36
KOMUNIKATIF, TERBUKA, DAN BERSAHABAT EDISI 52 TAHUN 2019 • A Year to Remember : Kaleidoskop 2018 Kimia Farma • Pembaruan Nilai-Nilai Budaya Perusahaan ICARE • KFSP: Menangkap Peluang yang Menghampiri • Sentuhan Inisiatif Perubahan yang Konsisten di Kimia Farma Jember TAHUN PEMBUKTIAN 3 Besar INDUSTRI FARMASI NASIONAL

EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

KOMUNIKATIF, TERBUKA, DAN BERSAHABAT

EDISI 52 TAHUN 2019

• A Year to Remember : Kaleidoskop 2018 Kimia Farma

• Pembaruan Nilai-Nilai Budaya Perusahaan ICARE

• KFSP: Menangkap Peluang yang Menghampiri

• Sentuhan Inisiatif Perubahan yang Konsisten di Kimia Farma Jember

TAHUN PEMBUKTIAN

3 BesarINDUSTRI FARMASI NASIONAL

Page 2: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan
Page 3: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

Salam03 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Halo Insan Kimia Farma.Tahun 2019 merupakan momentum

bermakna untuk Kimia Farma Group. Termin untuk menandakan bahwa Kimia Farma mampu menerobos ke dalam Tiga Besar Industri Farmasi Nasional. Sebut saja sebagai tahun pembuktian!

Sejak pertengahan 2017, manajamen Kimia Farma yang dikomandoi oleh Honesti Basyir melantamkan tiga program prioritas untuk menggapai target Tiga Besar Industri Farmasi Nasional. Peningkatan sumber daya manusia yang andal dan kompeten, digitalisasi dan aliansi strategis diterapkan secara sinambung.

Pada tahun 2017, pendapatan usaha Perseroan meningkat sebesar 5,44% dari tahun 2016. Sementara itu, manajemen optimistis bahwa pertumbuhan penjualan Perseroan di tahun 2018 bakal tumbuh dua digit. Hal ini bukanlah ambisius semata, melainkan standar yang akan dicapai lantaran konsistensi implementasi tiga program prioritas.

Sebagai katalis peningkatan kinerja Insan Kimia Farma di tahun pembuktian ini, kita telah mengikuti serangkaian acara Apel Kesiapan Kerja 2019 Kimia Farma Group dengan “Level-Up!: Elevate to Eleven”. Sebuah internal campaign untuk seluruh Insan Kimia Farma agar

Salam Pemimpin Redaksi

Tim Redaksi Gema Kaef mengajak Anda berpartisipasi untuk meningkatkan kualitas Gema Kaef mendatang. Partisipasi Anda bisa berupa saran, kritik, pertanyaan, maupun kreasi tulisan mengenai Kimia Farma dan berita kegiatan beserta foto pendukungnya. Kirimkan tulisan Anda melalui email ke [email protected] atau [email protected] atau melalui pos ke alamat redaksi Gema Kaef di Jl. Veteran No.9 Jakarta 10110. Jangan lupa cantumkan nama dan unit tempat Anda bekerja. Tulisan yang memenuhi syarat akan dimuat dan penulisnya berhak mendapat imbalan. Kami tunggu tulisan Anda!

KIRIMKAN TULISAN ANDA! [email protected] [email protected]

PENASEHAT

Direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk

PENGARAH

Direktur Utama

PENANGGUNG JAWAB

GM Sekretaris Perusahaan

PEMIMPIN REDAKSI

Siti Anisa Husnu

PENYUNTING/REDAKTUR

Reza Marta Fawzy, Hilda Shinta Sinaga

DOKUMENTASI

Nurhan Santoso

ADMINISTRASI DAN SIRKULASI

Handoko

KOORDINATOR DAERAH

M. Nuroni Muchtar (KFA Bandung)

Tommy Faisal (KFTD Jakarta)

Hendro Pramono (KFA Yogyakarta)

Choirul Anwar (Marketing Jakarta)

REPORTER DAERAH

Waskito Legowo (Jakarta)

DG Kumarsana (KFA Mataram)

Muhammad Sjachrun (KFA Balikpapan)

Agung Gustiman (R&D Bandung)

Benedictus Agung Pramono (KFA Semarang)

Muhar (KFA Jayapura)

Ramlan Lubis (KFA Bukittinggi)

Sujiono Radi Saputro (KFA Surabaya)

Muhammad Ilham (KFA Banda Aceh)

Afrizal (KFA Palembang)

Lana Adi Irmawan (NPD Jakarta)

Yudi Sutresna (SIL Subang)

Randy Kelana (KFSP Cikarang)

Anugrah Budi Sulistyo (KFTD Bekasi)

Maurids MJ (KFTD Palu)

I Wayan Lodra (KFA Denpasar)

Suharsono (Plant Watudakon)

Muh. Akbar Azis (KFA Balikpapan)

Teguh Waseso (KFA Batam)

ALAMAT REDAKSI

Jalan Veteran No. 9 Jakarta 10110

TELP 6221 3847709 ext. 104

FAX 6221 3814441

EMAIL

[email protected]

[email protected]

KONSULTAN MEDIA

Zannuba Communication

DESAIN

IMG Design Consultant

Siti Anisa HusnuPemimpin Redaksi Majalah Gema Kaef

berdedikasi untuk Perseroan dalam mewujudkan target revenue minimal Rp 11 triliun. Tahun ini, sudah saatnya Kimia Farma berada di level selanjutnya, yakni Tiga Besar Industri Farmasi Nasional.

Untuk menambah khazanah pengetahuan tentang Perseroan, Tim Redaksi majalah Gema Kaef telah menyusun rangkaian informasi pada Gema Kaef Edisi 52 Tahun 2019 ini. Salah satu rubrik yang patut dicermati adalah adanya pembaruan nilai-nilai I CARE untuk menyesuaikan kompetisi industri. Tak hanya itu, edisi kali ini juga menyajikan berbagai ekspansi ritel di berbagai daerah demi mengimbuh pendapatan Perseroan dan memperluas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Enjoy your reading...!!! Terima kasih.Semoga Sehat Selalu. Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi

Wabarakatuh.

Page 4: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

Daftar Isi04 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Apel Kesiapan Kerja 2019 Kimia Farma GroupLevel Up! : Elevate to Eleven

BOD CORNER

Target Pendapatan Double Digit Untuk Tiga Besar Industri Farmasi Nasional Tahun 2019

Kaleidoskop 2018 Kimia Farma

1005

Layanan Apotek dan Klinik di Jajag, Banyuwangi

20

HUT ke-3 KFSP Support to Increase Competitive Advantage of Kimia Farma Product

PT Kimia Farma Sungwun PharmacopiaMenangkap Peluang yang Menghampiri

1412

Wisata Apotek: Menjelajahi Apotek Kimia Farma 11 Bandung

19

Rejuvenate Icare

11

Rakernas SPKF: Penandatanganan PKB Baru dan Penyusunan Rencana Kerja SPKF

16

CPOB Kimia Farma Sungwun Pharmacopia

26

07

Sentuhan Inisiatif Perubahan yang Konsisten Kimia Farma Jember

24Menyambangi Medan, Menyampaikan Arahan

21

Page 5: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

05 GEMAKAEFEDISI 52/2019

HONESTI BASYIRDIREKTUR UTAMAPT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

Target Pendapatan Double Digit

Untuk Tiga Besar Industri Farmasi Nasional Tahun 2019

BOD CORNER

Tahun 2019 menjadi momentum bagi Kimia Farma untuk menjustifikasi target yang telah dicanangkan sejak pertengahan tahun 2017 : Tiga Besar Industri Farmasi Nasional. Sejak saat itu, tiga program prioritas acap kali dipraktikan. Mulai dari peningkatan sumber daya manusia yang andal dan kompeten, digitalisasi dan aliansi strategis.

Page 6: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

06 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Manajemen Kimia Farma telah menetapkan dua target utama di tahun 2019, yakni Tiga

Besar Industri Farmasi Nasional dan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 11,58 triliun. Perihal tersebut pun disepakati oleh seluruh Insan Kimia Farma. Seantero elemen BUMN farmasi terbesar ini hendak turut andil dalam pencapaian target tersebut guna mewujudkan Kimia Farma sebagai Tiga Besar Industri Farmasi Nasional di tahun 2019.

IMPOSSIBLESepanjang sejarah berkiprahnya Kimia

Farma di industri farmasi, baru tahun ini memasang target revenue double digit, yakni Rp 11,58 triliun. Penetapan angka yang akan dicapai ini tentunya melalui kalkulasi yang komprehensif berdasarkan target Tiga Besar Industri Farmasi Nasional yang akan diraih pada tahun ini. Untuk memiliki kedudukan di posisi tersebut, target revenue tersebut mesti direalisasikan.

Pertanyaan yang muncul, apakah mungkin tercapai? Is it possible or impossible? Selayaknya, Insan Kimia Farma optimistis dan tegas dengan jawaban POSSIBLE!

Banyak faktor melandasi kesungguhan kita bahwa target tersebut bakal tercapai. Kimia Farma sebagai BUMN farmasi terbesar dan tertua di Indonesia memiliki sejumlah konstituen yang unggul. Di antaranya adalah perusahaan farmasi yang bergerak dari hulu hingga ke hilir dengan jaringan bisnis yang menjalar di berbagai wilayah serta didukung oleh 10.000 lebih sumber daya manusia.

Oleh karena itu, apabila dalam benak Insan Kimia Farma masih terpatri kata impossible (tidak mungkin) untuk mencapai target revenue double digit, maka segeralah mencoret huruf ‘i’ dan ‘m’ pada kata tersebut agar menjadi possible (mungkin). Mengingat modal yang dimiliki Kimia Farma amat potensial, pendapatan konsolidasi Rp 11,58 triliun pastinya mungkin akan kita capai.

TOGETHER WE ARE STRONGERUntuk memastikan target tersebut

dapat tercapai, setiap Insan Kimia Farma hendaknya telah merancang target yang diadaptasi dari target Kimia Farma Group. Adapun target ditetapkan dalam parameter angka atau terukur dan didesain timeline pencapaiannya, mulai dari weekly, monthly, quarterly hingga yearly. Mendetailkan target akan membantu memonitor pertumbuhan (growth) sebab pertumbuhan adalah salah satu key indicator yang krusial untuk meraih target bersama.

“When you stop growing, you start dying. Good enough is not enough. Give more, more and more...!!!”

Sinergi dan kolaborasi adalah salah satu katalis untuk mempercepat pertumbuhan (growth). Kimia Farma tidak lagi melaju kencang dengan ego entitas masing-masing karena semuanya berkontribusi di bawah satu bendera yang sama, yakni Kimia Farma Group. Dengan sinergi dan kolaborasi, segala hambatan dapat ditaklukan bersama-sama. Dengan sinergi dan kolaborasi, target yang begitu besar dapat diraih bersama-sama.

Anda gagal jika waktu yang anda gunakan selama ini untuk bekerja hanya menjadikan anda bertambah tua karena seyogyanya level tertinggi dari sebuah dedikasi (waktu bekerja) adalah menciptakan anda sebagai pribadi yang semakin bernilai.

Page 7: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

07 GEMAKAEFEDISI 52/2019

KALEIDOSKOP

2018 KIMIA FARMA

Denpasar, Bali / 24 Januari 2018Peresmian Fasilitas Produksi Rapid Test PT Kimia Farma (Persero) Tbk di Denpasar, Bali oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila F. Moeloek dan Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Honesti Basyir yang didampingi oleh Pejabat Tinggi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta Komisaris Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Karangasem, Bali / 27 Januari 2018Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Kimia Farma (Persero) Tbk untuk para korban erupsi Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali. Program CSR yang bekerja sama dengan Ikatan Istri Keluarga Kimia Farma (IIKKF) dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Indonesia Provinsi Bali ini menyalurkan bantuan obat-obatan dan logistik.

Jakarta / 22 Maret 2018Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Rumah Sakit dan Pelayanan Kesehatan antara Pertamedika IHC (Indonesia Healthcare Cooperation) dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk, PT Kimia Farma Apotek dan PT Kimia Farma Trading & Distribution. Penandatanganan disaksikan oleh Menteri BUMN Republik Indonesia, Rini M. Soemarno dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila F. Moeloek.

Jakarta / 2 April 2018Peresmian GO-LIVE SEVEN SOLUTION sebagai bagian dari implementasi program digitalisasi PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Bogor, Jawa Barat / 10 April 2018Penandatanganan Kerja Sama antara PT Bogor Life Science and Technology dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk terkait produksi dan pemasaran produk tepung biskuit Clarias sup krim Laktiva yang merupakan hasil inovasi Institut Pertanian Bogor. Penandatanganan disaksikan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Mohamad Nasir.

Jakarta / 12 Maret 2018Penandatanganan Perjanjian Penerbitan dan Penunjukkan Agen Pemantau MTN (Medium Terms Notes) PT Kimia Farma (Persero) Tbk Tahap II Tahun 2018 senilai Rp 600 miliar untuk membiayai ekspansi bisnis (Capital Expenditure dan Operating Expenditure). Pihak arranger yang terlibat adalah PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT BNI (Persero) Tbk sebagai agen pemantau.

Bandung, Jawa Barat / 25 Maret 2018Kompetisi maraton Fituno 10K Run Challenge untuk pertama kali diselenggarakan di Kota Bandung, Jawa Barat yang diikuti oleh lebih dari 3.000 pelari. Ajang ini sekaligus meningkatkan brand awareness suplemen herbal untuk daya tahan tubuh, Fituno, yang diproduksi oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Jakarta / 6 April 2018Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Jasa Transportasi Udara dan Layanan Kesehatan. Penandatanganan disaksikan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya.

Jakarta / 5 Maret 2018Signing Ceremony Shareholder Agremeent Kimia Farma Dawaa antara PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan Marei Bin Mahfouz Group, perusahaan di Arab Saudi yang bergerak di bidang kesehatan. Melalui aksi korporasi ini, PT Kimia Farma (Persero) Tbk menjadi pemegang saham mayoritas Dawaa Medical Limited Company, anak perusahaan Marei Bin Mahfouz Group, yakni dengan kepemilikan saham sebesar 60%.

Bandung, Jawa Barat / 24 Maret 2018Marcks’ Trade Gathering diselenggarakan di Kota Bandung, Jawa Barat sebagai wahana untuk memperkuat relationship dengan customers Marcks’, salah satu brand kosmetik PT Kimia Farma (Persero) Tbk sekaligus memperkenalkan varian produk Marcks’ Teens Compact Powder.

Jakarta / 4 April 2018Penandatanganan Perjanjian Kredit Bilateral antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank BRISyariah dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Page 8: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

08 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Jakarta / 18 Mei 2018Penandatanganan Kredit Modal Kerja antara Indonesia Eximbank dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Jakarta / 20 April 2018Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan PT Rumah Sakit PELNI terkait penyediaan dan pemanfaatan layanan jasa kesehatan. Penadatanganan disaksikan oleh Menteri BUMN Republik Indonesia, Rini M. Soemarno. Sinergi antara PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan PT Rumah Sakit PELNI tersebut untuk memanfaatkan potensi pengembangan bisnis yang melingkupi pengembangan bisnis obat-obatan, alat kesehatan dan penunjang medis rumah sakit dan klinik; ekspansi bisnis perumahsakitan termasuk akuisisi rumah sakit; dan pengembangan rumah sakit.

Jakarta / 5 Juli 2018Sosialisasi Gratifikasi Kimia Farma Group oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia.

Bandung, Jawa Barat / 9 Agustus 2018Sebagai wujud pengoptimalan fasilitas kesehatan, PT Kimia Farma (Persero) Tbk membuka sembilan Laboratorium Klinik secara serentak di sembilan kota. Salah satu Laboratorium Klinik yang diresmikan adalah Laboratorium Klinik Kimia Farma Flagship Diponegoro Bandung. Adapun delapan Laboratorium Klinik lain yang diresmikan berlokasi di Yogyakarta, Singaparna, Serang, Aceh, Pekanbaru, Cilacap, Mamuju, dan Ternate.

Jakarta / 17 Mei 2018Penandatanganan Kredit Modal Kerja antara PT Bank Maybank Indonesia Tbk dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Jakarta / 19 April 2018Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Kimia Farma (Persero) Tbk Tahun Buku 2017. Di tengah ekspansi bisnis, PT Kimia Farma (Persero) Tbk bagikan dividen sebesar Rp 98 miliar atau 30% dari laba bersih Perseroan tahun 2017, yakni sebesar Rp 331,7 miliar.

Jakarta / 8 Juni 2018PT Kimia Farma (Persero) Tbk menggelar program Mudik Bareng BUMN Bersama Kimia Farma dengan menyediakan 16 armada bus yang ditujukan untuk para karyawan dan pelanggan Kimia Farma serta masyarakat umum.

Jakarta / 31 Juli 2018Penandatanganan Akad Pembiayaan Musyarakah antara PT Bank BNI Syariah dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Bandung, Jawa Barat / 6 Mei 2018Bertepatan dengan peringatan World Lupus Day 2018, PT Kimia Farma (Persero) Tbk bersinergi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung, dan Lembaga Swadaya Masyarakat nirlaba peduli Lupus Syamsi Dhuha Foundation meluncurkan obat herbal alternatif bagi Orang dengan Lupus (Odapus) yang bernama Lesikaf. Peluncuran Lesikaf dihadiri oleh Kepala Badan POM Republik Indonesia, Penny K. Lukito.

Jakarta / 10 April 2018Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Yayasan Tunas Muda IKKT (Ikatan Kesejahteraan Keluarga Tentara Nasional Indonesia) dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Penandatanganan dilakukan oleh Panglima Tentara Nasional Indonesia, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto; Pembina Yayasan Tunas Muda IKKT, Ny. Nani Hadi Tjahjanto; dan Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Honesti Basyir serta disaksikan oleh Menteri BUMN Republik Indonesia, Rini M. Soemarno.

Bandung, Jawa Barat / 28 Mei 2018 PT Kimia Farma (Persero) Tbk menyelenggarakan program Safari Panti Ramadhan dengan memberikan bantuan untuk 1.000 anak yatim piatu dan dhuafa di panti asuhan dan panti jompo.

Yogyakarta / 20 Juli 2018Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Universitas Gadjah Mada; Direktorat Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Page 9: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

09 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Lombok, Nusa Tenggara Barat / 20 September 2018PT Kimia Farma (Persero) Tbk melalui program Kimia Farma Peduli Lombok menyalurkan bantuan untuk para korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Bantuan yang disampaikan berupa bantuan obat untuk mengatasi diare bernama DiaResQ, pemeriksaan kesehatan dan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat.

Bandar Lampung, Lampung / 17 Agustus 2018PT Kimia Farma (Persero) Tbk berpartisipasi dalam program BUMN Hadir untuk Negeri di Lampung pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-73 Republik Indonesia.

Gunungkidul, Yogyakarta / 15 November 2018Sebagai wujud kepedulian dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan Ikatan Istri Keluarga Kimia Farma (IIKKF) memberikan bantuan sarana air bersih di Desa Girisuko, Gunungkidul, Yogyakarta serta memberikan bantuan penampungan air dan pelatihan Keterampilan Kecakapan Hidup di Sekolah Luar Biasa (SLB) Purwoharjo, Gunungkidul, Yogayakarta.

Deli Serdang, Sumatera Utara / 29 Desember 2018PT Kimia Farma (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya, PT Kimia Farma Apotek, membuka Apotek Kimia Farma di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan produk dan jasa healthcare bagi para penumpang pesawat dan karyawan beserta keluarga PT Angkasa Pura II (Persero).

Jakarta / 27 Agustus 2018Untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-47, PT Kimia Farma (Persero) Tbk mengadakan program Kimia Farma Mengajar : Pengenalan Pola Hidup Bersih dan Sehat secara serentak di 47 kabupaten / kota. Pembukaan acara diselenggarakan di SD Negeri Kebon Kelapa 02, Gambir, Jakarta Pusat.

Jakarta / 15 Agustus 2018Penandatanganan Nota Kesepahaman Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Jasa Kesehatan & Perbankan dan Perjanjian Kerja Sama tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Layanan Jasa Perbankan antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Jakarta / 19 Oktober 2018Penandatanganan Fasilitas Kredit Modal Kerja antara PT Bank DKI Unit Usaha Syariah dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk di Jakarta.

Depok, Jawa Barat / 17 Desember 2018PT Kimia Farma (Persero) Tbk mendukung pengembangan kemandirian ekonomi di kalangan pondok pesantren melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Pemberdayaan Santri dengan membangun Kebun Gizi Hidroponik di Pondok Pesantren Hidayatullah, Depok, Jawa Barat.

Jakarta / 20 Agustus 2018Penandatanganan Nota Kesepahaman Perusahaan Patungan antara PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan PT Biofarma (Persero).

Jakarta / 14 Agustus 2018Penandatanganan Kredit Modal Kerja antara PT Kimia Farma (Persero) Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk.

Jakarta / 17 Oktober 2018Peresmian pembukaan Hotel Holiday Inn Express Jakarta Matraman sebagai bagian dari optimalisasi aset PT Kimia Farma (Persero) Tbk dengan tetap mempertahankan inti bisnis Perseroan.

Bandung, Jawa Barat / 15-16 Desember 2018Rangkaian acara “Health and Beauty Fest 2018” dalam rangka Grand Launching varian produk Marcks’ dan Venus Cosmetics di Bandung, Jawa Barat.

Page 10: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

10 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Leve11 Up! (dibaca : Level Up) menjadi tajuk acara Apel Kesiapan Kerja 2019 Kimia Farma Group sekaligus sebagai idiom target yang akan dicapai pada tahun 2019. Sedangkan Elevate to Eleven menjadi tagline atau jargon acara. 

Makna dari Leve11 Up! adalah progress to the next level. Kimia Farma harus melakukan kemajuan atau

progress yang signifikan untuk berada pada tingkat atau level yang ditargetkan. Tahun 2019 merupakan tahun pembuktian bagi Kimia Farma untuk mencapai Tiga Besar Industri Farmasi Nasional.

Makna dari Elevate to Eleven adalah untuk mencapai tujuan tersebut, Kimia Farma harus menaikkan atau elevate pendapatan konsolidasi hingga lebih dari Rp 11 triliun atau eleven. 

Leve11 Up! - Elevate to Eleven merefleksikan target terukur Kimia Farma Group di tahun 2019 yang akan dicapai oleh seluruh Insan Kimia Farma.

Apel Kesiapan Kerja 2019 Kimia Farma GroupLevel Up! : Elevate to Eleven

BM Surabaya BM Gorontalo

BM Mataram

BM Sukabumi BM Pontianak

BM Balikpapan BM Lampung

Page 11: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

11 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Do’s Don’ts

• Integrity• Give the best• Work on target

• Blame others• Mediocre

Do’s Don’ts

• Flexible• Continuous improvement• Sees problems as

opportunities

• Slow responses• Passive

Do’s Don’ts

• Friendly• Focus on big goals• Work as a team

• Silo mentality

Do’s Don’ts

• Always find new ideas• Self-learner

• Stay if comfort zone• Fear to think different

Do’s Don’ts

• Everlasting spirit• Positive mindset• Passionate

• Lazy• Spread negative energy

ENTHUSIASTICBe Energetic!

RESPONSIBLECommitted to excellence

AGILEAdapt & move quickly

COLLABORATIVEWorking together is the key to success

INNOVATIVEThink without the box

LOGOLogo menyerupai kincir angin yang artinya

selalu berputar, bergerak, mencari peluang baru, dan terus bersemangat tanpa henti serta bersama saling menguatkan, bersinergi lima kincir yang menjadi satu akan memberi manfaat untuk semua stakeholder dan memberikan energi positif ke seluruh elemen dari masing-masing perputaran kincir.

Kincir dibuat menyerupai lingkaran di maksudkan agar berputar dan mengembangkan perusahaan ke seluruh penjuru dunia.

Masih ada lagi lho perubahan yang terjadi, yup ICARE akan memiliki jingle baru. Seperti apa jingle baru tersebut? Pastinya akan lebih membakar semangat. So, Insan Kimia Farma yuk selalu semangat mendukung terwujudnya budaya ICARE.

Transformasi yang dilakukan Kimia Farma beberapa tahun belakangan ini menuntut penyesuaian karakter/perilaku/etos kerja/budaya yang lebih

dinamis. Untuk itu, manajemen memandang perlu adanya penyesuaian Budaya Perusahaan (Corporate Culture) yang disesuaikan dengan langkah strategis bisnis.

Mengapa demikian? Lingkungan kita menuntut adaptasi yang cepat agar tidak ketinggalan zaman. Misalnya saja di era sekarang ini segala hal dipermudah dengan adanya digitalisasi. Digitalisasi ini bukan hanya tentang memiliki alat atau sistem yang canggih tapi terkait pula dengan kebiasaan pengguna alat dan sistem tersebut. Kalau alatnya canggih tapi tidak biasa menggunakan tentu tidak akan ada dampak positifnya.

Begitu pula dengan sistem yang dibangun guna mempermudah pekerjaan, jika tidak biasa menggunakan maka akan kesulitan dan malah mengabaikan sistem tersebut, ujung-ujungnya kembali ke masa lalu. So, budaya penting kan? Yup! budaya yang terimplementasi akan membantu tercapainya tujuan perusahaan dan menjadi arahan bagi Insan Kimia Farma dalam melakukan kegiatan kerja sehari-hari.

Bersama dengan perwakilan millenial dari Kimia Farma Group, brainstorming dilakukan untuk dapat merumuskan nilai-nilai yang tepat. Berlangsung selama dua hari pada tanggal 28-29 Desember 2018 di The Alana Hotel & Conferrence Center, Sentul City, Bogor, Jawa Barat, kegiatan ini dihadiri oleh para millennial dan komite budaya.

Hasil dari diskusi tersebut melahirkan nilai-nilai budaya baru yang terkandung dalam ICARE. Nah, apa saja perubahan yang terjadi? Mari kita simak selengkapnya!

REJUVENATE ICAREBUDAYA PERUSAHAAN KIMIA FARMAVALUESInnovative, Collaborative, Agile, Responsible, Enthusiastic

Page 12: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

12 GEMAKAEFEDISI 52/2019

PT Kimia Farma Sungwun PharmacopiaMenangkap Peluang yang Menghampirioleh Ridwan Septian (KFSP)

C ikarang, 29/1 – PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP) kedatangan tamu dari perusahaan biofarmasi asal negeri tirai bambu,

Tiongkok, yaitu BrightGene Bio-Medical Technology Co., Ltd. Kunjungan berlangsung pada Selasa siang waktu setempat pada 29 Januari 2019 di KFSP Plant Cikarang. Beberapa stakeholder perwakilan dari BrightGene Bio-Medical Technology Co., Ltd. ikut serta dalam kegiatan tersebut.

BrightGene Bio-Medical Technology Co., Ltd. berencana menjalin kerja sama dengan KFSP dalam memproduksi Bahan Baku Obat (BBO) Aktif yang rencananya akan diproduksi oleh KFSP. Kunjungan mereka bertujuan untuk melihat dan memastikan seluruh fasilitas produksi baik sarana dan prasarana di KFSP telah siap untuk beroperasi dan telah

memenuhi semua persyaratan serta regulasi yang ditetapkan.Dalam kunjungan tersebut, KFSP sangat mengapresiasi

inisiasi yang dilakukan oleh BrightGene Bio-Medical Technology Co., Ltd. karena turut serta dalam membangun dan mengembangakan industri hulu di bidang Farmasi. Mereka begitu antusias dalam mendengarkan dan memahami setiap proses tahapan produksi yang dijelaskan oleh setiap karyawan KFSP ketika berkeliling di area produksi.

BrightGene Bio-Medical Technology Co., Ltd. adalah perusahaan biofarmasi yang didorong oleh penelitian yang bergerak dalam bidang R&D (Research & Development) pembuatan obat-obatan inovatif serta API generik dan FDF khusus dengan fokus strategis utama pada pasar yang sudah diatur kebijakannya.

Page 13: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

13 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Sumber foto De Tjolomadoe: Arch Daily - Mario Wibowo

Penandatanganan Nota Kesepahaman Distribusi Produk Perkebunan Nusantara Antara PT Kimia Farma dengan PTPN Dalam Acara Eksekutif Gathering Perkebunan Nusantara

Sinergi BUMNoleh Nurhan Santoso (KF Holding Jakarta)

Serangkaian kegiatan Executive Gathering diselenggarakan seharian penuh oleh PTPN Group

berlokasi di De Tjolomadoe, Solo, Jawa Tengah. Sebuah pabrik gula kuno yang kini berubah menjadi destinasi wisata yang hits di Solo. Setelah melalui proses revitalisasi yang cukup panjang, Pabrik Gula Colomadu yang dibangun pada 1861 itu resmi berubah wajah. Kini, kawasan ini dikenal sebagai kawasan komersial sekaligus destinasi wisata.

Acara ini dihadiri oleh Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Wahyu Kuncoro; jajaran Komisaris, Direksi dan para milenial PTPN Group dan beberapa Direksi BUMN sebagai tamu undangan terkait kerja sama sinergi BUMN.

Kimia Farma menjadi salah satu BUMN yang diundang dalam Gathering Perkebunan Nusantara. Hadir dalam acara tersebut Direktur Keuangan Kimia Farma, I.G.N. Suharta Wijaya; Direktur

Utama Kimia Farma Apotek, Imam Fathorrahman dan Manager Legal, Budi Her Utomo yang turut serta mengawal prosesi penandatanganan kerja sama dengan PTPN III.

Kimia farma sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri farmasi, healthcare yang meliputi produksi, distribusi, pelayanan kesehatan, pemasaran, Ritel, Klinik dan Laboratorium Klinik yang tersebar di seluruh wilayah Republik Indonesia bersama PTPN III yang bersamaan dengan kegiatan eksekutif gathering meluncurkan brand baru Walini untuk semua produk yang akan masuk ke pasar ritel. Produk gula, minyak goreng, teh dan kopi, melakukan penandatanganan Nota kesepahaman. Penandatanganan dilakukan oleh direktur utama PTPN III Dolly P Pulungan, IGN Suharta Wijaya disaksikan langsung oleh Deputi Bidang Usaha Industri Agro

dan Farmasi Wahyu Kuncoro. Selain dengan PT Kimia Farma Untuk mendukung pemasaran, PTPN III bekerja sama dengan sejumlah badan usaha milik negara, antara lain Bulog, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT Pelni. Dalam dunia bisnis saat ini sinergi antar perusahaan tidak dapat dielakkan dalam sambutannya dikemukakan Wahyu Kuncoro “Tidak bisa dihindari kita tidak bisa berbisnis seperti yang selama ini kita kerjakan, dunia sudah berubah, lingkungan sudah berubah, kita harus menyesuaikan.”

Nota Kesepahaman ini dimaksudkan sebagai langkah awal untuk inisiasi keinginan bersama untuk bekerjasama di bidang Distribusi Pemasaran Produk Retail yang akan disepakati bersama dikemudian hari, saling memberi manfaat dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Page 14: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

14 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Tepat pada 25 Januari 2019, PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia (KFSP) merayakan

ulang tahun yang ke-3. Sebagai pionir industri farmasi yang bergerak dalam memproduksi Bahan Baku Obat (BBO) Aktif pertama di Indonesia, manajemen terus mendorong pertumbuhan bisnis Kimia Farma Group agar optimal dan menjadi pemimpin industri farmasi yang dapat mengendalikan bisnisnya dari hulu hingga ke hilir.

Dengan mengangkat tema bertajuk “Support to Increase Competitive Advantage of Kimia Farma Product”, KFSP telah menyatakan siap dalam mendukung peningkatan pendapatan Kimia Farma Group melalui produk-produk yang akan dipasarkan. Serangkaian acara yang diawali dengan sambutan Dewan Direksi, lalu diisi dengan tausiyah dan do’a bersama, dilanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng hingga pembagian santunan kepada anak-anak yatim dan pemberian bantuan kepada pengurus pondok pesantren. Acara ditutup dengan peluncuran buku “Batu Awal Menuju Kemandirian Bahan Baku Obat di Indonesia” dan penanaman pohon di area taman KFSP.

Dalam perayaan ulang tahun kali ini, KFSP juga tidak lupa untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar. Beberapa perwakilan anak yatim dari pondok pesatren terdekat ikut serta diundang untuk menghadiri perayaan acara ulang tahun KFSP. Mereka diundang untuk mengikuti serangkaian acara yang ditutup dengan pembagian bingkisan kepada anak-anak yatim yang hadir dan perwakilan pengurus dan pembina pondok pesantren tersebut.

Peluncuran buku berjudul “Batu Awal Menuju Kemandirian Bahan Baku Obat di Indonesia” dilakukan bersamaan dengan perayaan HUT ke-3

HUT ke-3 KFSP Support to Increase Competitive Advantage of Kimia Farma Productoleh Ridwan Septian (KFSP)

Sesi foto Direktur Utama KFSP (ke-2 dari kiri) bersama pemenang Penghargaan Anak Bangsa dengan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Kegiatan penanaman pohon di area sekitar KFSP.

Perwakilan Direksi KFSP memberikan santunan kepada para santri yang hadir dalam perayaan ulang tahun KFSP.

Page 15: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

15 GEMAKAEFEDISI 52/2019

KFSP ini bertujuan untuk membagikan kisah inspiratif dari serangkaian proses yang telah dilalui Kimia Farma Group dalam melahirkan KFSP yang sudah beroperasi. Buku ini merupakan sebuah hasil buah tulisan Kadarsyah beserta Direksi Kimia Farma Group dalam membuat skema optimalisasi bisnis di bidang industri farmasi.

Sebelum penutupan acara, masih ada satu kegiatan yang dirasa penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan di sekitar area KFSP, yaitu kegiatan menanam pohon.

Adapun penanaman pohon dilakukan oleh Verdi Budidarmo - Direktur Produksi & Supply Chain PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Kadarsyah - KFSP, Mr. Chung In Hwa - CEO Sungwun Pharmacopia Co. Ltd. Korea, Pamian Siregar - Direktur Utama KFSP, Nuzirwan - Direktur Keuangan KFSP dan Mr. Lee Ki Bong - Direktur Operasional KFSP.

Kegiatan menanam pohon merupakan salah satu bentuk sikap dan perilaku perusahaan yang bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Penghargaan Anak Bangsa untuk KFSP

Merupakan suatu kebanggan ketika sebuah perusahaan yang bergerak di industri farmasi mendapatk penghargaan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila F. Moeloek. Dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-54 tahun 2018, Nila F. Moeloek menganugrahkan Penghargaan Karya Anak Bangsa kepada berbagai pihak sebagai apresiasi atas kontribusinya dalam pembangunan kesehatan nasional. Bertempat di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Tangerang, pada 8 November 2018, Nila F. Moeloek membuka Pameran

Pembangunan Kesehatan dan Produksi Alat Kesehatan dalam Negeri Tahun 2018 bertema Menuju Indonesia Sehat dengan Produk Dalam Negeri. Nila F. Moeloek menjelaskan, "Sesuai tema pameran, Mari menuju Indonesia Sehat, Pemerintah mendukung produk alat kesehatan dan farmasi dalam negeri serta inovasi riset di bidang kesehatan, menuju kemandirian bangsa," katanya.

KFSP merupakan salah satu perusahaan yang mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut karena telah ikut serta membangun industri Bahan Baku Obat (BBO) Aktif di Indonesia.

Kiri ke kanan: Mr. Lee Ki Bong, Nuzirwan, Pamian Siregar, Verdi Budidarmo, Kadarsyah, Mr. Chung In Hwa

Direktur Utama KFSP, Pamian Siregar memberikan sambutan kepada hadirin yang berpartisipasi dalam perayaan HUT ke-3 KFSP.

Perwakilan Direksi KFSP sedang memberikan bantuan kepada pengurus pondok pesantren yang hadir dalam perayaan HUT ke-3 KFSP.

Peluncuran buku “Batu Awal Menuju Kemandirian Bahan Baku Obat di Indonesia” oleh Komisaris KFSP didampingi Verdi Budidarmo dan CEO Sungwun Pharmacopia, Co., Ltd.

Foto udara Kimia Farma Sungwun Pharmacopia dari sudut barat daya

Page 16: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

16 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Serikat Pekerja Kimia Farma (SPKF) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2018 guna

merumuskan agenda kerja organisasi kedepan. Rakernas bertajuk “We Are Brother” ini diharapkan dapat meningkatkan kebersamaan dan solidaritas pengurus juga anggota. Pengurus SPKF dan peserta Rakernas yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya berangkat bersama menuju Bandung pada Kamis, 13 Desember 2018 dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat menggunakan moda transportasi kereta api. Sementara itu, peserta Rakernas dari daerah lain menggunakan transportasi yang disesuaikan dengan situasi masing-masing.

Kegiatan ini diikuti oleh Pengurus SPKF yang terdiri atas Pengurus Serikat Pekerja (SP) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kimia Farma Holding, Kimia Farma Trading and Distribution dan Kimia Farma Apotek serta Pengurus SP Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Plant Bandung, Watudakon, Semarang, dan Medan.

Rangkaian acara dilaksanakan di Hotel Horison, Buah Batu, Bandung pada Jumat 14 Desember 2018 yang dibuka oleh Ketua Umum Serikat Pekerja Kimia Farma, Ardiansyah. Rakernas ini juga dihadiri oleh Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Honesti Basyir; Direktur Umum & Human Capital PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Arief Pramuhanto; Direktur Produksi & Supply Chain PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Verdi Budidarmo; Ketua Umum “Siperkasa”, Edy Lesmana; GM Human Capital, Kardinal Ferry dan GM Corporate Secretary, Ganti Winarno Putro.

Dalam acara ramah tamah sehari sebelum pelaksanaan Rakernas, Kardinal Ferry berpesan, “Saya dulu

Rakernas SPKF

Penandatanganan PKB Baru dan Penyusunan Rencana Kerja SPKF oleh Nurhan Santoso (KF Holding Jakarta)

juga pengurus Serikat Pekerja (SP). Untuk menjadi pengurus SP tidak untuk dilayani. Jadi pengurus itu berkorban untuk melayani, jadi pengurus itu luruskan niat. Setelah kita berjuang tentu namanya perjuangan itu ada titik maksimal. Seberapa kita berjuang tetap saja nanti akan ada kata-kata dari anggota Bapak/Ibu tidak becus mengurus, luruskan niat saja lillahi ta’ala”.

Ia menambahkan bahwa tahun 2019 Divisi Human Capital mengembangkan nilai-nilai budaya perusahaan ICARE dalam ICARE Rejuvenate. Saat ini, era digitalisasi harus kita ikuti. Proses

digitalisasi tingkat keberhasilannya 70% dari mindset bukan dari teknologinya sebab teknologi bisa dibeli. Jadi, yang harus dimiliki adalah digital mindset.

Menurut Arief Pramuhanto, pada tahun 2019, Kimia Farma ditargetkan menjadi Tiga Besar Industri Farmasi Nasional. Untuk mencapai hal tersebut, ada beberapa pertumbuhan yang sifatnya organik, mulai dari pembenahan yang sederhana, bagaimana menata layout apotek, planogram, service, dan lain-lain. Dari hal yang seperti ini saja sudah banyak mengalami peningkatan. Core business pun akan ditata kembali terutama di sisi

Page 17: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

17 GEMAKAEFEDISI 52/2019

marketing produk. Terdapat beberapa produk yang perlu dikaji kembali.

Di sisi farmasi, Kimia Farma berusaha memenangkan tender sebanyak mungkin. Mengingat apabila Kimia Farma masih tergantung pada tender saat ini, volumenya terhitung semakin kecil. Oleh karena itu, Kimia Farma harus meningkatkan porsi tender regulernya meskipun institusi tetap mempertahankan institusi.

“Tetap kita kerjakan (institusi). Namun, nanti porsinya yang kita balik. Institusi anggap saja bonus. Dari sisi produksi, kalau 2019 ini kita akan coba perbaiki supply chain. Sekarang ini kalau kita lihat peran marketing sangat dominan. Mereka memiliki target yang harus segera diimplementasi. Nanti yang menjadi wasitnya adalah supply chain. Data dari cabang kita cocokkan dengan target dari marketing sehingga nanti barang yang dijual ke customer itu sesuai dengan kebutuhan pasar,” tambah Arief Pramuhanto.

Selain fokus pada pertumbuhan secara organik, Kimia Farma juga mengoptimalkan pertumbuhan secara anorganik. Bisnis anorganik dilakukan dengan memasuki bisnis yang baru, seperti akuisisi perusahaan dalam negeri dan luar negeri.

Sedangkan terkait remunerasi karyawan, jika terdapat realisasi target maka sejumlah sekian persen akan dibagikan ke karyawan. Terdapat income yang bersifat fix ada pula yang variabel. Komponen variabel nantinya akan sangat berpengaruh terhadap yang akan didapat. Manajemen pun sudah

merumuskan formula untuk remunerasi yang sifatnya variabel. Kedepan, formulasi variable cost akan lebih fair.

Acara Rakernas ditutup dengan penyerahan draft hasil rapat komisi SPKF dari Ketua Panitia Rakernas,

Gusman Hendri kepada Ketua Umum DPP SPKF, Ardiansyah. Sabtu, 15 Desember 2018, rombongan pengurus SPKF melakukan kunjungan ke Plant Banjaran sebelum kembali ke daerah tugas masing masing.

Page 18: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

18 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Bandung, (23/2) - Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengapresiasi keberhasilan di suatu perusahaan. Seperti yang dilakukan oleh salah

satu bagian BUMN farmasi terbesar, Kimia Farma. Tak kurang dari 100 Insan Kimia Farma yang terdiri atas bagian pengemasan Unit Produksi Bandung baik yang masih aktif maupun purnabakti dan Insan Kimia Farma dari PT Sinkona Indonesia Lestari (SIL) berangkat menuju kawasan Pangalengan yang terletak di sebelah selatan Kota Bandung, tepatnya di Situ Cileunca.

Hadir berbaur dalam rombongan, di antaranya Asman Pengemasan KF Plant Bandung, Tini Ariestiyani; Asman Umum SIL, Agus Tarsono dan Ketua Serikat Pekerja Kimia Farma (SPKF) Plant Bandung, Toni beserta para suvervisor.

Dalam sambutannya, Tini Ariestiyani mengharapkan Insan Kimia Farma bisa memupuk kerja sama, kompak dan saling menghargai tidak hanya sekadar di lokasi kegiatan akan tetapi tetap terpilihara dan terjaga setelah kembali bekerja demi meningkatkan kinerja, penjualan dan target Tiga Besar Industri Farmasi Nasional dapat tercapai.

Rangkaian acara outdoor yang didukung oleh produk suplemen herbal andalan Kimia Farma, Fituno, mengambil tema “Gembira di Alam Menembus Batas Perbedaan”. Suasana ini sarat dengan kegiatan mulai dari berbagai permainan untuk membentuk team building yang solid, pemberian penghargaan untuk karyawan yang berprestasi dan kegiatan puncak yang dipandu oleh Delta Activity, yakni kegiatan petualangan air yang dapat menaikan adrenalin berupa rafting yang cukup terkenal di kawasan Situ Cileunca. Menariknya, area ini mempunyai medan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dengan dua jam jarak tempuh.

Acara yang dikomandoi oleh Dadang Suryadi dan Apipudin ini berakhir menjelang sore hari. Rombongan Insan Kimia Farma pun kembali pulang dengan berbgai kesan dan kenangan di benak masing-masing.

Melebur di Alam Bebas

oleh Roni Mukhtar (KFA UB Bandung)

Page 19: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

19 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Suatu pagi, Apotek Kimia Farma 11 Supratman, Bandung, Jawa Barat terlihat dipenuhi oleh

puluhan pelajar Sekolah Dasar (SD) Sequoia Bandung. Mereka tampak ceria, satu sama lain saling berinteraksi dan mencoba mencerna informasi seputar apotek yang disampaikan oleh para apoteker dan pimpinan apotek. Lebih lagi, mereka pun tampak larut dalam sukacita mengikuti berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia farmasi. Untuk menarik perhatian anak-anak, penyampaian informasi dilakukan secara informal sehingga dapat dicerna dengan mudah oleh anak-anak dan membuat mereka merasa nyaman.

Mereka diajak berjalan-jalan mengujungi area apotek, mulai dari swalayan dan diperkenalkan dengan berbagai macam jenis oba-obatan bahkan mereka diajak juga untuk melihat-lihat ke ruangan praktik dokter. Tak hanya itu, anak-anak dikenali cara meracik obat dan pembuatan kaps. Tentu saja dengan menggunakan bahan yang tidak berbahaya sebagai bahan pengganti obat, seperti tepung. Anak-anak pun semakin sumringah saat ‘obat’ yang diraciknya selesai dan dikemas.

Pharmacy Manager (PhM), Resta Andria yang baru saja bertugas di Kimia Farma 11 Bandung mengatakan kegiatan wisata apotek merupakan agenda rutin Kimia Farma Apotek yang dilaksanakan sesuai jadwal untuk merangkul siswa-siswi. Para apoteker perlu mengedukasi anak-anak sejak dini tentang dunia farmasi dengan cara yang fun.

Wisata apotek, lanjutnya, juga bertujuan untuk mengubah mindset yang saat ini melekat di pikiran anak-anak. Pada umumnya, mereka takut

untuk pergi ke apotek di samping takut bertemu dokter. Di benak anak-anak, dokter dan apoteker menjadi ‘momok’ yang menakutkan.

Pada kenyataannya, usai mendapat penjelasan dan disuguhi permainan bertema obat dan apotek oleh para apoteker, mereka mulai berani bertanya tentang obat-obatan bahkan beberapa di antaranya bercita-cita ingin menjadi seorang apoteker

Endang dan Ully selaku pembimbing dari SD Sequoia Bandung mengatakan

anak-anak yang ikut dalam wisata apotek ini diharapkan dapat mengimplentasikan program kegiatan outing sekolah yang terdapat pada kegiatan belajar mengajar di sekolah. Menurut mereka wisata apotek menjadi bentuk kegiatan yang sangat bagus untuk memberi edukasi soal dunia farmasi kepada anak-anak. “Manfaatnya, anak-anak jadi tidak takut lagi ke apotek. Mungkin nanti anak-anak juga tidak takut lagi minum obat atau vitamin.”

Wisata ApotekMenjelajahi Apotek

Kimia Farma 11 Bandung

oleh Roni Mukhtar (KFA UB Bandung)

Page 20: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

20 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Layanan Apotek dan Klinik di Jajag, Banyuwangioleh Bayu Herdi Al Huda (KFA UB Jember)

Sebagai jaringan layanan kesehatan yang terkemuka dan terlengkap, mulai dari pabrik,

pedagang besar farmasi, apotek, klinik pratama, klinik utama, optik, laboratorium klinik, praktik dokter bersama, dan lain-lain, Kimia Farma menambah jaringan layanan apotek dan klinik di Jajag, Banyuwangi, Jawa Timur.

Banyuwangi sebagai kabupaten di ujung timur pulau Jawa, terus tumbuh dan berkembang di sektor pariwisatanya, kemudian menyandang sebagai peringkat ke-2 pertumbuhan pariwisata di Jawa Timur setelah Kota Malang sehingga Kimia Farma sangat perlu untuk melebarkan sayap di daerah tersebut.

Jajag merupakan kelurahan terbesar di kecamatan Gambiran yang

merupakan tempat berkumpulnya orang-orang untuk membeli kebutuhan primer maupun sekunder dari wilayah Banyuwangi bagian selatan. Jajag merupakan daerah perlintasan dari Kota Banyuwangi, Jember, Purwoharjo dan Muncar. Dukungan transportasi umum yang memadai, membuat Jajag tak kalah ramainya dari kecamatan Genteng dan Rogojampi.

Apotek Kimia Farma Jajag diresmikan secara Soft Opening pada 27 Oktober 2018, kemudian diresmikan secara Grand Opening pada 1 November 2018 oleh Danang Tjandra Atmadja selaku Bisnis Manager (BM) Jember dan Renova Rizkia Putri selaku Pharmacy Manager (PhM) KF Jajag.

Acara Grand Opening diramaikan dengan senam ibu-ibu lansia, cek gula, asam urat, kolesterol, penyuluhan

kesehatan oleh apoteker, skin check dan pemeriksaan kesehatan gratis dengan alat quantum.

Sehari sebelum acara Grand Opening, malam hari setelah sholat maghrib, acara diawali dengan pengajian bersama mengundang warga sekitar. Melalui acara tersebut, warga melakukan doa bersama agar Kimia Farma hadir lebih dekat dalam melengkapi solusi kesehatan masyarakat sekitar Banyuwangi bagian selatan. Layanan yang ditawarkan Kimia Farma Jajag adalah apotek dan klinik pratama. Keberadaannya dinilai memberikan pernaan yang besar karena keterbatasan jumlah fasilitas kesehatan klinik pratama di Kecamatan Gambiran.

Page 21: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

21 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Menyambangi Medan, Menyampaikan Arahan oleh Waskito Legowo (KF Holding Jakarta)

Gedung Pabrik Plant Medan di Tanjung Morawa, Medan.

Presentasi Manager Plant Medan.

Presentasi BM KFTD Medan.

Kiri ke kanan: Untung Suseno Sutardjo, Wahono Sumaryono, Gilang, Umar Fauzi, Tjahyo Winarto.

Medan, 20/2 - Dewan Komisaris PT

Kimia Farma (Persero) Tbk beserta anggota Komite Audit dan Komite GCG (Good Corporate Governance) melakukan kunjungan kerja ke fasilitas produksi Plant Medan, KFTD dan juga BM Kimia Farma Apotek. Disambut oleh Manager Plant, BM KFTD dan BM KFA, Dewan Komisaris beserta Komite Audit dan Komite GCG mendengarkan presentasi dan memberikan arahan terkait teknis maupun strategi yang dapat diimplementasikan di fasilitas Kimia Farma.

Page 22: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

22 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Foto bersama BM KFA Medan.

Tujuh mempelajari proses kode batch dalam setiap setiap produk kemasan. Syahrudin dan Mitra menjelaskan secara detail tentang kode kemasan.

Peninjauan penggunaan sistem IT (Information Technology) di KFTD. Salah satu karyawan menjelaskan tentang bisnis proses yang terjadi mulai dari PO Cabang menjadi SO di NDC.

Nurrachman yang memiliki latar belakang teknik memberikan masukan untuk pengelolaan utilitas.

Page 23: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

23 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Puncak intensitas curah hujan yang tinggi di Sulawesi Selatan terjadi pada 22 Januari 2019. Deras air hujan mengguyur selama 1 hari 1 malam. Debit air

pada waduk yang berlokasi di Bili-Bili, Kabupaten Gowa melampaui batas maksimal. Akibatnya, air dialirkan ke Sungai Jeneberang. Air dari Bili-Bili itupun terpencar ke berbagai daerah di sekitar Kota Makassar yang mengakibatkan terjadinya banjir. Selain Kota Makassar, wilayah sekitar pun terdampak banjir. Kabupaten Gowa menjadi lokasi terparah dampak banjir dan tanah longsor. Tak hanya menimbulkan korban jiwa, banjir dan longsor menyebabkan empat sarana infrastruktur berupa jembatan penghubung terputus.

Pasca kejadian tersebut, Manager Unit Bisnis (UB) Makassar, Chandra Emirza bergegas menginstruksikan Insan

Kimia Farma termasuk SPKF (Serikat Pekerja Kimia Farma) Cabang Makassar untuk berperan aktif dalam memberi bantuan bagi para korban. Sebagai wujud kepedulian sosial perusahaan, Tim Relawan Bencana Alam UB Makassar dan SPKF Cabang Makassar segera melakukan penggalangan dana. Bantuan tersebut diserahkan ke Departemen Agama Kabupaten Gowa dan Posko untuk diberikan langsung kepada para korban.

Chandra Emirza dan Ketua SPKF Cabang Makassar melalui Yulius Leven berharap agar bantuan dapat meringankan beban para korban bencana di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Gowa. Bantuan yang disalurkan berupa obat-obatan, beras, minyak goreng, telur dan mie instan.

UB Makassar dan SPKF Cabang MakassarUlurkan Belas Kasih untuk Korban Banjir dan Longsor Oleh Sulfikar (KF UB Makassar)

Page 24: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

24 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Transformasi merupakan proses perubahan secara berangsur-angsur sehingga sampai pada

tahap ultimate (pokok/terakhir). Perubahan dilakukan dengan cara memberi respon terhadap pengaruh unsur eksternal dan internal yang akan mengarahkan perubahan dari bentuk yang sudah dikenal sebelumnya melalui proses menggandakan secara berulang-ulang atau melipatgandakan.

Tahapan perubahan yang telah terjadi di Unit Bisnis (UB) Jember yaitu transformasi yang dilakukan oleh RTT atau Retail Transformation Team yang dikonsep oleh konsultan AT Kearney dan diinisiasi oleh BB (Black Belt) dengan dibantu GB (Green Belt) serta RTA (Retail Transformation AoC). Pemaparan kegiatan transformasi ini dilakukan dalam jangka waktu dua bulan di beberapa apotek target. Apotek target yang telah ditentukan

biasanya memiliki kriteria, yakni dapat dikembangkan lagi & kondisinya sedang menurun dari tahun sebelumnya baik omzet maupun pertumbuhannya.

Kegiatan RTT diharapkan dapat mewujudkan pertumbuhan apotek target naik setidaknya 30% dari tahun lalu. Sejumlah anggaran dialokasikan untuk melakukan beberapa inisiatif, di antaranya:a. Perbaikan signage apotek, yaitu

dengan memperbaiki neon box dan penerangan apotek yang sudah kusam.

b. Grooming dan Greeting, yaitu mewajibkan seluruh staf dan apoteker untuk berpenampilan menarik dan memakai atribut seragam yang sudah ditentukan.

c. Daily Huddle, yaitu pertemuan/briefing yang dilakukan apoteker dengan staf minimal dua kali sehari untuk membahas pencapaian yang

telah dilakukan.d. Penerapan standar merchandising,

yaitu PhM (Pharmacy Manager) mengatur ulang susunan gondola sesuai standar.

e. Telefarma dan Homecare, yaitu dengan mewajibkan apoteker untuk melakukan telefarma dan homecare ke pasien yang loyal berbelanja di apotek serta mempunyai penyakit kronis antara lain hipertensi, diabetes mellitus dan kanker.

f. Sampel produk (product tester) di apotek, yaitu promosi marketing dengan memberikan sampel produk/tester produk gratis kepada pelanggan.

g. Cross selling, Up selling, dan Consultative Selling, yaitu memastikan basket size pada pelanggan bertambah serta meningkatkan nilai transaksi per pelanggan.

Sentuhan Inisiatif Perubahan yang Konsisten Kimia Farma Jember oleh Bayu Herdi Al Huda (KFA UB Jember)

Selama dua minggu treatment inisiatif berjalan didapatkan bahwa kenaikan pertumbuhan (growth) sebesar 29%.

Page 25: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

25 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Kimia Farma Unit Bisnis (UB) Cirebon meresmikan dua apotek baru sekaligus bertempat di Jl. Insinyur H. Juanda dan di Jl. M T. Haryono

Sindang Laut, Kabupaten Cirebon pada akhir tahun lalu.Pembukaan apotek cabang ke-22 & 23 ini dibuka secara

resmi oleh camat setempat yang disaksikan oleh Supano selaku pimpinan BM Cirebon. Dalam sambutannya, camat berharap Apotek Kimia Farma yang baru tersebut bisa memberikan pelayanan obat yang beroperasi selama 24 jam untuk warga sekitar agar kebutuhan obat masyarakat dapat dipenuhi. “Kimia Farma merupakan BUMN yang

berperan di bidang kesehatan yang sudah sangat dikenal luas oleh masyarakat Indonesia,” katanya.

Pembukaan cabang Apotek Kimia Farma ke-22 & 23 ini selain dihadiri oleh Dinas Kesehatan, IAI (Ikatan Apoteker Indonesia juga dihadiri oleh pimpinan KFTD Cirebon dan perwakilan karyawan Kimia Farma UB Cirebon. Peresmian ini didukung oleh pemeriksaan kesehatan kulit yang disponsori oleh Marcks’ Venus, pengecekan kesehatan alat quantum dari radian, pengecekan darah dari accu check, dan dukungan dari Suryaprana, Abad Dua Satu Abadi, dan Kalbe Farma.

Ekspansi Kimia Farma Apotek di CirebonOleh Rizqo Saputra (KFA UB Cirebon)

Page 26: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

26 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Deli Serdang, (29/12) - PT Kimia Farma (Persero) Tbk atau Kimia Farma melalui

anak perusahaannya, PT Kimia Farma Apotek, kembali memperluas layanan dan produk kesehatan atau healthcare. Kali ini, Kimia Farma membuka sebuah outlet Apotek Kimia Farma di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara bersinergi dengan PT Angkasa Pura II (Persero).

Grand Opening Apotek Kimia Farma yang bertempat di Terminal Keberangkatan Lantai 2 ini dilaksanakan pada Sabtu, 29 Desember 2018. Turut hadir dalam peresmian

Apotek Kimia Farma tersebut, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaludin; Direktur Pengembangan Bisnis PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Pujianto; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera, Agustama; dan Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek, Imam Fathorrahman.

Keberadaan Apotek Kimia Farma di Bandara Internasional ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan para penumpang dan karyawan beserta keluarga Angkasa Pura II akan produk dan layanan kesehatan atau healthcare.

“Kami menyambut baik kehadiran

Apotek Kimia Farma di bandara ini. Apalagi bagi para penumpang yang akan melakukan perjalanan jauh sebaiknya terdapat fasilitas yang menyediakan suplemen kesehatan atau obat-obatan. Kami harap kehadiran Apotek Kimia Farma semakin banyak di bandara-bandara,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaludin.

“Sebagai BUMN farmasi, Kimia Farma berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan kesehatan berkualitas bagi bangsa karena kami percaya bahwa masyarakat yang sehat akan membangun bangsa yang maju

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan,Apotek Kimia Farma Hadir di Bandar Udara Internasional Kualanamu

Page 27: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

27 GEMAKAEFEDISI 52/2019

dan kuat. Tidak terkecuali dengan kehadiran Apotek Kimia Farma di Bandar Udara Internasional Kualanamu. Para pengunjung dapat mengakses produk dan layanan kesehatan dengan mudah sehingga perjalanan mereka menjadi nyaman dan menyenangkan,” kata Direktur Pengembangan Bisnis PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Pujianto.

Dengan penambahan Apotek Kimia Farma ini, hingga kini terdapat 34 Apotek Kimia Farma di wilayah Sumatera Utara dilengkapi dengan 5 Klinik Kesehatan dan 1 Laboratorium Klinik.

Melalui Apotek Kimia Farma ini, para pengunjung dapat melakukan penebusan resep dokter, pelayanan swamedikasi, konsultasi apoteker, pemeriksaan kesehatan, swalayan farmasi, dan wisata apotek atau pharmacy travelling. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, apotek ini akan beroperasi selama 24 jam setiap hari dalam sepekan dengan didukung oleh para apoteker dan tenaga medis yang andal dan profesional.

Page 28: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

28 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Sembilan Gerai Apotek Kimia Farma Dibuka di BM Denpasar!oleh I Wayan Lodra (KFA UB Denpasar)

Di penghujung tahun 2018, BM (Business Manager) Denpasar telah meresmikan pembukaan

9 Apotek Kimia Farma. Grand Opening tersebut dipusatkan di Apotek Kimia Farma Semebaung, Kabupaten Gianyar, Bali. Apotek ini merupakan gerai yang terakhir pelaksanaan proyeknya pada 2018. Adapun rangkaian acara peresmian tersebut untuk membuka 5 gerai di Kabupaten Denpasar, 3 gerai di Kabupaten Gianyar dan 1 gerai di Kabupaten Tabanan.

Keberadaan beberapa outlet Apotek Kimia Farma tersebut guna memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya terkaait layanan obat secara menyeluruh. Hal ini sesuai dengan moto Kementerian BUMN, yakni BUMN Hadir untuk Negeri. Kehadiran Apotek Kimia Farma di tengah masyarakat diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan bisnis Kimia Farma di samping secara langsung memberikan manfaat bagi masyarakat.

Selain itu, Apotek Kimia Farma didorong untuk dapat mengedukasi masyarakat tentang healthcare/kesehatan dan ilmu kefarmasian karena disetiap outlet telah tersedia tenaga apoteker yang andal dan kompeten. Hal tersebut diungkapkan BM Denpasar, Noviardi dalam sambutannya.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Ni Ketut Sutariani SKM, M.Kes menyatakan sangat salut dan memberi apreasi kepada Kimia Farma karena telah berani mendekatkan kehadirannya di tengah masyarakat yang jaraknya jauh dari perkotaan. Kerja sama Kimia Farma dan BPJS Kesehatan tentu hal yang luar biasa karena sebagian besar masyarakat sekarang telah menjadi bagian dalam kepesertaan BPJS Kesehatan sehingga lebih memudahkan masyarakat untuk

melakukan pemeriksaan ke dokter dan mendapat layanan obat yang lebih cepat.

Sementara itu, Bendesa Adat Margasengkala Kabupaten Gianyar menyatakan sangat berterima kasih kepada Kimia Farma karena telah membuka outlet-nya di wilayah tersebut.

Dengan demikian, masyarakat lebih mengenal Kimia Farma secara utuh.

Turut hadir dalam rangkaian acara tersebut di antaranya Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Gianyar, Dewa Yusa, Kelian Adat Br. Margasengkala serta beberapa kepala Pedagang Besar Farmasi (PBF) di Bali.

Page 29: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

29 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Kesehatan bagi Para Penjalaoleh Waskito Legowo (KF Holding Jakarta)

Indonesia memiliki limpahan wilayah laut, pesisir, dan kepulauan yang luas. Letak geografis ini

bermakna strategis sebagai pilar pembangunan ekonomi nasional. Luasnya maritim membuat sumber daya perikanan Indonesia menjadi tulang punggung salah satu sektor ekonomi negara.

Sektor perikanan praktis membuka lapangan kerja yang besar bagi masyarakat. Sektor perikanan mampu menyerap tenaga kerja langsung baik itu sebagai nelayan, pembudidaya ikan maupun tenaga kerja yang memanfaatkannya dari hulu (penangkapan dan budidaya) sampai hilir (industri, perdagangan, jasa, dll.) baik industri besar maupun sektor UKM (Usaha Kecil dan Menengah).

Dengan banyaknya para penggiat sektor perikanan tersebut, Abdi Setiawan, Marketing Communication Kimia Farma Apotek melihat bahwa ada salah satu ceruk yang perlu diperhatikan sektor kesehatannya. “Saya lihat mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan perikanan masyarakat. Kerja sangat keras. Jadi, mereka dituntut untuk tetap sehat agar masyarakat tetap sehat,” ujar Abdi.

Kimia Farma sebagai BUMN turut serta membangun kesehatan para nelayan dengan membangun klinik, apotek maupun laboratorium klinik di area permukiman para nelayan. Inisiasi kerja sama dengan pihak pengelola perikanan, Perum Perindo (Perusahaan Umum Perikanan Indonesia), pun dibangun. Perum Perindo yang memiliki peran aktif dalam pembangunan

sektor perikanan dan kelautan tentu saja menyambut baik peluang kerja sama tersebut. Selain membangun perekonomian, Perum Perindo juga memiliki kewajiban untuk berperan aktif meningkatkan peningkatan kualitas hidup warga

“Kami berniat untuk membangun klinik, apotek maupun laboratorium klinik. Bekerja sama dengan Perum Perindo yang memiliki banyak akses di lingkungan nelayan maupun pasar ikan Indonesia. Mudah-mudahan berlanjut jangka panjang mengingat kerja sama ini untuk kesejahteraan nelayan yang juga merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia,” terang Priyanda, Marketing Manager Laboratoium Klinik Kimia Farma, yang turut serta dalam inisiasi kerja sama dengan Perum Perindo tersebut.

Kimia Farma turut berpartisipasi dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-29 Perum Perindo di Muara Baru, Jakarta Utara.

Page 30: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

30 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Ketahui 5 Manfaat Donor Darah bagi Kesehatanoleh Waskito Legowo (KF Holding Jakarta)

Darah merupakan salah satu komponen terpenting dalam tubuh manusia.

Keputusan Insan Kimia Farma untuk menyumbangkan darah melalui donor darah dapat menyelamatkan satu kehidupan atau bahkan beberapa nyawa sekaligus. Namun, tidak hanya menguntungkan bagi penerima darah, donor darah juga memberikan manfaat bagi pendonornya.

Dikutip dari laman Tempo, data WHO (World Health Organization) menunjukkan bahwa kebutuhan darah di Indonesia per tahun mencapai sekitar 5,1 juta kantong darah, sementara yang terpenuhi hanya sekitar 4,2 juta kantong darah.

Angka yang kurang dari target ini mengakibatkan banyak rumah sakit masih sering mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan transfusi darah. Kurangnya ketersediaan darah diperkirakan merupakan akibat dari rendahnya kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya. Padahal,

manfaat donor darah tidak hanya dirasakan oleh penerima donor saja, melainkan juga pendonor.

Sebagai salah satu upaya menanggulangi kebutuhan darah nasional, Serikat Pekerja DPC Kimia Farma bersama dengan PMI menggalang kegiatan donor darah yang dilakukan di lingkungan Kimia Farma Holding - Jakarta. Panitia donor menargetkan 175 orang donor yang berlangsung dari pukul 08:00 - 11.30 WIB. “Sesuai target, total bahkan bisa lebih dari 175 orang kalau diteruskan lewat dari jam 11.30,” ucap Euis selaku panitia donor darah.

“Kegiatan ini rutin diadakan setidaknya tiap empat bulan sekali dan selalu menyedot antusias para karyawan, baik itu dari lingkungan holding Veteran maupun (Kimia Farma) Budi Utomo” terang Hartati.

Untuk diketahui, selain untuk mengatasi kebutuhan darah di masyarakat, donor darah juga berfungsi untuk regenerasi darah dari pendonor.

Selain itu masih ada segudang manfaat donor, yakni:1. Menurunkan risiko terkena penyakit

jantung dan pembuluh darah2. Menurunkan risiko kanker3. Membantu menurunkan berat badan4. Mendeteksi penyakit5. Membuat lebih sehat secara

psikologis dan memperpanjang usia

Namun, tidak semua kondisi pendonor dapat mendonorkan darahnya. Selain harus memasuki masa tiga bulan setelah donor sebelumnya, terdapat kondisi dimana anda tidak dianjurkan untuk mendonorkan darahnya, yaitu:1. Sedang demam atau flu2. Berat badan kurang dari 50 kg3. Memiliki tekanan darah tinggi4. Kadar gula darah tinggi5. Sedang konsumsi antibiotik6. Mengalami gangguan fungsi jantung7. Sedang hamil8. Memiliki riwayat kesehatan tertentu

Page 31: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

31 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Latar belakangSejarah farmakovigilans dimulai

sekitar tahun 1960-an, yaitu munculnya kasus Thalidomide yang menyebabkan cacat permanen pada semua bayi yang ibunya mengkonsumsi obat tersebut pada masa kehamilan. Indikasi penggunaan obat Thalidomide untuk mengatasi gangguan mual dan muntah selama kehamilan. Sekitar 10 ribu bayi terlahir cacat, yaitu mengalami phocomelia, tangan dan kaki yang tumbuh tidak normal. Diketahui juga bahwa Thalidomide ini menyebabkan terjadinya gangguan bawaan pada jantung, malformasi telinga dan gangguan pada mata. Kasus ini pemicu usaha untuk meningkatkan evaluasi keamanan obat sebelum izin edar diberikan, Berangkat dari kasus tersebut maka dicantumkanlah peringatan “Keamanan penggunaan pada wanita hamil dan menyusui belum diketahui atau “Keamanan penggunaan pada anak-anak belum diketahui”? terutama untuk obat baru (Noviarny, 2016).

Gambar 1. Bayi dan anak cacat akibat

Thalidomide

Organisasi Kesehatan Sedunia (World Health Organization/WHO) mendefinisikan Farmakovigilansi (PV) sebagai ilmu dan kegiatan yang berhubungan dengan deteksi, evaluasi, analisa dan pencegahan terjadinya efek samping yang berhubungan dengan obat. Efek samping yang dimaksud dalam hal ini adalah efek samping yang tidak diinginkan (adverse drug event). Reaksi efek samping obat (ADR) atau reaksi yang merugikan disini merupakan respon terhadap obat yang

Pharmacovigilanceoleh Nastia Hidayati (KF Holding Jakarta)

digunakan pada manusia atau hewan, yang berbahaya dan tidak di inginkan, termasuk kurangnya kemanjuran, dan yang terjadi pada dosis apapun dan juga bisa terjadi akibat overdosis, atau penyalahgunaan obat (BPOM RI, 2011).

Tujuan dari PV adalah menjamin bahwa obat yang dikonsumsi memenuhi kriteria keamanan, kualitas dan efektifitas. Dengan kata lain PV bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan keamanan pasien yang mendapatkan obat. Sejak tahun 1970, Indonesia telah bergabung bersama gerakan pengawasan obat internasional yang digagas WHO. Penelitian dengan metode survey tentang pemahaman Pharmacovigilance (PV) di kalangan tenaga kesehatan di Indonesia menyatakan bahwa terdapat responden yang mempunyai pengetahuan yang baik tentang PV sebanyak 25,7% responden, sementara sikap terhadap PV yang baik 20% responden dan hanya 3,% dari total responden dapat dikategorikan sebagai pelaku PV yang baik (Wangge et al, 2016).

Badan Pengawas Obat dan Makanan sebagai regulator yang mempunyai kepentingan terhadap industri Farmasi telah menetapkan bahwa Industri Farmasi di Indonesia wajib menerapkan sistem farmakovigilan. farmakovigilan merupakan bagian dari proses pengembangan produk. Salah satu kegiatan dari proses tersebut adalah post market surveillance (survai setelah pemasaran) dan penanganan produk komplain atas produk yang telah dipasarkan

Gambar 2. Drug Development Process

Risiko timbulnya kejadian tidak diinginkan akibat penggunaan obat tidak hanya dapat disebabkan oleh zat aktif yang terkandung dalam obat tersebut, tetapi dapat juga disebabkan antara lain oleh bahan tambahan, proses produksi, penandaan dan risiko selama proses distribusi dan penyimpanan. Sehingga kewajiban pelaksanaan Farmakovigilans ini tidak hanya ada pada Industri Farmasi berbasis penelitian yang mempunyai produk obat paten atau produk obat dengan molekul baru, tetapi juga perlu dilakukan oleh Industri Farmasi yang memproduksi produk copy/generic (Noviarny, 2016).

FarmakovigilansPenerapan farmakovigilan

sebagaimana tertera pada PerKa BPOM nomor hk.03.1.23.12.11.10690 tahun 2011 adalah melakukan pemantauan dan pelaporan mengenai:a. Aspek keamanan obat dalam rangka

deteksi, penilaian, pemahaman, dan pencegahan efek samping atau masalah lain terkait dengan penggunaan;

b. Perubahan profil manfaat-risiko obat; dan/atau

c. Aspek mutu yang berpengaruh terhadap keamanan obat.

Industri Farmasi yang menemukan obat dan/atau bahan obat hasil produksinya yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat/kemanfaatan, dan mutu, Industri Farmasi wajib melakukan pelaporan hal tersebut kepada Kepala Badan POM (BPOM, 2011).

Page 32: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

32 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Pelaporan farmakovigilan terdiri atas:a. Pelaporan spontan (spontaneous

reporting);b. Pelaporan berkala pasca pemasaran

(periodic safety update report);c. Pelaporan studi keamanan pasca

pemasaran;d. Pelaporan publikasi/literatur ilmiah;e. Pelaporan tindak lanjut regulatori

Badan Otoritas negara lain;f. Pelaporan tindak lanjut pemegang

izin edar di negara lain; dan/ataug. Pelaporan dari perencanaan

manajemen risiko.

Pelaporan spontan dapat berupa kejadian tidak diinginkan serius dan non-serius pada penggunaan obat termasuk vaksin.

Kriteria kejadian tidak diinginkan serius sebagaimana dimaksud diatas meliputi semua kejadian medis yang menyebabkan:a. Kematian;b. Keadaan yang mengancam jiwa;c. Pasien memerlukan perawatan

rumah sakit;d. Perpanjangan waktu perawatan

rumah sakit;e. Cacat tetap;f. Kelainan kongenital; dan/ataug. Kejadian medis penting lainnya.

Stakeholder dari farmakovigilans perlu memahami dan menjalankan sistem ini, yaitu semua pihak yang terlibat dalam pengobatan, antara lain Pemerintah sebagai Regulatory Authority, Industri Farmasi (marketing representative, sales representative, tenaga teknis kefarmasian di apotek), Tenaga Medis (dokter,

apoteker, dokter gigi, perawat, bidan, dan sejenisnya), konsumen (pasien, keluarga pasien, rekan pasien, penanggung jawab pasien, termasuk juga pengacara). Karena semua stakeholder adalah sumber informasi yang sangat berharga.

bagi produk Kimia Farma dan produk pihak ketiga yang dipasarkan melalui Kimia Farma. Sampai saat ini terdapat 462 produk aktif yang diregistrasikan atas nama PT Kimia Farma baik produk sendiri maupun pihak ketiga. Penerapan sistem farmakovigilans akan menjadi posisi tawar dengan terbentuknya kawasan ekonomi terintegrasi di wilayah Asia Tenggara yang dikenal dengan istilah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC). Indonesia memasuki persaingan yang sangat ketat di bidang ekonomi, dalam hal ini Industri Farmasi. Untuk itu diharapkan sistem farmakovigilan dapat menjadi pendukung agar Kimia Farma mampu bersaing di dunia industri farmasi dalam penerapan farmakovigilans.

LiteraturPerKa BPOM Republik Indonesia. Nomor hk.03.1.23.12.11.10690 tahun 2011. Tentang. Penerapan Farmakovigilans bagi Industri FarmasiDwi Nofiarny. Pengenalan Farmakovigilans: Apa dan Mengapa Diperlukan?. 2016. Medical Review. Grace Wangge, Wafridha. 2016. Akbar Knowledge, attitudes and practice of pharmacovigilance among health care professionals in Indonesia Farmakovilans: Unit Regulatory – SBU ManufakturNastia Hidayati, M.Farm, Apt (0812-8737946)Rianisa Karunia, S.Farm, Apt (0878-8755236)

Manfaat FarmakovigilansSecara umum farmakovigilans

bertujuan untuk mencegah gangguan baik fisik maupun mental (harm) yang mungkin ditimbulkan pada manusia akibat penggunaan produk pengobatan yang secara resmi telah disetujui peredarannya oleh Badan Pengawas Obat dan makanan setempat dan digunakan sesuai kondisi yang diizinkan atau dari paparan akibat pekerjaan yang melibatkan produk tersebut. Farmakovigilans juga bertujuan untuk meningkatkan penggunaan produk pengobatan yang aman dan efektif, yaitu dengan memberikan informasi terkait keamanan produk tersebut kepada pasien, tenaga kesehatan dan masyarakat (Noviarny, 2016).

Kimia FarmaSebagai industri dengan jaringan

terbesar di Indonesia, maka sudah sewajarnya menerapkan sistem farmakovigilan. Sehingga dapat menjadi masukan untuk perbaikan

Penanganan produk komplain adalah salah satu aktivitas pengumpulan data dari para stakeholder. Untuk penanganan produk komplain pihak eksternal, Kimia Farma mengoptimalkan fungsi Contact Center dengan nomor telepon 1500-255. Sementara untuk penanganan produk komplain internal dapat disampaikan melalui email farmakovilans yaitu: [email protected] atau melalui link google document https://goo.gl/forms/mmHS3wJCAE7KLJrc2

Page 33: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

33 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Twitter @KimiaFarmaCare

Ny. Ria Agustinah/Twitter: @riaagustinah“Ke @KimiaFarmaCare beli obat dengan suara

melemah disertai batuk-batuk lucu terus bayar, pas sudah selesai bayar mau caw (pergi).. lalu mbak nya bilang: ‘terima kasih kak semoga lekas sembuh’. Masa gua terharu dah. Wkwkwk lebay banget:(“

Facebook KimiaFarmaCare

Tn. Ahmad/Facebook: Ipong Keren“Salam... Sebelumnya saya minta maaf.

Beberapa hari yang lalu saya membawa istri saya ke dokter di salah satu Apotek Kimia Farma yang ada di Kota Kendari. Setelah diperiksa, kami membayar biaya konsultasi dokter kemudian dikasih resep dokter. Kami pun membeli salep tersebut untuk pemakaian beberapa hari. Setelah salep tersebut habis, saya ke Apotek Kimia Farma yang lain. Alangklah terkejutnya saya, salep yang pertama saya beli sangat mahal. Apa karena resep dari dokter sehinga harga obatnya begitu mahal. Bedanya hampir 10 kali lipat.

RESPON TIM CONTACT CENTERMemohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi. Keluhan pelanggan tersebut akan disampaikan ke divisi terkait dengan estimasi waktu 1 x 24 jam. Berterimakasih kepada pelanggan atas informasi yang diberikan agar kedepannya Kimia Farma menjadi lebih baik.

Tanggapan Tn. Ahmad/Facebook: Ipong Keren“Terima kasih banyak atas tanggapannya muda-mudahan Kimia Farma tambah sukses. Amin.

Telepon 1-500-255

Ny. Ria Ekawati“Pelanggan ingin menyampaikan terima

kasih kepada Kimia Farma Zamrud II karena telah membantu beliau. Pada pagi hari tanggal 24 Februari 2019, beliau ke Kimia Farma Zamrud II dalam keadaan sesak napas dan ingin membeli obat. Namun, uangnya kurang. Pelanggan dibantu oleh petugas Apotek Kimia Farma Zamrud II yang sedang bertugas. Pelanggan menyampaikan rasa terima kasih karena merasa telah ditolong oleh Kimia Farma. Pelanggan ingin memberikan gift kepada apotek terkait.”

1500 – 255

[email protected]

@KimiaFarmaCare

@KimiaFarmaCare

Kimia Farma CarePenyampaian pertanyaan, kritik dan saran terkait produk dan layanan kesehatan Kimia Farma serta konsultasi kesehatan dapat melalui:

PT Kimia Farma (Persero) Tbk selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan solusi kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Apabila ada hal-hal yang ingin dikonsultasikan dan ditanyakan, bisa menghubungi contact center “Kimia Farma Care” di nomor 1-500-255, dari Senin – Minggu pukul 07.00 – 21.00 WIB (pulsa lokal). Dalam contact center tersebut, masyarakat dapat memperoleh berbagai informasi yang diperlukan, baik konsultasi obat secara langsung dengan Apoteker, lokasi apotek Kimia Farma terdekat dan informasi lainnya. Konsultasi juga bisa dilakukan melalui facebook/twitter/instagram Kimia Farma Care serta email [email protected].

SUARA PELANGGAN

Page 34: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan

34 GEMAKAEFEDISI 52/2019

Email [email protected]

Ny. Yuna Febriayani/Email: [email protected]

“Pelayanan Apotek Kimia Farma di RSCM sangat lamban. Hanya beli vitamin 1 varian saja lama banget. Tolong tegur petugas-nya yah. Saya datang dari jam 14:00 WIB memberikan resep (atas nama Bapak Candra Hidayat). Dipanggil untuk bayar juga lama. Sampai transaksi 14:16 WIB sampai sekarang (jam 14.55 WIB) belum juga dipanggil. Padahal kondisi di dalam yang antri sedikit. Saya sangat kecewa.”

RESPON TIM CONTACT CENTER Memohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi. Keluhan pelanggan tersebut akan disampaikan ke divisi yang terkait dengan estimasi waktu 1 x 24 jam. Berterimakasih kepada pelanggan atas informasi yang diberikan agar kedepannya Kimia Farma menjadi lebih baik.

Tanggapan Ny. Yuna Febriayani/Email: [email protected]“Baik, kemarin sudah ditindaklanjuti dari pihak Kimia Farma RSCM yang telah menghubungi saya dengan cepat. Saya telah menceritakan dengan detail dan telah menerima perminta maaf beliau. Catatan yang terpenting adalah kepuasan pelanggan bisa lebih cepat melayani. Semoga kedepannya Kimia Farma dapat semakin maju dan terdepan dari apotek lain bukan hanya kelengkapan obat tetapi kecepatan serta tanggap dalam menerima resep sampai memeberikan obat ke pelanggan. Sekali lagi terima kasih tim support yang telah cepat menanggapi hal ini. ”

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Tn. I Gede Agus Ekayana/Email: [email protected]

“Pelanggan ingin menebus obat untuk istrinya (a.n. Ni Kadek Diah Antari) di Apotek Kimia Farma 126 Nusa Dua, Bali. Setelah menunggu lama sekitar setengah jam, pasien tidak kunjung dipanggil. Pasien kembali ke tempat pengambilan obat untuk konfirmasi pengambilan obat yang tidak kunjung dipanggil. Petugas menyatakan bahwa resep tersebut hilang, petugas menyarankan untuk memeriksa kembali namun pasien sudah kecewa dan sudah merasa kesakitan akhirnya pasien pulang. Pelanggan kembali mengkonfirmasi ke Apotek 126 Nusa Dua untuk menanyakan apakah resep sudah ketemu atau belum. Petugas mengatakan bahwa resep sudah ketemu. Saat pelanggan datang ke Apotek Kimia

Farma 126 ternyata tidak ada resepnya melainkan resep tersebut milik pasien lain yang juga hilang. Pelanggan merasa sangat kecewa karena Apotek Kimia Farma tidak profesional dalam pelayanan.”

RESPON TIM CONTACT CENTER Memohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi. Keluhan pelanggan tersebut akan disampaikan ke divisi yang terkait dengan estimasi waktu 1 x 24 jam. Berterimakasih kepada pelanggan atas informasi yang diberikan agar kedepannya Kimia Farma menjadi lebih baik.

Tanggapan Tn. I Gede Agus Ekayana/Email: [email protected]“Terima kasih dari Kimia Farma Nusa dua Bali sudah menanggapi keluhan dari kami. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran dan pengalaman buat pelayanan selanjutnya. Sekali lagi saya sekeluarga mengucapkan terima kasih. Sukses terus untuk Kimia Farma.”

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Tn. Ariadi Safii/Email: [email protected]“Dear CS, perkenalkan nama saya Ari. Saya

hari ini tanggal 19 Februari 2019 jam 08.20 WITA melakukan transaksi di Apotek Kimia Farma di Jalan W. J. Lalamentik Kupang NTT. Pada saat transaksi pembayaran, saya tidak diberi struk dan petugas kasirnya hanya menerka harga dari barang yang saya beli. Setelah saya minta struk katanya sistemnya belum hidup. Karena buru-buru, saya langsung membayar saja. Saran saya katanya Kimia Farma 24 jam pelayanan mengapa sperti itu? Terima kasih.”

RESPON TIM CONTACT CENTER Memohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi. Keluhan pelanggan tersebut akan disampaikan ke divisi yang terkait dengan estimasi waktu 1 x 24 jam. Berterimakasih kepada pelanggan atas informasi yang diberikan agar kedepannya Kimia Farma menjadi lebih baik.

Tanggapan Tn. Ariadi Safii/Email: [email protected]“Dear KF, terima kasih atas responnya. Saya baru ditelpon sama Apoteker Kimia Farma. Terima kasih.”

SUARA PELANGGAN

Page 35: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan
Page 36: EDISI 52 TAHUN 2019 Perjanjian Kerja Sama Sinergi BUMN antara PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk tentang Sinergi dalam Penyediaan dan Pemanfaatan