137
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PENGENALAN TOKOH KITAB SUCI PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR SOEGIJAPRANATA, Jl. MGR SUGIYAPRANATA, KLATEN UTARA S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Agama Katolik Oleh: Elisabeth Lita Wijayani NIM: 121124023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA BERGAMBAR

SEBAGAI MEDIA PENGENALAN TOKOH KITAB SUCI

PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR SOEGIJAPRANATA,

Jl. MGR SUGIYAPRANATA, KLATEN UTARA

S K R I P S I

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Agama Katolik

Oleh:

Elisabeth Lita Wijayani

NIM: 121124023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk yang paling

teristimewa, yaitu

Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang menopang segala doa dan harapanku.

Kedua Orang Tua alm. Ayahku Yohanes Sugeng Sarjono dan Ibuku Lucia

Titik Maryani yang selalu mendukung, memberi semangat, dukungan jasmani

maupun rohani yang aku terima.

Kakak perempuanku Catarina Oni Purnamasari yang selalu memberi

semangat dan nasehat panjang lebar dalam mengerjakan skripsi ini.

Untuk orang-orang yang terdekat yang selalu memberikan dukungan,

semangat, hiburan, nasehat-nasehatnya dan petuah yang diberikan dalam proses

skripsi ini.

Seluruh Dosen PAK USD yang selalu mendampingi dalam proses ini

dengan sabar memberikan bimbingan dan pengarahan dalam skripsi ini.

Untuk sahabat-sahabatku angkatan 2012 yang selalu mendukung dan

memberikan perhatian agar segera menyelesaikan skripsi ini. Terimaksih untuk

semua yang telah memberi dukungan dengan sepenuh hati sehingga penulisan

skripsi ini selesai.

Untuk Almamaterku Universitas Sanata Dharma

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

MOTTO

“Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya”

(Markus 9: 23)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA

BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PENGENALAN TOKOH KITAB SUCI

PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR SOEGIJAPRANATA Jl.

MGR SUGIYAPRANATA, KLATEN UTARA. Judul ini dipilih penulis berdasarkan ketertarikan penulis akan

permasalahan minat membaca anak dalam membaca Kitab Suci. Permasalahan

yang diajukan adalah seberapa efektif cerita bergambar dalam mengenalkan tokoh

Kitab Suci. Cerita Bergambar adalah rangkaian gambar yang disusun untuk

menggambarkan suatu cerita yang dilengkapi dengan teks yang ditampilkan

sebagai dialog maupun sekedar keterangan gambar, di mana menampilkan

peranan seorang tokoh atau karakter berdasarkan logika yang baik dalam alur

cerita maupun dalam penokohan serta lokasi kejadiannya dan berkaitan erat

dengan ilustrasi, kartun, dan animasi.

Pengenalan tokoh Kitab Suci ialah proses komunikasi secara singkat yang

berisikan cerita tentang Tuhan Yesus dan orang-orang yang di kasihinya dengan

cara mengenalkan Kitab Suci versi anak-anak yang ditulis dengan bahasa yang

lebih sederhana dan disertai gambar-gambar yang menarik, sehingga dapat

menjelaskan pada anak bahwa Kitab Suci adalah Firman Allah dan Firman ini

harus dibaca supaya mereka dapat mengenal serta mengetahui kehendak Allah.

Berdasarkan pemikiran tersebut dapat dirumuskan hipotesis penelitian

yaitu, Ho : Penggunaan cerita bergambar tidak efektif untuk memperkenalkan

tokoh Kitab Suci pada siswa kelas II Sekolah Dasar Soegijapranata, jl mgr

Sugiyapranata, Klaten Utara. Ha : Penggunaan cerita bergambar efektif untuk

memperkenalkan tokoh Kitab Suci pada siswa kelas II Sekolah Dasar

Soegijapranata jl mgr Sugiyapranata, Klaten Utara.

Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif uji t (uji beda). Populasi

penelitian adalah siswa-siswi kelas II Sekolah Dasar Soegijapranta sebanyak 32

responden. Dengan menggunakan desain pra-eksperimen. Semua populasi dipakai

dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu angket tertutup dan perbedaan semantik. Jumlah Instrumen 42

soal yang dikembangkan dengan 10 soal mengenal dan memahami Kitab Suci (P),

25 soal untuk (KP) sarana yang digunakan dan 7 soal untuk penggunaan cerita

bergambar. Penelitian dilakukan dengan melakukan pretest sebelum mengajar dan

postest sesudah mengajar dari uji validitas N 32 siswa-siswi dengan nilai 32 item

yang valid, sedangkan dengan dari hasil uji relibilitas diperoleh Cornbarach

Alpha sebesar 0,604 yang berarti reliabilitas instrumen tinggi.

Hasil penelitian menunjukan hasil belajar mean (P1) sebesar 38.8125 dan

hasil belajar mean (P2) sebesar 39.7500, dapat dilihat adanya peningkatan sebesar

1%. Untuk Kemampuan Produksi (KP1) mean sebesar 58,4063 dan Kemampuan

Produksi (KP2) mean sebesar 56,7500, dapat dilihat adanya penyusutan sebesar

2%. Maka hasil dari mean nilai signifikan pada sampel sebanyak 32 siswa yaitu

efektif artinya Ha diterima karena adanya perbandingan yang signifikan yaitu

kenaikan 1% dan penyusutan 2%.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

ABSTRACT

This thesis is titled EFFECTIVENESS OF USING PICTURES STORY

AS A RECOGNITION MEDIA OF BIBLICAL CHARACTERS AT

STUDENTS CLASS II SOEGIJAPRANATA ELEMENTARY SCHOOL, Jl.

MGR SUGIYAPRANATA, NORTH KLATEN.

This title is chosen by the author’s concern of children interest in reading

bible. The problem is how effective the pictures story media in recognizing bible’s

characters. Pictures story is a chain of pictures which arranged to describe a story

that equipped text defined a dialogue or simply a caption, which displays the role

of the characters based on logic both in the plot and in the characterization and

location of the event and is closely related to the illustration, cartoons, and

animations.

The introduction of the Scriptural character is a brief communication

process which contains the story of the Lord Jesus and his loving people by

introducing the children's written versions of the Bible in simpler language and

with interesting pictures so as to explain to that Scripture is the Word of God and

this Word must be read so that they may know and know the will of God.

Based on these thoughts, the research hypothesis can be formulated, Ho:

The use of pictures story is not effective for recognizing biblical characters to

class II students Soegijapranata Elementary School, jl mgr Sugiyapranata, North

Klaten. Ha: The use of pictures story is effective for recognizing biblical

characters to class II students Soegijapranata Elementary School, jl mgr

Sugiyapranata, North Klaten.

This type of research uses quantitative t test (different test). The population

of the study were class II students Soegijapranta Elementary School as many as 32

respondents. By using pre-experiment design. All populations are employed using

saturated sample techniques. The instrument used in this research is closed

questionnaire and semantic distinction. The number of Instruments 42 questions

developed with 10 questions recognizes and understands the Scriptures (P), 25

questions for (KP) media that used and 7 questions for pictures story using. The

research was done by pretest before teaching and posttest after teaching from

validity test of N 32 students with 32 valid items, meanwhile Cornbarach Alpha

reliability test result equal to 0,604 which means high instrument reliability.

The result shows that the mean learning (P1) is 38.8125 and the mean

learning result (P2) is 39.7500, it can be seen that there is an increase of 1%. For

Production Capability (KP1) mean equal to 58,4063 and Production Capability

(KP2) mean equal to 56,7500, can be seen the depreciation of 2%. Then the result

of the mean value significantly in the sample of 32 students is effective means Ha

is accepted because of a significant comparison of 1% increase and 2% decrease.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat yang melimpah

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : EFEKTIVITAS

PENGGUNAAN CERITA BERGAMBAR SEBAGAI PENGENALAN TOKOH

KITAB SUCI PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR

SOEGIJAPRANATA Jl. MGR SUGIYAPRANATA, KLATEN UTARA

Penulis menyadari bahwa pada proses penulisan skripsi dapat diselesaikan,

berkat bantuan serta banyak keterlibatan dari semua pihak secara langsung

maupun tidak langsung dalam membentu proses penyelesaian skripsi. Maka pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. F.X Dapiyanta, SFK, M.Pd selaku dosen pembimbing utama yang selalu

memberikan dukungan dan semangat, meluangkan waktu untuk mendampingi

dalam bimbingan dengan penuh kesabaran, memberikan masukan-masukan

bagi penulis sehingga skripsi dapat diselesaikan.

2. Yoseph Kristianto, SFK, M.Pd selaku dosen penguji II yang telah

menyediakan waktu untuk mendampingi penulis dengan penuh kesabaran

tentunya memberikan masukan-masukan dalam skripsi ini, memberikan

motivasi pada penulis sehigga skripsi ini dapat terselesaikan.

3. Bapak YH. Bintang Nusantara, SFK, M.Hum selaku dosen penguji III yang

telah bersedia membaca dan mengoreksi skripsi, memberikan semangat dalam

mempertanggungjawabkan skripsi ini.

4. Dr. B. Agus Rukiyanto, SJ selaku kaprodi Program Studi Pendidikan Agama

Katolik yang telah memberikan izin kepada penulis untuk menyusun skripsi

dan penelitian dari awal hingga akhir selesainya skripsi ini.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

5. Seluruh Staf dosen Program Studi Pendidikan Agama Katolik yang telah memberikan

ilmu pengetahuan, mendidik dan membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan

studi di Program Studi Pendidikan Agama Katolik dengan baik.

6. Seluruh staf karyawan PAK yang telah banyak membantu serta melayani dengan

segenap hati dalam administrasi sehingga dapat berjalan dengan mudah.

7. Bapak Thomas Agung Wibowo, S.Pd selaku Kepala Sekolah Sekolah Dasar

Soegijapranata Klaten yang telah menerima dan memberikan tempat kepada penulis

untuk melakukan penelitian.

8. Seluruh Staf Sekolah Dasar Soegijapranata, khususnya Bapak Stephanus Marsudi,

S.Pd selaku wali kelas II yang telah menerima saya dan memberikan kesempatan

kepada saya untuk mengadakan penelitian disana, memberikan sarana dan prasarana

dalam proses penelitian berjalan dengan lancar.

9. Seluruh siswa-siswi kelas II yang sudah rela meluangkan waktu dan membantu

berjalannya proses penelitian selama proses skripsi ini saya selesaikan.

10. Orang tua alm Yohanes Sugeng Sarjono dan Ibuku Lucia titik maryani, kakak

perempuanku Catarina Oni, adikku Gregorius Alka Dyandra, bagi orang yang

terdekat dan seluruh keluarga besar yang selalu memberikan dukungan, semangat,

doa serta motivasi bagi penulis agar dapat menyelesaikan perkuliahan ini hingga

skripsi ini.

11. Untuk Sahabatku Bernadeta Wahyu Widhi, Christina Linau Jalau, Putri

Kenanga, Yosefi Dewi dan Brigita Diah terimakasih atas dukungan, semangat,

bantuan selama proses kuliah hingga sampai saat ini hingga bisa mendapatkan

gelar. Timakasih atas segala bantuannya.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…..………………………………………………….................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………...……………............ ii

HALAMAN PENGESAHAN………...……………………………………………... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN………...…………………………………................ iv

MOTTO………………………………………………………………….................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………………............... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI……………………………............. vii

ABSTRAK…………………………………………………………………………... viii

ABSTRACT………………………………………………………………................... ix

KATA PENGANTAR…………………………………………………….................. x

DAFTAR ISI…………………………………………………………………...........

DAFTAR TABEL........................................................................................................

DAFTAR SINGKATAN.............................................................................................

xiii

xvii

xviii

BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………................... 1

A. Latar Belakang..................................................................................................

B. Identitas Masalah..............................................................................................

C. Batasan Masalah ……………………………………………………….........

D. Rumusan Masalah.............................................................................................

1

5

5

6

E. Manfaat Penulisan…………………………………………………................ 6

F. Tujuan Penulisan…………………………………………………................ 6

G. Metode Penulisan……………………………………………………………. 7

H. Sistematika Penulisan……………………………………………................... 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS…………………………………… 9

A. Masa Anak-anak …………………………………………….......................... 9

1. Perkembangan Anak……………………………...................................... 9

a. Perkembangan Kognitif Anak Menurut Piaget..................................... 9

b. Perkembangan Moral Anak menurut L. Kohlberg...............................

xiii

12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

c. Perkembangan Spiritual Anak menurut J.Fowler.................................

d. Perkembangan Emosi Anak menurut Hurlock …………..................

13

14

2. Media …………………………………....................................................

a. Jenis-Jenis media..................................................................................

b. Ciri-ciri umum media...........................................................................

c. Manfaat Pengembangan media............................................................

15

17

17

19

3. Cerita Bergambar …………………………………………….................. 20

a. Pengertian Komik/Cerita Bergambar ………...................................... 20

b. Jenis-jenis komik/Cerita Bergambar ………………….......................

c. Prinsip Cerita Bergambar.....................................................................

d. Unsur-Unsur Cerita Bergambar............................................................

e. Kelebihan dan kekurangan Cerita Bergambar......................................

4. Kitab Suci...............................................................................................

a. Pengertian Kitab Suci...........................................................................

b. Mengenalkan Alkitab pada Anak........................................................

c. Cara mengenalkan Alkitab pada Anak.................................................

d. Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak.............................................

e. Langkah-langkah dalam membimbing Anak mengenal KS ................

f. Sarana dipakai dalam mengenalkan Kitab Suci...................................

5. Efektivitas..................................................................................................

B. Profil Sekolah Dasar Soegijapranata................................................................

1. Sejarah Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten ....................................

2. Visi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten..........................................

3. Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten .........................................

4. Tujuan Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten .....................................

C. Penelitian yang Relevan..................................................................................

D. Kerangka Pikir .................................................................................................

E. Hipotesis..........................................................................................................

xiv

21

24

25

26

26

26

27

27

28

29

31

32

34

34

34

35

35

36

37

38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN……………………………………............

39

A. Jenis Penelitian…………………………………………………..................... 39

B. Desain………………………………………………………………………... 39

C. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………………………... 40

1. Tempat…………………………………………………………................ 40

2. Waktu…………………………………………………………………….. 40

D. Populasi dan Sampel………………………………………………….............

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data.......................................................

1. Variabel Penelitian.....................................................................................

2. Definisi Konseptual...................................................................................

3. Definisi Operasional..................................................................................

4. Teknik Pengumpulan Data.......................................................................

5. Instrumen Penelitian..................................................................................

6. Kisi-kisi.....................................................................................................

7. Pengembangan Instrumen..........................................................................

a. Validitas................................................................................................

b. Relibilitas..............................................................................................

F. Teknik Analisis Data........................................................................................

1. Persyaratan Analisis.....................................................................................

a. Uji normalitas data……………………………………………………

b. Uji hipotesis.........................................................................................

41

41

41

42

42

43

43

45

47

48

52

55

55

55

56

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………………............ 57

A. Hasil Penelitian………………………………………………………............. 57

1. Uji Persyaratan Analisis.............................................................................

2. Deskripsi Hasil Belajar..............................................................................

3. Deskripsi Kemampuan Produksi...............................................................

a. Aset Fisik.......................................................................................

b. Aset Manusia.................................................................................

57

58

63

63

68

4. Deskripsi Penggunaan cerita bergambar ……………………………....... 72

5. Uji Hipotesis …………………………………………….......................... 75

6. Analisis Data Efektivitas ……………………………………………...... 78

B. Pembahasan Penelitian ……………………………...................................... 80

C. Refleksi Katekis ………………………………………................................... 83

D. Keterbatasan Penelitian ……………………………………………….......... 87

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………….............. 89

A. Kesimpulan…………………………………………………………………... 89

B. Saran…………………………………………………………………………. 90

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………... 91

LAMPIRAN…………………………………………………………………………. 93

Lampiran 1 : Surat Izin Penelitian…………………………………………………....

Lampiran 2 : Instrumen Penelitian...............................................................................

Lampiran 3 : Data Penelitian.......................................................................................

Lampiran 4 : Contoh Cerita Bergambar ......................................................................

xvi

(1)

(2)

(9)

(23)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Desain Pretest dan Posttest

Tabel 1.2. Skor Alternatif jawaban variabel efektivitas cerita bergambar

Tabel 1.3. Skor Alternatif jawaban variabel efektivitas cerita bergambar

Tabel 1.4. Kisi-kisi Instrumen

Tabel 2.1. Validitas Pretest

Tabel 2.2.Validitas Pretest

Tabel 2.3. Rumus Reliabilitas

Tabel 2.4. Pretest Reliability Statistics

Tabel 2.5. Posttest Reliability Statistics

Tabel 2.6. Hasil Uji Normalitas

Tabel 3.1. Deskripsi Data mengenal Tokoh Kitab Suci

Tabel 3.2. Deskripsi Pretest dan Posttest hasil belajar mengenal Tokoh Kitab Suci

Tabel 3.3. Deskripsi data aspek fisik kemampuan produksi (KP)

Tabel 3.4. Deskripsi aset fisik angket cerita bergambar

Tabel 3.5. Data pretest dan posttest kemampuan produksi (KP) aset manusia

Tabel 3.6. Deskripsi Aset manusia

Tabel 3.7. Deskripsi selalu penggunaan cerita bergambar

Tabel 3.8. Penggunaan cerita bergambar

Tabel 4.1. Paired Samples Statistics (P)

Tabel 4.2. Paired samples Statistics (KP)

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

DAFTAR SINGKATAN

A. Singkatan Kitab Suci

Seluruh singkatan Kitab Suci dalam skripsi ini mengikuti Alkitab

Deutrokanonika © LAI 1976. ( Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian

Baru dalam terjemahan baru, yang diselenggarakan oleh lembaga Alkitab

Indonesia. Terjemahan diterima dan diakui oleh Konfrensi Wali Gereja

Indonesia). Jakarta; LAI, 2009.

B. Singkatan Dokumen Resmi Gereja

DV: Dei Verbum, Konstitusi Dogmatis Konsili Vatikan II tentang

Wahyu Ilahi, 18 November 1965.

C. Singkatan Lain

SD : Sekolah Dasar

SMP : Sekolah Menengah Pertama

SMA : Sekolah Menengah Atas

PL : Pangudi Luhur

E : Efektivitas

P : Hasil Belajar

KP : Kemampuan Produksi

KS : Kitab Suci

Sig : Signifikan

HP : Handphone

Ho : Hipotesis Nol

Ha : Hipotesis Alternatif

SPSS : Statistical Package And Servis Solution

Std : Standard Deviation

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan jaman pada saat ini secara tidak langsung memberikan

tuntutan yang lebih pada dunia pendidikan di Indonesia, sehingga Pemerintah

Indonesia berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan agar bangsa semakin

maju dan berkembang. Sehingga tenaga pengajar pada saat ini dituntut untuk

memiliki wawasan dan pengetahuan mengenai bagaimana proses belajar mengajar

itu terjadi beserta langkah-langkah yang diperlukan agar hasilnya dapat mencapai

tujuan yang diharapkan. Perkembangan jaman yang modern dan canggih memang

membawa manfaat bagi kehidupan manusia, namun juga membawa dampak

negatif yang tidak kalah besar akibatnya. Perubahan jaman juga telah

mempengaruhi cara mengajar di sekolah. Dalam mengahadapi siswa-siswi guru

dituntut untuk memiliki kreativitas, agar mampu memotivasi anak dalam belajar

dan merasa tertarik.

Kegiatan mengajar guru harus memberi kesempatan seluas-luasnya bagi

siswa untuk belajar dan memfasilitasinya agar siswa dapat

mengakatulisasikan dirinya untuk belajar. Belajar adalah siswa itu sendiri

dengan kegiatannya sendiri. Peran guru dalam hal ini adalah fasilitator

yang membimbing siswa untuk belajar.

Dengan adanya Pendidikan Agama Katolik di sekolah diharapkan mampu

menambah wawasan dalam keagmaan khususnya (PAK) dan dapat menjadi

sarana pengendali akhlak agar lebih bijaksana dan cerdas sehingga tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

2

terjerumus pada hal negatif yang berakibat buruk bagi generasi penerus bangsa.

Lewat Pendidikan Agama. Katolik di sekolah itulah para siswa diajarkan teladan

serta bijaksana agar hidup mereka kelak lebih terarah dan positif. Karena dalam

semua agama terdapat pendidikan penuh makna dan tuntunan yang terangkum

dalam Kitab Suci masing-masing.

Untuk memahami dan melaksanakan Firman Tuhan dalam kehidupan

sehari-hari, tentu dimulai dengan membiasakan anak-anak kita membaca Firman

Tuhan. Hal ini diperkuat dalam Firman Tuhan dalam Injil, “Didiklah orang muda

menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan

menyimpang dari pada jalan itu”(Amsal 22:6).

Maka dari itu, ada beberapa manfaat yang baik bagi anak-anak kita ketika

mereka membiasakan diri mereka untuk membaca Firman Tuhan yaitu: Anak

dapat membangun spiritualitas melalui kehidupan tokoh-tokoh Kitab Suci dan

belajar prinsip-prinsip iman mereka; Anak-anak yang rajin membaca Kitab Suci

menjadi sadar akan lingkungan mereka dan hal-hal lain yang terjadi didunia kita

sekarang. Sehingga anak dapat menemukan cara untuk menangani masalah dalam

kehidupan mereka. Belajar Firman Tuhan dapat membantu anak mengembangkan

perilaku sadar untuk membantu mereka bertumbuh secara rohani dan

meningkatkan iman mereka.

Dalam Kitab Ulangan 6:6-7; Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari

ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya

berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila

engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan,

apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

3

Dari pernyataan ayat tersebut kita diwajibkan untuk memahami firman

Tuhan, mengenal pribadi Allah lewat Kristus dan juga mengajarkannya berulang-

ulang kepada anak. Jadi suatu ketika kekayaan berupa harta benda dan uang pada

suatu saat akan habis lenyap, tidak demikian halnya dengan iman akan Kristus.

Bekal inilah yang sungguh bermanfaat bagi anak untuk menjadi pegangan dan

menerapkan Firman Tuhan lewat keteladanan dari para tokoh besar Kitab Suci.

Namun bila kita melihat keadaan di sekitar kita, seiring dengan

perkembangan dan tuntutan kemajuan jaman umumnya orang tua lebih

menekankan pada anak untuk mengembangkan kemampuan intelektual anak dan

mengesampingkan kebutuhan rohani mereka untuk pengembangan mental dan

akhlak. Tuntutan orang tua pada anak ini tanpa disadari malah membebani pikiran

anak, sehingga anak cenderung tidak hidup dalam dunianya sebagai anak-anak.

Padahal usia mereka masih dalam tahap bermain sambil belajar dan belum

waktunya untuk membebani pikiran anak dengan kemampuan kognitif anak.

Periode anak usia di bawah 8 tahun masih suka dengan imajinasi dan khayalan.

Sehingga anak sangat suka dengan segala informasi yang di luar penalaran orang

dewasa. Maka anak sangat menyukai tentang tokoh idola atau figur yang anak-

anak inginkan. Pada saat inilah waktu yang tepat untuk orang tua dan guru

mengenalkan anak pada tentang tokoh-tokoh orang suci dalam Kitab Suci, karena

dalam Kitab Suci terkandung banyak pengetahuan dan keteladanan, sehingga

dapat menjadi tokoh panutan dalam menjalani hidup mereka nanti. Untuk ini

orang tua juga berperan dalam mendampingi anak untuk mengenalkan Kitab Suci.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

4

Saat ini kemajuan teknologi sangat berkembang namun tidak semua kemajuan

jaman bernilai negatif, justru ide dan kreatifitas yang menarik dari pembuat cerita

dalam tayangan anak tersebut itulah yang harus kita tiru dalam merebut hati anak

agar tertarik dalam mengenalkan Kitab Suci.

Ide dan kreativitas yang menarik mendasari penulis untuk melakukan

penelitian pada siswa kelas II Sekolah Dasar Soegijapranata, karena sebelum

dilakukan penelitian di kelas II Sekolah Dasar Soegijapranata ditemukan bahwa

guru mengalami kesulitan dalam mengenalkan Kitab Suci pada anak-anak yang

disebabkan oleh berbagai hal. Sedangkan dalam kehidupan anak, pendidikan

memiliki tempat dan peran yang penting untuk anak-anak. Melalui pendidikan

anak berkembang menjadi pribadi yang dewasa utuh. Pendidikan mempunyai

peran dan tempat yang utama, menciptakan situasi yang memudahkan semakin

erat hubungan anak dengan Allah, jika ditelusuri penyebab itu antara lain adalah

sarana dan prasarana penunjang untuk pengenalan Kitab Suci belum sepenuhnya

lengkap, hal ini dibuktikan dengan koleksi buku perpustakaan yang kurang sesuai

dengan usia anak yang penulis teliti. Misalnya untuk anak yang masih belum

lancar membaca, sekolah tidak cukup banyak menyediakan buku yang menunjang

anak untuk memahami tentang isi Kitab Suci.

Selain karena sarana dan prasarana penunjang untuk pengenalan Kitab

Suci belum sepenuhnya lengkap keterbatasan waktu di sekolah dan padatnya

kurikulum pendidikan di Indonesia yang padat membuat muatan belajar tentang

pendidikan rohani kurang banyak mendapat tempat. Sehingga dapat dipahami jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

5

sampai saat ini ketertarikan anak dalam membaca Kitab Suci dan mengenal para

tokoh di dalam Kitab Suci belum sesuai dengan yang kita harapkan.

Berdasarkan permasalahan di atas penulis tertarik untuk meneliti seberapa

besar peningkatan minat membaca anak dapat ditingkatkan, sehingga diharapkan

dengan ketertarikan anak dalam membaca Kitab Suci membuat anak lebih

mengenal para tokoh. Maka dari itu penulis mengambil judul “EFEKTIVITAS

PENGUNAAN CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PENGENALAN

TOKOH KITAB SUCI PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR

SOEGIJAPRANATA, Jl. MGR SUGIYAPRANATA, KLATEN UTARA”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang dapat di

identifikasi antara lain:

1. Apakah siswa-siswi sudah mengenal tokoh Kitab Suci ?

2. Metode apa yang dapat digunakan untuk mengenalkan tokoh Kitab Suci pada

siswa-siswi?

3. Apakah siswa-siswi tertarik pada gambar?

4. Bagaimana efektivitas cerita bergambar dalam mengenalkan tokoh Kitab Suci

pada siswa-siswi ?

C. Batasan Masalah

Permasalahan yang teridentifikasi dan keterbatasan penulis dari segi waktu

dan kemampuan. Dari Judul Efektivitas Penggunaan Cerita Bergambar sebagai

media pengenalan Tokoh Kitab Suci, maka peneliti membatasi skripsi ini pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

6

efektivitas dari penggunaan cerita bergambar sebagai media pengenalan tokoh

Kitab Suci pada siswa-siswi.

D. Rumusan Masalah

Bagaimanakah efektivitas penggunaan cerita bergambar sebagai media

pengenalan tokoh Kitab Suci pada siswa-siswi Sekolah Dasar Soegijapranata?

E. Manfaat Penulisan

Ada dua manfaat dalam penulisan ini yaitu:

1. Bagi siswa-siswi: dapat membantu mereka dalam penggunaan kitab suci

bergambar, diharapkan anak bisa meneladani tokoh orang suci dan

melaksanakan Firman Tuhan ditengah dunia zaman sekarang.

2. Bagi guru: dapat memberi masukan agar dapat memberikan tahapan-tahapan

membaca yang tepat bagi anak sesuai dengan tahap kemampuan anak dan

menggunakan bahasa yang sesuai serta mudah dipahami.

3. Bagi orang tua: dapat memberikan inspirasi agar semakin mengembangkan

kemampuan serta orang tua dapat ikut berperan serta dalam membimbing anak

membaca Kitab Suci.

F. Tujuan Penulisan

Dari rumusan di atas, maka tujuan dari penulisan ini adalah memaparkan

sejauh mana pengenalan tokoh kitab suci efektif melalui penggunaan cerita

bergambar pada siswa-siswi kelas II Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

7

G. Metode Penulisan

Skripsi ini berjudul “EFEKTIVITAS PENGUNAAN CERITA

BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PENGENALAN TOKOH KITAB SUCI

PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR SOEGIJAPRANATA, Jl. MGR

SUGIYAPRANATA, KLATEN UTARA”. Metode yang digunakan dalam

penulisan skripsi ini adalah metode Deskriptif Analisis. Tulisan ini

dikembangakan melalui penelitian kuantitatif dilapangan dengan mengumpulkan,

menganalisis data dari permasalahan dan menarik kesimpulan.

H. Sistematika Penulisan

Judul skripsi ini adalah : “ Efektivitas Penggunaan Cerita Bergambar

sebagai Pengenalan Tokoh Kitab Suci pada siswa kelas II Sekolah Dasar

Soegijapranata, jl. mgr Sugiyapranata, Klaten Utara”. Sistematika penulisan

skripsi ini akan diuraikan dalam lima (5) bab yaitu:

Bab I merupakan pendahuluan yang di dalamnya dipaparkan latar

belakang masalah, yang menguraikan tentang mengapa penulis memilih judul ini.

Pendahuluan juga terdapat rumusan masalah, di mana penulis mengambil satu

masalah yang diangkat. Penulis juga menyampaikan tujuan dan manfaat dari

penulisan skripsi ini serta menyampaikan metode penulisan yang digunakan

penulis. Penulis juga menyampaikan sistematikan penulisan yang digunakan

dalam skripsi ini.

Bab II di dalamnya diuraikan kajian tentang: bagian pertama, tentang

Perkembangan usia anak-anak dibagi menjadi: perkembangan kognitif,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

8

perkembangan spiritual, perkembangan moral dan perkembangan emosi. Bagian

kedua, penulis membahas tentang: media, jenis-jenis media, ciri-ciri umum media

dan manfaat pengembangan media. Kemudian bagian ketiga, penulis membahas

pengertian cerita bergambar , yaitu : pengertian komik (cerita bergambar), jenis-

jenis komik (cerita bergambar), prinsip cerita bergambar, unsur-unsur cerita

gambar, kelemahan dan kelebihan. Pada bagian keempat, penulis akan membahas

tentang Kitab Suci meliputi : pengertian Kitab Suci, mengenalkan Kitab Suci pada

anak, langkah dalam membimbing anak mengenal Kitab suci, tujuan mengenalkan

Kitab Suci pada anak, cara mengenalkan Kitab Suci pada anak, sarana yang

dipakai dalam mengenalkan Kitab Suci. Sedangkan pada bagian kelima, penulis

membahas tentang efektivitas.

Bab III menguraikan tentang metode penelitian yang akan digunakan

dalam penulisan skripsi ini yang mencakup Jenis Penelitian, Desain, Tempat dan

Waktu, Populasi dan Sampel, Teknik dan Instrumen, pengumpulan data, serta

Teknik Analisis Data.

Bab IV memaparkan tentang uraian tentang hasil penelitian : Uji

persyaratan Analisis, deskripsi hasil belajar (P), deskripsi kemampuan produksi

(KP), deskripsi penggunaan cerita bergambar, uji hipotesis serta analisis

efektivitas dan pembahasan penelitian, refleksi katekis dan keterbatasan

penelitian.

Bab V adalah bab penutup. Di dalam bab penutup ini peneliti

menyampaikan kesimpulan dan saran dari penelitian yang sudah dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

Bab ini menguraikan tentang pengertian-pengertian yang dibahas melalui

berbagai sumber buku mengenai perkembangan usia anak-anak, pengertian media,

pengertian cerita bergambar, pengenalan Kitab Suci dan pengertian efektivitas,

dalam bab ini juga dibahas mengenai penelitian-penelitian terdahulu yang relevan

dengan penelitian ini serta kerangka pikir dan hipotesis.

A. Masa Anak-anak

1. Perkembangan Anak

Perkembangan anak ditentukan beberapa faktor yaitu keturunan dan faktor

lingkungan yang secara bersamaan berproses dalam belajar. Ini mengingatkan

akan peran orang tua yang begitu penting dalam perkembangan seorang anak.

Perkembangan anak untuk kelas II adalah sekitar 7-8 tahun. Berikut ini aspek-

aspek perkembangan anak Sekolah Dasar dari segi :

a. Perkembangan Kognitif

Perkembangan Kognitif menurut Piaget dalam Hurlock (1989:39)

membagi tahap perkembangan kognitif anak usia 4-12 tahun menjadi tiga, yaitu:

1) Tahap pra-operasional (usia 2-7 tahun)

Tahap ini merupakan tahap pemikiran yang lebih simbolis tetapi

melibatkan pemikiran operasional dan bersifat egosentris intituf ketimbang logis.

2) Tahap operasional konkrit (usia 7-11/12 tahunn)

Tahap ini adalah tahapan ketiga dari empat tahapan mempunyai ciri

penggunaan logika yang memadai. Tahap ini dicirikan dengan perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

10

sistem pemikiran yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang logis. Tahap

konkret tetap ditandai dengan adanya sistem operasi berdasarkan apa-apa yang

kelihatan nyata atau konkret. Anak masih menerapkan logika berfikir pada

barang-barang yang konkret, belum bersifat abstrak apalagi hipotesis. Proses-

proses penting selama tahap ini adalah :

a. Pengurutan

Kemampuan untuk mengurutkan objek menurut ukuran, bentuk dan lain-

lain, contoh : bila diberi berbeda ukuran, dapat mengurutkan dari benda yang

besar ke keci.

b. Klasifikasi

Kemampuan untuk memberi nama dan mengidenfikasi serangkaian benda

dapat menyertakan benda lainya ke dalam rangkaian tersebut. Anak tidak lagi

memiliki keterbatasan logika berupa animise (anggapan bahwa semua benda

hidup dan berpasangan).

c. Decentering

Anak mulai mempertimbangkan beberapa aspek dari suatu permasalahan

untuk bisa memecahkan.

d. Reversibility

Anak mulai memahami bahwa jumlah atau benda yang dapat diubah,

kemudian kembali ke keadaan awal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

11

e. Konservasi

Memahami bahwa kualitas, panjang atau jumlah benda-benda adalah tidak

berhubungan dengan pengaturan atau tampilan dari objek atau benda-benda

tersebut.

3) Tahap opereasional formal (usia 11-12 tahun)

Pada tahap ini anak mampu mempertimbangkan semua kemungkinan

dalam memecahkan masalah dan mampu menalar atas hipotesis dan dalil.

Pemikiran anak menjadi lebih luwes dan konkret, mereka mampu

menghubungkan informasi dari sejumlah sumber yang berbeda dan dapat

memecahkan masalah.

Pada usia sekolah dasar (6-12 tahun) anak sudah dapat mereaksi

rangsangan intelektual atau melaksanakan tugas-tugas belajar yang menurut

kemampuan intelektual atau kemampuan kognitifnya (membaca, menulis,

menghitung). Pada masa pra sekolah pola pikirnya masih bersifat imajinatif

(khayalan), sedangkan pada masa sekolah dasar daya pikirnya sudah merujuk

kepada hal-hal yang bersifat konkret dan rasional. Piaget menamakanya sebagai

masa operasi konkret, masa berakhirnya berfikir khayal dan mulai berfikir nyata.

Kemampuan intelektual anak pada masa ini sudah cukup untuk

menjadikan dasar diberi berbagai kecakapan yang dapat mengembangkan daya

pikir dan daya nalarnya seperti : membaca, menulis dan berhitung serta diberi

pengetahuan tentang manusia, hewan, alam serta lingkungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

12

b. Perkembangan Moral

Perkembangan Moral menurut L. Kohlberg dalam Hurlock (1989:80)

menguraikan mengenai tahap perkembangan moral anak, yaitu :

1) Tahap pra konvensional (usia0-9 tahun)

Usia 0-9 tahun, pada tingkat ini suatu tindakan di lihat sebagai baik atau

pun buruk tergantung pada akibat fisik dari tindakan tersebut. Tingkah laku yang

baik ialah tingkah laku yang menyenangkan orang lain. Tindakan baik dan buruk

sangat relative ditentukan oleh kegunaannya untuk memenuhi kebutuhan orang

lain. Orientasi pada hukuman dan pengabdian (motivasi untuk menghindari

hukuman dari orang lain dan motivasi untuk mendapatkan pujian dari orang lain).

Tahap pra konvensional, usia 0-9 tahun anak hanya mengetahui hal yang

baik dan buruk melalui hasil dari tindakan tersebut, jika perbuatan baik makan

akan menuai pujian jika tidak akan menuai hukuman. Maka dari itu anak akan

selalu berusaha menyenangkan orang lain. Menurut Kohlberg dan piaget

mengenai perkembangan moral: perkembangan moral berkorelasi dengan

perkembangan kecerdasan individu, sehingga seharusnya bila perkembangan

kecerdasan telah mencapai kematangan maka perkembangan moral juga harus

mencapai tingkatan kematangan.

2) Tahap Moralitas Konvensional (usia 9-15 tahun)

Usia 7-8/12 tahun: pada tahap ini anak menilai perilaku atas dasar tujuan.

Konsep tentang benar/salah mula dimodifikasi (luwes/fleksibel). Anak mulai

mengenal konsep moral pertama kali dari lingkungan keluarga. Usaha

menanamkan konsep moral sejak dini adalah keharusan karena informasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

13

diterima anak benar salah, baik buruk, akan menjadi pedoman pada tingkah laku

hari kemudian. Pada usia sekolah dasar anak sudah dapat mengikuti tuntutan dari

orang tua atau lingkungan sosialnya. Pada akhir usia anak dapat memahami alasan

yang dasar suatu peraturan.

c. Perkembangan Spiritual

Perkembangan Spiritual menurut J.Fowler ada 2 tahap perkembangan

iman pada usia 4-12 tahun, yaitu :

1) Tahap kepercayaan intiutif-proyektif (usia 4-6 tahun)

Pada tahap ini daya imajinasi dan dunia gambaran sangat berkembang

walaupun anak belum memiliki kemampuan operasi logis yang mantap. Daya

imajinasi dan gambaran-gambaran tersebut dapat dirangsang oleh cerita, gerak,

isyarat, simbol dan kata-kata. Kemampuan untuk membedakan perspektif orang

lain sangat terbatas. Pada usia ini anak diberikan cerita-cerita teladan dalam Kitab

Suci, cerita-cerita yang menggugah hati dan merangsang pertumbuhan iman.

Naman harus diingat bahwa pada tahap ini anak belum bisa membedakan

perspektif dirinya sendiri dan perspektif orang lain, jadi cerita-cerita yang

diberikan harus sesuai dengan kebutuhan anak, sehingga imajinasi anak benar-

benar mengarah pada kebenaran tentang Tuhan.

2) Tahap kepercayaan mitis harafiah (usia 7-12 tahun)

Usia 7-8/12 tahun pada usia ini disebut kepercayaan mistik harafiah.

Imajinasi dan gambaran masih berpengaruh kuat, namun mulai muncul operasi-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

14

operasi logis melampaui tingkat perasaan dan imajinasi sebelumnya. Usia 7-8/12

tahun, cerita-cerita Kitab Suci yang ajaib dapat mendorong perkembangan iman

anak. Dengan cerita-cerita tersebut anak percaya kuasa Tuhan. Walaupun cerita-

cerita tersebut masih ditafsirkan secara harafiah, namun metode cerita ini sangat

membantu anak untuk mengenal kuasa Tuhan. Memperkenalkan simbol-simbol

dalam agar anak tidak salah mengerti tentang simbol-simbol tersebut.

Pada usia 7-8/12 tahun tahap perkembangan religious. Gambaran Allah

dikaitkan dengan tokoh dalam dongeng. Kitab Suci dibaca dan dimengerti secara

harafiah. Pada usia dini pemahaman religious anak sudah berkembang tetapi

belum mencukupi. Pendidikan agama di sekolah dasar mempunyai peran penting,

oleh karena itu pendidikan di sekolah dasar harus menjadi perhatian semua pihak.

Pendidikan agama di sekolah dasar merupakan dasar bagi pembinaan sikap positif

terhadap agama dan membentuk pribadi dan akhlak anak.

d. Perkembangan Emosi

Perkembangan Emosi Menurut Elisabeth B. Hurlock (1989:86)

menggolongkan perkembangan emosi manusia menjadi beberapa tahap seperti

berikut :

1) Usia anak 4-6 tahun

Anak yang berusia empat tahun menyenangi kejutan dan juga peristiwa

yang memerlukan keamanan dengan mengetahui bahawa ada suatu struktur dalam

hidup sehari-hari. Anak yang berusia empat tahun juga sudah mulai menyadari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

15

akibat-akibat dari emosinya. Ekspresi anak dapat berubah-ubah secara drastis dan

cepat, emosi secara umum dialami pada tahap usia sekolah adalah takut, marah,

cemburu, iri hati, rasa ingin tahu, gembira.

2) Usia anak 6-12 tahun

Anak-anak yang berusia tujuh dan delapan tahun mulai mencoba kembali

untuk memperoleh kendali yang lebih baik lagi dari tanggapan emosiaonal

mereka. Mereka memulai menyadari kondisi didunia dan lebih menaruh perhatian

terhadap cerita-cerita baru yang mereka lihat di televisi yang mereka dengar dan

bahan diskusi orang-orang dewasa/anak yang berusia tujuh dan delapan tahun

mulai menunjukan ketekunan di dalam usaha yang mereka lakukan untuk

mencapai tujuan mereka. Ini sering menyebabkan orang tua mereka menjadi kesal

di mana ketika anak meminta orang tua untuk melakukan suatu hal secara

berulang. Pada usia ini anak-anak mengembangkan sikap empati yang lebih

memperkenalkan diri kepada orang lain dan juga merasa bersalah ketika mereka

melukai orang lain, baik secara fisik atau pun emosional. Mereka mencoba untuk

menimbulkan rasa nyaman terhadap keluarga atau teman tanpa diminta untuk

melakukannya.

2. Media

Sebelum masuk ke dalam pengertian media pembelajaran, pertama harus

mengetahui kata media sendiri. Media berasal dari bahsa latin medius yang secara

harafiah berarti “perantara”. Menurut Gerlach & Ely dalam Arsyad, Azhar

(2015:3) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

16

manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa

mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau sikap. Dalam pengertian ini

guru, buku teks dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara khusus

pengertian media dalam proses mengajar diartikan sebagai alat-alat untuk

menangakap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

Media yang sering diganti dengan kata mediator Fleming dalam Arsyad,

Azhar (2015:3) adalah media menunjukan fungsi atau perannya yaitu mengatur

hubugan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar-siswa dan isi

pelajaran. Ringkasnya media adalah alat yang menyampaikan atau menghantarkan

pesan-pesan pembelajaran.

Menurut Gagne dan Briggs dalam Arsyad, Azhar (2015:4) secara implisit

mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan

untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang antara lain buku, film, slide

(gambar bingkai), gambar dan lain-lain dengan kata lain media adalah komponen

sumber belajar yang mengandung materi bagi siswa untuk dapat merangsang

siswa untuk belajar. Maka media pembelajaran adalah media yang membawa

pesan-pesan atau informasi yang bertujuan penggunaan media yang tepat akan

meningkatkan hasil belajar dan membuat proses belajar menjadi menarik dan

menyenangkan, dapat mengurangi kesalahpahaman dan ketidakjelasan.

Media adalah salah satu yang dapat digunakan untuk menyalurkan atau

mengantar (medium) pesan dari sesuatu ke penerima pesan (Sadiman, Arif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

17

2003:6). Media merupakan salah satu sumber belajar dapat merangsang pikiran,

perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses belajar. Media merupakan

sarana yang dapat membantu siswa dalam aktivitas belajar. Jadi media tidak bisa

dipandang sebagai alat bantu belaka bagi guru untuk mengajar tetapi lebih sebagai

alat penyalur pesan (penulis buku) ke penerima pesan (siswa/pelajar). Dalam hal

ini guru dan media hendaknya bahu-membahu dalam memberi kemudahan belajar

bagi siswa.

a. Jenis-jenis Media

1) Media Cetak yang meliputi: buku, modul, hand out, lembar kerja, cergam,

cerpen, poster.

2) Media Grafis yang meliputi: gambar/foto, sketsa, diagram, bagan dan grafik.

3) Media kelompok yang meliput: teater, pemain peran.

4) Media elektronik yang meliputi: Audio (kaset, suara, lagu), Visual

(transparansi) dan audio visual (film, video klip).

b. Ciri-ciri Umum Media

1) Media memiliki pengertian fisik yang dewasa yang dikenal dengan istilah

hardware (perangkat keras) yaitu sesuatu yang dapat didengar, dilihat dengan

panca indra.

2) Media memiliki pengertian non fisik yang dikenal sebagai software

(perangkat lunak) yaitu pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang

merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

18

3) Penekanan media terdapat pada visual dan audio.

4) Media memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik didalam

maupun di luar kelas.

5) Media digunakan dalam rangka interaksi guru dan siswa dalam proses

pembelajaran.

6) Media dapat digunakan secara kelompok besar dan kelompok kecil.

Seperti halnya komik sebagai media berperan sebagai alat yang

mempunyai fungsi menyampaikan pesan pembelajaran. Dalam konteks ini

pembelajaran menunjuk pada sebuah proses komunikasi antara siswa dan sumber

pelajarannya. Buku komik dapat digunakan sebagai media penyampai pesan yang

efektif, karena penggunaan elemen gambar dan teks dari buku komik yang

menjadikan pesan atau hal seperti pembelajaran lebih cepat untuk dimengerti serta

jelas untuk diterima dan dipelajari oleh siswa.

Bila diteliti lebih jauh dari definisi yang dikemukakan di atas, ternyata

ilustrasi tidak hanya berguna sebagai sarana pendukung dalam sebuah cerita,

misalnya majalah, koran, tabloid, dan lain – lain. Tetapi ilustrasi dapat mengisi

dan menghiasi ruang kosong pada media tempat penempatannya ilustrasi tersebut.

Ilustrasi sangat dekat sekali dengan komik. Jika ilustrasi hanya terdiri dari

beberapa gambar yang melukiskan isi cerita, maka komik adalah gambar –

gambar yang memvisualkan keseluruhan cerita. Karena komik dilengkapi dengan

teks yang ditampilkan sebagai dialog antar peranan seorang tokoh atau karakter,

yang bisa memperjelas isi dari cerita yang disampaikan serta situasi atau kejadian

yang sedang berlangsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

19

Menurut Hutchinson dalam Sobur, Alex (2013) menemukan bahwa “74%

guru yang di survei menganggap bahwa komik "membantu memotivasi,

sedangkan 79% mengatakan komik "meningkatkan partisipasi individu”. Satu

guru bahkan mengatakan bahwa denga buku komik membuat pembelajaran

menjadi sangat mudah” . Oleh karena itu komik/cerita bergambar khususnya

Kitab Suci harus dibuat, disamping sebagai bacaan sehari-hari bagi anak-anak di

rumah atau di sekolah, Kitab Suci bergambar bisa dialih fungsi sebagai alat

pembelajaran yang efektif bagi anak - anak yang malas belajar dan membaca.

Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau

perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-

anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila

engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila

engkau bangun.(Ulangan 6:6-7).

Hal ini menunjukkan bahwa kita haruslah mengenalkan dan mengajarkan

firman Tuhan secara berulang-ulang dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

Lebih jauh lagi kita juga harus mampu menjadi teladan bagi mereka, bagaimana

kita menerapkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari kita, dan bagaimana

aplikasinya secara nyata. Dan dengan Kitab Suci bergambar ini, penulis berharap

bisa menjadi media bagi guru, orang tua ataupun tokoh agama di lingkungan

sekitar anak untuk meningkatkan minat baca terhadap Kitab Suci.

c. Manfaat Pengembangan Media

Pemilihan media untuk pengembangan proses pembelajaran, menurut

Sadiman, Arif (2003:81) perlu disadarikan atas pertimbangan dari segi : (1),

tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, (2). Karateristik siswa, (3). Jenis

rangsangan belajar yang efektif seperti audio, visual, gerak, dst), (4). Kondisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

20

lingkungan setempat serta (5). Luas jangkauan yang ingin dilayani. Maka proses

pembelajaran perlu didukung media yang dapat mengembangkan nilai tersebut.

Media yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan proses pembelajaran antara

lain: cerita gambar kehidupan ataupun cerita binatang, Kitab Suci, foto tokoh di

dalam Gereja. Dalam hal pemanfaatan media yang tersedia harus melakukan

pertimbangan berserta konsekuensinya dalam proses pembelajaran.

3. Cerita Bergambar

a. Pengertian Komik/ Cerita Brgambar

Menurut Kusrianto, Adi (2007:164) “Komik adalah rangkaian gambar

yang disusun untuk menggambarkan suatu cerita. Oleh karena itu, komik di dalam

bahasa Indonesia komik disebut cerita bergambar sebagian dari komik juga

dilengkapi dengan teks yang ditampilkan sebagai dialog maupun sekedar

keterangan gambar (caption)”. Karena pada umumnya sebuah komik

menampilkan peranan seorang tokoh atau karakter. Komik di buat berdasarkan

logika yang baik dalam alur cerita maupun dalam penokohan serta lokasi

kejadiannya dan komik sangat berkaitan erat dengan ilustrasi, kartun, dan animasi.

Komik bisa digunakan sebagai media penyampai pesan yang efektif walaupun

selalu ada biasnya. Karena di dalam sebuah komik penggunaan gambar dan teks

memungkinkan pesan yang akan disampaikan menjadi lebih jelas diterima oleh

pembacanya, dibandingkan dengan bahasa tulis atau lisan. Dan apabila kedua

sarana komunikasi visual tersebut digabungkan, maka kemampuhan penyampaian

pesannya akan sangat cepat diterima baik dari sisi positif dan negatifnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

21

Biasanya komik sangat digemari oleh orang-orang yang mempunyai tipe

belajar dengan visual, karena dalam komik suatu cerita disampaikan dengan

dominasi gambar yang sangat menonjol. Kadang komik bersifat menghibur

sehingga kalangan penggemar komik adalah anak-anak dan remaja. Komik yang

sering ditemukan dikalangan masyarakat adalah komik-komik yang bercerita

tentang superhero, cerita kartun, dan legenda. Akan tetapi komik pun dapat

dirancang dengan gagasan yang berisi materi atau nilai-nilai yang positif yaitu

berisi tentang nilai - nilai sejarah budaya, sosial, agama, dan ekonomi. Yang

manfaatnya sangat besar bagi siswa yang masih kanak-kanak.

Komik penuh dengan perlambangan-perlambangan yang kaya akan

makna. Oleh karena itu selain dikaji sebagai “teks” secara kontekstul juga

dilakukan yakni dengan menghubungkan karya seni tersebut dengan situasi yang

menonjol di masyarakat. Hal lain yang cukup berperan adalah adanya narasi

gambar. Narasi-narasi tersebut terkadang berupa rangkaian kata-kata tokoh

komik. Pengertian komik secara umum adalah cerita bergambar dalam majalah,

surat kabar atau pun berbentuk buku yang pada umumnya mudah dicerna dan

lucu.

b. Jenis-Jenis Komik/ Cerita Bergambar

Berdasarkan dari penelitian komik terbagi menjadi beberapa jenis di

antaranya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

22

1) Komik karikatur

Komik karikatur biasanya hanya berupa satu tampilan saja, dimana di

dalamnya bisa terdapat beberapa gambar yang dipadu dengan tulisan-tulisan.

Biasanya komik tipe kartun/karikatur ini berjenis humor (banyolan) dan editorial

(kritikan) atau sindiran politik yang dapat menimbulkan sebuah arti. Sehingga si

pembaca dapat memahami maksud dan tujuannya. Bisa dilihat pada surat kabar

maupun majalah yang menampilkan gambar kartun/karikatur dari sosok tokoh

tertentu. Karikatur juga dapat dijadikan sarana untuk menyampaikan kritik yang

sehat, dikatakan kritik sehat karena penyampaiannya dilakukan dengan gambar-

gambar lucu dan menarik.

2) Komik Strip (comic strips)

Komik strip adalah sebuah gambar atau rangkaian gambar yang berisi

cerita yang biasanya terdiri dari tiga hingga enam panel atau sekitarnya, dapat

dilihat penyajian isi cerita dari komik strip juga dapat berupa humor atau cerita

yang serius yang menarik untuk disimak di setiap periodenya hingga tamat.

3) Buku Komik (comic-book)

Buku Komik adalah kumpulan cerita bergambar yang terdiri dari satu atau

lebih judul dan tema cerita yang di Indonesia disebut komik atau buku komik. Jika

bisa dilihat dari penyajiannya buku komik dapat memberikan suatu pemahaman

melalui gambar yang ada di buku komik. Contoh: Mickey Mouse, Beauty and the

Beast dan Lion King’s.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

23

4) Komik majalah

Buku komik berukuran seperti majalah (ukuran besar), biasanya

menggunakan tipe kertas yang tebal dan keras untuk sampulnya. Dengan ukuran

yang besar tersebut tentunya dengan enam puluh empat halaman misalnya, bisa

menampung banyak gambar dan isi cerita. Contoh : komik Tintin, Asterix dan

Obelix, komik DC, dan komik Marvel yang umumnya banyak disukai oleh anak-

anak.

5) Komik novel grafis

Komik, cergam, ataupun novel grafis mampu menjadi ruang dalam

mengisahkan beragam kisah. Ia mampu mengisahkan sejarah atau asal usul,

hingga kejadian sehari-hari. Biasanya isi ceritanya lebih panjang serta gambar

yang biasanya terdapat di akhir chapternya, serta membutuhkan tingkat berpikir

yang lebih dewasa untuk pembacanya. Isi buku bisa lebih dari 100 halaman.

Biasanya komik jenis ini berbentuk seri atau cerita yang bersambung.

Komik bertujuan utama yaitu menghibur pembaca dengan bacaan ringan,

cerita rekaan yang dilukiskan relatif panjang dan tidak selamannya mengangkat

masalah hangat meskipun menyampaikan moral tertentu. Bentuk penampilan

komik lebih atraktif dan menjangkau sasaran lebih luas. Bahasa komik pertama

sebagai bahasa gambar dan bahasa teks. Dalam bahasa komik dialog-dialog di

munculkan secara singkat dan menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

24

c. Prinsip Cerita Bergambar

Dalam buku media pembelajaran, ada empat prinsip utama dalam cerita

bergambar (Arsyad, Azhar 2015:103) :

1) Kesederhanaan : Kesederhanaan mengacu kepada jumlah elemen yang

terkandung dalam suatu visual. Jumlah elemen yang lebih sedikit memudahkan

siswa menangkap, memahami pesan yang disajikan. Pesan atau informasi yang

panjang atau rumit harus dibagi ke beberapa bahan agar dapat dipahami dan

dibaca. Kata-kata harus memakai huruf yang sederhana dengan gaya huruf

yang mudah terbaca dan tidak terlalu beragam dalam satu tampilan atau pun

serangkaian tampilan. Kalimat juga harus ringkas tetapi padat dan mudah

dimengerti.

2) Keterpaduan : Keterpaduan mengacu kepada hubungan yang terdapat antara

elemen-elemen yang ketika diamati akan berfungsi secara bersama-sama.

Elemen-elemen itu harus saling menyatu sebagai suatu keseluruhan sehingga

visual merupakan suatu bentuk menyeluruh yang dapat dikenal yang dapat

membantu pemahaman pesan dan informasi yang di kandungnya.

3) Penekanan : Meskipun penyajian visual di rancang sederhana mungkin

seringkali konsep yang ingin disajikan memerlukan penekanan terhadap salah

satu unsur yang akan menjadi pusat perhatian siswa. Dengan menggunakan

ukuran, hubungan perspektif, warna dan penekanan dapat diberikan kepada

unsur penting.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

25

4) Keseimbangan : Bentuk atau pola yang dipilih sebaiknya menepati ruang

penayangan yang memberikan persepsi keseimbangan meskipun tidak

seluruhnya simetris. Keseimbangan yang keseluruhannya simetris disebut

keseimbangan formal. Keseimbangan cenderung tampak statis, sebaliknya

keseimbangan informal tidak keseluruhan simetris memberikan kesan dinamis

dan dapat menarik perhatian.

d. Unsur-Unsur Cerita Bergambar

Ada beberapa unsur menurut (Azhar, Arsyad 2015:107) yang perlu

diperhatikan di dalam cerita bergambar, diantaranya adalah sebagai berikut :

1) Bentuk: Bentuk yang asing bagi siswa dapat membangkitkan minat dan

perhatian. Oleh karena itu pemilihan bentuk sebagai unsur visual dalam

penyajian pesan, informasi atau isi pelajaran perlu diperhatikan.

2) Garis: Garis digunakan untuk menghubungkan unsur-unsur hingga dapat

menuntun perhatian siswa untu mempelajari suatu urutan-urutan khusus.

3) Tekstur: Tekstur adalah unsur visual yang dapat menimbulkan kesan kasar atau

halus. Tekstur dapat digunakan untuk penekanan suatu unsur seperti: warna.

4) Warna: merupakan unsur visual yang penting. Warna digunakan untuk

memberi kesan pemisahan, penekanan atau untuk membangun keterpaduan. Di

samping warna dapat mempertinggi tingkat realisme objek atau situasi yang

menggambarkan persamaan dan perbedaan. Menciptakan respon emosional

tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

26

e. Kelebihan dan Kelemahan

Kelebihan Kelemahan

Dapat menjangkau anak yang

relatif lebih banyak

Anak didik menjadi pasif karena

lebih banyak mendengar

penjelasan dari Guru

Waktu yang tersedia dapat

dimanfaatkan dengan efektif dan

efisien

Kurang merangsang

perkembangan kemampuan anak

untuk mengutarakan pendapatnya

Pengaturan kelas menjadi lebih

sederhana

Daya tangkap anak didik berbeda

dan masih lemah sehingga

memahami tujuan pokok isi

cerita

Guru dapat menguasai kelas

dengan mudah

Cepat menumbuhkan rasa bosan

terutama bila penyajian tidak

menarik

Secara relatif tidak banyak

memerlukan biaya

4. Kitab Suci

a. Pengertian Kitab Suci

Kitab Suci disebut juga Alkitab. Istilah “Kitab Suci” lebih akrab di hati

umat katolik. Karena Allah dan sabda-Nya adalah suci, maka kitab yang memuat

sabda-Nya disebut Kitab Suci. Sedangkan “Alkitab”, berasal dari bahasa Arab

yang artinya sang Kitab, lebih akrab di hati umat protestan. Kitab Suci merupakan

kumpulan buku yang ditulis oleh penulis manusia dengan ilham dari Allah. Buku-

buku tersebut berisi tulisan tentang Wahyu Tuhan dan rencana keselamatan umat

manusia (Diktat Pengantar KS) .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

27

b. Mengenalkan Kitab Suci kepada Anak

Meskipun Alkitab di tulis dalam bahasa orang dewasa (dalam naskah

aslinya), bukan berarti Kitab Suci tidak cocok untuk di baca anak-anak.

Kebutuhan anak akan Firman Tuhan sama pentingnya dengan kebutuhan orang

dewasa. Oleh sebab itu, sebagai guru Sekolah Minggu kita dapat membantu

mengenalkan serta menjelaskan Kitab Suci pada anak sesuai dengan

perkembangan usia mereka. Bagi anak balita yang masih belum bisa membaca

sendiri, Kitab Suci bergambar merupakan pilihan yang tepat. Guru dapat

menjelaskan secara singkat bahwa Kitab Suci berisi cerita tentang Tuhan Yesus

dan orang-orang yang dikasihiNya. Mengingat ketergantungan anak pada orang

tua masih sangat besar, baik dalam hal kemampuan dan fasilitas, guru yang

mengajar anak balita seharusya bekerja sama dengan para orang tua.

Bagi anak yang lebih besar dan sudah terampil membaca, cergam (cerita

bergambar) Kitab Suci merupakan buku yang penting untuk meningkatkan minat

baca dan motivasi anak-anak dalam membaca Kitab Suci. Guru juga dapat

mengenalkan Kitab Suci versi anak-anak yang ditulis dengan bahasa yang lebih

sederhana dan disertai gambar gambar yang menarik. Pada intinya guru dapat

menjelaskan pada anak bahwa Kitab Suci adalah Firman Allah dan Firman ini

harus dibaca supaya mereka dapat mengenal serta mengetahui kehendak Allah.

c. Cara Mengenalkan Anak pada Kitab Suci

Kehidupan saat ini menuntut kita menjadi sibuk karena tuntutan pekerjaan

dan lain sebagainya, namun hal ini seharusnya tidak boleh menghalangi kita untuk

membimbing anak-anak kita mengenal Firman Tuhan. Memang ada Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

28

Minggu, Guru Agama di sekolah, buku-buku cerita dan video tentang tokoh-tokoh

Alkitab dan sebagainya. Namun, kehidupan kita, bimbingan kita, kebiasaan kita

sehari-hari dalam mendampingi mereka adalah hal yang paling utama dalam kita

mengenalkan dan membiasakan anak-anak kita untuk membaca, memahami dan

kemudian hidup sesuai dengan firman Tuhan.

d. Tujuan Mengenalkan Kitab Suci pada Anak

Anak-anak merupakan sahabat Yesus dimana terjalin suatu kedekatan,

menjalin relasi personal dengan mereka. Tuhan juga menginginkan anak-anak

selalu dekat dengan-Nya dengan bebas tanpa adanya peraturan ataupu halangan.

Sebagai anak-anak Tuhan Yesus mereka berhak mengenal, menghayati sabda-

sabda-Nya. Oleh sebab itu anak perlu untuk mereka mengenal Kerajaan Allah

sehingga mereka sungguh mengalami dan merasakan. Anak-anak merupakan

penerus Gereja maka dari itu orang tua bertanggung jawab untuk menghantarkan

anak-anak dalam mengenal Tuhan Yesus. Mengenalkan Tuhan Yesus kepada

anak-anak merupakan juga tanggung jawab orang tua karena anak mengenal

agama yaitu dari keluarga. Anak yang sudah mnerima sakramen baptis sudah

menjadi warga Gereja yang tentunya mereka dapat mengenal dan berhak untuk

menerima ajaran-ajaran-Nya. Anak di usia dini harus dapat menegenal Yesus

Kristus. Dengan mengenal Yesus sejak dini akan membuat anak-anak lebih

mengenal, memahami, mendalami, mencintai dan tentunya percaya akan hadirnya

Yesus Kristus di tengah-tengah mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

29

e. Langkah-langkah dalam membimbing anak mengenal Kitab Suci

1) Mulai sedini mungkin mengenalkan Firman Tuhan kepada anak

Ada saat-saat di mana anak-anak kita sangat tertarik dengan cerita yang

diceritakan atau dibacakan oleh orang tua mereka. Biasanya mereka akan

mengingat bahkan menceritakan kembali cerita tersebut kepada teman-temannya.

Momen ini harus kita gunakan dengan baik sebab kita bisa membacakan Firman

Tuhan dan menceritakan cerita-cerita Kitab Suci kepada mereka. Sebab momen

tersebut akan segera hilang dan kesempatan kita untuk mengenalkan Firman

Tuhan kepada mereka akan lebih kecil.

2) Jadikan rumah menjadi tempat mengenal Kitab Suci untuk anak

Rumah bukan hanya sekedar untuk tempat istirahat, tempat berlindung dari

panas terik matahari dan dari hujan, tetapi juga sebagai tempat bagi anggota

keluarga untuk berkumpul, menyanyikan pujian, berdoa dan mempelajari firman

Allah.Anak-anak kita adalah generasi penerus jemaat Tuhan yang tujuan

eksistensinya adalah untuk kemuliaan Allah dalam mengajarkan dan

mempertahankan kebenaran dan beribadah kepada Allah di dalam Roh dan

Kebenaran. Hal ini tidak akan dapat dilakukan bila para orang tua tidak

melakukan peranannya sebagai guru rohani kepada anak-anak mereka di rumah.

3) Gunakan setiap kesempatan untuk mengajarkan perintah Allah kepada anak

Tidak ada yang di lahirkan untuk menjadi seorang ahli teologia atau

pengusaha. Semua keahlian yang di miliki oleh seseorang itu bertitik tolak dari

belajar. Perlu diingat belajar itu merupakan suatu proses yang bergerak dari titik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

30

awal dan seterusnya (tidak ada hentinya). Belajar itu di katakan merupakan proses

karena usaha tersebut melibatkan guru, sarana, waktu, usaha, energi dan keinginan

serta biaya. Tanpa tunjangan hal-hal tersebut, maka seseorang itu akan terkendala

dalam keinginannya untuk menjadi seorang ahli. Dalam mendidik anak, Musa

memerintahkan, “…. apabila duduk di rumahmu, apabila sedang dalam

perjalanan, dan apabila engkau bangun…” mengajarkan firman Allah itu kepada

anak-anak mereka selagi ada kesempatan (aksi yang bersifat terus menerus).

Apakah pada waktu duduk, dalam perjalanan, dan lain-lain. Kalimat di atas juga

mengandung unsur kekonsistenan, maksudnya apabila orang tua melihat anaknya

melakukan pelanggaran terhadap firman Allah, maka orang tua itu harus secara

konsisten dan mempergunakan kesempatan yang ada untuk menyatakan bahwa

perbuatan itu tidak diperkenankan oleh Allah.

4) Latihlah anak untuk menjadikan Tuhan sebagai sahabat terbaiknya

Membiasakan anak menjadikan Tuhan sebagai sahabat terbaiknya akan

memotivasi anak untuk semakin mengenal Tuhan. Misalnya setiap pagi saat

anggota keluarga bangun, mereka melihat ayah mereka sedang duduk berdoa,

karakter anak yang suka meniru akan lebih mudah melakukan kebiasaan ini juga.

Model ini sangat berkesan bagi anak-anak itu, sehingga mudah sekali

mengajarkan mereka untuk datang kepada Tuhan setiap waktu.

5) Latihlah anak untuk melakukan Firman Tuhan

Latih anak-anak mengambil keputusan dalam situasi-situasi yang sulit

berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam firman Tuhan. Misalnya, saat anak

balita kita dipukul oleh temannya. Berikan penjelasan singkat mengenai apa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

31

Tuhan kehendaki, kemudian berikan minimum 2 pilihan tindakan yang dapat di

lakukan oleh anak dalam situasi sulit tersebut. Memang bagi anak balita, pilihan

bukan merupakan cara yang paling tepat untuk mengajarnya melakukan firman

Tuhan dengan membandingkan pilihan yang benar itu dengan pilihan yang tidak

benar. Sebab gudang nilai yang dimiliki anak-anak balita belumlah cukup untuk

membuat mereka mengambil keputusan yang baik dan benar. Itu sebabnya,

pilihan bagi anak balita lebih cenderung pada pilihan yang sama-sama benar.

Hanya caranya saja yang dapat mereka pilih. Misalnya, saat mereka mengantuk,

mereka dapat memilih berdoa bersama papa atau mama. Namun ajaran yang

diberikan tetaplah mendukungnya untuk berdoa atau saat anak kita memukul anak

lain, pilihannya adalah minta maaf kepada anak itu sendirian atau ditemani orang

tua.

f. Sarana digunakan dalam mengenalkan Kitab Suci

Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam

mencapai maksud atau tujuan. Inilah yang disebut dengan alat praga. Pemilihan

sarana haruslah yang tepat sesuai dengan unsur-unsur indrawi, edukatif dan

permainan. Berikut ini beberapa unsur yang dapat digunakan :

1. Gambar

Gambar yang dimaksudkan di sini ialah foto, cerita bergambar, lukisan

dan sketsa. Tujuan utama penapilan berbagai jenis gambar ini adalah untuk

memvisualisasikan konsep yang ingin di sampaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

32

2. Audio

Audio merupakan bentuk pembelajaran yang murah dan terjangkau. Audio

dapat digunakan dan disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Audio

berfungsi sebagai sarana dalam mengembangkan kertrampilan mendengar ,

misalnya: lagu, rekaman. Audio hanya mengeluarkan suara sehingga kurang

menarik di karenakan ada suara tetapi tidak ada gambar.

3. Audio-Visual

Audio-Visual sarana yang berkaitan mata dan telinga yang tentunya

berfungsi untuk penelihatan dan pendengaran. Sehingga lebih menarik dan di

minati karena menampilkan gambar dan suara.

5. Efektivitas

Efektivitas berasal dari kata efektif (Depdiknas 2005) yang bermakna

keberhasilan (tentang usaha, tindakan). Efektivitas dalam pembelajaran berarti

tercapainya tujuan belajar dalam proses belajar mengajar.

Adapun efektivitas adalah menunjukkan taraf tercapainya suatu efektif

apabila itu mencapai tujuannya. Secara ideal taraf efektivitas dapat dinyatakan

dengan ukuran-ukuran yang pasti. Efektivitas adalah keadaan yang menunjukkan

sejauh mana apa yang direncanakan dapat tercapai, semakin banyak rencana yang

dapat dicapai semakin efektif pada kegiatan tersebut. Pemahaman mengenai suatu

proses kegiatan dapat dikatakan efektif dalam mencapai tujuan sehingga

menghasilkan sesuai dengan tujuan, sejauh mana usaha dalam mengoptimalkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

33

pembelajaran dengan menggunakan alat bantu (media) dalam pencapaian suatu

tujuan yang telah direncanakan. Sebagai tolak ukur dalam pembelajaran ini adalah

anak dapat mengenal dan memahami beberapa tokoh dalam Kitab Suci.

Seperti halnya cerita Angsa bertelur emas dalam fabel, melihat seorang

petani miskin yang pada suatu hari menemukan sebutir telur emas yang berkilau.

Pada awalnya petani tidak percaya/semacam tipuan. Telurnya dipriksa ternyata

telurnya itu emas murni.nHari demi hari ia bergegas menuju sarang dan

menemukan satu telur emas. Ia menjadi sangat kata. Sewaktu ia bertambah kaya

timbul sifat tamak dan tidak sabar. Karena tidak sabar menunggu hari demi hari

untuk mendapatkan telur emas, akhirnya petani memutuskan untuk membunuh

sang angsa dan meraup semua telur angsa, ternyata kosong. Tidak ada telur emas

dan tentunya tidak aka nada lagi telur emas. Petani telah menghancurkan telur-

telur emas.

Fabel di atas memperlihatkan bahwa efektivitas yang sebenarnya adalah

suatu fungsi dari dua hal yaitu : apa yang dihasilkan atau di produksi ( telur emas)

dan aset yang menghasilkan produksi mangsa). Efektivitas terletak dalam

keseimbangan yang disebut Keseimbangan P/KP dimana P = Produksi hasil yang

diinginkan yaitu telur emas dan KP = kemampuan Produksi kemampuan untuk

menghasilkan telur emas. Rumus yang digunakan : E , untuk hasil P sebagai

hasil produksi ada peningkatan antara sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan

sedangkan untuk KP sebagai kemampuan produksi dari dua aset ada penyusutan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

34

sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan maka dapat dibandingkan. Maka dapat

dikatakan efektif jika peningkatan tidak melebihi angka yang sudah ditentukan.

B. Profil Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

1) Sejarah SD Soegijapranata Klaten

Sekolah Dasar Pangudi Luhur Sugiyopranoto terletak di desa Karanganom

kecamatan Klaten utara adalah satu-satunya Sekolah Dasar Pangudi Luhur di

wilayah Kabupaten Klaten. Sekolah ini di dirikan pada tanggal 1 agustus 1962.

Pada waktu sekolah ini dibuka semula menepati rumah bapak Suwarno, penduduk

Dk. Morangan Karanganom Klaten Utara. Murid pertama dengan nomor induk 1

bernama Legiman. Jumlah murid tahun pertama satu kelas (kelas 1) sebanyak 14

anak ddan semua anak laki-laki. Atas anjuran serta persetujuan pimpinan Yayasan

Pangudi Luhur waktu itu yaitu Br. Leonardo, FIC, bapak P,Marsudihardjo di

tugaskan merintis Sekolah ini. Kemudian berhasil dibangun sebuah gedung yang

merupakan kampus SD Sugiyopranoto, terletak di belakang komplek Rumah

Retret Panti Semedi. Kampus yang kokoh dan permanen ini mulai ditempati pada

tanggal 1 Agustus 1965 dengan jumlah murid 107 murid yaitu kelas 1 sampai IV

semua laki-laki dengan jumlah guru 3 orang. Pada tahun 1968 sekolah ini berhasil

menamatkan murid kelas VI sebagai lulusan yang pertama. Enam belas anak kelas

VI berhasil 100%.

2. Visi Sekoah Dasar Soegijapranata Klaten

Berkarakter dan Unggul Dalam Prestasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

35

3. Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

Untuk mencapai visi diperlukan misi sebagai upaya mewujudkan kegiatan yang

terarah jelas dan sistematis. Misi Sekolah Dasar Sugiyopranata ada 10 nilai

kepangudiluhuran, yaitu :

- Rendah Hati ( Humality)

- Teladan Baik ( A Good Example )

- Mencintai para Bruder ( Love for his Brother)

- Saleh ( Godliness )

- Sikap Bijaksana ( Prudence)

- Lembut Hati ( Genteleness)

- Tabah Hati ( Stedfastness)

- Kebijaksanaan dan Berpengetahuan ( Wisdom and Knowledge)

- Semangat dan keteguhan Hati ( Zeal and Courage )

- Percaya kepada Tuhan (Trust) perlindungan Santa Perawan Maria yang

Terkandung Tak Bernoda

- Meneladani semangat juang Monseigneur Albertus Sugiyopranata.

4. Tujuan Sekolah Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

Tujuan Sekolah Dasar Sugiyopranoto dirumuskan sebagai berikut :

- Menjadi pribadi yang beriman kepada Tuhan

- Memiliki sikap rendah hati, saleh, bijaksana, lembut hati, tabah, teguh hati dan

teladan baik.

- Meraih prestasi tingkat propinsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

36

C. Penelitian Yang Relevan

Berikut ini penelitian yang berhubungan dengan kemampuan dalam

efektivitas penggunan cerita bergambar yang dibuat oleh mahasiswa Fakultas

Keguruan Sanata Dharma. Pada tahun 2010 Wuri mengadakan penelitian tentang

efektivitas cerita bergambar. Skripsinya berjudul “ Efektivitas cerita bergambar

sebagai media untuk mengenalkan Kitab Suci pada anak dalam PIA di Paroki

Penyelenggaraan Illahi Lubuk Linggau, Sumatra Selatan”. Masalah yang di

kemukakan dalam penelitian adalah bagaimanakah efektivitas cerita bergambar

sebagai media untuk mengenalkan Kitab Suci pada anak PIA di Paroki

Penyelenggaraan Illahi Lubuk Linggau, Sumatra Selatan.

Hasil penelitian menyatakan bahwa penggunaan cerita bergambar

dikategorikan sangat sering, dimana para pendamping PIA sering menggunakan

cerita bergambar sebagai sarana dalam mengajar PIA untuk mengenalkan anak

pada Kitab Suci. Dari 27 soal terdapat 19 butir soal yang valid menjelaskan bahwa

keseimbangan efektivitas terletak pada E = yaitu 0,6 karena tidak melebihi

angaka 1 atau Jadi dari keseluruhan hasil penggunaan media cerita

bergambar untuk mengenal Kitab Suci kepada anak PIA di Paroki

Penyelenggaraan Illahi Lubuk Linggau, Sumatra Selatan sangat efektif (Wuri

2010 :82).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

37

D. Kerangka Pikir dan Hipotesis

1. Kerangka Pikir

Media yang tepat untuk mengenalkan anak pada suatu pembelajaran,

apabila tepat dan sesuai dengan keratker anak akan membuat penyampaian materi

menjadi lebih efektif. Melalui media belajar yang efektif anak akan lebih mudah

menyerap pengetahuan dan wawasan baru yang semakin mencerdaskan

kehidupannya sehingga mereka lebih mampu menjawab tantangan zaman di era

globalisasi ini. Terlebih membaca Kitab Suci yang di harapkan bisa membentengi

generasi penerus bangsa dari pengaruh-pengaruh buruk yang bisa saja selalu

menghampirinya.

Kitab Suci bergambar yang telah didesain khusus untuk anak-anak di

harapkan dapat meningkatkan minat baca anak terhadap Kitab Suci. Karena

dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami dan didukung dengan ilustrasi

menarik, sehingga anak akan lebih mudah menyerap pesan apa yang terkandung

dalam Kitab Suci. Seiring dengan meningkatnya minat baca anak terhadap Kitab

Suci bergambar, diharapkan mengurangi banyak hal yang sesuai dengan minat

dunianya. Seperti aksesoris, bahkan lipstik dan minyak wangi yang sekarang

sudah banyak yang dibuat khusus untuk anak-anak. Selain itu, barang-barang

elektronik seperti : hp, ipad, games, dan hal lainnya.

Siswa yang senantiasa menumbuhkan minat baca akan semakin menguasai

bacaan dan tingkat kemampuan memahami bacaannya tinggi, sebaliknya

menurunnya tingkat kemampuan pemahaman bacaan siswa dapat terjadi apabila

minat baca siswa rendah. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat di duga bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

38

ada dengan menggunakan media kitab suci bergambar, pengenalan Tokoh Kitab

Suci akan lebih efektif.

2. Hipotesis

Ho: Penggunaan Cerita bergambar tidak efektif untuk pengenalan tokoh

Kitab Suci pada siswa kelas II Sekolah Dasar Soegijapranata, jl Sugiyapranata,

Klaten Utara.

Ha: Penggunaan Cerita bergambar efektif untuk pengenalan tokoh Kitab

Suci pada siswa kelas II Sekolah Dasar Soegijapranata jl Sugiyapranata, Klaten

Utara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif uji t (uji beda). Penelitian

kuantitatif diartikan salah satu uji statistik yang digunakan untuk mengetahui ada

atau tidaknya perbedaan yang signifikan dari dua sampel variabel (Hartono

2015:178).

Maka dari itu untuk melihat dampak dari penelitian, penelitian

menggunakan dua yaitu variabel X (Tokoh Kitab Suci) terhadap variabel Y (cerita

bergambar) siswa-siswi kelas II Sekolah Dasar Soegijapranata klaten.

B. Desain

Desain penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah desain

penelitian Pra-Eksperimen (Pra-Experiment Design). Menurut Sugiyono

(2011;109) desain ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh karena

masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel

dependen. Hal ini terjadi karena tidak adanya variabel kontrol dan sampel tidak

dipilih secara random.

Bentuk Desain penelitian One-Group Pretest-Posttest, dimana dilakukan

pretest sebelum diberi perlakuan, sehingga hasil perlakuan dapat diketahui akurat,

karena dapat dibandingkan dengan keadaan yang sebelum diberi perlakuan.

Bentuk One-Group Pretest-Posttest hanya menggunakan satu kelas sebagai

sampel. Dimana sampel diberi pretest (tes awal), kemudian perlakuan dan terakhir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

40

diberikan posttest (tes akhir). Instrumen pada saat pretest dan posttest sama, tetapi

diberikan dalam waktu yang berbeda.

Tabel 1. 1 Desain Pretest dan Postest

Keterangan :

P1 = Pre-test ( Kondisi awal )

X = Perlakuan

P2` = Post-test ( Kondisi akhir )

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Sekolah Dasar Sugiyapranata Klaten, yang terletak di Jl. Mgr Sugiyapranata,

Karanganom, Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah. Penelitian ini di laksanakan

di kelas II.

2. Waktu

Penelitian ini akan di laksankan pada bulan februari 2017

Pre-test

Perlakuan ( Pelajaran)

(X)

Post-test

P-1

Pelajaran I

Kisah Penciptaan

P-2

P-1

Pelajaran II

Kelahiran Yesus

P-2

P-1

Pelajaran III

Lima roti & dua ikan

P-2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

41

D. Populasi dan Sampel

Populasi yang akan diteliti oleh peneliti adalah siswa-siswi kelas II

Sekolah Dasar Sugiyapranata Klaten. Jumlah populasi siswa-siswa kelas II ada 32

anak.

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2002

:109). Adapun teknik pengambilan sampel yang di gunakan dalam penelitian ini

adalah teknik pengambilan sampel Sampling Jenuh. Hal ini sering dilakukan bila

jumlah populasi relatif kecil. Istilah lain Sampling Jenuh adalah sensus, dimana

semua anggota populasi dijadikan sampel.

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini terdapat dua variabel, terdiri dari variabel bebas dan

variabel terikat. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar (P)

mengenal Tokoh Kitab Suci dan Variabel bebas yaitu Kemampuan Produksi (KP)

yaitu Cerita bergambar sedangkan Efektivitas (E) yang akan dicari dalam hasil

belajar. Dapat dirumuskan : E dengan nilai perbandingan 1 : 2 atau rasio tidak

melebihi angka 2. Maka dari itu P dapat diukur melalui instrumen dan hasil data

yang di peroleh dari variabel tersebut di analisis untuk menguji hipotesis melalui

bantuan program SPSS 2.0 for windows.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

42

2. Definisi Konseptual

Berdasarkan kajian pustaka pada bab II maka definisi konseptual untuk

variabel tokoh Kitab Suci suatu pembelajaran yang harus dikenalkan oleh siswa-

siswi di dalam PAK. Tokoh Kitab Suci merupakan aset hasil belajar (P) sebagai

pemahaman Kitab Suci.

Definisi Konseptual untuk cerita bergambar merupakan aset Kemapuan

Produksi (KP) berkaitan dengan salah satu usaha dalam pencapaian sasaran dalam

pengenalan tokoh Kitab Suci kepada siswa-siswi kelas II. Sehingga dapat berjalan

dengan seimbang dan dapat mencapai hasil belajar yang diinginkan yaitu E

(efektivitas).

3. Definisi Operasional

Aspek mengenalkan Kitab Suci dalam hal ini agar siswa memahami kisah

dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Di dalam Kitab Suci banyak sekali

menampilkan kisah yang tentunya akan menarik dan tidak membuat bosan bagi

siswa-siswi. Dalam skripsi ini dibatasi kisah Penciptaan, Kelahiran Yesus dan

Lima roti & dua ikan. Sebagai anak Allah yang baik, siswa-siswi juga dapat

mengenal tokoh-tokoh Kitab Suci melalui Perjanjian Baru dan Kitab Suci

Perjanjian Lama. Melalui cerita bergambar sebagai pengenalan tokoh Kitab Suci

kepada siswa-siswi akan lebih membuat menarik, antusias, penuh dengan

imajinasi sehingga dapat membantu siswa-siswi lebih meneladani ajaran iman di

dalam kehidupan melalui cerita bergambar dari pengalaman-pengalaman tokoh

Kitab Suci dengan pengalaman siswa itu sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

43

Untuk aset fisik (sarana) seperti cerita bergambar yang tentunya akan

mendukung siswa-siswi dalam pembelajaran, melalui sarana ini siswa-siswi lebih

meningkatkan minat dalam membaca sehingga dapat membuat siswa-siswi

tertarik dalam mengenal tokoh Kitab Suci melalui cerita bergambar. Serta

kemampuan dalam mempertahankan aset manusia yaitu siswa-siswi dan guru.

Maka dari itu minat siswa-siswi dalam membaca Kitab Suci lebih antusias dan

Guru bersemangat dalam memaparkan tokoh Kitab Suci menggunakan cerita

bergambar agar dapat membuat siswa-siswi lebih memahami tokoh Kitab Suci.

Sehingga sumber daya manusia tetap saling mendukung.

4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dalam melalui penyebaran

kuesioner dan observasi. Penyebaran kuesioner dan observasi di lakukan secara

langsung, kuesioner dibagikan kepada siswa-siswi kelas II. Teknik pengumpulan

data dilakukan dengan mengadakan 2 kali dengan menyebar kuesioner langsung

kepada responden sebelum pembelajaran dan sesudah pembelajaran dengan waktu

yang berbeda dan dikembalikan kepada peneliti pada hari itu juga. Observasi

berdasarkan pada aset fisik (sarana) yang berada di sekolah sehingga dapat

membantu dalam proses pembelajaran.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel dalam

penelitian ialah melalui tes objektif yaitu melengkapi atau isian dan skala

bertingkat. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur nilai variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

44

penelitian ini adalah skala bertingkat, di mana data yang menggambarkan

berbentuk skala kualitas dari tingkat rendah sampai tinggi. Penilaian tanda pada

tingkat yang sesuai dengan keadaan yang dialami atau yang diamati. Tanda

berupa tanda check karena yang berpendapat bahwa skala bertingkat termasuk

daftar check/cocok. (Dapiyanta, 2008: 25).

Skala bertingkat atau Rating Scale ini lebih fleksibel, tidak terbatas untuk

pengukuran sikap saja tetapi untuk mengukur persepsi responden terhadap

fenomena lainnya, seperti skala untuk mengukur pengetahuan, kemampuan dan

proses kegiatan yang lainnya. Yang terpenting rating scale harus dapat

mengartikan setiap angka yang diberikan pada alternatif jawaban pada setiap item

instrumen. Instrumen ini bersifat tertutup maksudnya jawaban disetiap masing-

masing pertanyaan sudah tersedia. Responden hanya tinggal memilih salah satu

jawaban yang sesuai dengan keadaan realitanya atau sebenarnya. Skala bertingkat

atau rating scale meliputi pertanyaan yang berhubungan dengan pertanyaan

tertulis mengenai efektivitas penggunaan cerita bergambar. Ada satu jawaban

alternatif yang dapat dipilih dalam pertanyaan ranting scale yaitu pertanyaan

seperti : setuju-tidak setuju dan selalu-tidak sering, menyenangkan-tidak

menyenangkan, sangat mudah-sangat sulit dengan nilai (Effective) 4,3,2,1 dan

Non-effective dibalik dengan nilai 1,2,3,4. Jadi nilai maksimum yang diperoleh

hanya 1 item tiap pertanyaan adalah 4 poin dan terendah 1 poin.

Tabel 1.2 Skor alternatif jawaban variabel efektivitas cerita bergambar.

Effective 4 3 2 1

Non-effective 1 2 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

45

Tabel 1.3 Contoh skor alternatif jawaban variabel efektivitas cerita

bergambar.

Alternatif Jawaban Skor

Selalu Sangat Setuju 4

Sering Setuju 3

Kadang-kadang Tidak Setuju 2

Tidak Pernah Sangat Tidak Setuju 1

6. Kisi-kisi

Tabel 1.4 Kisi-kisi Instrumen

No Aspek Indikator Item

Soal

No intem

1

Produksi (P) :

Mengenal Kitab Suci.

Memahami Kitab

Suci

- Mampu

menceritakan kembali

dengan mudah cerita

bergambar kisah

penciptaan Kej 1 :1-

31.

- Mampu

menceritakan kembali

dengan mudah cerita

bergambar Kelahiran

Yesus Mat 1: 18-25.

- Mampu

menceritakan kembali

dengan mudah cerita

bergambar Lima roti

& 2 ikan Mat 14 : 13-

21.

- Mampu menangkap

pesan pokok dari

cerita yang sudah

disajikan melalui

cerita bergambar.

3

2

2

3

1-3

5-6

8-9

4,7,10

2 Kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

46

Produksi (KP)

meliputi :

Aset Fisik :

Cerita

Bergambar

(Sarana)

Aset Manusia

:

- Guru

Cerita bergambar

dalam keadaan baik,

bersih, utuh tidak

robek dan dalam

keadaan terpelihara

dengan baik.

(Kondisi Awal)

-Guru dengan

bersinergi

menjelaskan

mengenai pokok

materi, meliputi

Penciptaan, Kelahiran

Yesus dan 5 roti & 2

ikan yang dibahas.

-Guru

memperlihatkan

gambar dan mulai

bercerita mengenai

pokok materi yang

dibahas.

-Guru memberikan

penjelasan kepada

siswa secara jelas

tentang tokoh Kitab

Suci agar siswa

memahami.

(Kondisi Akhir)

-Guru tetap bersinergi

dalam memberikan

pokok materi.

-Pada akhir pelajaran

guru memberikan

motivasi bagi anak

dalam meneladani

tokoh Kitab Suci

dalam kehidupan

sehari-hari.

( Kondisi Awal)

- Siswa

mendengarkan

dengan baik.

- Siswa mengamati

gambar yang di

4

2

3

2

3

2

2

2

1,2,3,4,5,6

7,8

9,10,11

12,13

14,15,16

17,18

19,20

21,22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

47

- Siswa-siswi

perlihatkan.

- Siswa mulai

bersemangat dalam

mendengarkan cerita

bergambar tokoh

Kitab Suci yang

disajikan.

- Siswa antusias

dalam bertanya

tentang cerita

bergambar tersebut.

(Kondisi Akhir)

- Siswa sudah terlihat

capek dan lelah.

- Siswa tetap

bersemangat dalam

mengikuti proses

pemebelajaran

1

2

23

24,25

3 Penggunaan cerita

Gambar

- sering menggunakan

cerita bergambar

dalam proses

pembelajaran

- Ketertarikan dalam

penggunaan cerita

bergambar

3

4

1,2,3

4,5,6,7

Jumlah Soal 42

7. Pengembangan Instrumen

Uji coba yang dipakai dalam pengembangan instrumen ini adalah uji coba

terpakai artinya tanpa mengadakan uji coba sebelum penelitian diadakan. Uji

coba terpakai dalam arti penelitian hanya satu kali menyebarkan instrumen untuk

dipakai dalam mengumpulkan data penelitian. Butir instrumen yang sudah diisi

oleh responden yang akan diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya, kemudian

dianalisis data untuk menguji hipotesis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

48

a. Validitas

Valid artinya sahih, tepat sasaran, mengukur apa yang hendak diukur.

Instrumen yang baik ialah instrumen yang memberikan informasi seturut yang

diharapkan. Validitas tes dapat dikembangkan melalui pemikiran dan pengalaman.

Melalui pemikiran akan didapat validitas logis, sedangkan dikembangkan dengan

membuat kisi-kisi. Adapun validitas empirik dapat dikembangkan melalui analisis

hasil dari instrumen itu secara internal maupun eksternal. Analisis internal adalah

analisis yang acuannya ialah tes atau non tes itu sendiri. Sedangkan analisis

eksternal ialah analisis yang acauannya instrumen di luar yang dianalisis. Analisis

internal akan menemukan validitas butir dan faktor sedangkan analisis eksternal

akan menemukan validitas keseluruhan alat. Berdasarkan hasil analisis internal

itu, butir yang tidak valid direvisi dan yang sudah valid di pertahankan. Dengan

begitu instrumen yang di susun seiring dengan proses analisis semakin baik.

(Dapiyanta 2008:31). Dari perhitungan kolerasi didapat suatu koefisien kolerasi

yang digunakan untuk mengukur tingkat validitas suatu item dan untuk

menentukan apakah suatu item layak digunakan atau tidak. Uji validitas dalam

penelitian dibantu oleh program SPSS 20 for windows. Taraf signifikan 0,05

dengan N 32 orang, maka butir yang dimiliki koefisien kolerasi lebih besar di

anggap valid dan layak digunakan.

Untuk menganalisi hasil instrumen menggunakan rumus teknik Person

Product Moment sebagai berikut :

(NΣxy_(-(∑x) ) (∑y))/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

49

rxy = ...............................................................

√((NΣx^2-(∑x)^2 (NΣy^2-(Σy)^(2)) )

Keterangan :

XY : Koefisien Kolerasi

N : Jumlah Siswa ( responden)

X : Jumlah score item

Y : Jumlah score total

1) Analisis Validitas Variabel X

Tabel 2.1 Validitas Pre-test

Item R.Itung Sig Keterangan

1 1 0.05 Valid

2 0.91 0.05 Valid

3 0.14 0.05 Valid

4 0.20 0.05 Valid

5 0.00 0.05 Tidak Valid

6 0.25 0.05 Valid

7 0.19 0.05 Valid

8 0.26 0.05 Valid

9 0.12 0.05 Valid

10 0.00 0.05 Tidak Valid

11 0.00 0.05 Tidak Valid

12 0.19 0.05 Valid

13 0.18 0.05 Valid

14 0.17 0.05 Valid

15 0.20 0.05 Valid

16 0.00 0.05 Tidak Valid

17 0.18 0.05 Valid

18 0.16 0.05 Valid

19 0.10 0.05 Valid

20 0.36 0.05 Valid

21 0.21 0.05 Valid

22 0.17 0.05 Valid

23 0.38 0.05 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

50

Hasil validitas pretest (kondisi awal) pada butir soal dari 10 yang diuji,

hasil validitas yang diperoleh pada nomer 5, 10 , 11, 16, 24, 25, 33, 37, 41 dan 42.

Terdapat 10 butir soal yang tidak valid karena nilai kurang dari 0.05. Sehingga

soal nomer 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 26, 27,

28, 29, 30, 31, 32, 34, 35, 36, 38, 39 dan 40 dapat dipakai dalam menganalisis

data. Dengan demikian 32 butir soal yang valid layak di gunakan untuk analisis

lebih lanjut.

2) Analisis Validitas Variabel Y

Tabel 2.2 Validitas Post-test

24 0.00 0.05 Tidak Valid

25 0.00 0.05 Tidak Valid

26 0.26 0.05 Valid

27 0.29 0.05 Valid

28 0.23 0.05 Valid

29 0.20 0.05 Valid

30 0.57 0.05 Valid

31 0.14 0.05 Valid

32 0.19 0.05 Valid

33 0.00 0.05 Tidak Valid

34 0.22 0.05 Valid

35 0.18 0.05 Valid

36 0.11 0.05 Valid

37 0.00 0.05 Tidak Valid

38 0.15 0.05 Valid

39 0.38 0.05 Valid

40 0.96 0.05 Valid

41 0.00 0.05 Tidak Valid

42 0.00 0.05 Tidak Valid

Item R.Itung Sig Keterangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

51

1 1 0.05 Valid

2 0.05 0.05 Tidak Valid

3 0.42 0.05 Valid

4 0.85 0.05 Valid

5 0.00 0.05 Tidak Valid

6 0.59 0.05 Valid

7 0.21 0.05 Valid

8 0.10 0.05 Valid

9 0.40 0.05 Valid

10 0.46 0.05 Valid

11 0.14 0.05 Valid

12 0.25 0.05 Valid

13 0.18 0.05 Valid

14 0.77 0.05 Valid

15 0.25 0.05 Valid

16 0.07 0.05 Valid

17 0.00 0.05 Tidak Valid

18 0.00 0.05 Tidak Valid

19 0.15 0.05 Valid

20 0.18 0.05 Valid

21 0.08 0.05 Valid

22 0.21 0.05 Valid

23 0.14 0.05 Valid

24 0.00 0.05 Tidak Valid

25 0.01 0.05 Tidak Valid

26 0.14 0.05 Valid

27 0.17 0.05 Valid

28 0.06 0.05 Valid

29 0.05 0.05 Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

52

Hasil validitas posttest (kondisi akhir) pada butir soal dari 10 yang diuji,

hasil validitas yang di peroleh pada nomer 2, 5, 17, 18, 24, 25, 29, 34, 38 dan 42 .

Terdapat 10 butir soal yang tidak valid karena nilai kurang dari 0.05. Sehingga

soal nomer 1, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 26,

27, 28, 30, 31, 32, 33, 35, 36, 37, 39, 40 dan 41 dapat dipakai dalam menganalisis

data. Dengan demikian 32 butir soal yang valid layak digunakan untuk analisis

lebih lanjut.

b. Reliabilitas

Reliabilitas berarti kehandalan atau keajegan. Kehandalan atau keajegan

adalah sebuah kata keadaan. Keadaan yang dimaksud memiliki rentangan dari

rendah sampai tinggi. Serangkaian alat evaluasi tidak pernah berada pada

30 0.27 0.05 Valid

31 0.84 0.05 Valid

32 0.83 0.05 Valid

33 0.12 0.05 Valid

34 0.02 0.05 Tidak Valid

35 0.13 0.05 Valid

36 0.56 0.05 Valid

37 0.23 0.05 Valid

38 0.01 0.05 Tidak Valid

39 0.11 0.05 Valid

40 0.42 0.05 Valid

41 0.32 0.05 Valid

42 0.03 0.05 Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

53

keadaan/ tingkat reliabilitas rendah sekaligus tinggi. Serangkaian alat evaluasi

akan berada pada keadaan/tingkat tertentu dari rentangan itu, yakni rendah atau

tinggi. Sehubungan dengan itu membicarakan reliabilitas alat evaluasi selalu

berbicara tentang tingkat reliabilitas, tingkat kehandalan (Dapiyanta 2008:33).

Dalam penelitian ini uji reliabilitas dilakukan dengan teknik formula Alpha

Cronbach menggunakan program SPSS 20.0 for windows.

Model reliabilitas yang digunakan untuk mencari reliabilitas data dengan

rumus sebagai berikut :

Tabel 2.3 Rumus Reliabilitas

Keterangan :

∞ : nilai reliabilitas

Si : Jumlah variant

St : variant total

K : jumlah item

Hasil reliabilitas melalui program SPSS 20.0 dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 2.4 Pre-test Reliability Statistics

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 32 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 32 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

54

Tabel 2.5 Post-test Reliability Statistics

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,604 32

Dapat diketahui nilai dari pretest Cronbach’s Alpha 0,303 dan nilai dari

posttest Cronbac’s Alpha 0,604. Dapat dilihat jika nilai Alpha dari angka 0,00-

0,19 maka reliabilitasnya sangat rendah, sedangkan angka 0,20-0,39

reliabilitasnya rendah, reliabilitas dari angka 0,40-0,59 maka cukup, untuk angka

0,60-0,79 reliabilitas tinggi dan angka 0,80-1,00 reliabilitasnya sangat tinggi

(Dapiyanta 2008:50). Sedangkan jumlah item (N) adalah 32 maka dapat

disimpulkan bahwa reliabilitasnya dari nilai sebelum (pretest) mengajar rendah

yaitu 0,303 dan nilai setelah (posttest) mengajar ialah tinggi yaitu 0,604. Bisa

dilihat di atas adanya peningkatan setelah (posttest) mengajar degan nilai

reliabilitas tinggi, reliabilitas cukup jika dilihat dari batas setiap reliabilitasnya.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,303 32

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 32 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 32 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

55

F. Teknik Analisis Data

1. Persyaratan Analisis

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis uji-t (sampel

berpasangan). Test-t adalah salah satu uji statistik yang digunakan untuk

mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan (meyakinkan) dari dua

buah mean sampel dari dua variabel yang di komparatifkan. (Hartono 2008:178).

Subyek yang digunakan dalam penelitian ini penggunaan cerita bergambar

sebelum mengajar dan sesudah mengajar. Sehingga kriteria yang digunakan ialah

signifikasi < 0.05 maka terjadi perbedaan tetapi jika signifikasi > 0.05 maka tidak

terjadi perbedaan.

a. Uji Normalitas Data

Uji Normalitas bertujuan bahwa data setiap variabel penelitian yang akan

dianalisis membentuk distribusi normal (Sugiyono 2012:75). Untuk mengetahui

normalitas data dapat menggunakan uji kolmogorof-smirnov dengan taraf

signifikasi 0.05 untuk menentukan data berdistribusi normal atau tidak normal

sebagai berikut :

Jika signifikasi > 0.05 maka data berdistribusi normal. Bila data berdistribusi

normal maka menggunakan teknik statistik yang digunakan adalah statistic

parametris .

Jika signifikasi < 0.05 maka data berdistribusi tidak normal. Bila data

berdistribusi tidak normal maka menggunakan teknik statistik yang digunakan

adalah statistic nonparametris.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

56

b. Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t di mana

antara sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) dengan responden 32 siswa agar

dapat mengetahui apakah ada hasil perbedaan pre-test dan post-test yang

signifikan dengan bantuan SPSS 20 for windows. Jika signifikasi ≤ 0,05 (lebih

kecil atau sama dengan) maka terjadi perbedaan efektif antara pre-test dan post-

test. Apabila signifikasi > 0,05 ( lebih besar) maka tidak terjadi perbedaan yang

efektif antara pre-test dan post-test.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini dibahas mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan hasil

penelitian beserta pembahasannya. Hasil analisis untuk instrumen yang telah

dibuat dan diisi oleh responden guna penelitian “efektivitas Penggunaan Cerita

Bergambar sebagai Pengenalan Tokoh Kitab Suci pada siswa kelas II SD

Soegijapranata jl. mgr Sugiyapranata, Klaten utara” diperoleh berdasarkan hasil

pengolahan data dalam program program SPSS 20. Instrumen yang terisi secara

lengkap sebagai data sebanyak 32 instrumen dari jumlah keseluruhan 32 yang

dibagikan kepada responden.

A. Hasil Penelitian

1. Uji Persyaratan Analisis

Hasil uji normalitas dapat menggunakan beberapa cara untuk

mengeksplorasi normalitas yaitu dengan kolmogorof-smirnov. Apabila nilai

signifikansi < 0.05 maka data tidak berdistribusi normal begitu pun sebaliknya

jika nilai signifikansi > 0.05 maka data berdistribusi normal. Berdasarkan test of

normality yang sudah diuraikan data yang tidak berdistribusi normal dan

berdistribusi normal akan di uji berdasarkan ketentuan dari uji normalitas data. Uji

hipotesis dapat dianalisi menggunakan cara parametic dan non parametic. Jika

data berdistribusi normal maka menggunakan cara parametic tatapi sebaliknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

58

jika data tidak berdistribusi normal maka menggunakan cara non parametic

seperti yang sudah dipaparkan di bab 3.

Penelitian ini menguji perbedaan pre-test dan post-test dengan

menggunakan sampel jenuh ( semua populasi) sebanyak 32 siswa.

Tabel 2.6. Hasil Uji Normalitas untuk sampel sebanyak 32 siswa

Test of normality menunjukkan nilai signifikansi untuk total keseluruhan

variabel P1 (pretest) sebesar 0,200 dan variabel P2 (postest) sebesar 0, 200. Jadi,

kesimpulannya adalah data P1 dan P2 berdistribusi normal, karena di atas 0,05.

2. Deskripsi Hasil Belajar (P) : Mengenal Tokoh Kitab Suci

Tabel 3.1 Deskripsi data mengenal tokoh kitab suci

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

Pretest ,115 32 ,200* ,964 32 ,359

Posttest ,167 32 ,200*

,938 32 ,168

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Statistik Deskriptif Pretest Posttest

N Valid 32 32

Instrumen 6 6

Mean 38.8125 39.7500

Std.Error of mean ,50887 ,52938

Median 39.0000 39.5000

Mode 38.00a

41.00a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

59

Tabel di atas terdapat dua data yaitu: prettest dan posttest dalam

pengenalan Tokoh Kitab Suci. Untuk data pertama pretest dengan tabel mengenal

tokoh Kitab Suci dapat dilihat bahwa N valid sebanyak 32 anak dengan jumlah

instrumen yang valid 6 butir dengan skor terendah (minimum) 30.00 dan skor

tertinggi (maximum) 43.00. Dihasilkan rata-rata (mean) 38.8125 dengan

simpangan baku (Std Deviation) 2.87859. Nilai (Variance) di peroleh 8.286

dengan nilai tengah (median) 39.0000 dan nilai yang mucul (mode) 38.00. Nilai

kisaran (range) 11.00 dengan tingkat (skewness) sebesar ,542 dan tingkat

(kurtosis) sebesar -,715 dengan nilai (Sum) penjumlahan nilai keseluruhan

pengenalan tokoh Kitab Suci cerita 1242.00.

Untuk data posttest dengan tabel penggunaan cerita bergambar dapat

dilihat bahwa N valid sebanyak 32 anak dengan jumlah instrumen yang valid 6

butir dengan skor terendah (minimum) 35.00 dan skor tertinggi (maximum) 46.00.

Std. Deviation 2.87859 2.99462

Variance 8.286 8.968

Skewness ,542 -1,029

Std.Error of Skewness ,414 ,414

Kurtosis -,715 1.287

Std.Error of Kurtosis ,809 ,809

Range 11.00 13.00

Minimum 30.00 35.00

Maximum 43.00 46.00

Sum 1242.00 1272.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

60

Dihasilkan rata-rata mean 39.7500 dengan simpangan baku (Std Deviation)

2.99462. Nilai (Variance) di peroleh 8.968 dengan nilai tengah (median) 39.5000

dan nilai yang mucul (mode) 41.00a. Nilai kisaran (range) 13.00 dengan tingkat

(skewness) sebesar -1.029 dan tingkat (kurtosis) sebesar 1.287 dengan nilai (Sum)

penjumlahan nilai keseluruhan penggunaan cerita bergambar 1272.00.

Tabel 3.2 Deskripsi Aspek Pretest dan Posttest hasil belajar (P) :

Mengenal Tokoh Kitab Suci

Kriteria Interval Persentase

Pretest

(sebelum)

Posttest

(sesudah)

Pretest

(sebelum)

Posttest

(sesudah)

Sangat mengenal 38-42 43-46 46.875 % 62.5 %

Mengenal 34-37 39-42 46.875 % 31.5%

Tidak mengenal 30-33 35-38 9.375 % 6.25%

Sangat Tidak Mengenal 26-29 32-34 0 % 0%

Jumlah Presentase 100%

Tabel deskripsi aspek sebelum (pretest) untuk Produksi (P) dalam

mengenalkan Kitab Suci mempunyai 4 macam kriteria yaitu : sangat mengenal,

mengenal, tidak mengenal dan sangat tidak menegenal, di dalam aspek sebelum

(pretest) ada interval dalam menentukan setiap nilai terendah (minimum) ke nilai

tertinggi (maximum), setiap interval dalam pretest yaitu 4. Di mulai dari nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

61

sangat tidak mengenal intervalnya 26-29, tidak mengenal intervalnya 30-33,

mengenal 34-37 dan sangat mengenal intervalnya 38-42. Dengan presentase

sangat mengenal sebanyak 46.875%, mengenal sebanyak 46.875%, tidak

mengenal 9.375% dan sangat tidak mengenal sebanyak 0% dengan jumlah

presentase 100%.

Untuk aspek sesudah (posttest) untuk Produksi (P) dalam mengenalkan

Kitab Suci mempunyai 4 macam kriteria yaitu: sangat mengenal, mengenal, tidak

mengenal dan sangat tidak mengenal, di dalam aspek sebelum (pretest) ada

interval dalam menentukan setiap nilai terendah (minimum) ke nilai tertinggi

(maximum), setiap interval dalam pretest yaitu 3. Di mulai dari kriteria sangat

tidak mengenal intervalnya 32-34, tidak mengenal intervalnya 35-38, mengenal

intervalnya 39-42 dan sangat mengenal intervalnya 43-46. Dengan jumlah

responden 32 siswa. Dengan presentase sangat mengenal sebanyak 46.875%,

mengenal sebanyak 31.25%, tidak mengenal 6.25% dan sangat tidak mengenal

sebanyak 0% dengan jumlah presentase 100%.

Gambar 1. Pretest Frekuensi hasil belajar (P) : Mengenal Kitab Suci

Sangat Mengenal;

46.875%

Mengenal; 43.75 %

Tidak Mengenal;

9,375 %Sangat tidak Mengenal; 0

%0

1

2

3

4

5

PRETEST

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

62

Tabel di atas menunjukan frekuensi sebelum (pretest) mengenal Kitab

Suci. Siswa-siswi yang menjawab dengan diagram biru mempunyai kriteria sangat

mengenal sebanyak 46,875%, siswa-siswi yang menjawab dengan diagram merah

mempunyai kriteria mengenal sebanyak 43,75%, siswa-siswi yang menjawab

dengan diagram hijau mempunyai kriteria tidak mengenal 9,375% dan siswa-

siswi yang menjawab dengan diagram ungu mempunyai kriteria sangat tidak

mengenal sebanyak 0%. Hal ini dapat dilihat bahwa siswa-siswi banyak memilih

diagram berwarna biru yang mempunyai kriteria sangat mengenal sebanyak

48,875%. Pada dasarnya siswa-siswi sudah mengenal Kitab Suci yang tentunya

udah di pelajari dalam pelajaran Pendidikan Agama Katolik.

Gambar 2. Posttest Frekuensi hasil belajar (P) : Mengenal Kitab Suci

sangat Tidak mengenal; 0 %

Tidak mengenal 6,25

%

Mengenal; 31,25 %

Sangat Mengenal;

62,5%

0

1

2

3

4

5

6

7

POSTTEST

FR

EK

UE

NS

I

Dari tabel posttest Frekuensi hasil belajar (P) di atas menunjukan aspek

sesudah mengenal Kitab Suci. Siswa-siswi yang menjawab dengan diagram ungu

mempunyai kriteria sangat mengenal sebanyak 62,5%, siswa-siswi yang

menjawab dengan diagram hijau mempunyai kriteria mengenal sebanyak 37.5%,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

63

siswa-siswi yang menjawab dengan diagram merah mempunyai kriteria tidak

mengenal sebanyak 6,25% dan siswa-siswi yang menjawab dengan diagram biru

mempunyai kriteria sangat tidak mengenal sebanyak 0%. Hal ini dapat dilihat

bahwa siswa-siswi banyak memilih diagram berwarna ungu yang mempunyai

kriteria sangat mengenal Kitab Suci sebanyak 62,5%. Pada dasarnya siswa-siswi

sudah mengenal Kitab Suci yang tentunya udah dipelajari dalam pelajaran

Pendidikan Agama Katolik.

Jadi jika dilihat dari tabel frekuensi di atas antara sebelum (pretest) dan

sesudah (posttest) siswa-siswi sudah mengenal Kitab Suci dengan baik. Walaupun

mempunyai frekuensi yang berbeda tetapi dari kedua diagram siswa-siswi

menunjukan bahwa siswa-siswi sangat mengenal Kitab Suci.

3. Deskripsi Kemampuan Produksi (KP) yaitu : Aset Fisik dan Aset

Manusia

a. Aset Fisik

Tabel 3.3 Deskripsi data Kemampuan Produksi :

Aset Fisik

Statistik Deskriptif Pretest Posttest

N Valid 32 32

Instrumen 6 6

Mean 17.0000 16.0000

Std.Error of mean ,40520 ,30454

Median 17.0000 16.0000

Mode 17.00a

15.00a

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

64

Pada tabel data aset fisik (Pretest) di atas bahwa N valid sebanyak 32

siswa dengan jumlah instrumen yang valid 6 berdasarkan pengisian angket dengan

skor terendah (minimum) 14,00 dan skor tertinggi (maximum) 24.00. Dihasilkan

rata-rata (mean) 17.0000 dengan simpangan baku (Std Deviation) ,40520. Nilai

(Variance) di peroleh 5.254 dengan nilai tengah (median) 17.0000 dan nilai yang

mucul (mode) 16.00. Nilai kisaran (range) 10.00 dengan tingkat (skewness)

sebesar ,571 dan tingkat (kurtosis) sebesar ,300 dengan nilai (Sum) sebesar

570.00.

Untuk data aset fisik (posttest) dapat dilihat bahwa N valid sebanyak 32

anak dengan jumlah instrumen yang valid 6 butir dengan skor terendah

(minimum) 13.00 dan skor tertinggi (maximum) 20.00. Dihasilkan rata-rata (mean)

16.000 dengan simpangan baku (Std Deviation) ,30454. Nilai (Variance) di

peroleh 2.968 dengan nilai tengah (median) 16.0000 dan nilai yang mucul (mode)

Std. Deviation 2.29217 1.72271

Variance 5.254 2.968

Skewness ,571 ,686

Std.Error of Skewness ,414 ,414

Kurtosis ,300 -,184

Std.Error of Kurtosis ,809 ,809

Range 10.00 7.00

Minimum 24.00 20.00

Maximum 43.00 48.00

Sum 570.00 512.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

65

15.00a. Nilai kisaran (range) 7.00 dengan tingkat (skewness) sebesar ,686 dan

tingkat (kurtosis) sebesar ,-184 dengan nilai (Sum) sebesar 512.

Tabel 3.4 Deskripsi aset fisik angket cerita bergambar

Kriteria Interval Presentasi

Pretest Posttest Pretest Posttest

Sangat baik 39-44 40-49 62,5 % 56,25 %

Baik 32-38 30-39 31.25 % 31.25%

Buruk 23-31 20-29 6.25% 12.5 %

Sangat buruk 18-23 11-19 0 % 0 %

Jumlah Total Presentase 100%

Tabel deskripsi aspek aset fisik cerita bergambar sebelum (pretest) dan

sesudah (posttest) untuk Kemampuan Produksi (KP) dalam aset fisik cerita

bergambar mempunyai 4 macam kriteria yaitu : sangat baik, baik, buruk dan

sangat buruk, di dalam aspek sebelum (pretest) ada interval dalam menentukan

setiap nilai terendah (maximum) ke nilai tertinggi (maximum), setiap interval

dalam pretest yaitu 6. Di mulai dari kriteria sangat baik intervalnya 39-44, baik

intervalnya 32-38, buruk 23-31 dan sangat buruk intervalnya 18-23. Untuk jumlah

responden pada kriteria sangat baik sebanyak 62.5%, baik sebanyak 31.25%,

buruk sebanyak 6.25% dan sangat buruk 0%, dengan jumlah presentase 100%

dengan jumlah responden 32 siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

66

Untuk aspek sesudah (posttest) untuk Kemampuan Produksi (KP) dalam

aset fisik cerita bergambar mempunyai 4 macam kriteria yaitu : sangat baik, baik,

buruk dan sangat buruk, di dalam aspek sesudah (posttest) ada interval dalam

menentukan setiap nilai terendah (maximum) ke nilai tertinggi (maximum), setiap

interval dalam posttest yaitu 9. Di mulai dari kriteria sangat baik intervalnya 40-

49, baik intervalnya 30-39, buruk 20-29 dan sangat buruk intervalnya 11-19.

Dengan jumlah responden 32 siswa. Dengan presentase sangat baik sebanyak

56.25 %, baik sebanyak 31.25%, buruk 12.5% dan sangat buruk sebanyak 0%

dengan jumlah presentase 100%.

Gambar 3. Pretest Frekuensi aset fisik : cerita bergambar

6,2

3,1

1,8

0,10

1

2

3

4

5

6

7

Category 1

sangat baik baik buruk sangat buruk

Frekuensi di atas menunjukan aspek sebelum (pretest). Siswa-siswi yang

menjawab dengan diagram biru mempunyai kriteria sangat baik sebanyak 62,5%,

siswa-siswi yang menjawab dengan diagram merah mempunyai kriteria baik

sebanyak 31,25%, siswa-siswi yang menjawab dengan diagram hijau mempunyai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

67

kriteria buruk sebanyak 6,25% dan siswa-siswi yang menjawab dengan diagram

unggu mempunyai kriteria sangat buruk sebanyak 0%.

Gambar 4. Posttest Frekuensi aset fisik : cerita bergambar

Frekuensi di atas menunjukan aspek sesudah (postest). Siswa-siswi yang

menjawab dengan diagram biru mempunyai kriteria sangat baik sebanyak

56,25%, siswa-siswi yang menjawab dengan diagram merah mempunyai kriteria

baik sebanyak 31.25%, siswa-siswi yang menjawab dengan diagram hijau

mempunyai kriteria buruk sebanyak 12,5% dan siswa-siswi yang menjawab

dengan diagram unggu mempunyai kriteria sangat buruk sebanyak 0%. Hal ini

dapat dilihat bahwa aset fisik sebelum (pretest) yang di golongkan dengan

frekuensi sangat baik dapat digunakan dalam sarana. Tetapi jika sesudah (posttest)

digunakan frekuensi menurun, dapat dilihat dari kedua frekuensi sarana masih

yang layak digunakan. Tentunya anak-anak dalam menjawab terjadi perubahan di

dalam interval, jumlah responden dan presentase.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

68

b. Aset manusia

Tabel 3.5 Data Pretest dan Posttest Kemampuan Produksi (KP) :

Aset Manusia

Pada kemampuan produksi (KP) dalam tabel data aset fisik manusia

sebelum (Pretest) di atas bahwa N valid sebanyak 32 siswa dengan jumlah

instrumen yang valid 13 berdasarkan pengisian angket dengan skor terendah

(minimum) 24,00 dan skor tertinggi (maximum) 33.00. Dihasilkan rata-rata (mean)

Statistik Deskriptif Pretest Posttest

N Valid 32 32

Instrumen 16 16

Mean 41.5938 40.5938

Std.Error of mean ,76859 ,50772

Median 42.0000 40.0000

Mode 43.00a

38.00a

Std. Deviation 4.34778 2.8721

Variance 18.903 8.249

Skewness -,469 ,882

Std.Error of Skewness ,414 ,414

Kurtosis ,300 -,184

Std.Error of Kurtosis -,519 ,1853

Range 11.00 21.00

Minimum 24.00 35.00

Maximum 33.00 46.00

Sum 1331.00 1304.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

69

41.5938 dengan simpangan baku (Std Deviation) ,76859. Nilai (Variance) di

peroleh 18.903 dengan nilai tengah (median) 42.5000 dan nilai yang mucul

(mode) 43.00. Nilai kisaran (range) 11.00 dengan tingkat (skewness) sebesar -,469

dan tingkat (kurtosis) sebesar ,300 dengan nilai (Sum) sebesar 1331.000.

Untuk kemampuan produksi (KP) data aset fisik aset manusia sesudah

(posttest) dapat di lihat bahwa N valid sebanyak 32 anak dengan jumlah instrumen

yang valid 13 butir dengan skor terendah (minimum) 35.00 dan skor tertinggi

(maximum) 46.00. Dihasilkan rata-rata (mean) 40.7500 dengan simpangan baku

(Std Deviation) ,50772. Nilai (Variance) di peroleh 8.249 dengan nilai tengah

(median) 40.0000 dan nilai yang mucul (mode) 38.00a. Nilai kisaran (range) 21.00

dengan tingkat (skewness) sebesar ,882 dan tingkat (kurtosis) sebesar -,184

dengan nilai (Sum) sebesar 1304.00.

Tabel 3.6 Deskripsi Aset Manusia

Kriteria Interval Presentasi

Pretest Posttest Pretest Posttest

Sangat Setuju 43-46 30-33 56.25% 69.375 %

Setuju 39-42 27-29 37.5 % 31.25 %

Tidak Setuju 35-38 24-26 9.375% 6.25 %

Sangat Tidak

setuju

31-34 21-23 0 % 0 %

Jumlah Presentase

100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

70

Tabel deskripsi aspek aset fisik manusia sebelum (pretest) dan sesudah

(posttest) untuk Kemampuan Produksi (KP) dalam aset fisik cerita bergambar

mempunyai 4 macam kriteria yaitu: sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat

tidak setuju, di dalam aspek sebelum (pretest) ada interval dalam menentukan

setiap nilai terendah (minimum) ke nilai tertinggi (maximum), setiap interval

dalam pretest yaitu 4. Di mulai dari kriteria sangat setuju intervalnya 43-46, setuju

intervalnya 39-42, tidak setuju 35-38 dan sangat tidak setuju intervalnya 31-34.

Dengan jumlah responden 32 siswa. Dengan presentase sangat setuju sebanyak

56.25%, setuju sebanyak 28.125 %, setuju 15.625 % dan sangat tidak setuju

sebanyak 0% dengan jumlah presentase 100%.

Untuk aspek sesudah (posttest) untuk Kemampuan Produksi (KP) dalam

aset fisik cerita bergambar mempunyai 4 macam kriteria yaitu: sangat setuju,

setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju, di dalam aspek sesudah (posttest) ada

interval dalam menentukan setiap nilai terendah (minimum) ke nilai tertinggi

(maximum), setiap interval dalam posttest yaitu 3. Di mulai dari kriteria sangat

setuju intervalnya 30-33 setuju intervalnya 27-29, tidak setuju 24-26 dan sangat

tidak setuju intervalnya 21-23. Dengan jumlah responden 32 siswa. Dengan

presentase sangat setuju sebanyak 59.375 %, setuju sebanyak 31.25%, buruk

6.25% dan sangat buruk sebanyak 0% dengan jumlah presentase 100%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

71

Gambar 4. Pretest Frekuensi Aset Manusia (KP)

5,9

3,1

1

0,1 0

1

2

3

4

5

6

7

Category 1

sangat setuju setuju tidak setuju sangat tidak setuju

Tabel di atas menunjukan frekuensi sebelum (pretest). Siswa-siswi yang

menjawab dengan diagram biru mempunyai kriteria sangat setuju sebanyak

59,375%, siswa-siswi yang menjawab dengan diagram merah mempunyai kriteria

setuju sebanyak 31,25%, siswa-siswi yang menjawab dengan diagram hijau

mempunyai kriteria tidak setuju sebanyak 6.25% dan siswa-siswi yang menjawab

dengan diagram ungu mempunyai kriteria sangat tidak setuju sebanyak 0%.

Gambar 4. Postest Frekuensi Aset Manusia (KP)

5,6

2,81,5

0,10

5

10

Category 1

sangat setuju setuju

tidak setuju sangat tidak setuju

Tabel di atas menunjukan frekuensi sesudah (postest). Siswa-siswi yang

menjawab dengan diagram biru mempunyai kriteria sangat setuju sebanyak

56,25%, siswa-siswi yang menjawab dengan diagram merah mempunyai kriteria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

72

setuju sebanyak 28.125%, siswa-siswi yang menjawab dengan diagram hijau

mempunyai kriteria tidak setuju sebanyak 15.625% dan siswa-siswi yang

menjawab dengan diagram ungu mempunyai kriteria sangat tidak setuju sebanyak

0%.

Jika dilihat dari tabel di atas antara sebelum (pretest) dan sesudah

(posttest) guru atau pendamping dan siswa-siswi dalam frekuensi tabel ada

perbedaan, di karenakan pada awal atau sebelum belajar siswa-siswi semangat,

antusias serta guru pun juga antusias, semangat dalam mengajar tetapi setelah

berjalan rasa lelah, capek dan bosan pun menurunkan antusias dan semangat

siswa-siswi. Sehingga tabel (posttest) menurun mulai dari responden dan

presentase.

4. Deskripsi Penggunaan Cerita Bergambar

Tabel 3.6 Deskripsi selalu dalam penggunaan cerita bergambar

Statistik Deskriptif

N Valid 32

Instrumen 4

Mean 28.1563

Std.Error of mean ,33634

Median 28.0000

Mode 28.00a

Std. Deviation 33634

Variance 3.620

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

73

Pada tabel deskripsi penggunaan cerita bergambar di atas dapat dilihat N

32 siswa-siswi dengan jumlah yang valid sebanyak 4 butir. Pada data sebelum

(pretest) tabel mempunyai skor terendah (minimum) 24 dan skor tertinggi

(maximum) 32. Dengan hasil rata-rata (mean) sebesar 28.1563 dengan simpangan

baku (Std.Deviation) sebesar 1.90262. Nilai (Varianc) di dapat 3.620 dengan nilai

tengah (median) 28.0000 dan nilai (mode) 28.00a.

Sedangkan nilai (Range) 8.00

dengan tingkat (Skewness) sebesar -208 dan tingkat (Kurtosis) sebesar ,531

dengan nilai (Sum) yang merupakan penjumlahan nilai keseluruhan aspek sering

dalam penggunaan cerita bergambar sebesar 901.00.

Tabel 3.6 Penggunaan cerita bergambar

Kriteria Interval Jumlah

Responden

Presentasi

Sangat

Sering

30-32 21 62.5%

Selalu 27-29 9 31,25%

Skewness -,208

Std.Error of Skewness ,414

Kurtosis ,531

Std.Error of Kurtosis ,809

Range 8.00

Minimum 24.00

Maximum 32.00

Sum 901.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

74

Kadang-

kadang

24-26 2 6,25 %

Tidak

pernah

21-23 0 0 %

Jumlah Total Responden & Presentase

32

100%

Tabel deskripsi aspek seringnya penggunaan cerita bergambar sebelum

(pretest) dan sesudah (posttest) mempunyai 4 macam kriteria yaitu: sangat setuju,

setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju, di dalam aspek sebelum (pretest) ada

interval dalam menentukan setiap nilai terendah (minimum) ke nilai tertinggi

(maximum), setiap interval dalam pretest yaitu 3. Di mulai dari kriteria sangat

setuju intervalnya 30-32, setuju intervalnya 27-29, tidak setuju 24-26 dan sangat

tidak setuju intervalnya 21-23. Dengan jumlah responden 32 siswa. Dengan

presentase sangat setuju sebanyak 62.625%, setuju sebanyak 28.135%, tidak

setuju 6.25% dan sangat tidak setuju sebanyak 0% dengan jumlah presentase

100%.

Gambar 5. Frekuensi Penggunaan Cerita bergmbar

0

2

4

6

8

FREKUENSI

6,3

2,9

10,1

Sangat Sering Sering Kadang Tidak Pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

75

Tabel di atas menunjukan frekuensi penggunaan cerita bergambar dalam

mengajar. 21 siswa-siswi menjawab dengan kriteria sangat sering sebesar

62,625%, siswa yang menjawab dengan kriteria sering sebesar 28,135%, siswa-

siswi yang menjawab dengan kriteria kadang sebesar 6,25% dan siswa-siswi yang

menjawab dengan kriteria tidak pernah sebesar 0%. Dengan melihat tabel di atas

siswa-siswi yang menjawab sangat setuju dan setuju lebih banyak, maka

berdasarkan tabel di atas penggunaan cerita bergambar dapat digunakan sebagai

sarana dalam proses mengajar PAK dalam mengenalkan siswa pada Kitab Suci.

5. Uji Hipotesis

Dalam menguji hipotesis di uji berdasarkan ketentuan bila signifikansi

0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Begitu pula sebaliknya, bila signifikansi >

0,05 maka Ho diterima. Maka dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang positif

dan signifikansi antara pretest (sebelum ada perlakuan) dan postest (setelah

mendapat perlakuan). Maka uji hipotesis yang digunakan adalah dengan uji

paired sampel t-test. Uji ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas penggunaan

cerita bergambar sebagai pengenalan tokoh Kitab Suci pada siswa.

Berdasarkan test of normality yang sudah dianalisis dengan menggunakan

sampel sebanyak 32 siswa menunjukan data berdistribusi normal maka analisis

yang digunakan ialah statistic parametric.

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Pretest 38,8125 32 2,87859 ,50887

Posttest 39,7500 32 2,99462 ,52938

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

76

Tabel 2.1 Paired Samples Statistics (P)

Tabel di atas menjelaskan tentang hasil uji sampel (paired sampe t-Test).

Jika signifikansi kurang dari 0.05, maka tidak ada perbedaan nilai tes antara

sebelum dan setelah perlakuan. Sedangkan jika signifikansi lebih dari 0,05, maka

ada perbedaan nilai tes antara sebelum dan sesudah perlakuan.

Keterangan pengujian:

Jika signifikansi <0,05, maka Ho ditolak

Jika signifikansi >0,05, maka Ha diterima

Sampel sebanyak 32 siswa-siswi yang sudah dianalisis menggunakan uji

normalitas agar dapat mengetahui data tersebut berdistribusi normal atau tidak

normal dari hasil test of normality sehingga menghasilkan bahwa data

berdistribusi normal. Maka data yang berdistribusi normal diuji dengan paired

samples test agar dapat diketahui.

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 pretest&posttest 32 ,593 ,000

Paired Samples Test

Paired Differences T Df Sig. (2-

tailed)

Mean Std.

Deviatio

n

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

pretestt–

posttest

-

,9375

0

2,65108 ,46865 -1,89332 -,11832 -

2,000 31 ,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

77

Setelah melakukan pengujian hipotesis pada siswa-siswi kelas II dapat di

peroleh data sebagai berikut, Pada tabel Paired Samples Test untuk hasil belajar

(P) menunjukan (P1) sebesar 38.8125 dengan (Std. Deviation) sebesar 2.87859

dan (P2) sebesar 39.7500 dengan (Std. Deviation) sebesar 2.99462. Tabel Paired

Samples Test dengan taraf signifikansi ,000.

Dalam tabel Paired Samples Test merupakan tabel yang dapat untuk

mengetahui ada perbedaan nilai yang akan terjadi ialah peningkatan yang tinggi

setelah diberikan perlakuan dalam mengajar dari hasil uji hipotesis dapat

disimpulkan bahwa nilai signifikansi 0.000 < 0.05, maka terdapat peningkatan

atau perbedaan yang signifikansi P1 dengan P2, maka Ha diterima sehingga dapat

diartikan ada peningkatan atau perbedaan setelah mengajar.

Tabel 2.2 Paired Samples Statistics (KP)

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 pretest& posttest 32 ,530 ,000

Paired Samples Statistics

Mean N Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Pair 1 Pretest 58,4036 32 4,3477 ,76859

Posttest 56,7500 32 2,8721 ,50772

Paired Samples Test

Paired Differences T Df Sig. (2-

tailed) Mean Std.

Deviatio

n

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

78

Dari tabel di atas menjelaskan tentang hasil uji sampel (paired samples

test). Jika signifikansi kurang dari 0,05 maka tidak ada perbedaan nilai tes antara

sebelum dan setelah perlakuan. Sedangkan jika signifikansi lebih dari 0,05 maka

ada perbedaan nilai tes antara sebelum dan sesudah perlakuan.

Keterangan pengujian:

Jika signifikansi <0,05, maka Ho ditolak

Jika signifikansi >0,05, maka Ha diterima

Pada tabel Paired Samples Test untuk Kemampun Produksi (KP)

menunjukan (KP1) sebesar 59,4063 dengan (Std. Deviation) sebesar 4.3477 dan

(KP2) sebesar 56,7500 dengan (Std. Deviation) sebesar 2,8721. Tabel Paired

Samples Test dengan taraf signifikansi 0.000.

6. Analisis Data Efektivitas

Sebagaimana dirumuskan pada bab II, Efektivitas berasal dari kata efektif

(Depdiknas 2005) yang bermakna keberhasilan (tentang usaha, tindakan).

Efektivitas dalam pembelajaran berarti tercapainya tujuan belajar dalam proses

belajar mengajar, maka dapat dilihat keseimbangannya dengan menggunakan

rumus E = , diketahui rata-rata sebagai berikut :

Pretest hasil belajar (P) sebelum mengajar sebesar 38.8125 dan rata-rata

Postest Produksi (P) setelah mengajar atau P sebesar 39.7500. Pretest

Pair

1

prepost –

posttest

-

20,31

250

4,20013 ,74249

-

21,8268

1

-

18,7981

9

-

27,35

7

31 ,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

79

Kemampuan Produksi (KP) sebelum mengajar sebesar 58.4063 dan rata-rata

setelah (posttest) mengajar atau KP sebesar 56.7500

Dalam Pretest Kemampuan Produksi (KP) mendapatkan total sebesar

58.4063, yaitu dari aset fisik angket sebelum mengajar atau KP (mean) sebesar

17.0000 dan aset manusia (mean) sebesar 41.5938. Jadi total keseluruhan (mean)

2 aset yaitu sebesar 58.4063.

Begitu juga dengan Posttest Kemampuan Produksi (KP) mendapatkan

total sebesar 56.7500, yaitu dari aset fisik angket setelah mengajar atau KP (mean)

sebesar 16.000 dan aset manusia (mean) sebesar 40.7500. Jadi total keselurahan

(mean) 2 aset yaitu sebesar 56.7500.

Dari nilai yang di peroleh maka penulis menyimpulkan bahwa

keseimbangan Efektivitas (E) ialah E = , yaitu E =

= , maka diperoleh Psebelum dan Psesudah sebesar 0,9 atau peningkatan

sebesar 1% dan untuk KPsebelum dan KPsesudah sebesar 1,6 atau penyusutan

sebesar 2%. Sehingga tidak melebihi angka 2.

Hal ini berarti Efektivitas (E) cerita bergambar dapat mencapai

keseimbangan dengan baik dikarenakan yang diperoleh tidak melebihi angka 2

atau 1. Dari analisis data ini ada penyusutan yang terjadi tidak melebihi angka 1

dari target awal tetap pada posisi 1 yang berarti kemampuan produksi baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

80

Untuk Efektivitas (E) menunjukan tabel pretest dan posttest dalam hasil

belajar (P) ada peningkatan sebesar 0.9 atau 1% dengan hasil (mean) pretest

sebesar 38.8125 dan (mean) posttest sebesar 39.7500. Pada tabel Uji T (Paired

Samples Correlation) menunjukan signifikan yaitu ,000 dan (Paired Samples

Test) untuk hasil belajar (P) juga menunjukan signifikan yaitu ,000.

Untuk Kemampuan Produksi (KP) dapat dilihat dari tabel untuk (pretest)

dan (posttest) ada penyusutan sebesar 1,6 atau 2% . Dengan hasil (mean) pretest

sebesar 58.4063 dan hasil (mean) posttest sebesar 56.7500. Pada tabel Uji T

(Paired Samples Correlation) menunjukan signifikan yaitu ,000 dan (Paired

Samples Test) untuk Kemampuan Produksi (KP) juga menunjukan signifikan

yaitu ,000.

B. Pembahasan Penelitian

Dari tabel hasil produksi (P) N valid sebanyak 32 anak dengan rata-rata

pretest (mean) 38.8125 dengan simpangan baku (Std Deviation) 2.87859. Untuk

hasil Produksi (P) N valid sebanyak 32 anak dengan rata-rata posttest (mean)

39.7500 dengan simpangan baku (Std Deviation) 2.99462.

Dari tabel Hasil Kemampuan Produksi (KP) N valid sebanyak 32

berdasarkan pengisian angket dengan rata-rata pretest (mean) 17.0000 dengan

simpangan baku (Std Deviation) ,40520. Untuk hasil tabel Kemampaun Produksi

(KP) dihasilkan rata-rata posttest (mean) 16.000 dengan simpangan baku (Std

Deviation) ,30454.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

81

Pada kemampuan produksi (KP) N valid sebanyak 32 siswa berdasarkan

aset fisik manusia, dihasilkan rata-rata Pretest (mean) 41.5938 dengan simpangan

baku (Std Deviation) ,76859. Untuk Kemampuan Produksi (KP) N valid sebanyak

32 anak berdasarkan aset fisik manusia, dihasilkan rata-rata posttest (mean)

40.7500 dengan simpangan baku (Std Deviation) ,50772.

Pada Kemampuan Produksi (KP) untuk pengisian angket dan aset manusia

maka didapatkan rata-rata Pretest (mean) sebesar 58.4063 dan Posttest (mean)

sebesar 56.7500. Dari hasil tabel Paired Samples Test untuk P1 P2 menunjukan

signifikan yaitu ,000. Dalam tabel di atas juga menunjukan adanya kenaikan dari

hasil P1 P2 sebesar 1% . Paired Samples Test untuk Produksi (P) menunjukan

(P1) sebesar 38.8125 dengan (Std. Deviation) sebesar 2,87859 dan (P2) sebesar

39,7500 dengan (Std. Deviation) sebesar 2,99462. Paired Samples Test dengan

taraf signifikansi ,000.

Dalam tabel Paired Samples Test merupakan tabel yang dapat untuk

mengetahui ada perbedaan nilai yang akan terjadi ialah peningkatan yang tinggi

setelah diberikan perlakuan dalam mengajar dari hasil uji hipotesis dapat

disimpulkan bahwa nilai signifikansi 0.000 < 0.05, maka terdapat peningkatan

atau perbedaan yang signifikansi P1 dengan P2.

Dari hasil tabel Paired Samples Test untuk KP1 KP2 menunjukan

signifikan yaitu ,000. Dalam tabel di atas juga menunjukan adanya penyusutan

sebesar 2%. Pada tabel Paired Samples Test untuk Kemampun Produksi (KP)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

82

menunjukan (KP1) sebesar 58,4036 dengan (Std. Deviation) sebesar 4.3477 dan

(KP2) sebesar 56,7500 dengan (Std. Deviation) sebesar 2,8721. Tabel Paired

Samples Test dengan taraf signifikansi ,000.

Dari data untuk hasil belajar (P sebelum) yaitu sebesar 38.8125 dan hasil

belajar (P sesudah) yaitu sebesar 39.7500 maka dapat dilihat adanya peningkatan

dalam Produksi sebesar 1%. Hasil belajar (Psebelum) dan Hasil belajar

(Psesudah) dapat dilihat dengan adanya peningkatan dikarenakan cerita

bergambar lebih menarik, siswa-siswi lebih antusias serta siswa-siswi pun dapat

mengungkap imajinasi dengan lebih mudah dan jelas. Untuk data Kemampuan

Produksi (KP sebelum) yaitu sebesar 58.4063 dan Kemampuan Produksi (KP

sesudah) yaitu sebesar 56,7500 maka dapat dilihat adanya penyusutan 2%.

Kemampuan Produksi (KPsebelum dan KPsesudah) mengalami penyusutan di

karenakan aset yang sudah dipergunakan seperti: cerita bergambar yang sudah

tidak bersih, robek, semangat dan antusias siswa semakin menurun karena capek

dan lelah. Penggunaan cerita bergambar dapat digunakan satu kali lagi dalam

pembelajaran dan juga bisa digunakan selesainya bahan yang disajikan.

Dapat dilihat dari tabel Paired Samples Test (uji T) untuk hasil produksi

(P) menunjukan besar taraf signifikansi ,000. Untuk Tabel Paired Samples Test

Kemampuan Produksi (KP) menunjukan besar taraf signifikansi ,000.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

83

C. Refleksi Katekis

Membaca buku mendapatkan sesuatu yang hal yang baru, untuk anak

sekarang ini membaca buku tidaklah menarik apalagi dalam membaca Kitab Suci

sedangkan Kitab Suci selalu berkaitan dengan Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Katolik (PAK) di sekolah. Untuk saat ini pelajaran PAK tidaklah mudah dalam

mempelajarinya seperti halnya memperkenalkan tokoh Kitab Suci kepada anak-

anak di usia yang masih dini akan membantu anak-anak dalam mengetahui tokoh

yang berada di dalam Kitab Suci. Apalagi untuk usia anak-anak banyak

berimajinasi tentang apa pun, tidak ada salahnya anak-anak pun dapat

berimajinasi tentang tokoh Kitab Suci melalui gambar. Maka dari itu sangatlah

penting mengenalkan anak tokoh Kitab Suci sejak dini.

Penelitian yang dilaksanakan oleh penulis dengan judul : EFEKTIVITAS

PENGGUNAAN CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PENGENALAN

TOKOH KITAB SUCI PADA SISWA KELAS II SD SOEGIJAPRANATA, jl.

SUGIYAPRANATA, KLATEN UTARA dapat memberikan manfaat bagi penulis

dan pihak Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten. Penelitian ini berkaitan dengan

proses pembelajaran PAK yang belum pernah di laksanakan di Sekolah Dasar

Soegijapranata sebelumnya. Pihak sekolah pun terbuka untuk mendukung

berlangsungnya penelitian ini, sehingga agar dapat menjadi bahan pertimbangan

dan evaluasi bagi sekolah dalam mata pelajaran PAK.

Dalam proses menyusun penelitian ini, penulis sangat bersyukur karena

dapat menimba berbagai macam pengalaman baru, tentunya dalam penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

84

kuantitatif. Proses persiapan, pelaksanaan, analisis hingga penyusunan skripsi ini

sungguh penulis sangat merasakan rasa kebingungan dalam perhitungan dalam

penelitian kuantitatif, ini merupakan pengalaman pertama dalam menggunakan

kuantitatif dalam tugas akhir. Pengalaman berkaitan dengan proses pembelajaran

PAK dalam hal ini merupakan pengalaman baru dan dari pihak sekolah

memberikan kesempatan secara terbuka untuk kelancaran proses penelitian ini.

Dalam melaksanakan kegiatan penelitian, penulis juga dapat mengambil

pengalaman yang akan menjadi bekal bagi perkembangan penulis sebagai calon

guru PAK. Penulis dapat belajar menjadi pribadi yang extra sabar, lemah lembut,

tekun dan selalu berusaha berproses di dalam berlangsungnya penelitian ini

hingga selesainya penyusunan penelitian.

Selama proses penelitian berlangsung, penulis juga bersyukur dan senang

karena dapat berjumpa dengan para guru di Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

yang dapat memberikan informasi tentang segala sesuatu berkaitan dengan

sekolah maupun peserta didik (siswa-siswi) serta memberikan inspirasi terhadap

perkembangan penulis sebagai calon pendidik. Dalam penelitian ini ada kelelahan

dan hambatan yang terjadi, penulis berjuang agar dapat menyelesaikan skripsi ini,

dari pihak sekolah yang mendukung proses penelitian ini terutama guru PAK

kelas II yang dengan terbuka menyediakan waktu demi kelancaran kegiatan

penelitian ini. Kesempatan yang berharga dapat berjumpa dan bertemu dengan

anak-anak kelas II memberikan kelegaan dan pengalaman untuk lebih

meneguhkan sebagai calon guru. Dengan di berikan kesempatan penulis semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

85

mengenal anak-anak serta memahami situasi dan kondisi kelas dan sekolah yang

tentunya akan menjadi pelayanan seorang guru kepada siswa-siswinya.

Menggunakan media cerita bergambar membuat siswa-siswi merasa

tertarik untuk melihat gambar dan mendengarkan cerita yang disampaikan dengan

begitu bisa terjadi interaksi antara guru dan siswa saat pembelajaran berlangsung.

Pada awal proses menggunakan cerita bergambar, siswa-siswi merasa penasaran

dikarenakan merupakan hal yang baru. Sewaktu pertama kali saya

memperlihatkan cerita bergambar siswa-siswi sudah penasaran, terlebih saat saya

memperlihatkan gambar kepada mereka. Banyak sekali ekspresi yang terlihat di

muka mereka dari situ terjadilah interaksi saya (guru) dan siswa. Banyak sekali

jawaban yang mereka berikan dan bermacam-macam. Tentu saya senang karena

mereka mengikuti, antusias dalam pembelajaran PAK yang saya sampaikan

melalui media cerita bergambar dalam pengenalan Tokoh Kitab Suci. Siswa-siswi

juga terkadang merasa belum tahu cerita / kisah tentang penciptaan, ada yang

sudah tahu tentang cerita /kisah 5 roti dan 2 ikan, ada bermacam-macam yang

mereka sampaikan. Antusias dan semangat siswa-sisiwi lama-lama menjadi

menurun di karenakan siswa-siswi juga merasa capek dan bosan, dengan begitu

saya (guru) mengajak mereka untuk bermain sejenak agar mereka tidak terlalu

bosan setelah itu lanjut lagi ke pembelajaran PAK.

Seperti Yesus Kristus adalah guru yang utama, pola hidup untuk

menemukan figur guru yang dicita-citakan. Dia mengajari kita bagaimana

mencintai sehabis-habisnya, melayani dari pada dilayani, bersikap sabar dan

murah hati. Pada saaat mengajar PAK di sekolah, seorang pendidik harus bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

86

membuat siswa-siswi merasa tertarik dengan pelajaran PAK, salah satu yang

dapat penulis gunakan yaitu dengan cerita bergambar. Dengan menggunakan

cerita bergambar siswa-siswi lebih di harapkan untuk lebih mengerti tentang

tokoh Kitab Suci. Menggunakan cerita bergambar yang tentunya hanya sederhana,

gambar dan cerita tentang bahan yang berkaitan. Menurut saya sebagai peneliti

menggunakan cerita bergambar dapat memudahkan siswa-siswi dalam mengenal

dan memahami tokoh Kitab Suci, tidak hanya itu saja siswa-siswi juga dapat

menceritakan kembali tentang tokoh Kitab Suci, siswa-siswi juga dapat membaca

kembali cerita bergambar pengenalan Tokoh Kitab Suci.

Hasil penelitian, dapat diketahui bahwa cerita bergambar efektif terhadap

pengenalan tokoh Kitab Suci. Dengan menggunakan cerita bergambar anak-anak

dapat berimajinasi di dalam pikirannya tentang tokoh Kitab Suci, seperti : Maria,

Yesus dan lain-lain sehingga anak-anak pun dapat mengenal tokoh Kitab Suci

melalui cerita bergambar. Pada usia dini anak-anak dapat diperkenalkan tokoh

Kitab Suci walaupun dengan bahan yang sederhana yang terpenting anak dapat

mengetahui dan memahami. Belajar PAK di sekolah tidak hanya untuk bermain

dan mewarnai melainkan sebagai sarana dalam menyampaikan pembelajaran PAK

agar dapat masuk ke dalam pikiran dan hati anak-anak sehingga anak-anak

mendapatkan pondasi kokoh dalam iman katolik.

Hasil penelitian yang telah diperoleh oleh penulis, dengan adanya cerita

bergambar dalam mengenalkan tokoh Kitab Suci dapat memberikan perubahan

dalam pembelajaran PAK sehingga anak-anak pun dapat dengan mudah dalam

memahami PAK. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat menjadi sebuah bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

87

pertimbangan bagi sekolah berkaitan dengan pengaruh yang di dapat dari proses

pembelajaran PAK penggunaan cerita bergambar sebagai pengenalan tokoh Kitab

Suci. Menggunakan cerita bergambar untuk siswa-siswi dimasa anak masih

berimajinsi dengan pemikirannya. Siswa-siswi dapat mengembangkan kreatifitas

mereka.

D. Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini penulis mengalami beberapa keterbatasan,

kekurangan dan hambatan sebagai berikut:

1. Pengelolahan data, dalam penelitian ini responden mengisi jawaban sesuai

dengan keadaan yang nyata sehingga data yang dihasilkan dapat diukur dengan

baik sedangkan bila responden tidak mengisi sesuai dengan keadaan yang

nyata atau pengalaman sebenarnya maka tidak dapat diukur dengan baik.

2. Penulis memiliki keterbatasan waktu untuk melakukan penelitian lebih lanjut,

hal ini disebabakan bertepatan dengan waktu anak ujian sekolah sehingga tidak

mungkin untuk meminta waktu lebih oleh sebab itu penulis tidak menyia-

nyiakan waktu untuk mengajar dan menyebarkan soal kepada anak-anak.

Sehingga lebih terjangkau untuk anak-anak mengisi soal yang diberikan setelah

guru mengajar agar. Pertanyaan-pertanyaan yang kurang mengerti dapat

ditanyakan sehingga anak-anak pun tidak salah dalam mengisi soal yang

sedang di kerjakan

3. Penulis memiliki keterbatasan dan kekurangan dari segi pengetahuan dalam

membuat soal sesuai dengan bahasa anak-anak yang mudah dimengerti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

88

4. Penulis juga menyadari adanya keterbatasan dan kelemahan, bukan hanya

dalam penyusunan skripsi ini, namun secara pribadi penulis memiliki

kelemahan dalam mengelola diri, terutama dalam ketekunan dan kedisiplinan

dalam mengelola waktu selama proses penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

89

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian pustaka dan hasil penelitian penulis dapat menarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil Belajar (P) : Mengenal Tokoh Kitab Suci

Hasil penelitian menunjukan nilai (P1) mean sebelum diberi perlakuan

(pretest) sebesar 38.8125 dan nilai hasil belajar (P2) mean setelah diberikan

perlakuan (posttest) sebesar 39.7500 dari sampel sebanyak 32 siswa diperoleh

nilai hasil belajar lihat adanya peningkatan sebesar 0,9 atau 1% dalam

peningkatan hasil belajar mengenal tokoh Kitab Suci, maka dapat dikatakan

signifikan.

2. Hasil Kemampuan Produksi (KP) : Aset Manusia dan Aset Fisik

Nilai Kemampuan Produksi (KP1) mean sebelum diberi perlakuan

(pretest)sebesar 58,4063 dan nilai Kemampuan Produksi (KP2) mean setelah

diberikan perlakuan (posttest) sebesar 56,7500 dari sampel sebanyak 32 siswa

diperoleh nilai KP menyusut sebesar 1,6 atau 2% untuk aset kemampuan produksi

manusia dan fisik.

Pada pengujian Paired Samples Test Untuk hasil Belajar (P) diperoleh

nilai signifikan sebesar ,000. Hasil dari (mean) nilai signifikan pada sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

90

sebanyak 32 siswa maka dikatakan signifikan karena hasil belajar P1P2

meningkat.

Pada pengujian Paired Samples Test Untuk Kemampuan Produksi (KP)

diperoleh nilai signifikan sebesar ,000. Hasil dari (mean) nilai signifikan pada

sampel sebanyak 32 siswa maka dikatakan signifikan karena hasil KP1 KP2

menyusut. Sehingga penggunaan cerita bergambar efektif dalam pengenalan

Tokoh Kitab suci untuk siswa-siswi.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis memberikan saran yang

diharapkan yang berguna dalam penggunaan cerita bergambar sebagai media

pengenalan tokoh Kitab Suci pada siswa kelas II Sekolah Dasar Soegijapratana, jl

sugiyapranata, klaten utara.

1. Bagi Pihak Sekolah

Sekolah dapat menyediakan sarana yang diperlukan, sumber bisa dari

berbagai macam buku-buku yang disediakan dalam perpustakaan sekolah. Agar

siswa pun dapat membaca buku-buku cerita bergambar yang telah disediakan

terutama buku yang berkaitan dengan Pendidikan Agama Katolik (PAK)

2. Bagi Guru

Sekolah mendukung para guru melalui kegiatan yang mampu

memperkembangakan seluruh aspek seperti: kognitif, psikomotorik, emosi,

spiritual dan moral. Dengan menggunakan sarana cerita bergambar merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

91

salah satu aspek kognitif sebagai salah satu media berkomunikasi dalam bercerita

kepada siswa-siswi.

3. Bagi Orang Tua

Orang tua siswa perlu mendukung kegiatan katekese di sekolah dengan

cara menciptakan kondisi yang kondusif dalam keluarga, sehingga nilai-nilai

Kerajaan Allah yang dipelajari dan diteladani. Sehingga apa yang sudah siswa

tangkap dari pelajaran Pendidikan Agama Katolik (PAK) sendiri dapat siswa

sampaikan ke orang tua agar juga dapat mendampingi anak untuk menerapakan di

dalam kehidupan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

92

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. (2015). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Best, John W. (1982). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional.

Covey, Stephen R. (2015). The 7 Habits of Highly Effective People. (Drs.Lyndon

Saputra,Penerjemah). Tangerang Selatan:Binarupa Aksara.

Creswell, John W. (2015). Penelitian Kulitatif dan Desain Riset. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Dapiyanta. (2008). Evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Katholik di

Sekolah. Diktat Prodi IPPAK, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Depdiknas. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.

Djamarah.(2006). Stategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fatimah, Enung. (2008). Psikologi Perkembangan. Bandung: CV Pustaka Setia.

Gunarsa, Singgih D & Yulia Singgih (1983). Psikologi Perkembangan Anak dan

Remaja. Jakarta Pusat: BPK Gunung Mulia.

Hartono. (2015). Statistik Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hurlock, Eilzabeth B. (1989). Perkembangan Anak. Jilid 2. Alih Bahasa dr. Med

Meitasari Tjandrasa. Jakarta: Erlangga.

Iswarahadi, YI. (2013). Media Pewartaan Iman Usaha Mencari Model Pewartaan

Iman pada Zaman Digital. Yogyakarta: Kanisius.

Koentjaraningrat. (1991). Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Kusrianto, Adi. (2007). Pengantar Desain Komunikasi-Visual. Yogyakarta:

ANDI.

Purnomo, Bambang Hanifan. (1990). Memahami Dunia Anak-anak. Bandung:

Mandar Maju.

Sadiman, Arif. (2003). Media Pendidikan-Audio. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sagala, Saiful. (2014). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Subagyo, Andreas B. (2004). Pengantar Riset Kuantitatif dan Kualitatif.

Bandung: Yayasan Kalam Hidup.

Sobur, Alex. (2013). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakaya.

Sudjarwo. (1989). Beberapa Aspek Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta: PT

Mediyatama Sarana Perkasa.

Sugiyono. (2016). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Supriyati, Yulia. (2013). Psikologi Umum. Diktat Prodi IPPAK, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Susanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Walgito, Bimo. (1990). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

http://indocomics.blogspot.com/2009/10/funfsi-cergamkomik-beberarapa

tipe.html.accessedonmaret20,2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

93

http://sekolahminggu.net/allah-menciptakan-dunia-dan-isinya

http://www.sarapanpagi.org/6-hari-penciptaan-kejadian-1-vt399.html

http://www.rajawalikecil.com/2011/08/lagu-alat-peraga-hari-hari-penciptaan.html

.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(2)

Lampiran 2 : Contoh Instrumen

INSTRUMEN PENELITIAN

Identitas Siswa

Nama :

Kelas :

Jenis Kelamin :

*coret yang tidak perlu

I. Petunjuk Pengisian !

Lengkapilah penanggalan cerita dibawah ini sesuai dengan cerita dalam

Kitab Suci. Usahakan tidak melihat Kitab Suci.

1. Pada mulannya.......menciptakan.....dan bumi. Bumi belum.......dan kosong;

gelap galau menutupi samudera raya, dan............melayang-layang diatas

permukaan air.

2. Berfirmanlah Allah: “Jadilah...........” lalu...........itu jadi. Allah melihat

bahwa............itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah.......itu dari gelap. Dan Allah

menamai........itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi,

itulah hari......................

3. Berfirmanlah Allah: Baiklah kita menjadikan manusia mennurut..............dan

rupa kita, supaya mereka berkuasa atas............di laut dan burung-burung di

udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala...............melanta

yang merayap dibumi.

4. Pesan apa yang ingin disampaikan dalam cerita no 1,2 dan 3 ?

Jawab:..................................................................................................................

.............................................................................................................................

5. Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut; Pada waktu Maria, ibu-Nya,

bertunangan dengan............, ternyata ia mengandung dari..............., sebelum

mereka hidup sebagai suami dan isteri. Karena............suaminya seorang

yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya dimuka umum,

ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia

mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam

mimpi dan berkata”............, anak daud, janganlah engkau takut mengambil

maria sebagai isteriu. Sebab anak yang dikandungnya adalah

dari.....................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(3)

6. Ia akan melahirkan anak...........dan engkau akan menamakan Dia...........,

karena Dialah yang akan..............umat-Nya dari dosa mereka. Hal ini terjadi

supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: Sesungguhnya, anak

dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laik dan mereka

akan menamakan Dia...................

7. Bagaimana perasaan siswa-siswi dalam menyambut kelahiran Tuhan?

Jawab:..................................................................................................................

.............................................................................................................................

8. Menjelang malam, murid-murid-Nya dan berkata : Tempat ini sunyi dan hari

sudah mulai malam. Suruhlah orang-orang itu pergi supaya meraka dapat

membeli..............di desa-desa. Tetapi Yesus berkata kepada mereka: “Tidak

perlu mereka pergi, kamu harus memberikan mereka............... Jawab mereka

: “ Yang ada pada kami disini hanya..................dan ................”Yesus berkata :

Bawalah ke mari kepada-Ku.

9. Lalu disuruhnya orang banyak itu duduk dirumput. Dan setelah diambil-Nya

................dan .............. itu, yesus menengadah ke langit dan mengucap

berkat, lalu memecah-mecahkan roti dan memberikannya kepada murid-

murid-Nya lalu murid-murid-Nya membegi-bagikannya kepada orang

banyak.Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang

mengumpulkan potongan-potongan ........... yang tersisa, ............... bakul

penuh. Yang ikut makan kira-kira ................. laki-laki, tidak termasuk

perempuan dan anak-anak.

10. Nilai kebaikan yang dapat dipetik dari cerita no 8 dan 9 ?

Jawab:..................................................................................................................

.............................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(4)

II. Petunjuk Pengisian Instrumen

1. Bacalah secara cermat dan teliti sebelum mengerjakan soal

2. Ada 4 jawaban yang tersedia, yaitu:

- SS = Sangat Setuju nilai 4 - TS = Tidak setuju nilai 2

- S = Setuju nilai 3 - STS = Sangat tidak setuju nilai 1

3. Berikan tanda check () pada kolom jawaban yang dipilih sesuai dengan

keadaan yang ada, misal :

No Pernyataan Alternatif jawaban

1 Saya suka membaca

Kitab Suci

SS S ST STS

No Pernyataan Alternatif Jawaban

SS S ST STS

1 Sarana dan alat peraga

yang tersedia seperti

gambar, buku cerita

bergambar tidak rusak

(utuh) dan keadaan baik.

2 Alat peraga seperti cerita

bergambar bersih dan

terpelihara.

3 Tersedia juga sarana

yang lain, seperti: LCD,

laptop yng dapat

digunakan.

4 Guru menyampaikan

pelajaran dengan penuh

sinergi.

5 Guru menggunkan cerita

bergambar dalam

mengenalkan tokoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(5)

Kitab Suci.

6 Guru memperlihatkan

gambar tokoh Kitab Suci

dengan jelas.

7 Guru mulai bercerita

tentang tokoh Kitab Suci

yang akan dibahas di

dalam pelajaran.

8 Guru selalu

menggunakan cerita

bergambar pada saat

bercerita.

9 Guru mengenalkan satu

per satu tokoh yang ada

di cerita bergambar yang

berkaitan dengan Kitab

Suci.

10 Guru menyampaikan

cerita bergambar dengan

suara keras.

11 Guru menyampaikan

dengan wajah yang

ceria.

12 Guru memberikan

contoh yang dapat

diteladani dari cerita.

13 Guru dapat

menambahkan

rangkuman materi dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(6)

tokoh Kitab Suci.

14 Saya mendengarkan

cerita yang disampaikan.

15 Gambar yang di lihatkan

jelas dan tidak robek.

16 Saya mulai tertarik

dengan cerita Kitab

Suci.

17 Bersemangat saat

mendengarkan cerita

Kitab Suci.

18 Mendengarkan Kitab

Suci sangat

menyenangkan.

19 Guru menyampaikan

cerita bergambar secara

lengkap dan mudah

dimengerti.

20 Ketika bercerita, gerak-

gerik badan dilakuakn

oleh guru sesuai raut

wajah.

21 Saya berantusias dalam

menanyakan cerita

bergambar yang sedang

dijelaskan.

22 Dengan adanya gambar

yang menarik saya

semakin menyukai Kitab

Suci.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(7)

III. Petunjuk Pengisian Instrumen

- Bacalah secara cermat dan telitisebelum mengerjakan soal.

- berikan tanda check ( ) pada kolom jawaban yang dipilih sesuai

dengan keadaan yanga ada.

1. Tidak sibuk bermain pada saat belajar Pendidikan Agama Katholik di

dalam kelas.

Sangat Setuju !____!____!____!___! Sangat Tidak Setuju

2. Tidak memperlihatkan aktivitas di luar Pelajaran Pendidikan Agama.

Sangat Setuju !____!____!____!____! Sangat tidak Setuju

3. Mendengarkan cerita Kitab Suci dengan baik didalam Pelajaran

pendidikan Agama Katolik.

Sangat Setuju !____!____!____!____! Sangat tidak Setuju

4. Saling bertukar cerita dengan teman sebangku tentang Pelajaran

Pendidikan Agama.

Sangat Setuju !____!____!____!____! Sangat tidak Setuju

5. Membantu dalam membawakan cerita bergambar atau Kitab Suci

didalam pembelajaran Pendidikan Agama katolik.

Sangat Setuju !____!____!____!____! Sangat tidak Setuju

6. Mendapatkan pengalaman yang menarik dalam menggunakan alat

peraga Pendidikan Agama Katolik.

23 Sewaktu membawakan

cerita tak lupa

menggunkkan alat

peraga seperti gambar-

gambar yang dibuat

sendiri.

24 Dengan keadaan yang

telah saya tetap

bersemangat dalam

mengikuti pelajaran.

25 Keadaan yang semakin

siang membuat saya

capek dan lelah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(8)

Sangat Setuju !____!____!____!____! Sangat tidak Setuju

7. Mengerjakan tugas Pendidikan Agama Katolik yang diberikan oleh

guru.

Sangat Setuju !____!____!____!____! Sangat tidak Setuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(9)

Lampiran 3 : Data Penelitian

NO

SOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 2 3 4 5 6 7

SCORE 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8 8 8 8 8 8 8

NAMA

Cha-cha 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 1 1 2 3 2 3 2 3 2 2 6 6 6 5 5 4 5

Diko 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 1 2 3 3 2 3 3 2 3 1 2 3 2 1 2 2 3 1 2 3 2 3 2 2 3 3 5 5 6 6 6 6

Michela 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 1 2 2 3 2 1 2 3 2 3 1 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 6

Fao 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 1 2 3 2 2 3 3 1 1 2 1 2 2 1 3 2 1 2 3 2 1 2 3 2 4 6 4 6 5 5 5

Jovanka 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 1 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 1 1 2 1 2 3 5 6 5 5 3 5 6

Pandu 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 1 3 2 3 4 2 3 1 2 3 3 2 3 1 2 4 3 5 5 6 5 4 4 5

Feodora 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 4 3 3 2 3 4 2 1 3 2 2 3 4 3 4 3 2 3 2 5 5 5 6 2 5 5

Aji 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 1 3 2 2 3 2 3 4 2 3 2 3 2 4 3 2 1 3 2 4 3 3 2 4 1 4 5 5 6 6 6 5

Albert 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 1 4 3 3 4 1 2 3 4 4 2 4 3 2 1 3 2 1 3 4 3 2 1 2 2 5 6 5 5 5 4 6

Marcel 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 1 2 3 3 2 3 2 3 4 1 2 3 2 1 2 3 4 1 3 2 2 6 6 5 6 3 5 4

Brita 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 4 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 4 3 2 3 1 2 4 3 2 2 3 6 4 6 6 5 6 3

Nantan 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 1 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 3 3 2 3 4 3 4 2 3 5 4 4 5 3 6 5

Lio 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 1 4 3 2 1 2 2 3 4 3 2 1 1 2 3 4 3 5 5 5 6 2 6 4

Clara 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 2 1 2 2 3 2 1 3 2 2 1 3 2 1 3 2 1 2 3 6 6 6 6 3 6 5

Tantra 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 4 2 1 2 3 3 4 3 2 2 3 4 1 2 3 4 4 3 2 2 3 5 3 4 5 2 5 4

Arvino 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 1 4 2 3 2 3 4 4 2 2 3 4 2 1 2 2 3 4 2 2 3 3 3 6 5 5 6 2 5 5

Arvin 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 1 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 1 4 3 2 2 4 3 2 3 4 6 6 6 6 3 5 6

Nadin 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 2 4 4 1 1 2 1 2 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3 4 2 3 2 3 5 6 6 6 4 6 6

Biel 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 2 1 2 2 2 2 3 2 2 4 2 3 4 2 1 2 3 4 3 2 2 1 3 4 3 4 5 6 6 5 4 4

Gaby 4 4 3 1 1 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 4 4 3 3 2 2 3 2 1 2 3 2 2 3 3 4 3 2 1 2 5 5 5 5 4 5 5

Lin-lin 4 3 5 4 3 3 4 4 4 3 2 2 1 1 2 3 2 4 2 3 3 2 3 4 3 3 2 1 3 4 2 3 2 2 3 5 6 6 6 5 6 6

Victoria 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 1 3 2 3 3 2 3 2 1 4 1 2 3 4 3 2 1 2 3 3 4 3 2 2 4 4 6 6 6 5 6 4

Fidel 4 4 3 4 4 4 3 4 3 1 2 4 3 2 4 1 4 3 4 3 2 2 3 4 3 2 2 3 4 4 3 2 1 2 3 4 5 6 6 6 5 5

Indra 3 4 4 4 3 2 2 3 3 1 1 2 4 1 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 1 4 3 2 2 1 4 3 2 3 5 4 5 6 5 5 5

Darel 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 1 4 2 3 4 4 3 2 1 2 3 4 2 3 2 3 6 6 5 5 5 6 6

Aulia 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 1 1 2 3 2 4 3 2 1 2 2 3 4 3 2 3 2 5 6 4 5 6 5 5

Nathan 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 1 4 3 3 3 3 2 4 3 2 1 2 3 4 3 3 2 3 2 6 5 5 6 6 4 6

Mico 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 2 1 4 2 2 3 2 3 4 2 3 2 3 2 1 1 2 3 2 2 3 2 3 3 2 6 5 6 6 5 5 4

Faunel 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 2 2 3 1 1 2 3 2 3 4 3 2 2 3 4 3 2 1 2 3 4 3 2 3 2 5 6 6 6 6 6 5

Regina 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 1 3 2 1 2 2 4 3 2 2 6 6 6 5 6 6 4

Weni 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 3 2 2 2 3 4 2 3 1 2 3 4 3 2 1 2 6 5 5 5 6 5 5

Rianes 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 1 2 3 2 4 1 2 3 2 2 2 3 1 2 3 4 3 2 1 2 2 3 4 3 4 5 4 6 6 5 5 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(10)

NO SOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 1 2 3 4 5 6 7

SCORE 8 8 8 8 8 8 8 8 8 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8 8 8 8 8 8 8

NAMA

Cha-cha 4 4 5 3 5 4 3 4 5 3 3 3 4 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2 3 4 3 2 3 4 3 2 3 1 2 3 5 4 3 3 4 4 3

Diko 4 5 3 5 5 4 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 2 2 3 4 3 2 2 3 4 2 3 2 2 3 2 6 5 4 3 3 4 3

Michela 5 4 4 5 3 5 3 3 3 4 2 4 3 3 2 4 2 3 1 3 2 4 3 2 2 1 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 4 5 3 4

Fao 4 4 3 4 5 4 3 4 3 3 3 2 2 4 3 3 4 2 2 4 3 3 3 2 3 2 2 3 2 4 3 3 1 2 3 3 3 5 6 6 5 4

Jovanka 4 5 4 3 4 4 3 5 4 4 2 2 3 3 1 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 1 2 1 3 4 3 3 3 2 3 4 5 5 4 4 5

Pandu 4 5 5 4 5 4 4 5 4 3 3 3 3 2 2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 3 3 3 2 2 4 2 2 3 4 5 3 4 3 6 3

Feodora 5 4 5 3 5 4 4 3 4 3 2 1 4 1 2 1 3 2 4 1 3 4 4 2 3 2 2 4 2 1 1 2 1 4 1 2 4 4 5 5 5 3

Aji 4 4 4 5 3 5 3 3 4 5 3 1 3 2 3 3 2 2 1 3 1 3 2 3 2 3 1 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 6 4 4 5

Albert 5 4 4 5 4 4 3 5 4 4 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 4 3 4 3 2 3 2 4 1 4 2 2 4 4 3 5 4 4 4

Marcel 4 3 3 5 3 4 5 3 3 4 1 3 1 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 2 2 3 4 3 3 2 2 1 3 3 5 4 6 6 5 5

Brita 3 4 4 3 3 4 5 3 5 3 3 2 1 2 3 1 4 2 2 2 4 1 4 3 2 3 1 4 3 4 2 4 3 2 4 3 4 3 4 5 5 6

Nantan 3 4 3 4 3 4 3 5 3 4 2 1 2 3 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 1 3 4 3 2 4 3 2 5 4 6 4

Lio 4 3 3 4 3 3 4 5 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 1 2 4 3 1 2 2 2 2 4 3 3 4 4 3 4 5 5

Clara 4 3 3 3 4 4 3 5 3 4 2 3 4 2 4 4 2 3 4 1 3 4 4 3 2 3 3 4 2 4 2 1 3 3 4 5 4 3 4 5 4 6

Tantra 4 5 3 4 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 3 4 2 2 3 3 3 2 1 2 2 4 3 5 5 6 3 5

Arvino 3 4 3 3 4 4 3 3 4 5 3 2 2 2 3 3 2 1 3 3 3 3 1 1 4 2 2 2 4 2 4 4 3 1 3 3 4 4 3 4 5 3

Arvin 5 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 2 3 2 2 2 1 3 3 2 3 2 1 3 2 1 3 3 2 2 2 3 1 4 2 3 4 4

Nadin 4 3 3 4 4 4 3 3 4 5 2 2 4 1 1 1 4 2 3 3 2 4 2 3 2 3 2 1 3 2 2 2 3 3 1 4 2 3 4 5 6 5

Biel 5 4 5 3 4 5 4 4 4 4 3 1 3 2 2 2 3 3 4 4 3 2 3 4 3 1 3 2 2 3 2 3 3 4 2 5 3 2 5 4 6 4

Gaby 4 4 3 3 3 3 3 3 5 3 4 2 2 2 3 3 2 4 3 3 4 3 4 2 1 2 4 3 1 4 2 4 4 3 3 5 4 3 6 3 5 3

Lin-lin 5 3 5 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 1 2 2 4 3 2 2 2 2 4 2 4 3 3 4 2 2 1 4 4 3 2 4 4 4 5

Victoria 5 4 4 3 4 3 3 4 4 5 3 4 2 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 1 2 3 5 4 4 3 5 3 6

Fidel 4 5 3 4 4 4 3 5 4 4 2 3 3 3 2 2 3 3 4 2 2 4 2 1 4 2 2 3 2 1 2 2 3 3 2 4 4 5 2 6 4 5

Indra 4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 1 2 4 2 3 3 4 2 2 2 3 2 1 2 2 1 3 2 4 3 1 2 2 2 3 5 3 3 3 5 5 4

Darel 4 4 3 5 4 4 4 3 4 5 3 1 2 2 1 4 3 1 2 1 4 2 3 3 2 2 2 1 2 2 2 3 1 3 2 5 5 5 5 4 4 5

Aulia 4 3 4 4 4 5 3 3 3 4 2 2 3 3 2 3 4 2 3 2 2 3 2 3 3 3 1 3 2 3 4 2 2 1 1 4 4 4 6 4 5 3

Nathan 4 3 3 4 5 4 3 3 4 5 3 2 1 4 3 2 3 2 3 3 3 1 3 2 4 3 2 3 1 1 3 3 2 2 2 5 3 5 4 3 4 6

Mico 5 4 4 3 4 4 3 5 4 4 2 3 2 3 4 1 2 3 2 4 3 2 4 1 2 2 3 2 3 2 2 4 4 3 3 5 3 6 3 5 3 4

Faunel 4 5 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 1 2 3 4 3 2 2 3 3 4 1 3 2 2 3 2 2 4 4 4 5 2 4 5 5

Regina 4 4 3 3 4 5 3 4 5 3 4 4 2 2 3 4 2 3 3 3 3 1 3 3 1 4 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 5 6 4 6 3 6

Weni 3 4 3 5 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 2 2 2 2 2 3 1 2 4 4 2 1 3 4 1 4 4 1 2 2 2 4 4 4 5 5 4 5

Rianes 4 3 5 3 4 5 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4 3 1 4 3 2 3 2 3 3 2 1 2 2 3 2 2 1 3 2 5 5 5 5 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(11)

NO SOAL 1 2 3 4 5 6 Tot 1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 1 2 3 4

SCORE 8 8 8 8 8 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8 8 8 8

NAMA

u1 u2 e tot

Cha-cha 7 6 7 6 5 4 35 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 58 82 7 6 7 8 28 35 82 28 145

Diko 6 7 7 6 5 3 34 3 4 3 3 4 20 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 52 72 7 7 8 7 29 34 72 29 135

Michela 8 7 7 6 6 4 38 4 4 3 2 2 17 3 3 2 2 4 3 2 3 2 3 2 2 4 3 4 42 59 7 6 6 7 26 38 59 26 123

Fao 8 7 7 7 8 3 40 3 4 2 3 4 17 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 41 58 7 5 6 8 26 40 58 26 124

Jovanka 8 7 8 7 6 3 39 4 4 4 2 4 21 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 36 57 7 8 7 7 29 39 57 29 125

Pandu 8 7 7 7 7 5 41 4 4 3 2 3 18 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 2 3 2 4 4 42 60 7 7 5 5 24 41 60 24 125

Feodora 7 8 7 7 6 5 40 3 3 2 2 2 14 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 4 2 2 3 38 52 8 5 7 7 27 40 52 27 119

Aji 7 7 7 7 8 5 41 4 4 2 3 2 16 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 51 67 7 7 6 7 27 41 67 27 135

Albert 8 7 6 7 7 6 41 3 3 3 2 3 16 3 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 2 1 3 2 41 57 8 7 5 8 28 41 57 28 126

Marcel 8 6 6 7 8 4 39 4 4 2 3 3 19 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 1 2 4 1 44 63 8 7 6 7 28 39 63 28 130

Brita 7 6 7 3 4 3 30 3 3 3 2 3 16 4 3 3 2 4 3 4 3 2 3 4 2 3 2 2 44 60 8 8 6 7 29 30 60 29 119

Nantan 7 8 7 7 7 6 42 4 4 1 3 3 18 3 3 3 4 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 46 64 8 7 7 7 29 42 64 29 135

Lio 7 7 6 7 7 5 39 3 3 2 2 3 16 2 3 2 3 3 2 3 4 2 3 4 4 2 3 4 44 60 7 8 6 7 28 39 60 28 127

Clara 7 6 7 6 7 3 36 4 4 3 3 3 19 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 41 60 7 7 7 7 28 36 60 28 124

Tantra 7 7 7 7 7 5 40 3 3 2 2 2 15 2 3 4 2 3 2 3 3 4 2 2 2 3 4 4 43 58 8 7 8 7 30 40 58 30 128

Arvino 8 8 6 7 8 6 43 4 4 3 3 4 20 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 43 63 8 7 6 8 29 43 63 29 135

Arvin 7 6 5 7 6 5 36 4 3 2 2 3 17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 43 60 7 8 7 6 28 36 60 28 124

Nadin 6 5 6 7 7 4 35 3 3 3 3 2 18 2 2 4 4 4 3 4 4 2 4 4 1 2 2 2 44 62 8 7 7 8 30 35 62 30 127

Biel 6 7 7 7 7 3 37 3 3 3 3 3 18 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 38 56 7 6 6 5 24 37 56 24 117

Gaby 7 8 7 7 7 6 42 4 4 2 2 4 18 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 3 2 4 47 65 7 8 8 6 29 42 65 29 136

Lin-lin 7 7 6 7 6 4 37 3 3 2 2 2 15 4 2 2 3 4 3 2 4 3 3 3 1 4 4 3 45 60 7 7 7 7 28 37 60 28 125

Victoria 8 8 7 6 7 5 41 4 4 3 3 3 19 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 4 2 3 3 4 44 63 7 6 6 6 25 41 63 25 129

Fidel 7 6 7 8 8 6 42 3 3 2 2 2 14 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 36 50 7 6 6 8 27 42 50 27 119

Indra 6 8 8 7 7 4 40 4 4 2 3 3 17 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 48 65 7 7 7 8 29 40 65 29 134

Darel 8 7 7 7 6 3 38 3 3 3 2 3 16 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 2 2 45 61 8 8 8 7 31 38 61 31 130

Aulia 8 7 7 7 8 3 40 4 4 3 3 4 21 4 4 4 2 2 2 4 4 2 2 3 3 2 3 3 44 65 8 8 8 8 32 40 65 32 137

Nathan 7 7 6 8 7 3 38 3 3 2 3 3 16 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 2 3 1 2 2 39 55 6 7 8 6 27 38 55 27 120

Mico 7 8 7 6 7 3 38 4 4 3 3 4 21 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 2 43 64 8 6 8 6 28 38 64 28 130

Faunel 8 8 7 7 8 4 42 3 3 2 3 4 17 3 2 2 4 2 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 41 58 7 6 8 7 28 42 58 28 128

Regina 6 7 6 7 7 3 36 4 4 3 3 4 21 4 4 4 3 4 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 47 68 8 8 6 8 30 36 68 30 134

Weni 8 7 7 7 8 4 41 3 3 2 3 4 17 2 2 3 4 2 2 3 2 3 4 3 4 2 3 3 42 59 7 7 6 8 28 41 59 28 128

Rianes 7 8 6 8 7 5 41 4 4 3 2 3 19 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 4 3 45 64 8 8 8 8 32 41 64 32 137

Tott.kpt.p +kpt. Kp

Pseb = mengenal Ks

aset fisik (KP): Cergam aset fisik (KP):manusia

Data yang sudah valid (post-test)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(12)

NO SOAL 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 2 3 4

SCORE 8 8 8 8 8 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8 8 8 8

NAMA

u2 e tot

Cha-cha 8 8 8 4 7 3 3 8 4 4 4 3 4 4 23 3 3 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 72 95 5 5 6 5 21 72 21 13 1

Diko 8 8 8 5 7 3 3 9 4 4 3 3 4 2 20 3 2 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 4 4 67 87 5 6 7 6 24 67 24 13 0

Michela 8 8 8 3 7 3 3 7 3 4 4 4 4 3 22 3 3 2 4 1 2 4 3 2 3 4 4 2 2 61 83 5 6 6 7 24 61 24 122

Fao 8 8 8 4 7 3 3 8 3 2 3 3 4 4 19 4 4 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 63 82 6 5 6 8 25 63 25 126

Jovanka 8 8 8 3 7 4 3 8 3 4 3 3 4 4 21 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 4 4 4 2 69 90 5 8 7 7 27 69 27 13 4

Pandu 8 8 7 4 7 4 3 8 3 3 4 3 4 2 19 4 4 3 4 2 3 3 3 4 1 3 3 4 3 63 82 5 7 5 5 22 63 22 123

Feodora 8 8 8 4 7 5 40 4 3 3 4 3 4 21 4 3 4 2 3 2 3 4 4 4 4 3 3 2 66 87 7 5 7 7 26 66 26 13 2

Aji 8 7 7 5 7 5 3 9 3 4 4 3 4 3 21 4 4 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 68 89 6 7 6 7 26 68 26 13 3

Albert 8 8 8 5 7 6 42 2 3 3 3 3 3 17 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 2 62 79 4 7 5 6 22 62 22 126

Marcel 7 8 8 6 7 4 40 4 4 4 4 4 4 24 4 3 3 4 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 68 92 5 7 6 7 25 68 25 13 3

Brita 8 7 7 5 7 3 3 7 3 3 3 2 3 2 16 3 4 4 4 3 4 3 4 2 3 2 3 3 4 62 78 6 7 6 7 26 62 26 125

Nantan 8 8 8 7 8 7 46 2 2 4 3 4 3 18 3 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 63 81 6 6 7 5 24 63 24 13 3

Lio 7 7 7 5 7 5 3 8 4 4 3 4 3 4 22 2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 70 92 7 8 6 6 27 70 27 13 5

Clara 7 8 7 4 7 3 3 6 3 3 3 3 4 3 19 4 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 63 82 7 7 7 7 28 63 28 127

Tantra 7 8 8 5 7 5 40 2 3 2 4 3 4 18 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 4 3 61 79 8 7 8 7 3 0 61 3 0 13 1

Arvino 8 8 8 7 7 7 45 2 4 3 3 4 3 19 2 3 4 2 3 2 4 3 3 3 4 2 4 2 60 79 8 7 6 8 29 60 29 13 4

Arvin 8 8 8 7 7 7 45 3 3 4 4 3 2 19 3 4 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 63 82 7 8 7 6 28 63 28 13 6

Nadin 7 7 7 4 7 4 3 6 4 3 3 3 3 3 19 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 67 86 8 7 7 8 3 0 67 3 0 13 3

Biel 8 7 7 3 7 3 3 5 3 3 3 4 3 2 18 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 4 4 2 2 58 76 7 6 6 5 24 58 24 117

Gaby 8 8 8 6 7 7 44 2 3 4 4 4 3 20 4 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 62 82 7 8 8 6 29 62 29 13 5

Lin-lin 7 7 7 4 7 4 3 6 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 3 2 63 81 6 7 7 7 27 63 27 126

Victoria 8 8 8 6 7 6 43 4 4 4 3 4 4 23 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 70 93 7 6 6 6 25 70 25 13 8

Fidel 8 8 8 6 7 7 44 2 4 3 2 3 3 17 2 2 3 4 2 2 2 4 3 2 3 3 3 2 54 71 6 6 6 8 26 54 26 124

Indra 8 7 7 7 8 6 43 3 3 4 3 4 3 20 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 63 83 7 7 7 8 29 63 29 13 5

Darel 8 8 8 5 7 3 3 9 4 2 4 2 3 2 17 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 66 83 8 7 8 7 3 0 66 3 0 13 5

Aulia 8 8 7 6 8 3 40 3 4 3 3 4 3 20 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 63 83 8 6 8 8 3 0 63 3 0 13 3

Nathan 8 7 8 5 7 3 3 8 3 3 4 2 3 3 18 2 4 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 2 57 75 6 6 8 6 26 57 26 121

Mico 8 8 8 4 8 3 3 9 2 3 3 3 4 4 19 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 63 82 8 6 8 6 28 63 28 13 0

Faunel 8 8 8 6 7 5 42 3 2 4 3 3 3 18 3 2 3 3 2 2 3 4 3 4 3 3 2 3 58 76 7 5 8 7 27 58 27 127

Regina 8 8 8 3 7 3 3 7 3 3 3 3 4 4 20 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 69 89 8 5 6 5 24 69 24 13 0

Weni 8 8 8 3 7 4 3 8 4 4 4 3 3 3 21 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 3 68 89 6 5 6 7 24 68 24 13 0

Rianes 8 8 8 5 7 6 42 3 2 3 4 4 4 20 3 3 4 3 1 3 4 4 3 4 4 4 3 2 65 85 6 6 7 7 26 65 26 13 3

totT. KP t.KP T. p +kp ses

Pses = meng enal KS aset fisik(KP):cerg am aset fisik (KP): manusia

Data yang sudah valid (pre-test)

Tot

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(13)

VAR0

01

VAR

002

VAR

003

VAR

0004

VAR

005

VAR

006

VAR

0007

VAR

0008

VAR

0009

VAR

0010

VAR

0001

1

VAR

0001

2

VAR

0001

3

VAR

0001

4

VAR

0001

5

VAR

0001

6

VAR

0001

7

VAR

0001

8

VAR

0001

9

VAR

0002

0

VAR0

0021

VAR

0002

2

VAR

0002

3

VAR

0002

4

VAR0

0025

Pear

son

Corr

elati

on

0.000 ,019**

,018 ,017 ,020 0.000 ,018 ,016 ,010*

,036 ,021 ,017 ,038 0.000 0.000 ,026 ,029 0,023 ,020 ,057 ,014 ,019 0.000 ,022 ,018

Sig.

(2-

taile

d)

0,21 ,000 ,798 ,595 ,202 ,234 ,179 ,202 ,003 ,628 ,463 ,630 ,628 ,930 ,463 ,823 ,282 1,000 ,732 ,732 ,882 ,748 ,416 ,395 ,477

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

,019**

1 -,074 ,137 ,275 ,379*

,405*

,328 ,617**

,179 ,132 0,000 ,179 ,119 ,040 ,122 ,108 ,089 ,029 ,029 -,018 ,031 ,178 ,266 ,221

Sig.

(2-

taile

d)

,000 ,688 ,454 ,128 ,033 ,022 ,067 ,000 ,327 ,470 1,000 ,327 ,516 ,827 ,507 ,558 ,628 ,874 ,874 ,920 ,865 ,330 ,141 ,223

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

,018 -,074 1 ,099 ,325 ,128 ,071 ,027 ,068 ,441*

-,027 ,237 -,119 ,266 ,279 ,023 ,056 ,237 -,175 ,032 -,134 -,220 ,044 ,074 -,092

Sig.

(2-

taile

d)

,798 ,688 ,590 ,069 ,485 ,701 ,884 ,710 ,012 ,884 ,192 ,517 ,141 ,122 ,902 ,763 ,192 ,339 ,860 ,464 ,227 ,812 ,685 ,616

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

,017 ,137 ,099 1 ,031 ,421*

,312 ,244 0,000 ,067 ,309 0,000 ,447*

,142 ,032 ,206 ,148 -,067 -,048 ,070 ,241 ,106 ,051 -,095 ,037

Sig.

(2-

taile

d)

,595 ,454 ,590 ,864 ,016 ,082 ,178 1,000 ,715 ,085 1,000 ,010 ,437 ,860 ,257 ,418 ,716 ,796 ,705 ,183 ,566 ,780 ,604 ,842

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

,020 ,275 ,325 ,031 1 ,113 ,305 ,108 ,310 ,198 -,247 ,403*

-,119 ,221 ,030 -,084 ,009 ,134 ,022 ,140 -,014 -,052 -,050 -,085 -,019

Sig.

(2-

taile

d)

,202 ,128 ,069 ,864 ,538 ,090 ,555 ,084 ,276 ,173 ,022 ,516 ,225 ,869 ,647 ,961 ,464 ,905 ,446 ,940 ,778 ,787 ,645 ,916

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

0.000 ,379*

,128 ,421*

,113 1 ,431*

,215 ,278 ,318 ,531**

-,080 ,242 ,356*

,034 ,112 ,274 ,321 ,250 ,110 ,207 -,070 -,107 ,082 -,016

Sig.

(2-

taile

d)

,234 ,033 ,485 ,016 ,538 ,014 ,237 ,124 ,076 ,002 ,663 ,182 ,045 ,855 ,543 ,128 ,073 ,167 ,550 ,256 ,702 ,558 ,654 ,930

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

,018 ,405*

,071 ,312 ,305 ,431*

1 ,193 ,414*

,127 ,239 -,179 ,071 ,335 -,317 ,268 -,048 -,060 ,039 -,170 ,321 -,025 -,089 -,087 -,035

Sig.

(2-

taile

d)

,179 ,022 ,701 ,082 ,090 ,014 ,290 ,018 ,488 ,187 ,326 ,701 ,061 ,077 ,139 ,794 ,745 ,831 ,352 ,074 ,891 ,630 ,635 ,851

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

V

A

R

00

00

5

V

A

R

00

00

1

V

A

R

00

00

2

V

A

R

00

00

3

V

A

R

00

00

4

V

A

R

00

00

6

V

A

R

00

00

7

Validitas Kemampuan produksi (KP) Pre-test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(14)

Pear

son

Corr

elati

on

,036 ,179 ,441*

,067 ,198 ,318 ,127 ,180 ,341 1 -,057 -,059 -,119 ,669**

,187 -,158 -,071 ,237 -,226 -,019 -,085 -,319 ,071 -,082 -,010

Sig.

(2-

taile

d)

,628 ,327 ,012 ,715 ,276 ,076 ,488 ,325 ,056 ,755 ,748 ,517 ,000 ,305 ,387 ,698 ,192 ,213 ,916 ,642 ,075 ,700 ,654 ,956

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

,021 ,132 -,027 ,309 -,247 ,531**

,239 ,002 ,075 -,057 1 0,000 ,371*

,201 ,132 ,340 ,559**

,194 ,067 -,216 ,180 ,138 ,079 ,079 ,065

Sig.

(2-

taile

d)

,463 ,470 ,884 ,085 ,173 ,002 ,187 ,991 ,685 ,755 1,000 ,037 ,271 ,473 ,057 ,001 ,288 ,715 ,236 ,324 ,451 ,666 ,666 ,722

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

,017 0,000 ,237 0,000 ,403*

-,080 -,179 ,323 ,217 -,059 0,000 1 ,118 ,183 ,452**

-,055 ,403*

,125 ,055 ,109 -,258 ,070 0,000 -,066 -,116

Sig.

(2-

taile

d)

,630 1,000 ,192 1,000 ,022 ,663 ,326 ,071 ,234 ,748 1,000 ,519 ,317 ,009 ,767 ,022 ,495 ,766 ,551 ,154 ,703 1,000 ,718 ,529

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

,038 ,179 -,119 ,447*

-,119 ,242 ,071 ,302 ,137 -,119 ,371*

,118 1 ,036 ,126 ,410*

,310 ,118 ,084 ,084 -,085 ,079 ,179 -,145 -,284

Sig.

(2-

taile

d)

,628 ,327 ,517 ,010 ,516 ,182 ,701 ,093 ,456 ,517 ,037 ,519 ,845 ,492 ,020 ,085 ,519 ,647 ,647 ,642 ,668 ,328 ,428 ,116

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

0.000 ,119 ,266 ,142 ,221 ,356*

,335 ,366*

,422*

,669**

,201 ,183 ,036 1 ,326 -,169 ,237 ,365*

-,167 -,380*

,138 -,235 ,052 -,125 ,025

Sig.

(2-

taile

d)

,930 ,516 ,141 ,437 ,225 ,045 ,061 ,040 ,016 ,000 ,271 ,317 ,845 ,068 ,354 ,192 ,040 ,362 ,032 ,451 ,196 ,777 ,495 ,894

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

V

A

R

00

01

0

V

A

R

00

01

2

V

A

R

00

01

3

V

A

R

00

01

4

V

A

R

00

01

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(15)

Pear

son

Corr

elati

on

0.000 ,040 ,279 ,032 ,030 ,034 -,317 ,470**

,298 ,187 ,132 ,452**

,126 ,326 1 -,224 ,282 ,323 -,103 ,011 ,020 ,066 ,079 ,148 ,006

Sig.

(2-

taile

d)

,463 ,827 ,122 ,860 ,869 ,855 ,077 ,007 ,097 ,305 ,473 ,009 ,492 ,068 ,218 ,118 ,071 ,577 ,954 ,914 ,721 ,666 ,420 ,976

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

,026 ,122 ,023 ,206 -,084 ,112 ,268 -,115 ,189 -,158 ,340 -,055 ,410*

-,169 -,224 1 ,231 -,055 ,087 -,009 ,073 ,251 ,132 ,165 ,046

Sig.

(2-

taile

d)

,823 ,507 ,902 ,257 ,647 ,543 ,139 ,532 ,300 ,387 ,057 ,767 ,020 ,354 ,218 ,204 ,767 ,637 ,961 ,691 ,166 ,470 ,368 ,804

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

,029 ,108 ,056 ,148 ,009 ,274 -,048 -,004 ,077 -,071 ,559**

,403*

,310 ,237 ,282 ,231 1 ,336 ,095 -,433*

,180 ,089 -,103 -,022 -,136

Sig.

(2-

taile

d)

,282 ,558 ,763 ,418 ,961 ,128 ,794 ,981 ,673 ,698 ,001 ,022 ,085 ,192 ,118 ,204 ,060 ,603 ,013 ,324 ,627 ,574 ,904 ,459

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

0,023 ,089 ,237 -,067 ,134 ,321 -,060 ,194 ,144 ,237 ,194 ,125 ,118 ,365*

,323 -,055 ,336 1 0,000 -,109 0,000 -,280 -,057 ,066 0,000

Sig.

(2-

taile

d)

1,000 ,628 ,192 ,716 ,464 ,073 ,745 ,288 ,431 ,192 ,288 ,495 ,519 ,040 ,071 ,767 ,060 1,000 ,551 1,000 ,120 ,757 ,718 1,000

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

,020 ,029 -,175 -,048 ,022 ,250 ,039 ,046 ,063 -,226 ,067 ,055 ,084 -,167 -,103 ,087 ,095 0,000 1 -,054 ,169 ,035 ,047 ,004 -,079

Sig.

(2-

taile

d)

,732 ,874 ,339 ,796 ,905 ,167 ,831 ,803 ,731 ,213 ,715 ,766 ,647 ,362 ,577 ,637 ,603 1,000 ,770 ,354 ,851 ,799 ,984 ,667

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

,057 ,029 ,032 ,070 ,140 ,110 -,170 ,046 ,063 -,019 -,216 ,109 ,084 -,380*

,011 -,009 -,433*

-,109 -,054 1 -,372*

-,027 -,103 ,004 ,073

Sig.

(2-

taile

d)

,732 ,874 ,860 ,705 ,446 ,550 ,352 ,803 ,731 ,916 ,236 ,551 ,647 ,032 ,954 ,961 ,013 ,551 ,770 ,036 ,884 ,575 ,984 ,692

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

,014 -,018 -,134 ,241 -,014 ,207 ,321 -,020 ,179 -,085 ,180 -,258 -,085 ,138 ,020 ,073 ,180 0,000 ,169 -,372*

1 ,065 -,100 -,212 ,232

Sig.

(2-

taile

d)

,882 ,920 ,464 ,183 ,940 ,256 ,074 ,914 ,328 ,642 ,324 ,154 ,642 ,451 ,914 ,691 ,324 1,000 ,354 ,036 ,723 ,586 ,244 ,200

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

,019 ,031 -,220 ,106 -,052 -,070 -,025 ,079 ,081 -,319 ,138 ,070 ,079 -,235 ,066 ,251 ,089 -,280 ,035 -,027 ,065 1 ,002 ,332 ,018

Sig.

(2-

taile

d)

,748 ,865 ,227 ,566 ,778 ,702 ,891 ,666 ,660 ,075 ,451 ,703 ,668 ,196 ,721 ,166 ,627 ,120 ,851 ,884 ,723 ,991 ,063 ,921

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

V

A

R

00

01

5

V

A

R

00

01

6

V

A

R

00

01

7

V

A

R

00

01

8

V

A

R

00

01

9

V

A

R

00

02

0

V

A

R

00

02

1

V

A

R

00

02

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(16)

Pear

son

Corr

elati

on

0.000 ,178 ,044 ,051 -,050 -,107 -,089 ,216 ,132 ,071 ,079 0,000 ,179 ,052 ,079 ,132 -,103 -,057 ,047 -,103 -,100 ,002 1 ,078 ,262

Sig.

(2-

taile

d)

.023 ,330 ,812 ,780 ,787 ,558 ,630 ,236 ,472 ,700 ,666 1,000 ,328 ,777 ,666 ,470 ,574 ,757 ,799 ,575 ,586 ,991 ,673 ,148

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

,022 ,266 ,074 -,095 -,085 ,082 -,087 ,126 0,000 -,082 ,079 -,066 -,145 -,125 ,148 ,165 -,022 ,066 ,004 ,004 -,212 ,332 ,078 1 ,278

Sig.

(2-

taile

d)

.020 ,141 ,685 ,604 ,645 ,654 ,635 ,491 1,000 ,654 ,666 ,718 ,428 ,495 ,420 ,368 ,904 ,718 ,984 ,984 ,244 ,063 ,673 ,124

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pear

son

Corr

elati

on

,018 ,221 -,092 ,037 -,019 -,016 -,035 -,065 ,200 -,010 ,065 -,116 -,284 ,025 ,006 ,046 -,136 0,000 -,079 ,073 ,232 ,018 ,262 ,278 1

Sig.

(2-

taile

d)

,477 ,223 ,616 ,842 ,916 ,930 ,851 ,722 ,272 ,956 ,722 ,529 ,116 ,894 ,976 ,804 ,459 1,000 ,667 ,692 ,200 ,921 ,148 ,124

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

V

A

R

00

02

4

V

A

R

00

02

5

V

A

R

00

02

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(17)

VAR00001VAR0000

2

VAR000

03

VAR000

04

VAR000

05

VAR0000

6

VAR000

07VAR00008 VAR00009 VAR00010

Pearson

Correlation1 .091 .014 .020 0.000 .025 .019 .026 .012 0.000

Sig. (2-

tailed),124 ,039 ,662 ,320 ,820 ,034 ,335 ,390 ,555

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pearson

Correlation.091 1 ,701

**,058 0,000 -,090 -,062 ,282 ,155 ,146

Sig. (2-

tailed).042 ,000 ,752 1,000 ,623 ,738 ,118 ,398 ,424

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pearson

Correlation.014

*,701

**1 ,095 -,153 -,134 ,029 ,214 ,100 ,228

Sig. (2-

tailed).042 ,000 ,606 ,403 ,466 ,876 ,239 ,585 ,210

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pearson

Correlation.020 ,058 ,095 1 ,342 ,257 ,257 ,061 ,063 ,697

**

Sig. (2-

tailed).850 ,752 ,606 ,055 ,156 ,155 ,739 ,732 ,000

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pearson

Correlation0.000 0,000 -,153 ,342 1 ,296 -,161 ,046 ,034 ,064

Sig. (2-

tailed)0.000 1,000 ,403 ,055 ,100 ,378 ,802 ,854 ,728

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

VAR00001

VAR00002

VAR00003

VAR00004

Validitas Hasil belajar (P) Pre-test

VAR00005

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(18)

Pearson

Correlation.025 -,090 -,134 ,257 ,296 1 ,211 ,223 ,278 ,371

*

Sig. (2-

tailed)-,042 ,623 ,466 ,156 ,100 ,245 ,219 ,123 ,037

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pearson

Correlation0.19

*-,062 ,029 ,257 -,161 ,211 1 ,313 ,298 ,613

**

Sig. (2-

tailed).019 ,738 ,876 ,155 ,378 ,245 ,082 ,097 ,000

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pearson

Correlation0.26 ,282 ,214 ,061 ,046 ,223 ,313 1 ,928

**,268

Sig. (2-

tailed).010 ,118 ,239 ,739 ,802 ,219 ,082 ,000 ,137

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pearson

Correlation.012 ,155 ,100 ,063 ,034 ,278 ,298 ,928

**1 ,332

Sig. (2-

tailed),040 ,398 ,585 ,732 ,854 ,123 ,097 ,000 ,063

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

Pearson

Correlation0.000 ,146 ,228 ,697

**,064 ,371

*,613

**,268 ,332 1

Sig. (2-

tailed).046 ,424 ,210 ,000 ,728 ,037 ,000 ,137 ,063

N 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32

VAR00009

VAR00010

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

VAR00006

VAR00007

VAR00008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(19)

VAR00001

VAR0000

2 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007

Pearson

Correlation

.011 0.000 ,015 ,038 ,096 0.000 0.000

Sig. (2-tailed) ,073 ,317 ,833 ,652 ,357 ,051

N 32 32 32 32 32 32 32

Pearson

Correlation

0.000 1 ,138 -,190 -,119 ,017 ,237

Sig. (2-tailed) ,073 ,452 ,297 ,516 ,926 ,192

N 32 32 32 32 32 32 32

Pearson

Correlation

,015 ,138 1 ,178 ,002 -,081 ,047

Sig. (2-tailed) ,317 ,452 ,329 ,990 ,660 ,798

N 32 32 32 32 32 32 32

Pearson

Correlation

,038 -,190 ,178 1 ,256 -,160 -,022

Sig. (2-tailed) ,833 ,297 ,329 ,157 ,381 ,905

N 32 32 32 32 32 32 32

Pearson

Correlation

,096 -,119 ,002 ,256 1 -,164 ,112

Sig. (2-tailed) ,652 ,516 ,990 ,157 ,368 ,543

N 32 32 32 32 32 32 32

Pearson

Correlation

0.000 ,017 -,081 -,160 -,164 1 -,288

Sig. (2-tailed) ,357 ,926 ,660 ,381 ,368 ,109

N 32 32 32 32 32 32 32

Pearson

Correlation

0.000 ,237 ,047 -,022 ,112 -,288 1

Sig. (2-tailed) ,051 ,192 ,798 ,905 ,543 ,109

N 32 32 32 32 32 32 32

VAR00007

Validitas Penggunaan Cergam Pre-test

VAR00001

VAR00002

VAR00003

VAR00004

VAR00005

VAR00006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(20)

Reliability

[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES

N %

Valid 32 100,0

Excludeda 0 0,0

Total 32 100,0

RELIABILITY

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006

Cronbach

's Alpha

N of

Items VAR00007 VAR0008VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014

,303 32 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021

VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029

RELIABILITY VAR00030 VAR0003 VAR00032

/VARIABLES=VAR00001 VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL

VAR00007 VAR0008VAR00008 VAR00009 VAR00010 VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL

VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00018 VAR00019 VAR00020 VAR00021

VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029

VAR00030 VAR0003 VAR00032

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL

Reliability

[DataSet0]

Scale: ALL VARIABLES

N %

Valid 32 100,0 Cronbach

's Alpha

N of

Items

Excludeda 0 0,0 ,604 32

Total 32 100,0

N %

Valid 32 100,0

Excludeda

0 0,0

Total 32 100,0

N of

Items

,604 32

Cases

a. Listwise deletion based on all variables

Reliability

Pretest

Posttest

Case Processing Summary

Ca

se

s

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability

Statistics

Reliability

Statistics

Cases

a. Listwise deletion based on all variables

Case Processing Summary

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(21)

T-TEST PAIRS=VAR00001 WITH VAR00002 (PAIRED) T-TEST PAIRS=VAR00001 WITH VAR00002 (PAIRED)

/CRITERIA=CI(.9500) /CRITERIA=CI(.9500)

/MISSING=ANALYSIS. /MISSING=ANALYSIS.

T-Test T-Test

[DataSet0] [DataSet0]

Mean N

Std.

Deviation

Std. Error

Mean Mean N

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Pretest 38,8125 32 2,87859 0,50887 Pretest 58,4036 32 4,34770 0,76859

Posttest 39,7500 32 2,99462 ,05294 Posttest 56,7500 32 2,87210 ,50772

N

Correlatio

n Sig. N

Correlatio

n Sig.

Pair 1 Pretest&Posttest 32 ,593 ,000 Pair 1 Pretest&Posttest 32 ,530 ,000

Lower Upper Lower Upper

Pair 1 Pretest - Posttest -0,93750 2,65108 ,46865 -1,89332 -0,11832 -2,000 31 0,000 Pair 1 Pretest -

Posttest

-20,31250 4,20013 ,74249 -21,82681 -18,79819 -27,357 31 0,000

Paired Samples Correlations

Paired Samples Statistics (P)

Pair 1

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Paired Samples Statistics (KP)

Pair 1

Paired Samples Correlations

Paired Samples TestPaired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(22)

Warning # 849 in column 23. Text: in_ID

The LOCALE subcommand of the SET command has an invalid parameter. It could

not be mapped to a valid backend locale.

EXAMINE VARIABLES=VAR00001 VAR00002

/PLOT BOXPLOT STEMLEAF NPPLOT

/COMPARE GROUPS

/STATISTICS DESCRIPTIVES

/CINTERVAL 95

/MISSING LISTWISE

/NOTOTAL.

Explore

[DataSet0]

N Percent N Percent N Percent

Pretest 32 100,0% 0 0,0% 32 100,0%

Posttest 32 100,0% 0 0,0% 32 100,0%

Statistic Std. Error

122,6875 1,11029

Low er

Bound

120,4231

Upper

Bound

124,9519

122,5694

122,0000

39,448

6,28073

111,00

138,00

27,00

11,00

,263 ,414

-,430 ,809

125,5000 ,89127

Low er

Bound

123,6823

Upper

Bound

127,3177

125,7500

127,0000

25,419

5,04176

112,00

133,00

21,00

8,50

-,823 ,414

,084 ,809

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pretest ,115 32 ,200* ,964 32 ,359

Posttest ,167 32 ,200' ,938 32 ,168

Maximum

Kurtosis

Missing Total

Case Processing Summary

Cases

Valid

Std. Deviation

Minimum

Maximum

Range

Descriptives

Pretest Mean

95%

Confidence

Interval for

Mean

5% Trimmed Mean

Interquartile Range

Skew ness

Median

Variance

Std. Deviation

Minimum

a. Lilliefors Signif icance Correction

Range

Interquartile Range

Skew ness

Kurtosis

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

*. This is a low er bound of the true signif icance.

Posttest Mean

95%

Confidence

Interval for

Mean

5% Trimmed Mean

Median

Variance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(23)

Lampiran 4 : Contoh Cerita Bergambar

Kisah Penciptaan Kejadian 1:1-31

Hari 1 : langit dan bumi diciptakan dan “Jadilah terang”.

Hari 2 : Allah menciptakan cakrawala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(24)

Hari 3 : daratan dipisahkan dengan lautan; tumbuh2an diciptakan

Hari 4 : Matahari, bulan dan bintang diciptakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: EFEKTIVITAS PENGGUNAAN CERITA … Komik/Cerita Bergambar ……… ... Tujuan mengenalkan Alkitab pada Anak ... Misi Sekolah Dasar Soegijapranata Klaten

(25)

Hari 5: Binatang di lautan dan burung di udara

Hari 6 : Binatang dibumi, ternak dan binatang melata, Manusia pertama

diciptakan (Adam dan Hawa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI