Upload
aris-bronson
View
239
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Â
Citation preview
03
Saat ini setiap hari aktivitas manusia tidak terlepas dari penggunaan kantong plastik dan setiap tahunnyapenduduk dunia menghabiskan 500 milyar kantong plastik. Wow! Itu jumlah yang amat besar dimana berarti ada satu juta kantong plastik yang digunakan setiap menitnya. Meskipun kantong plastik memiliki daya guna, namun hal tersebut tidak sebanding dengan bahaya yang ditimbulkannya. Penelitian yang dilaporkan oleh EPA dan WHO memaparkan bahwa kantong plastik merupakan penghasil limbah berbahaya ke-5 terbesar di dunia.
500 milyar
kantong plastik
&epa who
plastiklimbah berbahaya ke-5
di dunia
04
Perlu diketahui bahwa bahan yang digunakan untuk memproduksi kantong plastik adalah Styrofoam berupa campuran polistirena (90-95%) dan sisanya adalah gas (5%-10%) dengan blowing agent seperti CFC (freon). Bahan pembuat plastik butuh waktu hampir 1.000 tahun untuk bisa terurai dalam tanah. Masa molekul yang terkandung dalam kantong plastik mencapai 5,5 juta molekul dalam satu gram sentimeter kubiknya. Molekul tersebut sangat sulit diurai oleh mikroba di tanah.
Proses pembuatan kantong plastik sendiri melepaskan 52 zat berbahaya. Karena lama dan sulit terurai, sampah plastik yang dibuang mampu mencemari tanah, air dan udara. Bahkan, sampah yang ada di lautan membunuh kurang lebih satu juta burung dan mamalia setiap tahunnya. Itu karena hewan di laut mengira sampah plastik adalah makanan yang bisa dimangsa.
Untuk menangani ancaman dari kantong plastik ini, berbagai cara dilakukan banyak pihak untuk mengurangi penggunaannya, mendaur ulang plastik, atau mengganti bahan baku pembuat plastik. Nah, yang terakhir itu diupayakan beberapa ecopreneur atau green industry/business di Tanah Air. Terobosan baru mereka adalah memroses singkong atau tapioka organik menjadi kantong plastik ramah lingkungan. Terbayangkan oleh Anda?
Memang kantong ramah lingkungan tersebut tidak sepenuhnya terbuat dari tepung singkong organik melainkan dipadukan dengan polimer sintetik atau polimer sungguhan. Meski demikian, penggunaan polimer tersebut porsinya masih dalam kadar aman. Dilihat dari azas manfaat, singkong memiliki zat yang dapat diolah dan disatukan menjadi resin (biji plastik ) dan tepung singkong dapat dengan cepat diurai sempurna oleh mikroorganisme dalam tanah.
kant
ong p
lasti
k
styrofoam campuran polistirenA90 95-% %
05
KETELA POHON > UBI KAYU > SINGKONG
(MANIHOT UTILISSIMA)
Gambar deskriptif dari Koehlers Medizinischepflanzen
KLASIFIKASI ILMIAH
Kerajaan : PlantaeDivisi : MagnoliophytaKelas : MagnoliopsidaOrdo : MalpighialesFamili : EuphorbiaceaeUpafamili : CrotonoideaeBangsa : ManihoteaeGenus : ManihotSpesies : M. esculenta
NAMA BINOMIAL
Manihot esculentaCrantz
POSISI NEGARA BANYAKNYA /TON
Nigeria
Brasil
Indonesia
Thailand
Republik Demokratik Kongo
Angola
Ghana
Vietnam
India
Mozambik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
52.403.500
25.441.700
24.009.600
21.912.400
15.569.100
14.333.500
14.240.900
9.875.500
8.076.000
6.267.160
Produksi singkong dunia (2008)Hingga saat ini singkong yang umum digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan kantong ramah lingkungan ini adalah dari jenis Manihot utilissima, yaitu tanaman semusim dari suku Euphorbiaceae yang umbinya rata-rata memiliki panjang 50 hingga 80 sentimeter. Umbinya dikenal luas sebagai salah satu makanan pokok di negara-negara yang mengalami kesulitan pangan seperti Afrika. Manihot utilissima merupakan tanaman yang tahan terhadap kekeringan dan mudah dibudidayakan baik di daerah pegunungan subur hingga daerah dataran rendah tandus.
Di Indonesia sendiri Manihot utilissima mulai ditanam secara komersial tahun 1810 setelah diperkenalkan orang Portugis pada abad ke-16. Kini dengan mudah tanaman ini dapat ditemukan di seluruh pedesaan di Indonesia mulai dari Aceh sampai Papua. Di Indonesia selain digunakan sebagai pengganti nasi, singkong juga sering dibuat menjadi bahan kudapan seperti kripik, kue basah dan kering, gorengan, dan lainnya. Pemanfaatan singkong karena produksi berlebih untuk kantong plastik tentu sebagai sebuah terobosan yang berdaya guna.
KRIPIK
KUDAPAN
06
Plastik ramah lingkungan ini diproduksi dengan kualitas yang berbeda, tergantung waktu yang dibutuhkan plastik untuk terurai. Beberapa jenis bisa terurai hanya
dalam waktu satu bulan dan lainnya membutuhkan tiga sampai enam bulan untuk bisa terurai sempurna. Cepat atau lambat periode pengguraian tergantung mikroorganisme pengurai, semakin subur tanah maka semakin cepat plastik
ini terurai. Selain dapat terurai cepat, kantong tersebut juga mudah larut dalam suhu 80 derajat celcius. Jadi, jika terkena suhu 80 derajat celcius, kantong plastik
dari bahan singkong ini akan mengeras dan akhirnya rapuh menjadi bubuk.
Alat yang digunakan untuk memproduksi kantong dari singkong saat ini memang cukup mahal sehingga harga jual kantong plastik berbahan singkong lebih tinggi
dibandingkan kantong plastik biasa. Akan tetapi, lihatlah manfaat positifnya terhadap lingkungan, harga tersebut sebanding dengan nilai upaya kita menyelamatkan lingkungan untuk anak cucu di masa depan.
LARUT DALAM SUHU80 rapuh menjadi bubuk
Proses pembuatan kantong plastik dari singkong atau tapioka organik ini cukup sederhana. Pertama singkong dikupas dan dicuci denganbersih kemudian digiling sampai halus. Singkong yang sudah halus diperas dan diambil sari patinya. Sari pati tersebut itulah yang dicampur dengan biji plastik (polimer sintetik) kemudian melalui beberapa proses dicetak menjadi kantong.
>> >>
PROSES >>
TAPIOKA ORGANIK
POLIMER SINTETIK
07
Salah satu produsen kantong plastik berbahan baku tepung singkong adalah bermerk Enviplast. Produk tersebut diklaim produsennya mudah diurai mikroorganisme dan tidak
berbahaya apabila dimakan binatang. Produksi Enviplast telah memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri serta cukup beragam produknya, yaitu: kantong belanja, binatu, celemek, hingga pembungkus barang elektronik, bahkan sparepart. Beberapa kliennya
produk ini adalah BUMN, hotel berbintang, hingga perusahaan makanan cepat saji seperti Pizza HUT dan McDonald. Kantong plastik ramah lingungan ini sudah dipasarkan
di beberapa kota besar seperti Bali, Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Sementara untuk untuk luar negeri sudah sampai ke Singapura hingga Amerika Serikat.
WWW.ENVIPLAST.CO.ID
BANDUNG
BALI
JAKARTA
SURABAYA
Selain berperan menjaga kelestarian lingkungan, penggunaan kantong plastik berbahan singkong ini dari sisi lain juga membantu petani singkong dan memberikan peluang bisnis bagi ecopreneur lainnya untuk bermunculan. Itu juga membuktikan bahwa kegiatan bisnis dan upaya penyelamatan lingkungan bisa berjalan berdampingan, bukan lagi saling menghancurkan.
REDAKSI & KEMITRAAN
JL. KYAI GEDE UTAMA NO. 12 BANDUNG 40132PHONE. +62.22.2501925 - FAX. +62.22.2516752
Dlajah @dlajahmagz @Dlajah
SUNARYO KUSUMOPENGEMBANGAN BISNIS
ANGGUN NUGRAHA
ROSALINA WATI
HIM
MIKHAEL SEBAYANG
kemitraan
Asisten chief editorchief editor
MOWELBLACKPACKER
ARIS BRONSON
FOTOGRAFERtata letak & design
EKO JUSMAR
SOCIAL MEDIA
NUR KHAFIDL
WEBSITE MASTER
IDA SITI NURAIDA
ADMINISTRASI & KEUANGAN
@saifanah @prettyow
@caksun @mikeystroo@PariwisKata
@BlackPackerz @kitajimaland@arisbronson
@Nuraida_ida
w w w. d l a j a h .c o m
Sylvia Vanidianty
GRAPHIC DESIGN
@sylviavndty
08