23
STRATEGI PEMBELAJARAN ELABORASI OLEH: ANDI CITRA PRATIWI ICP 091404170 JURUSAN BIOLOGI

DONE 8. RPP Strategi Elaborasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DONE 8. RPP Strategi Elaborasi

STRATEGI PEMBELAJARAN

ELABORASI

OLEH:

ANDI CITRA PRATIWIICP

091404170

JURUSAN BIOLOGIFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUA ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR2012

Page 2: DONE 8. RPP Strategi Elaborasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA NEGERI I BENTENGMata Pelajaran : BiologiKelas/ Semester : XI/ 1Pertemuan : 1 Alokasi Waktu : 2 x 45 menitStandar Kompetensi: 1. Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit

terkecil kehidupan Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur dan

fungsi sel sebagai unit kehidupan.

I. Indikator Pencapaian Kompetensi

A. Kognitif

1. Produk

a. Menyebutkan seluruh komponen penyusun sel.

b. Menjelaskan fungsi masing-masing komponen penyusun sel.

2. Proses

a. Mengidentifikasi komponen penyusun sel

b. Mengidentifikasi fungsi masing-masing komponen penyusun sel.

B. Afektif

1. Karakter

a. Rasa ingin tahu

b. Sopan

c. Bertanggung jawab

2. Proses

a. Bertanya

b. Mengemukakan pendapat dengan santun

c. Menyelesaikan tugas sesuai petunjuk guru

Page 3: DONE 8. RPP Strategi Elaborasi

II. Tujuan Pembelajaran

A. Kognitif

1. Produk

a. Secara mandiri, siswa dapat menyebutkan komponen penyusun suatu

sel.

b. Secara mandiri, siswa dapat menjelaskan fungsi masing-masing

komponen penyusun sel.

c. Secara mandiri, siswa dapat menjelaskan keterkaitan fungsi antar-

komponen penyusun sel.

2. Proses

a. Siswa mengidentifikasi komponen penyusun sel.

b. Siswa mengidentifikasi fungsi masing-masing komponen penyusun sel.

c. Siswa menganalisis keterkaitan fungsi antar-komponen penyusun sel

B. Afektif

1. Karakter

Siswa terlibat secara aktif pada proses belajar mengajar, dengan

menunjukkan kemajuan dalam rasa ingin tahu, serta menunjukkan sikap

jujur dan bertanggung jawab dalam proses belajar mengajar.

2. Keterampilan Sosial

Siswa terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar, dengan paling

tidak menunjukkan kemajuan dalam keterampilan sosial bertanya,

menyumbang ide atau berpendapat, serta saling menghargai pendapat

selama proses belajar mengajar berlangsung.

III. Materi Ajar

Komponen Penyusun Sel

Organel sel

Fungsi masing-masing organel sel

IV. Metode Pembelajaran

Page 4: DONE 8. RPP Strategi Elaborasi

Penugasan

V. Strategi Pembelajaran

PQ4R

VI. Langkah-Langkah Pembelajaran

Jenis Kegiatan Alokasi waktu

Kegiatan Awal (15 menit)

Guru membuka kelas dengan mengucapkan

salam, dan mempersilahkan siswa untuk membaca

doa belajar sesuai agama dan kepercayaannya

masing-masing.

Apersepsi: Guru bertanya kepada siswa, Apakah

kalian pernah mendengar istilah “sel”? Dapatkah

kalian menjelaskan definisi “sel” tersebut?

Apakanh ada mahluk hidup yang tidak memiliki

sel?. Diharapkan siswa menunjukkan sikap berani

mengemukakan pendapat ketika guru memberi

pertanyaan.

Fase 1 (Menyampaikan tujuan dan menyiapkan

siswa)

Guru menuliskan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai di papan tulis.

5 menit

5 menit

5 menit

Kegiatan Inti (60 menit)

Fase 2 (Mendemonstasikan pengetahuan)

Guru menjelaskan fungsi sel sebagai komponen

struktural dan fungsional bagi organisme. Sebagai

komponen struktural, guru memberi analogi

sebuah piramida yang tersusun atas ribuan buah

30 menit

Page 5: DONE 8. RPP Strategi Elaborasi

apel. Jika satu buah apel pada pertengahan

piramida diambil, maka piramida tersebut akan

roboh. Setiap buah apel pada piramida tersebut

analog dengan sel tubuh. Maka piramida tersebut

analog dengan tubuh yang tersusun atas ribuan

sel.

Sel sebagai unit fungsional penyusun tubuh

organisme analog dengan unit kerja pada suatu

perusahaan. Setiap unit kerja akan menjalankan

tugasnya masing-masing dan saling bekerja sama

satu sama lain untuk kemakmuran perusahaannya.

Guru membagikan bahan bacaan serta LKS

strategi PQ4R kepada siswa. LKS tersebut dapat

diisi siswa berdasarkan materi yang ada pada

bahan bacaan.

Guru menjelaskan kepada siswa bahwa untuk

menguasai materi pada bahan bacaan tersebut,

siswa harus mengisi LKS dengan menerapkan

strategi PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect,

Recite, dan Review). Adapun Petunjuk pengisian

LKS sudah jelas pada LKS. Diharapkan siswa

dapat menunjukkan sikap jujur dan bertanggung

jawab dalam menyelesaikan tugas tersebut.

Pertama-tama, guru mempersilahkan siswa untuk

melakukan Preview.

Preview, siswa diminta untuk membaca

selintas dengan cepat. Siswa membaca secara

cepat judul-judul dan topik-topik utama, baca

Page 6: DONE 8. RPP Strategi Elaborasi

tujuan umum (overview) dan rangkuman, dan

prediksi topik bacaan tersebut. Dari proses

preview ini, diharapkan siswa dapat

mengetahui pokok pembahasan dari bahan

bacaan.

Selanjutnya, siswa dipersilahkan untuk

mengajukan pertanyaan tentang topik-topik utama

dari bahan bacaan. Pertanyaan yang diajukan

adalah pertanyaan yang jawabannya dapat

ditemukan dalam bahan bacaan.

Question. Siswa mendalami topik-topik dan

judul-judul utama dan mengajukan pertanyaan-

pertanyaan yang jawabannya dapat ditemukan

di dalam bacaan tersebut.

Setelah menuliskan pertanyaannya dalam kolom

Question pada LKS, siswa dipersilahkan untuk

melakukan Reading.

Read, Siswa membaca ulang bacaan tersebut

dengan cara menggaris bawahi untuk

menemukan ide-ide utama kemudian mencari

jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan.

Fase 3 (Membimbing pelatihan)

Guru membimbing siswa untuk melakukan

pemantapan terhadap penguasaan materi, yakni

dengan melakukan tahapan reflect dan recite.

Reflect, siswa diminta untuk melakukan

20 menit

Page 7: DONE 8. RPP Strategi Elaborasi

refleksi sambil membaca. Kemudian membuat

gambaran visual dari bacaan. Siswa mencoba

untuk menghubungkan informasi baru di dalam

bacaan degan apa yang telah diketahui.

Guru mempersilahkan beberapa orang siswa ke

depan kelas untuk melakukan tanya jawab.

Mereka diharapkan mampu menjawab pertanyaan

yang diajukan tanpa melihat buku.

Recite (tanya jawab sendiri). Setelah membaca

siswa melakukan resitasi dengan menjawab

pertanyaan yang mereka temukan pada bacaan di

depan kelas tanpa membuka buku.

Siswa yang tidak memperoleh kesempatan untuk ke

depan kelas tetap harus mengisi LKS mereka dengan

menuliskan pertanyaan yang diajukan beserta

jawabannya. Semua siswa diharapkan dapat

menunjukkan sikap menghargai pendapat teman

sekelas yang berbicara di depan kelas.

Fase 4 (Mengecek pemahaman dan memberikan

umpan balik)

Guru meminta siswa melakukan Review. Siswa

diminta untuk menyusun rangkuman hasil

bacaannya.

Guru mempersilahkan salah seorang siswa untuk

membacakan rangkuman yang telah disusunnya.

10 menit

Page 8: DONE 8. RPP Strategi Elaborasi

Kegiatan penutup (15 menit)

Fase 5 (Memberikan kesempatan untuk pelatihan

lanjutan)

Guru mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan siswa.

Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat ringkasan tentang perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.

Guru menutup kelas.

3 menit

4 menit

3 menit

VII. Alat/ Bahan/ Sumber Buku Kerja Biologi Buku Biologi SMA kelas X, Powerpoint

VIII. Penilaian Keaktifan siswa Lembar Kerja Siswa

Benteng, 3 April 2012 Mengetahui

Kepala Sekolah SMA 1 Benteng Guru Bidang Studi

Alim Sukarno, S.Pd Andi Citra Pratiwi

LEMBAR KERJA SISWA

Page 9: DONE 8. RPP Strategi Elaborasi

(STRATEGI PQ4R)

Nama Siswa: ____________________ Nis:___________Tanggal:______________

Preview. Setelah membaca sepintas bahan bacaan, dapat diprediksikan topik utama bacaan tersebut, yaitu: ________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Question. Dalamilah topik-topik utama dari bahan bacaan, dan buatlah pertanyaan yang jawabannya dapat ditemukan dalam bacaan tersebut.

Read. Baca ulang topik-topik tersebut. Beri garis bawah pada ide utama, dan carilah jawaban atas pertanyaan yang telah anda ajukan.

Reflection. Lakukan tahap refleksi dengan menghubungkan informasi baru bahan bacaan dengan informasi yang telah anda ketahui sebelumnya.

Question 1 Answer 1

Question 2 Answer 2

Question 3 Answer 3

Page 10: DONE 8. RPP Strategi Elaborasi

Recite. Lakukan resitasi dengan menjawab pertanyaan tentang materi bacaan di depan kelas tanpa membuka

buku. Tulislah satu pertanyaan beserta jawaban yang anda atau teman anda ajukan di depan kelas!___________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________

Review. Tuliskan rangkuman materi yang telah anda baca tanpa melihat bahan bacaan tersebut.

____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Page 11: DONE 8. RPP Strategi Elaborasi

FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter, siswa diberi nilai dengan skala berikut ini:

1. A= Sangat Baik

2. B=Memuaskan

3. C=Menunjukkan Kemajuan

4. D=Memerlukan Perbaikan

No Nama Siswa PERILAKU BERKARAKTERBerani

mengemukakan pendapat

Menghargai Pendapat

teman

Jujur Bertanggung jawab

123456789

10111213141516171819202122232425

Page 12: DONE 8. RPP Strategi Elaborasi

BAHAN BACAAN

Hampir seluruh organisme hidup tubuhnya tersusun atas sel karena sel

merupakan unit dasar terkecil dari struktur dan fungsi dalam kehidupanorganisme

atau makhluk hidup. Sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama akan membentuk

jaringan. Beberapa jaringan akan membentuk organ. Organ akan bekerja sama sati

sama lain membentuk sistem organ. Dan sistem organ inilah yang akan bekerja sama

membentuk satu individu organisme yang utuh.

A. Struktur dan Fungsi Sel

Kamu tentu masih ingat bahwa ada beberapa jenis hewan dan tumbuhan,

tubuhnya hanya terdiri atas satu sel. Masing–masing sel dapat hidup sendiri dan

merupakan satu individu yang utuh. Organisme yang tubuhnya terdiri atas banyak sel,

berkelompok membentuk massa dengan berbagai spesialisasi lapisan–lapisan sel

yang berbeda. Hal ini menunjukkan sel sebagai unit struktural makhluk hidup. Secara

biologi, manusia, hewan, dan tumbuhan melakukan segala apa yang dilakukan sel.

Kegiatan satu individu organisme (bersel satu dan bersel banyak) merupakan kegiatan

tiap-tiap sel yang membentuk organisme tersebut. Dengan demikian, dapat dikatakan

bahwa sel adalah unit fungsional. Beberapa organisme sederhana, meliputi bakteri

dan protozoa tersusun atas sebuah sel atau disebut juga organisme uniseluler. Tubuh

organisme multiseluler tersusun atas sejumlah sel yang bekerja bersama-sama dan

secara keseluruhan terorganisasi dengan baik.

Setiap sel hidup mempunyai tiga bagian pokok, yaitu membran plasma,

sitoplasma, dan organel-organel. Jika mengamati sebuah sel dengan mikroskop

cahaya yang terdapat di lingkungan sekolah, kamu dapat melihat inti sel dan

sitoplasma, tetapi tidak dapat mengamati isi sel secara lengkap dan jelas. Para peneliti

menggunakan mikroskop elektron yang dapat memperbesar objek pengamatan hingga

1.000.000 x sehingga berbagai organel dalam sitoplasma dapat dilihat, seperti

nukleus, retikulum endoplasma, ribosom, lisosom, mitokondria, badan golgi, vakuola,

Page 13: DONE 8. RPP Strategi Elaborasi

dinding sel, vakuola, plastida, dan mikrotubul. Masing-masing organel sel tersebut

memiliki fungsi khusus dan berperan dalam menjaga kelangsungan hidup sel.

B. Struktur dan Fungsi bagian-bagian Sel

a. Nukleus

Nukleus atau inti sel merupakan organel yang terbesar di dalam sel, terdapat

di semua sel eukariotik (sel yang materi intinya terbungkus membran). Pada

umumnya sel mengandung satu nukleus, tetapi pada beberapa organisme ada

yang lebih dari satu. Bentuk inti sel biasanya bulat, lonjong atau tidak

beraturan, dengan garis tengah ± 10 nm dan panjang ± 20 nm, terletak di

sekitar bagian tengah sel.

b. Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma (RE) tersusun atas tumpukan kantung (rongga) dari

membran yang sejajar dan membentuk suatu sistem yang tersebar seperti jala

Page 14: DONE 8. RPP Strategi Elaborasi

di seluruh bagian sitoplasma. Struktur membrannya sama dengan membran

plasma yang membentuk tubula (saluran), sisternae (rongga pipih), dan

vesikula (gelembung). Retikulum endoplasma dibedakan atas:

1) Retikulum Endoplasma kasar (RE kasar), adalah retikulum endoplasma

yang pada permukaan membrannya menempel sejumlah ribosom, yaitu

suatu organel yang berperan pada sintesis protein. Protein hasil sintesis

ribosom masuk ke sisterna dan ditranspor (melalui RE kasar) ke organel

lain, misalnya badan golgi.

2) Retikulum Endoplasma halus (RE halus), pada permukaan membrannya

tidak ditempeli ribosom dan berperan pada sintesis lemak dan steroid.

Hasil sintesis tersebut selanjutnya disekresikan ke dalam retikulum

endoplasma untuk diangkut ke bagian-bagian sel lainnya, misalnya ke

badan Golgi, vakuola atau dikeluarkan dari sel secara eksositosis.

Retikulum Endoplasma hanya ditemukan pada sel eukariotik baik sel

hewan maupun sel tumbuhan.

c. Ribosom

Ribosom merupakan organel berbentuk bulat yang tersusun atas

nukleoprotein, yaitu senyawa protein dengan RNA. Pada sel prokariotik

ribosom berukuran ± 20 nm, tetapi pada sel eukariotik ukurannya lebih kecil.

Sebagian ribosom melekat pada membran retikulum endoplasma membentuk

kelompok-kelompok yang disebut polisom, selebihnya tersebar di dalam

sitosol, bahkan dijumpai pada organel lain seperti mitokondria dan kloroplas

pada sel tumbuhan. Telah dikemukakan di atas bahwa ribosom berperan pada

sintesis protein.

d. Badan Golgi

Badan golgi ditemukan oleh Camillio Golgi pada tahun 1898. Tersusun atas

tumpukan kantung-kantung pipih (sisterna) dan di bagian tepinya terdapat

gelembung (vesikula). Badan golgi tersebar pada seluru sitoplasma, berukuran

panjang 1 – 3 μ dan lebar 0,5 μ, pada sel-sel kelenjar dan sel saraf ukurannya

Page 15: DONE 8. RPP Strategi Elaborasi

relatif besar dibandingkan dengan yang terdapat pada sel-sel otak. Gelembung

(vesikula) dari badan golgi dapat lepas dan bergerak ke permukaan sel untuk

menyekresikan isinya ke luar sel.

e. Lisosom

Lisosom merupakan organel yang sangat kecil dibandingkan dengan organel-

organel lain. Umumnya berukuran 0,2 – 0,5 μm. Lisosom dihasilkan oleh

badan golgi (berasal dari vesikula badan golgi yang lepas) dan tersebar di

sitoplasma dalam jumlah besar. Lisosom terdapat hampir pada semua sel

eukariotik.

f. Mitokondria

Mitokondria berbentuk bulat, oval atau batang dengan diameter 0,5-0,1 μm

dan panjang 1-4 μm. Terdapat pada semua sel eukariotik aerob dan jumlahnya

bervariasi. sel yang aktivitasnya tinggi, seperti sel saraf, sel otak, sel hati, dan

sel spermatozoid terdapat ratusan bahkan ribuan mitokondria.

g. Vakuola

Membatasi lebih dari 90% volume sel dewas pada tumbuhan, dibatasi oleh

tonoplas, dan berisi berbagai bahan organik dan anorganik (tanin, flavonoid,

dll). Vakuola central hanya terdapat pada sel tumbuhan, dan tidak ditemukan

pada sel hewan. Adapun fungsi dari vakuola ini adalah sebagai berikut:

mempertahankan turgor sel, berperan dalam pertumbuhan sel, berperan dalam

gerak tumbuhan, sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.

h. Mikrotubul

Terdiri atas tubul protein yang luas dan ramping (23-27 nm). Fungsi dari

mikrotubul yakitu: terlibat dalam membentuk serta mempertahankan bentuk

sel dan diferensiasi kimiawi, serta membentuk kumparan yang mengarahkan

dan menggerakkan kromosom pada waktu mitosis.