35
PROPOSAL TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PETA JALUR TRANSPORTASI SHUTTLE BUS UNIVERSITAS SRIWIJAYA MENGGUNAKAN GIS DAN METODE ROUND ROBIN BERBASIS MOBILE WEB Disusun Oleh: Rani Mardiah Sari 09031181722074 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI REGULER FAKULTAS ILMU KOMPUTER 1

edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PETA JALUR

TRANSPORTASI SHUTTLE BUS UNIVERSITAS SRIWIJAYA

MENGGUNAKAN GIS DAN METODE ROUND ROBIN

BERBASIS MOBILE WEB

Disusun Oleh:

Rani Mardiah Sari

09031181722074

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI REGULER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDRALAYA

2019

1

Page 2: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

2

Page 3: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

DAFTAR ISI

Halaman

COVER ............................................................................................................................ 1

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................ 2

DAFTAR ISI ................................................................................................................... 3

BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................ 4

1.1.Latar Belakang ……....................................................................................................4

1.2.Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 6

1.3.Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 6

BAB II. LANDASAN TEORI…………………….......................................................... 7

2.1 Tinjauan Pustaka ..................................................................................................... 7

2.1.1 Layanan Shuttle bus kampus Universitas Sriwijaya....................................7

2.1.2 Pengertian GIS (Geographic Information System) ..................................... 7

2.1.3 Pengertian Round Robin.............................................................................. 10

2.1.4 Pengertian Mobile WEB................................................................................ 10

2.1.5 Tabel State of The Art ........................................................................................ 10

BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................................ 15

3.1 Subjek Penelitian ....................................................................................................... 15

3.2 Metode Penelitian....................................................................................................... 15

3.3 Perancangan Sistem................................................................................................... 16

3.3.1 metode GIS ...................................................................................................... 16

3.4 Perancangan Web .................................................................................................. 17

3.5 Mobile Web................................................................................................................. 17

3.6 Perhitungan dengan Round Robin........................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 23

PENUTUP ........................................................................................................................ 24

3

Page 4: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Shuttle Bus adalah bus kecil yang umumnya sama dengan angkutan

umum lainnya yang berfungsi mengantarkan penumpang dari suatu tempat

yang posisinya jauh dari jalur yang dituju.Layanan shuttle bus

menggunakan bus un tuk  mem baw a  pen umpang  da l am perjalanan sehingga

akses j a r a k   t u jua n l eb ih  pendek .P engguna layanan shuttle bus biasanya

terdapat di dalam kampus perguruan tinggi, dikarenakan m ahas i s w a

mas ih banyak menga lam i ke su l i t a n s aa t be rpe rg i an d i da l am

kampus yang j a r ak nya c ukup j a uh s eh ingga ha rus menge l ua rkan

b i aya un tuk be rpe rg i an me nggunakan angku t an umum l a i nnya dan

be lum l ag i ke t i ka m ahas i s wa m emi l ik i u ru s an d i da l am kampus

yang me ngha rus kan maha s i sw a be ru l ang ka l i pe rg i ke t em pa t ya ng

akan d i tu ju , pa s t i nya me mer l ukan b i aya yang cukup banya k . Ma ka

da r i i t u j a sa angku tan um um in i l ah ya ng men ja d i s ek to r pe n t ing

ekonomi m ahas i s wa ka re na t i dak ada b i aya yang ha rus

d ike l ua rkan o l eh maha s i sw a da l am be rpe rg i an d i se k i t a r kampus .

Permasalahan yang timbul adalah ketidaktahuan mahasiswa akan jadwal bus yang

akan lewat sehingga tidak menutup kemungkinan mahasiswa akan beralih ke

transportasi lainya, serta rute jalur shuttle bus yang tersedia cukup banyak, sehingga

mahasiswa kesulitan mengetahui dimana posisi shuttle bus berada dan posisi shuttle

bus yang akan tiba, selain itu mahasiswa harus datang ke halte terminal tempat shuttle

bus berhenti ataupun menelpon kepada driver tersebut untuk menanyakan daftar

shuttle bus yang masih tersedia, hal ini disebabkan tidak adanya informasi yang jelas

tentang rute jalan dan penjadwalan yang dilalui oleh jalur shuttle bus. Permasalahan

tersebut sama hal nya yang dirasakan dengan mahasiswa Universitas Sriwijaya. Dari

permasalahan tersebut, apabila Universitas Sriwijaya mempunyai suatu sistem

informasi transportasi shuttle bus yang menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh

mahasiswa, sebagai sumber informasi akan keperluan transportasi shuttle bus yang

4

Page 5: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

diinginkan. Selain berisi informasi, sistem informasi ini dapat melayani penentuan

penjadwalan dan rute jalan shuttle bus.

Maka dirancang sistem informasi penjadwalan shuttle bus dan rute jalan yang

dapat menginformasikan jadwal shuttle bus yang akan lewat kepada mahasiswa.

Sistem informasi penjadwalan dan rute jalan shuttle bus ini dirancang menggunakan

Geographic Information System (Sistem Informasi Geografis)  dan metode Round

Robin. Dengan GIS kita dapat mengetahui banyak hal yang ada di permukaan bumi

ini, salah satunya di bidang transportasi shuttle bus, dengan menggunakan algoritma

Round Robin penjadwalan bus dapat dikelola dengan mudah. Dalam metode Round

Robin digunakan beberapa indikator time span yang berfungsi untuk membatasi

shuttle bus yang beroperasi dengan batas waktu yang ditentukan dan mendapat

prioritas waktu yang sama. Informasi yang cepat dan tepat sangatlah diperlukan. Hal

ini menjadikan penyampaian Informasi yang berbasis Mobile Web sebagai pilihan.

Dilatar belakangi oleh masalah di atas, maka dapat dibuat suatu perangkat lunak

sistem informasi tentang penjadwalan dan rute jalur shuttle bus yang disertai dengan

tampilan peta kampus Universitas Sriwijaya. Perangkat lunak ini diharapkan dapat

memberikan informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa Universitas Sriwijaya.

De ngan l a t a r be l akang yang a da m aka P e rangka t Luna k yang

d ibangun be r judu l “ Peta Jalur Transportasi Shuttle Bus Universitas Sriwijaya

Menggunakan Gis Dan Metode Round Robin Berbasis Mobile Web” .

5

Page 6: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

1.2 Tujuan

1. Merancang dan membuat sebuah aplikasi berbasis web yang menyajikan

informasi rute jalan dan penjadwalan shuttle bus yang ada di Universitas

Sriwijaya.

2. Memberikan kemudahan dalam proses pencarian posisi rute jalur shuttle bus yang

ada di Universitas Sriwijaya.

3. Memberikan kemudahan dalam proses penjadwalan shuttle bus yang ada di

Universitas Sriwijaya

4. Sebagai bentuk pelayanan Universitas Sriwijaya untuk memberikan informasi

mengenai transportasi shuttle bus di Universitas Sriwijaya yang akurat dan

spesifik.

1.3 Manfaat

1. Memudahkan mahasiswa untuk membuat aplikasi sendiri berbasis web.

2. Sebagai sebuah aplikasi web yang dapat digunakan untuk memberikan informasi

shuttle bus yang dibutuhkan oleh mahasiswa Universitas Sriwijaya.

3. Meningkatkan pelayanan sistem informasi di Universitas Sriwijaya untuk

transportasi shuttle bus.

6

Page 7: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Layanan Shuttle bus kampus Universitas Sriwijaya

Universitas Sriwijaya memiliki 2 mode transportasi umum di dalam kampus yang

berguna untuk memudahkan mahasiswa berpergian di dalam kampus jika mahasiswa tidak

memiliki kendaraan pribadi diantaranya angkot. Untuk menunjang kenyaman mahasiswa

angkutan umum khususnya shuttle bus, universitas sriwijaya memiliki terminal di dalam

kampusnya yang berlokasi di depan gedung FKIP kampus Indralaya.

Terminal yang ada di dalam universitas sriwijaya memberikan keuntungan bagi

mahasiswa ataupun civitas akademika yang lainnya sebab dengan adanya terminal yang

berada di dalam kampus, civitas akademika tidak perlu jauh-jauh untuk mencari

transportasi yang ada di luar kampus dan dapat mengefisiensi waktu. Shuttle bus yang ada

didalam terminal bus dalam kampus Universitas Sriwijaya ada sekitar lebih dari 3. Shuttle

Bus kampus beroperasi pada sekitar pukul 09.00-16.00. Layanan Shuttle bus di kampus

tidak dikenakan tarif alias gratis.

2.1.2 Pengertian GIS (Geographic Information System)

Geographic Information System atau GIS adalah sistem informasi khusus yang

mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan) dan memiliki

kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi

bereferensi geografis dengan alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer

yang berkaitan erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta

peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi. Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah

sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola

dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi

menurut lokasinya, dalam sebuah database.

7

Page 8: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

Menurut Cahyono(2001) Teknologi GIS mengintegrasikan operasi pengolahan

data berbasis database yang biasa digunakan saat ini, seperti pengambilan data

berdasarkan kebutuhan, serta analisis statistic dengan menggunakan visualisasi yang khas

serta berbagai keuntungan yang mampuditawarkan melalui analisis geografis melalui

gambar-gambar petanya. Adappun komponen GIS adalah sistem komputer, data geospatial

dan pengguna itu sendiri. Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan

untuk investigasi ilmiah,pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan,

kartograf dan perencanaan rute. Adanya GIS dapat menampilkan informasi yang telah

diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi.

Komponen dalam pembentukan GIS ditunjukkan pada gambar 2.1.2

Gambar 2.1.2 Komponen Geographic Information System

8

Page 9: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

1. Hardware

Dalam pembuatan Geographic Information System (GIS) dibutuhkan perangkat yang

memiliki spesifikasi yang tinggi seperti kapasitas RAM, Hard-disk, prosesor serta VGA.

Hal ini bertujuan untuk pengelolaan data yang baik seperti data vektor maupun data raster

yang membutuhkan penyimpanan yang besar, memory yang besar, serta prosesor yang

cepat.

2. Software

Software membantu dalam pembuatan suatu aplikasi GIS yang dapat memudahkan

pengguna dalam mengolah data, menyimpan, editing, hingga layout dan analisis

keruangan.

3. Sumber daya manusia

Pemanfaatan sumber daya manusia diperlukan dalam pengembangan teknologi GIS. Sama

seperti sistem informasi lainnya, pemakai GIS pun memiliki tingkatan tertentu, dari

tingkat spesialis teknis yang mendesain dan memelihara sistem sampai pada pengguna

yang menggunakan GIS dalam pekerjaannya.

4. Data

Data yang digunakan dalam GIS yaitu berupa data spasial dan data atribut. Data spasial

yang didapat akan diolah menjadi suatu informasi yang terangkum dalam suatu sistem

berbasis keruangan dengan tujuan-tujuan tertentu.

Sumber data dari GIS

bisa didapat dari:

1. Data lapangan, di mana data ini diperoleh secara langsung dengan melakukan

pengamatan atau observasi di lapangan dengan cara mengukur dan

menghitungnya.

2. Data peta seperti posisi geografis Indonesia, data ini diperoleh dari informasi yang

tercetak pada peta/film.

3. Data penginderaan jauh, yang merupakan data hasil pengamatan dari citra satelit

atau foto udara.

9

Page 10: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

2.1.3 Pengertian Round Robin

Round Robin merupakan salah satu penjadualan proses, dimana algoritma ini

menggilir proses yang ada diantrian. Proses akan mendapatkan jatah sebesar time

quantum. Jika time quantum-nya habis atau proses sudah selesai, CPU akan dialokasikan

ke proses berikutnya. Pada penjadualan proses ini, tidak ada proses yang diprioritaskan,

semua proses mendapatkan pembagian waktu yang sama dari CPU.

2.1.4 Pengertian Mobile WEB

Mobile web adalah halaman HTML berbasis browser yang diakses menggunakan

perangkat portable (smartphone atau tablet) melalui jaringan telekomunikasi selular

(WiFi, 3G atau 4G). Jadi, dirancang untuk menampilkan teks konten, data, gambar, dan

video yang di web. Mobile web memiliki prinsip “develop once run everywhere”, yang

berarti dapat beroperasi pada lintas platform dalam sekali pengembangan. Jadi, mobile

web relatif tidak membutuhkan banyak biaya untuk pengembangan.  Mobile web dapat

didistribusikan tanpa harus mendapatkan approval dari pihak tertentu dan pengguna tidak

perlu harus mencari di toko aplikasi. 

Mobile web hanya tersedia hanya jika pengguna dalam keadaan online, performa relatif

lambat, dan tidak semua perangkat memiliki fitur tertentu yang bisa dimiliki dalam mobile

web.

2.1.5 Tabel State of The Art

tabel state of the art ini, adalah table peneliti yang diambil beberapa contoh penelitian

terdahulu sebagai panduanataupun contoh untuk penelitian yang dilakukan yang nantinya

akan menjadi acuan dan perbandingan dalam melakukan penelitian. Terdapat

beberapa jurnal dan tugas akhir yang menjadi aspek perbandingan.

10

Page 11: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

Tabel 2.1.6 State of The Art

No. judul penelitian peneliti Metode Hasil

1. Perancangan

Sistem

Informasi

Penjadwalan

Bus dengan

Metode Round

Robin

Excalanta,

RullyMetode

penilitian yang

digunakan

adalah

prototyping

model, dengan

Round Robin

Sistem informasi transportasi

penjadwalan bus dapat berjalan

dengan baik , dengan metode Round

Robin penjadwalan sudah terotomatis

sudah menggunakan algoritma

Round Robin , semua berjalan

dengan porsi yang sama sesuai jadwal

yang telah ditentukan.

2. Aplikasi

Prototype

Mobile

Tracking Real-

Time Jadwal

Dan Rute

Transjogja

Menggunakan

Metode Web-Gis

Muhammad

Rizky Al

Faraizy

,Bhakti

Handoko,

Muhammad

Aulia Arizal ,

Vicky Vadya

Royibha

Muhammad

Syafi'ie

Nurbadi

Metode

penilitian yang

digunakan

adalah

prototyping

dengan model

Web-Gis

Software yang digunakan dalam

pengembangan aplikasi ini

adalah Arcview sebagai layout

maps dan Google Maps sebagai

media tracking bus dengan

memanfaatkan GPS, dan dengan

menggunakan metode Web-

GIS dalam proses pembuatan

aplikasinya.

3. Rancang Bangun

Aplikasi Lokasi

Bus Rapid

Transit (Brt)

Bandar Lampung

Berbasis Global

Positioning

System (Gps)

Reynold Tjandi

metode extreme

programming

dengan Penelitian

berupa webGIS

Setelah dilakukan perancangan,

pembuatan, dan uji coba aplikasi

lokasi Bus Rapid

Transit (BRT) berbasis Global

Positioning System (GPS) dan SMS

Gateway Terbangunnya aplikasi

lokasi BRT memungkinkan

pengguna untuk

11

Page 12: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

Dan Sms

Gateway

mengetahui lokasi bus sesuai

kebutuhan dan dapat diakses melalui

browser atau

SMS. Dengan Penelitian

menggunakan metode extreme

programming mengalami

penyesuaian waktu karena diperlukan

pembelajaran sebelum waktu iterasi

pengembangan extreme

programming.

4. Sistem Informasi

Geografis Jalur

Trayek Bus

Di Kota

Semarang

Menggunakan

Arcview Gis

Fajri Mustaqim Menggunakan

Arcview Gis

Perangkat lunak ini dapat

memberikan informasi yang

dibutuhkan oleh pengguna bus kota

Semarang. Informasi yang dapat

diberikan adalah rute jalan

jalur bus kota, dan informasi jalur

yang harus digunakan jika ingin

mencapai jalan

tertentu.

5. Sistem Informasi

Transportasi Bus

Antar Kota Di

Pulau Jawa

Berbasis Web

Mahendra

Rachman

Metodologi studi

literatur dengan

basis WEB

Dengan perangkat lunak ini dapat

mempermudah pengguna bis antar

kota mengetahui informasi perjalanan

yang akan ditempuh dan Membantu

pengguna bis tidak tersesat karena

salah memilih rute bis.

6. Aplikasi Peta

Jalur Transportasi

Bus Rapid

Transit (BRT)

Trans

mamminasata

Berbasis Mobile

Nia Kurniati,

Wistiani Astuti,

Yulita Salim,

Aslan Poetra

Ramadhan

Metodologi

RAD,dengan

mobile android

Penelitian ini menghasilkan peta jalur

transportasi BRT Trans

Mamminasata yang berbasis aplikasi

mobile android. Aplikasi yang

dibangun mampu memberikan

informasi kepada pengguna

(penumpang) tentang posisi

12

Page 13: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

Android keberadaan Bus Rapid Transit Trans

Maminasata yang sedang beroperasi

dan yang telah tiba di halte. Fasilitas

yang disajikan membantu pengguna

dalam memperoleh informasi

koridor, halte, dan rute yang dilalui

oleh transportasi Bus Rapid Transit

Trans Maminasata. Hasil Pengujian

yang dilakukan menghasilkan

informasi jarak dan waktu tempuh

pada setiap halte yang dilalui dan

pada saat pengguna menggunakan

layanan transportasi BRT Trans

Mamminasata.

13

Page 14: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

14

Page 15: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

15

Page 16: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

BAB III

METODOLOGI

3.1 Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang akan dibahas pada penelitian ini adalah “Perancangan Sistem

Informasi Peta Jalur Transportasi Shuttle Bus Universitas Sriwijaya Menggunakan Gis

Dan Metode Round Robin Berbasis Mobile Web” yang mengambil lokasi di kampus

Universitas Sriwijaya. Software yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah

GIS sebagai layout maps, media penjadwalan shuttle bus dengan memanfaatkan Round

Robin, dan dengan menggunakan mobile Web dalam proses pembuatan aplikasinya.

3.2 Metode Penelitian

Penggabungan sistem dengan menggunakan komponen-komponen yang dapat digunakan

kembali. Winston Royce pertama kali memperkenalkan Waterfall model pada tahun 1970.

Waterfall Model merupakan model klasik yang sederhana dengan aliran sistem yang

linier. Output dari setiap tahap merupakan input bagi tahap berikutnya. Model ini telah

diperoleh dari proses rekayasa lainnya dan menawarkan cara pembuatan rekayasa

perangkat lunak secara lebih nyata. Model ini melibatkan tim SQA (Software Quantity

Assurance) dengan 5 tahapan, dimana setiap tahapan selalu dilakukan verifikasi atau

testing.

Gambar 3.2. Model Waterfall

16

Page 17: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

Setelah melakukan perencanaan, tahap selanjutnya yaitu menganalisis dari berbagai aspek

baik secara fungsional,non fungsional dan diperhitungkan pula kebutuhan dari pengguna

aplikasi itu sendiri nantinya.

3.3 Perancangan Sistem

Penelitian ini dimulai dari observasi dan pengambilan data dari shuttle bus kampus

Universitas Sriwijaya yang ada. Tahap berikutnya pembuatan aplikasi untuk Sistem

Informasi Peta Jalur Transportasi Shuttle Bus dan penjadwalan shuttle bus yang tentu saja

memudahkan pemakai dalam menggunakannya dalam hal tampilan (user friendly

interface).tahap selanjutnya adalah mengupload aplikasi Peta Jalur Transportasi Shuttle

Bus ke internet. Bentuk rancangan aplikasi akan dimodelkan dalam bentuk use-case

diagram, dan class diagram.

3.3.1 metode GIS

Sebagai suatu sistem informasi, pengoperasian GIS terdapat tiga

komponen dasar yang terdiri atas hardware, software, dan brainware.

Software (perangkat lunak) mencakup program dan user interface untuk

mengendalikan perangkat keras, baik berupa software sistem yang mengontrol

kerja komputer secara umum, maupun software aplikasi yang melaksanakan

fungsi-fungsi khusus sesuai kebutuhan pengguna.

Perangkat lunak SIG memiliki kemampuan membaca data dari beragam

format perangkat lunak lain, sehingga mampu mengatasi berbagai kendala

dalam analisis spasial. Dengan kemampuan ini, upaya untuk saling

mempertukarkan data yang menjadi masukan dan hasil yang menjadi

keluarannya tidak perlu memaksa para pengguna untuk terlebih dahulu

mengkonversi semua datanya menjadi format tertentu. SIG dengan berbagai

bentuk sajian keruangan terutama peta, citra satelit dan data GPS reciever.

Dengan kata lain, SIG tidak dapat dilepaskan dari peta dan hasil-hasil

penginderaan jauh yang menjediakan data vital mengenai berbagai fenomena

keruangan pada tingkat akurasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

17

Page 18: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

3.4 Perancangan Web

Secara teknis, web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks,

gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah Internet Webserver

ditampilkan dalam bentuk hypertext. Informasi dalam bentuk teks di web ditulis

dalam format HTML dan PHP . Secara umum, untuk menjelajahi internet

(browsing surfing), harus diketahui alamat yang dituju. Aturan penulisan alamat

tersebut adalah protocol.

3.5 Mobile Web

Mobile web adalah system yang bertujuan untuk mengakses layanan data secara

wireless dengan menggunakan perangkat mobile seperti handphone, PDA yang

tersambung ke sebuah jaringan telekomunikasi selular. Mobile web yang diakses

melalui perangkat mobile perlu dirancang dengan mempertimbangkan keterbatasan

perangkat mobile seperti sebuah handphone yang memiliki layar dengan ukuran

yang terbatas ataupun beberapa keterbatasan pada sebuah perangkat mobile. Pada

Mei 2003 mobile web dikeluarkan oleh W3C dengan nama Mobile Web Initiative

(MWI) dengan tujuan membuat web dapat diakses dari sebuah perangkat mobile

secara sederhana seperti mengakses web dari sebuah komputer desktop. Pada

mobile web juga dikenal dengan sebutan mobile web 2.0, yang dapat diartikan

membawa teknologi web 2.0 ke sebuah mobile device. Tetapi perangkat mobile

berbeda dengan komputer desktop, sehingga banyak faktor yang menjadi batasan

ketika membangun sebuah mobile web. Salah satunya adalah ketersediaan data

secara real time atau update berkala ketika terjadi perubahan data pada web.

3.6 Perhitungan dengan Round Robin :

Round Robin merupakan salah satu penjadualan proses, dimana algoritma

ini menggilir proses yang ada diantrian.

Sebuah CPU dengan quantum 4 mendapat beberapa proses dengan waktu

kedatangan yang bersamaan seperti berikut:

18

Page 19: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

Langkah Pertama:

Membuat Gantt Chart

Masukkan proses yang berurutan, kemudain kurangi Burst Time dengan nilai

quantum.

P1 :

Burst time – Quantum

4 – 4 = 0.

Waktu = 4

19

Page 20: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

P2:

Burst time – Quantum

9 – 4 = 5.

Sisa = 5

Waktu = 4

P3:

Burst time – Quantum

6 – 4 = 2.

Sisa = 2

Waktu = 4

P4:

Burst time – Quantum

5 – 4 = 1.

Sisa = 1

Waktu antrian = 4

P5:

Burst time – Quantum

3 – 4 = (-1).

Waktu antrian = 3

Proses yang memiliki sisa, kemudian dimasukkan kembali kedalam antrian

sesuai dengan urutan Prosesnya.

20

Page 21: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

P2:

Sisa Burst time – Quantum

5 – 4 = 1

Sisa = 1

Waktu antrian = 4

P3:

Sisa Burst time – Quantum

2 – 4 = (-2)

Waktu antrian = 2

P4:

Sisa Burst time – Quantum

1 – 4 = (-3)

Waktu antrian = 1

P2:

Sisa Burst time – Quantum

1 – 4 = (-3)

Waktu antrian = 1

Setelah selesai menentukan waktu antrian, kemudian buat table seperti dibawah ini:

Langkah Kedua

Menghitung AWT (Average Waiting Time)

21

Page 22: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

 AWT yang terjadi adalah:

(0 + 18 + 19 + 21 + 16)/ 5

= 74 / 5

= 14,8

Langkah Ketiga

Menghitung ATAT (Average Turn Arround Time)

 

*Contoh Kedua:

Sebuah CPU dengan Quantum 2 mendapat proses yang kedatangannya berbeda

– beda sebagai berikut:

 

22

Page 23: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

Langkah Pertama

Membuat Gantt Chart

Untuk membuat Gantt Chart pada proses yang kedatangannya berbeda,

membuat antrian disesuaikan dengan waktu kedatangan Proses . Untuk

pencarian waktu antrian yang dilakukan sama seperti yang sebelumnya. Hanya

pengurutan dalam antrian saja yang berbeda.

Langkah kedua

Membuat AWT

AWT yang terjadi adalah:

(6 + 3 + 10 + 3 + 8)/5

= 30/5 = 6

23

Page 24: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

Langkah ketiga

Membuat ATAT

Dengan peritungan Round Robin,Penilaian Round Robin adalah Adil, efisien, waktu

tanggap, Turn Arround Time, Throughput.

1. Adil adalah dimana proses-proses yang ada diperlakukan sama yaitu mendapat

jatah waktu pemrosesan yang sama dan tidak ada proses yang tidak kebagian

layanan pemroses sehingga mengalami starvation, Starvation adalah kondisi yang

biasanya terjadi setelah deadlock. Deadlock adalah suatu kondisi dimana dua

proses atau lebih saling menunggu proses yang lain untuk

melepaskan resource yang sedang dipakai. Karena beberapa proses itu saling

menunggu, maka tidak terjadi kemajuan dalam kerja proses-proses tersebut.

2. Efesien pemrosesan dihitung dengan perbandigan (rasio) waktu sibuk pemroses.

Target penjadwalan adalah menjaga agar pemroses tetap dalam keadaan sibuk agar

efisiensi mencapai maksimum.

3. Waktu tanggap, waktu yang dibutuhkan oleh suatu proses dari minta dilayani

hingga ada respon pertama yang menanggapi permintaan tersebut. Target

penjadwalan adalah meminimalkan waktu tunggu.

4. Turn Arround Time adalah waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan eksekusi

sejak proses itu berjalan.

5. Throughput adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satuan waktu

tertentu.

24

Page 25: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Idprogrammer.Com/Pengertian-Mobile-Web-Dan-Mobile-Aplikasi.

Aplikasi Peta Jalur Angkutan Umum Kota Manado Berbasis Mobile Web, Rigen Richo Gito

Onsu, Yaulie D. Y. Rindengan, Feisy D. Kambey, Teknik Informatika Universitas Sam Ratulangi

Manado, Indonesia.

Aplikasi Prototype Mobile Tracking Real-Time Jadwal Dan Rute Transjogja Menggunakan Metode

Web-Gis, Muhammad Rizky Al Faraizy, Bhakti Handoko, Muhammad Aulia Arizal, Vicky Vadya

Royibha, Muhammad Syafi'ie Nurbadi,Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri

Universitas Islam Indonesia,2015.

J. Susetyo Edy Yuwono (Jurusan Arkeologi FIB-UGM).Kontribusi Aplikasi Sistem Informasi

Geografis (Sig) Dalam Berbagai Skala Kajian Arkeologi Lansekap1.

Sistem Informasi Transportasi Bus Antar Kota Di Pulau Jawa Berbasis Web

Mahendra Rachman, Surabaya(2012)

Rancang Bangun Aplikasi Lokasi Bus Rapid Transit (Brt) Bandar Lampung Berbasis Global

Positioning System (Gps) Dan Sms Gateway ,Reynold Tjandi(2017)

25

Page 26: edocs.ilkom.unsri.ac.idedocs.ilkom.unsri.ac.id/3783/1/Rani Mardiah Sari... · Web viewKesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran mengenai penelitian

PENUTUP

Kesimpulan Dari Proposal Tugas Akhir ini, telah diselesaikan suatu gambaran

mengenai penelitian Perancangan Sistem Informasi Peta Jalur Transportasi Shuttle Bus

Universitas Sriwijaya Menggunakan Gis Dan Metode Round Robin Berbasis Mobile Web

yang dapat digunakan sebagai sarana transportasi untuk mempermudah perjalanan

mahasiswa yang ada di kampus Universitas Sriwijaya. Dengan adanya aplikasi ini

diharapkan dapat memudahkan mahasiswa untuk mengetahui posisi, rute dan penjadwalan

shuttle bus yang ada di kampus Universitas Sriwijaya.

26