DOKUMEN PENGUNGKIT IV PENGUATAN AKUNTABILITAS …

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH KEPULAUAN RIAU

RESOR LINGGA

DOKUMEN PENGUNGKIT IV PENGUATAN AKUNTABILITAS 2.F INFORMASI TENTANG KINERJA

ZONA INTEGRITAS POLRES LINGGA TAHUN 2020

Dabo Singkep, Februari 2020

2

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KEPULAUAN RIAU

RESOR LINGGA

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

POLRES LINGGA TAHUN 2019

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kepolisian Resor Lingga yang merupakan unsur pelaksana utama Polda

Kepulauan Riau mempunyai tugas dan tanggung jawab menyelenggarakan fungsi fungsi

Polri dan pengemban fungsi Kepolisian lainnya dalam menciptakan situasi kamtibmas

kondusif bagi kepentingan masyarakat Daerah hukumtugas Kepolisian Resor Lingga

meliputi Daerah hukum Kabupaten Lingga yang merupakan Daerah hukum Kepulauan

dan wisata yang banyak diminati para investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri

Batas Daerah hukum Polres Lingga terletak pada terletak di laut Natuna Selatan

pada posisi: 2° 10’0” 3° 40’0 Lintang Utara 105°15’0’’ 106°45’0’’ Bujur Timur Dengan

Batas Daerah hukum antara lain : Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Natuna Utara /

Vietnam Sebelah Selatan berbatasan dengan Kepulauan Tambelan ; Sebelah Barat

berbatasan dengan Laut Natuna Utara / Malaysia Sebelah Timur berbatasan dengan Laut

Natuna Luas Daerah hukum luas Daerah hukum Kabupaten Lingga adalah ± 4.666.414

Km2 terdiri dari luas daratan 63.437 Km2 (135 %) dan luas lautan 4.602.977 Km2 (98,65%)

yang meliputi 255 pulau yang tersebar di 9 ( Sembilan ) Kecamatan dengan 26 Pulau

yang berpenduduk dan 229 Pulau yang belum berpenduduk serta terdapat 5 Pulau

Pulau Kecil Terluar ( PPKT ) yang berbatasan langsung dengan beberapa negara

tetangga seperti Malaysia dan Vietnam.

Gambaran gangguan kamtibmas di Daerah hukum Polres Lingga dengan trend

terjadinya kejahatan yang bersifat umum termasuk kejahatan transnasional dan juga

3

pencurian kekayaan alam serta gangguan kamtibmas lainnya yang sering terjadi yaitu

kejahatan terhadap ketertiban umum kebakaran perkosaan perjudian prostitusi traficking

/ perdagangan wanita KDRT curanmor pembunuhan penganiayaan kecelakaan lalu lintas

narkoba unjuk rasa dan kontijensi yaitu gangguan kamtibmas lainnya yang sulit di prediksi

Rencana Kerja Polri tahun 2019 merupakan rencana kerja atau dokumen

perencanaan ditingkat Kementrian / Lembaga untuk periode satu tahun yang disusun

berpedoman pada Rencana Strategis Polri dan mengacu pada prioritas pembangunan

nasional sebagaimana diamanatkan oleh PP Nomor20/2004 tanggal 5 Agustus 2004

tentang Rencana Kerja Pemerintah

Rencana Kerja Polres Lingga tahun 2019 merupakan rencana kerja atau

dokumen perencanaan ditingkat satker untuk periode satu tahun yang disusun

berpedoman pada rencana strategis Polres Lingga rencana strategis Polda Kepri

rencana strategis Polri dokumen perencanaan Kapolri tahun 2019 dan mengacu pada

prioritas pembangunan nasional serta pagu defenitif Rencana Kerja Polres Lingga

senantiasa mengacu pada Visi & Misi Polres Lingga

Sementara itu sebagaimana diamanatkan oleh Undang undang Kepolisian Negara

Republik Indonesia tugas pokok Polri sebagai pelindung pengayom dan pelayan

masyarakat serta penegak hukum dituntut untuk melaksanakan tugasnya dengan

profesional dan proporsional dengan menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak asasi

manusia Polres Lingga yang bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi

Kepolisian dalam mendukung pelaksanaan penyidikan yang dilaksanakan oleh segenap

jajaran Polri dan kepentingan lain yang terkait sebagaimana visi dan misi yang dimiliki

oleh Kepolisian Resor Lingga

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Polres Lingga berpedoman pada

Rencana Kerja Polres Lingga tahun anggaran 2019 Untuk mewujudkan tugas pokok

tersebut diperlukan dukungan anggaran yang cukup besar Namun mengingat masih

terbatasnya anggaran negara maka selektifitas prioritas sasaran program dan anggaran

Polres Lingga tahun 2019 diharapkan mampu memberikan kontribusi pada

peningkatan kualitas pelayanan Polri kepada masyarakat

4

Dengan era reformasi yang sedang bergulir sampai dengan saat ini Kepolisian

Resor Lingga senantiasa terus berupaya mendukung dan mengawasi agar reformasi

dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat Untuk mewujudkan harapan tersebut

Polres Lingga yang juga bagian dari instansi pemerintah telah melaksanakan reformasi

di dalam pengelolaan organisasi baik dari aspek akuntabilitas kinerja serta aspek

akuntabilitas penggunaan keuangan Negara dimana ketentuan tersebut seperti yang telah

tertuang dalam Tap MPR RI NoXI/MPR/1998 dan UndangUndang No28 tahun 1999

tentang penyelenggaraan Negara yang bersih bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme

dibutuhkan suatu bentuk pertanggung jawaban terkait pengembangan dan penerapan

sistem yang tepat jelas dan nyata secara periodik Pemerintah melalui Intruksi Presiden No

7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) sebagai tindak

lanjut TAP MPR RI dan Undang Undang tersebut mewajibkan tiap pimpinan

Departemen/lembaga Pemerintah Non Departemen Pemerintah Daerah Satuan Kerja

atau unit kerja di dalamnya membuat laporan kinerja instansi pemerintah (LKIP) secara

berjenjang serta berkala untuk disampaikan kepada atasannya Serta sesuai dengan

Perkap Nomor 7 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Kepolisian

Negara Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2012 tanggal 30 Oktober 2012 tentang

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kepolisian

Negara Republik Indonesia

B. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi

Kedudukan Polri berdasarkan pasal 8 ayat 1 UndangUndang Republik Indonesia

Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia menyatakan

bahwan kedudukan Kepolisian Negara Republik Indonesia berada dibawah Presiden dan

pasal ayat 2 Kepolisian Negara Republik Indonesia dipimpin oleh Kapolri yang dalam

pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab kepada Presiden sesuai dengan peraturan

perundangundanganBerdasarkan amanat UndangUndang Kepolisian Negara Republik

Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 ( lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002

Nomor 2 Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168 ) maka secara

5

organisasi dalam pelaksanaaan tugasnya Kapolres Lingga bertanggung jawab kepada

Kapolda Kepri

Tugas Pokok Polri (Polres Lingga ) sebagaimana yang tercantum dalam pasal 13

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara

Republik Indonesia adalah sebagai berikut :

1) Tugas Pokok Polres Lingga

Kepolisian Resor Lingga mengemban tugas memelihara keamanan dan ketertiban

masyarakat menegakkan hukum memberikan perlindungan pengayoman dan

pelayanan kepada masyarakat serta melaksanakan tugas Polri lainnya di dalam

hukum Polres Lingga sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan

2) Fungsi Polres Lingga

Dalam rangka mengemban tugas tersebut diatas Polres Lingga menyelenggarakan

fungsi :

a) Pemberian pelayanan kepolisian kepada masyarakat dalam bentuk

penerimaan dan penanganan laporan/pengaduan pemberian bantuan dan

pertolongan termasuk pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi

pemerintah dan pelayanan surat izin/keterangan serta pelayanan

pengaduan atas tindakan anggota Polri sesuai dengan ketentuan peraturan

perundangundangan;

b) Pelaksanaan fungsi Intelijen dalam bidang keamanan guna

terselenggaranya deteksi dini (early detection) dan peringatan dini (early

warning) termasuk persandian baik sebagai bagian dari kegiatan

satuansatuan atas maupun sebagai bahan masukan penyusunan rencana

kegiatan operasional Polres Lingga dalam rangka pencegahan gangguan

dan pemeliharaan keamanan dalam negeri;

c) Penyelidikan dan penyidikan tindak pidana termasuk fungsi identifikasi

fungsi laboratorium forensik dalam rangka penegakan hukum penerbitan

SP2HP dalam rangka penegakan hukum dan transparansi dalam proses

6

penyidikan serta pembinaan koordinasi dan pengawasan Penyidik Pegawai

Negeri Sipil (PPNS);

d) Pelaksanaan fungsi Sabhara meliputi kegiatan pengaturan penjagaan

pengawalan patroli (Turjawali) serta pengamanan kegiatan masyarakat dan

pemerintah termasuk penindakan tindak pidana ringan (Tipiring)

pengamanan unjuk rasa dan pengendalian massa serta pengamanan objek

vital pariwisata dan Very Important Person (VIP);

e) Pelaksanaan fungsi lalu lintas meliputi kegiatan Turjawali lalu lintas

termasuk pembinaan pelanggaran dan penyidikan kecelakaan lalu lintas

serta registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor dalam rangka

penegakan hukum dan pembinaan keamanan keselamatan ketertiban dan

kelancaran lalu lintas;

f) Pembinaan masyarakat yang meliputi pemberdayaan masyarakat melalui

perpolisian masyarakat pembinaan dan pengembangan bentukbentuk

pengamanan swakarsa dalam rangka peningkatan kesadaran dan ketaatan

warga masyarakat terhadap hukum dan ketentuan peraturan

perundangundangan terjalinnya hubungan antara Polri dengan masyarakat

koordinasi dan pengawasan kepolisian khusus;

g) Pembinaan hubungan kerja sama yang meliputi kerja sama dengan

organisas/lembaga/tokoh sosial kemasyarakatan dan instansi pemerintah

khususnya pemerintah daerah dalam konteks otonomi daerah dan

pembinaan teknis koordinasi dan pengawasan kepolisian khusus dan

penyidik pegawai negeri sipil; dan

h) Fungsi-fungsi lain berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan

dan atau peraturan pelaksanaannya termasuk pelayanan kepentingan

warga masyarakat untuk sementara sebelum ditangani oleh instansi dan

atau pihak yang berwenang

7

C. Struktur Organisasi Polres Lingga

Sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Kapolri Nomor 23 tahun 2010

tanggal 30 September 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat

Kepolisian Resor dan Kepolisian Sektor

Struktur organisasi Polres Lingga terdiri dari:

Organisasi Kepolisian Resor Lingga disusun dalam 2 (dua) tingkat yaitu:

1. Tingkat Kepolisian Resor Lingga dengan susunan organisasi sebagai berikut :

Unsur Pimpinan :

a) Kapolres Polres Lingga

b) Wakapolres Polres Lingga

Unsur Pengawas dan Pembantu Pimpinan :

a) Bagian Operasi (Bagops)

b) Bagian Perencanaan (Bagren)

c) Bagian Sumber Daya (Bagsumda)

d) Seksi Pengawasan (Siwas)

e) Seksi Profesi dan Pengamanan (Sipropam)

f) Seksi Keuangan (Sikeu)

g) Seksi Umum (Sium)

Unsur Pelaksana Utama:

a) Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT)

b) Sat Intelkam

c) Sat Reskrim

d) Sat Narkoba

e) Sat Binmas

f) Sat Sabhara

g) Sat Lantas

h) Sat Tahti

Unsur Pendukung:

Seksi Teknologi dan Informasi Kepolisian (Sitipol)

8

2. Tingkat Kepolisian Sektor (Polsek dan unsur pelaksana tugas Kedaerah Hukum)

terdiri dari:

No Kesatuan Status Awal Posisi

1 Polsek Dabo Singkep Tipe Rural Tipe Rural

2 Polsek Singkep Barat Tipe Pra Rural Tipe Pra Rural

3 Polsek Daik Lingga Tipe Rural Tipe Rural

4 Polsek Senayang

D. Permasalahan

1) Belum terpenuhinya Polsek dan Polsubsektor sesuai dengan Jumlah Kecamatan

Polres Lingga membawahi tiga Polsek dan Sembilan Kecamatan antara lain Polsek

Siantan membawahi tiga Kecamatan Polsek Palmatak Tiga Kecamatan dan Polsek

Jemaja Tiga Kecamatan;

2) Belum terpenuhinya Struktur Organisasi Polres Lingga sesuai Perkap Nomor 23

tahun 2010 sehingga berpengaruh pada pemenuhan kekuatan personel dan

sarana prasarana serta pelayanan pengamanan objek vital dan pengamanan

perairan diDaerah hukumLingga yang merupakan daerah hukum perbatasan laut

dengan luar negeri;

3) Masih terdapatnya polsek yang berstatus Tipe Pra Rural sehingga belum optimal

pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat yang memiliki jumlah penduduk yang

banyak seperti Polsek Palmatak;

4) Sarana dan prasarana untuk kegiatan patroli laut yang kurang memadai khususnya

kapal patroli yang sampai saat ini masih kekurangan armada sehingga

berpengaruh dengan intensitas kegiatan patrolinya;

5) Masih terbatasnya jumlah personel Polres Lingga yang berkualitas dan memiliki

kompetensi / kemampuan dalam menghadapi kejahatan tindak pidana Korupsi dan

Trans Nasional Crime sehingga anggaran untuk tindak pidana Korupsi tidak

terserap secara optimal;

6) Pengembangan kekuatan personel belum maksimal di pulaupulau kecil terluar

yang berpenghuni dengan menjangkau tempattempat lain yang rawan

9

penyelundupan illegal trading illegal fishing dan pelarian kriminal dikarenakan di

daerah hukum Polres Lingga banyak pelabuhan tidak resmi;

7) Kualitas pemerataan dan terjangkaunya pelayanan Kepolisian khususnya didaerah

hukum terpencil dan pulaupulau kecil terluar berpenghuni di Polres Lingga yang

relatif belum optimal;

8) Terbatasnya kekuatan personel riil di Polres Lingga dan jajaran Polsek yang masih

jauh dari DSP;

9) Kebutuhan anggaran biaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban sudah

mendekati batas kebutuhan ideal namun perlu adanya pemerataan dalam segala

bidang kegiatan;

10) Belum terlaksananya program Reformasi Birokrasi Polri yang ada di Polres Lingga

sehingga masih ada komplainkomplain dari masyarakat tentang pelayanan Polri

yang telah diberikan kepada masyarakat sehingga berdampak pada nilai Indeks

Tata Kelola (ITK) Polres Lingga menjadi rendah.

10

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis Polres Lingga Tahun 2015/2019

Tahun 2015 merupakan pelaksanaan awal rencana kerja Polri dalam tahapan Renstra

Polri tahun 20152019 sesuai dengan rencana Pembangunan Jangka panjang Nasional

(RPJMN) menyatakan bahwa tema RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional) yaitu “Memantapkan Pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan

pembangunan keunggulan kompetetif perekonomian yang berbasis Sumber Daya Alam

(SDA) yang tersedia Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas serta kemampuan Ilmu

pengetahuan dan teknologi (Iptek) dengan sasaran pembangunan di bidang Hankam tahun

2015 – 2019 adalah“ terwujudnya penguatan Pertahanan Nasional dan Keamanan dalam

negeri

Pada rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bapenas telah menyusun Konsep

Arah Kebijakan Nasional untuk tahun 20152019 bidang pertahanan dan keamanan yaitu :

(1) meningkatkan pelayanan publik; (2) Penguatan SDM; (3) Pemantapan Manajemen

Internal

Dalam isu strategis RPJMN 20152019 dibidang pertahanan keamanan dengan sub

isu peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri ada tiga arah kebijakan yaitu

satu peningkatan pelayanan publik dengan sasaran antara lain meningkatkan pelaksanaan

Quick Respons dan Quick Wins (memperdayakan community Policing / Polmas)

penanganan dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban dua penguatan SDM dengan

sasaran antara lain penambahan 20000 personel Polri peningkatan Diklat Polri dan tiga

pemantapan manajemen internal dengan sasaran peningkatan sistem teknologi Informasi

11

dan komunikasi Polri Pembangunan Polri lima tahun kedepan bidang Politik Hukum dan

Hankam yang difokuskan pada penciptaan prekondisi dan penciptaan lingkungan yang

kondusif bagi upaya peningkatan daya saing dan pencapaian keberhasilan pembangunan

dengan ditekankan upayaupaya untuk memantapkan demokrasi keadilan dan kepastian

Hukum penciptaan kondisi aman dan damai terwujudnya birokrasi yang profesional dan

terwujudnya regulasi yang berkualitas

Tahun 2019 adalah merupakan tahun keempat pelaksanaan Renstra Resor Lingga

2015/2019 yang merupakan tahap ke III (Strive For Excellent) yang merupakan kelanjutan

Renstra Resor Lingga 2010/2014 tahap II (Partnership Building) dimana tahun 2019 akan

melanjutkan pelayanan masyarakat yang prima dan kebulatan sinergi polisional yang

produktif dengan didukung Almatsus Polri berbasis Teknologi Kepolisian guna menghadapi

kondisi daya saing bangsa dan keunggulan Nasional

Terwujudnya postur personel Polres Lingga sebagai sosok penolong pelayan dan

sahabat masyarakat serta penegak Hukum yang jujur benar adil transparan dan akuntabel

guna memelihara keamanan daerah hukum Polres Lingga yang mantap didukung

sinergitas Polisional dalam rangka keberlangsungan pembangunan Prop Kepri Lingga

khususnya melalui kemitraan dengan berbagai lapisan masyarakat

Pada pelaksanaan Renstra III (2015-2019) pemerintahan Presiden Joko Widodo

melalui Kabinet Kerja mengusung program pembangunan nasional yang dikemas di bawah

tajuk Nawa Cita (9 Program Kerja Prioritas) yaitu :

a. menghadirkan kembali Negara untuk melindungi bangsa dan memberikan rasa aman

pada seluruh warga NegaraMelalui pelaksanaan politik luar negeri bebasaktif;

b. membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang

bersih efektif demokratis dan terpercaya;

c. membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerahdaerah dan desa

dalam rangka Negara kesatuan;

d. menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi system dan penegakan hukum

yang bebas korupsi bermartabat dan terpercaya;

12

e. meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui program Indonesia Pintar

dengan wajib belajar 12 tahun bebas pungutan dan program Indonesia Sehat untuk

peningkatan layanan kesehatan masyarakat Serta Indonesia kerja dan Indonesia

sejahtera dengan mendorong program kepemilikan tanah seluas sembilan juta hektar;

f. meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional;

g. mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektorsektor strategis dan

domestik;

h. melakukan revolusi karakter bangsa melalui penataan kembali kurikulum pendidikan

nasional;

i. memperteguh KeBhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui

penguatan kebhinekaan dan menciptakan ruang dialog antar warga.

Posisi Polri khususnya Polres Lingga dari aspek kelembagaan dan struktural dalam

Nawa Cita diatas adalah menghadirkan negara (melalui Polri/ Polres Lingga ) untuk

melindungi dan menciptakan rasa aman segenap warga negaraPenjelasan berikutnya

terdapat pada Nawa Cita huruf b dan d yang secara jelas dan konkret menjelaskan Tupoksi

Polri dalam penegakan hukum dan pelayanan masyarakat

Selaras dengan keinginan Kabinet Kerja untuk membangun politik keamanan dan

ketertiban masyarakat melalui pemuliaan kepercayaan publik maka Polri khususnya Resor

Lingga melakukan pembinaan mental dan displin terus menerus dengan mengadakan

pembinaan rohani dan pelatihan untuk menghasilkan polisi yang berwatak sipil tidak

militeristik dalam menjalankan tugas penegakan hukum dan menjaga serta memelihara

kamtibmas

Secara substantif Rencana Strategis Polres Lingga memuat Visi dan Misi tujuan yang ingin

dicapai sasaran prioritas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai berikut :

1) Visi Polres Lingga

Terwujudnya Polres Lingga yang Profesional Modern dan Terpercaya.

13

2) Misi Polres Lingga

a) Mewujudkan postur Polres Lingga yang ideal efektif dan efisien;

b) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Polres Lingga melalui

pendidikan dan latihan;

c) Meningkatkan kemampuan pencegahan kejahatan melalui deteksi dini

pemolisian proaktif dan sinergi polisional;

d) Meningkatkan stabilitas Kamtibmas dengan didukung oleh seluruh komponen

masyarakat;

e) Mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan dan menjamin kepastian

hukum dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia;

f) Meningkatkan pengawasan dalam rangka mewujudkan Polres Lingga yang

profesional dan akuntabel;

g) Mengelola keamanan daerah hukumperairan kepulauan dan perbatasan di

Daerah hukum Lingga untuk mencegah terjadinya kejahatan terhadap

kekayaan negara dan kejahatan lintas batas;

h) Mewujudkan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas baik

di darat maupun dilaut/perairan;

i) Menjamin terlaksananya program kerja terselenggaranya pengelolaan

anggaran dan keuangan negara serta administrasi dan perbendaharaan yang

transparan dan akuntabel.

3) Tujuan

a) Terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah hukum Polres

Lingga;

b) Terwujudnya penegakan hukum yang transparan akuntabel dan anti KKN di

daerah hukum Polres Lingga;

14

c) Terwujudnya perlindungan pengayoman dan pelayanan prima Kepolisian di

daerah hukum Polres Lingga.

4) Sasaran Strategis Polres Lingga

Sasaran strategis Polri dalam kurun waktu 5 (lima tahun) kedepan adalah membangun

pelayanan prima yang mantap (Strive for excellen) Pencapaian sasaran strategi

dimaksud dalam rangka melanjutkan strategi membangun kemitraan dan strategi

membangun kepercayaan sehingga tercipta kondisi kamtibmas yang lebih kondusif

Dalam mewujudkan standar pelayanan kamtibmas yang prima tersebut maka sasaran

strategis Resor Lingga tahun 2015-2019 adalah :

a) Terdukungnya pelaksanaan Tupoksi Polres Lingga dengan terpenuhinya sarana

prasarana perairan kepulauan dan perbatasan dengan indikator :

- Jumlah Almatsus Perairan Kepulauan dan Perbatasan yang dimiliki Polres

Lingga.

b) Terbangunnya Postur Polres Lingga yang efektif profesional bermoral modern

dan terpercaya pada aspek sistem dan metode; sumber daya manusia;

anggaran dan sarana prasarana dengan indikator:

1) Persentase penambahan personel Polres Lingga;

2) Jumlah personel Polres Lingga yang mengikuti pelaksanaan assessment;

3) Persentase personel Polres Lingga yang mengikuti:

a. Pelatihan Fungsi;

b. Pendidikan Kejuruan;

c. Pelatihan Revolusi Mental.

Dibandingkan dengan jumlah personel Polres Lingga;

4) Persentase personel Polres Lingga :

a. Melanggar Kode Etik;

b. Melanggar Disiplin.

Dibandingkan dengan jumlah personel Polres Lingga;

c) Tergelarnya kekuatan Resor Lingga secara proporsional di Daerah

hukumperairan kepulauan dan perbatasan sebagai poros maritim dengan

indikator :

15

1) Jumlah personel Resor Lingga yang bertugas di Polsek/ Polsubsektor

perbatasan/ /terluar

d) Meningkatnya pelayanan publik Kepolisian di Resor Lingga dengan indikator:

1) Persentase ketepatan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) / quick

respon;

2) Persentase kepuasan layanan Masyarakat:

a. Pelayanan SKCK;

b. Pelayanan SPKT.

3) Persentase penyelesaian komplain masyarakat terhadap pelayanan Polres

Lingga ;

4) Persentase Polsek yang memilki personel Polwan.

e) Terkelolanya situasi Kamtibmas yang kondusif di Daerah hukum Resor Lingga

dengan indikator :

1) Persentase produk Intelijen yang dikirimkan/digunakan oleh fungsi

Kepolisian lainnya;

2) Persentase informasi intelijen yang diditribusikan ke intstansi terkait;

3) Persentase unjuk rasa tidak anarkis;

4) Persentase obvit yang mendapat pengamanan dari Polres Lingga;

5) Jumlah layanan fungsi Sabhara:

a. Penjagaan;

b. Pengawalan;

c. Patrol;

d. Pengaturan.

f) Terbangunnya kerja sama dalam negeri dalam rangka sinergi polisional dengan

indikator :

- Jumlah kerjasama Resor Lingga dengan instansi terkait dan stakeholder

g) Tergelarnya Bhabinkamtibmas di desa / kelurahan dalam rangka implementasi

Polmas dan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan

gejala sosial masyarakat dengan indikator :

16

1) Persentase pemenuhan penempatan satu polisi satu desa;

2) Jumlah penyelesaian permasalahan sosial yang dilakukan oleh

bhabinkamtibmas;

3) Jumlah kelompok masyarakat yang sadar dan peduli keamanan.

h) Meningkatnya keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas di

darat dan dilaut/ perairan dengan indikator:

1) Persentase penurunan pelanggaran lalu lintas;

2) Persentase penurunan korban meninggal dunia pada laka lantas;

3) Persentase penurunan laka lantas;

4) Persentase peningkatan jumlah sekolah yang terbina lantas Polres Lingga.

i) Meningkatnya penyelesaian tindak pidana di Resor Lingga dengan indikator:

1) Persentase pengungkapan dan penyelesaian Tindak Pidana:

a. Tindak Pidana Umum;

b. Tindak Pidana Khusus;

c. Tindak Pidana Narkoba.

B. Perjanjian Kinerja Resor Lingga

Perjanjian Kinerja disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tanggal 31 Desember

2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Peraturan Kapolri Nomor 6

Tahun 2015 tentang Penyusunan Perjanjian Kinerja dilingkungan Polri. Perjanjian Kinerja

merupakan pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai

kinerja yang jelas dan terukur dalam kurun waktu satu tahun tertentu dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.

Perjanjian Kinerja bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas transparansi dan kinerja

apatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah

sebagai dasar penilaian baik keberhasilan maupun kegagalan pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur

dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi (reward and punishment).

17

Resor Lingga telah membuat Perjanjian Kinerja tahun 2019 kegiatan yang disusun adalah

kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Satker Polres Lingga Perjanjian

Kinerja ini merupakan tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2019

Perjanjian Kinerja Resor Lingga tahun 2019 adalah sebagai berikut:

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1 Terdukungnya pelaksanaan Tupoksi Resor Lingga dengan terpenuhinya sarana prasarana perairan kepulauan dan perbatasan

Jumlah Almatsus perairan Kepulauan dan Perbatasan yang dimiliki Polres Lingga

6 Unit

2 Terbangunnya Postur Resor Lingga yang efektif profesional bermoral modern dan terpercaya pada aspek sistem dan metode; sumber daya manusia; anggaran dan sarana prasarana

a. Persentase penambahan personel Polres Lingga

b. Jumlah personel Resor Lingga yang mengikuti pelaksanaan assessment

c. Persentase personel Resor Lingga yang mengikuti: 1) Pelatihan fungsi 2) Pendidikan kejuruan 3) Pelatihan revolusi mental dibandingkan dengan jumlah personel Polres Lingga

d. Persentase personel Resor

Lingga: 1) Melanggar kode etik 2) Melanggar Disiplin dibandingkan dengan jumlah personel Polres Lingga

5 %

5 Pers

25 % 3 % 1 %

1,76 % 7,04 %

3 Tergelarnya kekuatan Resor Lingga secara proporsional di Daerah hukumperairan kepulauan dan perbatasan sebagai poros maritim

a. Jumlah patroli Perairan yang menyentuh pulaupulau terluar;

b. Jumlah kegiatan pengamanan

perairan Polres Lingga c. Jumlah kegiatan pengamanan

perairan perbatasan

365 Giat

15 Giat

25 Giat

18

d. Jumlah personel Resor Lingga

yang bertugas di Polsek/ Polsubsektor perbatasan/ /terluar

107 Pers

4 Meningkatnya pelayanan publik Kepolisian di Polres Lingga

a. Persentase ketepatan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) / quick respon

b. Persentase kepuasan layanan

Masyarakat 1) Pelayanan SIM 2) Pelayanan SKCK 3) Pelayanan SPKT 4) Samsat

d. Persentase penyelesaian

komplain masyarakat terhadap pelayanan Polres Lingga

e. Persentase Polsek yang memilki personel Polwan

85 %

90 % 90 % 85 % 90 %

95 %

50 %

5 Terkelolanya situasi Kamtibmas yang kondusif di Daerah hukumhukum Polres Lingga

a. Persentase produk Intelijen yang dikirimkan/digunakan oleh fungsi Kepolisian lainnya

b. Persentase informasi intelijen

yang diditribusikan ke intstansi terkait

c. Persentase unjuk rasa tidak

anarkis d. Persentase obvit yang

mendapat pengamanan dari Polres Lingga

e. Jumlah layanan fungsi Sabhara

1) Penjagaan; 2) Pengawalan; 3) Patroli; 4) Pengaturan

60 %

55 %

100 %

80 %

365 60

365 365

19

6 Terbangunnya kerja sama dalam negeri dalam rangka sinergi polisional

Jumlah kerjasama Resor Lingga dengan instansi terkait dan stakeholder

6 Mou

7 Tergelarnya Bhabinkamtibmas di desa/ kelurahan dalam rangka implementasi Polmas dan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan gejala sosial masyarakat

a. Persentase pemenuhan penempatan satu polisi satu desa

b. Jumlah penyelesaian permasalahan sosial yang dilakukan oleh bhabinkamtibmas

c. Jumlah kelompok masyarakat yang sadar dan peduli keamanan

40% dari total desa/ kel

30

Permasalahan Data pada Satbinmas

15 Pok

8 Meningkatnya keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas di darat dan dilaut/ perairan

a. Persentase penurunan pelanggaran lalu lintas

b. Persentase penurunan korban

meninggal dunia pada laka lantas

c. Persentase penurunan kasus

tabrak lari d. Persentase penurunan laka

lantas

e. Persentase peningkatan jumlah sekolah yang terbina lantas Polres Lingga

f. Persentase penurunan laka laut

13 %

5 %

0 %

5 %

8 %

50 %

9 Meningkatnya penyelesaian tindak pidana di Polres Lingga

a. Persentase pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana : 1) TP Umum 2) TP Khusus 3) TP Narkoba

b. Persentase penyelesaian tindak

pidana di perairan

70 % 60 % 100 %

75 %

20

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran tingkat capaian kinerja Resor Lingga Tahun 2019 dilakukan dengan cara

membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam

penetapan kinerja dengan realisasinya membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian

kinerja tahun ini dengan tahun lalu Tingkat capaian kinerja berdasarkan hasil pengukurannya

dapat diilustrasikan dalam uraian sebagai berikut :

A. Capaian Kinerja Organisasi

Capaian kinerja pada Resor Lingga TA 2019 dilakukan dengan cara membandingkan

antara target dengan realisasinya masingmasing indikator kinerja sasaran rincian tingkat

capaian masingmasing indikator tersebut dapat dilihat pada tabel Pengukuran Kinerja (PK)

Resor Lingga Tahun 2019

Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian sasaran strategis berikut

indikator kinerjanya namun demikian masih ada beberapa sasaran strategis yang belum

optimal diwujudkan di tahun 2019 Namun terhadap sasaran maupun target indikator yang

belum berhasil diwujudkan telah dilakukan beberapa analisa dan evaluasi sebagai bahan

umpan balik (feedback) dalam rangka peningkatan capaian kinerja dimasa yang akan

datang

Tabel 1

Tabel Pengukuran Kinerja

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARG

ET REALIS

ASI %

1 2 3 4 5 6

1 Terdukungnya pelaksanaan Tupoksi Resor Lingga dengan


6 Unit

0 0 %

21

terpenuhinya sarana prasarana perairan kepulauan dan perbatasan

2 Terbangunnya Postur Resor Lingga yang efektif profesional bermoral modern dan terpercaya pada aspek sistem dan metode; sumber daya manusia; anggaran dan sarana prasarana

a. Persentase penambahan personel Polres Lingga

b. Jumlah personel Resor Lingga yang mengikuti pelaksanaan assessment

c. Persentase personel Resor Linggayang mengikuti: 1) Pelatihan fungsi 2) Pendidikan kejuruan 3) Pelatihan revolusi

mental dibandingkan dengan jumlah personel Polres Lingga

d. Persentase personel Resor

Lingga: 1) Melanggar kode etik 2) Melanggar Disiplin dibandingkan dengan jumlah personel Polres Lingga

5 %

5 %

25 % 3 % 1 %

1,76 %

7,04 %

97

3 pers

33 pers 6 pers 1 pers

0 Pers 4 Pers

77 %

1,34 %

14,79 %

2,69 % 0,44 %

0 %

1,79 %

3 Tergelarnya kekuatan Resor Lingga secara proporsional di Daerah hukumperairan kepulauan dan perbatasan sebagai poros maritim

a. Jumlah patroli Perairan yang menyentuh pulaupulau terluar;

b. Jumlah kegiatan

pengamanan perairan Polres Lingga

c. Jumlah kegiatan

pengamanan perairan perbatasan

d. Jumlah personel Resor

Lingga yang bertugas di

365 Giat

15 Giat

25 Giat

107 Pers

36 Giat

0 Giat

-

52 Pers

94,73 %

0 %

-

74,3%

22

Polsek/ Polsubsektor perbatasan/ /terluar

4 Meningkatnya pelayanan publik Kepolisian di Polres Lingga

a. Persentase ketepatan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) / quick respon

b. Persentase kepuasan layanan Masyarakat 1) Pelayanan SIM 2) Pelayanan SKCK 3) Pelayanan SPKT 4) Pelayanan Samsat

c. Persentase penyelesaian komplain masyarakat terhadap pelayanan Polres Lingga

d. Persentase Polsek yang memilki personel Polwan

85 % 90% 90 % 85 % 90% 95 %

50 %

19

-

1229 135

- 1

1

Polsek

100 %

-

100 % 100 % 100 %

33,33 %

5 Terkelolanya situasi Kamtibmas yang kondusif di Daerah hukumhukum Polres Lingga

a. Persentase produk Intelijen yang dikirimkan/digunakan oleh fungsi Kepolisian lainnya

b. Persentase informasi intelijen yang diditribusikan ke intstansi terkait

c. Persentase unjuk rasa tidak anarkis

d. Persentase obvit yang mendapat pengamanan dari Polres Lingga

e. Jumlah layanan fungsi Sabhara 1) Penjagaan; 2) Pengawalan; 3) Patroli; 4) Pengaturan

60 %

55 %

100 %

80 %

365 60

365 365

36 Produk

3

4

1095

14 1095 1095

100 %

100 %

57,14 %

100 % 100% 100 % 100 %

6 Terbangunnya kerja sama dalam negeri dalam rangka sinergi polisional


6 Mou 4 Mou 57,14%

23

7 Tergelarnya Bhabinkamtibmas di desa/ kelurahan dalam rangka implementasi Polmas dan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan gejala sosial masyarakat


b. Jumlah penyelesaian permasalahan sosial yang dilakukan oleh Bhabinkamtimas

c. Jumlah kelompok

masyarakat yang sadar dan peduli keamanan

40% dari total

desa/ kel

30

Permasalahan Data pada

Satbinmas

15

Pok

9 pers dari 52 Desa dan 2 Kel

0

3 Pok

16,66%

0 %

30 %

8 Meningkatnya keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas di darat dan dilaut/ perairan


b. Persentase penurunan

korban meninggal dunia pada laka lantas

c. Persentase penurunan

kasus tabrak lari d. Persentase penurunan

laka lantas e. Persentase peningkatan

jumlah sekolah yang terbina lantas Polres Lingga


13 %

5 %

0 %

5 %

8 %

50 %

220 Gar

5 Kss

0

10

Kasus

1 Sekola

h

0

-21 %

83,33 %

0

142,85

%

-18 %

0

9 Meningkatnya penyelesaian tindak pidana di Polres Lingga

a. Persentase pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana : 1) TP Umum

2) TP Khusus

70%

60 %

66 %

0

115,78 %

0

24

3) TP Narkoba b. Persentase penyelesaian

tindak pidana di perairan

100 %

75 %

50 %

0

90,90 %

0

B. Indikator Capaian Indikator Kinerja

Hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja setiap sasaran perbandingan data

kinerja faktor penyebab keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran hamabatan

atau kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkahlangkah antisipatif yang

diambil diantaranya :

1. Terdukungnya pelaksanaan Tupoksi Resor Lingga dengan terpenuhinya sarana

prasarana perairan kepulauan dan perbatasan

- Jumlah Almatsus perairan Kepulauan dan Perbatasan yang dimiliki Polres

Lingga

Tabel 2

Indikator Kinerja Utama

Target Realisasi Capaian


6 Unit 166 Unit 0 %

Tabel 3

Data Almatsus Perairan Kepulauan dan Perbatasan

No Data Almatsus Perairan

Tahun

KET 2017 2018

2019

1 Kapal - 2 - -

2 Senpi - - 86 -

3 Pelampung - - 30 -

4 Teropong - - - -

25

5 Kompas - - -

6 Alat Selam - - - -

7 HT - - 50 -

8 Toa 2 2 6 -

9 Radio Rig 1 2 5 -

Jumlah - 2 166 -

Grafik data Almatsus Perairan Kepulauan dan Perbatasan

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa penambahan

Almatsus Resor Lingga dalam mendukung kegiatan operasional khususnya di

daerah hukum Perairan Kepulauan dan Perbatasan realisasi mencapai 166

Unit dari target 2 Unit sehingga capaian kinerja sebesar 8,300% hal tersebut

dikarenakan pada tahun 2019 terdapat penambahan almatsus Resor Lingga;

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

2017 2018 2019

KapalSenpiPelampungTeropongKompasAlat SelamHTRadio RIGTOA

26

2. Terbangunnya Postur Resor Lingga yang efektif profesional bermoral modern dan

terpercaya pada aspek sistem dan metode; sumber daya manusia; anggaran dan

sarana prasarana

a) Persentase penambahan personel Polres Lingga

Tabel 6



Persentase penambahan personel Polres Lingga

5% 46,6 % 39,6 %

Tabel 7

Data Jumlah Personel Polres Lingga

No Data Jumlah

Personel Polres Lingga

Tahun

Ket 2017 2018

2019

Jumlah Personel

a. Polri

b. PNS

124

126

223

Jumlah 124 126

223

Grafik Perbandingan Jumlah Personel Polres Lingga

27

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa Resor Kepulauan

tahun 2019 mengalami penambhan jumlah personel yang signifikan

dibandingkan dengan tahun 2018 dimana realisasi penambahan personel telah

tercapai dari target 5% terealisasi 46,6 % sehingga capaian kinerja sebesar

39,6 % hal tersebut dikarenakan program Pemerintah khususnya Polri

menerapkan sistem Zero Growth dimana penerimaan anggota baik Polri

maupun PNS dilakukan untuk menutupi pegawai yang Pensiun

b) Jumlah personel Resor Lingga yang mengikuti pelaksanaan assessment

Tabel 8

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

Jumlah personel Resor Lingga yang mengikuti pelaksanaan assessment

1 Personel 3 Personel 300 %

Tabel 9

Data Assesment Polres Lingga

No Data Asesment Tahun

Ket 2017 2018 2019

0

50

100

150

200

250

2017 2018 2019

Polri

PNS

28

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Assesment Wakapolres

Assesment Kapolsek

Assesment Kabag Ops

Assesment Kabagren

Assesment Kabag Sumda

Assesment Kasat Reskrim

Assesment Kasat

Resnarkoba

Assesment Kasat Lantas

Assesment Kasat Intelkam

Assesment Kasat Binmas

Assesment Kasat Sabhara

Assesment Calon Ajudan

1

1

1

1

Jumlah 0 1 3

Grafik Data Assesment Polres Lingga

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa personel Resor

Lingga pada tahun 2019 yang mengikuti kegiatan Assesment yang

0

5

10

15

20

25

2017 2018 2019

Assesment

29

diselenggarakan oleh Biro SDM Polda Kepri mengalami peningkatan

dibandingkan dengan tahun 2018 realisasi mencapai 3 personel dari target 1

personel sehingga capaian kinerja sebesar 300 % hal tersebut dikarenakan

personel Resor Lingga yang mempunyai kualifikasi untuk mengikuti kegiatan

Assesment masih banyak

c) Persentase personel Resor Lingga yang mengikuti Pelatihan Fungsi Dikjur

dan Pelatihan Revolusi mental

Tabel 10


Persentase personel Resor Lingga yang mengikuti: 1. Pelatihan fungsi 2. Pendidikan kejuruan 3. Pelatihan revolusi

mental dibandingkan dengan jumlah personel Polres Lingga

25% 3% 1%

33 pers 6 pers 1 pers

19,54 % 4,20 % 0,79 %

Tabel 11

Data Pelatihan Fungsi Dikjur dan Pelatihan Revolusi Mental

No Data Pelatihan Fungsi Dikjur dan Pelatihan

Revolusi Mental

Tahun

Ket 2017 2018

2019

1

2

3

Pelatihan Fungsi

Pendidikan Kejuruan

Pelatihan Revolusi

Mental

0 25

4

2

33

6

1

Grafik Data Pelatihan Fungsi Dikjur dan Pelatihan Revolusi Mental

30

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa:

1) Personel Resor Lingga pada tahun 2019 yang mengikuti Pelatihan Fungsi

sebanyak 33 personel realisasi mencapai 14,79 % dari target 30% dari

jumlah personel Resor Lingga sebanyak 223 personel sehingga capaian

kinerja sebesar 19,75 % hal tersebut tidak tercapai dikarenakan kuota

personel Resor Lingga yang mengikuti Pelatihan Fungsi tidak sesuai

dengan target yang telah ditetapkan secara umum jumlah personel yang

mengikuti Pelatihan Fungsi meningkat bila dibandingkan dengan tahun

2018

2) Personel Resor Lingga pada tahun 2019 yang mengikuti Pendidikan

Kejuruan sebanyak 6 personel realisasi mencapai 2,69 % dari target 4%

dari jumlah personel Resor Lingga sebanyak 223 personel sehingga

capaian kinerja sebesar 6,69 % hal tersebut tercapai dikarenakan kuota

personel Resor Lingga yang mengikuti Pendidikan Kejuruan sudah sesuai

dengan target yang telah ditetapkan secara umum jumlah personel yang

mengikuti Pendidikan Kejuruan meningkat bila dibandingkan dengan

tahun 2018

3) Personel Resor Lingga pada tahun 2019 yang mengikuti Pelatihan

Revolusi Mental sebanyak 1 personel realisasi mencapai 033 % dari

0

5

10

15

20

25

30

35

2017 2018 2019

Pelatihan Fungsi

Dikjur

Pelatihan RevolusiMental

31

target 4% dari jumlah personel Resor Lingga sebanyak 223 personel

sehingga capaian kinerja sebesar 033 % hal tersebut tidak tercapai

dikarenakan kuota personel Resor Lingga yang mengikuti Pelatihan

Revolusi Mental tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan secara

umum jumlah personel yang mengikuti Pelatihan Revolusi Mental

meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2018

d Persentase personel Resor Lingga yang melanggar Kode Etik dan Melanggar

Disiplin

Tabel 12


Persentase personel Resor Lingga yang 1. Melanggar Kode Etik 2. Melanggar Disiplin dibandingkan dengan jumlah personel Polres Lingga

1,76 % 7,04%

0% 4 Pers

0% 317%

Tabel 13

Data Kode Etik dan Disiplin

No Data Kode Etik dan

Disiplin

Tahun

Ket 2017 2018

2019

1

2

Melanggar Kode Etik

Melanggar Disiplin

4

32

Grafik Data Kode Etik dan Disiplin

Analisa:


1) Personel Resor Lingga pada tahun 2019 yang melanggar Kode Etik tidak

ada realisasi tidak tercapai 0 % dari target 02% dari jumlah personel

Resor Lingga sebanyak 223 personel sehingga capaian kinerja sebesar

0% hal tersebut dikarenakan personel yang dibina oleh Sipropam tidak

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

2017 2018 2019

Disiplin

33

mengulangi perbuatan yang melanggar Kode Etik terutama kasus yang

berkaitan dengan Narkoba

2) Personel Resor Lingga pada tahun 2019 yang melanggar Disiplin

sebanyak 4 personel realisasi mencapai 178% dari target 1% dari jumlah

personel Resor Lingga sebanyak 223 personel sehingga capaian kinerja

sebesar 079 % hal tersebut dikarenakan adanya permasalahan personel

yang berkaitan dengan arogansi dan Melepaskan tahanan secara umum

pelanggaran Disiplin anggota meningkat bila dibandingkan dengan tahun

2018

3. Tergelarnya kekuatan Resor Lingga secara proporsional di daerah hukum perairan

kepulauan dan perbatasan sebagai poros maritime

a Jumlah patroli Perairan yang menyentuh pulau pulau terluar

Tabel 14



Jumlah patroli Perairan yang menyentuh pulaupulau terluar

365 Giat 36 Giat 9473 %

Tabel 15

Data Jumlah Patroli Perairan yang menyentuh Pulau Terluar

No

Data Jumlah Patroli Perairan yang

menyentuh Pulau Terluar

Tahun

Ket 2017 2018

2019

1

2

3

4

Polsek Dabo Singkep

Polsek Singkep Barat

Polsek Daik Lingga

Polsek Senayang

-

-

-

-

20

14

18

-

12

12

12

-

JUMLAH - 52 36

34

Grafik Data Jumlah Patroli Perairan yang menyentuh Pulau Terluar

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa kegiatan patroli

perairan yang menyentuh pulau terluar tahun 2019 sebanyak 36 kegiatan dari

target 38 kegiatan sehingga capaian kinerja sebesar 9473 % hal tersebut tidak

0

10

20

30

40

50

60

2017 2018 2019

Patroli perairanmenyentuh Pulauterluar

35

tercapai target dikarenakan tidak adanya penambahan sarana dan prasarana

berupa kapal patroli di Polsek Siantan Polsek Jemaja dan Polsek Palmatak

sehingga kegiatan patroli perairan tidak dapat dimaksimalkan;

Upaya yang dilakukan adalah Sarpras mengajukan kapal Type C1 ke Rolog

Polda Kepri;

b Jumlah kegiatan pengamanan perairan Polres Lingga

Tabel 16



Jumlah kegiatan pengamanan perairan Polres Lingga

15 Giat 0 Giat 0 %

Tabel 17

Data Kegiatan Pengamanan Perairan

No Data Kegiatan Pengamanan

Perairan

Tahun Ket

2017 2018 2019

Sat Polair NIHIL NIHIL NIHIL

c Jumlah kegiatan pengamanan perairan perbatasan

Tabel 18



Jumlah kegiatan pengamanan perairan perbatasan

0 Giat 0 Giat 0 %

Tabel 19

Data Kegiatan Pengamanan Perairan Perbatasan

No Data Kegiatan

Pengamanan Perairan Perbatasan

Tahun Ket

2017 2018 2019

1 Polsek Dabo Singkep

36

2

3

4

Polsek Singkp Barat

Polsek Daik Lingga

Polsek Senayang

NIHIL NIHIL NIHIL

Jumlah

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa kegiatan pengamanan perairan perbatasan yang tidak ada dilaksanakan oleh Polsek Siantan dan Polsek Palmatak dan Polsek Jemaja tahun 2019 ini dikarenakan belum memiliki alat Transportasi yang memadai

d Jumlah personel Resor Lingga yang bertugas di Polsek/ Polsubsektor

perbatasan/ / terluar

Tabel 20


Jumlah personel Resor Lingga yang bertugas di Polsek/ Polsubsektor perbatasan/ /terluar

107 Personel

62 Personel 88,57 %

Tabel 21

Data Personel yang Bertugas di Perbatasan

No Data Personel yang

Bertugas di Perbatasan

Tahun Ket

2017 2018 2019

1

2

3

4

Polsek Dabo Singkep

Polsek Singkep Barat

Polsek Daik Lingga

Polsek Senayang

22

9

20

-

20

13

18

-

28

16

18

-

Jumlah 51 51 62

Grafik Data Personel yang Bertugas di Perbatasan

37

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa personel yang

bertugas di daerah hukum perbatasan tahun 2019 sebanyak 62 personel dari

target 70 personel sehingga capaian kinerja sebesar 8857% hal tersebut tidak

mencapai target dikarenakan adanya penambahan personil pada bulan

November 2019 belum mencukupi untuk di geser ke Polsek –polsek;

Upaya yang dilakukan adalah Kabagsumda Polres Lingga mengajukan Skep

penempatan Personil Ke Kapolres Lingga ;

4. Meningkatnya pelayanan publik Kepolisian di Polres Lingga

a. Persentase ketepatan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) / quick

respon

Tabel 22


Persentase ketepatan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) / quick respon

85 % 100 % 100 %

Tabel 23

Data Ketepatan Mendatangi TKP

No Data Ketepatan Mendatangi TKP

Tahun

Ket 2017 2018

2019

1 Jumlah TKP yang 29 30 36

0

10

20

30

40

50

60

70

2017 2018 2019

Data Personel Perbatasan

38

2

didatangi

Jumlah TKP yang

didatangi tepat waktu

29

30

36

Grafik Data Ketepatan Mendatangi TKP

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa persentase ketepatan

mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) / quick respon tahun 2019

sebesar 100% dari target 100 % sehingga capaian kinerja sebesar 100% hal

tersebut dikarenakan gangguan Kamtibmas yang terjadi di daerah hukum

Polres Lingga sikit dan penempatan personil pada tempat tempat rawan

kamtibmas yang tepat sasaran dan sudah baik

b. Persentase kepuasan layanan Masyarakat terhadap pelayanan SIM SKCK dan

SPKT

Tabel 24


Persentase kepuasan layanan Masyarakat terhadap: 1. Pelayanan SIM 2. Pelayanan SKCK 3. Pelayanan SPKT 4. Pelayanan Samsat

90 % 90 % 85 % 90 %

100 % 100 % 100 % 100 %

100 % 100 % 100 % 100 %

Tabel 25

0

5

10

15

20

25

30

35

40

2107 2018 2019

Jumlah TKP

Jumlah TKp ygdidatangi tepatwaktu

39

Data Pelayanan Publik Polres Lingga

No Data Pelayanan Publik Polres

Lingga

Tahun

Ket 2017 2018

2019

Pelayanan SIM 2755 3194 2416

1 Puas 2755 3194 2416

Tidak Puas - - -

2

Pelayanan SKCK 1492 1772

Puas 1492 1772 1229

Tidak Puas

3

Pelayanan SPKT 105 120 135

a. Laporan

Kehilangan

- Puas

- Tidak Puas

105

120

135

Pelayanan SPKT

b. Laporan

Kehilangan

- Puas

- Tidak Puas

105

120

135

c. Laporan Polisi

- Puas

- Tidak Puas

105 120

135

40

Grafik Data Pelayanan Publik Polres Lingga

Analisa:


1) Persentase kepuasan layanan Masyarakat terhadap pelayanan SIM tahun

2019 sebesar 100% dari target 90%.

2) Persentase kepuasan layanan Masyarakat terhadap pelayanan SKCK

tahun 2019 sebesar 100% dari target 90% sehingga capaian kinerja

sebesar 100% secara umum pelayanan SKCK Resor Lingga tahun 2019

sudah baik.

3) Persentase kepuasan layanan Masyarakat terhadap pelayanan SPKT


sebesar 100% secara umum pelayanan SPKT Resor Lingga tahun 2019

sudah baik.

c. Persentase penyelesaian komplain masyarakat terhadap pelayanan Polres

Lingga;

Tabel 26


0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

2017 2018 2019

Pelayanan SIM

pelayanan SKCK

Pelayanan SPKT

41

Persentase penyelesaian komplain masyarakat terhadap pelayanan Resor Lingga

95% 1 (satu ) Komplain

100%

Tabel 27

Data Penyelesaian

Komplain PolresNo

Data Penyelesaian Komplain Polres Lingga

Tahun

Ket 2017 2018

2019

1

2

Jumlah komplain masyarakat

Jumlah komplain masyarakat

yang diselesaikan

1

1

Grafik Data Penyelesaan Komplain Polres Lingga

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa persentase

penyelesaian komplain masyarakat terhadap pelayanan Resor Lingga tahun

2019 sebesar 100 % dari target 100% sehingga capaian kinerja sebesar 1%

hal tersebut dikarenakan adanya komplain terhadap pelayanan Resor Lingga

di tahun 2019 dan sebagai indikator bahwa pelayanan di Resor Lingga

semakin baik.

0

5

10

15

20

25

30

2017 2018 2019

Jumlah Komplain

JumlahPenyelesaianKomplain

42

d. Persentase Polsek yang memilki personel Polwan

Tabel 28


Persentase Polsek yang memilki personel Polwan

50 % 2 Pers 25 %

Tabel 29

Data Polsek yang memiliki personel Polwan

Grafik Data Polsek yang memiliki personel Polwan

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa persentase Polsek

yang memilki personel Polwan tahun 2019 sebesar 25% dari target 50%

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

2017 2018 2019

Jumlah Polsek

Jumlah Polsek ygmemiliki personelPolwan

No Data Polsek yang memiliki personel

Polwan

Tahun Ket

2017 2018

2019

1

2

Jumlah Polsek

Jumlah Polsek yang

memiliki personel

Polwan

4

2

4

2

4

2

43

sehingga capaian kinerja sebesar 25% hal tersebut dikarenakan masih

kurangnya personil Polwan yang ada di Polres Lingga Polsek yang belum

mempunyai personel Polwan yaitu Polsek Singkep Barat dan Polsek

Senayang.

Upaya yang dilakukan adalah Bagsumda mengajukan penambahan personil

Polwan ke Rosdm Polda Kepri.

5. Terkelolanya situasi Kamtibmas yang kondusif di daerah hukum Polres Lingga

a. Persentase produk Intelijen yang dikirimkan/digunakan oleh fungsi Kepolisian

lainnya

Tabel 30


Persentase produk Intelijen yang dikirimkan/digunakan oleh fungsi Kepolisian lainnya

60% 236 produk 53%

Tabel 31

Data Produk Intelijen

No Data Produk Intelijen Tahun

Ket 2017 2018 2019

1.

Produk Intelijen

a. li 30 50 204

b. Kirpat - - 2

c. Kirsus - - 3

d. Infosus 10 15 26

e. Kirka Intel - - -

f. Intel Dasar - - 1

44

2.

Produk Intelijen yang digunakan oleh fungsi Kepolisian lain:

a. li 5 4 3

b. Kirpat - - 2

c. Kirsus - - 3

d. Infosus - - 26

e. Kirka Intel - - -

f. Intel Dasar - - 1

Grafik Data Produk Intelijen

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa persentase produk Intelijen yang dikirimkan/digunakan oleh fungsi Kepolisian lainnya tahun 2019 sebesar 32% dari target 60% sehingga capaian kinerja sebesar 5833% hal tersebut dikarenakan Produk Intelijen masih banyak digunakan dikalangan Intelijen intelijen itu sendiri

a. Persentase informasi intelijen yang diditribusikan ke intstansi terkait

Tabel 32


Persentase informasi intelijen yang diditribusikan ke intstansi terkait

55% 15% 4166 %

0

50

100

150

200

250

2017 2018 2019

Produk Intelijen

Produk Intelijenyang digunakanoleh fungsiKepolisian lain

45

Tabel 33 Data Laporan Informasi

No Data Laporan Informasi Tahun

Ket 2017 2018 2019

1. Laporan Informasi 30 50 204

2. Laporan Informasi yang digunakan oleh Instansi terkait

- - 5

Grafik Data Laporan Informasi

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa persentase informasi intelijen yang diditribusikan ke intstansi terkait tahun 2019 sebesar 15% dari target 36% sehingga capaian kinerja sebesar 4166 % hal tersebut dikarenakan Laporan Informasi yang diproduksi berkaitan dengan Harkamtibmas dan penanganan kasus tindak pidana

0

50

100

150

200

250

2017 2018 2019

Laporan Informasi

LI yang digunakanoleh Intansi terkait

46

b. Persentase unjuk rasa tidak anarkis

Tabel 34



Persentase unjuk rasa tidak anarkis

100 % 2 giat 100 %

Tabel 35

Data Unjuk Rasa

No Data surat izin masyarakat yang

diterbitkan

Tahun

Ket 2017 2018

2019

1

2

Jumlah Unjuk Rasa

Jumlah Unjuk Rasa tidak anarkis

1

1

-

-

2

2

Grafik Data Unjuk Rasa

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa persentase unjuk rasa

tidak anarkis tahun 2019 sebesar 100% dari target 6 % sehingga capaian

kinerja sebesar 105% hal tersebut dikarenakan aksi unjuk rasa yang

dilaksanakan cenderung kooperative

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

1.6

1.8

2

2017 2018 2019

Jumlah Unras

Jumlah Unras yangtidak anarkis

47

c. Persentase objek vital yang mendapat pengamanan dari Polres Lingga

Tabel 36


Persentase objek vital yang mendapat pengamanan dari Polres Lingga

80% 6 70%

Tabel 37

Data Objek Vital

No Data Objek Vital Tahun

Ket 2017 2018

2019

1 2

Jumlah Objek Vital Jumlah Objek Vital yang mendapat pengamanan dari Polres Lingga

6

6

9 6

9

6

Grafik Data Objek Vital

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

2017 2018 2019

Jumlah Obvit

48

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa persentase objek vital

yang mendapat pengamanan dari Resor Lingga tahun 2019 sebesar 70 % dari

target 80 % sehingga capaian kinerja sebesar 70 % hal tersebut dikarenakan

tidak adanya sebagian Mou dengan Perusahaan yang ada di daerah hukum

Resor Lingga sehingga berdampak kurangnya dari target

Upaya yang dilakukan untuk mencapai target adalah jemput bola

melakukan penggalangan terhadap perusahaan sehingga mau membuat Mou

dengan Polres Lingga.

d. Jumlah layanan fungsi Sabhara (Penjagaan Pengawalan Patroli dan

Pengaturan)

Tabel 38



Jumlah layanan fungsi Sabhara: 1. Penjagaan 2. Pengawalan 3. Patroli 4. Pengaturan

2500 Giat 60 Giat

365 Giat 365 Giat

2500 Giat 60 Giat

365 Giat 365 Giat

2500 % 100% 100 % 100 %

Tabel 37

Data Layanan Fungsi Sabhara

No Data Layanan

Fungsi Sabhara

Tahun

Ket 2017 2018

2019

1

2

3

4

Penjagaan

Pengawalan

Patroli

Pengaturan

2500

34

365

365

2500

180

365

365

2500

78

365

365

49

Grafik Data Layanan Fungsi Sabhara

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa kegiatan layanan

fungsi Sabhara sebagai berikut:

1) Jumlah kegiatan Penjagaan tahun 2019 sebesar 2500 kegiatan dari target

2500 kegiatan sehingga capaian kinerja sebesar 100% secara umum

kegiatan Penjagaan tahun 2019 sudah mencapai target

2) Jumlah kegiatan Pengawalan tahun 2019 sebesar 78 kegiatan dari target

60 kegiatan sehingga capaian kinerja sebesar 146,8% hal tersebut

dikarenakan kegiatan pengawalan yang dilaksanakan Sat Sabhara dan

Polsek jajaran sudah maksimal sehingga sangat baik.

3) Jumlah kegiatan Patroli tahun 2019 sebesar 365 kegiatan dari target 365

kegiatan sehingga capaian kinerja sebesar 100% secara umum kegiatan

Patroli tahun 2019 sudah mencapai target.

4) Jumlah kegiatan Pengaturan tahun 2019 sebesar 365 kegiatan dari target

365 kegiatan sehingga capaian kinerja sebesar 100% secara umum

kegiatan Pengaturan tahun 2019 sudah mencapai target.

0

500

1000

1500

2000

2500

2017 2018 2019

PenjagaanPengawalanPatroliPengaturan

50

6. Terbangunnya kerja sama dalam negeri dalam rangka sinergi polisional


Tabel 38




6 MOU 0 MOU 0 %

Tabel 39

Data MoU/Kerjasama Resor Lingga dengan Instansi terkait dan

stakeholder

No Data MoU/ Kerjasama Tahun

Ket 2017 2018 2019


0 0 0

Grafik data MOU/Kerma Resor Lingga dengan Instansi terkait

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa jumlah kerjasama

Resor Lingga dengan instansi terkait dan stakeholder tahun 2019 sebanyak 0

MOU dari target 6 MOU sehingga capaian kinerja sebesar 0 %

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

1

2017 2018 2019

MOU/Kerma Instansiterkait

51

7. Tergelarnya Bhabinkamtibmas di seluruh desa / kelurahan dalam rangka

implementasi strategis polmas dan melakukan deteksi dini terhadap potensi

gangguan keamanan dan gejolak sosial masyarakat


Tabel 40



Persentase pemenuhan penempatan satu polisi satu desa

40% Dari total Desa/Kel

30 Pers 90 %

Tabel 41

Data Bhabinkamtibmas Polres Lingga

No Data

Bahbinkamtibmas Data Desa/ Kelurahan

Tahun Ket

2017 2018 2019

Data Bhabinkamtibmas Polres Lingga

40 Desa dan Kelurahan

30 30 30

Jumlah 40 30 30 30

Grafik Data Bhabinkamtibmas Polres Lingga

0

5

10

15

20

25

30

35

40

2017 2018 2019

Jumlah Kelurahan

JumlahBhabinkamtibmas

52

Analisa:


pemenuhan penempatan satu polisi satu desa tahun 2019 sebesar 30 % dari

target 40% sehingga capaian kinerja sebesar 90 %

Upaya yang dilakuakan adalah Bag Sumda Polres Lingga mengajukan

penambahan personil Bhabinkamtibmas ke Rosdm Polda Kepri.

b. Jumlah penyelesaian permasalahan sosial yang dilakukan oleh

bhabinkamtibmas

Tabel 42



Jumlah penyelesaian permasalahan sosial yang dilakukan oleh bhabinkamtibmas

30 Permasalahan

30 Permasalahan

100 %

Tabel 43

Data Jumlah Permasalahan Sosial

No Data Jumlah Permasalahan

Sosial Tahun

Ket 2017 2018 2019

1

2

Jumlah permasalahan sosial

Jumlah permasalahan sosial

yang diselesaikan oleh

Bhabinkamtibmas

278

278

278

278

30

30

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa jumlah penyelesaian

permasalahan sosial yang dilakukan oleh bhabinkamtibmas tahun 2019 30

Permasalahan dari target 30 Permaslahan sehingga capaian kinerja sebesar

100 %

53

c. Jumlah kelompok masyarakat yang sadar dan peduli keamanan

Tabel 44



Jumlah kelompok masyarakat yang sadar dan peduli keamanan

15 Pok 15 Pok 100%

Tabel 45

Data Jumlah Kelompok Masyarakat Yang Sadar Kamtibmas

No Data Jumlah Kelompok Masyarakat Yang Sadar

Kamtibmas

Tahun Ket

2017 2018 2019

Jumlah kelompok yang sadar

Kamtibmas

1 1 3

Grafik Data Jumlah Kelompok Masyarakat Yang Sadar Kamtibmas

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa jumlah kelompok

masyarakat yang sadar dan peduli keamanan tahun 2019 sebanyak 15

Kelompok dari target 15 Kelompok sehingga capaian kinerja sebesar 100%,

hal ini sudah memenuhi target.

0

1

2

3

2017 2018 2019

Jumlah kelompok yangsadar Kamtibmas

54

8. Meningkatnya keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas di

darat dan dilaut/ perairan


Tabel 46


Persentase penurunan pelanggaran lalu lintas

13% 1 % 100 %

Tabel 47

Data Pelanggaran Lalu Lintas

No Data Pelanggaran Lalu

Lintas Tahun Ket

2017 2018 2019

Data pelanggaran Lalu Lintas

346 320 290

Grafik Data Pelanggaran Lalu Lintas

Analisa:


penurunan pelanggaran lalu lintas tahun 2019 sebanyak 1 % dari target 13%

sehingga capaian kinerja sebesar 210,36 %,hal ini dapat melebihi target

karena satlantas Polres Lingga aktif melakukan Dikmas Lantas disekolah-

sekolah dan Kantor instansi pemerintah Kabupaten Lingga;

0

50

100

150

200

250

300

350

400

2017 2018 2019

Pelanggaran LaluLintas

55

b. Persentase penurunan korban meninggal dunia pada laka lantas

Tabel 48


Persentase penurunan korban meninggal dunia pada laka lantas

5% 75 % 1875 %

Tabel 49

Data Korban Meninggal Dunia akibat Laka Lantas

No Data Korban Meninggal

Dunia akibat Laka Lantas

Tahun Ket

2017 2018 2019

Data Korban Meninggal Dunia akibat Laka Lantas

1 4 5

Grafik Data Korban Meninggal Dunia akibat Laka Lantas

Analisa:


penurunan korban meninggal dunia pada laka lantas tahun 2019 sebesar –75

% dari target 6 % sehingga capaian kinerja sebesar 18,75 %

c. Persentase penurunan kasus tabrak lari

Tabel 50


Persentase penurunan 1% 0% 0 %

0

1

2

3

4

5

201720182019

Korban Meninggal Dunia

56

kasus tabrak lari

Tabel 51

Data Kasus Tabrak Lari

No Data Kasus Tabrak Lari Tahun

Ket 2017 2018 2019

Data Kasus Tabrak Lari - - -

Analisa:


penurunan kasus tabrak lari tahun 2019 sebesar 0% dari target 1% sehingga

capaian kinerja sebesar 0 % ,hal ini dikarenakan belum pernah terjadi di

daerah hukum Polres Lingga kejadian Tabrak Lari :

d. Persentase penurunan laka lantas

Tabel 52


Persentase penurunan laka lantas

1% 1 % 100 %

Tabel 53

Data Laka Lantas

No Data Laka Lantas Tahun

Ket 2017 2018 2019

Data Laka Lantas 13 11 10

57

Grafik Data Laka Lantas

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa persentase penurunan laka lantas tahun 2019 sebesar 1 % dari target 1% sehingga capaian kinerja sebesar 100 %

e. Persentase peningkatan jumlah sekolah yang terbina lantas Polres Lingga

Tabel 54


Persentase peningkatan jumlah sekolah yang terbina lantas Polres Lingga

19 % 1 % 0.19 %

Tabel 55

Data Sekolah yang terbina Lantas

No Data Sekolah yang terbina

Lantas Tahun Ket

2017 2018 2019

Data Sekolah yang terbina Lantas

1 2 1

0

2

4

6

8

10

12

14

2017 2018 2019

Jumlah LakaLantas

58

Grafik Data Sekolah Yang Terbina Lantas

Analisa:


peningkatan jumlah sekolah yang terbina lantas Resor Lingga tahun 2019

sebesar 0,96 % dari target 19 % sehingga capaian kinerja sebesar -18,81 %

hal ini tidak tercapai target karena ……………………………………..


Tabel 56


Persentase penurunan laka laut

1% 1% 100%

Tabel 57

Data Laka Laut

No Data Laka Laut Tahun

Ket 2017 2018 2019

Data Laka Laut - 1 -

Grafik Data Laka Laut

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

1.6

1.8

2

2017 2018 2019

Jumlah sekolahyang terbina

59

Analisa:


penurunan laka laut tahun 2019 sebesar 0% dari target 1% sehingga capaian

kinerja sebesar 100%

9. Meningkatnya penyelesaian tindak pidana di Polres Lingga

a. Persentase pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana Umum Khusus dan

Narkoba

Tabel 58


Persentase pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana: 1. Tindak Pidana Umum 2. Tindak Pidana Khusus 3. Tindak Pidana Narkoba

70% 60%

100%

72,41% 150% 100%

131,66 % 263,16%

100 %

Tabel 59

Data Tindak Pidana

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

1

2017 2018 2019

Jumlah Laka Laut

60

NO URAIAN

TAHUN

KET 2017 2018 2019

CT CC % CT CC % CT CC %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 15

1 TINDAK PIDANA UMUM

98 83 84,69 % 102 78 76,47% 58 42 72,41%

2 TINDAK PIDANA KHUSUS

4 7 175% 1 1 100% 4 6 150%

3 TINDAK PIDANA NARKOBA

3 3 100% 8 8 100% 8 8 100%

JUMLAH 105 93 100% 111 87 100% 70 56 55%

Grafik Data Tindak Pidana (CT dan CC)

Analisa:

Dari penjelasan data tersebut diatas dapat dilihat bahwa Persentase

pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana di Resor Lingga sebagai

berikut:

1) Persentase pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana Umum tahun

2019 sebesar 60% dari target 70% sehingga capaian kinerja sebesar

115,78 % secara umum penyelesaian tindak pidana Umum tahun 2019

sudah mencapai target

2) Persentase pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana Khusus tahun

2019 sebesar 0% dari target 60% sehingga capaian kinerja sebesar 0%

Polres Lingga tahun 2019 tidak Ada menangani tindak pidana khusus

3) Persentase pengungkapan dan penyelesaian tindak pidana Narkoba


0

20

40

60

80

100

120

2017 2018 2019

CC CT

61

sebesar 100 % secara umum penyelesaian tindak pidana Narkoba tahun

2019 sudah mencapai target.

b Persentase penyelesaian tindak pidana di perairan

Tabel 60



Persentase penyelesaian tindak pidana di perairan

75% 0% 0%

Tabel 61

Data Tindak Pidana Perairan

NO URAIAN

TAHUN

KET 2017 2019 2019

CT CC % CT CC % CT CC %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

TINDAK PIDANA PERAIRAN

0 0 0% 0 0 0% 0 0 0%

C Realisasi Anggaran

1. Selama periode berjalan Kepolisian Resor Lingga telah mengadakan revisi Daftar

Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yaitu:

a. Data Awal dengan NOMOR : SP DIPA 060012325020/2019 tanggal 05

Desember 2019;

b. Revisi Ke1 dengan NOMOR : SP DIPA 060012325020/2019 tanggal 25 Maret

2019 (revisi pok);

c. Revisi Ke2 dengan NOMOR : SP DIPA 060012325020/2019 tanggal 09

Agustus 2019 (revisi honor staf pengelolacleaning servicehonor tilanggiat

dikmas lantas);

d. Revisi Ke3 dengan NOMOR : SP DIPA 060012325020/2019 tanggal 01

Oktober 2019 (Revisi Har Ranmor Roda 2 Lantas PNBPHar Peralatan

62

FungsionalTambahan Makan Dan Perawatan TahananJaldisTurwali

SabharaGiat Dikmas LantasOmb);

e. Revisi Ke4 dengan NOMOR : SP DIPA 060012325020/2019 tanggal 08

November 2019 (Revisi Tamabahan Lidik Sidik Tindak Pidana Narkoba

Dukops PolsekTurwali PolsekLidik Sidik Laka LantasOps LilinOps

KetupatRevsi Hibah OPS Mantab Praja 2019);

f. Revisi Ke5 dengan NOMOR : SP DIPA 060012325020/2019 tanggal 05

Desember 2019 (Revisi Pengeluaran Dana Hibah Ops Mantab Praja 2019);

2. ALOKASI ANGGARAN TAHUN 2019

a Alokasi Anggaran Tahun 2019 Per Program

NO PROGRAM PAGU AWAL

TA 2019

PAGU REVISI

TA 2019 NAIK / TURUN

% NAIK /

TURUN

1 2 3 4 5 6 7

1 DUKMAN 10120910000 10120910000 TETAP

2 PENINGKATAN SARPRAS 1671303000 1671303000 TETAP

3 PENGAWASAN 119873000 119873000 TETAP

4 STRAKAM 989756000 989756000 TETAP

5 POTKAM 1978406000 1978406000 TETAP

6 HARKAMTIBMAS 3821279000 3821279000 TETAP

7 LIDIK SIDIK TP 1048965000 1048965000 TETAP

8 BANKUM 15000000 15000000 TETAP

JUMLAH 19765492000 19765492000 TETAP

b Alokasi Anggaran Tahun 2019 Per Sumber Dana

NO SUMBER DANA PAGU AWAL

TA 2019

PAGU REVISI


% NAIK /

TURUN

1 2 3 4 5 6 7

1 RM 18634866000 18634866000 TETAP

2 PNBP 1130626000 1130626000 TETAP

63

JUMLAH 19765492000 19765492000 TETAP

c Alokasi Anggaran Tahun 2019 Per Jenis Belanja

NO JENIS BELANJA PAGU AWAL

TA 2019

PAGU REVISI


% NAIK /

TURUN

1 2 3 4 5 6 7

1 BELANJA PEGAWAI 9,779,630,000 9,779,630,000 TETAP

2 BELANJA BARANG 9,985,862,000 9,985,862,000 TETAP

3 BELANJA MODAL - - -

JUMLAH 9,779,630,000 9,779,630,000 TETAP

3 REALISASI ANGGARAN TAHUN 2019

a Realisasi Anggaran TA 2019 Per Program

NO PROGRAM PAGU 2019 REALISASI % SISA %

1 2 3 4 5 6 7

1 DUKMAN 10,120,910,000 11,957,948,690 118% -1,837,038,690 -18%

2 PENINGKATAN SARPRAS 1,671,303,000 1,587,145,000 95% 84,158,000 5%

3 PENGAWASAN 119,873,000 101,463,000 85% 18,410,000 15%

4 STRAKAM 989,756,000 989,756,000 100% - 0%

5 POTKAM 1,978,406,000 1,943,071,000 98% 35,335,000 2%

6 HARKAMTIBMAS 3,821,279,000 3,470,278,500 91% 351,000,500 9%

7 LIDIK SIDIK TP 1,048,965,000 794,185,051 76% 254,779,949 24%

8 BANKUM 15.000.000 15.000.000 100% - 0%

JUMLAH 19,765,492,000 20,858,847,245 105% -1,093,355,245 -5%

b Realisasi Anggaran TA 2019 Per Sumber Dana

NO SUMBER DANA PAGU 2019 REALISASI % SISA %

1 2 3 4 5 6 7

1 RM 18.635.256.000 19.816.503.722 106,34% -1.181.247.722 -6.34%

2 PNBP 1.130.236.000 1.130.236..000 92,22 % 87.889.722 7,78 %

JUMLAH 19.765.492.000 20.858.850.000 105,53% -1.093.358.000 -5.55%

64

c Realisasi Anggaran TA 2019 Per Jenis Belanja

NO JENIS BELANJA PAGU 2019 REALISASI % SISA %

1 2 3 4 5 6 7

1 BELANJA PEGAWAI

9,779,630,000 11,617,695,506 119% 1,838,065,506 -19%

2 BELANJA BARANG

9,985,862,000 9,171,141,190 92% 814,720,810 8%

3 BELANJA MODAL - - - - -

JUMLAH 19,765,492,000 20,788,836,696 105% 1,023,344,696 -5%

Sesuai dengan DIPA Resor Lingga TA 2019 anggaran yang telah dilaksanakan pada

masing-masing program dan realisasinya adalah sebagai berikut:

1. Analisa dan Evaluasi realisasi anggaran per program sebagai berikut:

a. Program Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Polri (DUKMAN) Total

anggaran untuk program Dukman adalah Rp 10,120,910,000 dan terealisasi

sebesar Rp 11,957,948,690 (- 118 %) sehingga mengalami minus sebesar Rp

1,838,065,506 (-18%) hal ini dikarenakan adanya penambahan personil dibulan

November 2019 sehingga anggaran belanja pegawai minus

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Polri (SARPRAS) Total

anggaran untuk program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Polri adalah

Rp 1,671,303,000 dan terealisasi sebesar Rp 1,587,145,000 (95%) sehingga tidak

terserap sebesar Rp 84,158,000 (5%) hal ini dikarenakan antara lain:

1) Biaya listrik pagu Rp.190.702.000 dengan realisasi 65,22 % dengan sisa

anggaran Rp. 66.330.041 hal ini tidak dapat di realisasi karena berdasrkan

Tagihan PLN.

2) Pemeliharaan angkutan Air Pagu Rp 20.000.000 dengan realisasi Rp

10.800.000 sehingga sisa anggaran tidak dapat diserap karena tidak ada

kerusakan kapal C1 Polres Lingga.

c. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Polri

(PENGAWASAN) Total anggaran untuk program pengawasan dan akuntabilitas

aparatur Polri adalah Rp 119,873,000 dan terealisasi sebesar Rp 101,463,000

65

(85%) sehingga tidak terserap Rp 18,410,000 (15 % ). hal ini dikarenakan tidak ada

melaksanakan sidang kode Etik.

d. Program Pengembangan Strategi Keamanan dan Ketertiban (STRAKAM) Total

anggaran untuk program pengembangan strategi keamanan dan ketertiban adalah

Rp 989,756,000 dan terealisasi sebesar Rp 989,756,000 (100%)

e. Program Pemberdayaan Potensi Keamanan (POTKAM) Total anggaran untuk

program pemberdayaan potensi keamanan adalah sebesar Rp 1,978,406,000 dan

terealisasi sebesar Rp 1,943,071,000 (98%), sehingga tidak terserap sebesar Rp.

35,335,000 (2 % ) hal ini dikarenakan pagu jumlah orang di RAK-KL sebanyak 9

personil dan Bhabinkamtibmas yang memiliki Skep sebanyak 7 persnil.

f. Program Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (HARKAMTIBMAS)

Total anggaran untuk program pemeliharaan kamtibmas adalah Rp 3,821,279,000

dan terealisasi sebesar Rp 3,470,278,500 (91%) sehingga tidak terserap Rp

351,000,500 (9%) hal ini dikarenakan hal ini dikarenakan pagu Pam Ovit di RAK-KL

sebanyak 14 personil dan Pam Obvit yang dilakukan pengamanan sebanyak 4

perusahaan, sehingga tidak dapat menyerap anggaran dengan maksimal

g. Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana (LIDIK SIDIK) Total anggaran

untuk program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana adalah Rp 1,048,965,000

dan terealisasi sebesar Rp 794,185,051 (76 %) sehingga tidak terserap Rp

254,779,949 (24%) hal ini dikarenakan tidak ada menyidik Tindak pidana khusus

sehingga tidak terserap maksimal

h. Program Bankum Total Anggaran Rp 15.000.000 dan terrealisasi Rp 15.000.000

(100 % );

2. Keberhasilan

Secara umum pencapaian kinerja Resor Lingga yang didukung dengan anggaran

DIPA Tahun 2019 dapat dikatakan sudah optimal dari 7 (tujuh) program yang telah

dilaksanakan masih adanya anggaran yang tidak terserap dengan baik dikarenakan Har

Kaplal C3 dan penanganan kasus korupsi yang tidak memenuhi target namun demikian

66

Resor Lingga untuk tahun 2019 penyerapan anggaran seluruh program dapat terserap

dengan baik;

3. Kegagalan

Dari 7 (tujuh) program utama yang telah dilaksanakan Resor Lingga secara umum

tidak ada hambatan yang berarti hanya ada beberapa kegiatan yang tidak dapat diserap

100 % yaitu:

a. Program Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis Lainnya Polri (DUKMAN)

dikarenakan adanya Minus anggaran belanja pegawai dibandingkan dengan

jumlah personel Polres Lingga, dikarenakan pada akhir tahun (Bulan November

2019 ) ada penambahan Personil Polres Lingga;

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Polri (SARPRAS)

dikarenakan Har Kapal C3 yang ada di Satbinmas dan Polsek Palmatak tidak ada

kerusakan sehingga anggaran Har Kapal tersebut tidak dapat diserap 5 %;

c. Program Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (HARKAMTIBMAS)

dikarenakan pada kegiatan pengaman Objek Vital tidak terserap dengan maksimal

disebabkan belum adanya Mou dengan pihak perusahaan sebanyak sebanyak 14

personil di RAK-KL dan Mou yang sudah dilakukan pengamanan sebanyak 4

perusahaan, sehingga tidak dapat menyerap anggaran dengan maksimal

d. Program penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana (LIDIK SIDIK) dikarenakan

hal ini dikarenakan tidak ada menyidik Tindak pidana khusus sehingga tidak

terserap maksimal ;

4 Hambatan dan permasalahan yang dihadapi

Hambatan dan permasalahan yang dihadapi oleh Resor Lingga dalam

melaksanakan rencana kerja yang ditetapkan pada tahun 2019 antara lain :

a Pengembangan sumber daya manusia secara DSPP personel belum dapat

terpenuhi secara maksimal pada semua subsatker yang ada pada Polres dan

Polsek sehingga belum dapat memenuhi tuntutan kinerja secara optimal

67

b Dukungan penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran perlu

dilakukan penambahan anggaran

c Sarana dan prasarana kepolisian khususnya Resor Lingga dan jajaran Polsek

belum memadai sesuai dengan kebutuhan dan daya kinerja pada masingmasing

subsatker

d Minimnya personel Resor Lingga yang memiliki sertifikasi Perpres 4 Tahun 2015

berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan oleh pemerintah

maupun dinas Polri

e Dukungan anggaran pada kegiatan tertentu perlu dilakukan penambahan antara

lain masih kurangnya anggaran makan dan perawatan tahanan Polres dan Polsek

karena ada kecenderungan jumlah tahanan terus meningkat

f Perlu adanya Dukungan anggaran seluruh Program Quick Wins di Polres Lingga

sebab sampai dengan saat ini anggran Quick Wins hanya ada di program tertentu

saja

5 Langkah-langkah yang diambil

a Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan tugas lainnya Polri mengusulkan

agar biaya pemeliharaan gedung / kantor pengadaan perlengkapan kantor biaya

jaldis dapat dinaikkan sehingga menunjang tugas Kepolisian serta usia pakai

gedung bisa lebih lama bila dirawat dengan baik serta didukung dengan anggaran

yang memadai

b Program peningkatan sarana dan prasarana kepolisian mengusulkan untuk

pembangunan mako Polsubsektor dan rumah dinas serta mengusulkan agar

personel Subbag Sarpras Resor Lingga untuk mengikuti sertifikasi Perpres 4 tahun

2015 khususnya untuk pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan oleh

Pemerintah maupun dari Dinas Polri

c Pengembangan strategi keamanan dan ketertiban mengusulkan agar dalam

program anggarannya bisa dinaikkan guna menciptakan situasi yang kondusif

dimana deteksi awal kegiatan masyarakat dapat di antisipasi sehingga tercipta

kondisi yang aman dan lancar untuk tahun yang akan datang

68

d Pemberdayaan potensi keamanan masyarakat terus ditingkatkan dengan terus

menjalin kemitraan antara Resor Lingga dengan masyarakat melalui kegiatan

penyuluhan sambang tatap muka bimbingan dan linmas serta mengoptimalkan

FKPM yang telah terbentuk sehingga strategi perpolisian masyarakat dapat

berjalan dengan baik serta menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada Polri

disamping itu juga mengusulkan agar anggarannya bisa naik untuk tahun yang

akan datang

e Pemeliharaan kamtibmas perlu terus ditingkatkan pelayanan terhadap masyarakat

serta tetap melaksanakan operasi kepolisian baik terpusat maupun mandiri

kedaerah Hukum operasi simpatik serta meningkatkan kehadiran personel Resor

Lingga di tengah-tengah masyarakat yang merupakan bagian dari Quick Respon

sehingga dengan kehadiran personel bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat

dan mengurangi niat dan kesempatan pelaku tindak pidana

f Program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana mengusulkan agar dukungan

anggaran penyidikan tindak pidana narkoba naik/ditambah merekrut personel ke

Reserse Kriminal dan Reserse Narkoba lebih banyak meningkatkan/menggiatkan

lagi kring serse yang merupakan bagian dari program Quick Wins dan Quick

Respon penyidikan tindak pidana yang transparan dengan memberikan SP2HP

untuk memberikan kepastian hukum dengan tidak melanggar HAM mengusulkan

personel reserse Resor Lingga untuk mengikuti pendidikan pengembangan

sehingga dapat meningkatkan profesionalisme dan karier personel

69

BAB IV

PENUTUP

A Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan Resor Lingga Tahun 2019 telah dilaksanakan sesuai Rencana

Kerja dan Penetapan Kinerja yang telah ditentukan meskipun dalam pelaksanaannya

masih terdapat kekurangan hambatan maupun kendala Adapun kesimpulan dari

pelaksanaan tersebut antara lain:

1. Pencapaian Sasaran Strategis Terdukungnya pelaksanaan Tupoksi Resor Lingga

dengan terpenuhinya sarana prasarana perairan kepulauan dan perbatasan secara

keseluruhan pencapaian indikator kinerja melebihi dari target yang telah ditetapkan

karena adanya penambahan sarana/prasarana perairan yang telah di terima oleh

Resor Lingga baik dropingan dari Polda Kepri maupun dari Mabes Polri sehingga

dapat mendukung kegiatan operasional Polres Lingga

2. Pencapaian Sasaran Strategis Terbangunnya Postur Resor Lingga yang efektif

profesional bermoral modern dan terpercaya pada aspek sistem dan metode

sumber daya manusia anggaran dan sarana prasarana secara keseluruhan

pencapaian indikator kinerja tercapai dari target yang ditentukan dalam rangka

mewujudkan Polri yang profesional baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan

memiliki kompetensi sesuai bidang tugasnya sehingga mampu mengemban tugas

Polisi secara profesional dan profosional

70

3. Pencapaian indikator kinerja Tergelarnya kekuatan Resor Lingga secara

proporsional di daerah hukum perairan kepulauan dan perbatasan sebagai poros

maritim secara keseluruhan pencapaian indikator kinerja tercapai target yang telah

ditentukan karena kegiatan pergelaran kekuatan personel dan peralatan

merupakan salah satu program pemerintah yaitu menghadirkan Negara di tengah-

tengah masyarakat sehingga masyarakat nyaman dalam melakukan aktifitasnya

baik didaerah hukum daratan maupun perairan

4. Pencapaian indikator kinerja meningkatnya pelayanan publik Kepolisian di Resor

Lingga secara keseluruhan pencapaian indikator kinerja sudah mencapai target

yang telah ditetapkan sehingga perlu dipertahankan dan mengupayakan

peningkatan profesionalitas pelayananan publk di Polres Lingga

5. Pencapaian indikator kinerja Terkelolanya situasi Kamtibmas yang kondusif di

Daerah hukum Resor Lingga secara umum sesuai dengan target yang telah

ditetapkan karena banyak informasi yang telah diberikan masyarakat kepada

Resor Lingga sehingga Resor Lingga dapat mengeliminir setiap potensi gejolak

sosial yang terjadi di dalam masyarakat

6. Pencapaian indikator kinerja Terbangunnya kerja sama dalam negeri dalam rangka

sinergi polisional secara keseluruhan pencapaian indikator kinerja tidak mencapai

target yang telah ditetapkan karena belum maksimalnya partisipasi dan kerja sama

antara Resor Lingga dengan instansi terkait tokoh masyarakat tokoh adat tokoh

agama OKP Ormas dalam ciptakan situasi kamtibmas yang kondusif

7. Pencapaian indikator kinerja Tergelarnya Bhabinkamtibmas di desa/ kelurahan

dalam rangka implementasi Polmas dan melakukan deteksi dini terhadap potensi

gangguan keamanan dan gejala sosial masyarakat secara keseluruhan

pencapaian indikator kinerja belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan

karena pada tahun 2019 baru ditetapkan 9 orang Bhabinkatibmas dari Kelurahan

dan Desa yang adasebanyak 2(dua) kelurahan dan 52 (lima puluh dua ) Desa di

Daerah Hukum Polres Lingga

71

8. Pencapaian indikator kinerja Meningkatnya keamanan keselamatan ketertiban dan

kelancaran lalu lintas di darat dan dilaut/ perairan secara keseluruhan pencapaian

indikator kinerja sudah mencapai target yang telah ditetapkan

9. Pencapaian indikator kinerja Meningkatnya penyelesaian tindak pidana di Resor

Lingga secara keseluruhan pencapaian indikator kinerja sudah memenuhi target

yang telah ditetapkan

B Saran

1. Dukungan anggaran yang dialokasikan belum mencerminkan kebutuhan untuk

mewujudkan sasaran strategis yang telah ditetapkan sehingga indikator kinerjanya

harus menyesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia Disarankan agar

dalam pengalokasian anggaran mempedomani sasaran strategis yang telah

ditetapkan oleh masing-masing satuan kerja sehingga dalam penyusunan LKIP

akan mempermudah pengukuran kinerja

2. Pelaksanaan Peraturan Kapolri nomor 23 tahun 2010 tentang Susunan Organisasi

dan Tata Kerja Polres dan Polsek belum sepenuhnya dapat dilaksanakan secara

optimal karena terbatasnya personel Berdasarkan keterbatasan personel tersebut

perlu diupayakan kebijakan tersendiri sehingga prinsip Polsek kuat dan Polres

Besar dapat didukung dengan jumlah personel yang memadai Disarankan sesuai

dengan sasaran strategis yang telah ditetapkan diperlukan jumlah personil yang

memadai sesuai dengan Analisa Beban Kerja dan memiliki kompetensi di

bidangnya

3. Untuk meningkatkan profesionalisme personel kiranya alokasi jumlah peserta

pendidikan kejuruan (Dikjur) untuk Bintara khususnya bidang Operasional perlu

ditingkatkan serta perlunya dukungan anggaran untuk melaksanakan kegiatan

pemeliharaan dan peningkatan kemampuan masing-masing fungsi

C Tindak Lanjut

72

Dalam beberapa aspek kegiatan yang telah disimpulkan terdapat hambatan maupun

permasalahan di atas maka untuk menindaklanjuti beberapa aspek kegiatan tersebut

yang dirasa masih kurang dan perlu dapat perhatian antara lain:

1. Untuk menekan jumlah laka laut dan laka lantas dijajaran Resor Lingga akan

memperbanyak penyuluhan oleh Sat Binmas/ Bhabinkamtibmas kepada pengguna

angkutan air dan penyuluhan serta melakukan Dikmas Lantas kepada para

pengendara R2/R4 (khusus pelajar/buruh) untuk lebih berhati-hati dan mempunyai

kesadaran berlalulintas demi keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran

lalu lintas

2. Berkaitan masih tingginya pelanggaran lalu lintas maka jajaran Resor Lingga akan

mengedepankan pencegahan dan teguran dari pada penindakan pelanggaran

dengan tilang sehingga diharapkan masyarakat pengguna jalan raya lebih tertib

dan mentaati lalulintas

3. Meningkatkan Patroli pada tempat-tempat keramaian serta tempat rawan lainnya

sehingga ambang gangguan tidak akan menjadi gangguan nyata

4. Meningkatkan upaya Bhabinkamtibmas dalam memelihara partisipasi masyarakat

untuk membantu memberantas kejahatan dengan mendayagunakan upaya

preventif dari fungsi Samapta dan fungsi Binmas untuk mempersempit ruang gerak

pelaku

5. Mekanisme pengumpulan data kinerja akan diperbaiki sehingga pencapaian kinerja

dapat didukung dengan data yang lebih akurat untuk itu beragam informasi dan

indikator kegiatan/kinerja yang tersedia di seluruh satuan kerja Resor Lingga akan

lebih diberdayagunakan

6. Lebih meningkatkan disiplin dan komitmen terhadap suatu perencanaan yang telah

ditetapkan sekaligus ketaatan terhadap ketentuan yang berlaku serta tetap

konsisten untuk melakukan koordinasi dengan unitunit kerja yang berada dalam

lingkungan satuan kerja Polres Lingga instansi pemerintah maupun pihak–pihak

73

terkait lainnya dalam merumuskan kebijakan dan pelaksanaan program dan

kegiatan

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Resor Lingga Tahun 2019 ini dibuat

dengan harapan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja sekaligus

merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi

serta peran Polres Lingga Sangat disadari bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan

prinsip transparansi dan akuntabilitas sebagaimana yang diharapkan Namun demikian

setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan (stakeholders) dapat

memperoleh gambaran tentang hasil pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta peran yang telah

dilakukan oleh Polres Lingga Pada tahun mendatang Resor Lingga akan berupaya untuk lebih

menyempurnakan pelaporan ini agar terwujud transparansi dan akuntabilitas yang kita inginkan

bersama

Dabo Singkep, Januari 2020 KEPALA KEPOLISIAN RESOR LINGGA

JOKO ADI NUGROHO, S.I.K., M.T

AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 78030907

74

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KEPULAUAN RIAU

RESOR LINGGA

SURAT PERINTAH Nomor : Sprin / 307 / II/REN.2.3./2020

Pertimbangan : bahwa dalam rangka rangka pelaksanaan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP) Polres Lingga T.A 2018, maka dipandang perlu mengeluarkan surat perintah. .

Dasar : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168);

2. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2010 tentang

Penyusunan LKIP dan peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2015 tentang perubahan atas Perkap Penyusunan LKIP dilingkungan Polri;

3. Surat pengesahan daftar isian pelaksanaan anggaran petikan T.A 2019 Nomor : SP DIPA-

060.01.2.665822/2019 4. Rencana Kerja dan Anggaran Polres Lingga T.A 2019;

DIPERINTAHKAN

Kepada : PARA PERWIRA DAN BINTARA YANG NAMA, PANGKAT DAN JABATAN SEBAGAMANA TERCANTUM DALAM LAMPIRAN SURAT PERINTAH INI.

Untuk : 1. Disamping melaksanakan tugas dan jabatan sehari-hari agar melaksanakan tugas sebagai panitia penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Lingga T.A 2019;

2. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada Kapolres Lingga;

3. Melaksanakan perintah ini dengan seksama dan penuh rasa tanggung jawab

Selesai.

Dikeluarkan di : Dabo Singkep pada tanggal : 03 Februari 2020 KEPALA KEPOLISIAN RESOR LINGGA

JOKO ADI NUGROHO, S.I.K., M.T AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 78030907

JOKO ADI NUGROHO S.I.K. M.T AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 78030907

Tembusan : 1. Wakapolres Lingga. 2. Kasiwas Polres Lingga. 3. Kasipropam Polres Lingga.

75

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KEPULAUAN RIAU RESOR LINGGA

SUSUNAN PANITIA ATAU KELOMPOK PENYUSUNAN LEMBAR KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

POLRES LINGGA T.A 2019

NO NAMA PANGKAT JABATAN

STRUKTURAL POKJA

1 2 3 4 5

1. JOKO ADI NUGROHO,S.I.K., M.T.

AKBP KAPOLRES LINGGA PENANGGUNG JAWAB

2. ISA IMAM SYAHRONI, S.I.K., M.H

KOMPOL WAKAPOLRES

LINGGA WAKIL PENANGUNG

JAWAB

3.

H. SYAHRUL RAMADAN

KOMPOL KABAGREN SEKRETARIS

4. RUSDWIANTORO KOMPOL KABAGOPS ANGGOTA

5. ALFIS MADAN KOMPOL KABAGSUMDA ANGGOTA

5. PREKDI PAKPAHAN IPTU KASATINTELKAM ANGGOTA

7. RANGGA PRIMAZADA S.H., S.I.K.

AKP KASATRESKRIM ANGGOTA

8. BANGUN TUA NASUTION AKP KASATSAMAPTA ANGGOTA

9. EMSAS AKP KASATLANTAS ANGGOTA

10. AMIR HAMZAH, S.H., M.H. AKP KASATBINMAS ANGGOTA

11. NURMAN AKP KASATPOLAIR ANGGOTA

12. HADI SUCIPTO AKP KASATRESNARKOBA ANGGOTA

13. AHMAD WAHYUDI, S.H., M.H IPTU KAPOLSEK DABO

SINGKEP ANGGOTA

14. TASRIADI AKP KAPOLSEK DAIK

LINGGA ANGGOTA

15. SYAIFUL AMRI IPTU KAPOLSEK SENAYANG

ANGGOTA

16. IDRIS IPTU KAPOLSEK SINGKEP

BARAT ANGGOTA

17. SUPAMA AKP KASUBBAG PROGAR ANGGOTA

18. ASIEN WIRGA IPTU KASIWAS ANGGOTA

19. ADUM SATRIA PUMIKRI S.H IPDA KASIPROPAM ANGGOTA

18. JOKO PRIHANTO A.md BRIPKA PS. PAURDALGAR ANGGOTA

17. AHMAD BUKHORI BRIGADIR BAMIN BAGOPS ANGGOTA

18. ALEXANDER MARAMIS, S.E., M.M

BRIPKA PS.PAURLOG

SUBBAGSARPRAS BAGSUMDA

ANGGOTA

19. ANRI ELMAN MANURUNG BRIPDA BAMIN BAGSUMDA ANGGOTA

20. JENRIS SIHOMBING AIPDA PS.KASITIPOL ANGGOTA

21. IRWANSYAH BRIGADIR PS.KAURMINTU SATINTELKAM

ANGGOTA

22. ANGGADION WIBAWA P.M BRIPTU BANIT SATRESKRIM ANGGOTA

23. FEBRUANTON. P BRIPKA PS.KAURMINTU

SAMAPTA ANGGOTA

LAMPIRAN SURAT PERINTAH KAPOLRES LINGGA NOMOR : SPRIN/ 307 /II/REN.2.3./2020 TANGGAL : 03 FEBRUARI 2020

76

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KEPULAUAN RIAU RESOR LINGGA

24. HENDRA SAPUTRA BRIGADIR PS. KAURMINTU

SATLANTAS ANGGOTA

25. EKI RAMANDO BRIPTU PS. KAURMINTU

SATPOLAIR ANGGOTA

26. ANGGARA PUTRA BRIGADIR PS.KAURMINTU

SATRESNARKOBA ANGGOTA

27. DONY FIRMANSYAH BRIGADIR PS. KASIUM SEK DABO SINGKEP

ANGGOTA

28. MUKHLIS BRIGADIR PS.KASIUM SEK SINGKEP BARAT

ANGGOTA

19. ALI AKBAR BRIPTU BAMIN BAGREN ANGGOTA

20. BOYS APINDA BRIPTU BAMIN BAGREN ANGGOTA

21. YUANDA DWI PUTRA BRIPTU BAMIN BAGREN OPERATOR

Dabo Singkep, 03 Februari 2020 KEPALA KEPOLISIAN RESOR LINGGA

JOKO ADI NUGROHO, S.I.K., M.T AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 78030907

LAMPIRAN SURAT PERINTAH KAPOLRES LINGGA NOMOR : SPRIN/ 307 /II/REN.2.3./2020 TANGGAL : 03 FEBRUARI 2020

77


DAERAH KEPULAUAN RIAU RESOR LINGGA

Jalan Batu kacang Nomor 01 Dabo singkep 29871 Dabo singkep, 03 Februari 2020 Nomor : B/Und- 31 /II/HUM.1.4.1./2020 Klasifikasi : BIASA Lampiran : - Perihal : Undangan Penyusunan Laporan Kinerja Pemrintah (LKIP) Polres LinggaTahun 2020 Kepada

Yth. PARA KABAG / KASAT / KASI / DAN KA.SPKT POLRES LINGGA.

PARA KAPOLSEK JAJARAN POLRES LINGGA.

di

Tempat 1. Rujukan :

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168);

b. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2010 tentang Penyusunan LKIP dan peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2015 tentang perubahan atas Perkap Penyusunan LKIP dilingkungan Polri;

c. Surat Pengesahan daftar isian Pelaksanaan Anggaran Petikan T.A 2019 Nomor : SP DIPA-060.01.2655822/2019;

d. Rencana Kerja dan Anggaran Polres Lingga T.A 2019.

2. Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas dengan ini agar melaksanakan tugas sebagai panitia penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Polres Lingga T.A 2019 dengan ini kami megundang Para Kabag/Kasat/Kasi untuk dapat hadir pada :

Hari / Tanggal : 06 Februari 2020 Pukul : 09.00 Wib s/d Selesai Tempat : Rupatama Polres Lingga Tema : Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) T.A 2019.

3. Demikian untuk menjadi maklum dan atas kehadirannya kami ucapkan terima kasih.

KEPALA KEPOLISIAN RESOR LINGGA

JOKO ADI NUGROHO S.I.K., M.T AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 78030907

Tembusan : 1. Wakapolres Lingga 2. Kasiwas Polres Lingga 3. Kasipropam Polres Lingga

78

FOTO-FOTO DOKUMENTASI RAPAT LEMBAR KINERJA INSTASI PEMERINTAHAN

DI POLRES LINGGA TAHUN 2020


DAERAH KEPULAUAN RIAU

RESOR LINGGA

Jalan Batu Kacang 01 Dabo Singkep 29871

79

80

81

82

Documents

DOKUMEN PENGUNGKIT IV PENGUATAN AKUNTABILITAS …