12
EFEKTIVITAS METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI ANAK USIA DINI DALAM PEMBELAJARAN PADA KELOMPOK B DI TK BUSTANUL ATHFAL DEMANGAN KARANGDOWO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Disusun Oleh: ENI WIDIYASTUTI A520100007 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

EFEKTIVITAS METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI ANAK …eprints.ums.ac.id/29601/12/NASKAH_PUBLIKASI.pdf · Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Disusun Oleh: ENI WIDIYASTUTI

Embed Size (px)

Citation preview

1

EFEKTIVITAS METODE BERMAIN PERAN TERHADAP

KEPERCAYAAN DIRI ANAK USIA DINI DALAM PEMBELAJARAN

PADA KELOMPOK B DI TK BUSTANUL ATHFAL DEMANGAN

KARANGDOWO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Memenuhi Derajat Sarjana S-1

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Disusun Oleh:

ENI WIDIYASTUTI

A520100007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2014

2

0

1

ABSTRAK

EFEKTIVITAS METODE BERMAIN PERAN TERHADAP

KEPERCAYAAN DIRI ANAK USIA DINI DALAM PEMBELAJARAN

PADA KELOMPOK B DI TK BUSTANUL ATHFAL DEMANGAN

KARANGDOWO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Eni Widiyastuti, A520100007, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan

Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Surakarta, 2014, 91 halaman

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas metode bermain

peran dalam pembelajaran pada kelompok B di TK Bustanul Athfal Demangan

Karangdowo Klaten Tahun Pelajaran 2013/ 2014. Penelitian ini merupakan

penelitian eksperimen yang menggunakan one-group pretest-posttest design.

Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Bustanul Athfal sejumlah

20 anak sebagai kelompok eksperimen. Data yang dikumpulkan dalam

penelitian ini adalah data mengenai kepercayaan diri anak yang didapatkan

melalui observasi terstruktur. Teknik analisis data yang digunakan untuk

menguji hipotesis penelitian ini adalah dengan sistem analisis t-test dengan

bantuan program SPPS 16.0 for windows. Pengujian hipotesis dengan sistem

analisis t test terhadap hasil observasi akhir menghasilkan nilai thitung -21,141

yang berada pada daerah H0 ditolak dengan probabilitas sebesar .000 ˂ 0,05.

Berdasarkan hasil ini, maka keputusan hasil uji hipotesisnya adalah Ho ditolak

yang berarti bahwa terdapat efektivitas metode bermain peran terhadap

kepercayaan diri anak di TK Bustanul Athfal Demangan, Karangdowo, Klaten

tahun pelajaran 2013/2014.

Kata kunci: Metode Bermain Peran, Kepercayaan Diri Anak

2

PENDAHULUAN

Kepercayaan diri merupakan aspek yang sangat penting yang harus dimiliki

seseorang dalam hidupnya. Kepercayaan diri harus tertanam kuat sejak usia dini

karena hal tersebut dapat membantu kehidupannya yang akan datang.

Seseorang yang mempunyai kepercayaan diri, ia akan lebih bisa menghargai dirinya

sendiri, mengembangkan dirinya kearah yang positif dan ia dapat memaknai

kehidupannya sehingga ia dapat memberi manfaat untuk lingkungan sekitarnya.

Menurut Lauster (2002) kepercayaan diri merupakan sikap, keyakinan atas

kemampuan diri sendiri sehingga dalam tindakannya tidak cemas, merasa bebas

melakukan sesuai keinginan dan bertanggung jawab atas perbuatannya, sopan

berinteraksi dengan orang lain, memiliki dorongan prestasi serta mengenal

kelebihan dan kekurangan diri sendiri.

Pada hakikatnya pembelajaran di Taman Kanak- Kanak berorientasi pada

bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain.Anak menyukai kegiatan

bermain karena bermain mempunyai sifat yang sangat menyenangkan.

Jika dalam bermain menggunakan metode bermain yang diarahkan, maka

anak tersebeut secara tidak sadar mereka akan belajar mengatasi masalah yang

timbul di dalam suatau permaian, selain itu anak dapat bersosialisasi dengan teman

bermainnya dan belajar memanajemen waktu dengan baik.

Dengan bermain peran, anak akan belajar menjalani masa yang akan datang

dan anak dapat mengekspresikan serta mengendalikan emosinya. Ketika anak

memerankan suatu tokoh dalam bermain peran, maka anak akan mendapatkan

pengalaman langsung, hal tersebut akan selalu melekat pada ingatan anak hingga

usia lanjut. Dalam bermain peran, anak secara tidak langsung dituntut untuk percaya

diri dalam memerankan tokoh di dalam suatu cerita supaya cerita tersebut dapat

tersampaikan kepada audien dengan baik.

Mengingat begitu pentingnya rasa percaya diri pada anak yang berfungsi untuk

menentukan perkermbangan selanjutnya, maka diperlukan metode untuk

menumbuhkan kepercayaan diri anak, yaitu dengan menggunakan metode

3

bermain peran. Melalui penelitian dengan metode ini, peneliti ingin mengetahui

efektivitas metode bermain peran terhadap kepercayaan diri anak usia dini pada

TK B Demangan, Karangdowo, Klaten tahun ajaran 2013/ 2014.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Menurut

Sugiyono (2011: 107) metode penelitian eksperimen merupakan penelitian yang

digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam

kondisi yang tekendali. Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

penelitian dengan desain pre eksperimental degisn (non desingn) yaitu one group

pretest-posttest design. Menurut Wirawan (2011: 174) penelitian one group

pretest-posttest design adalah penelitian yang menggunakan satu kelompok yaitu

kelompok eksperimen. Pada kelompok eksperimen ini, peneliti memberikan

pretes sebelum dilakukannya penelitian yang berguna untuk mengetahui keadaan

sebelum diberikan perlakuan kemudian peneliti memberikan postes untuk

mengetahui keadaan sesudahnya.Penelitian ini menggunakan observasi awal

untuk mengetahui keadaalan awal subjek penelitian untuk mengetahui

kepercayaan diri anak sebelum diberi perlakuan. Observasi ini dilakukan dengan

menggunakan pedoman observasi yang telah dibuat dan menjadi instrumen dalam

penelitian ini, dan setelah dilakukan observasi awal dan keadaan awal sudah

seimbang, maka dilanjutkan dengan pemberian perlakuan. Pemberian perlakuan

dilakukan sebanyak dua kali pertemuan dalam satu minggu. Perlakuan berupa

kegiatan bermain peran menjadi koki dan pedagang. Adapun prosedur

pelaksanaan penelitian adalah peneliti memberikan perlakuan dengan

menggunakan metode eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan

enam kali dalam kurun waktu tiga minggu denagn menggunakan indikator

sejumlah lima butir indikator.

Adapun prosedur dalam pelakasanaan pemberian perlakuan yang peneliti

lakukan adalah sebagai berikut:

4

a) Guru mempersiapkan tema yang menarik untuk dimainkan.

b) Guru membuat jalan cerita untuk dimainkan.

c) Guru mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan guna untuk

menunjang kegiatan bermain peran.

d) Guru membacakan kontak belajar dengan anak atau pemainnya.

e) Guru membacakan teknik permainan.

f) Guru membacakan cerita yang akan dimainkan.

g) Guru memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih tokoh yang

disukainya untuk dimainkan.

h) Setelah permainan selesai, sebaiknya diakhiri dengan evaluasi tentang isi

cerita, yang bias untuk teladan bagi anak- anak.

Setelah dilakukan perlakuan, kepercayaan diri pada anak diobservasi

kembali dalam observasi akhir untuk mengetahui adanya peningkatan

kepercayaan diri pada anak sebelum dan sesudah pemberian perlakuan pada

kelompok eksperimen.

Penelitian dilakukan di TK Bustanul Athfal Sidomulyo, Demangan,

Karangdowo, Klaten pada semester genap. Penelitian dilakukan terhadap anak

kelompok B tahun ajaran 2013/ 2014 sejumlah 20 anak.

Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel

terikat. Dengan variabel bebas yaitu metode bermain peran sedangkan variabel

terikatnya yaitu kepercayaan diri anak.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data

dengan menggunakan metode observasi. Menurut Wirawan (2011: 200) observasi

adalah salah satu teknik menjaring data dimana peneliti sebagai instrumen.

Peneliti dalam mencari data meliputi data primer yang mengenai berbagai proses

yang sedang terjadi dari awal sampai akhir secara menyeluruh.

5

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan pedoman observasi sebagai instrumen penelitian. Peneliti dalam

penelitian ini menggunakan pedoman observasi rating scale. Ranting scale adalah

suatu kategori yang dibuat untukmendapatkan suatu informasi mengenai sifat-

sifat kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan sistem analisis t test dengan bantuan program komputer SPSS 16.0

for windows.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kelompok eksperimen mengalami peningkatan kepercayaan diri dari

keadaan sebelumnya.

Pada observasi awal kepercayaan diri anak diperoleh skor tertinggi adalah 12 dan

skor terendah adalah 6, dengan mean 9,4, adapun distribusi frekuensi kepercayaan

diri anak dengan interval berdasarkan perhitungan standar ideal.

Tabel 4.1. Tabel Distribusi Frekuensi Data Observasi Awal

Interval Frekuensi Presentase Kategori

x ≥ 11 6 30 % Berkembang Sangat Baik (BSB)

9 ≥ x < 11 7 35 % Berkembang Sesuai Harapan (BSH)

7 ≤ x < 9 5 25 % Mulai Berkembang (MB)

x < 7 2 10 % Belum Berkembang (BB)

6

Gambar 4.1. Histogram Presentase Distribusi Frekuensi Data

Observasi Awal Kepercayaan Diri Anak

Data observasi akhir kepercayaan diri anak diperoleh skor tertinggi

adalah 17 dan skor terendah adalah 10, dengan mean 14,55 terdapat pada lampiran

6 dan lampiran 7. Distribusi frekuensi kepercayaan diri anak dengan interval

berdasarkan perhitungan standar ideal pada lampiran 8.

Tabel 4.2. Tabel Distribusi Frekuensi Data Observasi Akhir

Interval Frekuensi Presentase Kategori

x ≥ 11 19 95 % Berkembang Sangat Baik (BSB)

9 ≥ x < 11 1 5 % Berkembang Sesuai Harapan (BSH)

7 ≤ x < 9 0 0 % Mulai Berkembang (MB)

x < 7 0 0 % Belum Berkembang (BB)

Diagram Observasi Awal

Berkembang Sangat Baik (BSB) = 30%

Berkembang Sesuai Harapan (BSH) = 35%

Mulai Berkembang (MB) = 25%

Belum Berkembang (BB) = 10%

7

Gambar 4.2. Histogram Presentase Distribusi Frekuensi Data

Observasi Akhir Kepercayaan Diri Anak

Menurut Taniredja (2011: 39) bermain peran atau sosiodrama (role

playing) berasal dari kata sosio dan drama.Sosio berarti social menunjuk kepada

objeknya yaitu berupa kegiatan- kegiatan sosial, dan drama berate

mempertunjukkan, mempertontonkan atau memperlihatkan.

Metode bermain peran yang digunakan dalam penelitian ini sudah dikonsultasikan

dengan guru kelas pada TK B di TK Bustanul Athfal Demangan sehingga sudah

disesuaikan dengan perkembangan kemampuan anak.

SIMPULAN

Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis

yang telah dilakukan dengan t-test diperoleh thitung ≤ - ttabel yaitu dengan nilai - 21,

141 ≤ - 1,729 dengan probabilitas .000 <α = 0,05 maka Ho ditolak yang berarti

terdapat efektivitas metode bermain peran terhadap kepercayaan diri anak.

Dengan demikian hipotesis yang berbunyi terdapat efektivitas metode bermain

peran terhadap kepercayaan diri anak pada kelompok B di TK Bustanul Athfal

Aisyiyah Demangan Tahun Pelajaran 2013/ 2014 teruji kebenarannya.

Diagram Observasi Akhir

Berkembang Sangat Baik (BSB) = 95%

Berkembang Sesuai Harapan (BSH) = 5%

Melai Berkembang (MB) = 0%

Belum Berkembang (BB) = 0%

9

44

Daftar Pustaka

Online : http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1

&cad=rja&ved=0CDIQFjAA&url=http%3A%2F%2Frepository.usu.ac.i

d diunduh pukul 05:37 tanggal 21 Desember 2012 .

Online : http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1

0&cad=rja&ved=0CHEQFjAJ&url=http%3A%2F%2Flibrary.binus.ac.i

d diunduh pukul 01:26 tanggal 04 Januari 2013 .

Anthony, D.M. (2008). Emotional Quality Management. Jakarta: HR Excellency.

Araswati, Veronica Selly. 2012. Penggunaan Metode Bermain Peran Sebagai

Upaya Meningkatkan Komunikasi pada Anak TK Indriyasana 03

Nglinggi Kelompok A Tahun Pelajaran 2011/2012.Surakarta:UMS.

Bungin, Burhan. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.

Emzir. 2008.Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta:PT Rajagrafindo.

Ghozali, Imam, Prof, Dr, M.Com, Akt. 2008. Desain Penelitian Eksperimental,

Teori, Konsep, dan Analisis Data dengan SPSS 16. Semarang: Badan

Penerbit Universitas Diponegoro.

Gymnastiar, Abdullah. 2005. Mengatasi Minder. Bandung: Khas MQ

Istadi, Irawati. 2006.Melipatgandakan Kecerdasan Emosi Anak.Bekasi: Pustaka

Inti.

Kasiyatun. 2013. Mengembangkan Rasa Percaya Diri Anak Melalui Metode

Karya Wisata Pada Kelompok A1 TK Aisyiyah Malangjiwan Colomadu

Kabupaten Karanganyar Tahun Ajaran 2012/ 2013. Surakarta: UMS.

Lauster, P. (2002). Tes Kepribadian. Jakarta : Bumi Aksara.

Lestari, Budhi. 2011. Menumbuhkan PD Anak. Majalah Hadila Edisi 48. Solo

Yayasan Solo Peduli Umat.

Nursyahidah, Farida. Penelitian Eksperimen. Online : http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5

&cad=rja&sqi=2&ved=0CEYQFjAE&url=http%3A%2F%2Ffaridanurs

yahidah.files.wordpress.com% diunduh pukul 02:53 tanggal 01 Januari

2013 . Prihartini, Kurnia. 2012. Meningkatkatkan Keterampilan Bahasa Anak Melalui

Metode AISM Di PAUD “Puri Mandiri” Desa Margoasri Kelompok B

Tahun Pelajaran 2011/2012. Surakarta:UMS.

Rachmawati, Yeni,dan Euis Kurniati. 2010. Strategi Perkembangan Kreativitas

pada Anak.Jakarta: Kencana.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto.1992.Prosedur Penelitian.Jakarta:Rineka Cipta.

Sulistiani, Anik. 2013. Upaya Mengembangkan Rasa Percaya Diri Anak Melalui

Metode Bermain Peran Pada Anak Kelompok B Di BA’ Aisyiyah Mireng

1 Trucuk Klaten Tahun ajaran 2013/ 2014. Surakarta: UMS.

10

10

Susilowati. 2011. Peningkatan Kecerdasan Interpersonal Melalui Metode

Bermain Peran pada Anak Usia Dini di TK AISYIYAH Bekangan

Nogosari Tahun Pelajaran 2010/2011.Surakarta: UMS.

Taniredja, Tukiran dkk. 2011. Model- model Pembelajaran Inovatif. Bandung:

Alfabeta.

Walgito, B. (2008). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Wirawan. 2011. Evaluasi Teori Model Standar Aplikasi dan Profesi, Contoh

Aplikasi Evaluasi Program: Pengembangan Sumber Daya Manusia,

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

Pedesaan, Kurikulum, Perustakaan, dan Buku Tes. Jakarta: Raja

Grafindo Persada.

Wulani, Siyam Sri. (2011). Pengaruh Permainan Tradisional Congklak Terhadap

Kecerdasan Logika Matematika Anak Di RA Aisyiyah Rejosari Tahun

Pelajaran 2010/ 2011.Surakarta:UMS.

Wulansari. Yulia Betty (2012). Pengaruh Outbound Low Impact Terhadap

Kemampuan Kognitif Anak Di TK Alam Surya Mentari Surakarta Tahun

Pelajaran 2011/2012. Surakarta:UMS.