Diskel Kep Jiwa 1 NAPZA

8/17/2019 Diskel Kep Jiwa 1 NAPZA

1/39

Asuhan Keperawatan Jiwa dengan Penyalahgunaan Napza

Makalah Diskusi Kelompok

disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Jiwa 1

Disusun oleh :

Tutorial A

Ketua : Hergia Ginanjar (213113111)

!ri"er 1 : #oor $opa (213113%&')

!ri"er 2 : eski ka * (213113%+%)

Anggota :

Kartika (21311311&) egina el,iawati (213113%-')

Di!k. e/a (213113%'') 0.um (213113%1)

0jang #asep (213113%1-) $end. r.andi (213113%+)

#ita striani #* (213113%'3) rni $iestia (213113%+&)

id.a #itami (213113%3) Gina Mutiara (213113%41)

gung K drians.ah (213113%44) is olihat (213113%2)

alma $u5.ana (213113%%) 6ni #oor 7irstiani 213113%11)

STIKES JENDRAL A!"AD #ANI I"A!I

$%&'


2/39


3/39

KATA PEN(ANTAR

*uji dan s.ukur kami panjatkan kehadirat llah 89 .ang telah mem"erikan rahmat

"eserta hida.ah#.a sehingga kami dapat men.elesaikan makalah ini .ang "erjudul ;Konsep

Keluarga;< Makalah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan

Jiwa 1<

8idak lupa kami ingin mengu!apkan rasa terima kasih kepada semua pihak .ang telah

mem"antu dalam proses pen.usunan dan pem"uatan makalah ini< emoga segala "antuan

.ang telah di"erikan mendapat "alasan dari llah 8<

Kami men.adari makalah ini masih "an.ak kekurangan9 "aik dari segi isi9 maupun

sistematika< =leh karena itu9 kami sangat "erterima kasih apa"ila ada kritik dan saran untuk

per"aikan dari kesalahan makalah ini<

Harapan kami9 semoga makalah ini "erman6aat "agi siapapun .ang mem"a!an.a

dalam upa.a peningkatan wawasan wa!ana pendidikan nasional< khir kata kami han.a

dapat mengu!apkan terima kasih dan semoga llah selalu melimpahkan rahmat serta

hida.ah#.a kepada kita semua<

>imahi9 22 pril 2%1&

8utor


4/39

DA)TAR ISI

K8 *?#G#8


5/39

*A* &

PENDA!+L+AN

A, Latar *ela-ang

Disekitar kita saat ini9 "an.ak sekali /at/at adikti6 .ang negati6 dan sangat

"er"aha.a "agi tu"uh< Dikenal dengan se"utan narkotika dan o"ato"atan terlarang<

Dulu9 narko"a han.a dipakai se!ara ter"atas oleh "e"erapa komunitas manusia di

"er"agai negara< 8api kini9 narko"a telah men.e"ar dalam spektrum .ang kian meluas<

*ara era modern dan kapitalisme mutakhir9 narko"a telah menjadi pro"lem "agi umat

manusia di"er"agai "elahan "umi< #arko"a .ang "isa mengo"raka"rik nalar .ang

!erah9 merusak jiwa dan raga9 tak pelak "isa mengan!am hari depan umat manusia<

*adahal 2ina pada

1


6/39


7/39

*, Ru.usan .asalah

1< pa .ang dimaksud dengan #*A

2< pa saja jenisjenis dari #*A

3< pa .ang men.e"a"kan pen.alahgunaan #*A

< @agaimana tahapan pemakaian #*A

'< pa saja 6aktor resiko pen.alahgunaan #*A

&< pa dampak dari #*A

+< @agaimana pen!egahan #*A

-< pa saja tindakan keperawatan untuk menangani #*A

, Tu/uan

1< Mahasiswa mampu mengetahui pengertian #*A

2< Mahasiswa mampu mengetahui Jenis B Jenis #*A

3< Mahasiswa mampu mengetahui pen.alahgunaan #*A

< Mahasiswa mampu mengetahui 8ahapan pemakaian #*A

'< Mahasiswa mampu mengetahui 7aktor resiko pen.alahgunaan #*A

&< Mahasiswa mampu mengetahui Dampak #*A

+< Mahasiswa mampu mengetahui *en!egahan #*A

-< Mahasiswa mampu mengetahui suhan Keperawatan #*A

*A* II

PE"*A!ASAN

3


8/39

A, S-enario

eorang perawat di unit reha"ilitasi #*A mengkaji seorang klien dengan ketergantungan

#*A


9/39

3< @agaimana rentang respon pen.alahgunaan #*A

< pa de6inisi #*A dan jenisjenisn.a

'< @agaimana prilaku pen.alahgunaan #*A

&< @agaimana asuhan keperawatan pada klien dengan ketergantungan #*A

D, Step 4 0Analisis "asalah2

1< pen.alahgunaan #*A "isa mengaki"atkan gangguan mental9 emosional dan 6ungsi

sosial sedangkan gangguan jiwa "isa dise"a"kan oleh "an.ak 6aktor diantaran.a

pen.alahgunaan #*A (regina9 arni9 reski)

2< a< Ketergantungan 6isik:

a) toleransi : ( tu"uh meminta peningkatan dosis tinggi)

") ke"iasaan : tanpa menggunakan narko"a mereka tidak "isa "ekerja dengan "aik

(tenaga)

"< ketergantungan psikologis

a) adi!t : mereka tidak "isa hidup tanpa narko"a ( a6ni9 iis solihat9ujang)

3< rentang respon gangguan penggunaan #*A

5


10/39

< De6inisi #*A adalah "ahan atau /at atau o"at .ang "ila masuk kedalam tu"uh

manusia akan mempengaruhi tu"uh terutama otak atau susunan sara6 pusat9 sehingga

mene"a"kan gangguan kesehatan 6isik atau psikis dan 6ungsi sosialn.a karena terjadi

ke"iasaan9 ketagihan dan ketergantungan (u.um dan loppa)

Jenis Bjenis #*A :

1) #arkotika

a< #arkotika golongan

"< #arkotika golongan

!< #arkotika golongan

2) *sikotropika

a< *sikotropika golongan

"< *sikotropika golngan !< *sikotropika golongan

6


11/39

3) Aat adikti6

'< a< !enderung pemurung dan men.endiri

a< wajah pu!at dan lo.o

"< terdapat "au aneh .ang tidak "iasa di kamar atau tempat dia memakai #*A

!< matan.a "erair dan tangann.a gemetarand< "adann.a lesu dan selalu gelisah

e< menjadi mudah tersinggung

6< mudah marah dan tidak "isa diatur (gina9 hergia)

g< hiperakti69 o"sesi6 dan "erisiko melakukan kekerasan

&< Diagnosa keperawatan jiwa

a< resiko prilaku kekerasan

"< *en.alahgunaan /at

!< Koping indi,idu tidak e6ekti6

*A* III

PE"*A!ASAN

A, Pengertian NAP5A

#*A adalah singkatan dari narkotika9 psikotropika9 dan "ahan adikti6 lainn.a9 meliputi

/at alami atau sintetis .ang "ila dikonsumsi menim"ulkan peru"ahan 6ungsi 6isik dan

psikis9 serta menim"ulkan ketergantungan (@##9 2%%)< #*A adalah /at .ang

memengaruhi struktur atau 6ungsi "e"erapa "agian tu"uh orang .ang mengonsumsin.a<

Man6aat maupun risiko penggunaan #*A "ergantung pada se"erapa "an.ak9 se"erapa

sering9 !ara menggunakann.a9 dan "ersamaan dengan o"at atau #*A lain .ang

dikonsumsi (Kemenkes 9 2%1%)

*, Jenis 6 Jenis NAP5A

1< #arkotika

Menurut 00 #o 22 144+9 #arkotika adalah: /at atau o"at .ang "erasal dari

tanaman atau "ukan tanaman "aik sintetis maupun semisintetis .ang dapat

men.e"a"kan penurunan atau peru"ahan kesadaran9 hilangn.a rasa9 mengurangi

7


12/39

sampai menghilangkan rasa n.eri9 dan dapat menim"ulkan ketergantungan< #arkotika

terdiri dari 3 golongan :

Golongan : #arkotika .ang han.a dapat digunakan untuk tujuan pengem"angan ilmu

pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi9 serta mempun.ai potensi

sangat tinggi mengaki"atkan ketergantungan< >ontoh : Heroin9 Kokain9

Ganja<

Golongan : #arkotika .ang "erkhasiat pengo"atan9 digunakan se"agai pilihan

terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan

pengem"angan ilmu pengetahuan serta mempun.ai potensi tinggi

mengaki"atkan ketergantungan< >ontoh : Mor6in9 *etidin<

Golongan : #arkotika .ang "erkhasiat pengo"atan dan "an.ak digunakan dalam

terapi danatau tujuan penge"angan ilmu pengetahuan serta mempun.ai

potensi ringan mengaki"atkan ketergantungan< >ontoh : >odein

2< *sikotropika

Menurut 00 #o ' 144+9 *sikotropika adalah : /at atau o"at9 "aik alamiah maupun

sintetis "ukan narkotika9 .ang "erkhasiat psikoakti6 melalui pengaruh selekti6 pada

susunan sara6 pusat .ang men.e"a"kan peru"ahan khas pada akti6itas mental dan

perilaku<

*sikotropika terdiri dari golongan:

Golongan : *sikotropika .ang han.a dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan

dan tidak digunakan dalam terapi9 serta mempun.ai potensi kuat

mengaki"atkan sindroma ketergantungan< >ontoh : ?kstasi<

Golongan : *sikotropika .ang "erkhasiat pengo"atan dan dapat digunakan dalan

terapi dan atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempun.ai

potensi kuat mengaki"atkan sindroma ketergantungan< >ontoh :

mphetamine<

Golongan : *sikotropika .ang "erkhasiat pengo"atan dan "an.ak digunakan dalamterapi danatau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempun.ai

8


13/39

potensi sedang mengaki"atkan sindroma ketergantungan< >ontoh :

*heno"ar"ital<

Golongan C : *sikotropika .ang "erkhasiat pengo"atan dan sangat luas digunakan

dalam terapi danatau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta

mempun.ai potensi ringan mengaki"atkan sindroma ketergantungan<

>ontoh : Dia/epam9 #itra/epam ( @K9 D0M )<

3< Aat dikti6 $ainn.a

ang termasuk Aat dikti6 lainn.a adalah : "ahan /at .ang "erpengaruh

psikoakti6 diluar #arkotika dan *sikotropika9 meliputi : Minuman lkohol :

mengandung etanol etil alkohol9 .ang "erpengaruh menekan susunan sara6 pusat9 dan

sering menjadi "agian dari kehidupan manusia sehari B hari dalam ke"uda.aan

tertentu< Jika digunakan "ersamaan dengan #arkotika atau *sikotropika akan

memperkuat pengaruh o"at/at itu dalam tu"uh manusia< da 3 golongan minuman

"eralkohol : Golongan : kadar etanol 1' I (@ir)< Golongan @ : kadar etanol '2% I

(@er"agai minuman anggur)< Golongan > : kadar etanol 2%' I (hisk.9 Cod!a9

Manson House9 John. alker)< nhalasi ( gas .ang dihirup ) dan sol,en ( /at pelarut )

mudah menguap "erupa sen.awa organik9 .ang terdapat pada "er"agai "arangkeperluan rumah tangga9 kantor9 dan se"agai pelumas mesin< ang sering

disalahgunakan adalah : $em9 8iner9 *enghapus >at Kuku9 @ensin< 8em"akau :

pemakaian tem"akau .ang mengandung nikotin sangat luas di mas.arakat< Dalam

upa.a penanggulangan #*A di mas.arakat9 pemakaian rokok dan alkohol terutama

pada remaja9 harus menjadi "agian dari upa.a pen!egahan9 karena rokok dan alkohol

sering menjadi pintu masuk pen.alahgunaan #*A lain .ang "er"aha.a<

< Mor6in

Mor6in "erasal dari kata morpheus ( dewa mimpi ) adalah alkaloid analgesik

.ang sangat kuat .ang ditemukan pada opium< Aat ini "ekerja langsung pada sistem

sara6 pusat se"agai penghilang rasa sakit< >ara *enggunaan : >ara penggunaann.a

adalah dengan disuntikkan ke otot atau pem"uluh darah


14/39

Menim"ulkan eu6oria Ke"ingungan @erkeringat Dapat men.e"a"kan pingsan9 dan

jantung "erde"arde"ar Menim"ulkan gelisah9 dan peru"ahan suasana hati Mulut

kering dan warna muka "eru"ah Mengalami kejang lam"ung *roduksi air seni

"erkurang Mengaki"atkan gangguan menstruasi dan impotensi

'< Heroin putaw

Heroin dihasilkan dari pengolahan mor6in se!ara kimiawi< kan tetapi9 reaksi

.ang ditim"ulkan heroin menjadi le"ih kuat dari pada mor6in itu sendiri9 sehingga

mengaki"atkan /at ini sangat mudah menem"us ke otak< >ara *enggunaan : >ara

pemakaiann.a adalah dengan !ara disuntikkan ke anggota tu"uh ataupun "isa juga

dengan !ara dihisap< Gejala atau e6ek .ang ditemukan pada pengguna hampir sama

dengan pengguna mor6in9 .aitu : Melam"atn.a den.ut nadi 8ekanan darah menurun

=tot menjadi lemas 9 *upil menge!il9 Hilang keper!a.aan diri9 uka men.endiri 9

eringkali "erdampak kriminal9 misaln.a "er"ohong9 menipu9 Kesulitan saat "uang air

"esar9 ering tidur9 Kemerahan dan rasa gatal pada hidung9 Gangguan "i!ara (!adel)

&< Ganja Kana"is mari.uana

Ganja (>anna"is sati,a s.n< >anna"is indi!a) adalah tum"uhan "udida.a .ang

menghasilkan serat9 kandungan /at narkotika terdapat pada "ijin.a< #arkotika ini

dapat mem"uat si pemakai mengalami eu6oria (rasa senang .ang "erkepanjangan

tanpa se"a")< 8um"uhan ini telah dikenal manusia sejak lama9 seratn.a digunakan

se"agai "ahan pem"uat kantung9 dan "ijin.a digunakan se"agai "ahan dasar

pem"uatan min.ak< waln.a9 tanaman ini han.a ditemukan di negaranegara "eriklim

tropis< #amun "elakangan ini9 di negaranegara "eriklim dingin pun telah "an.ak

mem"udida.akan tanaman ini9 .aitu dengan !ara dikem"angkan di rumah ka!a< >ara

*enggunaan: >ara penggunaan narkotika jenis ini adalah dengan !ara dipadatkan

men.erupai rokok lalu dihisap<

?6ek gejala .ang terlihat dari pe!andu ganja adalah : Den.ut nadi dan jantung

le"ih !epat Mulut dan tenggorokan terasa kering ulit dalam mengingat ulit diajak

"erkomunikasi Kadangkadang terlihat agresi6 Mengalami gangguan tidur ering

10


15/39

merasa gelisah @erkeringat #a6su makan "ertam"ah ering "er6antasi ?u6oria < Ganja

merupakan salah satu jenis narkotika .ang dapat mengaki"atkan ke!anduan< Jika

pemakaiann.a dihentikan9 sipemakai sering mengalami sakit kepala9 mual .ang

"erkepanjangan9 sering merasa kelelahan dan "adan menjadi lesu<

+< Kokain

Kokain merupakan "erasal dari tanaman ?r.throF.lon !o!a di merika elatan<

@iasan.a daun tanaman ini diman6aatkan untuk mendapatkan e6ek stimulan9 .aitu

dengan !ara dikun.ah< Kokain dapat memi!u meta"olisme sel menjadi sangat !epat<

Kokain mempun.ai 2 "entuk9 .akni : Kokain hidroklorida9 "erupa kristal "erwarna

putih9 rasan.a sedikit pahit9 serta "ersi6at mudah larut< Kokain 6ree "ase9 ia tidak

"er"au dan rasan.a pahit< >ara *emakaian >ara pemakaian kokain adalah dengan !ara

dihirup atau se"agai "ahan !ampuran rokok< ?6ek gejala .ang tim"ul dari pemakaian

kokain adalah : Dapat mem"erikan e6ek kegem"iraan .ang "erle"ihan "agi si pengguna

ering merasa gelisah Menurunn.a "erat "adan9 8im"ul masalah pada kulit9

Mengalami gangguan perna6asan9 ering kejangkejang9 ering mengeluarkan dahak9

Mengalami em6isema ( kerusakan pada paruparu) 8urunn.a selera makan9 Mengalami

paranoid9 Mengalami gangguan penglihatan9 ering merasa ke"ingungan

-< $D atau $.sergi! !id !id 8rips 8a"s

dalah jenis narkotika .ang tergolong halusinogen< @iasan.a "er"entuk

lem"aran kertas ke!il9 kapsul9 atau pil< >ara pemakaiann.a adalah diletakkan di lidah<

#arkotika ini akan "ereaksi setelah 3% sd &% menit kemudian9 dan akan "erakhir

e6ekn.a setelah - hingga 12 jam< ?6ek .ang ditim"ulkan ?6ek gejala .ang "iasa

terlihat dari si pemakai adalah : ering "erhalusinasi mengenai "er"agai kejadian9

tempat9 warna9 dan waktu9 ering tero"sesi dengan apa .ang ada dalam halusinasin.a 9

ering juga mengalami paranoid aki"at halhal .ang dihalusinasikann.a 9Den.ut

jantung dan tekanan darahn.a meningkat 9Dia6ragma mata mele"ar9 Mengalami

demam9 ering depresi dan merasa pusing9 Memiliki rasa panik dan takut .ang

"erle"ihan9 Mengalami gangguan persepsi<

4< =piat opium

dalah /at "er"entuk "u"uk .ang dihasilkan oleh tanaman .ang "ernama papa,er somni6erum< Kandungan mor6in dalam "u"uk ini "iasa digunakan untuk

11


16/39

menghilangkan rasa sakit< >ara *enggunaan : *enggunaan opiat adalah dengan !ara

dihisap< dapun e6ek gejala .ang tim"ul dari narkotika jenis ini antara lain :

Memiliki semangat .ang tinggi9 ering merasa waktu "erjalan "egitu lam"at9 Merasa

pusing ma"uk9 @irahi meningkat9 8im"ul masalah kulit di "agian mulut dan

leherering merasa si"uk sendiri

1%< Kodein

dalah sejenis o"at "atuk .ang "iasa digunakan diresepkan oleh dokter9 namun

o"at ini memiliki e6ek ketergantungan "agi si pengguna< >ara *enggunaan : Kodein

merupakan hasil proses dari metilasi mor6in< >ara penggunaann.a dengan jalan

dihisap< ?6ek gejalan.a antara lain : Mengalami eu6oria ering mengalami gatal

gatal9 Mengalami mual dan muntah9 Mudah mengantuk9 Mulut terasa kering9

Mengalami hipotensi9 Mengalami depresi9 ering sem"elit9 Mengalami depresi saluran

perna6asan

11< Metadon

?6ek .ang ditim"ulkan oleh narkotika ini adalah seperti heroin< dapun e6ek gejalan.a antara lain : Mengalami sem"elit9 ering mengantuk tetapi tidak "isa tidur9

*ada wanita hamil dapat mengalami keguguran "a.i premature9Mengalami koma<

12< @ar"iturat

@iasa digunakan se"agai o"at tidur< >ara kerjan.a mempengaruhi sistem s.ara6<

?6ek dari mengkonsumsi "ar"iturat dapat terlihat 3 hingga & jam< ?6ek dan gejalan.a :

ering sem"rono ?u6oria9 ering merasa ke"ingungan9 Mengalami pingsan9

Mengalami masalah perna6asan *sikontropika

, penyalahgunaan NAP5A

*en.alahgunaan #*A adalah penggunaan #*A .ang "ersi6at patologis9

paling sedikit telah "erlangsung satu "ulan laman.a sehingga menim"ulkan gangguan

dalam pekerjaan dan 6ungsi sosial< e"etuln.a #*A "an.ak dipakai untuk kepentingan

pengo"atan9 misaln.a menenangkan klien atau mengurangi rasa sakit< 8etapi karena

e6ekn.a Eenak; "agi pemakai9 maka #*A kemudian dipakai se!ara salah9 .aitu "ukanuntuk pengo"atan tetapi untuk mendapatkan rasa nikmat< *en.alahgunaan #*A se!ara

12


17/39

tetap ini men.e"a"kan pengguna merasa ketergantungan pada o"at terse"ut sehingga

men.e"a"kan kerusakan 6isik ( umiati9 2%%4)<

Menurut *asal 1 00 #o


18/39

lama "erganti dengan teman pe!andu< a menjadi sensiti69 mudah tersinggung9

pemarah9 dan sulit tidur atau "erkonsentrasi9 se"a" narko"a mulai menjadi "agian

dari kehidupann.a< Minat dan !ita!itan.a semula hilang< a sering mem"olos dan

prestasi sekolahn.a merosot< a le"ih suka men.endiri daripada "erkumpul "ersama

keluarga<

'< 8ahap ketergantungan

a "erusaha agar selalu memperoleh #*A dengan "er"agai !ara< @er"ohong9

menipu9 atau men!uri menjadi ke"iasaann.a< a sudah tidak dapat mengendalikan

penggunaann.a< #*A telah menjadi pusat kehidupann.a< Hu"ungan dengan

keluarga dan temanteman rusak<

*ada ketergantungan9 tu"uh memerlukan sejumlah takaran /at .ang dipakai9 agar ia

dapat "er6ungsi normal< elama pasokan #*A !ukup9 ia tampak sehat9 meskipun

se"enarn.a sakit< kan tetapi9 jika pemakaiann.a dikurangi atau dihentikan9 tim"ul

gejala sakit< Hal ini dise"ut gejala putus /at (sakaw)< Gejalan.a "ergantung pada

jenis /at .ang digunakan<

=rang pun men!o"a men!ampur "er"agai jenis #*A agar dapat merasakan

pengaruh /at .ang diinginkan9 dengan risiko meningkatn.a kerusakan organorgan

tu"uh< Gejala lain ketergantungan adalah toleransi9 suatu keadaan di mana jumlah

#*A .ang dikonsumsi tidak lagi !ukup untuk menghasilkan pengaruh .ang

sama seperti .ang dialami se"elumn.a< =leh karena itu9 jumlah .ang diperlukan

meningkat< Jika jumlah #*A .ang dipakai "erle"ihan (o,erdosis)9 dapat terjadi

kematian (Harlina9 2%%-)<

E, )a-tor resi-o penyalahgunaan NAP5A

Menurut oetjiningsih (2%%)9 6aktor risiko .ang men.e"a"kan pen.alahgunaan #*A

antara lain 6aktor genetik9 lingkungan keluarga9 pergaulan (teman se"a.a)9 dan

karakteristik indi,idu<

1< 7aktor Genetik

isiko 6aktor genetik didukung oleh hasil penelitian "ahwa remaja dari orang tua

kandung alkoholik mempun.ai risiko 3 kali se"agai peminum alkohol di"andingkan

remaja dari orang tua angkat alkoholik< *enelitian lain mem"uktikan remaja kem"ar

mono/igot mempun.ai risiko alkoholik le"ih "esar di"andingkan remaja kem"ar

2< $ingkungan Keluarga

*ola asuh dalam keluarga sangat "esar pengaruhn.a terhadap pen.alahgunaan #*A<

*ola asuh orang tua .ang demokratis dan ter"uka mempun.ai risiko pen.alahgunaan

14


19/39

#*A le"ih rendah di"andingkan dengan pola asuh orang tua dengan disiplin .ang

ketat< 7akta "er"i!ara "ahwa tidak semua keluarga mampu men!iptakan ke"ahagiaan

"agi semua anggotan.a< @an.ak keluarga mengalami pro"lempro"lem tertentu< alah

satun.a ketidakharmonisan hu"ungan keluarga< @an.ak keluarga "erantakan .ang

ditandai oleh relasi orangtua .ang tidak harmonis dan matin.a komunikasi antara

mereka< Ketidakharmonisan .ang terus "erlanjut sering "eraki"at per!eraian< Kalau

pun keluarga ini tetap dipertahankan9 maka .ang ada se"etuln.a adalah se"uah rumah

tangga .ang tidak akra" dimana anggota keluarga tidak merasa "etah< =rangtua sering

minggat dari rumah atau pergi pagi dan pulang hingga larut malam< Ke mana anak

harus "erpaling Ke"an.akan diantara pen.alahguna #*A mempun.ai hu"ungan

.ang "iasa"iasa saja dengan orang tuan.a< Mereka jarang mengha"iskan waktu luang

dan "er!anda dengan orang tuan.a (Jehani9 dkk9 2%%&)<

3< *ergaulan (8eman e"a.a)

Di dalam mekanisme terjadin.a pen.alahgunaan #*A9 teman kelompok

se"a.a (peer group) mempun.ai pengaruh .ang dapat mendorong atau men!etuskan

pen.alahgunaan #*A pada diri seseorang< Menurut Hawari (2%%&) perkenalan

pertama dengan #*A justru datangn.a dari teman kelompok< *engaruh teman

kelompok ini dapat men!iptakan keterikatan dan ke"ersamaan9 sehingga .ang

"ersangkutan sukar melepaskan diri< *engaruh teman kelompok ini tidak han.a pada

saat perkenalan pertama dengan #*A9 melainkan juga men.e"a"kan seseorang

tetap men.alahgunakan #*A9 dan .ang men.e"a"kan kekam"uhan (relapse)<

@ila hu"ungan orangtua dan anak tidak "aik9 maka anak akan terlepas ikatan

psikologisn.a dengan orangtua dan anak akan mudah jatuh dalam pengaruh teman

kelompok< @er"agai !ara teman kelompok ini memengaruhi si anak9 misaln.a dengan

!ara mem"ujuk9 ditawari "ahkan sampai dije"ak dan seterusn.a sehingga anak turut

men.alahgunakan #*A dan sukar melepaskan diri dari teman kelompokn.a<

Marlatt dan Gordon (14-%) dalam penelitiann.a terhadap para pen.alahguna

#*A .ang kam"uh9 men.atakan "ahwa mereka kem"ali kam"uh karena ditawari

oleh temantemann.a .ang masih menggunakan #*A (mereka kem"ali "ertemu

dan "ergaul)< Kondisi pergaulan sosial dalam lingkungan .ang seperti ini merupakan

15


20/39

kondisi .ang dapat menim"ulkan kekam"uhan< *roporsi pengaruh teman kelompok

se"agai pen.e"a" kekam"uhan dalam penelitian terse"ut men!apai 3I<

< Karakteristik ndi,idu

a< 0mur

@erdasarkan penelitian9 ke"an.akan pen.alahguna #*A adalah mereka .ang

termasuk kelompok remaja< *ada umur ini se!ara kejiwaan masih sangat la"il9

mudah terpengaruh oleh lingkungan9 dan sedang men!ari identitas diri serta senang

memasuki kehidupan kelompok< Hasil temuan 8im Kelompok Kerja

*em"erantasan *en.alahgunaan #arko"a Departemen *endidikan #asional

men.atakan se"an.ak +%I pen.alahguna #*A di ndonesia adalah anak usia

sekolah (Jehani9 dkk9 2%%&)< Hasil penelitian .ang dilakukan oleh iregar (2%%)

proporsi pen.alahguna #*A tertinggi pada kelompok umur 1+14 tahun ('I)<

"< *endidikan

Menurut 7riedman (2%%') "elum ada hasil penelitian .ang men.atakan apakah

pendidikan mempun.ai risiko pen.alahgunaan #*A< kan tetapi9 pendidikan

ada kaitann.a dengan !ara "er6ikir9 kepemimpinan9 pola asuh9 komunikasi9 serta

pengam"ilan keputusan dalam keluarga<

Hasil penelitian *raset.aningsih (2%%3) menunjukkan "ahwa pendidikan

pen.alahguna #*A se"agian "esar termasuk kategori tingkat pendidikan dasar

('%9+I)< sumsi umum "ahwa semakin tinggi pendidikan9 semakin mempun.ai

wawasanpengalaman .ang luas dan !ara "erpikir serta "ertindak .ang le"ih "aik<

*endidikan .ang rendah memengaruhi tingkat pemahaman terhadap in6ormasi .ang

sangat penting tentang #*A dan segala dampak negati6 .ang dapat

ditim"ulkann.a9 karena pendidikan rendah "eraki"at sulit untuk "erkem"ang

menerima in6ormasi "aru serta mempun.ai pola pikir .ang sempit< !< *ekerjaan

Hasil studi @## dan *usat *enelitian Kesehatan 0ni,ersitas ndonesia tahun

2%%4 di kalangan pekerja di ndonesia diperoleh data "ahwa pen.alahguna #*A

tertinggi pada kar.awan swasta dengan pre,alensi &-I9 *#8#*=$ dengan

pre,alensi 13I9 dan kar.awan @0M# dengan pre,alensi 11I (@##9 2%1%)<

), Da.pa- NAP5A

Dampak 8idak $angsung #arko"a ang Disalahgunakan

16


21/39

1< kan "an.ak uang .ang di"utuhkan untuk pen.em"uhan dan perawatan kesehatan

pe!andu jika tu"uhn.a rusak digerogoti /at "era!un<

2< Diku!ilkan dalam mas.arakat dan pergaulan orang "aik"aik< elain itu "iasan.a

tukang !andu narko"a akan "ersikap anti sosial<

3< Keluarga akan malu "esar karena pun.a anggota keluarga .ang memakai /at

terlarang<

< Kesempatan "elajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau

perguruan tinggi alias D= drop out<

'< 8idak diper!a.a lagi oleh orang lain karena umumn.a pe!andu narko"a akan gemar

"er"ohong dan melakukan tindak kriminal<

&< Dosa akan terus "ertam"ah karena lupa akan kewaji"an8uhan serta menjalani

kehidupan .ang dilarang oleh ajaran agaman.a<

+< @isa dije"loskan ke dalam tem"ok derita penjara .angsangat men.iksa lahir "atin<

@iasan.a setelah seorang pe!andu sem"uh dan sudah sadar dari mimpimimpin.a

maka ia "aru akan men.esali semua per"uatann.a .ang "odoh dan "an.ak waktu

serta kesempatan .ang hilang tanpa disadarin.a< 8erle"ih jika sadarn.a ketika

"erada di penjara< egala !a!imaki dan kutukan akan dilontarkan kepada "enda

haram terse"ut9 namun semua telah terlam"at dan "erakhir tanpa "isa "er"uat apa

apa<

a< Dampak $angsung #arko"a @agi Jasmani 8u"uh Manusia

1) Gangguan pada jantung

2) Gangguan pada hemoprosik

3) Gangguan pada traktur urinarius

) Gangguan pada otak

') Gangguan pada tulang

&) Gangguan pada pem"uluh darah

+) Gangguan pada endorin

-) Gangguan pada kulit

4) Gangguan pada sistem s.ara6

1%) Gangguan pada paruparu

11) Gangguan pada sistem pen!ernaan

12) Dapat terin6eksi pen.akit menular "er"aha.a seperti HC D9 Hepatitis9

Herpes9 8@>9 dll<

17


22/39

13) Dan "an.ak dampak lainn.a .ang merugikan "adan manusia<

"< Dampak $angsung #arko"a @agi Kejiwaan Mental Manusia

1) Men.e"a"kan depresi mental<

2) Men.e"a"kan gangguan jiwa "erat psikotik<

3) Men.e"a"kan "unuh diri<

) Men.e"a"kan melakukan tindak kejehatan9 kekerasan dan pengrusakan<

?6ek depresi "isa ditim"ulkan aki"at ke!aman keluarga9 teman dan mas.arakat atau

kegagalan dalam men!o"a "erhenti memakai narko"a< #amun orang normal .ang

depresi dapat menjadi pemakai narko"a karena mereka "erpikir "ahwa narko"a

dapat mengatasi dan melupakan masalah dirin.a9 akan tetapi semua itu tidak "enar<

0pa.a pen!egahan terhadap pen.e"aran narko"a di kalangan pelajar9 sudah

se.ogian.a menjadi tanggung jawa" kita "ersama< Dalam hal ini semua pihak

termasuk orang tua9 guru9 dan mas.arakat harus turut "erperan akti6 dalam

mewaspadai an!aman narko"a terhadap anakanak kita<

dapun upa.aupa.a .ang le"ih kongkret .ang dapat kita lakukan adalah

melakukan kerja sama dengan pihak .ang "erwenang untuk melakukan pen.uluhan

tentang "aha.a narko"a9 atau mungkin mengadakan ra/ia mendadak se!ara rutin<

Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan mem"erikan

perhatian dan kasih sa.ang< *ihak sekolah harus melakukan pengawasan .ang ketat

terhadap gerakgerik anak didikn.a9 karena "iasan.a pen.e"aran (transaksi)

narko"a sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah


23/39

!< Dampak 7isik

daptasi "iologis tu"uh kita terhadap penggunaan narko"a untuk jangka waktu

.ang lama "isa di"ilang !ukup ekstensi69 terutama dengan o"ato"atan .ang

tergolong dalam kelompok downers< 8u"uh kita "ahkan dapat "eru"ah "egitu

"an.ak hingga selsel dan organorgan tu"uh kita menjadi tergantung pada o"at

itu han.auntuk "isa "er6ungsi normal<

alah satu !ontoh adaptasi "iologis dapat dilihat dengan alkohol< lkohol

mengganggu pelepasan dari "e"erapa transmisi s.ara6 di otak< lkohol juga

meningkatkan !.to!ell dan mitokondria .ang ada di dalam li,er untuk

menetralisir /at/at .ang masuk< elsel tu"uh ini menjaditergantung pada

al!ohol untuk menjaga keseim"angan "aru ini<

8etapi9 "ila penggunaan narko"a dihentikan9 ini akan mengu"ah semua susunan

dan keseim"angan kimia tu"uhontoh: aatmenggunakan seseorang akan mengalami konstipasi9 tetapi G*=

.ang dialamin.a adalah diare9 dll<

G*= ini juga merupakan momok tersendiri "agi para pengguna

narko"a< @agi para pe!andu9 terutama9 ketakutan terhadap sakit .ang akan

dirasakan saat mengalami G*= merupakan salah satu alasan mengapa mereka

sulit untuk "erhenti menggunakan narko"a9 terutama jenis putawheroin<

Mereka tidak mau meraskanpegal9 linu9 sakitsakit pada sekujur tu"uh dan

persendian9kram otot9 insomnia9 mual9 muntah9 dll .ang merupakan selalu

mun!ul "ila pasokan narko"a kedalam tu"uh dihentikan<

elain ketergantungan selsel tu"uh9 organorgan ,ital dalam tu"uh

seperti li,er9 jantung9 paruparu9 ginjal9dan otak juga mengalami kerusakan

19


24/39

aki"at penggunaan jangkapanjang narko"a< @an.ak sekali pe!andu narko"a

.ang "erakhiran dengan katup jantung .ang "o!or9 paruparu .ang "olong9

gagal ginjal9 serta li,er .ang rusak< @elum lagi kerusakan 6isik .ang mun!ul

aki"at in6eksi ,irus LHepatitis > dan HCD .ang sangat umum terjadi di

kalangan pengguna jarum suntik<

d< Dampak positi6 narkotika "agi kehidupan manusia

alaupun "egitu9 setiap kehidupan memiliki dua sisi mata uang< Di "alik

dampak negati69 narkotika juga mem"erikan dampak .ang positi6< Jika

digunakan se"agaimana mestin.a9 terutama untuk men.elamatkan jiwa

manusia dan mem"antu dalam pengo"atan9 narkotikamem"erikan man6aat "agi

kehidupan manusia< @erikut dampak positi6 narkotika:

1) =pioid=pioid atau opium digunakan selama "era"ada"ad se"agai

penghilang rasa sakit dan untuk men!egah "atuk dan diare<

2) KokainDaun tanaman ?r.throF.lon !o!a "iasan.a dikun.ahkun.ah untuk

mendapatkan e6ek stimulan9 seperti untuk meningkatkan da.a tahan dan

stamina serta mengurangi rasa lelah<

3) Ganja (ganja!imeng)=rangorang terdahulu menggunakan tanaman ganja

untuk "ahan pem"uat kantung karena serat .ang dihasilkann.a sangat

kuat< @iji ganja juga digunakan se"agai "ahan pem"uat min.ak<

e< Dampak Mental

elain ketergantungan 6isik9 terjadi juga ketergantungan mental<

Ketergantungan mental ini le"ih susah untuk dipulihkan daripada

ketergantungan 6isik< Ketergantungan.ang dialami se!ara 6isik akan lewat

setelah G*= diatasi9 tetapi setelah itu akan mun!ul ketergantungan mental9

dalam "entuk .ang dikenal dengan istilah sugesti< =rang seringkali

menganggap "ahwa sakaw dan sugesti adalah hal .ang sama9 ini adalah

anggapan .ang salah< akaw "ersi6at 6isik9 dan merupakan istilah lain untuk

Gejala *utus ="at9 sedangkan sugesti adalah ketergantungan mental9 "erupa

mun!uln.a keinginan untuk kem"ali menggunakan narko"a< ugesti ini tidak

akan hilang saat tu"uh sudah kem"ali "er6ungsi se!ara norma

ugesti ini "isa digam"arkan se"agai suarasuara .ang menggema di dalam

kepala seorang pe!andu .ang men.uruhn.a untuk menggunakan narko"a<

20


25/39

ugesti seringkali men.e"a"kan terjadin.a NperangN dalam diri seorang pe!andu9

karena di satu sisi ada "agian dirin.a .ang sangat ingin menggunakan narko"a9

sementara ada "agian lain dalam dirin.a .ang men!egahn.a< *eperangan ini

sangat melelahkan


26/39

penggunan.a9 terutama .ang sudah dalam tahap ke!anduan< ni semua

mem"uktikan "ahwa pen.akit adiksi adalah pen.akit .ang li!ik9 dan sangat

"er"aha.a<

(, Pen7egahan NAP5A

*en!egahan pen.alahgunaan #*A9 meliputi (@##9 2%%) :

1< *en!egahan primer

*en!egahan primer atau pen!egahan dini .ang ditujukan kepada mereka9 indi,idu9

keluarga9 kelompok atau komunitas .ang memiliki risiko tinggi terhadap

pen.alahgunaan #*A9 untuk melakukan inter,ensi agar indi,idu9 kelompok9 dan

mas.arakat waspada serta memiliki ketahanan agar tidak menggunakan #*A< 0pa.a

pen!egahan ini dilakukan sejak anak "erusia dini9 agar 6aktor .ang dapat mengha"at

proses tum"uh kem"ang anak dapat diatasi dengan "aik

2< *en!egahan sekunder

*en!egahan sekunder ditujukan pada kelompok atau komunitas .ang sudah

men.alahgunakan #*A< Dilakukan pengo"atan agar mereka tidak menggunakan

#*A lagi<

3< *en!egahan tersier*en!egahan tersier ditujukan kepada mereka .ang sudah pernah menjadi pen.alahguna

#*A dan telah mengikuti program terapi dan reha"ilitasi untuk menjaga agar tidak

kam"uh lagi< edangkan pen!egahan terhadap pen.alahgunaan #*A .ang kam"uh

kem"ali adalah dengan melakukan pendampingan .ang dapat mem"antun.a untuk

mengatasi masalah perilaku adiksin.a9 detoksi6ikasi9 maupun dengan melakukan

reha"ilitasi kem"ali<

!, Penanganan NAP5A1< 8erapi

8erapi pengo"atan "agi klien #*A misaln.a dengan detoksi6ikasi< Detoksi6ikasi

adalah upa.a untuk mengurangi atau menghentikan gejala putus /at9 dengan dua !ara

.aitu:

a< Detoksi6ikasi 8anpa u"situsi

Klien ketergantungan putau (heroin) .ang "erhenti menggunakan /at .ang

mengalami gajala putus /at tidak di"eri o"at untuk menghilangkan gejala putus /at

terse"ut< Klien han.a di"iarkan saja sampai gejala putus /at terse"ut "erhenti sendiri<

"< Detoksi6ikasi dengan u"stitusi

22


27/39

*utau atau heroin dapat disu"stitusi dengan mem"erikan jenis opiat misaln.a kodein9

"u6remor6in9 dan metadon< u"stitusi "agi pengguna sedati6hipnotik dan alkohol

dapat dari jenis anti ansietas9 misaln.a dia/epam< *em"erian su"stitusi adalah

dengan !ara penurunan dosis se!ara "ertahap sampai "erhenti sama sekali< elama

pem"erian su"stitusi dapat juga di"erikan o"at .ang menghilangkan gejala

simptomatik9 misaln.a o"at penghilang rasa n.eri9 rasa mual9 dan o"at tidur atau

sesuai dengan gejala .ang ditim"ulkan aki"at putus /at terse"ut (*ur"a9 2%%-)<

2< eha"ilitasi

ang dimaksud dengan reha"ilitasi adalah upa.a memulihkan dan

mengem"alikan kondisi para mantan pen.alahguna #*A kem"ali sehat dalam artisehat 6isik9 psikologik9 sosial9 dan spiritual< Dengan kondisi sehat terse"ut diharapkan

mereka akan mampu kem"ali "er6ungsi se!ara wajar dalam kehidupann.a seharihari<

Menurut Hawari (2%%&) jenisjenis reha"ilitasi antara lain :

a< eha"ilitasi Medik

Dengan reha"ilitasi medik ini dimaksudkan agar mantan pen.alahguna #*A

"enar"enar sehat se!ara 6isik< 8ermasuk dalam program reha"ilitasi medik ini ialah

memulihkan kondisi 6isik .ang lemah9 tidak !ukup di"erikan gi/i makanan .ang

"ernilai tinggi9 tetapi juga kegiatan olahraga .ang teratur disesuaikan dengan

kemampuan masingmasing .ang "ersangkutan<

"< eha"ilitasi *sikiatrik

eha"ilitasi psikiatrik ini dimaksudkan agar peserta reha"ilitasi .ang semula

"ersikap dan "ertindak antisosial dapat dihilangkan9 sehingga mereka dapat

"ersosialisasi dengan "aik dengan sesama rekann.a maupun personil .ang

mem"im"ing atau mengasuhn.a< 8ermasuk reha"ilitasi psikiatrik ini adalah

psikoterapikonsultasi keluarga .ang dapat dianggap se"agai Ereha"ilitasi; keluarga

terutama "agi keluargakeluarga "roken home< Konsultasi keluarga ini penting

dilakukan agar keluarga dapat memahami aspekaspek kepri"adian anakn.a .ang

terli"at pen.alahgunaan #*A9 "agaimana !ara men.ikapin.a "ila kelak ia telah

kem"ali ke rumah dan upa.a pen!egahan agar tidak kam"uh<

!< eha"ilitasi *sikososial

Dengan reha"ilitasi psikososial ini dimaksudkan agar peserta reha"ilitasi dapatkem"ali adapti6 "ersosialisasi dalam lingkungan sosialn.a9 .aitu di rumah9 di

23


28/39

sekolahkampus dan di tempat kerja< *rogram ini merupakan persiapan untuk

kem"ali ke mas.arakat< =leh karena itu9 mereka perlu di"ekali dengan pendidikan

dan keterampilan misaln.a "er"agai kursus ataupun "alai latihan kerja .ang dapat

diadakan di pusat reha"ilitasi< Dengan demikian diharapkan "ila mereka telah

selesai menjalani program reha"ilitasi dapat melanjutkan kem"ali ke sekolahkuliah

atau "ekerja<

d< eha"ilitasi *sikoreligius

eha"ilitasi psikoreligius memegang peranan penting< 0nsur agama dalam

reha"ilitasi "agi para pasien pen.alahguna #*A mempun.ai arti penting dalam

men!apai pen.em"uhan< 0nsur agama .ang mereka terima akan memulihkan dam

memperkuat rasa per!a.a diri9 harapan dan keimanan< *endalaman9 pengha.atan

dan pengamalan keagamaan atau keimanan ini akan menum"uhkan kekuatan

kerohanian pada diri seseorang sehingga mampu menekan risiko seminimal

mungkin terli"at kem"ali dalam pen.alahgunaan #*A<

e< 7orum ilaturahmi

7orum silaturahmi merupakan program lanjutan ( pasca reha"ilitasi) .aitu program atau kegiatan .ang dapat diikuti oleh mantan pen.alahguna #*A (.ang

telah selesai menjalani tahapan reha"ilitasi) dan keluargan.a< 8ujuan .ang hendak

di!apai dalam 6orum silaturahmi ini adalah untuk memantapkan terwujudn.a rumah

tanggakeluarga sakinah .aitu keluarga .ang harmonis dan religius9 sehingga dapat

memperke!il kekam"uhan pen.alahgunaan #*A<

6< *rogram 8erminal

*engalaman menunjukkan "ahwa "an.ak dari mereka sesudah menjalani

program reha"ilitasi dan kemudian mengikuti 6orum silaturahmi9 mengalami

ke"ingungan untuk program selanjutn.a< Khususn.a "agi pelajar dan mahasiswa

.ang karena keterli"atann.a pada pen.alahgunaan #*A di masa lalu terpaksa

putus sekolah menjadi pengangguranO perlu menjalani program khusus .ang

dinamakan program terminal (re-entry program)9 .aitu program persiapan untuk

kem"ali melanjutkan sekolahkuliah atau "ekerja<

24


29/39

I, Asuhan Keperawatan NAP5A

AS+!AN KEPERA8ATAN JI8A DEN(AN PEN#ALA!(+NAAN NAP5A

A, PEN(KAJIAN

< dentitas Klien

*erawat .ang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan

klien tentang: nama klien9 panggilan klien9 jenis kelamin (pria P wanita)9 usia

("iasan.a pada usia produkti6)9 pendidikan (segala jenis tingkat pendidikan

"eresiko menggunakan #*A)9 pekerjaan (tingkat keseriusan tuntutan dalam pekerjaann.a dapat menim"ulkan masalah)9 status ("elum menikah9 menikah

atau "er!erai)9 kemudian nama perawat9 tujuan9 waktu9 tempat pertemuan9

topik .ang akan di"i!arakan<

< lasan Masuk

@iasan.a karena tim"ul gejalagejala pen.alahgunaan #*A

(6sikososial) atau mungkin klien mengatakan tidak tahu9 karena .ang

mem"awan.a ke adalah keluargan.a< lasan masuk tan.akan kepada klien

dan keluarga<

*ada s!enario kasus

1) M : Klien mengatakan "ahwa dirin.a menggunakan

metam6etamin9 karena mem"erikan eu6oria .ang !epat dan "ertahan

lama<

2) aat dikaji : aat dikaji didapatkan klien menunjukan perilaku

hiperakti69o"esi69 dan "erisiko melakukan kekerasan< Didapatkan pula

25


30/39

halusinasi pendengaran dan delusi pada klien terse"ut<

< 7aktor *redisposisi

Kaji halhal .ang men.e"a"kan peru"ahan perilaku klien menjadi

pe!andu pengguna #*A9 "aik dari pasien maupun keluarga<

C< 7isik

*engkajian 6isik di6okuskan pada sistem dan 6ungsi organ aki"at gejala

.ang "iasa tim"ul dari jenis #*A .ang digunakan seperti tandatanda ,ital9

"erat "adan9dll<

C< *sikososial

1) Genogram

a< @uatlah genogram minimal tiga g!n!rasi .ang dapat menggam"arkan

hu"ungan klien dan keluarga<

"< Jelaskan masalah .ang terkait dengan komunikasi9 pengam"ilan

keputusan dan pola asuh<

!< Masalah keperawatan ditulis sesuai data

2) Konsep diri

a< Gam"aran diri :

Klien merasa tu"uhn.a "aik"aik saja

"< dentitas diri :

Klien kurang puas terhadap dirin.a sendiri

!< *eran diri :

Klien tidak mampu melaksanakan perantugas terse"ut

d< deal diri :

Klien menginginkan keluarga dan orang lain menghargain.a

e< Harga diri :

Kurangn.a penghargaan keluarga terhadap perann.a

3) Hu"ungan sosial

Klien pen.alahgunaan #*A "iasan.a menarik diri dari akti,itas

keluarga maupun mas.arakat< Klien sering men.endiri9 menghindari kontak

mata langsung9 sering "er"ohong dan lain se"again.a<

) piritual

a< #ilai dan ke.akinan

Menurut mas.arakat9 #*A tidak "aik untuk kesehatan<

"< Kegiatan i"adah

8idak menjalankan i"adah selama menggunakan #*A<

C< tatus Mental1) *enampilan<

26


31/39

*enampilan tidak rapi9 tidak sesuai dan !ara "erpakaian tidak seperti

"iasan.a dijelaskan<

2) *em"i!araan

a< mati pem"i!araan .ang ditemukan pada klien9 apakah !epat9 keras9gagap9 mem"isu9 apatis dan atau lam"at

"< @iasan.a klien menghindari kontak mata langsung9 "er"ohog atau

memanipulasi keadaa9 "engonglinglung<

3) kti,itas motorik

Klien "iasan.a menunjukkan keadaan lesu9 tegang9 gelisah9 agitasi9 8ik9

grimasen9 termor dan atau kom6ulsi6 aki"at penggunaan atau tidak

menggunakan #*A

) lam perasaan<

Klien "isa menunjukkan ekspresi gem"ira "erle"ihan pada saat

mengkonsumsi jenis psikotropika atau mungkin gelisah pada pe!andu sha"u<

') 6ek

*ada umumn.a9 a6ek .ang mun!ul adalah emosi .ang tidak terkendali<

6ek datar mun!ul pada pe!andu mor6in karena mengalami penurunan

kesadaran<

&) lnteraksi selama wawan!ara

e!ara umum9 sering menghindari kontak mata dan mudah tersingung<

*e!andu am6etamin menunjukkan perasaan !uriga<

+) *ersepsi<

*ada pe!andu ganja dapat mengalami halusinasi pengelihatan

-) *roses pikir

Klien pe!andu ganja mungkin akan "an.ak "i!ara dan tertawa sehingga

menunjukkan tangensial< @e"erapa #*A menim"ulkan penurunan

kesadaran9 sehingga klien mungkin kehilangan asosiasi dalam

"erkomunikasi dan "erpikir<

4) lsi pikir

27


32/39

*e!andu ganja mudah per!a.a mistik9 sedangkan am6etamin

men.e"a"kan paranoid sehingga menunjukkan perilaku pho"ia< *e!andu

am6etamin dapat mengalami waham !uriga aki"at paranoidn.a<

1%) 8ingkat kesadaran

Menunjukkan perilaku "ingung9 disoreientasi dan sedasi aki"at pengaruh

#*A<

11) Memori<

Golongan #*A .ang menim"ulkan penurunan kesadaran mungkin

akan menunjukkan gangguan da.a ingat jangka pendek<

12) 8ingkat konsentrasi dan "erhitung

e!ara umum klien #*A mengalami penurunan konsentrasi< *e!andu

ganja mengalami penurunan "erhitung<

13) Kemampuan penilaian

*enurunan kemampuan menilai terutama dialami oleh klien alkoholik<

Gangguan kemampuan penilaian dapat ringan maupun "ermakna<

1) Da.a tilik diripakah mengingkari pen.akit .ang diderita atau men.alahkan halhal

diluar dirin.a<

C< *eru"ahan Ke"utuhan *ersiapan *ulang

Data .ang harus dikaji untuk mengetahui masalah .ang mungkin dihadapi

klien saat pulang dari tempat reha"ilitasiumah akit< Data dan masalah ini

"erguna untuk sesegera mungkin mem"uat rena!ana dan implemantasi tindakan

keperawatan< $akukan o"ser,asi tentang:

1) Makan

2) @@@K9

3) Mandi

) @erpakaian

') lstirahat dan tidur

&) *enggunaan o"at

+) *emeliharaan kesehatan

-) Kegiatan di dalam rumah

4) Kegiatan di luar rumah

28


33/39

C< Mekanisme Koping

1) Denial dari masalah

2) *ro.eksi merupakan tingkah untuk melepaskan diri dari tanggung jawa"

3) Disosiasi merupakan proses dari penggunaan /at adikti6

*ada kasus s!enario mekanisme koping didapatkan Maladapti6<

Q< Masalah *sikososial dan $ingkungan

Klien #*A tentu "ermasalah dengan psikososial maupun lingkungann.a<

Q< *engetahuan Kurang

@iasan.a tentang mekanisme koping dan aki"at pen.alahgunaan #*A

Q< spek Medik

esuaikan dengan terapi medik .ang di"erikan<

B. ANALISA DATA

NO DATA MASALAH

1 D : 8idak adaD= : aat dikaji klien menunjukan perilaku

hiperakti6 9 o"sesi6 dan "erisiko melakukan

kekerasan

Resiko perilaku

kekerasn

2 D : Klien mengatakan "ahwa dirin.a

menggunakan metam6etamin 9 karena

mem"erikan e6ek eu6oria .ang !epat dan "ertahan

lama<

D= : 8idak ada

Koping Individu Tidak

Efekif

3 D : Klien mengatakan "ahwa dirin.a !angguan

29


34/39

menggunakan metam6etamin<

D= : aat dikaji didapatkan halusinasi

pendengaran dan delusi pada klien<

pe"usaan per#aian

, DIA(N9SA KEPERA8ATAN

1< esiko perilaku kekerasan "erhu"ungan dengan perilaku hiperakti69 o"sesi6<

2< Koping indi,idu tidak e6ekti6 "erhu"ungan dengan tidak mampu mengatasi

keinginan menggunakan /at adikti6<

3< Gangguan pemusatan perhatian "erhu"ungan dampak pen.alahgunaan /at

D, INTERENSI KEPERA8ATAN

N9 Diagnosa Keperawatan Peren7anaan

Tu/uan Inter;ensi1 esiko perilaku

kekerasan "erhu"ungan

dengan perilaku

hiperakti69 o"sesi6<

etelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 2F 2 jam

klien mampu :

1) Dapat mengartikan

sentuhan se"agai

an!aman<

2) Men!egah

kemungkinan !edera

diri sendiri atau orang

lain<

3) Keterli"atan klien

dalam kegiatan

interpersonal akan

klien kem"ali dalam

realita<

Indi;idu :

1) *ertahankan

lingkungan dalam

stimulus .ang

rendah<

2) >iptakan

lingkungan

psikososial<

3) ="ser,asi perilaku

klien setiap 1'

menit<

) ingkirkan semua

"enda "er"aha.a <

') $indungi klien dan

orang lain dari

"aha.a kekerasan<&) alurkan perilaku

30


35/39

merusak pada

kegiatan 6isik<

Keluarga :

1) 8ingkatkan peran

serta keluarga

dalam setiap

tindakan

keperawatan<

2) njurkan keluarga

untuk terus

mem"erikan

moti,asi juga

kasih sa.ing

terhadap klien<

2 Koping indi,idu tidak

e6ekti6 "erhu"ungan

dengan tidak mampu

mengatasi keinginan

menggunakan /at adikti6<

etelah dilakukan tindakan

keperawatan selama 2F2 jam

klien mampu :

1) 0ntuk mengatasi

keinginan

menggunakan /at

adikti6<

2) 8idak "erusaha kem"ali

menggunakan

metam6etamin untuk

merasakan

ken.amanan<

Indi;idu :

1) denti6ikasikan

situasi .ang

men.e"a"kan

tim"uln.a sugesti<2) denti6ikasikan

perilaku ketika

sugesti datang<

3) Diskusikan !ara

mengalihkan

pikiran dari sugesti

ingin

menggunakan /at

dengan

men!iptakan

sugesti .ang le"ih

positi6<

) $atihan

menggunakan kata

kata Eingin hidup

sehat9 masa depan

31


36/39

penting9 masih ada

harapan


37/39

di!apai klien<

') kutsertakan dan

mem"uat jadwal

pada jam jam

tertentu<

&) kutsertkan klien

pada seminar dan

diskusi kelompok

dengan topi! B

topi! tertentu

seperti

D9dampak /atadikti69hidup sehat<

Keluarga :

1) jarkan pada

keluarga tentang

prinsip B prinsip

komunikasi

terapeutik<

2) njurkan untuk

terus dampingi dan

tetap mem"erikan

support kepada

klien<

33


38/39

*A* I

PEN+T+P

A, Kesi.pulan

#*A adalah singkatan dari narkotika9 psikotropika9 dan "ahan adikti6 lainn.a9 meliputi

/at alami atau sintetis .ang "ila dikonsumsi menim"ulkan peru"ahan 6ungsi 6isik dan

psikis9 serta menim"ulkan ketergantungan< dapun jenisjenis #*A seperti #arkotika9

*sikotropika9 Aat dikti6 $ainn.a9 Mor6in9 Heroin putaw9 Ganja Kana"is mari.uana9

Kokain9$D atau $.sergi! !id !id 8rips 8a"s9 =piat opium9 Kodein9 Metadon dan

@ar"iturat< Dampak dari pen.alahgunaan #*A sengat "erdampak "esar "aik dari

6isik9organorgan penting dalam tu"uh< 7aktor resiko #*A adalah seperti lingkungan9

teman se".a9 kurangna pantauan dari orang tua< *en!egahan #*A "isa ter"agi menjadi

primer9 sekunder dan tersier< #*A "isa di tangani dengan terapi9 reha"ilitasi9 6orum

silaturahmi dan program terminal<

*, Saran

e"agai petugas kesehatan kita hendakn.a mem"eri pengarahan dan pendidikan

kesehatan terhadap dampak "aha.a dari #*A kepada .ang "erisiko menjadi kor"an

pen.alahgunaan #*A sehingga indonesia mampu menurunkan angka pengguna #*A

34


39/39

Da1tar Pusta-a

Muhlisin "i9 2%12

Documents

Diskel Kep Jiwa 1 NAPZA