148
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN PADA TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Ernita Gultom NIM: 071134077 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

 

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT

SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN PADA TAHUN AJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Ernita Gultom

NIM: 071134077

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

i

 

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT

SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN PADA TAHUN AJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Ernita Gultom

NIM: 071134077

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

ii

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

iii

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

iv

 

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya kecil ini kupersembahkan untuk:

Kekasih jiwaku Yesus Kristus

Bunda Penolong Abadi Bunda Maria

Keluarga Besar FCJM

Sahabat-Sahabat ku

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

v

 

MOTTO

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pikullah kuk yang kupasang dan belajarlah dari padaKu, Karena Aku lemah lembut dan Rendah

hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan

( Mat 11:29)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

vi

 

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang disebut dalam kutipan

dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 13 Desember 2010

Penulis

Ernita Gultom

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

vii

 

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Universitas Sanata Dharma:

Nama : Ernita Gultom

Nomor Mahasiswa : 071134077

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL

DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT

SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

PADA TAHUN AJARAN 2010/2011

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 13 Desember 2010 Yang menyatakan

Ernita Gultom

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

viii

 

ABSTRAK

Gultom, Ernita. 2010. Efektivitas Penggunaan Media Audiovisual Dalam Pembelajaran Menyimak Cerita Rakyat siswa Kelas V SD Kanisius Sengkan Pada Tahun Ajaran 2010/ 2011. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas

penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat siswa kelas V SD Kanisius Sengkan 2010/2011, selain itu juga tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan antara kelas VA dan kelas VB SD Kanisius Sengkan dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat.

Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas V SD Kanisius Sengkan berjumlah 54 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes essei menyimak cerita rakyat. Teknik analisis data menggunakan rumus uji t.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skor rata-rata pembelajaran menyimak cerita rakyat Siswa kelas VA SD Kanisius Sengkan menggunakan media audiovisual lebih tinggi dibandingkan dengan skor rata-rata hasil pembelajaran menyimak cerita rakyat siswa kelas VB SD Kanisius Sengkan tanpa mengunakan media audiovisual. Adanya perbedaan ini menunjukkan bahwa media audiovisual efektif dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat siswa kelas V SD Kanisius Sengkan pada Tahun ajaran 2010/2011.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, penulis memberikan saran bagi (1) sekolah, (2) guru, dan (3) penelitian lain. Untuk pihak sekolah disarankan untuk memfasilitasi siswa khususnya dalam pembelajaran menyimak dengan menggunakan media audiovisual. Untuk guru disarankan dapat menggunakan media audiovisual serta memperbanyak latihan dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat. Penelitian ini baru menjangkau satu sekolah paralel. Untuk penelitian lain yang ingin mengadakan penelitian sejenis hendaknya menjangkau sampel yang lebih luas lagi, misalnya antarsekolah.

  

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

ix

 

ABSTRACT

Gultom, Ernita. 2010. Effectiveness of Audio-Visual Media Use in the Reading Instruction for Comprehending Folklores for the Fifth-Graders of Kanisius Elementary School at Sengkan in the Academic Year 2010/2011. Undergraduate Thesis. Yogyakarta: Elementary-School Teacher Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University.

This research aimed at discovering the effectiveness of the use of audio-visual media in the reading instruction for comprehending folklores for the fifth-graders of Kanisius Elementary School at Sengkan in the Academic Year 2010/2011. In addition, it also aimed to discovering the difference of the students in Class VA and those in Class VB of the school in their achievement in the reading instruction for comprehending folklores.

The subjects of this research were 54 fifth-graders of Kanisius Elementary School at Sengkan. The instrument used in this research was an essay-type comprehension test with folklores as the materials. The data were statistically analyzed with the t-test.

The findings of this research show that the average score of the reading instruction for comprehending folklores among the students of Class VA of Kanisius Elementary School at Sengkan, where audio-visual media had been used, was higher than the average score of the students of Class VB, where no audio-visual media had been used. This difference shows that audio-visual media were effective in the reading instruction for comprehending folklores for the fifth-graders of Kanisius Elementary School at Sengkan in the academic year 2010/2011.

Based on the findings, the present researcher presents the following suggestions for (1) schools, (2) school teachers, and (3) other researchers. Schools should facilitate students with audio-visual media, particularly in reading comprehension instructions. Teachers should use audio-visual media and increase the number of exercises in the instruction for comprehending folklores. As this research has been conducted only in one school with two parallel classes, other similar research should cover wider samples, such as those of different schools

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

x

 

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena

cinta dan penyertaanNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Efektivitas Penggunaan Media Audiovisual dalam Pembelajaran Menyimak

Cerita Rakyat Siswa Kelas V SD Kanisius Sengkan pada Tahun Ajaran 2010/2011

ini dengan baik. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu

syarat memperoleh gelar Sarjana Program Studi Pendididkan Guru Sekolah Dasar

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan pernah selesai tanpa

bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik yang telibat secara langsung

maupun tidak langsung dalam pembuatan skripsi ini. Oleh karena itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph.D. sebagai dekan FKIP Universitas Sanata

Dharma.

2. Drs. Puji Purnomo, M, Si., sebagai Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar.

3. Dr. Yuliana Setiyaningsih, sebagai dosen pembimbing I yang dengan sabar

dan teliti membimbing dan membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

4. G. Ari Nugrahanta, SJ, S.S., BST., M.A., sebagai pembimbing II yang dengan

penuh kesabaran membantu dan membimbing penulis dalam penyelesaian

skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

xi

 

5. Semua dosen dan karyawan PGSD yang membantu saya dalam perkuliahan

dari semester satu samapai penyelesaian skripsi ini.

6. Ibu Sri Wartini, sebagai kepala sekolah SD Kanisius Sengkan.

7. Drs. Agung, sebagai guru Bahasa Indonesia, dan seluruh staf guru SD

Kanisius Sengkan yang telah memberikan ijin kepada penulis dan membantu

melakukan penelitian.

8. Siswa-Siswi Kelas V SD Kanisius Sengkan yang menjadi subjek dalam

penelitian skripsi ini.

9. Segenap karyawan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma.

10. Komunitas para suster FCJM Yogyakarta yang selalu membantu dan

memotivasi penulis dalam penulisan skripsi ini.

11. DPP dan persaudaraan FCJM yang memberi dukungan dalam perjalan hidup

penulis.

12. Antonius Nesi, OFM yang dengan sepenuh hati membantu saya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

13. Rena RGS, sahabat setia berbagi bersama dalam suka dan duka yang selalu

memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

14. Christoforus Tara, OFM tempat berbagi suka dan duka yang selalu berkata “

jangan menyerah kamu pasti bisa”.

15. Rekan-rekan PGSD angkatan 2007 yang membantu dan menemani saya dalam

penyelesaian skripsi ini. I Love You all.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

xii

 

16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan penulis satu per satu, yang turut

serta membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Yogyakarta, 13 Desember 2010

Penulis

Ernita Gutom

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

xiii

 

DAFTAR ISI

Hlm.

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ........................................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................... vii

ABSTRAK ......................................................................................................... viii

ABSTRACT .......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................... x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... . 4

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................................. 5

E. Variabel Penelitian. ................................................................................ 6

F. Ruang Lingkup Penelitian ...................................................................... 6

G. Batasan Istilah ...................................................................................... 7

H. Sistematika Penyajian ........................................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

xiv

 

BAB II LANDASAN TEORI

A. Penelitian yang Relevan ...................................................................... 10

B. Kerangka Teori .................................................................................... 12

1. Keterampilan Menyimak

a. Pengertian Menyimak............................................................... 12

b. Jenis-Jenis Menyimak .............................................................. 12

c. Tahap-Tahap Menyimak .......................................................... 16

d. Tujuan Menyimak .................................................................... 18

e. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Menyimak ....................... 21

2. Media Audiovisual ...................................................................... 23

3. Pengunaan Media Audiovisual Dalam Pembelajaran ................... 27

4. Cerita Rakyat ................................................................................ 29

C. Kerangka Berpikir .............................................................................. 33

D. Hipotesis ............................................................................................ 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................. 34

B. Desain Penelitian ............................................................................... 35

C. Subjek Penelitian .............................................................................. 35

D. Instrumen Penelitian ......................................................................... 36

E. Teknik Pengujian Instrumen ............................................................. 37

1. Validitas ...................................................................................... 37

2. Reliabilitas ................................................................................. 38

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 40

1. Persiapan ..................................................................................... 40

2. Treatment ................................................................................... 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

xv

 

3. Pengumpulan Data ...................................................................... 42

G. Teknik Analisis Data .......................................................................... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ................................................................................... 50

B. Analisis Data ...................................................................................... 57

C. Pengujian Hipotesis ............................................................................ 63

D. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 65

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................... 67

B. Implikasi ................................................................................................ 68

C. Saran ...................................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 70

LAMPIRAN ......................................................................................................... 72

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... 130

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

xvi

 

DAFTAR TABEL

Hlm.

Tabel 1. Kualifikasi koefisien korelasi.................................................................. 39

Tabel 2. Kisi-Kisi Soal Menyimak Cerita ............................................................. 41

Tabel 3. Kriteria Penilaian Tes Menyimak ........................................................... 44

Tabel 4. Patokan Perhitungan Presentase Skala Seratus ....................................... 47

Tabel 5. Data Skor Menyimak Cerita Rakyat Menggunakan

Media Audiovisual kelompok eksperimen .............................................. 51

Tabel 6. Urutan Skor Kelompok Eksperimen ...................................................... 52

Tabel 7. Perhitungan Jumlah Skor Kuadrat sebagai Persiapan Menghitung Mean

dan Kemampuan Menyimak Menggunakan Media Audiovisual

Kelompok eksperimen ............................................................................ 53

Tabel 8. Data Skor Pembelajaran Menyimak Cerita Rakyat Tidak Menggunakan

Media Audiovisual Kelompok Kontrol ................................................... 54

Tabel 9. Urutan Skor Kelompok Kontrol ............................................................. 55

Tabel 10. Perhitungan Jumlah Skor Kuadrat sebagai Persiapan Menghitung Mean

dan Kemampuan Menyimak Tidak Menggunakan Media Audiovisual

Kelompok Kontrol ................................................................................... 56

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

xvii

 

DAFTAR LAMPIRAN

Hlm.

Lampiran 1. Transkip Cerita Rakyat Bawang Putih dan Bawang Merah ............. 72

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ................................................ 89

Lampiran 3. Rubrik Penilaian ............................................................................... 94

Lampiran 4. Lembar Kegitan Siswa...................................................................... 97

Lampiran 5. Deskripsi Skor Kelas eksperimen ................................................... 102

Lampiran 6. Deskripsi Skor Kelas Kontrol ........................................................ 103

Lampiran 7. Uji reliabilitas Instrumen ............................................................... 104

Lampiran 8. Daftar Nilai Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen ........................ 108

Lampiran 9. Tabel t Kritis ................................................................................... 109

Lampiran 10. Contoh Hasil Menyimak Cerita Rakyat ........................................ 110

Lampiran 11. Foto-foto Pembelajaran ................................................................ 126

Lampiran 12 Surat Ijin Penelitian Di SD Kanisius Sengkan .............................. 128

Lampiran 13. Surat Keterangan .......................................................................... 129

Lampiran 14. Biografi ......................................................................................... 130

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

1

 

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan diuraikan ini delapan hal, yaitu: (A) latar belakang

masalah, (B) rumusan masalah, (C) tujuan penelitian, (E) Tujuan penelitian (F)

variabel penelitian, (G) ruang lingkup penelitian, (H) batasan istilah, dan (I)

sistematika penyajian. Kedelapan hal tersebut dipaparkan dalam subbab-subbab

berikut.

A. Latar Belakang Masalah

Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Hal ini

berarti bahasa Indonesia merupakan bahasa yang terpenting di kawasan Republik

Indonesia. Dalam konteks formal, pemakaian bahasa Indonesia sangat penting.

Dengan bahasa Indonesia, manusia Indonesia dapat saling berkomunikasi, berbagi

pengalaman, belajar satu sama lain, dapat meningkatkan intelektual dirinya

(Depdiknas, 2002). Dalam konteks pendidikan, khususnya pembelajaran di

sekolah, hal itu berarti peranan bahasa Indonesia sangat penting dalam

mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berbahasa.

Sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006 (KTSP), bahasa

Indonesia memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan

emosional peserta didik. Selain itu, bahasa Indonesia juga merupakan penunjang

keberhasilan pembelajaran bidang studi lainnya (Matematika, Sains, IPS, PKn).

Dengan pembelajaran bahasa Indonesia diharapkan bahwa peserta didik dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

2

 

 

 

berkomunikasi dalam bahasa resmi Negara, yakni bahasa Indonesia, secara baik

dan benar, baik lisan maupun tulisan.

Adapun ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup

komponen-komponen kemampuan berbahasa dan bersastra. Keduanya

diintegrasikan ke dalam aspek-aspek mendengarkan (menyimak), berbicara,

membaca dan menulis. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, keempat

keterampilan itu harus dilatih secara integratif. Sebab, sebagaimana dikemukakan

Tarigan (1994: 3), keterampilan menyimak dapat membantu kualitas berbicara

pada seseorang, sedangkan menyimak dan membaca bersifat reseptif, yaitu siswa

dapat menerima informasi dari sumber lisan dan tertulis.

Mengingat pentingnya hal tersebut, siswa haruslah mendapatkan

pengajaran keterampilan menyimak secara memadai. Untuk mencapai harapan itu

dalam pembelajaran menyimak diperlukan media. Oleh karena itu, guru

diharapkan dapat memilih dan merancang media dengan metode pembelajaran

yang sesuai dengan karakter siswa, sehingga hal itu dapat meningkatkan

kemampuan menyimak siswa.

Media pembelajaran adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran (channel)

untuk menyampaikan suatu pesan (message) atau informasi dari suatu sumber

(resource) kepada penerimanya (receiver) (Soeparno, 1998: 1). Dalam konteks

pembelajaran menyimak, media pembelajaran membantu menyalurkan pesan dari

guru kepada siswa. Pembelajaran dengan menggunakan media ini dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa, bahkan memotivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

3

 

 

 

belajar siswa dan mempertinggi daya serap belajarnya. Salah satu jenis media

yang dapat dimanfaatkan adalah media audiovisual.

Media audiovisual adalah alat pembelajaran yang sudah diisi program,

yang dapat diserap melalui indera penglihatan dan pendengaran. Tujuan

penggunaan media audiovisual ini adalah agar pesan atau informasi yang

dikomunikasikan dapat diserap oleh siswa sebagai penerima. Informasi yang ada

diharapkan dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Media audiovisual

dapat dimanfaatkan untuk mengajar keterampilan menyimak cerita rakyat.

Cerita rakyat merupakan bentuk penuturan cerita yang pada dasarnya

tersebar secara lisan, diwariskan turun-temurun di kalangan masyarakat

pendukungnya secara tradisional (Soelarto, 1979). Sadjiman (1990: 16)

mengemukakan bahwa yang tergolong cerita rakyat adalah fabel (cerita binatang),

legenda, dongeng, dan mite. Dewasa ini cerita rakyat sudah didokumentasikan

dalam bentuk tulisan dan rekaman, baik audio maupun audiovisual. Dengan

memanfaatkan media audiovisual dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat,

perkembangan peserta didik di bidang emosional, kognitif, moral, bahasa, dan

sosial dapat semakin ditanamkan dalam diri siswa.

Akan tetapi, ternyata pembelajaran menyimak cerita rakyat dengan

menggunakan media audiovisual masih jarang diterapkan di sekolah. Hal itu

diketahui dari hasil wawancara peneliti dengan guru mata pelajaran bahasa

Indonesia di sekolah. Sehubungan dengan itu, di sini hendak diteliti

bagaimanakah efektivitas penggunaan media audiovisual dalam menyimak cerita

rakyat siswa kelas V SD Kanisius Sengkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

4

 

 

 

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merasa tertarik untuk melakukan

pengujian Efektivitas Penggunaan Media Audiovisual dalam Pembelajaran

Menyimak Cerita Rakyat Siswa Kelas V SD Kanisius Sengkan Pada Tahun Ajaran

2010/2011.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang akan dibahas

dalam penelitian ini dibatasi pada menyimak cerita rakyat. Adapun masalah yang

akan diteliti adalah:

1. Seberapa besar efektivitas pengunaan media audiovisual dalam pembelajaran

menyimak cerita rakyat siswa kelas V SD Kanisius Sengkan pada tahun ajaran

2010/2011?

2. Apakah ada perbedaan kemampuan menyimak antara siswa kelas VA dan

Kelas VB dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat dengan menggunakan

media audiovisual dan tidak menggunakan media audiovisual?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian dapat

dirumuskan sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan seberapa besar efektivitas pengunaan media audiovisual

dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat siswa kelas V SD Kanisius

Sengkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

5

 

 

 

2. Mendeskripsikan perbedaan kemampuan menyimak siswa kelas VA dan kelas

VB dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat dengan menggunakan media

audiovisual dan tidak menggunakan media audiovisual.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi

sekolah, guru Bahasa Indonesia, dan calon guru Bahasa Indonesia sebagaimana

diuraikan berikut.

1. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi tentang efektivitas media

audiovisual dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat di sekolah dan

perbedaan kemampuan menyimak cerita dalam pembelajaran menyimak di

sekolah. Dengan demikian, sekolah dapat menyikapi berbagai peluang

berkaitan dengan penyediaan sarana dan prasarana audiovisual yang bisa

mendukung pembelajaran menyimak cerita rakyat dengan menggunakan

media audiovisual.

2. Bagi guru Bahasa Indonesia di SD

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi guru bidang studi

Bahasa Indonesia, khususnya di kelas V SD untuk membantu meningkatkan

kualitas pembelajaran menyimak cerita rakyat.

3. Bagi calon guru SD

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi calon guru SD dan

calon guru Bahasa Indonesia untuk memilih dan mengunakan media

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

6

 

 

 

pembelajaran yang kreatif, menyenangkan, menarik perhatian siswa, mudah

pelaksanaanya, dan terjangkau.

E. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel

terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini ialah pengunaan media audiovisual,

sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan menyimak cerita rakyat siswa

kelas V SD Kanisius Sengkan.

F. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah media audiovisual dalam pembelajaran

menyimak cerita dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas VA(kelas

eksperimen) dan VB (kelas kontrol) SD Kanisius Sengkan pada tahun ajaran

2010/2011. Standar kompetensi yang dipilih peneliti adalah standar kompetensi

berdasarkan KTSP untuk kelas V semester I, yaitu standar kompetensi (SK) 1

yang berbunyi: “memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan,

dengan kompetensi dasar 1.2 yang berbunyi: “mengidentifikasi unsur–unsur cerita

tentang cerita rakyat yang didengarnya”.

G. Batasan Istilah

Batasan istilah digunakan untuk membatasi istilah-istilah yang akan

digunakan sebagai dasar teori dalam penelitian ini. Batasan istilah yang digunakan

sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

7

 

 

 

1. Efektivitas

Efektivitas adalah efek atau akibat atau pengaruh dari sesuatu (Depdikbud,

1990: 219). Efektivitas dalam penelitian ini adalah efek atau akibat dari

penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat

untuk siswa kelas V SD Kanisius Sengkan.

2. Menyimak

Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang

lisan secara penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk

memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi

yang disampaikan pembicara dengan ujaran atau bahasa lisan. Yang dimaksud

menyimak dalam penelitian ini adalah siswa mendengarkan cerita rakyat

media audiovisual (rekaman audiovisual).

3. Media

Media adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran (channel) untuk

menyampaikan suatu pesan (massage) atau informasi dari suatu sumber

(resource) kepada penerimanya (receiver)(Soeparno, 1998: 1). Media dalam

penelitian ini adalah media audiovisual.

4. Media audiovisual

Media audiovisual adalah alat yang “audible”artinya dapat didengarkan dan

“visible” artinya dapat dilihat (Suleiman, 1982: 11). Media audiovisual dalam

penelitian berupa rekaman cerita rakyat yang bisa didengarkan sekaligus

dilihat dalam wujud VCD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

8

 

 

 

5. Cerita Rakyat

Cerita rakyat adalah bentuk penuturan cerita yang pada dasarnya tersebar

secara lisan, diwariskan turun-temurun di kalangan masyarakat pendukung-

nya secara tradisional (Soelarto, 1979). Sadjiman (1990: 16) mengemukakan

bahwa yang tergolong cerita rakyat adalah fabel (cerita binatang), legenda,

dongeng, dan mite. Pada saat ini cerita rakyat sudah didokumentasikan dalam

bentuk tulisan, dan rekaman baik audio maupun audiovisual. Cerita rakyat

dalam penelitian ini adalah cerita rakyat tentang “Bawang Putih dan Bawang

Merah”.

H. Sistematika Penyajian

Penulisan penelitian ini disajikan dalam lima bab. Bab I adalah

pendahuluan. Dalam bab ini diuraikan delapan hal, yaitu (A) latar belakang, (B)

rumusan masalah, (C) tujuan pennelitian, (D) manfaat penelitian, (E) variabel

penelitian, (F) ruang lingkup penelitian, (G) batasan istilah dan, (H) sistematika

penyajian. Kedelapan hal tersebut yang melatarbelakangi penelitian ini.

Bab II adalah landasan teori. Dalam bab ini akan diuraikan lima hal, yaitu

(A) penelitian terdahulu yang relevan, (B) keterampilan menyimak, (C) media

audiovisual, (D) cerita rakyat, (E) kerangka berpikir, dan (F) hipotesis tindakan.

Kelima hal itu yang secara teoritis melandasi penelitian ini.

Bab III adalah metodologi penelitian. Dalam bab ini akan diuraikan tujuh

hal, yaitu (A) jenis penelitian, (B) desain penelitian, (C) subjek penelitian, (D)

instrumen penelitian, (E) teknik pengumpulan data, (F) teknik Pengujian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

9

 

 

 

instrumen, dan (G) teknik analisis data. Keenam hal itulah yang secara teknis

dipakai peneliti dalam penelitian ini.

Bab IV adalah analisis data. Dalam bab ini akan diuraiakan empat hal,

yaitu (A) deskripsi data, (B) analisis data, (C) pengujian hipotesis, dan (D)

pembahasan hasil penelitian. Keempat hal itu memuat hasil penelitian ini.

Bab V adalah penutup. Dalam bab ini akan dikemukakan tiga hal, yaitu

(A) kesimpulan, (B) implikasi, dan (C) saran. Ketiga hal tersebut menjadi bagian

akhir dari penelitian ini.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

10  

BAB II

KAJIAN TEORI

Dalam bab ini akan diuraikan empat hal, yaitu (A) penelitian yang

relevan, (B) kerangka teori, (C) kerangka berpikir, (D) hipotesis. Keempat hal

tersebut dipaparkan dalam subbab-subbab berikut.

A. Penelitian yang Relevan

Ada tiga penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. Ketiga

penelitian itu ialah penelitian Hartiningsih (2003), penelitian Kurniawati (2004),

dan penelitian Veronica (2007). Ketiga penelitian tersebut diringkaskan sebagai

berikut.

Penelitian Hartiningsih (2003), yang berjudul “Kemampuan Menyimak

Dongeng “Detektif Kancil “Melalui Media Audiovisual Siswa Kelas I SD Pius I

Wonosobo Tahun Ajaran 2002/2003. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian sebagai berikut a) kemampuan siswa

kelas I SD Pius Wonosobo dalam menyimak secara keseluruhan dongeng

“Detektif Kancil” melalui audiovisual, baik. b) kemampuan menyimak dongeng

“Detektif Kancil” aspek pengetahuan, baik sekali”. c) kemampuan menyimak

dongeng “Detektif Kancil”aspek pemahaman, cukup. d) kemampuan berdasarkan

soal tes aplikasi, baik sekali.

Penelitian yang lain dilakukan Kurniawati (2004) berjudul Kemampuan

Menyimak Rekaman Audio Cerpen”Seteguh Batu Karang” Siswa Kelas II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

11  

  

Sekretaris SMKN II Purworejo Tahun Ajaran 2003/2004. Jenis penelitian adalah

penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan wawancara dan

observasi. Hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas II Sekretaris

SMKN II Purworejo dalam menyimak “Seteguh Batu Karang” baik.

Penelitian yang dilakukan oleh Veronica (2007) berjudul “Perbedaan

Hasil Pembelajaran Menyimak Cerita Rakyat Tidak Mengggunakan Media

Audiovisual Siswa kelas V (Studi Kasus di SD Kanisius Jetisdepok dan SD

Kanisius Klepu, Yogyakarta)” Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif

kuantitatif. Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual ada

peningkatan pembelajaran. Ada perbedaan yang signifikan antara hasil

pembelajaran menyimak cerita rakyat dengan tanpa menggunakan media

audiovisual dengan menggunakan media audiovisual. Pembelajaran dengan

mengunakan media audiovisual hasilnya lebih meningkat dibandingkan dengan

tanpa menggunakan media audiovisual.

Penelitian terdahulu memberikan gambaran kepada peneliti bahwa

menyimak cerita rakyat dengan menggunakan audiovisual masih relevan untuk

diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

12  

  

B. Kerangka Teori

1. Keterampilan Menyimak

Hal-hal yang dibahas dalam bagian ini meliputi: (a) pengertian menyimak,

(b) jenis-jenis menyimak, (c) tahap-tahap menyimak, (d) tujuan menyimak, (e)

faktor-faktor yang mempengaruhi menyimak. Hal-hal tersebut dipaparkan

sebagaimana berikut.

a. Pengertian Menyimak

Banyak ahli telah mengemukakan pengertian menyimak. Salah satu

pengertian menyimak yang dikutip dalam penelitian ini adalah pengertian

menyimak menurut Henry Guntur Tarigan sebagai berikut.

Keterampilan Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang tidak disampaikan oleh si pembaca melalui ujaran bahasa lisan (Tarigan, 1983: 19).

Keterampilan menyimak lebih mengarah pada komunikasi lisan yang pada

dasarnya bertujuan untuk memperoleh informasi, menangkap isi serta memahami

makna komunikasi dari yang mengkomunikasikan. Orang mempelajari suatu

bahasa dengan jalan mendengarkan atau menyimak, menirunya atau

mempraktekkannya (Tarigan, 1983: 11). Menyimak merupakan tahap pertama

yang dalam berbahasa yang harus dihubungkan dengan makna.

b. Jenis-Jenis Menyimak

Tujuan menyimak adalah untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta

memahami makna komunikasi yang hendak disampaikan oleh si pembicara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

13  

  

melalui ujaran. Di samping tujuan umum ada juga tujuan khusus yang

menyebabkan adanya beraneka ragam jenis menyimak. Ada dua belas jenis

menyimak yaitu: menyimak ekstensif, menyimak intensif, menyimak

sosial/konversosial, menyimak sekunder, menyimak ekstetik/apresiatif kritis,

menyimak konsentratif, menyimak kreatif, menyimak interogatif, menyimak

eksplorasi, menyimak pasif, menyimak selektif.

1) Menyimak ekstensif

Menyimak ekstensif dapat merupakan kegiatan menyimak yang berhubungan

dengan hal yang umum. Dalam menyimak ekstensif, guru tidak secara langsung

memberikan bimbingan kepada siswa, tetapi siswa diberinya kebebasan untuk

mencerna dan memahami hal yang disimak.

2) Menyimak intensif

Menyimak intensif merupakan kegiatan menyimak yang lebih diarahkan pada

menyimak bahasa alamiah secara lebih bebas dan lebih umum serta tidak perlu di

bawah bimbingan langsung oleh guru. Menyimak intensif lebih diarahkan pada

sesuatu yang harus diawasi dan dikontrol. Ada dua pembagian penting dalam

menyimak intensif, yaitu menyimak intensif yang diarahkan pada butir-butir

bahasa sebagai bagian dari program pengajaran dan menyimak intensif yang

diarahkan pada pemahaman serta pengertian umum.

3) Menyimak sosial

Menyimak sosial merupakan kegiatan menyimak yang meliputi dua hal, yaitu

menyimak secara sopan dan menyimak penuh perhatian. Hal ini biasanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

14  

  

dilakukan dalam situasi-situasi sosial, misalnya ketika orang berbicara informal

mengenai topik tertentu yang menarik perhatian orang banyak.

4) Menyimak sekunder

Menyimak sekunder adalah sejenis kegiatan menyimak secara kebetulan saja.

5) Menyimak estetik

Menyimak estetik merupakan fase terakhir dari kegiatan menyimak secara

kebetulan dan termasuk dalam kegiatan ekstensif. Menyimak estetik biasa juga

disebut menyimak apresiatif.

6) Menyimak kritis

Menyimak kritis merupakan jenis kegiatan menyimak yang didalamnya sudah

terlihat kurangnya keaslian serta ketidak telitian yang akan diamati.

7) Menyimak konsentratif

Menyimak konsentratif merupakan sejenis telaah untuk mengikuti petunjuk-

petunjuk, merasakan hubungan-hubungan seperti kelas, tempat kualitas, waktu,

urutan, dan sebab akibat.

8) Menyimak kreatif

Menyimak kreatif merupakan kegiatan menyimak yang mengakibatkan

pembentukan atau rekontruksi imaginatif terhadap kesenangan-kesenangan akan

bunyi, penglihatan, gerakan, serta perasaan-perasaan kinestetik yang disarankan

atas apa yang didengar seseorang.

9) Menyimak penyelidikan

Menyimak penyelidikan adalah jenis menyimak intensif dengan maksud dan

tujuan yang agak lebih sempit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

15  

  

10) Menyimak interogatif

Menyimak interogatif adalah kegiatan menyimak yang menuntut lebih banyak

konsentrasi dan seleksi.

11) Menyimak pasif.

Menyimak pasif merupakan jenis menyimak dalam penyerapan suatu bahasa

tanpa upaya sadar yang biasanya menandai upaya-upaya kita pada saat belajar

teliti, belajar tergesa-gesa, menghafal luar kepala, dan berlatih serta menguasai

suatu bahasa.

12) Menyimak selektif

Menyimak selektif merupakan jenis kegiatan menyimak yang mempunyai

keuntungan pada struktur tata bahasa, struktur yang diserap oleh proses ini

cenderung membuat kebiasaan-kebiasaan dalam otak.

Dalam suatu pembelajaran tidak mungkin semua jenis menyimak itu

dilangsungkan sekaligus. Sebab, setiap pembelajaran memiliki keunikannya

tersendiri. Di sini diharapkan bahwa seorang guru dapat memilih jenis menyimak

berdasarkan kebutuhan dalam pembelajaran. Oleh karena itu, dalam penelitian ini

digunakan jenis menyimak ekstensif.

Sebagaimana telah dikemukakan Tarigan, menyimak ekstensif merupakan

kegiatan menyimak yang berhubungan dengan hal yang umum. Dalam menyimak

ekstensif, guru tidak secara langsung memberikan bimbingan kepada siswa, tetapi

siswa diberinya kebebasan untuk mencerna dan memahami hal yang disimak.

Salah satu tujuan dari menyimak ekstensif adalah menyajikan kembali bahan lama

dalam suatu cara yang baru (Tarigan, 1985: 23). Salah satu cara yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

16  

  

peneliti dalam penelitian ini ialah menyajikan bahan yang lama berupa cerita

rakyat, dengan cara baru berupa media audiovisual.

Penelitian ini difokuskan pada pembelajaran menyimak cerita, yakni cerita

rakyat. Cerita rakyat diartikan sebagai sebuah cerita yang dituturkan secara lisan

dan diwariskan secara turun temurun di kalangan masyarakat. Secara singkat

dapat dikatakan bahwa setiap jenis cerita yang hidup di kalangan masyarakat,

yang ditularkan dari mulut kemulut adalah cerita rakyat (Suwono, 1981: 1).

c. Tahap-Tahap Menyimak

Sebagai sebuah kegiatan, menyimak senantiasa memiliki tahap-tahap

tertentu. Menurut Logan (dalam Tarigan, 1994: 58-59), tahap-tahap menyimak

dapat meliputi tahap mendengar, memahami, menginterpretasi, mengevaluasi, dan

menanggapi. Tahap-tahap tersebut dijelaskan sebagai berikut.

1) Tahap Mendengar

Pada tahap ini kita baru mendengar segala sesuatu yang dikemukakan oleh

pembicara dalam ujaran atau pembicaraannya. Di situ boleh dikatakan bahwa kita

belum menangkap dan memahami secara lebih jelas tentang hal yang

dikemukakan oleh pembicara. Jadi, kita masih berada dalam tahap hearing.

2) Tahap memahami

Pada tahap ini ada keinginan dari kita untuk mengerti atau memahami

dengan baik hal yang disampaikan pembicara. Di sini kita sudah masuk pada

tahap menangkap inti dan memahami secara jelas maksud pembicara. Jadi, di sini

kita sampai pada tahap understanding.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

17  

  

3) Tahap menginterpretasi

Pada tahap ini kita mulai mencermati dan menangkap isi pembicaraan

untuk selanjut melakukan penafsiran terhadap pendapat yang tersirat dari ujaran.

Dengan demikian, kita sampai pada tahap interpreting.

4) Tahap mengevaluasi

Setelah memahami serta menafsirkan isi pembicaraan, kita mulai menilai

atau mengevaluasi pendapat serta gagasan sang pembicara. Di situ dikemukakan

baik keunggulan dan kelemahan maupun kebaikan dan kekurangan dari hal yang

disampaikan pembicara. Demikianlah, kita sampai pada tahap evaluating.

5) Tahap menanggapi

Pada tahap ini kita dapat menyerap dan menerima gagasan atau ide yang

dikemukakan pembicara. Di situ kita dapat membuat tanggapan terhadap gagasan

atau ide pembicara. Dengan demikian, kita sampai pada responding.

Adapun Srickland (dalam Tarigan 1994: 29) menyimpulkan sembilan

tahap menyimak sebagaimana berikut.

1) Menyimak berkala yang terjadi pada saat-saat anak merasa terlibat langsung

dalam pembicaraan mengenai dirinya.

2) Menyimak dengan perhatian dangkal karena adanya gangguan berupa

selingan-selingan dan hal-hal lain di luar pembicaraan.

3) Setengah menyimak karena adanya kegiatan lain yang sedang ditunggu anak

untuk mengekspresikan isi hati atau untuk mengutarakan maksud hatinya.

4) Menyimak serapan karena anak keasyikan menyerap atau mengapsorsi hal-hal

yang kurang penting.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

18  

  

5) Menyimak sekali-sekali, yaitu anak menyimpan sebentar-sebentar saja apa

yang sesungguhnya hendak disimaknya, atau hanya memperhatikan kata-kata

si pembicara yang menarik hatinya saja.

6) Menyimak asosiatif, yaitu anak hanya mengingat pengalaman-pengalaman

pribadi secara konstan, yang berakibat pada tidak adanya reaksi terhadap

pesan yang disampaikan pembicara.

7) Menyimak dengan reaksi berkala, yaitu anak membuat pertanyaan dan

komentar terhadap hal yang disimaknya.

8) Menyimak secara seksama, yaitu suatu tahap anak mengikuti dengan sungguh-

sungguh jalan pikiran sang pembicara.

9) Menyimak secara aktif, yaitu suatu tahap menyimak pada anak untuk

menemukan pikiran serta pendapat sang pembicara.

Berdasarkan tahap-tahap menyimak sebagaimana telah dikemukakan di

atas, tahap-tahap menyimak yang relevan dengan penelitian ini ialah tahap-tahap

menyimak menurut Logan, yang meliputi tahap mendengar, memahami,

mengevaluasi, menginterpretasi, menanggapi. Dengan demikian, tahap-tahap

menyimak cerita rakyat dapat meliputi tahap mendengarkan cerita, tahap

memahami isi cerita, tahap menginterpretasi cerita, dan tahap menanggapi cerita.

d. Tujuan Menyimak

Tujuan umum menyimak adalah untuk memperoleh informasi tentang

sesuatu hal. Tarigan (1980: 29) mengatakan bahwa seseorang dapat menyimak

dengan baik apabila ia mampu menerima dan menyimpan suatu pesan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

19  

  

baik, dan pesan itu dapat disampaikannya kepada orang lain yang

membutuhkannya.

Ada delapan tujuan menyimak menurut Tarigan (1980: 28). Kedelapan

tujuan itu diuraikan sebagai berikut.

1) Belajar, yaitu menyimak untuk memperoleh pengetahuan dari bahan ujaran

pembicara. Menyimak dengan tujuan untuk belajar, misalnya tampak dalam

kegiatan pembelajaran di sekolah, mendengar cerita, menyimak film,

mendengarkan ujaran orang lain. Kegiatan menyimak ini haruslah disesuaikan

dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2) Menikmati keindahan, yaitu menyimak untuk mendapatkan kepuasan batin

yang tampak, misalnya, dalam pagelaran seni, mendengarkan musik,

menonton drama, dan lain-lain. Penyimak di sini hanya menikmati keindahan

dari bahan yang didengar atau dilihatnya.

3) Mengevaluasi materi simakan. Menyimak yang dimaksud adalah agar siswa

dapat memahami hal-hal apa yang disimak dapat berupa hal-hal yang baik

maupun hal-hal yang kurang baik. Maka perlu hati-hati dalam menyimak agar

sesuai dengan materi simakan dan pencapaian tujuan

4) Mengapresiasikan materi simakan. Menyimak yang dimaksud adalah

penyimak hanya dapat menghargai hal-hal yang disimak.

5) Mengkomunikasikan ide-ide sendiri. Menyimak yang dimaksud adalah agar

seseorang dapat mengkomunikasikan ide-ide, gagasan-gagasan maupun

perasaan kepada orang lain dengan lancar dan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

20  

  

6) Memecahkan masalah secara kreatif dan analisis. Menyimak di sini

dimaksudkan untuk memberi ragam masukan untuk memecahkan masalah

dalam topik pembicaraan. Menyimak ini sama dengan pada saat kita

melakukan kegiatan musyawarah, mendengarkan petunjuk, ceramah dalam

kehidupan kita. Setelah itu penyimak berharap apa yang kita simak tersebut

dapat menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.

7) Membedakan bunyi-bunyi dengan tepat. Menyimak di sini dimaksudkan

untuk memfokuskan perhatian pada kekhasan bunyi-bunyi tertentu. Misalnya,

orang yang sedang belajar bahasa asing harus memusatkan perhatian sunguh-

sunguh pada ujaran-ujaran yang diucapkan oleh pembicara asli (native

speaker).

8) Menyimak persuasif. Menyimak ini bertujuan untuk meyakinkan dirinya

terhadap masalah atau pendapat terhadap masalah yang selama ini diragukan

kebenarannya. Menyimak dalam hal ini sebelum kita tahu dan tidak yakin

kebenarannya maka menjadi terbuka pikiran yang dia ragukan akan suatu

kebenaran yang abadi.

Dari kedelapan tujuan menyimak tersebut, tujuan menyimak yang

ditekankan dalam penelitian ini adalah (1) menyimak untuk belajar, (2) menyimak

untuk mengevaluasi materi simakan, dan (3) menyimak untuk mengapresiasikan

materi simakan. Kegiatan menyimak yang dilangsungkan disesuaikan dengan

tujuan pembelajaran yang akan dan harus dicapai siswa. Siswa dituntut untuk

mampu menghargai hal-hal yang disimak, dan memahami materi simakan dengan

tujuan untuk menjawab pertanyaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

21  

  

e. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Menyimak

Walaupun menyimak ada tujuannya, tak dipungkiri bahwa senantiasa ada

faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi kegiatan menyimak. Menurut Achsin

(dalam Tarigan, 1981: 5) ada tiga faktor yang dapat menghambat dalam

menyimak. Ketiga faktor itu dijelaskan sebagai berikut.

1) Keterbatasan Fasilitas

Dalam pembelajaran, hal itu berkaitan dengan belum tersedianya alat

perekam yang memadai, kondisi ruangan belajar yang belum menunjang

pembelajaran menyimak, dan jumlah siswa yang besar.

2) Faktor perhatian dan kebiasaan anak

Faktor ini berkaitan dengan perhatian, daya tahan, dan kebiasaan

menyimak siswa yang masih kurang. Kebiasan ini juga dapat berkaitan dengan

pengelolaan kelas dan interaksi guru dengan siswa dalam pembelajaran.

3) Faktor kebahasaan

Faktor ini merupakan faktor utama penghambat pembelajaran bahasa

Indonesia secara umum dan pembelajaran menyimak secara khusus. Faktor ini

mulai dari mengenali bunyi tingkat fonologis, kata, kalimat, wacana sampai

menangkap dan menyimpan isi ujaran serta daya tahap menyimpan hasil simakan.

Masih menurut Tarigan (1980: 44-47), masih ada faktor lain yang

mempengaruhi menyimak. Ada tiga faktor penghambat di dalam pembelajaran

menyimak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

22  

  

1) Faktor Fisik

Kondisi fisik seseorang merupakan faktor penting yang turut menentukan

keefektifan serta kualitas keefektifan dalam menyimak. Kesehatan fisik adalah

sebagai modal yang turut menentukan bagi setiap penyimak. Lingkungan fisik

juga turut bertanggung jawab atas ketidak efektifan menyimak seseorang.

2) Faktor psikologis

Faktor psikologis yang melibatkan sikap-sikap dan sifat–sifat pribadi juga

turut mempengaruhi menyimak. Faktor-faktor ini mencakup masalah-masalah: (a)

prasangka dan kurangnya simpati terhadap isi pembicaraan, (b) keegosentrisan

dan keasyikan terhadap minat pribadi serta masalah pribadi, (c) kurang luasnya

pandangan, (d) kebosanan atau tidak ada perhatian sama sekali terhadap subjek,

dan (e) sikap yang tidak layak terhadap sekolah, guru, subjek dan si pembicara.

Masalah-masalah ini sangat mempengaruhi kegiatan menyimak ke arah yang tidak

baik, dan berakibat buruk untuk seluruh kegiatan menyimak siswa.

3) Faktor pengalaman

Sikap siswa merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan

pengalamannya sendiri. Kurangnya atau tiadanya minat merupakan akibat dari

pengalaman yang dangkal atau tiadanya pengalaman terhadap bidang yang

disimak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

23  

  

2. Media Audiovisual

Menurut Soeparno (1987: 1) media yaitu alat yang dipakai sebagai saluran

(channel) untuk menyampaikan suatu pesan (message) atau informasi dari sumber

(resource) kepada penerimanya (receiver). Istilah media berasal dari bahasa Latin,

dari bentuk jamak medium yang secara harafiah berarti pengantara atau pengantar

(Sadiman dkk, 1984: 47). Makna umumnya adalah segala sesuatu yang dapat

menyalurkan informasi dari sumber informasi ke penerima informasi. Istilah

media sangat popular dalam komunikasi. Proses pembelajaran pada dasarnya juga

merupakan proses komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam

pembelajaran disebut media pembelajaran.

Dalam bahasa Arab, media adalah pengantar pesan dari pengirim ke

penerima pesan. Secara lebih khusus pengertian media dalam proses pembelajaran

cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk

menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual (Azhar, 1996:

3). Dengan demikian, media adalah sarana atau alat yang dapat menyalurkan

informasi mengenai pembelajaran dari sumber informasi (guru) ke penerima

informasi (siswa), atau dari sarana penunjang lainnya kepada siswa.

Penggunaan media dalam pembelajaran dapat mempertinggi daya serap

belajar siswa. Menurut Sudjana dan Rifai (1991: 2), ada empat alasan, mengapa

media pembelajaran dapat mempertinggi daya serap belajar siswa. Keempat

alasan itu ialah sebagai berikut.

a. Dengan media, pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa dan dapat

menimbulkan motivasi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

24  

  

b. Dengan media, pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga

memungkinkan siswa untuk menguasai tujuan pembelajaran .

c. Dengan media pembelajaran, metode pembelajaran akan lebih bervariasi.

d. Dengan media, siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sedangkan

guru hanya menjadi fasilitator, yakni mengatur, memberi petunjuk, dan

memotivasi siswa.

Penggunaan media dalam proses pembelajaran penting bagi siswa SD.

Media dapat menghindari siswa dari kebosanan dan memberikan motivasi baginya

untuk terlibat dalam pembelajaran. Sudjana (1991: 154) mengemukakan manfaat

media dalampengajaran, yaitu:

a. mengurangi verbalisme

b. menarik minat dan perhatian siswa dalam kegiatan belajar mengajar

c. meletakkan dasar untuk perkembangan kegiatan belajar mengajar

d. memberikan pengalaman nyata pada siswa

e. menumbuhkan pemikiran yang sistematis dan seimbang

f. membantu tumbuhnya pemikiran dan perkembangan kemampuan berbahasa.

g. memberikan pengalaman serta membantu berkembangnya efisien dan

pengalaman belajar

h. memperjelas makna materi atau bahan pelajaran

i. menambah variasi metode mengajar sehingga siswa tidak bosan

j. meningkatkan aktivitas belajar siswa.

Media sangat bermanfaat dalam proses belajar jika digunakan sesuai

dengan fungsi dan tujuannya. Cara memanfaatkan media harus sesuai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

25  

  

karakteristiknya. Guru dituntut untuk dapat memanfaatkan media sesuai dengan

fungsinya dan tujuannya. Menurut Roestiyah (1982: 62-70) fungsi media

pendidikan meliputi hal-hal berikut.

a. Fungsi edukatif, media pendidikan dapat memberikan pengaruh baik yang

mengandung nilai pendidikan.

b. Fungsi sosial, dengan media pendidikan hubungan antar siswa menjadi lebih

baik, siswa dapat bersama-sama mempergunakan media tersebut.

c. Fungsi ekonomi, dengan satu macam alat atau media sudah dapat dinikmati

sejumlah anak didik dan dapat digunakan sepanjang waktu.

d. Fungsi politis, dengan media pendidikan berarti sumber pendidikan dari pusat

akan sampai ke pelosok.

e. Fungsi seni budaya, dengan adanya media pendidikan siswa dapat mengenal

bermacam-macam hasil budaya manusia sehingga pengalaman siswa tentang

niai-nilai budaya semakin bertambah luas.

Audiovisual merupakan sebuah frasa, yakni gabungan kata audio artinya

sesuatu yang bersangkutan dengan pendengaran dan visual artinya sesuatu yang

bersangkutan dengan penglihatan (KBBI, 1990: 56; 1004). Dalam bahasa media,

frasa audiovisual dipakai untuk menyebut tampilan media yang bisa dilihat

sekaligus didengar. Sejalan dengan itu, Suleiman (1982: 11) mengemukakan

bahwa media audiovisual adalah alat yang audible artinya dapat didengarkan dan

visible artinya dapat dilihat. Jika demikian, media audiovisual dalam pembelajaran

dapat diartikan sebagai penyalur pesan atau informasi berupa suara (dapat

didengar) dan gambar (dapat dilihat).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

26  

  

Media audiovisual dapat juga diartikan sebagai suatu media visual yang

disinkronkan dengan media audio, yang sangat memungkinkan terjadinya

komunikasi antara dua arah antar-guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

Media audiovisual terdiri dari “Software” dan “Hardware”. Software adalah

bahan-bahan informasi yang terdapat dalam sound slide, kaset, TV dan

sebagainya. Sedangkan Hardware adalah segenap teknis yang memungkinkan

Software dapat dinikmati misalnya: Tape, proyektor, film, slide, dan sebagainya

(Rinanto, 1982: 21).

Menurut Suleiman (1981: 16-18), fungsi media audiovisual adalah sebagai

alat untuk mempermudah penyampaian dan penerimaan materi pelajaran antara

guru dengan siswa. Dari pihak guru, media audiovisual berfungsi sebagai alat

untuk mempermudah penyampaian materi pembelajaran kepada siswa secara

lebih konkret. Dari pihak siswa, media audiovisual berfungsi sebagai alat untuk

mempermudah penerimaan materi karena adanya suara dan gambar yang lebih

konkret.

Media audiovisual dapat mendorong keinginan siswa untuk mengetahui

lebih banyak hal. Media audiovisual dapat membangkitkan keinginan siswa untuk

belajar secara lebih konkret. Media ini bukan hanya menghasilkan cara belajar

yang efektif dalam waktu yang lebih singkat, namun juga menjadikan siswa

mampu menyimpan lebih lama dalam ingatannya hal-hal yang telah dipelajarinya.

Media audiovisual juga memiliki fungsi praktis. Menurut Rinanto (192:

53-56) fungsi praktis media audiovisual adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

27  

  

a. Media audiovisual dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki

siswa. Pengalaman yang dimiliki setiap siswa berbeda. Hal itu dipengaruhi

oleh faktor keluarga dan masyarakat. Perbedaan pengalaman siswa ini

merupakan hal yang sulit diatasi dalam pembelajaran, sehingga mustahil jika

guru hanya menggunakan bahasa verbal.

b. Media audiovisual dapat melampaui batas ruang dan waktu. Dalam hal ini,

harus disadari bahwa banyak hal yang tak mungkin dialami di dalam kelas.

c. Media audiovisual sangat memungkinkan terjadinya interaksi langsung

antara siswa dengan lingkungannya.

d. Media audiovisual memberikan keseragaman pengamatan.

e. Media audiovisual dapat menanamkan konsep dasar yang besar, konkret dan

realistis.

f. Media audiovisual membangkitkan keinginan dan minat baru bagi siswa.

g. Media audiovisual memberikan pengalaman yang integral mengenai hal

yang konkret sampai ke hal yang abstrak.

3. Penggunaan Media Audiovisual dalam Pembelajaran

Dari paparan di atas dapatlah dikatakan bahwa media audiovisual sangat

penting dalam pembelajaran. Sebab, dengan penggunaan media audiovisual

pembelajaran dapat berjalan efektif, efisien, dan bermakna. Oleh karena itu,

Penggunaan media audiovisual harus dipersiapkan secara matang sebelum proses

pembelajaran berlangsung. Hal itu berkaitan dengan hal-hal teknis, misalnya

keterampilan merancang, mengoperasikan media, dan mempresentasikan media di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

28  

  

dalam pembelajaran. Dengan menguasai keterampilan-keterampilan dasar itu,

pembelajaran berjalan dengan baik dan lancar.

Sejalan konsep di atas, penggunaan media audiovisual dalam pembelajaran

bahasa Indonesia, khususnya menyimak cerita rakyat, memerlukan persiapan.

Dalam hal itu, perencanaan pokok yang harus dilakukan guru antara lain

menyangkut bagaimana menyampaikan informasi bagi yang mendengar maupun

yang melihatnya (Suleiman, 1981: 21-24). Pengunaan media audiovisual

memungkinkan siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran. Untuk mencapai

tujuan itu, diperlukan tahap-tahap tertentu. Adapun tahap-tahap penggunaan

media secara efektif dan efisien meliputi: persiapan, penyajian, penerapan, dan

kelanjutan.

1. Persiapan

Sebelum melakukan pembelajaran, guru menentukan tujuan yang akan

dicapai dalam pembelajaran. Setelah itu, guru melakukan persiapan dengan cara

latihan. Pada saat latihan guru hendaknya mencatat hal-hal apa yang seharusnya

ditonjolkan dalam pembelajaran. Selain itu, guru juga harus memastikan apakah

media yang digunakan sudah siap-pakai ataukah belum.

2. Penyajian

Setelah persiapan, langkah selanjutnya adalah penyajian bahan. Hal-hal

yang harus diperhatikan guru dalam menyajikan bahan menyangkut antara lain

penyusunan kata pendahuluan, animasi dan pilihan kata yang tepat sehingga dapat

menarik perhatian siswa, dan penampilan bahan yang sesuai dan bermutu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

29  

  

3. Penerapan

Pada tahap ini siswa dapat belajar menyusun kata-kata untuk menjawab

pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan guru harus singkat, padat, dan jelas. Hal itu

dimaksudkan untuk memantapkan fakta-fakta yang penting dalam ingatan peserta

didik

4. Kelanjutan

Pembelajaran tidak hanya berhenti pada tahap penerapan, tetapi harus

sampai pada tahap kelanjutan. Kelanjutan yang dimaksud adalah pembelajaran

yang telah dilakukan tidak hanya berhenti pada saat pembelajaran berlangsung,

tetapi juga setelah berlangsungnya pembelajaran itu sebagai kelanjutannya. Pada

saat tertentu, sebaiknya siswa perlu disegarkan dan diingatkan kembali akan apa

yang pernah diihat dan didengar. Hal itu bisa dilakukan guru saat memulai

pembelajaran berikutnya dengan melakukan apersepsi.

4. Cerita Rakyat

Cerita rakyat (folktale) adalah kiasan anonim yang tidak terikat pada ruang

dan waktu, yang beredar secara lisan di kalangan masyarakat. Sadjiman (1990:

16) mengemukakan bahwa yang tergolong cerita rakyat adalah fabel (cerita

binatang), legenda, dongeng, dan mite. Cerita rakyat biasanya didokumentasikan

dalam bentuk tulisan dan rekaman dalam bentuk audio maupun audiovisual.

Cerita rakyat adalah sebagian kekayaan budaya, sejarah yang dimiliki oleh

bangsa Indonesia. Pada umumnya cerita rakyat mengisahkan tentang kejadian di

suatu tempat atau asal mula suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

30  

  

cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, dewa-dewi, maupun

manusia. Dalam KBBI (Diknas, 1990: 165) dijelaskan bahwa cerita rakyat adalah

cerita dari zaman dulu yang hidup dikalangan rakyat dan diwariskan secara lisan.

Mite adalah cerita yang dianggap benar-benar terjadi dan dianggap sakral

(suci) oleh pendukungnya. Mite mengandung tokoh dewa atau mahluk setengah

dewa. Tempat terjadinya di dunia lain dan masa terjadinya sudah jauh di zaman

dulu kala yakni di zaman purba.

Dongeng adalah cerita atau prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar

terjadi (Bunanta, 1998: 10). Dongeng tidak terikat dengan pelaku, waktu, dan

tempat artinya tokohnya boleh siapa saja, manusia, dewa, hantu, binatang dan

sebagainya, waktu terjadinya dapat kapan saja dan di mana saja.

Legenda adalah cerita yang dianggap benar-benar terjadi tetapi tidak

dianggap sakral. Tokoh legenda adalah manusia biasa yang memiliki sifat yang

luar biasa sering dibantu oleh makhluk-makhluk gaib.

Cerita rakyat disebarkan dari seseorang kepada yang lain secara berturut–

turut tanpa penekanan pada sumber aslinya. Cerita rakyat benar-benar disebarkan

secara oral artinya disebarkan dari mulut ke mulut. Dalam proses penyebaranya,

cerita rakyat dituturkan oleh seseorang dan didengarkan oleh orang lain. Orang

lain itu menuturkannya kepada orang lain lagi sejauh dia dapat mengingat urutan

isinya, dengan atau tanpa tambahan yang dibuat oleh penuturnya yang baru itu

(Bunanta, 1998: 23).

Ada kemungkinan cerita rakyat dalam perkembangannya mengalami

perubahan. Hal itu disebabkan karena penuturnya tidak mampu mengingat seluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

31  

  

isi cerita secara runtut dan lengkap, atau tidak mampu mengingat seluruh isi cerita

secara urut dan lengkap, atau tidak mampu menuturkan secara tepat seperti yang

didengarnya dari penuturnya yang memberi cerita kepadanya. Ada juga yang

disebabkan karena tuntunan untuk menyelaraskan penuturan cerita tersebut

dengan selera pendengarnya (Bunanta, 1998: 23).

Secara rinci Danandjaja (dalam buku Risalah, 1979-1980) menyebutkan

ciri-ciri cerita rakyat adalah sebagai berikut.

a. Cerita rakyat merupakan penyebaran secara lisan yakni disebarkan dari mulut

ke mulut atau diwariskan melalui kata-kata.

b. Cerita rakyat adalah tradisional, yakni disebarluaskan dalam bentuk relatif

tetap atau dalam bentuk standar dan tersebar diantara kelompok tertentu,

dalam waktu yang cukup lama (sedikitnya dua generasi).

c. Cerita rakyat ada dalam versi (version) yang berbeda-beda. Ini disebabkan

oleh penyebaran yang lisan, dari mulut ke mulut, walaupun perbedaannya

hanya pada hal-hal yang kecil saja atau pada bagian luarnya saja.

d. Bersifat anonim yaitu nama pencipta suatu cerita rakyat biasanya sudah tidak

diketahui oleh orang lain.

e. Cerita rakyat mempunyai fungsi (function) dalam kehidupan bersama sebagai

suatu kolektif. Cerita rakyat berguna sebagai alat pendidikan, pelipur lara,

protes sosial, dan proyeksi keinginan terpendam.

f. Cerita rakyat menjadi milik bersama (collektive) dari masyarakat tertentu. Hal

ini disebabkan karena penciptanya tidak diketahui lagi, sehingga anggota

kolektif tersebut merasa memiliki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

32  

  

g. Cerita rakyat pada umumnya bersifat polos dan lugu sehingga sering kali

kelihatan kasar. Cerita rakyat merupakan proyeksi emosi manusia yang paling

jujur.

William R. Bascom (dalam Risalah, 1979-1980: 63) menyatakan bahwa cerita

rakyat (cerita lisan) mempunyai empat fungsi. Keempat fungsi adalah sebagai

berikut.

a. Cerita rakyat berfungsi sebagai sistem proyeksi (projective system), yakni

mencerminkan angan-angan kelompok.

b. Cerita rakyat berfungsi sebagai alat perantara dan lembaga kebudayaan

(validating culture).

c. Cerita rakyat berfungsi sebagai alat pendidikan anak (paedagocal device).

d. Cerita rakyat berfungsi sebagai alat pemaksa dan pengawas agar norma-norma

masyarakat dipenuhi.

Dalam kaitan dengan perkembangan anak, nilai cerita rakyat meliputi

perkembangan holistik yang mencakup emosional, kognitif, moral, sosial, dan

bahasa. Manfaat yang berhubungan dengan perkembangan emosional yaitu

mengajarkan pada anak bahwa manusia mempunyai rasa cinta, benci, sedih,

marah, dan gembira. Dalam tataran kognitif, cerita rakyat berfungsi sebagai alat

pendidikan. Sebagai alat pendidikan, cerita rakyat dapat dimanfaatkan sabagai

sarana untuk menyadarkan siswa akan nilai-nilai moral dan sosial yang terkadung

dalam cerita rakyat (Bunanta, 1998: 52).

Selain itu, cerita rakyat juga bermanfaat bagi perkembangan penguasaan

bahasa pada siswa. Cerita rakyat yang ditampilkan atau dibawakan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

33  

  

pembelajaran dapat menanamkan penguasaan siswa pada bahasanya sendiri, yang

berefek positif pada kompetensi berbahasanya (Bunanta, 1998: 52).

C. Kerangka Berpikir

Sebagai penghubung antara deskripsi teoritis dan pengajuan hipotesis perlu

ada kerangka berpikir dari teori yang di terapkan di atas, sehingga dapat diajukan

hipotesis yang merupakan jawaban sementara dari penelitian. Agar pembelajaran

menyimak cerita rakyat efektif seperti yang diharapkan, peneliti menggunakan

media audiovisual dalam pembelajaran.

D. Hipotesis

Berdasarkan uraian-uraian di atas, peneliti membuat hipotesis untuk

penelitian ini sebagai berikut.

1. Pengunaan media audiovisual efektif dalam pembelajaran menyimak cerita

rakyat siswa kelas V SD Kanisius Sengkan.

2. Ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan menyimak siswa kelas VA

dan Kelas VB dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat dengan

menggunakan media audiovisual dan tidak menggunakan media audiovisual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

34

 

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini akan diuraikan tujuh hal, yaitu (A) jenis penelitian, (B)

desain penelitian, (C) subjek penelitian, (D) instrumen penelitian, (E) teknik

pengujian instrumen, (F) teknik pengumpulan data, dan (G) teknik analisis data.

Keenam hal tersebut dipaparkan dalam subbab-subbab berikut.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian kuasi eksperimen. Dalam penelitian ini

akan diadakan percobaan untuk meneliti apakah media audiovisual memiliki

efektivitas dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat dengan melihat perbedaan

jawaban pertanyaan dari cerita rakyat yang didengar antara dua kelompok.

Dua kelompok tersebut adalah kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol. Kelompok eksperimen dalam penelitian ini dikondisikan untuk

menyimak cerita rakyat dengan menggunakan media audiovisual, sedangkan

kelompok kontrol dikondisikan untuk menyimak cerita rakyat tidak menggunakan

media sekaligus sebagai uji instrumen. Berdasarkan hal tersebut, dalam penelitian

ini akan dicari hubungan sebab akibat yang timbul dari kedua kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

35

B. Desain Penelitian (Rancangan Penelitian)

Penelitian ini menggunakan desain post test-only group control.

Kelompok Pre test Treatment Post test

Eksperimen (R) - x O1

Kontrol (R) - - O2

Nilai post-test kelas eksperimen dibandingkan dengan nilai post-test kelas

kontrol untuk mengetahui seberapa besar efektivitas treatment. Jika nilai

kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol, maka

perbedaannya disebabkan karena perlakuan. Sebaliknya, jika nilai kelompok

kontrol yang lebih baik, maka perbedaannya disebabkan bukan karena perlakuan

(Emzir. 2007: 48).

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Kanisius Sengkan yang

berjumlah 60 siswa dengan rincian: kelas VA berjumlah 30 siswa dan kelas VB

berjumlah 30 siswa. Peneliti mengambil semua subjek menjadi sampel penelitian.

Sebab, dengan mengambil seluruh subjek sebagai sampel, peneliti akan

memperoleh data yang valid. Selain itu, jumlah sampel belum berjumlah seratus.

Hal itu sejalan dengan pendapat Arikunto (1991: 125) yang mengatakan bahwa

apabila jumlah subjek kurang dari seratus peneliti dapat mengambil seluruh

subjek sebagai sampel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

36

Sampel penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu: (1) kelompok

eksperimen, yakni kelas VA yang menyimak cerita rakyat dengan menggunakan

media audiovisual, dan (2) kelompok kontrol, yakni kelas VB yang menyimak

cerita rakyat tidak menggunakan media (dalam kelompok kontrol, cerita hanya

hanya dibacakan oleh peneliti).

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk dapat mengumpulkan

data (Arikunto, 1990: 177). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pertanyaan atau soal berupa tes essai.

Untuk mengerjakan tes esai, peneliti membuat perintah kepada siswa untuk

mengerjakan soal-soal yang telah disediakan peneliti. Selanjutnya, jawaban atau

hasil tes dari siswa dikumpulkan, diperiksa, dan diberi skor.

Mengingat ada dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol, maka peneliti memberikan perintah yang berbeda antara kedua kelompok.

Perintah untuk masing-masing kelompok disusun sebagai berikut.

1. Perintah untuk kelompok eksperimen yaitu:

a. Dengarkanlah dengan baik cerita rakyat yang di tayangkan!

b. Jawablah pertanyaan yang yang disediakan di kertas secara individu!

c. Tulis nama, kelas, dan nomor urut presensi di sudut di kertas jawabanmu!

d. Kerjakan di dalam ruangan kelas!

e. Waktu 45 menit!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

37

2. Perintah untuk kelompok kontrol adalah sebagai berikut.

a. Dengarkanlah dengan baik cerita rakyat yang dibacakan guru!

b. Jawablah pertanyaan yang di kertas yang disediakan di kertas secara individu!

c. Tulis nama, kelas, dan nomor urut presensi di kertas jawaban!

d. Kerjakan di dalam ruangan kelas!

e. Waktu 45 menit!

E. Teknik Pengujian Instrumen

Teknik pengujian instrumen dilakukan dengan 2 cara yakni (1) uji validitas,

(2) uji reliabilitas. Kedua hal tersebut dipaparkan sebagai berikut.

1. Validitas

Validitas merupakan syarat yang terpenting dalam suatu alat evaluasi.

Suatu teknik evaluasi dikatakan mempunyai validitas yang tinggi jika evaluasi

tersebut dapat mengukur apa yang sebenarnya akan diukur (Purwanto, 2004: 137).

Menurut Putro (2009: 128) Validitas adalah taraf sampai dimana suatu tes

mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan kata lain validitas

berkaitan dengan ketepatan suatu alat ukur.

Berdasarkan pengertian validitas sebagaimana telah dikemukakan oleh para

ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa validitas adalah “ketepatan”atau

“keajekan” suatu alat ukur mengukur apa yang seharusnya diukur.

Menurut Purwanto (2004: 138) ada 4 jenis validitas, yaitu: content validity

(curricular validity), construct validity, predictive validity, concurrent validity.

Dalam penelitian ini, peneliti memakai content validity (curricular validity). Di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

38

dalam content validity (curricular validity). Suatu tes dikatakan memiliki content

validity, jika scope dan isi tes sesuai dengan scope dan isi kurikulum. yang sudah

diajarkan. Dalam penelitian ini, Peneliti menyusun soal tes essei berdasarkan

kurikulum yaitu berdasarkan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator

yang sudah disusun (lihat kisi-kisi soal pada tabel 2), kemudian soal-soal yang

disusun tersebut dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan guru bidang studi

bahasa Indonesia.

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu menunjukkan

konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan

ketelitian hasil (Putro, 2009: 127-154). Taraf reliabilitas suatu tes dinyatakan

dalam suatu koefisien korelasi. Koefisien korelasi dinyatakan dalam suatu

bilangan koefisien antara –1,00 sampai 1,00. Dalam penelitian ini, pengujian

reliabilitas di uji di kelas VB SD Kanisius Sengkan tanggal 16 September 2010.

Pengukuran reliabilitas memakai koefisien reliabilitas alpha dengan rumus

sebagai berikut.

11r = ⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛

−∑

2

2

11 t

b

kk

σσ

Keterangan

r 11 = Koefisien reliabilitas

k = Jumlah item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

39

∑ 2bσ = Jumlah varians butir

21σ = varians total

Sebelum dilakukan perhitungan koefisien reliabilitas perlu dicari 2 hal yaitu

(a) jumlah varians per butir, dan (b) varians total (analisis lihat lampiran 7)

a. Varians Butir

Varians butir dihitung dengan rumus sebagai berikut:

21σ =

NN

jlhjlhkuadrat2

21σ = Varian soal ke – n

N= Jumlah siswa

b. Varians total

2tσ =

NN

SkortotalalKuadrattot −

2tσ = Varian total

N= Jumlah siswa

Tabel 1. Kualifikasi Koefisien Korelasi

Koefisien Korelasi Kualifikasi 0,91-1,00 Sangat tinggi 0,71-0,90 Tinggi 0,41-0,70 Cukup 0,21-0,40 Rendah Negatif- 0,21 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

40

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah langkah dan cara untuk memperoleh data

berkaitan dengan subjek yang diteliti dalam rangka mencapai tujuan penelitian.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes.

Teknik tes diwujudkan peneliti melalui tiga tahap kegiatan, yaitu: (1) persiapan,

(2) treatment, dan (3) pengumpulan data. Ketiga tahap itu dijelaskan sebagai

berikut.

1. Persiapan

Sebelum mengumpulkan data peneliti mengadakan persiapan. Persiapan

tersebut adalah sebagai berikut.

a. Peneliti meminta izin kepada kepala sekolah SD Kanisius Sengkan untuk

melakukan penelitian serta memberikan surat pengantar penelitian dari prodi

PGSD.

b. Peneliti mengadakan wawancara dengan guru bidang studi bahasa Indonesia

untuk mengetahui informasi data, jumlah siswa, dan keadaan siswa.

c. Peneliti bersama guru bahasa Indonesia menentukan jadwal penelitian.

d. Peneliti membuat sepuluh butir soal essai untuk kedua kelompok yang

menjadi subjek penelitian dengan soal yang sama sesuai dengan indikator

yang mau dicapai sepeti yang tercantun dalam RPP (lihat lampiran 2), LKS (

lihat lampiran 4). Sebelum mengujikan soal tersebut peneliti menyusun kisi-

kisi. Adapun kisi-kisi tersebut disusun sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

41

Tabel 2 Kisi-kisi Soal Menyimak Cerita Rakyat

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator No. Soal Jumlah Soal

1.Mendengarkan

Memahami

penjelasan

narasumber dan

cerita rakyat

secara lisan

1.2

mengidentifikasi

unsur–unsur

cerita tentang

cerita rakyat

yang

didengarnya”.

Siswa dapat

menyebutka

n tokoh

cerita

1 1

Siswa dapat

menyebutka

n latar cerita

2 1

Siswa dapat

menjelaskan

amanat

3 1

Siswa dapat

menjelaskan

watak tokoh

5, 6, 7, 8

dan 9

5

Siswa dapat

menentukan

tema cerita

3 1

Siswa dapat

menuliskan

kembali isi

ringkas

cerita

10 1

Total Soal 10

e. Soal-soal disusun berdasarkan kisi-kisi di atas.

f. Soal-soal yang telah disusun peneliti selanjutnya dikonsultasikan dengan

dosen pembimbing dan guru mata pelajaran.

g. Peneliti melakukan penelitian sesuai dengan jadwal yang telah disepakati

bersama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

42

2. Treatment (perlakuan)

Sebelum mengumpulkan data dari kedua kelompok, peneliti menyusun

treatment (perlakukan) yang berbeda antara kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol. Treatment (perlakukan) yang dimaksud dideskripsikan sebagai berikut.

a. Peneliti memberikan soal berupa tes essai untuk dijawab siswa berdasarkan

cerita rakyat yang didengarkan.

b. Kelompok eksperimen menjawab pertanyaan berdasarkan cerita rakyat yang

didengarkan lewat media audiovisual yang ditayangkan lewat media player.

c. Kelompok kontrol menjawab pertanyaan berdasarkan cerita yang dibacakan

oleh peneliti.

3. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan

berkaitan dengan subjek penelitian dalam rangka tujuan penelitian. Data diperoleh

melalui tes menyimak. Tes menyimak dilakukan dengan menggunakan media

audiovisual dan tidak menggunakan media audiovisual. Pengumpulan data

dilakukan terlebih dahulu dilakukan dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat

menggunakan media audiovisual, kemudian pembelajaran menyimak cerita rakyat

tidak menggunakan media audiovisual. Pengambilan data dilakukan satu kali

dengan bahan yang sama dengan bahan waktu yang sama.

Langkah-langkah pengumpulan data adalah sebagai berikut.

a. Soal tes yang diberikan kepada siswa, berupa perintah untuk menjawab butir

soal yang telah diterima. Kelompok eksperimen menjawab pertanyaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

43

berdasarkan cerita rakyat yang didengarkan lewat media audiovisual yang

ditayangkan lewat media player, sedangkan kelompok kontrol menjawab

pertanyaan berdasarkan cerita yang dibacakan oleh peneliti.

b. Siswa menyimak cerita untuk menjawab butir soal yang telah diterima.

c. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan informasi yang

disimak.

d. Peneliti mengumpulkan hasil pekerjaan siswa untuk dianalisis.

4. Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan untuk mengolah data dalam penelitian ini adalah

teknik statistik. Yang dimaksud dengan teknik statistik ialah suatu teknik dengan

cara peneliti mengumpulkan data berupa angka-angka, yang digolong-golongkan

dan ditabulasikan sehingga dapat memberikan informasi yang berarti mengenai

suatu masalah atau gejala (KBBI, 1990: 858). Teknik itu dikonkretkan peneliti

melalui dua cara, yaitu: (a) pemeriksaan dan pemberian skor tes menyimak siswa

dengan skala penilaian 1-5 sesuai dengan bobot butir pertanyaan yang ditentukan,

dan (b) perhitungan nilai rata-rata (mean). Skor siswa dianalisis untuk kemudian

dicari dan diukur skor rata-rata (mean). Skala penilaian digambarkan pada tabel

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

44

Tabel 3 Penilaian Tes Menyimak

No.

Soal Soal Bobot

Skala

Penilaian Jumlah

1 2 3 4 5

1. Menyebutkan tokoh 1

2. Meyebutkan latar 1

3. Menetukan tema 2

4. Mejelaskan amanat 2

5. Menjelaskan kegiatan pelaku 2

6. Mengidentifikasi watak pelaku 2

7. Membandingkan watak pelaku 2

8.

Menjelaskan watak pelaku dan

akibatnya 2

9. Menjelaskan sikap pelaku 2

10. Menuliskan isi cerita 4

Total 100

Skor = 100Jlh x 100%

Keterangan mengenai kriteria penilaian tes menyimak

Soal nomor 1

5= Menyebutkan tokoh lebih dari 5

4 = Menyebutkan 5 tokoh

3= Menyebutkan 3 tokoh

2= Menyebutkan 2 tokoh

1= Menyebutkan 1 tokoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

45

Soal nomor 2

5= Menuliskan 5 latar tempat

4 = Menuliskan 4 latar tempat

3 = Menuliskan 3 latar tempat

2= Menuliskan 2 latar tempat

1= Menuliskan 1 latar tempat

Soal nomor 3

5= Menentukan tema sesuai dengan isi cerita

4 = Menentukan tema cukup sesuai dengan isi cerita

3= Menentukan tema kurang sesuai dengan isi cerita

2 = Menentukan tema tidak sesuai dengan isi cerita

1= Tidak ada jawaban yang benar

Soal nomor 4

5 = Amanat sangat sesuai dengan isi cerita dan menuliskan 3

4 = Amanat sesuai dengan isi cerita dan menuliskan 2

3 = Amanat sesuai dengan isi cerita dan menuliskan 1

2= Amanat kurang sesuai dengan isi cerita dan menuliskan 2-3

1= Amanat tidak sesuai dengan isi cerita dan menuliskan 1

Soal nomor 5-9

5= Jawaban sangat tepat, lengkap dan benar

4 = Jawaban tepat lengkap dan benar

3 = Jawaban kurang lengkap dan benar

2= Jawaban kurang lengkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

46

1= Jawaban tidak benar

Soal nomor 10

5= Menuliskan judul, Isi sesuai cerita, struktur kalimat sesuai EYD

4 = Menuliskan sesuai dengan isi cerita, struktur kalimat sesuai EYD

3 = Menuliskan judul, isi sesuai cerita, kurang memperhatikan EYD

2= Menuliskan isi sesuai cerita, banyak kesalahan dalam penggunaan tanda baca.

1= Menuliskan judul, kurang sesuai dengan isi cerita, kurang memperhatikan

EYD

Berdasarkan perbedaan skor yang diperoleh siswa dari kedua kelompok, yaitu

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, akan diketahui seberapa besar

efektivitas media audiovisual dalam pembelajaran menyimak cerita khususnya

cerita rakyat.

Langkah-langkah analisis data adalah sebagai berikut.

a. Membuat tabulasi pada skor kelas eksperimen dan kelas kontrol.

b. Membuat tabulasi persiapan perhitungan nilai rata-rata.

c. Menghitung nilai rata-rata (mean).

Nilai mean dilambangkan dengan Perhitungan mean dilakukan dengan

menjumlahkan skor dan membaginya dengan jumlah siswa (Nurgiyantoro, 2001:

361) dengan rumus:

x = N

fx∑

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

47

Keterangan

x = mean (nilai rata-rata)

X = skor dalam menyimak

N = jumlah siswa

d. Mengkonversi nilai rata-rata ke dalam patokan perhitungan persentase skala

seratus untuk menentukan taraf kemampuan menyimak cerita rakyat.

Untuk menafsirkan kemampuan menyimak cerita rakyat apakah baik,

sedang, kurang, maka hasil dari perhitungan dikonversi ke dalam persentase skala

seratus (Nurgiyantoro, 1998: 264)

Tabel 4 Patokan Perhitungan Persentase Skala Seratus

Rentang angka Interval % tingkat penguasaan Keterangan 96-100 96%-100% Sempurna 86-95 86-95% Baik sekali 76-85 76-85% Baik 66-75 66%-75% Sedang 56-65 56%-65% Cukup 46-55 46%-55% Hampir sedang 36-45 36%-45% Kurang 26-35 26%-35% Kurang sekali 16-25 16%-25% Buruk 0-15 0%-15% Buruk sekali

e. UJi -t

Rumus uji-t dimaksudkan untuk menguji perbedaan hasil menyimak cerita

rakyat antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Perbedaan hasil

menyimak kedua kelompok akan memberikan informasi mengenai efektivitas

media audiovisual dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat (Nurgiyantoro,

2001: 109). Perbandingan hasil pembelajaran menyimak menggunakan media

audiovisual dan tanpa media audiovisual dapat diketahui dengan mengunakan tes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

48

t. Nilai t-observasi yang dicari dapat dilihat signifikan tidaknya dengan tabel kritis

t dengan derajat kebebasan (db). Untuk menentukan signifikan tidaknya nilai t

selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel nilai kritis t (nilai kritis t terlampir).

Jika harga t-observasi diketahui selanjutnya dikonsultasikan dengan t-tabel

dengan taraf signifikansi tertentu. Dalam penelitian ini taraf signifikansi adalah 5

%. Taraf signifikansi tersebut berarti bahwa peneliti bersedia menerima penelitian

walaupun dari populasi ada 5% yang meleset tidak sesuai dengan kesimpulan

(Arikunto, 1990: 505).

Apabila harga t-observasi lebih kecil dari pada t-tabel maka tidak ada

perbedaan yang signifikan antara dua hal. Sebaliknya apabila nilai t-observasi

lebih besar atau sama dengan nilai t-tabel maka hasilnya ada perbedaan antara dua

hal. Perbedaan tersebut dihitung dengan menggunakan rumus t-tes

Langkah-langkah dalam uji t yaitu

1) Mencari taksiran

S2= 

( )

221

2

2

222

2

1

121

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−+−

+

∑ ∑ ∑∑

nnn

xx

nx

x

2) Mencari nilai t

t =

2

2

1

2

21

nS

nS

XX

+

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

49

Keterangan

t = Koefisien yang dicari

n1= jumlah sampel kelompok 1

n2= jumlah sampel kelompok 2

1X = nilai rata-rata kelompok 1

2X = nilai rata-rata kelompok 2

S2= taksiran varian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

50  

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan diuraikan ini empat hal, yaitu (A) deskripsi data,

(B) analisis data, (C) pengujian hipotesis, dan (D) pembahasan hasil penelitian.

Keempat hal tersebut dipaparkan dalam subbab-subbab berikut.

A. Deskripsi Data

Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa data kuantitatif. Data

kuantitatif yang dimaksud berupa skor yang didapat dari tes menyimak cerita

rakyat. Tes menyimak dikerjakan oleh kelompok eksperiman dengan

menggunakan media audiovisual dan kelompok kontrol tidak menggunakan

media audiovisual.

Penelitian ini berlangsung pada bulan September 2010 di kelas V SD

Kanisius Sengkan. Ada dua subjek dalam penelitian ini. Pertama, siswa kelas

VA berjumlah 30, dan saat pengambilan data 1 siswa tidak hadir. Kedua, siswa

kelas VB berjumlah 30, dan saat pengambilan data 5 siswa tidak hadir. Dengan

demikian, total subjek penelitian ini adalah 54 siswa dengan rincian: kelas VA

29 siswa dan kelas VB 25 siswa.

Data kuantitaif dalam penelitian ini berupa skor-skor yang diperoleh dari

jawaban siswa atas tes essai. Skor-skor itu dikelompokkan menjadi dua, yaitu

skor untuk kelompok eksperimen dan skor untuk kelompok kontrol. Berikut

adalah uraian skor-skor dari kedua kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

51

 

  

1. Skor Kelompok Eksperimen

Total siswa kelompok eksperimen adalah 29 siswa. Berdasarkan urutan

presensi, peneliti membuat tabulasi skor sebagai berikut.

Tabel 5 Data Skor Menyimak Cerita Rakyat Menggunakan Media Audiovisual

Kelompok Eksperimen

No. Skor No. Skor No. Skor No. Skor No. Skor No. Skor

1. 60 6. 67 11. 82 16. 71 21. 76 26. 75

2. 74 7. 64 12. 72 17. 75 22. 76 27. 75

3. 76 8. 68 13. 75 18. 79 23. 77 28. 79

4. 80 9. 80 14. 77 19. 89 24. 77 29. 79

5. 77 10. 87 15. 79 20. 82 25. 84 30. -

Selanjutnya, peneliti mengurutkan skor-skor tersebut dari skor tertinggi

sampai skor terendah. Urutan skor-skor tersebut, yaitu: skor 89 diperoleh 1 siswa,

skor 87 diperoleh 1 siswa, skor 84 diperoleh 1 siswa, skor 82 diperoleh 2 siswa,

skor 80 diperoleh 2 siswa, skor 79 dperoleh 4 siswa, skor 77 diperoleh 4 siswa,

skor 76 peroleh 3 siswa, skor 75 diperoleh 4 siswa, skor 74 diperoleh 1 siswa,

skor 72 diperoleh 1 siswa, skor 71 diperoleh 1 siswa, skor 68 diperoleh 1 siswa,

skor 67 diperoleh 1 siswa, skor 64 diperoleh 1 siswa, dan skor 60 diperoleh 1

siswa. Urutan skor-skor tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

                                                                                                                                                         52  

Tabel 6 Urutan Skor Kelompok Eksperimen

No. Urutan skor Jumlah siswa

1 89 1

2 87 1

3 84 1

4 82 2

5 80 2

6 79 4

7 77 4

8 76 3

9 75 4

10 74 1

11 72 1

12 71 1

13 68 1

14 67 1

17 64 1

18 60 1

Dari deksripsi di atas diperoleh kesimpulan bahwa skor tertinggi yang

dicapai kelompok eksperimen adalah 89 dan skor terendah adalah 60.

Data skor pada tabel 5 kemudian ditabulasikan ke dalam tabel 6 sebagai persiapan

untuk menghitung nilai rata-rata dan perbedaan kemampuan menyimak cerita

rakyat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

53

 

  

Tabel 7

Perhitungan Jumlah Skor dan Jumlah Skor Kuadrat sebagai Persiapan Menghitung Mean dan Kemampuan Menyimak Cerita Rakyat

Menggunakan Media Audiovisual Kelompok Eksperimen

No. Skor Frekuensi

(f)

f(x) f(x)²

1 89 1 89 7.921

2 87 1 87 7.569

3 84 1 84 7.056

4 82 2 164 13.448

5 80 2 160 12.800

6 79 4 316 24.964

7 77 4 308 23.716

8 76 3 228 17.320

9 75 4 300 22.500

10 74 1 74 5.476

11 72 1 72 5.184

12 71 1 71 5.041

13 68 1 68 4.624

14 67 1 67 4.489

17 64 1 64 4.096

18 60 1 60 3.600

N= 29 ∑ =)(xf 2212 ∑ 2)(xf =169.804

Keterangan

N = Jumlah Siswa

X = Skor siswa

f = Frekuensi

f(x) = Skor dikali frekuensi

f(x)² =Skor yang dikuadratkan dikali frekuensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

                                                                                                                                                         54  

2. Skor Kelompok Kontrol

Total siswa kelompok Kontrol adalah 25 siswa. Berdasarkan urutan presensi,

peneliti membuat tabulasi skor sebagai berikut.

Tabel 8 Data Skor Menyimak Tidak Menggunakan Media audiovisual Kelompok Kontrol

No. Skor No. Skor No. Skor No. Skor No. Skor No. Skor

1. 50 6. 65 11. 67 16. 67 21. 60 26. 61

2. 62 7. 74 12. - 17. 59 22. 62 27. 63

3. 52 8. 61 13. 64 18. - 23. 59 28 -

4. 80 9. 66 14. 70 19. 60 24. 67 29 -

5. 64 10. 69 15. 69 20. 69 25. 60 30 -

Selanjutnya, peneliti mengurutkan skor-skor tersebut dari skor tertinggi

sampai skor terendah. Urutan skor-skor tersebut, yaitu: skor 80 diperoleh 1 siswa,

skor 74 diperoleh 1 siswa, skor 70 diperoleh 1 siswa, skor 69 diperoleh 3 siswa,

skor 67 diperoleh 3 siswa, skor 66 dperoleh 1 siswa, skor 65 diperoleh 1siswa,

skor 64 peroleh 2 siswa, skor 63 diperoleh 1 siswa, skor 62 diperoleh 2 siswa,

skor 60 diperoleh 3 siswa, skor 59 diperoleh 2 siswa, skor 52 diperoleh 1 siswa,

skor 50 diperoleh 1 siswa. Urutan skor-skor tersebut dapat dilihat pada tabel

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

55

 

  

Tabel 9 Urutan Skor Kelompok Kontrol

No. Skor (X) Frekuensi (f)

1 80 1

2 74 1

3 70 1

4 69 3

5 67 3

6 66 1

7 65 1

8 64 2

9 63 1

10 62 2

11 61 2

12 60 3

13 59 2

14 52 1

15 50 1

Dari deksripsi di atas diperoleh kesimpulan bahwa skor tertinggi yang

dicapai kelompok eksperimen adalah 80 dan skor terendah adalah 50. Data skor

pada tabel 8 kemudian ditabulasikan ke dalam tabel 9 sebagai persiapan untuk

menghitung nilai rata-rata dan perbedaan kemampuan menyimak cerita rakyat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

                                                                                                                                                         56  

Tabel 10 Perhitungan Jumlah Skor dan Jumlah Skor Kuadrat sebagai Persiapan Menghitung Mean dan Kemampuan Menyimak Cerita Rakyat Tidak

Menggunakan Media Kelompok Kontrol

Keterangan

N = Jumlah Siswa

X = Skor siswa

f = Frekuensi

f(x) = Skor dikali frekuensi

f(x)² = Skor yang dikuadratkan dikali frekuensi

No Skor (X)

Frekuensi (f) f(x) f(x)²

1 80 1 80 6.400 2 74 1 74 5.476 3 70 1 70 4.900 4 69 3 207 14.283 5 67 3 201 13.467 6 66 1 66 4.356 7 65 1 65 4.225 8 64 2 128 8.192 9 63 1 63 3.969

10 62 2 124 7.688 11 61 2 122 7.442 12 60 3 180 10.800 13 59 2 118 6.962 14 52 1 52 2.704 15 50 1 50 2.500

      N= 25 ∑ )(xf = 1600 ∑ )(xf 2 =103.364 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

57

 

  

B. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini meliputi tiga hal, yaitu: (1) penghitungan

mean dan kemampuan menyimak cerita rakyat menggunakan media audiovisual

untuk kelompok eksperimen, (2) penghitungan mean dan kemampuan menyimak

cerita rakyat tidak menggunakan media audiovisual untuk kelompok kontrol, dan

(3) perhitungan perbedaan kemampuan menyimak cerita rakyat antara kelas

eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunan uji-t. ketiga hal ini ini akan

menunjukkan seberapa besar efektivitas media audiovisual dalam pembelajaran

menyimak cerita rakyat. Berikut akan diuraikan ketiga hal tersebut.

1. Perhitungan Mean, dan Kemampuan Menyimak Cerita Rakyat

Menggunakan Media Audiovisual Siswa Kelas VA(Kelompok

Eksperimen)

Dari tabel 7 tentang perhitungan jumlah skor dan jumlah skor kuadrat sebagai

persiapan menghitung mean kemampuan menyimak cerita rakyat menggunakan

media audiovisual siswa kelas VA SD Kanisius Sengkan ditunjukkan bahwa

∑ fx = 2212 dan N = 29. Penghitungan nilai-rata dapat diketahui dengan

menggunakan rumus:

x = N

fx∑

Diketahui ∑ fx : 2212 dan N = 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

                                                                                                                                                         58  

Perhitungan

x =29

2212

= 76,21

Jadi, rata-rata kemampuan menyimak cerita rakyat dengan menggunakan media

audiovisual siswa kelas VA adalah 76,21.

Berdasarkan tabel 4 tentang pedoman perhitungan skala seratus, analisis

kemampuan menyimak cerita rakyat menggunakan media audiovisual dan tidak

menggunakan media audiovisual dapat dikategorikan menjadi sepuluh, yaitu: (1)

kategori sempurna apabila memiliki skor 96-100, (2) kategori baik sekali apabila

memiliki skor 86-95, (3) kategori baik apabila memiliki skor 76-85, (4) kategori

sedang apabila memiliki skor 66-75, (5) kategori cukup apabila memiliki skor 56-

65, (6) kategori hampir sedang apabila memiliki skor 46-55, (7) kategori kurang

apabila memiliki skor 36-45, (8) kategori kurang sekali apabila memiliki skor 26-

35, (9) kategori buruk apabila memiliki skor 16-25, (10) kategori buruk sekali

apabila memiliki skor 0-15.

Dari perhitungan nilai rata-rata menyimak siswa kelas VA telah diperoleh

angka 76,21. Berdasarkan patokan perhitungan presentase skala seratus (lihat

tabel 4) nilai 76,21 berada pada interval tingkat penguasaan 76%- 85%, dan

termasuk dalam kategori baik. Dengan demikian, tingkat penguasaan menyimak

cerita rakyat siswa kelas VA adalah 76,21 dengan kategori baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

59

 

  

2. Perhitungan Mean dan Kemampuan Menyimak Cerita Rakyat Tidak

Menggunakan Media Audiovisual Siswa Kelas VB (Kelompok Kontrol)

Tabel 10 tentang perhitungan jumlah skor dan jumlah skor kuadrat sebagai

persiapan menghitung mean kemampuan menyimak cerita rakyat menggunakan

media audiovisual siswa kelas VB SD Kanisius Sengkan ditunjukkan bahwa

menunjukkan bahwa ∑ fx = 1.600 dan N = 25. Penghitungan nilai-rata dapat

diketahui dengan menggunakan rumus:

x = N

fx∑

Diketahui ∑ fx : 1.600 dan N = 25

Perhitungan

x =N

fx∑

x = 25600.1

= 64

Jadi rata-rata kemampuan menyimak cerita rakyat dengan tidak

menggunakan media audiovisual siswa kelas VB adalah 64.

Berdasarkan tabel 4 tentang pedoman perhitungan skala seratus, analisis

kemampuan menyimak cerita rakyat menggunakan media audiovisual dan tidak

menggunakan media audiovisual dapat dikategorikan menjadi sepuluh, yaitu: (1)

kategori sempurna apabila memiliki skor 96-100, (2) kategori baik sekali apabila

memiliki skor 86-95, (3) kategori baik apabila memiliki skor 76-85, (4) kategori

sedang apabila memiliki skor 66-75, (5) kategori cukup apabila memiliki skor 56-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

                                                                                                                                                         60  

65, (6) kategori hampir sedang apabila memiliki skor 46-55, (7) kategori kurang

apabila memiliki skor 36-45, (8) kategori kurang sekali apabila memiliki skor 26-

35, (9) kategori buruk apabila memiliki skor 16-25, (10) kategori buruk sekali

apabila memiliki skor 0-15.

Dari perhitungan nilai rata-rata menyimak siswa kelas VB telah diperoleh

angka 64. Berdasarkan patokan perhitungan presentase skala sepuluh (lihat tabel

3) nilai 64 berada pada interval tingkat penguasaan 56%-65%, dan termasuk

dalam cukup. Dengan demikian, tingkat penguasaan menyimak cerita rakyat siswa

kelas VA adalah 64 dengan kategori cukup.

3. Perhitungan Perbedaan Kemampuan Menyimak Cerita Rakyat

Menggunakan Media Audiovisual dan Tidak Menggunakan Media

Audiovisual Siswa Kelas V SD Kanisius Sengkan untuk Mengetahui

Seberapa Besar Efektifitas Media Audiovisual

Perbedaan kemampuan menyimak cerita rakyat antara kelas eksperimen

yang menggunakan media audiovisual dengan kelas kontrol yang tidak

menggunakan media dihitung dengan menggunakan rumus uji-t sebagai berikut.

t =

( )

221

2

2

222

2

1

121

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−+−

+

∑ ∑ ∑∑

nn

nx

xn

xx

t = Koefisien yang dicari

n1= jumlah sampel kelompok 1

n2= jumlah sampel kelompok 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

61

 

  

1x = nilai rata-rata kelompok 1

2x nilai rata-rata kelompok 2

S2= taksiran varian

Namun, sebelum dilakukan perhitungan dengan rumus uji-t, perlu dicari

terlebih dahulu taksiran varian (S2). Besarnya taksiran varian dihitung dengan

rumus taksiran virian (S2) sebagai berikut.

S2

( )

221

2

2

222

2

1

121

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛−+−

+

∑ ∑ ∑∑

nn

nx

xn

xx

S2=

( ) ( )

2252925

1600364.10329

2212804.16922

−+

−+−

S2= 52

400.102364.10320,722.168804.169 −+−

S2= 52

9648,1081 +

S2= 52

8,2045 = 39,34

Dari hasil taksiran (S2) tersebut diperoleh hasil 39,34. Dengan

demikian, besarnya t dapat dihitung. Perhitungan t diuraikan sebagai

berikut ini.

t =

2

2

1

2

21

nS

nS

XX

+

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

                                                                                                                                                         62  

Diketahui

n1= 29 , n2= 25, 1x = 76,27, 2x = 64, S2= 39,34

Perhitungan

t =

2534,39

2934,39

6427,76

+

t = 92,227,12

t = 70,127,12

t = 7,21

Dari perhitungan itu diperoleh harga t observasi hasil pembelajan

menyimak cerita rakyat siswa kelas V SD Kanisius Sengkan adalah 7,21. Apabila

harga t–observasi lebih kecil dari pada harga t-tabel, maka tidak ada perbedaan

yang signifikan. Sebaliknya, apabila nilai t-observasi lebih besar atau sama

dengan t-tabel, maka hasilnya ada perbedaan yang signifikan antara kelompok

eksperiman dan kelompok kontrol.

Berdasarkan analisis data di atas, berikut akan dibuat pengujian hipotesis

untuk mengetahui efektivitas penggunaan media audiovisual pembelajaran

menyimak cerita rakyat siswa kelas V SD Kanisius Sengkan tahun ajaran

2010/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

63

 

  

C. Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Hipotesis 1

Pengunaan media audiovisual efektif dalam pembelajaran menyimak cerita

rakyat siswa kelas V SD Kanisius Sengakan. Hasil analisis data menunjukkan

bahawa kemampuan menyimak cerita rakyat siswa kelompok eksperimen dengan

menggunakan media audiovisual baik. Hal itu dibuktikan dengan perhitungan skor

rata-rata (mean). Skor rata-rata pembelajaran menyimak dengan menggunakan

media audiovisual adalah 76,21 dan berada pada interval persentase 76%-85%.

Kemampuan menyimak cerita rakyat siswa kelompok kontrol tidak

menggunakan media audiovisual cukup. Hal itu dibuktikan dengan perhitungan

skor rata-rata (mean). Skor rata-rata pembelajaran menyimak tidak menggunakan

media audiovisual adalah 64 dan berada pada interval persentase 56%-65%.

Perhitungan nilai rata-rata pembelajaran menyimak cerita rakyat dengan

menggunakan media audiovisual lebih tinggi dari nilai rata-rata pembelajaran

cerita rakyat tidak menggunakan media audiovisual. Hal ini menunjukkan bahwa

penggunaan media audiovisual efektif dalam pembelajaran menyimak cerita

rakyat siswa kelas V SD Kanisius Sengkan, maka hipotesis diterima.

2. Pengujian Hipotesis II

Ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan menyimak cerita rakyat

dengan menggunakan media audiovisual dan tanpa media siswa kelas V A dan

kelas VB SD Kanisius Sengkan pada tahun ajaran 2010/ 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

                                                                                                                                                         64  

Pengujian terhadap hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus uji-t

dengan taraf signifikansi 5 % pada derajat kebebasan (db) 52. Akan tetapi, pada

taraf signifikansi 5 % pada derahat (db) 52 tidak tertera harga t yang dimaksud,

maka harus dilakukan intrapolasi (perluasan) seperti yang diungkapkan Arikunto

(1990: 524) bahwa jika di dalam tabel ternyata tidak tertera harga t maka harus

dilakukan intrapolasi. Cara untuk melakukan intrapolasi adalah sebagai berikut.

Pada tabel distribusi tertera bilangan 40 langsung ke 60 pada taraf

signifikansi 5%. Harga t tabel dengan db 40 adalah 2,021 dan db 60 adalah 2,000.

Jarak tersebut meliputi selisih antara harga 2,021-2,000. Jarak rentang antara db

40- 60 adalah 20. Jarak rentang antara db 40 dan db 52 adalah 12. Jarak tersebut

meliputi selisih harga t tabel antara 2,021 - 2,000.

a. Selisih nilai antara 2,021- 2,000 = 0,21.

b. Nilai pada satu taraf signifikansinya: 0,021:20 = 0,00105

c. Derajat kebebasan 52 mempunyai nilai: 2,021- (12 x 0,00105) = 0,021 -

0,0126 = 2,0084.

Jadi, harga t tabel dengan db 52 pada taraf signifikansi 5% yaitu 2,0084.

Untuk mengetahui apakah harga t observasi yang diperoleh berarti atau tidak

berarti, maka t observasi dikonsultasikan dengan harga t tabel. Jika harga t

observasi lebih besar dari t tabel berarti hipotesis diterima, sebaliknya jika harga t

observasi lebih kecil dari t tabel berarti hipotesis ditolak.

Harga t observasi yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 7,21,

sedangkan t tabel pada taraf signifikansi 5% dengan db 52 sebesar 2,0084.

Dengan demikian t observasi lebih besar dari t tabel. Dengan demikian, hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

65

 

  

bahwa ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan menyimak cerita,

khususnya cerita rakyat, antara siswa kelas VA (kelas eksperimen) dengan siswa

kelas VB (kelas kontrol) SD Kanisius Sengkan pada tahun ajaran 2010/2011, yang

dilandasi asumsi bahwa media audiovisual efektif dalam pembelajaran menyimak

cerita rakyat dapat diterima.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Analisis Hasil Pembelajaran Menyimak Cerita Rakyat

Dari hasil analisis perhitungan yang telah dikonversikan ke dalam patokan

persentase skala seratus diketahui bahwa hasil pembelajaran menyimak cerita

rakyat kelompok eksperiman dengan menggunakan media audiovisual (lihat tabel

4) berada pada interval tingkat penguasaan 76%-85%. Hal itu menunjukkan

bahwa taraf hasil pembelajaran menyimak cerita rakyat baik. Faktor yang dapat

mengakibatkan hasil pembelajaran menyimak cerita rakyat berada pada taraf baik

adalah pengaruh media audiovisual.

Dari hasil analisis perhitungan yang telah dikonversikan ke dalam patokan

persentase skala seratus diketahui bahwa hasil pembelajaran menyimak cerita

rakyat kelompok kontrol yang tidak menggunakan media audiovisual (lihat tabel

4) berada pada interval tingkat penguasaan 56%-65%. Hal itu menunjukkan

bahwa taraf hasil pembelajaran menyimak cerita rakyat cukup. Faktor yang dapat

mengakibatkan hasil pembelajaran menyimak cerita rakyat berada pada taraf

cukup. Padahal, guru yang mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia untuk

kelas eksperimen dan kelas kontrol sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

                                                                                                                                                         66  

Berdasarkan informasi formal dari guru, pembelajaran menyimak cerita,

khususnya menyimak cerita rakyat, media audiovisual jarang digunakan walaupun

fasilitas audiovisual di sekolah cukup memadai. Dengan demikian, faktor yang

dapat mengakibatkan hasil pembelajaran menyimak cerita rakyat berada pada

taraf cukup adalah tidak digunakannya media audiovisual dalam pembelajaran

menyimak cerita rakyat.

2. Hasil Pengujian Perbedaan Kemampuan Menyimak cerita rakyat Siswa Kelas

V SD Kanisisus Sengakan

Secara statistik kemampuan menyimak cerita rakyat siswa keals V SD

Kanisius Sengkan pada tahun ajaran 2010/2011 antara kelas VA dan kelas VB ada

perbedan yang signifikan. Perbedaan tersebut disebabkan kurang digunakannya

fasilitas yang ada yang dapat mempengaruhi hasil pembelajaran yang kurang

optimal.

Deskripsi umum hasil penelitian menununjukkan bahwa skor hasil

pembelajaran mengunakan media audiovisual lebih tinggi dibandingkan dengan

skor rata-rata hasil pembelajaran menyimak tanpa menggunakan media. Jika

disesuaikan dengan patokan persentase skala seratus (lihat tabel 4) maka diketahui

hasil pembelajaran menyimak certa rakyat menggunakan media adalah baik

berada pada interval 76%-85%. Dan hasil pembelajaran menyimak cerita rakyat

tanpa menggunakan media adalah cukup berada pada interval 56%-65%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

67

 

BAB V

PENUTUP

Dalam bab ini akan diuraikan tiga hal, yaitu (A) kesimpulan, (B)

implikasi hasil penelitian, dan (C) saran. Ketiga hal tersebut dipaparkan dalam

subbab-subbab berikut.

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis dan pembahasan data pada bab empat diperoleh kesimpulan

Penggunaan media audiovisual efektif dalam pembelajaran menyimak cerita

rakyat siswa kelas V SD Kanisius Sengkan pada tahun ajaran 2010/2011. Hal itu

dapat dilihat dari perbandingan hasil pembelajaran menggunakan media

audiovisual dan tidak menggunakan media.

Kemampuan menyimak cerita rakyat siswa kelompok eksperimen dengan

menggunakan media audiovisual baik. Hal itu dibuktikan dengan perhitungan skor

rata-rata (mean). Skor rata-rata pembelajaran menyimak dengan menggunakan

media audiovisual adalah 76,21 dan berada pada interval persentase 76%-85%.

Kemampuan menyimak cerita rakyat siswa kelompok kontrol tidak

menggunakan media audiovisual cukup. Hal itu dibuktikan dengan perhitungan

skor rata-rata (mean). Skor rata-rata pembelajaran menyimak tidak menggunakan

media audiovisual adalah 64 dan berada pada interval persentase 56%-65%.

Ada perbedaan yang signifikan antara hasil pembelajaran menyimak cerita

rakyat menggunakan media audiovisual dan hasil pembelajaran menyimak cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

68

 

rakyat tidak menggunakan media audiovisual. Hal ini dibuktikan dengan

membandingkan kedua hasil pembelajaran dengan uji-t dan diperoleh t-observasi

7,21. Nilai tersebut lebih besar dari nilai t-tabel dengan taraf signifikansi 5%,

yaitu sebesar 2,0084. Dengan kata lain, t-observasi yaitu 7,21 > t-tabel, yaitu

2,0084.

B. Implikasi Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menyimak cerita rakyat

siswa kelas VA SD Kanisius Sengkan, baik, siswa kelas VB, cukup, dan ada

perbedaan yang signifikan antara siswa kelas VA dan siswa kelas VB dalam

pembelajaran menyimak cerita rakyat. Hal ini menunjukkan bahwa media

audiovisual efektif dalam pembelajaran menyimak cerita khususnya cerita rakyat.

Dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran menyimak cerita rakyat,

guru hendaknya menggunakan media audiovisual. Penggunaan media audiovisual

dalam pembelajaran dapat memberikan kepada siswa motivasi dan daya serap

yang tinggi. Dengan demikian, hasil pembelajaran menyimak, khususnya

menyimak cerita rakyat akan lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

69

 

C. Saran

Bardasarkan hasil penelitian ini, peneliti mengajukan beberapa saran

kepada sekolah, guru, dan peneliti lain.

1. Sekolah

Dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran bahasa Indonesia, sekolah

disarankan untuk mengusahakan sarana dan prasarana pembelajaran yang

lebih memadai, seperti VCD, LCD, dan alat-alat audiovisual lain yang bisa

dimanfaatkan oleh guru dalam pembelajaran.

2. Guru Bahasa Indonesia

Dalam rangka meningkatkan pembelajaran bahasa Indonesia, guru

disarankan untuk menarik perhatian dan minat siswa dalam pembelajaran,

khususnya pembelajaran menyimak cerita rakyat, dengan menggunakan

media audiovisual. Dengan cara guru yang lebih untuk mempersiapkan

pembelajaran. Dengan demikian, siswa akan tertarik dan termotivasi untuk

mengikuti pembelajaran yang berefek pada pencapaian sikap dan nilai yang

baik.

3. Peneliti Lain

Dalam penelitian ini, peneliti hanya berfokus pada satu tempat, yaitu SD

Kanisius Sengkan Yogyakarta. Jika peneliti lain ingin mengadakan

penelitian yang sejenis, peneliti lain bisa memilih sekolah lain, atau bisa juga

di sekolah yang sama tetapi dengan subjek penelitian yang berbeda.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

70

 

DAFTAR PUSTAKA

Achsin, Amir. 1981. Pengajaran Menyimak. Jakarta: Depdikbud. Anwar, dkk. 1971. Pedoman Pembuatan dan Pemakaian Alat-Alat Peraga di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdikbud. Arikunto, Suharsimi. 1987. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arief, dkk. 2009. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Bunanta, Murti. 1998. Penulisan Cerita Rakyat. Jakarta: Balai Pustaka. Emzir. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Rajawali: Grafindo Persada. Depdiknas. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Hamalik, Oemar.1982. Media Pendidikan. Bandung: Alumi. Martini, dkk. 2006. Saya Senang Baerbahasa Indonesia Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Yogyakarta: Kanisius. Masidjo, Ignatius. 2003. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Mulyasa. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penelitian Dalam Pengajaran Bahasa Dan Sastra. Jakarta: Gramedia. Purwanto, Ngalim. 2004. Evaluasi Pengajaran. Remaja Rosdakarya: Bandung. Putro, Eko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Pustaka Pelajar: Yogyakarta. Rianto, Andre. 1982. Peranan Media Audio-Visual Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius. Sanusi, dkk. 2006. Bina Bahasa Indonesia Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta : Erlangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

71

 

Semiawan, Conny dkk. 1988. Pendidikan Keterampilan Proses: Bagaimana Mengefektivkan Siswa Dalam Belajar. Jakarta: Gramedia. Soelarto. 1987. Risalah Sejarah Dan Budaya. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Pusat Penelitian Sejarah dan Bahasa. Soeparno. 1988. Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: Intan Pariwara. Sudjana, Nana. 1989. Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah Dasar. Bandung: Sinar. Sudjana, Nana dan Rivai. 1990. Media pengajaran. Bandung: Sinar Baru. Subyakno-Nababan, Sri Utari. 1993. Metodologi Pengajaran Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suleiman, Amir hamzah. 1981. Media Audio-Visual untuk Pengajaran, Penerangan, dan Penyuluhan. Jakarta: Gramedia. Sumanto.1990. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta: Andi. Tarigan, Henry Guntur. 1988. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Tarigan, Henry Guntur. 1983. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

72

 

Lampiran 1

SADURAN TERTULIS VCD CERITA RAKYAT

“BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH”

Kisah ini berawal dari suatu desa nan indah. Tetapi keindahan dan

keasrian desa terletak di tepi hutan ini, tidak bisa menutupi kesedihan hati seorang

gadis kecil yang malang. Dia begitu sedih karena keadaan ibunya yang sakit

keras. Seperti kebiasaannya tiap pagi dia selalu membantu ibunya menyelesaikan

pekerjaan-pekerjaan rumah. Di tepi sungai tampak ikan-ikan yang berenang

dengan riang menyambutnya dan sedikit bisa menghibur hatinya.

‘Gadis kecil itu tertawa riang melihat keceriaan ikan-ikan itu.’

Ketika kita beralih di sebuah rumah yang bersebelahan dengan rumah si gadis

kecil tadi, tampak seekor kucing yang tetimpuk benda-benda keras akibat

perkelahian tuan rumahnya yang terdiri dari ibu dan anak gadisnya.

“ Dasar anak tak tahu diuntung!” kata ibu.

“Ngomel terus, kepalaku pusing aku mau pergi saja!” Balas anak gadis itu.

“Hai.... mau ke mana kamu? Dasar anak bandel ayo balik dan kembali masuk!

Jangan membuat ibu semakin marah ya!” Bentak ibu itu.

“cuih!” gadis itu meludah lalu meninggalkan ibunya. Ibunya pun mengejar, lalu

terjadilah kejar-kejaran.

“Apa?, beraninya kamu begitu sama ibu ya? Kamu benar-benar anak durhaka. Ibu

bilang jangan lari. Berhenti! Hai berhenti awas nanti kupukul kamu!

Berhenti! Ibu bilang berhenti!”

Tetapi tiba-tiba gadis itu terjatuh. Ibu itu menyesal telah menjatuhkan anaknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

73

 

“Ayo bangun!” bentak ibu itu.

Sementara itu di rumah yang bersebelahan dengan kejadian itu seorang bapak dan

gadis kecil sedang bercakap-cakap.

“ Bapak em….” Kata gadis kecil

“Ada apa lagi putriku?” sahut bapak itu.

“E…Bapak.”

“Tenanglah putriku, tidak akan terjadi apa-apa pada ibumu. Percayalah pada

bapak.” Tampak gadis kecil itu menyalami bapaknya.

Tampak ibu dan anak yang baru saja bertengkar tadi mengintip dari balik dinding

banbu rumah mereka.

Sementara di dalam rumah si gadis kecil, seorang ibu terbaring di atas

tempat tidur. Bertambahlah kesedihan gadis (anak bapak tadi) yang malang itu

melepas kepergian bapaknya yang berdagang. Kini yang ia sendirian mengurusi

ibunya. Setelah mengantar ayah sampai di jalan, ia kembali ke rumah menemui

ibunya yang terbaring di tempat tidur.

“Ibu” seru gadis kecil itu seraya menangis.

“Anakku, anakku!. Kamu tak usah bersedih melihat keadaan ibu. Ibu bangga

mempunyai anak sepertimu. Ibu mempunyai sesuatu yang bagus buatmu. Coba

kau ambil, mungkin sangat berguna buatmu.”

“Baik bu” jawab gadis kecil itu. Lalu gadis kecil itu membuka almari dan

mencari-cari di almari. Ternyata ia menemukan kotak kecil yang berisi cincin

emas yang indah.

“Ini bu!”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

74

 

“Buka dan kau pakailah, Nak!” perintah sang ibu

“Wah indah sekali bu. Indahnya! Bagus! Terima kasih Bu.”

“Ibu senang kau gembira memilikinya. Jaga dan rawatlah cincin itu baik-baik,

Nak!”

“Ia Bu!”

Demikianlah cintakasih ibu dan anak tersebut semakin besar dan tak terpisahkan.

Hari-hari pun berganti dan Bawang Putih nama gadis kecil yang rajin dan patuh

itu kembali bersiap-siap mengerjakan pekerjaannya sehari-hari.

“Lihat Bu, dia sudah berangkat.” Kata anak tetangga sebelah yang sering di

panggil ibunya dengan Bawang Merah.

“Ini saatnya yang tepat untuk melaksanakan rencana kita. Semoga saja tak ada

halangan. Mulus seperti yang kita harapkan. Hemm… dan semuanya akn menjadi

milik kita. Ha.. ha..ha..ha…” kata Bawang Merah.

Bawang Putih tidak menyadari rencana jahat tetangga tersebut. Ia berjalan hendak

memberi makan ikan–ikan di sungai bersama kucingnya yang setia. Pikirannya

sebenarnya mulai agak tenang. Kesedihannya seharusnya mulai berkurang karena

kesehatan ibunya telah berangsur membaik. Tetapi nampaknya kali ini ada sesuatu

perasaan tak enak dalam hatinya.

Rasanya kali ini dia tak tega meninggalkan ibunya sendiri. Keraguan pun timbul

dalam benaknya. Kettika ia tiba di tepi sungai ia melihat ikan-ikan berenang

dengan riang. Dia memutuskan untuk balik ke rumah setelah memberi makan buat

ikan-ikan sahabatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

75

 

“Pus sebaiknya kita pulang yuk! Perasaanku tidak enak! Seperti biasa kau duluan

yang jalan!” kata Bawang Putih.

“Meong-meong” jawab kucing itu.

“Baiklah aku duluan.”

“Tu kan akhirnya kau mendahului aku juga. Ha…?”

Tiba-tiba terdengar suara minta tolong dari arah sungai.

“Aduh…tolong aku!.....tolong aku…”

“Oh sepertinya ada yang minta tolong! Di mana dia ya?” Kata Bawang putih.

“Aku di sini”

“Oh ikan mas. Ah sabar sebentar ya! Aduh kasihan. Aku harus cepat-cepat

menolongmu. Sayang kalau ikan dengan sisik emas seindah ini menjadi sakit.”

“Ah…ah keluh ikan.

“Sabar ya! Kata Bawang Putih.

Kemudian Bawang Putih mengambil kail yang menyelip di bibir ikan itu.

“ Uh …lega rasanya.ah kalau saja mulutku tidak di tolong sudah hancur.” Kata

ikan.

“Ha .. kau bisa bicara!” kata Bawang Putih terkejut.

Lalu ikan itu kembali ke sungai.

“Cihui… lihatlah aku punya salto. Cihui…pyuk!”

“Hi…hi… “Bawang Putih tertawa.

Lalu ikan itu bercanda dengan kucing yang selalu ikut Bawang Putih kemanapun

ia pergi.

“ Maaf ya aku mengagetkanmu kucing jelek. Hem..hem…”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

76

 

“Aku jadi lupa. Ayo kita pulang! Kasihan ibu di rumah. Ayo pus kita pulang! Ayo

bangun! Ayo!”

Sementara di rumah Bawang Putih, tampak ibu Bawang Putih dan Bawang Merah

sedang bercakap-cakap.

“Masih belum di minum juga?. Kapan bisa sembuh kalau tidak di minum

jamunya?”

Kata Bawang Merah kepada ibu Bawang Putih.

“Terimakasih Bawang Merah. Tadi pagi sudah minum jamu, dan Bawang Putih

sendiri yang membuatnya.”

“Hmm, tapi mana buktinya? Sampai sekarang kau masih belum sembuh.”

Tiba-tiba kucing peliharaan Bawang Merah berteriak seolah-olah memberitahukan

sesuatu.

“Ada apa prek? Rupanya dia sudah pulang. Aku tak punya banyak waktu lagi.

Sekarang minum obat ini ibu tua.

Lalu Bawang Merah memberikan minum sesuatu pada ibu Bawang Putih.

“Ha…ha.. benar-benar jamu termanjur!”

Lalu kucing Bawang Merah menarik-narik ujung rok Bawang Merah.

“Sebentar prek. Kita rapikan dulu tempatnya. Nah sekarang sudah beres he..he…”

Kemudian Bawang Merahpun meninggalkan rumah Bawang putih bersama

kucingnya. Dari jauh tampak Bawang Putih bersama kucingnya pulang.

“Sebentar lagi hem…akan ada pertunjukkan istimewa.” Demikian ibu Bawang

Merah, Bawang Merah dan kucingnya seraya mengintip pulangnya Bawang Putih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

77

 

Bu! Oh… ibu apa yang yang terjadi Bu? Oh ibu bangun …! Bangun Bu…!

Bawang Putih menangis sedih melihat ibunya terbaring tak bernyawa lagi di

tempat tidur.

Di sela-sela tangisnya muncul ibu Bawang Merah.

“Bawang putih! Jangan terlalu bersedih, Nak! Toh kamu tidak sendirian. Aku

tidak berkeberatan untuk menemanimu. Aku juga menyayangimu. Aku akan

membuatmu lebih bahagia dari pada sekarang. Sudahlah anak manis. Mari kita

lupakan hal yang telah lalu. Kita akan menyusun hari yang penuh dengan

kegembiraan dan keceriaan.” Nasihat ibu Bawang Merah kepada Bawang Putih.

“Oh Ibu!” keluh Bawang Putih.

“Tak baik kamu berlarut-larut dalam kesedihan Bawang Putih. Dan tak baik pula

kamu tinggal sendiri di rumah yang besar ini.” Sambung ibu Bawang Merah.

“Benar! Dan kalau kau tidak keberatan em…aku bersedia menemanimu

menghilangkan duka ini. Sebagai sahabat yang baik aku akan berusaha agar hari-

harimu kembali ceria Bawang Putih.” Hibur Bawang Merah dari belakang ibunya.

“Ha… ha… “kucing Bawang Merah mengejek.

“Heeem!” hardik Bawang Merah.

“Meong”

“Sudahlah! Sebab bagaimanapun juga dia adalah orang tua yang paling kamu

kasihi.

Bawang Putih percayalah kami akan selalu menjagamu.” Hibur Bawang Merah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

78

 

“Ibu bersyukur atas kerukunan kalian berdua. Sekarang sebaiknya kita urusi

ibumu yang malang ini. Ayahmu akan segera kususul untuk mempersiapkan

pemakaman serta hal-hal yang lainnya.”

Sementara itu di sebuah istana tampak seorang pangeran sedang berduka.

“Pangeran! Kakek memanggil anda pangeran!” kata prajurit pertama.

“Iya mengenai kesehatan Ayahanda.” Kata prajurit kedua.

“Ha?” pangeran tersentak.

Kemudian pangeran berlari menuju kamar pribadi ayahandanya. Disana tampak

kakeknya di samping pembaringan ayahandanya.

“Kakek, apakah ada sesuatu dengan ayahanda?”

“Cucuku nampaknya kondisi ayahmu semakin kritis saja. Harus secepatnya

dicarikan obat penawarnya. Sampai saat ini kakek masih menunggu Rawulung

yang kakek utus untuk mencari tanaman emas itu. Dan semoga saja Rawulung

berhasil mendapatkannya. Kalau saja wangsit kakek memang benar kakek yakin

ayahmu dapat di sembuhkan dengan tanaman keemasan itu.”

Di bentang luar istana tampak seorang setengah baya turun dari atas kuda.

“ Kakek Maja, Rawulung sudah tiba” kata seorang prajurit.

“ La.. Rawulung? Biarkan saja aku yang menemuinya.” Kata pangeran.

“Semoga saja ia membawa berita gembira.”Kata prajurit pertama.

“Iya-iya.” Kata prajurit kedua setengah membentak. Kepalanya membentuk

kepala prajurit pertama.

“Aduh hati-hati”. Kata prajurit pertama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

79

 

“Rawulung bagaimana dengan tanaman hias itu?” Tanya pangeran kepada

Rawulung.

“Maaf pangeran, hamba sudah mencari ke mana-mana.”

“Kalau begitu baiklah! Kalian berdua, sekarang ayo cepat kemasi. Kita akan

mencari tanaman emas itu.”Kata pangeran kepada prajurit pertama dan kedua.

“Sendiko pangeran”. Jawab prajurit pertama dan kedua serempak.

Sementara itu tampak di sebuah makam, Bawang Putih, ayah Bawang Putih,

Bawang Merah dan ibu Bawang Merah. Bawang Putih menangis tersedu-sedu di

atas pusara ibunya.

“ Jangan tinggalin Bawang Putih sendirian Bu….”Tangis Bawang Putih.

“ Bawang Putih, aku ikut merasakan betapa sedihnya hatimu. Ibu adalah segala-

galanya bagi kita. Tanpa dia hidup terasa hampa.” Hibur ibu bawang Merah”.

Benar Bawang Putih, kita tak mau kau hidup kesepian. Maksudku bagaimana

kalau…”

“ Bawang Putih, apa yang dikatakan mereka benar.” Kata ayah Bawang Putih.

“Jangan tinggalkan Bawang Putih pak!”. Isak Bawang Putih.

Beberapa waktu kemudian, di rumah Bawang Putih tampak Bawang Merah dan

ayahnya bercakap-cakap.

“Syup…ehm! Wedang yang kamu buat ini persis sekali aroma dan rasanya

dengan yang biasa dibuat almarhum Ibumu. Dalam segala hal banyak persamaan

antara kamu dan Ibumu. Kata ayah Bawang Putih.

Tiba-tiba muncul ibu Bawang Merah dan Bawang Merah membawakan secangkir

teh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

80

 

“Selamat pagi tuan dan gadis manis!”

“Ah merepotkan.”Kata ayah Bawang Putih

“Hanya sekedar hidangan kecil saja.” Jawab ibu Bawang Merah.

“Ini buat saudaraku yang manis dan rajin.” Kata Bawang merah.

“Terima kasih banyak mbak yu.” Kata ayah Bawang Putih.

“Wajarkan sebagai tetangga yang baik. Lihatlah betapa akrabnya mereka berdua.

“Seandainya saja mereka bisa bersaudara.” Tambah ibu Bwang Merah.

“Ayo Bawang Putih!” kata Bawang Merah waktu Bawang Putih dan Bawang

Merah kejar-kejaran.

“Bawang Merah adalah anak yang baik, sama persis sifatnya yang di miliki oleh

Bawang putih. Mereka satu sama lain sangat cocok.”Kata ibu Bawang Merah.

Eh… “sela ayah Bawang Putih.

“Anda belum mengerti dengan yang saya maksud?” Sahut ibu Bawang Merah.

“ E….” ayah Bawang Putih kelihatan berpikir.

Dengan segala keiklasan hati, saya bersedia peran ibu Bawang Putih untuk

mengurus segala keperluan keluarga ini. Mau kan?

Lalu ayah Bawang Putih mengandeng tangan ibu Bawang Merah. Sebagai tanda

menyetujui rencana tersebut.

Di tepi sungai tempat biasanya Bawang Putih mencuci pakaian tampaklah seorang

pangeran sedang mencuci muka, prajurit pertama dan kedua sedang bermain air.

Paman” kata kata pangeran.

“awas kamu ya! Awas tunggu sebentar. Ya ini. Terimalah ini. Rasakan ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

81

 

“hiya……!”seru prajurit pertama sambil melemparkan seekor ikan kearah prajurit

kedua.

“Awas ya” Lihat saja nanti. Aih… kembar hi…hi…, awas sekarang ini kamu pasti

kena. Kata prajurit kedua sambil memegang dua ekor ikan kembar.Tetapi setelah

melihat prajurit kedua membawa dua ekor ikan yang lebih besar, prajurit petama

terkejut.

“Ha!” Ternyata dia lebih besara…a….a!” Akhirnya prajurit pertama terkena

lemparan ikan itu. Ia jatuh terjembab ke sungai.

“he…he…! Tertawa prajurit ke dua.

“Hei paman”. Kalau paman bermain-main terus kapan kita bisa menemukan

tanaman emas itu? Ayo berangkat kata pangeran. Lalu mereka melanjutkan

perjalanan.

“Pangeran! Tujuan kita kemana lagi? Soalnya capek yang tadi belum hilang”.

Kata prajurit pertama.

“Iya”. Akupun capek sekali sama seperti kalian. Tapi semua ini demi ayahanda.

Rasanya kita harus cepat-cepat menemukan tanaman emas itu. “Kata pangeran .

Sementara itu terkumpul di rumah Bawang Putih terkumpul ayah Bawang Putih,

Bawang Putih, Bawang Merah dan ibunya.

“Anak-anakku, Bapa berharap kalian berdua dapat hidup rukun.” Kata ayah

Bawang Putih kepada Bawang Putih dan Bawang Merah.

Ah..tentu saja. Lihatlah betapa rukun kami.”Kata Bawang Merah.

Uh….uh… “Keluh Bawang Putih karena pelukan Bawang merah terlalu erat.

“Kalau begitu bapa sangat bersyukur”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

82

 

Anakku Bawang Merah adalah anak yang baik. Aku dan dia akan selalu menjaga

dan melindungi Bawang Putih. “Kata ibu Bawang Merah”. Aku sangat bersyukur.

Dengan demikian mulai sekarang aku bisa mulai berdagang dengan tenang, tidak

seperti hari-hari lalu.”Kata ayah Bawang Putih”.

“Itu yang aku harapkan. Dapatkanlah untung sebesar-besarnya .”kata ibu Bawang

Merah.

“Iya jawab ayah Bawang Putih”.

“Bapak tunggu! Kata Bawang Merah mencegah.

“Baik-baiklah kalian di rumah. Doakan bapak tidak ada halangan dan bisa dan

tidak mendapatkan halangan dan bisa mendapat rejeki yang banyak agar

kebutuhan kalian bisa terpenuhi. Doakan Bapak ya! Ayah Bawang Putih

melambaikan tangannya sebagai tanda perpisahan.

“ Hati- hati! Kata Bawang Putih dan Bawang Merah.

Baiklah anakku sandiwara telah selesai, kamu Bawang Merah saatnya

memperlakukan Bawang Putih lebih manis lagi.”Kata ibu Bawang Merah”.

Baiklah Bawang Putih! Permainan akan dimulai. Kata Bawang Merah kepada

Bawang Putih.

Oh…oh… Bawang Putih didorong Bawang Merah hingga jatuh ke tanah. “ha…ha

ini baru permulaan. Selanjutnya akan ada kejatuhan yag lebih lagi yang lebih

menarik untukmu. “lalu Bawang Merah melempar kucing Bawang Putih. Bawang

Putih hendak menolong kucing kesayangannya tapi Bawang Merah

menghalanginya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

83

 

Hai ayo bangun..jangan berlagak sayang-sayang disini cucian masih banyak.

“Kata Bawang Merah”. Dan ingat kamu akan mendapat perlakuan yang lebih

buruk lagi jika kamu berani melapor kepada ayahmu.

“ Aku merasa letih sekali pus. Cucian kali ini banyak sekali terutama cucian

Bawang Merah dan ibunya. Tiba-tiba muncul suara ikan emas dari sungai.

“Sungguh malang nasibmu putri” Senang sekali dapat berjumpa denganmu lagi.

Em…kali ini semoga kamu tidak menolak tawaranku untuk meringankan

bebanmu. “Aku selalu terkejut dengan keanehan dan keajaiban yang ada pada

dirimu. Baiklah ikan yang baik, kali ini lakukanlah apa yang kamu mau. Baiklah

tunggu dulu kamu jangan kemana-mana aku akan kembali setelah yang satu ini.

Lalu ikan mas meloncat menengelamkan dirinya lalu muncul dengan pakaian

sulap.

Ok sekarang aku penuhi permitaanmu. Akan kuhilangkan seluruh kotoran yang

menempel pada pakaianmu he…he… dengan sekali mantra hilang semua. Aduh

ikan mas aku akan dimarahi mereka karena cucianku hilang. “Kata Bawang

Putih”.

Tiba-tiba cucian Bawang muncul kembali dengan keadaan bersih.

Eh…ikan mas terimakasih banyak ya! Kau baik sekali.

Santai belum santai! Kalau enggak dihibur nyanyian dan aku percaya kamu akan

melakukannya buatku.

“ Baiklah karena kau kini telah menjadi sahabatku dan kupersembahkan sebuah

lagu yang manis untukmu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

84

 

Lalu Bawang Putih menyanyi dan suaranya merdu memenuhi seluh hutan hingga

sampai keteliga pangeran yang sedang mencari tanaman emas.

Suara itu merdu sekali paman. Kata pangeran yang mendengarkan nyanyian itu.

“Benar pangeran, suara itu bikin orang tidur”. “Kata prajurit pertama”

“Ayo kita pulang pus. Kalau kita pulang terlambat kita nanti kena marah.

Tunggu! Cegah pangeran.

Bawang Putih melarikan diri ketengah hutan karena takut kepada pangeran.

“Ndut lihatlah! Pangeran sudah kembali. E….bagaimana pangeran?. Apa sudah

ketemu? Tanya prajurit kepada pangeran yang muncul dari hutan.

Sudah! Sudah! Ayo…! Lalu pangeran naik kudanya seraya berkata “Dia cantik

dan polos tapi mengecewakanku. Dia lari begitu saja tanpa sempat kenal

namanya.

Sementara itu Bawang Putih berada di sungai menceritakan kekejaman ibu

Bawang Merah kepada ikan mas sahabatnya.

“Begitulah ikan mas, mereka semakin tidak punya perasaan padaku.”

Wah mereka benar-benar kurang ajar ya! Tidak tau diri. Seharusnya merekan tahu

siapa tuan putri. Maksudku perbuatan mereka tidak tahu diri itu ceritanya

bagaimana?” Tanya ikan mas.

“Ya” Seperti kejadian kemarin itu. Sebab dia sudah berani merampas satu-satunya

warisan ibuku yaitu cicin emas kesayangan ibuku yang begitu indah. Aku sudah

berusaha untuk mendapatkan hak milikku, tapi aku malah dimaki, dan diusir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

85

 

“Kurang ajar, kurang ajar, kurang ajar”, kalau begitu suruh saja mereka kesini,

akan kuberi pelajaran mereka. Dan akan kubalas perlakuan mereka terhadap tuan

putri.

Tiba-tiba muncul Bawang Merah sedari tadi tak disadari kehadirannya oleh

mereka. Sungguh baru kali ini aku melihat ikan bisa bicara. “Kata Bawang Merah

sambil membawa ikan mas.

“Tidak…..kembalikan ia ketempatnya” jangan biarkan ia tersiksa begitu. Kata

Bawang Putih!

O…rupanya kau ingin berlagak seperti penyayang binatang ya! Tapi bukankah ia

ingin memberi pelajaran terhadapku Bawang Putih!

“ Aku mohon kak, lepaskan di. Dia bisa mati.

“Ikan ini akan kubunuh jika kamu berani melawanku” ”Kata Bawang Merah

seraya mengangkat Bawang Merah ke kepalanya.

Haha… kau tak usah takut Bawang Putih. Dia akan kurawat baik-baik tunggu saja

kejutan dariku. Disebuah rumah tampak prajurit pertama dan kedua sedang tidur.

Tiba-tiba pangeran memanggil mereka berdua.

“Paman ayo…kita berangkat sekarang. Lalu mereka bertiga melanjutkan

perjalanan.

“Paman kesehatan ayahanda semakin memburuk, kita harus cepat-cepat

menemukan tanaman ajaib itu. Sementara itu di rumah Bawang Putih, Bawang

Putih sedang dibuat sedih oleh Bawang Merah.

“ Hai putri yang selalu murung, tidak baik hari yang cerah begini selalu dibuat

untuk bersedih. Baiklah tampaknya kau membutuhkan sahabat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

86

 

“ ha…ha… Bawang Merah tertawa riang.

“Kau benar-benar kejam, kau tidak punya rasa kemanusiaan. Lalu Bawang Putih

menguburkan tulang ikan emas itu di halaman rumahnya. Saat itu pangeran dan

prajurit sampai di rumah tersebut.

“Mimpikah aku”. Kata Pangeran datang. “Kata Bawang Merah sambil

menghampirir.

“Em…Pangeran yang gagah, sungguh suatu kehormatan pangeran berkunjung ke

rumah kami. Apakah yang bisa….”.

Sebelum Bawang Merah menghampiri Bawang Putih yang menguburkan tulang

ikan emas tersebut.

“E….aku turut berduka dan berbelasungkawa. Apakah yang kau kuburkan itu

sahabatmu?

Bawang Putih buru-buru masuk kerumah.

“ Hai…. Tunggu! Cegah Pangeran

“he…he…” Prajurit kedua menggoda Bawang Putih.

“ Minggir Paman kata Pangeran.

“E….putri yang manis kalau tidak keberatan aku ingin tahu, sudilah kiranya putri

menyebutkan siapa nama putri sebenarnya. Tiba-tiba muncul di ruangan tersebut

ibu tiri Bawang Putih.

“Dia pembantuku, sungguh hina kalau pangeran yang tampan dan gagah seperti

anda harus berkenalan dengan pembantu murahan seperti dia. Bawang Putih cepat

masuk ke rumah karena banyak pekerjaan yang menunggu”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

87

 

“E…. maaf tampaknya kami tidak bisa lama-lama disini karena kami harus

melanjutkan perjalanan. “kata pangeran.

“Apakah tidak sebaiknya anda singgah dulu sebentar untuk mencicipi hasil

masakan anak kami. “Kata Ibu Bawang Merah.

“Tidak usah. Terimakasih.

Lalu Pangeran dan Prajurit hendak meningggalkan rumah itu.

“Tunggu!” Cegah Pangeran.

“ha?” Paman lihatlah! Aku yakin sekali ini pasti tanaman yang kita cari. “Tambah

pangeran.

“Benar-benar indah dan ajaib”.

“Disini memang banyak indah-indah. Kalau Pangeran berkenana

menginginkannya kami tak keberatan memberikannya kepada pangeran. Kata

Bawang Putih tiba-tiba muncul di hadapan Pangeran.

“Em… terimakasih. Kami sangat membutuhkan tanaman ini untuk kesembuhan

baginda raja, kami juga sudah mengetahui pengumuman itu. Berarti hadiah-hadiah

menarik sudah menunggu kami. “Kata Bawang Merah yang berada di samping

Bawang Merah.

“o..tentu saja. Tampak sudah tidak sabar membawa tanaman itu pulang. Paman

cepat cabut tanaman itu! Perintah Pangeran kepada prajurit. “Baik Pangeran!

Kemudian Prajurit ke dua berusaha untuk mencabut tanaman itu.

“eh…eh…eh….” Prajurit kedua tidak berhasil mencabut tanaman itu.

“Kakek mengatakan bahwa hanya pemiliknyalah yang dapat mencabutnya. Kata

pangeran dalam hatinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

88

 

“E…. paman sepertinya bukan orang sembarangan yang bisa mencabut tanaman

emas itu. Menurut Wangsut kakek, si pemiliklah yang bissa mencabutnya. Kata

Pangeran kepada prajurit.

“o…itu sudah pasti, dengan senang hati saya melakukannya demi pangeran. Kata

Bawang Merah seraya berusah mencabut tanaman itu pula. Tetapi gagal.

“eh…ih…ah… aduh tanganku sakit, oh… tanaman sial. Cabut dia bulldog!

Perintah Bawang Merah kepada kucingnya. Kucingnya itu berusaha untuk

mencabutnya tetapi tidak dapat mencabutnya.

“Hamba aku siap melaksanakan amanat ini. Pangeran, sungguh suatu kehormatan

bagi hamba untuk melaksankan tugas mulia ini. Demi kesembuhan raja dan

kebesaran kraton panarukan. Kata Bawang Putih sambil melangkahkan kakinya

mencabut tanaman emas itu. Dan ternyata usaha Bawang Putih membuahkan hasil

yang tidak sia-sia. Ia dapat mencabut tanaman emas itu.

“Ha…kata pangeran terkejut melihat dia”.

“ Hore…hore.” Teriak prajurit pertama ke prajurit kedua.

Bawang Merah dan ibunya meninggalkan tempat itu. Bawang Merah pun

menangis tersedu-sedu. Lalu Bawang Putih diajak ke istana oleh pangeran untuk

pengobatan Baginda Raja. Demikianlah karena ketulusan jiwa yang bersih yang

dipunyai Bawang Putih, akhirnya sang Raja pun sembuh, dan bergembiralah

seluruh kerajaann. Kisah ini pun berakhir dengan suasana penuh kegembiraan.

Sang pangeran yang gagah itupun akhirnya menikahi Bawang Putih.

Disadur dari VCD

Produksi Panasonic

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

89  

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Sengkan

Hari/Tanggal : 16 September 2010

Aspek terkait : Mendengarkan

Kelas/ Semester : V/II

Alokasi waktu : 2 x 40”

Standar Kompetensi

Memahami penjelasan narasumber dan cerita rakyat secara lisan.

Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi unsur-unsur cerita tentang cerita rakyat yang didengar.

Indikator

1. Siswa dapat mendengarkan cerita rakyat dengan baik.

2. Siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita rakyat yang didengar.

3. Siswa dapat menjelaskan watak tokoh dalam cerita.

4. Siswa dapat menentukan tema dari cerita rakyat yang didengar.

5. Siswa dapat menjelaskan amanat dari cerita yang didengar.

6. Siswa dapat menuliskan kembali isi ringkas cerita rakyat yang didengarkan

dengan kata-kata sendiri dengan singkat.

Materi pokok

Cerita rakyat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

90  

Kegiatan Pembelajaran

a. Kegiatan awal

• Doa sebelum mulai pelajaran

• Apersepsi, guru bertanya kepada siswa tentang cerita rakyat yang pernah

didengar dan cerita rakyat dari daerah Yogyakarta dan di daerah lain.

b. Kegiatan Inti

• Siswa mendengarkan petunjuk guru dalam mendengarkan cerita rakyat

• Siswa menyimak cerita rakyat

• Siswa mencatat hal-hal penting yang terdapat dalam cerita rakyat.

c. Kegiatan Penutup

• Refleksi

• Pemberian PR

Penilaian

Tertulis (Rubrik terlampir)

Kerjakanlah soal di bawah ini !

1. Tuliskanlah pelaku dalam cerita yang baru saja kalian dengarkan!

2. Tuliskanlah 5 latar tempat cerita tersebut!

3. Tentukanlah tema dari cerita tesebut!

4. Apa pesan (amanat) yang dapat kamu temukan dalam cerita itu! Tuliskan 3 ?

5. Jelaskanlah kegiatan yang dilakukan Bawang Putih setiap hari!

6. Mengapa ibu Bawang Merah dan Bawang Merah membunuh ibu Bawang

Putih?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

91  

7. Menurutmu watak siapakah yang yang lebih baik? Watak Bawang Putih atau

Bawang Merah! Jelaskan!

8. Jelaskanlah watak Bawang Merah! Apa akibatnya jika kita mempunyai watak

seperti Bawang Merah?

9. Bagaimanakah sikap ibu Bawang Merah terhadap Bawang Putih setelah

kepergian ayah Bawang Putih? Jelaskan dengan singkat.

10. Tuliskanlah dengan kata-katamu sendiri secara singkat cerita Bawang Putih

Bawang Merah!

Kunci jawaban

1. Tokoh dalam cerita tersebut adalah

• Bawang putih

• Bawang Merah

• Ayah Bawang Putih

• Ibu Bawang Merah

• Pangeran

• Ikan Emas

• Paman

2. Latar Tempat

• Sungai

• Hutan

• Rumah Bawang Putih

• Halaman

• Istana Raja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

92  

3. Tema dari cerita tersebut adalah kesabaran, ketekunan, ketabahan

4. Pesan yang dapat diambil dari cerita itu adalah

• Kita tidak boleh iri pada orang lain meski orang lain itu lebih kaya, lebih

berhasil, lebih mampu dari pada kita.

• Orang yang selalu mengalah belum tentu kalah asal tetap berusaha dengan

sungguh-sungguh.

• Kita harus tabah dalam menghadapi cobaan dalam kehidupan ini.

• Ketabahan akan membawakan kebahagiaan dalam hidup ini.

5. Kegiatan Bawang Putih setiap hari adalah mencuci pakaian, merawat ibunya

yang sedang sakit dan menyelesaikan tugas-tugas rumah tangga.

6. Kegiatan yang dilakukan Bawang Putih setiap hari adalah mencuci pakaian,

merawat ibunya yang sedang sakit, dan menyelesaikan pekerjaan rumah

tangga, memberi makan ikan-ikan sahabatnya.

7. Karena ingin menikahi ayah Bawang putih dan merebut cincin yang diberikan

ibunya kepada Bawang Putih, serta ingin menyiksa Bawang putih.

8. Watak Bawang Putih karena baik, penolong, tidak sombong, sabar, taat, suka

menolong dan lembut.

9. Watak Bawang Merah: jahat, serakah, ingin menang sendiri, keras kepala. Jika

kita memiliki watak seperti ini kita tidak bahagia dalam hidup kita karena kita

tidak akan disenagi oleh orang lain.

10. Sikap ibu Bawang Merah terhadap bawang putih setelah kepergian ayah

Bawang Putih menjadikannya menjadi pembantu dan menyiksanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

93  

11. Isi ringkas cerita

…………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

Sumber Belajar

1. Harianto, dkk. 2006. Bahasa Dan Sastra Indonesia Untuk Kelas V Sekolah

Dasar. Erlangga: Jakarta.

2. KTSP 2006.

3. Mafrukhi, Dkk. 2006. Saya Senang Berbahasa Indonesia Untuk Sekolah

Dasar Kelas V. Erlangga: Jakarta.

4. Martini, dkk. 2006. Saya Senang Berbahasa Indonesia Untuk Sekolah

Dasar Kelas V. Yogyakarta: Kanisius.

Yogyakarta, 16 September 2010

Ernita Gultom

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

94  

Lampiran 3

Rubrik Penilain Tes Menyimak Cerita Rakyat

Nama siswa :

No. Urut presensi :

No. Soal Soal Bobot Skala Penilaian Jumlah 1 2 3 4 5

1. Menyebutkan tokoh 1

2. Meyebutkan latar 1

3. Menetukan tema 2

4. Mejelaskan amanat 2

5. Menjelaskan kegiatan pelaku 2

6. Mengidentifikasi watak pelaku 2

7. Membandingkan watak pelaku 2

8.

Menjelaskan watak pelaku dan

akibatnya 2

9. Menjelaskan sikap pelaku 2

10. Menuliskan isi cerita 4

Total 100

Skor = 100Jlh x 100%

Keterangan

Soal no.1

5 = Menyebutkan tokoh lebih dari 5

4 = Menyebutkan 5 tokoh

3= Menyebutkan 3 tokoh

2= Menyebutkan 2 tokoh

1= Menyebutkan 1 tokoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

95  

  

Soal no. 2

5= Menuliskan 5 latar tempat

4 = Menuliskan 4 latar tempat

3 = Menuliskan 3 latar tempat

2= Menuliskan 2 latar tempat

1= Menuliskan 1 latar tempat

Soal no. 3

5= Menentukan tema sesuai dengan isi cerita

4 = Menentukan tema cukup sesuai dengan isi cerita

3= Menentukan tema kurang sesuai dengan isi cerita

2 = Menentukan tema tidak sesuai dengan isi cerita

1= Tidak ada jawaban yang benar

Soal no. 4

5 = Amanat sangat sesuai dengan isi cerita dan menuliskan 3

4 = Amanat sesuai dengan isi cerita dan menuliskan 2

3 = Amanat sesuai dengan isi cerita dan menuliskan 1

2= Amanat kurang sesuai dengan isi cerita dan menuliskan 2-3

1= Amanat tidak sesuai dengan isi cerita dan menuliskan 1

Soal no. 5-9

5= Jawaban sangat tepat, lengkap dan benar

4 = Jawaban tepat lengkap dan benar

3 = Jawaban kurang lengkap dan benar

2= Jawaban kurang lengkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

96  

  

1= Jawaban tidak benar

Soal no. 10

5= Menuliskan judul, Isi sesuai cerita, struktur kalimat sesuai EYD

4 = Menuliskan sesuai dengan isi cerita, struktur kalimat sesuai EYD

3 = Menuliskan judul, isi sesuai cerita, kurang memperhatikan EYD

2= Menuliskan isi sesuai cerita, banyak kesalahan dalam penggunaan tanda baca.

1= Menuliskan judul, kurang sesuai dengan isi cerita, kurang memperhatikan

EYD

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

  

97  

Lampiran 4

Lembar Kegiatan Siswa

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Sengkan

Hari/Tanggal : 16 September 2010

Aspek terkait : Mendengarkan

Kelas / Semester : V/II

Alokasi waktu : 2 x 40”

Indikator Hasil Belajar

1. Siswa dapat mendengarkan cerita rakyat dengan baik.

2. Siswa dapat menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita rakyat yang didengar.

3. Siswa dapat menjelaskan watak tokoh dalam cerita.

4. Siswa dapat menentukan tema dari cerita rakyat yang didengar.

5. Siswa dapat menjelaskan amanat dari cerita yang didengar.

6. Siswa dapat menuliskan kembali isi ringkas cerita rakyat yang

didengarkan dengan kata-kata sendiri dengan singkat.

Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar I

Dengarkanlah dengan baik cerita rakyat yang berjudul “Bawang Putih Bawang

Merah”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

98  

  

Kegiatan Belajar II

Jawablah pertanyaan yang di kertas yang disediakan guru secara individu!

Tulis nama, kelas, dan nomor urut presensi di kertas jawaban!

Kerjakan di dalam ruangan kelas!

Waktu 45 menit!

1. Tuliskanlah pelaku dalam cerita yang baru saja kalian dengarkan!

Jawab:

• ...............................

• ..............................

• ...............................

• ................................

• .................................

• ..................................

2. Tuliskanlah 5 latar tempat cerita tersebut!

Jawab:

• ...............................

• ..............................

• ...............................

• ................................

• .................................

3. Tentukanlah tema dari cerita tesebut!

Jawab:...................................................................................................

4. Apa pesan (amanat) yang dapat kamu temukan dalam cerita itu! Tuliskan 3 ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

99  

  

Jawab :

• ..............................................................................................................................

......................................................................................................

• ..............................................................................................................................

......................................................................................................

• ..............................................................................................................................

.............................................................................................

5. Jelaskanlah kegiatan yang dilakukan bawang Putih setiap hari!

Jawab:.........................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

...................................................

6. Mengapa ibu Bawang Merah dan Bawang Merah membunuh ibu Bawang

Putih?

Jawab:………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

7. Menurutmu watak siapakah yang yang lebih baik? Watak Bawang Putih atau

Bawang Merah! Jelaskan!

Jawab:………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

100  

  

………………………………………………………………………………………

………………………………………

8. Jelaskanlah watak Bawang Merah! Apa akibatnya jika kita mempunyai watak

seperti Bawang Merah?

Jawab:………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

…………………..

9. Bagaimanakah sikap ibu Bawang Merah terhadap Bawang Putih setelah

kepergian ayah Bawang Putih? Jelaskan dengan singkat.

Jawab:………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………….

10. Tuliskanlah dengan kata-katamu sendiri secara singkat cerita Bawang Putih

Bawang Merah!

Jawab

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

101  

  

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

............................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

102  

Lampiran 5

Deskripsi Skor Menyimak Cerita Rakyat Kelompok Eksperimen

No. Urut No. Soal Total skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1. 5 5 6 6 6 6 6 6 6 8 60 2. 5 5 6 6 6 8 8 8 8 12 74 3. 5 5 6 6 10 8 8 8 8 12 76 4. 5 5 8 8 6 8 8 6 10 16 80 5. 5 4 6 6 10 6 8 8 8 16 77 6. 5 4 8 8 6 6 6 6 6 12 67 7. 4 4 8 8 4 6 6 6 6 12 64 8. 5 5 8 8 6 6 6 6 6 12 68 9. 5 4 10 1 0 8 8 8 8 12 80 10. 5 4 10 10 8 8 8 8 8 12 87 11. 5 5 10 10 8 8 8 8 8 12 82 12. 4 4 6 6 6 8 8 8 8 12 72 13. 5 4 10 8 6 6 8 8 8 12 75 14. 5 4 8 8 6 6 8 8 8 16 77 15. 4 5 10 8 6 6 8 8 8 16 79 16. 5 5 6 8 6 6 6 6 8 16 71 17. 5 4 10 10 6 6 6 6 6 16 75 18. 5 5 8 6 8 4 6 8 8 16 79 19. 5 4 10 4 6 8 10 10 10 20 89 20. 5 5 8 8 8 8 8 8 8 16 82 21. 5 5 6 8 8 8 8 8 10 16 76 22. 5 5 10 6 8 8 8 8 8 16 76 23. 4 5 6 6 8 8 8 8 8 16 77 24. 5 5 8 8 6 6 8 8 8 16 77 25. 5 5 10 6 6 6 8 8 10 20 84 26. 5 4 6 6 6 6 8 8 10 16 75 27. 4 4 8 6 6 8 8 8 8 16 75 28. 4 4 10 8 6 6 8 8 8 16 79 29. 5 4 4 6 6 8 8 8 8 20 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

103

 

Lampiran 6

Deskripsi Skor Menyimak Cerita Rakyat Kelompok Kontrol

No. Urut No. Soal

Total skor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1.  5  5  4 4 4 4 4 6 6 8  50 2.  5  5  6 4 6 6 6 6 6 12  62 3.  5  5  6 4 6 4 4 6 6 8  52 4.  5  5  10 10 8 6 6 6 6 16  80 5.  4  4  10 8 6 6 6 6 6 8  64 6.  4  5  6 8 6 6 6 6 6 12  65 7.  5  5  8 8 8 8 8 8 8 8  74 8.  5  5  4 6 6 6 6 4 8 12  61 9.  5  5  8 8 8 6 6 6 6 8  66 10.  5  4  8 8 6 6 6 6 8 12  69 11.  4  5  8 8 6 6 6 6 6 12  67 12.                                  13.  5  5  8 6 6 8 6 6 6 8  64 14.  5  5  8 6 6 6 6 8 8 12  70 15.  4  5  8 6 8 6 6 6 8 12  69 16.  4  5  6 8 8 6 6 6 6 12  67 17.  4  5  4 6 6 4 4 6 6 4  59 18.                                  19.  5  5  6 6 6 6 6 6 6 8  60 20.  5  4  6 6 8 6 8 8 6 12  69 21.  5  5  4 6 6 6 6 8 6 8  60 22.  5  5  6 6 4 8 6 8 6 8  62 23.  5  4  6 4 4 6 4 6 6 4  59 24.  5  4  8 6 6 8 6 6 6 12  67 25.  5  5  4 4 6 6 6 6 6 12  60 26.  5  5  4 4 6 6 6 6 6 12  61 27.  5  5  6 4 6 6 8 6 8 12  63 28.  119  120  162 154 156 152 148 158 162 252    29.                                  30.                                  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

Lampiran 7104

Uji Reliabilitas No. Urut No. Soal / Skor Butir soal Skor Kuadrat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor total

1. 5 25 5 25 4 16 4 16 4 16 4 16 4 16 6 36 6 36 8 64 50 2500

2. 5 25 5 25 6 36 4 16 6 36 6 36 6 36 6 36 6 36 12 144 62 3844

3. 5 25 5 25 6 36 4 16 6 36 4 16 4 16 6 36 6 36 8 64 52 2704

4. 5 25 5 25 10 100 10 100 8 64 6 36 6 36 6 36 6 36 16 256 80 6400

5. 4 16 4 16 10 100 8 64 6 36 6 36 6 36 6 36 6 36 8 64 64 4096

6. 4 16 5 25 6 36 8 64 6 36 6 36 6 36 6 36 6 36 12 144 65 4225

7. 5 25 5 25 8 64 8 64 8 64 8 64 8 64 8 64 8 64 8 64 74 5476

8. 5 25 5 25 4 16 6 36 6 36 6 36 6 36 4 16 8 64 12 144 61 3721

9. 5 25 5 25 8 64 8 64 8 64 6 36 6 36 6 36 6 36 8 64 66 4356

10. 5 25 4 16 8 64 8 64 6 36 6 36 6 36 6 36 8 64 12 144 69 4761

11. 4 16 5 25 8 64 8 64 6 36 6 36 6 36 6 36 6 36 12 144 67 4489

12.

13. 5 25 5 25 8 64 6 36 6 36 8 64 6 36 6 36 6 36 8 64 64 4096

14. 5 25 5 25 8 64 6 36 6 36 6 36 6 36 8 64 8 64 12 144 70 4900

15. 4 16 5 25 8 64 6 36 8 64 6 36 6 36 6 36 8 64 12 144 69 4761

16. 4 16 5 25 6 64 8 64 8 64 6 36 6 36 6 36 6 36 12 144 67 4489

17. 4 16 5 25 4 16 6 36 6 36 4 16 4 16 6 36 6 36 4 16 59 3481

18.

19. 5 25 5 25 6 36 6 36 6 36 6 36 6 36 6 36 6 36 8 64 60 3600

20. 5 25 4 16 6 36 6 36 8 64 6 36 8 64 8 64 6 36 12 144 69 4761

21. 5 25 5 25 4 16 6 36 6 36 6 36 6 36 8 64 6 36 8 64 60 3600

22. 5 25 5 25 6 36 6 36 4 16 8 64 6 36 8 64 6 36 8 64 62 3844

23. 5 25 4 16 6 36 4 16 4 16 6 36 4 16 6 36 6 36 4 16 59 3481

24. 5 25 4 16 8 64 6 36 6 36 8 64 6 36 6 36 6 36 12 144 67 4489

25. 5 25 5 25 4 16 4 16 6 36 6 36 6 36 6 36 6 36 12 144 60 3600

2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

105No. Urut No. Soal / Skor Butir soal Skor Kuadrat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Skor total

26. 5 25 5 25 4 16 4 16 6 36 6 36 6 36 6 36 6 36 12 144 61 3721

27. 5 25 5 25 6 36 4 16 6 36 6 36 8 64 6 36 8 64 12 144 63 3969

Jumlah  119 571 120 580 162 1160 154 1020 156 1008 152 952 148 904 158 1020 162 1068 262 2747 1600 103469

2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x 2x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

106

 

Analisis per butir soal

1. 21σ =

2525

1195712

−= 0,19

2. 25

25120580

2

22

−=σ = 0,16

3. 23σ =

2525

16211602

−= 4,41

4. =24σ

2525

15410202

−= 2,85

5. 25

251561008

25

−=σ =1,38

6. 26σ = =

2525

1529522

0,03

7. 27σ =

2525

1489042

−= 1,11

8. =28σ 86,0

2525

15810202

=−

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

107

 

9. 25

251621068

2

29

−=σ = 0,73

10. 25

252622747

2

210

−=σ = 0,04

2bσ = 0,19+ 0,16+4,41+2,85+1,38+0,03+1,11+0,86+0,73+0,04 = 11,76 

2tσ =

2525

16001033642

−=38,56 

Dimasukkan ke dalam rumus alpha

11r = ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

−1kk

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛− ∑ 2

2

1t

b

σσ

 

11r =  ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

−11010

⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛−

56,3876,111  

11r = ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

910 ( )30,01−  

11r =1,1x 0,70 = 0,77 

Berdasarkan tabel 1 angka 0,77 termasuk dalam koefisien korelasi 0,71-0,90

termasuk dalam kualifikasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

108  

Lampiran 8

Nilai Kelas VB Nilai Kelas VA

No Urut Presensi Nilai

No Urut Presensi Nilai

1 50 1 60 2 62 2 74 3 52 3 76 4 80 4 80 5 64 5 77 6 65 6 67 7 74 7 64 8 61 8 68 9 66 9 80

10 69 10 87 11 69 11 82 12 - 12 72 13 64 13 75 14 70 14 77 15 69 15 79 16 67 16 71 17 59 17 75 18 18 79 19 60 19 89 20 69 20 82 21 60 21 72 22 62 22 75 23 59 23 79 24 67 24 89 25 60 25 84 26 61 26 75 27 63 27 75 28 - 28 79 29 - 29 79 30 - 30 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

109  

Lampiran 9

Tabel Kritis t

db Taraf signifikansi

20% 10% 5% 2% 1% 0,10% 1 3,078 6,314 12,706 31,821 63,657 636,619 2 1,886 2,92 4,303 6,965 9,965 31,598 3 1,638 2,353 3,182 5,841 4,541 12,941 4 1,533 2,132 2,776 3,747 4,604 8,610 5 1,476 2,015 2,571 3,365 4,032 6.859

6 1,440 1,943 2,447 3,143 3,707 5,959 7 1.415 1,895 2,365 2,998 3,499 5,405 8 1,397 1,860 2,306 2,896 3,355 5,041 9 1,383 1,833 2,262 2,821 3,25 4,781

10 1,372 1,812 2,228 2,764 3,169 4,587

11 1,363 1,796 2,201 2,718 3,106 4,437 12 1,356 1,782 2,179 2,681 3,055 4,318 13 1,350 1,771 2,160 2,650 3,012 4,221 14 1,345 1,761 2,145 2,624 2,977 4,140 15 1,341 1,753 2,602 2,602 2,947 4,073

16 1,323 1,746 2.120 2,583 2,921 4,015 17 1,321 1,740 2,110 2,567 2,898 3,965 18 1,319 1,734 2,101 2,552 2,878 3,922 19 1,318 1,729 2,093 2,539 2,861 3,883 20 1,316 1,725 2,806 2,528 2,845 3,850

21 1,323 1,721 2,08 2,518 2,831 3,819 22 1,321 1,717 2,074 2,508 2,819 3,792 23 1,313 1,714 2,069 2,500 2,807 3,767 24 1,311 1,711 2,064 2,492 2,797 3,745 25 1,316 1,708 2,060 2,485 2,787 3,725

26 1,315 1,706 2,056 2,479 2,779 3,707 27 1,314 1,703 2,052 2,473 2,771 3,690 28 1,313 1,701 2,048 2,467 2,763 3,674 29 1,311 1,699 2,045 2,462 2,756 3,659 30 1,310 1,697 2,042 2,457 2,750 3,646

40 1,303 1,684 2,021 2,423 2,704 3,551 60 1,296 1,671 2,000 2,390 2,660 3,460

120 1,289 1,658 1,980 2,358 2,617 3,373 co 1,282 1,645 1,960 2,326 2,576 3,291

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

119PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

120PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

121PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

123PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

124PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

125PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

126

 

Lampiran 11

Foto-Foto Pembelajaran

 

 

  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

127 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

129PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM … · 2018-05-06 · EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK CERITA RAKYAT SISWA KELAS V SD KANISIUS SENGKAN

  130      

Lampiran 14

BIOGRAFI PENULIS

Ernita Gultom, lahir di Parhorasan 28 Oktober

1981. Penulis masuk Sekolah Dasar pada tahun

1987 di SD Negri Hutahotang dan lulus pada tahun

1993. Pada tahun 1993-1996 penulis menyelesaikan

jenjang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di

SMP Swasta Bulogok Hutahotang Pulau Samosir Sumatera Utara. Kemudian

Penulis melanjut ke Sekolah Menengah Umum (SMU) pada tahun 1997 di SMU

Bintang Timur 1 Balige Sumatera Utara. Pada Tahun 1999 Penulis masuk ke

tarekat Fransiscanae Cordis Yesu Et Maria (FCJM), Pada Tahun 2005

melanjutkan studi ke Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta, dan Pada tahun 2007 menyelesaikan program D-II.

Pada tahun 2007 penulis melanjutkan S-I Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pada tahun 2009 penulis

menyelesaikan studi S-I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI