165
i EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN KEDISIPLINAN ANAK USIA DINI SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Oleh Umri Mufidah 1601408001 PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013

EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

i

EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE

TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN KEDISIPLINAN

ANAK USIA DINI

SKRIPSI

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Oleh

Umri Mufidah

1601408001

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

Page 2: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya menyatakan bahwa ini skripsi tidak terdapat karya yang pernah diajukan

untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang

pengetahuan saya, tidak terdapat karya yang diterbitkan oleh orang lain, kecuali

secara tertulis dirujuk dalam skripsi dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Semarang,

Umri Mufidah

NIM. 1601408001

Page 3: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul “Ef ektivitas Pemberian Reward Melalui Metode Token

Ekonomi Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Anak Usia Dini” telah dipertahankan

dihadapan sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak

Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang.

Hari :

Tanggal :

Panitia Ujian Skripsi,

Ketua, Sekretaris,

Drs. Hardjono, M.Pd Edi Waluyo, S.Pd., M.Pd

NIP. 19510801 197903 1 007 NIP. 19790425 200501 1 001

Penguji I,

Wulan Ardiati, M.Pd

NIP. 19810613 200501 2 001

Penguji II, Penguji III,

Edi Waluyo, S.Pd., M.Pd Drs. Khamidun, M.Pd

NIP. 19790425 200501 1 001 NIP. 19671216 199903 1 002

Page 4: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

Disiplin didahulukan, akademik diutamakan.

PERSEMBAHAN :

karya ini kupersembahkan untuk:

ALLAH SWT yang selalu ada setiap detik untuk menemaniku

Ayahku (almarhum) yang selalu menjadi semangat dalam hidupku

Ibu dan kakakku, terima kasih atas doa, kasih sayang sepenuh hati

dan dukungannya

Om dan tante, pak de dan bu de serta semua keluarga besar mbah

H. Abdul Kodir dan mbah H. Ahmad Khudori yang selama ini

sudah membiayaiku sekolah sampai sekarang ini.

Teman-temanku rempongers PG PAUD 2008

Page 5: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang senantiasa melimpahkan hidayah

dan rahmat-Nya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Efektivitas Pemberian

Reward Melalui Metode Token Ekonomi Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Anak

Usia Dini di TK Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang”, dapat terselesaikan.

Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat dalam menempuh studi

jenjang strata 1 (S1) dan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas

Negeri Semarang. Penulisan skripsi ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai

pihak, dalam kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih pada

semua pihak yang telah membantu. Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan

kepada :

1. Drs. Hardjono, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Semarang.

2. Edi Waluyo, S.Pd., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan

Anak Usia Dini UNNES yang telah memberikan izin dalam penyusunan skripsi

ini.

3. Edi Waluyo, S.Pd., M.Pd, pembimbing I dan Drs. Khamidun, M.Pd pembimbing

II yang telah membimbing dan mengarahkan penulisan untuk menyelesaikan

skripsi ini.

4. Segenap dosen Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini yang telah

menyampaikan ilmunya kepada penulis

5. Hj. Fadlilah, S.Pd selaku Kepala Sekolah dan segenap guru TK Hj Isriati

Baiturrahman 1 Semarang yang telah memberikan izin penelitian

6. Ibu dan kakakku tersayang yang tidak pernah berhenti menyayangi dan

mengasuhi lahir dan batin, ayahku yang sudah di Surga yang selalu menjadi

motivasiku serta sanak saudara tersayang yang selalu memberiku dukungan.

Page 6: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

vi

7. Teman-teman Jurusan PG PAUD UNNES 2008

8. Teman-teman di kos MHC gang goda yang memberikan semangat, terlebih Dinta

Intan Widiasti yang sudah menjadi inspiratorku selama ini, dan temanku Imul

Puryanti yang selalu menjadi sahabatku baik susah maupun senang.

9. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penelitian dan

penusunan skripsi ini.

10. Alamaterku tercinta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari

kesempurnaan. Meskipun demikian penulis berharap semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat kepada semua pembaca.

Semarang, 2012

Penulis

Page 7: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

vii

ABSTRAK

Mufidah, Umri. 2012. Efektivitas Pemberian Reward Melalui Metode Token Ekonomi untuk meningkatkan Kedisiplinan Anak Usia Dini. Skripsi, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: 1. Edi Waluyo, M.Pd, 2. Drs. Khamidun, M.Pd Kata Kunci: reward, token ekonomi, kedisiplinan, anak usia dini

Disiplin merupakan suatu cara untuk memperbaiki tingkahlaku yang salah. Disiplin juga mendorong, membimbing dan membantu anak agar memperoleh perasaan puas karena kesetiaan, kepatuhan, dan mengajarkan kepada anak bagaimana berpikir secara teratur. Reward juga merupakan salah satu alat pendidikan untuk mendidik anak supaya dapat merasa senang, karena perbuatan atau pekerjaannya mendapat penghargaan. Hurlock menyatakan bahwa sepanjang masa kanak-kanak, penghargaan mempunyai nilai edukatif yang penting. Untuk itu setiap kali anak menunjukkan sikap disiplin mereka maka akan mendapatkan sebuah imbalan atau token ekonomi yang dapat dikumpulkan dan ditukarkan dengan sesuatu yang berharga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui token ekonomi efektif atau tidak dalam meningkatkan kedisiplinan anak usia dini.

Penelitian ini jenis penelitian eksperimen kuasi Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan sample menggunakan teknik Nonprobability Sampling. Sedangkan jenis sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yang menyebutkan bahwa penentuan sampel dilakukan dengan pertimbangan tertentu.

Uji t paired antara pretest dan posttest kelompok eksperimen menghasilkan nilai significant (2-tailed) < 0,05 yaitu 0,000 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Berdasarkan nilai thitung 5,872 > dari nilai ttabel 2,069 menunjukkan bahwa ada perbedaan antara pretest dan posttest kelompok eksperimen. Hasil perhitungan uji t paired antara pretest dan posttest kelompok kontrol menghasilkan nilai significant (2-tailed) > 0,05 yaitu 0,071 yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Berdasarkan nilai thitung 1,899 < dari nilai ttabel 2,069 menunjukkan bahwa tidak terjadi perbedaan antara hasil pretest dan posttest kelompok kontrol. Hasil uji t paired posttest kelompok eksperimen dan kontrol adalah ada perbedaan yang signifikan karena memiliki nilai significant (2-tailed) < 0,05 yaitu 0,000 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Berdasarkan nilai thitung 9,470 > dari nilai ttabel 2,069 menunjukkan bahwa ada perbedaan antara hasil posttest kelompok kontrol dan eksperimen, dimana kelompok eksperimen menghasilkan nilai posttest yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol.

Ada perbedaan tingkat kedisiplinan pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberikan token ekonomi dan terlihat perbedaan tingkat kedisiplinan pada kelompok eksperimen dan kontrol setelah diberikan perlakuan. Maka token ekonomi efektif digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan anak usia dini.

Page 8: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ....................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

KATA PENGANTAR ...................................................................................... v

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

2.1 Rumusan Masalah ..................................................................................... 6

3.1 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

4.1 Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

4.1.1 Manfaat Teoritis ........................................................................................ 7

4.1.2 Manfaat Praktis ......................................................................................... 7

5.1 Batasan Istilah ........................................................................................... 7

5.1.1 Pengertian Reward .................................................................................... 7

5.1.2 Pengertian Token Ekonomi ....................................................................... 8

Page 9: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

ix

5.1.3 Pengertian Kedisiplinan ............................................................................ 8

5.1.4 Pengertian Anak Usia Dini ........................................................................ 8

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ 9

2.1 Reward ...................................................................................................... 9

2.1.1 Pengertian Reward .................................................................................... 9

2.1.2 Komponen-kompenen Penerapan Reward ................................................ 12

2.1.3 Syarat-syarat Reward ................................................................................ 14

2.1.4 Tujuan Reward ......................................................................................... 16

2.1.5 Fungsi dan Peranan Reward ..................................................................... 16

2.2 Token Ekonomi ........................................................................................ 18

2.2.1 Konsep Metode Token Ekonomi .............................................................. 18

2.2.2 Tujuan Token Ekonomi ............................................................................ 21

2.2.3 Komponen Token Ekonomi ...................................................................... 23

2.2.4 Langkah-langlah Pelaksanaan Token Ekonomi ........................................ 25d

2.2.5 Kriteria Pemilihan Token Ekonomi .......................................................... 26

2.2.6 Kebaikan dan Kelemahan Token Ekonomi .............................................. 27

2.3 Kedisiplinan .............................................................................................. 27

2.3.1 Konsep Kedisiplinan ................................................................................. 27

2.3.2 Tujuan Disiplin ......................................................................................... 32

2.3.3 Pengaruh Disiplin pada Anak ................................................................... 33

2.3.4 Faktor Kedisiplinan .................................................................................. 35

Page 10: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

x

2.3.5 Karakteristik Perkembangan Disiplin Anak Usia Dini ............................. 36

2.3.6 Unsur-unsur Disiplin ................................................................................ 38

2.3.7 Indikator Disiplin ...................................................................................... 41

2.4 Anak Usia Dini ......................................................................................... 42

2.4.1 Pengertian Anak Usia Dini ....................................................................... 42

2.4.2 Karakteristik Anak Usia Dini ................................................................... 45

2.4.3 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Perkembangan AUD ................. 46

2.5 Kerangka Berfikir ..................................................................................... 47

2.6 Hipotesis ................................................................................................... 48

BAB 3 METODE PENELITIAN .................................................................... 49

1.1 Jenis dan Desain Penelitian ...................................................................... 49

1.1.1 Jenis Penelitian ......................................................................................... 49

1.1.2 Desain Penelitian ...................................................................................... 50

1.2 Variabel Penelitian .................................................................................... 52

1.2.1 Identifikasi Variable ................................................................................. 52

1.2.2 Definisi Operasional Variabel .................................................................. 53

1.2.3 Hubungan Antar Variabel ......................................................................... 53

1.3 Populasi dan Sampel ................................................................................. 54

1.3.1 Populasi .................................................................................................... 54

1.3.2 Sampel ...................................................................................................... 54

1.4 Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 55

1.5 Validitas dan Reliabilitas .......................................................................... 57

Page 11: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

xi

1.5.1 Validitas .................................................................................................... 57

1.5.2 Reliabilitas ................................................................................................ 60

1.6 Analisis Data ............................................................................................. 62

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 71

4.1 Persiapan Penelitian .................................................................................. 71

4.1.1 Orientasi Kancah Penelitian ...................................................................... 71

4.1.2 Proses Perijinan ......................................................................................... 72

4.1.3 Penentuan Subjek Penelitian ..................................................................... 73

4.1.4 Persiapan Instrumen Penelitian ................................................................. 76

4.2 Pelaksaan Penelitian .................................................................................. 79

4.2.1 Pengumpulan Data .................................................................................... 79

4.2.2 Pelaksanaan Skoring ................................................................................. 81

4.3 Data Hasil Penelitian ................................................................................. 81

4.3.1 Hasil Penelitian pada Kelompok Eksperimen ........................................... 81

4.3.2 Hasil Penelitian pada Kelompok Kontrol ................................................. 83

4.3.3 Perbandingan Data Pretest dan Posttest ................................................... 84

4.4 Analisi Data ................................................................................................ 84

4.4.1 Uji Normalitas ........................................................................................... 84

4.4.2 Uji Homogenitas ....................................................................................... 85

4.5 Uji Hipotesis .............................................................................................. 86

4.5.1 Uji Hipotesis Kelompok Kontrol .............................................................. 88

Page 12: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

xii

4.5.2 Uji Hipotesis Kelompok Eksperimen ........................................................ 89

4.5.3 Uji Hipotesis Posttest Kelompok Kontrol dan Eksperimen ...................... 89

4.6 Pembahasan dan Analisis .......................................................................... 90

4.6.1 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................... 90

4.6.2 Analisis Hasil Penelitian ........................................................................... 91

BAB 5 PENUTUP ............................................................................................. 96

5.1 Simpulan ................................................................................................... 96

5.2 Saran .......................................................................................................... 96

5.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................................. 97

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 98

LAMPIRAN ...................................................................................................... 100

Page 13: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Rancangan Penelitian Pretest-Posttest Control Group Design ............... 52

3.2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Peningkatan Kedisiplinan Anak Usia Dini

Melalui Metode Token Ekonomi .............................................................. 57

3.3 Hasil Uji Validitas .................................................................................... 59

3.4 Hasil Uji Reliasbilitas Item pada Uji Coba Instrumen .............................. 61

4.1 Subjek Penelitian ...................................................................................... 73

4.2 Subjek Penelitian Kelompok Eksperimen dan Kontrol ........................... 75

4.3 Pemberian Token Ekonomi pada Kelompok Eksperimen ....................... 79

4.4 Jadwal Pemberian Perlakuan .................................................................... 80

4.5 Hasil Pretest Tingkat Kedisiplinan Kelompok Eksperimen .................... 82

4.6 Hasil Posttest Tingkat Kedisiplinan Kelompok Eksperimen ................... 82

4.7 Hasil Pretest Tingkat Kedisiplinan Kelompok Kontrol ........................... 83

4.8 Hasil Posttest Tingkat Kedisiplinan Kelompok Kontrol ......................... 83

4.9 Hasil Rata-rata Pretest dan Posttest ......................................................... 84

4.10 Hasil Uji Normalitas ................................................................................ 85

4.11 Hasil Uji Homogenitas ............................................................................. 86

4.12 t-test Kelompok Kontrol .......................................................................... 87

4.13 t-test Kelompok Eksperimen .................................................................... 88

4.14 t-test posttest Kelompok Kontrol dan Eksperimen .................................. 89

Page 14: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Tabulasi Data Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian .................................... 100

2. Validitas Dan Reliabilitas Data Hasil Uji Coba Instrumen ......................... 101

3. Instrumen Penelitian ................................................................................... 102

4. Tabulasi Data Hasil Penelitian .................................................................... 103

5. Uji Normalitas Data Pretest Kelompok Kontrol dan Eksperimen .............. 104

6. Uji Homogenitas Data Pretest Kelompok Kontrol dan Eksperimen .......... 105

7. Uji Perbedaan Data Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol dan

Eksperimen .................................................................................................. 106

8. Uji Perbedaan Data Posttest Kelompok Kontrol dan Eksperimen ............. 107

9. Dokumentasi ............................................................................................... 108

10. Surat Ijin Penelitian ..................................................................................... 109

Page 15: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Disiplin merupakan salah satu kebutuhan dasar anak dalam rangka

pembentukan dan pengembangan wataknya secara sehat. Tujuannya ialah agar anak

dapat secara kreatif dan dinamis dalam mengembangkan hidupnya di kemudian hari.

Tentu saja kasih sayang dan disiplin harus berjalan bersama-sama secara seimbang.

Dengan kata lain kasih sayang tanpa disiplin mengakibatkan munculnya rasa

sentimen dan ketidakpedulian sebaliknya disiplin tanpa kasih sayang merupakan

tindakan kejam. Oleh karena itu, bahasan mengenai disiplin ini amat perlu karena hal

ini dapat menjadi sumber masukan dalam pelayanan sebagai guru, sehingga guru

memiliki pemahaman yang benar mengenai disiplin. Selain itu dapat menjadi alat

refleksi bagi guru, sehingga guru dapat bersikap yang benar dalam mendisiplinkan

anak didiknya.

Orangtua dan guru selalu memikirkan cara yang tepat dalam menerapkan

disiplin bagi anak sejak balita hingga masa kanak-kanak dan sampai usia remaja.

Tujuan disiplin adalah mengarahkan anak agar belajar mengenai hal-hal baik yang

merupakan persiapan bagi masa dewasanya, dimana anak sangat bergantung kepada

disiplin diri dan pembentukkan perilaku sedemikian rupa hingga ia akan sesuai

dengan peran-peran yang ditetapkan kelompok budaya tertentu, tempat individu itu

Page 16: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

2

diidentifikasikan. Karena tidak ada pola budaya tunggal, tidak ada pula satu falsafah

pendidikan yang menyeluruh untuk mempengaruhi cara menanam disiplin.

Bakwin dan bakwin (Wantah 2005: 141) telah memberi beberapa alasan

terjadinya perubahan dalam sikap sosial terhadap disiplin yakni, hilangnya pengaruh

agama, popularitas psiko-analisis dengan penekanan pada pengaruh buruk, penekanan

emosi, pemusatan perhatian pada perkembangan emosional, perkembangan spiritual,

doktrin palsu yang menyatakan bahwa kesalahan dalam pendidikan anak berbekas

secara permanen pada jiwa anak, hilangnya kepercayaan diri orang tua yang

menyebabkan wibawa mereka merosot. Selanjutnya banyak orang tua tidak berusaha

untuk menanamkan disiplin sehingga akan menyebabkan rasa benci yang akan

membuat hubungan orang tua dengan anak yang lebih besar sulit dan tidak

menyenangkan.

Spock (Wantah 2005: 142) Konsep positif dari disiplin ialah sama dengan

pendidikan dan bimbingan karena menekankan pertumbuhan didalam disiplin diri

dan pengendalian diri. Ini kemudian akan melahirkan motivasi dari dalam. Disiplin

negatif memperbesar ketidakmatangan individu, sedangkan disiplin positif

menumbuhkan kematangan. Fungsi pokok disiplin ialah mengajarkan anak menerima

pengekangan yang diperlukan dan membantu mengarahkan energi anak ke dalam

jalur yang berguna dan diterima secara sosial. Oleh sebab itu disiplin positif akan

membawa hasil yang lebih baik dari pada disiplin negatif.

Ironisnya fenomena yang terjadi dalam dunia pendidikan mengisyaratkan

masih banyak terjadi perilaku kurang disiplin seperti kehidupan sex bebas,

Page 17: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

3

keterlibatan dalam narkoba, geng motor, dan berbagai tindakan yang menuju ke arah

kriminal lainnya, yang tidak hanya dapat merugikan diri sendiri tetapi juga merugikan

masyarakat umum. Di lingkungan internal sekolahpun pelanggaran terhadap berbagai

aturan dan tata tertib sekolah masih sering ditemukan yang merentang dari

pelanggaran ringan sampai pelanggaran berat, seperti kasus bolos sekolah,

perkelahian, nyontek, pemalakan, dan bentuk-bentuk penyimpangan perilaku lainnya.

Tentu saja semua itu membutuhkan upaya pencegahan dan penanggulangan, maka

disinilah arti penting penanaman disiplin sejak dini yaitu untuk mencegah dan

menanggulangi adanya ketidakdisiplinan.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti di Taman Kanak-

kanak Hj. Isriati Baiturahman 01 Semarang, di masing-masing kelas yang ada di

sekolah tersebut menunjukkan masih saja ada anak yang menunjukkan perilaku

kurang disiplin hal ini terlihat dari ada beberapa siswa yang datang terlambat ke

sekolah, dan pada saat proses pembelajaran berlangsung seperti pada saat kegiataan

pembukaan yaitu pada saat berdoa masih ada anak yang bercanda dan berbicara

dengan temannya yang lain, pada saat mencuci tangan ada anak yang tidak mau antri,

atau pada saat bermain anak berebut mainan dengan temannya dan lain sebagainya.

Hal ini berarti bahwa anak belum mematuhi dan memahami adanya aturan yang

berlaku dalam proses pembelajaran berlangsung.

Dengan adanya masalah kurang disiplin yang terjadi di sekolah tersebut, maka

ada salah satu metode yang sering digunakan di sekolah untuk penguatan perilaku

positif pada anak yaitu pemberian reward (penghargaan), yang pertama reward

Page 18: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

4

verbal yang berupa pujian dari guru. Dimana pujian diberikan ketika siswa dapat

mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan tertib. Reward (penghargaan) tidak

hanya berupa verbal, tetapi ada juga yang berupa non verbal salah satunya yaitu

dengan metode token ekonomi. Token ekonomi merupakan suatu wujud modifikasi

perilaku yang dirancang untuk meningkatkan perilaku yang diinginkan dan

mengurangi perilaku yang tidak diinginkan dengan pemakaian token (tanda-tanda).

Individu menerima token dengan cepat setelah mempertunjukkan perilaku yang

diinginkan.

Token itu kemudian dikumpulkan dan dapat dipertukarkan dengan suatu

obyek atau kehormatan yang penuh arti. Secara singkatnya token ekonomi merupakan

sebuah sistem penguatan untuk perilaku yang dikelola dan diubah, seseorang mesti

dihadiahi atau diberikan penguatan untuk meningkatkan atau mengurangi perilaku

yang diinginkan. Tujuan utama token ekonomi adalah untuk meningkatkan perilaku

yang diinginkan dan mengurangi perilaku yang tidak diinginkan.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Boniecki (2003: 225) mengenai

penggunaan token ekonomi sebagai penguatan dalam meningkatkan partisipasi siswa

dalam kelas menunjukan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan setelah

penggunaan token ekonomi, terlihat bahwa siswa lebih antusias dan ikut

berpartisipasi dalam proses pembelajaran berlangsung. Hasil ini menunjukkan bahwa

token ekonomi memotivasi siswa dalam menanggapi setiap pertanyaan yang

disampaikan dalam pembelajaran.

Page 19: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

5

Berdasarkan hasil penelitian di atas mengidentifikasikan bahwa token

ekonomi dapat digunakan dalam meningkatkan partisipasi belajar siswa pada proses

pembelajaran berlangsung. Token ekonomi yang digunakan untuk siswa ini berupa

point atau permen. Token ekonomi ini juga dapat digunakan pada anak usia dini, jika

pada siswa yang lebih besar token ekonomi yang digunakan berupa poin atau permen,

sedangkan untuk anak usia dini dapat berupa sesuatu yang lebih menarik seperti

kartu, koin, dan lain-lain.

Dibidang pendidikan Abikoff dan Hecttman (Davison 2006: 685) menyatakan

bahwa yang diperlukan dalam penanganan perilaku anak dapat didasarkan pada

prinsip pengkondisian operant. Program-program tersebut minimal menunjukkan

keberhasilan jangka pendek dalam memperbaiki perilaku sosial dan akademik. Dalam

penanganan tersebut, perilaku anak dipantau di rumah dan di sekolah, mereka diberi

penguatan untuk berperilaku sesuai harapan, contohnya tetap duduk di kursi dan

mengejarkan tugas-tugas mereka. Sistem poin dan papan bintang merupakan

komponen umum dalam program-program tersebut. Anak-anak yang menjelang

remaja mendapatkan poin dan anak-anak yang lebih muda mendapatkan bintang

karena berperilaku tertentu, anak-anak kemudian dapat menukar poin dan bintang

mereka dengan hadiah. Fokus program operant ini adalah meningkatkan karya

akademik, menyelesaikan tugas-tugas rumah atau belajar keterampilan sosial spesifik.

Sungguh merupakan harapan bersama kedisiplinan dapat terwujud dalam

keseharian masyarakat yang dimulai sejak dini. Oleh karena itulah peneliti tertarik

Page 20: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

6

untuk mengadakan penelitian mengenai “Efektivitas Pemberian Reward Melalui

Metode Token Ekonomi Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Anak Usia Dini”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat

ditarik rumusan masalah sebagai berikut :

1.2.1 Apakah pemberian reward melalui metode token ekonomi dapat diterapkan

pada anak usia dini?

1.2.2 Bagaimana bentuk media token ekonomi yang sesuai dengan tingkat

perkembangan anak usia dini?

1.2.3 Apakah pemberian reward melalui metode token ekonomi efektif dalam

meningkatkan kedisiplinan anak usia dini?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.3.1 Untuk mengetahui apakah pemberian reward melalui metode token ekonomi

ini sesuai untuk anak usia dini.

1.3.2 Untuk mengetahui bentuk media token ekonomi yang sesuai dengan tingkat

perkembangan anak usia dini.

1.3.3 Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian reward melalui

metode token ekonomi dalam meningkatkan kedisiplinan anak usia dini.

Page 21: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

7

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat diadakannya penelitian ini adalah :

1.4.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya hasanah penelitian ilmiah

terutama pada bidang pendidikan anak usia dini mengenai efektivitas pemberian

reward melalui metode token ekonomi sebagai peningkatan kedisiplinan siswa di

sekolah.

1.4.2 Manfaat Praktis

1.4.2.1 Bagi penulis dapat menambah pengetahuan dan pengalaman

1.4.2.2 Sebagai masukan bagi tenaga pengajar di TK sebagai bahan kajian dalam

meningkatkan kedisiplinan siswa sehingga siswa lebih siap melanjutkan ke

jenjang pendidikan sekolah dasar.

1.4.2.3 Dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi peneliti selanjutnya untuk

melakukan penelitian mengenai pemberian reward melalui metode token

ekonomi sebagai peningkatan kedisiplinan siswa.

1.5 Batasan Istilah

1.5.1 Reward (Penghargaan)

Reward berarti tiap bentuk penghargaan untuk suatu hasil yang baik.

Penghargaan itu akan memberi motivasi kepada anak untuk meningkatkan dan

memperkuat perilaku yang sesuai dengan aturan dan norma-norma, serta memperkuat

Page 22: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

8

anak untuk menghindarikan dirinya dari tindakan-tindakan yang tidak diinginkan

oleh masyarakat.

1.5.2 Metode Token Ekonomi

Token Ekonomi merupakan suatu wujud modifikasi perilaku yang dirancang

untuk meningkatkan perilaku yang diinginkan dan mengurangi perilaku yang tidak

diinginkan dengan pemakaian token (tanda-tanda). Individu menerima token dengan

cepat setelah mempertunjukkan perilaku yang diinginkan. Token itu dikumpulkan

dan dipertukarkan dengan suatu obyek atau kehormatan yang penuh arti.

1.5.3 Kedisiplinan

Kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses

dari serangkaian perilaku yang menunjukan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan,

keteraturan dan ketertiban yang diajarkan disekolah.

1.5.4 Anak Usia Dini

Anak usia dini adalah anak yang berusia nol tahun atau sejak lahir sampai

berusia kurang lebih delapan tahun atau dari lahir sampai usia SD kelas awal (The

National Association Education of Young Children). Anak usia dini adalah kelompok

anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik,

dalam arti memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan (koordinasi motorik halus

dan kasar), intelegensi (daya piker, daya ciptaa, kecerdasan emosi, dan kecerdasan

spiritual), sosial emosional (sikap dan perilaku serta agama), bahasa komunikasi yang

khusus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak.

Page 23: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Reward

2.1.1 Pengertian Reward

Reward merupakan suatu bentuk teori penghargaan positif yang bersumber

dari aliran behavioristik yang dikemukakan oleh Watson, Ivan Pavlov dan kawan-

kawan dengan teori stimulus-responnya. Reward atau penghargaan merupakan respon

terhadap suatu tingkah laku yang dapat meningkatkan kemungkinan terulang

kembalinya tingkah laku tersebut.

Reward menurut bahasa, berasal dari bahasa inggris reward yang berarti

penghargaan atau hadiah. Sedangkan menurut istilah, banyak sekali pendapat yang

mengemukakan, diantaranya reward artinya ganjaran, hadiah, penghargaan atau

imbalan.

Menurut Maslow (Wantah 2005: 164) penghargaan adalah salah satu dari

kebutuhan pokok yang mendorong seseorang untuk mengaktualisasi dirinya.

Sedangkan menurut Goodman & Gurian (Wantah 2005: 164) pemberian penghargaan

harus didasarkan kepada prinsip bahwa penghargaan itu akan memberi motivasi

kepada anak untuk meningkatkan dan memperkuat perilaku yang sesuai dengan

aturan dan norma-norma, serta memperkuat anak untuk menghindarkan dirinya dari

Page 24: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

10

tindakan-tindakan yang tidak diinginkan oleh masyarakat. Dalam pelaksanakannya

pemberian penghargaan perlu memperhatikan mutu perilaku, jenis tindakan, usia,

tingkat perkembangan anak, serta situasi dan kondisi dimana penghargaan itu

diberikan.

Reward adalah salah satu alat pendidikan untuk mendidik anak supaya dapat

merasa senang, karena perbuatan atau pekerjaannya mendapat penghargaan. Hal ini

bertujuan agar anak lebih giat lagi usahanya untuk memperbaiki atau memningkatkan

prestasi yang telah dicapainya. Dengan kata lain, anak menjadi lebih keras

kemauannya untuk bekerja atau berbuat yang lebih baik lagi.

Reward merupakan sesuatu yang disenangi dan digemari oleh anak-anak,

dapat diberikan kepada siapa saja yang mampu memenuhi harapan, yakni mencapai

tujuan yang ditentukan, atau bahkan melebihinya. Besar kecilnya reward yang

diberikan bergantung kepada banyak hal, terutama ditentukan oleh tingkat pencapaian

yang telah diraih.

Penghargaan yang diberikan kepada anak tidak harus berbentuk materi, tetapi

dapat juga berupa kata-kata pujian dan senyuman pada anak. Penghargaan beda

dengan imbalan. Penghargaan merupakan sesuatu hal positif yang diraih anak,

sedangkan imbalan merupakan suatu janji untuk memberikan sesuatu apabila anak

menampilkan suatu perbuatan yang diinginkan. Penghargaan diberikan setelah suatu

tindakan baik dilakukan, sedangkan imbalan adalah janji yang diberikan sebelum

suatu tindakan baik dilakukan.

Page 25: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

11

Bentuk dan cara penghargaan yang diberikan kepada anak harus sesuai

dengan tingkat perkembangannya. Bentuk penghargaan yang diberikan oleh pendidik

untuk anak kecil tentunya berbeda dengan penghargaan yang diberikan kepada anak

yang lebih besar. Penghargaan yang diberikan kepada anak kecil jangan hanya verbal

karena mereka belum mengetahui apa yang dikatakan pendidik. Penghargaan yang

diberikan kepada anak kecil harus kongkrit diikuti dengan perbuatan seperti ciuman,

pelukan, dan senyuman.

Peranan reward dalam proses mengajar cukup penting terutama sebagai faktor

eksternal dalam mempengaruhi dan mengarahkan perilaku siswa. Hal ini berdasarkan

atas berbagai pertimbangan logis, diantarnya reward dapat menimbulkan motivasi

belajar siswa.

Penghargaan dapat juga berbentuk hadiah. Hadiah dapat diberikan sebagai

suatu tanda bahwa anak telah meraih suatu kesuksesan seperti berbagai prestasi yang

baik di sekolah. Thomson (Wantah 2005: 166) mengatakan bahwa hadiah yang baik

adalah hadiah yang dijanjikan dan menarik dari pada langsung menerima hadiah

tetapi tidak menarik. Hadiah yang sangat menarik akan meningkatkan motivasi

belajar anak atau paling tidak mempertahankannya agar pada waktu yang akan datang

anak masih boleh menerima hadiah.

Schaefer (Wantah 2005: 166) mengemukakan bahwasannya penghargaan

dalam bentuk hadiah disamping memberi motivasi juga akan meningkatkan rasa

percaya diri anak. Dengan hadiah yang diterima, anak merasa yakin dan percaya diri

Page 26: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

12

terhadap semua perbuatan yang dilakukannya. Ia tidak ragu-ragu, bimbang, dan

merasa aman terhadap perilakunya sendiri.

Jadi dapat disimpulkan bahwa reward adalah suatu cara yang dilakukan oleh

seseorang untuk memberikan suatu penghargaan kepada seseorang karena sudah

mengerjakan suatu hal yang benar, sehingga seseorang itu bisa semangat lagi dalam

mengerjakan tugas tersebut.

2.1.2 Komponen-Komponen Penerapan Reward

Menurut Usman (1992: 73) menyebutkan bahwa keterampilan dasar

penerapan reward terdiri atas beberapa komponen, diantaranya:

2.1.2.1 Reward Verbal (pujian):

1) Kata-kata: bagus, ya benar, tepat, bagus sekali, dan lain-lain.

2) Kalimat: pekerjaan anda baik sekali, saya gembira dengan hasil pekerjaan anda.

2.1.2.2 Reward Non Verbal:

1) Reward berupa gerakan mimik dan badan antara lain: senyuman, acungan jari,

tepuk tangan dan lain-lain.

2) Reward dengan cara mendekati, guru mendekati siswa untuk menunjukkan

perhatian, hal ini dapat dilaksanakan dengan cara guru berdiri disamping siswa,

berjalan menuju kearah siswa, duduk dekat seorang siswa atau kelompok siswa,

berjalan disisi siswa. Guru dapat mengira-ngira berapa lama ia berada didekat

seorang atau kelompok siswa, sebab bila terlalu lama akan menimbulkan suasana

yang tidak baik di kelas.

Page 27: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

13

3) Reward dengan cara sentuhan, guru dapat menyatakan persetujuan dan

penghargaan terhadap siswa dengan cara menepuk pundak atau menjabat tangan.

4) Reward berupa symbol atau benda, reward simbol ini dapat berupa surat-surat

tanda jasa atau sertifikat-sertifikat. Sedangkan yang berupa benda dapat berupa

kartu bergambar, peralatan sekolah, pin, dan lain sebagainya.

5) Kegiatan yang menyenangkan. Guru dapat menggunakan kegiatan atau tugas

yang disenangi oleh siswa. Misalnya, seorang siswa yang memperlihatkan

kemajuan dalam pelajaran musik ditunjuk untuk menjadi pemimpin paduan suara

sekolah atau diperbolehkan menggunakan alat-alat musik pada jam bebas.

6) Reward dengan memberikan penghormatan. Reward yang berupa penghormatan

tersebut juga dibagi lagi menjadi dua macam. Pertama, berbentuk semacam

penobatan yaitu anak yang mendapat penghormatan diumumkan dan ditampilkan

dihadapan teman sekelasnya, teman-teman sekolah atau mungkin juga dihadapan

para orang tua murid. Kedua penghormatan yang berbentuk pemberian kekuasaan

untuk melakukan sesuatu.

7) Reward dengan memberikan perhatian tak penuh. Diberikan kepada siswa yang

memberikan jawaban kurang sempurna. Misalnya, bila seorang siswa hanya

memberikan jawaban sebagian sebaiknya guru menyatakan, “Ya, jawabanmu

sudah baik, tetapi masih perlu disempurnakan”, dengan begitu siswa tersebut

mengetahui bahwa jawabannya tidak seluruhnya salah, dan ia mendapat dorongan

untuk menyempurnakannya.

Page 28: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

14

Dengan banyaknya macam reward diatas, maka dari itu guru dapat memilih

reward yang relevan untuk siswa disesuaikan dengan situasi dan kondisi siswa.

2.1.3 Syarat-Syarat Reward

Dalam memberikan reward seorang guru hendaknya dapat mengetahui siapa

yang berhak mendapat reward, seorang guru harus selalu ingat akan maksud dari

pemberian reward tersebut. Seorang siswa yang pada suatu ketika menunjukkan hasil

lebih baik dari biasanya, mungkin sangat baik bila diberi reward. Seorang guru

hendaknya bijaksana, jangan sampai reward menimbulkan iri hati pada siswa lain

yang merasa dirinya lebih pandai, tetapi tidak mendapatkan reward.

Kalau kita perhatikan apa yang diuraikan tentang maksud ganjaran, bila mana

dan siapa yang perlu mendapat reward, serta reward apakah yang baik untuk

diberikan kepada seseorang. Purwanto (1985: 233) menyebutkan bahwa ada beberapa

syarat yang harus diperhatikan oleh pendidik dalam memberikan reward diantaranya:

1) Untuk memberi ganjaran yang pedagogis perlu sekali guru mengenalkan betul

murid-muridnya dan dapat menghargai dengan tepat. Reward yang tidak tepat

dapat membawa akibat yang tidak diinginkan.

2) Ganjaran yang diberikan kepada seorang anak janganlah menimbulkan rasa

cemburu atau iri hati bagi anak yang lain yang merasa pekerjaannya juga lebih

baik, tetapi tidak mendapat reward.

3) Memberi reward hendaknya hemat, terlalu kerap atau terus menerus memberi

reward menjadi hilang arti reward tersebut sebagai alat pendidikan.

Page 29: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

15

4) Janganlah memberi reward dengan menjanjikan dahulu sebelum anak-anak

menunjukkan prestasi kerjanya, reward yang telah dijanjikan dahulu akan

membawa kesukaran bagi beberapa anak yang kurang pandai.

5) Pendidik harus berhati-hati dalam memberi reward, jangan sampai reward yang

diberikan kepada anak dianggap sebagai upah dari jerih payah yang telah

dilakukan.

Ada beberapa pendapat yang berbeda-beda dari para ahli pendidikan tentang

reward sebagai alat pendidikan. Sebagian menyetujui dan menganggap reward

dipakai sebagai alat untuk membentuk kata hati siswa. Sebaliknya ada pula para ahli

pendidikan yang tidak suka sama sekali. Mereka berpendapat bahwa reward itu dapat

menimbulkan persaingan yang tidak sehat pada siswa. Menurut pendapat mereka,

seorang guru hendaklah mendidik siswa supaya mengerjakan dan berbuat yang baik

dengan tidak mengharapkan imbalan atau pujian, tetapi semata-mata karena

pekerjaan atau perbuatan itu memang kewajibannya.

Sedangkan pendapat yang terakhir terletak diantara keduanya, sebagai seorang

pendidik hendaklah menyadari bahwa yang dididik adalah siswa yang masih lemah

kemauannya dan belum mempunyai kata hati seperti orang dewasa. Mereka belumlah

dapat dituntut supaya mengerjakan yang baik dan meninggalkan yang buruk atas

kemauannya sendiri. Perasaan kewajiban mereka masih belum sempurna. Untuk itu,

reward sangat diperlukan dan berguna bagi pembentukan kata hati dan kemauan.

Page 30: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

16

2.1.4 Tujuan Reward

Mengenai masalah reward, perlu dibahas tentang tujuan yang harus dicapai

dalam pemberian reward. Hal ini dimaksudkan, agar dalam berbuat sesuatu bukan

karena perbuatan semata, namun ada sesuatu yang harus dicapai dengan

perbuatannya, karena dengan adanya tujuan akan memberi arah dalam melangkah.

Tujuan yang harus dicapai dalam pemberian reward adalah untuk lebih

mengembangkan motivasi yang bersifat intrinsik dari motivasi ekstrinsik, dalam

artian siswa melakukan suatu perbuatan, maka perbuatan itu timbul dari kesadaran

siswa itu sendiri. dan dengan adanya reward diharapkan dapat membangun suatu

hubungan yang positif antar siswa, karena reward itu adalah bagian dari pada rasa

cinta kasih sayang seorang guru kepada siswa.

Jadi, maksud dari reward yang penting bukanlah hasil yang dicapai seorang

siswa, tetapi dengan hasil yang dicapai, guru bertujuan membentuk kata hati dan

kemauan yang lebih baik dan lebih keras pada siswa. Seperti halnya disinggung

diatas, bahwa reward disamping merupakan alat pendidikan represif yang

menyenangkan, juga dapat mejadi pendorong atau motivasi bagi siswa untuk belajar

lebih baik.

2.1.5 Fungsi dan Peranan Reward

Menurut Hurlock (1978: 90) pemberian penghargaan mempunyai fungsi dan

peranan penting dalam mengembangkan perilaku anak sesuai dengan cara yang

disetujui masyarakat, diantaranya:

Page 31: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

17

2.1.5.1 Penghargaan mempunyai nilai mendidik

Penghargaan yang diberikan kepada anak menunjukkan bahwa perilaku anak

sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. Dari pemberian penghargaan itu anak

belajar bahwa melaksanakan perbuatan yang sesuai dengan harapan masyarakat akan

memperoleh penghargaan yang mendatangkan rasa senang dan puas. Penghargaan

yang diberikan pada anak bervariasi intensitasnya tergantung pada tingkah laku yang

ditunjukkan anak dan menurut standar yang disetujui secara sosial. Dari variasi

penghargaan itu anak belajar bahwa nilai penghargaan yang diberikan oleh pendidik

tergantung kepada nilai tingkah laku sosial yang diperlihatkan anak.

2.1.5.2 Penghargaan berfungsi sebagai motivasi

Penghargaan memotivasi anak untuk mengulangi atau mempertahankan

perilaku yang disetujui secara sosial. Pengalaman anak mendapatkan penghargaan

yang menyenangkan akan memperkuat motif untuk bertingkahlaku baik, dan

menghindari tingkah laku yang dicela oleh orang tua dan masyarakat. Dengan adanya

penghargaan, di masa mendatang anak akan berusaha sedemikian rupa untuk

berperilaku lebih baik agar mendapatkan penghargaan.

2.1.5.3 Penghargaan berfungsi memperkuat perilaku yang disetujui secara sosial

Apabila anak menampilkan tingkah laku yang diharapkan oleh masyarakat

secara berkesinambungan dan konsisten, ketika perilaku itu dihargai, anak merasa

bangga. Kebanggaan itu akan menjamin anak untuk terus mengulangi dan bahkan

meningkatkan kualitas penampilan perilaku itu.

Page 32: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

18

2.2 Token Ekonomi

2.2.1 Konsep Metode Token Ekonomi

Motivasi adalah harapan seseorang untuk mencapai tujuan atau kombinasi

dari semangat berusaha untuk mencapai tujuan. Salah satu cara membangkitkan

motivasi siswa ialah melalui pemberian penghargaan. Dari berbagai penelitian

terbukti bahwa penghargaaan yang diberikan secara berulang-ulang akan mengubah

perilaku yang diharapkan sehingga menjadi kebiasaan.

Penghargaan juga dapat meningkatkan kepuasan dan kesenangan. Rasa puas

dan rasa senang merupakan bagian penting yang dapat membangkitkan suasana

belajar yang lebih efektif. Jika dorongan tumbuh dari dalam diri siswa sendiri maka

kekuatan itu dapat menjadi kekuatan sebagai motivasi internal. Motivasi internal

dapat berkembang sebagai hasil aktivitas seseorang karena hobi atau karena adanya

keyakinan bahwa dirinya dapat mencapai tujuan.

Sepanjang masa kanak-kanak, penghargaan mempunyai nilai edukatif yang

penting. Imbalan mengatakan pada mereka bahwa perilaku mereka sesuai dengan

harapan sosial, dan memotivasi mereka untuk mengulangi perilaku yang disetujui

secara sosial ini. Jadi penghargaan merupakan pendorong untuk perilaku yang baik

(Hurlock 1978: 91).

Sesuai dengan teori operant conditioning atau instrumental conditioning yang

dikembangkan oleh E.L. Thordike (Alwisol 2009: 323) reinforser (penguatan) tidak

diasosiasikan dengan stimulus yang dikondisikan, tetapi diasosiasikan dengan respon

Page 33: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

19

karena respon itu sendiri beroperasi memberi reinforsemen (pengutan). Skinner

(Alwisol 2009: 323) menyebut respon itu sebagai tingkahlaku operan (operant

behavior)

Teknik yang didasarkan pada prinsip operant conditioning, didisain untuk

mengubah tingkah laku klien. Hadiah dalam bentuk kartu berharga diberikan kepada

klien setiap kali klien memunculkan tingkah laku yang dikehendaki, misalnya

memakai pakaian sendiri, makan sendiri, mangatur tempat tidur, menyapu lantai,

belajar, dan lain sebagainya. Pemberian reinforsemen diatur dalam interval atau rasio,

bisa divariasikan dengan memberi hukuman, yakni mengambil kartu yang sudah

dimiliki kalau melakukan kesalahan. Sesudah kartu di tangan klien mencapai jumlah

tertentu, dapat ditukar dengan reinforsemen primer yang disukai.

Token ekonomi merupakan suatu wujud modifikasi perilaku yang dirancang

untuk meningkatkan perilaku yang diinginkan dan mengurangi perilaku yang tidak

diinginkan dengan pemakaian token (tanda-tanda). Individu menerima token dengan

cepat setelah mempertunjukkan perilaku yang diinginkan. Token itu dikumpulkan

dan dapat dipertukarkan dengan suatu obyek atau kehormatan yang penuh arti.

Token ekonomi adalah sebuah program dimana sekelompok individu dapat

menghasilkan beberapa token (tanda) untuk bermacam-macam perilaku yang

diinginkan, dan dapat menukar token yang didapat untuk penguatan cadangan (Martin

1996: 300).

Istilah program token ekonomi merujuk pada sembarang sistem ketika

seseorang dibayar atas tindakan positifnya dan didenda jika melakukan tindakan

Page 34: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

20

negatif. Pembayaran dapat dilakukan dalam bentuk koin atau poin, yang digunakan

untuk membeli imbalan boleh berupa barang atau hak istimewa (Edward 2006: 160).

Token ekonomi merupakan suatu prosedur dimana beberapa token (kupon)

(misal kepingan poker, atau stiker) diberikan ketika muncul perilaku yang

dikehendaki dan dapat ditukar dengan benda-benda atau aktivitas yang diinginkan

(Davison 2004: 68).

Prinsipnya penghargaan mendorong untuk berprestasi. Bentuk penghargaan

berupa uang telah terbukti baik dapat meningkatkan motivasi siswa. Pada banyak

peristiwa uang telah efektif menjadi media pemicu prestasi. Itu sebabnya pada banyak

perlombaan menggunakan uang sebagai salah satu hadiah. Pada kegiatan yang

berbeda hadiah dapat berbentuk pemberian makanan, buku pelajaran, pulsa telepon,

media hiburan, dll.

Uang bisa membuat mereka lebih memperkuat semangat dan bersedia

melaksanakan kerja keras dalam mendapatkan sesuatu yang diharapkan. Baik itu

uang yang sebenarnya mata uang atau uang sekolah yang mungkin dapat ditukar

dengan barang tertentu, stiker yang memiliki arti tertentu atau kartu yang

memperlihatkan sejumlah kompetensi misalnya stiker bintang yang menggambarkan

sejumlah prestasi siswa. Yang paling penting perlu diperhatikan adalah perhatikan

prestasi sekecil apa pun harus diberi penghargaan sebagai bentuk dari peningkatan

perilaku baik yang telah dilakukan.

Penghargaan akan membangkitkan semangat berkompromi, berkolaborasi,

rivalitas dan kompetisi sehingga membangkitkan semangat daya belajar siswa dalam

Page 35: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

21

kelas. Salah satu strategi yang dapat sekolah terapkan melalui aplikasi metode ini

ialah penghargaan dalam bentuk beasiswa yang dapat siswa peroleh pada setiap bulan

atau pada setiap semester. Siswa berkompetisi untuk memperolehnya dengan cara

mengumpulkan token sebanyak-banyaknya dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Secara singkatnya token ekonomi merupakan sebuah sistem reinforcement atau

penguatan untuk perilaku yang dikelola dan diubah, seseorang mesti

dihadiahi/diberikan penguatan untuk meningkatkan perilaku yang diinginkan. Tujuan

yang utama suatu token ekonomi ialah untuk meningkatkan perilaku yang diinginkan

dan mengurangi perilaku yang tidak diinginkan. Bagaimanapun, tujuan yang lebih

utama dari token ekonomi adalah untuk mengajarkan perilaku yang sesuai dan

ketrampilan-ketrampilan sosial yang dapat digunakan dalam satu lingkungan yang

alami (wajar).

Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa token ekonomi adalah sistem

perlakuan kepada tiap individu untuk mendapatkan bukti target perilaku setelah

mengumpulkan sejumlah perilaku tertentu sehingga mencapai kondisi yang

diharapkan, dengan cara subyek mendapat penghargaan setelah menunjukkan

perilaku yang diharapkan. Hadiah dikumpulkan selanjutnya setelah terkumpul hadiah

dapat ditukar dengan penghargaan yang bermakna.

2.2.2 Tujuan Token Ekonomi

Tujuan pelaksanaan token ekonomi adalah sebagai bukti ekonomi dapat

digunakan untuk memenuhi berbagai tujuan pendidikan dalam membangun perilaku

Page 36: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

22

siswa. Menurut Rahmat (2004: 02) penggunaan metode token ekonomi memiliki

tujuan diantaranya:

1) Meningkatnya kepuasan dalam mendorong peningkatan kompetensi siswa

melalui penghargaan yang kongkrit atau visual sehingga tingkat kesenangan

siswa melakukan sesuatu prestasi benar-benar tampak.

2) Meningkatnya efektivitas waktu dalam pelaksanaan pembelajaran. Belajar yang

efektif adalah yang menggunakan waktu yang pendek dengan hasil yang terbaik

dan terbanyak. Siswa harus menyadari berapa lama mereka telah belajar dan

berapa banyak waktu yang telah mereka gunakan secara efektif untuk

melaksanakan aktivitas belajar.

3) Berkurangnya kebosanan, suasana belajar yang kolaboratif, rivalitas, kompetitif

yang diberi penguatan oleh pendidik dapat menurunkan tingkat kebosanan

sehingga siswa dapat berpartisipasi dalam jangka waktu yang yang lama.

4) Meningkatnya daya respon suasana belajar yang kompetitif akan meningkatkan

kecepatan siswa dalam memberikan respon. Setiap respon yang sesuai dengan

tujuan akan segera mendapat penguatan sehingga suasana belajar menjadi cair,

komunikatif dan lebih menyenangkan.

5) Berkembangnya penguatan yang lebih alami, melalui pemberian penguatan yang

tepat waktu dan disesuaikan dengan tingkat prestasi setiap siswa atau setiap

kelompok siswa.

6) Meningkatnya penguatan sehingga motivasi belajar setiap siswa berkembang atau

setiap kelompok siswa di kelas selalu dalam keadaan terpacu, untuk mewujudkan

Page 37: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

23

daya pacu ini akan semakin berkembang jika siswa juga mendapat layanan untuk

mengabadikan daya kompetisinya seperti dengan dukungan rekaman video.

Token ekonomi merupakan suatu modifikasi perilaku yang dirancang untuk

meningkatkan perilaku yang diinginkan dan mengurangi perilaku yang tidak

diinginkan, sehingga beberapa tujuan adanya token ekonomi yang disebutkan diatas

adalah token ekonomi diharapkan efektif dalam meningkatkan perilaku yang

diingikan dan mengurangi perilaku yang tidak diinginkan.

2.2.3 Komponen Token Ekonomi

Rahmat (2004: 04) menyebutkan sebelum kegiatan belajar dilaksanakan

pendidik menyiapkan beberapa komponen yang dibutuhkan, diantaranya:

1) Token atau simbol praktis dan atraktif untuk memicu tumbuhnya motivasi belajar.

Token yang dapat digunakan sebagai simbol penghargaan yaitu seperti stiker,

guntingan kertas, simbol bintang atau uang mainan. Token sendiri tidak selalu

dalam bentuk yang berharga, namun setelah siswa mengoleksinya dengan cara

menunjukkan perilaku yang diharapkan mereka dapat menukarkan token itu

dengan suatu yang berharga. Dengan demikian setelah satu rentang waktu tertentu

guru harus menyediakan barang penukar token yang berharga untuk siswa.

Barang yang paling mudah seperti permen, alat tulis atau benda berharga yang

dapat dibiayai sekolah.

2) Definisi target perilaku jelas. Hal itu berarti guru maupun siswa perlu memahami

dengan baik perilaku yang diharapkan. Siswa memahami benar perilaku seperti

apa yang harus ditunjukkannya sebagai hasil belajar. Penjelasan harus singkat

Page 38: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

24

namun cukup sebagai dasar pemahaman siswa mengenai hadiah yang dapat

diperolehnya setelah menunjukkan prestasi.

3) Dukungan penguatan (reinforcers) dengan barang yang berharga. Dukungan itu

dapat dalam bentuk barang, hak istimewa, atau aktivitas individu yang dapat

ditukar dengan makanan, seperangkat permainan atau waktu ekstra untuk

bermain.

4) Sistem penukaran token atau symbol. Sukses penyelenggaraan token ekonomi

sangat bergantung pada sukses dalam memberikann penguatan yang dapat

ditukarkan dengan nilai yang sebanding dengan prestasi yang dicapai.

5) Sistem dokumentasi atau perekam data. Pemberian penghargaan yang tepat sangat

bergantung pada ketepatan menghimpun data. Oleh karena itu alat perekam dapat

membantu meningkatkan proses ini sehingga informasi dari proses pembelajaran

dapat dikelola dengan tingkat akurasi yang tinggi.

6) Konsistensi dalam implementasi untuk menjunjung konsistensi itu sebaiknya

terdapat panduan teknis yang tertulis sebagai pegangan pelaksanaan tugas

sehingga apa yang direncanakan itulah yang dilaksanakan.

Program token ekonomi merupakan satu sistem pengukuhan secara simbolik.

Murid diberi token apabila menunjukkan tingkahlaku yang diinginkan. Program ini

dipanggil sebagai sistem ekonomi karena berasaskan sistem keuangan, yaitu token

yang diterima mempunyai nilai ekonomi dan boleh ditukar dengan benda atau

aktivitas yang dikenal pasti sebagai pengukuhan kepada murid.

Page 39: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

25

2.2.4 Langkah-Langkah Pelaksanaan Token Ekonomi

Dalam memberikan token ada beberapa langkah utama yang harus dipersiapkan,

Kurniawati (2010: 90) menyebutkan beberapa langkah tersebut diantaranya:

2.2.4.1 Menentukan perilaku target

Semakin homogeny individu kelompok yang dikenai token ekonomi, maka akan

semakin mudah menstandarisasikan aturan-aturan yang berlaku dalam token

ekonomi.

2.2.4.2 Mencari garis basal

Yakni memperoleh data sebelum melakukan penanganan, biasanya melalui

pengamatan selama dua minggu terhadap perilaku target. Sesudah program dimulai,

kita bisa membandingkan data dengan yang diperoleh saat menentukan garis basal,

sehingga dapat menentukan efektivitas program.

2.2.4.3 Memilih back up reinforcer

Perlu diperhatikan bagaimana karakteristik peserta program dan apa saja kira-kira

barang yang dibutuhkan. Barang yang menjadi pengukuh haruslah barang yang dapat

digunakan atau consumable. Perlu diperhatikan pula tempat penyimpanan, dan dana

yang dibutuhkan untuk melaksanakan program.

2.2.4.4 Memilih tipe token yang akan digunakan

Secara umum, tipe token haruslah menarik, ringan, mudah dipindahkan, tahan

lama, mudah dipegang, dan tidak mudah dipalsukan. Beberapa contoh yaitu: stiker,

Page 40: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

26

keping logam, koin, check-mark, poin, poker chip, stempel yang dicap dibuku, tanda

bintang, kartu, dan lain-lain.

2.2.4.5 Mengidentifikasikan lokasi yang terpat

Token dapat diberikan dimana saja, asal diberikan setelah perilaku target muncul.

2.2.5 Kriteria Pemilihan Token:

Dalam pemilihan token setidaknya disesuaikan dengan kondisi anak,

Kurniawati (2010: 91) beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam pemilihan

token diantaranya:

1) Disukai atau menarik perhatian anak.

2) Mencukupi bila diperlukan.

3) Praktis tidak menyusahkan.

4) Dalam bentuk yang tidak boleh dihimpunkan, dilihat, disentuh, dan dibilang.

5) Tidak mudah diperoleh di tempat lain atau tidak mudah dipalsukan.

6) Tahan lama.

Beberapa kriteria pemilihan token yang disebutkan diatas dapat digunakan

sebagai bahan acuan dalam memilih token yang sesuai untuk anak.

2.2.6 Kebaikan dan Kelemahan Metode Token Ekonomi:

Suatu metode pasti mempunyai kebaikan dan kelemahandalam penerapannya,

Kurniawati (2010: 92) dalam hal ini menyebutkan beberapa kebaikan dan kelemahan

token ekonomi diantaranya:

Page 41: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

27

2.2.6.1 Kebaikan

1) Membantu murid yang memiliki gangguan fisik (cacat) di dalam ruang kelas.

2) Menangani anak-anak dengan masalah antisocial.

3) Menurunkan tingkat absent dan meningkatkan performa akademik.

4) Mengurangi perilaku agresif anak.

5) Mengelola perilaku anak dalam keluarga.

2.2.6.2 Kelemahan

1) Kurangnya pembentukan motivasi intrinsik, karena token merupakan dorongna

dari luar diri.

2) Dibutuhkan dana lebih banyak untuk penyediaan pengukuhan pendukung/back

reinforce.

3) Adanya beberapa hambatan dari orang yang memberikan dan menerima token.

Dengan adanya metode token ekonomi, anak menjadi lebih bisa memotivasi

diri untuk ikut berpartisipasi dalam mengikuti setiap proses pembelajaran

berlangsung, akan tetapi apabila token tersebut terlalu sering digunakan maka anak

akan melakukan perilaku perilaku bukan karena kesadaran dari diri mereka akan

tetapi atas dasar adanya pemberian token tersebut.

Page 42: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

28

2.3 Kedisiplinan

2.3.1 Konsep Kedisiplinan

Secara umum disiplin mengarah pada sikap taat dan tertib terhadap peraturan

yang ada. Artinya bila seseorang berperilaku disiplin maka ia akan taat dan patuh

pada peraturan yang ada pada lingkungannya.

Kata disiplin sering diungkapkan orang bilamana seorang melihat orang tua

yang keras dan penuh peraturan dalam mendidik anaknya, atau melihat suatu sekolah

yang menerapkan tata tertib sekolah secara ketat dan tanpa kompromi. Banyak

anggota masyarakat yang sering salah mengartikan arti disiplin dalam kehidupan

sehari-hari, disiplin sering diartikan bilamana salah harus dihukum dengan hukuman

fisik, misal: dipukul, dicambuk, dan lain-lain.

Disiplin berasal dari kata disciple artinya orang yang belajar secara sukarela

mengikuti seorang pemimpin, apakah itu orang tua, guru, atau orang dewasa lainnya

yang berwenang mengatur kehidupan bermasyarakat. Menurut kamus besar bahasa

Indonesia (Sujiono 2005: 28) disiplin adalah tata tertib yang umumnya terjadi di

sekolah atau di pedidikan militer.

Menurut Riberu (Wantah 2005: 139) Istilah disiplin diturunkan dari kata latin

disciplina yang berkaitan dengan langsung dua istilah lain, yaitu discere (belajar) dan

discipulus (murid). Disciplina dapat berarti apa yang disampaikan oleh seorang guru

kepada murid. Disiplin diartikan sebagai penataan perilaku, dan peri hidup sesuai

dengan ajaran yang dianut. Penataan perilaku yang dimaksud yaitu kesetiaan dan

Page 43: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

29

kepatuhan seseorang terhadap penataan perilaku yang umumnya dibuat dalam bentuk

tata tertib atau peraturan harian.

Menurut Anonimous (Wantah 2005: 140) disiplin adalah suatu cara untuk

membantu anak agar dapat mengembangkan pengendalian diri. Dengan

menggunakan disiplin anak dapat memperoleh suatu batasan untuk memperbaiki

tingkahlaku yang salah. Disiplin juga mendorong, membimbing, dan membantu anak

agar memperoleh perasaan puas karena kesetiaan, kepatuhan dan mengajarkan

kepada anak bagaimana berpikir secara teratur.

Konsep populer dari disiplin adalah sama dengan hukuman. Menurut konsep

ini, disiplin digunakan hanya bila anak melanggar peraturan dan perintah yang

diberikan orang tua, guru atau orang dewasa yang berwenang mengatur kehidupan

bermasyarakat, tempat anak itu tinggal. Keyakinan bahwa anak-anak memerlukan

disiplin dari dulu sudah ada, tetapi terdapat perubahan dalam sikap mengenai

mengapa mereka memerlukannya.

Pada masa lampau dianggap bahwa disiplin perlu untuk menjamin anak

menganut standar yang ditetapkan masyarakat dan yang harus dipatuhi anak agar

tidak ditolak masyarakat. Sekarang telah diterima bahwa anak membutuhkan disiplin,

bila mereka ingin bahagia, dan menjadi orang yang baik maka melalui disiplinlah

mereka dapat berperilaku dengan cara yang diterima masyarakat.

Disiplin perlu untuk perkembangan anak, karena memenuhi beberapa

kebutuhan tertentu, dengan demikian disiplin memperbesar kebahagiaan dan

penyesuaian pribadi anak dengan sosial anak. Bila disiplin diharapkan mampu

Page 44: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

30

mendidik anak untuk berperilaku sesuai dengan standar yang ditetapkan kelompok

sosial maka mereka harus mempunyai unsur-unsur pokok dalam kedisiplinan.

Adapun cara mendisiplinkan yang digunakan yaitu peraturan sebagai

pedoman dalam berperilaku, konsisten dalam peraturan tersebut, hukuman untuk

pelanggaran peraturan dan hadiah atau penghargaan untuk perilaku baik yang sejalan

dengan peraturan yang berlaku (Hurlock 1978: 82).

Kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses

dari serangkaian perilaku yang menunjukan nilai–nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan,

keteraturan dan ketertiban. Kedisiplinan dalam proses pendidikan sangat diperlukan

karena bukan hanya untuk menjaga kondisi suasana belajar dan mengajar berjalan

dengan lancar, tetapi juga untuk menciptakan pribadi yang kuat bagi setiap siswa.

Konsep disiplin berkaitan dengan tata tertib, aturan, atau norma dalam kehidupan

bersama yang melibatkan orang banyak.

Menurut Moeliono (1993: 208) disiplin artinya adalah ketaatan (kepatuhan)

kepada peraturan tata tertib, aturan, atau norma, dan lain sebagainya. Sedangkan

pengertian siswa adalah pelajar atau anak (orang) yang melakukan aktifitas belajar

(Ibid: 849). Dengan demikian disiplin siswa adalah ketaatan (kepatuhan) dari siswa

kepada aturan, tata tertib atau norma di sekolah yang berkaitan dengan kegiatan

belajar mengajar.

Dari pengertian tersebut, kedisiplinan siswa dapat dilihat dari ketaatan

(kepatuhan) siswa terhadap aturan (tata tertib) yang berkaitan dengan jam belajar di

sekolah, yang meliputi jam masuk sekolah dan keluar sekolah, kepatuhan siswa

Page 45: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

31

dalam berpakaian, kepatuhan siswa dalam mengikuti kegiatan sekolah, dan lain

sebagainya. Semua aktifitas siswa yang dilihat kepatuhannya adalah berkaitan dengan

aktifitas pendidikan di sekolah, yang juga dikaitkan dengan kehidupan di lingkungan

luar sekolah.

Pengertian disiplin seringkali dikacaukan dengan pengertian tertib. Meskipun

keduanya sama-sama menunjukkan keberaturan, namun muatan geneologisnya

berbeda. Kalau disiplin adalah perilaku manusia yang muncul atas dasar justifikasi

moralitas, ini berarti disiplin merupakan hasil proses kebudayaan (civilas dei), maka

sebaliknya, tertib adalah perilaku manusia yang dibangun atas dasar justifikasi

kemasyarakatan.

Dengan demikian ketertiban adalah produk peradaban atau hasil kontrak

sosial dalam kebersamaan. Secara filosofis, perilaku disiplin muncul karena hasil

proses penyadaran dan kesadaran yang hakiki melalui proses perenungan

kemanusiaan sehingga mustahil jika dalam komunitas religius muncul perilaku tidak

disiplin. Sebaliknya, perilaku tertib adalah hasil proses inteleklualitas manusia

melalui proses berpikir tesis, sintesis dan antitesis, untuk mengatur hubungan

kemasyarakatan yang mengandung dimensi sosiologis bukan humanitis.

Maka dari itu, sanksi yang diberikan pada mereka yang tidak disiplin biasanya

merupakan sanksi moral lantaran mereka melanggar kaidah moralitas bukan sanksi

hukum. Sebaliknya pada mereka yang tidak tertib diberikan sanksi hukum karena

mereka melawan kontrak-kontrak sosial yang telah disepakati bersama sebagai aturan

main dalam kemasyarakatan. Proses kesadaran dan penyadaran manusia untuk

Page 46: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

32

menghasilkan perilaku disiplin juga dipengaruhi oleh faktor ekologis atau tata ruang

kewilayahan di mana mereka tinggal.

Konsep disiplin sekarang ini cenderung berkembang dan memiliki cakupan

yang amat luas, meliputi disiplin dalam dimensi yang merupakan faktor penyebab

munculnya perilaku tidak disiplin. Melalui metode eksplanatori yang serba terbatas

rnenemukan bahwa sekalipun anak-anak tinggal di wilayah yang kumuh didukung

pekerjaan, pendidikan dan penghasilan orang tuanya yang rendah, tetap saja ini

menunjukkan mereka berperilaku disiplin.

Anak berperilaku disiplin pada kenyataannya tidak ditentukan oleh

bekerjannya variabel-variabel tersebut, tapi rnelalui proses internalisasi yang

berlangsung dalam keluarga. Sekalipun orang tua rendah dalam pendidikan,

penghasilan, dan pekerjaan yang tidak menentu, tapi ia bersedia memberikan contoh

perilaku yang baik dalam kesehariannya, maka inilah yang mempengaruhi proses

pembentukan kesadaran untuk berperilaku disiplin.

Dari pengertian disiplin diatas dapat disimpulkan bahwa pokok utama disiplin

adalah peraturan. Adapun yang dimaksud dengan peraturan adalah pola tertentu yang

ditetapkan untuk mengatur perilaku seseorang. Agar peraturan dapat berlangsung

dengan efektif, maka peraturan harus dapat dimengerti, diingat, dan diterima oleh

anak.

2.3.2 Tujuan Disiplin

Orang tua atau guru sebagai pemimpin di keluarga atau sekolah dalam

menerapkan disiplin ada maksud dan tujuannya. Hurlock (Sujiono 2005: 31)

Page 47: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

33

menyebutkan tujuan disiplin adalah membentuk perilaku sedemikian hingga akan

sesuai dengan peran-peran yang ditetapkan kelompok budaya atau tempat individu itu

diidentifikasikan.

Melalui pendisiplinan tanpa paksaan atau dengan kesadaran akan kegunaan

dan manfaat disiplin untuk hidup yang lebih baik. Seorang anak atau anggota

masyarakat menjadikan disiplin karena adanya kebiasaan dalam kehidupan.

Schaefer (Sujiono 2005: 32) membagi tujuan disiplin menjadi dua yaitu,

pertama tujuan jangka pendek dari disiplin ialah membuat anak-anak terlatih dan

terkontrol, dengan mengajarkan mereka bentuk-bentuk tingkah laku yang pantas dan

tidak pantas atau yang masih asing bagi mereka. Sedangkan yang kedua tujuan jangka

panjang disiplin ialah perkembangan pengendalian diri sendiri (self control dan self

direction) yaitu dalam hal mana anak-anak dapat mengarahkan diri sendiri tanpa

pengaruh dan pengendalian dari luar.

Untuk itu orang tua atau guru yang akan menerapkan disiplin atau tata tertib

hendaknya memberitahukan terlebih dahulu kepada anak atau siswa tentang

kegunaan, manfaat dan resiko dalam menjalani disiplin. Melalui pemberitahuan

penjelasan terlebih dahulu anak atau siswa akan menyadari kegunaan peraturan atau

disiplin yang akan dilakukan, sehingga tidak ada rasa beban atau dipaksa.

Penerapan disiplin bagi anak atau siswa yang konsisten akan mendatangkan

manfaat bagi orang tua dan guru karena dengan disiplin, anak atau siswa dalam

jangka pendek akan dapat mengontrol segala tingkah laku dan perbuatannya. Setelah

sikap disiplin sudah menjadi kebiasaan dalam hidup anak atau siswa nantinya akan

Page 48: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

34

membentuk watak dan karakter bagi anak dan siswa tersebut. Untuk jangka panjang

anak atau siswa akan menjadikan manusia yang tertib, dapat membedakan serta

memilih hal yang positif dalam hidupnya.

2.3.3 Pengaruh Disiplin Pada Anak

Menurut Hurlock (1999: 97) disiplin dapat berpengaruh pada perilaku, sikap

dan kepribadian anak, diantaranya:

2.3.3.1 Pengaruh pada perilaku

Anak yang orang tuanya lemah dalam membimbing disiplin, akan

menyebabkan anak menjadi mementingkan diri sendiri, tidak menghiraukan hak-hak

orang lain, agresif dan tidak sosial. Anak yang mengalami disiplin yang keras atau

otoriter, akan sangat patuh dihadapan orang-orang dewasa, namun agresif dalam

hubungannya dengan teman-teman sebayanya. Anak yang dibesarkan dibawah

disiplin yang demokratis mengendalikan perilaku yang salah dan mempertimbangkan

hak-hak orang lain.

2.3.3.2 Pengaruh terhadap sikap

Anak yang orang tuanya melaksanakan disiplin otoriter maupun disiplin yang

lemah cenderung membenci orang-orang yang berkuasa. Anak yang mengalami

disiplin yang otoriter merasa diperlakukan tidak adil, anak yang orang tuanya lemah

merasa bahwa seharusnya memperingatkan tidak semua orang dewasa mau menerima

perilaku yang tidak disiplin. Disiplin yang demokratis dapat menyebabkan kemarahan

sementara tapi bukan kebencian. Sikap-sikap yang terbentuk sebagai akibat dari

Page 49: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

35

metode pendidikan anak cenderung menetap dan bersifat umum, tertuju kepada

semua orang yang berkuasa.

2.3.3.3 Pengaruh terhadap kepribadian

Penerapan disiplin harus memperhatikan banyak hal semakin banyak

hukuman fisik digunakan, dapat membentuk anak menjadi cemberut. Ini menguatkan

penyesuaian pribadi dan sosial yang buruk, yang juga merupakan ciri khas dari anak

yang dibesarkan dengan disiplin yang lemah. Anak yang dibesarkan dibawah disiplin

yang demokratis akan mempunyai penyesuaian pribadi dan penyesuaian sosial yang

baik.

2.3.4 Faktor Kedisiplinan

Menurut Gunarsa (2008: 86) dalam usaha menanamkan disiplin pada anak,

ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, diantaranya :

1) Menyadari adanya perbedaan tingkat kemampuan kognitif anak. Dengan azas

perkembangan aspek kognitif, maka cara yang dilakukan perlu disesuaikan

dengan tingkat kemampuan kognitif anak.

2) Menanamkan disiplin anak harus dimulai sejak dini yakni sejak anak mulai

mengembangkan pengertian-pengertian dan mulai bisa melakukan sendiri.

3) Mempergunakan teknik demokratis sebanyak mungkin dalam usaha menanamkan

disiplin. Pendekatan yang berorentasi pada kasih sayang harus dipakai sebagai

dasar untuk menciptakan hubungan baik dengan anak.

Page 50: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

36

4) Penggunaan hukuman harus diartikan sebagai bentuk sikap tegas, konsekwensi

dan konsisten dangan dasar bahwa yang dilakukan bukan di anak atau perasaan

anak, melainkan perbuatannya yang melanggar aturan.

5) Menanamkan sikap disiplin secara berkelanjutan, menanamkan disiplin bukanlah

kegiatan “sekali jadi” melainkan harus bekali-kali, mendorong anak untuk

bersikap disiplin juga perlu dilakukan berulang-ulang sampai tercapai keadaan

dimana anak bisa melakukan sendiri sebagai kebiasaan.

2.3.5 Karakteristik Perkembangan Disiplin Anak Usia Dini

Salah satu konsep penting yang harus ditanamkan pada masa kanak-kanak

adalah harus menyesuaikan diri melalui proses perkembangan sesuai usia dirinya.

Disiplin tidak tertanam begitu saja, akan tetapi perkembangan disiplin terbagi sesuai

dengan karakteristik perkembangan anak dari usia 0-8 tahun, adapun karakteristik

perkembangan disiplin tersebut diantaranya:

2.3.5.1 Perkembangan Disiplin pada Masa Bayi (0-3 Tahun)

Sepanjang masa bayi, bayi harus belajar melakukan reaksi-reaksi yang benar

dengan berbagai situasi tertentu di rumah dan disekelilingnya. Salah haruslah selalu

dianggap salah, terlepas siapa yang mengasuhnya apabila bayi bingung dan tidak

mengetahui apa yang diharapkan darinya Hurlock (Sujiono 2005: 40)

Sama halnya sebagai satu inovasi yang mengandung suatu perubahan fisik

saja dalam kerutianan sehari-hari, akan menimbulkan rasa enggan yang sungguh-

sungguh pada diri anak. salah satu hal yang paling membingungkan anak adalah

perubahan tempat secara tiba-tiba.

Page 51: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

37

Sebagai seorang bayi, anak tidak menunjukkan suatu kecemasan ketika

dipindahkan ke suatu ruang baru, tapi kemudian apabila ia telah terbiasa pada suatu

ruang tertentu, ia akan merasa ketika dipindahkan dari satu kamar ke kamar lain.

Durkheim (Sujiono 2005:41)

Dengan disiplin yang ketat, meliputi pemberian hukuman atas tindakan yang

salah, bayi muda sekalipun dapat dipaksa mengikuti suatu pola yang tidak

menyulitkan bagi orang tua selama tahun ke 2 pada saat menjelajahi dan

kecenderungan mambantah kehendak orang tua mempersulitnya untuk diatur

daripada tahun pertama Hurlock (Sujiono 2005:41).

Fenomena yang tampak pada usia 0-3 tahun adalah disiplin berdasarkan

pembentukan kebiasaan dari orang lain terutama ibunya, misalnya:

1) Menyusui tepat pada waktunya

2) Makan tepat pada waktunya

3) Tidur tepat pada waktunya

4) Berlatih buang air seni (toilet training)

5) Dapat mengikuti pola yang menyulitkan orang tua pada perilaku menjelajah

mempersulitnya untuk diatur daripada tahun pertama

2.3.5.2 Perkembangan Disiplin dalam Masa Kanak-Kanak (Usia 3-8 Tahun)

Fenomena yang tampak diantaranya:

1) Disiplin melalui cerita fiktif maupun sebenarnya

2) Dapat diajak bertukar pikiran, konsekwensi yang harus diterima apabila berbuat

salah dan apabila berbuat benar

Page 52: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

38

3) Disiplin melalui kegiatan sehari-hari

4) Anak mulai patuh terhadap tuntutan atau aturan orang tua dan lingkungan

sosialnya

5) Dapat merapikan kembali mainan yang habis dipakai

6) Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan

7) Membuat peraturan/tata tertib dirumah secara menyeluruh.

2.3.6 Unsur-unsur Disiplin

Hurlock (1999: 84) menyatakan lima unsur pokok mendisiplinkan anak, yaitu:

2.3.6.1 Peraturan

Salah satu unsur pokok disiplin adalah peraturan. Peraturan adalah ketentuan-

ketentuan yang telah ditetapkan untuk menata tingkah laku seseorang dalam suatu

kelompok, organisasi, institusi atau komunitas. Tujuanya adalah membekali anak

dengan pedoman perilaku yang disetujui dalam situasi tertentu (Hurlock 1999: 85).

Peraturan mempunyai dua fungsi yaitu pertama, peraturan mempunyai nilai

pendidikan, sebab peraturan memperkenalkan pada anak perilaku yang disetujui

anggota masyarakat. Misalnya anak belajar dari peraturan tentang memberi dan

mendapat bantuan dalam tugas sekolahnya. Bahwa menyerahkan tugas yang

dibuatnya sendiri merupakan satu-satunya metode yang dapat diterima sekolah untuk

menilai prestasi.

Kedua, peraturan membantu mengekang perilaku yang tidak diinginkan. Bila

peraturan tersebut merupakan peraturan sekolah bahwa tidak seorang anakpun boleh

Page 53: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

39

mengambil mainan milik temannya tanpa sepengetahuan dan izin si pemilik, anak

segera belajar bahwa hal ini dianggap perilaku yang tidak diterima karena mereka

dimarahi atau dihukum bila melakukan tindakan terlarang ini. Agar peraturan dapat

memenuhi kedua fungsi tersebut di atas, peraturan itu harus dimengerti, diingat dan

diterima oleh anak.

2.3.6.2 Kebiasaan-kebiasaan

Kebiasaan ada yang bersifat tradisional dan ada pula yang bersifat modern.

Kebiasaan tradisional dapat berupa kebiasaan menghormati dan memberi salam

kepada orang tua. Sedangkan yang bersifat modern berupa kebiasaan bangun pagi,

menggosok gigi, dan sebagainya.

2.3.6.3 Hukuman

Hukuman terjadi karena kesalahan, perlawanan atau pelanggaran yang

disengaja. Ini berarti bahwa orang itu mengetahui bahwa perbuatan itu salah namun

masih dilakukan. Dalam hal anak kecil, kita tidak dapat berasumsi bahwa mereka

dengan sengaja melakukan tindakan terlarang, kecuali jika terdapat bukti bahwa

mereka telah mengerti peraturan kelompok sosial yang diajarkan orang tua atau guru.

Tetapi dengan meningkatnya usia, wajarlah bila mereka dianggap telah belajar

tentang yang benar dan yang salah.

Hukuman mempunyai tiga peran penting yakni menghalangi, mendidik, dan

memotivasi. Fungsi yang pertama menghalangi, hukuman menghalangi pengulangan

Page 54: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

40

tindakan yang tidak diinginkan. Bila anak menyadari bahwa tindakan tertentu akan

dihukum, mereka biasannya urung melakukan tindakan tersebut karena teringat akan

hukuman yang dirasakan di waktu lampau akibat tindakan tersebut.

Fungsi kedua dari hukuman ialah mendidik. Sebelum anak mengerti

peraturan, mereka dapat belajar bahwa tindakan tertentu benar dan yang lain salah

dengan mendapat hukuman karena melakukan tindakan yang salah dan tidak

menerima hukuman bila mereka melakukan tindakan yang diperbolehkan. Dengan

meningkatnya usia, mereka belajar mengenai peraturan terutama lewat pengajaran

verbal. Tetepai mereka juga belajar dari pengalaman bahwa jika mereka gagal

mematuhi peraturan sudah barang tentu mereka akan dihukum.

Memberi motivasi ini merupakan fungsi ketiga dari hukuman. Pengetahuan

tentang akibat-akibat tindakan yang salah perlu sebagai motivasi untuk menghindari

kesalahan tersebut. Bila anak mampu mempertimbangkan tindakan alternatif dan

akibat masing-masing alternatif, mereka harus belajar memutuskan sendiri apakah

suatu tindakan yang salah cukup menarik untuk dilakukan. Jika mereka memutuskan

tidak, maka mereka akan mempunyai motivasi untuk menghindari tindakan tersebut.

(Hurlock 1978: 87).

2.3.6.4 Penghargaan

Penghargaan adalah unsur disiplin yang sangat penting dalam pengembangan

diri dan tingkah laku. Penghargaan tidak harus berupa materi tetapi dapat juga berupa

kata-kata pujian atau senyuman. Penghargaan mempunyai tiga peranan penting dalam

mengajar anak berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku. Pertama, penghargaan

Page 55: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

41

mempunyai nilai mendidik. Bila suatu tindakan disetujui, anak merasa bahwa hal itu

baik. Kedua, penghargaan berfungsi sebagai motivasi untuk mengulangi perilaku

yang disetujui.

Karena anak bereaksi positif terhadap persetujuan yang dinyatakan dengan

penghargaan, dimasa mendatang mereka berusaha untuk berperilaku dengan cara

yang akan banyak memberinya penghargaan. Ketiga, penghargaan berfungsi untuk

memperkuat perilaku yang disetujui secara sosial. Bila anak harus belajar berperilaku

secara sosial, ia harus merasa bahwa berbuat demikian cukup menguntungkan

baginya. Karenanya penghargaan harus digunakan untuk membentuk asosiasi yang

menyenangkan dengan perilaku yang diinginkan.

2.3.6.5 Konsistensi

Unsur kelima dari disiplin adalah konsistensi dalam berbagai aturan dan

pelaksanaannya. Konsistensi menunjukkan kesamaan dalam isi dan penerapan sebuah

aturan. Konsistensi terhadap aturan harus ada diantara semua pihak yang menjalankan

aturan tersebut. Konsistensi dalam disiplin mempunyai dua peran penting.

Pertama, mempunyai nilai mendidik yang besar. Bila peraturannya konsisten,

maka akan memacu proses belajar yang disebabkan karena nilai pendorongnya.

Kedua, konsistensi mempunyai nilai motivasi yang kuat. Anak yang menyadari

bahwa penghargaan selalu mengikuti perilaku yang disetujui dan hukuman selalu

mengikuti perilaku yang dilarang, maka anak akan mempunyai keinginan yang jauh

lebih besar untuk menghindari tindakan yang dilarang dan melakukan tindakan yang

Page 56: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

42

disetujui daripada anak yang merasa ragu mengenai bagaimana reaksi terhadap

tindakan tertentu.

2.3.7 Indikator Kedisiplinan

Berdasarkan pedoman pendidikan karakter pada pendidikan anak usia dini

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal

Kementerian Pendidikan Nasional Tahun (2012: 20) menyebutkan bahwa terdapat 7

indikator disiplin diantaranya:

1. Selalu datang tepat waktu.

2. Dapat memperkirakan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sesuatu.

3. Menggunakan benda sesuai dengan fungsinya.

4. Mengambil dan mengembalikan benda pada tempatnya.

5. Berusaha mentaati aturan yang telah disepakati.

6. Tertib menunggu giliran.

7. Menyadari akibat bila tidak disiplin.

2.4 Anak Usia Dini

2.4.1 Pengertian Anak Usia Dini

Anak adalah manusia kecil yang memiliki potensi yang masih harus

dikembangkan. Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan tidak sama

dengan orang dewasa, mereka selalu aktif, dinamis, antusias dan ingin tahu terhadap

apa yang dilihat, didengar, dirasakan, mereka seolah-olah tak pernah berhenti

bereksplorasi dan belajar. Anak bersifat egosentris, memiliki rasa ingin tahu secara

Page 57: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

43

ilmiah, merupakan makhluk sosial, unik, kaya dengan fantasi, memilliki daya

perhatian yang pendek, dan merupakan masa yang paling potensial untuk belajar.

Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses

perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia

dini berada pada rentang usia 0-8 tahun. Pada masa ini proses pertumbuhan dan

perkembangan dalam berbagai aspek sedang mengalami masa yang cepat dalam

rentang perkembangan hidup manusia (Nurani 2009: 6)

Anak usia dini adalah anak yang berusia nol tahun atau sejak lahir sampai

berusia kurang lebih delapan tahun atau dari lahir sampai usia SD kelas awal (The

National Association Education of Young Children). Anak usia dini adalah individu

yang sedang mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang pesat bahkan

dikatakan sebagai lompatan perkembangan karena itu usia dini dikatakan sebagai

golden age (usia emas) yaitu usia yang berharga dibanding usia selanjutnya. Usia

tersebut merupakan fase kehidupan yang unik dengan karakteristik khas, baik secara

fisik, psikis, sosial dan moral.

Anak usia dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan

dan perkembangan yang bersifat unik, dalam arti memiliki pola pertumbuhan dan

perkembangan (koordinasi motorik halus dan kasar), intelegensi (daya piker, daya

cipta, kecerdasan emosi, dan kecerdasan spiritual), sosial emosional (sikap dan

perilaku serta agama), bahasa komunikasi yang khusus sesuai dengan tingkat

pertumbuhan dan perkembangan anak. Berdasarkan keunikan dalam pertumbuhan

dan perkembangannya, anak usia dini terbagi dalam tiga tahapan, yaitu masa bayi

Page 58: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

44

sampai 12 bulan, masa toddler (batita) usia 1-3 tahun, masa prasekolah usia 3-6

tahun, dan masa kelas awal SD 6-8 tahun (Mansur 2005: 88)

Anak pada usia dini memiliki kemampuan belajar luar biasa khususnya pada

masa awal kanak-kanak. Keinginan anak untuk belajar menjadikan anak aktif dan

eksploratif. Anak belajar dengan seluruh panca inderanya untuk memahami sesuatu

dan dalam waktu singkat anak beralih ke hal lain untuk dipelajari. Lingkunganlah

yang terkadang menjadi penghambat dalam mengembangkan kemampuan belajar

anak dan sering kali lingkungan mematikan keinginan anak untuk bereksplorasi.

Hurlock (Wantah 2005: 33) membagi masa kanak-kanak dalam dua periode

yang berbeda yaitu awal dan akhir masa kanak-kanak. Yang termasuk dalam periode

awal adalah dari usia 2 tahun sampai 6 tahun, sedangkan periode akhir berkisar antara

6 tahun sampai sekitar 12-13 tahun. Dengan demikian masa kanak-kanak dimulai

pada masa akhir bayi, di mana masa ketergantungan penuh pada orang dewasa mulai

beralih secara bertahap kepada tumbuhnya kemandirian, dan berakhir pada usia

masuk SD.

Martha B. Bronson (Ahmad 2005: 7) membagi rentang masa anak usia dini

berdasarkan pada penelitian perkembangan motorik halus, motorik kasar, sosial, dan

kognitif serta terhadap perkembangan perilaku bermain dan minat permainan,

menjadi empat tahap, yaitu: young infants (lahir hingga usia 6 bulan); older infants (7

hingga 12 bulan); young toddlers (usia satu tahun); older toddlers (usia 2 tahun);

prasekolah dan kindergarden (usia 3 hingga 5 tahun); dan anak sekolah dasar kelas

rendah atau primary school (usia 6 hingga 8 tahun).

Page 59: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

45

Pada usia prasekolah dan kindergarden (3 hingga 5 tahun), anak sering

diperlukan secara utuh, secara keseluruhan atau a whole dan disebut tahun-tahun

prasekolah. Walaupun kemampuan motorik, kognitif, bahasa, dan emosional mereka

itu tumbuh dan berubah selama periode ini, perubahan itu tidak semata-mata

sedramatis atau terputus seperti halnya pada tiga tahun sebelumnnya. Anak usia 5

tahun, termasuk pada rentang ini, didasarkan pada bukti-bukti bahwa perubahan

perkembangan ini pada umumnya terjadi pada periode antara 5 dan 7 tahun. Sebelum

peralihan ini, anak-anak bertindak sebagai anak prasekolah lebih dari bertindak anak

usia sekolah dalam arti perkembangan sosial dan berpikir mereka. Kelas-kelas dengan

pengelompokan bergaris ke atas kadang-kadang mencakup anak usia 5 tahun dengan

usia 3 dan 4 tahun, dan kadang-kadang dengan usia 6 dan 7 tahun.

2.4.2 Karakteristik Anak Usia Dini

Kartono (1995: 109-112) mendeskripisikan karaktetistik anak usia dini

sebagai berikut:

1) Bersifat Egosentris Naif

Anak memandang dunia luar dari pandangannya sendiri, sesuai dengan

pengetahuan dan pemahamannya sendiri, dibatasi oleh perasaan dan pikirannya yang

masih sempit. Maka anak belum mampu memahami arti sebenarnya dari suatu

peristiwa dan belum mampu menempatkan diri kedalam kehidupan orang lain.

2) Relasi Sosial yang Primitif

Relasi sosial primitif merupakan akibat dari sifat egosentris naif. Ciri ini

ditandai oleh kehidupan anak yang belum dapat memisahkan antar dirinya dengan

Page 60: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

46

keadaan lingkungan sosialnya. Anak pada masa ini hanya memiliki minat terhadap

benda-benda atau peristiwa yang sesuai dengan daya fantasinya. Anak mulai

membangun dunianya dengan khayalan dan keinginannya sendiri.

3) Kesatuan Jasmani-Rohani yang Hampir Tidak Terpisahkan

Anak belum dapat membedakan antara dunia lahiriah dan batiniah. Isi lahiriah

dan batiniah masih merupakan kesatuan yang utuh. Penghayatan anak terhadap

sesuatu dikeluarkan atau diekspresikan secara bebas, spontan dan jujur, baik dalam

mimik, tingkah laku maupun pura-pura, anak mengekspesikannya secara terbuka

karena itu janganlah mengajari atau membiaskan anak untuk tidak jujur.

4) Sikap Hidup yang Fisiognomis

Anak bersikap fisiognomis terhadap dunianya, artinya secara langsung anak

memberikan atribut atau sifat lahiriah atau sifat kongkrit, nyata terhadap apa yang

dihayatinya. Kondisi ini disebabkan karena pemahaman anak terhadap apa yang

dihadapinya masih bersifat menyatu (totaliter) antara jasmani dan rohani. Anak belum

dapat membedakan antara benda hidup dan benda mati. Segala sesuatu yang ada

disekitrnya dianggap memiliki jiwa yang merupakan makhluk hidup yang memiliki

jasmani dan rohani sekaligus, seperti dirinya sendiri.

2.4.3 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Perkembangan Anak Usia Dini

Sujiono (2009: 7-8) memaparkan hal-hal yang perlu diperhatikan orang tua

dan orang dewasa dalam perkembangan anak usia dini diantaranya:

Page 61: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

47

1) Memberi kesempatan dan menujukkan permainan serta alat permainan tertentu

yang dapat memicu munculnya masa peka/menumbuhkembangkan potensi yang

sudah memasuki masa peka.

2) Memahami bahwa anak masih berada pada masa egosentris yang ditandai dengan

seolah-olah dialah yang paling benar, keinginannya harus selalu dituruti dan sikap

mau menang sendiri, dan sikap orang tua dalam menghadapi masa egosentris

pada anak usia dini dengan memberi pengertian secara bertahap pada anak agar

dapat menjadi makhluk sosial yang baik.

3) Pada masa ini, proses peniruan anak terhadap segala sesuatu yang ada

disekitarnya tampak semakin meningkat. Peniruan ini tidak saja pada perilaku

yang ditunjukkan oleh orang-orang disekitarnya tetapi juga terhadap tokoh-tokoh

khayal yang sering ditampilkan di televisi. Pada saat ini orang tua atau guru

haruslah dapat menjadi tokoh panutan bagi anak dalam berperilaku.

4) Masa berkelompok untuk biarkan anak bermain di luar rumah bersama temannya,

jangan terlalu membatasi anak dalam pergaulan sehingga anak kelak akan dapat

bersosialisasi dan beradaptasi sesuai dengan perilaku dengan lingkungan

sosialnya.

5) Memahami pentingnya eksplorasi bagi anak. Biarkan anak memanfaatkan benda-

benda yang ada disekitarnya dan biarkan anak melakukan trail and error, karena

memang anak adalah penjelajah yang ulung.

6) Disarankan agar tidak boleh selalu memarahi anak saat ia membangkang karena

bagaimanapun juga ini merupakan suatu masa yang akan dilalui oleh setiap anak.

Page 62: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

48

2.5 Kerangka Berfikir

Reward merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk

menguatkan atau meningkatkan kedisiplinan anak. Terdapat dua bentuk reward yakni

reward yang berupa non fisik seperti senyuman, pujian atau ucapan terima kasih, dan

reward fisik yang dalam hal ini disebut metode token ekonomi. Bentuk dari token

ekonomi sendiri misalnya bintang, poin, koin, pin, dll, yang dapat ditukar dengan

hadiah atau hak-hak istimewa tertentu sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

Diharapkan dengan metode token ekonomi tersebut, dapat merubah perilaku anak

usia dini menjadi semakin disiplin.

2.6 Hipotesis

Menurut Arikunto (2006: 68) hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat

sementara terhadap permasalahan penelitian terbukti melalui data yang tekumpul.

Berdasarkan landasan teori diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini yaitu :

Hipotesis nol (Ho):

a. Tidak terdapat perbedaan tingkat kedisiplinan antara sebelum dan sesudah

diberikan reward melalui token ekonomi pada kelompok eksperimen.

b. Tidak terdapat perbedaan tingkat kedisiplinan antara kelompok kontrol dan

eksperimen setelah diberikan reward melalui metode token ekonomi.

c. Pemberian reward melalui metode token ekonomi tidak efektif dalam

meningkatkan kedisiplinan anak usia dini.

Hipotesis alternatif (Ha)

Page 63: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

49

a. Adanya perbedaan tingkat kedisiplinan antara sebelum dan sesudah diberikan

reward melalui metode token ekonomi pada kelompok eksperimen.

b. Adanya perbedaan tingkat kedisiplinan antara kelompok kontrol dan eksperimen

setelah diberikan reward melalui metode token ekonomi.

c. Pemberien Reward melalui metode token ekonomi efektif unutk meningkatkan

kedisiplinan anak usia dini.

Page 64: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

50

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan

menguji suatu kebenaran pengetahuan dengan menggunakan cara-cara ilmiah. Hal-

hal yang harus diperhatikan dalam penelitian adalah metode yang digunakan harus

sesuai dengan objek penelitian dan tujuan yang akan dicapai. Sehingga penelitian

akan berjalan lancar.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang

mempunyai tata cara, pengambilan keputusan, interpretasi data, dan kesimpulan

berdasarkan angka-angka yang diperoleh dari hasil analisis statistik.

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif dengan metode eksperimen. Menurut Azwar (2005: 5) pendekatan

kuantitatif menekankan analisis pada data-data numerical (angka) yang diolah

menggunakan metode statistik. Penelitian eksperimen menurut Latipun (2004: 8)

merupakan penelitian yang dilakukan dengan melakukan manipulasi yang bertujuan

untuk mengetahui akibat manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati.

Manipulasi yang dilakukan dapat berupa situasi atau tindakan tertentu yang diberikan

kepada individu atau kelompok, dan setelah itu dilihat pengaruhnya. Dengan kata

Page 65: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

51

lain, dalam penelitian eksperimen ini hasilnya berupa pengaruh dari satu atau lebih

perlakuan yang dapat diukur secara kuantitatif. Alasan peneliti menggunakan metode

ini adalah karena peneliti ingin melakukan manipulasi terhadap perilaku individu

yang diamati.

Penelitian manipulasi ini dilakukan pada kegiatan pembelajaran yang

diintegrasikan dengan pemberian reward melalui metode token ekonomi, dan akan

dilihat pengaruhnya setelah diberikan perlakukan berupa pemberian token ekonomi

tersebut, sedangkan pengukurannya dilakukan sebelum (pretest) dan setelah

perlakuan (posttest).

3.1.2 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlakukan dalam perencanaan

dan pelaksanaan penelitian. Desain atau perencanaan diperlukan sebelum kita

melakukan atau membuat sesuatu agar hasilnya sesuai dengan keinginan dan harapan.

Dengan desain yang baik, maka pengaturan variabel-variabel dan kondisi-kondisi

eksperimen dapat dilakukan secara seksama dan tertib. Pada penelitian ini, peneliti

menggunakan desain eksperimen kuasi (quasi expeimental) dengan jenis desain

eksperimen Nonequivalent Control Group Design. Menurut Sugiono (2009: 116)

merupakan desain eksperimen yang tidak dilakukan randominasi untuk membentuk

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Subjek dimasukkan kedalam kedua kelompok yang berbeda, yaitu kelompok

eksperimen yang diberikan perlakuan berupa pemberian reward melalui metode

Page 66: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

52

token ekonomi dan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan, melalui metode

acak dengan mengontrol variabel tiap kelompok.

Pretest adalah pengujian awal sebelum eksperimen dilakukan. Hal ini

bertujuan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan anak pada kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol. Setelah pretest dilakukan, kelompok eksperimen diberi

perlakuan berupa pemberian reward melalui metode token ekonomi, selanjutnya

dilakukan posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Posttest

merupakan pengujian akhir yang dilakukan dengan observasi setalah perlakuan yang

diberikan kepada kelompok eksperimen selesai dilaksanakan.

Posttest berfungsi untuk mengetahui apakah hasil pemberian perlakuan

berupa pemberian reward melalui metode token ekonomi dapat meningkatkan

kedisiplinan anak pada kelompok eksperimen dan hasil tersebut dilakukan dengan

tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perlakuan terhadap tingkat

kedisiplinan pada subjek penelitian. Pretest dan posttest haruslah merupakan tes yang

sama agar hasilnya dapat diperbandingkan. Pengaruh perlakuan dapat dilihat dari

hasil pretest dan posttest yang kemudian dibandingkan dari kedua kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol.

Apabila ada perbedaan skor pretest dan posttest lebih besar secara signifikan,

maka dapat disimpulkan pemberian reward melalui metode token ekonomi terbukti

dapat meningkatkan kedisiplinan anak usia dini.

Page 67: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

53

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Pretest-Posttest Control Group Design

Subjek Pretest Perlakuan Posttest

Control Group Design KE T 1 X (Token Ekonomi) T 2

Control Group Design KK T 1 T 2

Keterangan:

KE = kelompok eksperimen

KK = kelompok kontrol

T 1 = pengukuran kedisiplinan anak sebelum diberikan perlakuan pemberian

reward melalui metode token ekonomi

T 2 = pengukuran kedisiplinan anak setelah diberi perlakuan pemberian reward

melalui metode token ekonomi.

3.2 Variabel Penelitian

3.2.1 Identifikasi Variabel

Variabel merupakan konsep mengenai atribut atau sifat yang terdapat pada

subjek penelitian yang dapat bervariasi secara kuantitatif maupun kualitatif (Azwar

2009: 59). Sebelum menguji hipotesis penelitian, penulis akan mengidentifikasi

variabel-variabel yang akan digunakan yaitu:

1) Variabel Bebas : Pemberian reward melalui metode token ekonomi

2) Variabel Terikat : Kedisiplinan anak usia dini

Page 68: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

54

3.2.2 Definisi Operasional Variabel

Setelah mengindentifikasi variabel penelitian, langkah selanjutnya adalah

merumuskan definisi operasional dari variabel penelitian, yaitu:

1) Pemberian reward melalui metode token ekonomi

metode token ekonomi dalam penelitian ini dapat dioperasionalkan sebagai

suatu wujud modifikasi perilaku yang dirancang untuk meningkatkan kedisiplinan

anak usia dini dengan pemakaian token (tanda-tanda). Individu menerima token

segera setelah mempertunjukkan perilaku yang diinginkan. Token itu dikumpulkan

dan yang dipertukarkan dengan suatu obyek atau kehormatan yang penuh arti.

2) Kedisiplinan anak usia dini

Kedisiplinan dalam penelitian ini dapat dioperasionalkan sebagai suatu

kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang

menunjukan nilai – nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban.

3.2.3 Hubungan Antar Variabel

Menurut Latipun (2010: 45) bahwa variabel-variabel dalam penelitian

eksperimen pada dasarnya memiliki hubungan satu dengan yang lainnya. Hubungan

antar variabel itu sangat kompleks karena variabel-variabel itu saling berinteraksi.

Dapat dijelaskan secara teoritis bahwa hubungan antar variabel bersifat interaksi

dimana X merupakan variabel bebas dan Y merupakan variabel terikat, yang

memiliki pola hubungan variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Variabel

bebas dalam penelitian ini adalah pemberian reward melalui metode token ekonomi

dan kedisiplinan anak sebagai variable terikat.

Page 69: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

55

Dalam penelitian ini, pemberian reward melalui metode token ekonomi

sebagai variabel bebas yang bertujuan untuk mengetahui efektivitasnya dalam

meningkatkan kedisiplinan anak usia dini. Dengan demikian pemberian reward

melalui metode token ekonomi mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat yaitu

meningkatkan kedisiplinan anak usia dini.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Arikunto (1998: 115), populasi adalah keseluruhan subyek

penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa TK Hj Isriati

Baiturahman 1 Semarang yang berada di tingkatan kelompok A pada tahun ajaran

2012/2013 dimana dalam pelaksanann penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu

kelompok yang akan dikenai perlakuan (kelompok eksperimen) dan kelompok yang

tidak dikenai perlakuan (kelompok kontrol).

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto (2002:

109). Adapun pengertian yang dikemukakan oleh Azwar (2005: 79) adalah “sebagian

dari populasi”. Dalam pengambilan sampel apabila subjeknya kurang dari 100 lebih

baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi

jika populasinya lebih dari 100 maka dapat diambil 10% - 15%, atau 20% - 25% atau

lebih.

Page 70: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

56

Subjek dalam penelitian ini berjumlah 46 orang. Subjek tersebut adalah siswa-

siswi TK Hj Isriati Baiturahman 1 Semarang, yang memiliki karakteristik diantaranya

ialah siswa-siswi kelompok A dan berusia 4-5 tahun. Pengelompokkan subjek

kedalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan dengan

menggunakan Nonprobability Sampling. Sedangkan jenis sampelnya yang digunakan

dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling, Sugiono (2009: 124) menyebutkan

bahwa sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan

tertentu. Adapun beberapa pertimbangan yang dilakukan dalam pemilihan subjek

dalam penelitian ini yaitu dengan cara:

1) Subjek dipilih berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan yaitu kelas A, dan

berusia 4-5 tahun.

2) Kemudian dipilih berdasarkan kesamaan jenis kelamin dan jumlah saudara

kandung.

3) Subjek sebelumnya belum pernah mendapatkan reward dengan jenis token

ekonomi

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi.

Sutrisno Hadi (Sugiyono 2009: 145) mengemukakan bahwa observasi merupakan

suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis

dan psikologis. Dua diantar yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan

ingatan. Metode pengumpulan data dengan observasi digunakan bila, penelitian

Page 71: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

57

berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila

responden yang diamati tidah terlalu besar.

Observasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah observsi berperanserta,

dalam observasi ini, peneliti terlibat langsung dengan kegiatan sehari-hari orang

yang sedang diamati atau yang diguanakan sebagai sumber data penelitian. Sambil

melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber

data, dan ikut merasakan suka dukanya. Dengan observasi partisipan ini, maka data

yang diperoleh akan leih lengkap, tajam, dan sampai mengetahuinpada tingkat makna

dari setiap perilaku yang Nampak.

Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan ialah checklist. Menurut

Riduwan (2007: 27-28) menyebutkan bahwa checklist atau daftar cek adalah suatu

daftar yang berisi subjek dan aspek-aspek yang akan diamati. Bermacam-macam

aspek perbuatan yang biasanya dicantumkan alam daftar cek sehingga pengamat

tinggal memberi cek (√) pada tiap-tiap aspek tersebut sesuai dengan hasil

pengamatannya.

Page 72: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

58

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian yang diperlukan untuk Mengukur

Peningkatan Kedisiplinanan Anak Usia Dini Melalui Metode Token Ekonomi

Variabel

Penelitian

Aspek Indikator Item Jumlah

F UF

Meningkatkan

kedisiplinan

anak usia dini

Nilai yang

berkaitan

dengan

ketertiban dan keteraturan

1. Selalu datang

tepat waktu

2. Dapat

memperkirakan waktu yang

diperlukan untuk

menyelesaikan

sesuatu

3. Menggunakan

benda sesuai

dengan fungsi

4. Mengambil dan

mengembalikan

benda pada

tempatnya

5. Berusaha menaati

aturan yang telah

disepakati

6. Tertib menunggu

giliran

7. Menyadari akibat

bila tidak disiplin

1, 3, 5

7, 9,

11

13, 15,

17

19, 21,

23

25, 27,

29, 31,

33

35, 37,

39

41, 43,

45

2, 4, 6

8, 10,

12

14, 16,

18

20, 22,

24

26, 28,

30, 32,

34

36, 38,

40

42, 44,

46

6 butir

6 butir

6 butir

6 butir

10 butir

6 butir

6 butir

Total 46 butir

3.5 Validitas Dan Reliabilitas

3.5.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau yang sahih

Page 73: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

59

mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki

validitas rendah (Arikunto 2002: 144)

Penelitian ini menggunakan tes yang mempunyai jawaban setiap soal “ya”

atau “tidak”, dengan jawaban “ya” diberikan nilai 1 dan jawaban tidak diberikan nilai

0. Azawar (2011) menyatakan bahwa angka 1 dan 0 sama saja dengan kategori benar

dan salah (dikotomi). Kasus yang salah satu variabelnya hanya terdiri atas dua

macam, yaitu 1 dan 0, perhitungan koefisien korelasinya dilakukan dengan komputasi

koefisien korelasi point-biserial atau koefisien korelasi biserial.

Keterangan:

Rxy = Koefisien antara skor item dengan skor total

Mp = Rata-rata skor total yang menjawab benar pada butir soal

Mt = Rata-rata skor total

St = Standart deviasi skor total

P = Proporsi siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal

Q = Proporsi siswa yang menjawab salah pada setiap butir soal

q

p

S

MM r

t

tp

pbis

-=

Page 74: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

60

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas

Aspek Indikator Item Item gugur Item valid

F UF

Nilai yang

berkaitan

dengan

ketertiban

dan

keteraturan

1. Selalu datang

tepat waktu

1, 3, 5 2, 4, 6 1, 2, 3, 4, 5,

6

2. Dapat

memperkirakan

waktu yang

diperlukan untuk

menyelesaikan

sesuatu

7, 9, 11 8, 10,

12

8 7, 9, 10, 11,

12

3. Menggunakan

benda sesuai

dengan fungsi

13, 15,

17

14, 16,

18

16 13, 14, 15,

17, 18

4. Mengambil dan

Mengembalikan

benda pada

tempatnya

19, 21,

23

20, 22,

24

19, 20, 21,

22, 23, 24

5. Berusaha menaati

aturan yang telah

disepakati

25, 27,

29, 31,

33

26, 28,

30, 32,

34

29, 32, 33 25, 26, 27,

28, 30, 31,

34

6. Tertib menunggu

giliran

35, 37,

39

36, 38,

40

40 35, 36, 37,

38, 39

7. Menyadari akibat

tidak disiplin

41, 43,

45

42, 44,

46

45 41, 42, 43,

44, 46

Jumlah item yang tidak valid = 7

Jumlah item yang valid = 39

Page 75: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

61

3.5.2 Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah baik (Arikunto 2002; 154). Bila ingin mengetahui sejauh mana tes itu

mengungkap atau menyediakan apa yang hendak diselidiki, maka perlu disusun suatu

tes yang telah mencantumkan faktor-faktor apa saja yang akan diungkap didalam tes

tersebut.

Ada beberapa cara untuk menguji reliabilitas, cara yang digunakan peneliti

dalam penelitian ini untuk menghitung reliabilitas instrumen yaitu menggunakan

rumus Alpha sebagai berikut:

r 11 =

-

- 2

2

11

t

b

k

k

Keterangan:

= koefisien reliabel

k = banyaknya butir soal

1 = bilangan konstan

= jumlah varian skor dari masing-masing butir soal

= varian total

Sebelum masuk kerumus alpha, maka perlu di cari varian tiap butir

instrumen dengan rumus:

∑ (∑ )

Page 76: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

62

Varian total dapat dicari dengan rumus

∑ (∑ )

Setelah diperoleh nilai varian butir dan varian total kemudian dimasukan ke

dalam rumus alpha, harga r 11 yang diperoleh dikonsultasikan dengan r tabel dengan

= 5%. Jika > rtabel, maka instrumen dikatakan reliabel dan jika < rtabel maka

instrumen dikatakan tidak reliabel

Perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen penelitian dapat

menggunakan bantuan komputer dengan program SPSS 16.0 For Windows. Apabila

r11 > r tabel, maka instrumen tersebut reliabel.

Adapun hasil uji reliabilitas instrumen penelitian dengan menggunakan

rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:

Tabel 3.4 Hasil uji reliabilitas item pada uji coba instrumen

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

.905 .905 46

Pada a = 5% dengan n = 20 diperoleh r tabel = 0,456 tabel di atas

menunjukkan bahwa Cronbach Alpha lebih dari rtabel, maka dapat disimpulkan

bahwa instrumen tersebut reliabel.

Page 77: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

63

3.6 Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji

hipotesis yang diajukan. Dalam hal ini hipotesis yang diajukan adalah “Ada pengaruh

antara pemberian reward melalui metode token ekonomi dengan peningkatan

kedisipinan anak usia dini”. Dalam penelitian yang dilaksanakan, analisis data terbagi

menjadi tiga tahap, yaitu tahap analisis data populasi, tahap awal, dan tahap akhir

yang mencakup instrumen.

1) Analisis Data Populasi

Analisis data populasi dilakukan sebelum penelitian. Analisis ini bertujuan

untuk mengetahui adanya kesamaan kondisi awal populasi.

2) Uji Normalitas Populasi

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis

berdistribusi normal atau tidak. Adapun rumus yang digunakan untuk normalitas data

adalah rumus chi-kuadrat yaitu:

∑( )

Keterangan :

= harga chi-kuadrat

= frekuensi hasil pengamatan

= frekuensi yang diharapkan

Page 78: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

64

Jika x2

hitung < x2

tabel dengan derajat kebebasan dk = 6-3= 3 maka data

berdistribusi normal (Sudjana, 2005: 273).

a) Uji Homogenitas Populasi

Uji ini untuk mengetahui seragam tidaknya varians sampel-sampel yang

diambil dari populasi yang sama. Dalam penelitian ini jumlah kelas yang diteliti ada

dua kelas. Uji kesamaan varians dari k buah kelas (k>2) populasi dilakukan dengan

menggunakan uji Bartlett.

Hipotesis yang digunakan adalah:

Ho:

Ha: paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku

(Sudjana: 2005:261).

Langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut:

1. Menghitung s2 dari masing-masing kelas

2. Menghitung varians gabungan dari semua sampel dengan rumus:

∑( )

∑( )

3. Menghitung harga satuan B dengan rumus:

( )∑( )

4. Menghitung nilai statistik chi kuadrat (X2) dengan rumus:

( ) { ∑( )

}

Keterangan:

Page 79: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

65

si

2

= variansi masing-masing kelompok

s2

= variansi gabungan

B = koefisien Bartlet

ni = jumlah siswa dalam kelas

Kriteria pengujian : Ho diterima jika ≤ ( ) ( )

, dimana

( ) ( ) diperoleh dari daftar distribusi chi kuadrat dengan peluang (1- ) dan dk =

(k-1) (Sudjana, 2005:263).

2.) Analisis tahap awal

Analisis data awal dilakukan pertama kali sebelum penelitian dilakukan.

Analisis tahap awal adalah analisis pre test instrumen kelas eksperimen dan kelas

kontrol yang diambil pada awal pertemuan. Analisis ini bertujuan untuk

membuktikan bahwa rata-rata pre test instrumen antara kelas eksperimen dan kelas

kontrol tidak ada perbedaan yang signifikan atau dapat dikatakan kedua kelompok

berawal dari titik tolak yang sama. Hal-hal yang dianalisis pada tahap ini adalah:

a) Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis berdistribusi

normal atau tidak.

Digunakan rumus Chi-Kuadrat.

Keterangan:

Page 80: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

66

𝝌2 : Chi Kuadrat

Ei : frekuensi yang diharapkan

Oi : frekuensi pengamatan

k : banyaknya kelas interval

i : panjang kelas

(Sudjana, 2005: 273).

Jika 𝝌2 hitung < 𝝌2

tabel dengan derajat kebebasan dk = 3 maka data berdistribusi

normal.

b) Uji kesamaan dua varians

Uji varians dilakukan untuk mengetahui apakah varians data angket kelas

eksperimen sama dengan kelas kontrol. Hipotesis yang digunakan adalah :

Ho : (12 = 2

2) berarti kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

mempunyai varians yang sama

Ha : (12 2

2) berarti kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

mempunyai varians yang berbeda.

Rumus yang digunakan adalah:

(Sudjana, 2005: 250).

Peluang yang digunakan ½ ( adalah signifikasi dalam hal ini adalah 5%).

dk untuk pembilang n1-1 dan dk untuk penyebut n2-1. Kriteria yang digunakan,

terima Ho jika 1121 21 -- nnhitung FF .

c) Uji perbedaan dua rata-rata

Page 81: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

67

Uji perbedaan dua rata-rata ini bertujuan untuk mengetahui apakah kelompok 1 dan

kelompok 2 mempunyai rata-rata yang berbeda atau tidak.

21

21

11

nns

xxt

-= ;

2

11

21

2

22

2

112

-

--=

nn

snsns

Keterangan:

1x = nilai rata-rata kelompok kontrol

2x = nilai rata-rata kelompok eksperimen

2

1s = variansi data pada kelompok kontrol

2

2s = variansi data pada kelompok ekperimen

2s = variansi gabungan

1n = banyak subyek pada kelompok kontrol

2n = banyak subyek pada kelompok ekperimen

(Sudjana, 2005: 239)

Derajad kebebasan (dk ) untuk tabel distribusi t yaitu (n1 + n2 -2) dengan

peluang (1-1/2), =5%. Kriteria yang digunakan yaitu jika thitung ttabel, maka Ha

diterima.

Page 82: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

68

Jika diperoleh simpulan bahwa kedua varians tidak sama, maka rumus yang

digunakan:

2

2

2

1

2

1

21'

n

s

n

s

xxt

-=

Kriteria yang digunakan, tolak Ho jika:

21

2211'

ww

twtwt

dengan

)11(),2/11(1

1

2

11 ,

--==

ntt

n

sw

dan

)12(),2/11(2

2

2

22 , --== ntt

n

sw

= taraf signifikan (5 %) (Sudjana, 2005: 239-243)

3) Analisis Tahap akhir

Setelah kedua kelompok mendapat perlakuan yang berbeda kemudian

diadakan tes akhir (post test). Dari tes akhir diperoleh data yang digunakan untuk

menguji hipotesis penelitian, apakah H0 yang diterima atau Ha yang diterima.

Tahapan analisis tahap akhir pada dasarnya sama dengan analisis tahap awal namun

data yang digunakan adalah data hasil tes setelah diberi perlakuan. Tahapan tersebut

adalah:

Page 83: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

69

a. Uji Normalitas

Langkah-langkah pengujian normalitas pada tahap ini sama dengan langkah-

langkah uji normalitas pada tahap awal. Uji normalitas sampel dimaksudkan untuk

mengetahui apakah sebaran data hasil penelitian yang diperoleh berdistribusi normal

atau tidak.

b. Uji Kesamaan Varians

Langkah-langkah pengujian pada tahap ini sama dengan langkah-langkah uji

kesamaan dua varian pada tahap awal. Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah

kedua sampel mempuyai varian yang sama atau tidak.

c. Uji Hipotesis

Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang

diajukan. Pengujian hipotesis dalam penelitian yang akan dilakukan menggunakan uji

dua pihak . Uji dua pihak ini menggunakan uji t dengan menggunakan data yang

berdistribusi normal.

Uji Dua Pihak

Uji dua pihak digunakan untuk membuktikan hipotesis yang menyatakan ada

perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Hipotesis yang diajukan adalah

Ho : (1 = 2)= berarti nilai rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen

sama dengan nilai rata-rata kelompok kontrol.

Page 84: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

70

Ha : (1 ≠ 2)= berarti nilai rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen tidak

sama dengan nilai rata-rata kelompok kontrol

Hipotesis tersebut dianalisis dengan menggunakan uji t. Uji t ini dipengaruhi

oleh hasil uji kesamaan dua varians.

Jika varians kedua kelompok sama maka rumus uji t yang digunakan:

21

21

11

nns

xxt

-= ;

2

11

21

2

22

2

112

-

--=

nn

snsns

Keterangan:

1x = nilai rata-rata kelompok kontrol

2x = nilai rata-rata kelompok eksperimen

2

1s = variansi data pada kelompok kontrol

2

2s = variansi data pada kelompok ekperimen

2s = variansi gabungan

1n = banyak subyek pada kelompok kontrol

2n = banyak subyek pada kelompok ekperimen (Sudjana, 2005: 239)

Derajat kebebasan (dk) untuk tabel distribusi t yaitu (n1 + n2 -2) dengan

peluang (1-1/2), =5%. Kriteria yang digunakan yaitu jika thitung ttabel, maka Ha

diterima.

Page 85: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

71

Jika diperoleh simpulan bahwa kedua varians tidak sama, maka rumus yang

digunakan:

2

2

2

1

2

1

21'

n

s

n

s

xxt

-=

Kriteria yang digunakan, tolak Ho jika:21

2211'

ww

twtwt

dengan

)11(),2/11(1

1

2

11 ,

--==

ntt

n

sw

dan

)12(),2/11(2

2

2

22 , --== ntt

n

sw

= taraf signifikan (5 %)

(Sudjana, 2005: 239-243)

Page 86: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

72

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Suatu penelitian diharapkan akan memperoleh hasil sesuai dengan tujuan yang

ditetapkan dalam penelitian. Maksud dari hasil penelitian ini adalah data dari

insrumen yang kemudian dianalisis dengan teknik dan metode yang telah ditentukan.

Pada bab ini akan disajikan beberapa hal yang berkaitan dengan proses, hasil dan

pembahasan hasil penelitian yang meliputi beberapa tahap yaitu:

1. Persiapan penelitian

2. Pelaksanaan penelitian

3. Deskripsi data hasil penelitian

4. Analisis data

5. Pembahasan hasil penelitian

4.1 Persiapan Penelitian

4.1.1 Orientasi Kancah Penelitian

Penelitian ini mengambil tempat pelaksanaan di TK Hj. Isriati Baiturrahman

01 Semarang, Jl. Pandanaran no. 126 Semarang, Kelurahan Pekunden, Kecamatan

Semarang Tengah, Kota Semarang. TK Hj. Isriati Baiturrahman 01 Semarang

diresmikan pada tanggal 22 Desember 1976. TK Hj. Isriati Baiturrahman 01

Semarang tersebut berdiri dalam satu komplek dengan SD Hj. Isriati Baiturrahman

Page 87: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

73

dan Masjid Raya Baiturrahman. Sekolah ini bernaung dibawah yayasan Masjid Raya

Baiturrahman Semarang. Status sekolah adalah swasta.

Selaras dengan visi dan misi bidang pendidikan yayasan Masjid Raya

Baiturrahman Semarang maka TK Hj. Isriati Baiturrahman 01 Semarang menetapkan

visi dan misi sebagai harapan ke depan yakni: Terwujudnya Anak Cerdas, Terampil,

Shaleh, dan Salehah. Sedangkan untuk mewujudkan visi sekolah tersebut di atas,

maka TK Hj. Isriati Baiturrahman 01 Semarang memiliki misi sebagai berikut :

1) Menanamkan akhlakulkarimah sejak dini

2) Mendidik anak menjadi mandiri

3) Melatih anak bersosialisasi

4) Membiasakan hidup beribadah sejak dini

Pada tahun ajaran 2012/2013 ini TK Hj. Isriati Baiturrahman 01 Semarang

memiliki delapan kelas, yang terdiri dari satu kelompok KB, tiga kelompok A dan

empat kelompok B. Masing-masing kelas memiliki siswa untuk kelompok KB 20

siswa, 23 siswa untuk kelompok A dan 18 siswa untuk kelompok B. Setiap kelas

diampu oleh dua orang guru. Sekolah ini memiliki beberapa ruangan yakni ruang

kelas, ruang guru, administrasi, ruang komputer, perpustakaan, tempat bermain,

halaman, gudang, UKS, kamar mandi guru dan kamar mandi siswa.

4.1.2 Proses perijinan

Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan beberapa

tahap untuk mempersiapkan perijinan penelitian. Pertama, peneliti meminta surat

permohonan ijin penelitian dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Page 88: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

74

Semarang yang ditanda tangani oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, dengan

nomor: 3790/UN.37.1.1/PP/2012 dan ditujukan pada kepala sekolah TK Hj. Isriati

Baiturrahman 01 Semarang. Setelah mendapatkan ijin dari pihak sekolah langkah

selanjutnya adalah melakukan study pendahuluan dilanjutkan dengan melakukan

penelitian, yang terdiri dari observasi pretest, perlakuan dan observasi posttest.

Penelitian dilakukan dalam rentang waktu kurang lebih 20 hari, yaitu dimulai

pada tanggal 20 September – 9 Oktober 2012. Setelah melaksanakan penelitian,

peneliti mendapatkan surat keterangan telah melaksanakan penelitian dari TK Hj.

Isriati Baiturrahman o1 Semarang, dengan nomor surat 095/TK/TK.IS/X/2012.

4.1.3 Penentuan Subjek Penelitian

Teknik penentuan subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non

Probability Sampling. Sedangkan jenis sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Purposive Sampling, Sugiono (2009: 124) menyebutkan bahwa sampling

purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

Tabel 4.1 Subjek Penelitian

No Nama Jenis

Kelamin

Usia Jumlah

Saudara

Kandung

1. Adrian Kevin Ramadhan L L 4 th 1 bln 1

2. Alif Rasyad Arissetyo S L 4 th 4 bln 0

3. Allena Diva Steryanti P 4 th 1

4. Aprilia Bethari Saraswati W P 4 th 6 bln 1

5. Danis Sastra Wijaya L 4 th 8 bln 2

6. Evda Gayatri Yuliantina P P 4 th 3 bln 2

7. Ezra Yuvammar L 4 th 1

8. Hafiz Rafi Anggoro W L 4 th 2

9. Kayla Dewari P 4 th 1 bln 0

Page 89: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

75

10. Keenan Hasan L 4 th 2 bln 1

11. Kukuh Dani Wicaksono L 4 th 8 bln 0

12. Muhammad Abrar Ibnu R L 4 th 6 bln 0

13. Muhammad Fadhil Diaz P L 4 th 9 bln 2

14. Muthia Aufa Marsya P 4 th 9 bln 0

15. Nadhifa Annora Hidayat P 4 th 6 bln 2

16. Najwa Kaisaura Aqilah P 5 th 2

17. Rafif Ardana Adriansyah L 5 th 0

18. Raja Putra Sanjaya L 4 th 1 bln 0

19. Rattu Shandina Aurelya P 4 th 5 bln 1

20. Reyhan Arbal Yulian N.A.D L 4 th 3 bln 3

21. Ryan Rosyid Ramadhany L 4 th 0

22. Syah Rheza Baihaqhi L 4 th 1

23. Violita Aulia Purnama P 4 th 9 bln 1

24. Achmad Al-Fachry Arga M L 4 th 0

25. Athiya Rara Kusumastuti P 4 th 2

26. Aulia Dewi Nuraini P 4 th 7 bln 0

27. Bramastyo Wibowo N.J L 4 th 3 bln 2

28. Chesta Aryasatya Gitiananda L 4 th 0

29. Bunga Adya Sakina Triana P 4 th 2 bln 2

30. Deavirana Salsabiela Kusuma P 4 th 7 bln 2

31. Dewangga Rakha Perwira L 4 th 9 bln 0

32. Faiz Rakha Jati L 4 th 0

33. Hilal Abiyu Ramadhan L 5 th 1

34. Keisha Atasya Yumna P 4 th 6 bln 0

35. Kevin Chandrawinata A.S L 4 th 5 bln 0

36. Khamila Safina Anggraini P 4 th 0

37. Mandriva Pasha Bachtiar L 4 th 2 bln 1

38. Mohammad Iqbal Agustian L 4 th 5 bln 1

39. Muhammad Rafi Qson B L 4 th 4 bln 0

40. Muhammad Tsany Akbar L 4 th 1

41. Nabila Assalma P 4 th 1 bln 0

42. Nizar Muhammad Iksan L 4 th 1

43. Raya Azalia Zalma L 4 th 9 bln 1

44. Rayyan Adhi Nugroho R L 4 th 9 bln 1

45. Reno Pradipta L 4 th 8 bln 1

46. Berill P 5 th 1

Page 90: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

76

Subjek dibagi menjadi dua kelompok sama besar yaitu kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol, yang dipilih berdasarkan kesamaan jenis kelamin dan jumlah

saudara kandung. Terpilihlah 23 subjek sebagai kelompok eksperimen dan 23 subjek

sebagai kelompok kontrol.

Tabel 4.2 Subjek Penelitian Kelompok Eksperimen dan Kelompok

Kontrol

No Kel. Eksperimen Jumlah

saudara

kandung

Kel. Kontrol Jumlah

saudara

kandung

1. Adrian Kevin Ramadhan L

(Kevin) (L)

1 Achmad Al-Fachry Arga

M (Arga) (L)

0

2. Alif Rasyad Arissetyo S

(Rasyad) (L)

0 Athiya Rara Kusumastuti

(Rara) (P)

2

3. Allena Diva Steryanti

(Allena) (P)

1 Aulia Dewi Nuraini

(Aulia) (P)

0

4. Aprilia Bethari Saraswati

W (Thari) (P)

1 Bramastyo Wibowo N.J

(Bram) (L)

2

5. Danis Sastra Wijaya

(Danis) (L)

2 Chesta Aryasatya

Gitiananda (Tian) (L)

0

6. Evda Gayatri Yuliantina P

(Evda) (P)

2 Bunga Adya Sakina Triana

(Bunga) (P)

2

7. Ezra Yuvammar

(Ezra) (L)

1 Deavirana Salsabiela

Kusuma (Devi) (P)

2

8. Hafiz Rafi Anggoro W

(Rafi) (L)

2 Dewangga Rakha Perwira

(Dewa) (L)

0

9. Kayla Dewari

(Kayla) (P)

0 Faiz Rakha Jati

(Rakha) (L)

0

10. Keenan Hasan

(Keenan) (L)

1 Hilal Abiyu Ramadhan

(Abi) (L)

1

11. Kukuh Dani Wicaksono

(Kukuh) (L)

0 Keisha Atasya Yumna

(Keke) (P)

0

12. Muhammad Abrar Ibnu R

(Abrar) (L)

0 Kevin Chandrawinata A.S

(Kevin) (L)

0

13. Muhammad Fadhil Diaz P

(Diaz) (L)

2 Khamila Safina Anggraini

(Khamila) (P)

0

14. Muthia Aufa Marsya 0 Mandriva Pasha Bachtiar 1

Page 91: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

77

(Marsya) (P) (Pasha) (L)

15. Nadhifa Annora Hidayat

(Nora) (P)

2 Mohammad Iqbal

Agustian (Iqbal) (L)

1

16. Najwa Kaisaura Aqilah

(Keisya) (P)

2 Muhammad Rafi Qson B

(Rafi) (L)

0

17. Rafif Ardana Adriansyah

(Rafif) (L)

0 Muhammad tsany Akbar

(Akbar) (L)

1

18. Raja Putra Sanjaya

(Raja) (L)

0 Nabila Assalma

(Nabila) (P)

0

19. Rattu shandina Aurelya

(Rattu) (P)

1 Nizar Muhammad Iksan

(Nizar) (L)

1

20. Reyhan Arbal Yulian

N.A.D (Alfarisi) ( L)

3 Raya Azalia Zalma

(Aya) (P)

1

21. Ryan Rosyid Ramadhany

(Ryan) (L)

0 Rayyan Adhi Nugroho R

(Rayyan) (L)

1

22. Syah Rheza Baihaqhi

(Rheza) (L)

1 Reno Pradipta

(Reno) (L)

1

23. Violita Aulia Purnama

(Violeta) (P)

1 Berill

(Beril) (P)

1

4.1.4 Persiapan Instrumen Penelitian

4.1.4.1 Menyusun instrumen

Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam membuat instrumen

pada penelitian ini adalah:

a. Menyusun Lay Out Penelitian

Pengembangan instrumen dilakukan dengan cara menentukan variabel

penelitian terlebih dahulu untuk kemudian dikembangkan menjadi aspek yang ingin

diketahui keadaannya. Instrumen penelitian kedisiplinan anak usia dini berasal dari

pedoman pendidikan karakter pada pendidikan anak usia dini yang terdapat dalam

konsep pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini, NonFormal dan

InFormal Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2012.

Page 92: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

78

Setelah menentukan aspek yang akan diketahui, kemudian aspek tersebut

dijabarkan menjadi indikator. Indikator-indikator tersebut disusun menjadi beberapa

butir aitem dalam skala Guttman kedisiplinan anak usia dini, yang digunakan pada

saat observasi pretest dan posttest.

b. Menentukan Karakteristik Jawaban yang dikehendaki

Pertanyaan yang ada pada butir aitem dalam skala Guttman ini memiliki dua

alternatif pilihan jawaban, yaitu YA dan TIDAK. Jawaban untuk masing-masing

aitem diberikan skor tertentu, yaitu 1 untuk jawaban YA dan 0 untuk TIDAK.

c. Menyusun Format Instrumen

Format skala Guttman kedisiplinan anak usia dini ini disusun secara jelas

untuk memudahkan responden dalam mengisi. Adapun format skala Guttmannya

terdiri dari:

1) Identitas subjek penelitian

Identitas responden meliputi: nama anak, kelas/kelompok, tanggal observasi

dan nama observer.

2) Petunjuk pengisian

Petunjuk pengisian memberikan penjelasan kepada observer mengenai cara

mengisi angket yang benar. Petunjuk pengisian meminta observer untuk membaca

dengan seksama, memberikan jawaban yang tidak dibuat-buat saat melakukan

observasi tingkahlaku anak, dan memberikan penilaian dengan beberapa pedoman

yang telah ditentukan.

3) Butir-butir aitem

Page 93: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

79

Butir-butir instrumen ini berupa pernyataan mengenai kedisiplinan anak usia

diniyang ditunjukkan anak sebelum dan sesudah memperoleh token ekonomi. Butir-

butir pertanyaan ini terdiri dari 39 aitem pertanyaan.

4.1.4.2 Penyusunan Metode Token Ekonomi sebagai Perlakuan dalam

Eksperimen

Penelitian ini menggunakan metode token ekonomi dalam melakukan

perlakuan pada kelompok eksperimen. Sebelum melakukan perlakuan, peneliti

memilih jenis token yang sesuai dengan usia anak dan dapat menumbuhkan

kesenangan pada diri anak ketika mendapatkan token tersebut. Secara umum tipe

token haruslah menarik, ringan, mudah dipindahkan, tahan lama, mudah dipegang,

dan tidak mudah dipalsukan. Beberapa contoh token tersebut yaitu stiker, keping

logam, koin, check-mark, poin, poker chip, stempel yang dicap dibuku, tanda bintang,

kartu, dan lain-lain.

Peneliti menggunakan stiker sebagai media token ekonomi dalam penelitian

ini. Hal ini dikarenakan stiker merupakan benda yang dapat menarik perhatian anak,

ringan, tahan lama dan tidak mudah dipalsukan. Perlakuan dalam penelitian ini

diberikan sebanyak 9x perlakuan dengan pemberian jumlah token yang berbeda

kepada setiap subjek sesuai dengan sikap kedisiplinan yang telah ditunjukkan.

Setelah beberapa kali melakukan observasi dan adanya masukan dari guru kelas

tentang waktu pemberian token, maka jumlah token yang diberikan pada setiap sikap

disiplin yang ditunjukkaan adalah sebagai berikut:

Page 94: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

80

Tabel 4.3 Pemberian Token Ekonomi Pada Kelompok Eksperimen

No Kegiatan Jumlah Token

1. Berbaris pada saat masuk kelas 1 buah stiker

2. Berdoa (circle time) 1 buah stiker

3. Mengerjakan tugas 2 buah stiker

4. Membereskan mainan 2 buah stiker

5. Mengantri pada saat cuci tangan 2 buah stiker

6. Mengantri pada saat bersalaman dengan guru 2 buah stiker

Prinsip pemberian token ini ialah bagaimana membuat metode yang menarik

agar dapat menumbuhkan sikap kedisiplinan pada diri anak.

4.2 Pelaksanaan Penelitian

4.2.1 Pengumpulan Data

Pengambilan data eksperimen dilakukan sebanyak dua kali, yaitu observasi

pretest dan posttest yang dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan. Observasi

dilakukan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebanyak 23 siswa pada

masing-masing kelompok sehingga seluruhnya berjumlah 46 orang, dan peneliti

dalam penelitian ini adalah sebagai observer.

Pretest dilakukan dua hari pada tanggal 20-21 September 2012, dan posttest

dilakukan pada tanggal 8-9 Oktober 2012. Pretest dan posttest melibatkan semua

sample yaitu 46 siswa. Eksperimen dilakukan dengan memberikan token ekonomi

pada kelompok eksperimen sebanyak 23 siswa.

Page 95: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

81

Pemberian perlakuan berupa token ekonomi ini dilakukan setiap hari, karena

pemberian token ini sesuai dengan sikap disiplin siswa pada saat kegiatan belajar

mengajar berlangsung. Perlakuan ini dilakukan berulang-ulang sebanyak 9 kali

perlakuan, yang dipimpin oleh peneliti dengan bantuan guru yang ada.

4.4 Jadwal Pemberian Perlakuan

Tanggal Hari Perlakuan yang

dilakukan

Perlakuan

ke-

Tempat

20-Sep Kamis Observasi (pretest

kelompok eksperimen)

Kelas

21-Sep Jumat Observasi (pretest

kelompok kontrol)

Kelas

22-Sep Sabtu Pelajaran seperti biasa Outdoor

24-Sep Senin Perlakuan 1 Kelas

25-Sep Selasa Perlakuan 2 Kelas

26-Sep Rabu Perlakuan 3 Kelas

27-Sep Kamis Perlakuan 4 Kelas

28-Sep Jumat Perlakuan 5 Kelas

29-Sep Sabtu Pelajaran seperti biasa Outdoor

01-Okt Senin Perlakuan 5 Kelas

02-Okt Selasa Perlakuan 6 Kelas

03-Okt Rabu Perlakuan 7 Kelas

04-Okt Kamis Perlakuan 8 Kelas

05-Okt Jumat Perlakuan 9 Kelas

06-Okt Sabtu Pelajaran seperti biasa Kelas

08-Okt Senin Observasi (posttest

kelompok eksperimen)

Kelas

09-Okt Selasa Observasi (posttest

kelompok kontrol)

Kelas

Perlakuan dilakukan didalam kelas pada saat kegiatan belajar mengajar

berlangsung, sesuai dengan jadwal kegiatan kelompok eksperimen.

Page 96: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

82

4.2.2 Pelaksanaan Skoring

Setelah melakukan pengumpulan data penelitian baik pretest maupun posttest,

peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Memberikan kode subjek dan skor pada masing-masing jawaban yang telah

diisi oleh observer, dengan memberikan skor 1 untuk jawaban “ya” dan 0

untuk jawaban “tidak”, kemudian mentabulasi data berdasarkan jumlah item.

b. Mengelompokkan kelompok subjek penelitian, baik kelompok eksperimen

maupun kontrol, masing-masing untuk data kelompok eksperimen pretest-

posttest, dan kelompok kontrol pretest dan posttest. Hal ini dimaksudkan

untuk mempermudah peneliti melakukan tabulasi dan perhitungan.

c. Melakukan olah data yang menggunakan metode SPSS 16.0 For Windows.

4.3 Data Hasil Penelitian

4.3.1 Hasil Penelitian pada Kelompok Eksperimen

Penelitian di kelas eksperimen dilakukan di TK HJ Isriati Baiturrahman 01

Semarang pada kelompok A (Ta) dengan rata-rata usia empat sampai lima tahun.

Jumlah siswa yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 23 anak. Pretest

dilakukan ketika awal bertemu dengan siswa, yaitu berupa angket yang langsung

diobservasikan kepada anak, observasi yang dilakukan peneliti pada penelitian ini

adalah menggunakan metode observasi berperanserta (participant observation).

Observasi partisipan yaitu peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang

sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Sambil

Page 97: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

83

melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan sumber data,

dan ikut merasakan suka dukanya. Pretest dilakukan untuk mengukur pemahaman

awal siswa.

Tabel 4.5 Hasil Pretest Tingkat Kedisiplinan Kelompok Eksperimen

Rentang Kelas Jumlah Prosentase Kriteria

13-14 1 4,34% Sangat rendah

15-16 3 39,13% Rendah

17-18 3 13,04% Sedang

19-21 9 39,13% Tinggi

22-24 7 30,43% Sangat tinggi

Prosentase dari 23 siswa

Perlakuan diberikan berupa pemberian token ekonomi yang berupa stiker.

Setiap anak diberi sejumlah token sesuai dengan perilaku disiplin yang mereka

tunjukkan selama sembilan hari. Pemberian token ekonomi dilakukan pada saat

kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Tabel 4.6 Hasil Posttest Tingkat Kedisiplinan Kelompok Eksperimen

Rentang Kelas Jumlah Prosentase Kriteria

20 2 8,69% Sangat rendah sekali

21 2 8,69% Sangat rendah

22 4 17,39% Rendah

23 2 8,69% Sedang

24 2 8,69% Tinggi

25 8 34,78% Sangat tinggi

26 3 13,04% Sangat tinggi sekali

Prosentase dari 23 siswa

Page 98: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

84

4.3.2 Hasil Penelitian pada Kelompok Kontrol

Penelitian di kelas eksperimen dilakukan di TK HJ Isriati Baiturrahman 01

Semarang pada kelompok A (Alif) dengan rata-rata usia empat sampai lima tahun.

Jumlah siswa yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 23 anak. Pretest

dilakukan ketika awal bertemu dengan siswa, yaitu berupa angket yang langsung

diobservasikan kepada anak, pretest dilakukan untuk mengukur pemahaman awal

siswa.

Tabel 4.7 Hasil Pretest Tingkat Kedisiplinan Kelompok Kontrol

Rentang Kelas Jumlah Prosentase Kriteria

14-15 1 4,43% Sangat rendah

16-17 2 8,69% Rendah

18-19 11 47,82% Sedang

20-21 7 30,43% Tinggi

22-24 2 8,69% Sangat tinggi

Prosentase dari 23 siswa

Kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan berupa oken ekonomi seperti

yang dilakukan kepada kelas eksperimen.

Tabel 4.8 Hasil Posttest Tingkat Kedisiplinan Kelompok Kontrol

Rentang Kelas Jumlah Prosentase Kriteria

18 2 8,69% Sangat rendah sekali

19 7 30,34% Sangat rendah

20 8 34,78% Rendah

21 3 13,04% Sedang

22 2 8,69% Tinggi

23 1 4,34% Sangat tinggi

Prosentase dari 23 siswa

Page 99: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

85

4.3.3 Perbandingan Data Pretest dan Posttest

Tabel 4.9 Rata-rata Hasil Pretest dan Posttest

Kelompok Pretest

Hasil Kriteria Pemahaman

Kontrol 19,17

49,16% Sedang

Eksperimen 19,34

49,60% Sedang

Posttest

Kontrol 19,95

51,17% Sedang

Eksperimen 23,56

60,42% Sedang

Jawaban benar dari 45 soal

% = Prosentase menjawab benar

Keterangan :

< 30% = rendah

30% ≤ p ≥ 70% = sedang

>70% = tinggi

4.4 Analisi Data

Pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini menggunakan metode

uji beda uji-t. Sebelum dilakukannya uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi

berupa uji normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat dalam penggunaan analisi

uji-t.

4.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menentukan apakah kedua kelompok

berdistribusi normal atau tidak. Penelitian menggunakan uji normalitas dengan cara

Page 100: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

86

kolmogrof (uji K-S satu sample) pada SPSS 16.0. Hasil dari uji normalitas dapat

dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

pre_test_kelompok_kontrol .162 23 .123 .935 23 .144

pre_test_kelompok_eksperimen .149 23 .200* .958 23 .415

Ho: Sample berasal dari populasi berdistribusikan normal

Ha: Sample berasal dari populasi berdistribusikan tidak normal

Data dikatakan normal jika tingkat sig pada kolmogrov-smirnov lebih dari

maka data didistribusikan normal, jika kurang dari maka data didistribusikan tidak

normal. Nilai yang digunakan adalah 0,05. Nilai sig pada kelas kontrol sebesar

0,123 dan nilai sig pada kelas eksperimen sebesar 0,200. Nilai tersebut menujukkan

bahwa Sig > maka Ho diterima, data tersebut berdistribusi normal.

4.4.2 Uji Kesamaan Dua Varians (Uji Homogenitas)

Pengujian homogenitas dimaksudkan untuk memberikan keyakinan bahwa

sekumpulan data yang dimanipulasi dalam serangkaian analisi memang berasal dari

populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya. Analisi homogenitas dalam

penelitian ini menggunakan uji chi-square test dengan bantuan program SPSS 16.0.

Kolom yang dilihat pada printout ialah kolom Sig. Jika nilai pada kolom Sig >0,05

maka Ho diterima.

Page 101: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

87

Ho: varians homogen (σ12 = σ2

2)

Ha: varians homogen (σ12 ≠ σ2

2)

Tabel 4.11 Hasil Uji Homogenitas

Test Statistics

pre_test_kelompok_kontrol pre_test_kelompok_eksperimen

Chi-Square 12.130a 7.000b

Df 7 9

Asymp. Sig. .096 .637

Berdasarkan tabel 4.11 diatas diperoleh nilai Asymp Sig kelas kontrol 0,096

dan kelas eksperimen 0,637 yang berarti lebih besar dari 0,05 maka diterima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok homogen atau mempunyai

varians yang sama. Hasil perhitungan lengkapnya terdapat dalam lampiran halaman

(Komputasi menggunakan software SPSS).

4.5 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode t-test untuk

melihat perbedaan pada masing-masing test pada kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen dan untuk melihat seberapa besar pengaruh metode token ekonomi

terhadap peningkatan kedisiplinan pada anak usia dini.

Data dikatakan mengalami peningkatan yang signifikan jika sig < 0,05. Jika

sig > 0,05 maka Ho diterima, Ha ditolak dan sebaliknya jika sig < 0,05 maka Ho

ditolak, Ha diterima. Data dikatakan mengalami perbedaan jika nilai thitung > ttabel.

ttabel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 2,069.

Page 102: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

88

Ha = data mengalami peningkatan secara signifikan

Ho = data tidak mengalami peningkatan secara signifikan

4.5.1 Uji Hipotesis Kelompok Kontrol

Tabel 4.12 t-test Kelompok Kontrol

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 pretest_kelompo

k_kontrol -

postest_kelompo

k_kontrol

-.783 1.976 .412 -1.637 .072 -1.899 22 .071

Tabel 4.12 menunjukkan perbedaan rata-rata sebesar 0,783. Angka tersebut

menunjukkan perubahan yang tidak signifikan, terlihat dari nilai sig (2 tailed) sebesar

0,071. Nilai 0,071 > 0,05 maka Ho diterima yang artinya perbedaan nilai kelompok

kontrol tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Berdasarkan nilai thitung sebesar

1,899 menunjukkan bahwa tidak terjadi perbedaan antara hasil pretest dan posttest

pada kelompok kontrol.

Page 103: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

89

4.5.2 Uji Hipotesis Kelompok Eksperimen

Tabel 4.13 t-test Kelompok Eksperimen

Paired Samples Test

Paired Differences

T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 pre_test_kelompok

_eksperimen -

post_test_kelompo

k_eksperimen

-4.217 3.825 .798 -5.872 -2.563 -5.287 22 .000

Tabel 4.13 menunjukkan perbedaan rata-rata sebesar 4,217. Angka tersebut

menunjukkan perubahan yang signifikan, terlihat dari nilai sig (2 tailed) sebesar 0,00.

Nilai sig 0,00 < 0,05 maka Ha diterima yang artinya perbedaan nilai kelompok

eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan. Berdasarkan nilai thitung sebesar

5,287 menunjukkan bahwa ada perbedaan antara hasil pretest dan posttest pada

kelompok eksperimen.

Page 104: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

90

4.5.3 Uji Hipotesis Posttest Kelompok Kontrol dan Eksperimen

Tabel 4.14 t-test Posttest Kelompok Kontrol dan Eksperimen

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 post_test_ko

ntrol -

post_test_ek

sperimen

-3.609 1.828 .381 -4.399 -2.818 -9.470 22 .000

Tabel 4.14 menunjukkan perbedaan rata-rata sebesar 3,609. Angka tersebut

menunjukkan perubahan yang tidak signifikan, terlihat dari nilai sig (2 tailed) sebesar

0,00. Nilai sig 0,00 < 0,05 maka Ha diterima yang artinya perbedaan nilai kelompok

eksperimen mengalami peningkatan yang signifakan. Berdasarkan nilai thitung sebesar

9,470 menunjukkan bahwa ada perbedaan antara hasil posttest kelompok kontrol dan

eksperimen. Kelompok eksperimen menghasilkan nilai posttest yang lebih tinggi

dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Page 105: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

91

4.6 Pembahasan dan Analisis

4.6.1 Pembahasan Hasil Penelitian

Perubahan tingkah laku yang merupakan hasil dari pengalaman disebut

dengan belajar. Perubahan tersebut salah satunya dapat dilihat dari sikap dan nilai.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode token ekonomi memberikan

perubahan sikap disiplin pada diri anak, dengan adanya token ekonomi ini sikap

disiplin anak semakin meningkat.

Uji hipotesis diperoleh hasil bahwa Ho ditolak maka Ha diterima. Hal tersebut

menunjukkan bahwa sikap disiplin kelompok eksperimen mengalami peningkatan

yang signifikan dengan metode token ekonomi ini dibandingkan dengan kelompok

kontrol. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata hasil posttest setelah diberi perlakuan.

Pada kelompok eksperimen memiliki rata-rata hasil posttest sebesar 60,42% dari 39

soal sedangkan nilai rata-rata kelompok kontrol sebesar 49,60% dari 39 soal,

sehingga dapat dikatakan bahwa metode token ekonomi pada kelompok eksperimen

dapat meningkatkan kedisiplian pada anak usia dini.

Hal ini juga ditunjukkan dengan perubahan perilaku disiplin yang anak

tunjukkan seperti anak sudah mulai baris dengan rapi pada saat masuk kelas, pada

saat berdoa juga anak mengikutinya dan tidak lagi berbicara atau becanda dengan

temannya, selalu antri pada saat mencuci tangan, anak juga sudah mulai berbagi

mainan dengan temannya serta merapikan mainan setelah mereka memainkannya,dan

lain-lain. Dengan adanya beberapa pernyataan diatas dapat ditarik kesimpulan

Page 106: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

92

bahwasannya metode token ekonomi dalam penelitian ini efektif digunakan untuk

meningkatkan kedisiplinan pada anak usia dini.

4.6.2 Analisis Hasil Penelitian

Eksperimen yang dilakukan pada anak usia dini ini merupakan kegiatan yang

menggunakan materi didasarkan pada sikap disiplin anak ketika berada disekolah,

meliputi selalu datang tepat waktu, dapat memperkirakan waktu yang diperlukan

untuk menyelesaikan sesuatu, menggunakan benda sesuai dengan fungsinya,

mengambil dan mengembalikan benda pada tempatnya, berusaha menaati aturan yang

telah disepakati, tertib menunggu guliran dan menyadari akibat bila tidak disiplin.

Tujuannya adalah supaya anak dapat mengembangkan pengendalian diri, karena

dengan disiplin anak dapat memperoleh suatu batasan untuk memperbaiki tigkah laku

yang salah.

Disiplin diperlukan dalam proses perkembangan anak karena disiplin

memenuhi beberapa kebutuhan tertentu yang diharapkan mampu mendidik anak

untuk berperilaku sesuai dengan standar. Adapun menurut Hurlock (1978:82) cara

mendisiplinkan yang digunakan yaitu peraturan sebagai pedoman berperilaku,

konsisten dalam peraturan, hukuman untuk pelanggaran dan hadiah atau penghargaan

untuk perilaku baik yang sejalan dengan peraturan yang berlaku. Kedisiplinan awal

anak usia dini ditunjukkan oleh hasil pretest yang dilakukan oleh kelompok kontrol

dan eksperimen. Kelompok kontrol memiliki prosentase 49,10% jawaban “YA”.

Kelompok eksperimen memiliki prosentase 49,60% jawaban “YA”. Kedua kelompok

tergolong dalam kriteria yang sedang.

Page 107: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

93

Kedisiplinan anak usia dini pada kelompok eskperimen ini dapat terbentuk

karena token ekonomi yang diberikan pada kelompok eksperimen ini selama 9x

perlakuan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kedisiplinan anak berasal dari

menyadari adanya perbedaan tingkat kemampuan kognitif anak, penanaman sikap

disiplin yang dimulai sejak dini, teknik disiplin demokratis, penggunaan hukuman

harus diartikan sebagai bentuk sikap tegas dan penanaman sikap disiplin secara

berkelanjutan.

Menurut Moeliono (1993:208) disiplin artinya ketaatan (kepatuhan) kepada

peraturan tata tertib, aturan, atau norma. Sedangkan pengertian siswa adalah pelajar

atau anak (orang) yang melakukan aktivitas belajar. Dengan demikian dapat diartikan

bahwa disiplin siswa adalah ketaatan (kepatuhan) dari siswa kepada aturan, tata tertib,

atau norma yang ada di sekolah yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar.

Kedisiplinan siswa dapat dilihat dari ketaatan (kepatuhan) siswa terhadap aturan (tata

tertib) yang berkaitan dengan jam belajar disekolah, dan semua aktifitas siswa yang

dilihat kepatuhannya dalam aktifitas pendidikan disekolah yang juga dikaitkan

dengan kehidupan dilingkungan luar sekolah.

Perlakuan ini dilakukan berulang-ulang dengan tujuan subjek terbiasa dengan

pengkondisian ini dan dapat secara otomatis meneruskan apa yang menjadi

kebiasaannya. Konsep token ekonomi secara psikologis siswa memiliki reaksi

kognitif dan perilaku terhadap materi perlakuan yang diberikan. Token ekonomi ini

berfungsi sebagai reward dari perlaku baik atau sikap disiplin yang siswa tunjukan

Page 108: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

94

dan pada akhirnya menanamkan pemahaman baru dalam benak anak sebagai motifasi

untuk selalu bersikap disiplin.

Setelah mendapatkan token ini, kedisiplinan yang dimiliki anak meningkat

atau berkembang jika dibandingkan dengan kelompok kontrol yang dapat dilihat

melalui observasi pretest dan posttest. Hal ini menunjukkan bahwa metode token

ekonomi yang diberikan memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan kedisiplinan

anak usia dini.

Pemberian reward melalui metode token ekonomi yang dilakukan peneliti

bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan anak usia dini di TK Hj Isriati

Baiturahman 01 Semarang, dengan memberikan sejumlah token yang berupa stiker

kepada anak yang menunjukkan sikap disiplin mereka pada saat kegiatan belajar

mengajar berlangsung. Token yang diberikan kepada kelompok eksperimen

disesuaikan denga usia mereka, karena subjek dalam penelitian ini merupakan anak

usia dini maka token yang sesuai untuk anak usia dini ini berupa striker. Stiker dapat

menarik perhatian anak untuk bisa mereka miliki, karena stiker bersifat ringan, tahan

lama, mudah dipegang dan tentunya tidak dapat dipalsukan. Oleh karena itu dapat

dikatakan bahwa dalam hal ini, kedisiplinan anak dapat ditingkatkan melalui metode

token ekonomi.

Setelah subjek mendapatkan token dalam kurun waktu dua minggu perlakuan,

ada perubahan tingkahlaku positif yang terjadi pada kelompok eksperimen,

perubahan yang terjadi ialah anak dapat datang kesekolah tepat waktu, berbaris rapi

saat masuk kelas, tenang pada saat berdoa maupun mengerjakan tugas, sabar

Page 109: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

95

menungu giliran, antri pada saat mencuci tangan dan pada saat bersalaman dengan

guru.

Perlakuan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kedisiplinan anak usia dini,

hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Hurlock (1978: 91) sepanjang masa

kanak-kanak, penghargaan mempunyai nilai edukatif yang penting. Imbalan

mengatakan pada mereka bahwa perilaku mereka sesuai dengan harapan sosial, dan

memotivasi mereka untuk mengulangi perilaku yang disetujui secara sosial. Jadi

penghargaan merupakan pendorong untuk perilaku yang baik.

Kegiatan perlakuan ini tidak luput dari kelemahan dan kekurangan meski

sudah dilakukan pengendalian, kadang-kadang instruksi yang diberikan peneliti tidak

dapat dilaksanakan dengan baik oleh siswa, instruksi tersebut harus diberikan berkali-

kali. Pengawasan pun harus selalu dilakukan agar siswa tidak salah dalam mengikuti

aturan main dalam pemberian reward melalui token ekonomi ini.

Berdasarkan uraian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa meningkatnya

kedisiplinan pada kelompok eksperimen adalah benar-benar karena perlakuan yang

diberikan yaitu token ekonomi. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan berbagai

penelitian sebelumnya. Menurut Boniecki (2003: 225) mengenai penggunaan token

ekonomi sebagai penguatan dalam meningkatkan partisipasi siswa dalam kelas

menunjukan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan setelah penggunaan token

ekonomi, terlihat bahwa siswa lebih antusias dalam ikut berpartisipasi dalam proses

pembelajaran berlangsung. Hasil ini menunjukkan bahwa token ekonomi memotivasi

siswa dalam menanggapi setiap pertanyaan yang disampaikan dalam pembelajaran.

Page 110: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

96

Berdasarkan hasil penelitian di atas mengidentifikasikan bahwa token

ekonomi dapat digunakan dalam meningkatkan partisipasi belajar siswa pada proses

pembelajaran berlangsung. Token ekonomi yang digunakan untuk siswa ini berupa

point atau permen. Token ekonomi ini juga dapat digunakan pada anak usia dini, jika

pada siswa token ekonomi yang digunakan berupa poin atau permen, sedangkan

untuk anak usia dini dapat berupa sesuatu yang lebih menarik seperti kartu, koin, dll.

Hasil penelitian ini dapat mendukung penelitian sebelumnya yang

menyebutkan bahwa token ekonomi dapat menjadi motivasi siswa dalam mengikuti

kegiatan belajar mengajar di sekolah. Jadi dapat di simpulkan bahwa pemberian

reward melalui metode token ekonomi efektif untuk meningkatkan kedisiplinan anak

usia dini di TK Hj Isriati Baiturrahman 1 Semarang. Nantinya, hasil yang akan

dicapai oleh subjek penelitian akan dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya

adalah apakah perlakuan ini akan berlanjut dan teratur atau tidak oleh sekolah.

Page 111: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

97

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil

test tingkat kedisiplinan siswa TK Hj Isriati Biaturrahman 1 Semarang pada

kelompok eksperimen dengan pemberian reward melalui token ekonomi ini

memiliki rata-rata 60,42% dari 100% kebenaran. Jika dibandingkan dengan rata-

rata hasil posttest kelompok kontrol maka ada perbedaan yang cukup signifikan.

Kelompok eksperimen memiliki tingkat kedisiplinan yang lebih baik dari

kelompok kontrol yang memiliki rata-rata sebesar 51,17% dari 100% kebenaran.

Sehingga dapat dikatakan bahwa pemberian reward melalui token ekonomi dalam

penelitian ini efektif digunakan untuk meningkatkan kedisiplinan anak usia dini.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan diatas, maka peneliti

memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi guru sebaiknya pemberian reward melalui token ekonomi ini dapat

diteruskan sesuai dengan kebutuhan dan dikembangkan sebagai sarana

untuk meningkatkan kedisiplinan anak usia dini.

2. Bagi peneliti dan penelitian selanjutnya agar memilih tipe token yang akan

digunakan lebih menarik dan sesuai dengan karakter anak usia dini agar

penelitian lebih menarik. Studi literatur dan studi pendahuluan yang lebih

Page 112: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

98

mendalam agar penelitian lebih untuk menemukan dan mengungkapkan

fenomena baru terkait dengan tingkat kedisiplinan.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Penelitian Efektivitas Pemberian Reward Melalui Metode Token Ekonomi

Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Anak Usia Dini dilakukan sesuai dengan

prosedur penelitian yang seharusnya, namun terdapat keterbatasan dalam

pelaksanaannya antara lain:

1. Keterbatasan waktu dalam pelaksaan penelitian, dengan waktu yang lebih

lama maka token ekonomi akan lebih berpengaruh terhadap peningkatan

kedisiplinan anak. Harapan bagi peneliti selanjutnya dapat melaksankan

penelitian dengan tipe token yang sesuai karekter anak dan waktu

penelitian yang lama sehingga penelitian diharapkan leboh efektif.

2. Desain penelitian yang sederhana sehingga hanya mengukur efektivitas

pemberian token ekonomi namun kurang mengidentifikasi sejauh mana

tingkat kedisiplinannya.

Page 113: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

99

DAFTAR PUSTAKA

Alwisol. 2009. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian “Suatu Pendekatan Praktek”.

Jakarta: Rineka Cipta

Azwar, Saifuddin. 2009. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Boniecki, Kurt dan Stacy Moore. 2003. Breaking the Silence: Using a Token

Economy to Reinforce Classroom Participation. Teaching Of Psychology,

vol. 30, no. 3. http://apadiv2.org/ebooks/tips2011/I-12-

03Boniecki2003.pdf. (28 april 2012)

Corey, Gerald. 2009. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung:

Refika Aditama

Davidson, Gerald, dkk. 2010. Psikologi Abnormal. Jakarta: Rajawali Press

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia dini, Nonformal, dan Informal. 2012.

Pedoman Pendidikan Karakter Pada Pendidikan Anak Usia Dini.

Edwards, Drew. 2006. Ketika anak sulit diatur: panduan bagi para orang tua

untuk mengubah masalah perilaku anak. Bandung: Kaifa

Gunarsa, Singgih dan Yulia Singgih. 2008. Psikologi Perkembangan Anak dan

Remaja. Jakarta: Gunung Mulia

Hurlock, Elizabeth B. 1978. Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Penerbit

Erlangga

Kartono, Kartini. 1995. Psikologi Anak (Psikologi Perkembagan). Bandung :

Mandar Maju.

Kurniawati, Yuli. 2010. Modifikasi Perilaku Anak Usia Dini. Semarang: UNNES

Latipun. 2010. Psikologi eksperimen. Malang: UMM press

Martin, Garry Joseph P. 1978. Behavior Modifiction: what it is and how to do it.

New Jersey: Prentice hall International, Inc

Ngalim, Purwanto. 1685. Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis. Bandung:

Remadja karya

Rahmat, firlia. 2004. Token Ekonomi. http://lib.uin-

malang.ac.id/thesis/chapter_ii/07620004-firlia-rachmat.ps (28 april 2012)

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. 2009.

Bandung: Penerbit Alfa Betha

Page 114: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

100

Sujiono, Yuliani Nurani. 2005. Mencerdaskan Perilaku Anak Usia Dini Panduan

Bagi Orang Tua Dalam Membina Perilaku Anak Usia Dini. Jakarta: Elex

media komputindo

Sujiono, Yuliani Nurani. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.

Jakarta: Indeks

Usman, Uzer 1992. Menjadi Guru Profesional. Bansung: Remaja Rosda Karya

Wantah, Maria J. 2005. Pengembangan Disiplin dan Pembentukan Moral Pada

Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.

Zainah . 2004. Reward and punishment. (http://lib.uin-

malang.ac.id/thesis/chapter_ii/07110178-sy-zainah.ps) (28 april 2012)

Page 115: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

101

LAMPIRAN 1

(TABULASI DATA HASIL UJI

COBA INSTRUMEN

PENELITIAN)

Page 116: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

TABULASI DATA HASIL UJICOBA INSTRUMEN PENELITIAN

Responden

BUTIR SOAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1

2 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0

3 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

4 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

5 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1

6 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

7 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

8 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

9 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1

10 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1

11 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1

12 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

14 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1

15 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1

16 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1

17 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1

18 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

19 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

20 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0

Page 117: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

Responden BUTIR SOAL Jumlah

24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46

1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 27

2 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 25

3 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 41

4 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 27

5 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 24

6 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 39

7 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 35

8 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 22

9 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 25

10 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 19

11 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 21

12 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 6

13 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 41

14 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 22

15 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 21

16 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 22

17 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 18

18 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5

19 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 19

20 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 22

Page 118: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

102

LAMPIRAN 2

(VALIDITAS DAN RELIABILITAS

DATA HASIL UJI COBA INSTRUMEN)

Page 119: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

Perhitungan Validitas Butir Soal

Rumus

Mp = Rata-rata skor total yang menjawab benar pada butir soal

Mt = Rata-rata skor total

St = Standart deviasi skor total

P = Proporsi siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal

Q = Proporsi siswa yang menjawab salah pada setiap butir soal

Hasil Uji Validitas

Total

1 Pearson Correlation .572(**)

Sig. (2-tailed) .008

N 20

2 Pearson Correlation .583(**)

Sig. (2-tailed) .007

N 20

3 Pearson Correlation .524(*)

Sig. (2-tailed) .018

N 20

4 Pearson Correlation .577(**)

Sig. (2-tailed) .008

N 20

5 Pearson Correlation .499(*)

Sig. (2-tailed) .025

N 20

6 Pearson Correlation .528(*)

Sig. (2-tailed) .017

N 20

7 Pearson Correlation .505(*)

Sig. (2-tailed) .023

N 20

8 Pearson Correlation -.168

q

p

S

MM r

t

tp

pbis

-=

Page 120: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

Sig. (2-tailed) .479

N 20

9 Pearson Correlation .508(*)

Sig. (2-tailed) .022

N 20

10 Pearson Correlation .554(*)

Sig. (2-tailed) .011

N 20

11 Pearson Correlation .474(*)

Sig. (2-tailed) .035

N 20

12 Pearson Correlation .608(**)

Sig. (2-tailed) .004

N 20

13

Pearson Correlation .587(**)

Sig. (2-tailed) .007

N

20

14 Pearson Correlation .738(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 20

15 Pearson Correlation .540(*)

Sig. (2-tailed) .014

N 20

16 Pearson Correlation -.277

Sig. (2-tailed) .237

N 20

17 Pearson Correlation .637(**)

Sig. (2-tailed) .003

N 20

18 Pearson Correlation .713(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 20

19 Pearson Correlation .470(*)

Sig. (2-tailed) .036

N 20

20 Pearson Correlation .691(**)

Sig. (2-tailed) .001

N 20

21 Pearson Correlation .474(*)

Sig. (2-tailed) .035

N 20

22 Pearson Correlation .487(*)

Sig. (2-tailed) .030

N 20

23 Pearson Correlation .511(*)

Page 121: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

Sig. (2-tailed) .021

N 20

24 Pearson Correlation .540(*)

Sig. (2-tailed) .014

N 20

25 Pearson Correlation .485(*)

Sig. (2-tailed) .030

N 20

26 Pearson Correlation .520(*)

Sig. (2-tailed) .019

N 20

27

Pearson Correlation .559(*)

Sig. (2-tailed) .010

N

20

28 Pearson Correlation .475(*)

Sig. (2-tailed) .034

N 20

29 Pearson Correlation -.207

Sig. (2-tailed) .380

N 20

30 Pearson Correlation .596(**)

Sig. (2-tailed) .006

N 20

31 Pearson Correlation .509(*)

Sig. (2-tailed) .022

N 20

32 Pearson Correlation -.284

Sig. (2-tailed) .226

N 20

33 Pearson Correlation -.323

Sig. (2-tailed) .165

N 20

34 Pearson Correlation .617(**)

Sig. (2-tailed) .004

N 20

35 Pearson Correlation .472(*)

Sig. (2-tailed) .035

N 20

36 Pearson Correlation .557(*)

Sig. (2-tailed) .011

N 20

37 Pearson Correlation .508(*)

Sig. (2-tailed) .022

N 20

Page 122: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

38 Pearson Correlation .512(*)

Sig. (2-tailed) .021

N 20

39 Pearson Correlation .124

Sig. (2-tailed) .601

N 20

40 Pearson Correlation .086

Sig. (2-tailed) .719

N 20

41

Pearson Correlation .517(*)

Sig. (2-tailed) .020

N

20

42 Pearson Correlation .522(*)

Sig. (2-tailed) .018

N 20

43 Pearson Correlation .732(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 20

44 Pearson Correlation .552(*)

Sig. (2-tailed) .012

N 20

45 Pearson Correlation .049

Sig. (2-tailed) .838

N 20

46 Pearson Correlation .608(**)

Sig. (2-tailed) .004

N 20

Total Pearson Correlation 1

N 20

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 123: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

Hasil Uji Reliabilitas

Rumus

r11

=

-

- 2

2

11

t

b

k

k

Keterangan:

= koefisien reliabel

k = banyaknya butir soal

1 = bilangan konstan

= jumlah varian skor dari masing-masing butir soal

= varian total

Case Processing Summary

20 100.0

0 .0

20 100.0

Valid

Excludeda

Total

Cases

N %

Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.905 .905 46

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

Scale Statistics

24.0500 92.050 9.59427 46

Mean Variance Std. Deviation N of Items

Page 124: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

103

LAMPIRAN 3

(INSTRUMEN PENELITIAN)

Page 125: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

INSTRUMEN PENELITIAN

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian yang Diperlukan untuk Mengukur Kedisiplinan

Anak Usia Dini

Variabel

Penelitian

Aspek Indikator

Meningkatkan

kedisiplinan

anak usia dini

Nilai yang berkaitan

dengan ketertiban

dan keteraturan

8. Selalu datang tepat waktu

9. Dapat memperkirakan waktu yang

diperlukan untuk menyelesaikan

sesuatu

10. Menggunakan benda sesuai dengan

fungsi

11. Mengambil dan mengembalikan benda

pada tempatnya

12. Berusaha menaati aturan yang telah

disepakati

13. Tertib menunggu giliran

14. Menyadari akibat bila tidak disiplin

Page 126: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET TINGKAT KEDISIPLINAN

ANAK USIA DINI

1. Observer menuliskan identitas anak

2. Observer memberi tanda cek (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai

dengan hasil pengamatan yang dilakukan, pilihan-pilihan jawaban tersebut

adalah: ya dan tidak

jika anda merasa jawaban yang dipilih kurang tepat maka beri tanda (=) pada

jawaban yang kurang tepat, selanjutnya berikan tanda cek (√) pada jawaban

yang ibu anggap sesuai. Contoh:

No

Pernyataan Jawaban

Ya Tidak

1. Anak terlambat datang kesekolah √ √

3. Semua jawaban yang diberikan sesuai dengan hasil pengamatan yang

dilakukan oleh observer.

4. Observer meneliti kembali apakah ada pernyataan yang belum diberi

jawaban.

5. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Page 127: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

ANGKET TINGKAT KEDISIPLINAN ANAK USIA DINI

NAMA ANAK :

KELAS :

USIA :

JENIS KELAMIN :

No. Pernyataan Alternatif Jawaban

YA TIDAK

1. Anak selalu datang lebih awal dibandingkan

dengan teman-temannya yang lain

2. Anak terlambat datang kesekolah

3. Anak berbaris rapi ketika masuk kelas

4. Ketika masuk kelas anak selalu berlarian dengan

temannya

5. Ketika mengikuti kegiatan ekstrakulikuler seperti:

drumband, komputer, tari, dll anak selalu datang

tepat waktu

6. Anak terlambat datang pada saat kegiatan

ekstrakulikuler sudah berlangsung

7. Mengerjakan tugas dengan tekun tanpa banyak

bicara

8. Mampu menyelesaikan tugas tepat pada waktu

yang ditentukan

9. Tugas anak belum selesai padahal waktu

pembelajaran telah usai

10. Anak tidak menunda dalam menyelesaikan

tugasnya

11. Pada saat mendapatkan tugas anak menunda

mengerjakannya dengan cara bermain sendiri

12. Menggunakan alat tulis sesuai tempatnya, misal: di

buku atau di papan tulis

13. Anak menggunakan alat tulis untuk mengotori

ruangan seperti: mencorat-coret diding kelas, meja

atau kursi

14. Tidak menggunakan mainan atau untuk melukai

temannya dengan sengaja seperti: melempar

mainan kearah temannya dengan sengaja

15. Menggunakan air sesuai kebutuhan misal: tidak

bermain air mencuci tangan

Page 128: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

No Pernyataan Alternatif Jawaban

Ya Tidak

16. Pada saat mencuci tangan atau wudlu anak justru

bermain air dengan temannya

17. Meletakkan tas dan sepatu di rak dan loker yang

telah disediakan

18. Anak membiarkan tas dan sepatunya berserakan

dilantai

19. Mengembalikan mainan pada tempatnya setalah

usai bermain

20. Selesai bermain anak tidak membereskan

mainannya

21. Anak merapikan tempat makannya setelah selesai

makan

22. Selesai makan anak membiarkan peralatan

makannya berantakan

23. Anak tenang pada saat berdoa

24. Pada saat berdoa anak justru bercanda dengan

teman yang lain

25. Memperhatikan ketika guru menjelaskan materi

26. Anak tidak membuat kegaduhan pada saat KBM

berlangsung

27. Pada saat KBM berlangsung anak selalu menjahili

temannya

28. Anak mampu mengikuti materi sesuai tema pada

hari itu

29. Ketika megerjakan tugas, anak berlarian dikelas

30. Mengantri pada saat bersalaman dengan guru

31. Anak berebut pada saat bersalaman dengan guru

32. Mengantri saat mencuci tangan sebelum makan

33. Anak saling berdesakan ketika mencuci tangan

Page 129: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

No Pernyataan Alternatif Jawaban

Ya Tidak

34. Anak sabar menunggu giliran pada saat mengambil

lembar kerja

35. Anak meminta maaf ketika melakukan kesalahan

atau melanggar peraturan

36. Ketika melakukan kesalahan atau melanggar

peraturan, anak tidak menyadari atas perbuatan

telah yang dilakukannya

37. Menerima hukuman ketika melakukan kesalahan

misal: tidak menyelesaikan tugas tepat waktu

38. Anak tidak mau menerima resiko atas perbuatan

yang telah dilakukan

39. Ketika melakukan kesalahan atau melanggar

peraturan, anak tidak memperdulikan perbuatan

yang telah dilakukannya

Semarang,

Observer

( )

Page 130: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

104

LAMPIRAN 4

(TABULASI DATA HASIL

PENELITIAN)

Page 131: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

HASIL PRETEST KELOMPOK KONTROL

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1

2 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1

3 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0

4 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

5 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1

6 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0

7 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

8 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0

9 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

10 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0

11 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0

12 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1

13 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1

14 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1

15 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

16 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1

17 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

18 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

19 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

20 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

21 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0

22 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

23 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

Page 132: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

Responden 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 Jumlah

1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 17

2 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 21

3 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 18

4 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 20

5 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 21

6 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 19

7 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 19

8 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 19

9 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 22

10 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 18

11 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 20

12 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 19

13 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 20

14 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 19

15 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 19

16 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 14

17 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 24

18 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 20

19 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 19

20 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 20

21 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 18

22 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 18

23 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 17

Page 133: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

HASIL PRETEST KELOMPOM EKSPERIMEN

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0

2 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

3 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0

4 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1

5 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1

6 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0

7 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0

8 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0

9 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0

10 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

11 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1

12 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0

13 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

14 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0

15 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0

16 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

17 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1

18 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1

19 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1

20 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1

21 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1

22 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0

23 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0

Page 134: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

Responden 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 Jumlah

1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 23

2 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 20

3 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 22

4 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 20

5 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 19

6 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 19

7 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 17

8 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 23

9 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 21

10 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 19

11 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 17

12 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 16

13 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 24

14 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 13

15 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 15

16 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 17

17 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 19

18 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 20

19 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 22

20 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 19

21 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 23

22 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 22

23 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 15

Page 135: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

HASIL POSTTEST KELOMPOK KONTROL

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

2 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1

3 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1

4 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1

5 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1

6 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1

7 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1

8 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

9 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0

10 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1

11 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1

12 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1

13 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0

14 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

15 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1

16 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

17 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

18 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

19 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

20 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

21 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

22 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1

23 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0

Page 136: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

Responden 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 Jumlah

1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 20

2 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 23

3 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 20

4 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 19

5 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 20

6 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 21

7 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 19

8 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 20

9 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 22

10 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 18

11 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 20

12 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 20

13 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 21

14 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 20

15 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 19

16 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 20

17 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 19

18 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 19

19 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 21

20 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 22

21 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 19

22 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 19

23 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 18

Page 137: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

HASIL POSTTEST KELOMPOK EKSPERIMEN

Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1

2 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0

3 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1

4 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1

5 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1

6 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1

7 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1

8 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1

9 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1

10 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1

11 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0

12 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

13 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1

14 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1

15 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1

16 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1

17 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1

18 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0

19 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

20 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1

21 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0

22 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0

23 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0

Page 138: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

Responden 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 Jumlah

1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26

2 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 26

3 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 22

4 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

5 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 25

6 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 25

7 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 25

8 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 25

9 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 24

10 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 25

11 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 26

12 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 26

13 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 23

14 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 25

15 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 22

16 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 25

17 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 20

18 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 21

19 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 24

20 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 23

21 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 20

22 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 22

23 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 23

Page 139: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

105

LAMPIRAN 5

(UJI NORMALITAS DATA PRETEST

KELOMPOK KONTROL DAN

EKSPERIMEN)

Page 140: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

HASIL UJI NORMALITAS DATA PRETEST KELOMPOK KONTROL

DAN EKSPERIMEN

Komputasi SPSS 16.0 for Windows

Explore

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

pre_test_kelompok_kontrol 23 100.0% 0 .0% 23 100.0%

pre_test_kelompok_eksperimen 23 100.0% 0 .0% 23 100.0%

Descriptives

Statistic Std. Error

pre_test_kelompok_kontrol Mean 19.17 .406

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 18.33

Upper Bound 20.02

5% Trimmed Mean 19.19

Median 19.00

Variance 3.787

Std. Deviation 1.946

Minimum 14

Maximum 24

Range 10

Interquartile Range 2

Skewness -.105 .481

Kurtosis 2.375 .935

pre_test_kelompok_eksperimen Mean 19.35 .618

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 18.07

Upper Bound 20.63

Page 141: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

5% Trimmed Mean 19.43

Median 19.00

Variance 8.783

Std. Deviation 2.964

Minimum 13

Maximum 24

Range 11

Interquartile Range 5

Skewness -.361 .481

Kurtosis -.581 .935

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pre_test_kelompok_kontrol .162 23 .123 .935 23 .144

pre_test_kelompok_eksperimen .149 23 .200* .958 23 .415

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Page 142: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN
Page 143: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN
Page 144: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN
Page 145: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN
Page 146: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

106

LAMPIRAN 6

(UJI HOMOGENITAS DATA PRETEST

KELOMPOK KONTROL DAN

EKSPERIMEN)

Page 147: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

HASIL UJI HOMOGENITAS PRETEST KELOMPOK KONTROL DAN

EKSPERIMEN

Komputasi SPSS 16.0 for Windows

NPar Tests

Chi-Square Test

Frequencies

pre_test_kelompok_kontrol

Observed N Expected N Residual

14 1 2.9 -1.9

17 2 2.9 -.9

18 4 2.9 1.1

19 7 2.9 4.1

20 5 2.9 2.1

21 2 2.9 -.9

22 1 2.9 -1.9

24 1 2.9 -1.9

Total 23

Page 148: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

pre_test_kelompok_eksperimen

Observed N Expected N Residual

13 1 2.3 -1.3

15 2 2.3 -.3

16 1 2.3 -1.3

17 3 2.3 .7

19 5 2.3 2.7

20 3 2.3 .7

21 1 2.3 -1.3

22 3 2.3 .7

23 3 2.3 .7

24 1 2.3 -1.3

Total 23

Test Statistics

pre_test_kelompok

_kontrol

pre_test_kelompo

k_eksperimen

Chi-Square 12.130a 7.000b

df 7 9

Asymp. Sig. .096 .637

a. 8 cells (100,0%) have expected frequencies less than

5. The minimum expected cell frequency is 2,9.

b. 10 cells (100,0%) have expected frequencies less

than 5. The minimum expected cell frequency is 2,3.

Page 149: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

107

LAMPIRAN 7

(UJI PERBEDAAN DATA PRETEST

DAN POSTTEST KELOMPOK

KONTROL DAN EKSPERIMEN)

Page 150: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

UJI PERBEDAAN DATA PRETEST DAN POSTTEST KELOMPOK EKSPERIMEN

Komputasi SPSS 16.0 for Windows

T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 pre_test_kelompok_eksperimen 19.35 23 2.964 .618

post_test_kelompok_eksperime

n 23.57 23 1.950 .407

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 pre_test_kelompok_eksperimen

&

post_test_kelompok_eksperime

n

23 -.177 .419

Page 151: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 pre_test_kelompok_eksperimen

&

post_test_kelompok_eksperime

n

23 -.177 .419

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 pre_test_kelompok_eksperimen -

post_test_kelompok_eksperimen -4.217 3.825 .798 -5.872 -2.563 -5.287 22 .000

Page 152: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

UJI PERBEDAAN DATA PRETEST DAN POSTTEST KELOMPOK KONTROL

Komputasi SPSS 16.0 for Windows

T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 pretest_kelompok_kontrol 19.17 23 1.946 .406

postest_kelompok_kontrol 19.96 23 1.261 .263

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 pretest_kelompok_kontrol &

postest_kelompok_kontrol 23 .300 .165

Page 153: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 pretest_kelompok_kontrol -

postest_kelompok_kontrol -.783 1.976 .412 -1.637 .072 -1.899 22 .071

Page 154: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

108

LAMPIRAN 8

(UJI PERBEDAAN DATA POSTTEST

KELOMPOK KONTROL DAN

EKSPERIMEN)

Page 155: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

UJI PERBEDAAN DATA POSTTEST KELOMPOK EKSPERIMEN

Komputasi SPSS 16.0 for Windows

T-Test

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 post_test_kontrol 19.96 23 1.261 .263

post_test_eksperimen 23.57 23 1.950 .407

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 post_test_kontrol &

post_test_eksperimen 23 .417 .048

Page 156: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)

Mean Std. Deviation Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair 1 post_test_kontrol -

post_test_eksperimen -3.609 1.828 .381 -4.399 -2.818 -9.470 22 .000

Page 157: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

109

LAMPIRAN 9

(DOKUMENTASI)

Page 158: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

Gambar 1 Kartu Token Ekonomi

Gambar 2 Jenis Token (Stiker)

Page 159: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

Gambar 3 Menu Hadiah Token

Page 160: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN
Page 161: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN
Page 162: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN
Page 163: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

110

LAMPIRAN 10

(SURAT IJIN PENELITIAN)

Page 164: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

111

Page 165: EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI ...lib.unnes.ac.id/18607/1/1601408001.pdf · i . EFEKTIVITAS PEMBERIAN REWARD MELALUI METODE TOKEN EKONOMI UNTUK MENINGKATAN

112