15
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Distilasi merupakan suatu proses pemisahan dua atau lebih komponen zat cair berdasarka n pada titik didih. Secara sederhan a destisi dilaku kan dengan memanaskan/menguapkan zat cair lalu uap tersebut didinginkan kembali supaya  jadi cair dengan bantuan kondensor. Distilas i digunakan untuk memurnikan zat cair, yang didasarkan atas perbedaan titik didih cairan. Pada proses ini cairan  berubah menjadi uap. Uap ini adalah zat murni. Kemudian uap ini didinginkan  pada pendingin ini, uap mengembun manjadi cairan murni yang disebut destilat. Destilat dapat digunakan untuk memperoleh pelarut murni dari larutan yang mengandung zat terlarut misalnya distilasi air laut menjadi air murni . Distil asi ada lah su atu proses pemurn ian yang didahu lui d engan  penguapan senyawa cair de ngan cara memanaskannya, kemudian mengembunkan uap yang terbentuk. Prinsip dasar dari distilasi adalah per bedaan titik didih dari zatzat cair d alam campuran zat cair tersebut sehingga zat !senyawa" yang memiliki titik didih terendah akan menguap lebih dahul u, kemudian apabila didinginkan akan mengembun dan menetes sebagai zat murni !destilat". Distilasi digunakan untuk memurnikan zat cair, yang didasarkan atas perbedaan titik didih cairan. Pada proses ini cairan berubah menjadi uap. Uap ini adalah zat murni. Kemudian uap ini didinginkan pada pendinginan ini, uap mengembun manjadi cairan murni yang disebut destilat. 1.2. Rumusan Masalah #. $pa yang dimaksud dengan Distilasi % &. 'agaimana contoh pengolahan minyak dengan distilasi bertingkat % 1.3. Tujuan (ujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut ) #. *enget ahui de+in isi dar i di stil asi &. *engetah ui p roduk yang dihasilk an se rta alat yang diguna kan dalam distilasi biasa . *ema hami proses d isti lasi ber tingka t d #

Distilasi Bertingkat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mata kuliah Operasi Teknik Kimia

Citation preview

Page 1: Distilasi Bertingkat

7/17/2019 Distilasi Bertingkat

http://slidepdf.com/reader/full/distilasi-bertingkat-568d513264042 1/15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Distilasi merupakan suatu proses pemisahan dua atau lebih komponen zat

cair berdasarkan pada titik didih. Secara sederhana destisi dilakukan dengan

memanaskan/menguapkan zat cair lalu uap tersebut didinginkan kembali supaya

 jadi cair dengan bantuan kondensor. Distilasi digunakan untuk memurnikan zat

cair, yang didasarkan atas perbedaan titik didih cairan. Pada proses ini cairan

 berubah menjadi uap. Uap ini adalah zat murni. Kemudian uap ini didinginkan

 pada pendingin ini, uap mengembun manjadi cairan murni yang disebut

destilat. Destilat dapat digunakan untuk memperoleh pelarut murni dari larutan

yang mengandung zat terlarut misalnya distilasi air laut menjadi air murni .

Distilasi adalah suatu proses pemurnian yang didahului dengan

 penguapan senyawa cair dengan cara memanaskannya, kemudian mengembunkan

uap yang terbentuk. Prinsip dasar dari distilasi adalah perbedaan titik didih

dari zatzat cair dalam campuran zat cair tersebut sehingga zat !senyawa" yang

memiliki titik didih terendah akan menguap lebih dahulu, kemudian apabila

didinginkan akan mengembun dan menetes sebagai zat murni !destilat". Distilasi

digunakan untuk memurnikan zat cair, yang didasarkan atas perbedaan titik didih

cairan. Pada proses ini cairan berubah menjadi uap. Uap ini adalah zat murni.

Kemudian uap ini didinginkan pada pendinginan ini, uap mengembun manjadi

cairan murni yang disebut destilat.

1.2. Rumusan Masalah

#. $pa yang dimaksud dengan Distilasi %

&. 'agaimana contoh pengolahan minyak dengan distilasi bertingkat %

1.3. Tujuan

(ujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut )

#. *engetahui de+inisi dari distilasi

&. *engetahui produk yang dihasilkan serta alat yang digunakan dalam

distilasi biasa

. *emahami proses distilasi bertingkat d

#

Page 2: Distilasi Bertingkat

7/17/2019 Distilasi Bertingkat

http://slidepdf.com/reader/full/distilasi-bertingkat-568d513264042 2/15

BAB II

TINAUAN PU!TA"A

&

Page 3: Distilasi Bertingkat

7/17/2019 Distilasi Bertingkat

http://slidepdf.com/reader/full/distilasi-bertingkat-568d513264042 3/15

2.1. !ejarah D#st#las#

Distilasi pertama kali ditemukan oleh kimiawan -unani sekitar abad

 pertama masehi yang akhirnya perkembangannya dipicu terutama oleh tingginya

 permintaan akan spritus. ypathia dari $leandria dipercaya telah

menemukan rangkaian alat untuk distilasi dan 0osimus dari $leandrialah yang

telah berhasil menggambarkan secara akurat tentang proses distilasi pada sekitar 

abad ke1 'entuk modern distilasi pertama kali ditemukan oleh ahliahli kimia

2slam pada masa kekhali+ahan$bbasiah, terutama oleh $l3azi pada pemisahan

alkohol menjadi senyawa yang relati+ murni melalui alat alembik, bahkan

desain ini menjadi semacam inspirasi yang memungkinkan rancangan

distilasi skala mikro, (he ickman Stillhead dapat terwujud. (ulisan oleh

4abir 2bnu ayyan !5&#6#7" yang lebih dikenal dengan 2bnu 4abir menyebutkan

tentang uap anggur yang dapat terbakar, ia juga telah menemukan banyak 

 peralatan dan proses kimia yang bahkan masih banyak dipakai sampai saat

kini. Kemudian teknik penyulingan diuraikan dengan jelas oleh $lKindi !68#

65".

2.2. De$#n#s# D#st#las#

Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahanbahan kimia

 berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap !9olatilitas" bahan

atau dide+inisikan juga teknik pemisahan kimia yang berdasarkan perbedaan titik 

didih. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan

uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. 0at yang

memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. *etode ini

merupakan termasuk unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masingmasing

komponen akan menguap pada titik didihnya. *odel ideal distilasi didasarkan

 pada ukum 3aoult dan ukum Dalton.

Distilasi adalah suatu teknik yang digunakan untuk memisahkan dan

memurnikan cairan. Distilasi terdiri dari pemanasan cairan sampai pada titik 

didihnya, penghantaran uap pada alat pendingin dimana terjadi kondensasi dan

mengambil zat yang telah terkondensasi.

Page 4: Distilasi Bertingkat

7/17/2019 Distilasi Bertingkat

http://slidepdf.com/reader/full/distilasi-bertingkat-568d513264042 4/15

Distilasi juga merupakan suatu perubahan cairan menjadi uap dan uap

tersebut didinginkan kembali menjadi cairan. Unit operasi distilasi merupakan

metode yang digunakan untuk memisahkan komponenkomponennya yang

terdapat dalam salah satu larutan atau campuran dan bergantung pada distribusi

komponenkomponen tersebu antara +asa uap dan +asa air. Syarat utama dalam

operasi pemisahan komponen komponen dengan cara distilasi adalah komposisi

uap harus berbeda dengan komposisi cairan dengan terjadi keseimbangan larutan

larutan, dengan komponenkomponennya cukup dapat menguap.

'ila zat non 9olatil dilarutkan ke dalam suatu zat cair tersebut akan

turun. ukum raoult menyataka bahwa tekanan masingmasing komponen

 berbanding langsung dengan +raksi molnya.

$pabila yang didinginkan adalah bagian campuran yang tidak teruapkan

dan bukan destilatnya, maka proses tersebut biasanya dinamakan pengentalan

dengan e9aporasi. Dalam hal ini sering kali bukan pemisahan yang

sempurna yang dikehendaki, melainkan peningkatan konsentrasi bahanbahan

yang terlarut dengan cara menguapkan sebagian dari pelarut. Sering kali

distilasi digunakan sematamata sebagai tahap awal dari suatu proses rekti+ikasi.

Dalam hal ini campuran dipisahkan menjadi dua, yaitu bagian yang mudah

menguap dan bagian yang sukar menguap. Kemudian masingmasing bagian

diolah lebih lanjut dengan cara rekti+ikasi. Uap yang dikeluarkan dari campuran

disebut sebagai uap bebas, kondensat yang jatuh sebagai destilat dari bagian

cairan yang tidak menguap sebagai residu. 'iasanya destilat digunakan untuk 

menarik senyawa organic yang titik didihnya dibawah &78 8:, pendistilasian

senyawasenyawa yang titik didihnya tinggi dikuatirkan akan rusak oleh

 pemanasan sehingga tidak cocok untuk ditarik dengan teknik distilasi.Distilasi merupakan cara yang penting untuk melakukan pemisahan

campuran atau senyawa dalam skala besar. Dari pencampuran air dan penerimaan

uap dalam sebuah pemisahan campuran, molekul dalam gerakan tetap dan

cenderung lepas dari permukaan +ase uap. Dalam temperatur yang tepat, pelarian

+enomena akan dilanjutkan ke kotak campuran yang dibatasi dengan uap basah.

Distilasi ini dikatakan normal karena tekanan campuran yang telah dipisahkan,

tekanannya sama dengan tekanan udara luar yang besarnya adalah satu atm.

1

Page 5: Distilasi Bertingkat

7/17/2019 Distilasi Bertingkat

http://slidepdf.com/reader/full/distilasi-bertingkat-568d513264042 5/15

Distilasi normal digunakan untuk memisahkan campuran 9olatil dari bahan yang

tidak 9olatil. 2tu dibuat dari cairan yang mendidih dan uap yang disimpan di

dalam sebuah penerima hasil distilasi yang telah siap dilanjutkan dalam kotak 

 pemisah.

Pengaruh dari penambahan kolom +raksinasi akan mempersingkat beberapa

 pekerjaan pemisah dari distilasi biasa hanya menjadi satu pekerjaan. Proses

distilasi berlangsung dimana uap cairan akan menjadi cairan di dalam kondensor 

 pendingin. :airan yang menjadi uap merupakan senyawa murni yang terpisah dari

campurannya dan dari zat pengkotamin atau penyetor. 4ika semua cairan

sudah terpisah maka terdapat residu yang bersi+at padatan. asil distilasi disebut

distilat.

Distilasi tergantung pada temperatur zatnya, beberapa molekul zat cair 

memiliki energi yang cukup untuk diubah dan membuat suatu tekanan uap.

Kecendrungan untuk penguapan menjadi lebih besar karena energi kinetik yang

ditambah dari kenaikan temperatur. Ketika suatu cairan dipanaskan sampai

tekanan uapnya sama dengan atmos+er lingkungan cairan yang mendidih, maka

hal ini disebut titik didih. 'esarnya perbedaan titik didih beberapa senyawa

 berbanding lurus dengan tingkat kemudahan pemisahannya. Semakin besar 

 perbedaan titik didih akan semakin mudah pula pemisahan senyawa tersebut. Dan

sebaliknya, apabila perbedaan titik didih kecil maka akan semakin sulit pula

 pemisahan senyawa tersebut.

Proses distilasi bisa dikerjakan dalam satu langkah menggunakan sebuah

kolom +ractionating antara botol distilasi dan alat kondensor. Salah satu tipe

dari kolom adalah pipa 9ertilkal panjang yang sederhana dengan gelas

embun atau material lembam lainnya. Sebuah tipe +ractionating setelahmendistilasi sebuah cairan bisa dilanjutkan. Kondensasi dan penguapan diulangi

 beberapa kali sebelum air bereaksi di kkondensor atau alat pendingin, akibatnya

komponen terpisah dalam jumlah yang besar dari larutannya. Proses ini disebut

distilasi +raksinasi.

Untuk menggambarkan perbedaan ciri khas di antara sebuah zat dan sebuah

larutan dilakukan dengan menguji dua cairan homogen sehingga berubah

7

Page 6: Distilasi Bertingkat

7/17/2019 Distilasi Bertingkat

http://slidepdf.com/reader/full/distilasi-bertingkat-568d513264042 6/15

si+atnya menjadi gas oleh pemanasan dan kemudian didinginkan. Proses inilah

yang disebut distilasi.

alhal yang perlu diperhatikan pada waktu proses distilasi )

#. (ermometer, (ermometer tidak boleh dimasukan sampai

mendekati/mengenai larutan, tetapi hanya diatas permukaan.

&. Disetiap terjadinya kenaikan suhu uap, lakukan penggantian wadah

 penampung distilat.

2.3. Pem%ag#an D#st#las#

#. Distilasi berdasarkan prosesnya terbagi menjadi dua, yaitu )

a. Distilasi kontinyu

 b. Distilasi batch

&. 'erdasarkan basis tekanan operasinya terbagi menjadi tiga, yaitu )

a. Distilasi atmos+eris

 b. Distilasi 9akum

c. Distilasi tekanan

. 'erdasarkan komponen penyusunnya terbagi menjadi dua, yaitu )

a. Distilasi system biner 

 b. Distilasi system multi komponen

1. 'erdasarkan system operasinya terbagi menjadi dua, yaitu )

a. Singlestage Distillation

 b. *ulti stage Distillation

2.&. Ma'am(ma'am D#st#las#

#. Distilasi sederhana

&. Distilasi bertingkat ! +raksional "

. Distilasi azeotrop

1. Distilasi 9akum

7. Distilasi uap

;. Distilasi kering.

BAB III

PEMBAHA!AN

3.1. D#st#las# Bert#ngkat

Distilasi bertingkat adalah proses pemisahan distilasi ke dalam bagian

 bagian dengan titik didih makin lama makin tinggi yang selanjutnya pemisahan

;

Page 7: Distilasi Bertingkat

7/17/2019 Distilasi Bertingkat

http://slidepdf.com/reader/full/distilasi-bertingkat-568d513264042 7/15

 bagianbagian ini dimaksudkan untuk distilasi ulang. Distilasi bertingkat merupakan

 proses pemurnian zat/senyawa cair dimana zat pencampurnya berupa senyawa cair 

yang titik didihnya rendah dan tidak berbeda jauh dengan titik didih senyawa yang

akan dimurnikan. Distilasi ini bertujuan untuk memisahkan senyawasenyawa dari

suatu campuran yang komponenkomponennya memiliki perbedaan titik didih

relati+ kecil.

Distilasi ini digunakan untuk memisahkan campuran asetonmetanol, karbon

tetra kloridatoluen, dll. Pada proses distilasi bertingkat digunakan kolom +raksinasi

yang dipasang pada labu distilasi. (ujuan dari penggunaan kolom ini adalah untuk 

memisahkan uap campuran senyawa cair yang titik didihnya hampir sama/tidak 

 begitu berbeda. Sebab dengan adanya penghalang dalam kolom +raksinasi

menyebabkan uap yang titik didihnya sama akan samasama menguap atau senyawa

yang titik didihnya rendah akan naik terus hingga akhirnya mengembun dan turun

sebagai destilat, sedangkan senyawa yang titik didihnya lebih tinggi, jika belum

mencapai harga titik didihnya maka senyawa tersebut akan menetes kembali ke

dalam labu distilasi, yang akhirnya jika pemanasan dilanjutkan terus akan mencapai

harga titik didihnya. Senyawa tersebut akan menguap, mengembun dan

turun/menetes sebagai destilat.

Proses ini digunakan untuk komponen yang memiliki titik didih yang

 berdekatan. Pada dasarnya sama dengan distilasi sederhana, hanya saja memiliki

kondensor yang lebih banya sehingga mampu memisahkan dua komponen yang

memliki perbedaan titik didih yang bertekanan. Pada proses ini akan didapatkan

substan kimia yang lebih murni, kerena melewati kondensor yang banyak.

Pemisahan campuran cairan menjadi komponen dicapai dengan distilasi

+raksional. Prinsip distilasi +raksional dapat dijelaskan dengan menggunakandiagram titik didihkomposisi gambar #.#.

5

Page 8: Distilasi Bertingkat

7/17/2019 Distilasi Bertingkat

http://slidepdf.com/reader/full/distilasi-bertingkat-568d513264042 8/15

<ambar #.#. kur9a komposisi uap

!Sumber ) http)//=ueentri.blogspot.com/&8#&/8;/distilasibertingkat.html "

Dalam gambar ini, kur9a atas menggambarkan komposisi uap pada berbagai

titik didih yang dinyatakan di ordinat, kur9a bawahnya menyatakan komposisi

cairan. 'ila cairan dengan komposisi l& dipanaskan, cairan akan mendidih pada b#.

Komposisi uap yang ada dalam kesetimbangan dengan cairan pada suhu b # adalah

9#. Uap ini akan mengembun bila didinginkan pada bagian lebih atas di kolom

distilasi !<ambar #.#", dan embunnya mengalir ke bawah kolom ke bagian yang

lebih panas. 'agian ini akan mendidih lagi pada suhu b& menghasilkan uap dengan

komposisi 9&. Uap ini akan mengembun menghasilkan cairan dengan komposisi l.

4adi, dengan mengulangulang proses penguapanpengembunan, komposisi uap

 betrubah dari 9# ke 9& dan akhirnya ke 9 untuk mendapatkan konsentrasi komponen

$ yang lebih mudah menguap dengan konsentrasi yang tinggi.

6

Page 9: Distilasi Bertingkat

7/17/2019 Distilasi Bertingkat

http://slidepdf.com/reader/full/distilasi-bertingkat-568d513264042 9/15

<ambar #.&. Diagram titik didih

!Sumber ) http)//=ueentri.blogspot.com/&8#&/8;/distilasibertingkat.html "

Komposisi larutan ideal campuran cauran $ dan '. Komposisi cairan berubah

dari l# menjadi l& dan akhirnya l. Pada setiap tahap konsentrasi komponen ' yang

kurang mudah menguap lebih tinggi daripada di +asa uapnya

'ila dibandingkan dengan komposisi cairan, konsentrasi toluen di +asa uap

lebih besar menunjukkan bahwa adanya pengaruh distilasi +raksional.

Kolom distilasi yang panjang dari alat distilasi digunakan di laboratorium

memberikan luas permukaan yang besar agar uap yang berjalan naik dan cairan

yang turun dapat bersentuhan. Di puncak kolom, termometer digunakan untuk 

mengukur suhu +raksi pertama yang kaya dengan komponen yang lebih mudah

menguap $. Dengan berjalannya distilasi, skala termometer meningkat

menunjukkan bahwa komponen ' yang kurang mudah menguap juga ikut terbawa.

>adah penerima harus diubah pada selang waktu tertentu.

.:ontoh soal Distilasi +raksional (ekanan uap benzen dan toluen berturutturut

adalah #8,8 #81 ? m& dan 1,8 #81 ? m&, pada68@:.

a. itung +raksi mol toluen dalam uap yang berada dalam kesetimbangan dengan

cairan yang terdiri atas 8,; mol toluen dan 8,1 molar benzen.

A

Page 10: Distilasi Bertingkat

7/17/2019 Distilasi Bertingkat

http://slidepdf.com/reader/full/distilasi-bertingkat-568d513264042 10/15

 b. itung +raksi mol toluen dalam +as uap.

4awab

Dengan bantuan hukum 3aoult komposisi uapnya dapat dihitung sebagai berikut.

4umlah mol toluen di uap /jumlah mol benzen di uap

¿  [0,60× (4,0×10

4 ) ][ 0,40×(10,0×10

4) ]=0,60 Braksi mol toluen di uap adalah)

 x

(1− x )=0,60

 x=0,60

1,0+0,60=0,375

'ila perbedaan titik didih $ dan ' kecil, distilasi +raksional harus diulang

ulang untuk mendapatkan pemisahan yang lebih baik. Produksi minyak bumi tidak 

lain adalah distilasi +raksional yang berlangsung dalam skala sangat besar.

Pemisahan campuran dengan distilasi didasarkan pada perbedaan titik didih.

:ara ini dapat digunakan untuk memisahkan campuran yang mempunyai titik didih

 berbeda.

:ampuran antara air dan bensin pun dapat dipisahkan dengan cara distilasi.

Semakin jauh perbedaan titik didih, semakin mudah campuran tersebut dipisahkan.

3.2. Dasar Pem#sahan )engan D#st#las# Bert#ngkat

Prinsip dasar pemisahan distilasi bertingkat adalah  perbedaan titik didih di

antara +raksi+raksi minyak mentah. 4ika selisih titik didih tidak berbeda jauh maka

 penyulingan tidak dapat diterapkan idrokarbon yang memiliki titik didih paling

rendah akan terpisah lebih dulu, disusul dengan hidrokarbon yang memiliki titik didih lebih tinggi.

3.2.1. Pr*ses D#st#las# Bert#ngkat

Distilasi bertingkat merupakan proses pemurnian zat/senyawa cair 

dimana zat pencampurnya berupa senyawa cair yang titik didihnya rendah dan

tidak berbeda jauh dengan titik didih senyawa yang akan dimurnikan. Dengan

 perkataan lain, distilasi ini bertujuan untuk memisahkan senyawasenyawa dari

suatu campuran yang komponenkomponennya memiliki perbedaan titik didih

#8

Page 11: Distilasi Bertingkat

7/17/2019 Distilasi Bertingkat

http://slidepdf.com/reader/full/distilasi-bertingkat-568d513264042 11/15

relati+ kecil. Distilasi ini digunakan untuk memisahkan campuran aseton

metanol, karbon tetra kloridatoluen, dan lainlain.

Pada proses distilasi bertingkat digunakan kolom +raksinasi yang

dipasang pada labu distilasi. (ujuan dari penggunaan kolom ini adalah untuk 

memisahkan uap campuran senyawa cair yang titik didihnya hampir sama/tidak 

 begitu berbeda.

Sebab dengan adanya penghalang dalam kolom +raksinasi menyebabkan

uap yang titik didihnya sama akan samasama menguap atau senyawa yang titik 

didihnya rendah akan naik terus hingga akhirnya mengembun dan turun sebagai

destilat, sedangkan senyawa yang titik didihnya lebih tinggi, jika belum

mencapai harga titik didihnya maka senyawa tersebut akan menetes kembali ke

dalam labu distilasi, yang akhirnya jika pemanasan dilanjutkan terus akan

mencapai harga titik didihnya. Senyawa tersebut akan menguap, mengembun

dan turun/menetes sebagai destilat.

:ara melakukan distilasi bertingkat yaitu )

#. Susun/set alat distilasi bertingkat.

&. *asukan zat sampel dan batu didih ke dalam labu dasar bulat, panaskan

labu dengan melalui penangas sampai campuran mendidih.

. $tur pemanasan sehingga destilat yang keluar mendekati & mC !;8 tetes"

 per menit.

1. Pasang pada labu dasar bulat &78 mC kolom +raksinasi igreu atau

kolom lain yang sesuai.

7. (utup ujung atas kolom dengan termometer sedemikian rupa sehingga

ujung termometer berada 7#8 mm di bawah pipa pengalir pada kolom

+raksinasi.

;. ubungkan pipa pengalir pada kolom dengan pendingin !panjangnya ;8

58 cm" dan pasang seperti untuk melakukan distilasi sederhana. Siapkan 7

labu erlenmeyer yang bersih dan kering untuk menampung destilat.3.2.2. Per%e)aan D#st#las# )an D#st#las# Bert#ngkat

Perbedaan distilasi +raksinasi dan distilasi sederhana adalah adanya

kolom +raksionasi. Di kolom ini terjadi pemanasan secara bertahap dengan

suhu yang berbedabeda pada setiap platnya. Pemanasan yang berbedabeda

ini bertujuan untuk pemurnian distilat yang lebih dari platplat di bawahnya.

Semakin ke atas, semakin tidak 9olatil cairannya.

3.2.3. !+arat Terja)#n+a D#st#las#

Syarat distilasi bertingkat agar distilasi berjalan dengan sempurna adalah)

##

Page 12: Distilasi Bertingkat

7/17/2019 Distilasi Bertingkat

http://slidepdf.com/reader/full/distilasi-bertingkat-568d513264042 12/15

#. Syarat utama agar terjadinya proses distilasi adalah adanya perbedaan

komposisi antara +ase cair dan +ase uap.

&. Distilasi dilakukan secara pengolahan secara +isika yang primer 

. arus homogen

1. 0at yang di campurkan atau bercampur tidak boleh menghasilkan panas,

warna, ataupun tandatanda reaksi kimia lainnya, karena distilasi ini

merupakan pengolahan/pemisahan secara proses +isika bukan secara proses

kimia

7. Distilasi dilakukan dengan paling banyak sebagai pelarutnya

;. 0at yang titik didihnya rendah akan memiliki +raksi pada +ase uap yang

lebih banyak/baik dari pada +raksi pada +ase cair, ataupun sebaliknya.

3.3. Peng*lahan M#n+ak Bum# Dengan D#st#las# Bert#ngkat

*inyak bumi ditemukan bersamasama dengan gas alam. *inyak bumi yang

telah dipisahkan dari gas alam disebut juga minyak mentah !crude oil". *inyak mentah

dapat dibedakan menjadi)

• *inyak mentah ringan (light crude oil " yang mengandung kadar logam dan

 belerang rendah, berwarna terang dan bersi+at encer !9iskositas rendah".

• *inyak mentah berat !heavy crude oil " yang mengandung kadar logam dan

 belerang tinggi, memiliki 9iskositas tinggi sehingga harus dipanaskan agar 

meleleh.

*inyak mentah merupakan campuran yang kompleks dengan komponen utama

alkana  dan sebagian kecil alkena, alkuna, sikloalkana, aromatik, dan senyawa

anorganik. *eskipun kompleks, untungnya terdapat cara mudah untuk memisahkan

komponenkomponennya, yakni berdasarkan perbedaan nilai titik didihnya. Proses ini

disebut distilasi bertingkat . Untuk mendapatkan produk akhir sesuai dengan yang

diinginkan, maka sebagian hasil dari distilasi bertingkat perlu diolah lebih lanjut melalui

 proses kon9ersi, pemisahan pengotor dalam +raksi, dan pencampuran +raksi.

 Distilasi bertingkat

Dalam proses distilasi bertingkat, minyak mentah tidak dipisahkan menjadi

komponenkomponen murni, melainkan ke dalam +raksi+raksi, yakni kelompok

kelompok yang mempunyai kisaran titik didih tertentu. al ini dikarenakan jenis

komponen hidrokarbon begitu banyak dan isomerisomer hidrokarbon mempunyai titik 

didih yang berdekatan. Proses distilasi bertingkat ini dapat dijelaskan sebagai berikut)

#&

Page 13: Distilasi Bertingkat

7/17/2019 Distilasi Bertingkat

http://slidepdf.com/reader/full/distilasi-bertingkat-568d513264042 13/15

• *inyak mentah dipanaskan dalam boiler   menggunakan uap air bertekanan

tinggi sampai suhu E;88o:. Uap minyak mentah yang dihasilkan kemudian

dialirkan ke bagian bawah menara/tanur distilasi.

• Dalam menara distilasi, uap minyak mentah bergerak ke atas melewati pelat

 pelat !tray". Setiap pelat memiliki banyak lubang yang dilengkapi dengan tutup

gelembung !bubble cap" yang memungkinkan uap lewat.

• Dalam pergerakannya, uap minyak mentah akan menjadi dingin. Sebagian uap

akan mencapai ketinggian di mana uap tersebut akan terkondensasi membentuk 

zat cair. 0at cair yang diperoleh dalam suatu kisaran suhu tertentu ini disebut

 fraksi.

• Braksi yang mengandung senyawasenyawa dengan titik didih tinggi akan

terkondensasi di bagian bawah menara distilasi. Sedangkan +raksi senyawa

senyawa dengan titik didih rendah akan terkondensasi di bagian atas menara.

Sebagian +raksi dari menara distilasi selanjutnya dialirkan ke bagian kilang minyak 

lainnya untuk proses konversi.

<ambar #.. Distilasi 'ertingkat Pengolahan *inyak 'umi

!Sumber ) http)//=ueentri.blogspot.com/&8#&/8;/distilasibertingkat.html "

#

Page 14: Distilasi Bertingkat

7/17/2019 Distilasi Bertingkat

http://slidepdf.com/reader/full/distilasi-bertingkat-568d513264042 14/15

BAB I,

PENUTUP

&.1. "es#m-ulan

#. Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode  pemisahan  bahan kimia

 berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap !9olatilitas" bahan

atau dide+inisikan juga teknik pemisahan kimia yang berdasarkan perbedaan titik 

didih.

&. Distilasi dibagi berdasarkan prosesnya !Kontinyu dan 'atch", berdasarkan

tekanan operasinya !atmos+eris, 9akum, dan distilasi tekanan", berdasarkan

komponen penyusunnya !biner dan multi momponen", berdasarkan system

operasinya !singlestage operation dan multi stage operation".

. Salah satu penerapan terpenting dari metode distilasi adalah pemisahan minyak 

mentah menjadi bagianbagian untuk penggunaan khusus seperti untuk 

transportasi, pembangkit listrik, pemanas, dll.

1. Dasar utama pemisahan dengan cara distilasi adalah perbedaan titik didih cairan

 pada tekanan tertentu.

#1

Page 15: Distilasi Bertingkat

7/17/2019 Distilasi Bertingkat

http://slidepdf.com/reader/full/distilasi-bertingkat-568d513264042 15/15

7. Distilasi bertingkat adalah proses pemisahan dua bahan yang mempunyai titik

didih yang tidak berbeda jauh.

;. Prinsip dasar pemisahan distilasi bertingkat adalah perbedaan titik didih di

antara +raksi+raksi minyak mentah.

#7