178
i EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD PUZZLE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POKOK SISTEM PERIODIK UNSUR KELAS X MA NU 04 AL MA’ARIF BOJA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata I Ilmu Tarbiyah Jurusan Tadris Kimia Oleh: Siti Muzdalifah NIM: 073711022 FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

i

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD PUZZLE

DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

PADA MATERI POKOK SISTEM PERIODIK UNSUR KELAS X

MA NU 04 AL MA’ARIF BOJA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Strata I Ilmu Tarbiyah

Jurusan Tadris Kimia

Oleh:

Siti Muzdalifah

NIM: 073711022

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2011

Page 2: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : Siti Muzdalifah

NIM : 073711022

Program Studi : Tadris Kimia

Menyatakan bahwa skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian /

karya saya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya.

Semarang, Desember 2011

Saya yang menyatakan,

Siti Muzdalifah

NIM : 073711022

Page 3: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

iii

Page 4: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

iv

NOTA PEMBIMBING Semarang, Desember 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

di Semarang

Assalamu’alaikum wr. wb.

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi naskah

skripsi dengan:

Judul : EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD PUZZLE DALAM

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI

POKOK SISTEM PERIODIK UNSUR KELAS X MA NU 04 AL MA’ARIF

BOJA.

Nama : Siti Muzdalifah

NIM : 073711022

Jurusan : Tadris

Program Studi : Kimia

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas

Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam Sidang Munaqosyah.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Pembimbing I,

Atik Rahmawati, M.Si

NIP. 19750516 200604 2002

Page 5: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

v

NOTA PEMBIMBING Semarang, Desember 2011

Kepada

Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

di Semarang

Assalamu’alaikum wr. wb.

Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi naskah

skripsi dengan:

Judul : EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD PUZZLE

DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

PADA MATERI POKOK SISTEM PERIODIK UNSUR KELAS X

MA NU 04 AL MA’ARIF BOJA

Nama : Siti Muzdalifah

NIM : 073711022

Jurusan : Tadris

Program Studi : Kimia

Saya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas

Tarbiyah IAIN Walisongo untuk diujikan dalam Sidang Munaqosyah.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Page 6: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

vi

ABSTRAK

Judul : Efektivitas Penerapan Metode Crossword Puzzle Dalam Meningkatkan

Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur

Kelas X MA NU 04 Al Ma’arif Boja

Penulis : Siti Muzdalifah

NIM : 073711022

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen berdesain “posttest-only control

design”. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu apakah penerapan metode Crossword

Puzzle efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pokok Sistem

Periodik Unsur? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan metode

Crossword Puzzle dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pokok Sistem

Periodik Unsur.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, bentuk penelitian ini adalah

penelitian eksperimen, yaitu membandingkan antara kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling, sehingga

terpilih kelas X1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X2 sebagai kelas kontrol, Populasi

dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MA NU 04 Al Ma’Arif Boja. Metode

pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode dokumentasi dan tes. Data yang

terkumpul sebelumnya diuji normalitas dan uji homogenitas. Pada uji normalitas diperoleh

kelompok eksperimen 2

hitung= -86,526 dan kelompok kontrol 2

hitung= -103,675 dengan α=

5% dari distribusi chi-kuadrat didapat 2

tabel= 12,5916, sehingga 2

hitung < 2

tabel disimpulkan

data tersebut normal. Uji homogenitas antar kelompok eksperimen dan kontrol dengan

menggunakan uji kesamaan 2 varian, diperoleh Fhitung= 1,013 dan Ftabel= 1,65 dengan taraf

nyata 0,05, data pembilang= 43 dan data penyebut= 44, maka Fhitung < Ftabel. Artinya kedua

kelompok homogen. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis uji t. Uji t

dilakukan untuk membandingkan hasil antar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

yang menunjukkan bahwa hasil rata-rata kelompok eksperimen adalah 62,22, sedang rata-rata

kelompok kontrol adalah 49,09. Berdasarkan uji percobaan satu pihak, yaitu pihak kanan

diperoleh thitung = 4,943 sedangkan t(0.95)(87 )= 1,665, karena thitung > t(0.95)(87 ) maka 0H ditolak.

Artinya rata-rata hasil belajar kimia yang diajar dengan penerapan metode Crossword Puzzle

lebih besar dari pada rata-rata hasil belajar kimia yang diajar dengan pembelajaran dengan

metode ekspositori.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil

tes kelas eksperimen lebih besar dari pada kelas kontrol, dan prosentase keefektifan kelas

eksperimen mencapai 42,22% sehingga dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan

penerapan metode Crossword Puzzle cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta

didik pada materi pokok Sistem Periodik Unsur kelas X MA NU 04 Al Ma’Arif Boja.

Page 7: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Rabb al-Izzati,

Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat kepada semua hamba-Nya. Terlebih

kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini.

Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw, Nabi akhir

zaman dan pembawa rahmat bagi makhluk seluruh alam.

Tidak ada kata yang pantas penulis ungkapkan kepada pihak-pihak yang membantu

proses pembuatan skripsi ini, kecuali terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, DR. Suja’i, M.Ag.

2. Dosen pembimbing Atik Rahmawati, M. Si dan Dr. Widodo Supriyono, M.A yang telah

memberikan bimbingan dan arahan selama proses penulisan skripsi.

3. Kepala Sekolah MA NU 04 Al Ma’arif Boja, Drs. Shobirin, M. Si, yang berkenan

memberikan izin pada penulis untuk melakukan penelitian di MA NU 04 Al Ma’arif

Boja.

4. Guru pengampu bidang studi Kimia MA NU 04 Al Ma’arif Boja, Bu Lismawati, yang

memberikan banyak arahan dan informasi selama proses penelitian.

5. Segenap dosen Fakultas Tarbiyah yang telah membekali banyak pengetahuan kepada

penulis dalam menempuh studi di Fakultas Tarbiyah.

6. Segenap pegawai Fakultas Tarbiyah, pegawai perpustakaan IAIN dan pegawai

perpustakaan Fakultas Tarbiyah yang telah memberikan layanan yang baik bagi penulis.

7. Kedua orang tua dan keluarga besarku yang tidak henti-hentinya memberikan dorongan

baik moril maupun materiil dan tidak pernah bosan mendoakan penulis dalam menempuh

studi dan mewujudkan cita-cita,

8. Teman-teman penulis yang ikut memberikan motivasi selama menempuh studi,

khususnya dalam proses penyusunan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-

persatu.

Semoga Allah SWT membalas semua amal kebaikan mereka dengan balasan yang

lebih dari yang mereka berikan.

Page 8: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

viii

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik dari

segi materi, metodologi dan analisisnya. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun

sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya hanya kepada Allah penulis berharap, semoga apa yang tertulis dalam

skripsi ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi para pembaca pada umumnya.

Amin.

Semarang, Desember 2011

Penulis

Siti Muzdalifah

073711022

Page 9: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN .................................................................................. ii

PENGESAHAN ........................................................................................................ iii

NOTA PEMBIMBING ............................................................................................. iv

ABSTRAK ................................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR .............................................................................................. vii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. ix

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian .................................................................... 4

BAB II : LANDASAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Belajar dan Pembelajaran ..................................................... 6

2. Hasil Belajar ........................................................................ 7

a. Ranah Kognitif ................................................................ 8

b. Ranah Psikomotorik ........................................................ 8

c. Ranah Afektif .................................................................. 8

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............... 9

a. Faktor Internal .................................................................. 9

b. Faktor Eksternal .............................................................. 9

4. Metode Crossword Puzzle (Teka-teki Silang) ...................... 10

5. Materi Sistem Periodik Unsur

a. Sistem Periodik Modern ................................................. 11

Page 10: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

x

b. Golongan dan Periode Unsur-unsur Dalam Tabel Periodik

1). Penggolongan Unsur .................................................. 14

2). Perioda ...................................................................... 15

3). Hubungan Konfigurasi Elektron Dengan Sistem Perio

dik .............................................................................. 15

c. Logam dan Bukan Logam ............................................... 16

1). Logam (Metal) ........................................................... 16

2). Non Logam (Nonmetal) ............................................. 17

3). Semi Logam (Metaloid) ............................................. 17

d. Sifat-sifat Periodik Unsur ............................................... 18

1). Jari-jari Atom ............................................................. 18

2). Energi Ionisasi ........................................................... 19

3). Afinitas Elektron ........................................................ 19

4). Keelektronegatifan ..................................................... 20

B. Kerangka Berfikir ..................................................................... 20

C. Kajian Penelitian yang Relevan ................................................. 22

D. Rumusan Hipotesis ................................................................... 24

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .......................................................................... 25

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 26

C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................. 26

D. Variabel Penelitian dan Indikator Efektivitas ............................ 27

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 28

F. Teknik Analisis Data................................................................. 29

BAB IV : PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian ....................................... 39

2. Pelaksanaan Pembelajaran ................................................. 39

a. Pembelajaran dengan Metode Crossword Puzzle pada

Kelas Eksperimen ......................................................... 40

b. Pembelajaran Pada Kelas Kontrol ................................ 41

Page 11: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

xi

c. Tahap Evaluasi .............................................................. 42

B. Analisis Data

1. Analisis Data Awal (Data Pretest) ....................................... 45

2. Analisis Data uji coba ........................................................... 48

3. Analisis Data akhir (Data Posttest) ...................................... 55

C. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................... 60

D. Keterbatasan Penelitian .............................................................. 62

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 63

B. Saran-saran ................................................................................ 63

C. Penutup ..................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

RIWAYAT HIDUP

Page 12: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah lemahnya

proses pembelajaran, peserta didik kurang didorong untuk mengembangkan

kemampuan berpikirnya. Implikasinya pembelajaran kimia di sekolah masih

jauh dari harapan. Guru-guru masih menerapkan metode mengajar secara

tradisional, yang berorientasi pada pengukuran kognitif peserta didik saja.

Sedangkan dalam paradigma belajar konstruktivisme pembelajaran harus dapat

mengukur tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Untuk mencapai

tiga pengukuran hasil belajar tersebut, kegiatan belajar di kelas tidak cukup

hanya menerapkan metode ceramah saja atau metode pembelajaran tutur dan

kapur (talk and chalk). Akibatnya akan menimbulkan kekurang tertarikan

peserta didik terhadap mata pelajaran dan mengurangi semangat peserta didik

mengikuti kegiatan pembelajaran. Peserta didik yang sebelumnya tidak

menyukai mata pelajaran tertentu akan menjadi kurang termotivasi. Oleh karena

itu, guru harus kreatif membuat strategi mengajar yang dapat menciptakan

suasana belajar yang aktif dan menyenangkan.

Dalam implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),

guru merupakan komponen yang sangat penting, sebab keberhasilan

pelaksanaan proses pendidikan sangat tergantung dengan guru. Oleh karena itu

upaya peningkatan kualitas pendidikan seharusnya dimulai dari pembenahan

kemampuan guru. Satu diantara kemampuan yang harus dimiliki guru adalah

merancang suatu strategi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan atau

kompetensi yang akan dicapai, karena tidak semua tujuan dapat tercapai hanya

dengan satu strategi tertentu.1

Mata pelajaran Kimia merupakan salah satu mata pelajaran yang

dianggap sulit bagi sebagian peserta didik. Banyaknya konsep kimia yang

1Retno Dwi Suyanti, Strategi Pembelajaran Kimia, (Yogyakarta : Graha Ilmu, 2010), hlm. 41

– 42.

Page 13: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

2

bersifat abstrak yang harus diserap peserta didik dalam waktu relatif terbatas

menjadikan ilmu kimia merupakan salah satu mata pelajaran sulit bagi peserta

didik sehingga banyak peserta didik gagal dalam belajar kimia. Pada umumnya

peserta didik cenderung belajar dengan hafalan daripada secara aktif mencari

untuk membangun pemahaman mereka sendiri terhadap konsep kimia. Ada juga

sebagian peserta didik yang sangat paham pada konsep-konsep kimia, namun

tidak mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari.2

Kondisi seperti ini akan berdampak pada menurunnya minat belajar

peserta didik dan semakin tidak pahamnya peserta didik terhadap mata pelajaran

dan konsep-konsep di dalamnya. Secara kualitatif, berarti tujuan pendidikan

kimia sebagaimana dalam GBPP tidak tercapai. Secara kuantitatif nilai peserta

didik tidak mampu melampaui batas minimal tercapainya suatu ketuntasan

pembelajaran, yaitu nilai rata-rata masih dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal) yang sudah ditetapkan madrasah sebesar 65.

Kondisi yang demikian itulah yang melatarbelakangi peneliti untuk

melakukan penelitian tindakan di MA NU 04 Al Ma’arif Boja. Dari hasil

pengamatan yang dilakukan oleh peneliti menggambarkan kondisi di MA NU 04

Al Ma’arif Boja adalah sebagaimana kondisi yang telah diuraikan di atas, yaitu :

secara kuantitatif nilai peserta didik rata-rata masih dibawah KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal) yang sudah ditetapkan madrasah sebesar 65, strategi

pengajaran kurang memadai, karena masih jarang guru yang menggunakan

metode yang aktif dan menyenangkan dalam proses pembelajaran, khususnya

pada mata pelajaran kimia.

Telah dikembangkan dan diteliti berbagai metode pembelajaran yang

berbeda satu dengan yang lain. Salah satunya adalah metode pembelajaran

Crossword Puzzle (Teka-teki Silang). Metode pembelajaran ini dapat

membantu peserta didik untuk mudah mengingat, dan metode Crossword Puzzle

ini digunakan untuk menyusun tes peninjauan kembali dalam bentuk teka-teki

silang, metode ini dapat mengundang minat dan partisipasi peserta didik dalam

2Iskandar, Psikologi Pendidikan (Sebuah Orientasi Baru), (Ciputat: Gaung Persada, 2009),

hlm. 42.

Page 14: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

3

pembelajaran. Langkah pertama, peserta didik mendengarkan penjelasan tentang

beberapa istilah atau nama-nama penting yang terkait dengan materi Sistem

Periodik Unsur. Kemudian peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok

kecil yang terdiri dari dua sampai empat orang. Masing-masing kelompok dibagi

Crossword Puzzle (Teka-teki Silang) yang terkait dengan materi Sistem Periodik

Unsur untuk dikerjakan, dan waktu mengerjakan dibatasi kemudian hasilnya

dicocokkan bersama.3

Teka teki silang yang dimaksudkan bahwa selain ada unsur

permainannya juga ada unsur pendidikannya, dimana dengan mengisi teka teki

silang tersebut secara tidak sadar peserta didik belajar ilmu kimia sehingga

diharapkan selain kesenangan juga didapatkan pengetahuan dan pemahaman

materi pelajaran, khususnya materi pelajaran sistem periodik unsur dan ilmu

kimia pada umumnya. Maka diharapkan dengan membuka, membaca, dan

mencari jawaban teka-teki silang tersebut, peserta didik akan selalu paham dan

mengerti dengan sendirinya materi pelajaran sistem periodik unsur yang

merupakan salah satu materi pelajaran kimia yang membutuhkan daya

pemahaman yang cukup.

Teka-teki silang yang digunakan akan memberikan nilai yang positif

bagi peserta didik. Hal ini disebabkan karena dengan menjawab dan

mengerjakan bersama, peserta didik akan selalu berlomba untuk dapat

menemukan jawabannya dengan benar sehingga akan muncul persaingan sehat.

Rasa kebersamaan yang tinggi akan tumbuh, karena bagi peserta didik yang

menemukan jawaban akan dapat menjawab teka-teki silang tersebut dan peserta

didik lain dalam kelompoknya juga akan mengetahui jawaban yang benar.

Faktor ketelitian dan ketepatan yang tinggi juga menjadi sangat menentukan

dalam pengisian jawaban teka-teki silang, Karena huruf-huruf dalam jawaban

dapat mempengaruhi jawaban yang lain baik dalam baris atau kolom.4

3Silberman, Active Learnig 101 Cara Belajar Siswa Aktif, (Bandung: Nusamedia, 2006), hlm

256.

4Sugiartini, “Studi Komparasi Pengajaran Kimia Menggunakan Metode Pembelajaran

Kooperatif Model TGT (Teams Games Tournaments) Dengan Media TTS (Teka Teki Silang) dan

Kartu Pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur Kelas X Semester Ganjil SMA Negeri 8 Surakarta

Page 15: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

4

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti efektivitas

penerapan metode Crossword Puzzle dalam meningkatkan hasil belajar peserta

didik pada materi pokok Sistem Periodik Unsur kelas X MA NU 04 Al Ma’Arif

Boja.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah penerapan metode

Crossword Puzzle efektif dalam meningkatkan hasil belajar kimia kelas X MA

NU 04 Al Ma’Arif Boja pada materi pokok Sistem Periodik Unsur?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui efektivitas penerapan metode

Crossword Puzzle dalam meningkatkan hasil belajar kimia kelas X MA NU 04

Al Ma’Arif Boja pada materi pokok Sistem Periodik Unsur.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberi manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat bagi Peserta Didik

a. Meningkatkan keaktifan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar.

b. Dengan diterapkannya metode Crossword Puzzle, memberikan alternatif

kepada peserta didik untuk mempermudah mengingat materi pembelajaran

kimia pada materi pokok Sistem Periodik Unsur.

c. Meningkatkan motivasi peserta didik dengan diterapkannaya metode

Crossword Puzzle.

d. Meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas X MA NU 04 Al Ma’Arif

Boja pada materi pokok Sistem Periodik Unsur.

2. Manfaat bagi Guru

a. Meningkatkan kreatifitas guru dalam mengajar.

b. Memberikan wacana untuk menambah variasi mengajar.

c. Mampu menghidupkan suasana kelas dengan metode yang diterapkan.

Tahun Pelajaran 2005/2006”, Skripsi (Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret), hlm. 25.

Page 16: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

5

3. Manfaat bagi Peneliti

a. Memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman mengajar.

b. Memberikan pengalaman cara mendesain materi pembelajaran yang tepat.

4. Manfaat bagi Sekolah

Memberi masukan bagi sekolah untuk melakukan perbaikan terhadap

proses pembelajaran kimia pada khususnya dan pelajaran lain pada

umumnya.

Page 17: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Belajar dan Pembelajaran

Belajar merupakan upaya sadar atau upaya yang disengaja untuk

mendapat kepandaian. Banyak definisi belajar yang dikemukakan oleh para ahli,

diantaranya sebagai berikut:

a) Menurut Anita E. Woolfolk

“Learning is the process through which experiences causes

permanent of change knowledge or behavior”.1 (Belajar adalah suatu proses

di mana pengalaman-pengalaman menghasilkan suatu perubahan permanen

dalam pengetahuan atau tingkah laku).

b) Menurut Cronbach sebagaimana dikutip oleh Sardiman

“Learning is shown by a change in behaviour as a result of

experience”.2

(Belajar sebagai suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh

perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman).

c) Menurut Slameto

“Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil pengalamannya dalam interaksi dengan lingkungan”.3

d) Menurut Trianto

“Belajar diartikan sebagai perubahan pada individu yang terjadi

melalui pengalaman dan bukan karena pertumbuhan atau perkembangan

tubuhnya atau karakteristik seseorang sejak lahir.”4

1Anita E. Woolfolk, Educational Psychology, (Bostan, Allyn and Bocon, 1996), p. 196.

2Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2005), hlm. 20.

3Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010),

hlm.2.

4Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, (Jakarta: Prenada Media Group,

2009), hlm. 16.

Page 18: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

7

e) Menurut Syekh Abdul Aziz dan Abdul Majid dalam kitab At-Tarbiyatul wa

Thuruqut Tadris mendenifisikan belajar sebagai berikut:

فيحدث سابقت خبرة علىيطرأ المتعلم ذهن في تغيير هو التعلم

جديدا تغييرا فيها

(Belajar adalah perubahan di dalam diri (jiwa) peserta didik yang

dihasilkan dari pengalaman terdahulu sehingga menimbulkan

perubahan yang baru)

Dari pengertian belajar yang sudah dikemukakan, dapat dikatakan bahwa

belajar merupakan suatu proses yang dialami oleh individu dalam

pengalamannya yang menghasilkan perubahan tingkah laku. Salah satu pertanda

bahwa seorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri

orang itu yang disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan,

keterampilan, atau sikapnya.

Sedangkan pembelajaran artinya proses, cara, perbuatan menjadikan

orang atau makhluk hidup belajar.6 Pembelajaran merupakan interaksi dua arah

dari seorang guru dan peserta didik, di mana antara keduanya terjadi komunikasi

(transfer) yang intens dan terarah menuju pada suatu target yang telah ditetapkan

sebelumnya.7 Dari pengertian-pengertian tersebut, maka pembelajaran

merupakan suatu aktivitas yang dengan sengaja dilakukan dengan menciptakan

berbagai kondisi yang diarahkan untuk mencapai tujuan, yaitu tujuan kurikulum.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah

peserta didik menerima pengalaman belajar.8 Menurut Bloom yang dikutip oleh

5Shaleh Abdul Aziz dan Abdul Aziz Majid, At-tarbiyah wa Thuruqut Tadris, Juz I, (Mesir:

Darul Ma’arif, t.th), hlm. 169.

6Dendy Sugono, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2008), hlm. 23.

7Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif., hlm. 17.

8Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2009), hlm. 22.

Page 19: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

8

Sardiman, ranah belajar terdiri dari tiga yaitu ranah kognitif, psikomotorik, dan

afektif.

a) Ranah Kognitif (Cognitive Domain),

Hasil belajar ranah ini menekankan pada aspek intelektual.9 Ranah ini

meliputi:

1) Knowledge (Pengetahuan dan ingatan);

2) Comprehension (Pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh);

3) Analysis (Menguraikan, menentukan hubungan);

4) Synthesis (Mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan

baru);

5) Evaluation (Menilai); dan

6) Application (Menerapkan).

b) Ranah Psikomotorik (Psycomotor Domain),

Ranah psikomotor berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan

kemampuan bertindak.10

Ranah ini meliputi :

1) Perception (Persepsi);

2) Set (Kesiapan);

3) Guided Respon (Gerakan Terbimbing);

4) Mechanism (Gerakan Terbiasa);

5) Complex Over Respon (Gerakan Kompleks);

6) Adaptation (Penyesuaian); dan

7) Originality (Kreativitas).

c) Ranah Afektif (Affective Domain),

Hasil belajar yang berkenaan dengan sikap.11

meliputi:

1) Receiving (Sikap menerima);

2) Responding (Memberikan respon);

3) Valuing (Menilai);

4) Organization (Organisasi); dan

9Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, hlm. 22.

10Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, hlm. 23.

11Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, hlm. 22.

Page 20: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

9

5) Characterization (Karakterisasi). 12

Dalam pembelajaran materi Sistem Periodik Unsur ini, hasil belajar yang

akan dicapai adalah hasil belajar ranah kognitif. Hasil belajar ranah ini dapat

dillihat dari hasil tes yang diberikan di akhir pembelajaran materi Sistem

Periodik Unsur. Dari hasil tes tersebut akan tampak sejauh mana peserta didik

mengingat materi yang sudah disampaikan dan sejauh mana pemahaman mereka

terhadap materi.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar yang diperoleh peserta didik dipengaruhi oleh dua faktor,

yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

a. Faktor internal meliputi:

1) Faktor jasmani, meliputi kesehatan dan cacat tubuh.

2) Faktor psikologis, meliputi intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif,

kematangan, dan kesiapan.

3) Faktor kelelahan.13

b. Faktor eksternal, meliputi:

1) Faktor keluarga, meliputi cara orang tua mendidik, relasi antar anggota

keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua,

dan latar belakang kebudayaan

2) Faktor sekolah, meliputi metode pengajaran, kurikulum, relasi guru dengan

peserta didik, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar

pelajaran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah.

3) Faktor masyarakat, meliputi kegiatan peserta didik dalam masyarakat,

media masa, teman bergaul, serta bentuk kehidupan masyarakat. 14

Di antara faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor

sekolah, yang salah satunya berupa alat pelajaran. Alat pelajaran merupakan alat

yang dipakai oleh guru saat mengajar dan juga dipakai oleh peserta didik untuk

12

Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, hlm. 23.

13Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, hlm. 54-59.

14Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, hlm. 60-71.

Page 21: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

10

menerima materi yang diajarkan. Alat pelajaran yang lengkap dan tepat dapat

memperlancar penerimaan materi pelajaran kepada peserta didik.

Mengusahakan alat pelajaran yang baik sangat diperlukan, agar guru

dapat mengajar dengan baik dan peserta didik dapat menerima pelajaran dengan

baik, sehingga dapat dicapai hasil belajar yang maksimal. Alat pelajaran ini bisa

meliputi buku-buku cetak maupun laboratorium.

Crossword Puzzle yang berupa gambar dua dimensi, dapat juga dijadikan

sebagai alat pelajaran. Dalam hal ini, materi Sistem periodik unsur dapat

disajikan dalam Crossword Puzzle. Crossword Puzzle ini akan mempermudah

peserta didik mengingat materi-materi yang disampaikan. Dengan demikian

hasil belajar peserta didik dapat sesuai dengan yang diharapkan.

4. Metode Crossword Puzzle (Teka-teki Silang)

Metode Crossword Puzzle ini merupakan susunan tes peninjauan

kembali dalam bentuk teka-teki silang yang dapat mengundang minat dan

partisipasi peserta didik. Teka-teki silang ini bisa diisi secara perorangan atau

kelompok.15

Crossword puzzle (teka-teki silang) adalah salah satu metode

pembelajaran aktif bagi peserta didik yang melibatkan semua peserta didik untuk

berfikir saat pembelajaran berlangsung dengan mengisi teka–teki silang

(Crossword puzzle) sehingga peserta didik menjadi lebih antusias dalam

mengikuti pelajaran.

Teka teki silang yang dimaksudkan bahwa selain ada unsur

permainannya juga ada unsur pendidikannya, dimana dengan mengisi teka-teki

silang tersebut secara tidak sadar peserta didik belajar ilmu kimia sehingga

diharapkan selain kesenangan juga didapatkan pengetahuan dan pemahaman

materi pelajaran, khususnya materi pelajaran sistem periodik unsur dan ilmu

kimia pada umumnya. Maka diharapkan dengan membuka, membaca, dan

mencari jawaban teka-teki silang tersebut, peserta didik akan selalu paham dan

15

Silberman, Active Learnig 101 Cara Belajar Siswa Aktif, (Bandung: Nusamedia, 2006), hlm.

256.

Page 22: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

11

mengerti dengan sendirinya materi pelajaran sistem periodik unsur yang

merupakan salah satu materi pelajaran kimia yang membutuhkan daya

pemahaman yang cukup.

Teka-teki silang yang digunakan akan memberikan nilai yang positif bagi

peserta didik. Hal ini disebabkan karena dengan menjawab dan mengerjakan

bersama, peserta didik akan selalu berlomba untuk dapat menemukan

jawabannya dengan benar sehingga akan muncul persaingan sehat. Rasa

kebersamaan yang tinggi akan tumbuh, karena bagi peserta didik yang

menemukan jawaban akan dapat menjawab teka-teki silang tersebut dan peserta

didik lain dalam kelompoknya juga akan mengetahui jawaban yang benar.

Faktor ketelitian dan ketepatan yang tinggi juga menjadi sangat menentukan

dalam pengisian jawaban teka-teki silang. Karena huruf-huruf dalam jawaban

dapat mempengaruhi jawaban yang lain baik dalam baris atau kolom.16

5. Materi Sistem Periodik Unsur

a. Sistem Periodik Modern

Pada tahun 1817, Johann D. Dobereiner mencari hubungan antara massa

atom relatif unsur dengan sifat-sifatnya. Ia menemukan beberapa kelompok tiga

unsur yang mempunyai sifat yang mirip, contohnya

Litium Kalsium Klor

Natrium Strontium Brom

Kalium Borium Iod

Kelompok tiga unsur ini disebut triad. Dobereiner menemukan suatu

hukum:

“Suatu triad adalah tiga unsur yang disusun berdasarkan kenaikan massa

atom relatif (Ar)-nya, sehingga massa atom relatif unsur kedua kira-kira

sama dengan rata-rata Ar unsur pertama dan ketiga.”

16

Sugiartini, “Studi Komparasi Pengajaran Kimia Menggunakan Metode Pembelajaran

Kooperatif Model TGT (Teams Games Tournaments) Dengan Media TTS (Teka Teki Silang) dan

Kartu Pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur Kelas X Semester Ganjil SMA Negeri 8 Surakarta

Tahun Pelajaran 2005/2006”, Skripsi (Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret), hlm. 25.

Page 23: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

12

Pada tahun 1865, John Newland mendapatkan hubungan antara sifat

unsur dengan massa atom relatifnya, yaitu sebagai berikut.

“Jika unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, maka

pada unsur yang kedelapan sifatnya mirip dengan unsur yang pertama,

dan unsur kesembilan dengan unsur yang kedua, dan seterusnya”.

Hubungan ini oleh Newland disebut hukum oktaf, karena kemiripan sifat

unsur terjadi setelah hubungan kedelapan. Dilihat dari beberapa kasus

tampaknya hukum ini benar, tetapi untuk unsur yang lain tidak terbukti,

contohnya S dan Fe tidak mempunyai kemiripan sifat.

Dmitri Mendeleyev (bangsa Rusia) dan Lothar Meyer (bangsa Jerman)

secara terpisah membuat daftar unsur yang merupakan perbaikan hukum oktaf

Newland. Ia mempelajari sifat-sifat unsur dan mencari kaitannya dengan massa

atom relatif. Berikut merupakan uraian sifat beberapa unsur yang dipelajari

Dmitri Mendeleyev yang dikaitkan dengan massa atom relatifnya.

Tabel 2.1 Uraian sifat beberapa unsur

Urutan

massa

atom

Massa

atom Nama Lambang Sifat

1 2 3 4 5

1

7

Litium

Li

Logam lunak, kerapatan

rendah, secara kimia sangat

aktif, membentuk Li2O, LiCl.

2 9,4 Berilium Be Jauh lebih keras daripada Li,

kerapatan rendah, kurang

aktif dibandingkan Li,

membentuk BeO, BeCl2.

3 11 Boron B Sangat keras, bukan logam,

kurang reaktif, membentuk

B2O3, BCl3.

4 12 Karbon C Rapuh, bukan logam, tak

reaktif pada suhu kamar,

membentuk CO2, CCl4.

5 14 Nitrogen N Gas, kurang reaktif,

membentuk N2O5, NCl3.

6 16 Oksigen O Gas, cukup reaktif, bereaksi

dengan kebanyakan unsur,

membentuk Na2O, BeO.

Page 24: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

13

1 2 3 4 5

7 19 Flour F Gas, sangat reaktif,

merangsang hidung,

membentuk NaF, BeF2.

8 23 Natrium Na Logam, lunak, kerapatan

rendah, sangat aktif,

membentuk Na2O, NaCl

(bandingkan dengan Li).

9 24 Magnesium Mg Jauh lebih keras daripada Na,

kerapatan rendah, kurang

aktif dibandingkan Na;

membentuk MgO, MgCl

(bandingkan dengan Be).

10 27,4 Aluminium Al Sekeras Mg, cukup reaktif,

membentuk Al2O3, AlCl3

(bandingkan dengan B).

11 28 Silikon Si Rapuh, bukan logam, tak

reaktif, membentuk SiO2,

SiCl4

12 31 Fosfor P (bandingkan dengan C).

13 32 Sulfur S Titik leleh rendah, padat,

reaktif; membentuk P2O5,

PCl3 (bandingkan dengan N).

14 2 Klor Cl Titik leleh rendah, padat,

agak reaktif; bereaksi dengan

kebanyakan unsur,

membentuk Na2S, BeS

(bandingkan dengan O).

15 35,5 Kalium K Gas, sangat reaktif,

merangsang hidung,

membentuk NaCl, BeCl2

(bandingkan dengan F).

16 39 Kalsium Ca Logam, lunak, kerapatan

rendah, sangat reaktif,

membentuk K2O, KCl

(bandingkan dengan Li dan

Na).

Dari sifat fisika dan unsur-unsur kimia di atas, Dmitri Mendeleyev

menemukan hubungan antara sifat unsur dengan massa atom relatifnya.

Hubungan itu disebut hukum periodik yang berbunyi

“Sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya”

Page 25: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

14

Pada tahun 1869, Mendeleyev berhasil menyusun daftar unsur yang

disebut sistem periodik Mendeleyev. Ia menempatkan unsur dalam kotak

menurut kenaikan massa atom relatifnya. Ia membagi unsur atas 8 golongan dan

12 perioda sehingga unsur dalam satu golongan mempunyai sifat yang mirip.

Setelah Moseley (pada tahun 1915) berhasil menemukan nomor atom,

para ahli mencoba melihat hubungan sifat unsur dengan nomor atom tersebut.

Seperti telah dikemukakan bahwa nomor atom adalah jumlah proton yang

terdapat dalam inti, dan nomor massa (Ar) adalah jumlah proton dan neutron

dalam inti atom.

Penyelidikan akhirnya menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara

nomor atom dengan volume, titik lebur, energi ionisasi, dan jari-jari atom.

Berdasarkan fakta di atas, hukum periodik Mendeleyev harus diperbaiki menjadi

hukum periodik versi modern.

“Sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya”

Kemudian disusun sistem periodik baru yang didasarkan pada kenaikan

nomor atom dan kemiripan sifat unsur. Sistem ini disebut sistem periodik

Mendeleyev versi modern. Dalam sistem ini, unsur dibagi atas 8 golongan dan 7

perioda. Perioda ada yang pendek (1, 2, 3) dan yang panjang (4, 5, 6, 7).

Disamping itu juga dikenal golongan lantanida dan aktinida.

Sistem periodik modern (disebut juga sistem periodik panjang) disusun

berdasarkan konfigurasi elektron unsur. Letak suatu unsur dalam sistem ini

ditentukan oleh orbital yang terisi paling akhir. Dalam sistem ini, unsur dibagi

atas blok s, p, d, dan f, serta terdiri atas golongan utama (blok s dan p) dan

golongan transisi (blok d dan f).

b. Golongan dan Periode Unsur-unsur dalam Tabel Periodik

1) Penggolongan unsur

Semua unsur blok s dan p disebut golongan utama (A), sedangkan blok

d dan f disebut golongan transisi. Golongan utama terdiri dari 8 kolom yang

berturut-turut disebut golongan IA s/d VIIIA.

Page 26: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

15

Elektron valensi masing-masing golongan adalah:

s1

- IA s2p

3 - VA

s2 - IIA s

2p

4 - VIA

s2p

1 -IIIA s

2p

5 - VIIA

s2p

2 -IVA s

2p

6 - VIIIA atau 0

Unsur golongan VIIIA disebut golongan gas mulia, Karena tidak

dapat bersenyawa dengan unsur lain, dan disebut juga golongan 0.

2) Perioda

Unsur yang terletak pada baris yang sama dan sistem periodik disebut

perioda. Perioda menunjukkan nomor bilangan kuantum utama (n) tertinggi

yang dimiliki unsur. Karena n melambangkan jumlah kulit elektron, maka

unsur seperioda yang berdekatan mempunyai sifat agak mirip. Bila letaknya

berjauhan sifatnya juga jauh berbeda.

Perioda unsur dapat ditentukan dari nilai bilangan kuantum (n) yang

terbesar atau n kulit terluarnya, contohnya unsur Y yang mempuyai nomor

atom 40.

40Y : 1s2

2s2 2p

6 3s

2 3p

6 4s

2 3d

10 4p

6 5s

2 4d

2 perioda 5

17

c. Hubungan konfigurasi elektron dengan sistem periodik

Sistem periodik disusun berdasarkan pengamatan terhadap sifat-sifat

unsur, misalnya saja kemiripan sifat diantara unsur-unsur segolongan terjadi

karena unsur-unsur tersebut mempunyai elektron valensi yang sama. Unsur-unsur

segolongan IA mempunyai kemiripan konfigurasi elektronnya. Hal ini

menyebabkan unsur dalam satu golongan mempunyai sifat yang sama, jadi untuk

mengetahui ciri-ciri sifat unsur dapat ditunjukkan oleh elektron valensinya.

Tabel 2.2 Hubungan konfigurasi elektron dengan sistem periodik

Unsur Nomor Atom K L M N O P Q

1 2 3 4 5 6 7 8 9

H 1 1

17

Syukri S, Kimia Dasar 1, (Bandung: ITB, 1999), hlm 155-175.

Page 27: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

16

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Li 3 2 1

Na 11 2 8 1

K 19 2 8 8 1

Rb 37 2 8 18 8 1

Cs 55 2 8 18 18 8 1

Fr 87 2 8 18 32 18 8 1

Hubungan antara letak unsur dalam Sistem Periodik Unsur dapat

ditentukan berdasarkan konfigurasi elektron. Golongan ditunjukkan dengan

jumlah elektron valensi, sedangkan periode ditunjukkan oleh jumlah kulit.18

d. Logam dan bukan logam

Unsur-unsur dialam dikelompokkan menjadi unsur logam, unsur non

logam, dan unsur semi logam.

1) Logam (Metal)

Setiap orang pernah melihat logam, misalnya paku, besi, aluminium

foil, kawat tembaga, atau bumper mobil yang dilapisi krom (chrom-plated).

Cahaya dari logam sangat spesifik sehingga disebut cahaya metal (metallic

luster).

Logam juga mempunyai sifat yang sama dalam kemampuannya

mengubah bentuk tanpa pecah jika ditempa dengan pemukul (hammer) atau

ditarik untuk meluruskannya. Semua logam mempunyai kemampuan seperti

ini sampai derajat tertentu. Kemampuan mengubah bentuk jika dipukul

disebut maleabilitas (malleability). Sifat mudah ditempa (lentur) dari logam

juga merupakan sifat yang dapat digunakan oleh pandai besi untuk membuat

sepatu kuda dan pandai perak untuk membuat kerajinan dari perak.

18

Raymond Chang, Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti, (Jakarta: Erlangga, 2004), hlm.235.

Page 28: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

17

Kemampuan logam yang dapat lurus jika ditarik dari arah yang

berlawanan disebut dengan sifat lentur (ductility). Logam adalah penghantar

arus listrik yang baik dan logam juga sebagai penghantar kalor yang baik.

Lebih dari 70% unsur-unsur adalah logam, meskipun ada kesamaan

sifat di antara logam-logam tersebut. Banyak logam yang umumnya dikenal

dan dapat dijumpai setiap hari dalam bentuk murni, tidak dikombinasi dengan

logam lain. Misalnya besi, aluminium, tembaga, dan krom. Beberapa logam

mempunyai sifat yang sangat reaktif, batas perbedaan reaktivitas kimia

logam-logam sangat besar. Natrium adalah salah satu contoh yang sangat

ekstrem reaktivitasnya dan emas adalah contoh ekstrem yang berlawanan

dengan natrium.

Selain reaktivitas kimia, logam juga mempunyai beberapa sifat fisik

yang berbeda, misalnya kekerasan dan titik leleh. Sebagian lagi bersifat

lunak. Krom dan besi adalah contoh logam yang keras, emas dan timah

adalah contoh logam yang lunak.

2) Non logam (Nonmetal)

Kebanyakan unsur non logam jarang dijumpai dalam bentuk unsurnya

yang murni: dalam kehidupan sehari-hari, yang sering dijumpai adalah

bentuk senyawa kimia. Salah satu benda nonlogam yang banyak diketahui

adalah karbon, yang terjadi di alam dalam dua bentuk yang berbeda. Bentuk

(varietas) lainnya yang juga cukup dikenal adalah grafit. Bentuk ini banyak

dijumpai, misalnya pada batu bara briket dan isi pensil. Bentuk karbon yang

kurang dikenal, tetapi sangat berharga adalah intan (diamond).

Nonlogam lainnya yang sangat banyak dijumpai adalah oksigen dan

nitrogen, yaitu komponen yang penting dari atmosfer. Sama seperti sifat-sifat

logam yang batasannya sangat luas, demikia juga sifat-sifat unsur nonlogam.

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, beberapa unsur berbentuk gas

dan ada satu (brom) berbentuk cair. Ada juga yang berbentuk padat,

contohnya adalah karbon. Selain perbedaan dalam sifat-sifat fisik, unsur

nonlogam juga berbeda dalam sifat-sifat kimianya. Fluor, misalnya sangat

reaktif, tetapi helium inert (tidak reaktif sama sekali).

Page 29: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

18

3) Semi logam (Metaloid)

Metaloid (juga disebut semimetal) adalah unsur yang mempunyai sifat

antara logam (metal) dan non logam (non metal). Contoh yang paling

terkenal adalah unsur silikon. Contoh lain misalnya arsen (As) dan antimon

(Sb). Jika dilihat dari bentuk luarnya, unsur ini agak berbentuk logam, tetapi

warna gelapnya agak berbeda jika dibandingkan dengan logam yang spesifik,

misalnya besi atau perak.

Metaloid adalah semikonduktor yang spesifik. Unsur ini dapat

menghantarkan arus listrik, tetapi tidak sebaik logam. Sifat semikonduktor ini

sangat berguna dalam industri elektronik karena unsur ini memungkinkan

alat-alat mikroelektronik diperoleh dalam ukuran kecil (dapat digenggam

dalam tangan) misalnya dijumpai dalam kalkulator dan mikrokomputer.

Selain karena sifat penghantar listriknya, metaloid lebih bersifat non logam

daripada logam.19

e. Sifat-sifat Periodik Unsur

Walaupun unsur yang berdekatan dalam satu golongan atau perioda

mempunyai kemiripan, tetapi diantara sesamanya terdapat perbedaan tertentu.

Perbedaan sifat itu berubah dengan kecenderungan tertentu, sesuai dengan

perubahan nomor atomnya. Kecenderungan itu berulang pada golongan atau

perioda berikutnya, maka disebut sifat periodik, yag meliputi jari-jari atom,

energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan.

1) Jari-jari atom

Jari-jari atom adalah setengah jarak inti dua atom yng sama dalam

ikatan tunggal. Unsur dalam satu perioda, mempunyai kulit yang sama, tetapi

nomor atom bertambah dari kiri ke kanan. Berarti jumlah protonnya juga

bertambah, sehingga daya tarik inti pada kulit terluar makin besar dari kiri ke

kanan.

19

James E. Brady, KIMIA Universitas Asas & Struktur, (Jakarta: Bina Rupa Aksara ), hlm.

142-146.

Page 30: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

19

Dalam satu golongan, unsur mempunyai elektron valensi sama, tetapi

jumlah kulitnya bertambah dari atas kebawah. Akibatnya, jari-jari atom

bertambah dari atas ke bawah. Dengan demikian dapat disimpulkan secara

umum bahwa:

a) Dalam satu perioda, jari-jari bertambah dari kanan ke kiri.

b) Dalam satu golongan, jari-jari atom bertambah dari atas ke bawah.

2) Energi ionisasi

Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terlemah suatu

atom disebut energi ionisasi.

a) Dalam satu perioda, energi ionisasi bertambah dari kiri ke kanan.

b) Dalam satu golongan, energi ionisasi bertambah dari bawah ke atas.

Bila jarak makin kecil maka daya tarik makin besar, akibatnya energi

ionisasi makin besar. Sebaliknya, bila jarak makin besar maka daya tarik

makin kecil. Dari keperiodikan telah diketahui bahwa dalam satu perioda,

jari-jari berkurang dari kiri ke kanan. Sudah tentu energi ionisasi pertama

bertambah dari kiri ke kanan. Demikian pula dalam satu golongan, energi

ionisasi pertamanya akan bertambah dari bawah ke atas, karena jari-jari

atomnya makin kecil.

3) Afinitas elektron

Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan atau diperlukan bila

satu elektron masuk ke orbital terluar suatu atom. Elektron dapat masuk

karena ditarik oleh inti yang bermuatan positif. Disekitar inti terdapat elektron

yang menolak elektron lain yang akan masuk. Jika daya tarik inti lebih besar

daripada daya tolak elektron, maka dikeluarkan energi saat elektron masuk.

Sebaliknya, bila daya tarik inti lebih kecil, maka akan diperlukan energi untuk

memasukkan elektron. Dengan demikian dapat disimpulkan secara umum

bahwa:

a) Dalam satu perioda, afinitas elektron bertambah dari kiri ke kanan.

b) Dalam satu golongan, afinitas elektron bertambah dari bawah ke atas.

Catatan: afinitas elektron yang bertanda negatif disebut lebih besar bila

nilainya makin negatif.

Page 31: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

20

4) Keelektronegatifan

Keelektronegatifan adalah daya tarik atom terhadap pasangan elektron

yang dipakai bersama dalam ikatan kovalen. Keelektronegatifan unsur

ditentukan oleh muatan inti dan jari-jari kovalennya. Dengan demikian dapat

disimpulkan secara umum bahwa:

a) Dalam satu perioda, keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan.

b) Dalam satu golongan, keelektronegatifan bertambah dari bawah ke atas.

Unsur dalam satu perioda mempunyai jari-jari atom makin kecil dari

kiri ke kanan. Akibatnya, daya tarik inti terhadap elektron kulit terluar

(termasuk pasangan elektron yang dipakai besama) juga bertambah dari kiri

ke kanan. Keelektronegatifan unsur segolongan bertambah dari bawah ke atas

juga karena pertambahan jari-jari atomnya.20

B. Kerangka Berfikir

Kualitas dan kuantitas pendidikan sampai saat ini masih tetap merupakan

suatu masalah yang amat menonjol dalam setiap pembaharuan sistem pendidikan

nasional. Sejalan dengan itu upaya pembaharuan pendidikan terus dilakukan

diantaranya adalah pembaharuan pada metode pembelajaran yang digunakan.

Sistem Periodik Unsur (SPU) merupakan salah satu materi ilmu kimia

yang banyak mengungkap teori-teori dan konsep-konsep ilmu kimia yang

mendasar. Misalnya pengelompokkan unsur-unsur, sifat-sifat periodik unsur

yang dalam pemahamannya banyak melibatkan daya imajinasi peserta didik.

Oleh karena itu, pemahaman tentang SPU sangat penting untuk mempelajari

ilmu kimia selanjutnya sehingga dalam mempelajarinya diperlukan

pengembangan kemampuan kognitif peserta didik. Ketidakmampuan peserta

didik dalam memahami konsep-konsep dari materi SPU akan mengakibatkan

menurunnya prestasi belajar peserta didik. Untuk mengatasi kesulitan pada

peserta didik diperlukan suatu metode yang mampu membantu meningkatkan

pemahaman terhadap konsep-konsep tersebut. Dalam penelitian ini metode

20

Syukri S, Kimia Dasar 1, hlm 170-175.

Page 32: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

21

pembelajaran yang dipakai adalah metode Crossword Puzzle atau Teka-teki

Silang.

Crossword Puzzle (Teka-teki Silang) yang digunakan dimaksudkan

selain ada unsur permainannya juga ada unsur pendidikannya, dimana dengan

mengisi Crossword Puzzle tersebut secara tidak sadar peserta didik belajar ilmu

kimia sehingga diharapkan selain mendapat kesenangan juga mendapatkan

pengetahuan dan pemahaman materi pelajaran, khususnya materi pelajaran SPU

dan ilmu kimia pada umumnya. Pada metode pembelajaran Crossword Puzzle

ini peserta didik secara bersama-sama akan mencari jawaban pertanyaan yang

ada dalam Crossword Puzzle (Teka-teki Silang). Dalam mencari jawaban peserta

didik terlebih dahulu harus paham maksud dari pertanyaan yang ada, sehingga

peserta didik juga harus paham dengan materi pelajaran yang terkait. Dengan

demikian, selain belajar secara bersama-sama peserta didik juga dapat saling

membantu bila ada seorang peserta didik yang belum paham mengenai materi

yang terkait. Crossword Puzzle merupakan metode yang bentuknya terdiri dari

baris dan kolom dimana huruf-huruf dalam baris dan kolom saling berhubungan.

Melalui Crossword Puzzle inilah, akan terwujud pembelajaran kimia

yang bermakna, artinya peserta didik benar-benar memahami apa yang

dipelajari, khususnya pada materi pokok Sistem Periodik Unsur. Peserta didik

akan lebih memahami konsep-konsep dalam Sistem Periodik Unsur. Dengan

demikian hasil belajar pada materi Sistem Periodik Unsur dapat ditingkatkan.

Page 33: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

22

Gambar 2.1 Skema kerangka berfikir

C. Kajian Penelitian yang Relevan

Penulis dalam pembahasan ini akan mendeskripsikan hubungan antara

penelitian yang penulis teliti dengan penelitian yang relevan dari peneliti

terdahulu. Yang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Skripsi yang disusun oleh Sugiartini (K3301054) pada tahun 2006, mahasiswi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

dengan judul ”Studi Komparasi Pengajaran Kimia Menggunakan Metode

Pembelajaran Kooperatif Model TGT (Teams Games Tournaments) dengan

Metode TTS (Teka Teki Silang) dan Kartu Pada Materi Pokok Sistem Periodik

Unsur Kelas X Semester Ganjil SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran

2005/2006.” Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pembelajaran

menggunakan metode Crossword Puzle (teka-teki silang) efektif terhadap

peningkatan hasil belajar pada materi pokok Sistem Periodik Unsur.

2. Skripsi yang disusun oleh Elsa Yuniar Pramita Dewi (A220070038) pada

tahun 2010, mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Tes Tes

Sistem Periodik unsur

Proses pembelajaran

Pembelajaran dengan

menggunakan Crossword

Puzzle

Pembelajaran dengan metode

konvensional

Hasil Belajar Hasil Belajar

Hasil belajar dengan menggunakan Crossword Puzzle dapat

ditingkatkan sesuai dengan yang diharapkan

Page 34: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

23

Sebelas Maret Surakarta dengan judul ” Penerapan Strategi Pembelajaran

Crossword Puzzle Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam

Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Materi Makna Proklamasi

Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama Pada Siswa Kelas VII A SMP

Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun 2010.” Hasil penelitiannya menunjukkan

bahwa adanya peningkatan keaktifan peserta didik dengan diterapkannya

pembelajaran menggunakan metode Crossword Puzle (teka-teki silang).

3. Skripsi yang disusun oleh Rika Dwi Harimurti (A 420 070 079) Pada Tahun

2011, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul

“Perbedaan Penggunaan Metode Crossword Puzzle dan Card Sort Terhadap

Hasil Belajar IPA Siswa Kelas X.Ak.1 dan X.Ak.2 SMK Negeri I Banyudono

Tahun Ajaran 2010/2011”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa

pembelajaran menggunakan metode Crossword Puzle lebih efektif daripada

metode Card Sort.

Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya, perbedaan dari

penelitian sebelumnya terletak pada materi yang diambil pada penelitian ini.

Penelitian sebelumnya, materi yang diteliti diantaranya Sistem Periodik Unsur

pada materi kimia, Makna Proklamasi Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama

pada materi Pendidikan Kewarganegaraan, dan pada materi Biologi. Letak

perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah pada sampel peserta didik pada

penelitian masing-masing, perbedaan sekolah yang dijadikan tempat penelitian.

Dari perbedan tersebut, maka penelitian ini mengambil judul ” Efektivitas

Metode Crossword Puzzle Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik

Pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur Kelas X MA NU 04 Al Ma’arif

Boja”, dengan harapan hasil belajar yang diperoleh menunjukkan adanya

peningkatan.

Page 35: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

24

D. Rumusan Hipotesis

Hipotesis memang berasal dari 2 penggalan kata, “hypo” yang artinya “di

bawah” dan “thesa” yang artinya “kebenaran”.21

Hipotesis sangat penting

adanya, sebab penelitian akan berjalan sesuai hipotesis yang dirumuskan

sehingga hipotesis tersebut dapat terjawab.

Sehubungan dengan pengertian hipotesis tersebut, maka hipotesis yang

peneliti ajukan adalah ada peningkatan hasil belajar peserta didik kelas X MA

NU 04 Al Ma’arif Boja dalam materi pokok sistem periodik unsur dengan

penerapan metode Crossword Puzzle sebagai metode pembelajaran.

21

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : Rineka Cipta,

2006), hlm 71.

Page 36: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Menurut Sugiyono, metode penelitian pendidikan dapat di artikan sebagai

cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,

dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga dapat

digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah dalam

bidang pendidikan.1

Adapun metode yang digunakan peneliti adalah metode analisis

kuantitatif eksperimen, yaitu dengan sengaja mengusahakan timbulnya variabel-

variabel dan selanjutnya dikontrol untuk melihat pengaruhnya terhadap hasil

belajar.

Metode penelitian kuantitatif yang dilakukan merupakan metode

eksperimen yang berdesain “posttest-only control design”, karena tujuan dalam

penelitian ini untuk mencari pengaruh treatment. Adapun pola desain penelitian

ini sebagai berikut.2

Gambar 3.1 Desain Penelitian Kuantitatif

Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random (R).

Kelompok pertama (kelompok eksperimen) diberi perlakuan X (pembelajaran

dengan metode Crossword Puzzle) sedangkan kelompok yang lain (kelompok

kontrol) diberi perlakuan dengan pembelajaran ekspositori (ceramah).

1Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D),

(Bandung: Alfabeta, 2008), hlm. 6

2Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendeklatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D),

(Bandung: Alfabeta, 2009), hlm. 76

R X O2

R X O4

R O4

Page 37: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

26

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Untuk memperoleh data tentang efektivitas penerapan metode Crossword

Puzzle sebagai metode pembelajaran pada meteri pokok sistem periodik unsur,

penelitian dilaksanakan:

Tempat penelitian : MA NU 04 Al Ma’arif Boja

Waktu penelitian : Tanggal 26 Agustus s/d 28 September 2011

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek

yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik simpulannya.3 Populasi dalam penelitian

ini adalah semua peserta didik kelas X MA NU 04 Al Ma’arif Boja.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau

keadaan tertentu yang akan diteliti.4 Dalam penelitian ini sampel akan diambil

dengan teknik cluster random sampling yaitu dengan memilih secara acak satu

kelas sebagai kelas eksperimen, satu kelas sebagai kelas kontrol dan satu kelas

lagi sebagai kelas uji coba instrumen.

Pengambilan sampel dikondisikan dengan pertimbangan bahwa peserta

didik mendapatkan materi berdasarkan kurikulum yang sama, peserta didik yang

menjadi objek penelitian duduk pada kelas yang sama, dan dalam pembagian

kelas tidak ada kelas unggulan. Pada penelitian ini akan digunakan kelas X1

sebagai kelas eksperimen, kelas X2 sebagai kelas kontrol, dan kelas XI IPA

sebagai kelas uji coba instrumen.

3Sugiyono, Statistika untuk Penelitiann, ( Bandung: Alfabeta, 2006), hlm. 61.

4Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula, (Bandung:

Alfa Beta, 2005), hlm. 56

Page 38: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

27

D. Variabel Penelitian dan Indikator Efektivitas

1. Variabel Penelitian

Variabel yang terdapat dalam penelitian ini terdiri atas dua macam

variabel, yaitu variabel bebas (independent variabel) dan variabel terikat

(dependent variabel).

a) Variabel Bebas (Independent Variabel)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen.5

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebasnya adalah metode

Crossword Puzzle dan metode ekspositori.

b) Variabel Terikat (Dependent Variabel)

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel bebas.6 Dalam penelitian ini yang

menjadi variabel terikat adalah hasil belajar kimia peserta didik pada

materi pokok sistem periodik unsur kelas X MA NU 04 Al Ma’arif Boja.

Hasil belajar yang akan dicapai adalah hasil belajar ranah kognitif. Hasil

belajar ranah ini dapat dillihat dari hasil tes yang diberikan di akhir

pembelajaran materi Sistem Periodik Unsur. Indikator hasil belajar

dalam penelitian ini adalah Posttest.

2. Indikator Efektivitas

Indikator adalah wakil kejadian atau tingkah laku yang dapat

diobservasi atau diteliti. Sedangkan “Efektif berarti ada efeknya (akibatnya,

pengaruhnya), dapat membawa hasil, berhasil guna.”7 Efektivitas berarti

dapat membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Indikator efektivitas

dalam penelitian ini adalah jumlah peserta didik yang lolos KKM (Kriteria

Ketuntasan Minimal) yang sudah ditetapkan madrasah sebesar 65.

5Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, hlm. 4.

6Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, hlm. 4.

7Anton M. Moeliono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1994), hlm.

219.

Page 39: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

28

Dalam hal ini peneliti menggunakan statistik deskriptif dengan

mencari nilai rata-rata dan prosentase hasil belajar peserta didik, sebagaimana

rumus:

Sedangkan nilai rata-rata diperoleh dengan menggunakan rumus

sebagaimana berikut: �

Keterangan:

F= Jumlah peserta didik yang lolos KKM N= Jumlah peserta didik

P= Jumlah skor dalam persen �= Rata-rata

Cara menafsirkan prosentase keefektifan adalah:8

Tabel 3.1 Kriteria Prosentase Keefektifan

No Prosentase Peserta didik

yang Lolos KKM

Keterangan

1 0% - 20% Tidak efektif

2 21% - 40% Kurang efektif

3 41% - 60% Cukup efektif

4 61% - 80% Efektif

5 81% - 100% Sangat efektif

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan cara pengumpulan data dengan mencatat

bahan dokumentasi yang sudah ada dan mempunyai relevansi dengan tujuan

8Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula, , hlm. 89.

Page 40: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

29

penelitian.9 Metode dokumentasi berarti cara mengumpulkan data dengan

mencatat data yang sudah ada. Metode dokumentasi dalam penelitian ini

digunakan untuk memperoleh data mengenai nama-nama dan nilai awal peserta

didik kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana kelas X1 sebagai kelas

eksperimen dan kelas X2 sebagai kelas kontrol. Data yang dijadikan sebagai data

awal adalah hasil belajar kimia semester gasal pada materi pokok sistem periodik

modern. Data yang diperoleh dianalisis untuk menentukan normalitas,

homogenitas, dan kesamaan rata-rata antara kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol.

2. Metode Tes

Tes merupakan cara yang digunakan dalam rangka pengukuran dan

penilaian di bidang pendidikan.10

Tes yang diberikan pada peserta didik dalam

penelitian ini berbentuk pilihan ganda, melalui tes ini akan tampak seberapa jauh

pemahaman peserta didik terhadap materi Sistem periodik unsur.

Hasil tes inilah yang kemudian akan digunakan sebagai acuan untuk

menarik kesimpulan pada akhir penelitian. Namun, sebelum soal tes tersebut

diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, tes tersebut diujicobakan

pada kelas uji coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran,

dan daya beda soal.

F. Teknik Analisis Data

1. Analisis Tahap Awal

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menentukan statistik yang akan

digunakan dalam mengolah data, yang paling penting adalah untuk

menentukan penggunaan statistik parametrik atau non parametrik. Untuk

menguji normalitas data sampel yang diperoleh yaitu nilai ulangan kimia dari

9Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), hlm.

30.

10Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006 ),

hlm. 67.

Page 41: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

30

materi sebelumnya dapat digunakan uji Chi-Kuadrat. Hipotesis yang

digunakan untuk uji nomalitas:

0H = data berdistribusi normal

1H = data tidak berdistribusi normal

Langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut.

1) Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah.

2) Membuat interval kelas dan menentukan batas kelas.

3) Menghitung rata-rata dan simpangan baku.

4) Membuat tabulasi data kedalam interval kelas.

5) Menghitung nilai z dari setiap batas kelas dengan rumus:

SZi

xxi ,

di mana S adalah simpangan baku dan x adalah rata-rata sampel.

6) Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan

menggunakan tabel.

7) Menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva

K

Ei i

2

ii2

E

EO

Dengan:

2 = Chi–kuadrat

Oi = frekuensi pengamatan

Ei = frekuensi yang diharapkan

8) Membandingkan harga Chi–kuadrat dengan tabel Chi–kuadrat dengan

taraf signifikan 5%.

9) Menarik kesimpulan, jika χ2

hitung < χ2

tabel, maka data berdistribusi

normal11

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel

penelitian berawal dari kondisi yang sama atau homogen, yang selanjutnya

11

Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2005), hlm.273.

Page 42: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

31

untuk menentukan statistik t yang akan digunakan dalam pengujian hipotesis.

Uji homogenitas dilakukan dengan menyelidiki apakah kedua sampel

mempunyai varians yang sama atau tidak. Hipotesis yang digunakan dalam

uji homogenitas adalah sebagai berikut.

2

2

2

10 : H

2

2

2

11 : H

Untuk menguji kesamaan dua varians digunakan rumus sebagai berikut.

terkecilVarians

terbesarVariansFhitung

Untuk menguji kedua varians tersebut sama atau tidak maka Fhitung

dikonsultasikan dengan Ftabel dengan = 5 % dengan dk pembilang ( 1v ) =

banyaknya data terbesar dikurangi satu dan dk penyebut ( 2v ) = banyaknya

data yang terkecil dikurangi satu. Jika tabelhitung FF maka Ho diterima.12

Berarti kedua kelompok tersebut mempunyai varians yang sama atau

dikatakan homogen.

c. Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Uji kesamaan rata-rata pada tahap awal digunakan untuk menguji

apakah ada kesamaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Langkah-langkah uji kesamaan dua rata-rata adalah sebagai berikut:

1) Jika varians kedua kelas sama )(2

2

2

1 , rumus yang digunakan

adalah:

(a) Menentukan rumusan hipotesisnya yaitu:

210 : H (tidak ada perbedaan rata-rata awal kedua kelas sampel)

211 : H (ada perbedan rata-rata awal kedua kelas sampel)

(b) Menentukan statistik yang digunakan yaitu uji t dua pihak.

(c) Menentukan taraf signifikan yaitu α = 5%.

12

Sudjana, Metoda Statistika, hlm. 250.

Page 43: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

32

(d) Kriteria pengujiannya adalah terima H0 apabila

, di mana diperoleh dari daftar distribusi

Student dengan peluang dan dk = .221 nn

(e) Menentukan statistik hitung menggunakan rumus:

21

21

11

nns

xxt

dengan

2

)1()1(

21

2

22

2

112

nn

snsns

Keterangan:

1x = rata-rata data kelas eksperimen

2x = rata-rata data kelas kontrol

n1 = banyaknya data kelas eksperimen

n2 = banyaknya data kelas kontrol

s2 = simpangan baku gabungan

(f) Menarik kesimpulan yaitu jika tabelhitungtabel ttt , maka kedua

kelas mempunyai rata-rata sama.13

2) Jika varians kedua kelas berbeda )(2

2

2

1 , rumus yang digunakan:

2

2

2

2

2

1

2

1

21'

n

s

n

s

xxt

Keterangan:

1x : skor rata-rata dari kelompok eksperimen

2x : skor rata-rata dari kelompok kontrol.

1n : banyaknya subyek kelompok eksperimen

2n : banyaknya subyek kelompok kontrol

2

1s : varians kelompok eksperimen

2

2s : varians kelompok kontrol

13

Sudjana, Metoda Statistika, hlm. 239.

Page 44: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

33

Kriteria pengujian:

0H diterima jika: 21

2211'ww

twtwt

dan

0H ditolak jika t’ ≥ 21

2211

ww

twtw

.

dengan 2

2

1n

sw i ,

2

2

22

n

sw , )1)(1(1 1 ntt , dan )1)(1(2 2 ntt

14

2. Analisis Instrumen Tes

Instrumen yang telah disusun diujicobakan untuk mengetahui validitas,

reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran soal. Uji coba dilakukan pada

peserta didik yang pernah mendapatkan materi tersebut (peserta didik yang masih

termasuk dalam populasi tapi bukan peserta didik yang menjadi sampel).

Tujuannya untuk mengetahui apakah item-item tersebut telah memenuhi syarat

tes yang baik atau tidak.

a. Validitas

Validitas atau kesahihan adalah ketepatan mengukur yang dimiliki

oleh sebutir item (yang merupakan bagian tak terpisahkan dari tes sebagai

suatu totalitas), dalam mengukur apa yang seharusnya diukur lewat butir item

tersebut.15

Jadi suatu instrumen (soal) dikatakan valid apabila instrumen

tersebut mampu mengukur apa yang hendak diukur. Rumus yang digunakan

untuk menghitung validitas tes item adalah korelasi product moment.16

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

xyr = koefisien korelasi tiap item

N = banyaknya subyek uji coba

X = jumlah skor item

14

Sudjana, Metoda Statistika, hlm. 241.

15Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, hlm.182.

16Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, hlm. 181.

Page 45: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

34

Y = jumlah skor total

2X= jumlah kuadrat skor item

2Y = jumlah kuadrat skor total

XY = jumlah perkalian skor item dan skor total

Setelah diperoleh nilai xyr selanjutnya dibandingkan dengan hasil r pada

tabel product moment dengan taraf signifikan 5%. Butir soal dikatakan valid jika

tabelhitung rr . 17

b. Reliabilitas

Reliabilitas digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu instrumen

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena

instrumen tersebut sudah baik. Untuk perhitungan reliabilitas dalam

penelitian ini digunakan rumus sebagai berikut :

Rumus Varian sebagai berikut :

Keterangan :

r11 = reabilitas instrumen

p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (q=1p)

∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q

k = banyaknya butir soal

s = standar deviasi dari tes.

Standar deviasi (s) dapat didapat menggunakan rumus berikut :

17

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, hlm. 181.

2

2

11S

pqS

1-k

k r

=

s =

Page 46: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

35

Keterangan :

s = Standar Deviasi

X = Simpangan X dari ,yang dicari dari X -

N = Banyaknya subjek pengikut tes.18

Untuk menentukan reabilitas suatu soal maka, apabila r11> rtabel

dikatakan reabilitas atau soal tersebut dapat digunakan. Namun jika

sebaliknya, maka soal tersebut tidak dapat digunakan.

.

c. Tingkat Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau terlalu

sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang peserta didik untuk

mempertinggi usaha memecahkannya, sebaliknya soal yang terlalu sukar

akan menyebabkan peserta didik menjadi putus asa dan tidak mempunyai

semangat untuk mencoba lagi karena di luar jangkauannya. Untuk

mengetahui tingkat kesukaran soal dapat digunakan rumus:

Keterangan:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya peserta didik yang menjawab soal itu dengan benar

JS= jumlah seluruh peserta didik19

Cara menafsirkan angka tingkat kesukaran menurut Witherington

dalam bukunya yang berjudul Psychological Education yang dikutip oleh

Anas Sudijono adalah sebagai berikut:20

18

Suharsimi Arikunto,Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, hlm. 86 - 113

19Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm.

208.

20Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, hlm. 373.

JS

B P

Page 47: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

36

Tabel 3.2 Kriteria tingkat kesukaran soal

No Besarnya Tigkat Kesukaran Interpretasi

1 Kurang dari 0,25 Terlalu sukar

2 0,25-0,75 Cukup (sedang)

3 Lebih dari 0,75 Terlalu mudah

d. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan

antara peserta didik yang berkemampuan tinggi dengan peserta didik yang

berkemampuan rendah. Teknik yang digunakan untuk menghitung daya

pembeda untuk tes berbentuk pilihan ganda adalah dengan menghitung

perbedaan dua buah rata-rata (mean) yaitu antara mean kelompok atas dan

mean kelompok bawah untuk tiap-tiap item soal. Rumus yang digunakan

adalah sebagai berikut21

.

alSkorMaksim

MLMHDB

)(

Keterangan:

DB : daya beda

MH : rata-rata dari kelompok atas

ML : rata-rata dari kelompok bawah

Cara menafsirkan daya beda adalah:22

Tabel 3.3 Klasifikasi daya pembeda

No Besarnya DB Klasifikasi

1 Kurang dari 20,0 Poor (Jelek)

2 40,021,0 Satisfactory (Cukup)

3 70.041,0 Good (Baik)

4 00,171,0 Excellent (Baik sekali)

5 Bertanda negatif Butir soal dibuang

21

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, hlm. 211.

22Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, hlm. 389.

Page 48: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

37

3. Analisis Data Tahap Akhir

Setelah kedua sampel diberi perlakuan yang berbeda, maka dilaksanakan

tes akhir. Dari hasil tes akhir ini akan diperoleh data yang digunakan sebagai

dasar dalam menguji hipotesis penelitian, yaitu hipotesis diterima atau ditolak.

Uji hipotesis ini menggunakan rumus t test dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Jika varians kedua kelas sama )(2

2

2

1 , rumus yang digunakan adalah:

Ho : 1 = 2

Ha : 1 ≠ 2

dengan:

1= rata-rata hasil belajar peserta didik kelas X1 yang diajar dengan

menggunakan metode Crossword Puzzle.

2 = rata-rata hasil belajar peserta didik kelas X2 yang diajar tanpa

menggunakan metode Crossword Puzzle.

Uji perbedaan rata-rata dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai

berikut.

t =

21

21

11

nns

xx

dengan:

2nn

s)1n(s)1n(s

21

2

22

2

112

Keterangan:

1x : skor rata-rata dari kelompok eksperimen

2x : skor rata-rata dari kelompok kontrol.

n1 : banyaknya subyek kelompok eksperimen

n2 : banyaknya subyek kelompok kontrol

2

1s : varians kelompok eksperimen

2

2s : varians kelompok kontrol

2s : varians gabungan

Page 49: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

38

Kriteria pengujian: H0 ditolak jika thitung ≥ ttabel dengan 221 nndk

dan peluang )1( dan H0 diterima untuk harga t lainnya.23

b. Jika varians kedua kelas berbeda )(2

2

2

1 , rumus yang digunakan:24

2

2

2

1

2

1

21'

n

s

n

st

xx

Keterangan:

1x : skor rata-rata dari kelompok eksperimen

2x : skor rata-rata dari kelompok kontrol.

n1 : banyaknya subyek kelompok eksperimen

n2 : banyaknya subyek kelompok kontrol

2

1s : varians kelompok eksperimen

2

2s : varians kelompok kontrol

Kriteria pengujian:

0H diterima jika: 21

2211'ww

twtwt

dan

H0 ditolak jika t’ ≥ 21

2211

ww

twtw

.

dengan w1 =1

2

1

n

s, w2 =

2

2

2

n

s, t1 = t(1- )( 1n -1), dan t2 = t(1- )( 2n -1)

23

Sudjana, Metoda Statistika, hlm. 239.

24Sudjana, Metoda Statistika, hlm. 241.

Page 50: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

39

BAB IV

PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian

Kegiatan penelitian ini dimulai 26 Agustus 2011 dengan mendata nama-nama

peserta didik, sedangkan kegiatan pembelajaran mulai dilaksanakan pada tanggal 2

September 2011 sampai dengan 28 September 2011 di kelas X MA NU 04 Al

Ma’arif Boja. Dalam penelitian ini peneliti mengambil dua kelas sebagai sampel,

dalam penelitian ini sampel diambil dengan teknik cluster random sampling yaitu

dengan memilih secara acak satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas

sebagai kelas kontrol, dari teknik cluster random sampling ini diperoleh yaitu kelas

X1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X2 sebagai kelas kontrol, dan satu lagi

sebagai kelas uji coba. Daftar nama peserta didik kelas X1, X2, XI IPA, dapat dilihat

dalam lampiran 1.

Sebelum proses kegiatan pembelajaran, peneliti menyusun instrumen

pembelajaran berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk kelas

eksperimen dan kelas kontrol, dan soal tes uji coba, instrument tes yang akan

digunakan seperti menyusun 50 butir soal yang digunakan untuk mengetahui aspek

kognitif peserta didik yang diteliti. Materi pokok dalam penelitian ini adalah Sistem

Periodik Unsur. Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk kelas

eksperimen dan kelas kontrol tersebut dapat dilihat pada Lampiran 2.

2. Pelaksanaan Pembelajaran

Pembelajaran yang diterapkan di kelas eksperimen adalah pembelajaran

dengan metode Crossword Puzzle, sedangkan kelas kontrol adalah pembelajaran

konvensional dengan metode ceramah. Pembelajaran materi “Sistem Periodik Unsur”

dalam penelitian ini dilaksanakan dalam dua pertemuan untuk kelas eksperimen dan

dua pertemuan untuk kelas kontrol, dan satu pertemuan untuk tes akhir.

Page 51: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

40

a. Pembelajaran dengan metode Crossword Puzzle pada Kelas Eksperimen

Pelaksanaan pembelajaran di kegiatan inti pada kelas eksperimen dengan

menggunakan metode Crossword Puzzle adalah sebagai berikut

1) Pertemuan Ke-1

Pertemuan pertama pembelajaran kelas eksperimen dilaksanakan pada

hari Jum’at, 9 September 2011 dengan alokasi waktu 2 x 45 menit.

Pembelajaran berlangsung dengan metode Crossword Puzzle dan diskusi.

Langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut :

a) Pada kegiatan inti, peserta didik membentuk kelompok, dengan terdiri

dari 5 anggota yang sifatnya heterogen.

b) Peserta didik diberi Crossword Puzzle (Teka-teki Silang) yang berisi

tentang materi Sistem Periodik Unsur, masing-masing kelompok saling

bertukar informasi dan mencatat hasil diskusi.

c) Peserta didik menarik kesimpulan dan mencatat dari hasil diskusi.

Setelah selesai diskusi, perwakilan dari peserta didik membacakan

hasil diskusi di depan. Peserta didik dipandu oleh guru mengoreksi hasil

pekerjaan.

Sebagai umpan balik, kemudian guru memberikan kuis. Pada materi

Sistem Periodik Unsur.

2) Pertemuan Ke-2

Pertemuan kedua pembelajaran kelas eksperimen dilaksanakan pada

hari Jum’at tanggal 16 september 2011 dengan alokasi waktu 2 x 45 menit.

Pembelajaran berlangsung dengan metode Crossword Puzzle dan diskusi.

Langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut :

a) Pada kegiatan inti, peserta didik membentuk kelompok, dengan terdiri

dari 5 anggota yang sifatnya heterogen.

b) Peserta didik diberi Crossword Puzzle (Teka-teki Silang) yang berisi

tentang materi Sistem Periodik Unsur, Masing-masing anggota kelompok

saling bertukar informasi dan mencatat hasil diskusi.

c) Peserta didik menarik kesimpulan dan mencatat dari hasil diskusi;

Page 52: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

41

Setelah selesai diskusi, perwakilan dari peserta didik membacakan

hasil diskusi di papan tulis. Peserta didik dipandu oleh guru mengoreksi

hasil pekerjaan.

Sebagai umpan balik, kemudian guru memberikan kuis. Pada materi

Sistem Periodik Unsur.

b. Pembelajaran pada Kelas Kontrol

Pembelajaran sistem periodik unsur di kelas kontrol dilaksanakan secara

konvensional. Guru menyampaikan materi dengan metode ceramah, peserta didik

mendengarkan informasi dari guru, kemudian mencatat dan guru memberikan

soal latihan. Pada kelas kontrol ini, peserta didik tidak diminta untuk mempelajari

terlebih dahulu materi yang akan dibahas. Mereka hanya menunggu informasi

dari guru.

1) Pertemuan Ke-1

Pertemuan pertama pembelajaran kelas kontrol dilaksanakan pada hari

Rabu, 7 september 2011 dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Pembelajaran

berlangsung dengan metode ceramah. Guru menjelaskan materi sistem

periodik unsur. Selama kegiatan pembelajaran, guru yang menyampaikan

semua materi pelajaran, kemudian peserta didik diberikan soal.

2) Pertemuan Ke-2

Pertemuan kedua pembelajaran kelas kontrol dilaksanakan pada hari

Rabu, 14 september 2011 dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Sama halnya

dengan pertemuan pertama, pembelajaran pada pertemuan ini juga dengan

metode ceramah. Guru menjelaskan materi Sistem Periodik Unsur.

Pembelajaran dengan pembelajaran ekspositori dapat membuat

peserta didik lebih tenang karena guru yang mengendalikan peserta didik.

Namun, peserta didik yang belum jelas kadang tidak berani, malu atau malas

untuk bertanya pada guru. Hal ini terbukti setelah guru berkeliling untuk

mengamati peserta didik mengerjakan soal, masih banyak peserta didik yang

diam dan tidak mampu mengerjakan soal, dan tidak berusaha bertanya pada

guru. Saat mengerjakan latihan soal hanya peserta didik yang pandai saja

yang serius mengerjakan soal yang diberikan oleh guru sedangkan yang lain

Page 53: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

42

cenderung pasif tidak berusaha mengerjakan apabila dirasa sulit untuk

mengerjakan.

Di samping itu, pembelajaran dengan penerapan metode Crossword

Puzzle membutuhkan waktu yang relatif lebih sedikit dari pada pembelajaran

di kelas kontrol.

c. Tahap Evaluasi

Tujuan diadakannya evaluasi adalah untuk mengetahui sejauh mana

tingkat penguasaan peserta didik dalam menguasai materi setelah proses

pembelajaran berlangsung.

1) Data Nilai Pretest Kelas Eksperimen

Dari hasil penelitian pada kelas eksperimen sebelum penerapan metode

Crossword Puzzle sebagai metode pembelajaran nilai maksimal yang

diperoleh = 68, sedangkan nilai terendah diperoleh = 16. Rentang nilai (R) =

52, sedangkan banyaknya kelas (k) diambil 7 kelas dan panjang kelas (P)

adalah 8 atau 7 kelas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.1

berikut :

Tabel 4.1. Daftar Distribusi Nilai Pretest Kelas Eksperimen

Kelas fi

16 – 23 1

24 – 31 4

32 – 39 9

40 – 47 11

48 – 55 11

56 – 63 6

64 – 71 3

Jumlah 45

Rata-rata 44,53

Page 54: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

43

2) Data Nilai Posttest Kelas Eksperimen

Data ini diperoleh pada kelas eksperimen setelah proses pembelajaran

berlangsung, dimana dalam proses pembelajaran menggunakan metode

Crossword Puzzle sebagai metode pembelajaran. Dari data inilah akan

membuktikan efektif atau tidaknya metode Crossword Puzzle sebagai metode

pembelajaran. Metode Crossword Puzzle akan dianggap efektif apabila hasil

pembelajaran antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol lebih jauh

perbandingannya.

Hasil penelitian pada kelas eksperimen nilai maksimal yang diperoleh

= 84, sedangkan nilai terendah diperoleh = 32. Rentang nilai (R) = 52,

sedangkan banyaknya kelas (k) diambil 7 kelas dan panjang kelas (P) adalah

8,055 atau 8 kelas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut :

Tabel 4.2. Daftar Distribusi Nilai Posttest Kelas Eksperimen

Kelas fi

32 – 39 1

40 – 47 4

48 – 55 9

56 – 63 6

64 – 71 10

72 – 79 11

80 – 87 4

Jumlah 45

Rata-rata 62,22

3) Data Nilai Pretest Kelas Kontrol

Sebelum aktifitas pembelajaran dilakukan, tes dilakukan untuk

mengetahui perbandingan dengan kelas eksperimen. Hasil penelitian pada

kelas kontrol tersebut memiliki nilai maksimal yang diperoleh = 60,

sedangkan nilai terendah diperoleh = 14. Rentang nilai (R) = 46, sedangkan

banyaknya kelas (k) diambil 6 kelas dan panjang kelas (P) adalah 7,16 atau 8

kelas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut :

Page 55: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

44

Tabel 4.3. Daftar Distribusi Nilai Pretest Kelas Kontrol

Kelas fi

14 – 21 9

22 – 29 6

30 – 37 6

38 – 45 10

46 – 53 5

54 – 61 8

Jumlah 44

Rata-rata 37,68

4) Data Nilai Posttest Kelas Kontrol

Hasil pembelajaran di kelas kontrol diperoleh, yang mana dalam

proses pembelajaran di kelas kontrol tidak menggunakan metode Crossword

Puzzle namun menggunakan metode ceramah sebagai metode dalam

pembelajaran. Data yang diperoleh inilah yang akan menjadi perbandingan

dengan kelas eksperimen.

Dari hasil penelitian setelah proses pembelajaran dilakukan pada kelas

kontrol ini diperoleh bahwa nilai maksimal yang diperoleh = 80, sedangkan

nilai terendah diperoleh = 32. Rentang nilai (R) = 48, sedangkan banyaknya

kelas (k) diambil 7 kelas dan panjang kelas (P) adalah 8 kelas. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut :

Tabel 4.4. Daftar Distribusi Nilai Posttest Kelas Kontrol

Kelas fi

1 2

32 – 39 8

40 – 47 13

48 – 55 10

56 – 63 6

64 – 71 3

Page 56: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

45

1

2

72 – 79 3

80 – 87 1

Jumlah 44

Rata-rata 49,09

Perhitungan dari hasil test yang diperoleh kelas eksperimen dan kelas

kontrol, menunjukkan adanya perbedaan. Dimana, nilai tertinggi dari test

pada kelas eksperimen mencapai 84, sedangkan pada kelas kontrol mencapai

80.

Hasil perhitungan data pretest dan posttest yang diperoleh kelas

eksperimen dan kelas kontrol, akan lebih jelasnya dapat dilihat pada

Lampiran 3.

B. Analisis Data

1. Analisis Data Awal

a. Uji Normalitas

Untuk menguji normalitas data tahap awal, digunakan nilai ulangan pada

materi Sistem Periodik Unsur kelas X MA NU 04 Al Ma’arif Boja. Statistik yang

digunakan adalah Chi-Kuadrat.

Hipotesis

0H : Data berdistribusi normal

1H : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis

K

Ei i

2

ii2

E

EO

Kriteria Pengujian

0H diterima jika 22

tabelhitung

Berikut hasil perhitungan 2 nilai awal untuk kelas X1, X2 dan kelas XI

IPA.

Page 57: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

46

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan 2 Nilai Awal

No. Kelas 2

hitung 2

tabel Keterangan

1. X1 -64.7692

12,5916 Normal

2. X2 8.2216

11.07

Normal

3. XI IPA 7.8991

12,5916 Normal

Contoh perhitungan uji normalitas nilai pretest dapat dilihat pada

lampiran 4.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel

penelitian berawal dari kondisi yang sama atau homogen, untuk menentukan

statistik t yang akan digunakan dalam pengujian hipotesis. Uji homogenitas

menggunakan uji F dengan hipotesis statistiknya sebagai berikut.

Hipotesis

210 : H (data homogen)

211 : H (data tidak homogen)

Kriteria pengujian

0H diterima jika 22

tabelhitung

Tabel 4.6 Nilai Varians

Sumber variasi X1 X2

Jumlah 2004 1658

N 45 44

X 45.633 37.136

Varians ( 2S ) 129.709 220.269

Standar deviasi ( S ) 11.389 14.841

Dari data diatas, maka dapat dihitung dengan rumus uji varians, berikut:

terkecilVarians

terbesarVariansFhitung

Page 58: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

47

= 220.2685/ 129.7091

= 1.698

Untuk a = 5% dengan dengan dkpembilang = nb- 1 = 44 - 1 = 43 dan dkpenyebut

= nk – 1 = 45 - 1 = 44 diperoleh F tabeL 1,6540. Karena F hitung > F tabel maka dapat

disimpulkan data yang diuji umtuk pretest antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol adalah tidak homogen atau tidak mempunyai varians yang

sama. Perhitungan uji homogenitas dapat dilihat secara terperinci pada lampiran

5.

.

c. Uji Kesamaan Rata-rata

Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui apakah perbedaan

rata-rata kedua sampel signifikan atau tidak. Statistik yang digunakan adalah uji t

dengan hipotesis sebagai berikut.

Hipotesis

21 :Ho (perbedaan rata-rata tidak signifikan)

211 :H (perbedaan rata-rata signifikan).

Karena telah diketahui bahwa kedua sampel tidak homogen

( 211 : H ), maka statistik t’ yang digunakan adalah:

2

2

2

2

2

1

2

1

21'

n

s

n

s

xxt

Kriteria Pengujian

0H diterima jika: 21

2211'ww

twtwt

dan

0H ditolak jika t’ ≥ 21

2211

ww

twtw

.

dengan 2

2

1n

sw i ,

2

2

22

n

sw , )1)(1(1 1 ntt , dan )1)(1(2 2 ntt

Page 59: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

48

Tabel 4.7 Kesamaan Rata-rata

Sampel

n

Eksperimen 44.53 129.709 45

Kontrol 37.68 220.268 44

Untuk uji dua pihak dengan %5 dan dk 87 diperoleh t(0,975)(87)=

1,991,

2,439

Dengan %5 dan dk=45+44-2=87 diperoleh t(0.975;87)= 1,991 dan

hitungt = 2.439,berarti hitungt = 2.439 terletak pada daerah penolakan 0H , maka

terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

2. Analisis Data Uji Coba

a. Validitas

Soal tes uji coba terdiri dari 50 soal pilihan ganda, dengan N = 28 dan

taraf nyata α = 5% diperoleh rtabel=0,381. Soal dikatakan valid jika tabelxy rr .

Hasil perhitungan validitas soal pilihan ganda diperoleh sebagai berikut.

Tabel 4.8 Analisis Validitas Butir Soal Tahap 1

No.

Butir xyr tabelr Perbandingan Keterangan

1 2 3 4 5

1 0,354

0,381 tabelxy rr Tidak Valid

2 0,383 0,381 tabelxy rr Valid

3 0,034 0,381 tabelxy rr Valid

ix 2is

Daerah

penerimaan

0H

-1,991 1,991

Page 60: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

49

1 2 3 4 5

4 0,089 0,381 tabelxy rr Valid

5 0,156 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

6 0,090 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

7 0,406 0,381 tabelxy rr Valid

8 0,468 0,381 tabelxy rr Valid

9 -0,007 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

10 0,409 0,381 tabelxy rr Valid

11 0,448 0,381 tabelxy rr Valid

12 0,292 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

13 0,230 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

14 0,684 0,381 tabelxy rr Valid

15 0,421 0,381 tabelxy rr Valid

16 0,307 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

17 0,047 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

18 0,667 0,381 tabelxy rr Valid

19 0,211 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

20 0,534 0,381 tabelxy rr Valid

21 0,068 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

22 0,634 0,381 tabelxy rr Valid

23 0,600 0,381 tabelxy rr Valid

24 0,573 0,381 tabelxy rr Valid

25 0,476 0,381 tabelxy rr Valid

26 0,569 0,381 tabelxy rr Valid

27 0,722 0,381 tabelxy rr Valid

28 -0,008 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

29 0,315 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

30 0,265 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

31 0,332 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

32 0,392 0,381 tabelxy rr Valid

33 0,138 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

34 0,215 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

35 -0,022 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

Page 61: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

50

1 2 3 4 5

36 0,449 0,381 tabelxy rr Valid

37 0,469 0,381 tabelxy rr Valid

38 -0,040 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

39 0,043 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

40 0,059 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

41 0,389 0,381 tabelxy rr Valid

42 0,523 0,381 tabelxy rr Valid

43 0,420 0,381 tabelxy rr Valid

44 0,442 0,381 tabelxy rr Valid

45 0,244 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

46 0,405 0,381 tabelxy rr Valid

47 0,433 0,381 tabelxy rr Valid

48 0,395 0,381 tabelxy rr Valid

49 0,287 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

50 0,278 0,381 tabelxy rr Tidak Valid

Jadi soal yang dipakai untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah

soal nomor 2, 3, 4, 7, 8, 10, 11, 14, 15, 18, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 32, 36, 37,

41, 42, 43, 44, 46, 47, 48.

Contoh perhitungan validitas soal nomor 2 tahap 1 dapat dilihat pada

lampiran 6.

b. Reliabilitas

Setelah uji validitas dilakukan, selanjutnya uji reliabilitas pada instrumen

tersebut. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat konsistensi jawaban

instrumen.

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien reliabilitas butir soal diperoleh

r11 = 1.01998 dan dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut dapat dipercaya

untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah

baik. Hasil perhitungan reliabilitas butir soal, hasilnya dapat dilihat pada Tabel

4.9.

Page 62: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

51

Tabel 4.9 Hasil perhitungan reliabilitas butir soal

No Kriteria Nomor soal Jumlah

1 Dipakai 2, 3, 4, 7, 8, 10, 11, 14, 15, 18, 20,

22, 23, 24, 25, 26, 27, 32, 36, 37, 41,

42, 43, 44, 46, 47, 48

27

2 Dibuang 1, 5, 6, 9, 12, 13, 16, 17, 19, 21, 28,

29, 30, 31, 33, 34, 35, 38, 39, 40. 45,

49, 50

23

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat di lampiran 7.

c. Tingkat Kesukaran

Uji tingkat kesukaran digunakan untuk mengetahui tingkat kesukaran soal

tersebut apakah sukar, sedang atau mudah. Hasil perhitungan diperoleh hasil

sebagai berikut.

Tabel 4.10 Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal

No.

Butir

Tingkat

Kesukaran

Keterangan

1 2 3

1 0,5 Sedang

2 0,39286 Sedang

3 0,57143 Sedang

4 0,42857 Sedang

5 0,57143 Sedang

6 0,57143 Sedang

7 0,21429 Sukar

8 0,64286 Sedang

9 0,53571 Sedang

10 0,75 Mudah

11 0,57143 Sedang

12 0,53571 Sedang

13 0,42857 Sedang

14 0,57143 Sedang

15 0,82143 Mudah

16 0,57143 Sedang

17 0,89286 Mudah

18 0,60714 Sedang

Page 63: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

52

1 2 3

19 0,85714 Mudah

20 0,71429 Mudah

21 0,96429 Mudah

22 0,5 Sedang

23 0,60714 Sedang

24 0,53571 Sedang

25 0,57143 Sedang

26 0,5 Sedang

27 0,53571 Sedang

28 0,78571 Mudah

29 0,92857 Mudah

30 0,78571 Mudah

31 0,64286 Sedang

32 0,5 Sedang

33 0,64286 Sedang

34 0,75 Mudah

35 0,75 Mudah

36 0,64286 Sedang

37 0,78571 Mudah

38 0,60714 Sedang

39 0,82143 Mudah

40 0,71429 Mudah

41 0,71429 Mudah

42 0,57143 Sedang

43 0,64286 Sedang

44 0,53571 Sedang

45 0,67857 Sedang

46 0,53571 Sedang

47 0,53571 Sedang

48 0,32143 Sedang

49 0,46429 Sedang

50 0,39286 Sedang

Contoh perhitungan tingkat kesukaran dapat dilihat pada lampiran 8.

d. Daya Pembeda

Hasil perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut.

Tabel 4.11 Analisis Daya Pembeda Butir Soal

No. Butir Daya Pembeda Keterangan

1 2 3

1 0,28571 Cukup

Page 64: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

53

1 2 3

2 0,5 Baik

3 0 Jelek

4 0,14286 Jelek

5 0,14286 Jelek

6 0,14286 Jelek

7 0,28571 Cukup

8 0,42857 Baik

9 0,07143 Jelek

10 0,21429 Cukup

11 0,57143 Baik

12 0,35714 Cukup

13 0,14286 Jelek

14 0,57143 Baik

15 0,21429 Cukup

16 0,28571 Cukup

17 0,07143 Jelek

18 0,5 Baik

19 0,14286 Jelek

20 0,42857 Baik

21 0,07143 Jelek

22 0,42857 Baik

23 0,5 Baik

24 0,5 Baik

25 0,42857 Baik

26 0,42857 Baik

27 0,64286 Baik

28 0 Jelek

29 0,14286 Jelek

30 0,14286 Jelek

31 0,28571 Cukup

32 0,28571 Cukup

33 0,14286 Jelek

34 0,07143 Jelek

35 -0,0714 Sangat jelek

36 0,42857 Baik

37 0,28571 Cukup

38 -0,0714 Sangat jelek

39 0,07143 Jelek

40 0,14286 Jelek

41 0,28571 Cukup

42 0,42857 Baik

43 0,42857 Baik

44 0,5 Baik

Page 65: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

54

1 2 3

45 0,21429 Cukup

46 0,35714 Cukup

47 0,35714 Cukup

48 0,35714 Cukup

49 0,07143 Jelek

50 0,21429 Cukup

Contoh perhitungan daya pembeda dapat dilihat pada lampiran 9.

Tabel 4.12 Hasil Analisis Tes

No. Butir Validitas Tingkat

Kesukaran

Daya Beda Keterangan

1 2 3 4 5

1 Tidak Valid Sedang Cukup Dibuang

2 Valid Sedang Baik Dipakai

3 Valid Sedang Jelek Dipakai

4 Valid Sedang Jelek Dipakai

5 Tidak Valid Sedang Jelek Dibuang

6 Tidak Valid Sedang Jelek Dibuang

7 Valid Sukar Cukup Dipakai

8 Valid Sedang Baik Dipakai

9 Tidak Valid Sedang Jelek Dibuang

10 Valid Mudah Cukup Dipakai

11 Valid Sedang Baik Dipakai

12 Tidak Valid Sedang Cukup Dibuang

13 Tidak Valid Sedang Jelek Dibuang

14 Valid Sedang Baik Dipakai

15 Valid Mudah Cukup Dipakai

16 Tidak Valid Sedang Cukup Dibuang

17 Tidak Valid Mudah Jelek Dibuang

18 Valid Sedang Baik Dipakai

19 Tidak Valid Mudah Jelek Dibuang

20 Valid Mudah Baik Dipakai

21 Tidak Valid Mudah Jelek Dibuang

22 Valid Sedang Baik Dipakai

23 Valid Sedang Baik Dipakai

24 Valid Sedang Baik Dipakai

25 Valid Sedang Baik Dipakai

26 Valid Sedang Baik Dipakai

27 Valid Sedang Baik Dipakai

28 Tidak Valid Mudah Jelek Dibuang

29 Tidak Valid Mudah Jelek Dibuang

30 Tidak Valid Mudah Jelek Dibuang

Page 66: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

55

1 2 3 4 5

31 Tidak Valid Sedang Cukup Dibuang

32 Valid Sedang Cukup Dipakai

33 Tidak Valid Sedang Jelek Dibuang

34 Tidak Valid Mudah Jelek Dibuang

35 Tidak Valid Mudah Sangat jelek Dibuang

36 Valid Sedang Baik Dipakai

37 Valid Mudah Cukup Dipakai

38 Tidak Valid Sedang Sangat jelek Dibuang

39 Tidak Valid Mudah Jelek Dibuang

40 Tidak Valid Mudah Jelek Dibuang

41 Valid Mudah Cukup Dipakai

42 Valid Sedang Baik Dipakai

43 Valid Sedang Baik Dipakai

44 Valid Sedang Baik Dipakai

45 Tidak Valid Sedang Cukup Dibuang

46 Valid Sedang Cukup Dipakai

47 Valid Sedang Cukup Dipakai

48 Valid Sedang Cukup Dipakai

49 Tidak Valid Sedang Jelek Dibuang

50 Tidak Valid Sedang Cukup Dibuang

Dari hasil perhitungan di atas diperoleh 27 soal yang valid. Sehingga,

yang dipakai di kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah soal nomor 2, 3, 4, 7,

8, 10, 11, 14, 15, 18, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 32, 36, 37, 41, 42, 43, 44, 46, 47,

48.

3. Analisis Data Akhir

a. Uji Normalitas

Hipotesis yang diuji adalah:

:0H data berdistribusi normal

:1H data tidak berdistribusi normal

Pengujian hipotesis

K

Ei i

2

ii2

E

EO

Kriteria pengujian: 0H diterima jika 22

tabelhitung

Page 67: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

56

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan 2 Nilai Akhir

Kelas

Eksperimen

Kelas Kontrol

Nilai maksimal 84 80

Nilai minimal 32 32

x 62.2222

49.0909

Standar deviasi 12.49161335

12.571319

Panjang kelas 8 8

Banyak kelas 7 7

N 45 44 2

hitung -

86.5262

-

103.6755

Dari hasil perhitungan untuk kelas eksperimen diperoleh 2 hitung= -

86,526. Banyaknya data 45, dk untuk distribusi Chi-Kuadrat 6171 k , di

mana k adalah banyaknya kelas interval, diperoleh 5916,122 tabel . Karena

2 hitung= -86,526 < 5916,122 tabel , maka 0H diterima, artinya hasil belajar

kelas eksperimen berdistribusi normal. Contoh perhitungan selengkapnya dapat

dilihat pada lampiran 10.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel

penelitian berawal dari kondisi yang sama atau homogen, yang selanjutnya untuk

menentukan statistik t yang akan digunakan dalam pengujian hipotesis. Uji

homogenitas dilakukan dengan menyelidiki apakah kedua sampel mempunyai

varians yang sama atau tidak. Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas

adalah sebagai berikut.

2

2

2

10 : H (data homogen)

2

2

2

11 : H (data tidak homogen)

Untuk menguji kesamaan dua varians digunakan rumus sebagai berikut.

Page 68: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

57

terkecilVarians

terbesarVariansFhitung

Kriteria pengujian: 0H diterima jika tabelhitung FF

Tabel 4.14 Sumber Data Homogenitas

Sumber Variasi Kelas

Eksperimen

Kelas

Kontrol

Jumlah 2800 2160

n 45 44

Varians ( 2s ) 62.222 49.091

Standar deviasi ( s ) 156.040 158.038

Hasil perhitungan hasil belajar kimia kelas eksperimen didapat varians =

62,222 dan untuk kelas kontrol didapat varians = 49,091, sehingga didapat

Fhitung= 1,013. Banyaknya kelompok sampel = 2, dk untuk distribusi Chi-kuadrat

112 , dan taraf signifikansi %5 , diperoleh Ftabel=1,65. Demikian Fhitung

= 1,013 < Ftabel =1,65. Ini berarti 0H diterima sehingga varians hasil belajar

Kimia antara kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda secara signifikan

atau dikatakan varians kedua kelompok sampel homogen. Contoh perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 11.

c. Uji Perbedaan Dua Rata-Rata: Uji Pihak Kanan

Hasil perhitungan uji normalitas dan uji homogenitas menunjukkan

bahwa data hasil belajar kimia kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi

normal dan homogen. Uji perbedaan dua rata-rata antara kelas eksperimen dan

kelas kontrol menggunakan uji t satu pihak yaitu uji pihak kanan. Karena varians

antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sama. Hipotesis yang diuji adalah

sebagai berikut:

Hipotesis

210 μμ:H

211 μμ:H

Page 69: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

58

Uji perbedaan rata-rata dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai

berikut.

t =

21

21

11

nns

xx

Kriteria Pengujian

0H diterima jika: )2)(1( 21 nnhitung tt

Tabel 4.15

2

)1()1(

21

2

22

2

11

nn

SnSnSgab

=

=12,531

Tabel 4.15 Hasil Uji Perbedaan Dua Rata-rata

Sampel ix

2

iS

n S

Eksperimen

62.22

156.0404

45

12.5311 Kontrol 49.09

158.0381

44

21

11

21

nns

xxt

Daerah

penerimaan 0H

(0,95;87)

Page 70: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

59

t =

= 13,13/2,657

= 4,943

Pada %5 dan dk= 45+44-2=87 diperoleh t(0.95)(87)=1,66.

Karena thitung= 4,943 > t(0.95)(87)= 1,66, maka hitungt berada pada daerah

penolakan 0H . Ini berarti 0H ditolak dan 1H diterima. Jadi nilai rata-rata kelas

eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol.

Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata hasil belajar kimia kelas

eksperimen = 62,22 dan rata-rata hasil belajar kimia kelas kontrol = 49,09, dengan

n1=45 dan n2=44 didapat hitungt = 4,943. Taraf signifikansi = 5% dan dk = 87,

diperoleh t(0.95)(87)= 1,66; dengan demikian hitungt > t(0.95)(87). Ini berarti 0H ditolak

dan 1H diterima, berarti rata-rata hasil belajar kimia dengan penerapan metode

Crossword Puzzle lebih baik dari rata-rata hasil belajar kimia dengan pembelajaran

ekspositori. Contoh perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 12.

d. Uji Prosentase Kefektifan

Uji prosentase keefektifan dilakukan untuk mengetahui kriteria prosentase

keefektifan penerapan metode Crossword Puzzle dalam meningkatkan hasil

belajar peserta didik pada materi pokok Sistem Periodik Unsur kelas X MA NU

04 Al Ma’arif Boja.

Untuk menguji prosentase keefektifan digunakan rumus sebagai berikut:

1,66

Daerah

penerimaan 0H

4,943

Page 71: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

60

Tabel 4.16 Sumber Data Prosentase Keefektifan

Eksperimen Kontrol

Jumlah 2800 2160

N 45 44

62,22 49,09

Lolos KKM 19 5

Gagal KKM 26 39

P 42,22% 11,36%

Dari hasil data dan perhitungan di atas diketahui bahwa hasil rata-rata

kelompok eksperimen adalah 62,22, sedangkan rata-rata kelompok kontrol

adalah 49,09, artinya rata-rata hasil belajar kimia yang diajar dengan

menggunakan metode Crossword Puzzle lebih besar dari pada rata-rata hasil

belajar kimia yang diajar dengan menggunakan metode ekspositori. Dan

berdasarkan perhitungan diatas prosentase kelas eksperimen mencapai 42,22%

artinya pembelajaran dengan penerapan metode Crossword Puzzle cukup efektif

dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pokok Sistem

Periodik Unsur kelas X MA NU 04 Al Ma’arif Boja. Contoh perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas penerapan

metode Crossword Puzzle dalam meningkatkan hasil belajar kimia pada materi

pokok Sistem Periodik Unsur peserta didik kelas X MA NU 04 Al Ma’arif Boja.

Masing-masing kelas diberi perlakuan berbeda. Kelas eksperimen dikenai

pembelajaran dengan penerapan metode Crossword Puzzle, sedangkan kelas

kontrol dikenai pembelajaran dengan metode ceramah.

Berdasarkan hasil uji kesamaan dua rata-rata antara kelas eksperimen

dan kelas kontrol menggunakan uji t satu pihak yaitu uji pihak kanan. Hasil dari

analisis diperoleh hitungt = 4,943 dan t(0.95)(87)= 1,66, dengan demikian demikian

Page 72: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

61

hitungt > t(0.95)(87). Hasil ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik yang

diajar dengan penerapan metode Crossword Puzzle lebih baik daripada

pembelajaran ekspositori. Hal ini juga terbukti bahwa prosentase keefektifan

kelas eksperimen mencapai 42,22% (cukup efektif), sedangkan prosentase

keefektifan kelas kontrol hanya mencapai 11,36% (tidak efektif), Jadi dapat

disimpulkan bahwa penerapan metode Crossword Puzzle pada kelas eksperimen

cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi pokok

Sistem Periodik Unsur daripada pembelajaran ekspositori.. Hal ini juga terbukti

bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen meningkat, di mana nilai sebelum

eksperimen adalah 44,53 sedangkan nilai setelah eksperimen adalah 62,22.

Kelebihan metode Crossword puzzle dibandingkan dengan metode

ceramah diantaranya adalah: (a) konsentrasi maupun perhatian peserta didik

tertuju pada materi yang dipelajari sehingga peserta didik menjadi lebih kreatif,

berani mengungkapkan kata yang dipikirkannya sehingga semangat peserta didik

bertambah dan kelas menjadi efektif dengan menggabungkan interaksi-interaksi

yang terjadi di dalam kelas, (b) merangsang minat belajar peserta didik, (c)

peserta didik dapat dengan mudah mempelajari materi pelajaran yang sulit.

Beberapa kekurangannya : (a) peserta didik dituntut untuk berkonsentrasi secara

matang, (b) banyak memakan waktu dalam mengisi teka-teki silang, (c) persiapan

materi pembelajaran yang akan disampaikan guru harus matangsedangkan

penggunaan metode ceramah (Teacher centered) dalam penyampaian materi

pelajaran mendorong peserta didik menjadi jenuh dan bosan karena peserta didik

hanya berperan sebagai pendengar.

Oleh karena itu guru yang memberikan pelajaran sebaiknya

mengadakan variasi dalam mengajar. Pembelajaran kimia yang menggunakan

metode yang tepat dapat memudahkan peserta didik dalam mengingat materi.

Guru dapat mengadakan variasi dengan memberikan pilihan cara belajar yang

diinginkan peserta didik agar lebih memotivasi dan menghindari kejenuhan pada

peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran.

Page 73: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

62

D. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian yang telah dilakukan tentunya mempunyai

keterbatasan-keterbatasan antara lain:

1. Keterbatasan Tempat Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan terbatas pada satu tempat, yaitu MA

NU 04 Al Ma’arif Boja sebagai tempat penelitian. Apabila penelitian

dilakukan di tempat lain yang berbeda, mungkin akan memberikan hasil yang

berbeda.

2. Keterbatasan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 1 bulan. Waktu yang singkat ini

termasuk sebagai salah satu faktor yang dapat mempersempit ruang gerak

penelitian. Sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil penelitian yang telah

dilakukan.

3. Keterbatasan Materi

Karena keterbatasan waktu, maka dalam penelitian ini peneliti

hanya membatasi penggunaan metode Crossword Puzzle dalam pembelajaran

Sistem Periodik Unsur. metode Crossword Puzzle sebenarnya dapat

digunakan dalam pembelajaran Kimia untuk materi pokok lain yang dirasa

cocok memakai metode Crossword Puzzle.

4. Keterbatasan Kemampuan

Penelitian tidak lepas dari pengetahuan, oleh karena itu peneliti

menyadari keterbatasan kemampuan khususnya pengetahuan ilmiah. Namun,

peneliti sudah berusaha semaksimal untuk menjalankan penelitian ini sesuai

dengan kemampuan dan bimbingan dari dosen pembimbing.

Page 74: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

63

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada peserta didik kelas X MA

04 NU Al Ma’arif Boja pada materi pokok Sistem Periodik Unsur diperoleh

kesimpulan, sebagai berikut :

1. Penerapan metode Crossword Puzzle dapat meningkatkan hasil belajar kimia

peserta didik kelas X pada materi pokok Sistem Periodik Unsur dibandingkan

dengan peserta didik yang diajarkan dengan metode ceramah. Hal ini dapat

dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh dari kedua kelas. Rata-rata yang

diperoleh peserta didik pada kelas eksperimen adalah 62,22, sedangkan rata-

rata yang diperoleh peserta didik pada kelas kontrol adalah 49,09.

2. Dari hasil perhitungan Uji perbedaan rata-rata uji satu pihak memberikan

hasil thitung= 4,943 dan t(0.95)(87)=1,665, dengan demikian thitung= 4,943 >

t(0.95)(87)= 1,665, maka dapat disimpulkan hasil belajar kimia peserta didik

pada materi pokok Sistem Periodik Unsur dengan penerapan metode

Crossword Puzzle lebih baik dari pada hasil belajar peserta didik

mengunakan pembelajaran ekspositori. Dan dari hasil perhitungan uji

prosentase keefektifan kelas eksperimen adalah 42,22%, artinya pembelajaran

menggunakan metode Crossword Puzzle cukup efektif dalam meningkatkan

hasil belajar peserta didik pada materi pokok Sistem Periodik Unsur kelas X

MA NU 04 Al Ma’arif Boja.

B. Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian penulis lakukan mengenai efektivitas penerapan

metode Crossword Puzzle dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada

materi pokok Sistem Periodik Unsur kelas X MA NU 04 Al Ma’Arif Boja,

kiranya dapat memberikan saran-saran sebagai berikut:

Page 75: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

64

1. Bagi guru Kimia untuk selalu melakukan perbaikan-perbaikan dan dapat

mengembangkan berbagai strategi dalam belajar mengajar sehingga materi

pelajaran yang disampaikan dapat diterima peserta didik secara maksimal.

2. Bagi peserta didik hendaknya selalu mengikuti pelajaran yang disampaikan

oleh guru dengan seksama dan meningkatkan motivasi belajarnya, agar hasil

belajar yang telah dirumuskan akan tercapai. Selain itu harus

mengaplikasikan hasil belajarnya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Bagi semua elemen masyarakat hendaknya ikut andil dalam mensukseskan

tujuan pendidikan yang telah dirumuskan agar terciptanya masyarakat yang

berpendidikan dan berakhlak mulia

C. Penutup

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu wa

ta’ala yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini. La haula wa la quwwata

illa billah. Berkat kekuatan dari-Nya lah penulis mampu melewati hambatan-

hambatan dalam penelitian dan penyusunan karya ini.

Penulis menyadari dalam karya ini masih ada kekurangan. Untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca guna perbaikan

karya selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat memberi sumbangsih pada

perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam dunia pendidikan kimia.

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Amin.

Page 76: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

-------------------------, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:

Rineka Cipta.

Brady James E, KIMIA Universitas Asas & Struktur, Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Chang Raymond, Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti, Jakarta: Erlangga, 2004.

Iskandar, Psikologi Pendidikan (Sebuah Orientasi Baru), Ciputat: Gaung Persada,

2009.

Majid Abdul Aziz dan Shaleh Abdul Aziz, At-tarbiyah wa Thuruqut Tadris, Juz I,

Mesir: Darul Ma’arif, t.th.

Moeliono Anton M., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1994.

Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula,

Bandung: Alfa Beta, 2005.

S Syukri, Kimia Dasar 1, Bandung: ITB, 1999.

Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2005.

Silberman, Active Learnig 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Bandung: Nusamedia,

2006.

Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta,

2010.

Sudijono Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2006.

-------------------, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2008.

Sudjana Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2009.

Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005.

Sugiartini, “Studi Komparasi Pengajaran Kimia Menggunakan Metode Pembelajaran

Kooperatif Model TGT (Teams Games Tournaments) Dengan Media TTS

(Teka Teki Silang) dan Kartu Pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur

Page 77: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Kelas X Semester Ganjil SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran

2005/2006”, Skripsi Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D), Bandung : Alfabeta, 2008.

------------, Metode Penelitian Pendidikan (Pendeklatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D), Bandung: Alfabeta, 2009.

-------------, Statistika untuk Penelitiann, Bandung: Alfabeta, 2006.

Sugono Dendy, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Suyanti Retno Dwi, Strategi Pembelajaran Kimia, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2010.

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta: Prenada Media

Group, 2009.

Woolfolk Anita E., Educational Psychology, Bostan, Allyn and Bocon, 1996.

Page 78: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Uraian Sifat Beberapa Unsur ............................................................................ 12

Tabel 2.2 Hubungan Konfigurasi Elektron dengan Sistem Periodik ............................... 15

Tabel 3.1 Kriteria Prosentase Keefektifan ........................................................................ 28

Tabel 3.2 Kriteria Tingkat Kesukaran Soal ..................................................................... 36

Tabel 3.3 Klasifikasi Daya Pembeda ........................................................................................... 36

Tabel 4.1 Daftar Distribusi Nilai Pretest Kelas Eksperimen ........................................... 42

Tabel 4.2 Daftar Distribusi Nilai Posttest Kelas eksperimen .......................................... 43

Tabel 4.3 Daftar Distribusi Nilai Pretest Kelas Kontrol .................................................. 44

Tabel 4.4 Daftar Distribusi Nilai Posttest Kelas Kontrol ................................................ 44

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan χ2 Nilai Awal ...................................................................... 46

Tabel 4.6 Nilai Varians .................................................................................................... 46

Tabel 4.7 Kesamaan Rata-Rata ......................................................................................... 48

Tabel 4.8 Analisis Validitas Butir Soal Tahap 1 ......................................................................... 48

Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Reliabilitas Butir Soal .................................................................... 51

Tabel 4.10 Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal ................................................................ 51

Tabel 4.11 Analisis Daya Pembeda Butir Soal............................................................................. 52

Tabel 4.12 Hasil Analisis Tes ..................................................................................................... 54

Tabel 4.13 Hasil Perhitungan χ2 Nilai Akhir ........................................................................... 56

Tabel 4.14 Sumber Data Homogenitas ................................................................................. 57

Page 79: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Tabel 4.15 Hasil Uji Perbedaan Dua Rata-Rata ............................................................... 58

Tabel 4.16 Sumber Data Prosentase Keefektifan ................................................................... 60

Page 80: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Nama Peserta Didik Kelas X1, X2, dan Kelas XI IPA

Lampiran 2. Silabus dan RPP

Lampiran 3.Hasil Perhitungan Data Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol

Lampiran 4.Contoh Perhitungan Uji Normalitas Data Awal

Lampiran 5. Contoh Perhitungan Uji Homogenitas

Lampiran 6. Contoh Perhitungan Validitas

Lampiran 7. Contoh Perhitungan Uji Reliabilitas

Lampiran 8. Contoh Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran

Lampiran 9. Contoh Perhitungan Daya Pembeda

Lampiran 10. Contoh Perhitungan Uji Normalitas Akhir Kelas Eksperimen

Lampiran 11. Contoh Perhitungan Uji Homogenitas Akhir Kelas Eksperimen

Lampiran 12. Contoh Perhitungan Uji Dua Rata-Rata

Lampiran 13. Uji prosentase keefektifan

Lampiran 14. Kisi-Kisi Soal Tes

Lampiran 15. Soal Tes uji coba

Lampiran 16. Kunci Jawaban Soal Tes uji coba

Lampiran 17.Soal Pretest

Lampiran 18. Kunci Jawaban Soal Pretest

Page 81: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Lampiran 19. Soal Posttest

Lampiran 20. Kunci Jawaban Soal Postest

Lampiran 21. Foto Pembelajaran

Lampiran 22.Tabel Distribusi Z

Lampiran 23. Tabel Chi Kuadrat

Lampiran 24. Tabel r Product Moment

Lampiran 25. Tabel Distribusi t

Lampiran 26. Contoh instrument Crossword Puzzle

Lampiran 27. Jawaban instrument Crossword Puzzle

Lampiran 28. Surat Keterangan SPSS

Lampiran 29. Surat Penunjukan Pembimbing

Lampiran 30. Surat Izin Penelitian dari IAIN Walisongo Semarang

Lampiran 31. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari MA NU 04 Al

Ma’arif Boja

Lampiran 32. Surat Keterangan Kegiatan Ko Kurikuler

Lampiran 33. Piagam-piagam

Page 82: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema kerangka berfikir ....................................................................... 22

Gambar 3.1 Desain Penelitian Kuantitatif ................................................................. 25

Page 83: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Lampiran 1

DAFTAR PESERTA DIDIK

KELAS X1 (KELAS EKSPERIMEN)

No Nama Kode

1 A. Dhiya’udin Al Mustofa E-1

2 A. Hidayatul Chandiq E-2

3 A. Sarifuddin E-3

4 Agilyas Hidayatullah E-4

5 Aji Nugroho E-5

6 Alwi Hasan E-6

7 Dedi Fajar E-7

8 Dian Fitriyani E-8

9 Diana Mayasari E-9

10 Dita Anggita Wijaya E-10

11 Felika Nova Liyansa E-11

12 Fitri Anita E-12

13 Ginanjar Fajri Mustofa E-13

14 Hesti Pratiwi E-14

15 Imam Sanjaya Putra E-15

16 Joko Ananto E-16

17 Kamalludin E-17

18 Khoirul Anwar E-18

19 Lela Himatul Aliyah E-19

20 Lifa Sifaun Najakh E-20

21 Luthfatul Arifiyah E-21

22 M. Dhikri Afriyal E-22

23 M. Iskandar E-23

24 M. Syaiful Bahri E-24

25 Muhammad Muiz E-25

26 Mukhamad Rizaq E-26

27 Muslikhatul Fatonah E-27

28 Muyasyaroh E-28

29 Nur Kholisoh E-29

30 Puput Ebita Damayanti E-30

31 Putri Mulya Agustina E-31

32 Racmad Widimas E-32

33 Rifki Setiyawan E-33

34 Rizki Astiawan E-34

35 Salis Nur Fatimah E-35

36 Siti Aisyah E-36

37 Tri Murdianingsih E-37

38 Tri Winarso E-38

39 Umi Kulsum E-39

40 Uswatun Khasanah E-40

41 Winda Nur Aeni E-41

42 Yoyok Mulyanto E-42

43 Miftakhul Ulum E-43

44 Ade Akmal N E-44

45 Hermawan Susanto E-45

Page 84: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil
Page 85: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Lampiran 1.3

DAFTAR PESERTA DIDIK

KELAS XI IPA (KELAS UJI COBA)

No Nama Kode

1 Afiatur Rohmah Niah U-1

2 Ainur Chabibah U-2

3 Alifatul Latifah U-3

4 Anjar Kurniawan U-4

5 Basaroh U-5

6 Bela Agustin U-6

7 Epiyani U-7

8 Erna Titik Wijayanti U-8

9 Fifi Oktafiana U-9

10 Ika Afriani U-10

11 Ika Murniawati U-11

12 Lilik Wahyu Widiyanti U-12

13 Lina Khunnatun Nuronniyah U-13

14 Manisah U-14

15 Maulida Rahmah U-15

16 Mazidah Khusnah U-16

17 Muhammad Rifa’i U-17

18 Nur Fitriyah U-18

19 Nur Laila Lutfia U-19

20 Octa Rofianti U-20

21 Salafudin U-21

22 Siti Aisah U-22

23 Taufiq Nur Ihsan U-23

24 Tuty Awaliyah U-24

25 Umi Mutmainah U-25

26 Vina Mazidah Khusna U-26

27 Wahyu Ana Khoirunnisa U-27

28 Zidni Syukron U-28

Page 86: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Lampiran 12

DAFTAR PESERTA DIDIK

KELAS X2 (KELAS KONTROL)

No Nama Kode

1 A.Abdul Majid K-1

2 Adnan Komarudin K-2

3 Afifudin Syarif K-3

4 Ahmad Farhan K-4

5 Anif Munifah K-5

6 Anik Nurfiati K-6

7 Denni Septiyanto K-7

8 Devi Setyaningsih K-8

9 Dewi Novita Sari K-9

10 Dian Permata Sari K-10

11 Eni Hariyanti K-11

12 Fajar Nurhidayat K-12

13 Fajar Sidiq K-13

14 Faris Lukman Hidayat K-14

15 Fifiana K-15

16 Indah Dwi Pratiwi K-16

17 Indra Praditya K-17

18 Iqfan Firmansyah K-18

19 Ismail K-19

20 Ismalia Fifdayanti K-20

21 Ivan Abdul Ghani K-21

22 Khoirul Umam K-22

23 Lukman Widiyanto K-23

24 M. Agus Ainun Najib K-24

25 M. Ma’muril Mahmud K-25

26 M. Rifqi Zakyfauzi K-26

27 Mahmud Nasrullah K-27

28 Miftahudin Afandi K-28

29 Nita Yuliana K-29

30 Nur Mahmudah K-30

31 Nurul Muawanah K-31

32 Puji Rahayu K-32

33 Rindho Maulana K-33

34 Rochamin K-34

35 Romdonah k-35

36 Rumiyanti k-36

37 Shelly Indah Pratiwi k-37

38 Sumarlan k-38

39 Tiara Arizki k-39

40 Tinto Henri Kun Cahyo k-40

41 Umi Ulfa k-41

42 Yusuf Fatkullah k-42

43 Zulia Ratna Ningsih k-43

44 M. Hasyim k-44

Page 87: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN

Sekolah : MA NU 04 AL MA’ARIF BOJA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : X / 1

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Tahun pelajaran : 2010 / 2011

Pertemuan : 1 (satu)

2. STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan

ikatan kimia.

3. KOMPETENSI DASAR : 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr,

sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta

menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron.

4. INDIKATOR :

a. Membandingkan perkembangan sistem periodik

b. Menentukan golongan dan periode unsur-unsur dalam sistem periodik

5. TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Peserta didik dapat membandingkan perkembangan sistem periodik

b. Peserta didik dapat menentukan golongan dan periode unsur-unsur dalam sistem periodik

6. MATERI AJAR

a. Perkembangan Dasar Pengelompokan Unsur

1) Pengelompokan unsur berdasarkan sifat logam dan non logam

Unsur adalah Zat yang paling sederhana sehingga tidak dapat diuraikan

menjadi zat lain secara kimia. Emas, tembaga, aluminium merupakan unsur dan

tidak dapat diuraikan secara kimia.

Page 88: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Unsur-unsur tersebut dapat dibagi ke dalam 2 kelompok yaitu logam dan

non logam.

Tabel 1. Ciri-ciri unsur logam dan non logam sebagai berikut:

Logam Non logam

- Umumnya pada suhu kamar berupa

padatan

- Bersifat keras dan dapat ditempa

- Mengkilap

- Merupakan konduktor yang baik

- Umumnya pada suhu kamar berupa

gas

- Sukar ditempa

- Tidak mengkilap

- Bukan merupakan konduktor

2) Pengelompokan unsur berdasarkan hukum triade dari Johann Wolfgang

Dobereiner (1829)

Bunyinya: Dalam satu triad massa atom relatif unsur yang terletak ditengah

merupakan harga rata-rata massa atom relatif unsur yang pertama

dan yang ke tiga.

Tabel 2. Contoh triade

No Triad Massa Atom Relatif Rata-Rata Massa Atom Unsur Pertama

dan Ketiga

1 Li

Na

K

6,94

22,99

39,10

2 Ca

Sr

Ba

40,08

87,62

137,33

3) Pengelompokan unsur berdasarkan hukum Oktaf Newlands (1865)

Bunyinya: Jika unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, maka

pada unsur yang ke delapan sifatnya mirip dengan unsur yang

pertama, dan unsur ke sembilan dengan unsur yang ke dua, dan

seterusnya.

Page 89: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Contoh pengelompokan unsur berdasarkan hukum Oktaf Newlands:

1H 2Li 3Be 4B 5C 6N 7O

8F 9Na 10Mg 11Al 12Si 13P 14S

4) Pengelompokan unsur berdasarkan hukum Mendeleyev

Bunyinya: Bila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka

sifat unsur akan berulang secara periodik.

Pengelompokan table periodik menurut hukum Mendeleyev sebagai berikut:

a) Lajur vertikal yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat yang

disebut golongan.

b) Lajur horizontal yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom

relatifnya disebut periode.

5) Pengelompokan unsur berdasarkan tabel periodik modern (tabel periodik panjang)

Bunyinya: Bila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom, maka

sifat unsur akan berulang secara periodik

b. Golongan dan Periode

1) Golongan

Dalam periodik modern unsur-unsur dibedakan menjadi golongan A

dan B. Golongan A disebut golongan utama, dan golongan B disebut

golongan transisi. Nama-nama golongan utama sebagai berikut:

a) Golongan IA (kecuali H) disebut golongan alkali

b) Golongan IIA disebut golongan alkali tanah

c) Golongan IIIA disebut golongan boron

d) Golongan IVA disebut golongan karbon

e) Golongan VA disebut golongan nitrogen

f) Golongan VIA disebut golongan oksigen

g) Golongan VIIA disebut golongan halogen

h) Golongan VIIIA disebut golongan gas mulia

Golongan IB-VIIIB disebut golongan transisi

Page 90: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

2) Periode

Pembagian periode:

a) Periode 1: terdiri dari 2 unsur

b) Periode 2: terdiri dari 8 unsur

c) Periode 3: terdiri dari 8 unsur

d) Periode 4: terdiri dari 18 unsur

e) Periode 5: terdiri dari 18 unsur

f) Periode 6: terdiri dari 32 unsur

g) Periode 7: terdiri dari 23 unsur dan merupakan periode yang belum

lengkap.

7. ALOKASI WAKTU

1 kali pertemuan (2 x 45 menit)

8. MEDIA / METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran : ceramah dan penugasan

9. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah – langkah Pembelajaran:

No Kegiatan Pembelajaran waktu Metode

1 2 3 4

1 TATAP MUKA

Kegiatan Awal (pendahuluan)

a. Presensi dan pengaturan kelas

b. Pre-test

c. Apersepsi

Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang informasi

berikut:

Tabel periodik unsur banyak manfaatnya dalam mempelajari sifat-sifat

unsur, oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui letak unsur

15 mnt

Page 91: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

dalam sistem periodik.

2 Kegiatan inti

Eksplorasi

Peserta didik mendengarkan penjelasan materi tentang perkembangan

sistem periodik, golongan dan periode unsur-unsur dalam tabel periodik.

Elaborasi

• Guru memberikan soal latihan kepada peserta didik

• Setiap Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan guru.

Konfirmasi

• Peserta didik mengerjakan soal latihan di papan tulis

• Memotivasi peserta didik yang belum aktif untuk aktif dalam proses

pembelajaran yang berlangsung.

65 mnt Ceramah

3 Penutup :

Guru bersama-sama dengan peserta didik menyimpulkan perkembangan

tabel periodik hingga paham dasar pengelompokkan sistem periodik

modern yang dipakai sampai sekarang.

10 mnt

10. PENILAIAN / TINDAK LANJUT

a. Penilaian:

1) Kognitif

a) Prosedur tes :

(1) Tes awal (pre-test). (terlampir)

(2) Tes akhir (post-test). (terlampir)

1 2 3 4

Page 92: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

b) Proses

(1) Jenis tagihan : Penugasan kelompok, laporan hasil kerja kelompok, kuis.

(2) Bentuk tagihan: Laporan, uraian terstruktur

(3) Hasil: Tuntas dan tidak tuntas

b. Tindak lanjut

Peserta didik yang tidak tuntas dilakukan remedial dan penugasan.

Penugasan terstruktur :

• Menjelaskan perkembangan sistem periodik modern.

• Menentukan golongan dan periode unsur-unsur dalam sistem periodik.

(Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur)KMTT :

-Tidak ada KMTT

11. SUMBER BELAJAR :

1. KIMIA utuk SMA kelas X, Michael Purba, Erlangga, hlm 48-56

2. KIMIA 1 untuk SMA/MA , Parning dkk, Yudhistira, hlm 10-18

3. Sains KIMIA 1 SMA/MA, Ety Sofyatiningrum dkk, Bumi Aksara, hlm 31-39

Kendal, September 2011

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Lismawati, S.Pd Siti Muzdalifah

NIP.- NIM. 73711022

Mengetahui

Kepala sekolah MA NU 04 Al Ma’arif Boja

Drs. Shobirin, M.Si

NIP. 19640611 1993031 003

Page 93: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS KONTROL

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN

Sekolah : MA NU 04 AL MA’ARIF BOJA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : X / 1

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Tahun pelajaran : 2010 / 2011

Pertemuan : 2 (Dua)

2. STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan

ikatan kimia.

3. KOMPETENSI DASAR : 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr,sifat-

sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta

menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron.

4. INDIKATOR :

a. Menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron atau

sebaliknya.

b. Menentukan sifat-sifat dan masa atom relatif unsur dari tabel periodik.

c. Menganalisis tabel atau grafik sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, afinitas elektron,

energi ionisasi, dan keelektronegatifan).

5. TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Peserta didik dapat menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan

konfigurasi elektron atau sebaliknya.

b. Peserta didik dapat menentukan sifat-sifat dan masa atom relatif unsur dari tabel periodik.

c. Peserta didik dapat menganalisis tabel atau grafik sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom,

afinitas elektron, energi ionisasi, dan keelektronegatifan).

Page 94: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

6. MATERI AJAR

a. Hubungan Sifat-sifat Unsur dan Konfigurasi Elektron

Dari tabel periodik unsur diketahui bahwa unsur dalam satu golongan mempunyai

jumlah elektron valensi sama. Oleh karena itu golongan suatu unsur ditunjukkan oleh

elektron valensinya, sedangkan periode ditunjukkan oleh jumlah kulit.

b. Sifat Keperiodikan Unsur

Kecenderungan sifat-sifat unsur dan senyawanya dalam tabel periodik unsur

dikelompokkan menurut periode dan golongan. Sepanjang periode dari kiri ke kanan,

nomor atom bertambah yang berakibat pada perbedaan sifat-sifat seperti jari-jari atom,

afinitas elektron, energi ionisasi, dan keelektronegatifan, demikian juga pada satu

golongan.

1) Jari-jari atom

Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron di kulit terluar. Makin

besar nomor atom unsur-unsur segolongan makin banyak pula jumlah kulit

elektronnya sehingga makin besar pula jari-jari atomnya.

Dalam satu periode dari kiri ke kanan nomor atom bertambah yang berarti makin

bertambahnya muatan inti, sedangkan kulit elektron tetap.

Tabel 1. Jari-jari atom Unsur-unsur (A0)

Periode Golongan

IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA VIIIA

1

2

3

4

5

Li 1,52

Na 1,86

K 2,27

Rb 2,47

Cs 2,65

Be 1,13

Mg 1,60

Ca 1,97

Sr 2,15

Ba 2,17

B 0,88

Al 1,43

Ga 1,22

In 1,63

Ti 1,70

C 0,77

Si 1,17

Ge 1,22

Sn 1,40

Pb 1,75

N 0,70

P 1,10

As 1,21

Sb 1,41

Bi 1,55

O 0,66

S 1,04

Se 1,17

Te 1,43

-

F 0,64

Cl 0,99

Br 1,14

I 1,33

-

Ne 0,69

Ar 0,97

Kr 1,10

Xe 1,30

-

2) Afinitas elektron

Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan oleh atom netral dalam bentuk

gas apabila menerima sebuah elektron untuk membentuk ion negatif. Makin negatif

harga afinitas elektron, makin mudah atom tersebut menerima elektron, makin

reaktif pula unsurnya.

Page 95: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Dalam satu periode dari kiri ke kanan, harga afinitas elektron makin bertambah

(positif) dan dalam satu golongan dari atas ke bawah, harga afinitas elektron akan

berkurang.

Tabel 2. Harga afinitas elektron unsur-unsur

Periode Golongan

IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA VIIIA

1

2

3

4

5

6

H 73

Li 60

Na 53

K 48

Rb 47

Cs 45

Be <0

Mg <0

Ca 1,97

Sr 2,15

Ba 2,17

B 0,88

Al 1,43

Ga 1,22

In 1,63

Ti 1,70

C 0,77

Si 1,17

Ge 1,22

Sn 1,40

Pb 1,75

N 0,70

P 1,10

As 1,21

Sb 1,41

Bi 1,55

O 0,66

S 1,04

Se 1,17

Te 1,43

-

F 0,64

Cl 0,99

Br 1,14

I 1,33

-

He

Ne 0,69

Ar 0,97

Kr 1,10

Xe 1,30

-

3) Energi ionisasi

Energi ionisasi ialah energi minimal yang diperlukan atom netral dalam bentuk

gas untuk melepaskan satu elektron membentuk ion bermuatan positif.

Dalam satu periode dari kiri kekanan, jari-jari atom makin kecil. Dengan

demikian makin kuat daya tarik inti terhadap elektron terluar dan makin sukar

elektron tersebut dilepas, sehingga energi ionisasinya bertambah.

Dalam satu golongan dari atas ke bawah, nomor atom bertambah, jari-jari atom

bertambah karena jumlah kulit bertambah. Akibatnya makin kecil daya tarik inti

terhadap elektron terluar, sehingga makin mudah unsur tersebut melepaskan elektron

dan makin kecil energi ionisasinya.

Tabel 3. Energi ionisasi unsur-unsur

Periode Golongan

IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA VIIIA

2

3

4

5

6

Li 1,52

Na 1,86

K 2,27

Rb 2,47

Cs 2,65

Be 1,13

Mg 1,60

Ca 1,97

Sr 2,15

Ba 2,17

B 0,88

Al 1,43

Ga 1,22

In 1,63

Ti 1,70

C 0,77

Si 1,17

Ge 1,22

Sn 1,40

Pb 1,75

N 0,70

P 1,10

As 1,21

Sb 1,41

Bi 1,55

O 0,66

S 1,04

Se 1,17

Te 1,43

-

F 0,64

Cl 0,99

Br 1,14

I 1,33

-

Ne 0,69

Ar 0,97

Kr 1,10

Xe 1,30

-

Page 96: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

4) Keelektronegatifan

Keelektronegatifan ialah kemampuan atom suatu unsur untuk menarik elektron

dalam molekul suatu senyawa.

Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom makin besar sehingga

harga keelektronegatifan berkurang dan dalam satu periode dari kiri ke kanan jari-

jari atom makin kecil, sehingga harga keelektronegatifan unsur makin besar.

7. ALOKASI WAKTU

1 kali pertemuan (2 x 45 menit)

8. MEDIA / PENDEKATAN / METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran : ceramah dan penugasan

9. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah – langkah Pembelajaran:

No Kegiatan Pembelajaran waktu Metode

1 2 3 4

1 TATAP MUKA

Kegiatan Awal (pendahuluan)

a. Presensi dan pengaturan kelas

b. Apersepsi

5 mnt

Tabel 4. Keelektronegatifan unsur berdasarkan skala pauling

2,1

1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0

0,9 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3,0

0,8 1,0 1,3 1,5 1,6 1,6 1,5 1,8 1,8 1,8 1,9 1,6 1,6 1,8 2,0 2,4 2,8

0,8 1,0 1,2 1,4 1,6 1,8 1,9 2,2 2,2 2,2 1,9 1,7 1,7 1,8 1,9 2,1 2,5

0,7 0,9 1,1-1,2 1,3 1,5 1,7 1,9 2,2 2,2 2,2 2,4 1,9 1,8 1,8 1,9 2,0 2,2

0,7 0,9 1,1-1,7

Page 97: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang informasi

berikut:

Banyak manfaatnya dalam mempelajari sifat-sifat keperiodikan unsur, oleh

karena itu sangat penting untuk mengetahui letak unsur dalam sistem

periodik.

2 Kegiatan inti

Eksplorasi

Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang sifat–sifat keperiodikan

unsur.

Elaborasi

• Guru memberikan soal latihan kepada peserta didik

• Setiap Peserta didik mengerjakan soal latihan yang diberikan guru.

Konfirmasi

• Peserta didik mengerjakan soal latihan di papan tulis

• Memotivasi peserta didik yang belum aktif untuk aktif dalam proses

pembelajaran yang berlangsung.

75 mnt Ceramah

3 Penutup :

Guru bersama-sama dengan peserta didik menyimpulkan tentang materi

sifat–sifat keperiodikan unsur

10 mnt

10. PENILAIAN HASIL BELAJAR

a. Penilaian:

1) Kognitif

a) Prosedur tes :

(1) Tes awal (pre-test). (terlampir)

(2) Tes akhir (post-test). (terlampir)

1 2 3 4

Page 98: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

b) Proses

(1) Jenis tagihan : Penugasan kelompok, laporan hasil kerja kelompok, kuis.

(2) Bentuk tagihan: Laporan, uraian terstruktur

(3) Hasil: Tuntas dan tidak tuntas

b. Tindak lanjut

Peserta didik yang tidak tuntas dilakukan remedial dan penugasan.

Penugasan terstruktur :

• Menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron atau

sebaliknya.

• Menentukan sifat-sifat dan masa atom relatif unsur dari tabel periodik.

• Menganalisis tabel atau grafik sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, afinitas elektron,

energi ionisasi, dan keelektronegatifan.

(Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur)KMTT :

-Tidak ada KMTT

11. SUMBER BELAJAR :

1. KIMIA utuk SMA kelas X, Michael Purba, Erlangga, hlm 57-68

2. KIMIA 1 untuk SMA/MA , Parning dkk, Yudhistira, hlm 22-29

3. Sains KIMIA 1 SMA/MA, Ety Sofyatiningrum dkk, Bumi Aksara, hlm 41-52

Kendal, September 2011

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Lismawati, S.Pd Siti Muzdalifah

NIP.- NIM. 73711022

Mengetahui

Kepala sekolah MA NU 04 Al Ma’arif Boja

Drs. Shobirin, M.Si

NIP. 19640611 1993031 003

Page 99: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Lampiran 2.1

SILABUS

KELAS EKSPERIMEN

Nama Sekolah : MA NU 04 AL MA’ARIF BOJA

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : X / 1

Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber belajar

1 2 3 4 5 6 7

1.1Memahami

struktur atom

berdasarkan teori

atom Bohr, sifat-

sifat unsur, massa

a. Perkemba

ngan

Dasar

Pengelom

pokan

Tatap Muka:

Diskusi dengan

metode Crossword

Puzzle pada materi

yang diajarkan yaitu

a. Membandingkan

perkembangan sistem

periodik

b. Menentukan golongan

dan periode unsur-unsur

a. Teknik

penilaian : test

tertulis, dan,

tugas kelompok.

b. Bentuk

2 jp

Sumber :

1. KIMIA utuk

SMA kelas X,

Michael

Purba,

Page 100: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

atom relatif, dan

sifat-sifat

periodik unsur

dalam tabel

periodik serta

menyadari

keteraturannya,

melalui

pemahaman

konfigurasi

elektron.

Unsur

b. Golongan

dan

periode

c. Hubungan

Sifat-sifat

Unsur dan

Konfigura

si Elektron

d. Sifat

Keperiodi

kan Unsur

sistem periodik unsur.

Penugasan

terstruktur:

• Menjelaskan

perkembangan

sistem periodik

modern.

• Menentukan

golongan dan

periode unsur-unsur

dalam sistem

periodik.

KMTT

- tidak ada KMTT

Tatap muka :

Diskusi dengan

metode Crossword

Puzzle pada materi

yang diajarkan yaitu

dalam sistem periodik

a. Menentukan letak unsur

dalam sistem periodik

berdasarkan konfigurasi

elektron atau sebaliknya.

b. Menentukan sifat-sifat

penilaian :

pilihan ganda,

dan keaktifan.

2jp

Erlangga, hlm

48-56

2. KIMIA 1 untuk

SMA/MA ,

Parning dkk,

Yudhistira,

hlm 10-18

3. Sains KIMIA 1

SMA/MA,

Ety

Sofyatiningru

m dkk, Bumi

Aksara, hlm

31-39

Sumber :

1. KIMIA utuk

SMA kelas X,

Michael

Purba,

Page 101: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

sistem periodik unsur

Penugasan terstruktur

• Menentukan letak

unsur dalam sistem

periodik

berdasarkan

konfigurasi

elektron atau

sebaliknya.

• Menentukan sifat-

sifat dan masa atom

relatif unsur dari

tabel periodik.

• Menganalisis tabel

atau grafik sifat

keperiodikan unsur

(jari-jari atom,

afinitas elektron,

energi ionisasi, dan

keelektronegatifan

dan masa atom relatif

unsur dari tabel periodik.

c. Menganalisis tabel atau

grafik sifat keperiodikan

unsur (jari-jari atom,

afinitas elektron, energi

ionisasi, dan

keelektronegatifan).

Erlangga, hlm

57-68

2. KIMIA 1 untuk

SMA/MA ,

Parning dkk,

Yudhistira,

hlm 22-29

3. Sains KIMIA 1

SMA/MA,

Ety

Sofyatiningru

m dkk, Bumi

Aksara, hlm

41-52

Page 102: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Kendal, September 2011

Guru Mata Pelajaran Kimia Peneliti

Lismawati, S.Pd Siti Muzdalifah

NIM. 73711022

Mengetahui

Kepala sekolah MA NU 04 Al Ma’arif Boja

Drs. Shobirin, M.Si

NIP. 19640611 1993031 003

Page 103: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Lampiran 2.2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN

Sekolah : MA NU 04 AL MA’ARIF BOJA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : X / 1

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Tahun pelajaran : 2010 / 2011

Pertemuan : 1 (satu)

2. STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan

ikatan kimia.

3. KOMPETENSI DASAR : 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr,

sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta

menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron.

4. INDIKATOR :

a. Membandingkan perkembangan sistem periodik

b. Menentukan golongan dan periode unsur-unsur dalam sistem periodik

5. TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Peserta didik dapat membandingkan perkembangan sistem periodik

b. Peserta didik dapat menentukan golongan dan periode unsur-unsur dalam sistem periodik

6. MATERI AJAR

a. Perkembangan Dasar Pengelompokan Unsur

1) Pengelompokan unsur berdasarkan sifat logam dan non logam

Unsur adalah Zat yang paling sederhana sehingga tidak dapat diuraikan

menjadi zat lain secara kimia. Emas, tembaga, aluminium merupakan unsur dan

tidak dapat diuraikan secara kimia.

Unsur-unsur tersebut dapat dibagi ke dalam 2 kelompok yaitu logam dan

non logam.

Page 104: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Tabel 1. Ciri-ciri unsur logam dan non logam sebagai berikut:

Logam Non logam

- Umumnya pada suhu kamar berupa

padatan

- Bersifat keras dan dapat ditempa

- Mengkilap

- Merupakan konduktor yang baik

- Umumnya pada suhu kamar berupa

gas

- Sukar ditempa

- Tidak mengkilap

- Bukan merupakan konduktor

2) Pengelompokan unsur berdasarkan hukum triade dari Johann Wolfgang

Dobereiner (1829)

Bunyinya: Dalam satu triad massa atom relatif unsur yang terletak ditengah

merupakan harga rata-rata massa atom relatif unsur yang pertama

dan yang ke tiga.

Tabel 2. Contoh triade

No Triad Massa Atom Relatif Rata-Rata Massa Atom Unsur Pertama

dan Ketiga

1 Li

Na

K

6,94

22,99

39,10

2 Ca

Sr

Ba

40,08

87,62

137,33

3) Pengelompokan unsur berdasarkan hukum Oktaf Newlands (1865)

Bunyinya: Jika unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, maka

pada unsur yang ke delapan sifatnya mirip dengan unsur yang

pertama, dan unsur ke sembilan dengan unsur yang ke dua, dan

seterusnya.

Page 105: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Contoh pengelompokan unsur berdasarkan hukum Oktaf Newlands:

1H 2Li 3Be 4B 5C 6N 7O

8F 9Na 10Mg 11Al 12Si 13P 14S

4) Pengelompokan unsur berdasarkan hukum Mendeleyev

Bunyinya: Bila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka

sifat unsur akan berulang secara periodik.

Pengelompokan table periodik menurut hukum Mendeleyev sebagai berikut:

a) Lajur vertikal yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat yang

disebut golongan.

b) Lajur horizontal yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom

relatifnya disebut periode.

5) Pengelompokan unsur berdasarkan tabel periodik modern (tabel periodik panjang)

Bunyinya: Bila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom, maka

sifat unsur akan berulang secara periodik

b. Golongan dan Periode

1) Golongan

Dalam periodik modern unsur-unsur dibedakan menjadi golongan A

dan B. Golongan A disebut golongan utama, dan golongan B disebut

golongan transisi. Nama-nama golongan utama sebagai berikut:

a) Golongan IA (kecuali H) disebut golongan alkali

b) Golongan IIA disebut golongan alkali tanah

c) Golongan IIIA disebut golongan boron

d) Golongan IVA disebut golongan karbon

e) Golongan VA disebut golongan nitrogen

f) Golongan VIA disebut golongan oksigen

g) Golongan VIIA disebut golongan halogen

h) Golongan VIIIA disebut golongan gas mulia

Golongan IB-VIIIB disebut golongan transisi

Page 106: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

2) Periode

Pembagian periode:

a) Periode 1: terdiri dari 2 unsur

b) Periode 2: terdiri dari 8 unsur

c) Periode 3: terdiri dari 8 unsur

d) Periode 4: terdiri dari 18 unsur

e) Periode 5: terdiri dari 18 unsur

f) Periode 6: terdiri dari 32 unsur

g) Periode 7: terdiri dari 23 unsur dan merupakan periode yang belum

lengkap.

7. ALOKASI WAKTU

1 kali pertemuan (2 x 45 menit)

8. METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran : Crossword Puzzle

9. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah – langkah Pembelajaran:

No Kegiatan Pembelajaran waktu Metode

1 2 3 4

1 TATAP MUKA

Kegiatan Awal (pendahuluan)

a. Presensi dan pengaturan kelas

b. Pre-test

c. Apersepsi

Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang informasi

15 mnt

Page 107: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

berikut:

Tabel periodik unsur banyak manfaatnya dalam mempelajari sifat-sifat

unsur, oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui letak unsur

dalam sistem periodik.

2 Kegiatan inti

Eksplorasi

Peserta didik mendengarkan penjelasan materi tentang perkembangan

sistem periodik, golongan dan periode unsur-unsur dalam tabel periodic

Elaborasi

• Peserta didik dibentuk menjadi 7 kelompok dengan masing-masing

kelompok berisi 5 peserta didik

• Masing-masing kelompok dibagi Crossword Puzzle atau teka-teki

silang yang berisi permasalahan tentang materi perkembangan sistem

periodik, golongan dan periode unsur-unsur dalam tabel periodik

• Kemudian masing-masing kelompok berdiskusi tentang Crossword

Puzzle yang berisi permasalahan tentang materi perkembangan sistem

periodik, golongan dan periode unsur-unsur dalam tabel periodik

• Peserta didik membuat laporan dari hasil diskusi masing-masing

kelompok

• Perwakilan salah satu peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya

Konfirmasi

• Peserta didik menyamakan persepsi tentang perkembangan tabel

periodik modern

• Memotivasi peserta didik yang belum aktif untuk aktif dalam proses

pembelajaran yang berlangsung.

65 mnt Crosswo

rd

Puzzle

Page 108: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

3 Penutup :

Guru bersama-sama dengan peserta didik menyimpulkan perkembangan

tabel periodik hingga paham dasar pengelompokkan sistem periodik

modern yang dipakai sampai sekarang

10

mnt

10. PENILAIAN / TINDAK LANJUT

a. Penilaian:

1) Kognitif

a) Prosedur tes :

(1) Tes awal (pre-test). (terlampir)

(2) Tes akhir (post-test). (terlampir)

b) Proses

(1) Jenis tagihan : Penugasan kelompok, laporan hasil kerja kelompok, kuis.

(2) Bentuk tagihan: Laporan, uraian terstruktur

(3) Hasil: Tuntas dan tidak tuntas

b. Tindak lanjut

Peserta didik yang tidak tuntas dilakukan remedial dan penugasan.

Penugasan terstruktur :

• Menjelaskan perkembangan sistem periodik modern.

• Menentukan golongan dan periode unsur-unsur dalam sistem periodik.

(Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur)KMTT :

-Tidak ada KMTT

11. SUMBER BELAJAR :

1. KIMIA utuk SMA kelas X, Michael Purba, Erlangga, hlm 48-56

2. KIMIA 1 untuk SMA/MA , Parning dkk, Yudhistira, hlm 10-18

3. Sains KIMIA 1 SMA/MA, Ety Sofyatiningrum dkk, Bumi Aksara, hlm 31-39

1 2 3 4

Page 109: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Kendal, September 2011

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Lismawati, S.Pd Siti Muzdalifah

NIP.- NIM. 73711022

Mengetahui

Kepala sekolah MA NU 04 Al Ma’arif Boja

Drs. Shobirin, M.Si

NIP. 19640611 1993031 003

Page 110: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KELAS EKSPERIMEN

1. IDENTITAS MATA PELAJARAN

Sekolah : MA NU 04 AL MA’ARIF BOJA

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : X / 1

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Tahun pelajaran : 2010 / 2011

Pertemuan : 2 (Dua)

2. STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan

ikatan kimia.

3. KOMPETENSI DASAR : 1.1 Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr,sifat-

sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta

menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron.

4. INDIKATOR :

a. Menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron atau

sebaliknya.

b. Menentukan sifat-sifat dan masa atom relatif unsur dari tabel periodik.

c. Menganalisis tabel atau grafik sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, afinitas elektron,

energi ionisasi, dan keelektronegatifan).

5. TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Peserta didik dapat menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan

konfigurasi elektron atau sebaliknya.

b. Peserta didik dapat menentukan sifat-sifat dan masa atom relatif unsur dari tabel periodik.

c. Peserta didik dapat menganalisis tabel atau grafik sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom,

afinitas elektron, energi ionisasi, dan keelektronegatifan).

Page 111: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

6. MATERI AJAR

a. Hubungan Sifat-sifat Unsur dan Konfigurasi Elektron

Dari tabel periodik unsur diketahui bahwa unsur dalam satu golongan mempunyai

jumlah elektron valensi sama. Oleh karena itu golongan suatu unsur ditunjukkan oleh

elektron valensinya, sedangkan periode ditunjukkan oleh jumlah kulit.

b. Sifat Keperiodikan Unsur

Kecenderungan sifat-sifat unsur dan senyawanya dalam tabel periodik unsur

dikelompokkan menurut periode dan golongan. Sepanjang periode dari kiri ke kanan,

nomor atom bertambah yang berakibat pada perbedaan sifat-sifat seperti jari-jari atom,

afinitas elektron, energi ionisasi, dan keelektronegatifan, demikian juga pada satu

golongan.

1) Jari-jari atom

Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai ke elektron di kulit terluar. Makin

besar nomor atom unsur-unsur segolongan makin banyak pula jumlah kulit

elektronnya sehingga makin besar pula jari-jari atomnya.

Dalam satu periode dari kiri ke kanan nomor atom bertambah yang berarti makin

bertambahnya muatan inti, sedangkan kulit elektron tetap.

Tabel 1. Jari-jari atom Unsur-unsur (A0)

Periode Golongan

IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA VIIIA

1

2

3

4

5

Li 1,52

Na 1,86

K 2,27

Rb 2,47

Cs 2,65

Be 1,13

Mg 1,60

Ca 1,97

Sr 2,15

Ba 2,17

B 0,88

Al 1,43

Ga 1,22

In 1,63

Ti 1,70

C 0,77

Si 1,17

Ge 1,22

Sn 1,40

Pb 1,75

N 0,70

P 1,10

As 1,21

Sb 1,41

Bi 1,55

O 0,66

S 1,04

Se 1,17

Te 1,43

-

F 0,64

Cl 0,99

Br 1,14

I 1,33

-

Ne 0,69

Ar 0,97

Kr 1,10

Xe 1,30

-

2) Afinitas elektron

Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan oleh atom netral dalam bentuk

gas apabila menerima sebuah elektron untuk membentuk ion negatif. Makin negatif

Page 112: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

harga afinitas elektron, makin mudah atom tersebut menerima elektron, makin

reaktif pula unsurnya.

Dalam satu periode dari kiri ke kanan, harga afinitas elektron makin bertambah

(positif) dan dalam satu golongan dari atas ke bawah, harga afinitas elektron akan

berkurang.

Tabel 2. Harga afinitas elektron unsur-unsur

Periode Golongan

IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA VIIIA

1

2

3

4

5

6

H 73

Li 60

Na 53

K 48

Rb 47

Cs 45

Be <0

Mg <0

Ca 1,97

Sr 2,15

Ba 2,17

B 0,88

Al 1,43

Ga 1,22

In 1,63

Ti 1,70

C 0,77

Si 1,17

Ge 1,22

Sn 1,40

Pb 1,75

N 0,70

P 1,10

As 1,21

Sb 1,41

Bi 1,55

O 0,66

S 1,04

Se 1,17

Te 1,43

-

F 0,64

Cl 0,99

Br 1,14

I 1,33

-

He

Ne 0,69

Ar 0,97

Kr 1,10

Xe 1,30

-

3) Energi ionisasi

Energi ionisasi ialah energi minimal yang diperlukan atom netral dalam bentuk

gas untuk melepaskan satu elektron membentuk ion bermuatan positif.

Dalam satu periode dari kiri kekanan, jari-jari atom makin kecil. Dengan

demikian makin kuat daya tarik inti terhadap elektron terluar dan makin sukar

elektron tersebut dilepas, sehingga energi ionisasinya bertambah.

Dalam satu golongan dari atas ke bawah, nomor atom bertambah, jari-jari atom

bertambah karena jumlah kulit bertambah. Akibatnya makin kecil daya tarik inti

terhadap elektron terluar, sehingga makin mudah unsur tersebut melepaskan elektron

dan makin kecil energi ionisasinya.

Tabel 3. Energi ionisasi unsur-unsur

Periode Golongan

IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA VIIIA

2

3

4

Li 1,52

Na 1,86

K 2,27

Be 1,13

Mg 1,60

Ca 1,97

B 0,88

Al 1,43

Ga 1,22

C 0,77

Si 1,17

Ge 1,22

N 0,70

P 1,10

As 1,21

O 0,66

S 1,04

Se 1,17

F 0,64

Cl 0,99

Br 1,14

Ne 0,69

Ar 0,97

Kr 1,10

Page 113: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

5

6

Rb 2,47

Cs 2,65

Sr 2,15

Ba 2,17

In 1,63

Ti 1,70

Sn 1,40

Pb 1,75

Sb 1,41

Bi 1,55

Te 1,43

-

I 1,33

-

Xe 1,30

-

4) Keelektronegatifan

Keelektronegatifan ialah kemampuan atom suatu unsur untuk menarik elektron

dalam molekul suatu senyawa.

Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atom makin besar sehingga

harga keelektronegatifan berkurang dan dalam satu periode dari kiri ke kanan jari-

jari atom makin kecil, sehingga harga keelektronegatifan unsur makin besar.

7. ALOKASI WAKTU

1 kali pertemuan (2 x 45 menit)

8. METODE PEMBELAJARAN

Metode pembelajaran : Crossword Puzzle dan penugasan

9. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah – langkah Pembelajaran:

No Kegiatan Pembelajaran waktu Metode

1 2 3 4

1 TATAP MUKA

Kegiatan Awal (pendahuluan)

5 mnt

2,1

1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0

0,9 1,2 1,5 1,8 2,1 2,5 3,0

0,8 1,0 1,3 1,5 1,6 1,6 1,5 1,8 1,8 1,8 1,9 1,6 1,6 1,8 2,0 2,4 2,8

0,8 1,0 1,2 1,4 1,6 1,8 1,9 2,2 2,2 2,2 1,9 1,7 1,7 1,8 1,9 2,1 2,5

0,7 0,9 1,1-1,2 1,3 1,5 1,7 1,9 2,2 2,2 2,2 2,4 1,9 1,8 1,8 1,9 2,0 2,2

0,7 0,9 1,1-1,7

Tabel 4. Keelektronegatifan unsur berdasarkan skala pauling

Page 114: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

a. Presensi dan pengaturan kelas

b. Apersepsi

Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru tentang informasi berikut:

Banyak manfaatnya dalam mempelajari sifat-sifat keperiodikan unsur, oleh

karena itu sangat penting untuk mengetahui letak unsur dalam sistem

periodik.

2 Kegiatan inti

Eksplorasi

Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang sifat–sifat keperiodikan unsure

Elaborasi

• Peserta didik dibentuk menjadi 7 kelompok dengan masing-masing

kelompok berisi peserta didik

• Masing-masing kelompok dibagi Crossword Puzzle atau teka-teki silang

yang berisi permasalahan tentang sifat–sifat keperiodikan unsur

• Kemudian masing-masing kelompok berdiskusi tentang Crossword Puzzle

yang berisi permasalahan tentang materi sifat–sifat keperiodikan unsur

• Peserta didik membuat laporan dari hasil diskusi masing-masing kelompok

• Perwakilan salah satu peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya

Konfirmasi

• Peserta didik menyamakan persepsi tentang sifat–sifat keperiodikan unsur

• Memotivasi peserta didik yang belum aktif untuk aktif dalam proses

pembelajaran yang berlangsung.

75

mnt

Crossw

ord

Puzzle

3 Penutup :

Guru bersama-sama dengan peserta didik menyimpulkan tentang materi sifat–

sifat keperiodikan unsur

10

mnt

Page 115: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

10. PENILAIAN HASIL BELAJAR

a. Penilaian:

1) Kognitif

a) Prosedur tes :

(1) Tes awal (pre-test). (terlampir)

(2) Tes akhir (post-test). (terlampir)

b) Proses

(1) Jenis tagihan : Penugasan kelompok, laporan hasil kerja kelompok, kuis.

(2) Bentuk tagihan: Laporan, uraian terstruktur

(3) Hasil: Tuntas dan tidak tuntas

b. Tindak lanjut

Peserta didik yang tidak tuntas dilakukan remedial dan penugasan.

Penugasan terstruktur :

• Menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron atau

sebaliknya.

• Menentukan sifat-sifat dan masa atom relatif unsur dari tabel periodik.

• Menganalisis tabel atau grafik sifat keperiodikan unsur (jari-jari atom, afinitas elektron,

energi ionisasi, dan keelektronegatifan.

(Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur)KMTT :

-Tidak ada KMTT

11. SUMBER BELAJAR :

1. KIMIA utuk SMA kelas X, Michael Purba, Erlangga, hlm 57-68

2. KIMIA 1 untuk SMA/MA , Parning dkk, Yudhistira, hlm 22-29

3. Sains KIMIA 1 SMA/MA, Ety Sofyatiningrum dkk, Bumi Aksara, hlm 41-52

1 2 3 4

Page 116: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Kendal, September 2011

Guru Mata Pelajaran Peneliti

Lismawati, S.Pd Siti Muzdalifah

NIP.- NIM. 73711022

Mengetahui

Kepala sekolah MA NU 04 Al Ma’arif Boja

Drs. Shobirin, M.Si

NIP. 19640611 1993031 003

Page 117: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

SILABUS

KELAS KONTROL

Nama Sekolah : MA NU 04 AL MA’ARIF BOJA

Mata Pelajaran : KIMIA

Kelas/Semester : X / 1

Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber belajar

1 2 3 4 5 6 7

1.1Memahami

struktur atom

berdasarkan teori

atom Bohr, sifat-

sifat unsur, massa

atom relatif, dan

sifat-sifat

periodik unsur

a. Perkemba

ngan

Dasar

Pengelom

pokan

Unsur

b. Golongan

dan

Tatap Muka:

Mendengarkan

penjelasan guru yang

mengacu pada materi

yang diajarkan yaitu

sistem periodik unsur.

Penugasan terstruktur:

a. Membandingkan

perkembangan sistem

periodik

b. Menentukan golongan

dan periode unsur-

unsur dalam sistem

periodik

a. Teknik

penilaian : test

tertulis.

b. Bentuk

penilaian :

pilihan ganda,

dan keaktifan.

2 jp

Sumber :

1. KIMIA utuk

SMA kelas X,

Michael

Purba,

Erlangga, hlm

48-56

2. KIMIA 1 untuk

Page 118: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

dalam tabel

periodik serta

menyadari

keteraturannya,

melalui

pemahaman

konfigurasi

elektron.

periode

c. Hubungan

Sifat-sifat

Unsur dan

Konfigura

si Elektron

d. Sifat

Keperiodi

kan Unsur

• Menjelaskan

perkembangan

sistem periodik

modern.

• Menentukan

golongan dan

periode unsur-unsur

dalam sistem

periodik.

KMTT

- tidak ada KMTT

Tatap muka :

Mendengarkan

penjelasan guru yang

mengacu pada materi

yang diajarkan yaitu

sistem periodik unsur

Penugasan terstruktur

a.Menentukan letak unsur

dalam sistem periodik

berdasarkan konfigurasi

elektron atau

sebaliknya.

b. Menentukan sifat-sifat

dan masa atom relatif

unsur dari tabel

2jp

SMA/MA ,

Parning dkk,

Yudhistira,

hlm 10-18

3. Sains KIMIA 1

SMA/MA,

Ety

Sofyatiningru

m dkk, Bumi

Aksara, hlm

31-39

Sumber :

1. KIMIA utuk

SMA kelas X,

Michael

Purba,

Erlangga, hlm

57-68

2. KIMIA 1 untuk

Page 119: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

• Menentukan letak

unsur dalam sistem

periodik berdasarkan

konfigurasi elektron

atau sebaliknya.

• Menentukan sifat-

sifat dan masa atom

relatif unsur dari

tabel periodik.

• Menganalisis tabel

atau grafik sifat

keperiodikan unsur

(jari-jari atom,

afinitas elektron,

energi ionisasi, dan

keelektronegatifan.

periodik.

c. Menganalisis tabel atau

grafik sifat

keperiodikan unsur

(jari-jari atom, afinitas

elektron, energi

ionisasi, dan

keelektronegatifan).

SMA/MA ,

Parning dkk,

Yudhistira,

hlm 22-29

3. Sains KIMIA 1

SMA/MA,

Ety

Sofyatiningru

m dkk, Bumi

Aksara, hlm

41-52

Page 120: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Lampiran 3.

Data Pretest dan Posttest

Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

No Kode Pretest Posttest Gain No Kode Pretest Posttest Gain

1 A. Dhiya’udin A. 28 44 16 1 A.Abdul Majid 24 40 16

2 A. Hidayatul C. 36 68 32 2 Adnan K. 44 44 0

3 A. Sarifuddin 40 52 12 3 Afifudin Syarif 28 40 12

4 Agilyas Hidayatullah 52 52 0 4 Ahmad Farhan 48 80 32

5 Aji Nugroho 16 48 32 5 Anif Munifah 60 48 -12

6 Alwi Hasan 28 72 44 6 Anik Nurfiati 44 64 20

7 Dedi Fajar 32 48 16 7 Denni Septiyanto 24 40 16

8 Dian Fitriyani 36 84 48 8 Devi S. 60 72 12

9 Diana Mayasari 48 60 12 9 Dewi Novita Sari 32 52 20

10 Dita Anggita Wijaya 44 60 16 10 Dian Permata S. 36 64 28

11 Felika Nova Liyansa 48 72 24 11 Eni Hariyanti 16 48 32

12 Fitri Anita 52 76 24 12 Fajar Nurhidayat 56 56 0

13 Ginanjar Fajri M. 44 68 24 13 Fajar Sidiq 44 52 8

14 Hesti Pratiwi 68 56 -12 14 Faris Lukman H. 40 60 20

15 Imam Sanjaya Putra 44 76 32 15 Fifiana 56 60 4

16 Joko Ananto 36 44 8 16 Indah Dwi P. 36 52 16

17 Kamalludin 28 32 4 17 Indra Praditya 52 48 -4

18 Khoirul Anwar 44 72 28 18 Iqfan Firmansyah 14 52 38

19 Lela Himatul Aliyah 64 68 4 19 Ismail 20 36 16

20 Lifa Sifaun Najakh 56 56 0 20 Ismalia F. 40 56 16

21 Luthfatul Arifiyah 60 76 16 21 Ivan Abdul G. 52 52 0

22 M. Dhikri Afriyal 28 44 16 22 Khoirul Umam 14 32 18

23 M. Iskandar 40 80 40 23 Lukman W. 44 68 24

24 M. Syaiful Bahri 36 52 16 24 M. Agus A. N. 36 36 0

25 Muhammad Muiz 48 64 16 25 M. Ma’muril M. 52 40 -12

26 Mukhamad Rizaq 44 64 20 26 M. Rifqi Z. 32 32 0

27 Muslikhatul Fatonah 40 72 32 27 M. Nasrullah 40 56 16

28 Muyasyaroh 60 80 20 28 Miftahudin A. 44 44 0

29 Nur Kholisoh 64 72 8 29 Nita Yuliana 16 32 16

30 Puput Ebita D. 52 52 0 30 Nur Mahmudah 24 60 36

31 Putri Mulya Agustina 60 72 12 31 Nurul Muawanah 60 44 -16

32 Rachmad Widimas 36 48 12 32 Puji Rahayu 56 40 -16

33 Rifki Setiyawan 40 80 40 33 Rindho Maulana 40 32 -8

34 Rizki Astiawan 48 56 8 34 Rochamin 20 72 52

35 Salis Nur Fatimah 52 64 12 35 Romdonah 52 40 -12

36 Siti Aisyah 36 60 24 36 Rumiyanti 60 76 16

37 Tri Murdianingsih 42 76 34 37 Shelly Indah P. 20 40 20

38 Tri Winarso 32 52 20 38 Sumarlan 28 44 16

39 Umi Kulsum 58 64 6 39 Tiara Arizki 36 36 0

40 Uswatun Khasanah 56 76 20 40 Tinto Henri K. C. 56 48 -8

41 Winda Nur Aeni 52 64 12 41 Umi Ulfa 16 52 36

42 Yoyok Mulyanto 48 68 20 42 Yusuf Fatkullah 28 44 16

43 Miftakhul Ulum 36 52 16 43 Zulia Ratna N. 44 44 0

44 Ade Akmal N. 52 64 12 44 M. Hasyim 14 32 18

45 Hermawan Susanto 40 40 0

∑ 2004 2800 796 ∑ 1658 2160 502

n1 45 45 45 n2 44 44 44

x1 44,53 62,22 17,69 x2 37,68 49,09 11,41

Page 121: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

UJI NORMALITAS DATA AWAL

KELAS X1

Hipotesis:

0H : Data berdistribusi normal

1H : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis:

Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan:

Ho diterima jika hitung2χ < ( )( )11

2−− nαχ .

Nilai maksimum = 68

Nilai minimum = 16

Banyak siswa = 45

Rentang = nilai maksimum – nilai minimum = 68 – 16 = 52

Banyak kelas = 1+3,3 log n=1+(3,3xlog 45) = 6,45 ≈ 7

Panjang kelas= rentang/banyak kelas= 52/7 = 8,05 ≈ 8

Tabel Penolong Menghitung Standar Deviasi

Kelas Eksperimen

NO. NILAI

1 2 3 4

1 28 -16.5333 273.3511

2 36 -8.53333 72.8178

3 40 -4.53333 20.5511

4 52 7.466667 55.7511

5 16 -28.5333 814.1511

6 28 -16.5333 273.3511

7 32 -12.5333 157.0844

8 36 -8.53333 72.8178

9 48 3.466667 12.0178

Lampiran 4

( )∑

−=

Ei

EiOi2

XX −2)( XX −

Page 122: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

1 2 3 4

10 44 -0.53333 0.2844

11 48 3.466667 12.0178

12 52 7.466667 55.7511

13 44 -0.53333 0.2844

14 68 23.46667 550.6844

15 44 -0.53333 0.2844

16 36 -8.53333 72.8178

17 28 -16.5333 273.3511

18 44 -0.53333 0.2844

19 64 19.46667 378.9511

20 56 11.46667 131.4844

21 60 15.46667 239.2178

22 28 -16.5333 273.3511

23 40 -4.53333 20.5511

24 36 -8.53333 72.8178

25 48 3.466667 12.0178

26 44 -0.53333 0.2844

27 40 -4.53333 20.5511

28 60 15.46667 239.2178

29 64 19.46667 378.9511

30 52 7.466667 55.7511

31 60 15.46667 239.2178

32 36 -8.53333 72.8178

33 40 -4.53333 20.5511

34 48 3.466667 12.0178

35 52 7.466667 55.7511

36 36 -8.53333 72.8178

37 42 -2.53333 6.4178

38 32 -12.5333 157.0844

39 58 13.46667 181.3511

40 56 11.46667 131.4844

41 52 7.466667 55.7511

42 48 3.466667 12.0178

43 36 -8.53333 72.8178

44 52 7.466667 55.7511

45 40 -4.53333 20.5511

Page 123: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

��=∑�

��

���

� 44,53

S2=

∑�����

���=

5707,20045�1 =129,709

S=√129,709= 11,39

Tabel Distribusi Frekuensi

Kelas Interval

16-23 1

24-31 4

32-39 9

40-47 11

48-55 11

56-63 6

64-71 3

Jumlah 45

Daftar Nilai Frekuensi Observasi

Kelas Eksperimen

Bk xxi − Z Peluang

Z

Luas

Kelas Z

15.5 -29.03 -2.55 0.4946 0.0268 1.206 0.0424 0.035187

23.5 -21.03 -1.85 0.4678 0.0949 4.2705 0.0732 0.017134

31.5 -13.03 -1.14 0.3729 0.2029 9.1305 0.0170 0.001865

39.5 -5.03 -0.44 0.17 -0.0674 -3.033 196.9251 -64.9275

47.5 2.97 0.26 0.1026 0.2289 10.3005 0.4893 0.047503

55.5 10.97 0.96 0.3315 0.121 5.445 0.3080 0.05657

63.5 18.97 1.67 0.4525

∑ -64,7692

iO

iE ( )2ii EO −( )

i

ii

E

EO2−

Page 124: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Keterangan;

S

xBkZ

−=

Peluang untuk Z : lihat tabel kurva normal

Luas kelas Z : selisih antar interval pada kolom peluang Z

Frekuensi harapan : = = luas kelas Z x n.

Dengan %5=α dan 617 =−=dk diperoleh 5916,122 =tabelχ , sedangkan

dari perhitungan diperoleh.χ2

hitung= -64,7692 Karena 2

)6;95,0(

2 χχ <hitung , maka

kesimpulannya data berdistribusi normal.

iE

Page 125: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

UJI NORMALITAS DATA AWAL

KELAS X1

Hipotesis:

0H : Data berdistribusi normal

1H : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis:

Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan:

Ho diterima jika hitung2χ < ( )( )11

2−− nαχ .

Nilai maksimum = 68

Nilai minimum = 16

Banyak siswa = 45

Rentang = nilai maksimum – nilai minimum = 68 – 16 = 52

Banyak kelas = 1+3,3 log n=1+(3,3xlog 45) = 6,45 ≈ 7

Panjang kelas= rentang/banyak kelas= 52/7 = 8,05 ≈ 8

Tabel Penolong Menghitung Standar Deviasi

Kelas Eksperimen

NO. NILAI

1 2 3 4

1 28 -16.5333 273.3511

2 36 -8.53333 72.8178

3 40 -4.53333 20.5511

4 52 7.466667 55.7511

5 16 -28.5333 814.1511

6 28 -16.5333 273.3511

7 32 -12.5333 157.0844

8 36 -8.53333 72.8178

9 48 3.466667 12.0178

Lampiran 4

( )∑

−=

Ei

EiOi2

XX −2)( XX −

Page 126: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

1 2 3 4

10 44 -0.53333 0.2844

11 48 3.466667 12.0178

12 52 7.466667 55.7511

13 44 -0.53333 0.2844

14 68 23.46667 550.6844

15 44 -0.53333 0.2844

16 36 -8.53333 72.8178

17 28 -16.5333 273.3511

18 44 -0.53333 0.2844

19 64 19.46667 378.9511

20 56 11.46667 131.4844

21 60 15.46667 239.2178

22 28 -16.5333 273.3511

23 40 -4.53333 20.5511

24 36 -8.53333 72.8178

25 48 3.466667 12.0178

26 44 -0.53333 0.2844

27 40 -4.53333 20.5511

28 60 15.46667 239.2178

29 64 19.46667 378.9511

30 52 7.466667 55.7511

31 60 15.46667 239.2178

32 36 -8.53333 72.8178

33 40 -4.53333 20.5511

34 48 3.466667 12.0178

35 52 7.466667 55.7511

36 36 -8.53333 72.8178

37 42 -2.53333 6.4178

38 32 -12.5333 157.0844

39 58 13.46667 181.3511

40 56 11.46667 131.4844

41 52 7.466667 55.7511

42 48 3.466667 12.0178

43 36 -8.53333 72.8178

44 52 7.466667 55.7511

45 40 -4.53333 20.5511

Page 127: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

=

S2= = =129,709

S= = 11,39

Tabel Distribusi Frekuensi

Kelas Interval

16-23 1

24-31 4

32-39 9

40-47 11

48-55 11

56-63 6

64-71 3

Jumlah 45

Daftar Nilai Frekuensi Observasi

Kelas Eksperimen

Bk xxi − Z Peluang

Z

Luas

Kelas Z

15.5 -29.03 -2.55 0.4946 0.0268 1.206 0.0424 0.035187

23.5 -21.03 -1.85 0.4678 0.0949 4.2705 0.0732 0.017134

31.5 -13.03 -1.14 0.3729 0.2029 9.1305 0.0170 0.001865

39.5 -5.03 -0.44 0.17 -0.0674 -3.033 196.9251 -64.9275

47.5 2.97 0.26 0.1026 0.2289 10.3005 0.4893 0.047503

55.5 10.97 0.96 0.3315 0.121 5.445 0.3080 0.05657

63.5 18.97 1.67 0.4525

-

64,7692

iO

iE( )2ii EO − ( )

i

ii

E

EO2−

Page 128: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Keterangan;

S

xBkZ

−=

Peluang untuk Z : lihat tabel kurva normal

Luas kelas Z : selisih antar interval pada kolom peluang Z

Frekuensi harapan : = = luas kelas Z x n.

Dengan %5=α dan 617 =−=dk diperoleh 5916,122 =tabelχ , sedangkan

dari perhitungan diperoleh.χ2

hitung= -64,7692 Karena 2

)6;95,0(

2 χχ <hitung , maka

kesimpulannya data berdistribusi normal.

iE

Page 129: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Contoh Perhitungan Validitas Soal Nomor 2

Rumus:

( )( )

( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑∑∑−−

−=

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Kriteria:

Butir soal valid jika tabelxy rr >

Berikut ini contoh perhitungan validitas soal nomor 2, untuk butir soal yang lain

dihitung dengan cara yang sama dan diperoleh hasilnya seperti pada tabel analisis

butir soal.

No. Kode X Y 2X 2Y XY

1 UC-15 1 43 1 1849 43

2 UC-02 0 43 0 1849 0

3 UC-22 1 41 1 1681 41

4 UC-07 0 39 0 1521 0

5 UC-04 1 38 1 1444 38

6 UC-10 1 38 1 1444 38

7 UC-20 1 37 1 1369 37

8 UC-05 0 37 0 1369 0

9 UC-12 1 37 1 1369 37

10 UC-14 0 37 0 1369 0

11 UC-21 1 35 1 1225 35

12 UC-23 0 34 0 1156 0

13 UC-08 1 33 1 1089 33

14 UC- 01 1 33 1 1089 33

15 UC-03 0 32 0 1024 0

16 UC-09 0 30 0 900 0

17 UC-13 0 28 0 784 0

18 UC-11 0 28 0 784 0

19 UC-16 0 24 0 576 0

20 UC-28 0 24 0 576 0

21 UC-24 0 24 0 576 0

22 UC-18 1 23 1 529 23

23 UC-26 0 22 0 484 0

24 UC-27 0 21 0 441 0

25 UC-17 0 20 0 400 0

26 UC-25 1 20 1 400 20

27 UC-19 0 20 0 400 0

28 UC-06 0 19 0 361 0

Jumlah 28 11 860 11 739600 378

Lampiran 6

Page 130: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

( )( )

( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑∑∑−−

−=

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

=

= 0,383

Pada %5=α dan N= 28, diperoleh rtabel= 0,381.

Karena tabelxy rr > , maka butir soal nomor 2 valid.

Page 131: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Contoh Perhitungan Tingkat Kesukaran

Soal Nomor 1

Rumus:

Keterangan:

P = indeks kesukaran

B = banyaknya peserta didik yang menjawab soal itu dengan benar

JS= jumlah seluruh peserta didik

Kriteria:

Besarnya Tigkat Kesukaran Interpretasi

Kurang dari 0,25 Terlalu sukar

0,25-0,75 Cukup (sedang)

Lebih dari 0,75 Mudah

Berikut ini contoh perhitungan tingkat kesukaran pada butir soal nomor 1, untuk

butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh hasilnya

seperti pada tabel analisis butir soal.

Kelompok Atas Kelompok Bawah

No Kode Skor No Kode Skor

1 UC-15 1 1 UC-03 1

2 UC-02 1 2 UC-09 0

3 UC-22 0 3 UC-13 0

4 UC-07 1 4 UC-11 1

5 UC-04 1 5 UC-16 0

6 UC-10 0 6 UC-28 0

7 UC-20 1 7 UC-24 1

8 UC-05 1 8 UC-18 0

9 UC-12 1 9 UC-26 1

10 UC-14 0 10 UC-27 0

11 UC-21 1 11 UC-17 0

12 UC-23 0 12 UC-25 0

13 UC-08 1 13 UC-19 1

14 UC- 01 0 14 UC-06 0

9 5

Lampiran 8

JS

B P =

Page 132: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Sehingga:

P=

= 0,5

Jadi kriteria tingkat kesukaran soal nomor 1 adalah sedang.

Page 133: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Contoh Perhitungan Daya Pembeda

Soal Nomor 1

Rumus:

alSkorMaksim

MLMHDB

)( −=

Keterangan:

DB : daya beda

MH : rata-rata dari kelompok atas

ML : rata-rata dari kelompok bawah

Kriteria:

Besarnya DB Klasifikasi

Kurang dari 20,0 Poor (jelek)

40,021,0 − Satisfactory (cukup)

70.041,0 − Good (baik)

00,171,0 − Exellent (baik sekali)

Bertanda negatif Butir soal dibuang

Berikut ini contoh perhitungan daya pembeda pada butir soal nomor 1,

untuk butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh hasilnya

seperti pada tabel analisis butir soal.

Kelompok Atas Kelompok Bawah

No. Kode Skor No. kode Skor

1 2 3 4 5 6

1 UC-15 1 15 UC-03 1

2 UC-02 1 16 UC-09 0

3 UC-22 0 17 UC-13 0

4 UC-07 1 18 UC-11 1

5 UC-04 1 19 UC-16 0

6 UC-10 0 20 UC-28 0

7 UC-20 1 21 UC-24 1

8 UC-05 1 22 UC-18 0

9 UC-12 1 23 UC-26 1

10 UC-14 0 24 UC-27 0

11 UC-21 1 25 UC-17 0

12 UC-23 0 26 UC-25 0

13 UC-08 1 27 UC-19 1

Lampiran 9

Page 134: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

1 2 3 4 5 6

14 UC- 01 0 28 UC-06 0

Jumlah 14 9 Jumlah 14 5

Mean 0,642857 0.357143

Skor maksimal = 1

DB=

=0,285714

Maka daya pembeda soal nomor 1 cukup.

Page 135: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

UJI NORMALITAS DATA AKHIR

KELAS X1

Hipotesis:

0H : Data berdistribusi normal

1H : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis:

Rumus yang digunakan:

Kriteria yang digunakan:

Ho diterima jika hitung2χ < ( )( )11

2−− nαχ .

Nilai maksimum = 84

Nilai minimum = 32

Banyak peserta didik = 45

Rentang = nilai maksimum – nilai minimum = 84 – 32 = 52

Banyak kelas = 1+3,3 log n=1+(3,3xlog 45) = 6,45 ≈ 7

Panjang kelas= rentang/banyak kelas= 52/7 = 8,05 ≈ 8

Tabel Penolong Menghitung Standar Deviasi

Kelas Eksperimen

NO. NILAI

1 2 3 4

1 44 -18.22222 332.0494

2 68 5.777778 33.3827

3 52 -10.22222 104.4938

4 52 -10.22222 104.4938

5 48 -14.22222 202.2716

6 72 9.777778 95.6049

7 48 -14.22222 202.2716

8 84 21.77778 474.2716

9 60 -2.222222 4.9383

Lampiran 10

( )∑

−=

Ei

EiOi2

XX −2)( XX −

Page 136: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

1 2 3 4

10 60 -2.222222 4.9383

11 72 9.777778 95.6049

12 76 13.77778 189.8272

13 68 5.777778 33.3827

14 56 -6.222222 38.7160

15 76 13.77778 189.8272

16 44 -18.22222 332.0494

17 32 -30.22222 913.3827

18 72 9.777778 95.6049

19 68 5.777778 33.3827

20 56 -6.222222 38.7160

21 76 13.77778 189.8272

22 44 -18.22222 332.0494

23 80 17.77778 316.0494

24 52 -10.22222 104.4938

25 64 1.777778 3.1605

26 64 1.777778 3.1605

27 72 9.777778 95.6049

28 80 17.77778 316.0494

29 72 9.777778 95.6049

30 52 -10.22222 104.4938

31 72 9.777778 95.6049

32 48 -14.22222 202.2716

33 80 17.77778 316.0494

34 56 -6.222222 38.7160

35 64 1.777778 3.1605

36 60 -2.222222 4.9383

37 76 13.77778 189.8272

38 52 -10.22222 104.4938

39 64 1.777778 3.1605

40 76 13.77778 189.8272

41 64 1.777778 3.1605

42 68 5.777778 33.3827

43 52

-10.22222 104.4938

44 64

1.777778 3.1605

45 40

-22.22222 493.8272

Page 137: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

=

S2= = =156,04

S= = 12,49

Tabel Distribusi Frekuensi

Kelas Interval

32-39 1

40-47 4

48-55 9

56-63 6

64-71 10

72-79 11

80-87 4

Jumlah 45

Daftar Nilai Frekuensi Observasi

Kelas Eksperimen

Bk xxi − Z Peluang

Z

Luas

Kelas Z

31.5 -30.72 -2.46 0.4931 0.0275 1.2375 0.0564 0.04558

39.5 -22.72 -1.82 0.4656 0.0846 3.807 0.0372 0.00978

47.5 -14.72 -1.18 0.381 0.1756 7.902 1.2056 0.15257

55.5 -6.72 -0.54 0.2054 0.1656 7.452 2.1083 0.28292

63.5 1.28 0.10 0.0398 -0.2306 -10.377 415.2221 -40.014

71.5 9.28 0.74 0.2704 -0.1458 -6.561 308.3887 -47.003

79.5 17.28 1.38 0.4162

∑ -86.5262

iO

iE( )2ii EO − ( )

i

ii

E

EO2−

Page 138: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Keterangan;

S

xBkZ

−=

Peluang untuk Z : lihat tabel kurva normal

Luas kelas Z : selisih antar interval pada kolom peluang Z

Frekuensi harapan : = = luas kelas Z x n.

Dengan %5=α dan 617 =−=dk diperoleh 5916,122 =tabelχ , sedangkan

dari perhitungan diperoleh.χ2

hitung= -86,5262 Karena 2

)6;95,0(

2 χχ <hitung , maka

kesimpulannya data berdistribusi normal.

iE

Page 139: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Lampiran 12

Uji Dua Rata-Rata

Hipotesis:

0H : Data berdistribusi normal

1H : Data tidak berdistribusi normal

Pengujian Hipotesis:

Rumus yang digunakan:

t =

21

21

11

nns

xx

+

dengan:

2nn

s)1n(s)1n(s

21

2

22

2

112

−+

−+−=

Keterangan:

1x : skor rata-rata dari kelompok eksperimen

2x : skor rata-rata dari kelompok kontrol.

n1 : banyaknya subyek kelompok eksperimen

n2 : banyaknya subyek kelompok kontrol

2

1s : varians kelompok eksperimen

2

2s : varians kelompok kontrol

2s : varians gabungan

Kriteria yang digunakan:

0H diterima jika: )2)(1( 21 −+−< nnhitung tt

α

Page 140: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Tabel Uji Perbedaan Dua Rata-rata

Sampel ix

2

iS n S

Eksperimen

62.22

156.0404

45

12.5311

Kontrol 49.09

158.0381

44

21

11

21

nns

xxt

+

−=

t =

= 13,13/2,657

= 4,943

Pada %5=α dan dk= 45+44-2=87 diperoleh t(0.95)(87)=1,66

Karena thitung= 4,943 > t(0.95)(87)= 1,66, maka hitungt berada pada daerah penolakan

0H . Ini berarti 0H ditolak dan 1H diterima. Jadi nilai rata-rata kelas eksperimen lebih baik

daripada kelas kontrol.

Page 141: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Lampiran 13.

Uji Prosentase Keefektifan

Data Nilai Pretest dan Posstest

Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

No Kode Pretest Posttest ketuntasan No Kode Pretest Posttest ketuntasan

1 A. Dhiya’udin A. 28 44 tidak tuntas 1 A.Abdul Majid 24 40 tidak tuntas

2 A. Hidayatul C. 36 68 tuntas 2 Adnan K. 44 44 tidak tuntas

3 A. Sarifuddin 40 52 tidak tuntas 3 Afifudin Syarif 28 40 tidak tuntas

4 Agilyas Hidayatullah 52 52 tidak tuntas 4 Ahmad Farhan 48 80 tuntas

5 Aji Nugroho 16 48 tidak tuntas 5 Anif Munifah 60 48 tidak tuntas

6 Alwi Hasan 28 72 tuntas 6 Anik Nurfiati 44 64 tidak tuntas

7 Dedi Fajar 32 48 tidak tuntas 7 Denni Septiyanto 24 40 tidak tuntas

8 Dian Fitriyani 36 84 tuntas 8 Devi S. 60 72 tuntas

9 Diana Mayasari 48 60 tidak tuntas 9 Dewi Novita Sari 32 52 tidak tuntas

10 Dita Anggita Wijaya 44 60 tidak tuntas 10 Dian Permata S. 36 64 tidak tuntas

11 Felika Nova Liyansa 48 72 tuntas 11 Eni Hariyanti 16 48 tidak tuntas

12 Fitri Anita 52 76 tuntas 12 Fajar Nurhidayat 56 56 tidak tuntas

13 Ginanjar Fajri M. 44 68 tuntas 13 Fajar Sidiq 44 52 tidak tuntas

14 Hesti Pratiwi 68 56 tidak tuntas 14 Faris Lukman H. 40 60 tidak tuntas

15 Imam Sanjaya Putra 44 76 tuntas 15 Fifiana 56 60 tidak tuntas

16 Joko Ananto 36 44 tidak tuntas 16 Indah Dwi P. 36 52 tidak tuntas

17 Kamalludin 28 32 tidak tuntas 17 Indra Praditya 52 48 tidak tuntas

18 Khoirul Anwar 44 72 tuntas 18 Iqfan Firmansyah 14 52 tidak tuntas

19 Lela Himatul Aliyah 64 68 tuntas 19 Ismail 20 36 tidak tuntas

20 Lifa Sifaun Najakh 56 56 tidak tuntas 20 Ismalia F. 40 56 tidak tuntas

21 Luthfatul Arifiyah 60 76 tuntas 21 Ivan Abdul G. 52 52 tidak tuntas

22 M. Dhikri Afriyal 28 44 tidak tuntas 22 Khoirul Umam 14 32 tidak tuntas

23 M. Iskandar 40 80 tuntas 23 Lukman W. 44 68 tuntas

24 M. Syaiful Bahri 36 52 tidak tuntas 24 M. Agus A. N. 36 36 tidak tuntas

25 Muhammad Muiz 48 64 tidak tuntas 25 M. Ma’muril M. 52 40 tidak tuntas

26 Mukhamad Rizaq 44 64 tidak tuntas 26 M. Rifqi Z. 32 32 tidak tuntas

27 Muslikhatul Fatonah 40 72 tuntas 27 M. Nasrullah 40 56 tidak tuntas

28 Muyasyaroh 60 80 tuntas 28 Miftahudin A. 44 44 tidak tuntas

29 Nur Kholisoh 64 72 tuntas 29 Nita Yuliana 16 32 tidak tuntas

30 Puput Ebita D. 52 52 tidak tuntas 30 Nur Mahmudah 24 60 tidak tuntas

31 Putri Mulya Agustina 60 72 tuntas 31 Nurul Muawanah 60 44 tidak tuntas

32 Rachmad Widimas 36 48 tidak tuntas 32 Puji Rahayu 56 40 tidak tuntas

33 Rifki Setiyawan 40 80 tuntas 33 Rindho Maulana 40 32 tidak tuntas

34 Rizki Astiawan 48 56 tidak tuntas 34 Rochamin 20 72 tuntas

35 Salis Nur Fatimah 52 64 tidak tuntas 35 Romdonah 52 40 tidak tuntas

36 Siti Aisyah 36 60 tidak tuntas 36 Rumiyanti 60 76 tuntas

37 Tri Murdianingsih 42 76 tuntas 37 Shelly Indah P. 20 40 tidak tuntas

38 Tri Winarso 32 52 tidak tuntas 38 Sumarlan 28 44 tidak tuntas

39 Umi Kulsum 58 64 tidak tuntas 39 Tiara Arizki 36 36 tidak tuntas

40 Uswatun Khasanah 56 76 tuntas 40 Tinto Henri K. C. 56 48 tidak tuntas

41 Winda Nur Aeni 52 64 tidak tuntas 41 Umi Ulfa 16 52 tidak tuntas

42 Yoyok Mulyanto 48 68 tuntas 42 Yusuf Fatkullah 28 44 tidak tuntas

43 Miftakhul Ulum 36 52 tidak tuntas 43 Zulia Ratna N. 44 44 tidak tuntas

44 Ade Akmal N. 52 64 tidak tuntas 44 M. Hasyim 14 32 tidak tuntas

45 Hermawan Susanto 40 40 tidak tuntas

∑ 2004 2800 ∑ 1658 2160

n1 45 45 n2 44 44

x1 44,53 62,22 x2 37,68 49,09

Siswa lolos KKM 19 Siswa lolos KKM 5

Page 142: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Rumus:

Kriteria Prosentase Keefektifan

No Prosentase Peserta didik

yang Lolos KKM

Keterangan

1 0% - 20% Tidak efektif

2 21% - 40% Kurang efektif

3 41% - 60% Cukup efektif

4 61% - 80% Efektif

5 81% - 100% Sangat efektif

Sehingga:

= 42,22%

Prosentase keefektifan kelas eksperimen mencapai 42,22% artinya pembelajaran

menggunakan metode Crossword Puzzle cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta

didik pada materi pokok Sistem Periodik Unsur kelas X MA NU 04 Al Ma’arif Boja.

Page 143: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Lampiran 14.

KISI – KISI SOAL

SATUAN PENDIDIKAN : MA

MATA PELAJARAN : KIMIA

KELAS/ SEMESTER : X / 1

MATERI POKOK : SISTEM PERIODIK UNSUR

STANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI

DASAR INDIKATOR

JENJANG SOAL DAN

PENYEBARANNYA JUMLAH JAWABAN

C 1 C 2 C 3

1 2 3 4 5 6 7 8

1.Memahami

struktur atom,

sifat-sifat

periodik unsur,

dan ikatan kimia

1.1 Memahami

struktur atom

berdasarkan teori

atom Bohr, sifat-sifat

unsur, massa atom

relatif, dan sifat-sifat

periodik unsur dalam

tabel periodik serta

menyadari

1.1.1 Membandingkan

perkembangan sistem

periodik

1, 2, 3,

4, 5

5 A, D, B, B, B

1.1.2 Menentukan golongan

dan periode unsur-unsur

dalam sistem periodik

7, 9, 10,

20, 33,

48

22, 26,

35, 37

6, 12, 21,

47

14 E, C, C, E, E,

B, C, D, D, E,

C, B, C, E

1.1.3 Menentukan letak

unsur dalam sistem periodik

berdasarkan konfigurasi

15 16, 19 8, 11, 13,

14, 17, 18,

39

10 A, B, A, B, B,

D, B, C, D, A

Page 144: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

keteraturannya,

melalui pemahaman

konfigurasi elektron.

elektron atau sebaliknya.

1.1.4 Menentukan sifat-sifat

dan masa atom relatif unsur

dari tabel periodik.

23, 27,

28, 31,

32, 36,

38, 43,

49

24, 30,

42, 46,

50

25, 29, 34,

41, 44

19 B, A, E, D, C,

D, A, D, E, D,

A, E, A, C, A,

E, E, E, C

1.1.5 Menganalisis tabel

atau grafik sifat

keperiodikan unsur (jari-jari

atom, afinitas elektron,

energi ionisasi, dan

keelektronegatifan).

40, 45 2 B, E

1 2 3 4 5 6 7 8

Page 145: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Lampiran 14

UJI VALIDITAS SOAL

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : X/ 1

Meteri Pokok : Sistem Periodik Unsur.

Alokasi Waktu : 50 soal x 1 menit (50 menit)

SOAL PILIHAN GANDA

Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) jawaban yang tepat

pada lembar jawaban yang telah disediakan!

1. Sistem perodik modern disusun berdasarkan..........

a. kenaikan nomor atom

b. kenaikan energi ionisasi

c. kenaikan nomor massa atom relatif

d. kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat

e. bertambahnya neutron

2. Hukum periodik yang menyatakan bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik

dari nomor atom adalah....

a. triade dobereiner

b. sistem oktaf newlands

c. sistem periodik mendeleyev

d. sistem periodik modern (moseley-lothar meyer)

e. sistem periodik bentuk pendek

3. Di dalam sistem periodik unsur yang merupakan susunan asli dari Mendeleyev,

unsur-unsur disusun berdasarkan….

a. kesamaan konfigurasi elektronnya

b. kenaikan massa atom

c. kenaikan nomor atom

d. kenaikan jumlah atom

e. kenaikan jumlah inti

4. Hukum yang mengemukakan bahwa unsur-unsur yang mempunyai sifat yang

sama disusun berdasarkan massa atomnya dalam suatu triade adalah….

a. sistem oktaf newlands

b. triade dobereiner

c. sistem periodik mendeleyev

d. sistem periodik modern (moseley-lothar meyer)

e. sistem periodik bentuk pendek

5. Ilmuwan yang mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan massa atom adalah….

a. Dobereiner d. Henry Moseley

b. Newlands e. Lothar Meyer

c. Mendeleyev

Page 146: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

6. Unsur Al27

13 di dalam sistem periodik terletak pada….

a. golongan VI B periode 4 d. golongan III B periode 3

b. golongan VI A periode 4 e. golongan III A periode 4

c. golongan III A periode 3

7. Dalam satu periode, unsur-unsur mempunyai…….

a. nomor atom sama D. massa atom sama

b. jumlah elektron sama E. nomor kulit sama

c. elektron valensi sama

8. Suatu unsur mempunyai jumlah kulit 3 dan elektron valensi 6. Maka unsur

tersebut mempunyai nomor atom…

a. 14 d. 21

b. 16 e. 25

c. 19

9. Unsur yang terletak dalam satu golongan mempunyai….

a. nomor atom sama d. massa atom sama

b. jumlah elektron sama e. nomor kulit sama

c. elektron valensi sama

10. Unsur-unsur dibawah ini yang termasuk golongan IIIA adalah…..

a. B, Al,Ga, Sn,Pb d. B, Al, C, Sr

b. B, Al, Sn, Bi e. B,Ca, Al, Bi

c. B,Al,Ga, In, Tl

Informasi untuk mengerjakan soal nomor 11 dan 12

11. Elektron valensi untuk unsur X adalah….

a. 1 d. 5

b. 3 e. 6

c. 4

12. Unsur X dalam periodik unsur terletak pada….

a. golongan IIB, periode 2 d. golongan IVA, periode 4

b. golongan IIIB, periode 4 e. golongan VA, periode 4

c. golongan IIA, periode 3

13. Diketahui beberapa unsur:

1. 6C 3. 32Ge

2. As33 4. P15

Pasangan unsur yang mempunyai elektron valensi 4 adalah….

a. 1 dan 2 d. 1 dan 3

b. 2 dan 3 e. 3 dan 4

c. 2 dan 4

14. Unsur di bawah ini yang terletak dalam periode 3 dan golongan VIA adalah…

Unsur X dengan nomor atom 21

Page 147: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

a. 14Si d. 20Ca

b. 16S e. 11Na

c. 5B

15. Jumlah maksimum elektron pada kulit K adalah…

a. 2 d. 6

b. 4 e. 7

c. 5

16. Atom P (Z= 15) mempunyai konfigurasi elektron….

a. 8 . 5 . 2 d. 2 . 5 . 8

b. 2 . 8 . 5 e. 2 . 10 . 3

c. 8 . 2 . 5

17. Diketahui beberapa unsur:

1. F9 3. Si14

2. As33 4. P15

Pasangan unsur yang mempunyai elektron valensi 5 adalah….

a. 1 dan 2 d. 1 dan 3

b. 2 dan 3 e. 3 dan 4

c. 2 dan 4

18. Elektron valensi dari unsur 20Ca, 13Al, dan 35Br adalah…

a. 8 . 5 . dan 7 d. 2 . 3 . dan 7

b. 5 . 3 . dan 7 e. 2 . 7 . dan 5

c. 2 . 5 . dan 8

19. Masing-masing unsur A, B, C, D dan E di bawah ini mempunyai konfigurasi

elektron sebagai berikut:

A : 2 8 2 D : 2 8 8 3

B : 2 8 1 E : 2 8 8 2

C : 2 8 4

Pasangan yang merupakan unsur-unsur dari satu golongan yang sama adalah….

a. A dan E d. A dan C

b. A dan B e. D dan E

c. A dan D

20. Dibawah ini nama golongan yang sesuai pada sistem periodik adalah……

a. golongan IA: alkali tanah d. golongan VA: aluminium

b. golongan IIIA: karbon e. golongan VIIA: halogen

c. golongan IVA: nitrogen

21. Suatu unsur memiliki konfigurasi elektron: 2 . 8 . 18 . 3. Unsur tersebut terletak

pada golongan…..

a. IA d. VIIA

b. IIA e. VIIIA

c. IIIA

22. Unsur X memiliki konfigurasi elektron: 2 . 8 . 6. Unsur tersebut terletak pada

periode….

Page 148: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

a. 1 d. 6

b. 2 e. 7

c. 3

23. Dibawah ini yang merupakan sifat-sifat unsur logam adalah….

a. sukar ditempa d. tidak mengkilap

b. bersifat reduktor e. titik leleh rendah

c. oksidanya bersifat asam

24. Pernyataan dibawah ini yang tidak sesuai dengan bertambahnya nomor atom

adalah….

a. jari-jari atom dalam satu golongan bertambah besar

b. jari-jari atom dalam satu periode semakin kecil

c. afinitas elektron dalam satu golongan semakin kecil

d. energi ionisasi dalam satu periode semakin kecil

e. keelektronegatifan dalam satu golongan semakin kecil

25. Diantara atom-atom dibawah ini yang mempunyai energi ionisasi pertama

terbesar adalah….

a. F9 d. Cl17

b. Na11 e. K19

c. Br35

26. Unsur yang mempunyai nomor atom 20 terletak pada….

a. periode 2, golongan IV A d. periode 4, golongan II A

b. periode 3, golongan II A e. periode 4, golongan VI A

c. periode 3, golongan VI A

27. Dibawah ini yang tidak merupakan sifat-sifat non logam adalah…

a. bersifat reduktor d. tidak dapat menghantarkan panas dan

listrik

b. sukar dibentuk e. tidak mengkilap

c. oksidasinya bersifat asam

28. Pernyataan yang benar tentang jari-jari atom dalam satu golongan (dari atas ke

bawah) dan dalam satu periode (dari kiri ke kanan) adalah….

a. makin besar, makin besar d. makin kecil, makin kecil

b. makin kecil, makin besar e. makin besar, makin kecil

c. makin besar, tetap

29. Unsur yang memiliki keelektronegatifan terbesar adalah unsur yang konfigurasi

elektronnya….

a. 2 . 8. 5. d. 2 . 8 . 2.

b. 2 . 8. 6. e. 2 . 8 . 8.

c. 2 .8 . 1.

30. Dalam urutan unsur-unsur Al13 , Cl17 , Ar18 jari-jari atom akan….

a. berkurang

b. bertambah

c. sama

d. berkurang lalu bertambah

Page 149: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

e. bertambah lalu berkurang

31. Pernyataan yang benar tentang afinitas elektron dalam sitem periodik adalah…

a. dari kiri ke kanan semakin kecil d. dari kiri ke kanan makin besar

b. dari atas ke bawah semakin besar e. dari kiri kekanan tidak berubah

c. dari bawah keatas semakin kecil

32. Diantara unsur-unsur berikut yang tidak termasuk unsur golongan halogen

adalah….

a. F d. Cl

b. Br e. I

c. Ar

33. Kelompok-kelompok unsur berikut merupakan unsur segolongan, kecuali……

a. Be, Mg, dan Ca d. F, Cl dan Br

b. Li, Na, dan K e. Be, C, dan N

c. He, Ar, dan Kr

34. Unsur-unsur alkali tanah terdiri dari Mg12 , Ca20 , Sr38 , Ba56 dan Ra88 Yang

paling reaktif adalah….

a. Ba d. Sr

b. Mg e. Ra

c. Ca

35. Pasangan unsur yang terletak dalam satu periode adalah unsur dengan nomor

atom…

a. 7 dan 11 d. 12 dan 17

b. 2 dan 5 e. 33 dan 53

c. 6 dan 14

36. Di bawah ini yang tidak merupakan sifat-sifat keperiodikan unsur adalah….

a. jari-jari atom d. kereaktifan

b. afinitas elektron e. keelektronegatifan

c. energi ionisasi

37. Unsur yang mempunyai nomor atom 9 di dalam sistem periodik terletak pada….

a. golongan IV B periode 2 d. golongan II B periode 4

b. golongan IV A periode 2 e. golongan VII A periode 2

c. golongan IIA periode 4

38. Jarak dari inti atom hingga kulit terluarnya merupakan definisi dari….

a. jari-jari atom d. keelektronegatifan

b. afinitas elektron e. potensial ionisasi

c. energi ionisasi

39. Ion X2-

mempunyai konfigurasi elektron 2 . 8 . 8. Nomor atom unsur X tersebut

adalah…

a. 20 c. 18 e. 16

b. 19 d. 17

Page 150: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

40. Hubungan yang benar dalam satu periode pada sistem periodik adalah….

a.

b.

c.

d.

e.

No. atom

Jari-jari atom

No. atom

Jari-jari atom

No. atom

keelektronegatifan

No. atom

Afinitas elektron

No. atom

Potensial ionisasi

Page 151: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

41. Diketahui beberapa unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut:

P : 2 8 8 1 S: 2 8 4

Q: 2 8 T: 2 7

R: 2 8 2

Unsur yang mempunyai afinitas elektron terbesar adalah….

a. P d. S

b. Q e. T

c. R

42. Unsur yang mempunyai energi ionisasi terbesar adalah….

a. 3Li d. 9F

b. 4Be e. 10 Ne

c. 8O

43. Pernyataan yang benar tentang energi ionisasi dalam SPU adalah…

a. dari kiri ke kanan semakin kecil d. dari kiri ke kanan makin besar

b. dari atas ke bawah semakin besar e. dari kiri kekanan tidak berubah

c. dari bawah keatas semakin kecil

44. Jari-jari atom unsur Li, Na, K, Be, dan B secara acak dalam satuan angstrom

(A0) adalah 2,01; 1,23; 1,57; 0,80; dan 0,89. Jari-jari atom litium adalah…..

a. 2,03 d. 0,89

b. 1,57 e. 0,80

c. 1,23

45. Gambar berikut yang menunjukkan grafik enegi potensial unsur periode ke-3

dari kiri ke kanan adalah….

a. d.

b. e.

c.

K

z

K

z

K

z

K

z K

z

Page 152: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

46. Di antara unsur-unsur 4Be, 12Mg, 20Ca, 38Sr, 56Ba, yang memiliki energi ionisasi

paling besar adalah…

a. 4Be c. 20Ca e. 56Ba

b. 12Mg d. 38Sr

47. Unsur-unsur yang terletak satu periode dengan 19V adalah…

a. 6R d. 17U

b. 9S e. 20W

c. 10T

48. Unsur-unsur yang sifatnya mirip dalam sistem periodik terletak dalam satu…

a. periode d. valensi

b. golongan e. blok

c. kulit

49. Unsur yang tergolong logam adalah…

a. 2P dan 10T d. 6R, 9S, dan 17U

b. 9S dan 17U e. 4Q, 19V, dan 20W

c. 4Q dan 6R

50. Helium dan argon berada dalam satu golongan (golongan VIIIA) karena…

a. mempunyai jumlah elektron valensi berbeda

b. mempunyai konfigurasi elektron sama

c. mempunyai sifat kimia yang mirip

d. jumlah proton sama

e. jumlah kulit elektron sama

Selamat Mengerjakan

Page 153: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Lampiran 16

KUNCI JAWABAN TES UJI COBA

1. A 11. B 21. C 31. D 41. E

2. D 12. B 22. C 32. C 42. E

3. B 13. D 23. B 33. E 43. D

4. B 14. B 24. D 34. E 44. C

5. B 15. A 25. A 35. D 45. E

6. C 16. B 26. D 36. D 46. A

7. E 17. C 27. A 37. E 47. E

8. B 18. D 28. E 38. A 48. B

9. C 19. A 29. E 39. A 49. E

10. C 20. E 30. A 40. B 50. C

Page 154: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Lampiran 16

SOAL PRETEST

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : X/ 1

Meteri Pokok : Sistem Periodik Unsur.

Alokasi Waktu : 25 soal x 1 menit (25 menit)

SOAL PILIHAN GANDA

Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) jawaban yang tepat pada

lembar jawaban yang telah disediakan!

1. Hukum periodik yang menyatakan bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor

atom adalah....

a. triade dobereiner

b. sistem oktaf newlands

c. sistem periodik mendeleyev

d. sistem periodik modern (moseley-lothar meyer)

e. sistem periodik bentuk pendek

2. Dalam satu periode, unsur-unsur mempunyai…….

a. nomor atom sama d. massa atom sama

b. jumlah elektron sama e. nomor kulit sama

c. elektron valensi sama

3. Suatu unsur mempunyai jumlah kulit 3 dan elektron valensi 6. Maka unsur tersebut

mempunyai nomor atom…

a. 14 d. 21

b. 16 e. 25

c. 19

4. Unsur-unsur dibawah ini yang termasuk golongan IIIA adalah…..

a. B, Al,Ga, Sn,Pb d. B, Al, C, Sr

b. B, Al, Sn, Bi e. B,Ca, Al, Bi

c. B,Al,Ga, In, Tl

Informasi untuk mengerjakan soal nomor 5

5. Elektron valensi untuk unsur X adalah….

a. 1 d. 5

b. 3 e. 6

c. 4

Unsur X dengan nomor atom 21

Page 155: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

6. Unsur di bawah ini yang terletak dalam periode 3 dan golongan VIA adalah…

a. 14Si d. 20Ca

b. 16S e. 11Na

c. 5B

7. Jumlah maksimum elektron pada kulit K adalah…

a. 2 d. 6

b. 4 e. 7

c. 5

8. Elektron valensi dari unsur 20Ca, 13Al, dan 35Br adalah…

a. 8 . 5 . dan 7 d. 2 . 3 . dan 7

b. 5 . 3 . dan 7 e. 2 . 7 . dan 5

c. 2 . 5 . dan 8

9. Dibawah ini nama golongan yang sesuai pada sistem periodik adalah……

a. golongan IA: alkali tanah d. golongan VA: aluminium

b. golongan IIIA: karbon e. golongan VIIA: halogen

c. golongan IVA: nitrogen

10. Unsur X memiliki konfigurasi elektron: 2 . 8 . 6. Unsur tersebut terletak pada periode….

a. 1 d. 6

b. 2 e. 7

c. 3

11. Dibawah ini yang merupakan sifat-sifat unsur logam adalah….

a. sukar ditempa d. tidak mengkilap

b. bersifat reduktor e. titik leleh rendah

c. oksidanya bersifat asam

12. Pernyataan dibawah ini yang tidak sesuai dengan bertambahnya nomor atom adalah….

a. jari-jari atom dalam satu golongan bertambah besar

b. jari-jari atom dalam satu periode semakin kecil

c. afinitas elektron dalam satu golongan semakin kecil

d. energi ionisasi dalam satu periode semakin kecil

e. keelektronegatifan dalam satu golongan semakin kecil

13. Diantara atom-atom dibawah ini yang mempunyai energi ionisasi pertama terbesar adalah….

a. F9 d. Cl17

b. Na11 e. K19

c. Br35

14. Unsur yang mempunyai nomor atom 20 terletak pada….

a. periode 2, golongan IV A d. periode 4, golongan II A

b. periode 3, golongan II A e. periode 4, golongan VI A

c. periode 3, golongan VI A

Page 156: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

15. Dibawah ini yang tidak merupakan sifat-sifat non logam adalah…

a. bersifat reduktor d. tidak dapat menghantarkan panas dan listrik

b. sukar dibentuk e. tidak mengkilap

c. oksidasinya bersifat asam

16. Diantara unsur-unsur berikut yang tidak termasuk unsur golongan halogen adalah….

a. F d. Cl

b. Br e. I

c. Ar

17. Di bawah ini yang tidak merupakan sifat-sifat keperiodikan unsur adalah….

a. jari-jari atom d. kereaktifan

b. afinitas elektron e. keelektronegatifan

c. energi ionisasi

18. Unsur yang mempunyai nomor atom 9 di dalam sistem periodik terletak pada….

a. golongan IV B periode 2 d. golongan II B periode 4

b. golongan IV A periode 2 e. golongan VII A periode 2

c. golongan IIA periode 4

19. Diketahui beberapa unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut:

P : 2 8 8 1 S: 2 8 4

Q: 2 8 T: 2 7

R: 2 8 2

Unsur yang mempunyai afinitas elektron terbesar adalah….

a. P d. S

b. Q e. T

c. R

20. Unsur yang mempunyai energi ionisasi terbesar adalah….

a. 3Li d. 9F

b. 4Be e. 10 Ne

c. 8O

21. Pernyataan yang benar tentang energi ionisasi dalam SPU adalah…

a. dari kiri ke kanan semakin kecil d. dari kiri ke kanan makin besar

b. dari atas ke bawah semakin besar e. dari kiri kekanan tidak berubah

c. dari bawah keatas semakin kecil

22. Jari-jari atom unsur Li, Na, K, Be, dan B secara acak dalam satuan angstrom (A0) adalah

2,01; 1,23; 1,57; 0,80; dan 0,89. Jari-jari atom litium adalah…..

a. 2,03 d. 0,89

b. 1,57 e. 0,80

c. 1,23

Page 157: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

23. Gambar berikut yang menunjukkan grafik enegi potensial unsur periode ke-3 dari kiri ke

kanan adalah….

a. d.

b. e.

c.

24. Di antara unsur-unsur 4Be, 12Mg, 20Ca, 38Sr, 56Ba, yang memiliki energi ionisasi paling besar

adalah…

a. 4Be c. 20Ca e. 56Ba

b. 12Mg d. 38Sr

25. Unsur-unsur yang terletak satu periode dengan 19V adalah…

a. 6R d. 17U

b. 9S e. 20W

c. 10T

Selamat Mengerjakan

K

z

K

z K

z

K

z

K

z

Page 158: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Lampiran 18

KUNCI JAWABAN SOAL PRETEST

1. D 11. B 21. D

2. E 12. D 22. C

3. B 13. A 23. E

4. C 14. D 24. A

5. B 15. A 25. E

6. B 16. C

7. A 17. D

8. D 18. E

9. E 19. E

10. C 20. E

Page 159: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Lampiran 18

SOAL POSTEST

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas / Semester : X/ 1

Meteri Pokok : Sistem Periodik Unsur.

Alokasi Waktu : 25 soal x 1 menit (25 menit)

SOAL PILIHAN GANDA

Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) jawaban yang tepat pada

lembar jawaban yang telah disediakan!

1. Dalam satu periode, unsur-unsur mempunyai…….

a. nomor atom sama d. massa atom sama

b. jumlah elektron sama e. nomor kulit sama

c. elektron valensi sama

2. Hukum periodik yang menyatakan bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari

nomor atom adalah....

a. triade dobereiner

b. sistem oktaf newlands

c. sistem periodik mendeleyev

d. sistem periodik modern (moseley-lothar meyer)

e. sistem periodik bentuk pendek

3. Unsur-unsur dibawah ini yang termasuk golongan IIIA adalah…..

a. B, Al,Ga, Sn,Pb d. B, Al, C, Sr

b. B, Al, Sn, Bi e. B,Ca, Al, Bi

c. B,Al,Ga, In, Tl

4. Suatu unsur mempunyai jumlah kulit 3 dan elektron valensi 6. Maka unsur tersebut

mempunyai nomor atom…

a. 14 d. 21

b. 16 e. 25

c. 19

Informasi untuk mengerjakan soal nomor 5

5. Elektron valensi untuk unsur X adalah….

a. 1 d. 5

b. 3 e. 6

c. 4

6. Unsur di bawah ini yang terletak dalam periode 3 dan golongan VIA adalah…

a. 14Si d. 20Ca

b. 16S e. 11Na

Unsur X dengan nomor atom 21

Page 160: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

c. 5B

7. Dibawah ini nama golongan yang sesuai pada sistem periodik adalah……

a. golongan IA: alkali tanah d. golongan VA: aluminium

b. golongan IIIA: karbon e. golongan VIIA: halogen

c. golongan IVA: nitrogen

8. Unsur X memiliki konfigurasi elektron: 2 . 8 . 6. Unsur tersebut terletak pada periode….

a. 1 d. 6

b. 2 e. 7

c. 3

9. Jumlah maksimum elektron pada kulit K adalah…

a. 2 d. 6

b. 4 e. 7

c. 5

10. Elektron valensi dari unsur 20Ca, 13Al, dan 35Br adalah…

a. 8 . 5 . dan 7 d. 2 . 3 . dan 7

b. 5 . 3 . dan 7 e. 2 . 7 . dan 5

c. 2 . 5 . dan 8

11. Dibawah ini yang merupakan sifat-sifat unsur logam adalah….

a. sukar ditempa d. tidak mengkilap

b. bersifat reduktor e. titik leleh rendah

c. oksidanya bersifat asam

12. Unsur yang mempunyai nomor atom 20 terletak pada….

a. periode 2, golongan IV A d. periode 4, golongan II A

b. periode 3, golongan II A e. periode 4, golongan VI A

c. periode 3, golongan VI A

13. Dibawah ini yang tidak merupakan sifat-sifat non logam adalah…

a. bersifat reduktor d. tidak dapat menghantarkan panas dan listrik

b. sukar dibentuk e. tidak mengkilap

c. oksidasinya bersifat asam

14. Diantara unsur-unsur berikut yang tidak termasuk unsur golongan halogen adalah….

a. F d. Cl

b. Br e. I

c. Ar

15. Di bawah ini yang tidak merupakan sifat-sifat keperiodikan unsur adalah….

a. jari-jari atom d. kereaktifan

b. afinitas elektron e. keelektronegatifan

c. energi ionisasi

Page 161: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

16. Unsur yang mempunyai nomor atom 9 di dalam sistem periodik terletak pada….

a. golongan IV B periode 2 d. golongan II B periode 4

b. golongan IV A periode 2 e. golongan VII A periode 2

c. golongan IIA periode 4

17. Unsur-unsur yang terletak satu periode dengan 19V adalah…

a. 6R d. 17U

b. 9S e. 20W

c. 10T

18. Diketahui beberapa unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut:

P : 2 8 8 1 S: 2 8 4

Q: 2 8 T: 2 7

R: 2 8 2

Unsur yang mempunyai afinitas elektron terbesar adalah….

a. P d. S

b. Q e. T

c. R

19. Unsur yang mempunyai energi ionisasi terbesar adalah….

a. 3Li d. 9F

b. 4Be e. 10 Ne

c. 8O

20. Pernyataan dibawah ini yang tidak sesuai dengan bertambahnya nomor atom adalah….

a. jari-jari atom dalam satu golongan bertambah besar

b. jari-jari atom dalam satu periode semakin kecil

c. afinitas elektron dalam satu golongan semakin kecil

d. energi ionisasi dalam satu periode semakin kecil

e. keelektronegatifan dalam satu golongan semakin kecil

21. Diantara atom-atom dibawah ini yang mempunyai energi ionisasi pertama terbesar

adalah….

a. F9 d. Cl17

b. Na11 e. K19

c. Br35

22. Pernyataan yang benar tentang energi ionisasi dalam SPU adalah…

a. dari kiri ke kanan semakin kecil d. dari kiri ke kanan makin besar

b. dari atas ke bawah semakin besar e. dari kiri kekanan tidak berubah

c. dari bawah keatas semakin kecil

23. Jari-jari atom unsur Li, Na, K, Be, dan B secara acak dalam satuan angstrom (A0) adalah

2,01; 1,23; 1,57; 0,80; dan 0,89. Jari-jari atom litium adalah…..

a. 2,03 d. 0,89

b. 1,57 e. 0,80

Page 162: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

c. 1,23

24. Gambar berikut yang menunjukkan grafik enegi potensial unsur periode ke-3 dari kiri ke

kanan adalah….

a. d.

b. e.

c.

25. Di antara unsur-unsur 4Be, 12Mg, 20Ca, 38Sr, 56Ba, yang memiliki energi ionisasi paling

besar adalah…

a. 4Be c. 20Ca e. 56Ba

b. 12Mg d. 38Sr

Selamat Mengerjakan

K

z

K

z K

z

K

z

K

z

Page 163: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Lampiran 20

KUNCI JAWABAN SOAL POSTEST

1. E 11. B 21. A

2. D 12. D 22. D

3. C 13. A 23. C

4. B 14. C 24. E

5. B 15. D 25. A

6. B 16. E

7. E 17. E

8. C 18. E

9. A 19. E

10. D 20. D

Page 164: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Kondisi peserta didik saat diskusi Crossword Puzzle

Guru memberikan bimbingan saat diskusi Pelaksanaan tes akhir (posttest)

FOTO PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN

PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN

METODE CROSSWORD PUZZLE

Lampiran 21

Page 165: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

Peserta didik pada kelas kontrol kurang memperhatikan pelajaran

FOTO PEMBELAJARAN KELAS KONTROL

Page 166: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

LUAS DI BAWAH LENGKUNGAN KURVA NORMAL STANDAR

DARI 0 sd. Z

z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

0,0 0000 0040 0080 0120 0160 0199 0239 0279 0319 0359

0,1 0398 0438 0478 0517 0557 0596 0636 0675 0714 0743

0,2 0793 0832 0871 0910 0948 0987 1026 1064 1103 1141

0,3 1179 1217 1255 1293 1331 1368 1406 1443 1480 1517

0,4 1554 1591 1628 1664 1700 1736 1772 1808 1844 1879

0,5 1915 1950 1985 2019 2054 2088 2123 2157 2190 2224

0,6 2258 2291 2324 2357 2389 2422 2454 2486 2517 2549

0,7 2580 2612 2642 2673 2703 2734 2764 2794 2823 2852

0,8 2810 2612 2939 2967 2995 3023 3051 3078 3106 3133

0,9 3159 3186 3212 3238 3264 3289 3315 3340 3365 3389

1,0 3413 3448 3461 3485 3508 3531 3554 357 3599 3621

1,1 3643 3665 3686 3708 3729 3749 3770 3790 3810 3830

1,2 3849 3869 3888 3907 3925 3944 3962 3980 3997 4015

1,3 4032 4049 4066 4082 4099 4115 4131 4147 4162 4177

1,4 4192 4207 4222 4236 4251 4265 4279 4292 4306 4319

1,5 4332 4345 4357 4370 4382 4394 4406 4419 4429 4441

1,6 4452 4463 4474 4484 4495 4505 4515 4525 4535 4545

1,7 4554 4564 4573 4582 4591 4599 4608 4616 4625 4633

1,8 4641 4649 4656 4664 4671 4678 4686 4693 4699 4706

1,9 4713 4719 4726 4732 4738 4744 4750 4756 4761 4767

2,0 4772 4778 4783 4788 4793 4798 4808 4808 4812 4817

2,1 4821 4826 4830 4864 4838 4842 4846 4850 4854 4857

2,2 4861 4864 4868 4871 4875 4878 4881 4884 4887 4890

2,3 4898 4896 4898 4901 4904 4906 4909 4911 4913 4916

2,4 4918 4920 4922 4925 4927 4929 4931 4932 4934 4936

2,5 4938 4940 4941 4943 4945 4946 4948 4949 4951 4952

2,6 4953 4955 4956 4957 4959 4960 4961 4962 4963 4964

2,7 4965 4966 4967 4968 4969 4970 4971 4972 4973 4974

2,8 4974 4975 4976 4977 4977 4978 4979 4979 4980 4981

2,9 4981 4982 4982 4983 4984 4984 4985 4985 4986 4986

3,0 4987 4987 4987 4988 4988 4989 4989 4989 4990 4990

3,1 4990 4991 4991 4991 4992 4992 4992 4992 4993 4993

3,2 4993 4993 4994 4994 4994 4994 4994 4994 4995 4995

3,3 4995 4995 4995 4986 4996 4996 4996 4996 4997 4997

3,4 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4998

3,5 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998

3,6 4998 4998 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999

3,7 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999

3,8 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999

3,9 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000

Sumber: Sugiyono, Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R&D), (Bandung: CV. Alfabeta, 2009), hlm. 453

Lampiran 22

Page 167: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

TABEL NILAI CHI KUADRAT

d.b 50% 30% 20% 10% 5% 1%

1 0.455 1.074 1.642 2.706 3.841 6.635

2 1.386 2.408 3.219 4.605 5.991 9.210

3 2.366 3.665 4.642 6.251 7.815 11.341

4 3.357 4.878 5.989 7.779 9.488 13.277

5 4.351 6.064 7.289 9.236 11.070 15.086

6 5.348 7.231 8.558 10.645 12.592 16.812

7 6.346 8.383 9.803 12.017 14.067 18.475

8 7.344 9.524 11.030 13.362 15.507 20.090

9 8.343 10.656 12.242 14.684 16.919 21.666

10 9.342 11.781 13.442 15.987 18.307 23.209

11 10.341 12.899 14.631 17.275 19.675 24.725

12 11.340 14.011 15.812 18.549 21.026 26.217

13 12.340 15.119 16.985 19.812 22.362 27.688

14 13.339 16.222 18.151 21.064 23.685 29.141

15 14.339 17.322 19.311 22.307 24.996 30.578

16 15.338 18.418 20.465 23.542 26.296 32.000

17 16.338 19.511 21.615 24.769 27.587 33.409

18 17.338 20.601 22.760 25.989 28.869 34.805

19 18.338 21.689 23.900 27.204 30.144 36.191

20 19.337 22.775 25.038 28.412 31.410 37.566

21 20.337 23.858 26.171 29.6615 32.671 38.932

22 21.337 24.939 27.301 30.813 33.924 40.289

23 22.337 26.018 28.429 32.007 35.172 41.638

24 23.337 27.096 29.553 33.196 35.415 42.980

25 24.337 28.172 30.675 34.382 37.652 44.314

26 25.336 29.246 31.795 35.563 38.885 45.642

27 26.336 30.319 32.912 36.741 40.113 46.963

28 27.336 31.391 34.027 37.916 41.337 48.278

29 28.336 32.461 35.139 39.087 42.557 49.588

30 29.336 33.530 36.250 40.256 43.773 50.892

Sumber: Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: CV. Alfabeta, 2007),

hlm. 376.

Lampiran 23

Page 168: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

TABEL NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT

N Taraf Signifikan

N Taraf Signifikan

N Taraf Signifikan

5% 1% 5% 1% 5% 1%

3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345

4 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.330

5 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317

6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306

7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296

8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.286

9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278

10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270

11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.263

12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256

13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.230

14 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.210

15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.148 0.194

16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.181

17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.148

18 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.128

19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.115

20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.105

21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.097

22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.091

23 0.413 0.526 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086

24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081

25 0.396 0.505 49 0.281 0.364

26 0.388 0.496 50 0.729 0.361

Sumber: Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendeklatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D),

(Bandung: CV. Alfabeta, 2009), hlm. 455.

Lampiran 24

Page 169: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

TABEL DISTRIBUSI t

db 0,75 0,90 0,95 0,975 0,99 0,995

1 1,000 3,078 6,314 12,706 31,821 63,657

2 0,816 1,886 2,920 4,303 6,965 9,925

3 0,765 1,638 2,353 3,182 4,541 5,841

4 0,741 1,533 2,132 2,776 3,747 4,604

5 0,727 1,476 2,015 2,571 3,365 4,032

6 0,718 1,440 1,943 2,447 3,143 3,707

7 0,711 1,415 1,895 2,365 2,998 3,499

8 0,706 1,397 1,860 2,306 2,896 3,355

9 0,703 1,383 1,833 2,262 2,821 3,250

10 0,700 1,372 1,812 2,228 2,764 3,169

11 0,697 1,363 1,796 2,201 2,718 3,106

12 0,695 1,356 1,782 2,179 2,681 3,055

13 0,694 1,350 1,771 2,160 2,650 3,012

14 0,692 1,345 1,761 2,145 2,624 2,977

15 0,691 1,341 1,753 2,131 2,602 2,947

16 0,690 1,337 1,746 2,120 2,583 2,921

17 0,689 1,333 1,740 2,110 2,567 2,898

18 0,688 1,330 1,734 2,101 2,552 2,878

19 0,688 1,328 1,729 2,093 2,539 2,861

20 0,687 1,325 1,725 2,086 2,528 2,845

21 0,686 1,323 1,721 2,080 2,518 2,831

22 0,686 1,321 1,717 2,074 2,508 2,819

23 0,685 1,319 1,714 2,069 2,500 2,807

24 0,685 1,318 1,711 2,064 2,492 2,797

25 0,684 1,316 1,708 2,060 2,485 2,787

26 0,684 1,315 1,706 2,056 2,479 2,779

27 0,684 1,314 1,703 2,052 2,473 2,771

28 0,683 1,313 1,701 2,048 2,467 2,763

29 0,683 1,311 1,699 2,045 2,462 2,756

30 0,683 1,310 1,697 2,042 2,457 2,750

40 0,681 1,303 1,684 2,021 2,423 2,704

60 0,679 1,296 1,671 2,000 2,390 2,660

70 0,678 1,294 1,667 1,994 2,381 2,648

80 0,678 1,292 1,664 1,990 2,374 2,639

90 0,677 1,291 1,662 1,987 2,368 2,632

100 0,677 1,290 1,660 1,984 2,364 2,626

120 0,677 1,289 1,658 1,980 2,358 2,617

Sumber: Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, (Bandung: CV. Alfabeta, 2007),

hlm. 372.

Lampiran 25

Page 170: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

DEPARTEMEN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAH

Alamat: Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telp/Fax (024) 7601295, 7615387 Semarang

Hal. : Nilai Bimbingan Skripsi

Kepada Yth.

Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

Di Semarang

Assalamu`alaikum Wr. Wb.

Bersama ini kami beritahukan, Setelah kami selesai membimbing skripsi saudara:

Nama : Siti Muzdalifah

NIM : 073711022

Jurusan : Tadris Kimia

Judul Skripsi : Efektivitas Metode Crossword Puzzle Dalam Meningkatkan

Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Pokok Sistem Periodik

Unsur Kelas X MA NU 04 Al Ma’Arif Boja.

Maka nilai bimbinganya adalah:

........................................................

Demikian agar dipergunakan sebagaimana mestinya.

Wassalamu `alaikum Wr. Wb.

Pembimbing I

Atik Rahmawati, M.Si

NIP. 19750516 200604 2002

Page 171: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

DEPARTEMEN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAH

Alamat: Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telp/Fax (024) 7601295, 7615387 Semarang

Hal. : Nilai Bimbingan Skripsi

Kepada Yth.

Dekan Fakultas Tarbiyah

IAIN Walisongo

Di Semarang

Assalamu`alaikum Wr. Wb.

Bersama ini kami beritahukan, Setelah kami selesai membimbing skripsi saudara:

Nama : Siti Muzdalifah

NIM : 073711022

Jurusan : Tadris Kimia

Judul Skripsi : Efektivitas Metode Crossword Puzzle Dalam Meningkatkan

Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Pokok Sistem Periodik

Unsur Kelas X MA NU 04 Al Ma’Arif Boja.

Maka nilai bimbinganya adalah:

........................................................

Demikian agar dipergunakan sebagaimana mestinya.

Wassalamu `alaikum Wr. Wb.

Pembimbing II

Dr. Widodo Supriyono, M.A.

NIP. 1959 1025 198703 1003

Page 172: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAH Alamat : Jl.Prof Hamka km2 telp(024) 7601295 Semarang 50185

No :In.06.3/J7/PP.00.9/3560/2011 Semarang, 12 Juli 2011

Lamp :

Hal : Penunjukan Pembimbing Skripsi

Kepada Yth :

1. Atik Rahmawati, M.Si

2. Dr. Widodo Supriyono, M.A

Berdasarkan hasil pembahasan usulan judul penelitian di jurusan Tadris, maka Fakultas

Tarbiyah menyetujui judul skripsi mahasiswa

Nama : Siti Muzdalifah

Nim : 073711022

Judul : EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD PUZZLE DALAM

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI

POKOK SISTEM PERIODIK UNSUR KELAS X MA NU 04 AL MA’ARIF

BOJA.

dan menunjuk

Saudari : Atik Rahmawati, M.Si sebagai pembimbing I ( Bidang Materi)

Saudara : Dr. Widodo Supriyono, M.A sebagai pembimbing II ( Bidang Metodologi)

Demikian penunjukan pembimbing skripsi ini disampaikan dan atas kerjasama yang

diberikan kami ucapkan terima kasih

An. Dekan

Kepala Jurusan Tadris

Drs. Wahyudi, M.Pd

NIP. 19680314 1995031001

Tembusan:

1. Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang (sebagai laporan).

2. Mahasiswa yang bersangkutan.

3. Arsip.

Page 173: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

INSTITUT

Jl. Prof. Dr. Hamka Ngali

Nama Mahasiswa : Siti M

Tempat/tanggal lahir : Sema

Nomor Induk Mahasiswa : 07371

Fakultas : Tarbiy

Jurusan/Program Studi : Tadris

Tanggal lulus :

Nomor ijazah :

NO KODE

MATA

KULIAH

MA

1 2

I MKD MATA

1 INS-1101 Pengantar Agama

2 INS-1102 Metodologi Stud

3 INS-1103 Ulumul Qur’an

4 INS-1104 Tafsir

5 INS-1105 Ulumul Hadits

6 INS-1106 Hadits

7 INS-1107 Tauhid

8 INS-1108 Fiqh

9 INS-1109 Ushul Fiqh

10 INS-1110 Akhlaq/Tasawuf

11 INS-1111 Sejarah Peradaba

12 INS-1011 Ilmu Sosial Dasa

13 INS-1113 KKN

14 INS-2114 Islam dan Kebud

15 INS-1115 Pendidikan Kewa

16 INS-1116 Bahasa Indonesia

17 INS-1117 Bahasa Arab I

18 INS-1118 Bahasa Arab II

19 INS-1119 Bahasa Arab III

20 INS-1120 Bahasa Inggris I

21 INS-1122 Bahasa Inggris II

22 INS-1123 Bahasa Inggris II

II MKU MATA

1 TKT-1101 Ilmu Pendidikan

2 TKT-1102 Psikologi Pendid

3 TKT-1103 Strategi Belajar M

4 TKT-1104 Evaluasi Pembel

5 TKT-1105a Micro Teaching

6 TKT-1106 Praktek Pengalam

7 TKT-1107 Ikatan Kimia

8 TKT-1109 Kimia Dasar I

9 TKT-1109a Dasar Kimia Ana

10 TKT-1110 Kimia Dasar II

KEMENTERIAN AGAMA

UT AGAMA ISLAM NEGERI WALI

FAKULTAS TARBIYAH

Ngaliyan Telp/Fax. (024) 7601295. 7615387 Sema

TRANSKIP AKADEMIK Siti Muzdalifah

Semarang, 28 Oktober 1989

073711022

Tarbiyah

Tadris / Kimia

MATA KULIAH SKS NI

Huruf

3 4 5

ATA KULIAH DASAR

Agama Islam 2 C+

i Studi Islam 2 B+

2 B+

2 B

2 B+

2 B+

2 C

2 B+

2 B

sawuf 2 B+

radaban Islam 2 B

l Dasar (ISD) 2 C

4 A

ebudayaan Jawa 2 C+

Kewarganegaraan 2 B

onesia 2 B

4 B+

4 C

ab III 2 B

gris I 4 B

gris II 4 B+

gris III 2 B+

ATA KULIAH UTAMA

dikan 2 B

endidikan 2 C

lajar Mengajar Kimia 2 B+

embelajaran Kimia 2 B

ching 2 A

ngalaman Lapangan 4 A

2 C+

2 C+

ia Analitik 2 B

2 C

LISONGO

Semarang 50185

NILAI ANGKA

KUALITAS Huruf Angka

6 7

2.7 5.4

3.8 7.6

3.5 7

3.4 6.8

3.7 7.4

3.6 7.2

2.4 4.8

3.7 7.4

3.3 6.6

3.9 7.8

3.4 6.8

2 4

4.0 16.0

2.8 5.6

3.1 6.2

3.3 6.6

3.5 14.0

2.1 8.4

3.1 6.2

3.3 13.2

3.7 14.8

3.6 7.2

3.4 6.8

2 4

3.6 7.2

3.4 6.8

4 8

4.0 16.0

2.5 5.0

2.7 10.8

3 6

2.1 4.2

Page 174: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

11 TKT-1115 Kimia Anorganik I 2 C+ 2.5 5

12 TKT-1113 Dasar Pemisahan Analitik 2 B 3.2 6.4

13 TKT-1114 Kimia Analisis Instrumen 2 C 2.4 4.8

14 TKT-1111 Kimia Anorganik II 2 C 2.4 4.8

15 TKT-1116 Kimia Fisika I 2 A 4.0 8.0

16 TKT-1117 Kimia Fisika II 2 B 3.3 6.6

17 TKT-1118 Kimia Organik I 2 B 3.2 6.4

18 TKT-1119 Kimia Organik II 2 C 2.4 4.8

19 TKT-1120 Kimia Lingkungan 2 B 3.1 6.2

20 TKT-1121 Kimia Bahan Makanan 2 A 4.0 8.0

21 TKT-1122 Biokimia 2 C+ 2.6 5.2

22 TKT-1122a Kimia Industri 2 B+ 3.9 7.8

23 TKT-1123 Radiokimia 2 C+ 2.8 5.6

24 TKT-1124 Struktur Senyawa Organik 2 C 2 4

25 TKT-1125 Dasar-dasar Reaksi Anorganik 2 B 3.0 6.0

26 TKT-1126 Termodinamika Kimia 2 C+ 2.6 5.2

27 TKT-1127 Statistik Kimia 2 B 3.0 6.0

28 TKT-1129 Metodologi Penelitian 2 B+ 3.8 7.6

29 TKT-1130 Keterpaduan IPTEK dan Islam 2 B+ 3.6 7.2

30 TKT-1132 Telaah Kurikulum Pendidikan Kimia 2 B 3.3 6.6

31 TKT-1133 Dasar Proses Pembelajaran Kimia 2 B+ 3.7 7.4

32 TKT-1134 Manajemen Laboratorium Kimia 2 B+ 3.8 7.6

33 TKT-1135 Praktek Kimia Dasar 2 B 3 6

34 TKT-1136 Praktek Dasar Kimia Analitik 2 B+ 3.8 7.6

35 TKT-1137 Praktek Kimia Anorganik 2 C+ 2.8 5.6

36 TKT-1138 Praktek Kimia Organik 2 C+ 2.6 5.2

37 TKT-1139 Praktek Kimia Fisika 2 B+ 3.8 7.6

38 TMT-1140 Dirosah Agama Intensif 2 B 3 6

39 TKT-1141 Skripsi -

40 TKT-

1121b

Praktikum Kimia Bahan Makanan 2 B 3.2 6.4

41 TKT-1131 Kimia Hasil Alam 2 B+ 3.6 7.2

III MKP MATA KULIAH PILIHAN

1 TKP-1101 Biologi Umum 2 C 2.1 4.2

2 TKP-1102 Program Komputer 2 B 3.3 6.6

3 TKP-1105 Prakarya Kimia 2 A 4.0 8.0

4 TKP-1106 Fisika Dasar 2 B+ 3.5 7

5 TKP-1109 Filsafat Ilmu 2 B 3.3 6.6

6 TKP-1110 Matematika Dasar 2 B 3.4 6.8

7 TKP-1112 Praktek Biokimia 2 C+ 2.6 5.2

9 TKP-2220 Komprehensip Kimia 2 B 3.1 6.2

10 TKP-2221 Kimia Kosmetika 2 B+ 3.7 7.4

Jumlah 154 504.6

Jumlah angka kualitas = 504.6 IPK = 3.28

Jumlah seluruh sks = 154

Semarang, 22 September 2011

Korektor, Mahasiswa

Mulyatun, Msi Siti Muzdalifah

NIP.19830504 201101 2 008 NIM. 073711022

Page 175: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAH Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telp. 7601295 Fax. 7615387 Semarang 50185

Nomor : In.06.3/D1/TL.00./3679/2011 Semarang, 21 Juli 2011

Lamp : 1 (satu)Proposal

Hal : Mohon Izin Riset

A.n. : Siti Muzdalifah

NIM : 073711022

Kepada Yth.

Kepala MA NU 04 Al Ma’arif Boja

Di Kendal

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Diberitahukan dengan hormat, bahwa mahasiswa kami yang bernama : Siti

Muzdalifah, NIM: 073711022. Sangat membutuhkan data sehubungan dengan

penulisan skripsi yang berjudul: Efektivitas Penerapan Metode Crossword

Puzzle dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada

Materi Pokok Sistem Periodik Unsur Kelas X MA NU 04 Al Ma’arif

Boja di bawah bimbingan Saudara Atik Rahmawati, M.Si. dan Dr. Widodo Supriyono,

M.A Untuk itu kami mohon agar mahasiswa tersebut diberi izin untuk melaksanakan

penelitian di MA NU 04 Al Ma’arif Boja selama 30 hari.

Atas izin yang diberikan kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

A.n. Dekan,

Pembantu Dekan I

Dr. H. Ruswan, M.A.

NIP. 19680424 199303 1 004

Tembusan:

Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo di Semarang

Page 176: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAH JL.Prof.Dr.Hamka II Ngaliyan Telp. 7601295 Fax. 7615387 Semarang 50185

SURAT KETERANGAN

Nomor : In.06.3/D3/PP.00.9/4774/2011

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dekan fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang menerangkan dengan

sesungguhnya, bahwa:

Nama : Siti Muzdalifah

Tempat/Tanggal Lahir : Semarang, 28 Oktober 1989

Nomor Induk Mahasiswa : 073711022

Program/smt/Tahun : S.1/IX/2011

Jurusan : Tadris Kimia

Alamat : Polaman, Mijen, Semarang

Adalah benar-benar telah melaksanakan kegiatan Ko Kurikuler dan nilai

kegiatan dari masing-masing aspek sebagaimana terlampir.

Demikian Surat Keterangan ini dibuat, dan kepada pihak-pihak yang

berkepentingan diharap maklum.

Wassamu’alaikum Wr. Wb.

Semarang, Oktober 2011

A.n. Dekan

Pembantu Dekan III

Ridwan, M. Ag.

NIP. 19630106 199703 1 001

Page 177: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

FAKULTAS TARBIYAH JL.Prof.Dr.Hamka II Ngaliyan Telp. 7601295 Fax. 7615387 Semarang 50185

TRANSKRIP KO KURIKULER

Nama : Siti Muzdalifah

Nomor induk mahasiswa : 073711022

No Nama Kegiatan Jumlah

Nilai

Keterangan

1 Aspek Keagamaan dan Kebangsaan

2 Aspek Penalaran dan Idealisme

3 Aspek Kepemimpinan dan Loyalitas

4 Aspek Pemenuhan Bakat dan Minat

5 Aspek Pengabdian pada Masyarakat

Jumlah

Semarang, Oktober 2011

A.n. Dekan

Pembantu Dekan III

Ridwan, M. Ag.

NIP. NIP. 19630106 199703 1 001

Page 178: EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE CROSSWORD …library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/112/jtptiain-gdl... · i efektivitas penerapan metode crossword puzzle dalam meningkatkan hasil

RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap : Siti Muzdalifah

2. Tempat dan Tanggal Lahir : Semarang, 28 Oktober 1989

3. NIM : 073711022

4. Alamat Rumah : Jl. Kyai Abu Nasrun RT 02 RW 01

Polaman, Mijen, Semarang 50217

B. Riwayat Pendidikan

1. MI Al-Hikmah Polaman Lulus Tahun 2001

2. Mts. Al-Hikmah Polaman Lulus Tahun 2004

3. MA Negeri Suruh Lulus Tahun 2007

4. IAIN Walisongo Semarang Angkatan 2007

Semarang, Desember 2011

Siti Muzdalifah

NIM. 073711022