51
OUTDOOR ACTIVITY ADVENTURE / GEAR / TRAVEL / CULTURE / PHOTOGRAPHY NO. 03 - JUNI 2013 Di Sungai dan Danau Kita Bermain www.dlajah.com LOKASI ARUNG JERAM TERBAIK DI INDONESIA FESTIVAL BERLATAR SUNGAI DAN DANAU DANAU-DANAU TERINDAH DI INDONESIA GEAR KAMERA 3 ALAM SUPER AKTIF TIPS BERARUNG JERAM MENANTANG ADRENALIN DENGAN KAYAK BERSELANCAR DI SUNGAI DENGAN BONO BANDUNG KAYAK COMMUNITY

DLAJAH #03

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DLAJAH #03

Citation preview

Page 1: DLAJAH #03

OUTDOOR ACTIVITY ADVENTURE / GEAR / TRAVEL / CULTURE / PHOTOGRAPHY

NO. 03 - JUNI 2013

Di Sungai dan Danau Kita Bermain

www.dlajah.com

LOKASI ARUNG JERAM TERBAIK DI INDONESIA

FESTIVAL BERLATAR SUNGAI DAN DANAU

DANAU-DANAU TERINDAH

DI INDONESIA

GEAR

KAMERA 3 ALAMSUPER AKTIF

TIPS BERARUNG JERAM

MENANTANG ADRENALIN

DENGAN KAYAK

BERSELANCAR DI SUNGAI

DENGAN BONO

BANDUNG KAYAK COMMUNITY

Page 2: DLAJAH #03
Page 3: DLAJAH #03

EDITORIAL

03DLAJAH MAGAZINE

Di Sungai dan Danau Kita Bermain

ungai dan danau adalah sumber daya alam yang amat penting bagi penghidupan dan penyeimbang ekosistem. Begitu banyak peradaban manusia berlokasi tidak jauh dari sungai atau danau. Begitu pula di negeri ini dimana sungai dan danau menjadi rumah bagi banyak suku beserta budayanya.

Indonesia memiliki setidaknya lebih dari 5.950 daerah aliran sungai dan itu telah menjadi penyokong persediaan sumber air, pembangkit listrik, serta pendukung pertanian dan perikanan. Indonesia juga memiliki 840 danau besar dan 735 danau kecil yang tersebar di banyak pulaunya. Danau-danau tersebut menampung 500 km³ air atau 72% dari total persediaan air permukaan negeri ini. Beberapa danau raksasa begitu indahnya dan menjadi tujuan wisata serta tempat bermain untuk beragam aktivitas yang mengasyikkan.

Bicara bermain di sungai dan danau, ada banyak pilihan untuk kita meretaskan adrenalin dan keceriaan. Popularnya adalah rafting atau

arung jeram tetapi selain itu sebenarnya beragam kegiatan dapat dilakukan di sungai dan danau. Bahkan, kini tidak sedikit yang secara kreatif menciptakan kegiatan uniknya sendiri untuk mengarungi sungai atau berkegiatan di danau.

Edisi Dlajah kali ini kami berikan beberapa pilihan bermain di sungai dan danau. Anda yang pemula atau sudah berpengalaman dapat mencicipi keseruannya. Misalnya saja sudah bosan surfing di laut maka kini dapat mencobanya di sungai Teluk Meranti, Riau. Gelombang Bono di sana yang sebelumnya disebut-sebut mitos ternyata benar adanya dan menunggu Anda menungganginya dalam perjalanan penuh petualangan.

Kayak juga dapat menjadi pilihan lain bermain di derasnya sungai selain rafting. Kegiatan ini memang perlu pelatihan tetapi dalam takaran keseruan dan kenikmatan maka ini bisa jadi juaranya. Untuk melengkapinya, kami berikan salah satu profil komunitas kayak di Tanah Air, yaitu Bandung Kayak Community.

SUntuk Anda yang hobi berarung jeram ada informasi delapan lokasi arung jeram terbaik di negeri ini yang mungkin beberapa di antaranya belum Anda jajal. Bagi yang pemula jangan khawatir, kami sodorkan tips berarung jeram yang aman dan nyaman.

Informasi menyegarkan kami sajikan pula pilihan danau terindah yang patut Anda sambangi. Melengkapinya, beberapa festival menarik berlatarkan sungai atau danau bisa bermanfaat untuk berplesir. Digelarnya sebuah festival adalah bonus menarik saat Anda menyambangi tujuan wisata sekaligus menjelajahi sekitarnya.

Selamat membaca dan setelahnya ayo beranjaklah dari zona nyaman dan keluarkan insting berpetualang Anda untuk keseruan bermain di sungai atau danau.

Ayo berpetualang PenDlajah!

HIM editor in chief

Page 4: DLAJAH #03
Page 5: DLAJAH #03

CONTENTNO. 01 - JUNI 2013

EDITORIALDi Sungai dan Danau Kita Bermain

03

ACTIVITY Berselancar di Gelombang Tujuh Hantu Sungai Kampar

07

REVIEW The River Wild, The Vacation is Over

38

GEAR Go Pro Hero 3 Kamera 3 Alam

26

ARENA 8 Lokasi Arung Jeram Terbaik di Indonesia

28

EDITOR IN CHIEFHIM

@saifanah

DEWAN PENASEHATAKHMAD HADIAN LUKITA DION LUTVAN PRAMUDYO

PENGEMBANGAN BISNISanggun nugraha@PariwisKata

sunaryo kusumo@caksun

KEMITRAANMIKHAEL SEBAYANG

@mikeystroo +62819.3133.3010

PENULISROSALINA WATI

@prettyowandi abdul muhaimin@dmuhaimin

NENI IRYANI@lilalily9

fauziah andRi priYaTNo@zeezeeuzieuzie

TATA LETAK & DESIGNabdul aris mustaqin@arisbronson

SOCIAL MEDIAEKO JUSMAR @kitajimaland

WEBSITE MASTERNUR KHAFIDL

ADMINISTRASI DAN KEUANGANida siti nuraida

@Nuraida_ida

REDAKSI DAN KEMITRAANJL. KYAI GEDE UTAMA NO. 12 BANDUNG 40132

PHONE. +62.22.2501925 - FAX. +62.22.2516752 FESTIVAL BUDAYABERLATAR SUNGAIDAN DANAU

PHOTOGRAPHERABA MOEL

WWW.DLAJAH.COM6

Wisata Air dan Kuliner

KOMUNITAS Bandung Kayak Community

ACTIVITY Keseruan Mengarungi Sungai Elo dengan Tubing

17

14

REVIEW Danau-Danau TerindahDi Indonesia

19

35Adrenalin mengalir Bersama Kayak di Arus Deras

1022

Tips Berarung Jeram

32

Page 6: DLAJAH #03
Page 7: DLAJAH #03

ACTIVITY

da banyak kegiatan dapat dilakukan di sungai, seperti berenang, berperahu, tubing, atau arung jeram. Akan tetapi pernahkah Anda membayangkan bisa berselancar (surfing) di sungai?

Seperti kita ketahui, lokasi selancar biasanya di laut dengan ombak besar meski tidak semua laut bisa menjadi lokasi selancar. Lalu bagaimana bisa sebuah sungai memiliki gelombang seperti di laut? Jawabannya dapat Anda temukan di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.

Sungai Kampar, demikian nama tempat selancar ini. Percaya atau tidak, di sungai ini memungkinkan peselancar menikmati gelombang sungai (tidal bore). Gelombang Bono bisa bergulung-gulung selama 1 - 2 jam lamanya tanpa jeda. Ini jelas suatu hal yang nyaris jarang terjadi pada gelombang laut yang hanya bertahan dalam hitungan menit. Tempat tersebut terbilang ganas dan disarankan hanya bagi peselancar berpengalaman.

A

Berselancar di Gelombang Tujuh Hantu Sungai Kampar

|Kegiatan

Gelombang Bono adalah nama yang diberikan penduduk lokal untuk ombak di sungai ini dan peselancar internasional mengakuinya sebagai gelombang sungai terpanjang dan terbaik di dunia.

Gelombang Bono merupakan fenomena alam yang terjadi akibat bertemunya arus pasang air laut dengan arus pasang air sungai saat bulan purnama. Masyarakat setempat menyebutnya sebagai bulan besar. Bulan purnama terjadi setiap tanggal 10-20 dalam perhitungan bulan Melayu (Arab) atau pada kisaran bulan Agustus-Desember. Terbentuknya gelombang tersebut didukung kondisi alam dimana terdapat penyempitan pertemuan arus sebab adanya sebuah pulau yang membelah bagian muara Sungai Kampar. Kemunculan Bono biasanya ditandai dengan suara gemuruh seperti guntur diiringi hembusan angin kencang.

Hebatnya lagi, gelombang bono yang dikenal dengan sebutan gelombang tujuh hantu (seven ghosts) itu bisa membentuk tujuh lapis gelombang

berurutan dan bahkan menciptakan kubah (barrel) layaknya ombak di laut. Saat pasang kabarnya ketinggian gelombang ini dapat mencapai 6 meter dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Saat datang dari arah muara menuju hulu sungai maka suaranya akan menderu keras dan mampu mengikis tanah dan pepohonan di pinggir sungai.

Keberadaan gelombang bono ini menjadikan Sungai Kampar sebagai destinasi wisata andalan di Riau. Selama dua tahun terakhir,

kedahsyatan gelombang bono telah mengundang banyak peselancar lokal dan internasional untuk menjajalnya seperti dari Brasil, Inggris, Jerman, Kanada, Belgia, Amerika Serikat, Australia, Singapura, dan lainnya. Walaupun untuk menuju tempat ini terbilang jauh namun tidak menyurutkan niat peselancar untuk menyambanginya di lokasi terpencil sekira 150 km dari Kota Pekanbaru.

Di dunia ini hanya ada beberapa sungai lain yang mirip Gelombang Bono, yaitu Qiantang River di Haining

Teks: Neni Iryani | Photo: Saifanah

07DLAJAH MAGAZINE

Page 8: DLAJAH #03

ACTIVITY

di China; Araguari River di Amapa State, Brazil; Severn Bore di Gloucestershire, Inggris; dan Turnagain Arm Tidal Bore (Cook Inlet) di Alaska, USA.

Pada Februari 2013 lalu, Steve King, seorang peselancar sungai asal Inggris, berhasil memecahkan rekor dunia di tempat ini dengan berselancar terpanjang dan terlama. Total rekor yang ia pecahkan menempuh jarak sekira 20,65 km (12,8 mil) selama 1 jam 4 menit. Catatan rekor tersebut mengalahkan rekor sebelumnya di Sungai Severn Bore, Inggris yang juga atas namanya sendiri dengan catatan rekor 12,23 km (7,6 mil) ditambah 2,66 (1,65 mil) selama1 jam 6 menit.

|Akomodasi

Untuk kebutuhan akomodasi di kawasan Teluk Meranti terdapat sejumlah homestay sederhana yang bisa disewa. Penduduk setempat pun bersedia menjadikan rumah mereka sebagai penginapan.Tarif per malam terbilang terjangkau, sekira Rp60.000,- hingga Rp100.000 per malam. Untuk memenuhi kebutuhan makan tidak sulit karena terdapat sejumlah rumah makan dengan menu olahan ikan dari Sungai Kampar.

|Transportasi

Untuk menyaksikan Bono, perjalanan yang harus dicapai tidak mudah mengingat Sungai Kampar terletak di Teluk Meranti yang merupakan daerah terpencil dan terbilang jauh, yakni sekira 150 km dari Pekanbaru. Kondisi jalan yang belum memadai dapat memengaruhi kenyamanan perjalanan. Untuk itu perlu perhitungan matang saat menuju Sungai Kampar, baik saat menggunakan kendaraan darat atau pun speedboat.

Dari Pekanbaru menuju Teluk Meranti menghabiskan waktu sekira 5-7 jam perjalanan. Pertama-tama, Anda berkendara menuju Pangkalan Kerinci sejauh 70 kilometer yang memakan waktu selama 2 jam.Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju Teluk Meranti melalui Kecamatan Bunut sekira 3 jam.

|Kuliner

Selain memiliki keunikan gelombang sungai, di Teluk Meranti, Anda dapat mencicipi kuliner khas masyarakat pinggiran sungai. Olahan ikan dari Sungai Kampar patut dicoba terutama ikan patin dan udang galah.

Selain transportasi darat, Anda juga dapat memilih sarana transportasi air (speedboat) di Pangkalan Kerinci. Perjalanan ini memakan waktu sekira 2 jam. Biaya sewa speedboat berkapasitas 6-8 orang adalah sekira Rp300.000,-. Akan tetapi, waspadalah menumpang speedboat di saat dekat dengan kedatangan bono. Biasanya, tidak semua speedboat mau mengantar Anda melintasi Sungai Kampar mengingat bono terbilang berbahaya.

08DLAJAH MAGAZINE

Page 9: DLAJAH #03
Page 10: DLAJAH #03

ACTIVITY

10DLAJAH MAGAZINE

Teks: Andi A MuhaiminPhoto: Aba Mowel

KetikaAdrenalinMengalirBersama

Kayak di ArusDeras

Page 11: DLAJAH #03

ayangkan, Anda sendirian hanya ditemani sebilah dayung, menunggang dengan rekatnya di atas kayak,meluncur mengikuti arus sungai dan melewati beberapa riam dan bebatuan. Ini pastinya sebuah kesenangan dan keseruan yang akan memacu adrenalin. Anda akan mengalir deras bersama percikan air yang pecah dari setiap dayungan penuhgelora dan semangat.

Kayak Arus Deras adalah sebuah kegiatan yang diadaptasi dari kebiasaan orang Eskimo sejak zaman dahulu. Mereka mengarungi sungai, danau, dan bahkan sisi lautan dengan sebuah kano sebagai kendaraan air tercepat saat itu. Kini seiring perkembangannya telah membawa kegiatan ini menjadi sebuah hobi sekaligus olah raga. Jangan salah, kayak secara internasional sudah diperlombakan dalam Olimpiade tahun 1972.

Kayak mulai masuk ke Indonesia pertengahan tahun 90-an (1995-1996). Menurut penggiat Bandung Kayak Community, Muhammad Ihsan,

B

ACTIVITY

11DLAJAH MAGAZINE

saat itu sudah ada beberapa orang yang gemar bermain kayak di Tanah Air namun masih dilakukan sendiri-sendiri. Bahkan, tahun 1996-1997 sudah ada yang bermain kayak dalam kejuaraan Arung Jeram di Sungai Serayu, Jawa Tengah.

Sempat meredup beberapa tahun, kegiatan Kayak seolah hidup kembali dengan berdirinya Komunitas Kayak Tirtaseta di Purbalingga, Jawa Tengah pada 2004. Adalah Toto Triwindarto sosok yang kembali mengenalkan kegiatan ini di Tanah Air lewat sekolah kayak di Purbalingga yang hingga saat ini menjadi episentrum kegiatan kayak di Indonesia. Toto sendiri sempat menimba ilmu kayaking dari Kumsheen Rafting Resort, (Canada) dan juga berguru kepada legenda Kayak asal Selandia Baru, Kenny Mutton.

Secara umum, ada dua metode kayaking yaitu Sit on Top dan Sit in (Cockpit Style). Sit on top dimana sang kayaker duduk di atas kayak dan banyak digunakan di perairan lepas seperti laut atau danau. Semantara sit in adalah sang kayaker duduk di dalam lambung (hull) kayak dan biasanya dilengkapi spraydeck yaitu karet yang menutupi lambung kayak agar air tidak masuk ke dalam kayak. Teknik sit in inilah yang digunakan untuk kegiatan kayak arus deras di sungai (whitewater).

Tidak seperti kayak yang digunakan di danau atau laut, untuk kegiatan di sungai maka kayak yang digunakan tidak dibuat dari fiber melainkan dari plastik. Hal ini dikarenakan whitewater kayaking memerlukan bahan yang kuat dan fleksibel untuk menghadapi benturan dengan batu ataupun objek lainnya. Kayak jenis khusus ini dipakai untuk beberapa variasi kayak arus deras seperti riverruning (arung sungai), creeking (lintasjeram), slalom, dan plyboat (freestyle di jeram).

Page 12: DLAJAH #03

ACTIVITY

Tidak seperti arung jeram, seseorang sebelumnya harus betul-betul mempelajari beberapa teknik dasar sebelum terjun langsung ke sungai. Hal ini dikarenakan dengan besarnya tantangan yang ditawarkan, ada resiko cukup tinggi dari kegiatan kayak arus deras. 50% kegiatan kayaking dipastikan melibatkan kayak dalam posisi terbalik. Inilah sebabnya teknik seperti rolling (memutar badan ketika dalam posisi terbalik) dan wet exit (melepaskan spraydeck lalu keluar dari air) harus benar-benar dikuasai sebelum turun ke sungai. Tentunya hal itu terkait konsentrasi dan pengendalian emosi (tidak panik) dalam kondisi tidak nyaman.

Walaupun demikian, bagi Anda yang hendak mencoba keseruan bermain kayak maka tidak perlu khawatir. Beberapa komunitas kayak seperti Tirtaseta (Purbalingga) atau di Bandung Kayak Community (Bandung), serta komunitas lain di Indonesia sudah menyediakan fasilitas belajar Kayak melalui sekolah khusus. Fasilitas sekolah kayak tersebut diciptakan untuk menjembatani peminat dengan penggiat kayak yang tergabung dalam komunitas.

Selain memacu adrenalin serta keseruan yang menantang, olah raga kayak dapat juga menjadi sarana pendewasaan diri. Itu karena kayaking dapat mengembangkan aspek kepercayaan diri, ketepatan bertindak, pengembangan motivasi diri, serta aspek manajemen diri yang lebih kuat dan sabar.

12DLAJAH MAGAZINE

Page 13: DLAJAH #03
Page 14: DLAJAH #03

KOMUNITAS

erawal dari kecintaan pada kegiatan yang memacu adrenalin, Muhammad Ihsan, seorang dosen senior di Institut Teknologi Bandung, bersama Teddy Bugiana dan beberapa penggiat olah raga arus deras lainnya di Kota Bandung memutuskan membentuk Bandung Kayak Community (BKC).

Ihsan sebelumnya banyak bergelut dalam olah raga arung jeram namun pada suatu titik menemukan kejenuhan. Ia pun kemudian mulai mencari kegiatan lain yang lebih menantang dan kayak adalah pilihannya!

Kayak terbilang lebih tinggi tantangan dan resikonya dibanding arung jeram namun keseruan dan kepuasannya pun tentunya setara. Oleh karena itu, Ihsan kemudian mempelajari dan mendalami kegiatan Kayaking di Purbalingga, Jawa Tengah. Pada 2010, ia dan temannya belajar kegiatan ini di sekolah Kayak Tirtaseta. Akan tetapi, ketika kembali ke Bandung rupanya belum ada yang bisa diajak bermain kayak karena olah raga ini belum popular.

B

Bandung Kayak CommunityMengenalkan dan Mengajarkan Kayak

Teks: Andi A Muhaimin | Photo: Aba Mowel

14DLAJAH MAGAZINE

Berikutnya, timbullah keinginan untuk memperkenalkan kegiatan ini di Bandung. Ihsan dan kawannya mulai mengumpulkan perlengkapan kayak dan mengajak teman-temannya untuk bergabungnya. Sedikit demi sedikit antusiasme bermain kayak di Bandung pun mulai terbentuk.Instruktur dari Purbalingga didatangkan langsung ke Bandung untuk mengajarkannya. Pada Januari 2012, akhirnya Bandung Kayak Community didirikan dengan menginduk pada Kayak Tirtaseta di Purbalingga.

Kegiatan kayak di Bandung sendiri sebenarnya sudah digeluti sebagian penghobinya sejak 1996 namun masih belum terorganisir karena bersifat perorangan sehingga minat terhadap olah raga ini meredup. Kehadiran Bandung Kayak Community membangkitkan kembali gairah extreme sport ini dimana kini anggotanya 30 orang dari 3 angkatan.

Page 15: DLAJAH #03

KOMUNITAS

Teknik bermain kayak perlu dipelajari sebelumnya karena tidak seperti arung jeram dapat secara instan langsung dipelajari sebelum praktek langsung. Kegiatan kayak memerlukan pelatihan intensif mengingat tingkat resikonya. Akan tetapi, bukan berarti kayak sulit dipelajari, bahkan seorang anak usia 11 tahun dalam waktu singkat dapat menguasai teknik wet exit dan rolling di air.

Mereka yang sudah mempelajari kayak dan ingin terjun ke sungai maka BKC memberikan beberapa alternatif lokasinya di Jawa Barat, yaitu: Sungai Citarik, Sungai Cimanuk di Garut, Sungai Ciherang dan Sungai Cipunagara di Subang, Sungai Palayangan di Pangalengan, Danau Patengan di Ciwidey, Situ Ciburuy di Padalarang, atau Sungai Cikapundung di tengah Kota Bandung. Banyaknya alternatif lokasi kegiatan untuk kayak dikarenakan tidak seperti perahu karet untuk arung jeram, kayak bisa mengarungi sungai yang lebih kecil.

Saat ini pengembangan kegiatan kayaking masih menghadapi beberapa kendala. Termasuk pandangan umum bahwa kayak itu ekslusif dan berbahaya sehingga banyak orang belum berani melakukannya.

Ditambah lagi adalah masih sulitnya mendapatkan perlengkapan kayak karena masih harus diimpor dan mahal harganya. Perlengkapan kayak pun dikategorikan barang mewah saat harus melewati cukai.

Akan tetapi, BKC berkeyakinan bahwa suatu saat nanti, kegiatan kayaking akan menjadi popular seperti arung jeram dewasa ini. Semoga pula jaringan industri pendukung kayak dalam negeri dapat bermunculan sehingga tmendukung peminatnya.

Kegiatan kayaking dan sejenisnya adalah olah raga air yang menyenangkan sekaligus menantang. Teddy Bugiana menuturkan bahwa siapapun kalau sudah mencoba kayaking pasti suka dan ketagihan. Apabila sudah suka maka tentunya kegiatan ini akan jadi hobi dan akhirnya dapat bertransformasi menjadi prestasi olah raga.

Anda tertarik mencicipi keseruan kayaking? Cobalah menghubungi pihak berikut.

Bandung Kayak CommunityJl. Dago Hegar 10, Terminal Dago Bandung, Bandung, Jawa BaratEmail : [email protected]: kayakbdg.blogspot.com

Komunitas Kayak TirtasetaDesa Galuh, Kecamatan Bojongsari, Purbalingga, Jawa TengahEmail: [email protected]: www.tirtasetakayakcommunity.blogspot.com

Sekolah kayak BKC sendiri menggelar kegiatan kursus singkat kayak untuk pemula selama 3 hari. Selama waktu tersebut, seorang pemula dapat menguasai keterampilan dasar nkayak (rolling, wet exit, river rescue, dan lainnya) di sungai berarus tenang sebelum terjun ke sungai yang berarus deras.

15DLAJAH MAGAZINE

Page 16: DLAJAH #03
Page 17: DLAJAH #03

ACTIVITY

erwisata ke Yogyakarta dan sekitarnya lebih sering kita lakukan dengan menikmati sejarah, budaya, atau kulinernya. Akan tetapi, kali ini cobalah mencicipi keseruan dan ketegangan bermain di derasnya aliran Sungai Elo. Bukan dengan rafting melainkan tubing. Apa sih tubing itu?

Tubing memang belum sepopular rafting. Aktivitas mengasyikkan ini adalah mengarungi sungai menggunakan karet ban dalam (dari kendaraan truk) yang ditambahi tali pengaman. Apabila raftingdilakukan beberapa orang dengan perahu karet maka tubing justruditunggangi sendiri di atas ban karet.

Tubing kini banyak diminati sebagai variasi atraksi di arus sungai selain rafting. Ada dua jenis tubing, yaitu river tubing dan cave tubing. Keduanya sama-sama menggunakan karet ban dalam truk tetapi untuk cave tubing melewati gua sedangkan river tubing mengarungi arus sungai.

Tubing atau dikenal juga inner tubing itu cukup dinikmati dengan hanya duduk di tatas ban, berikutnya Anda tinggal meluncur mengikuti arus sungai dan merasakan ketegangannya

B

sendiri ketika melewati jeram dan bebatuan. Ini jelas akan menjadi sensasi yang amat memuaskan. Jangan khawatir pemandu dan biasanya akan mengikuti Anda di depan dan di belakang. Selain itu, aktivitas ini pun wajib mengenakan tali pengaman, helm, dan lifejacket.

Sungai Elo sendiri lokasinya tidak jauh dari Yogyakarta, yaitu sekira 45 menit perjalanan. Lokasinya masuk Kabupaten Magelang tetapi akses dan kedekatan sungai ini lebih menyatu dengan Yogyakarta.

Biasanya juga agen perjalanan dan wisata di Yogyakarta menjadikan Sungai Elo masuk agenda atraksi wisata sehingga lebih banyak yang datang dari Yogyakarta.

Sungai Elo merupakan anak Sungai Progo yang alirannya berasal dari Gunung Merbabu kemudian turun ke hulunya di lereng sebelah barat. Kedalaman sungai ini mencapai6 meter. Untuk aktivitas rafting dan tubing, Sungai Elo masuk dalam kategori grade II dan grade III sehingga terbilang aman dan tidak begitu extreme.

Pengarungan biasanya akan dimulai dari Desa Blondo melewati Desa Mungkid dan Desa Magelang kemudian berakhir di Desa Mendut. Lama pengarungan tersebut sekira 3 jam dengan jarak tempuhnya 12,5 km. Dipastikan akan ada suguhan pemadangan hamparan sawah dan pedesaan nan asri serta aktivitas penduduk yang menyapa Anda dengan teriakan dan lambaian tangan.

Untuk menikmati aktivitas tubing, Dlajah sarankan Anda menggunakan jasa operator berpengalaman yang ada di Yogyakarta atau Magelang. Berikut ini pilihannya.

Jogja AdventureJl. Laksda Adisucipto km 7,5, No. 5YogyakartaTelp: 0274 9211314; 0856-436-26150Email: [email protected]

Mendut RaftingKampoeng Ulu, Jl. Borobudur KM 3 Pabelan Mungkid, Magelang, Jawa Tengah Rosyid Setiawan (0813-286 479 23)Email: [email protected]

Keseruan Mengarungi

17DLAJAH MAGAZINE

Sungai Elo dengan Tubing

Teks: RosalinawatiPhoto: Leith

Page 18: DLAJAH #03
Page 19: DLAJAH #03

Danau-DanauTerindah di Indonesia

REVIEW

Danau ini berlokasi Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat dan memiliki luas 1.000 hektar. Masyarakat setempat percaya bahwa dahulu danau ini merupakan hulu Sungai Batang Ombilin yang merupakan lautan luas namun air laut kemudian menyusut hingga terpisahkan oleh daratan dan membentuk Danau Singkarak.

Saat berada di sini pandangan Anda akan tertuju pada bentang alam berupa hamparan air yang biru jernih. Riaknya yang tenang dikelilingi pepohonan menghijau akan semakin indah saat Matahari tenggelam. Anda pun akan terpukau dengan pemandangan perahu motor dan sampan yang hilir mudik mengantarkan wisatawan serta aktivitas memancing warga setempat. Apabila belum banyak sarana olah raga air di sini maka mengapa tidak Anda membawanya sendiri ke tempat ini.

ndonesia memiliki kekayaan bentang alam yang beragam seperti laut, gunung, pantai, goa, dan juga danau. Khusus untuk yang terakhir, yaitu danau merupakan keindahan alam yang dapat dinikmati dengan beragam aktivitas. Hampir di setiap pulau besar di negeri ini memiliki danau-danau yang indah untuk Anda kunjungi.

Selain tempat menyimpan cadangan air, danau juga pastinya dapat menjadi tujuan wisata. Anda dapat sekadar berjalan-jalan di pinggirnya, memancing, menaiki perahu atau sampan, kanoe, atau bahkan juga untuk selancar angin. Nah, berikut ini Dlajah pilihkan beberapa danau di Tanah Air yang menarik untuk dijadikan tujuan wisata.

I

Siapapun tak bisa mengelak bahwa Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara merupakan danau yang memiliki daya tarik memesona. Keindahan alamnya hampir menyerupai lautan daripada danau dan telah membuat jatuh hati banyak wisatawan.

Sayang rasanya apabila di danau ini Anda tidak memanfaatkan waktu untuk berenang di airnya yang menyegarkan. Anda pun dapat menyewa perahu untuk mengelilingi danau ini. Di tengah danau terdapat Pulau Samosir yang merupakan pulau vulkanik dan memiliki dua buah danau kecil bernama Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Ada banyak pilihan kegiatan dapat dilakukan di tempat tersebut sebagai atraksi tambahan menyambangi Danau Toba.

Danau Toba

Danau Singkarak

Teks: Fauziah Andri Priyatno

19DLAJAH MAGAZINE

Page 20: DLAJAH #03

REVIEW

Provinsi Sulawesi memiliki keindahan alam yang dapat mengejutkan Anda. Salah satunya adalah Danau Poso yang berlokasi di Kota Tentena, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Di tempat ini memang belum banyak fasilitas penunjang pariwisata tetapi dalam kadarnya cukup memanjakan wisatawan.

Sesampainya di tempat ini pastikan Anda menikmati panorama pinggir danau dengan berkelilingi danau menggunakan perahu, berenang di airnya yang jernih, memancing, atau sekadar berjalan-jalan di sepanjang tepiannya.

Danau Poso

Akhir pekan Anda menjadi semakin bervariasi bila diisi dengan berwisata di Danau Rawa Pening. Danau yang berlokasi di sebelah selatan Kota Ambarawa, Provinsi Jawa Tengah ini merupakan cekungan terendah lereng Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran.

Danau Rawa Pening menghadirkan pemandangan menakjubkan kala pagi hari dimana Anda dapat menyaksikan Matahari terbit bersamaan dengan aktivitas petani eceng gondok di sana. Riak air tenang diselimuti udara sejuk akan mengajak Anda untuk bermain sampan mengelilingi danau ini. Karena di sekitarnya sudah dibangun beberapa fasilitas rekreasi maka Anda dapat memilih salah satunya seperti berkemah, berenang, olah raga air, dan playground.

Danau Rawa Pening

Sudah tidak perlu dipungkiri, Bali menyimpan banyak tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi. Tidak hanya budaya namun juga bentang alamnya. Danau Batur adalah salah satunya. Berlokasi di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, danau ini memiliki kesan tersendiri ketika Anda menyeberanginya menggunakan perahu menuju Desa Trunyan di tepi danau. Selama perjalanan Anda akan merasakan dinginnya udara danau dilengkapi kecantikan langit biru yang kontras dengan hijaunya perbukitan.

Danau Batur

Kesejukan udara didukung kemolekan lanskap danau di dekat Kota Jayapura, pastinya menjadi impian siapapun untuk menghabiskan waktu liburan Danau Sentani nyatanya memang merupakan keindahan menawan yang dikelilingi 24 desa.

Ketika menyusuri danau ini menggunakan perahu bermotor maka Anda akan menemukan rumah panggung dengan kolam dan jaringnya. Di danau ini ada sekira 33 jenis ikan yang hidup di dalamnya, dan menjadi sumber penghidupan.

Danau Sentani

20DLAJAH MAGAZINE

Page 21: DLAJAH #03
Page 22: DLAJAH #03

REVIEW

6FESTIVAL BUDAYABERLATAR SUNGAI DAN DANAU

ungai dan danau di Tanah Air selain menyuguhkan panorama alam nan indah juga menjadi tempat tinggal penduduknya dengan beragam adat dan budaya. Oleh karena itu, beberapa sungai dan danau di Nusantara biasanya menggelar sebuah festival yang menarik untuk dikunjungi. Beberapa festival sudah berlangsung sejak dahulu dan sebagian merupakan upaya mengembangkan potensi pariwisata setempat.

Berikut ini Dlajah sajikan beberapa festival di Tanah Air yang berlatar sungai dan danau. Bisa jadi pilihan bijak apabila Anda mengunjungi salah satu destinasi bersamaan dengan saat digelarnya sebuah festival.

s

1| Festival Danau Toba, Medan, Sumatera Utara

Festival Danau Toba adalah salah satu event besar dan popular di Indonesia yang mengundang perhatian wisatawan dalam dan luar negeri. Sebelumnya kegiatan ini bernama Pesta Danau Toba (PDT) dan sudah digelar sejak tahun 80-an. Biasanya even ini digelar bulan Juni namun kini dijadwalkan pada September dengan mempertimbangkan kalender liburan turis internasional.

Dalam Festival Danau Toba sejumlah kegiatan seni budaya tradisional digelar, seperti pentas nyanyi dan tari tradisional, olah ragadan permainan tradisional, pertunjukan

seni dan budaya kontemporer, pameran kerajinan lokal, lomba produk kuliner, dan lainnya. Daya tarik utama dari festival ini adalah lomba perahu yang pesertanya dari desa-desa di sekeliling danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara itu.

Berada di jantung Sumatera Utara, Danau Toba merupakan tujuan wisata alam yang menyuguhkan panorama mengesankan. Danau terbesar kedua di dunia dengan luas 1.145 kilometer persegi ini menjadi kebanggaan Provinsi Sumatera Utara dan telah penyokong peradaban di masyarakat sekitarnya sejak dahulu.

ww

w.p

resi

denr

i.go.

id

Teks: Neni Iryani

22DLAJAH MAGAZINE

Page 23: DLAJAH #03

ww

w.p

resi

denr

i.go.

id

REVIEW2|Festival Danau Kelimutu, Ende, Pulau Flores, NTT

Festival Danau Kelimutu menyuguhkan beragam potensi dari sembilan kabupaten di NTT. Anda dapat melihat pentas seni budaya, tari tradisional, kesenian daerah, pameran, serta penjualan berbagai produk unggulan dan jasa dari masing-masing kabupaten di NTT.

Sambil menikmati gelaran festival budaya di sana, Anda pastinya bisa melihat langsung keindahan danau tiga warna yang fenomenal tersebut. Warna air di danau ini bisa berubah karena aktivitas vulkanik, endapan mineral di dasar danau, atau karena perubahan cuaca di sekitarnya.

Inilah salah satu keajaiban alam di Pulau Kalimantan. Di Danau Sentarum airnya pada waktu tertentu dapat surut dan di lain waktu meninggi dan merendam pepohonan hingga belasan meter. Waktu sempurna untuk melihat keajaiban itu dapat besamaan saat berlangsungnya Festival Danau Sentarum-Betung Kerihun.

Anda dapat menikmati sejumlah kegiatan menarik, seperti kompetisi lagu, tari, pantun, lomba perahu tradisional, kompetisi sumpit, dan pemilihan putra putri pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu. Mengapa tidak mencoba meramaikan event ini dengan mengikuti tur ke Danau Sentarum yang biasanya diagendakan bagi pengunjung festival.

3|Festival Danau Sentarum, Betung Kerihun, Kalimantan Barat

Taman Nasional Danau Sentarum adalah kawasan konservasi di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat dengan luas 132.000 ha. Keindahan, keanekaragaman hayati, keragaman budaya masyarakat sekitarnya menjadikan Danau Sentarum sebagai salah satu objek wisata andalan di KabupatenKapuas Hulu.

ww

w.v

iode

ogo.

blog

spot

.com

23DLAJAH MAGAZINE

Page 24: DLAJAH #03

5|Festival Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan4|Festival Budaya Pasar Terapung, Kalimantan Selatan

Festival Budaya Pasar Terapung di Sungai Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan adalah agenda wisata menarik di pertengahan tahun. Keberadaan pasar apung saja sudah cukup sebagai tontonan menarik apalagi Anda menyambanginya saat kemeriahan festival digelar.

Festival Sungai Musi telah menjadi kalender wisata tahunan yang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI. Daya tarik utama festival di sungaiterpanjang di Sumatera ini adalah perlombaan perahu bidar tradisional, perahu hias, dan juga kompetisi perahu naga. Keseruan dan kemeriahan beragam lomba tersebut sangat sayang untuk dilewatkan.

Sungai Musi dan Jembatan Ampera merupakan ikon Palembang dan telah menjadi pusat peradaban masyarakat sekitar bahkan sejak masa Kerajaan Sriwijaya. Sungai Musi dialiri anak-anak sungai besar berjumlah 9, mulai ke Jambi dan Bengkulu. Kesembilan sungai tersebut adalah Sungai Musi itu sendiri, Sungai Komering, Rawas, Leko, Lakitan, Kelingi, Lematang, Semangus, dan Ogan. Batang Hari Sembilan adalah sebutan lain bagi kesembilan sungai tersebut.

6|Festival Danau Sentani, Jayapura, Papua

Festival Danau Sentani biasanya digelar setiap pertengahan Juni untuk mempromosikan budaya Papua dan menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat Jayapura. Festival ini pertama kali dihelat pada 2008 dan terus dikembangkan dengan sejumlah pentas budaya asli Sentani yang nyaris hilang.

Di sini Anda dapat menyaksikan atraksi perang di atas perahu lewat penampilan 1.000 penari dari 26 kampung adat Ondoafi. Kemeriahan acaranya juga dilengkapi pameran kesenian dan kerajinan seperti seni

ukir kulit kayu dari Kampung Assei. Ada pula beragam lomba diantaranya menganyam rambut, lomba suling tambur, dan lomba rari pergaulan Yisom Pancar.

Danau Sentani dengan luas 96,3 km² merupakan danau terbesar di Papua yang memiliki keindahan alam luar biasa. Keindahannya dibingkai jajaran bukit dari Cagar Alam Pegunungan Cycloops. Danau Sentani juga menampung lebih dari 13 aliran anak sungai serta berfungsi vital bagi masyarakat sekitar dan keseimbangan ekositem.

Anda dapat Menyaksikan ratusan jukung (perahu kayu kecil) yang biasa digunakan pedagang pasar terapung memadati lokasi festival. Festival in juga diisi beragam kegiatan budaya berupa lomba dayung tradisional, lomba jukung hias, festival kuliner, dan pentas seni budaya.

ww

w.e

astb

ound

88.c

om

ww

w.b

ulle

tinm

etro

polis

.com

REVIEW

24DLAJAH MAGAZINE

Page 25: DLAJAH #03

ww

w.b

ulle

tinm

etro

polis

.com

Page 26: DLAJAH #03

GEAR

GO PRO HERO 3

Kamera 3 Alam amera yang handal untuk aktivitas di berbagai kondisi sangat dipertimbangkan peminat olah raga luar ruangan. Go Pro, sebuah produsen kamera yang mengkhususkan diri pada fotografi dan video outdoor meluncurkan kamera baru untuk 3 alam yaitu darat, bawah laut, maupun di udara.

Go Pro Hero 3 hadir dengan beberapa kelebihan yang tidak dimiliki kamera jenis lain termasuk DSLR. Kamera ini mampu menampilkan sudut pandang (angle) 170 derajat meski dalam kondisi redup. Daya tangkap lensanya hingga 1080p 60 fps, video 720p 120 fps, dan foto 12 MP dengan tingkat pengambilan gambar hingga 30 gambar per detik. Go Pro Hero 3 juga mampu mengabadikan objek dengan cara direkam otomatis.

Go Pro Hero 3 memiliki design mirip kamera poket tetapi lebih kecil dan lebih ringan. Kamera ini dilengkapi kotak waterproof hingga kedalaman 197 kaki dan mekanisme pengunci yang lebih aman.

Tidak hanya itu, Go Pro Hero 3 juga dilengkapi remote control untuk wi-fi dan mic adapter cable. Kartu memori yang digunakan adalah Micro SDdengan kapasitas hingga 64 GB.

Kamera ini memiliki tombol kendali yaitu dibagian atas untuk start, stop dan record serta bagian depan untuk navigasi menu yang ditampilkan pada layar LCD. Modus pengambilan gambar adalah video, timelapse, brust dan lain-nya. Ada juga tombol untuk meghidup-kan dan mematikan wi-fi.

Go Pro Hero 3 dapat dipasang di papan selancar, helm, sepeda, motor, mobil, helikopter dan berbagai aktivitas

K

berpetualang lainnya baik itu di darat, laut ataupun udara. Kamera ini akan sangat berguna untuk kegiatan khusus selacar, penyelam, skydiver, pilot, pembalap motor atau mobil dan pesepeda serta aktivitas outdoor yang lainnya.

Go Pro Hero 3 tersedia dalam tiga warna, yaitu Black, White dan Silver. Harganya bergantung warna, untuk Go Pro Hero 3 Black Edition dibandrol Rp3.896.400,- Silver EditionRp2.922.300,- dan White Edition Rp1.948.200,-. Pembelian dapat melalui website Go Pro di www.gopro.com atau melalui dealer resmi Go Pro.

ww

w.g

opro

.com

Teks: Rosalina Wati

26DLAJAH MAGAZINE

Page 27: DLAJAH #03
Page 28: DLAJAH #03

ARENA

28DLAJAH MAGAZINE

8 Lokasi Arung JeramTerbaik di Indonesia

rung jeram adalah kegiatan yang mengasyikkan sekaligus menegangkan. Ada banyak manfaat dapat diperoleh dari aktivitas seru di sungai tersebut. Bukan hanya perorangan dan kelompok yang berminat merasakan manfaatnya, bahkan banyak perusahaan menggunakan arung jeram untuk mengembangkan potensi dan kekompakan karyawannya.

Indonesia dikaruniai banyak sungai di setiap pulau besarnya dimana itu ideal untuk kegiatan arung jeram. Berikut ini Dlajah pilihkan 8 sungai terbaik di Tanah Air untuk aktivitas arung jeram. Beberapa diantaranya ada yang berkarakteristik pemula dan lainnya untuk mereka yang telah berpengalaman. Akan lebih memudahkan dan aman apabila Anda menggunakan jasa operator rafting di tempat tersebut.

A

1. Sungai Sa’dan, Sulawesi Selatan Sungai Sa’dan atau yang juga dikenal dengan Sungai Saddang adalah pilihan tepat melengkapi kunjungan Anda di Toraja. Sungai ini menyajikan beragam karakteristik rafting, yaitu: Grade 1 (Easy), Grade 2 (Novice), Grade 3 (Intermediate), Grade 4 (Extreme), dan hingga Grade 5 (Advance). Salah satu tingkat tersulit adalah di Jeram Fitri (Grade 5) berupa patahan yang menerjang bebatuan besar di sepanjang sungai sehingga mampu membuat perahu terbalik atau terjebak.

Sungai terpanjang di Sulawesi Selatan ini menjulur berliku dari dataran tinggi pegunungan Latimojong ke arah Kabupaten Pinrang di barat daya Kabupaten Tana Toraja. Panjang sungainya sekira 182 km dan lebar 80 meter dengan anak sungai sebanyak 294. Untuk titik mula pengarungan dapat Desa Buah Kayu.

ww

w.k

ampo

eng-

hebe

r.blo

gspo

t.co

m

Teks: Rosalina Wati

Page 29: DLAJAH #03

ARENA

29DLAJAH MAGAZINE

Sungai Alas berada sekira 165 km di tenggara Kota Takengon dan berdiam membelah lebatnya Taman Nasional Gunung Leuser. Apabila dilihat dari udara sungai ini bagaikan ular yang sedang meliuk-liuk hingga berakhir di Samudera Hindia. Karakteristik Sungai Alas adalah tikungan tajam dan arus liar yang menantang nyali dengan tingkat kesulitan berada di Grade 3 (Intermediate) dan Grade 4 (Extreme). Dengan tingat kesulitan sedang dan panorama alam yang masih alami menjadikan sungai ini salah satu favorit rafting, bahkan pada 2011 menjadi lokasi lomba Indonesia Rafting Championship, IRF World Cup Series.

Pengarungannya tersedia dalam beberapa pilihan, mulai satu hari dari Serkil hingga Ketambe ataupengarungan ekspedisi beberapa hari dari Ketambe ke Gelombang di Aceh Selatan. Untuk pengarungan berhari-hari, peserta bermalam dengan mendirikan tenda di titik-titik perhentian yang sudah biasa ditentukan.

2. Sungai Alas, Aceh

Berlokasi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, aliran air Sungai Asahan berasal dari Danau Toba, Sungai Asahan sudah lama dikenal sebagai lokasi arung jeram untuk profesional.Itu karena arus di sungai ini begitu kuat, banyak bebatuan terjal, serta tebing yang mencapai 200 meter. Debit air di sungai ini mencapai 120 meter kubik per detiknya dengan kedalaman sungai rata-rata 5 meter. Tingkat kesulitan rafting di sungai ini berada pada Grade 4 (Extreme) dan Grade 5+ (Advance).

Sungai Asahan menyuguhkan pengalaman arung jeram yangmenantang dan mendebarkan. Panjang rutenya sekira 22 km dari Desa Tangga hingga ke Bandar Pulau. Salah satu titik extreme di sungai ini dinamakan nightmare (Grade 5+). Oleh karena itu, pecinta arung jeram dalam dan luar negeri menempatkan Sungai Asahan sebagai lokasi terbaik setelah Sungai Zambesi di Afrika dan Sungai Colorado di Amerika Serikat.

4. Sungai Asahan, Sumatera Utara

3. Sungai Citarik, Jawa Barat Sungai Citarik berlokasi di Sukabumi, Jawa Barat dan merupakan surga bagi pecinta arung jeram. Dengan tingkat kesulitan di Grade 3 (Intermediate) maka sungai ini cocok bagi siapa pun yang ingin merasakan serunya arung jeram. Panjang rutenya 17 km dengan lama pengarungan sekira 4 jam. Titik start berada di Desa Cigelong dan berakhir di Desa Citangkolo atau Desa Cikadu. Sepanjang pengarungan di Sungai Citarik, suguhan pemadangan hijau permai akan menjadi atraksi penghibur di sela-sela teriakan histeris Anda.

ww

w.u

bais

elia

n.bl

ogsp

ot.c

omw

ww

.ojie

kaki

lang

it.bl

ogsp

ot.c

om

ww

w.o

jieka

kila

ngit.

blog

spot

.com

ww

w.a

ncol

arun

gjer

am.b

logs

pot.

com

Page 30: DLAJAH #03

ARENA

30DLAJAH MAGAZINE

5. Sungai Pekalen, Jawa Timur Sungai ini berlokasi di Desa Ranu Gedang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Sebagai salah satu lokasi favorit rafting di Tanah Air, Sungai Pekalen memiliki lebar hingga 20 meter dan kedalaman 3 meter dengan memiliki karakteristik Grade 2 (Novice), Grade 3 (Intermediate), dan Grade 4 (Extreme).

Rute pengarungan berjarak sekira29 km meliputi 3 area yaitu Sungai Pekalen Atas, Pekalen Tengah dan Pekalen Bawah. Jarak pengarungan untuk Sungai Pekalen Atas sepanjang 12 km, Sungai Pekalen Tengah sepanjang 7 km, dan Sungai Pekalen Bawah sepanjang 10 km. Selain memiliki jeram yang menantang nyali, sungai ini juga memiliki 7 air terjun yang menjadi rumah ribuan kalelawar. Saat melakukan pengarungan jangan lupa mencicipi Funtastic Jumping Area, yaitu Anda melompat dari atas tebing sekira 5 meter dengan gaya bebas untuk ditangkap kamera.

7. Sungai Ayung, Bali Apabila selama ini Anda berpikir bahwa Pulau Bali hanya menyugukan aktivitas berkaitan dengan seni, budaya dan pantai saja maka sepertinya Anda belum cukup menjelajah Pulau Bali.Di Pulau Dewata ini terdapat sebuah sungai bernama Sungai Ayung yang dikenal menarik untuk kegiatan arung jeram.

Sungai Ayung memiliki panjang rute pengarungan sekira 12 km dengan waktu tempuh sekira 2 jam. Karakteristiknya berada di Grade 3 (Intermediate) dan Grade 4 (Extreme). Hal menarik berarung jeram di sungai ini adalah hadirnya karya seni berupa ukiran Bali di tepian sungai sepanjang 200 meter. Tidak hanya itu, Anda juga akan melintasi berbagai panorama penyejuk mata termasuk beberapa titik henti berupa air terjun kecil.

8. Sungai Memberamo, Papua Sungai Memberamo berlokasi di sebelah selatan Pegunungan Foja, Kabupaten Sarmi, Papua. Sungai ini disarankan bagi pengarung profesional dengan tingkat skill tinggi. Itu karena sungai ini memiliki tingkat kesulitan sampai Grade 6 (Expert). Debit air di sungai ini mencapai 5.500 meter kubik per detik. Panjang sungainya sekira 670 km dengan lebar 520 meter dan termasuk sungai terlebar sertaterpanjang di Indonesia. Air sungainya berasal dari pertemuan tiga anak sungai yaitu Tariku, Van Daalen dan Taritatu. Sungai ini masih terbilang belum terkenal namun bagi penggila rafting, sungai ini bisa jadi masuk agenda mereka berikutnya.

6. Sungai Lamandau, Kalimantan Tengah Sungai Lamandau berlokasi di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Sungai ini dipagari tingginya pepohonan di pinggirannya dengan karakteristik Grade 2 (Novice) dan Grade 3 (Intermediate). Meskipun cocok untuk pemula tetapi terjangan arus di sungai ini dipastikan membangkitkan adrenalin Anda. Sebagai bonus, Anda dapat menikmati panorama hutan tropis yang merupakan habitat asli bagi orangutan dan bekantan. Lokasi start pengarungan di Desa Riam Tinggi, Kecamatan Delang, Kabupaten Lamandau di mana dapat di tempuh dengan mengunakan kendaraan bermotor dengan jarak 10 km dari Delang.

ww

w.r

aftin

gnoa

rs.w

ordp

ress

.com

ww

w.b

alim

obilw

isat

a.co

m

ww

w.w

ww

.mod

ifika

si.c

om

ww

w.w

ww

.flic

kr.c

om

Page 31: DLAJAH #03
Page 32: DLAJAH #03

Pilih tour operator arung jeram yang tepat, termasuk yang memberikan jaminan asuransi serta sertifikat khusus setelah berarung jeram. Cari tahu juga kondisi sungai tempat rafting tersebut. Anda dapat memperoleh informasinya di internet.

TIPSTIPS

BERARUNG JERAM

rung jeram atau rafting adalah aktivitas luar ruangan yang mengasyikkan dan memberi banyak manfaat. Kegiatan ini dapat melatih kapasitas jantung dan paru-paru, kekuatan dan daya tahan otot, serta fleksibilitas sendi bahu dan pinggang.

Selain bermanfaat, arung jeram nyatanya memang mengasyikan karena Anda akan dibawa pada situasi penuh ketegangan dan keseruan. Diyakini bagi Anda yang tertekan akibat rutinitas pekerjaan maka rafting adalah obat mujarabnya.

Meski sebagian orang sudah menjadikan rafting sebagai aktivitas rutin mingguan atau bulanan namun untuk beberapa pihak ini mungkin terlalu liar. Nah, berikut ini Dlajah berikan beberapa tips berarung jeram yang aman dan nyaman.

a

Hal mendasar adalah memahami karakteristik sungai karena setiap tempat memiliki tingkatannya, yaitu: Grade 1 (Easy), Grade 2 (Novice), Grade 3 (Intermediate), Grade 4 (Extreme), Grade 5 (Advance), sampai Grade 6 (Expert).

Anda yang pemula yang tidak dapat berenang dapat memilih Grade 2 atau Grade 3 meskipun untuk aktivitas rafting tidak harus mampu berenang. Apabila Anda mampu berenang dan sudah beberapa kali rafting maka dapat mencoba Grade 4 atau Grade 5.

Berolah raga beberapa hari sebelum rafting akan menghindari Anda dari pegal-pegal dan keram setelahnya. Pastikan juga kondisi badan bugar dan sehat ketika rafting. Sebelumnya isilah juga perut Anda karena olah raga ini cukup menyita energi.

Gunakan pakaian nyaman dan mudah kering mengingat Anda akan basah. Apabila cuaca panas dengan suhu air dingin disarankan mengenakan wet suit. Sementara itu, saat cuaca dingin dan suhu air dingin maka kenakan wet suit dikombinasi dengan jaket khusus. Apabila cuaca hangat dan suhu air yang tidak terlalu dingin kenakan pakaian olah raga atau t-shirt saja. Dianjurkan mengenakan pakaian dari bahan synthetic fleece, polypro, capilene, atau wool pada bagian dalamnya. Jangan mengenakan pakaian dari bahan katun karena akan membuat Anda kedinginan saat basah.

Teks: Fauziah Andri Priyatno | Foto: Aba Mowel

32DLAJAH MAGAZINE

Page 33: DLAJAH #03

TIPS

33DLAJAH MAGAZINE

Tidak dianjurkan mengenakan sandal karena tidak memberikan proteksi bahkan sedikit menyulitkan bila dipakai berenang. Kenakanlah sepatu olah raga atau sepatu jogging. Apabila Anda memiliki sepatu khusus (water grip) untuk kegiatan arung jeram akan lebih baik lagi.

Gunakan tabir surya sebelumnya dan hindari area kening karena bila terkena air dapat membuat mata perih. Hindari pula area tumit karena dapat mengakibatkan licin dan terpeleset.

Tidak perlu bawa kamera kecuali Anda memiliki kamera kedap air. Pihak tour operator biasanya menyediakan fotografer yang memotret Anda ketika bermain arung jeram.

Jangan khawatir jika di tengah permainan pemandu membuat kejutan dengan membalikkan perahu secara tiba-tiba. Selain mereka sudah bersiap dengan penyelamatan Anda pun akan aman dengan pelampung. Berenanglah dengan santai atau ikutilah aliran air.

Untuk Anda yang berkacamata, disarankan memberikan pengait tali pada kacamata agar tidak terlepas.

Kenakan pelampung (lifejacket) dan helm khusus arung jeram dengan baik dan rekat. Dengar dan patuhi instruksi tour operator demi keselamatan. Saat pengarungan konsentrasilah pada instruksi pemandu (captain) apa yang harus dilakukan bila bertemu jeram dan bebatuan.

Selamat berarung jeram!

Page 34: DLAJAH #03
Page 35: DLAJAH #03

TRAVEL

dara sejuk langsung menyapa setibanya di kawasan wisata yang baru dibuka penghujung tahun 2012 lalu. Berlokasi di Jalan Grand Hotel No.33E, Lembang, Bandung, kawasan wisata ini menghadirkan konsep berwisata unik, kreatif, baru dan tentunya menyenangkan. Pemandangan alam dari pintu masuk yang konturnya lebih tinggi dari lokasi wisata seolah sudah menjanjikan kesenangan dan memanggil siapa pun untuk segera menghampiri.

UWisata Air dan Kuliner

Setelah membayar tiket masuk sebesar Rp10.000,- per orang yang sudah termasuk minuman yang bisa ditukar di sebuah bangunan terbuat dari kayu dengan nuansa etnik. Lampu-lampu warna-warni menghias cantik langit-langit bangunan tersebut. Di seberang tempat menukar minuman, terdapat sebuah counter bertulisan “Tempat Penukaran Koin”. Ya, mata uang yang berlaku di sana bukanlah rupiah atau mata uang lain yang yang pernah Anda kenal. Koin warna-warni pecahan Rp5.000,- hingga Rp100.000,-

adalah alat tukar yang harus Anda kantongi untuk menikmati suguhan wisata air dan atau wisata kuliner di tempat seluas 7 hektar ini.

Di kiri kanan bangunan berjajar pula bangunan etnik yang semuanya terbuat dari kayu. Bangunan tersebut mengakomodasi restoran dengan sajian menu beragam (Sunda, Oriental, atau Eropa), tempat gathering atau meeting, atau bahkan factory outlet. Di depan bagunan, tampak Situ Umar yang sudah disulap

menjadi lebih asri. Dulunya, tempat ini adalah lokasi pemancingan.

Di seberang danau, terpampang tulisan berwarna kuning “ Floating Market Lembang” di atas sebuah ruang terbuka (serupa los pasar) dengan atap berwarna biru langit.

Teks: Neni Iryani | Foto: Abdul Aris Mustaqin

35DLAJAH MAGAZINE

Page 36: DLAJAH #03

Kiranya di sanalah sajian kuliner dijajakan di perahu-perahu yang “parkir” di sepanjang bangunan beratap biru langit itu.

Banyak pilihan makanan mulai dari tradisional hingga menu makanan non tradisional yang dijual di perahu-perahu tersebut. Disediakan meja dan kursi tempat wisatawan menikmati suguhan kuliner yang beragam.Anda dapat pulamenyewa saung yang juga terbuat dari kayu dan yang semuanya menghadap ke danau, tak jauh dari lokasi jajanan kuliner. Apabila Anda kehabisan koin, jangan khawatir di lokasi ini juga tersedia dua counter penukaran koin.

Floating Market ini hanya buka di akhir pekan, yaitu hari Jumat, Sabtu, dan Minggu serta hari-hari libur nasional. Pada hari kerja, hanya fasilitas wisata air atau lainnya saja yang berfungsi. Selain itu, lokasi wisata ini juga diperuntukkan kepentingan jasa pemotretan, misalnya prewedding.

Untuk mencapai Floating Market Lembang, Anda bisa naik perahu dayung berkapasitas 4 orang dengan tarif Rp1.000,- per orang dari depan bangunan masuk. Jika ingin menikmati suasana, Anda dapat berjalan kaki mengitari danau, baik dari sisi kiri atau kanan. Bila memilih jalur kanan, terdapat sebuah jembatan dari bambu berhiaskan lampu-lampu

cantik yang akan mengantar langkah Anda ke seberang danau. Jalur kiri juga menyuguhkan suasana dan pemandangan yang tak kalah menyenangkan.

Di sisi seberang Floating Market Lembang, terdapat wahana wisata air yang beragam, mulai dari kano, sampan, paddle boat, atau sepeda air. Tak jauh dari floating market, juga terdapat Kampung Leuit, sebuah kawasan yang menyuguhkan suasana lain di lokasi wisata ini. Rencananya, kampung ini akan menghadirkan suasana pedesaan dimana terdapat sawah dan kebun sayuran serta kebun strawberry. Sejumlah saung kayu beragam ukuran sudah berdiri apik di kampung ini.

Taman Kelinci juga hadir di area wisata ini, dimana anak-anak Anda dapat berinteraksi di sebuah taman kecil yang

disulap sebagai hunian bagi banyak kelinci. Memberi makan angsa dan ikan juga dapat menjadi pilihan kegiatan yang menyenangkan bagi Anda dan anak Anda.

Floating Market Lembang merupakan bagian dari grup The Big Price Cut (TBPC), grup yang juga mewadahi Tahu Lembang, Rumah Sosis, dan De Ranch. Floating Market bahkan terhubung dengan Tahu Lembang dengan fasilitas berupa sebuah bus yang sudah dimodifikasi bentuknya sehingga tampak menarik.

Kunjungi Floating Market Lembang dan dapatkan suasana pasar apung buatan tanpa harus jauh-jauh pergi ke Kalimantan. Wahana wisata air atau wisata lainnya yang ditawarkan ini cocok untuk rekreasi keluarga.

TRAVEL

36DLAJAH MAGAZINE

Page 37: DLAJAH #03
Page 38: DLAJAH #03

38DLAJAH MAGAZINE

review

The River Wild The Vacation is Over

//////////////////////////////////////////////////////////////////

he River Wild merupakan sebuah film bergenre thriller yang membangkitkan adrenalin dengan menyisipkan aktivitas arung jeram. Sebagian besar film ini mengambil tempat di Sungai Kootenay, Montana, Amerika Serikat. Anda dapat menyaksikan adegan seru melewati berbagai jeram berbahaya dalam film yang diproduseri Lawrence Turman dan David Foster ini.

Filmnya berkisah tentang seorang suami yang tidak memiliki waktu untuk keluarga karena pekerjaann. Sang istri kemudian berinisiatif merayakan hari ulang tahun putra mereka dengan mengajak berarung jeram. Dalam perjalananmenuju sungai mereka bertemu pasangan suami istri yang tidak disangka justru membawa keluarga ini pada ancaman keselamatan nyawa anak mereka.

Meski dirilis tahun 1994 namun film ini sangat layak ditonton dan tidak membosankan. Apalagi film yang mengangkat aktivitas arung jeram tidaklah banyak. The River Wild diperankan Meryl Streep dan Kevin Bacon. Ada pula pemeran pendukung David Strathairn, Joseph Mazzello, John C. Reilly, Benjamin Bratt, dan Elizabeth Hoffman.

Anda tidak mungkin lagi menonton film ini di layar lebar. Akan tetapi, The River Wild masih dijual di internet seperti di Amazon. Di Youtube juga dapat Anda lihat penggalan filmnya. Film lama bukan berarti tidak menarik bukan!

T

Page 39: DLAJAH #03
Page 40: DLAJAH #03

GALLERY

Pasar Terapung Sungai Barito >Barry Kusuma

39DLAJAH MAGAZINE

Page 41: DLAJAH #03

GALLERY

Bamboo Rafting>Aba Mowel

40DLAJAH MAGAZINE

Page 42: DLAJAH #03

GALLERY

Sungai Kampar>Saifanah

41DLAJAH MAGAZINE

Page 43: DLAJAH #03

GALLERY

Sungai Musi >Barry Kusuma

42DLAJAH MAGAZINE

Page 44: DLAJAH #03

GALLERY

43DLAJAH MAGAZINE

Danau Poso>Saifanah

Page 45: DLAJAH #03

GALLERY

44DLAJAH MAGAZINE

Danau Segaraanak, Gn Rinjani >Barry Kusuma

Page 46: DLAJAH #03

GALLERY

Danau Maninjau>Leith

45DLAJAH MAGAZINE

Page 47: DLAJAH #03

GALLERY

Danau Kelimutu>Saifanah

46DLAJAH MAGAZINE

Page 48: DLAJAH #03

GALLERY

Sungai Alas>Leith

48DLAJAH MAGAZINE

Page 49: DLAJAH #03

GALLERY

49DLAJAH MAGAZINE

Sungai Tabuk, Lok Baitan>Aba Mowel

Page 50: DLAJAH #03
Page 51: DLAJAH #03