Diseminasi RPKPP

PROCEDDING DISEMINASI

I. PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Perkembangan kota yang cukup pesat di kawasan permukiman tidak di imbangi dengan peningkatan pelayanan infrastruktur yang memadai, sehingga pada masa mendatang kondisi ini dapat menurunkan kualitas lingkungan dan menghambat perkembangan kota secara keseluruhan.

RPKPP diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan pada kawasan permukiman secara utuh berdasarkan pada perencanaan yang berbasis pada permasalahan dengan penyusunan rencana pembangunan kawasan permukiman prioritas di lokasi kawasan permukiman prioritas.

Perencanaan dalam RPKPP merupakan hasil kesepakatan bersama dan bersifat teknis operasional dan menjadi acuan bersama bagi pengguliran kegiatan pada tahapan selanjutnya.

Citra Cibinong sebagai Ibukota Kabupaten Bogor

Lokasi strategis kawasan prioritas

Rencana pengembangan kawasan prioritas sebagai bagian dari CBD Cibinong

Penanganan Kawasan Prioritas

Kegiatan RPKPP Kab. Bogor

MAKSUD

Memberikan pendampingan kepada pemangku kepentingan di tingkat kabupaten untuk dapat menghasilkan : Rencana Pembangunan kawasan permukiman prioritas dengan muatan rencana program

investasi jangka menengah infrastruktur bidang Cipta Karya. Rencana pembiayaan yang di lengkapi dengan rencana detail desain ( DED) pada tahun pertama

Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP) • Hasil review dari dokumen dan kebijakan lainnya yang terkai • Peta potensi, persoalan, hambatan, dan tantangan • Peta kebutuhan dan skala prioritas penanganan • Konsepsi, strategi, rencana dan indikasi program prioritas • Rencana program aksi strategis • DED untuk komponen infrastruktur keciptakaryaan • Tahapan pelaksanaan pembangunan

Rencana Penanganan Kawasan Pengembangan Tahap I • Masterplan penanganan kawasan • Konsepsi, rencana, strategi, dan indikasi program • Rencana program aksi pada kawasan pengembangan tahap I • Tahapan pelaksanaan penanganan dan pembangunan fisik • DED untuk komponen infrastruktur keciptakaryaan pada kawasan pengembangan tahap I (pertama)

KELUARAN

KETERKAITAN DENGAN SPPIP

KETERKAITAN SPPIP & RPKPP DENGAN KEBIJAKAN TATA RUANG


No

Kawasan

Nilai Strategis Urgensitas Penanganan

Kemungkinan

Penanganan

Total

Kedudukan

Makro Stimulus Infrastruktur Effect

Tk.

Resistensi

Dukungan

Lokal

1 Sampora 3 1 1 1 3 3 12

2 Bojong Gede 3 5 5 5 1 1 20

3

Citeureup - Gn

Putri 1 5 3 3 1 3 16

4

Puspanagara -

Citeureup 1 5 3 1 3 3 16

5

Babakan

Dramaga 1 5 5 1 1 1 14

6 Pabuaran 3 1 3 5 5 3 20

7

Kaw. Tegar

Beriman 5 5 3 5 1 3 22

8 Nangewer 3 1 3 1 1 1 10

SHORT LIST KAWASAN PRIORITAS


ARAHAN PENGEMBANGAN KAWASAN PRIORITAS TEGAR BERIMAN

TEMA KAWASAN

A1 A2

B1

B2 B3

PEMBAGIAN BLOK

Pengembangan PUSAT PRIMER sebagai ETALASE Kabupaten Bogor yang PRODUKTIF dan LESTARI.


Memeratakan pelayanan dengan membentuk pusat-pusat lingkungan yang hirarkis dan terintegrasi dalam membentuk struktur ruang kawasan

ARAHAN PENGEMBANGAN KAWASAN PRIORITAS PABUARAN

TEMA KAWASAN

PEMBAGIAN BLOK

Penataan Kawasan Permukiman Pusat Kota pada Pusat Sekunder Kota Cibinong melalui PENATAAN SISTEM SANITASI LINGKUNGAN serta PENATAAN SEMPADAN REL KA DAN SEMPADAN SUNGAI

II. PROSES PENYUSUNAN RPKPP

PROSES PENYUSUNAN RPKPP

TIME SCHEDULE


FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

WAKTU KEGIATAN

NAMA KEGIATAN

PEMBAHASAN

24 JULI 2013 FGD 1 PENYEPAKATAN RENCANA KERJA DAN METODOLOGI

WAKTU KEGIATAN

NAMA KEGIATAN

PEMBAHASAN

8 OKTOBER 2013 FGD 2 TUJUAN DAN KEBIJAKAN, KAWASAN YANG DIKAJI.


FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)

WAKTU KEGIATAN

NAMA KEGIATAN

PEMBAHASAN

28 JANUARI 2014 FGD 3 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN DAN KOTA

WAKTU KEGIATAN

NAMA KEGIATAN

PEMBAHASAN

4 FEBRUARI 2041 KONSULTASI

PUBLIK

PENYEPAKATAN PROGRAM RENCANA AKSI 5 TAHUN

III. MUATAN DOKUMEN RPKPP

PETA PROVINSI JAWA BARAT

KABUPATEN BOGOR

KECAMATAN CIBINONG KAWASAN TEGAR BERIMAN

DELIENASI KAWASAN

TEGAR BERIMAN

RW 04 Kel. Tengah

RW 04 Kel. Pakansari

Sub Kawasan TB1 dengan karakter pengembangan permukiman yang dipengaruhi oleh keberadaan dan pengembangan Situ Kebantenan & Situ Pemkab dengan konsep pelestarian ekologis.

Sub Kawasan TB2 dengan karakter pengembangan permukiman yang dipengaruhi oleh keberadaan stadion Pakansari dan RTH dengan konsep Green City








TB1

TB2

DELIENASI KAWASAN

PABUARAN

Sub Kawasan P1 dengan karakter permukiman padat yang berada di sekitar fungsi industri dan sungai

Sub Kawasan P2 dengan karakter permukiman padat yang berada di sekitar fungsi industri dan rel

PEMANFAATAN LAHAN

TEGAR BERIMAN

SITU3%

KOLAM1%

TEGALAN21%

KEBUN CAMPURAN7%

TANAH KOSONG

1%

RTH0%

TAMAN1%

SAWAH20%

INDUSTRI4%

PERMUKIMAN28%

PERUMAHAN FORMAL

0%

PERDAGANGAN JASA2%

PEMERINTAHAN2%

SARANA OLAHRAGA

10%

FASOS/FASUM0%

TB1

TB2

PEMANFAATAN LAHAN

PABUARAN

KOLAM0%

TEGALAN5%

KEBUN CAMPURAN1%

TANAH KOSONG

3%

RTH2%

TAMAN1%

SAWAH9%

INDUSTRI13%

PERMUKIMAN63%

PERDAGANGAN JASA3%

OVERLAY PEMANFAATAN LAHAN & ARAHAN PERUNTUKAN RDTR

TEGAR BERIMAN

Terdapat kawasan permukiman di sekitar RW 04 Pakansari yang diarahkan untuk pengembangan perdagangan dan jasa. Melihat kondisi permukiman yang relatif

sudah permanen, peruntukan perdagangan jasa diusulkan hanya 1 kavling dari koridor Jalan.Tegar Beriman

Arahan pengembangan kawasan pemerintahan sebagian besar meliputi permukiman eksisting di sekitar Jl. GOR, sehingga perlu ada penyesuaian terkait kebutuhan lokasi untuk kawasan pemerintahan yang diusulkan tetap terpadu di Kelurahan Tengah

TB1

TB2

OVERLAY PEMANFAATAN LAHAN & ARAHAN PERUNTUKAN RDTR

PABUARAN

Arahan RDTR mendeliniasi kawasan industri yang bertambah hingga ke permukiman eksisting, diusulkan untuk mengendalikan perkembangan industri di lokasi kajian hingga pada luasan eksisting saat ini.

Koridor komersial diarahkan di sepanjang Jl. Raya Bogor, namun diusulkan hanya sebatas 1 persil/kavling dari arah Jl. Raya Bogor, untuk mencegah perkembangan komersial yang masuk terlalu jauh ke wilayah permukiman.

P1

P2

INTENSITAS PEMANFAATAN LAHAN

TEGAR BERIMAN

TB1

TB2

Intensitas tinggi pada permukiman umumnya ditemukan di sekitar koridor Jl. Raya Bogor, sebagai respon terhadap fungsi komersial dan industri yang sudah banyak tumbuh di sepanjang koridor Jl. Raya Bogor

Kawasan di sekitar koridor Tegar Beriman umumnya masih dalam tingkat kepadatan sedang, karena kondisi kawasan yang masih dalam proses berkembang, lain halnya dengan kawasan di sisi dalam yang cenderung kepadatan rendah karena perkembangan kawasan belum menyentuh ke sisi bagian dalam.

INTENSITAS PEMANFAATAN LAHAN

PABUARAN

Tingkat kepadatan tinggi sebagai akibat bertambahnya hunian yang menjadi tempat kontrakan dan kos.

P1

P2

IDENTIFIKASI POTENSI, PERMASALAHAN DAN TANTANGAN

TEGAR BERIMAN


TEGAR BERIMAN


TEGAR BERIMAN

KAWASAN PRIORITAS

METODA PENENTUAN SKALA PRIORITAS

RUMUSAN POTENSI PERMASALAHAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR

PENENTUAN KRITERIA DAN INDIKATOR PENILAIAN

PENENTUAN BOBOT DAN SKOR

ANALISIS PEMBOBOTAN

URUTAN SKOR PER KAWASAN

INDIKASI KAWASAN PRIORITAS

PENENTUAN

TIPOLOGI KAWASAN

PERKOTAAN

PENETAPAN ZONA/

KAWASAN

PERMUKIMAN

PERKOTAAN

KAWASAN PRIORITAS

SITU KEBANTENAN

STADION PAKANSARI

TEMA SUB KAWASAN TB1 Pengembangan permukiman yang bersinergis dengan pengembangan wisata setu dan jalur pedestrian terpadu sekaligus sebagai pengamanan fungsi lindung melalui konsep waterfront city

TEMA SUB KAWASAN TB2

Pengembangan permukiman yang bersinergis dengan pengembangan GOR sebagai pusat pelayanan publik yang didominasi RTH dengan konsep green city

KAWASAN PRIORITAS

Pengembangan daerah hinterland (perumahan formal/rusun)

Pengembangan daerah hinterland (perumahan formal)

Pengamanan sempadan sungai dan pengembangan waterfront (j. pedestrian tepi sungai)

Pengembangan RTH wisata sekitar situ

Perbaikan lingkungan permukiman swadaya

Peningkatan kualitas sanitasi

Pengembangan RTH publik

Pembangunan Rusun

KAWASAN PRIORITAS

REL KA

TEMA SUB KAWASAN P1

Pengembangan permukiman dan pusat lingkungan yang bersinergi dengan aktivitas pusat kota sekaligus penanganan terhadap kawasan sempadan sungai

TEMA SUB KAWASAN P2

Pengembangan permukiman dan pusat lingkungan yang bersinergis dengan aktivitas pusat kota sekaligus penanganan terhadap kawasan sempadan rel

SUNGAI

P1

P2

KAWASAN PRIORITAS

P1

P2

Pengamanan sempadan sungai dan pengembangan waterfront (jalur pedestrian)


Penataan bangunan dan lingkungan di koridor primer


Pengamanan sempadan rel KA dari bangunan (jalur hijau)

Pengembangan pusat lingkungan permukiman

Pengembangan pusat lingkungan permukiman

Peningkatan kualitas sanitasi

RENCANA AKSI PROGRAM 5 TAHUN

SEKTOR JALAN - DRAINASE

KETERANGAN

A (TB1)

PERBAIKAN JALAN DAN SALURAN DRAINASE DI JALAN SD CIPAYUNG

PERBAIKAN JALAN DAN SALURAN DRAINASE DI JALAN SAMPING GEDUNG GOLKAR

PERBAIKAN JALAN DAN SALURAN DRAINASE DI JALAN LINGKUNGAN RW 05 KEL.URAHAN PAKANSARI

PERBAIKAN JALAN SETAPAK DAN SALURAN DRAINASE DI RW 01 KELURAHAN PAKANSARI

PERBAIKAN JALAN LINGKUNGAN DI RW 04 KELURAHAN TENGAH

PEMBUATAN SALURAN DRAINASE DI RW 04 KELURAHAN PAKANSARI

PERBAIKAN JALAN DIBELAKANG GEDUNG PENGADILAN NEGERI CIBINONG

PERBAIKAN JALAN DAN DRAINASE DI TERUSAN JALAN SAMPING GEDUNG GOLKAR

PERBAIKAN JALAN DI RW 12 KELURAHAN PAKANSARI

B (TB2)

PERBAIKAN JALAN DAN DRAINASE DI RW 05 KELURAHAN PAKANSARI

PERBAIKAN JALAN DAN DRAINASE DI TERUSAN JALAN RW 05 KELURAHAN PAKANSARI




SEKTOR JALAN - DRAINASE

KETERANGAN

A (P1)

PERBAIKAN JALAN LINGKUNGAN DI JALAN A2 KEL. PABUARAN


B (P2)



SEKTOR PERUMAHAN & LINGKUNGAN

NO PROGR

AM KEGIATAN SUB KEGIATAN LOKASI

WAKTU SEKTOR INV

ES

TA

SI

DA

NA

SUMBER DANA

KETR

LEADING

SECTOR &

STAKE

HOLDER I II III IV

BA

NG

KIM

PB

L

PL

P

INS

TA

NS

I

LA

IN

SW

AS

TA

AP

BN

AP

BD

PR

OP

AP

BD

KA

B

LA

IN

A

Kawasan

Tegar

Beriman

1

Sosialisasi

Peraturan

Sempadan

Setu dan

Sungai

Membuat dan

memasang.stiker,

leaflet, brosur, poster

banner, t spanduk,

dirumah penghuni/

masyarakat , daerah

komersil, sekolah.

Kel.

Pakansari,

Kel.

Tengah x

Bappeda/ Dinas

pertamanan,

Dinas PU Cipta

karya

Temu Wicara arisan,

karang taruna,

pertemuan posyandu

Kel.

Pakansari,

Kel.

Tengah

x

Bappeda/ Dinas

pertamanan,

Dinas PU Cipta

karya

Tatap muka

dikelurahan,

kecamatan , mesjid

Kel.

Pakansari,

Kel.

Tengah

x

Bappeda/ Dinas

pertamanan,

Dinas PU Cipta

karya

2

Sosialisasi

Konsep Water

Front

Development

(Jalur

pedestrian di

sepanjang

sempadan

sungai

Cikumpa dan

Setu

Kebantenan)

Membuat dan

memasang.stiker,

leaflet, brosur, poster

banner, t spanduk,

dirumah penghuni/

masyarakat , daerah

komersil, sekolah.

Kel.

Pakansari,

Kel.

Tengah x

Bappeda/ Dinas

pertamanan,

Dinas PU Cipta

karya

Temu Wicara arisan,

karang taruna,

pertemuan posyandu

x

Bappeda/ Dinas

pertamanan,

Dinas PU Cipta

karya

Tatap muka

dikelurahan,

kecamatan , mesjid

Kel.

Pakansari,

Kel.

Tengah

x

Bappeda/ Dinas

pertamanan,

Dinas PU Cipta

karya


SEKTOR PERUMAHAN & LINGKUNGAN

NO PROGRAM KEGIATAN SUB KEGIATAN LOKASI

WAKTU SEKTOR

INV

ESTASI D

AN

A

SUMBER DANA

KETR LEADING SECTOR &

STAKE HOLDER I II III IV

BA

NG

KIM

PB

L

PLP

INSTA

NSI

LAIN

SWA

STA

AP

BN

AP

BD

PR

OP

AP

BD

K

AB

LAIN

3

Sosialisasi Konsep Green City (RTH sebagai Ruang Publik di sekitar GOR an penghijauan lainnya)

membuat dan memasang.stiker, leaflet, brosur, poster banner, t spanduk, dirumah penghuni/ masyarakat , daerah komersil, sekolah.

Kel. Pakansari, Kel. Tengah

x

Bappeda/ Dinas pertamanan, Dinas PU Cipta karya

Temu Wicara arisan, karang taruna, pertemuan posyandu



Tatap muka dikelurahan, kecamatan , mesjid



4

Pembuatan Jalur pedestrian Terpadu sebagai Ruang Publik dan jalan inspeksi pada sempadan sungai Cikumpa

Pembebasan lahan dan bangunan

Kelurahan Pakansari

x

Bappeda/ Dinas pertamanan, Dinas PU Cipta karya, Dinas PU Bina Marga

Pembangunan jalur pedestrian

x


Penanaman vegetasi dan pemasangan lampu penerangan jalan

x


5

Pembuatan Jalur Pedestrian terpadu sebagai ruang publik pada sempadan Setu Kebantenan

Pembebasan lahan dan bangunan

Kelurahan Pekansari,

x

Bappeda/ Dinas pertamanan, Dinas PU Cipta karya, Balai Besar SDA

Pembangunan jalur pedestrian

x


Penanaman vegetasi dan pemasangan lampu penerangan jalan

x



SEKTOR PLP (AIR MINUM-AIR LIMBAH-SAMPAH)

PROGRAM PENANGANAN

KEGIATAN PELAKU LOKASI SUMBER PENDANAAN

VOLUME PEMBIAYAAN JANGKA WAKTU 5 TAHUN

TAHUN 2014 -2018

I II III IV V Program penanganan penyehatan lingkungan permukiman

Sosialisasi sampah system 3R dan sosialisasi pengelolaan air limbah .

Dinas Cipta Karya

Kawasan Tegar Beriman

APBD Kabupaten 12 Bulan 240.000.000

TB 1 Tegar beriman Pembangunan MCk Dan IPAL Komunal

Dinas Cipta Karya

HJ Minggu RW 04 APBD Kabupaten 1 unit 1.5000.000

TB 2

Penyediaan tempat sampah disekitar situ kapasitas 40 liter

Dinas kebersihan Disekitar Situ RW 04 Kel.Tengah

APBD Kabupaten 15 unit @ Rp 350.000

5.7250.000

Penyediaan tempat sampahpenampungan daun disekitar situ kapasitas 1000 liter

Dinas kebersihan Disekitar Situ RW 04 Kel.Tengah

APBD Kabupaten 2 unit @ RP 1050.000

2.1 00.000

Pembangunan kran umum Dinas Cipta Karya

Disekitar Situ RW 04 Kel. Pekansari

APBD Kabupaten 200.000.000 200.000.000

Pembangunan MCk Dan IPAL Komunal

Dinas Cipta Karya

kel. Pekansari RW 04 RT 01

APBD Kabupaten 1 unit 1.5000.000

Penyediaan truk sampah kapasitas 10 m3

Dinas kebersihan Tegar beriman APBD Kabupaten 1 unit @ Rp 350.000.000

350.000.000

Pengadaan TPS kapasitas 10 M3 Dinas Cipta Karya

Tegar beriman RW 06

APBD Kabupaten 1 unit @ RP 30. 000.000

30.000.000


SEKTOR PLP (AIR MINUM-AIR LIMBAH-SAMPAH)

PROGRAM PENANGANAN KEGIATAN PELAKU LOKASI

SUMBER PENDANAAN VOLUME

PEMBIAYAAN

JANGKA WAKTU 5 TAHUN

TAHUN 2014 -2018

I II III IV V Program penanganan penyehatan lingkungan permukiman

Sosialisasi sampah system 3R dan pengelolaan air limbah

Dinas Cipta Karya Kawasan Pabuaran APBD Kabupaten 12 Bulan 240.000.000

PB 1 Pabuaran Pembangunan MCk Dan IPAL Komunal Dinas Cipta Karya Rw 08 APBD Kabupaten 1 unit 1.5000.000

IPAL Komunal Dinas Cipta Karya RW 14 APBD Kabupaten 1 unit 500.000.000

Pembangunan kran umum Dinas kebersihan RW 14 APBD Kabupaten 200.000.000

200.000.000

PB 2 Pengadaan tempat sampah kapasitas 10 M3

Dinas Kebersihan Kota

Rumah rumah di RW 07

APBD Kabupaten I unit 30.000.000.

Pengadaan tempat sampah kapasitas 10 M3

Dinas Kebersihan Kota

Rumah rumah di RW 09

APBD Kabupaten I unit 30.000.000.

IPAL Komunal Dinas Cipta Karya APBD Kabupaten I unit 500.000.000

Bak Sampah volume 40 lt Dinas Cipta Karya Disepanjang jalan RW 07

APBD Kabupaten 20 Unit @ 350.000

70. 000.000

Papan larangan buang sampah Dinas Cipta Karya Ditepi sungai disamping fly over

APBD Kabupaten 2 unit @ RP 5000000

10.000.000

Pembangunan kran umum Dinas kebersihan Rw 09 APBD Kabupaten 200.000.000

200.000.000

TAHAP PERENCANAAN

TEGAR BERIMAN – TAHUN 1

Perbaikan Jalan & Drainase Jalan Bina Citra – SD Cipayung

Perbaikan Jalan & Drainase Samping G. Golkar

Perbaikan Jalan & Drainase RW o1 Pakansari

Perbaikan Jalan & Drainase RW 05 Pakansari

TAHAP PERENCANAAN


Perbaikan Jalan & Drainase





Perbaikan kualitas lingkungan perumahan

Perbaikan kualitas lingkungan perumahan

Pembebasan lahan u/ pengamanan sempadan

Pembebasan lahan u/ pengamanan sempadan situ

Penyediaan tempat sampah sekitar situ

Pembangunan MCK & IPAL komunal

TAHAP PERENCANAAN







Sosialisasi pembangunan rusun

Sosialisasipembangunan rusun

Pembangunan j. pedestrian tepi sungai

Pembebasan lahan u/ pengamanan sempadan

Pembangunan j. pedestrian tepi situ& penataan RTH wisata

Pembangunan MCK & IPAL komunal

TAHAP PERENCANAAN



Relokasi & persiapan pembangunan rusun

Relokasi & persiapan pembangunan rusun

Pembangunan j. pedestrian tepi sungai

Pembangunan kran umum

TAHAP PERENCANAAN


Pembangunan rusun/maisonette

Pembangunan rusun/maisonette

TAHAP PERENCANAAN

PABUARAN – TAHUN 1

Sosialisasi sampah sistem 3R

TAHAP PERENCANAAN


Penyediaan tempat sampah

Pemasangan papan larangan

TAHAP PERENCANAAN


Penyediaan tempat sampah

Pemasangan papan larangan

TAHAP PERENCANAAN


Penyediaan bak sampah

Pembangunan IPAL Komunal

TAHAP PERENCANAAN


Penyediaan bak sampah

Pembangunan IPAL Komunal

PENGEMBANGAN TAHAP 1

KRITERIA PENENTUAN LOKASI

• Menunjang Permukiman Yang Ada

Elemen yang dibangun dapat menunjang keberadaan permukiman dan memberikan peningkatan kualitas yang signifikan terhadap isu pokok kawasan.

• Memicu Pengembangan Selanjutnya (Trigger) Elemen yang dibangun dapat menjadi trigger/pemicu bagi

pengembangan selanjutnya • Mudah Terlihat Dan Menarik Perhatian (Eye Catching) Elemen yang dibangun dapat mudah terlihat dan meningkatkan

kualitas visual kawasan • Memberi Dampak Signifikan Pada Kawasan (Multiplier Effect) Elemen yang dibangun mampu memberikan pengaruh pada

kondisi fisik, aktivitas warga dan juga aspek sosial di masyarakat. • Memiliki Kejelasan Status Lahan (Clean & Clear) Elemen yang dibangun berada/memanfaatkan lahan yang

sudah tidak bermasalah untuk dilakukan pembangunan.


TAHAP 1

TB1-1 TB1-2 TB1-3 TB2-1 TB2-2 TB2-3 P1 P1

Sangat menunjang5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5

Cukup menunjang 3 0.3 0.3

Tidak menunjang 1

Berpotensi untuk berkelanjutan5 0.75 0.75 0.75 0.75

Dapat berlanjut dengan kondisi tertentu 3 0.45 0.45 0.45 0.45

Susah untuk berlanjut 1

Terlihat jelas dari berbagai akses 5 0.75 0.75 0.75

Dapat terlihat dari akses tertentu 3 0.45

Sulit terlihat dr akses utama 1 0.15 0.15 0.15 0.15

Memiliki elemen kota dengan nilai strategis5 1.25 1.25

Terdapar rencana pengembangan elemen kota dengan

nilai strategis3 0.75

Tidak memiliki nilai strategis 1 0.25 0.25 0.25 0.25 0.25

Memberi pengaruh besar pada wajah/fungsi kawasan5 0.75 0.75 0.75 0.75

Memberi pengaruh pada fungsi tapi tidak pada citra

kawasan3 0.45 0.45

Tidak memberi pengaruh signifikan 1 0.15 0.15

Terdapat kesesuain program dan alokasi anggaran 5 0.5 0.5

Sudah ada rencana namun belum diprogramkan 3 0.3 0.3 0.3 0.3

Belum ada rencana dari daerah 1 0.1 0.1

Meningkatkan ekonomi & sosial secara signifikan 5 0.5 0.5 0.5

Memberi peluang peningkatan ekonomi & sosial

dalam kondisi tertentu3 0.3 0.3 0.3

Tidak memiliki dampak signifikan 1 0.1 0.1

100 5 4.8 4 3.1 2.2 1.9 1.7 2.7

Bobot (%) SUB KAW. TB1 SUB KAW. TB2

TEGAR BERIMAN

PABUARANNo Kriteria Indikator Nilai

1 Menunjang fungsi

permukiman yang ada10

2 Trigger/pemicu

pembangunan selanjutnya15

3 Mudah terlihat (eye cathcy) 15

4

Memiliki elemen kota

dengan nilai strategis

25

7

Memiliki dampak sosial

ekonomi kepada

masyarakat10

5

Berdampak signifikan pada

kawasan (multiplier effect)

15

6

Kesiapan Daerah

10


KETERANGAN

A PERBAIKAN JALAN DAN SALURAN DRAINASE DI JALAN SD CIPAYUNG

B PERBAIKAN JALAN DAN SALURAN

DRAINASE DI JALAN SAMPING GEDUNG GOLKAR

C PERBAIKAN JALAN DAN SALURAN

DRAINASE DI JALAN LINGKUNGAN RW 05 KEL.URAHAN PAKANSARI

D PERBAIKAN JALAN SETAPAK DAN

SALURAN DRAINASE DI RW 01 KELURAHAN PAKANSARI


KONDISI EKSISTING JALAN H. MINGGU

LEBAR JALAN 5 M, KONDISI MULAI RUSAK

KONDISI EKSISTING JALAN CURUG

LEBAR JALAN 3 M, KONDISI JALAN

RUSAK PARAH

KONDISI EKSISTING JALAN CURUG

LEBAR JALAN 3 M, KONDISI JALAN

RUSAK












KONDISI JALAN SETAPAK

DENGAN LEBAR JALAN 2 M

DENGAN KONDISI RUSAK

RINGAN

KONDISI EKSISTING JALAN

LINGKUNGAN

LEBAR JALAN 3 M DENGAN KONDISI

RUSAK RINGAN


LINGKUNGAN

LEBAR JALAN 3 M DENGAN

KONDISI RUSAK RINGAN


LINGKUNGAN

LEBAR JALAN 3 M DENGAN

KONDISI RUSAK RINGAN

KONDISI JALAN SETAPAK,

LEBAR JALAN 2 M

KONDISI CUKUP BAIK

KONDISI JALAN SETAPAK,

LEBAR JALAN 2 M

KONDISI CUKUP BAIK









KONDISI EKSISTING JALAN LINGKUNGAN


RUSAK RINGAN


LINGKUNGAN


MASIH TANAH

KONDISI EKSISTING JALAN LINGKUNGAN

LEBAR JALAN 4M DENGAN KONDISI

RUSAK RINGAN






SETAPAK DENGAN LEBAR

JALAN 1 M DAN KONDISI

RUSAK RINGAN




RUSAK RINGAN




RUSAK RINGAN




RUSAK RINGAN





TERIMA KASIH

Documents

Diseminasi RPKPP