan dengan tanpa

menggunakan metode tersebut.

Page 121: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

103

Perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang ditunjukan secara signifikan

ini terkait dengan pemilihan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dalam

pembelajaran sehingga akan memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Penggunaan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout pada Kompetensi Dasar Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan

Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan adalah

hal yang tepat, karena pembelajaran akan lebih kongkret dengan mengkaitkan

materi pelajaran dengan masalah-masalah nyata (kontekstual).

Pendekatan Students Centered Learning (SCL), pembelajar memiliki

tanggung jawab penuh atas kegiatan belajarnya, terutama dalam bentuk

keterlibatan aktif dan partisipasi siswa. Hubungan antara siswa yang satu dengan

yang lainnya adalah setara, yang tercermin dalam bentuk kerja sama dalam

kelompok untuk menyelesaikan suatu tugas belajar. Dalam kelas eksperimen,

kelas VIII C, guru lebih berperan sebagai fasilitator yang mendorong

perkembangan siswa, dan bukan merupakan satu-satunya sumber belajar.

Keaktifan siswa telah dilibatkan sejak awal dalam bentuk desain belajar yang

memperhitungkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman belajar siswa yang

telah didapatkan sebelumnya dan bantuan handout yang sudah disiapkan oleh

guru.

Handout dipilih karena memudahkan peserta didik saat mengikuti proses

pembelajaran, dan bukanlah suatu bahan ajar yang mahal, melainkan ekonomis

dan praktis. Handout ini berisi materi dengan Kompetensi Dasar Mendiskripsikan

Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam

Page 122: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

104

Pembangunan Berkelanjutan, diberikan pada awal atau sebelum pelajaran dimulai

yang merupakan catatan tambahan bagi siswa. Pelaksanaannya pun berjalan

lancar. Siswa tertlihat sangat antusias dengan metode pembelajaran ini. Hal ini

dikarenakan siswa kelas eksperimen pada dasarnya suka sekali mengeluarkan

pendapat mereka. Saling berpendapat satu sama lain sehingga bila tidak diarahkan

ke arah yang positif, kelas cenderung ramai. Metode Students Centered Learning

(SCL) berbasis handout merupakan metode pembelajaran yang tepat untuk kelas

yang ramai-aktif sehingga keaktifan siswa tersalurkan dengan baik.

Peran metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout sangatlah besar dalam proses pembelajaran IPS. Metode pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis handout dapat membuat pembelajaran

jadi lebih menarik, lebih interaktif, dan kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan.

Menurut Hall (Nugraheni, 2011) yang dikutip dalam blog Exploration on

Learning manfaat tersebut dapat diperoleh sebab metode pembelajaran SCL

adalah tentang membantu siswa menemukan gaya belajarnya sendiri, memahami

motivasi dan menguasai keterampilan belajar yang paling sesuai bagi mereka.

Peneliti juga setuju dengan Doyle, 2006 (Nugraheni, 2011) yang menyatakan

bahwa guru mengulangi pengalaman proses belajarnya sendiri dan menempatkan

diri sebagai siswa, sehingga siswa dapat mengalami proses belajar yang menarik

dan menyenangkan. Selain itu pemilihan media handout memiliki keunggulan

dibanding media lain.

Page 123: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

105

Penyusunan handout dalam kegiatan pembelajaran memiliki beberapa

manfaat, di antaranya memudahkan peserta didik saat mengikuti proses

pembelajaran, serta melengkapi kekurangan materi, baik materi yang diberikan

dalam buku teks maupun materi yang diberikan secara lisan oleh pendidik.

Menurut Davies (Ristyastini, 2012) ada enam kegunaan handout yaitu:

1. Dapat membantu siswa untuk memperoleh informasi tambahan yang belum

tentu mudah diperoleh secara cepat dari tempat lain;

2. Memberikan rincian prosedur atau teknik pelaksanaan yang terlalu kompleks

bila menggunakan media audiovisual;

3. Materi yang terlalu panjang atau kompleks yang telah diringkas dalam bentuk

catatan yang mudah dipahami;

4. Dapat menghemat waktu, menggantikan catatan siswa dan memelihara

kekonsistenan penyampaian materi di kelas oleh guru;

5. Siswa dapat mengikuti struktur pelajaran dengan baik;

6. Siswa akan mengetahui pokok yang diberikan oleh guru.

Hasil penelitian ini juga didukung oleh hasil penelitian terdahulu yang

mengungkapkan pembelajaran yang menggunakan media cetak meningkatkan

hasil belajar siswa. Penelitian yang dilakukan Styawan (2012) menunjukkan

penggunaan media cetak dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa

dalam proses belajar mengajar IPS dibandingkan dengan hasil belajar kelas

konvensional.

Page 124: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

106

4.3.3. Perbandingan Hasil Belajar Afektif Siswa yang Menggunakan Metode

Pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis Handout

dengan Hasil Belajar Afektif Siswa yang Tanpa Menggunakan Metode

Pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis Handout.

Penilaian afektif siswa dilakukan dengan menggunakan lembar observasi.

Pada saat pembelajaran berlangsung, yang dilakukan selama tiga kali pertemuan

di kelas eksperimen dalam materi Kompetensi Dasar Mendiskripsikan

Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam

Pembangunan Berkelanjutan, terdapat satu variabel penelitan yaitu aktifitas

belajar siswa dimana aspek yang dinilai meliputi kegiatan visual (visual

activities), kegiatan lisan (oral activities), kegiatan mendengarkan (listening

activities), kegiatan metrik (motoric activities), dan kegiatan emosional

(emotional activities) yang kemudian dijabarkan lagi ke dalam 6 indikator.

Observer yang mengamati aktivitas siswa di dalam kelas selama penelitian

adalah guru IPS, yaitu Ibu Ana Prastiwi S.Pd dan rekan sejawat peneliti, Kiki Ari

Cahyo Prayitno. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa telah terjadi peningkatan

aktivitas siswa pada kelas eksperimen. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-

rata klasikal 66,5% pada pertemuan pertama menjadi 71,5% pada pertemuan

kedua dan pertemuan ketiga sebesar 76,5%. Peningkatan ini juga terjadi pada

kelas kontrol, dari awalnya 46% pada pertemuan pertama menjadi 53,5% di

pertemuan kedua dan 66,5% di pertemuan ketiga. Peningkatan ini terjadi karena

peneliti berusaha memperbaiki kinerja di setiap pertemuannya.

Page 125: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

107

Hasil pengamatan menunjukkan skor rata-rata klasikal afektif siswa kelas

eksperimen selama tiga kali pertemuan yang diajar menggunakan menggunakan

metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout adalah

sebesar 71,5%, sehingga termasuk dalam kriteria baik. Sedangkan hasil

pengamatan di kelas kontrol, yaitu kelas yang diajar tanpa menggunakan

menggunakan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout sebesar 57%, sehingga termasuk dalam kriteria cukup baik.

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar

afektif kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hal ini menunjukkan

bahwa penggunaan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL)

berbasis handout memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar

afektif siswa.

4.3.4. Ketuntasan Belajar Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis Handout

Berdasarkan hasil uji ketuntasan belajar individu, kelas ekperimen sudah

mencapai ketuntasan belajat karena thitung berada pada penolakan Ho (thitung > ttabel),

maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen setelah perlakuan

mencapai ≥ 75. Sedangkan untuk hasil persentase ketuntasan belajar klasikal

kelompok eksperimen sebesar 88%. Hal ini menujukan bahwa kelas eksperimen

telah mencapai ketuntasan belajar klasikal karena persentase ketuntasan belajar

kedua kelas lebih dari 24%.

Page 126: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

108

Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa penggunaan metode

pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout berkontribusi

positif terhadap ketuntasan belajar siswa, baik ketuntasan individu maupun

ketuntasan klasikal, sehingga penggunaan model atau media ini sangatlah relevan

dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan dan juga meringankan tugas guru

dalam mencapai tujuan pembelajaran.

4.3.5. Respon Siswa Terhadap Penggunaan Metode Pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis Handout

Untuk mengetahui bagaimana respon siswa terhadap penggunaan model

dan media ini digunakan angket yang disebarkan kepada siswa kelas eksperimen.

Berdasarkan hasil analisis angket dapat disimpulkan bahwa siswa kelas

eksperimen merasa sangat tertarik dengan penggunaan metode pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis handout dalam pembelajaran, karena

rata-rata persentasenya 85%. Sedangkan jika dilihat dari persentase rata-rata per-

siswanya, diketahui bahwa 72% atau 18 dari 25 siswa sangat tertarik dengan

penggunaan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout, 28%atau 7 dari sisanya tertarik.

Page 127: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

109

Gambar 4.5. Antusiasme siswa dalam kegiatan pembelajaran menggunakan metode

pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout

Sumber: Dokumentasi Peneliti

Hasil ini menunjukkan antusiasme dan minat siswa terhadap penggunaan

model dan media ini sangat tinggi. Pembelajaran yang dilakukan tidak membuat

siswa tegang tapi justru merasa nyaman. Siswa juga menjadi merasa mudah

memahami materi yang dipelajari sehingga siswa akan mampu memecahkan

permasalahan-permasalahan lingkungan hidup dengan perkembangan pola

pikirnya.

Page 128: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

110

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini maka

dapat diambil kesimpulan bahwa metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis Handout efektif digunakan dalam pembelajaran IPS

Kompetensi Dasar Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan SMP N 1 Ungaran

dengan indikator sebagai berikut:

1. Pelaksanaan metode pembelajaran Students Centered Learning (SCL)

berbasis handout pada Kompetensi Dasar Mendiskripsikan Permasalahan

Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam Pembangunan

Berkelanjutan pada kelas VIII C berlangsung dengan baik, karena hasil dari

lembar pengamatan kinerja guru dari dua observer menunjukkan rata-rata 78

% yang masuk dalam kriteria baik. Pertemuan pertama kinerja guru berada

pada angka 61% naik 16,5% menjadi 77,5% di pertemuan kedua dan naik lagi

secara signifikan dipertemuan ketiga menjadi 94,5%. Pada kelas yang aktif-

produkif metode ini dapat menyalurkan keaktifan siswa dengan baik yang

dilihat dari hasil belajarnya.

Page 129: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

111

2. Untuk mengetahui tingkat efektivitas metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout pada Kompetensi Dasar Mendiskripsikan

Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya Penanggulangannya dalam

Pembangunan Berkelanjutan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP

Negeri 1 Ungaran dapat diketahui melalui emapt indikasi, yaitu:

a. Pelaksanaan metode pembelajaran ini berlangsung dengan baik, karena

hasil dari lembar pengamatan kinerja guru dari dua observer menunjukkan

rata-rata 78 % yang masuk dalam kriteria baik. Pertemuan pertama kinerja

guru berada pada angka 61% naik 16,5% menjadi 77,5% di pertemuan

kedua dan naik lagi secara signifikan dipertemuan ketiga menjadi 94,5%.

b. Aktivitas belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis handout lebih baik dibandingkan siswa

tanpa menggunakan metode tersebut, ini dilihat dari hasil belajar afektif

dari analisis deskriptif persentase yang menghasilkan rata-rata klasikal

kelas eksperimen sebesar 71,5% berkategori baik sedangkan rata-rata

klasikal kelas kontrol hanya 57% berkategori cukup baik.

c. Hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis handout lebih baik dibanding siswa

tanpa menggunakan metode tersebut. Ketuntasan hasil belajar individu

maupun klasikal yang diketahui melalui uji t telah mampu mencapai

ketuntasan belajar individu. Sedangkan ketuntasan belajar klasikal, kelas

eksperimen mencapai ketuntasan, dimana 88% siswa nilainya ≥ 75.

Page 130: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

112

d. Respon positif siswa dapat dilihat dari hasil dari persentase rata-rata

persiswanya dari 25 siswa mayoritas siswanya sangat tertarik yakni 72%

dan sisanya 28% tertarik. Rata-rata klasikalnya diketahui dari analisis

deskriptif persentase yang menghasilkan persentase sebesar 85%, yang

mana nilai tersebut dikategorikan sangat tertarik.

5.2. Saran

Saran yang peneliti dapat sampaikan berdasarkan hasil penelitian ini

adalah:

1. Kepada guru mata pelajaran IPS hendaknya dapat mengembangkan metode

pembelajaran Students Centered Learning (SCL) berbasis handout untuk

materi Kompetensi Dasar lainnya.

2. Kepada pihak sekolah agar dapat menfasilitasi dalam pengembangan handout

untuk desain-desain yang lebih modern lagi oleh guru mata pelajaran

sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih menarik lagi.

3. Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar dapat meneliti apa yang belum

sempat peneliti teliti dalam penelitian ini, seperti berpengaruh atau tidaknya

tempat duduk dalam diskusi metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout.

Page 131: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

113

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Edisi

Revisi VI. (Cetakan ketigabelas). Jakarta: PT Asdi Mahasatya

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran: Peranannya Sangat Penting Dalam

Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media

Elsaid, Fairuz. 2010. Pendidikan Konsep SCL Students Centered Learning.

http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/08/28/pendidikan-konsep-scl-

student-centered-learning/ diunduh pada 29/08/2013 pukul 21:02

Hadi, Sutrisno. 2000. Statistika Jilid 2. Yogyakarta: Percetakan Adi

Http://Kamusbahasaindonesia.Org/Efektif, diunduh pada 24/04/2013 pukul 10:28

Http://Oxforddictionaries.Com/Definition/English/Handout?Q=Handout, diunduh

pada 24/04/2013 pukul 10:32

Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualititatif

dan Kuantitatif Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga

Juhadi, Dewi Liesnoor Setiyowati. 2001. Desain dan Kompilasi Peta

Tematik.UNNES: Badan Pengkajian dan Pelayanan SIG

Khasanah, Dewi Uswatun. 2012. Efektivitas Model Pembelajaran Kotak Berhuruf

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas VII SMP

Negeri 4 Purworejo. Skripsi: UNNES

Kunaefi, Tresna Dermawan dkk. 2008. Buku Panduan Pengenbangan Kurikulum

Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi (Sebuah Alternatif Penyusunan

Kurikulum). Jakarta: Direktorat Akademik Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi

Marhaeni, AAIIN. 2008. Pembelajaran Berbasis Asesmen Otentik Dalam Rangka

Implementasi Sekolah Kategori Mandiri (SKM). Jurnal Penelitian

Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Bali

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Page 132: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

114

Nugraheni, Endang. 2011. Student Centered Learning Dan Implikasinya

Terhadap Proses Pembelajaran. http://mbegedut.blogspot.com/

2011/03/contoh-makalah-pendidikan-student.html, diunduh pada

05/03/2013 pukul 10:10

Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif.

Yogyakarta: DIVA Press

Priyatmojo, Achmadi (dkk). 2010. Buku Panduan Pelaksanaan Students Centered

Learning (SCL) dan Students Teacher Aesthethic Role-Sharing (STAR).

Pusat Pengembangan Pendidikan: Universitas Gadjah Mada

Ristyastini, Yulita. 2012. Handout Sebagai Media Pembelajaran Print Based

System. http://targadscommunity.com/2012/09/handout-sebagai-media-

pembelajaran-print-based-system/, diunduh pada 10/04/2013 pukul 19:52

Riva’i, syaiful anwar. 2012. Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran

Problem Based Learning (PBL) Berbentuan Multimedia Pembelajaran

Interaktif Flash Terhadap Hasil Belajar Geografi Materi Pokok Atmosfer

Pada Siswa Kelas X SMA N 14 Semarang Tahun Ajaran 2011/2012.

Skripsi: UNNES

Sadiman, Arief S (dkk). 2009. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan,

dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Press

Setiakawan, Lili. 2012. Efektifitas Penerapan Model Pembelajaran Bolasalju

Terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS di SMP Negeri 1

Muntilan. Skripsi: UNNES

Styawan, Andhy Putra. 2012. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis

Konstruktivisme Sebagai Sumber Belajar Geografi (Studi Kasus di SMA

Negeri 1 Mejobo Kudus). Skripsi: UNNES

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV ALFABETA

Tim PEKERTI-AA. 2010. Panduan Pelaksanaan SCL. Lembaga Pengembangan

Pendidikan: Universitas Sebelas Maret

Triyono, M. Bruri. 2011. Student Centered Learning: Aplikasi di Laboratorium/

Bengkel. Pelatihan SCL Politeknik Negeri Bali di Denpasar-Juni 2011

Page 133: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

115

Warsita. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasi. Jakarta: Rineka

Cipta

Wuryanto, Agus. 2010. Hand-out: Pengembangan dan Pemanfaatan.

http://aguswuryanto.wordpress.com/2010/09/02/handout/, diunduh pada

11/03/2013 pukul 20:23

Page 134: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

116

LAMPIRAN

Page 135: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

117

Lampiran 1

Page 136: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

118

Lampiran 2

Page 137: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

119

Lampiran 3

DAFTAR ANGGOTA SISWA KELAS UJICOBA

No KODE NAMA SISWA

1. UC – 1 Adrian Zulfi Primadi

2. UC – 2 Afeef Ilham Dienira

3. UC – 3 Amelinda Azalia Savira

4. UC – 4 Andhini Ardhea Pramesti

5. UC – 5 Aninda Diah Maharani Utami

6. UC – 6 Bernadetha Lintang Puspa Handevi

7. UC – 7 Candra Putri

8. UC – 8 Cantika Aulia Salsabila

9. UC – 9 Dwikinita Cahyani Putri

10. UC – 10 Fakhrur Risya

11. UC – 11 Gracia Clarashinta Widdwiaputri

12. UC – 12 Ilda Nurul Annisa

13. UC – 13 Imam Septian Adi Wijaya

14. UC – 14 Joshua Bagus Cristian Widjoseno

15. UC – 15 Mazaya Izazi El Suffa

16. UC – 16 Mei Suryani

17. UC – 17 Muhammad Faisal Daffa

18. UC – 18 Muhammad Farrel Luqman

19. UC – 19 Ovina Amelinda Subroto

20. UC – 20 Pita Puspa Ulhusnah

21. UC – 21 Regista Wahyu Pratama

22. UC – 22 Rispa Aprilliana Setyaning Tias

23. UC – 23 Selvy Jessica Berliana BR. Silaen

24. UC – 24 Shandy Fanyahya Ikstian

25. UC – 25 Wilhemia Hanny Febriana

Page 138: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

120

Lampiran 4

DAFTAR NAMA SISWA KELAS EKSPERIMEN

No KODE NAMA SISWA

1. E – 1 Abraham Artbityo

2. E – 2 Adam Jatmiko

3. E – 3 Ade Galih Bachtiar

4. E – 4 Ajeng Puspitaningtyas

5. E – 5 Aji Rachma Dewantara

6. E – 6 Alfiatul Hana Digtia Putri

7. E – 7 Alifa Helmaniar

8. E – 8 Angga Wahyu Riyadi

9. E – 9 Anindha Vidya Larasati

10. E – 10 Anne Stasia Kusainingtyas

11. E – 11 Anwar Lutfil Hikam

12. E – 12 Ardisa Nydia Mentari

13. E – 13 Charterine Maudy Amelia Widi

14. E – 14 Eka Novita Hidayaningtyas

15. E – 15 Indi Dinda Kinan Mahati

16. E – 16 Isaka Natasya Wening Hapsari

17. E – 17 Jovita Adelia Chessy

18. E – 18 Muhammad Khaerudin Hidayatullah

19. E – 19 Puri Danis Fatansa

20. E – 20 Rafli Firmansyah

21. E – 21 Rima Ayunda Pitaloka

22. E – 22 Rizall Abhi Kristyanto

23. E – 23 Sandyka Apriyanto Putra

24. E – 24 Tiska Ayu Melati

25. E – 25 Trianggunani Purnaning Siwi

Page 139: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

121

Lampiran 5

DAFTAR NAMA SISWA KELAS KONTROL

No KODE NAMA SISWA

1. K – 1 Axel Agna Delvino

2. K – 2 Burhannuddin Ramadhani

3. K – 3 Catharina Channa Maharani P

4. K – 4 Charysa Zaimatussoleha

5. K – 5 Erny Kamarudin

6. K – 6 Fahmi Al Lubis

7. K – 7 Faiz Ardhianto

8. K – 8 Fiondy Anfifa

9. K – 9 Galang Alif Prasetia

10. K – 10 Ghinaa Rifki Ilyasa

11. K – 11 Hanif Falah Pratama

12. K – 12 Jesica Prissa Ayu Valentina

13. K – 13 Kevin Satria Prajatna

14. K – 14 Mifta Raidesti Marganingsih

15. K – 15 Muhammad Davva Arisandi

16. K – 16 Muhammad Adib Firanto

17. K – 17 Nadia Novena Putri

18. K – 18 Rara Putri Ramadhanti

19. K – 19 Rizky Candra Wicaksono

20. K – 20 Salsa Bila Dela Sativa

21. K – 21 Suciati Lestari

22. K – 22 Tania Durarun Nafisah

23. K – 23 Tommy Yon Prakoso

24. K – 24 Wisang Febri Pandega

25. K – 25 Zufikar Wahid Ashari

Page 140: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

122

Lampiran 6 SILABUS

Sekolah : SMP Negeri 1 Ungaran

Kelas/ Semester : VIII/ 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk

Kompetensi Dasar Nilai

Karak

ter

Materi Pokok/

Pembelajara

n

Kegiatan

Pembelajara

n

Indikator Penilaian Alokasi

Wak

tu

Sumber

Belaja

r Teknik Bentuk

Instru

men

Contoh Instrumen

1.3 Mendiskripsikan

permasalahan

lingkungan hidup

dan upaya

penanggulanganny

a dalam

pembangunan

berkelanjutan

Taqwa

Disiplin

Teliti

Peduli

Tanggung

jawab

Kerjasama

Percaya

diri

Cinta

tanah

air

Lingkungan

hidup dan

pelestariannya

Unsur-unsur

abiotik, biotik,

dan sosial

budaya.

Arti penting

lingkungan

bagi

kehidupan.

Bentuk kerusakan

lingkungan

hidup dan

faktor

Tanya jawab

tentang

lingkunagan

hidup dan

unsur-

unsurnya.

Tanya jawab

tentang arti

penting

lingkungan

bagi

kehidupan.

Diskusi tentang

kerusakan

lingkungan

Mengidentifikasi

unsur-unsur

lingkunagan

(Unsur-unsur

abiotik, biotik,

dan sosial

budaya).

Menafsirkan arti

penting

lingkungan

bagi

kehidupan.

Mengidentifikasi

bentuk-bentuk

kerusakan

lingkungan

Tes Tulis

Tes Tulis

Tes Tulis

Tes Uraian

Daftar

Pertany

aan

Tes Uraian

Produk

Jelaskan arti

lingkungan hidup!

Golongkan unsur

lingkungan biotik,

abiotik, dan sosial

budaya!

Jelaskan manfaat hutan

bagi kehidupan!

Buatlah kliping berupa

gambar/ berita dari

media cetak lima

buah tentang

kerusakan

2JP

Foto/

gambar

Lingkung

an Hidup

Foto/

Gambar

kerusaka

n

lingkung

Page 141: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

123

penyebabnya

Usaha pelestarian

lingkungan

hidup

Hakekat

pembangunan

berkelanjutan

Ciri-ciri

pembangunan

berkelanjutan

Penerapan

pembangunan

berkelanjutan

di wilayah

sekitar

hidup dan

faktor

penyebabnya

Diskusi tentang

Usaha

pelestarian

lingkungan

hidup

Membaca buku

tentang

Hakekat

pembanguna

n

berkelanjutan

Mebaca buku

sumber

tentang ciri-

ciri

pembanguna

n

berkelanjutan

Mengamati

usaha

Penerapan

pembanguna

hidup dan

faktor

penyebabnya

Memberi contoh

Usaha

pelestarian

lingkungan

hidup

Menafsirkan

Hakekat

pembangunan

berkelanjutan

Mengidentifikasi

ciri-ciri

pembangunan

berkelanjutan

Mengidentifikasi

penerapan

pembangunan

berkelanjutan

Tes Unjuk

Kerja

Tes Tulis

Tes

Tertuli

s

Tes uraian

Tes uraian

Uraian

Panduan

observa

si

lingkungan alam

yang disebabkan

oleh alam dan

manusia!

Berilah contoh usaha

untuk melestarikan

daerah aliran sungai!

Jelaskan yang

dimaksud dengan

pembangunan

berkelanjutan!

Sebutkan empat ciri

pembangunan

berkelanjutan!

Amatilah wilayah

sekitar kalian dan

buatlah laporan

tentang penerapan

pembangunan

berkelanjutan

tersebut!

an

Buku

paket

IPS

BSE

terbita

n

Pusat

Perbuk

uan

Depart

emen

Pendid

ikan

Nasion

al

Page 142: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

124

n

berkelanjutan

di wilayah

sekitar

Page 143: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

125

Lampiran 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN METODE

PEMBELAJARAN STUDENTS CENTERED LEARNING (SCL)

BERBASIS HANDOUT KELAS EKSPERIMEN

(RPP 1.3.1)

Sekolah : SMP Negeri 1 Ungaran

Mata Pelajaran : IPS

Kelas / Semester : VIII / Genap

Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan

pertumbuhan jumlah penduduk.

Kompetensi Dasar : 1.3 Mendiskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan

upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan

Indikator :

1.) Menjelaskan arti penting Lingkungan Hidup

2.) Mengidentifikasi unsur-unsur Lingkungan (Unsur Biotik, Abiotik, dan

Sosial-Budaya)

3.) Mendeskripsikan pengaruh-pengaruh tiap unsur lingkungan terhadap

lingkungan hidup

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran ( 1 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Mendefinisikan Lingkungan Hidup.

2. Menjelaskan unsur-unsur pembentuk Lingkungan Hidup

3. Menjelaskan pengaruh unsur-unsur pembentuk Lingkungan Hidup

terhadap lingkungannya

Nilai karakter: kerjasama, cinta tanah air, peduli, dan percaya diri

Page 144: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

126

B. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian Lingkungan Hidup

2. Unsur-unsur pembentuk Lingkungan Hidup (Unsur Biotik, Abiotik dan

Sosial-Budaya)

3. Pengaruh unsur-unsur penbentuk Lingkungan Hidup terhadap

lingkungannya

C. Metode Pembelajaran :

1. Diskusi

2. Inquiri

3. Tanya Jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

No. Kegiatan Belajar Mengajar Alokasi

Waktu Metode

a. Pendahuluan:

Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa: ’apakah

lingkungan itu?’

Motivasi: Menanyakan kepada siswa mengenai

lingkungan disekitar tempat tinggal mereka

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Guru membagikan hand-out kepada setiap

siswa.

2. Menanyakan keadaan lingkungan hidup

disekitar tempat tinggal mereka

Elaborasi

1. Siswa berdiskusi tentang lingkungan yang

sesuai dengan pemahaman mereka dari hand-

10 menit

60 menit

Tanya

jawa

b

Diskusi

Page 145: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

127

out yang telah dibagikan

2. Satu kelas dibagi menjadi 5 kelompok.

Masing- masing kelompok mempresentasikan

hasil diskusinya didepan

3. siswa mencatat hasil diskusi di hand-out yang

telah dibagikan sebagai catatan tambahan

Konfirmasi

Peserta didik memahami hasil diskusi mengenai

mengenai Lingkungan Hidup mulai dari unsur

pembentuknya (Unsur Biotik, Abiotik, dan Sosial-

Budaya), serta pengaruhnya terhadap lingkungan

c.Penutup

Siswa bersama-sama mengetahui dan memahami

arti penting Lingkungan Hidup

10 menit

E. Sumber Pembelajaran:

- Handout siswa

- Sutarto, dkk.2008.IPS: untuk SMP/MTs Kelas VIII BSE.Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.Jakarta

Ungaran, 30 Mei 2013

Mengetahui :

Guru Pamong Praktikan

Ana Prastiwi, S.Pd. M. Muzamzam Diar Achda

NIP. 19730921200604 2 008 NIM. 3201409030

Page 146: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

128

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN METODE

PEMBELAJARAN STUDENTS CENTERED LEARNING (SCL)

BERBASIS HANDOUT KELAS EKSPERIMEN

(RPP 1.3.2)

Sekolah : SMP Negeri 1 Ungaran

Mata Pelajaran : IPS

Kelas / Semester : VIII / Genap

Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan

pertumbuhan jumlah penduduk.

Kompetensi Dasar : 1.3 Mendiskripsikan permasalahan lingkungan hidup

dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan

berkelanjutan

Indikator :

1.) Menjelaskan pengertian Kerusakan Lingkungan Hidup

2.) Mengidentifikasi kerusakan lingkungan lahan, air dan udara

3.) Menjelaskan upaya pelestarian lingkungan hidup

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran ( 1 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Mendefinisikan Kerusakan Lingkungan Hidup

2. Mencari penyebab kerusakan lingkungan lahan, kerusakan lingkungan air,

dan kerusakan lingkungan udara

3. Menjelaskan upaya pelestariannya

Nilai karakter: kerjasama, cinta tanah air, peduli, dan percaya diri

Page 147: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

129

B. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian Kerusakan Lingkungan Hidup

2. Penyebab kerusakan lingkungan lahan, kerusakan lingkungan air dan

kerusakan lingkungan udara

3. Upaya pelestariannya

C. Metode Pembelajaran :

1. Diskusi

2. Inquiri

3. Tanya Jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

No. Kegiatan Belajar Mengajar Alokasi

Waktu Metode

a. Pendahuluan:

Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa: siapa yang

bisa memberi contoh kerusakan lingkungan yang

kalian temui dilingkungan rumah kalian? Ada?

Siapa? Bagaimana coba diceritakan’

Motivasi: Menanyakan kepada siswa mengenai

kerusakan lingkungan

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Guru meminta siswa untuk mengeluarkan

handout yang sudah dibagikan kepada siswa

sebelumnya

2. Siswa menceritakan kerusakan lingkungan yang

mereka temui di lingkungannya masing-masing.

10 menit

60 menit

Tanya

jawa

b

Diskusi

Page 148: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

130

Elaborasi

1. Siswa tiap kelompok berdiskusi mengenai uji

kompetensi dan studi kasus yang terdapat

dalam handout hal.8-9

2. Satu kelas dibagi menjadi 5 kelompok.

Masing-masing kelompok mempresentasikan

hasil diskusinya didepan

3. Siswa mencatat hasil diskusi di handout yang

telah dibagikan sebagai catatan tambahan

Konfirmasi

Peserta didik memahami hasil diskusi mengenai

kerusakan lingkungan dan bagaimana

pelestariannya

c.Penutup

Siswa memahami apa itu kerusakan lingkungan

dan tahu bagaimana pelestariannya

10 menit

E. Sumber Pembelajaran:

- Handout siswa

- Sutarto, dkk.2008.IPS: untuk SMP/MTs Kelas VIII BSE. Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.Jakarta

Ungaran, 4 Juni 2013

Mengetahui :

Guru Pamong Praktikan

Ana Prastiwi, S.Pd. M. Muzamzam Diar Achda

NIP. 19730921200604 2 008 NIM. 3201409030

Page 149: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

131

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN METODE

PEMBELAJARAN STUDENTS CENTERED LEARNING (SCL)

BERBASIS HANDOUT KELAS EKSPERIMEN

(RPP 1.3.3)

Sekolah : SMP Negeri 1 Ungaran

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/ Semester : VIII / Genap

Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan

pertumbuhan jumlah penduduk.

Kompetensi Dasar : 1.3 Mendiskripsikan permasalahan lingkungan hidup

dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan

Indikator :

1). Menafsirkan Hakekat Pembangunan Berkelanjutan

2). Mengidentifikasi ciri-ciri Pembangunan Berkelanjutan

3). Mengidentifikasi penerapan Pembangunan Berkelanjutan

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran ( 1 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Mendefinisikan tujuan dan Hakekat dari Pembangunan Berkelanjutan.

2. Mengidentifikasi ciri-ciri Pembangunan Berkelanjutan.

3. Menjabarkan penerapan Pembangunan Berkelanjutan dalam kehidupan

sehari-hari

Nilai karakter: kerjasama, cinta tanah air, peduli, dan percaya diri

Page 150: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

132

B. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian Hakekat Pembangunan Berkelanjutan

2. Ciri-ciri Pembangunan Berkelanjutan

3. Menerapkan konsep Pembangunan Berkelanjutan dalam kehidupan sehari-

hari

C. Metode Pembelajaran :

1. Diskusi

2. Inquiri

3. Tanya Jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

No. Kegiatan Belajar Mengajar Alokasi

Waktu Metode

a. Pendahuluan:

Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa: ’ada yang

tahu apa yang dimaksud dengan Pembangunan

Berkelanjutan?’

Motivasi: Menanyakan kepada siswa mengenai

pentingnya Pembangunan Berkelanjutan

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Guru memaparkan kompetensi yang ingin

dicapai dan meminta siswa untuk mengeluarkan

handout yang sudah dibagikan kepada siswa

sebelumnya

2. Siswa menceritakan Pembangunan

Berkelanjuatan menurut pengertian mereka.

10 menit

60 menit

Tanya

jawa

b

Diskusi

Page 151: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

133

Elaborasi

1.Setiap siswa membaca dan mulai memahami

tujuan serta hakekat Pembangunan

Berkelanjutan

2. Siswa diberi kesempatan untuk maju dan

menuliskan hasil pemahaman mereka tentang

tujuan dan hakekat pembangunan sesuai yang

mereka baca

3. Siswa mencatat hasilnya

Konfirmasi

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru

mengenai arti penting dari Hakekat Pembangunan

Berkelanjutan, menjabarkan ciri-ciri

Pembangunan Berkelanjutan dan penerapannya

dalam kehidupan sehari-hari.

c.Penutup

Siswa memahami arti penting Pembangunan

Berkelanjutan dan bisa menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari

10 menit

E. Sumber Pembelajaran:

- Handout siswa

- Sutarto, dkk.2008.IPS: untuk SMP/MTs Kelas VIII BSE.Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.Jakarta

Ungaran, 5 Juni 2013

Mengetahui :

Guru Pamong Praktikan

Ana Prastiwi, S.Pd M. Muzamzam Diar Achda

NIP. 19730921200604 2 008 NIM. 3201409030

Page 152: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

134

Lampiran 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL

(RPP 1.3.1)

Sekolah : SMP Negeri 1 Ungaran

Mata Pelajaran : IPS

Kelas / Semester : VIII / Genap

Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan

pertumbuhan jumlah penduduk.

Kompetensi Dasar : 1.3 Mendiskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan

upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan

Indikator :

1.) Menjelaskan arti penting Lingkungan Hidup

2.) Mengidentifikasi unsur-unsur Lingkungan (Unsur Biotik, Abiotik, dan

Sosial-Budaya)

3.) Mendeskripsikan pengaruh-pengaruh tiap unsur lingkungan terhadap

lingkungan hidup

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran ( 1 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Mendefinisikan Lingkungan Hidup.

2. Menjelaskan unsur-unsur pembentuk Lingkungan Hidup

3. Menjelaskan pengaruh unsur-unsur pembentuk Lingkungan Hidup

terhadap lingkungannya

Nilai karakter: kerjasama, cinta tanah air, peduli, dan percaya diri

Page 153: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

135

B. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian Lingkungan Hidup

2. Unsur-unsur pembentuk Lingkungan Hidup (Unsur Biotik, Abiotik dan

Sosial-Budaya)

3. Pengaruh unsur-unsur penbentuk Lingkungan Hidup terhadap

lingkungannya

C. Metode Pembelajaran :

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Inquiri

4. Tanya Jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

No. Kegiatan Belajar Mengajar Alokasi

Waktu Metode

a. Pendahuluan:

Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa: ’apakah

lingkungan itu?’

Motivasi: Menanyakan kepada siswa mengenai

lingkungan disekitar tempat tinggal mereka

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Guru memaparkan kompetensi yang ingin

dicapai.

2. Menanyakan keadaan lingkungan hidup

disekitar tempat tinggal mereka

10 menit

60 menit

Tanya

jawa

b

Diskusi

Page 154: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

136

Elaborasi

1.Siswa duduk siap menerima pelajaran dari guru

dengan membuka buku paket siswa dan

membacanya

2. guru menjelaskan didepan kelas dengan

sesekali menanggapi pertanyaan siswa

3. siswa mencatat hasil diskusi di buku catatan

masing-masing

Konfirmasi

Peserta didik memperhatikan dan mencatat hasil

diskusi mengenai mengenai Lingkungan Hidup

mulai dari unsur pembentuknya (Unsur Biotik,

Abiotik, dan Sosial-Budaya), serta pengaruhnya

terhadap lingkungan

c.Penutup

Siswa bersama-sama mengetahui dan memahami

arti penting Lingkungan Hidup

10 menit

E. Sumber Pembelajaran:

- Sutarto, dkk.2008.IPS: untuk SMP/MTs Kelas VIII BSE.Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.Jakarta

Ungaran, 1 Juni 2013

Mengetahui :

Guru Pamong Praktikan

Ana Prastiwi, S.Pd. M. Muzamzam Diar Achda

NIP. 19730921200604 2 008 NIM. 3201409030

Page 155: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

137

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL

(RPP 1.3.2)

Sekolah : SMP Negeri 1 Ungaran

Mata Pelajaran : IPS

Kelas / Semester : VIII / Genap

Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan

pertumbuhan jumlah penduduk.

Kompetensi Dasar : 1.3 Mendiskripsikan permasalahan lingkungan hidup

dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan

Indikator :

1.) Menjelaskan pengertian Kerusakan Lingkungan Hidup

2.) Mengidentifikasi kerusakan lingkungan lahan, air dan udara

3.) Menjelaskan upaya pelestarian lingkungan hidup

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran ( 1 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Mendefinisikan Kerusakan Lingkungan Hidup

2. Mencari penyebab kerusakan lingkungan lahan, kerusakan lingkungan air,

dan kerusakan lingkungan udara

3. Menjelaskan upaya pelestariannya

Nilai karakter: kerjasama, cinta tanah air, peduli, dan percaya diri

B. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian Kerusakan Lingkungan Hidup

2. Penyebab kerusakan lingkungan lahan, kerusakan lingkungan air dan

kerusakan lingkungan udara

3. Upaya pelestariannya

Page 156: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

138

C. Metode Pembelajaran :

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Inquiri

4. Tanya Jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

No. Kegiatan Belajar Mengajar Alokasi

Waktu Metode

a. Pendahuluan:

Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa: siapa yang

bisa memberi contoh kerusakan lingkungan yang

kalian temui dilingkungan rumah kalian? Ada?

Siapa? Bagaimana coba diceritakan’

Motivasi: Menanyakan kepada siswa mengenai

kerusakan lingkungan

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Guru memaparkan kompetensi yang ingin

dicapai.

2. Siswa menceritakan kerusakan lingkungan yang

mereka temui di lingkungannya masing-masing.

Elaborasi

1.Siswa berdiskusi bersama teman sebangkunya

untuk menemukan permasalah lingungan

disekitar mereka

2. masing-masing perwakilan menuliskan hasil

10 menit

60 menit

Tanya

jawa

b

Diskusi

Page 157: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

139

diskusinya didepan

3. siswa mencatat hasil diskusi di buku catatan

masing-masing

Konfirmasi

Peserta didik memperhatikan mencatat hasil diskusi

mengenai kerusakan lingkungan dan bagaimana

pelestariannya

c. Penutup

Siswa memahami apa itu kerusakan lingkungan

dan tahu bagaimana pelestariannya

10 menit

E. Sumber Pembelajaran:

- Sutarto, dkk.2008.IPS: untuk SMP/MTs Kelas VIII BSE. Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.Jakarta

Ungaran, 4 Juni 2013

Mengetahui :

Guru Pamong Praktikan

Ana Prastiwi, S.Pd. M. Muzamzam Diar Achda

NIP. 19730921200604 2 008 NIM. 3201409030

Page 158: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

140

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL

(RPP 1.3.3)

Sekolah : SMP Negeri 1 Ungaran

Mata Pelajaran : IPS

Kelas / Semester : VIII / Genap

Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan

pertumbuhan jumlah penduduk.

Kompetensi Dasar : 1.3 Mendiskripsikan permasalahan lingkungan hidup

dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan

Indikator :

1). Menafsirkan Hakekat Pembangunan Berkelanjutan

2). Mengidentifikasi ciri-ciri Pembangunan Berkelanjutan

3). Mengidentifikasi penerapan Pembangunan Berkelanjutan

Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran ( 1 x pertemuan )

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari materi siswa diharapkan mampu :

1. Mendefinisikan tujuan dan Hakekat dari Pembangunan Berkelanjutan.

2. Mengidentifikasi ciri-ciri Pembangunan Berkelanjutan.

3. Menjabarkan penerapan Pembangunan Berkelanjutan dalam kehidupan

sehari-hari

Nilai karakter: kerjasama, cinta tanah air, peduli, dan percaya diri

B. Materi Pembelajaran :

1. Pengertian Hakekat Pembangunan Berkelanjutan

2. Ciri-ciri Pembangunan Berkelanjutan

3. Menerapkan konsep Pembangunan Berkelanjutan dalam kehidupan sehari-

hari

Page 159: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

141

C. Metode Pembelajaran :

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Inquiri

4. Tanya Jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran :

No. Kegiatan Belajar Mengajar Alokasi

Waktu Metode

a. Pendahuluan:

Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa: ’ada yang tahu

apa yang dimaksud dengan Pembangunan

Berkelanjutan?’

Motivasi: Menanyakan kepada siswa mengenai pentingnya

Pembangunan Berkelanjutan

b. Kegiatan Inti

Eksplorasi

1. Guru memaparkan kompetensi yang ingin dicapai.

2. Siswa menceritakan Pembangunan Berkelanjuatan

menurut pengertian mereka.

Elaborasi

1.Setiap siswa membaca dan mulai memahami tujuan

serta hakekat Pembangunan Berkelanjutan

2. Siswa diberi kesempatan untuk maju dan menuliskan

hasil pemahaman mereka tentang tujuan dan hakekat

pembangunan sesuai yang mereka baca

3. Siswa mencatat hasilnya

10 menit

60 menit

10 menit

Tanya

jawa

b

Diskusi

Page 160: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

142

Konfirmasi

Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai

arti penting dari Hakekat Pembangunan Berkelanjutan,

menjabarkan ciri-ciri Pembangunan Berkelanjutan dan

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

c.Penutup

Siswa memahami arti penting Pembangunan

Berkelanjutan dan bisa menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari

E. Sumber Pembelajaran:

- Sutarto, dkk.2008.IPS: untuk SMP/MTs Kelas VIII BSE.Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional.Jakarta

Ungaran, 5 Juni 2013

Mengetahui :

Guru Pamong Praktikan

Ana Prastiwi, S.Pd. M. Muzamzam Diar Achda

NIP. 19730921200604 2 008 NIM. 3201409030

Page 161: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

143

Lampiran 9

KISI-KISI SOAL EVALUASI UJI COBA

Standar Kompetensi : 1. Memahami Permasalahan Sosial Berkaitan dengan

Pertumbuhan Jumlah Penduduk

Kompetensi Dasar Indikator Ranah Kognitif Jumlah

C1 C2 C3

1.3. Mendiskripsikan

Permasalahan

Lingkungan

Hidup dan Upaya

Penanggulangann

ya dalam

Pembangunan

Berkelanjutan

Lingkungan

hidup

Unsur-unsur

abiotik, biotik,

dan sosial

budaya.

Arti penting

lingkungan bagi

kehidupan.

Bentuk kerusakan

lingkungan hidup

dan faktor

penyebabnya

Usaha pelestarian

lingkungan hidup

Hakekat

pembangunan

berkelanjutan

Ciri-ciri

pembangunan

berkelanjutan

Penerapan

pembangunan

berkelanjutan di

wilayah sekitar

5,9,10

1,2,3,4,6,7,

8,12,13

17

35,37

11,22

23,25

14,15,21,24

,30

19,20,27,28

31,32,40

33

38

16,18,26,

29

36

34,39

3

11

2

5

9

6

1

3

Jumlah 15 18 7 40

Page 162: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

144

Lampiran 10

LEMBAR SOAL EVALUASI UJI COBA

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X)

pada salah satu jawaban yang anda anggap paling benar a, b, c atau d.

1. Tanah, udara, dan air adalah

komponen dari ...

a. Produsen

b. Alam

c. Abiotik

d. Heterotropik

2. Udara merupakan unsur

lingkungan hidup ...

a. Abiotik

b. Alam

c. Biotik

d. Sosial

3. Lahan merupakan unsur

lingkungan hidup ...

a. Abiotik

b. Alam

c. Biotik

d. Sosial

4. Berikut ini merupakan unsur

lingkungan hidup biotik, kecuali

...

a. Dekomposer

b. Karnivora

c. Konifer

d. Iklim

5. Lapisan bumi tempat ekosistem

berlangsung disebut dengan ...

a. Biosfer

b. Litosfer

c. Atmofer

d. Antroposfer

6. Pemakan sisa organisme yang

telah mati dan mengubahnya

menjadi partikel-partikel

organik, dinamakan...

a. Herbivora

b. Omnivora

c. Karnivora

d. Dertivora

7. Singa, harimau, dan cheetah

merupakan contoh ...

a. Herbivora

b. Omnivora

c. Karnivora

d. Dertivora

8. Jamur merupakan contoh ...

a. Herbivora

b. Omnivora

c. Karnivora

d. Dertivora

9. Ruang yang ditempati makhluk

hidup bersama benda tak hidup

disebut ...

a. Ekosistem

b. Lingkungan

c. Populasi

d. Habitat

10. Yang dimaksud dengan

lingkungan hidup adalah ...

Sekolah : SMP Negeri 1 Ungaran

Kelas : VII (Delapan)

Mata Pelajaran: IPS Geografi

Materi Pokok: Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan

Waktu : 45 menit

Page 163: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

145

a. Lingkungan dimana tempat

para makhluk bisa hidup

b. Lingkungan di luar suatu

organisme yang terdiri atas

makhluk hidup seperti

tumbuhan, hewan dan

manusia

c. Lingkungan tempat

berinteraksi antara manusia

dengan habitatnya

d. Lingkungan tempat interaksi

antara hewan dan tumbuhan

pada suatu tempat.

11. Berikut yang tidak termasuk

unsur-unsur lingkungan hidup

adalah ...

a. Unsur managemen lingkungan

b. Unsur biotik

c. Unsur abiotik

d. Unsur sosial budaya

12. Unsur-unsur berikut ini yang

merupakan komponen abiotik

adalah ...

a. Tanah, udara, dan

mikroorganisme

b. Mikroorganisme, cacing, dan

serangga

c. Flora, fauna dan mikroorganisme

d. Air, tanah, dan udara

13. Antara unsur-unsur lingkungan

hidup satu dengan lainnya saling

berhubungan tidak bisa dipisah-

pisahkan, merupakan kesatuan

fungsi yang dikenal dengan

istilah ekosistem. Berikut ini

yang tidak termasuk unsur hayati

adalah sebagai berikut:

a. Manusia

b. Matahari

c. Tumbuhan

d. Jasad renik

14. Kerusakan lingkungan hidup

bisa saja terjadi disebabkan oleh

proses alam dan disebabkan oleh

kegiatan manusia. Berikut ini

kerusakan-kerusakan lingkungan

hidup yang bukan disebabkan

oleh manusia adalah;

a. Banjir bandang

b. Tsunami

c. Pencemaran sungai dan lahan

d. Kebisingan ibukota

15. Hutan merupakan paru-paru

dunia yang dapat

menyeimbangkan oksigen di

udara yang dibutuhkan manusia

dan makhluk hidup lainnya.

Berikut ini yang tidak diderita

akibat kerusakan hutan adalah:

a. Terjadi perubahan iklim,

karena pengaturan

klimatologisnya tidak

berfungsi

b. Berubahnya berbagai jenis

hewan menjadi spesies lain.

c. Timbul lahan kritis di mana-

mana, tahan menjadi tidak

subur

d. Terjadi kekeringan pada

musim kemarau, banjir pada

musim hujan

16. Penanaman kembali hutan yang

gundul disebut ...

a. Rekontruksi

b. Rehabilitasi

c. Reboisasi

d. Regenerasi

17. Reboisasi hutan yang diselingi

dengan tanaman pangan disebut

dengan istilah ...

a. Tumpang susun

Page 164: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

146

b. Tumpang sari

c. Tumpang tindih

d. Terasering

18. Salah satu pelestarian udara

adalah ...

a. Reboisasi dan penghijauan

b. Memperluas lahan pemukiman

c. Tidak menggunakan

kendaraan kendaraan

bermotor

d. Menutup seluruh industri atau

pabrik-pabrik di wilayah

Indonesia

19. Pelarangan merokok di tempat

tertentu merupakan contoh

pencegahan kerusakan

lingkungan ...

a. Budaya

b. Air

c. Udara

d. Lahan

20. Pelarangan jenis kendaraan dua

tak di beberapa kota merupakan

contoh mencegah kerusakan

lingkungan ...

a. Budaya

b. Air

c. Udara

d. Lahan

21. Berikut adalah proses alam yang

dapat menyebabkan kerusakan

lingkungan yaitu ...

a. Tumpahan minyak di laut

b. Jembolnya tanggul

c. Kemarau panjang

d. Buangan limbah industri

22. Adaptasi yang dilakukan

manusia terhadap lingkungannya

akan menghasilkan berbagai

hasil interaksi yang disebut

dengan budaya. Berikut ini

adalah hasil budaya manusia,

kecuali ...

a. Pola aliran sungai

b. Pola mata pencaharian

c. Pola pemukiman

d. Pola penggunaan lahan

23. Selain bentuk tempat tinggalnya,

lingkungan hidup juga dapat

dimanfaatkan manusia untuk

dikembangkan sebagai hal-hal

berikut kecuali ...

a. Manusia penghasil bahan

kebutuhan pokok

b. Wahana bersosialisasi dan

berinteraksi

c. Sumber energi

d. Potensi konflik

24. Berkurangnya kadar oksigen

(O2), menipisnya lapisan ozon

(O3), dan bila bersenyawa

dengan air hujan akan

menimbulkan hujan asam

merupakan dampak dari ...

a. Polusi air

b. Polusi udara

c. Polusi lahan

d. Polusi suara

25. Lingkungan mempunyai arti

penting dalam menyokong

kehidupan makhluk hidup,

sejauh makhluk hidup tersebut

mampu beradaptasi dengan

lingkungan. Berikut ini yang

merupakan bentuk adaptasi

manusia terhadap lingkungannya

adalah ...

a. Pola pemukiman penduduk

b. Pemakaian berbagai sumber

daya alam

Page 165: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

147

c. Pembangunan PLTA dan

sarana transportasi

d. Kegiatan perladangan

26. Usaha untuk mengurangi erosi di

lahan pertanian yang miring

antara lain bisa dilakaukan

dengan cara ...

a. Menanami dengan tanaman

semusim

b. Menggunakan sistem terasering

c. Melaksanakan mekanisme

pertanian

d. Menggunakan sistem tumpang

sari

27. Pelestarian lingkungan hidup

adalah suatu usaha untuk

menjaga agar ...

a. Lingkungan memberi hasil

yang maksimal

b. Lingkungan memiliki keadaan

tetap

c. Lingkungan dapat berubah

mengikuti perkembangan

zaman

d. Lingkungan tetap dikuasai

manusia

28. Salah satu upaya untuk

mencegah pencemaran terhadap

air sungai di daerah perkotaan

antara lain sebagai berikut,

kecuali …

a. Membuat taman di areal

sekitar sungai

b. Mendaur ulang limbah

c. Memakai pestisida sesuai

dengan dosis yang dianjurkan

d. Membuang sampah pada

tempatnya

29. Salah satu perilaku pengendalian

lingkungan terhadap

keterbatasan daerah yang rawan

banjir adalah ...

a. Pengerukan pasir sungai dan

pelurusan sungai

b. Pemanfaatan sungai untuk

perikanan

c. Pembangunan system drainase

pada daerah rawan banjir

d. Pembangunan sistem

drainase, tanggul, sungai, dan

penghijauan

30. Tanah longsor dan erosi yang

terjadi di Indonesia sebagian

besar disebabkan oleh

penggundulan hutan. Kerusakan

hutan tersebut antara lain berupa

tindakan ...

a. Reboisasi

b. Melaksanakan tebang pilih

c. Pembalakan hutan

d. Mempertahankan hutan lindung

31. Pembangunan berwawasan

lingkungan artinya

pembangunan yang …

a. Mempertimbangkan segi-segi

kehidupan dan menghindari

pencemaran dan perusakan

b. Mengutamakan

pendayagunaan dan hasil

c. Mengutamakan keindahan dan

kemegahan

d. Mengutamakan kesehatan

32. Menurut konsep pembangunan

yang berwawasan lingkungan,

kegiatan pembangunan yang kita

lakukan hendaknya ....

a. Tidak usah dilakukan jika

menimbulkan dampak posotif

b. Dilakukan jika menimbulkan

dampak positif

c. Boleh dilakukan jika tidak

menimbulkan dampak negatif

d. Kegiatan pembangunan

dilakukan dengan cara

Page 166: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

148

menekan seminimanl

mungkin dampak yang terjadi

33. Salah satu ciri pembangunan

yang berwawasan lingkungan

adalah ...

a. Melakukan AMDAL setelah

pembangunan dilakukan

b. Melakukan AMDAL sebelum

pembangunan dilaksanakan

c. Setelah pembangunan

dilakukan diteliti dampak

yang terjadi

d. Sebelum pembangunan

dilaksanakan terlebih dulu

diteliti potensi lingkungannya

34. Tindakan pemanfaatan

lingkungan sesuai pembangunan

berwawasan lingkungan dan

berkelanjutan antara lain ...

a. Pemilihan energi yang paling

langka

b. Selalu meningkatkan kegiatan

eksploitasi

c. Pembuatan peresapan air hujan

d. Mengolah tanah dengan

teknologi paling modern

35. Pembangunan yang

berkelanjutan bertujuan untuk

mendukung ...

a. Kondisi fisik lahan

b. Siklus hidrologi

c. Kondisi sosial lingkungan

d. Makin terbukanya lapangan kerja

36. Berikut ini adalah contoh

pemanfaatan lingkungan dengan

menerapkan prinsip

keberlanjutan yaitu ...

a. Alih fungsi lahan di kawasan

pelindung

b. Penerapan kebijakan

perikanan tangkap

menggunakan jaring

c. Mengolah lahan pertanian

secara intensif dan kontinu

d. Membangun pompa air tanah

di kawasan pesisir

37. Yang tidak termasuk aspek

dalam keberlanjutan

pembangunan adalah ...

a. Politik

b. Sosial

c. HanKam

d. Budaya

38. Keberhasilan pembangunan dari

aspek ekonomi dapat dinilai

menggunakan indikator ...

a. Kelengkapan infrastruktur

b. PNB per kapita

c. Pemerataan pembanguan

d. Pemerataan pendapatan

penduduk

39. Sebelum memanfaatkan suatu

lahan potensial untuk

pengembangan lebih lanjut tanpa

melupakan prinsip pembangunan

berkelanjutan, maka terlebih

dahulu harus dilakukan ...

a. Izin pembangunan

b. Kerja sama antar masyarakat

dan pengembang

c. Mengadakan survei

d. Musyawarah dengan

penduduk sekitar

40. Salah satu hakikat pembangunan

nasional adalah …

a. Pemerataan hasil

pembangunan di seluruh

pelosok tanah air

b. Kemajuan di segala bidang

Page 167: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

149

c. Musyawarah yang mufakat

d. Keseimbangan antar golongan

SELAMAT BEKERJA DAN

SUKSES

Page 168: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

150

Lampiran 11

KUNCI JAWABAN SOAL EALUASI

Sekolah : SMP Negeri 1 Ungaran

Kelas : VII (Delapan)

Mata Pelajaran: IPS Geografi

Materi Pokok : Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan

1. C

2. A

3. A

4. D

5. B

6. D

7. C

8. D

9. B

10. B

11. A

12. D

13. B

14. B

15. B

16. C

17. B

18. A

19. C

20. C

21. C

22. A

23. D

24. B

25. A

26. B

27. A

28. C

29. D

30. C

31. A

32. D

33. D

34. C

35. C

36. C

37. A

38. D

39. C

40. A

Page 169: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

151

Lampiran 12 ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA

PEMBEDA SOAL

No. Kode

Respon

den

Nomor Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8

1 UC-06 1 1 1 1 0 1 1 1

2 UC-15 1 1 1 1 1 1 1 1

3 UC-16 1 1 1 1 1 1 1 1

4 UC-07 1 1 1 1 1 1 1 1

5 UC-22 1 1 1 1 0 1 1 1

6 UC-04 1 1 1 1 1 1 1 1

7 UC-05 1 1 1 1 0 1 1 1

8 UC-09 1 1 1 1 1 1 1 0

9 UC-19 1 1 0 1 1 0 1 1

10 UC-20 1 1 0 1 1 0 1 1

11 UC-08 1 1 1 1 1 1 1 1

12 UC-13 1 1 1 1 1 1 1 1

13 UC-18 1 1 1 1 0 1 1 1

14 UC-01 1 1 1 1 0 1 1 1

15 UC-02 1 1 0 1 0 0 1 1

16 UC-11 0 0 0 1 0 0 1 1

17 UC-14 1 1 0 1 0 1 1 1

18 UC-25 0 1 1 0 0 1 1 0

19 UC-10 1 1 0 1 0 0 1 1

20 UC-12 0 1 0 0 0 1 1 1

21 UC-17 1 0 0 1 0 0 1 0

22 UC-24 0 1 0 0 0 0 1 0

23 UC-23 1 0 0 1 1 0 1 0

24 UC-03 1 1 0 1 0 1 1 0

25 UC-21 0 0 0 0 0 0 1 1

Val

idit

as B

uti

r S

oal

SX 20 21 13 21 10 16 25 19

SX2 20 21 13 21 10 16 25 19

SXY 603 635 412 632 312 490 733 576

rxy 0,443 0,561 0,659 0,474 0,409 0,464 0,000 0,473

rtabel 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396

Keterangan

Valid Valid Valid Valid Valid Valid

Tidak

Vali

d

Valid

Tingkat

Ke

suk

ara

n

P 0,80 0,84 0,52 0,84 0,40 0,64 1,00 0,76

Keterangan Mudah Mudah Sedang Mudah Sedang Sedang Mudah Mudah

Day

a P

emb

eda

BA 12 12 10 12 9 10 12 11

BB 7 8 2 8 1 5 12 7

JA 12 12 12 12 12 12 12 12

JB 12 12 12 12 12 12 12 12

D 0,42 0,33 0,67 0,33 0,67 0,42 0,00 0,33

Keterangan Baik Cukup Baik Cukup Baik Baik Jelek Cukup

Rel

iab

ilit

as p 0,80 0,84 0,52 0,84 0,40 0,64 1,00 0,76

q 0,20 0,16 0,48 0,16 0,60 0,36 0,00 0,24

pq 0,16 0,13 0,25 0,13 0,24 0,23 0,00 0,18

Keterangan Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai

Page 170: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

152

No. Kode

Respon

den

Nomor Butir Soal

9 10 11 12 13 14 15 16

1 UC-06 1 1 0 1 0 1 1 1

2 UC-15 1 1 1 1 1 1 1 1

3 UC-16 1 1 1 1 1 1 1 1

4 UC-07 1 0 1 1 1 1 1 1

5 UC-22 0 1 1 1 1 1 0 1

6 UC-04 1 0 0 1 1 1 1 1

7 UC-05 0 0 1 1 1 1 1 1

8 UC-09 1 0 1 1 1 1 1 1

9 UC-19 1 1 1 1 1 0 1 1

10 UC-20 1 1 1 1 1 0 1 1

11 UC-08 0 1 1 1 1 1 1 1

12 UC-13 0 0 1 1 1 0 1 1

13 UC-18 1 0 1 1 1 1 1 1

14 UC-01 0 0 1 1 0 1 1 1

15 UC-02 0 0 1 1 1 1 1 1

16 UC-11 1 1 1 0 1 1 0 1

17 UC-14 0 0 1 1 1 1 1 1

18 UC-25 1 0 0 1 1 1 0 1

19 UC-10 0 0 1 1 0 0 1 1

20 UC-12 1 1 1 1 1 1 1 1

21 UC-17 0 0 0 0 0 1 1 1

22 UC-24 0 0 0 1 0 1 1 1

23 UC-23 0 0 1 1 0 0 1 1

24 UC-03 1 0 1 1 0 1 1 1

25 UC-21 0 0 0 0 0 1 1 1

Val

idit

as B

uti

r S

oal

SX 13 9 19 22 17 20 22 25

SX2 13 9 19 22 17 20 22 25

SXY 400 285 567 658 527 589 642 733

rxy 0,402 0,469 0,248 0,425 0,653 0,069 -0,100 0,000

rtabel 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396

Keteranga

n

Valid Valid

Tidak

Vali

d

Valid Valid

Tidak

Vali

d

Tidak

Vali

d

Tidak

Val

id Tingkat

Ke

suk

ara

n

P 0,52 0,36 0,76 0,88 0,68 0,80 0,88 1,00

Keteranga

n Sedang Sedang Mudah Mudah Sedang Mudah Mudah Mudah

Day

a P

emb

eda

BA 8 7 10 12 11 9 11 12

BB 4 2 8 9 5 10 10 12

JA 12 12 12 12 12 12 12 12

JB 12 12 12 12 12 12 12 12

D 0,33 0,42 0,17 0,25 0,50 -0,08 0,08 0,00

Keteranga

n Cukup Baik Jelek Cukup Baik Jelek Jelek Jelek

Rel

iab

ilit

as p 0,52 0,36 0,76 0,88 0,68 0,80 0,88 1,00

q 0,48 0,64 0,24 0,12 0,32 0,20 0,12 0,00

pq 0,25 0,23 0,18 0,11 0,22 0,16 0,11 0,00

Keterangan Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dibuang Dibuang Dibuang

Page 171: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

153

No.

Kode

Respond

en

Nomor Butir Soal

17 18 19 20 21 22 23 24

1 UC-06 1 0 1 1 1 1 1 1

2 UC-15 1 1 1 0 1 1 1 1

3 UC-16 0 1 1 1 1 1 1 1

4 UC-07 1 0 1 1 1 1 1 1

5 UC-22 1 1 1 1 1 1 1 1

6 UC-04 1 0 1 1 1 1 1 1

7 UC-05 1 1 1 1 1 1 1 1

8 UC-09 1 1 1 0 1 1 1 1

9 UC-19 1 0 1 1 1 1 1 1

10 UC-20 1 0 1 1 1 1 1 1

11 UC-08 0 0 1 0 1 1 1 1

12 UC-13 1 1 1 1 1 1 1 1

13 UC-18 1 0 1 1 1 1 1 1

14 UC-01 1 0 0 1 1 1 1 1

15 UC-02 1 1 1 1 1 1 1 0

16 UC-11 1 1 1 1 1 1 0 1

17 UC-14 1 1 1 1 1 1 1 0

18 UC-25 1 1 1 1 1 1 1 0

19 UC-10 1 1 1 1 0 1 0 0

20 UC-12 1 0 1 1 1 1 0 1

21 UC-17 1 0 1 1 1 1 1 1

22 UC-24 1 1 1 1 0 1 1 1

23 UC-23 1 0 1 1 0 1 0 1

24 UC-03 0 0 1 0 1 0 1 1

25 UC-21 1 1 1 1 0 1 1 1

Val

idit

as B

uti

r S

oal

SX 22 13 24 21 21 24 21 21

SX2 22 13 24 21 21 24 21 21

SXY 647 383 704 615 638 711 627 619

rxy 0,064 0,039 0,017 -0,021 0,648 0,399 0,328 0,095

rtabel 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396

Keterangan

Tidak

Va

lid

Tidak

Vali

d

Tidak

Vali

d

Tidak

Vali

d

Valid Valid Tidak

Valid

Tidak

Valid

Tingkat

Ke

suk

ara

n

P 0,88 0,52 0,96 0,84 0,84 0,96 0,84 0,84

Keterangan Mudah Sedang Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah

Day

a P

emb

eda

BA 10 6 12 9 12 12 12 12

BB 11 7 11 11 8 11 8 8

JA 12 12 12 12 12 12 12 12

JB 12 12 12 12 12 12 12 12

D -0,08 -0,08 0,08 -0,17 0,33 0,08 0,33 0,33

Keterangan Jelek Jelek Jelek Jelek Cukup Jelek Cukup Cukup

Rel

iab

ilit

as p 0,88 0,52 0,96 0,84 0,84 0,96 0,84 0,84

q 0,12 0,48 0,04 0,16 0,16 0,04 0,16 0,16

pq 0,11 0,25 0,04 0,13 0,13 0,04 0,13 0,13

Keterangan Dibuang Dibuang Dibuang Dibuang Dipakai Dibuang Dibuang Dibuang

Page 172: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

154

No. Kode

Respon

den

Nomor Butir Soal

25 26 27 28 29 30 31 32

1 UC-06 0 1 1 1 1 1 1 1

2 UC-15 1 1 1 1 1 1 1 0

3 UC-16 1 1 1 0 1 1 1 1

4 UC-07 1 1 1 1 1 1 1 0

5 UC-22 1 1 1 1 0 1 1 1

6 UC-04 1 1 1 0 1 1 1 0

7 UC-05 1 1 1 0 1 1 1 0

8 UC-09 1 1 1 0 1 1 1 0

9 UC-19 1 1 1 0 0 1 1 1

10 UC-20 1 1 1 0 0 1 1 1

11 UC-08 1 1 1 0 1 1 1 0

12 UC-13 1 1 1 0 1 0 1 1

13 UC-18 0 1 1 0 1 1 1 1

14 UC-01 0 1 1 1 1 1 1 1

15 UC-02 1 1 1 0 1 1 1 0

16 UC-11 0 1 1 0 1 1 1 1

17 UC-14 1 1 1 0 1 1 1 0

18 UC-25 0 1 0 0 1 1 1 1

19 UC-10 1 1 1 0 1 1 1 1

20 UC-12 0 1 0 0 1 0 1 1

21 UC-17 0 1 0 0 0 1 1 0

22 UC-24 1 1 0 0 1 0 1 0

23 UC-23 1 1 0 0 1 0 1 1

24 UC-03 0 1 0 0 1 0 1 0

25 UC-21 1 1 0 0 1 1 1 1

Val

idit

as B

uti

r S

oal

SX 17 25 18 5 21 20 25 14

SX2 17 25 18 5 21 20 25 14

SXY 507 733 561 163 610 606 733 409

rxy 0,196 0,000 0,790 0,437 -0,166 0,523 0,000 -0,032

rtabel 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396

Keterangan

Tidak

Valid

Tidak

Valid Valid Valid

Tidak

Valid Valid

Tidak

Valid

Tidak

Valid

Tingkat

Ke

suk

ara

n

P 0,68 1,00 0,72 0,20 0,84 0,80 1,00 0,56

Keterangan Sedang Mudah Mudah Sukar Mudah Mudah Mudah Sedang

Day

a P

emb

eda

BA 11 12 12 4 9 11 12 6

BB 6 12 5 1 11 8 12 7

JA 12 12 12 12 12 12 12 12

JB 12 12 12 12 12 12 12 12

D 0,42 0,00 0,58 0,25 -0,17 0,25 0,00 -0,08

Keterangan Baik Jelek Baik Cukup Jelek Cukup Jelek Jelek

Rel

iab

ilit

as p 0,68 1,00 0,72 0,20 0,84 0,80 1,00 0,56

q 0,32 0,00 0,28 0,80 0,16 0,20 0,00 0,44

pq 0,22 0,00 0,20 0,16 0,13 0,16 0,00 0,25

Keterangan Dibuang Dibuang Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dibuang Dibuang

Page 173: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

155

No. Kode

Respon

den

Nomor Butir Soal

32 33 34 35 36 37 38 39 40 Y Y2

1 UC-06 1 1 1 1 1 1 1 1 1 34 1156

2 UC-15 0 0 1 1 1 0 1 1 1 34 1156

3 UC-16 1 0 1 1 1 0 0 0 1 34 1156

4 UC-07 0 0 1 0 1 1 0 1 1 33 1089

5 UC-22 1 1 1 1 0 0 0 1 1 33 1089

6 UC-04 0 0 1 0 1 1 0 1 1 32 1024

7 UC-05 0 0 1 0 1 0 1 1 1 32 1024

8 UC-09 0 0 1 0 1 0 1 1 1 32 1024

9 UC-19 1 1 1 0 1 1 0 1 1 32 1024

10 UC-20 1 1 1 0 1 1 0 1 1 32 1024

11 UC-08 0 0 1 1 1 0 0 0 1 30 900

12 UC-13 1 0 1 0 1 0 0 0 1 30 900

13 UC-18 1 0 1 0 1 0 0 0 1 30 900

14 UC-01 1 0 1 0 1 0 0 0 1 29 841

15 UC-02 0 0 1 0 0 1 0 0 1 29 841

16 UC-11 1 0 1 1 1 0 0 1 0 29 841

17 UC-14 0 0 1 0 0 1 0 0 1 29 841

18 UC-25 1 0 1 0 1 1 0 1 0 29 841

19 UC-10 1 0 1 0 1 0 0 0 1 27 729

20 UC-12 1 0 1 0 0 1 0 0 0 27 729

21 UC-17 0 0 0 0 1 0 0 0 1 26 676

22 UC-24 0 0 0 0 0 1 0 0 1 25 625

23 UC-23 1 0 1 0 0 1 0 0 0 23 529

24 UC-03 0 0 0 0 0 1 0 0 1 22 484

25 UC-21 1 0 1 0 0 1 0 0 0 20 400

Val

idit

as B

uti

r S

oal

∑X 14 4 22 6 17 13 4 11 20 733 21843

∑X2 14 4 22 6 17 13 4 11 20

∑XY 409 131 660 194 525 367 132 352 605

rxy -0,032 0,399 0,491 0,452 0,607 -0,302 0,428 0,634 0,496

rtabel 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396 0,396

Keterangan

Tidak

Valid Valid Valid Valid Valid

Tidak

Valid Valid Valid Valid

Tin

gk

at

Kes

uk

aran

P 0,56 0,16 0,88 0,24 0,68 0,52 0,16 0,44 0,80

Keterangan Sedang Sukar Mudah Sukar Sedang Sedang Sukar Sedang Mudah

Day

a P

emb

eda

BA 6 4 12 5 11 5 4 9 12

BB 7 0 9 1 5 8 0 2 7

JA 12 12 12 12 12 12 12 12 12

JB 12 12 12 12 12 12 12 12 12

D -0,08 0,33 0,25 0,33 0,50 -0,25 0,33 0,58 0,42

Keterangan Jelek Cukup Cukup Cukup Baik Jelek Cukup Baik Baik

Rel

iab

ilit

as

p 0,56 0,16 0,88 0,24 0,68 0,52 0,16 0,44 0,80

q 0,44 0,84 0,12 0,76 0,32 0,48 0,84 0,56 0,20

pq 0,25 0,13 0,11 0,18 0,22 0,25 0,13 0,25 0,16

Keterangan Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai

Page 174: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

156

PERHITUNGAN VALIDITAS SOAL

Rumus :

(Arikunto, 2006)

Butir soal valid jika rxy > rtabel

Perhitungan :

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no. 1, selanjutnya untuk

butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama dan diperoleh seperti pada

tabel analisis butir soal.

No.

Butir

soal

no 1

(X)

Skor Total

(Y) X

2 Y

2 XY

1 1 34 1 1156 34

2 1 34 1 1156 34

3 1 34 1 1156 34

4 1 33 1 1089 33

5 1 33 1 1089 33

6 1 32 1 1024 32

7 1 32 1 1024 32

8 1 32 1 1024 32

9 1 32 1 1024 32

10 1 32 1 1024 32

11 1 30 1 900 30

12 1 30 1 900 30

13 1 30 1 900 30

14 1 29 1 841 29

15 1 29 1 841 29

16 0 29 0 841 0

17 1 29 1 841 29

18 0 29 0 841 0

19 1 27 1 729 27

20 0 27 0 729 0

21 1 26 1 676 26

22 0 25 0 625 0

23 1 23 1 529 23

24 1 22 1 484 22

25 0 20 0 400 0

∑ 20 733 20 21843 603

2222xyr

Page 175: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

157

Dengan menggunakan rumus tersebut diperoleh :

rxy =

rxy = 0, 4427

hasil perhitungan bahwa rhitung adalah 0,4427. Karena rhitung > rtabel ,

maka soal no.1 valid

Page 176: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

158

PERHITUNGAN RELIABILITAS INSTRUMEN

Rumus :

Keterangan :

k : Banyaknya butir soal

∑pq : Jumlah dari pq

S2 : Varian total

Kriteria :

Apabila r11 > rtabel, maka instrumen tersebut reliabel

Berdasarkan tabel pada analisis ujicoba diperoleh:

∑pq = pq1 + pq2 + pq3 + ... + pq40

= 0,1600 + 0,1344 + 0,2496 + ... + 0,1600

= 6,1024

S2 =

= 14,0576

r11 = ( )( )

= 0,580

Pada α = 5% dengan n = 35, diperoleh rtabel = 0,396. Karena r11 > rtabel,

maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel.

2

2

11S

pqS

1-k

k r

Page 177: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

159

PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN SOAL

Rumus :

Keterangan :

IK : Indeks Kesukaran

B : Jumlah siswa yang menjawab benar

JS : Jumlah Soal

Kriteria :

Interval IK Kriteria

0,00 – 0,30

0,30 – 0,70

0,70 – 1,00

Sukar

Sedang

Mudah

(Arikunto, 2003)

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no. 1, selanjutnya untuk

butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama dan diperoleh hasil seperti

pada tabel analisis butir soal.

Kelompok Atas Kelompok Bawah

No Kode Skor No Kode Skor

1 UC-06 1 1 UC-01 1

2 UC-15 1 2 UC-02 1

3 UC-16 1 3 UC-11 0

4 UC-07 1 4 UC-14 1

5 UC-22 1 5 UC-25 0

6 UC-04 1 6 UC-10 1

7 UC-05 1 7 UC-12 0

8 UC-09 1 8 UC-17 1

9 UC-19 1 9 UC-24 0

10 UC-20 1 10 UC-23 1

11 UC-08 1 11 UC-03 1

12 UC-13 1 12 UC-21 0

13 UC-18 1

Jumlah 13 Jumlah 7

JS

B IK

Page 178: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

160

Kemudian masukkan data kedalam rumus dan diperoleh hasil sebagai

berikut:

IK =

= 0,800

Berdasarkan kriteria, maka soal no.1 mempunyai tingkat kesukaran yang mudah.

Page 179: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

161

PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA SOAL

Rumus :

Keterangan :

D : Indeks Diskriminasi

BA : Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar

BB : Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan

benar

JA : Banyaknya peserta kelompok atas

JB : Banyaknya peserta kelompok bawah

Kriteria :

Interval DP Kriteria

0,00 – 0,20

0,21 – 0,40

0,41 – 0,70

0,71 – 1,00

Negatif

Jelek

Cukup

Baik

Sangat baik

Sangat tidak baik,

sebaiknya dibuang

(Arikunto, 2003)

Perhitungan :

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no. 1, selanjutnya untuk

butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama dan diperoleh seperti pada

tabel analisis butir soal.

Kelompok Atas Kelompok Bawah

No Kode Skor No Kode Skor

1 UC-06 1 1 UC-01 1

2 UC-15 1 2 UC-02 1

3 UC-16 1 3 UC-11 0

4 UC-07 1 4 UC-14 1

5 UC-22 1 5 UC-25 0

6 UC-04 1 6 UC-10 1

7 UC-05 1 7 UC-12 0

8 UC-09 1 8 UC-17 1

9 UC-19 1 9 UC-24 0

10 UC-20 1 10 UC-23 1

11 UC-08 1 11 UC-03 1

12 UC-13 1 12 UC-21 0

Jumlah 12 Jumlah 7

JB JA

BBBA DP

Page 180: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

162

Dengan rumus Daya Pembeda tersebut, maka diperoleh hasil:

D =

= 0,417

Berdasarkan kriteia, maka soal no. 1 memiliki daya pembeda yang baik.

Page 181: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

163

Lampiran 13

LEMBAR SOAL EVALUASI

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X)

pada salah satu jawaban yang anda anggap paling benar a, b, c atau d.

1. Tanah, udara, dan air adalah

komponen dari ...

a. Produsen

b. Alam

c. Abiotik

d. Heterotropik

2. Udara merupakan unsur lingkungan

hidup ...

a. Abiotik

b. Alam

c. Biotik

d. Sosial

3. Lahan merupakan unsur lingkungan

hidup ...

a. Abiotik

b. Alam

c. Biotik

d. Sosial

4. Berikut ini merupakan unsur

lingkungan hidup biotik, kecuali ...

a. Dekomposer

b. Karnivora

c. Konifer

d. Iklim

5. Lapisan bumi tempat ekosistem

berlangsung disebut dengan ...

a. Biosfer

b. Litosfer

c. Atmofer

d. Antroposfer

6. Pemakan sisa organisme yang telah

mati dan mengubahnya menjadi

partikel-partikel organik, dinamakan...

a. Herbivora

b. Omnivora

c. Karnivora

d. Dekomposer

7. Jamur merupakan contoh ...

a. Herbivora

b. Omnivora

c. Karnivora

d. Dekomposer

8. Ruang yang ditempati makhluk hidup

bersama benda tak hidup disebut ...

a. Ekosistem

b. Lingkungan

c. Populasi

d. Habitat

9. Yang dimaksud dengan lingkungan

hidup adalah ...

a. Lingkungan dimana tempat para

makhluk bisa hidup

b. Lingkungan di luar suatu organisme

yang terdiri atas makhluk hidup

seperti tumbuhan, hewan dan

manusia

c. Lingkungan tempat berinteraksi

antara manusia dengan habitatnya

Sekolah : SMP Negeri 1 Ungaran

Kelas : VII (Delapan)

Mata Pelajaran: IPS Geografi

Materi Pokok: Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup dan Upaya

Penanggulangannya dalam Pembangunan Berkelanjutan

Waktu : 45 menit

Page 182: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

164

d. Lingkungan tempat interaksi antara

hewan dan tumbuhan pada suatu

tempat.

10. Unsur-unsur berikut ini yang

merupakan komponen abiotik adalah

...

a. Tanah, udara, dan mikroorganisme

b. Mikroorganisme, cacing, dan

serangga

c. Flora, fauna dan mikroorganisme

d. Air, tanah, dan udara

11. Antara unsur-unsur lingkungan hidup

satu dengan lainnya saling

berhubungan tidak bisa dipisah-

pisahkan, merupakan kesatuan fungsi

yang dikenal dengan istilah ekosistem.

Berikut ini yang tidak termasuk unsur

hayati adalah sebagai berikut:

a. Manusia

b. Matahari

c. Tumbuhan

d. Jasad renik

12. Usaha untuk mengurangi erosi di

lahan pertanian yang miring antara

lain bisa dilakaukan dengan cara ...

a. Menanami dengan tanaman

semusim

b. Menggunakan sistem terasering

c. Melaksanakan mekanisme pertanian

d. Menggunakan sistem tumpang sari

13. Pelestarian lingkungan hidup adalah

suatu usaha untuk menjaga agar ...

a. Lingkungan memberi hasil yang

maksimal

b. Lingkungan memiliki keadaan tetap

c. Lingkungan dapat berubah

mengikuti perkembangan zaman

d. Lingkungan tetap dikuasai manusia

14. Salah satu upaya untuk mencegah

pencemaran terhadap air sungai di

daerah perkotaan antara lain sebagai

berikut, kecuali …

a. Membuat taman di areal sekitar

sungai

b. Mendaur ulang limbah

c. Memakai pestisida sesuai dengan

dosis yang dianjurkan

d. Membuang sampah pada tempatnya

15. Tanah longsor dan erosi yang terjadi

di Indonesia sebagian besar

disebabkan oleh penggundulan hutan.

Kerusakan hutan tersebut antara lain

berupa tindakan ...

a. Reboisasi

b. Melaksanakan tebang pilih

c. Pembalakan hutan

d. Mempertahankan hutan lindung

16. Salah satu ciri pembangunan yang

berwawasan lingkungan adalah ...

a. Melakukan AMDAL setelah

pembangunan dilakukan

b. Melakukan AMDAL sebelum

pembangunan dilaksanakan

c. Setelah pembangunan dilakukan

diteliti dampak yang terjadi

d. Sebelum pembangunan

dilaksanakan terlebih dulu diteliti

potensi lingkungannya

17. Tindakan pemanfaatan lingkungan

sesuai pembangunan berwawasan

lingkungan dan berkelanjutan antara

lain ...

a. Pemilihan energi yang paling langka

b. Selalu meningkatkan kegiatan

eksploitasi

c. Pembuatan peresapan air hujan

d. Mengolah tanah dengan teknologi

paling modern

18. Pembangunan yang berkelanjutan

bertujuan untuk mendukung ...

a. Kondisi fisik lahan

b. Siklus hidrologi

c. Kondisi sosial lingkungan

d. Makin terbukanya lapangan kerja

19. Berikut ini adalah contoh pemanfaatan

lingkungan dengan menerapkan

prinsip keberlanjutan yaitu ...

a. Alih fungsi lahan di kawasan

pelindung

Page 183: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

165

b. Penerapan kebijakan perikanan

tangkap menggunakan jaring

c. Mengolah lahan pertanian secara

intensif dan kontinu

d. Membangun pompa air tanah di

kawasan pesisir

20. Keberhasilan pembangunan dari aspek

ekonomi dapat dinilai menggunakan

indikator ...

a. Kelengkapan infrastruktur

b. PNB per kapita

c. Pemerataan pembanguan

d. Pemerataan pendapatan penduduk

21. Sebelum memanfaatkan suatu lahan

potensial untuk pengembangan lebih

lanjut tanpa melupakan prinsip

pembangunan berkelanjutan, maka

terlebih dahulu harus dilakukan ...

a. Izin pembangunan

b. Kerja sama antar masyarakat dan

pengembang

c. Mengadakan survei

d. Musyawarah dengan penduduk

sekitar

22. Salah satu hakikat pembangunan

nasional adalah …

a. Pemerataan hasil pembangunan di

seluruh pelosok tanah air

b. Kemajuan di segala bidang

c. Musyawarah yang mufakat

d. Keseimbangan antar golongan

SELAMAT BEKERJA DAN SUKSES

Page 184: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

166

Lampiran 14

REKAPITULASI HASIL NILAI TES EVALUASI SISWA KELAS EKSPERIMEN

No Kode Nomor Soal

Benar Salah Nilai Ketuntasan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Kunci Jawaban C A A D B D D B B D B B A C C D C C C D C A

1 E – 1 C A A D B D D B C D B B A B C B C C C B A A 17 5 77,273 Tuntas

2 E – 2 C A A D B D D B B D B B A A C B C C C D A A 19 3 86,364 Tuntas

3 E – 3 C A A D A D D A C D B B A C C D C C C D C A 19 3 86,364 Tuntas

4 E – 4 C A A D B D D B B D B B A A C B C C C D C A 20 2 90,909 Tuntas

5 E – 5 C A A D B D D A A D B B A C C B C C C D C B 18 4 81,818 Tuntas

6 E – 6 C A A D B D D B B D B B A A C B C C C D D A 19 3 86,364 Tuntas

7 E – 7 C A A D B D D B B D B B A A C B C C C D D A 19 3 86,364 Tuntas

8 E – 8 C A A D A D D B B D B B A A C B C C B D D A 17 5 77,273 Tuntas

9 E – 9 C A A D A D D B C D B B A C d B C C B C D A 15 7 68,182 Belum Tuntas

10 E – 10 C A A D B D D B B D B B C C C D C B C B C A 19 3 86,364 Tuntas

11 E – 11 C A A D A D D A A D B B A C C B C C C D D A 17 5 77,273 Tuntas

12 E – 12 C A A D B D D B B D B B A D C B C C C D D A 19 3 86,364 Tuntas

13 E – 13 C A A D C D D B B D B B A C C D C D C D D A 19 3 86,364 Tuntas

14 E – 14 B A A D B D D B B D B B A A C D C C C C D A 18 4 81,818 Tuntas

15 E – 15 C A A D B D D B B D B B A C C B B C B B A A 17 5 77,273 Tuntas

16 E – 16 C A A D B D D A B D B B B C b B C D C D C B 16 6 72,727 Belum Tuntas

17 E – 17 C A A D B D D B C D B D A A C D B C C C C A 17 5 77,273 Tuntas

18 E – 18 C A A D B D D B B D B B A A C B C C B C A A 17 5 77,273 Tuntas

Page 185: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

167

19 E – 19 C A A D A D D B B D B B A A C B C C B D D A 17 5 77,273 Tuntas

20 E – 20 C A A D B D D B B D B B A C C B C A C D D D 18 4 81,818 Tuntas

21 E – 21 C A A D A D D B B D B B A B C B C C B C A A 16 6 72,727 Belum Tuntas

22 E – 22 C A A D A D D B B D B B A A C B C C B B C A 17 5 77,273 Tuntas

23 E – 23 C A A D B D D B B D B B A A C B C C C D D A 19 3 86,364 Tuntas

24 E – 24 C A A D B D D B B D B D A A C B C C C D D A 18 4 81,818 Tuntas

25 E – 25 C A A D A D D B B D B B A C C B C C B C A A 17 5 77,273 Tuntas

JUMLAH 80,727 Tuntas

Page 186: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

168

REKAPITULASI HASIL NILAI TES EVALUASI SISWA KELAS KONTROL

No Nama Nomor Soal

Benar

Salah

Nilai

Ketuntasan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Kunci Jawaban C A A D B D D B B D B B A C C D C C C D C A

1 K – 1 B A A D A D D A B D B B C C C D C B C C D A 15 7 68,182 Belum Tuntas

2 K - 2 C A D D A D D B B D B B A C C B B C C B C B 16 6 72,727 Belum Tuntas

3 K - 3 C A A D A D D B B D B B B C C D D C C C B A 17 5 77,273 Tuntas

4 K - 4 C A A D A D D B D D B B B A C B C A C C C A 15 7 68,182 Belum Tuntas

5 K - 5 C A A D A D D B B D B B B A C B C C C B C A 17 5 77,273 Tuntas

6 K - 6 B A B D A D D B B D B B A C C B C C C B C B 16 6 72,727 Belum Tuntas

7 K - 7 C A A D A D D B B D B B B A C B C A C C D A 15 7 68,182 Belum Tuntas

8 K - 8 C A A D A D D A A D B B B C C B C A C C C A 15 7 68,182 Belum Tuntas

9 K - 9 C A A D A D D A A D B B A C C B C A C C C A 16 6 72,727 Belum Tuntas

10 K - 10 C A A D A D D B C D B B B C C B D C C C C A 16 6 72,727 Belum Tuntas

11 K - 11 C A C D A D D B D D B B B A C B C A C B B A 13 9 59,091 Belum Tuntas

12 K - 12 C A A D C D D B B D A B A A C B C A C A D A 15 7 68,182 Belum Tuntas

13 K - 13 C A A D A D D B B D B B B A C B C A C C C A 16 6 72,727 Belum Tuntas

14 K - 14 C A A D A D D B D D B B B A C B C C C B C A 16 6 72,727 Belum Tuntas

15 K - 15 C A A D A D D B D D B B A A C B C A C C C A 16 6 72,727 Belum Tuntas

16 K - 16 C A A D A D D B B D B B A A C B C A C C C A 17 5 77,273 Tuntas

17 K - 17 C A A B A D D B B D B B A C C D D C C B C A 18 4 81,818 Tuntas

18 K - 18 C A A D A D D B B D B B A A C B C A C B C A 17 5 77,273 Tuntas

19 K - 19 C A A D A D D A A D B B A C C B C A C C C A 16 6 72,727 Belum Tuntas

20 K - 20 C A A D A D D B B A B B A C C B C A C B C A 17 5 77,273 Tuntas

Page 187: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

169

21 K - 21 C A A D A D D B B D B B B A C B C A C C C A 16 6 72,727 Belum Tuntas

22 K - 22 C A A D A D D B D B B B B A C B C C C B C A 15 7 68,182 Belum Tuntas

23 K - 23 C A A D C D D B B D A D A D C B D C C D C A 16 6 72,727 Belum Tuntas

24 K - 24 C A A D A D D B D D B B A A C B C A C C C A 16 6 72,727 Belum Tuntas

25 K – 25 C A C D A D D B D D B B B A C B C A C B C A 14 8 63,636 Belum Tuntas

JUMLAH 72,000 Belum Tuntas

Page 188: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

170

Lampiran 15

PERBANDINGAN NILAI TES EVALUASI KELAS EKSPERIMEN DAN

KONTROL

Eksperimen Kontrol

No Kode Nilai No Kode Nilai

1 E-01 77,27 1 K-01 68,18

2 E-02 86,36 2 K-02 72,73

3 E-03 86,36 3 K-03 77,27

4 E-04 90,91 4 K-04 68,18

5 E-05 81,82 5 K-05 77,27

6 E-06 86,36 6 K-06 72,73

7 E-07 86,36 7 K-07 68,18

8 E-08 77,27 8 K-08 68,18

9 E-09 68,18 9 K-09 72,73

10 E-10 86,36 10 K-10 72,73

11 E-11 77,27 11 K-11 59,09

12 E-12 86,36 12 K-12 68,18

13 E-13 86,36 13 K-13 72,73

14 E-14 81,82 14 K-14 72,73

15 E-15 77,27 15 K-15 72,73

16 E-16 72,73 16 K-16 77,27

17 E-17 77,27 17 K-17 81,82

18 E-18 77,27 18 K-18 77,27

19 E-19 77,27 19 K-19 72,73

20 E-20 81,82 20 K-20 77,27

21 E-21 72,73 21 K-21 72,73

22 E-22 77,27 22 K-22 68,18

23 E-23 86,36 23 K-23 72,73

24 E-24 81,82 24 K-24 72,73

25 E-25 77,27 25 K-25 63,64

S = 2018,18 S = 1800

n1 = 25 n2 = 25

x1

= 80,727

x2

= 72,00

s12 = 31,474 s2

2 = 23,5537

Page 189: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

171

Lampiran 16

ANALISIS DATA TES EVALUASI

UJI KESAMAAN DUA VARIAN DATA TES EVALUASI ANTARA

KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KONTROL

Hipoteis :

Ho : σ12 = σ2

2

Ha : σ12 ≠ σ2

2

Uji Hipotesis :

Untuk menguji hipotesis digunakan rumur :

(Sudjana, 2005)

Ho diterima apabila F ≤ F1/2α(nb-1):(nk-1)

F 1/2 (nb-1):(nk-1)

Dari data diperoleh :

Sumber variasi Kelompok

Eksperimen

Kelompok

Kontrol

Jumlah 2018 1800

n 25 25

x

80,73 72,00

Varians (s2) 31,4738 23,5537

Standart deviasi (s) 5,61 4,85

Berdasarkan rumus di atas diperoleh :

F =

F = 1,3363

terkecilVarians

terbesarVarians F

Page 190: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

172

Pada α = 5% dengan:

dk pembilang = nb – 1 = 25 – 1 = 24

dk penyebut = nb – 1 = 25 – 1 = 24

F1/2α(nb-1):(nk-1) = 1,98

1,3363

1,98

Karena F berada pada daerah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa

kedua kelompok mempunyai varian yang tidak berbeda.

Page 191: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

173

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA DATA HASIL TES EVALUASI

ANTARA KELOMPOK EKSPERIMEN DAN KONTROL

Hipotesis :

Ho : μ1 ≤ μ2

Ha : μ1 > μ2

Uji Hipotesis :

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus :

Dimana,

Mx = = = 80,7273 My = = = 72

∑x2 = ∑x

2 - ∑y

2 = ∑y

2 -

= 163678 - = 130165 -

= 163678 – 162922 = 130165 - 129600

= 755,372 = 565,289

1- N

x

MM t

22

YX1

y

Page 192: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

174

t =

=

=

= 5,88245

Pada α = 5% dengan dk = 25 + 25 – 2 = 48 diperoleh t(0,95)(58) = 2,01

-2,01

2,01

5,88

Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan

kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol.

Page 193: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

175

UJI NORMALITAS DATA HASIL BELAJAR KELOMPOK

EKSPERIMEN

Hipotesis :

Ho : data berdistribusi normal

Ha : data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis :

Rumus yang digunakan:

(Sudjana, 2005)

Kriteria yang digunakan:

Ho diterima jika x2 < x

2tabel

2()(k-3)

Nilai maksimal = 90,91 Panjang kelas = 3,8

Nilai minimal = 68,18 rata-rata (Ẍ ) = 80,7

Rentang = 22,73 S = 5,6

Banyak Kelas = 6,0 N = 25

Kelas Interval

Batas

K

el

as

Z untuk

batas

kls.

Peluang

untuk

Z

Luas Kls.

Untuk

Z

Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei

68,18 - 71,18 67,68 -2,33 0,4900 0,0434 1,085 1 0,007

72,18 - 75,18 71,68 -1,61 0,4466 0,1308 3,270 2 0,493

76,18 - 79,18 75,68 -0,90 0,3158 0,2419 6,046 9 1,443

80,18 - 83,18 79,68 -0,19 0,0739 0,2747 6,867 4 1,197

84,18 - 87,18 83,68 0,53 0,2008 0,1917 4,792 8 2,148

88,18 - 91,18 87,68 1,24 0,3924 0,0821 2,053 1 0,540

91,68 1,95 0,4746 25

c² = 5,828

k

1i

2

i2 O

i

i

E

E

Page 194: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

176

Untuk α = 5% dengan dk = 6 – 3 = 3 diperoleh x2

tabel = 7, 815

5,828

7,81

Karena x2 berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut

berdistribusi normal

Page 195: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

177

UJI NORMALITAS DATA HASIL BELAJAR KELOMPOK KONTROL

Hipotesis :

Ho : data berdistribusi normal

Ha : data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis :

Rumus yang digunakan:

(Sudjana, 2005)

Kriteria yang digunakan:

Ho diterima jika x2 < x

2tabel

2()(k-3)

Nilai maksimal = 81,82 Panjang kelas = 3,8

Nilai minimal = 59,09 rata-rata (Ẍ ) = 72,0

Rentang = 22,73 S = 4,9

Banyak Kelas = 6,0 N = 25

Kelas Interval

Batas

K

el

as

Z untuk

batas

kls.

Peluang

untu

k Z

Luas Kls.

Untuk

Z

Ei Oi

(Oi-Ei)²

Ei

59,09 - 62,09 58,59 -2,76 0,4971 0,0234 0,585 1 0,294

63,09 - 66,09 62,59 -1,94 0,4737 0,1063 2,656 1 1,033

67,09 - 70,09 66,59 -1,11 0,3675 0,2533 6,331 6 0,017

71,09 - 74,09 70,59 -0,29 0,1142 0,3175 7,938 11 1,182

75,09 - 78,09 74,59 0,53 0,2033 0,2095 5,237 5 0,011

79,09 - 82,09 78,59 1,36 0,4128 0,0727 1,817 1 0,367

82,59 2,18 0,4855 25

x² = 2,904

k

1i

2

i2 O

i

i

E

E

Page 196: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

178

Untuk α = 5% dengan dk = 6 – 3 = 3 diperoleh x2

tabel = 7, 815

2,904

7,81

Karena x2 berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut

berdistribusi normal

Page 197: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

179

Lampiran 17

KISI-KISI INSTRUMEN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Sekolah : SMP Negeri 1 Ungaran

Kelas : VII (Delapan)

Mata Pelajaran : IPS Geografi

Materi Pokok : Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup Dan Upaya

Penanggulangannya Dalam Pembangunan Berkelanjutan

No

Variabel

penelitia

n

Aspek yang Dinilai (Indikator) Responden

1. Aktivitas

belajar

siswa

1. Kegiatan-kegiatan visual (visual activities)

1.1. Perhatian siswa ketika guru menerangkan dan mengikuti pelajaran

Siswa

2. Kegiatan-kegiatan lisan (oral activities)

2.1. Mampu mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan

2.2. Aktivitas siswa

3. Kegiatan-kegiatan mendengarkan (listening activities)

3.1. Mendengarkan dan memahami ketika guru menjelaskan

4. Kegiatan-kegiatan metrik (motor activities)

4.1. Minat demonstrasi di depan kelas

5. Kegiatan-kegiatan emosional (emotional activities)

5.1. Semangat siswa dalam pembelajaran

5.2. Semangat siswa dalam berdiskusi

Ungaran, 30 Mei 2013

Observer I Guru Pamong

Ana Prastiwi, S.Pd.

NIP. 19730921200604 2 008

Page 198: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

180

Lampiran 18

KRITERIA PENSKORAN AKTIVITAS SISWA

Mata Pelajaran : IPS Geografi

Kelas : VIII

Sekolah : SMP Negeri 1 Ungaran

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup Dan

Upaya Penanggulangannya Dalam Pembangunan

Berkelanjutan

Kriteria Penskoran :

Skor 3 = Baik

Skor 2 = Cukup baik

Skor 1 = Kurang baik

No. Aspek Penilaian Kriteria Skor

1.

Perhatian siswa

mengikuti

pelajaran

Selalu memperhatikan pelajaran 3

Sering memperhatikan pelajaran 2

Kadang-kadang memperhatikan pelajaran 1

2. Demonstrasi didepan

kelas

Kemauan sendiri untuk maju didepan kelas 3

Ajakan teman untuk maju didepan kelas 2

Hanya ikut-ikut teman maju didepan kelas 1

3. Pemahaman siswa

Kejelasan siswa dalam menerima materi pelajaran 3

Sering bertanya dengan guru tentang materi pelajaran 2

Selalu bertanya dengan guru tentang materi pelajaran 1

4. Semangat siswa dalam

berdiskusi

Bekerjasama dengan semua anggota kelompok 3

Bekerjasama dengan beberapa anggota kelompok 2

Hanya bekerjasama dengan satu anggota kelompok saja 1

5. Keaktifan siswa

Selalu menjawab maupun bertanya dengan guru tentang

materi 3

Sering menjawab maupun bertanya dengan guru tentang

materi 2

Kadang-kadang menjawab maupun bertanya dengan guru

tentang materi 1

6. Menjawab pertanyaan

Selalu menjawab pertanyaan 3

Sering menjawab pertanyaan 2

Kadang-kadang menjawab pertanyaan 1

Page 199: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

181

Lampiran 19

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA

Mata Pelajaran : IPS Geografi

Kelas : VIII

Sekolah : SMP Negeri 1 Ungaran

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup Dan Upaya Penanggulangannya Dalam

Pembangunan Berkelanjutan

No

Nama Siswa

Aspek Penilaian

Jumlah

Skor

Pencapaian

Keterangan

Perhatian

Siswa

Mengiku

ti

Pelajaran

Demonstrasi

Didepan

Kelas

Pemahaman

Siswa

Semangat

Siswa

Dalam

Berdisku

si

Keaktifan

Siswa

Menjawab

Pertanya

an

3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

Page 200: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

182

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

Penilaian : Nilai = x 100

Kriteria penilaian:

100 – 68 = Baik

67 – 33 = Cukup baik

< 33 = Kurang baik

Page 201: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

183

Lampiran 20

REKAPITULASI OBSERVASI SISWA KELAS EKSPERIMEN

OBSERVER I

No Nomor

Kode

Aspek Penilaian

Pertemuan 1

AP 1 AP 2 AP 3 AP 4 AP 5 AP 6

3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1

1 E – 1 2 2 2 3 2 2

2 E – 2 2 3 2 3 3 3

3 E – 3 1 1 2 3 2 2

4 E – 4 2 2 3 3 2 2

5 E – 5 2 3 3 3 2 2

6 E – 6 2 2 3 3 2 2

7 E – 7 2 2 3 3 2 2

8 E – 8 2 2 3 3 2 2

9 E – 9 3 2 3 3 2 2

10 E – 10 3 3 3 3 3 3

11 E – 11 2 2 3 3 2 2

12 E – 12 2 2 3 3 2 2

13 E – 13 2 2 3 3 2 2

14 E – 14 2 2 3 3 3 3

15 E – 15 3 3 3 3 3 3

16 E – 16 2 2 3 3 3 2

17 E – 17 2 2 2 3 3 2

18 E – 18 2 3 2 2 2 1

19 E – 19 2 3 3 2 2 2

20 E – 20 2 2 3 3 3 2

21 E – 21 2 2 2 3 2 3

22 E – 22 2 3 2 2 3 2

23 E – 23 2 2 3 2 3 3

24 E – 24 2 2 3 3 2 3

25 E – 25 2 2 3 3 3 3

Jumlah 9 42 1 21 34 1 54 14 0 63 8 0 30 30 0 24 32 1

rata-rata 20,22222222

67%

Page 202: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

184

No Nomor

Kode

Aspek Penilaian

Pertemuan 2

AP 1 AP 2 AP 3 AP 4 AP 5 AP 6

3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1

1 E – 1 2 2 2 3 2 2

2 E – 2 2 3 3 3 2 2

3 E – 3 1 2 3 3 2 1

4 E – 4 2 2 3 3 2 2

5 E – 5 2 2 3 3 2 2

6 E - 6 2 2 3 3 2 2

7 E - 7 2 2 3 3 2 2

8 E - 8 2 2 3 3 2 2

9 E - 9 2 2 3 3 2 2

10 E - 10 3 3 3 3 2 3

11 E - 11 3 3 3 3 2 3

12 E - 12 3 3 3 3 2 3

13 E - 13 3 3 3 3 2 3

14 E - 14 3 3 3 3 3 3

15 E - 15 3 3 3 3 2 3

16 E - 16 3 3 3 3 2 3

17 E - 17 3 3 3 3 2 3

18 E - 18 3 3 3 3 2 3

19 E - 19 2 3 3 3 2 3

20 E - 20 2 3 3 3 2 3

21 E - 21 2 2 3 3 2 2

22 E - 22 2 2 3 3 2 2

23 E - 23 2 3 3 3 2 2

24 E - 24 2 2 3 3 2 2

25 E - 25 2 2 3 3 2 2

Jumlah 27 30 1 39 24 0 72 2 0 75 0 0 3 48 0 33 26 1

rata-rata 21,16666667

% 71%

72%

Page 203: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

185

No

Nomer

Ko

de

Aspek Penilaian

Jumlah % Kategori Pertemuan 3

AP 1 AP 2 AP 3 AP 4 AP 5 AP 6

3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1

1 E - 1 2 2 3 3 3 3 42 78% Baik

2 E - 2 2 3 3 3 3 3 48 89% Sangat Baik

3 E - 3 2 2 3 3 3 3 39 72% Baik

4 E - 4 2 2 3 3 3 3 44 81% Sangat Baik

5 E - 5 2 3 3 3 3 3 46 85% Sangat Baik

6 E - 6 2 2 3 3 3 3 44 81% Sangat Baik

7 E - 7 2 2 3 3 3 3 44 81% Sangat Baik

8 E - 8 2 2 3 3 3 3 44 81% Sangat Baik

9 E - 9 2 2 3 3 3 3 45 83% Sangat Baik

10 E - 10 3 3 3 3 3 3 53 98% Sangat Baik

11 E - 11 3 3 3 3 3 3 49 91% Sangat Baik

12 E - 12 3 3 3 3 3 3 49 91% Sangat Baik

13 E - 13 3 3 3 3 3 3 49 91% Sangat Baik

14 E - 14 3 3 3 3 3 3 52 96% Sangat Baik

15 E - 15 2 3 3 3 3 3 52 96% Sangat Baik

16 E - 16 2 3 3 3 3 3 49 91% Sangat Baik

17 E - 17 2 3 3 3 3 3 48 89% Sangat Baik

18 E - 18 2 3 3 3 3 3 46 85% Sangat Baik

19 E - 19 2 3 3 3 3 3 47 87% Sangat Baik

20 E - 20 2 3 3 3 3 3 48 89% Sangat Baik

21 E - 21 2 3 3 3 3 3 45 83% Sangat Baik

22 E - 22 2 3 3 3 3 3 45 83% Sangat Baik

23 E - 23 2 3 3 3 3 3 47 87% Sangat Baik

24 E - 24 2 3 3 3 3 3 46 85% Sangat Baik

25 E - 25 2 3 3 3 3 3 47 87% Sangat Baik

Jumlah 15 40 0 54 14 0 75 0 0 75 0 0 75 0 0 75 0 0

rata-rata 23,5

% 78% 72% Baik

Page 204: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

186

REKAPITULASI OBSERVASI SISWA KELAS EKSPERIMEN

OBSERVER II

No Nomor

Kode

Aspek Penilaian

Pertemuan 1

AP 1 AP 2 AP 3 AP 4 AP 5 AP 6

3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1

1 E - 1 2 2 2 3 3 2

2 E - 2 3 2 3 3 3 2

3 E - 3 1 1 1 1 2 1

4 E - 4 2 2 3 3 3 2

5 E - 5 2 2 2 3 3 2

6 E - 6 2 2 3 3 3 2

7 E - 7 2 2 3 3 3 2

8 E - 8 2 2 3 3 3 2

9 E - 9 2 2 3 3 3 2

10 E - 10 3 3 3 3 3 3

11 E - 11 1 1 2 3 3 2

12 E - 12 2 2 3 3 3 2

13 E - 13 2 2 3 3 3 2

14 E - 14 2 3 3 3 3 3

15 E - 15 2 2 3 3 3 3

16 E - 16 2 2 3 3 3 2

17 E - 17 2 2 3 3 3 2

18 E - 18 1 1 2 2 2 1

19 E - 19 1 1 2 3 3 2

20 E - 20 1 1 2 3 3 2

21 E - 21 2 2 3 3 3 2

22 E - 22 1 1 2 3 3 2

23 E - 23 1 2 3 3 3 3

24 E - 24 2 2 3 3 3 2

25 E - 25 2 2 3 3 3 2

Jumlah 6 32 7 6 34 6 51 14 1 69 2 1 69 4 0 12 38 2

rata-rata 19,66666667

% 66%

Page 205: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

187

No Nomor

Kode

Aspek Penilaian

Pertemuan 2

AP 1 AP 2 AP 3 AP 4 AP 5 AP 6

3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1

1 E - 1 2 2 3 3 2 3

2 E - 2 2 3 3 3 3 3

3 E - 3 2 1 2 2 2 2

4 E - 4 3 2 3 3 3 2

5 E - 5 3 3 3 3 3 3

6 E - 6 3 2 3 3 3 2

7 E - 7 3 2 3 3 3 2

8 E - 8 3 2 3 3 3 3

9 E - 9 3 2 3 3 3 2

10 E - 10 3 3 3 3 3 3

11 E - 11 2 2 3 3 3 2

12 E - 12 3 2 3 3 3 2

13 E - 13 3 2 3 3 3 2

14 E - 14 3 3 3 3 3 3

15 E - 15 3 3 3 3 3 3

16 E - 16 3 2 3 3 3 2

17 E - 17 3 2 3 3 3 2

18 E - 18 2 2 2 2 2 2

19 E - 19 2 3 2 3 2 2

20 E - 20 2 3 2 3 2 2

21 E - 21 3 2 2 3 2 2

22 E - 22 2 3 2 3 2 2

23 E - 23 3 3 2 3 2 3

24 E - 24 3 2 2 3 2 2

25 E - 25 3 2 2 3 2 2

Jumlah 51 16 0 27 30 1 48 18 0 69 4 0 45 20 0 24 34 0

rata-rata 21,5

% 72%

Page 206: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

188

No

Nomor

Ko

de

Aspek Penilaian

Jumlah %

Kategori

Pertemuan 3

AP 1 AP 2 AP 3 AP 4 AP 5 AP 6

3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1

1 E - 1 2 2 3 3 3 3 45 83% Sangat Baik

2 E - 2 2 2 3 3 3 3 49 91% Sangat Baik

3 E - 3 2 2 2 3 2 3 32 59% Cukup Baik

4 E - 4 2 2 3 3 3 3 47 87% Sangat Baik

5 E - 5 2 2 3 3 3 3 48 89% Sangat Baik

6 E - 6 2 2 3 3 3 3 47 87% Sangat Baik

7 E - 7 2 2 3 3 3 2 46 85% Sangat Baik

8 E - 8 2 2 3 3 3 3 48 89% Sangat Baik

9 E - 9 2 2 3 3 3 2 46 85% Sangat Baik

10 E - 10 3 2 3 3 3 3 53 98% Sangat Baik

11 E - 11 2 2 3 3 3 2 42 78% Baik

12 E - 12 2 2 3 3 3 2 46 85% Sangat Baik

13 E - 13 2 2 3 3 3 2 46 85% Sangat Baik

14 E - 14 3 2 3 3 3 3 52 96% Sangat Baik

15 E - 15 3 3 3 3 3 3 52 96% Sangat Baik

16 E - 16 2 2 3 3 3 3 47 87% Sangat Baik

17 E - 17 2 2 3 3 3 3 47 87% Sangat Baik

18 E - 18 2 2 3 3 3 3 37 69% Baik

19 E - 19 2 2 3 3 3 3 42 78% Baik

20 E - 20 3 3 3 3 3 3 44 81% Sangat Baik

21 E - 21 2 2 3 3 3 3 45 83% Sangat Baik

22 E - 22 3 3 3 3 3 3 44 81% Sangat Baik

23 E - 23 3 3 3 3 3 3 49 91% Sangat Baik

24 E - 24 2 2 3 3 3 3 45 83% Sangat Baik

25 E - 25 2 2 3 3 3 3 45 83% Sangat Baik

Jumlah 18 38 0 12 42 0 72 2 0 75 0 0 72 2 0 60 10 0 1144

rata-rata 22,38888889

% 75% 71% Baik

Kategori

Page 207: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

189

Lampiran 21

UJI KETUNTASAN BELAJAR SISWA KELAS EKSPERIMEN

Hipotesis :

Ho : μ < 75 (Belum mencapai ketuntasan belajar)

Ha : μ ≥ 75 (Sudah mencapai ketuntasan belajar)

Uji Hipotesis :

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus :

Ha diterima apabila t > t(1-α):(n-1)

Sumber variasi Nilai

Jumlah 2018

n 25

x

80,73

Varians (s2) 31,4738

Standart deviasi (s) 5,61

Berdasarkan rumus di atas diperoleh :

t = = 5,1044

Pada α = 5% dengan dk = 25 – 1 = 24, diperoleh t(0,95)(24) = 2,0639

2,06 5,104

Karena t berada pada daerah penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa hasil

belajarnya lebih dari 75 atau telah mencapai ketuntasan belajar.

n

s

-xt o

Page 208: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

190

UJI KETUNTASAN BELAJAR SISWA KELAS KONTROL

Hipotesis :

Ho : μ < 75 (Belum mencapai ketuntasan belajar)

Ha : μ ≥ 75 (Sudah mencapai ketuntasan belajar)

Uji Hipotesis :

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus :

Ha diterima apabila t > t(1-α):(n-1)

Sumber variasi Nilai

Jumlah 1800

n 25

x

72,00

Varians (s2) 23,5537

Standart deviasi (s) 4,85

Berdasarkan rumus di atas diperoleh :

t = = -3,0907

Pada α = 5% dengan dk = 25 – 1 = 24, diperoleh t(0,95)(24) = 2,0639

-3,0907

2,6

Karena t berada pada daerah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa

hasil belajarnya kurang dari 75 atau belum mencapai ketuntasan belajar.

n

s

-xt o

Page 209: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

191

PERBANDINGAN DATA NILAI TES EVALUASI KELOMPOK

EKSPERIMEN DENGAN KELOMPOK KONTROL

Eksperimen Kontrol

No Kode NILAI Kriteria No Kode NILAI Selisih

1 E-01 77,27 Tuntas 1 K-01 68,18 Belum Tuntas

2 E-02 86,36 Tuntas 2 K-02 72,73 Belum Tuntas

3 E-03 86,36 Tuntas 3 K-03 77,27 Tuntas

4 E-04 90,91 Tuntas 4 K-04 68,18 Belum Tuntas

5 E-05 81,82 Tuntas 5 K-05 77,27 Tuntas

6 E-06 86,36 Tuntas 6 K-06 72,73 Belum Tuntas

7 E-07 86,36 Tuntas 7 K-07 68,18 Belum Tuntas

8 E-08 77,27 Tuntas 8 K-08 68,18 Belum Tuntas

9 E-09 68,18 Belum Tuntas 9 K-09 72,73 Belum Tuntas

10 E-10 86,36 Tuntas 10 K-10 72,73 Belum Tuntas

11 E-11 77,27 Tuntas 11 K-11 59,09 Belum Tuntas

12 E-12 86,36 Tuntas 12 K-12 68,18 Belum Tuntas

13 E-13 86,36 Tuntas 13 K-13 72,73 Belum Tuntas

14 E-14 81,82 Tuntas 14 K-14 72,73 Belum Tuntas

15 E-15 77,27 Tuntas 15 K-15 72,73 Belum Tuntas

16 E-16 72,73 Belum Tuntas 16 K-16 77,27 Tuntas

17 E-17 77,27 Tuntas 17 K-17 81,82 Tuntas

18 E-18 77,27 Tuntas 18 K-18 77,27 Tuntas

19 E-19 77,27 Tuntas 19 K-19 72,73 Belum Tuntas

20 E-20 81,82 Tuntas 20 K-20 77,27 Tuntas

21 E-21 72,73 Belum Tuntas 21 K-21 72,73 Belum Tuntas

22 E-22 77,27 Tuntas 22 K-22 68,18 Belum Tuntas

23 E-23 86,36 Tuntas 23 K-23 72,73 Belum Tuntas

24 E-24 81,82 Tuntas 24 K-24 72,73 Belum Tuntas

25 E-25 77,27 Tuntas 25 K-25 63,64 Belum Tuntas

S = 2018,18 S = 1800

n1 = 34 n2 = 34

x1

= 80,73

x2

= 72,00

Tuntas = 22 88,00% s22 = 6 24,00%

Belum = 3 12,00% s2 = 19 76,00%

Klasikal = 88,00% Terpenuhi 24,0% Belum Terpenuhi

Page 210: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

192

Lampiran 22

ANGKET RESPON SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN

MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN STUDENTS

CENTERED LEARNING (SCL) BERBASIS HANDOUT

Petunjuk Pengisian:

1. Isilah dengan memberi tanda (√) pada kolom yang telah tersedia.

2. Jawablah pernyataan dibawah ini dengan teliti dan sesuai dengan kehendak

hati.

3. Jawaban saudara pada angket ini tidak akan mempengaruhi nama baik dan nilai

anda pada mata pelajaran karena hanya bersifat pendapat.

Adapun keterangannya sebagai berikut:

Skor 4 : Sangat setuju

Skor 3 : Setuju

Skor 2 : Kurang setuju

Skor 1 : Tidak setuju

No Pertanyaan Skor

4 3 2 1

1. Anda menyukai pembelajaran IPS Geografi

dengan metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis handout

2. Anda dapat belajar dengan baik pada Proses

Belajar Mengajar (PBM) yang

menggunakan metode pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout

3. Melalui metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis handout

dapat mengurangi kesulitan belajar anda

4. Anda dapat mengemukakan pertanyaan

melalui metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis handout

5. metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout tidak

dilakukan secara berkelompok

6. Melalui metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis handout

dapat meningkatkan kemampuan

menyimak dan berkomunikasi anda

Page 211: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

193

7. Setujukah anda jika digunakan metode

pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis handout pada mata

pelajaran IPS Geografi

8. Metode pembelajaran Students Centered

Learning (SCL) berbasis handout

menjadikan kegiatan belajar terasa

menyenangkan

9. Melalui metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis

handout, anda menjadi aktif dalam

mengikuti pelajaran

10. Melalui metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis

handout, anda dapat memahami materi

pelajaran

11. Dalam mengikuti proses belajar mengajar

menggunakan metode pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout anda dapat menemukan

pengetahuan-pengetahuan baru

12. Dengan menggunakan metode pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout dapat meningkatkan kreatifitas

anda dalam mengikuti pembelajaran

13. Tidak ada paksaan dari pihak manapun disaat

anda mengikuti proses belajar-mengajar

menggunakan metode pembelajaran

Students Centered Learning (SCL) berbasis

handout

14. Melalui metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis handout

penerimaan secara individu lebih efektif

15. Sekolah sudah memberikan fasilitas yang

memadai untuk mendukung kegiatan

belajar-mengajar dengan metode

pembelajaran Students Centered Learning

(SCL) berbasis handout

Ungaran, 4 Juni 2013

Responden

Page 212: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

194

Lampiran 23

REKAPITULASI ANGKET KETERTARIKAN SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN

No Kode Nomor Angket

Total % Kategori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 E - 1 4 3 3 4 1 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 51 85% Sangat Tertarik

2 E - 2 4 3 3 4 1 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 50 83% Sangat Tertarik

3 E - 3 4 3 3 4 1 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 50 83% Sangat Tertarik

4 E - 4 4 4 3 4 1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 46 77% Tertarik

5 E - 5 4 3 3 4 1 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 50 83% Sangat Tertarik

6 E - 6 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44 73% Tertarik

7 E - 7 4 3 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 52 87% Sangat Tertarik

8 E - 8 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 51 85% Sangat Tertarik

9 E - 9 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 51 85% Sangat Tertarik

10 E - 10 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 53 88% Sangat Tertarik

11 E - 11 4 3 3 3 1 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 51 85% Sangat Tertarik

12 E - 12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 45 75% Tertarik

13 E - 13 3 2 2 2 1 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 43 72% Tertarik

14 E - 14 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 2 2 4 4 3 49 82% Sangat Tertarik

15 E - 15 3 4 3 4 4 3 2 4 3 3 4 2 4 3 4 50 83% Sangat Tertarik

16 E - 16 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 44 73% Tertarik

17 E - 17 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 48 80% Tertarik

18 E - 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 100% Sangat Tertarik

19 E - 19 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 39 65% Tertarik

20 E - 20 4 3 3 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 53 88% Sangat Tertarik

Page 213: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

195

21 E - 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 100% Sangat Tertarik

22 E - 22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 100% Sangat Tertarik

23 E - 23 4 3 3 4 1 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 51 85% Sangat Tertarik

24 E - 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 100% Sangat Tertarik

25 E - 25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 100% Sangat Tertarik

Jumlah 91 81 81 90 59 91 85 91 87 89 90 81 88 83 84 1271

Persentase 91% 81% 81% 90% 59% 91% 85% 91% 87% 89% 90% 81% 88% 83% 84% 85% sangat tertarik

Page 214: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

196

Lampiran 24

KRITERIA PENSKORAN KINERJA GURU METODE PEMBELAJARAN

STUDENTS CENTERED LEARNING (SCL) BERBASIS HANDOUT

Mata Pelajaran : IPS Geografi

Kelas : VIII

Sekolah : SMP Negeri 1 Ungaran

Kompetensi Dasar : Mendiskripsikan Permasalahan Lingkungan Hidup Dan

Upaya Penanggulangannya Dalam Pembangunan

Berkelanjutan

Kriteria Penskoran :

Skor 4 = Sangat baik

Skor 3 = Baik

Skor 2 = Cukup baik

Skor 1 = Kurang baik

No. Aspek Penilaian Kriteria Skor

1.

Memotivasi atau

membangkitkan

minat siswa

Perhatian semua siswa dalam kelas tertuju pada guru 4

Perhatian siswa tertuju pada guru 3

Adanya perhatian dari siswa 2

Tidak diperhatikannya kehadiran guru 1

2.

Menghubungkan topik

terdahulu yang

merupakan

prasyarat untuk

topik berikutnya

Menguasai topik sebelumnya dan dapat

menghubungkannya 4

bisa menghubungkan topik sebelumnya 3

Masih terlihat kaku dalam menghubungkan topik

sebelumnya 2

Terlihat kaku dalam menghubungkan topik sebelumnya 1

3.

Telah menyiapkan alat

dan bahan dari

metode

pembelajaran

Students Centered

Learning (SCL)

berbasis handout

Sudah siap sedia sebelum jam pelajaran tiba 4

Datang tepat diawal jam pelajaran tanpa persiapan 3

Ada yang terlupakan 2

Tidak siap 1

4. Mengkondisikan

siswa aktif belajar

Siswa aktif belajar dan berdiskusi selama proses

pembelajaran 4

Page 215: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

197

Siswa aktif berdiskusi 3

Ada beberapa siswa yang tidak kondusif 2

Siswa tidak kondusif, ramai sendiri 1

5.

Memberikan

penegasan

pertanyaan dan

jawaban yang

dibuat secara arif

Memberi pertanyaan dan menjawab dengan jawaban yang

baik dimana dapat mengarahkan siswa ke pemahaman

selajutnya

4

Sekedar memberi pertanyaan dan menjawab 3

Tidak dapat menjawab, mengelak 2

mengabaikan pertanyaan dan diam saja 1

6. Memahami jawaban

alternatif siswa

Memahami, mengelola, dan mengarahkan jawaban siswa

untuk mendapat pemahaman berikutnya 4

menerima jawaban siswa dan membahasnya 3

hanya sekedar mendengarkan 2

Tidak terima dengan jawaban hasil pemahaman siswa 1

7.

Memberikan

kesempatan siswa

untuk berpikir,

merumuskan

gagasan,

mengungkapkan

pikiran, dan

membantu

kesulitan belajar

lebih dari tiga kali 4

dua atau tiga kali kesempatan saja 3

Sekali 2

Tidak pernah 1

8. Telah mengelola kelas

dengan baik

Kelas kondusif, diskusi dan pembelajaran berjalan lancar 4

Hanya beberapa yang kondusif 3

Kelas ramai, gaduh sendiri 2

Siswa ramai hingga keluar kelas 1

9.

Membimbing siswa

menyimpulkan

materi

Membimbing siswa untuk dapat menyimpulkan materi

secara bersama-sama 4

Hanya guru yang menyimpulkan 3

ketika siswa menyimpulkan, guru diam saja 2

tidak dilaksanakan 1

10.

Memberikan tugas

untuk pertemuan

berikutnya

Selalu 4

Sering 3

Terkadang, bila ingat 2

Page 216: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

198

Tidak 1

11. Penampilan

Berpenampilan pantas, selayaknya guru 4

Rapi 3

Penampilan tidak rapi dan kurang layak untuk mengajar 2

Tidak pantas, tidak rajin 1

12. Penggunaan papan

tulis

Dimanfaatkan dengan baik 4

Digunakan sebagian 3

Hanya digunakan sesekali 2

Tidak digunakan 1

13. Pengelolaan waktu

pelajaran

Disiplin 4

Kekurangan jam pelajaran hingga memakan jam pelajaran

berikutnya 3

Belum mampu memanfaatkan/ mengelola waktu 2

Tidak bisa mengelola waktu 1

14.

Penggunaan media

pembelajaran

(handout)

Digunakan dan dimanfaatkan dengan baik 4

Kurang dalam penggunaannya 3

Hanya dipakai diawal atau akhir pelajaran 2

Tidak digunakan 1

Page 217: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

199

Lampiran 25

LEMBAR PENGAMATAN KINERJA GURU METODE

PEMBELAJARAN STUDENTS CENTERED LEARNING (SCL)

BERBASIS HANDOUT

Nama Guru Praktikan : M. Muzamzam Diar Achda

Kelas : VIII (Delapan)

Mata Pelajaran : IPS

Berilah tanda (√) untuk setiap aspek yang diamati pada kolom skor sesuai dengan

kriteria penskoran sebagai berikut:

Skor 4 : Sangat baik

Skor 3 : Baik

Skor 2 : Cukup baik

Skor 1 : Kurang baik

No Aspek Yang Diamati Skor

1 2 3 4

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

A. Pendahuluan

apakah guru:

Memotivasi atau membangkitkan minat siswa

Menghubungkan topik terdahulu yang merupakan prasyarat untuk topik

berikutnya

Telah menyiapkan alat, bahan, dari metode pembelajaran Students

Centered Learning (SCL) berbasis handout

B. Kegiatan Inti

apakah guru:

Mengkondisikan siswa aktif belajar

Memberikan penegasan pertanyaan dan jawaban yang dibuat secara arif

Memahami jawaban alternatif siswa

Memberikan kesempatan siswa untuk berpikir, merumuskan gagasan,

mengungkapkan pikiran, dan membantu kesulitan belajar

Telah mengelola kelas dengan baik

C. Penutup

apakah guru:

Membimbing siswa menyimpulkan materi

Memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya

Page 218: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

200

11.

12.

13.

14

D. Kesan Terhadap Guru Mengajar

Penampilan

Penggunaan papan tulis

Pengelolaan waktu pelajaran

Penggunaan media pembelajaran (handout)

Ungaran, 30 Mei 2013

Observer Guru Pamong

Ana Prastiwi, S.Pd.

NIP. 19730921200604 2 008

Page 219: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

201

Lampiran 26

REKAPITULASI OBSERVASI KINERJA GURU METODE

PEMBELAJARAN STUDENTS CENTERED LEARNING (SCL)

BERBASIS HANDOUT OBSERVER I

No

Aspek

Yang

Diam

ati

Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3

∑ % Kategori Skor Skor Skor

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1 A1 2 3 3 8 67% Baik

2 A2 3 3 3 9 75% Baik

3 A3 4 4 4 12 100% Sangat Baik

4 B1 2 3 4 9 75% Baik

5 B2 3 3 4 10 83% Sangat Baik

6 B3 2 3 4 9 75% Baik

7 B4 2 3 4 9 75% Baik

8 B5 2 3 4 9 75% Baik

9 C1 2 3 4 9 75% Baik

10 C2 2 3 4 9 75% Baik

11 D1 2 4 4 10 83% Sangat Baik

12 D2 2 4 4 10 83% Sangat Baik

13 D3 2 4 4 10 83% Sangat Baik

14 D4 3 4 4 11 92% Sangat Baik

∑ 4 9 20 0 20 27 0 0 48 6 0 0

Rata-rata 59 % 84 % 90 % 80 % Sangat Baik

Kriteria Baik Sangat Baik Sangat Baik

Kriteria

76% - 100% Sangat baik

51 % - 75 % Baik

26 % - 50 % Cukup baik

1 % - 25 % Kurang baik

Page 220: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

202

REKAPITULASI OBSERVASI KINERJA GURU METODE

PEMBELAJARAN STUDENTS CENTERED LEARNING (SCL)

BERBASIS HANDOUT OBSERVER II

No

Aspek

Yang

Diam

ati

Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3

∑ % Kategori Skor Skor Skor

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1 A1 3 3 4 10 83% Sangat Baik

2 A2 2 3 3 8 67% Baik

3 A3 3 3 4 10 83% Sangat Baik

4 B1 2 3 4 9 75% Baik

5 B2 2 2 3 7 58% Baik

6 B3 2 3 3 8 67% Baik

7 B4 1 2 4 7 58% Baik

8 B5 3 4 4 11 92% Sangat Baik

9 C1 2 3 3 8 67% Baik

10 C2 3 3 4 10 83% Sangat Baik

11 D1 3 3 4 10 83% Sangat Baik

12 D2 4 3 4 11 92% Sangat Baik

13 D3 2 2 4 8 67% Baik

14 D4 3 3 4 10 83% Sangat Baik

∑ 4 18 12 1 4 30 6 0 40 12 0 0 127

Rata-rata 63 % 71 % 93 % 76 % Sangat Baik

Kriteria Baik Baik Sangat Baik

Kriteria

76% - 100% Sangat baik

51 % - 75 % Baik

26 % - 50 % Cukup baik

1 % - 25 % Kurang baik

Page 221: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/19944/1/3201409030.pdf · MENDISKRIPSIKAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA ... Lingkungan Hidup

203

Gambar 1.1. Siswa kelas eksperimen Sumber: Dokumentasi peneliti

Gambar 1.6. SMP Negeri 1 Ungaran Sumber: Dokumentasi peneliti

Gambar 1.5. Suasana siswa kelas

Eksperimen mengisi angket Sumber: Dokumentasi peneliti

Gambar 1.3. Suasana kelas eksperimen Sumber: Dokumentasi peneliti

Gambar 1.4. Suasana kelas kontrol Sumber: Dokumentasi peneliti

Gambar 1.2. Siswa kelas kontrol Sumber: Dokumentasi peneliti

DOKUMENTASI PENELITIAN