16
Bulletin bpksdm BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM PENANDATANGANAN PAKTA K3 Edisi I - 2009 7 Kunjungan Menteri Aljazair ke Indonesia 9 Cerita dibalik Konstruksi Indonesia 2008

Edisi I - 2009 Bulletin bpksdm - bpkonstruksi.pu.go.idbpkonstruksi.pu.go.id/admin/file/edisi 1.pdf · Konstruksi, ... pembuatan Buku Doing Construction Business di Tahun 2007, dan

Embed Size (px)

Citation preview

Bulletin bpksdmBADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIADEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

PENANDATANGANANPAKTA K3

Edisi I - 2009

7 Kunjungan MenteriAljazair ke Indonesia 9 Cerita dibalik

Konstruksi Indonesia 2008

Pembina/Pelindung :

Penanggung jawab :

Wakil Penanggung Jawab :

Pemimpin Redaksi :

Redaksi Pelaksana :

Anggota Redaksi :

Administrasi dan Distribusi :

Desain/Tata Letak :

Photografer :

Kepala Badan Pembinaan Konstruksi danSumber Daya Manusia,

Sekretaris Badan Pembinaan Konstruksi danSumber Daya Manusia,

Kepala Pusat Pembinaan Usaha Konstruksi,Kepala Pusat Pembinaan Penyelenggaraan

Konstruksi,Kepala Pusat Pembinaan Keahlian dan

Teknik Konstruksi,Kepala Pusat Pembinaan Kompetensi dan

Pelatihan Konstruksi,

Surtiningsih,

Nanan Abidin,

Doedoeng Z. Arifin,Bambang Soekaryanto,

Eddy Sunyoto,Sari Mustika,

Yaya Supriyatana,Ero,

Cakra Nagara,Agnes S.P. Trisnowati,

Titik Murti Utami,Subagio,

Yanto Apriyanto,Sri Yuliawati,

Sugeng Sunyoto,Kristina Pratiwi Hadi,

Maria Ulfah,

Agus Kurniawan

Yosaphat Bisma Wikantyasa,

Sri Bagus Herutomo

,Agus Firngadi

Nanang Supriyadi

Dari RedaksiPerjalanan Jasa Konstruksi di Indonesiatelah mencapai titik dimana tidak bisa lagihanya sembunyi di kandang sendiri. Bukanhanya karena jasa konstruksi menjadit u l a n g p u n g g u n g p e n i n g k a t a nperekonomian namun lebih dari itu jasakonstruksi telah menjadi salah satu sektordari sedikit sektor yang masih mampumenyerap tenaga kerja di tengah deraankrisis ekonomi dunia.

Melihat betapa besar potensi jasakonstruksi untuk masyarakat Indonesia,maka selayaknyalah jasa konstruksi harusdidorong untuk semaksimal mungkinberkualitas dan berdaya saing, bahkanhingga ke pasar Internasional. Bukti nyatausaha ini telah kita ketahui bersamadengan keikutsertaan Indonesia padaIndonesia Solo Exhibition di United ArabEmirates tahun 2006 yang lalu.

Kemudian dit indak lanjut i denganpembuatan Buku Doing ConstructionBusiness di Tahun 2007, dan di Tahun 2008

kembali Indonesia mengikuti The Big 5 TheExhibition Building The Middle Eastsekaligus Misi Konstruksi ke Dubai sebagairangkaian Konstruksi Indonesia 2008. Halini tidak sia-sia, karena pada awal Tahun2009 ini Menteri Pekerjaan Umum Al-JazairAmmar Ghoul mengunjungi Indonesiadalam misinya untuk bekerjasama dibidang konstruksi.

Dengan terbitnya Buletin BPKSDM ini, kamiredaksi berharap pembaca sekalian akanmendapat pencerahan dan wawasan barumengenai bagaimana berkiprah di negaralain dari pengalaman pelaku jasakonstruksi Indonesia yang ada di luarn e g e r i , s e k a l i g u s p e l u a n g d a ntantangannya. Selain itu ada jugamengenai agenda kegiatan penting dilingkungan BPKSDM dan rencana kegiatanke depan yang penting.

Selamat membaca edisi pertama BuletinBPKSDM ini, semoga dapat menambahwawasan anda.

2

S e p e n g g a l c e r i t a d a r i

penyelenggaraan bimbingan teknissistem manajemen K3kejadiannya sepele ….., seorang pekerjabangunan yang sehari hari bekerjam e l a y a n i t u k a n g b a t u u n t u kmenyiapkan adukan semen, sedangmembersihkan sisa-sisa adukan yangberceceran diatas tanah, tiba tiba jatuhember yang berisi adukan, dari atasperancah setinggi lima meter. Walaupuntidak terlalu parah pekerja tersebut

sempat mendapatkan enam jahitandikepalanya.Kejadian yang serupa pada peristiwa duaminggu sebelumnya dimana seorangpekerja bangunan kejatuhan palu dariatas dinding, hingga sempat dirawat dirumah sakit dan mendapatkan limajahitan dikepalanya dan kejadiantersebut hampir mengakibatkan fatal.Peristiwa ke tiga terjadi akibat kelalaianseorang operator wheel loader yangsedang bekerja pada tempat yang samadimana lokasinya relatif sempit karenabanyak tumpukan puing dan materialbangunan. Ketika merasakan adagetaran didalam celananya, dengan

Peristiwa ituseharusnya tidak perlu terjadi….!!

Pekerjaan infrastruktur dengan kemungkinan resikonya

3

cepat sang operator merogoh sakucelananya dan mengambil telpon seluleryang baru dibeli, lalu bicara. Tiba-tibabucket loadernya menyenggol perancahbangunan yang terpasang cukup tinggidan banyak orang yang sedang bekerjadiatasnya. Walaupun peristiwa tersebuttidak mengakibatkan cedera, namunsempat mengagetkan dan membuat panikpara pekerja diatas serta beberapasambungan batang besi perancah rusak.Beberapa kejadian diatas disampaikansebagai ilustrasi oleh seorang nara sumberdalam mengawali ceramahnya didepanpeser ta bimbingan tek nis S istemManajemen Keselamatan dan KesehatanKerja (SMK ), yang diselenggarakan di Kota

Serang, Banten pada bulan Agustus 2008,dengan jumlah peserta 60 orang yangberasal dari para penyedia jasa.B i m b i n g a n t e k n i s S M K t e r s e b u t

diselenggarakan oleh Balai KajianPembinaan Penyelenggaraan Konstruksipada Pusat Pembinaan PenyelenggaraanKonstruksi, BPKSDM bekerja sama denganLPJK, dan nara sumber dari Asosiasi AhliKeselamatan dan Kesehatan KerjaKonstruksi (A2K4), Departemen TenagaKerja dan Jamsostek.

Hal yang menarik dari contoh peristiwad i a t a s a d a l a h : b a hw a f r e k u e n s ikejadiannya pada selang waktu yang tidakterlalu lama dan lokasi kejadian padat e m p a t y a n g s a m a s e r t a m o d u skejadiannya hampir menyerupai. Olehkarena itu dapat disimpulkan bahwa unsurkelalaian/ sembrono dari para pekerjasangat mendominasi disetiap kejadiankecelakaaan akibat kerja serta tidak adanyainstruksi kerja yang benar sesuai ketentuan,dari mandor, pengawas ataupun atasanyang berwenang menurut hirarki dalamorganisasi perusahaan penyedia jasatersebut.Dari ilustrasi kejadian diatas dapat dipetikhalhal yang bermanfaat bagi parapemangku kepentingan (stakeholder)terutama untuk mengingatkan kita bahwa“

apabila semua yang terlibat sadardan masing-masing melakukan tugasnyasecara bertanggung jawab dan konsistenterhadap penerapan SMK3.

Konsekuensi logis dalam pelaksanaanproyek konstruksi adalah ”risiko”. Risikomerupakan sesuatu yang melekat dantidak terpisahkan dari pekerjaan konstruksi.Setiap jenis kegiatan konstruksi yangdilaksanakan terdapat risiko kecelakaanyang harus dihadapi oleh setiap pelaku

3

3

Yang dapat dipetik dari contoh kejadiandiatas.

peristiwa itu seharusnya tidak perluterjadi”

Manajemen risiko K3.

kegiatan. Untuk itu yang harus dilakukanadalah mengelola r is iko melaluipenerapan manajemen risiko atau yangdikenal dengan ”HIRARC” (HazardIdentification Risk Assessment and RiskControl) yaitu : mengidentifikasi bahaya,menilai tingkat serta mengendalikanrisiko.K e b e r h a s i l a n d a l a m p e n e r a p a nmanajemen risiko, akan menentukantingkat keberhasilan dalam upayam e n e k a n / m e m i n i m a l i s i r r i s i k okecelakaan dan timbulnya penyakitakibat kerja. Keberhasilan tersebut dapatdiindikasikan dengan meningkatnyaproduktifitas kerja yang disebabkan olehberfungsinya secara optimal semuasumber daya yang dimiliki dan/ atauditandai dengan zero accident. Olehkarena itu yang terpenting dalammenerapkan manajemen risiko adalahbagaimana seorang tenaga ahli SMK

dapat menggali/ mengidentifikasi risikokecelakaan dan penyakit akibat kerjaserta melakukan upaya pengendalianrisiko sesuai menurut tingkat risiko yangdihadapi.

Pengendalian risiko merupakan bagiandari manajemen risiko dan dilakukanberdasarkan penilaian risiko terhadapmasing-masing item pekerjaan.Dengan mempertimbangkan peralatanyang digunakan, jumlah orang yangterlibat pada masing-masing itempekerjaan, akan dapat diprediksi peluangkejadian (frequency) dan tingkatk e p a r a h a n ( s e ve r i t y ) d a r i r i s i k okecelakaan. Dengan mengalikan nilaipeluang kejadian dan tingkat keparahantersebut akan menghasilkan nilai/tingkatrisiko, sebagai contoh : [frequency (3) xseverity (3)], sehingga nilai risiko = (9)( .Untuk tingkat risiko kecil/rendah apabilanilainya 1 - 3, risiko sedang 4 - 6 dantingkat risiko besar /tinggi apabilanilainya mencapai angka 7 - 9.

Menurut hirarki cara berpikir dalammelakukan pengendalian risiko adalahdengan memperhatikan besaran nilairisiko/ tahapan pengendalian risiko,seperti berikut:

1. Mengeliminasi/ menghilangkansumber bahaya terhadap kegiatanyang mempunyai tingkat risiko yangpaling tingg/besari;

2. Melakukan substitusi/ menggantidengan bahan atau proses yang lebihaman;

3. Engineering : melakukan perubahanterhadap desain alat/ proses/ lay out;

4. Administrasi : pengendalian risiko

3

tingkat risiko tinggi)

m e l a l u i p e n y u s u n a np e r a t u r a n / s t a n d a r u n t u kmengajak melakukan cara kerjayang aman (menyangkut tentangprosedur kerja, ijin kerja, instruksik e r j a , p a p a n p e r i n g a t a n /l a r a n g a n , p e n g a w a s a n /inspeksi,dsb);

5. Penggunaan Alat Pelindung Diri(APD).

Untuk itu cara berpik ir dalammelakukan pengendalian risiko, perluditanamkan pada setiap pelakukegiatan. Terkait dengan contoh kasusdiatas, meskipun upaya untukmelakukan pengendalian risiko telahdilakukan sesuai tahapan/tingkatanrisiko, namun apabila tingkat risikoyang dihadapi terlalu besar, makaupaya pencegahan harus dilakukansampai pada tahap yang paling akhiryaitu diwajibkan untuk menggunakanalat pelindung diri (APD) bagi setiappelaku kegiatan.

Undang-undang RI No.1 tahun 1970,tentang Keselamatan Kerja, berlakusecara nasional dan merupakan indukdari semua peraturan keselamatankerja yang berada dibawahnya.Walaupun judulnya “Keselamatankerja” sesuai bunyi pada pasal 18,materinya mengatur juga tentang“kesehatan kerja”.Undang-undang RI No.1 tahun 1970diterbitkan sebagai pengganti dari

, denganperubahan yang mendasar,antara lain: bersifat lebih preventif, ruanglingkupnya yang lebih luas dan tidakhanya menitikberatkan pengamananterhadap alat produksi.Peraturan perundang-undanganl a i n n y a y a n g t e r k a i t d e n g a nkeselamatan dan kesehatan kerja,antara lain di sebutkan pada :Pasal 22, ayat (2) huruf l,

menyebutkan kontrak kerja konstruksisekurang-kurangnya harus mencakupuraian mengenai : perlindunganpekerja, yang memuat ketentuantentang kewajiban para pihak dalampelaksanaan keselamatan dankesehatan kerja serta jaminan sosial.

Pasal 17 tentangPenyelenggaraan Jasa Konstruksi,pada salah satu ayatnta menyebutkanbahwa: Penyedia jasa dalam pemilihanpenyedia jasa berkewajiban untukmenyusun dokumen penawaran yangmemuat rencana dan metode kerja,rencana usulan biaya, tenaga terampil

Veiligheids (VR) 1910

Undang-undang RI No.18 tahun 1999,

PP No.29 tahun 2000

4

dan tenaga ahli, rencana dan anggarankeselamatan dan kesehatan kerja, danperalatan.

Pasal 30 ayat (1)menyebutkan bahwa untuk menjaminterwujudnya tertib penyelenggaraanpekerjaan konstruksi, penyelenggarapekerjaan konstruksi wajib memenuhiketentuan tentang :

$ keamanan, keselamatan, dan kesehatantempat kerja konstruksi sesuai denganperaturan perundang-undangan yangberlaku;

$ Perlindungan sosial tenaga kerja dalampelaksanaan pekerjaan konstruksisesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pada umumnya, kecelakaan kerja selaluditafsirkan sebagai kejadian yang tidakdiduga , namun sebenarnya, hal tersebutdapat diramalkan/ diduga dengan melihatdari perbuatan dan kondisi yang tidakmemenuhi persyaratan. Oleh karena itu,kewajiban berbuat secara aman/selamat,dan mengatur peralatan dan perlengkapanproduksi sesuai standar yang diwajibkanoleh undang-undang adalah suatu carayang bijaksana untuk mencegah terjadinyakecelakaan akibat kerja.Dalam bukunya “ The Accident Prevention”,H.W. Heinrich mengungkapkan bahwa 80% kecelakaan kerja disebabkan olehperbuatan yang tidak aman (unsafe act)dan hanya 20 % akibat kondisi yang tidakaman (unsafe kondition). Untuk itu perlumenjadikan perhatian dan catatan bagipejabat/petugas yang betanggung jawabdalam mengelola sistem manajemen K3diperusahannya, yaitu tentang faktor yangdapat menyebabkan seorang pekerjam e l a k u k a n p e r b u at a n b e r b a h aya ,diantaranya disebabkan oleh : kurangnyapengetahuan dan ketrampilan serta sikap/perilaku dari pekerja; keletihan ataukebosanan; cara kerja yang tidak sepadansecara ergonomis; gangguan psikologisdan pengaruh sosial-psikologis.Apabila dijumpai faktor-faktor sepertitersebut diatas, maka kewajiban bagipejabat/petugas yang bertanggung jawabdalam mengelola SMK untuk segera

melakuk an tindak an dalam upayapencegahan timbulnya risiko kecelakaanakibat kerja.

Keberhasilan penyelenggaraan danpenerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3)bagi perusahaan, sangat ditentukan oleh

PP No.29 tahun 2000

Risiko kecelakaan kerja dapat didugasebelumnya.

Komitmen penerapan K3

3

adanya ”Komitmen K3 ” perusahaanpenyedia jasa. “ “ adalahsuatu cerminan tekad perusahaan dalammembangun SMK3 yang selanjutnyadijelmakan menjadi“ “, yaitupernyataan tertulis dari manajemenpuncak terhadap penerapan SMK3.

Acuan yang dapat digunakan sebagailandasan dalam menyusun “komitmen”dan “kebijakan” SMK3 bagi perusahaanpenyedia jasa, antara lain :1. Undang undang No.13 tahun 2003

tentang Ketenagakerjaan, terutamapada$ pasal 86, yang menyebutkan bahwa

setiap pekerja/ buruh mempunyaih a k

atas : keselamatandan kesehatan kerja; moral dankesusilaan; serta perlakuan yangs e s u a i d e n g a n h a r k a t d a nmartabat manusia serta nilai nilaiagama.

$ Pasal 87, menyebutkan bahwas e t i a p p e r u s a h a a n w a j i bmenerapkan sistem manajemenkeselamatan dan kesehatan kerja(SMK3) yang terintegrasi dengansistem manajemen perusahaan.

2. Surat Keputusan Bersama (SKB)Menteri Tenaga Kerja dan MenteriPekerjaan Umum, No.Kep.174. /Men/1986; No:104/KPTS/1986tentang Keselamatan Kerja PadaTempat Kegiatan Konstruksi, dimanapada butir butir dari salah satupasalnya menyebutkan bahwa padaintinya suatu perusahaan harusm e m i l i k i k o m i t m e n d a l a mmembangun Sistem Manajemen K .

Komitmen K3

Kebijakan K3

u n t u k m e m p e r o l e hperlindungan

3

Kebijakan Departemen PU dalampenerapan SMK3

P e d o m a n S i s t e mManajemen Keselamatan danKesehatan Kerja (SMK3) KonstruksiBidang Pekerjaan Umum.

Tugas dan fungsi BPKSDM terhadappembinaan SMK3

Dalam rangka mewujudkan tertibp e n y e l e n g g a r a a n p e k e r j a a nk o n s t r u k s i s e r t a u p aya u nt u kmewujudkan keamanan, keselamatandan kesehatan kerja pada tempatkegiatan konstruksi bidang pekerjaanumum, Departemen Pekerjaan Umumtelah menerbitkan Peraturan MenteriPekerjaan Umum No. 09/PRT/M/2008t e n t a n g

Sesuai dengan maksud dan tujuanditerbitkannya peraturan menteritersebut adalah untuk memberikanacuan bagi pengguna dan penyediajasa dalam penyelenggaraaan SMK3konstruksi bidang pekerjaan umum,yang dilaksanakan secara sistematis,terencana, terpadu dan terkoordinasiserta semua pemangku kepentinganagar mengetahui dan memahamitugas dan kewajibannya dalampenerapan SMK3.

Sesuai dengan tugas dan fungsinya,Badan Pembinaan Konstruksi danSumber Daya Manusia (BPKSDM)Depar temen Pekerjaan Umum,m e l a l u i P u s a t P e m b i n a a nPenyelenggaraan Konstruksi telahmelakukan beberapa kajian danbimbingan teknis penerapan SMK3pada kegiatan konstruksi bidangp e k e r j a a n u m u m , t e r m a s u kmensosialisasikan Permen PU No.09/PRT/M/2008 tentang PedomanSistem Manajemen Keselamatan dan

Cermin keselamatan kerja

5

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi, bagipenyedia jasa maupun pengguna jasa,dibeberapa provinsi ditanah air.Dalam perkembangannya pembinaantersebut masih banyak yang harusditingkatkan terutama pemahamanprosedur penyusunan program kegiatandan penyusunan kebutuhan biaya untukpenyelenggaraan SMK3. Untuk itu padakesempatan mendatang, berencana akanmenyelenggarakan seminar denganmengundang pakar/ ahli tentang SMK3dari berbagai lembaga/ asosiasi terkait,penyedia jasa, ataupun perguruan tinggi.Dari penyelenggaraan seminar tersebutdiharapkan dapat dirumuskan upaya yangl e b i h e f e k t i f u n t u k m e n d o r o n gterwujudnya penerapan SMK3 secarapenuh disetiap kegiatan konstruksi bidangpekerjaan umum.

Pada penutupan acara bimbingan teknisSMK3 yang dilanjutkan dengan ujiansertifikasi ahli muda SMK3 bagi penyediajasa, oleh Kepala Balai Kajian PembinaanPenyelenggaraan Konstruksi telahdisampaikan informasi dan pesan sertasekaligus mengingatkan kita, antaralain :

$ Bagi peserta yang lulus ujian sertifikasiahli muda SMK3 , akan mendapatkansertifikat yang dikeluarkan dari A2K4,LPJK dan Departemen Tenaga Kerja.

$ Sebagai tenaga ahli muda ataupunp e t u g a s S M K 3 k o n s t r u k s idilingkungan perusahaan penyediajasa, diharapk an untuk selalu

meningkatkan pengetahuan danm e n a m b a h w a w a s a n s e r t amenimba pengalaman tentangSMK3 guna dapat diterapkan

dilingkungan kerja masing-masingsebagai upaya untuk menekantingkat risiko kecelakaan dantimbulnya penyakit akibat kerjadalam rangka upaya meningkatkanproduktifitas nasional.

$ Melihat peristiwa kecelakaan akibatkerja yang terjadi pada akhir- akhirini yang mengakibatkan beberapapekerja tewas akibat jatuhnyagondola, kejadian tersebut agarm e n j a d i k a n p e r h a t i a n d a np e r t i m b a n g a n u n t u k s e g e r amenerapkan SMK3 dilingkungankerja masing-masing.

M e n i m b a p e n g a l a m a n d a r ipenyelenggaraan bimbingan teknisSMK3 di Serang, Banten, menjadi lebihmenarik ketika nara sumber mengatakanbahwa penerapan SMK3 harus diawalidengan niat yang sungguh-sungguh,bersih dan tulus, dilaksanakan secarakonsisten dan dimulai dari diri sendirikemudian berkembang pada lingkunganyang lebih luas termasuk lingkungankantor dari masing-masing peserta.Berpijak dari kalimat yang disampaikanoleh nara sumber, mengingatkan kita,bagaimana dengan lingkungan kantor,apakah sudah menjamin aman terhadaprisiko kecelakaan yang mungkin dapatte r j a d i d i s e t i a p s a a t d a n d a p a t

,

m e n c e d e r a i s i a p a s a j a , b a i kpenghuninya ataupun orang lain yangsedang berkunjung. Terlebih ketikakita mengingat bagaimana denganperalatan/ pesawat lift yang semakintua, serta jaringan listrik yang selalubertambah beban ataupun alatpemadam kebakaran ringan (APAR)serta hidran yang tersedia masihdapat berfungsi dengan baik?Pertanyaan berlanjut ketika kitamengingat tentang risiko kebakaran,y a i t u t e n t a n g p e m a h a m a npenyelamatan diri maupun orang lainserta penyelamatan barang/peralatantermasuk arsip penting apabila terjadikebakaran. Sebab konon ceritanyasuatu bangunan yang menyimpanmaterial/ bahan yang mudah terbakardengan jumlah yang relatif banyak,apabila terjadi kebakaran dan dalamwaktu 10 sampai 15 menit api belumdapat dipadamkan, maka hampirdapat dipastikan seluruh isi bangunantersebut akan habis terbakar.

Hanya dengan harapan dan keyakinanyang pasti serta berkat doa bersama,semoga tingkat risiko kecelakaanakibat kerja dilingkungan kantormasih dalam batas aman.(goes djokop)

Semoga!!!!

Penandatanganan pakta komitmen K3

6

“ K e s e l a m a t a n a d a l a h h a k i k a tkehidupan” ungkap Djoko Kirmanto dalam pidatonya

pada acara Penandatanganan Kebijakan dan PaktaKomitmen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksidi Pendopo Departemen PU (12/2). “Prinsip ini akanmelahirkan bahwa “keselamatan” akan menjadi kebutuhanutama setiap individu makluk hidup dalam segala aktifitaskehidupannya, tidak terkecuali pelbagai aktifitas manusiaterkait dengan penyelenggaraan konstruksi”, lanjutnya.

Demikian kiranya sekelumit pembukaan yangdisampaikan Menteri PU Djoko Kirmanto saatmembuka acara Penandatanganan yang telahdinanti oleh semua pihak tersebut. Bisadik atak an dinantik an, mel ihat bahwaKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)merupakan isu yang sangat krusial bila melihatangka kecelakaan kerja yang tidak bisa dibilangkecil di bidang konstruksi.

Tercatat 11 orang pekerja konstruksi ,diantaranya operator gondola dan installer atapbaja ringan, pada Tahun 2008 lalu meninggalsaat bekerja. Angka yang tidak bisa dibilangkecil jika menyangkut nyawa manusia. Meskidemikian, perhatian pada K3 itu sendiri masihkecil, baik oleh Pengguna Jasa maupun bahkanoleh pekerja itu sendiri. Seperti keenggananmenggunakan alat-alat pengaman dan lainsebagainya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri TenagaKerja Erman Soeparno menyatakan bahwaK3 merupakan tanggung jawab bersama. K3juga merupak an faktor pendukungpertumbuhan perekonomian, karenavariabel utama dalam pembangunan adalahpelaku yang bukan hanya meliputipengusaha, melainkan juga tenaga kerjayang terlibat di dalamnya.

Pakta Komitmen tersebut ditandatanganibersama oleh Menteri Pekerjaan Umum danMenteri Tenaga Kerja dan Transmigrasidengan disaksikan oleh jajaran eselon satu dilingkungan Departemen PU dan KetuaLPJKN, terkait dengan penetapan GerakanNasional K3. Tanggal 12 Januari sampaidengan 12 Februari 2009 juga ditetapkansebagai bukan K3 Nasional, sedangkantahun 2009 dicanangkan sebagai Tahun K3Konstruksi.

Prosesi Penandatanganan Pakta Komitmen dilanjutkandengan Diskusi Publik yang merumuskan diantaranyamenekankan bahwa budaya K3 dapat dilaksanakanapabila semua pemangku kepentingan mengetahui danmemahami K3 harus dilaksanakan dalam setiap kegiatankonstruksi. K3 bukan hanya tanggung jawab darikontraktor saja, melainkan menjadi tanggung jawabsemua pihak, termasuk pengguna jasa. (MU, SekretariatBPKSDM)

Akhirnya, Penandatanganan Pakta

Komitmen K3 Konstruksi

Pembacaan Pakta Komitmen K3

Penyerahan simbolis sertifikat tenaga Kerja yang bekerja di luar negeri

Kunjungan Menteri PU Aljazair ke IndonesiaPELUANG DATANG DARI ALJAZAIR

bagaimana bekerja di proyekpemerintah, permodalan, peralatan,Bank, tatacara tender, hingga peluangjasa konstruksi dari luar Aljazair untukberkiprah disana”, tambah DjokoKirmanto.

Menanggapi hal ini Ammar Ghoulsecara langsung mengundang MenteriPekerjaan Umum Indonesia untukbertandang ke Aljazair bersama parakontraktor lengkap beserta proposalnyata. “Saya akan siapkan forump e r t e m u a n t e k n i s d e n g a npengembang-pengembang yang adadi Aljazair”, ujar Ammar Ghaoul.

Dikatakan Ammar Ghoul bahwanegaranya tengah dalam prosesp e r c e p a t a n p e m b a n g u n a ninfrastruktur dengan menetapkan limasektor prioritas hingga Tahun 2025antara lain Jalan dan jembatan, per-Kereta Api-an, Pelabuhan Udara,Pelabuhan Laut dan Perumahan.

Di Aljazair sendiri terdapat beberapaproyek yang penting antara lain 5.000proyek terkait pembangunan jalan,500 proyek terkait pembangunanjembatan, 2000 proyek terkait air dansanitasi dan 200 proyek studikelayakan. Dan yang cukup menarikperhatian adalah Aljazair telahmelaksanakan program satu jutarumah dimana 40 % diantaranyamerupakan bantuan sosial pemerintahkepada masyarakat yang kurangmampu.

“Saya sangat kagum dengan programsatu juta rumah di Aljazair ini, padahaldi Indonesia sendiri lebih banyakpenduduknya daripada Aljazair. Kedepan saya akan lihat apakah hal inibisa diterapkan di Indonesia”, ujarDjoko Kirmanto.

Menyadari besarnya kebutuhan akankontraktor dan konsultan untukmewujudkan target pembangunani n f ra s t r u k t u r, maka A l j a z a i rmenawarkan peluang usaha kepadaIndonesia, yang dapat dikatakansebagai 'teman lama' seperjuangandengan Indonesia, mengingat sejarahpanjang kerjasama yang apiksemenjak Konferensi Asia-Afrika diBandung tahun 1955.

Pada akhir pertemuan, Menteri PUAljazair dan Menteri PU Indonesiamenandatangani nota kesepahamanantara lain mengenai kerjasamateknis, program-program infrastrukturdan peningkatan sumber dayamanusia. Namun lebih lanjut menurutAmmar Ghoul kerjasama notakesepahaman ini akan dibahas lebihlanjut menunggu kedatangan MenteriPU Indonesia ke Aljazair.

Menteri PU Aljazair pada intinya akanmembuka kesempatan seluas-luasnyakepada setiap Negara di dunia iniuntuk berinvestasi dan membantupembangunan infrastruktur. Meskidemikian akan ditentukan duapenilaian bagi mereka yang akanberkiprah di pasar konstruksi Aljazair,y a i t u w a k t u p e l a k s a n a a npembangunan yang cepat dan tepatsekaligus berkualitas tinggi.

Selama tiga hari kunjungannya diIndonesia, Menteri PU Aljazair akanmelakukan kunjungan ke beberapatempat antara lain Kementerian BUMN

Setelah tekad Indonesia untuk

membuka peluang ke pasarkonstruksi Internasional melaluirangkaian kunjungan dalamrangka Misi Konstruksi kebeberapa Negara Timur Tengah,akhirnya tekad itu mulai menuaihasilnya.

Beberapa waktu yang lalu, tepatnyaSelasa (13/01) Menteri PekerjaanUmum Al-Jazair Ammar Ghoulmelakukan kunjungan kerja keIndonesia dan diterima oleh MenteriPekerjaan Umum Indonesia DjokoKirmanto, di ruang rapat Menteri PU.Pertemuan tersebut dihadiri juga olehPerwakilan Direksi BUMN.

Pada kesempatan tersebut, MenteriPekerjaan Umum Aljazair AmmarGhoul menawarkan proyek-proyekstrategis kepada pelaku jasakonstruksi di Indonesia. Proyek-proyekstrategis tersebut terkait denganprogram pengembangan wilayahsecara besar-besaran yang dilakukanoleh Pemerintah Al-Jazair hinggaTahun 2025. Proyek-proyek tersebutantara lain pembangunan Jalan raya(mencakup 11.000 km jalan dan 5000jembatan), Pe labuhan udara,Pelabuhan Air, dan pendukung saranaK e r e t a A p i . K h u s u s u n t u kpembangunan jalan, tender akandimulai pertengahan Tahun 2009 ini,terutama jalan tol sepanjang 3000 km.

Menteri PU Djoko Kirmanto sendirisangat menyambut baik kesempatanyang ditawarkan Pemerintah Aljazairini dengan mendorong pelaku jasakonstruksi di Indonesia untukmempersiapkan diri berkiprah di pasarluar negeri. Terutama kepadabeberapa perusahaan atau BUMNkarya yang telah berpengalaman dipasar Timur Tengah, seperti PT. AdhiKarya yang telah mengerjakan proyekdi Aljazair meski hanya sebagai subkontraktor Perusahaan milik Jepang.

Namun Djoko Kirmanto juga memintakepada Menteri PU Aljazair untukmemberikan arahan bagaimanapelaku jakons Indonesia bekerja diAljazair. “Kita butuh informasi

C u k u p m e n a r i kpe rha t i an ka renaMenteri PU Indonesiasendiri menyatakankeinginannya untukmempelajari secaralangsung regulas imaupun p rog rams e c a r a t e r i n c imengenai perumahanrakyat.

7

Menteri PU Aljazair dan Menteri PU Indonesia

Pertukaran Cinderamata antara Dirut WIKA dengan Menteri PU Aljazair

Sebagai kelanjutan Misi Konstruksi

yang telah dilakukan Departemen PUdan rombongan pada akhir Novemberlalu, dilakukanlah Workshop untukmembahas follow-up sekaligus reviewt e r h a d a p k e g i a t a n y a n g t e l a hdilaksanakan pada Kamis (11/12) diJakarta.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh

seluruh peserta rombongan baik dari

Departemen PU, LPJKN, Asosiasi

Perusahaan dan Profesi, BUMN, maupun

swasta tersebut dibahas segala macam

permasalahan dan kendala serta usulan

untuk mensukseskan usaha pelaku jasa

konstruksi nasional memasuki pasar

internasional.

Kepala BPKSDM Sumaryanto Widayatinyang membuka forum ini mengatakanmendorong sekaligus menantangpelaku jasa konstruksi nasional untukmengambil kesempatan yang tersediaseluas-luasnya di Pasar Timur Tengahterutama di United Arab Emirates.Mengingat dalam kondisi krisis globalseperti saat ini, Pasar Timur Tengah tidakterlalu terkena dampak langsungsekaligus Pembangunan Infrastrukturdisana yang dilaksanakan secara besar-besaran.

Mengingatk an bahwa misi yangdilakukan ini merupakan cara untukmendorong pelaku jasa konstruksin a s i o n a l m e m p e r l u a s p a s a r ,meningkatkan lapangan pekerjaan,serta tentunya meningkatkan devisanegara. Terkait dengan point diatassetiap Pelaku Jasa Konstruksi hendaknyamempersiapkan diri memasuki pasarluar negeri antara lain pengenalanmedan dapat dengan belajar (magang)dengan Perusahaan Indonesia yang

telah memiliki pengalaman sebelumnyadi Timur Tengah, pengenalan peraturanyang terkait di Timur Tengah, Peraturandan persiapan modal yang mendukungkiprah ke pasar luar negeri.

Sangat disadari usaha menuju perluasanpasar tersebut masih menemui banyakkendala. Kendala tersebut diuraikanantara lain Tenaga kerja yangselama ini memasuki pasaran luar negeriseringkali tidak tepat sasaran dan tidaks e s u a i k o m p e t e n s i . K a r e n a n y adiharapkan bantuan Pemerintah dalamh a l i n i D e p a r t e m e n P U u n t u kmenyediakan tenaga kerja yang tepatdan memiliki kompetensi sesuai,misalnya dengan training-training untukmendapatkan sertifikasi yang diakuiInternasional.

Patut juga diperhatikan mengingattenaga kerja yang dinilai kompetend i s a n a a d a l a h y a n g m e m i l i k ip e n g a l a m a n m i n i m a l 1 0 t a h u nkarenanya permasalahan training harusm e m p e r h a t i k a n u m u r. K e n d a l apermasalahan untuk membawa tenagakerja masuk keTimurTengah yang cukupketat.

, Permodalan adalah masalah lainyang menjadi kendala. Selama ini pelakujasa konstruksi Indonesia harus pinjamuang dari Bank (biasanya Bank Mandiri)dan dalam bentuk rupiah kemudianharus dikonversikan lagi dalam dollaratau sesuai mata uang negara tersebut.Dengan demikian ada dobel exchangerate dan tentunya dengan bunga yangcukup tinggi.

, kendala sulitnya membawamodal ke Timur Tengah dan kendalakurangnya wawasan pelaku jasakonstruksi nasional akan peraturan dinegara tertentu dapat diatasi salahsatunya dengan bergabung denganpartner lokal. Hanya saja setiap pelakujasa konstruksi Indonesia harus selektifterhadap partner lokal tersebut, karenab i l a a d a p e r m a s a l a h a n a k a nmenyulitk an untuk memutusk anhubungan. Dalam hal ini PT. Inti KaryaPersada Teknik (IKPT ) yang telahmemiliki pengalaman di Timur Tengahterutama di UAE, menawarkan untukmenyediakan kantor perwakilan bagipelaku jasa konstruksi nasional yanghendak mencoba berkiprah disana.

Pertama

Kedua

Ketiga

RI, Masjid Istiqlal, Pabrik Beton milikPT. Wijaya Karya, Kementerian LuarNegeri RI, Istana Wakil Presiden RI,Proyek Cengkareng, Waduk Jatiluhur,Jalan Tol Cipularang, Museum Asia-Afrika di Bandung, Taman MiniIndonesia Indah, serta beberapa bisnismee t i n g dengan pengu sahaIndonesia.

Kunjungan Ammar Ghoul ke beberapaproyek infrastruktur di Indonesiaantara lain ke Bendungan Jatiluhurdi Purwakarta, Jalan Tol CipularangSeksi II, Jembatan Cikubang danPasopati di Bandung, Rusunawa diCengkareng dan

PT Wijaya Karya di Cileungsi.

Ternyata Menteri PU Aljazair cukupmemberikan perhatian kepadainfrastruktur yang dikunjungi. Terbuktidari komentarnya bahwa perlu adapemeliharaan dan upaya untukmemperbaiki infrastruktur yang telahada dan diadaptasi sesuai tuntutanmodern isas i . Per lu demik ian,menurutnya karena infrastruktur ke-PU-an merupakan sektor utama dalammemberikan fasilitas umum bagipublik.

BPKSDM Dep.PU sendiri sebagaibagian dari pendorong PembangunanKonstruksi Indonesia, termasuk didalamnya pelaku jasa konstruksi, telahmelakukan berbagai upaya untukmenunjang usaha tersebut. Salahsatunya dengan telah diterbitkannyaBuku 'Doing Construction Business inUnited Arab Emirates', sebagai hasilsurvey Tim Departemen PU untukmenjadi panduan berkiprah di TimurTengah terutama di UAE.

Kini dalam waktu dekat BPKSDM akankembali menerbitkan Buku DoingConstruction di 3 negara Timur Tengahyaitu Aljazair, Libya, dan Arab Saudi.Diharapkan dari adanya buku panduanini akan menambah wawasan pelakujasa konstruksi Indonesia untukberkiprah di pasar Internasionalterutama di Timur Tengah. Tentunyajangka panjangnya, jasa konstruksiIndonesia akan berkibar sebagaimanaMerah Putih berkibar di angkasa.*dari berbagai sumber*

Pre-Stressed

Concrete

(TW, Sekretariat BPKSDM)

8

Workshop Tindak Lanjut Pamerandan

Misi Konstruksi Indonesia ke UAE

Kota Dubai

konstruksi lokal yang baru mulaimerambah pasar luar negeri terutama diTimur Tengah, salah satu cara yang tepatadalah membidik negara yang memilikibudget alokasi dana pembangunankonstruksi yang besar namun ber-penduduk sedikit. Tentunya hal ini untukmengurangi tingkat persaingan.

Pemerintah menjadi ujung tombak yangsangat penting untuk memperlancarkeberhasilan pelaku jasa konstruksim e m a s u k i p a s a r Ti m u r Te n g a h ,karenanya diperlukan pembicaraanantara Dep. PU, Dep. Keuangan, BankIndonesia, Departemen Luar Negeri,D e p a r t e m e n Te n a g a K e r j a d a nTransmigrasi, serta Departemen lainterkait untuk menghasilkan kebijakanterutama fiskal bagi pelaku jasakonstruksi yang akan berkiprah ke luarnegeri.

Selain itu peran lobby Government toGovernment (G2G) juga diharapkan.Apalagi mengingat budaya TimurTengah yang senang dengan budayasilaturahmi, sebagaimana yang selamaini dilakukan Pemerintah Malaysiadengan rutin berkunjung kesana. Adajuga wacana agar pelaku jasa konstruksiIndonesia, terutama BUMN Karya untukbersatu membentuk koalisi bersamatentunya dengan arahan Pemerintahdalam hal ini Departemen PekerjaanUmum khususnya BPKSDM.

Untuk pameran yang telah dilakukan,reviewnya ke depan dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya sek al igusmenyiapkan tempat dan stand pameranyang lebih representatif, promosi baikuntuk mengajak peserta pameran lebihdigencarkan dan dilakukan lebih awaluntuk materi dan alat-alat promosi(seperti brosur dan leaflet), sertadipersiapkan lebih banyak one on onemeeting dengan pihak-pihak strategis diTimurTengah khususnya UAE.

Setiap usaha yang akan mendorong

Infrastruktur dan jasa konstruksi harus

didorong dengan usaha yang maksimal,

mengingat infrastruktur sangat strategis

d a n e f e k t i f d a l a m m e n d o r o n g

pertumbuhan ekonomi bangsa.

(TW, Sekretariat BPKSDM)

K e e m p a tperfomance bond

Kelima

Keenam

Keenam

Ketujuh,

, U n t u k m e n d a p a t k a nada empat tahap yang

harus dilewati dimana setiap tahap adaprovisinya untuk mendapatkan BankGuarantee. Dengan adanya masalah inihendaknya dapat disampaikan ke BankIndonesia untuk dapat dilakukankebijakan. Mengingat apabila konstruksiberhasil dapat mendatangkan devisabagi negara.

, Perpajakan untuk berkiprah keluar negeri masih memberatkan,terutama PP No.51 Tahun 2008 TentangPajak Final untuk Jasa Konstruksi dalamhal ini mengenai PPh final yang hinggakini masih sebesar 3 %. , Faktormasih adanya 'arranger' atau calo di sanap e r l u d i p e r h a t i k a n k a r e n abagaimanapun menghambat kinerja.

, Perijinan juga masih menjadikendala, karena hingga saat ini untukmembuat Visa harus menunggu hinggatiga minggu sementara negara laindapat membuat visa untuk tenaga kerjamasuk saat kedatangan (Arrival Visa).Serta Kelemahan yang ada padakontraktor Indonesia untuk berkiprah diluar negeri selama ini antara lainlemahnya pengetahuan dalam halkontrak sehingga sering kalah tenderdan sek al igus lemah dalam halnetworking sehingga belum bisapublikasi dan menjadikan kemampuanlogistik pelaku jasa konstruksi lokallemah.

Selain kendala-kendala yang dihadapi,ada beberapa wacana juga yang munculsebagai solusi atas permasalahan yangmuncul. Wacana tersebut antara lainbagi perusahaan atau pelaku jasa

9

Cerita DibalikKonstruksiIndonesia2008

Konstruksi Indonesia 2008 telah

terlewati, namun dengungnya masihterasa hingga kini. Konstruksi Indonesia2008, kegiatan yang dilandasi semangatapresiasi terhadap peran industri JasaKonstruksi pada pembangunan diIndonesia, diawali dengan kegiatanTukang dan Mandor dan berakhirdengan kegiatan Jalan Santai danSepeda Gembira. Semua dilaksanakandengan tujuan memajukan konstruksi diIndonesia.

Tema yang diangkat pada KonstruksiI n d o n e s i a 2 0 0 8 k a l i i n i a d a l a h” M e w u j u d k a n P e m b a n g u n a nInfrastruktur Berwawasan LingkunganMelalui Inovasi Teknologi Konstruksi.Bukan sesuatu yang muluk karenamemang bumi ini harus mendapatkanperhatian lebih dari semua pihak yangmasih bertengger dan hidup di atasnya,tak terkecuali tentunya oleh masyarakatkonstruksi.

I n f r a s t r u k t u r b e r k u a l i t a s d a nberwawasan lingkungan adalah suatukeharusan yang diperlukan masyarakat.Mungkin dengan demikian akan terjadis i n k r o n i s a s i a n t a r a p e k e r j a a ninfrastruktur dengan lingkungan yangselama ini bisa dikatakan sering bertolakbelakang. Dari sinilah pelaku konstruksidituntut terus menciptakan inovasiteknologi agar mampu bersaing danmemberikan solusi terutama dalampermasalahan perekonomian sekaliguspermasalahan lingkungan.

Modern Building di Dubai

Pembukaan Konstruksi Indonesia 2008 oleh Menteri PU

Merupakan ajang kompetisi yangmemberikan akses seluas-luasnyakepada para pelaksana pekerjaankonstruksi untuk memiliki standarkompetensi yang sesuai denganklasifikasi dan kualifikasi.a. LombaTukang Kayu

Juara I : M.CHudoriJuara II : SandriJuara III : BudhiTri Haryanto

b. LombaTukang PlumbingJuara I : HendrikJuara II : JokoJuara III : Katiman

c. LombaTukang BatuJuara I :WarjitoJuara II : Kuswara S.Juara III : Nengah Surata

d. LombaTukang PembesianJuara I : M. HidayatJuara II : Moch. MalikJuara III : Sriyono

e. LombaTukang InstallerJuara I : SyafiudinJuara II : IwanTriantoJuara III : Ilham

f. LombaTukangTamanJuara I :TulusJuara II : Adi SuciptoJuara III : Sungkono

g. LombaTukang Mandor KayuJuara I : PauziansyahiJuara II : Nur KholikJuara III : Zaenal Arifin

H. Lomba Tukang Mandor BangunanGedung/Pelaksana Level III

Juara I : Basuki RahmatJuara II :WarsoJuara III : Rabono

i. Lomba Tukang Installer (konstruksiBaja Ringan) Beregu

Juara I : Rudi SantosoJuara II : Achmad KusnadiJuara III : Saprudin

Lomba Foto Konstruksi (18 September17 November) Merupakan kegiatanvisualisasi foto yang dapat memberikangambaran tentang keberhasi lankegiatan konstruksi di Indonesia.

Pemenang Lomba Foto Konstruksi:a. Foto Hitam-Putih

Juara I : Tino Oktaviano denganJudul Pasang Kulit Kubah

Juara II : Fransiskus P. Simbolondengan Judul Sudut Gedung

Juara III : Tundra Laksamanadengan Judul In Frameb. Foto Berwarna

Juara I : Andika Wahyu W denganJudul SolidJuara II : Mosista Pambudid e n g a n J u d u l S a k s iPembangunanJuara III : Afriadi Hikmal denganJudulVJuara Favorit : Shandy Irawandengan Judul Frames andWorkers

Lomba Jurnalistik/Karya Tulis (18September 14 November)Merupakan kegiatan sebagai wujudpenghargaan terhadap tulisan yangberbobot dalam bidang konstruksiuntuk pengembangan dan kemajuankonstruksi Indonesia.

Pemenang Lomba Jurnalistik ;a. Pemenang Artikel/ Laporan

Juara I : Harian Kompas denganJudul Indonesiad a n J a m b a nT e r p a n j a n g d iDunia

Juara II : Harian Media Indonesiad e n g a n J u d u lM a s a l a hP e n u m p u k a nS a m p a h B u t u hPerubahan SistemPengolahan

Juara III : Harian Sinar Harapandengan Judul AtasiBanjir, PemerintahSeriuskah?

b. PemenangTajuk RencanaJuara I : Harian Suara Pembaruan

d e n g a n J u d u lSeparuh Kota BisaJadiTPA

Juara II : Harian Media Indonesiad e n g a n J u d u lJalan Negara danWajah Bangsa

Juara III : Harian Kompas denganJudul InfrastrukturIrigasi Hancur

c. Pemenang Foto BeritaJuara I : LKBN Antara Jefriez/NZdengan Judul Asuransi GondolaJuara II : Harian Pelita Guhdengan Judul Kerangka Tiang

“ I t u l a h a l a s a n D e p a r t e m e n P Umenyelenggarakan event KonstruksiIndonesia 2008, k arena denganrangkaian kegiatan yang dilaksanakanmudah-mudahan mampu mendorongindustri konstruksi kita jadi lebih maju”,tegas Sumaryanto Widayatin dalamjumpa pers di Jakarta (16/6). Padakesempatan itu pula Kepala BPKSDMmenjelaskan pentingnya mengangkatGreen Construction atau Konstruksiyang berwawasan lingkungan menjaditema besar Konstruksi Indonesia 2008.Disadari kerusakan lingkungan harusditangani bersama.Konstruksi Indonesia berupa rangkaiankegiatan yang diikuti oleh masyarakatjasa konstruksi. Rangkaian kegiatanterbaru yang diadakan di tahun 2008adalah: Konferensi dan PameranInternasional di Jakarta, Penyusunandan Peluncuran Buku oleh WakilPresiden RI, Keikutsertaan dalam

dan MisiKonstruksi di Timur Tengah,

, Jalan Santai serta .

Rangkaian kegiatan KI yang rutindilakukan sejak tahun 2003 dan kembaliada di tahun 2008 ini adalah : LombaTukang dan Mandor, Lomba FotoKonstruksi, Lomba Jurnalis/Karya Tulis,Lomba Karya Ilmiah terkait denganKonstruksi, Lomba Karya Konstruksi,Lomba Prestasi Badan Usaha JasaKonstruksi juga Penyusunan BukuKonstruksi Indonesia.

Secara garis besar rangkaian kegiatanKonstruksi Indonesia yang telahdilaksanakan dapat dijelaskan sebagaiberikut :Lomba Tukang dan Mandor (4 Agustus22 November)

The Big5 Building The Middle East

Charity GolfTournament Funbike

10

Kunjungan Presiden RI pada Pameran Konstruksi Indonesia 2008

Lomba Karya Konstruksi (1 Mei-18November)Merupakan penghargaan terhadap hasilkarya yang mampu menghasilkan karyarancang bangun yang memenuhi citarasa seni yang tinggi serta bangunanyang handal, dan aspek manajemenkonstruksi serta berbagai aspek lainyang menonjol di bidang konstruksi.Pemenang Lomba Karya Konstruksiantara lain:

Judul : Metode Sand Pumping Bali BeachConservation Project

Kategori :TEKNIK KONSTRUKSI

Judul : Solusi Inovatif PembangunanWaduk Keuliling-NAD

Kategori :TEKNOLOGI KONSTRUKSI

Judul : Bangunan Bambu Bentang LebarKategori :TEKNIK ARSITEKTUR

Judul : Alpomain Road MaintenanceTruck

Kategori :TEKNOLOGITEPAT GUNA

Judul : Bangunan Gedung DepartemenPerdagangan RI

Kategori :TEKNIK ARSITEKTUR

Penyusunan Buku Konstruksi indonesia(18 September-9 November)Merupakan kumpulan informasi yangdikemas secara rapi berupa tulisan-tulisan yang popular, foto atau gambar-gambar mengenai karya konstruksi diwilayah RI yang dipandang layak danmemadai yang memenuhi persyaratanteknis teknologi dan berwawasanlingkungan.

Konferensi & Pameran Internasional diJakarta (29-31 Oktober)Merupakan ajang untuk kemampuankonstruksi di level nasional sekaligusmembuka peluang bagi masyarakatkonstruksi Internasional untuk melihatpotensi Indonesia dalam bidangkonstruksi.

Keikutsertaan dalam The Big 5 BuildingThe Middle East & Misi Konstruksi keK a w a s a n T i m u r Te n g a h ( 2 3 - 2 7November)Sebagai sarana memperkenalkan insanedan dunia konstruksi tanah air kepadamasyarak at dunia Internasional,s e k a l i g u s m e n j a d i t o l o k u k u rkeberhasilan sektor konstruksi Indonesiadengan Negara-negara diTimurTengah.

PT. PP (Persero) Jakarta

PT.Wiratman & Associates- Jakarta

Dr. Ing. Ir. Eugenius Pradipto-Yogyakarta

PT. Berkat Anugerah Raya- Surabaya

PT. Duta Cerma Mandiri

PancangJuara III : Suara PembaruanIgnatius Liliek dengan JudulBisnis Properti

d. Pemenang BeritaTerbanyakJuara I : Harian Investor DailyJuara II : Harian Bisnis IndonesiaJuara III :Harian Kompas

Lomba Karya Ilmiah Terkait Konstruksi(18 September-13 November)Karya tulis yang bersifat ilmiah danmemil ik i k aitan dengan bidangKonstruksi.

Pemenang Lomba Karya Ilmiah :a. Kategori Mahasiswa :

Juara I : HaryaniJuara II : Apriliana HidayatJuara III : Didik Listi Abi

b. Kategori Umum :Juara I : Wiratman WangsadinatadanWiryanti ArifJuara II : Dewi Larasati ZRJuara III : SofiaW. Alisjahbana

c. Kategori Pelajar :Juara I : Afiazka Luthfita dan PujiPurnaweniJuara II : Agus SholikinJuara III : Fahmi Hakim danWahyu Sukestyastama Putra

11

Charity Golf Tournament (30 November2008)Merupakan bentuk kepedulian terhadapkesehatan masyarakat konstruksisekaligus menjadi ajang temu akrab diantara para pelaku jasa konstruksi,dilaksanakan di Royale Golf Club HalimIII. Acara ini diresmikan oleh WakilPresiden Jusuf Kalla dan sebagai bentukkepedulian tersebut telah diberikandana charity kepada Yayasan PendidikanPutera sebesar Rp. 100 juta dan DharmaWanita Persatuan Dep. PU sebesar Rp. 50juta.

Jalan Santai & Funbike (7 Desember)M e r u p a k a n k e s e m p a t a n b a g imasyarakat luas untuk memeriahkankegiatan Konstruksi Indonesia sekaligusturut dalam upaya meningkatkankesehatan masyarakat. Kegiatan inidilaksanakan di Silang Monas.(TW, Sekretariat BPKSDM)

Stand Dep. PU

Ketua umum LPJKN, Kepala BPKSDM, Wakil Presiden RI,Menteri PU, Kepala BKPM sebelum Tea Off Golf KI 2008.

Pelepasan Jalan dan Sepeda Santai KI 2008

12

Pekerja konstruksi dalam kiprahnya

Departemen Pekerjaan Umum pada 1

Juli 2008 telah menerbitkan PeraturanMenteri PU No: 09/PRT/M/2008 tentangSistem Manajemen K3 Konstruksi. DalamPermen tersebut, diatur tentang kewajibanm e l a k s a n a k a n s i s te m m a n a j e m e nkeselamatan dan kesehatan kerja di bidangkonstruksi (SMK3 Konstruksi) bagi proyek-proyek yang berada dalam binaan Dep. PU.Untuk lebih menggalakkan pelaksanaan K3tersebut, pada tanggal 12 Februari 2009Menteri Pekerjaan Umum dengan segenapjajaran eselon satu menanda tangani PaktaKomitmen bersama mitra kerjanya yangdalam hal ini diwakili oleh Ketua LembagaPengembangan Jasa Konstruksi Nasional(LPJKN). Pada kesempatan tersebut MenteriPU juga menandatangani Kebijakan K3 diDepartemen PU.Sebagai langkah awal, lengkaplah sudahupaya pelaksanaan K3 di lingkunganDep PU.

Dengan adanya perangkat aturan dankomitmen dari pimpinan puncak untukmelaksanakan K3 ini maka tidak adah a m b a t a n d a n a l a s a n l a g i b a g iterselenggaranya K3 secara baik danmenyeluruh untuk paket-paket pekerjaanyang dilaksanakan oleh Dep PU. Teorinyabegitu.Namun, benarkah kita sudah siap 'lahirbatin' untuk melaksanakan hal tersebut?

Dalam peraturan menteri tersebut, bagiproyek-proyek yang mempunyai risiko K3tinggi perlu melibatkan Ahli K3 Konstruksibaik dari pihak Pengguna Jasa maupunPenyedia Jasa. Sementara untuk yangberisiko sedang dan rendah, cukup denganPetugas K3 saja.Ahli K3 Konstruksi yang dimaksud adalahtenaga ahli yang mempunyai sertifikatyang diterbitkan oleh LPJK (dalam hal inidilaksanakan oleh Asosiasi Ahli K3Konstruksi Indonesia A2K4 Indonesia).Sementara Petugas K3 adalah seseorang

kick off

Kesiapan SDM

yang telah mendapat pendidikan danlatihan bidang K3 dengan kualifikasitertentu.

Mengingat demikian banyaknya paketpekerjaan yang ditangani oleh Dep PU,sebagai gambarannya untuk tahun 2009ini ada 869 Satuan Kerja dengan anggaranmendekati Rp 35 triliun, maka jumlah AhliK 3 K o n s t r u k s i y a n g d i b u t u h k a ndiperkirakan mencapai lima ribuan orang.Sungguh merupakan angka yang sangatluar biasa.Menurut data dari A2K4 Indonesia, padasaat ini baru ada sejumlah 1300-an ahli K3Konstruksi yang tersebar diseluruhpelosok tanah air. Secara teoritis, ada

kesenjangan antara permintaandan penawaran tenaga sejumlah 3700orang Ahli K3 Konstruksi. Belum lagiPetugas K3 yang tentunya lebih banyaklagi dibutuhkan.Pertanyaannya selanjutnya adalah:bagaimana upaya pemenuhan tenagatersebut? Sudahkah kita mempunyaiprogram untuk mengantisipasi haltersebut?

Angka-angka diatas belum termasukuntuk kegiatan di bidang ke-PU-an yangada dibawah binaan pemerintah daerah:provinsi, kabupaten dan kota. Bukankahpaket-paket pekerjaan yang dikerjakanoleh mereka juga 'terkena' ketentuanPermen 09 ini?

Sebagai aturan main yang lebih rinci dariPermen 09 ini tentunya harus dikeluarkanberbagai Petunjuk Teknis maupunPetunjuk Pelaksanaan yang akan dipakaisebagai pegangan di lapangan.Misalnya: petunjuk tentang bagaimanacara memasukkan komponen biaya K3kedalam harga satuan masing-masingm a t a p e m b a y a r a n . I n i s u n g g u hmerupakan hal yang tidak mudah bahkansangat rumit.Petunjuk semacam ini mendesak dans e g e r a d i p e r l u k a n u n t u k d a p a tmenyelenggarakan SMK3 Konstruksi

baglog,

Kesiapan administrasi

sesuai dengan yang diharapkan olehPermen 09.

Sebenarnya masalah tersedianya danauntuk memasukkan K3 ke dalam biayaproyek bukan menjadi kendala.Mengingat hal tersebut sudah menjadikomitmen pimpinan tertinggi, secarateoritis dan otomatis dana pasti akantersedia.Kendalanya justru ada dalam analisaharga satuan yang belum tersediaseperti telah diuraikan diatas.

Mengaca kepada kenyataan yang adamaka sasaran pencapaian untukpelaksanaan K3 ini juga direncanakansecara bertahap. Untuk setiap tahunanggaran dapat diterapkan pada 10%dari proyek yang ada dimulai daritahun 2009 ini, sehingga pada tahun2015 diharapkan sudah diterapkanpada separuh dari proyek yang ada.Hal ini terasa agak janggal, mengingatbahwa Permen tersebut menyebutkana g a r s e m u a p r o y e k s e g e r amenerapkannya, tanpa kecuali.Mungkin penyebabnya adalah tidakadanya pasal mengenai sangsi bagiproyek yang tidak melaksanakan.

Pada saat ini, kegiatan K3 beradadibawah kewenangan dan koordinasidari Badan Pembinaan Konstruksi danSumber Daya Manusia khususnyap a d a P u s a t P e m b i n a a nPenyelenggaraan Konstruksi.

Mengingat lingkup pekerjaan akansemakin luas sebaiknya dimasa yangakan datang ada satu unit kerja ditingkat Direktorat Jenderal yangsecara khusus menangani masalah K3.Kalau untuk saat ini saja ada unit kerjasetingkat Eselon 3 yang menanganimasalah Lingkungan seperti yang adadi Ditjen Bina Marga, sementaralingkungan sebenarnya adalah salahsatu 'bagian' dari K3 maka bisa saja unitkerja tersebut menjadi SubditKesehatan, Keselamatan Kerja danLingkungan (K3L).

Memulai dengan baik adalah setengahdari keberhasilan, begitu kata-katabijak yang sering kita jumpai. Mudah-mudahan demikian pula dengan'keinginan luhur' untuk ber K3 diproyek-proyek bidang pekerjaanumum. Jangan sampai yang sudahdimulai dengan baik tersebut hanyamenjadi sekedar dagelan atau bahkan

tragedi

Kesiapan dana

Sasaran bertahap

Perlu unit kerja khusus

.

SIAPKAH KITA MELAKSANAKAN

SMK3 KONSTRUKSI ?

Pekerja dan pekerjaan konstruksi

Oleh : Eddy Sunyoto

Penulis adalah Widyaiswara Madya Departemen PU

13

Jakarta, 02/02/09 (BPKSDM) Kinerja Pemerintah kita saatini masih sangat terbatas pada birokrasi, termasuk dalamhal jenjang karir. Padahal tak jarang birokrasi tersebutjustru menghambat kemajuan organisasi. Tak adasalahnya bila ke depan disiapkan semacam 'fast track' jalurbirokrasi yang memungkinkan kemudahan jenjang karirbagi intelektual muda yang berbakat tanpa harus 'urutkacang'. Demikian disampaikan Kepala BPKSDMSumaryanto Widayatin pada Serah Terima Jabatan EselonIII di Lingkungan BPKSDM dan Pengambilan Sumpah PNSdi Lingkungan BPKSDM.

”Tuntutan manajemen modern mengharuskan kita haruscepat dan profesional dalam bertindak”, tambahSumaryanto. Karenanya di masa mendatang seharusnyatidak perlu lagi antri urutan kacang untuk memegangjabatan strategis bagi mereka yang telah memenuhi syaratdan profesional. Tentunya hal ini menjadikan setiap staf diBPKSDM khususnya dan PU pada umumnya untukmeningkatkan kinerjanya.

Pejabat yang dilantik dan diserahterimakan antara lain :Rachman Arief Dienaputra sebagai Kepala Bidang SaranaUsaha Pusat Pembinaan Usaha Konstruksi menggantikanRiad Horem, Sari Mustika sebagai Kepala BalaiPeningkatan Keahlian Teknik Konstruksi Jalan danJembatan (Bandung) Pusat Pembinaan Keahlian danTeknik Konstruksi menggantikan Susanto Sijoatmodjo,Hasto Agoeng Sapoetro Kepala Balai PeningkatanKeahlian Pengembangan Wilayah dan Teknik Konstruksi(Semarang) Pusbiktek menggantikan Djoko Sugiono.

Aca Ditamihardja sebagai Kepala Bidang KompetensiKeterampilan Konstruksi Pusat Pembinaan Kompetensidan Pelatihan Konstruksi menggantikan Krisna Nur Miradiyang sekarang menjabat sebagai Kepala Bidang Pelatihan

Keterampilan Konstruksi Pusat Pembinaan Kompetensidan Pelatihan Konstruksi, Al Ansyori sebagai Kepala BalaiPelatihan Konstruksi Wilayah II Yogyakarta PusatPembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksimenggantikan John Hendry, serta Toto Siswanto sebagaiKepala Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah III JayapuraPusat Pembinaan Kompetensi dan Pelatihan Konstruksimenggantikan H. Endang Kalidah.

Sedangkan pengambilan sumpah jabatan dilakukankepada 13 PNS baru di lingkungan BPKSDM yang telahmemenuhi persyaratan. Kepala BPKSDM mengajakkepada seluruh staf di lingkungan BPKSDM untuk selalumeningkatkan kemampuan diri dan profesionalmenjalankan amanah yang telah diberikan demikemajuan bersama. Apabila dalam perjalanannya ditemuipermasalahan hendaknya dikomunikasikan tentunyadengan cara yang baik dan sesuai jalur. (Tw/nn)

FAST TRACKJALUR BIROKRASIJENJANG KARIR PNS

Sertijab eselon III di lingkungan BPKSDMKepala BPKSDM

Pengambilan sumpah PNS

dalam bidang peraturan Per-Undang-undangan bersama dengan DPRD,tentunya regulasi yang akan mendorongkemajuan.

Sebaliknya, ditekankan oleh KepalaBPKSDM apabila ditemukan konflikantara Undang-undang Jasa Konstruksidan peraturan turunannya denganUndang-undang Otonomi Daerahhendaknya jangan dibesar-besarkanperbedaan tersebut. ”Mari kita mencaripersamaan visi dalam melaksanakant u g a s d a n w e w e n a n g y a n gdiamanahkan melalui Undang-undangdaripada berkutat dalam perbedaan”,tegas Sumaryanto.

H i n g g a s a a t i n i te l a h a d a 1 5 5kabupaten/kota yang berpartisipasid a l a m P e m b e r d a y a a n i n i , d a ndiharapkan akan bertambah lagi untuks e l a n j u t n y a . D e n g a n a d a n y apemberdayaan ini pula diharapkan akandicapai penyamaan persepsi misipembangunan jasa konstruksi maupunkesamaan wawasan akan jasa konstruksiitu sendiri. Kepala BPKSDM jugamemberikan informasi bahwa tahun2009 adalah tahun Keselamatan danKesehatan Kerja (K3), ditandai denganak an ditandatanganinya nask ahkomitmen pelaksanaan K3 oleh MenteriPU dan Menakertrans dalam waktudekat ini. (Tw/nn)

Jakarta, 11/02/09 (BPKSDM) KepalaB P K S D M S u m a r ya nto Wi d ayat i nmenyadarkan arti penting industri jasakonstruksi sebagai salah satu sektor yang'masih' mampu menyerap tenaga kerjacukup besar di Indonesia saat ini. Sepertidiketahui krisis ekonomi global yangbaru-baru ini melanda berdampakcukup besar pada berbagai sektor,terutama di negara berkembang sepertiIndonesia. Dari mulai banyaknya industriy a n g g u l u n g t i k a r , j u m l a hpengangguran yang bertambah, hinggaekspor yang mandeg.

“Ternyata proyek-proyek infrastrukturmenjadi solusi yang nyata untukmenjawab persoalan tersebut, terutamauntuk menyerap tenaga kerja”, dijelaskanSumaryanto Widayatin pada forumPemberdayaan Pembina Jasa KonstruksiKab/Kota Rabu (11/02) di Jakarta. Untukalasan tersebut maka infrastruktur harussepenuhnya dibina dan didukung darisegala sisi, baik dari sisi regulasi, sumberdaya manusia, hingga pengawasan yangmemadai.

Dikatakan Sumaryanto, Pembina jasakonstruksi di tingkat kabupaten/kotam e r u p a k a n u j u n g t o m b a kpemberdayaan terutama pelaksanaankebijakan jasa konstruksi. Karenanyasangat diharapkan pembina jasakonstruksi memaksimalkan potensi yangada untuk mendorong kemajuanindustri konstruksi di daerah masing-masing. Misalnya saja dalam halpengaturan adanya kreatifitas Pembina

Kabar dari Balai Jogja

P

MOBILE TRAINING UNIT ANDALANPERCEPATAN SERTIFIKASI

erjalanan buletin BPKSDM kini tiba

di kota Pelajar Yogyakarta. Di salah satusudut kota tua penuh sejarah ini,tepatnya di wilayah Kotagede disanalahterdapat Balai Pelatihan KonstruksiYogyakarta. Balai ini menjadi salah satuujung tombak BPKSDM menghasilkantenaga kerja terampil yang tentunyaberkualitas dan berdaya saing tinggi. Takada salahnya mari kita kenali lebih dalamBalai yang berada di bawah PusatPembinaan Kompetensi dan PelatihanKonstruksi (Pusbin KPK) ini.

Balai Pelatihan Konstruksi Yogyakartaatau resminya Balai Pelatihan KonstruksiWilayah II Yogyakarta berdiri pada Tahun2002 berdasarkan Keputusan MenteriP e k e r j a a n U m u m n o m o r409/KPTS/M/2001 dan Peraturan MenteriPekerjaan Umum No. 568/PRT/M/2005tanggal 13 Desember 2005. Saat ini BalaiPelat ihan Konstruksi Yogyak ar tadidukung oleh 19 pegawai dan 14 tenagakontrak, meski demikian Balai ini telahmenghasilkan 11.810 orang tenaga kerjakonstruksi sejak tahun 2002 hingga 2008.

Balai yang wilayah kerjanya mencakupwilayah Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta,Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali,dan Kalimantan ini memiliki tugasMelaksanakan Sosialisasi, BimbinganTeknis, Pelatihan Keterampilan danKeahlian Tenaga Konstruksi. Bidang yangpernah dilatihkan sekaligus diujikanantara lain Mandor Konstruksi BangunanTahan Gempa, Pelaksana LapanganPekerjaan Bangunan Gedung, PelaksanaPekerjaan Irigasi, dan seterusnya.

N a m u n d i t a h u n 2 0 0 9 i n i a d apenambahan atau dengan kata lainbelum pernah dilaksanakan sebelumnyaantara lain Pelatihan Steel Erection ofBridge, Pelatihan Mandor Perkerasan

SEKTOR JASA KONSTRUKSIMASIH MAMPU SERAP TENAGA KERJA DI TENGAH KRISIS EKONOMI

14

Sumaryanto Widayatin

Mobil Training Keliling

Yogyakarta sampai saat ini belummempunyai gedung atau kantor sendiri,s e h i n g g a p a d a s a a t i n i m a s i hmenempati Gedung Aset Balai Diklatyang bersifat serah kelola pada BalaiPelat ihan Konstruks i Wi layah I IYogyakarta, dengan fasilitas terbatas.

Tak hanya itu sarana dan prasaranapenunjang kegiatan pelatihan dan ujimasih perlu ditambah, terutamaperangkat untuk praktek lapangan.Penambahan dan pengembanganSumber daya manusia baik kualitasmaupun kuantitasnya sebagai penentuutama keberhasilan pelaksanaankegiatan pada Balai Pelatihan KonstruksiWilayah IIYogyakarta juga penting. Sertam a s i h t e r d a p a t n y a p e r b e d a a npandangan/persepsi, asumsi danparameter pada pelaksanaan kegiatanTahun Anggaran 2007, antara BalaiPelat ihan Konstruks i Wi layah I IYogyakarta dengan Kejaksaan NegeriYogyakarta.

Meskipun demikian tidak berarti bahwapermasalahan-permasalahan tersebutmenghalangi usaha Balai PelatihanKonstruksi Yogyakarta untuk terusmeningkatkan usaha mencetak tenaga-tenaga terampil profesional sertamenghasilkan tenaga kerja konstruksiberser tif ikat. Apalagi mengingattantangan saat ini dimana tenaga kerjakonstruksi dituntut mampu masuk kepasar Internasional seiring tantanganpengembangan jasa konstruksi yangsemakin besar.

Adanya pemilihan program kegiatanyang tepat dengan kebutuhan akanmemberikan manfaat lebih banyak padamasyarakat khususnya pada penggunajasa konstruksi maupun pelaksanalapangan. Pembekalan keterampilandalam bidang konstruksi tidak sajamembekali diri akan tetapi dapatmemberikan 'transfer knowledge'kepada masyarakat. Untuk itulah kedepannya Balai Pelatihan KonstruksiWilayah II Yogyakarta ini diharapkanlebih banyak memberikan pelatihan, ujikompetensi, bimbingan teknis dansosialisasi yang lebih tepat. Dengandemikian Balai yang saat ini dipimpinDrs. Al Ansjori ini dapat mewujudkanmasyarakat jasa konstruksi yangprofesional dan handal hingga tenagakonstruksi kompeten 2010 akan tercapai.( )TW, Sekretariat BPKSDM

Jalan, serta yang menjadi unggulan UjiTukang menggunakan Mobile TrainingUnit (MTU). MTU adalah semacamperangkat uji tenaga terampil dalamkendaraan (berupa mobil) sehinggadapat digunakan setiap saat danmenjangkau tempat-tempat pelosok.

MTU merupakan terobosan barum e n g u j i t e n a g a t e r a m p i l d a nmempercepat proses sertifikasi tenagakerja terampil konstruksi. Disebutte ro b o s a n b a r u k a re n a d e n g a nmenggunakan MTU uji dapat dilakukandengan segera tanpa menunggu pesertamencapai jumlah tertentu (biasanya 80orang). Bahkan uji dapat dilaksanakantanpa memakai sistem birokrasi yangberbelit-belit, karena sistemnya yang

maka setiap saat perangkat inidapat diberangkatkan menuju tempatyang ditentukan.

Peralatan yang tersedia pada MTU untukdiujikan antara lain kompresor, genset,pemotong keramik dan kayu, penghaluskayu, dan lain sebagainya. Denganadanya MTU ini diharapkan targetpercepatan sertifikasi tenaga konstruksiterampil akan tercapai, demikiansebagaimana dikatakan Antien JuliantiKepala Sub.Bag Tata Usaha BalaiPelatihan Konstruksi Yogyakarta saatdiwawancarai redaksi.

Meski demikian tidak berarti tak adamasalah yang dihadapi dalam rangkapencapaian target tersebut. MenurutAnt ien ter k adang peser ta yangmengikuti tidak memenuhi standarminimal sehingga ketika dilakukanpengujian banyak yang tidak lulus. Selaini t u j u g a t e r k a d a n g u n t u k b i s amelaksanakan pelatihan ataupun ujianharus menunggu dari daerah sehinggasulit mempercepat proses sertifikasiataupun pelatihan.

Permasalahan lain yang dihadapi antaralain Balai Pelatihan Konstruksi Wilayah II

mobile

INTERMEZZO

Tulisan ini memang tidak berbobot, tapisekedar untuk intermezo ditengah-tengah kesibukan kerja. Judul sayaperoleh dari milis yang anonym, namundemikian enak juga kalau dibaca.

Mari kita hubungkan antara abjad danangka yaitu dengan memberikanpenilaian sebagai berikut:

Sekarang mari kita hitung bersama-sama kata-kata dibawah ini dand i a n d a i k a n s e b a g a i p r o s e n t a s ikegiatan/sikap sesorang:

Jika dilihat angka-angka diatas sebagais e m u a n i l a i d a r i u s a h a - u s a h aseseorang....Ternyata belum bisa mengalahkankegiatan / sikap dibawah ini :

Kata-kata dibawah ini adalah kata yangberbahasa Indonesia, berapakah nilaiyang ditemukan :

Nah sekarang mari kita terjemahkan kataKORUPSI kedalam bahasa inggris,berapa ya...jumlahnya....

Sekali lagi ini hanya sekedar intermezzo,dan mudah-mudahan semangat kerjakita mengikuti yang berbahasa inggris diatas.

15

ABCDEFG

=======

1234567

HIJKLMN

=======

891011121314

OPQRSTU

=======

15161718192021

VWXYZ

=====

2223242526

H A R D W O R K (kerja keras)8 1 18 4 23 15 18 11 Jumlah 98%K N O W L E D G E (pengetahuan)11 14 15 23 12 5 4 7 5 Jumlah 96%L O B B Y I N G (pendekatan)12 15 2 2 25 9 14 7 Jumlah 86%L U C K (keberuntungan)12 21 3 11 Jumlah 47%

1 20 20 9 20 21 4 5 Jumlah 100%A T T I T U D E (sikap/tingkah laku)

M U J U R (luck)13 21 10 21 18 Jumlah 83%

L O B I (lobbying)12 15 2 9 Jumlah 38%

I L M U (knowledge)9 12 13 21 Jumlah 86%

G I G I H (hardwork)7 9 7 9 8 Jumlah 40%

S I K A P (Attitude)19 9 11 1 16 Jumlah 83%

K O R U P S I11 15 18 21 16 19 9 Jumlah 109%

Lab. Uji kompetensi

BPKSDMSiapkan Tenaga Kerja Konstruksi IndonesiaUntuk Proyek PT. Waskita Karya di Abu Dhabi

16

Setiap harinya akan diuji sebanyak 50orang dimana seleksi awal dilakukanmelalui penyaringan dengan prakteklangsung sehingga akan didapatkantukang yang benar-benar tukang.Setelah itu baru dilakukan assesmentatau pengujian yang sesuai prosedur.(tw/nn)

Sebagai tindak lanjut Misi Konstruksi keDubai yang telah dilaksanakan beberapawaktu yang lalu, BPKSDM bekerjasamadengan Pemerintah Daerah Jawa Baratdan PT. Waskita Karya melaksanakanpengujian tenaga kerja konstruksi.Pelatihan ini ditujukan untuk sertifikasisekaligus akan dikirimkan ke Abu Dhabiuntuk mengerjakan proyek PT. WaskitaKarya disana. Assesment atau pengujiandilaksanakan mulai Senin (23/02) diJakarta.

Kepala Pusat Pembinaan Kompetensidan Pelatihan Konstruksi (Pusbin KPK)B P K S D M A n d re a s S u h o n o y a n gmeninjau langsung pengujian inimengatakan sangat mendorong agartenaga-tenaga konstruksi Indonesiaberkiprah di pasar Internasional,terutama saat ini di Timur Tengah.Sekaligus juga sangat menghargai PT.Waskita Karya yang memberikan seluas-luasnya kepada tenaga kerja Indonesiauntuk mengerjakan proyek mereka diluar negeri.

Direncanakan akan dilakukan assesmentuntuk proyek PT. Waskita Karya yang adadi Abu Dhabi, Dubai, dan Riyadh. Untuktahap pertama, pengujian dilakukankepada 200 orang Tukang Konstruksiuntuk Proyek Waskita Karya di Abu DhabiUnited Emirates Arab berupa proyekHigh Risk Building. Untuk proyek diDubai dan Riyadh masih menungguproses pelelangan yang saat ini masihberlangsung.

Ahmad Hudaya dari Paguyuban Mandordan Tukang Jasa Konstruksi ProvinsiJawa Barat, sebagai pihak yang ditunjuku nt u k m e re k r u t te n a g a t u k a n gmengatakan bahwa saat ini kesadaranakan sertifikasi sudah mulai tinggi.Terbukti permintaan akan tenagak o n s t r u k s i b e r s e r t i f i k a t t e r u sberdatangan dari pelaksana proyek,salah satunya dari PT. Waskita Karya.Hanya saja masih perlu kerja keras dankerjasama semua pihak untuk dapatmelatih tenaga kerja yang saat ini masihbanyak belum memiliki kompetensisesuai standar dan tentunya belummemiliki sertifikat.

Uji sertifikasi tukang

Uji tukang oleh Asesor

Koordinasi pelaksana proyek