60
i EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA DISPLAY MATERI PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PENANGGULANGANNYA SISWA KELAS VIII SMPN 10 SEMARANG TAHUN AJARAN 2016/2017 SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Oleh Dea Halimatus Syadiah 3201412028 JURUSAN GEOGRAFI FAKUTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

i

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA DISPLAY MATERI PERMASALAHAN

LINGKUNGAN HIDUP DAN PENANGGULANGANNYA SISWA KELAS VIII SMPN 10 SEMARANG

TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Dea Halimatus Syadiah

3201412028

JURUSAN GEOGRAFI FAKUTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

Page 2: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

ii

Page 3: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

iii

Page 4: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

sendiri, bukan jiplakan dan karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.

Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau

dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Semarang, 9 Februari 2017

Penulis

Dea Halimatus Syadiah

NIM. 3201412028

Page 5: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

� Niatkan segala sesuatu yang dijalani hanya karena Allah SWT.

� Jangan banyak-banyak mencari banyak, tapi banyak-banyaklah mencari

berkah. (KH. A Mustofa Bisri)

PERSEMBAHAN

1. Allah SWT atas nikmat kesempatan dan karunia yang luar biasa.

2. Kedua orang tua, Bapak Achmad Tobroni dan Ibu Sri Hermijati.

3. Adikku Denny Aulia Fathul Munir dan Nur Muhammad Hermawan yang

tiada hentinya memberikan motivasi, semangat dan doa.

4. Sahabat dan teman-teman terdekat yang selalu memberikan semangat,

terima kasih atas doa dan dukungannya.

5. Almamaterku. Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri

Semarang.

Page 6: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

vi

PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul

“Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Media Display Materi Permasalahan

Lingkungan Hidup dan Penanggulangannya Siswa Kelas VIII SMPN 10 Semarang

Tahun Ajaran 2016/2017”. Keberhasilan dalam menyusun skripsi ini tidak terlepas

dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini

dengan rendah hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Drs. Moh. Solehatul Mustofa, M.A., Dekan Fakultas Ilmu Sosial atas ijin yang

telah diberikan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

3. Dr. Tjaturahono Budi Sanjoto, M.Si., Ketua Jurusan Geografi atas ijin yang

telah diberikan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

4. Drs. Saptono Putro, M.Si., Dosen Pembimbing pertama yang telah mendukung

serta memberikan bimbingan dan arahan yang bermanfaat.

5. Ariyani Indrayati, S.Si, M.Sc., Dosen Pembimbing kedua yang telah

mendukung serta memberikan bimbingan dan arahan yang bermanfaat.

6. Sriyanto, S.Pd, M.Pd., Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan

arahan.

7. Erwan Rachmat, S.Pd, M.Pd., Kepala SMPN 10 Semarang yang telah

memberikan ijin penelitian dalam pelaksanaan skripsi ini.

Page 7: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

vii

8. Tin Rahayu Wigiyanti, S.Pd., Guru pengampu mata pelajaran IPS SMPN 10

Semarang yang telah membantu kelancaran pelaksanaan penelitian.

9. Teman sekaligus saudaraku diperantauan Mia, Nova, Siska, Gina, Rina, Anis,

Uni, Hurip, Teman-teman Markutil, dan teman lainnya yang tidak dapat saya

sebutkan satu persatu.

10. Keluarga besar UKM Pencak Silat Universitas Negeri Semarang.

11. Teman-teman seperjuangan Pendidikan Geografi 2012.

Semoga amal baik dari semua pihak mendapat balasan setimpal dari Allah

SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para

pembaca pada umumnya, dan bagi mahasiswa pendidikan geografi pada khususnya.

Semarang, 9 Februari 2017

Penulis,

Page 8: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

viii

SARI

Syadiah, Dea Halimatus. 2017. Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Media Display Materi Permasalahan Lingkungan Hidup dan Penanggulangannya Siswa Kelas VIII SMPN 10 Semarang Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi. Jurusan

Geografi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: Drs.

Saptono Putro, M.Si, Ariyani Indrayati, S.Si, M.Sc., 181 halaman.

Kata Kunci : Efektivitas, Media, Display Class.

Kelas merupakan central of learning (pusat pembelajaran) karena kelas

memiliki peran penting dalam proses pembelajaran untuk menentukan keberhasilan

belajar peserta didik. Display kelas merupakan tampilan pada ruang kelas dengan

berbagai karya kreativitas peserta didik atau guru serta media visual lainnya yang

menunjang dalam proses pembelajaran di kelas. Adanya display kelas sangat

membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan

untuk: (1) mengetahui efektivitas pembelajaran menggunakan display materi

permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya dilihat dari aktivitas

siswa; (2) mengetahui efektivitas pembelajaran menggunakan display materi

permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya dilihat dari respon siswa;

(3)mengetahui efektivitas pembelajaran menggunakan display materi permasalahan

lingkungan hidup dan penanggulangannya dilihat dari hasil belajar siswa.

Penelitian ini merupakan penelitian Pre Experiment Design dengan desain

penelitian One Group Pretest and Posttest. Populasi penelitian yaitu kelas VIII dan

sampel penelitiannya yaitu kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A

sebagai kelas kontrol (pembanding). Teknik pengambilan data menggunakan

angket, observasi, tes, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan

analisis deskriptif persentase, uji t-test sampel berkorelasi dan uji gain.

Hasil penelitian ini yaitu aktivitas belajar siswa kelas eksperimen mendapat

nilai 73% dengan kriteria aktif. Respon siswa kelas eksperimen mendapat nilai 81%

dengan kriteria baik. Nilai rata-rata pretest siswa kelas kontrol yaitu 66,89 dan

kelas eksperimen yaitu 65,73. Setelah mendapatkan pembelajaran dan dilaksanakan

posttest, kelas kontrol mendapat nilai rata-rata 79,00 dengan 27 siswa tuntas

(84,38%), dan 5 siswa tidak tuntas (15,63%). Sedangkan dikelas eksperimen

mendapat nilai rata-rata 83,75 dengan 28 siswa tuntas (93,33%) dan 2 siswa tidak

tuntas (6,67%).

Berdasarkan hasil penelitian, saran yang ingin disampaikan penulis yaitu

sekolah perlu melengkapi sarana dan prasarana sebagai tempat untuk mendukung

guru dalam men-display dan display kelas harus dikelola agar tidak menjadi

“sampah display”. Cara yang bisa dilakukan antara lain: disimpan dalam gudang

jika sudah lewat materi yang telah di ajarkan, dibuat pameran produk, dikembalikan

kepada siswa, atau menjadi sampel untuk sekolah lain yang membutuhkan.

Page 9: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................ ii

PENGESAHAN KELULUSAN .......................................................................... iii

PERNYATAAN ................................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... v

PRAKATA ........................................................................................................... vi

SARI ..................................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ......................................................................................... 5

1.3. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 6

1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 6

1.4.1. Manfaat Teoritis ................................................................................. 6

1.4.2. Manfaat Praktis .................................................................................. 7

1.5. Batasan Istilah ............................................................................................... 8

1.5.1. Efektivitas ........................................................................................... 8

1.5.2. Display Kelas ...................................................................................... 8

1.5.3. Aktivitas Belajar ................................................................................. 8

1.5.4. Respon Belajar .................................................................................... 9

1.5.5. Hasil Belajar ........................................................................................ 9

1.5.6. Materi Permasalahan Lingkungan Hidup dan Penanggulangannya ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR 2.1. Efektivitas Pembelajaran ............................................................................... 12

2.1.1. Hasil Belajar ....................................................................................... 13

2.1.2. Aktivitas Belajar ................................................................................. 14

2.1.2.1. Tingkat Keaktifan Siswa ...................................................... 16

2.1.3. Respon Siswa ...................................................................................... 17

2.2. Media Pembelajaran ...................................................................................... 18

2.2.1. Pengertian Media Pembelajaran ......................................................... 18

2.2.2. Manfaat Media Pembelajaran ............................................................. 19

2.2.3. Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran ...................................... 20

Page 10: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

x

2.3. Display Kelas ................................................................................................ 22

2.3.1. Display Poster ..................................................................................... 25

2.3.2. Display Papan Buletin ........................................................................ 26

2.4. Pembelajaran IPS Materi Permasalahan Lingkungan Hidup dan

Penanggulangannya ...................................................................................... 28

2.4.1. Unsur-unsur Lingkungan Hidup ......................................................... 29

2.4.2. Kerusakan Lingkungan Hidup ............................................................ 30

2.4.3. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup ................................................ 31

2.5. Hasil Penelitian Relevan ............................................................................... 33

2.6. Kerangka Berpikir ......................................................................................... 39

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................ 41

3.2. Populasi Penelitian ........................................................................................ 41

3.3. Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ..................................................... 42

3.4. Variabel Penelitian ........................................................................................ 44

3.5. Desain Penelitian ........................................................................................... 44

3.6. Prosedur Penelitian ........................................................................................ 45

3.6.1. Tahap Persiapan / Pra Penelitian ........................................................ 45

3.6.2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 46

3.6.3. Tahap Pasca Penelitian ....................................................................... 47

3.7. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 47

3.7.1. Metode Dokumentasi ......................................................................... 48

3.7.2. Metode Observasi ............................................................................... 48

3.7.3. Metode Angket ................................................................................... 49

3.7.4. Metode Tes ......................................................................................... 49

3.8. Validitas dan Reliabilitas Alat ...................................................................... 50

3.8.1. Validitas .............................................................................................. 50

3.8.2. Reliabilitas .......................................................................................... 52

3.8.3. Taraf Kesukaran Butir Soal ................................................................ 53

3.8.4. Daya Pembeda Soal ............................................................................ 55

3.9. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 57

3.9.1. Analisis Aktivitas Belajar Siswa ........................................................ 57

3.9.1.1. Tahap Skoring ...................................................................... 58

3.9.1.2. Menentukan Parameter ......................................................... 59

3.9.2. Analisis Respon Siswa ....................................................................... 61

3.9.3. Analisis Hasil Belajar Siswa .............................................................. 64

3.9.3.1. Uji Normalitas ...................................................................... 64

3.9.3.2. Uji Homogenitas .................................................................. 65

3.9.3.3. Uji Perbedaan Rata-rata (Uji t) ............................................. 66

3.9.3.4. Uji Peningkatan Hasil Belajar .............................................. 67

3.9.3.5. Uji Ketuntasan Hasil Belajar ................................................ 68

Page 11: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

xi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambara Umum Obyek Penelitian ............................................................... 69

4.1.1. Lokasi Penelitian ................................................................................ 69

4.1.2. Visi dan Misi ...................................................................................... 71

4.1.3. Kondisi dan Fasilitas Sekolah ............................................................ 71

4.1.4. Daftar Tenaga Pengajar dan Staf Tata Usaha (TU) ........................... 75

4.1.5. Data Siswa dan Siswi ......................................................................... 76

4.1.6. Kurikulum Sekolah ............................................................................ 76

4.2. Proses Pembelajaran Siswa Kelas Eksperimen & Kelas Kontrol ................. 77

4.2.1. Pembelajaran di Kelas Eksperimen ................................................... 79

4.2.2. Pembelajaran di Kelas Kontrol .......................................................... 85

4.3. Hasil Penelitian Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Media Display

Dilihat Dari Aktivitas Siswa ......................................................................... 87

4.4. Hasil Penelitian Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Media Display

Dilihat Dari Respon Siswa ........................................................................... 92

4.5. Hasil Penelitian Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Media Display

Dilihat Dari Hasil Belajar Siswa .................................................................. 95

4.5.1. Uji Normalitas .................................................................................... 96

4.5.2. Uji Homogenitas ................................................................................ 97

4.5.3. Uji Perbedaan Rata-rata (Uji T) ......................................................... 98

4.5.4. Peningkatan Hasil Belajar .................................................................. 100

4.5.5. Ketuntasan Hasil Belajar .................................................................... 101

4.6. Pembahasan ................................................................................................... 102

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ................................................................................................... 112

5.2. Saran .............................................................................................................. 113

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 114

LAMPIRAN ........................................................................................................ 118

Page 12: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Penelitian Yang Relevan ..................................................................... 36

Tabel 3.1. Jumlah Siswa Kelas VIII SMPN 10 Semarang ................................... 42

Tabel 3.2. Jadwal Pelajaran IPS Kelas VIII SMPN 10 Semarang ....................... 43

Tabel 3.3. Nilai Rata-rata Ulangan Harian Terpadu (UHT) ................................ 43

Tabel 3.4. Rekapitulasi Hasil Analisis Validitas Soal Uji Coba .......................... 52

Tabel 3.5. Rekapitulasi Hasil Analisis Tingkat Kesukan Soal Uji Coba ............. 54

Tabel 3.6. Rekapitulasi Hasil Daya Pembeda Soal Uji Coba ............................... 56

Tabel 3.7. Indikator Aktivitas Belajar Siswa ....................................................... 58

Tabel 3.8. Kriteria Penilaian Tingkat Keaktifan Siswa ....................................... 60

Tabel 3.9. Kriteria Penilaian Tingkat Respon Belajar Siswa ............................... 63

Tabel 4.1. Jumlah Siswa SMPN 10 Semarang Tahun Ajaran 2016/2017 ........... 76

Tabel 4.2. Jadwal Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 77

Tabel 4.3. Hasil Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen ............................... 88

Tabel 4.4. Rekapitulasi Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen ................................ 91

Tabel 4.5. Hasil Respon Belajar Siswa Kelas Eksperimen .................................. 92

Tabel 4.6. Rekapitulasi Respon Belajar Siswa Kelas Eksperimen ...................... 94

Tabel 4.7. Hasil Nilai Pretest dan Posttest .......................................................... 95

Tabel 4.8. Uji Normalitas Pretest dan Posttest .................................................... 96

Tabel 4.9. Uji Homogenitas Pretest dan Posttest ................................................ 97

Tabel 4.10. Uji T Data Pretest ............................................................................. 99

Tabel 4.11. Uji T Data Posttest ............................................................................ 100

Tabel 4.12. Peningkatan Hasil Belajar ................................................................. 100

Page 13: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kerucut Pengalaman Edgar Dale .................................................... 22

Gambar 2.2. Kerangka Berpikir ........................................................................... 42

Gambar 4.1. Peta Lokasi SMPN 10 Semarang .................................................... 70

Gambar 4.2. Display Poster Tema “Letusan Gunung Berapi” ............................. 80

Gambar 4.3. Display Poster Tema “Banjir” ......................................................... 80

Gambar 4.4. Aktivitas Diskusi Kelas Eksperimen ............................................... 82

Gambar 4.5. Aktivitas Men-display Kelas Eksperimen ....................................... 83

Gambar 4.6. Papan Buletin dan Hasil Karya Siswa di Dalamnya ....................... 83

Gambar 4.7. Kegiatan Posttest di Kelas Eskperimen .......................................... 84

Gambar 4.8. Kegiatan Pembelajaran Kelas Kontrol ............................................ 85

Gambar 4.9. Aktivitas Diskusi Kelas Kontrol ..................................................... 86

Gambar 4.10. Kegiatan Posttest di Kelas Kontrol ............................................... 86

Gambar 4.11. Kriteria Tingkat Keaktifan Belajar Siswa Kelas Eksperimen ........ 90

Gambar 4.12. Kriteria Respon Belajar Siswa Kelas Eksperimen ........................ 93

Page 14: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Daftar Nama Siswa Kelas Uji Coba ............................................... 118

Lampiran 2. Daftar Nama Siswa Kelas Kontrol .................................................. 119

Lampiran 3. Daftar Nama Siswa Kelas Eksperimen ............................................ 120

Lampiran 4. Daftar Nama Guru dan Karyawan SMPN 10 Semarang ................. 121

Lampiran 5. Silabus Pembelajaran ....................................................................... 123

Lampiran 6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen .................. 125

Lampiran 7. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ........................ 131

Lampiran 8. Kisi-kisi Soal Uji Coba .................................................................... 137

Lampiran 9. Kunci Jawaban Soal Uji Coba ......................................................... 138

Lampiran 10. Soal Uji Coba.................................................................................. 139

Lampiran 11. Analisis Validitas, Reliabilitas, Taraf Kesukaran, dan Daya

Beda Soal Uji Coba ...................................................................... 145

Lampiran 12. Kisi-kisi Instrumen Pretest ............................................................ 147

Lampiran 13. Kunci Jawaban Pretest .................................................................. 148

Lampiran 14. Kisi-kisi Soal Instrumen Posttest .................................................. 149

Lampiran 15. Kunci Jawaban Posttest ................................................................. 150

Lampiran 16. Daftar Nama Kelompok Diskusi Siswa Kelas Eksperimen ........... 151

Lampiran 17. Daftar Nama Kelompok Diskusi Siswa Kelas Kontrol ................. 152

Lampiran 18. Kisi-kisi Instrumen Lembar Observasi Aktivitas Siswa ................ 153

Lampiran 19. Pedoman Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ................... 154

Lampiran 20. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ................................... 157

Lampiran 21. Kisi-kisi Instrumen Angket ........................................................... 158

Lampiran 22. Lembar Angket Respon Siswa ...................................................... 160

Lampiran 23. Rekapitulasi Data Aktivitas Belajar Siswa ..................................... 162

Lampiran 24. Rekapitulasi Data Respon Belajar Siswa........................................ 163

Lampiran 25. Data Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol .............. 164

Lampiran 26. Data Hasil Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............ 165

Lampiran 27. Uji Normalitas Hasil Pretest Kelas Kontrol ................................... 166

Lampiran 28. Uji Normalitas Hasil Pretest Kelas Eksperimen ........................... 167

Lampiran 29. Uji Normalitas Hasil Posttest Kelas Kontrol ................................. 168

Lampiran 30. Uji Normalitas Hasil Posttest Kelas Eksperimen ........................... 169

Lampiran 31. Uji Homogenitas Data Pretest ........................................................ 170

Lampiran 32. Uji Homogenitas Data Posttest ...................................................... 171

Lampiran 33. Uji Perbedaan Dua Rata-rata Data Hasil Pretest ............................ 172

Lampiran 34. Uji Perbedaan Dua Rata-rata Data Hasil Posttest ......................... 174

Lampiran 35. Uji Ketuntasan Hasil Belajar Kelas Eksperimen ........................... 176

Lampiran 36. Uji Ketuntasan Hasil Belajar Kelas Kontrol .................................. 178

Lampiran 37. Uji Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol ........................................ 180

Lampiran 38. Surat Ijin Penelitian ....................................................................... 181

Page 15: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik

supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dan

dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang

memungkinkannya untuk berfungsi dalam kehidupan masyarakat (Hamalik, 2008:3).

Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan oleh manusia dalam

mengembangkan potensi yang ada pada diri manusia itu sendiri. Pendidikan

merupakan sesuatu yang penting dan harus dimiliki oleh setiap manusia. Berbagai

cara manusia menempuh pendidikannya, baik melalui pembelajaran formal dan non

formal yang di dalamnya terdapat sebuah take and give yaitu belajar (Anni, 2006:1).

Belajar dan mengajar merupakan hal yang sangat penting dalam proses

pembelajaran. Menurut Mursell dalam Slameto (2010:33), mengajar digambarkan

sebagai mengorganisasikan belajar, sehingga belajar menjadi bermakna bagi siswa.

Bermakna yang dimaksud adalah adanya proses mengajar yang seimbang dengan

keadaan siswa, sehingga tugas pelajar adalah memahami hubungan pengetahuan itu

sebagai kesatuan. Jadi, dalam mengajar perlu adanya koordinasi diantara guru dan

siswa sehingga muncul situasi yang diharapkan siswa akan belajar dengan efektif.

Sebagai seorang pendidik, guru harus mampu menciptakan proses pembelajaran yang

Page 16: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

2

berhasil, dimana siswa dapat memahami apa yang telah diterimanya dan

kemudian mengamalkannya dalam kehidupan nyata di masyarakat. Oleh karena itu

guru harus berusaha menciptakan lingkungan belajar yang kondusif serta

menyenangkan agar siswa termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Kelas merupakan central of learning (pusat pembelajaran) karena kelas

memiliki peran penting dalam proses pembelajaran untuk menentukan keberhasilan

belajar peserta didik (Yuwono, 2015:3). Lingkungan belajar yang kondusif dalam

kelas memiliki kontribusi yang positif dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran

secara optimal. Salah satu bagian dari menciptakan suasana kelas yang edukatif dan

menyenangkan adalah dengan adanya media pembelajaran. Media pembelajaran

adalah sarana atau alat yang digunakan untuk menampilkan, menyampaikan

informasi atau materi pelajaran dari pemberi pesan ke penerima pesan (Sanaky,

2013:25). Menurut Criticos (1996) dalam Daryanto (2012:4), media merupakan salah

satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju

komunikan.

Saefuddin (2015) menyebutkan bahwa display classroom (display kelas) atau

yang lebih dikenal dengan pajangan kelas adalah salah satu dari berbagai macam

media pembelajaran. Display kelas merupakan tampilan pada ruang kelas dengan

berbagai karya kreativitas peserta didik atau guru serta media visual lainnya yang

menunjang dalam proses pembelajaran di kelas. Display classroom umumnya berupa

karya kerajinan dua atau tiga dimensi yang di tempel di dinding dan dipajang di meja

khusus. Karya dua dimensi yang ditempel berupa hasil karya seni rupa dan kerajinan

Page 17: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

3

yang dibuat oleh peserta didik, guru atau secara bersama-sama seperti gambar,

lukisan, anyaman dan wallpaper-wallpaper tentang tema suatu pembelajaran tertentu.

Adapun karya tiga dimensi yang ditampilkan berupa patung, maket, model-model

geometri, kerajinan tanah liat, serta karya-karya tiga dimensi lainnya.

Kondisi fisik kelas memiliki potensi untuk mendukung konsentrasi dan

penghayatan peserta didik dalam belajar. Pada beberapa sekolah, ruangan kelas di

desain dengan memanfaatkan pajangan kelas sebagai pelengkap sarana pembelajaran.

Ruangan diatur sedemikian rupa agar muncul suatu kenyamanan dalam belajar,

sehingga suasana ruangan kelas menjadi lebih hidup dan membangkitkan minat serta

motivasi belajar bagi siswanya. Dalam kenyataan di lapangan masih banyak sekolah

yang ruang kelasnya belum dimanfaatkan secara maksimal untuk membuat suasana

belajar siswanya menjadi lebih menyenangkan. Dinding-dinding kelas dibiarkan

kosong, tanpa ada sentuhan display kelas.

Mata pelajaran IPS merupakan gabungan dari beberapa bidang ilmu

pengetahuan yaitu Geografi, Ekonomi, Sejarah, dan Sosiologi. Keempat bidang ilmu

tersebut diajarkan secara terpadu dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

maupun Kurikulum 2013 di SMP/MTS. Pembelajaran IPS pada hakikatnya adalah

pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan siswa mengenali dan memahami

gejala sosial dan kehidupan untuk menghadapi permasalahan yang timbul sebagai

akibat adanya pengaruh lingkungan. Salah satu masalah yang dihadapi dalam

pelajaran IPS adalah adanya kecenderungan pengelolaan belajar mengajar yang

dilakukan oleh guru lebih berorientasi kepada proses menghafal materi pelajaran

Page 18: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

4

dengan pola komunikasi satu arah yaitu dari guru kepada siswa. Guru cenderung

menggunakan metode ceramah bervariasi yaitu perpaduan antara ceramah, tanya

jawab dan diskusi. Hal ini dikarenakan materi pelajaran sangat banyak. Sementara

aktivitas siswa menjadi rendah karena siswa hanya duduk dan mendengarkan

penjelasan guru. Hal tersebut akan membuat minat belajar siswa pada mata pelajaran

IPS rendah dan dampaknya hasil belajar akan rendah juga.

Pembelajaran IPS yang berlangsung di SMPN 10 Semarang masih

menggunakan pembelajaran konvensional yaitu masih menggunakan metode

ceramah, guru hanya bercerita didepan kelas. Guru dalam menyampaikan materi

dengan bercerita sambil duduk didepan kelas dan beberapa kali berdiri untuk

menuliskan materinya dipapan tulis, sedangkan siswa diperintahkan untuk mencatat

materi yang disampaikan oleh guru, biarpun materi tersebut sudah ada didalam buku

paket pelajaran mereka dan guru hanya mendiktekan untuk ditulis kembali oleh

siswa, kemudian sisa waktu pembelajarannya adalah tanya jawab, itu pun tidak ada

siswa yang mau bertanya.

Pembelajaran yang seperti itu membuat siswa merasa jenuh, bosan dan

cenderung pasif dalam mengikuti proses pembelajaran. Akibatnya pelajaran IPS

kurang disukai oleh siswa karena mereka masih beranggapan bahwa pelajaran IPS

adalah pelajaran yang banyak sekali bacaan-bacaan, istilah-istilah, hafalan, sehingga

materi yang sudah mereka pelajari dan hafalkan tidak akan bertahan lama untuk

diingat. Satu hal yang seharusnya disadari ketika seorang guru mengembangkan

pembelajaran IPS adalah IPS lebih dari sekedar kumpulan fakta atau konsep, karena

Page 19: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

5

dalam IPS juga terdapat kumpulan proses yang dapat diaplikasikan serta

dikembangkan dalam kehidupan nyata.

Pembelajaran IPS pada pokok bahasan permasalahan lingkungan hidup dan

penanggulangannya dapat memanfaatkan display kelas sebagai sarana pembelajaran.

Pada materi ini terdapat penjelasan mengenai lingkungan yang mengkaji unsur-unsur

pembentuk lingkungan, manfaat serta kerusakan lingkungan di sekitar kita. Guru

akan sangat terbantu jika dapat memanfaatkan display kelas dalam pembelajaran.

Selain karena lebih efisien, display kelas juga sangat berperan menghidupkan suasana

menyenangkan di dalam kelas.

Berdasarkan hasil pengalaman peneliti selama Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) dan hasil observasi awal di SMPN 10 Semarang, fakta menunjukan bahwa

minimnya ketersediaan media belajar yang digunakan dan kurangnya keahlian guru

dalam membuat media pembelajaran yang menarik juga menjadi salah satu faktor

yang membuat guru lebih banyak mengajar dengan metode konvensional atau

ceramah. Pembelajaran IPS yang dilaksanakan cenderung kepada pembahasan

bersifat text book oriented (berpusat pada buku) sehingga terkesan pada bidang ini

terdiri atas materi hafalan saja. Selain itu, ruangan kelas baik di kelas VII, VIII dan

IX display kelas/pajangan kelasnya belum dimanfaatkan untuk kepentingan

pembelajaran, seperti: peta; gambar pahlawan; tulisan-tulisan yang terkait dengan

pembelajaran; dan juga hasil karya siswa. Padahal, keberadaan display kelas tersebut

dimanfaatkan untuk pembelajaran.

Page 20: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

6

Peneliti dalam penelitian ini ingin mengetahui efektivitas pembelajaran

menggunakan dilihat dari aktivitas, respon dan hasil belajar siswa. Berdasarkan

uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul:

”Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Media Display Materi Permasalahan

Lingkungan Hidup dan Penanggulangannya Siswa Kelas VIII SMPN 10 Semarang

Tahun Ajaran 2016/2017”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi

permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya dilihat dari aktivitas

siswa kelas VIII di SMPN 10 Semarang tahun ajaran 2016/2017?

2. Bagaimana efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi

permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya dilihat dari respon

belajar siswa kelas VIII di SMPN 10 Semarang tahun ajaran 2016/2017?

3. Bagaimana efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi

permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya dilihat dari hasil belajar

siswa kelas VIII di SMPN 10 Semarang tahun ajaran 2016/2017?

Page 21: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

7

1.3 Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang

tersebut diatas, maka tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut tujuan diadakanya

penelitian ini untuk:

1. Mengetahui efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi materi

permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya dilihat dari aktivitas

siswa kelas VIII di SMPN 10 Semarang tahun ajaran 2016/2017.

2. Mengetahui efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi materi

permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya dilihat dari respon

siswa kelas VIII di SMPN 10 Semarang tahun ajaran 2016/2017.

3. Mengetahui efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi materi

permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya dilihat dari hasil belajar

siswa kelas VIII di SMPN 10 Semarang tahun ajaran 2016/2017.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis

maupun praktis. Manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini antara lain sebagai

berikut.

1.4.1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan terhadap guru IPS

SMPN 10 Semarang tentang penggunaan display kelas dalam pembelajaran IPS dan

diharapkan dapat memberikan informasi dalam dunia pendidikan khususnya tentang

Page 22: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

8

display kelas serta dapat dijadikan rujukan bagi perkembangan ilmu pendidikan dan

penelitian sejenisnya.

1.4.2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis dalam penelitian ini meliputi manfaat bagi peneliti, bagi

sekolah, bagi guru, dan juga bagi siswa.

1. Manfaat Bagi Peneliti

Menambah pengalaman dan pengetahuan peneliti dalam melakukan penelitian

dan memperkaya wawasan peneliti dalam dunia pendidikan, khususnya dalam

penggunaan display (pajangan kelas) untuk pembelajaran IPS di sekolah.

2. Manfaat Bagi Sekolah

Penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagi SMPN 10 Semarang untuk

meningkatkan sarana dan prasarana khususnya terkait display (pajangan kelas) di

masing-masing kelas.

3. Manfaat Bagi Guru

Penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagi Guru di SMPN 10 Semarang

dalam penggunaan display untuk menunjang pembelajaran IPS yang lebih efektif.

4. Manfaat Bagi Siswa

Meningkatkan minat belajar dan motivasi siswa di SMPN 10 Semarang dalam

mengikuti pelajaran IPS.

Page 23: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

9

1.5 Batasan Istilah

Agar tidak menimbulkan interpretasi yang berbeda dari pembaca maka perlu

adanya penegasan istilah. Adapun penegasan istilah dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

1.5.1. Efektivitas

Efektivitas berasal dari kata efektif yang artinya dapat membawa hasil,

berhasil guna (tentang usaha, tindakan). Sedangkan menurut Suprijono (2014)

efektivitas pembelajaran merujuk pada budaya dan berhasil guna seluruh komponen

pembelajaran yang diorganisir untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran

efektif mencakup keseluruhan tujuan pembelajaran baik yang berdimensi mental,

fisik, maupun sosial. Jadi efektivitas adalah keaktifan, daya guna, adanya kesesuaian

dalam suatu kegiatan orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju.

Evektifitas dalam penelitian ini adalah keberhasilan pembelajaran dengan

menggunakan media display yang dilihat dari aktivitas, respon dan hasil belajar pada

materi permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya kelas VIII di SMPN

10 Semarang tahun ajaran 2016/2017.

1.5.2. Display Kelas

Dalam buku “Kelasnya Manusia” menurut Chatib dan Fatimah (2014:48)

display berarti segala benda yang secara visual dapat terlihat dan dirasakan oleh

pancaindra, serta dapat memberikan stimulus positif terhadap emosi siswa. Dalam

penelitian ini display kelas dibatasi hanya pada pajangan kelas berupa poster dan

Page 24: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

10

papan bulletin, yang digunakan dalam pembelajaran IPS materi pokok permasalahan

lingkungan hidup dan penanggulanganya.

1.5.3. Aktivitas Belajar

Aktivitas belajar merupakan kegiatan-kegiatan yang dikukan oleh siswa secara

umum seperti kegiatan belajar mengajar. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas,

tanpa aktivitas proses belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik.

Aktivitas belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar

siswa dalam aktivitas visual (visual activities), aktivitas lisan (oral activities),

aktivitas mendengarkan (listening activities), aktivitas menulis (writing activities),

dan aktivitas emosional (emotional activities) siswa selama proses pembelajaran.

Masing-masing dari kelima jenis aktivitas belajar tersebut terbagi menjadi 4 tingkat

keaktifan yaitu Sangat aktif (SA), Aktif (A), Kurang aktif (KA), dan Tidak aktif

(TA).

1.5.4. Respon Belajar

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 838) menyebutkan bahwa respon adalah

tanggapan, reaksi, jawaban terhadap suatu gejala, atau peristiwa yang terjadi. Respon

siswa merupakan salah satu faktor yang penting untuk menentukan keberhasilan

belajar. Kurangnya respon positif siswa pada pelajaran akan menghambat proses

pembelajaran. Dalam penelitian ini respon belajar yang dimaksud yaitu respon siswa

terhadap proses pembelajaran dan respon siswa terhapat media yang digunakan.

Respon dalam penelitian ini terbagi menjadi empat tingkat respon belajar yaitu Baik

sekali (BS), Baik (B), Kurang baik (KB), dan Tidak baik (TB).

Page 25: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

11

1.5.5. Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Anni (2007:5), merupakan perubahan prilaku yang

diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Perubahan perilaku tersebut

dapat berupa perubahan prilaku kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Hasil belajar

dalam penelitian ini adalah hasil tes mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial yang

dilaksanakan siswa pada awal dan akhir pertemuan (pretest – posttest). Dalam

penelitian ini, hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar IPS pada materi

permasalahan lingkungan hidup dan penanggulanganya kelas VIII SMPN 10

Semarang Tahun Ajaran 2016/2017.

1.5.6. Materi Permasalahan Lingkungan Hidup dan Penanggulangannya

Materi pokok permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya adalah

salah satu materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang ada dikelas VIII SMP/MTs

semester ganjil. Materi tersebut tercantum pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) pada kompetensi dasar mendeskripsikan permasalahan

lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan.

Dalam penelitian ini materi yang dikaji meliputi unsur-unsur lingkungan hidup,

kerusakan lingkungan hidup, dan upaya penanggulangannya untuk kehidupan

berkelanjutan.

Page 26: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

2.1. Efektivitas Pembelajaran

Deskripsi Efektivitas berasal dari kata efektif, yang artinya pengaruh atau

akibat (Poerwodarminto, W.J.S. 1997:226). Jadi, efektivitas adalah suatu keadaan

yang mengandung pengertian terjadinya suatu efek atau akibat yang dikehendaki dari

suatu perbuatan. Warsita (2008:287) menjelaskan bahwa suatu kegiatan dikatakan

efektif bila kegiatan itu dapat diselesaikan pada waktu yang tepat dan mencapai

tujuan yang diinginkan. Efektivitas menekankan pada perbandingan antara rencana

dengan tujuan yang dicapai. Oleh karena itu, efektivitas pembelajaran sering kali

diukur dengan tercapainya tujuan pembelajaran, atau dapat pula diartikan sebagai

ketepatan dalam mengelola suatu situasi.

Berkaitan dengan efektivitas pembelajaran, Dick dan Reiser (dalam Warsita,

2008:228) mengungkapkan bahwa pembelajaran efektif adalah suatu pembelajaran

yang memungkinkan peserta didik untuk belajar keterampilan spesifik, ilmu

pengetahuan, dan sikap serta membuat peserta didik senang. Sementara itu Miarso

dalam Warsita (2008: 287) mengungkapkan pembelajaran yang efektif adalah belajar

yang bermanfaat dan bertujuan bagi peserta didik melalui pemakaian prosedur yang

tepat. Pengertian ini mengandung dua indikator, yaitu terjadinya belajar pada peserta

didik dan apa yang dilakukan guru. Oleh karena itu, prosedur pembelajaran yang

Page 27: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

13

dipakai oleh guru dan terbukti peserta didik belajar akan dijadikan fokus dalam usaha

untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Pembelajaran dikatakan efektif apabila dapat mencapai sasaran yang

diinginkan baik dari segi pelaksanaan pembelajaran yang dapat terlaksana dengan

baik maupun hasil belajar siswa yang maksimal. Menurut Sinambela (2006)

pembelajaran dapat dikatakan efektif apabila tiga dari empat kriteria berikut

terpenuhi, yaitu: (1) ketercapaian ketuntasan belajar; (2) ketercapaian efektivitas

aktivitas siswa; (3) ketercapaian efektivitas kemampuan guru mengelola

pembelajaran; (4) respon positif siswa terhadap pembelajaran.

Berdasarkan uraian yang telah disebutkan, dapat dikatakan bahwa efektivitas

pembelajaran adalah tingkat keberhasilan dari suatu pembelajaran tertentu sesuai

dengan tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. Kriteria efektivitas

pembelajaran dalam penelitian ini meliputi: ketuntasan hasil belajar secara klasikal,

aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran, dan respon positif siswa terhadap

pembelajaran..

2.1.1. Hasil Belajar

Hasil belajar menurut Anni (2007:5), merupakan perubahan prilaku yang

diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Sudjana (2009:22)

mengemukakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki

siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Dari definisi di atas dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan tolak ukur keberhasilan kegiatan belajar

mengajar. Hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri

Page 28: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

14

siswa yang diamati dan diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan sikap dan

keterampilan. Perubahan tersebut dapat diartikan terjadinya peningkatan dan

pengembangan yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya.

Hasil belajar dalam penelitian ini nantinya dilihat dari nilai tes yang dilakukan

peneliti untuk mengukur kemampuan siswa dalam penguasaan materi yang diajarkan,

diharapkan dengan menggunakan media display kelas dalam pembelajaran IPS dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Aspek yang diukur dalam penelitian ini adalah

aspek kognitif yang dapat dilihat dari hasil tes.

2.1.2. Aktivitas Belajar Siswa

Menurut Sanjaya (2006:134) menjelaskan bahwa aktivitas diperlukan dalam

pembelajaran karena pada prinsipnya belajar adalah berbuat untuk mengubah tingkah

laku. Oleh karena itu, setiap peristiwa pembelajaran menuntut keterlibatan

intelektual-emosional siswa melalui asimilasi dan akomodasi kognitif untuk

mengembangkan pengetahuan, tindakan serta pengalaman langsung dalam rangka

membentuk keterampilan, penghayatan serta internalisasi nilai-nilai dalam

pembentukan sikap.

Penggunaan asas aktivitas besar nilainya bagi pengajaran para siswa, oleh

karena: 1) para siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri;

2) berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek-aspek pribadi siswa secara

integral; 3) memupuk kerjasama yang harmonis dikalangan siswa; 4) para siswa

bekerja menurut minat dan kemampuan sendiri; 5) memupuk disiplin kelas dan

suasana kelas menjadi lebih interaktif; 6) mempererat hubungan sekolah dan

Page 29: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

15

masyarakat, hubungan antara orang tua dengan guru; 7) pengajaran diselenggarakan

secara realistis dan kongkrit sehingga mengembangkan pemahaman dan berpikir

kritis serta menghindarkan verbalitas; 8) pengajaran disekolah menjadi hidup

sebagaimana aktivitas dalam kehidupan bermasyarakat (Hamalik, 2011:177).

Paul B. Diedrich dalam Sardiman (2010:101) membuat suatu daftar macam-

macam kegiatan siswa yang antara lain dapat digolongkan sebagai berikut:

a. Visual activities, yang termasuk di dalamnya misalnya membaca,

memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain.

b. Oral activities, seperti menyatakan merumuskan, bertanya, memberi

saran, berpendapat, diskusi, interupsi.

c. Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian, percakapan,

diskusi, musik, pidato.

d. Writing activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan,

menyalin.

e. Drawing activities, seperti menggambar, membuat grafik, peta, dan

diagram.

f. Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan

percobaan, membuat konstruksi, model, mereparasi, berkebun, beternak.

g. Mental activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat,

memecahkan soal, menganalisis, mengambil keputusan.

h. Emotional activities, seperti misalnya, merasa bosan, gugup, melamun,

berani, tenang.

Jenis aktivitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah visual activities

(aktivitas visual), oral activities (aktivitas lisan), listening activities (aktivitas

mendengar), writing activities (aktivitas menulis), dan emotional activities (aktivitas

emosional). Whipple dalam Hamalik (2011:174) menggolongkan aktivitas siswa

berupa kegiatan dalam mempelajari masalah seperti berikut: 1) Mencari informasi

dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan penting; 2) Mempelajari ensiklopedi dan

referensi; 3) Membawa buku-buku dari rumah dan perpustakaan; 4) Membuat catatan

Page 30: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

16

pembelajaran; 5) Menafsirkan peta, menentukan lokasi-lokasi yang berhubungan

dengan materi pembelajaran; 6) Menilai informasi dari berbagai sumber,

menganalisis pernyataan yang bertentangan; 7) Mempersiapkan daftar bacaan yang

digunakan dalam pembelajaran. Aktivitas-aktivitas tersebut sangat mungkin untuk

dilakukan dalam pembelajaran geografi yang materinya cukup luas.

2.1.2.1 Tingkat Keaktifan Siswa

Keaktifan adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan

berfikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan (Sardiman, 2010:98).

Belajar yang berhasil harus melalui berbagai macam aktifitas, baik aktifitas fisik

maupun psikis. Aktifitas fisik adalah siswa giat aktif dengan anggota badan, membuat

sesuatu, bermain maupun bekerja, ia tidak hanya duduk dan mendengarkan, melihat

atau hanya pasif. Siswa yang memiliki aktifitas psikis (kejiwaan) adalah jika daya

jiwanya bekerja sebanyak–banyaknya atau banyak berfungsi dalam rangka

pembelajaran.

Keaktifan siswa dalam kegiatan belajar tidak lain adalah untuk mengkonstruksi

pengetahuan mereka sendiri. Mereka aktif membangun pemahaman atas persoalan

atau segala sesuatu yang mereka hadapi dalam proses pembelajaran. Dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia (2003) aktif berarti giat; bekerja; berusaha. Keaktifan dalam

penelitian ini diartikan sebagai hal atau keadaan dimana siswa dapat aktif dalam

kelima aktivitas yang sudah disebutkan sebelumnya, yaitu visual activities (aktivitas

visual), oral activities (aktivitas lisan), listening activities (aktivitas mendengar),

writing activities (aktivitas menulis), dan emotional activities (aktivitas emosional).

Page 31: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

17

Kelima jenis aktivitas tersebut nantinya masing-masing akan dijabarkan mengenai

tingkat keaktifannya yaitu apakah sangat aktif, aktif, kurang aktif atau tidak aktif.

2.1.3. Respon Siswa

Respon dalam Kamus Inggris - Indonesia (2003:481) berasal dari kata response

yang berarti jawaban, balasan atau tanggapan (reaction). Dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia (2003:838) respon adalah tanggapan, reaksi, jawaban terhadap suatu gejala,

atau peristiwa yang terjadi. Bahasa diartikan sebagai reaksi jawaban atau reaksi balik.

Sedangkan respon menurut istilah merupakan suatu tanggapan dari sebuah topik

bahasan yang dilakukan oleh seorang siswa atau lebih. Respon positif siswa

merupakan gambaran reaksi yang muncul dari pembelajaran yang dilakukan oleh

guru. Guru merupakan salah satu unsur yang mempengaruhi respon yang muncul dari

siswa.

Respon atau tanggapan akan memiliki pengaruh besar terhadap perilaku belajar

setiap siswa. Tanggapan siswa terhadap interaksi belajar mengajar yang sedang

berlangsung dapat dikembangkan dalam tiga hal yaitu menerima, acuh tak acuh dan

menolak.

a. Sikap yang pertama (menerima), akan menimbulkan perilaku seperti diam penuh

perhatian, ikut berpartisipasi aktif, dan mungkin akan bertanya karena kurang

jelas.

b. Sikap yang kedua (acuh tak acuh), tercermin dalam perilaku yang setengah-

setengah diantara sikap yang pertama dan ketiga.

Page 32: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

18

c. Sedangkan sikap yang ketiga (menolak), nampak pada perilaku negatif misalnya

bermain sendiri, mengganggu teman yang lain atau bahkan mempermainkan guru

(Hidayati, 2011:12).

Respon siswa merupakan salah satu faktor yang penting untuk menentukan

keberhasilan belajar, kurangnya respon positif siswa pada pelajaran akan

menghambat proses pembelajaran. Respon siswa didapat dari angket yang berisi

pernyataan respon siswa terhadap proses pembelajaran dan media yang digunakan.

Respon siswa dikatakan positif apabila sebagian besar siswa memberikan tanggapan

yang baik pada semua aspek pernyataan.

2.2. Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan sarana penunjang dalam proses pembelajaran.

Media pembelajaran yang akan diuraikan disini yakni pengertian media

pembelajaran, manfaat media pembelajaran, dan jenis-jenis media pembelajaran.

2.2.1. Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan

untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi

antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Maka dapat dikatakan bahwa bentuk

komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana untuk menyampaikan pesan

(Sanaky, 2013:3). Kata Media merupakan bentuk jamak dari kata medium.Medium

dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari

pengirim menuju penerima (Heinich et.al., 2002: Ibrahim, 1997: Ibrahim et.al., 2001).

Page 33: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

19

Media diarahkan pada pemanfaatan lingkungan sekitar dengan berpedoman pada

media pembelajaran yang efektif dan terjangkau (Sutardji, 2010).

Media pembelajaran adalah sarana atau alat bantu pendidikan yang dapat

digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi

efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran (Sanaky, 2013:4).

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah

sarana komunikasi atau pengantar pesan untuk membawakan atau menyempurnakan

isi pengajaran serta dapat merangsang siswa untuk belajar.

2.2.2. Manfaat Media Pembelajaran

Menurut Oemar Hamalik (2011:15) mengemukakan bahwa pemakaian media

pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan

minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar serta

membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Daryanto (2010:5) secara

umum dapat dikatakan bahwa media mempunyai kegunaan, antara lain sebagai

berikut.

a. Mempelajari pesan agar tidak terlalu verbalistis.

b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra.

c. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan

sumber belajar.

d. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan

visual, auditori dan kinestetiknya.

Page 34: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

20

e. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan

menimbulkan presepsi yang sama.

f. Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, guru

(komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan),

dan tujuan pembelajaran.

Media pembelajaran baik secara umum maupun khusus sebagai alat bantu

pembelajaran bagi pengajar dan bagi pembelajar. Manfaat media pembelajaran

menurut Sanaky (2013:5) adalah:

a. pengajaran akan lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar,

b. bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami

pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai tujuan pengajaran

dengan baik,

c. metode pembelajaran bervariasi, tidak hanya semata-mata hanya komunikasi

verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, pembelajar tidak bosan, dan

pengajar tidak kehabisan tenaga,

d. pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya

mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lainyang

dilakukan seperti: mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.

2.2.3. Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran

Seiring dengan laju perkembangan ilmu cetak mencetak, behaviorisme,

komunikasi, dan lajunya perkembangan teknologi elektronik maka media dalam

Page 35: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

21

perkembangannya tampil dalam berbagai jenis dan format. Pembagian jenis dan

karakteristik media pembelajaran adalah sebagai berikut.

Media pembelajaran, dilihat dari sisi aspek bentuk fisik dengan membagi jenis

dan karakteristiknya sebagai berikut.

a. Media pembelajaran dilihat dari sisi aspek bentuk fisik dengan membagi jenis

dan karakteristiknya yaitu yang pertama adalah media elektronik seperti televisi,

radio, slide, video, VCD, DVD, LCD, komputer, internet, dan lain-lain. Kedua

adalah media non-elektronik seperti buku, handout, modul, diktat, media grafis,

dan alat peraga.

b. Ada pula yang melihat dari aspek panca indera dengan membagi menjadi tiga

yaitu media audio (mendengar), media visual (termasuk media grafis), dan media

audio-visual (mendengar dan melihat).

c. Ada yang melihat dari aspek alat dan bahan yang digunakan seperti perangkat

keras (hardware) sebagai sarana yang menampilkan pesan dan perangkat lunak

(software) sebagai pesan atau informasi (Sanaky, 2013:46)

Edgar Dale dalam Sanaky (2013:47-49) menggambarkan tingkat pengalaman

dan alat-alat yang diperlukan untuk memperoleh pengalaman. Menurutnya,

pengalaman berlangsung dari tingkat yang konkrit naik menuju ketingkat yang lebih

abstrak.

Page 36: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

22

Berdasarkan gambar 2.1 tentang kerucut pengalaman Edgar Dale, dapat dilihat

bahwa display kelas termasuk ke dalam jenis pameran. Dalam penelitian ini display

kelas yang dimaksud adalah pajangan kelas baik berupa pster dan papan buletin

dengan tema materi permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya.

2.3. Display Kelas

Display dalam Chatib dan Fatimah (2013: 48) diartikan sebagai segala benda

yang secara visual dapat terlihat dan dirasakan oleh pancaindra, serta dapat

memberikan stimulus positif terhadap emosi siswa. Menurut Sampurno (2013)

“display” merupakan suatu media yang digunakan untuk memberikan informasi

penting yang digunakan sebagai penunjang pembelajaran. Sampurno juga

mengatakan bahwa display adalah menampilkan hasil karya anak didik, baik untuk di

kelasnya sendiri maupun untuk dipertontonkan pada lingkungan terbatas.

Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman Edgar Dale

Sumber: http://ensiklopediapramuka.com/

Page 37: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

23

Display juga dapat dipahami sebagai sarana yang dimanfaatkan untuk

menampilkan gambar, kartun, poster dan objek kecil atau material belajar lainnya.

Display kelas merupakan kesan pertama yang ditangkap siswa terhadap ruang kelas

dan guru sangat berperan dalam menentukan dan menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan (Chatib & Fatimah, 2013: 63). Display kelas juga dapat dimaknai

sebagai sebuah media untuk mempercantik lingkungan belajar-mengajar dan

memberikan informasi-informasi penting berupa tempelan-tempelan gambar tokoh

pahlawan, kata-kata motivasi, hasil karya peserta didik, dan lain sebagainya. Dengan

demikian kelas akan hidup dan siswa akan menikmati belajar di dalamnya.

Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa display kelas yaitu

suatu media pajangan berbentuk dua dimensi maupun tiga dimensi yang dipajang

untuk keperluan belajar mengajar di dalam kelas yang dapat menciptakan suasana

pembelajaran menjadi aktif dan menyenangkan.

Desain kelas sangat bergantung pada tujuan proses belajar. Guru harus

menetapkan tujuannya, lalu kelas akan mengikutinya. Berbagai macam jenis display

kelas yang bisa dilakukan guru untuk membuat kelas menarik dan menyenangkan

diantaranya yaitu: manajemen zona aktivitas; manajemen barang-barang di kelas;

papan buletin; display tema kelas; display hasil karya siswa; display prestasi siswa,

display peraturan kelas; display karakter; display tokoh dan display emosi.

Kelas yang dipenuhi dengan karya/pekerjaan siswa merupakan pemandangan

yang menyenangkan karena memberi pesan kepada mereka bahwa pekerjaan dan

belajar mereka penting. Selama ini, yang menentukan pemajangan karya siswa

Page 38: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

24

biasanya guru, bukan siswa. Menurut Clayton (2002) yang dikutip dari laman (https://

zaifbio.wordpress.com/2009/07/02/memajang-karya-siswa-kolaborasi-siswa-guru/), mengajukan

gagasan tentang pemajangan karya siswa yang melibatkan siswa, jadi merupakan

kolaborasi antara siswa dengan guru. Ia beranggapan bahwa melibatkan siswa dalam

memajang hasil pekerjaan mereka dapat meningkatkan tanggungjawab siswa dalam

perkembangan belajarnya. Mereka bisa dibiarkan bebas memilih pekerjaannya yang

akan dipajang guru, bisa juga diserahi tugas mendisain dan memajang pekerjaan di

papan bulletin (bulletin board) atau mereka bisa juga ditugasi untuk mengelola

sendiri seluruh proses mulai dari memilih, membuat tempat pajangan, dan

memeliharanya. Sharon E. Smaldo dalam bukunya Intructional Technology and

Media for Learning (Chatib & Fatimah, 2013: 63) menyebutkan perincian manfaat

display kelas yaitu sebagai berikut: 1) menyediakan acuan konkret bagi gagasan; 2)

membuat gagasan abstrak menjadi konkret; 3) memotivasi siswa; 4) mengarahkan

perhatian; 5) mengulang informasi dalam bentuk format atau bentuk yang berbeda; 6)

mengingat kembali pada pembelajaran sebelumnya; dan 7) meringankan usaha

belajar.

Jika mendapat sentuhan display seorang guru, sebuah ruang kelas akan sangat

banyak manfaatnya. Ada empat hal langkah awal dalam mendesain kelas yang perlu

diketahui guru yaitu: 1) syarat utama desain kelas; 2) tujuan; 3) pendataan barang

atau perangkat kelas; 4) tata letak atau pengaturannya.

Chatib dan Fatimah (2013:51) dikutip dari situs Scholastic.com, penulis Linda

Shalaway memberikan saran praktis dalam menata ruang kelas yaitu sebagai berikut.

Page 39: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

25

a. Pengaturan fisik kelas, dimulai dari mengevaluasi ruang kelas, penataan

meja dan kursi, serta peletakan papan bulletin. Lalu pajanglah hasil karya

siswa.

b. Sentuhan personal, buatlah ruang kelas senyaman mungkin. Tambahkan

tanaman, karpet, bantal, atau poster-poster menarik agar siswa merasakan

bahwa ruang kelas adalah rumah kedua mereka.

c. Ciptakan area-area berbeda didalam kelas, membuat area untuk siswa

membaca buku, area kerja individual, area kerja kelompok, atau area

mendengarkan musik.

d. Menata meja dan kursi sesuai dengan tujuan belajar, untuk meningkatkan

kerja sama, guru bisa menata meja dengan cara berkelompok. Misalnya,

empat meja untuk satu kelompok. Sedangkan untuk model diskusi guru

menata meja-meja sehingga berbentuk “U”.

e. Meletakkan peralatan siswa ditempat yang terjangkau dan mudah diakses,

misalnya menyesuaikan tinggi rak dengan tinggi rata-rata anak di kelas.

Kemudian, biasakanlah siswa-siswi meletakkan kembali barang-barang

mereka pada tempatnya.

2.3.1. Display Poster

Sanaky (2013:101), poster adalah gambar dengan ukuran besar dan memberi

tekanan pada satu atau dua ide pokok yang divisualisasikan secara sederhana dan

jelas. Media poster yang baik adalah poster yang segera dapat dipahami secara cepat

oleh orang yang melihatnya.

Media poster dapat direkayasa sedemikian rupa agar dapat menarik perhatian

orang, karena penempatannya di lokasi strategis yang hanya memberikan kesempatan

sekilas, seperti di perempatan jalan, tikungan atau belokan jalan, dan tempat strategis

lainnya. Poster yang dibuat untuk pendidikan pada prinsipnya merupakan gagasan

yang diwujudkan dalam bentuk ilustrasi objek gambar yang disederhanakan dan

dibuat dengan ukuran besar (Daryanto, 2012:129).

Daryanto (2012:130) menyebutkan bahwa secara umum poster memiliki

kegunaan, yaitu sebagai berikut.

Page 40: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

26

a. Memotivasi siswa; dalam hal ini, poster dalam pembelajaran sebagai

pendorong atau memotivasi kegiatan belajar siswa. Pesan poster tidak

berisi tentang informasi namun berupa ajakan, renungan, persuasi agar

siswa memiliki dorongan yang tinggi untuk melakukan sesuatu diantaranya

belajar, mengerjakan tugas, menjaga kebersihan, dan bekerja sama. b. Peringatan; dalam hal ini, poster berisi tentang peringatan-peringatan

terhadap suatu pelaksanaan aturan hokum, aturan sekolah atau peringatan-

peringatan tentang sosial, kesehatan bahkan keagamaan. c. Pengalaman kreatif; melalui poster, pembelajaran dapat lebih kreatif. Siswa

ditugaskan untuk membuat ide, cerita, karangan dari sebuah poster yang

dipajang. Diskusi kelas akan lebih hidup manakala guru menggunakan alat

bantu poster sebagai bahan diskusi.

Unsur-unsur poster yang dikutip dari laman kemdikbud

(https://belajar.kemdikbud.go.id/) antara lain sebagai berikut.

a. Gambar, ilustrasi,sketsa, foto atau warna yang mecolok sesuai dengan ide yang

hendak disampaikan.

b. Pernyataan berupa frase, klausa, atau kalimat yang efektif, sugestif dan

komunikatif.

c. Tulisan dibuat berukuran besar dan mudah dilihat. Tulisan atau kalimat poster

disesuaikan dengan gambar.

2.3.2. Display Papan Buletin

Papan buletin (bulletin board) adalah suatu tempat atau halaman papan yang

khusus digunakan untuk mempertunjukan contoh-contoh dari pekerjaan siswa,

gambar-gambar, kartu poster-poster dan objek-objek atau material belajar yang

lainnya (Rahayu, 2015:19). Papan buletin dapat diisi dengan informasi verbal

maupun nonverbal. Menurut Rahayu (2015:20), fungsi papan buletin ialah selain

Page 41: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

27

menerangkan sesuatu, juga dimaksudkan untuk memberitahukan kejadian dalam

waktu tertentu.

Menurut Chatib & Fatimah (2013:80) papan buletin nantinya akan menjadi

tempat banyak display, seperti memajang beberapa tugas siswa dan rutinitas piket

kelas, jadwal kegiatan, atau bahkan peraturan kelas. Papan buletin cocok digunakan

untuk mata pelajaran yang membutuhkan informasi berupa bagan, gambar, diskusi,

dan pelajaran-pelajaran yang materinya membutuhkan proses dan tahapan-tahapan.

Sesuai untuk menginformasikan hasil karya, hasil pemikiran, dan hasil diskusi. Papan

buletin tidak hanya menampilkan hasil karya/kerja siswa, namun juga sebagai salah

satu faktor berkembangnya kreativitas siswa untuk memanfaatkannya terutama dalam

proses pembelajaran dikelas.

Berdasarkan penyataan Chatib & Fatimah, maka dapat diambil kesimpulan

bahwa papan buletin termasuk ke dalam media visual dan dapat disebut juga sebagai

media pajangan. Papan buletin dapat digunakan tidak hanya di dalam kelas tetapi juga

di tempat-tempat umum. Media ini berisikan informasi dan ditampilkan secara

menarik sehingga orang-orang yang lewat dan melihat media ini tertarik untuk

sejenak membaca informasi yang ada didalamnya. Papan buletin dalam penelitian ini

berisi informasi-informasi tentang kerusakan lingkungan dan hasil diskusi kelompok

yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran materi permasalahan lingkungan hidup

dan penanggulangannya.

Page 42: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

28

2.4. Pembelajaran IPS Materi Permasalahan Lingkungan Hidup dan

Penanggulangannya

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP/MTs merupakan salah

satu mata pelajaran yang wajib ditempuh oleh peserta didik SMP dan MTs

sebagaimana yang di ungkapkan oleh Sapriya (2009) dalam Oktaviana (2014:14)

bahwa IPS pada kurikulum sekolah (satuan pendidikan), pada hakikatnya merupakan

mata pelajaran wajib sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 37 yang berbunyi bahwa

“kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat ilmu pengetahuan sosial”.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang mengkaji

tentang isu-isu sosial dengan unsur kajiannya dalam konteks peristiwa, fakta, konsep,

dan generalisasi. Tema yang dikaji dalam IPS adalah fenomena-fenomena yang

terjadi di masyarakat baik di masa lalu, masa sekarang, dan kecenderungannya di

masa-masa mendatang. Pada jenjang SMP/MTs, mata pelajaran IPS memuat materi

Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik

diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan

bertanggung jawab serta warga dunia yang cinta damai (Mulyasa, 2008:125).

Pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu materi pada pokok bahasan

permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya kelas VIII semester gasal di

SMPN10 Semarang tahun ajaran 2016/2017.

Materi pokok permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya

merupakan materi yang penting dipelajari untuk mengajarkan dan mengenalkan

Page 43: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

29

tentang lingkungan hidup agar siswa peduli terhadap lingkungan disekitarnya. Materi

ini diajarkan di SMP/MTs pada kelas 8 semester ganjil.

2.4.1. Unsur-unsur Lingkungan Hidup

Menurut Undang-Undang No 4 Tahun 1982, lingkungan hidup merupakan

kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di

dalamnya manusia dan perilakunya yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan

dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Berdasarkan pengertian

tersebut, lingkungan hidup tersusun dari berbagai unsur yang saling berhubungan satu

sama lain, yaitu unsur biotik, abiotik, dan sosial budaya.

Lingkungan hidup mempunyai unsur-unsur untuk menunjang kehidupan

makhluk hidup dibumi yaitu unsur biotik, unsur abiotik dan unsur sosial budaya.

Unsur biotik adalah unsur-unsur makhluk hidup atau benda yang dapat menunjukkan

ciri-ciri kehidupan, seperti bernapas, memerlukan makanan, tumbuh, dan berkembang

biak. Unsur biotik terdiri atas manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Secara umum,

unsur biotik meliputi produsen, konsumen, dan pengurai.

Kebalikan dari unsur biotik, unsur abiotik adalah unsur-unsur alam berupa

benda mati yang dapat mendukung kehidupan makhluk hidup, yang termasuk unsur

abiotik adalah tanah, air, cuaca, angin, sinar matahari, dan berbagai bentuk bentang

lahan. Sedangkan unsur sosial budaya merupakan bentuk penggabungan antara cipta,

rasa, dan karsa manusia yang disesuaikan atau dipengaruhi oleh kondisi lingkungan

Page 44: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

30

alam setempat, yang termasuk unsur sosial budaya adalah adat istiadat serta berbagai

hasil penemuan manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2.4.2. Kerusakan Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup mempunyai keterbatasan, baik dalam hal kualitas maupun

kuantitasnya. Dengan kata lain, lingkungan hidup dapat mengalami penurunan

kualitas dan penurunan kuantitas. Penurunan kualitas dan kuantitas lingkungan ini

menyebabkan kondisi lingkungan kurang atau tidak dapat berfungsi lagi untuk

mendukung kehidupan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Kerusakan lingkungan

hidup dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berdasarkan penyebabnya, kerusakan

lingkungan dapat dikarenakan proses alam dan karena aktivitas manusia. Kerusakan

lingkungan hidup yang terjadi karena proses alam, bentuknya bermacam-macam dan

tidak bisa dihindari, seperti kerusakan yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi,

gempa bumi, tsunami, angin topan/puting beliung, dan sebagainya. Sedangkan

kerusakan lingkungan hidup yang terjadi karena ulah manusia terdapat 3 bentuk

kerusakan yaitu:

1. Kerusakan Lingkungan Lahan

Hal yang menyebabkan rusaknya lingkungan lahan hingga menjadi lahan kritis

antara lain penenbangan liar yang dilakukan masyarakat maupun pengusaha yang

berakibat lahan menjadi gundul sehingga terjadi banjir dan tanah longsor. Selain

itu banyak hewan yang akan kehilangan habitat aslinya.

2. Kerusakan Lingkungan Air

Page 45: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

31

Hal utama yang menjadi penyebab kerusakan lingkungan air adalah pembuangan

limbah yang mengakibatkan pencemaran air. Baik limbah cair maupun limbah

padat yang berasal dari industri atau rumah tangga dibuang kesungai atau saluran

air sehingga menyebabkan air menjadi tercemar dan tidak layak digunakan untuk

kebutuhan hidup manusia.

3. Kerusakan Lingkungan Udara

Penyebab kerusakan lingkungan udara adalah pembuangan limbah gas mesin

yang mengakibatkan pencemaran udara. Contohnya di kota-kota besar dan

kawasan industri.

2.4.3. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup

Usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab kita

sebagai manusia. Dalam hal ini, usaha pelestarian lingkungan hidup tidak hanya

merupakan tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama

antara pemerintah dengan masyarakat. Pada pelaksanaannya, Beberapa kebijakan

yang telah dikeluarkan pemerintah tersebut, antara lain meliputi hal-hal berikut ini.

a. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan- Ketentuan Pokok

Pengelolaan Lingkungan Hidup.

b. Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 148/11/SK/4/1985 tentang

Pengamanan Bahan Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri.

c. Peraturan Pemerintah (PP) Indonesia Nomor 29 Tahun 1986 tentang Analisis

Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.

Page 46: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

32

d. Pembentukan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup pada tahun 1991.

Selain itu, usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan

cara: 1) melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta

mengatur sistem irigasi atau drainase sehingga aliran air tidak tergenang; 2)

memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum

dibuang, agar tidak mencemari lingkungan; 3) melakukan reboisasi pada lahan-lahan

yang kritis, tandus dan gundul, serta melakukan sistem tebang pilih atau tebang tanam

agar kelestarian hutan, sumber air kawasan pesisir/pantai, dan fauna yang ada di

dalamnya dapat terjaga; 4) melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku

para pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan

secara besar-besaran.

Upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk pelestarian lingkungan hidup

antara lain: 1) pelestarian tanah (tanah datar, tanah miring/perbukitan), upaya

pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara menggalakan kegiatan menanam

pohon atau penghijauan kembali (reboisasi); 2) Pelestarian udara, upaya yang dapat

dilakukan antara lain menggalakan penanaman pohon atau tanaman disekitar kita,

mengurangi pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon, mengupayakan

pengurangan gas sisa pembakaran baik pembakaran hutan maupun pembakaran

mesin; 3) pelestarian hutan, upaya yang dapat dilakukan yaitu melarang pembabatan

hutan secara berlebihan, reboisasi, menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang

pohon, dan menerapkan sanksi yang berat bagi yang melanggar; 4) pelestarian laut

dan pantai, seperti melarang penggunaan bahan peledak dalam menangkap ikan,

Page 47: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

33

melarang pengambiln batu karang, melakukan reklamasi pantai dengan menanam

kembali tanaman bakau di sekitar pantai; 5) pelestarian flora dan fauna, upaya yang

dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna diantaranya adalah

mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa, melarang perburuan liar, dan

menggalakkan kegiatan penghijauan.

2.5. Hasil Penelitian Relevan

Penelitian terdahulu memiliki fungsi sebagai gambaran dan sebagai sumber

dalam penelitian. Penelitian yang akan dilakukan memiliki perbedaan dengan

penelitian-penelitian terdahulu diantaranya variabel penelitian, tempat/lokasi

penelitian, waktu dan populasi penelitian. Penelitian yang relevan diantaranya sebagai

berikut.

Penelitian Yuwono (2015) ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi guru

tentang display kelas, pengetahuan guru tentang display kelas dan implementasi

display kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode survey

deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian Yuwono,

peneliti tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain, dan mencari

hubungan variabel itu dengan variabel lain. Oleh karena itu, Yuwono berusaha

mendeskripsikan persepsi dan pengetahuan guru tentang display kelas di sekolah

dasar. Hasil penelitian menunjukan persepsi guru tentang display kelas memiliki

persepsi pada kategori baik dengan skor rata-rata 4,1. Kemudian pengetahuan guru

terkait display kelas dapat dikatakan kurang sekali, hal tersebut berdasarkan skor rata-

Page 48: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

34

rata yaitu 49,54. Sedangkan implementasi display kelas di sekolah dasar dikatakan

cukup, hal ini ditunjukan berdasarkan hasil analisis angket yaitu diperoleh skor rata-

rata sebesar 0,61.

Penelitian Rahayu (2015) dengan variabel bebas yaitu media pembelajaran

papan buletin sedangkan variabel terikat yaitu hasil belajar IPA ini menggunakan

metode quasi eksperiment dengan desain penelitian menggunakan pretest-posttest

control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive

sampling, sampel penelitian berjumlah 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas

kontrol. Instrument penelitian berupa test hasil belajar yang telah diuji validitas dan

reliabilitasnya sedangkan untuk analisis data peneliti menggunakan uji-t. Hasil

penelitian Rahayu menunjukan bahwa pembelajaran IPA menggunakan media papan

buletin memperoleh pencapaian yang baik, terdapat pengaruh penggunaan media

pembelajaran papan bulletin terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV MIN Ciputat

dengan hasil posttest kelas eksperimen yaitu 79,8 dan hasil uji-t yaitu 3,09>239

Penelitian Rusdiana (2014: 2-5) dengan meneliti tentang penggunaan media

papan bulletin dalam pembelajaran IPS. Jenis penelitian Rusdiana adalah Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan

rancangan penelitian yang dilakukan dalam tiga siklus. Subjek penelitiannya yaitu

guru dan siswa kelas IVA yang berjumlah 30 siswa. Dalam hal ini, Rusdiana

menggunakan teknik analisis data dengan cara deskriptif kuantitatif dan kualitatif.

Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes berupa evaluasi akhir, dan

angket. Pada kegiatan pembelajaran aktivitas guru mengalami peningkatan dengan

Page 49: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

35

skor rata-rata siklus I pertemuan pertama 70% dan pertemuan ke dua 71,66%, siklus

II pertemuan pertama 86,66% dan pertemuan kedua 91,66%; siklus III pertemuan

pertama 90% dan pertemuan kedua 96,66%. Aktivitas siswa selama proses

pembelajaran mengalami peningkatan dengan skor rata-rata pada siklus I pertemuan

pertama 72,91% dan pertemuan kedua 77,08%. Pada siklus II pertemuan pertama

85,41% dan pertemuan kedua 87,5%; pada siklus III pertemuan pertama 94% dan

pertemuan kedua 95,83%. Pada hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan

dengan skor rata-rata pada siklus I 60,35% pada siklus II 84,66% dan % pada siklus

III 95%.

Page 50: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

36

Tabel 2.1. Penelitian Yang Relevan Penulis,

Tahun dan Judul

Tujuan Variabel Metode Penelitian Hasil Penelitian

Femmy

Rahayu

(Skripsi 2015)

“Pengaruh

Penggunaan

Media

Pembelajaran

Papan Buletin

Terhadap

Hasil Belajar

IPA Siswa

Kelas IV MIN

Ciputat”

Untuk

mengetahui

pengaruh

penggunaan

media

pembelajaran

papan bulletin

terhadap hasil

belajar IPA pokok

bahasan bumi dan

alam semesta

pada siswa kelas

IV MIN Ciputat

Variabel

bebas (X)

dalam

penelitian ini

adalah media

pembelajaran

papan buletin

sedangkan

variabel

terikat (Y)

adalah hasil

belajar IPA

Metode yang

digunakan

adalah quasi eksperimen. Desain

penelitian

yang

digunakan

adalah

pretest-posttest control group design.

Hasil pembelajaran IPA

menggunakan media

papan bulletin

memperoleh pencapaian

yang baik, terdapat

pengaruh penggunaan

media pembelajaran

papan bulletin terhadap

hasil belajar IPA siswa

kelas IV MIN Ciputat

dengan hasil post test

kelas eksperimen yaitu

79,8 dan hasil uji-t yaitu

3,09>239.

Nova Lanzha

Rusdiana

(Artikel

Skripsi 2014)

“ Penggunaan

Media Papan

Buletin Dalam

Pembelajaran

IPS Untuk

Meningkatkan

Hasil Belajar

Siswa Kelas

IVA Sekolah

Dasar”

1) Bagaimanakah

aktivitas guru

dalam

pembelajaran

IPS dengan

menerapkan

dengan

menggunaan

media papan

buletin untuk

meningkatkan

hasil belajar

siswa kelas IVA

SDSN Ketegan

Kecamatan

Taman

Kabupaten

Sidoarjo?

2) Bagaimanakah

aktivitas siswa

dalam

pembelajaran IPS

dengan

menggunaan

media papan

buletin untuk

meningkatkan

hasil belajar

Variabel

bebasnya

yaitu

penggunaan

media papan

buletin,

sedangakan

variabel

terikatnya

yaitu

aktivitas

guru,

aktivitas

siswa dan

hasil belajar

siswa

Penelitian ini

merupakan

penelitian

tindakan

kelas (PTK)

dengan

menggunakan

teknik

deskriptif

kuantitatif

dengan

rancangan

penelitian

yang

dilakukan

dalam tiga

siklus. Subjek

dalam

penelitian ini

guru dan

siswa Kelas

IVA

Semester II

di SDSN

Ketegan

TamanSidoarj

o Tahun

Pelajaran

Pada kegiatan

pembelajaran aktivitas

guru mengalami

peningkatan dengan

skor rata-rata siklus I

pertemuan pertama

70% pertemuan ke dua

71,66%, siklus II

pertemuan pertama

86,66% pertemuan

kedua 91,66% dan siklus

III pertemuan pertama

90% pertemuan kedua

96,66%.

Aktivitas siswa selama

proses pembelajaran

mengalami peningkatan

dengan skor rata-rata

pada siklus I

pertemuan pertama

72,91% pada

pertemuan kedua

77,08%, pada siklus II

pertemuan pertama

85,41% pada

pertemuan kedua

87,5% pada siklus III

pertemuan

Page 51: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

37

kelas IVA SDSN

Ketegan

Kecamatan

Taman

Kabupaten

Sidoarjo?

3) Bagaimanakah

hasil belajar

siswa dalam

pembelajaran IPS

dengan

menggunaan

media papan

buletin untuk

meningkatkan

hasil belajar kelas

IVA

SDSN Ketegan

Kecamatan

Taman

Kabupaten

Sidoarjo?

4) Bagaimanakah

kendala siswa

terhadap media

papan buletin

untuk

meningkatkan

hasil belajar

kelas IVA

SDSN Ketegan

Kecamatan

Taman

Kabupaten

Sidoarjo?

2012/2013

yang

berjumlah 30

siswa dengan

jumlah laki-

laki 16 dan

perempuan

14. Dalam hal

ini, peneliti

menggunakan

teknik analisis

data dengan

cara deskriptif

kuantitatif

dan kualitatif.

Instrumen

pengambilan

data dalam

penelitian ini

menggunakan

lembar

observasi,

lembar tes dan

pedoman

wawancara.

Teknik

pengumpulan

data

menggunakan

observasi, tes

berupa

evaluasi

akhir, dan

angket

pertama 94%

pertemuan kedua

95,83%. Pada hasil

belajar siswa juga

mengalami peningkatan

dengan skor rata-rata

pada siklus I 60,35%

pada siklus II 84,66%

dan % pada

siklus III 95%.

Dengan menggunakan

media papan bulletin

siswa bisa belajar

dengan senang. Dari

hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa

menggunakan media

papan bulletin dapat

meningkatkan hasil

belajar siswa kelas

IVA pada mata

pelajaran IPS di SDSN

Restu Indra

Yuwono,

Santhy

Hawanti &

Supriatna

(Artikel

Skripsi 2015)

“Persepsi Dan

Pengetahuan

Guru Tentang

1. Menggambarkan

persepsi guru

tentang displaykelas

2. Menggambarkan

pengetahuan guru

tentang display

kelas dan 3.

Mengetahui

bagaimana

implementasi

Pengetahuan

guru tentang

display kelas

disekolah

dasar

Metode survei

deskriptif

dengan

menggunakan

pendekatan

kuantitatif.

Teknik

sampling

yang

digunakan

dalam

1. persepsi guru tentang

display kelasdisimpulkan

bahwa guru memiliki

persepsi pada kategori

baik dengan skor rata-

rata 4,1

2. Pengetahuan guru

tentang display kelas

dikatakan kurang sekali,

hal itu berdasarkan skor

rata-rata yaitu 49,54

Page 52: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

38

Display Kelas

Di Sekolah

Dasar”

display kelas penelitian ini

menggunakan

probaility sampling

yaitu dengan

teknik simple random sampling.

3. implementasi display

kelas di sekolah dasar

masih dikatakan cukup,

hal ini ditunjukan

berdasarkan hasil

analisis angket diperoleh

skor rata-rata 0,61

Kukuh Indarto

(Skripsi 2016)

“Penggunan

Booklet

Gerakan

Tanah Untuk

Sumber Daya

Pada

Pembelajaran

Geografi

Materi

Pedosfer Kelas

X SMA

Ma’arif

Karangmoncol

Kabupaten

Purbalingga

Tahun 2016”

1. Mengetahui

aktivitas belajar

siswa dalam

proses

pembelajaran

Geografi

menggunakan

booklet gerakan

tanah sebagai

sumber belajar

2. Mengetahui

tanggapan/respon

siswa belajar

siswa dalam

proses

pembelajaran

Geografi

menggunakan

booklet gerakan

tanah sebagai

sumber belajar

3. Mengetahui

hasil belajar

kognitif siswa

dalam proses

pembelajaran

Geografi

menggunakan

booklet gerakan

tanah sebagai

sumber belajar

Aktivitas

siswa, respon

belajar siswa,

dan hasil

belajar siswa

dalam proses

pembelajaran

dengan

menggunaka

n media

booklet

sebagai

sumber

belajar

Jenis

penelitian

yang

digunakan

adalah

penelitian

deskripsi.

Populasi pada

teknik ini

adalah semua

siswa kelas X

di SMA

Ma’arif

Karangmonco

l. Teknik

pengambilan

sampel

menggunakan

purposive.

Metode

pengumpulan

data pada

penelitian ini

adalah

observasi,

dokumentasi,

angket dan

test.

Sedangkan

teknik analisis

yang

digunakan

adalah

deskriptif

presentase

Berdasarkan hasil

penelitian disimpulkan

bahwa aktivitas belajar

siswa selama

pembelajaran

menggunakan media

booklet gerakan tanah

menunjukan hasil dalam

kategori baik dengan

rata-rata nilai 82,96%;

kemudian

tanggapan/respon yang

diberikan siswa

termasuk dalam kategori

baik sekali dengan rata-

rata nilai 85,75%;

sedangkan untuk hasil

belajar kognitif siswa

terhadap pembelajaran

memiliki nilai rata-rata

81,00 dan memiliki

persentase ketuntasan

secara keseluruhan

85,71%

Sumber: Femmy Rahayu (2015), Nova Lanzha Rusdiana (2014), Restu Indra

Yuwono, Santhy Hawanti & Supriatna (2015), Kukuh Indarto (2016).

Page 53: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

39

2.6. Kerangka Berpikir

Mengembangkan kompetensi siswa perlu adanya perubahan pembelajaran yang

berfokus pada guru (teacher centered) ke pembelajaran yang berfokus pada siswa

(student centered). Pembelajaran yang berfokus pada siswa bermaksud untuk

mengajak siswa ikut secara aktif dalam pembelajaran yang berlangsung serta

diperlukan kemampuan dalam pemikiran kritis, sistematis, logis dan kreatif.

Guru mempunyai peran penting dalam menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan dan menarik untuk aktivitas belajar sehingga pembelajaran dapat

bermakna. Display kelas merupakan kesan pertama yang ditangkap siswa terhadap

ruang kelas dan guru sangat berperan dalam menentukan dan menciptakan suasana

belajar yang menyenangkan (Chatib & Fatimah, 2013:63). Oleh karena itu,

penggunaan display kelas dibutuhkan dalam pembelajaran, dalam hal ini display

kelas yang dimaksud adalah pajangan kelas berupa papan buletin dan poster.

Berdasarkan yang dikemukakan di latar belakang masalah, di ketahui bahwa

pembelajaran IPS yang dilaksanakan cenderung kepada pembahasan bersifat text

book oriented (berpusat pada buku) sehingga terkesan pada bidang ini terdiri atas

materi hafalan saja serta minimnya ketersediaan media belajar yang digunakan dan

kurangnya keahlian guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik menjadi

salah satu faktor yang membuat guru lebih banyak mengajar dengan metode

konvensional atau ceramah. Selain itu, ruangan kelas baik di kelas VII, VIII dan IX

display kelas/pajangan kelasnya belum dimanfaatkan untuk kepentingan

pembelajaran, Dalam penelitian ini peneliti membandingkan aktivitas belajar, respon

Page 54: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

40

belajar dan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan display dengan kelas

yang tidak menggunakan display saat proses pembelajaran. Sebelum memulai

penelitian di adakan pretest untuk mengetahui aspek kognitif siswa, kemudian masuk

pada tahap pembelajaran materi permasalahan lingkungan hidup, dan terakhir

dilakukan posttest untuk mengetahui hasil dari pembelajaran yang telah dilakukan.

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir

Sumber: Data Primer Penelitian 2016

Aktivitas siswa yang

meliputi:

� Aktivitas visual

� Aktivitas lisan

� Aktivitas mendengar

� Aktivitas menulis

� Aktivitas emosional

Respon Positif

Siswa

� Respon terhadap

pembelajaran

� Respon terhadap

media

Efektivitas Pembelajaran menggunakan display Kelas.

� Model pembelajaran konvensional,

� Pembelajaran berpusat pada buku,

� Media pembelajaran kurang memadai,

� Guru belum memanfaatkan display kelas untuk kepentingan

pembelajaran, sehingga bagi siswa ruangan kelas terasa

membosankan dan tidak mendukung suasana dalam belajar.

Penggunaan display dalam pembelajaran

Hasil Belajar

Kognitif

� Ketuntasan

belajar

klasikal

Afektif Psikomotorik

Page 55: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

112

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh selama penelitian, dapat

disimpulkan hal-hal sebagai berikut.

1. Aktifitas siswa selama proses pembelajaran IPS materi permasalahan lingkungan

hidup dan penanggulangannya dengan menggunakan display kelas berupa poster

dan papan buletin di kelas eksperimen masuk dalam kriteria aktif dengan

perolehan nilai rata-rata sebesar 73%. Sehingga pembelajaran dengan

menggunakan media display berupa poster dan papan buletin dilihat dari

aktivitas siswanya yang meliputi aktivitas visual, lisan, mendengar, menulis, dan

emosional sudah efektif.

2. Respon siswa kelas eksperimen dalam proses pembelajaran IPS materi

permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya dengan menggunakan

display kelas berupa poster dan papan buletin masuk dalam kriteria baik sekali

dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 81%. Sehingga pembelajaran dengan

menggunakan media display berupa poster dan papan buletin dilihat dari respon

siswa yang meliputi respon terhadap pembelajaran dan respon terhadap media

yang digunakan sudah efektif.

Page 56: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

113

3. Hasil belajar siswa kelas eksperimen setelah mengikuti pembelajaran IPS materi

permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya dengan menggunakan

display kelas berupa poster dan papan buletin memiliki nilai rata-rata pretest

sebesar 65,73 dan nilai rata-rata posttest sebesar 83,75. Untuk persentase

ketuntasan klasikal mendapatkan hasil 93,33% dengan peningkatan sebesar 0,53

masuk dalam kriteria sedang. Maka hasil belajar siswa dalam pembelajaran

menggunakan media display kelas berupa poster dan papan buletin pada materi

permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya sudah efektif.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh selama penelitian, saran yang dapat

dikemukakan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Display pada setiap kelas adalah hasil kreatifitas guru dan siswa kelas tersebut,

sehingga untuk mendapatkan hasil yang maksimal diperlukan waktu yang

bertahap untuk menyusun, menata dan mengatur ruangan kelas. Oleh karena itu

guru harus mampu menyalurkan kreatifitas dan ide-idenya.

2. Sekolah perlu melengkapi kelengkapan sarana dan prasarana sebagai tempat

untuk mendukung guru dalam men-display kelas.

3. Display kelas harus dikelola agar tidak menjadi “sampah display”. Cara yang

bisa dilakukan antara lain: disimpan dalam gudang jika sudah lewat materi yang

telah di ajarkan, dibuat pameran produk, dikembalikan kepada siswa, atau

menjadi sampel untuk sekolah lain yang membutuhkan.

Page 57: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

114

DAFTAR PUSTAKA

Anni, Catharina Tri, dkk. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK

Universitas Negeri Semarang.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

-----. 2010. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Chatib, Munif dan Irma Nurul Fatimah. 2013. Kelasnya Manusia: Memaksimalkan Fungsi Otak Belajar Dengan Manajemen Display Kelas. Bandung: Kaifa.

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: PT Sarana Tutorial Nurani

Sejahtera.

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Standar Nasional Pendidikan. Jakarta:

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Elawati, Rizka Pipit. 2014. Manajemen Display Kelas Sebagai Alternatif Dalam Membangun Selera Belajar Anak Tunalaras. Bandung: UPI.

(Online)https://www.academia.edu/7083295/MANAJEMEN_DISPLA

Y_KELAS_SEBAGAI_ALTERNATIF_DALAM_MEMBANGUN_S

ELERA_BELAJAR_ANAK_TUNALARAS (diakses tanggal 11 Mei

2016)

Echols, John M & Hassan Sadily. 2003. Kamus Inggris – Indonesia. Jakarta:

PT Gramedia Pustaka Utama.

Page 58: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

115

Fikri, Ahmad. 2007. Memaknai Pajangan Hasil Karya Siswa.

https://sahabatguru.wordpress.com/2007/09/18/memaknai-pajangan-

hasil-karya-siswa/ (di akses tanggal 30 Mei 2016).

Hamalik, Oemar. 1992. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

----- 2008. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: PT.

Bumi Aksara.

----- 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hamid, Huzaifah. 2009. Memajang Karya Siswa Kolaborasi Siswa-Guru.

(Online) https://zaifbio.wordpress.com/2009/07/02/memajang-karya-

siswa-kolaborasi-siswa-guru/ (di akses 18 Mei 2016)

Khanifatul, 2012. Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Khoir, Binti Ni’matul dan Alif Fingka Junarni. 2012. Keterampilan Mengelola Kelas. Malang: Universitas Negeri Malang (Online)

https://areknerut.wordpress.com/2012/12/30/keterampilan-mengelola-

kelas/ (diakses tanggal 10 Mei 2016)

Mulyasa, E. 2008a. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

-----. 2008b. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Permana, Johar. 2001. Pengelolaan Kelas Dalam Rangka Proses Belajar Mengajar. Bandung: Disajikan dalam Bahan Training of Trainers (TOT) Nasional Pelatihan Supervisi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah

dan Tsanawiyah Basic Education Poject (BEP).

Page 59: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

116

Rahayu, Femmy. 2015. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Papan Buletin Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV MIN Ciputat. Skripsi. Jakarta: UIN Jakarta.

Rusdiana, Nova Lanzha. 2014. Penggunaan Media Papan Buletin Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV A Sekolah Dasar. Artikel Skripsi. Surabaya: PGSD FIP Universitas

Negeri Surabaya.

Rusyan, H.A. Tabrani. 2013. Membangun Guru Berkualitas. Jakarta: PT

Pustaka Dinamika.

Rumah Belajar. 2016. Unsur-unsur poster. (Online)

https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar/tampilajar.php?ver=11

&idmateri=476&mnu=Materi5&kl=7 (diakses 7 November 2016).

Sampurno, Agus. 2013. Display sebagai Sarana Belajar dan memperkuat penampilan Fisik di Kelas. (Online)

https://gurukreatif.wordpress.com/?app-download=ios (diakses tanggal

9 April 2016).

Saefuddin, Usep. 2015. Display Classroom. (Online) http://guraru.org/guru-

berbagi/display-classroom/ (diakses tanggal 3 Juni 2016).

Sanaky, Hujair AH. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:

Kaukaba Dipantara.

Sardiman, A.M. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Page 60: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA …lib.unnes.ac.id/31727/1/3201412028.pdf · i efektivitas pembelajaran menggunakan media display materi permasalahan lingkungan hidup dan

117

----- 2010. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru

Algensindo.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&d). Bandung: Alfabeta.

-----. 2014. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sutardji, 2010. ‘Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mata Pelajaran IPS SMP

Melalui Pengajaran Profesional & Pembelajaran Bermakna’. Dalam

Jurnal Geografi. Vol. 7. No. 1. Semarang: Universitas Negeri

Semarang.

Tim Penyusun. 2015. Panduan Penulisan Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu

SosialUniversitas Negeri Semarang.

Usman, Uzer. 2013. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya Offset.

Widodo, Rokhmat. 2015. Efektivitas Model Cooperative Learning Teknik Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Geografi Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Bergas Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Semarang: FIS

Universitas Negeri Semarang.

Yuwono, Restu Indra; Santhy Hawanti, dan Supriatna. 2015. Persepsi Dan Pengetahuan Guru Tentang Display Kelas Di Sekolah Dasar.Artikel

Ilmiah Skripsi. Purwokerto: FKIP Universitas Muhammadiyah

Purwokerto.