DINAS TENAGA KERJA - Indramayu · 2020. 6. 29. · Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan HI KEPALA DINAS UPT Subag Keuangan, Umum & Kepegawaian Subag Perencanaan dan Evaluasi SEKRETARIS

W

DINAS TENAGA KERJA

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 1 Telp. (0234) 274382 Indramayu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

Dinas Tenaga Kerja Kab. Indramayu i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat serta karunia-

Nya Laporan Akuntabulitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Indramayu dapat diselesaikan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu

merupakan tindak lanjut atau respon terhadap Keputusan Kepala Lembaga

Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan

Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2013

tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Akuntabulitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tidak hanya sekedar

alat akuntabilitas, tetapi juga sebagai sarana yang strategis untuk mengevaluasi diri

dalam rangka peningkatan kinerja kedepan. Dengan langkah ini Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Indramayu dapat senantiasa melakukan perbaikan dalam mewujudkan

praktek-praktek penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan meningkatkan kualitas

pelayanan publik.

Semoga laporan akuntabilitas ini betul-betul bermanfaat tidak saja bagi

perkembangan Dinas Tenaga Kerja dalam memberikan pelayanan prima pada

masyarakat, juga dapat bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Indramayu sebagai

acuan dalam menentukan program pembangunan ke depan sehingga manfaatnya

dapat dirasakan oleh masyarakat Indramayu.

Indramayu, 29 Desember 2017

KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN INDRAMAYU

DADDY HARYADI, SH Pembina Utama Muda

NIP. 19581112 198603 1 012


Dinas Tenaga Kerja Kab. Indramayu ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... I

DAFTAR ISI ............................................................................................................... II

BAB I .......................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

A. LATAR BELAKANG ........................................................................................................................................... 1

B. MAKSUD DAN TUJUAN .................................................................................................................................... 2

1. Maksud ................................................................................................................................................ 2

2. Tujuan .................................................................................................................................................. 2

C. DATA ORGANISASI ......................................................................................................................................... 3

1. Tugas Pokok Tupoksi ........................................................................................................................... 3

2. Sumber Daya ....................................................................................................................................... 4

Struktur Organisasi ................................................................................................................................... 6

D. SISTEMATIKA PENULISAN ................................................................................................................................. 7

BAB II ......................................................................................................................... 8

PERENCANAAN KINERJA ....................................................................................... 8

A. GAMBARAN UMUM RENCANA STRATEGIS 2011-2015 ........................................................................................ 8

1. Pernyataan Visi dan Misi ..................................................................................................................... 8

2. Tujuan dan Sasaran ............................................................................................................................. 9

TABEL 1................................................................................................................... 12

3. Kebijakan Program ............................................................................................................................ 15


Dinas Tenaga Kerja Kab. Indramayu iii

B. RENCANA KERJA OPD TAHUN 2015 ............................................................................................................... 19

C. PERJANJIAN KINERJA 2015 ............................................................................................................................ 20

BAB III ...................................................................................................................... 25

AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................................... 25

A. CAPAIAN KINERJA DINAS SOSIAL,, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI ................................................................... 25

1. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2015 ............................................................................................... 25

B. REALISASI ANGGARAN ................................................................................................................................... 42

1. Akuntabilitas Keuangan .................................................................................................................... 42

BAB IV ..................................................................................................................... 53

PENUTUP ................................................................................................................ 53

LAMPIRAN ............................................................................................................... 54


Dinas Tenaga Kerja Kab. Indramayu 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna,

berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP) menggantikan Intruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) serta Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah.

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu

instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik.

Peraturan Pemerintah dalam menentukan arah dan kebijakan serangkaian

tujuan dan Sasaran Strategis yang akan diwujudkan melaluii Program dan

Kegiatan, Tidak akan berpengaruh sekiranya dilakukan pertanggungjawaban oleh

setiap lembaga pemerintah dalam menyelenggarakan kewajibannya. Hal demikian

menjadi bagian yang tidak dapat dihindari untuk mencapai keberhasilan kinerja

yang telah ditetapkan


merupakan suatu perwujudan pentingnya memberikan pertanggungjawaban suatu

lembaga pemerintah dalam melaksanakan program dan kegiatan kepada publik

atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya dalam kurun waktu tahun

bersangkutan



Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu dalam menyelenggarakan 1 (satu)

Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Ketenagakerjaan dan 1 (satu) Urusan

Pilihan Transmigrasi yang telah dibebankan kepadanya, juga tidak dapat

menghindar untuk menyampaikan evaluasi dan analisis capaian keinerja yang telah

ditetapkan berdasarkan kesepakatan yang telah ditandatangani antara Kepala

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu selaku Pihak Pertama dengan Bupati

Indramayu yang selanjutnya menjadi Pihak kedua pada Tahun Angaran 2017.

B. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Laporan Akuntabilitas Kinera Instansi Pemerintah Tahun 2017 dibuat dengan

maksud menjadi dokumen pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Indramayu selama tahun bersangkutan, yang selanjutnya diserahkan

kepada Bupati Indramayu sebagai Pimpinan Daerah dalam penyelenggaraan

urusan pemerintah di Bidang (1) Tenaga kerja dan (2) Transmigrasi

2. Tujuan

LAKIP Tahun 2017 dibuat dengan tujuan :

a) Untuk menjelaskan Capaian Kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten

Indramayu kepada publik melalui Bupati Indramayu dalam

menyelenggarakan tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan

melalui pelaksanaan prioritas program dan kegiatan.

b) Untuk menguraikan keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja menurut

sasaran dan tujuan yang telah diukur dengan dukungan pendanaan indikatif

Dana APBD Kabupaten Indramayu.

c) Untuk menerangkan pengelolaan keuangan daerah yang telah disediakan

untuk Kepentingan Program dan Kegiatan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten

Indramayu



C. Data Organisasi

Dalam kegiatan penyelenggaraan urusan pemerintahan Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Indramayu memiliki kewenangan untuk mengelola belanja daerah

mengait dengan pelaksanaan program dan kegiatan sebagai lembaga Pemerintah

di Daerah, Keberadaan organisasi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu

bertumpu pada kekuatan yang dimiliki Organisasi

Tugas Fungsi, data Pegawai dan data Organisasi Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Indramayu pada Tahun Anggaran 2017 akan dijelaskan kedalam 3

Aspek yaitu : (1) Tugas Fungsi (2) Data Pegawai (3) Struktur Organisasi

1. Tugas Fungsi

Dinas Tenaga Kerja merupakan salah satu unit kerja di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Indramayu. Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Indramayu Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kabupaten Indramayu dan Peraturan Bupati Indramayu No. 46

Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten

Indramayu.

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu berdasarkan Peraturan Bupati

tersebut mempunyai tugas pokok :

“MELAKSANAKAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI

KEWENANGAN DAERAH DAN TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN

KEPADA DAERAH DIBIDANG TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI”

Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten

Indramayu mempunyai fungsi sebagai berikut :

1) Perumusan kebijakan teknis di bidang tenaga kerja dan transmigrasi;

2) Pelaksanaan kebijakan di bidang tenaga kerja dan transmigrasi;

3) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang tenaga kerja dan

Transmigrasi;



4) Pelaksanaan administrasi Dinas di bidang tenaga kerja dan transmigrasi;

5) Pelaksanaan pengelolaan UPT;

6) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya;

2. Sumber Daya

Dalam melaksanakan tugas fungsi dan kewenangannya Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Indramayu didukung dengan jumlah pegawai sebanyak 47 orang

pegawai terdiri dari :

No. Pendidikan Gol IV Gol III Gol II Gol I Honor Jumlah

1 S -3

2 S – 2 2 2

3 S–1/D IV 4 21 25

4 D III 1 1

5 SMA 7 10 2 19

6 SMP 1

7 SD 1

Jumlah 4 30 11 2 47



Dengan Susunan kedudukan pegawai sebagai berikut :

No Jabatan Gol IV Gol III Gol II Gol I Sukwan Jumlah

1 Kepala Dinas 1 1

2 Sekretaris 1 1

3 Kepala Bidang 2 1 3

4 Kepala Seksi 13 13

5 Pelaksana 12 10 2 24

6 Fungsional 4 1 5

Jumlah 4 30 11 2 47

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Tahun 2017


Struktur Organisasi

Kelompok Jabatan Fungsional

BIDANG PELATIHAN KERJA,

PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Seksi Pelatihan Kerja dan Bina

Lembaga

Seksi Pemagangan dan Peningkatan

Produktivitas Tenaga Kerja

Seksi Transmigrasi

BIDANG PENEMPATAN

TENAGA KERJA

Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri

Seksi Penempatan &

Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri

Seksi Perluasan

Kesempatan Kerja

BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN

JAMSOSTEK

Seksi Hubungan Industrial dan Syarat-syarat

Kerja

Seksi Pengupahan &

Jaminan Tenaga Kerja

Seksi Pencegahan dan

Penyelesaian Perselisihan HI

KEPALA DINAS

UPT

Subag Keuangan, Umum & Kepegawaian

Subag Perencanaan dan

Evaluasi

SEKRETARIS

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahh ( LAKIP ) Tahun 2017


D. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Lakip Terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Maksud dan Tujuan

C. Data Organisasi

D. Sistematika Penyajian

BAB II Perencanaan Kinerja

A. Gambaran Umum Rencana Strategis 2016-2021

B. Rencana SKPD Tahun 2017

C. Penetapan Kinerja Tahun 2017

BAB III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi

1. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2017

2. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2017

B. Realisasi Anggaran

1. Akuntabilitas Keuangan

BAB IV Penutup



BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Gambaran Umum Rencana Strategis 2016-2021

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu memiliki rencana stratejik yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun, yaitu

periode tahun 2016 – 2021 dengan memperhitungkan potensi, peluang dan

kendala yang ada atau mungkin timbul yang mencakup visi, misi, tujuan,

sasaran serta cara pencapaian tujuan, sasaran dan program yang akan

diuraikan dalam bab ini. Kemudian sasaran yang ingin dicapai dalam Tahun

2017 akan dijelaskan dalam Rencana Kerja (Renja) tahun 2017 sebagai

Rencana Kerja tahunan

1. Pernyataan Visi dan Misi

Sesuai dengan tugas dan fungsi serta atas kesepakatan yang telah

disusun dan mencermati kondisi, potensi dan permasalahan ketenagakerjaan

yang ada dewasa ini, maka visi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu

adalah :

“Terwujudnya Ketenagakerjaan yang Handal, Dinamis dan Religius”.

Pernyataan visi dimaksud adalah merupakan harapan dimasa depan

tentang peran Dinas Tenaga Kerja dalam memberikan kontribusi terhadap upaya

peningkatan IPM (Indek Pembangunan Manusia), sekaligus dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Indramayu harus dapat mendinamisasikan dan menstimulasikan

masyarakat untuk memanfaatkan setiap kesempatan kerja, mampu menciptakan

lapangan kerja sehingga dapat memperoleh penghasilan yang layak sehingga



pada akhirnya ketenagakerjaan dan tingkat kesejahteraan sosial yang

berkualitas, mandiri dan bermartabat dapat secepatnya terwujud.

Misi merupakan alasan keberadaan untuk apa Dinas Tenaga Kerja ada

dilingkungan masyarakat. Sebagai bentuk nyata dari visi tersebut, ditetapkanlah

misi Dinas Tenaga Kerja yang menggambarkan hal yang seharusnya terlaksana,

sehingga hal yang masih abstrak terlihat pada visi akan lebih nyata terlihat pada

misi tersebut.

Lebih jauh pernyataan misi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu

memperlihatkan kebutuhan apa yang hendak dipenuhi oleh organisasi, siapa

yang memiliki kebutuhan tersebut dan bagaimana organisasi memenuhi

organisasi tersebut. Misi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu yaitu :

1) Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

2) Meningkatkan Kesempatan dan Perluasan Kerja

3) Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

4) Mengembangkan Kewirausahaan

5) Meningkatkan Ketransmigrasian

6) Meningkatnya Kualitas Kinerja dengan Prinsip Tata Kelola Kepemerintahan

yang baik (Good Governance)

2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan strategis merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan

misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 sampai 5 tahun.

Dengan diformulasikannya tujuan strategis ini maka Dinas Tenaga Kerja dapat

secara tepat mengetahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam

memenuhi visi dan misinya untuk kurun waktu 1 sampai 5 tahun ke depan

dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki. Lebih

dari itu perumusan tujuan strategis ini juga akan memungkinkan Dinas Tenaga



Kerja untuk mengukur sejauh mana visi misi organisasi telah dicapai mengingat

tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi misi organisasi. Untuk itu agar

dapat diukur keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan strategisnya, maka

setiap tujuan strategis yang ditetapkan akan memiliki indikator kinerja yang

terukur.

Adapun tujuan strategis dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu

bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan Kewirausahaan

2. Mendorong trajadinya Kesempatan Kerja dan Perluasan Lapangan Kerja;

3. Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja;

4. Meningkatkan Peran dan Fungsi Lembaga Kerja Sama Bipartit;

5. Meningkatkan Ketransmigrasian;

Sasaran strategis Dinas Tenaga Kerja merupakan penjabaran dari misi

dan tujuan yang telah ditetapkan, yang menggambarkan sesuatu yang akan

dihasilkan dalam kurun waktu 5 tahun dan dialokasikan dalam 5 periode secara

tahunan melalui serangkaian kegiatan yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam

suatu Rencana Kinerja. Penetapan sasaran strategis ini diperlukan untuk

memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya

organisasi.

Sasaran strategis Dinas Tenaga Kerja merupakan bagian integral dalam

proses perencanaan strategis dan merupakan dasar untuk mengendalikan dan

memantau pencapaian kinerja dan untuk lebih menjamin suksesnya

pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh. Sasaran-

sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian tujuan strategis

yang terkait. Dengan demikian apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah

dicapai diharapkan bahwa tujuan strategis terkait juga akan dapat dicapai.



Kemudian pada masing-masing sasaran ditetapkan program yang akan

dijalankan untuk mencapai sasaran tersebut, sama seperti sasaran terhadap

tujuan, program-program yang ditetapkan sepenuhnya untuk mendukung

pencapaian sasaran yang terkait secara keseluruhan.

Perumusan sasaran tahunan Dinas Tenaga Kerja di samping merupakan

penjabaran dari tujuan organisasi, juga menjabarkan sasaran strategis

Pemerintah Kabupaten Indramayu yang tertuang dalam arah dan kebijakan

umum yang merupakan hasil kesepakatan eksekutif dan legislatif. Kedudukan

sasaran Pemerintah Kabupaten Indramayu, berada dengan sasaran satuan

kerja di bawahnya. Sasaran Pemerintah Kabupaten Indramayu bersifat outcome,

sedangkan sasaran-sasaran strategis Dinas Tenaga Kerja bersifat output yang

terdiri dari aspek pelayanan, aspek peningkatan proses internal dan aspek

dinamika sumber daya manusia.

Sesuai dengan RPJMD Daerah Kabupaten Indramayu Tahun 2016 – 2021

sasaran Pemerintah Kabupaten Indramayu di bidang Ketenagakerjaan dan

Ketransmigrasian meliputi :

1. Menurunnya Angka Pengangguran;

2. Meningkatnya Perluasan dan Kesempatan Kerja;

3. Meningkatnya Kualitas dan Produktivitas Calon Tenaga Kerja;

4. Meningkatnya Hubungan Industrial yang Harmonis antara Pengusaha dan

Pekerja;

5. Meningkatnya Pengembangan Tata Lokasi Penempatan Transmigran.

Sasaran pelayanan tersebut relatif kompleks dan krusial, karena itu

penanganannya harus sistematis, terpadu dan berkesinambungan. Sesuai

dengan Peraturan Bupati Indramayu No. 32 Tahun 2014 tentang susunan

organisasi dan tata kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, maka



rincian tujuan dan sasaran pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Kabupaten

Indramayu adalah :

Tabel 1

Rincian Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program

No. Tujuan Sasaran Kebijakan Program

1 2 3 4 5

1.

2.

3.

Mengembangkan

Kewirausahaan

Mendorong

trajadinya

Kesempatan

Kerja dan

Perluasan

Lapangan Kerja

Meningkatkan

Kualitas dan

Produktivitas

Tenaga Kerja

Menurunnya Angka

Pengangguran

Meningkatnya

Perluasan dan

Kesempatan Kerja

Meningkatnya

Kualitas dan

Produktivitas Calon

Tenaga Kerja

1. Mencetak calon

wirausahawan

1. Meningkatnya

Perluasan dan

Kesempatan

kerja

2. Menciptakan

dan memper-

luas lapangan

kerja

3. Penempatan

pencari kerja

terdaftar

dengan

keahlian di

dalam maupun

di luar negeri

1. Pengembangan

kualitas tenaga

kerja berbasis

kompetensi dan

1. Pengembangan

Kewirausahaan

2. Peningkatan

Kesempatan

Kerja

3. Peningkatan

Kualitas dan

produktivitas

Tenaga Kerja




1 2 3 4 5

berbasis

masyarakat baik

yang dilakukan

oleh LPK

(Lembaga

Pelatihan Kerja)

Pemerintah

maupun swasta

2. Meningkatkan

kerjasama

dengan Badan

Koordinasi

serti-fikasi

profesi baik

ditingkat

Provinsi

maupun Pusat

untuk

pemberian

serti-fikasi

tenaga kerja

yang akan

memasuki

dunia kerja




1 2 3 4 5

4.

5.

Meningkatkan

Peran dan

Fungsi Lembaga

Kerja Sama

Bipartit

Meningkatkan

Ketransmigrasian

Meningkatnya

Hubungan Indus-

trial yang Harmonis

antara Pengusaha

dan Pekerja

Meningkatnya

Pengembangan

Tata Lokasi

Penempatan

Transmigran

1. Meningkatnya

Hubungan

Industrial yang

harmonis

2. Meningkatkan

pembinaan

terhadap

perusahaan

3. Menekan

terjadinya kasus

perselisihan

Hubungan

Industrial

4. Menciptakan

Hubungan

Industrial yang

harmonis antara

pekerja,

perusahaan dan

Pemerintah

Daerah

1. Pengembangan

Tata Lokasi

Penempatan

Transmigran

4. Perlindungan

Tenaga Kerja dan

Pengembangan

Lembaga

Ketenagakerjaan

5. Penyelesaian

Perselisihan dan

PHK

6. Pengembangan

Wilayah

Transmigrasi



3. Kebijakan Program

Dalam setiap kebijakan dan program terkumpul sejumlah kegiatan yang

memiliki kesamaan perspektif yang dikaitkan dengan maksud, tujuan dan

karakteristik program. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih

lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian sasaran strategis yang

memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan dan misi organisasi. Kegiatan

yang berdimensi waktu 1 tahun yang merupakan aspek operasional dari suatu

rencana strategis yang berturut-turut diarahkan untuk memenuhi sasaran,

tujuan, misi dan visi organisasi.



Adapun kebijakan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2017 adalah

sebagaimana tercantum dalam tabel 2

No. Kebijakan Program Kegiatan

1 2 3 4

1.

1. Mencetak

calon wira-

usahawan

1. Pengembangan

Kewirausahaan

1. Pengembangan Kelembagaan Produktifitas

dan Pelatihan Kewirausahaan

2

1. Meningkat-

nya Perluas-

an dan Ke-

sempatan

kerja

2. Menciptakan

dan mem-

perluas la-

pangan kerja

3. Penempatan

pencari kerja

terdaftar

dengan

keahlian di

dalam

maupun di

luar negeri

2. Peningkatan

Kesempatan

Kerja

1. Pemagangan Dalam Negeri

2. Penyuluhan Perlindungan & Penanganan TKI

3. Job Fair

4. Sosialisasi Penempatan Tenaga Kerja (AKL,

AKAD dan AKAN)

5. Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja

6. Penyelenggaraan Layanan Terpadu Satu

Pintu (LTSP)



1 2 3 4

3.

1. Pengemban

gan kualitas

tenaga kerja

berbasis

kompetensi

dan berbasis

masyarakat

baik yang

dilakukan

oleh LPK

(Lembaga

Pelatihan

Kerja)

Pemerintah

maupun

swasta

2. Meningkat-

kan kerja-

sama

dengan

Badan

Koordinasi

sertifikasi

profesi baik

ditingkat

Provinsi

maupun

Pusat untuk

pemberian

sertifikasi

tenaga kerja

yang akan

memasuki

dunia kerja

3. Peningkatan

Kualitas dan

produktivitas

Tenaga Kerja

1. Pelatihan Berbasis Kompetensi Bagi Pencari

Kerja Bidang Kejuruan Otomotif

2. Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan

Berbasis Masyarakat Bagi Pencari Kerja

Bidang Kejuruan Las Listrik



Bidang Kejuruan Otomotif



Bidang Kejuruan Komputer


Kerja Bidang Kejuruan Komputer


Kerja Bidang Kejuruan Menjahit (Garmen)


Kerja Bidang Kejuruan Las Listrik



1 2 3 4

4.

1. Meningkat-

nya Hubung-

an Industrial

yang

harmonis

2. Meningkat-

kan pembi-

naan

terhadap

perusahaan

3. Menekan

terjadinya

kasus

perselisihan

Hubungan

Industrial

4. Menciptakan

Hubungan

Industrial

yang

harmonis

antara

pekerja,

perusahaan

dan

Pemerintah

Daerah

4. Perlindungan

Tenaga Kerja

dan Pengem-

bangan Lemba-

ga Ketenaga-

kerjaan

5. Penyelesaian

Perselisihan

dan PHK

1. Perumusan, Pengolahan, Penetapan dan

Sosialisasi UMK

2. Perlindungan Pekerja Perempuan di

Perusahaan

3. Pembinaan Perusahaan dan Pekerja

Teladan

4. Pembinaan dan Pemeriksaan Pelaksanaan

Peraturan Perundang-undangan

Ketenagakerjaan di Perusahaan

5. Penyelesaian Perselisihan Hubungan

Industrial

6. Pembinaan, Pembentukan dan Pembuatan

Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan,

Kerjanjian Kerja Bersama dan LKS Bipartit



1 2 3 4

5.

1. Pengem-

bangan Tata

Lokasi

Penempatan

Transmigran

6. Pengembangan

Wilayah

Transmigrasi

1. Peningkatan Kerjasama Antar Wilayah, Antar

Pelaku dan Antar Sektor dalam rangka

Penjajagan dan Pengembangan

Transmigrasi

B. Rencana Kerja SKPD Tahun 2017

Untuk dapat mengukur keberhasilan dari implementasi Rencana Strategis

Tahun 2016 - 2021 di atas Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu

menetapkan target untuk masing-masing sasaran yang harus dicapai. Target ini

dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja (Renja) 2017.

Target ditetapkan untuk setiap indikator kinerja, baik untuk indikator kinerja

tingkat sasaran maupun indikator kinerja (Input, Output, Outcome, Benefit dan

Impact), dan untuk tingkat kegiatan ikhtisar Rencana Kerja Perubahan Tahun

2017 untuk dapat melaksanakan Program dan kegiatan adalah sebesar Rp.

2.004.320.000,00 untuk 9 Program dan 32 kegiatan dalam melaksanakan Tugas

dan Fungsi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu pada Tahun Anggaran

2017.



C. Perjanjian Kinerja 2017

Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2017 meliputi 6 (enam) Sasaran

Strategis yang dijabarkan .dalam 9 Program dan 32 Kegiatan jumlah anggaran

yang ditetapkan untuk Mencapai Target Indikator kinerja tersebut sebesar Rp.

2.004.320.000,00

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja Target Program Kegiatan Anggaran

1. Menurunkan

angka

pengangguran

1. Tingkat

Penganggur

an Terbuka

2. Tingkat

Partisipasi

Angkatan

Kerja

7,91%

59,02%

2. Meningkatnya

Perluasan dan

Kesempatan Kerja

1. Jumlah

Pencari

kerja yang

mengikuti

Pelatihan

Kewirausa-

haan

2. Persentase

Pencari

Kerja yang

Terdaftar

20 Org

60%

Program Pengembangan

Kewirausahaan

1. Pengembangan

Kelembagaan

Produktifitas dan

Pelatihan

Kewirausahaan

Program Peningkatan

Kesempatan Kerja

1. Pemagangan Dalam

Negeri

25.173.000

-



Sasaran

Strategis

Indikator


dan

Ditempatkan

2. Penyuluhan Perlindungan

dan Penanganan TKI

3. Job Fair

4. Sosialisasi Penempatan

Tenaga Kerja (AKAD,

AKL dan AKAN)

5. Pembinaan Lembaga

Pelatihan Kerja

6. Penyelenggaraan

Layanan Terpadu Satu

Pintu (LTSP)

17.500.000

100.000.000

40.000.000

17.500.000

54.160.000

3. Pencari Kerja

yang Mengikuti

Pelatihan

Berbasis

Masyarakat

Jumlah Pencari

Kerja Yang

Mengikuti

Pelathan

Berbasis

Masyarakat

60 Org

Program Peningkatan

Kualitas dan Produktivitas

Tenaga Kerja

1. Pendidikan dan Pelatihan

Keterampilan Berbasis

Masyarakat bagi Pencari

Kerja Bidang Kejuruan

Las Listrik





Otomotif





Komputer

40.000.000

40.000.000

40.000.000



Sasaran

Strategis

Indikator


4. Pencari Kerja

yang Mengikuti

Pelatihan

Berbasis

Kompetensi

Jumlah Pencari

Kerja Yang

Mengikuti

Pelathan

Berbasis

Kompetensi

64 Org

Program Peningkatan

Kualitas dan Produktivitas

Tenaga Kerja

1. Pelatihan Berbasis

Kompetensi bagi Pencari


Otomotif




Komputer




Menjahit (Garmen)



Kerja Bidang Kejuruan Las

Listrik

40.000.000

40.000.000

40.000.000

40.000.000

5. Meningkatnya

Hubungan

Industrial Yang

Harmonis antara

Pengusaha dan

Pekerja

1. Persentase

yang

menetap-

kan

Peraturan

Perusahaan

30

Perusa-

haan

Program Perlindungan dan

Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

1. Perumusan, Pengolahan,

Penetapan dan

Sosialisasi UMK

2. Perlindungan Pekerja

Perempuan di

Perusahaan

25.000.000

20.000.000



Sasaran

Strategis

Indikator


2. Jumlah

Sengketa

yang

diselesaikan

10

Kasus

(100%)

3. Pembinaan Perusahaan

dan Pekerja Teladan

4. Pembinaan dan

Pemeriksaan

Pelaksanaan Peraturan

Perundang-undangan

Ketenagakerjaan di

Perusahaan

Program Penyelesaian

Perselisihan dan PHK

1. Penyelesaian Perselisihan

Hubungan Industrial

2. Pembinaan, Pembentukan

dan Pembuatan Perjanjian

Kerja, Perjanjian

Perusahaan, Perjanjian

Kerja Bersama dan LKS

Bipartit

25.000.000

20.000.000

25.000.000

25.000.000

6. Meningkatnya

Pengembangan

Tata Lokasi

penempatan

Transmigran

Jumlah

Transmigran

yang

ditempatkan

5 KK

Program Pengembangan

Wilayah Transmigrasi

1. Peningkatan Kerjasama

Antar Wilayah, Antar

Pelaku dan Antar Sektor

dalam rangka Pengem-

bangan Transmigrasi

45.000.000

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

528.199.000



Sasaran

Strategis

Indikator


Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

717.641.000

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

39.147.000

JUMLAH 2.004.320.000



BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Pengertian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagaimana disebut

dalam SE-Menpan 31/2004, adalah perwujudan kewajiban suatu instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan (Tapkin) melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.

Oleh karena itu, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu selaku unit

organisasi pemerintah bertanggung jawab menjelaskan atau memberikan evaluasi

dan analisa capaian kinerja atas kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam

kurun waktu satu tahun anggaran (Tahun Anggaran 2017) sesuai dengan program

dan kebijakan yang diterapkan.

A. Capaian Kinerja Dinas Tenaga Kerja

1. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2017

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA

TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Kabupaten : Indramayu

Nama SKPD : Dinas Tenaga Kerja

NO INDIKATOR KINERJA SATUAN

TAHUN 2017 CAPAIAN KINERJA THN 2017

(%) TARGET REALISASI

1 2 3 4 5 6

1.

Jumlah Pencari Kerja Yang

Mengikuti Pelathan

Kewirausahaan

Orang

20

20

100

2.

Prosentase pekerja yang

terdaftar dan ditempatkan

Persen

60

56,12

93,53



NO INDIKATOR KINERJA SATUAN

TAHUN 2017 CAPAIAN KINERJA THN 2017

(%) TARGET REALISASI

1 2 3 4 5 6

3.


Mengikuti Pelatihan Berbasis

Masyarakat

Orang

60

60

100

4.


Mengikuti Pelatihan Berbasis

Kompetensi

Orang

64

64

100

5.

Persentase yang

menetapkan Peraturan

Perusahaan

Perusaha

an

30

30

100

6.

Jumlah Sengketa yang

diselesaikan

%

100

100

100

7.

Jumlah Transmigran yang

ditempatkan

KK

5

-

-

Jumlah Rata-rata Capaian Kinerja Tahun 2017 84,79

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2017 : Rp. 2.004.320.000

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2017 : Rp. 1.815.411.461

Persentase : 90,57 %

a) Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Dalam bab ini memuat

rangkaian pengukuran kinerja terhadap tingkat pencapaian sasaran instansi



pemerintah yang merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator

sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.

Perhitungan persentase pencapaian rencana tingkat kinerja perlu

memperhatikan karakteristik komponen realisasi. Dalam kondisi :

1. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik

maka digunakan rumus :

Persentase pencapaian =

Realisasi X 100%

Rencana tingkat capaian Rencana

Guna menilai keberhasilan pencapaian indikator kinerja sasaran digunakan

sasaran skala ordinal sebagai berikut :

Skala Ordinal

No Capaian Kinerja Keterangan

1. Nilai 85 s/d 100 Baik

2. Nilai 70 s/d < 85 Cukup

3. Nilai 55 s/d < 70 Sedang

4. Nilai < 55 Kurang

b) Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2017 Menurut Sasaran

Capaian kinerja ini dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator

kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan

pencapaian tujuan dan sasaran, sesuai Perjanjian Kinerja Tahun 2017. Capaian

Kinerja menurut sasaran Strategis dan misi yang telah ditetapkan dalam Renstra

2016–2021 Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu Terdapat 6 (Enam)

sasaran sebagaimana formulir diatas dengan penjelasan sebagai berikut :



1) Capaian Kinerja 3 (tiga) Tahun Terakhir Kesatu

Meningkatnya Perluasan dan Kesempatan Kerja

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2015 Capaian

Kinerja thn 2015 (%)

Tahun 2016 Capaian Kinerja thn 2016(%)

Tahun 2017 Capaian Kinerja thn 2017(%) Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1.

Jumlah pencari kerja yang mengikuti pelatihan kewirausahaan

Orang 80 80 100 104 104 100 20 20 100

2. Persentase pencari kerja yang terdaftar dan ditempatkan

% 60 52 86,66 60 51 85 60 56,12 93,53

Rata-rata Capaian Sasaran 93,33

92,50 96,76



Dari tabel tersebut diatas terlihat bahwa pada sasaran 1 terdiri dari 2 indikator

kinerja, berdasarkan hasil pengukuran kinerja dengan nilai rata-rata capaian sasaran

sebesar 96,76% dengan kategori baik. Selengkapnya nilai capaian indikator pada

sasaran 1 sesuai hasil pengukuran kinerja dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Jumlah pencari kerja yang mengikuti pelatihan kewirausahaan

Pada tahun 2015 pencari kerja yang mengikuti pelatihan kewirausahaan sebesar

80 orang dengan target yang ditetapkan sebanyak 80 orang atau dengan

capaian kinerja 100%, Begitupun pada tahun 2016 pencari kerja yang mengikuti

pelatihan kewirausahaan sebanyak 104 orang dengan target sebesar 104 orang

atau dengan capaian kinerja 100% dari sisi target dan jumlah realisasi

mengalami kenaikan, namun untuk capaian kinerja persentasenya masih tetap

100%. Indikator kinerja tersebut didapat melalui 1 Program penunjang dengan 1

kegiatan yaitu :

Program Pengembangan Kewirausahaan, dengan kegiatan yaitu :

Pengembangan Kelembagaan Produktivitas dan Pelatihan Kewirausahaan,

kegiatan ini pada tahun 2017 yang mengikuti pelatihan sebanyak 20 orang

dengan target 20 orang dengan capaian kinerja 100%, jika dilihat dengan tahun

2016 dari sisi prosentase masih tetap 100%, sedangan dari target dan jumlah

realisasi ada penurunan, ini dikarenakan adanya penurunan anggaran.

2. Persentase Pencari Kerja yang Terdaftar dan Ditempatkan

Sesuai target yang ditetapkan dalam RPJMD bahwa target dari persentase

pencari kerja yang ditempatkan 60% dari pencari kerja yang terdaftar di Dinas

Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu. Pada tahun 2017 Pencari Kerja yang

terdaftar di pelayanan ketenagakerjaan sejumlah 37.816 orang dan pencari kerja

yang ditempatkan sebanyak 19.761 orang, sedangkan target jumlah calon

tenaga kerja yang terdaftar sebanyak 70.000 dan yang ditempatkan 32.600

orang, dan didapat nilai capaian indikator kinerja ini sebesar 56,12% atau

93,53%, jika dihitung dengan target RPJMD Daerah maka akan didapat



persentase sebesar 60% dengan kategori sedang. Jika dibandingkan dengan

tahun sebelumnya 2016 realisasi jumlah pencari kerja yang terdaftar sebanyak

32.177 orang dan 20.209 yang ditempatkan didapat persentase sebesar 51%

atau 85% dari target RPJMD Kabupaten, jika dilihat dari jumlah Capaian Kinerja

ada kenaikan sebesar 8,53%, jumlah pencari kerja yang terdaftar mengalami

kenaikan dari tahun sebelumnya dan yang ditempatkan ada penurunan sebesar

448 orang sehingga berpengaruh pada persentase keberhasilan. Dari beberapa

faktor yang menyebabkan keberhasilan/kurang dikarenakan jumlah orang yang

mendaftarkan diri di kartu AK.1 tidak dapat diprediksi sehingga akan

berpengaruh pada kenaikan serta penurunan juga faktor kesadaran dari

masyarakat pencari kerja itu sendiri, untuk didata sehingga ada feedback dari

Disnaker sendiri manakala ada perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.

Indikator kinerja tersebut didapat melalui 1 Program penunjang dengan 6

kegiatan yaitu Program Peningkatan Kesempatan Kerja, dengan kegiatan yaitu :

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

1) Pemagangan Dalam Negeri

Kegiatan ini pada tahun 2017 tidak dapat terlaksana karena mengalami

pemangkasan anggaran, sehingga kegiatan ini tidak dapat membantu

mengangkat Capaian Kinerja.

2) Penyuluhan Perlindungan dan Penanganan TKI

Bentuk kegiatan ini dilakukan terhadap PPTKIS dengan target 40 peserta dan

penanganan TKI Bermasalah dengan mencapai target 100% yang

diharapkan.

3) Job Fair, Kegiatan Bursa lowongan pekerjaan melalui Job Fair yang diadakan

di Lingkungan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu diharapkan

masyarakat terutama para pencari kerja bisa memperoleh informasi

mengenai lowongan pekerjaan baik didaerah sendiri yaitu kabupaten

Indramayu maupun dikota lain juga lowongan pekerjaan yang diluar negeri

yang menginformasikan lowongan pekerjaan melalui job fair ini.



4) Sosialisasi Penempatan Tenaga Kerja (AKAD, AKL dan AKAN)

Kegiatan sosialisasi penempatan tenaga kerja melalui AKAD, AKL dan AKAN

diharapkan para calon tenaga kerja baik dalam daerah sendiri, antar daerah

dan luar negeri bisa memperoleh informasi dan pemahaman apa yang

menjadi hak dan kewajiban seorang tenaga kerja dan aturan serta undang-

undang yang berlaku disuatu tempat pekerjaan, sehingga dapat diminimalisir

kejadian yang tidak diharapkan. Dalam kegiatan ini telah disosialisasikan

sebanyak 300 tenaga kerja baik dalam negeri maupun luar negeri yang akan

ditempatkan baik didalam perusahaan dalam maupun luar negeri maupun

yang bekerja sebagai PRT diluar negeri.

5) Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja

Kegiatan Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di Kabupaten

Indramayu yang terdaftar dan dibina sebanyak 75 orang dari 75 LPK,

pembinaan lembaga pelatihan kerja yang kebanyakan pelatihan bahasa

yang tujuannya keluar negeri terutama bahasa korea, mandarin, jepang dan

Inggris. Diharapkan para lembaga pelatihan ini dapat memberikan

ilmu/pelatihan sesuai dan mendukung bidang kerja para TKI ini ketika berada

di luar negeri.

6) Penyelenggaraan Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) – Penempatan dan

Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Kabupaten Indramayu.

Penyelenggaraan Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) ini dialokasikan untuk

sarana dan prasarana Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP), hal ini

diharapkan dapat menunjang kinerja pegawai di lingkungan Layanan Terpadu

Satu Pintu (LTSP).

Dari seluruh capaian kinerja pada sasaran 1 dengan urusan penempatan dan

perluasan kesempatan kerja bila dilihat dari prosentase dari tahun 2015

mencapai 93,33%, tahun 2016 mencapai 92,50% dan tahun 2017 mencapai

96,76%, berarti dari capaian kinerja mengalami kenaikan.



1) Capaian Kinerja 3 (tiga) Tahun Terakhir Kedua

Pencari Kerja yang Mengikuti Pelatihan Berbasis Masyarakat





1.

Jumlah Pencari Kerja

Yang Mengikuti

Pelathan Berbasis

Masyarakat

Orang 256 256 100 40 40 100 60 60 100

Rata-rata Capaian Sasaran 100

100 100



Dari tabel tersebut diatas terlihat bahwa pada sasaran 2 terdiri dari 1

indikator kinerja, berdasarkan hasil pengukuran kinerja dengan nilai rata-rata

capaian sasaran sebesar 100% dengan kategori baik. Selengkapnya nilai

capaian indikator pada sasaran 2 sesuai hasil pengukuran kinerja dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1. Jumlah Pencari Kerja yang Mengikuti Pelatihan Berbasis Masyarakat

Pada tahun 2015 indikator kinerja menargetkan 256 orang yang mengikuti

pelatihan dengan realisasi kegiatan sebanyak 256 orang atau dengan

prosentase sebesar 100%. Begitupun pada tahun 2016 dengan target 40

orang dengan realisasi kinerja sebanyak 40 orang atau prosentase

mencapai 100%, dari prosentase mengalami kesamaan sebesar 100% tapi

dari target dan realisasi mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya. sedangkan pada tahun 2017 menargetkan 60 orang dengan

realisasi capaian kinerja sebanyak 60 orang atau dengan prosentase

sebesar 100%, dari prosentase dengan tahun sebelumnya sama mencapai

target yang ditetapkan, namun dari target dan realisasi mengalami Kenaikan.

untuk Indikator kinerja pada tahun 2017 dilaksanakan melalui 1 Program

dengan 3 kegiatan antara lain :

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Masyarakat bagi Pencari Kerja

Bidang Kejuruan Las Listrik, Kegiatan ini untuk tahun 2017 menargetkan

20 orang dan tercapai 100%

Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Masyarakat bagi Pencari Kerja

Bidang Kejuruan Otomotif, Kegiatan ini untuk tahun 2017 menargetkan

20 orang dan tercapai 100%.

Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi Pencari Kerja Bidang Kejuruan

Komputer, Kegiatan ini untuk tahun 2017 menargetkan 16 orang dan

tercapai 100%.



2) Capaian Kinerja 3 (tiga) Tahun Terakhir Ketiga

Pencari Kerja yang Mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi





1.

Jumlah Pencari Kerja

Yang Mengikuti

Pelathan Berbasis

Kompetensi

Orang - - - 64 64 100 64 64 100

Rata-rata Capaian Sasaran -

100 100



Dari tabel tersebut diatas terlihat bahwa pada sasaran 3 terdiri dari 1

indikator kinerja, berdasarkan hasil pengukuran kinerja dengan nilai rata-rata

capaian sasaran sebesar 100% dengan kategori baik. Selengkapnya nilai

capaian indikator pada sasaran 3 sesuai hasil pengukuran kinerja dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1. Jumlah Pencari Kerja yang Mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi

Pada tahun 2015 belum ada istilah Pelatihan Berbasis Kompetensi tapi

masih Pelatihan Berbasis Masyarakat, sehingga pada indikator kinerja ini

target dan realisasinya 0 dengan prosentase sebesar 0%. Sedangkan pada

tahun 2016 terbentuk Kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi dengan target

64 orang dengan realisasi kinerja sebanyak 64 orang atau prosentase

mencapai 100%, begitupun pada tahun 2017 baik dari target dan realisasi

mengalami kesamaan sebanyak 64 orang dan prosentase pun mengalami

kesamaan sebesar 100% dengan tahun sebelumnya.

untuk Indikator kinerja pada tahun 2017 dilaksanakan melalui 1 Program

dengan 4 kegiatan antara lain :

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja


Otomotif, Kegiatan ini untuk tahun 2017 menargetkan 16 orang dan

tercapai 100%.


Komputer, Kegiatan ini untuk tahun 2017 menargetkan 16 orang dan

tercapai 100%.


Menjahit (garmen), Kegiatan ini untuk tahun 2017 menargetkan 16 orang

dan tercapai 100%, dan



Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi Pencari Kerja Bidang Kejuruan Las

Listrik, Kegiatan ini untuk tahun 2017 menargetkan 16 orang dan tercapai

100%.

Perbedaan antara Pelatihan Berbasis Masyarakat dan Pelatihan Berbasis

Kompetensi dengan target per pelatihan sejumlah 20 orang dan 16 orang

diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem

Pelatihan Kerja Nasional dan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012

tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional.



3) Capaian Kinerja 3 (tiga) Tahun Terakhir Keempat

Meningkatnya Hubungan Industrial yang Harmonis antara Perusahaan dan Pekerja

No Indikator Kinerja

Satuan

Tahun 2015 Capaian Kinerja

thn 2015 (%)


thn 2016 (%)


thn 2017(%)

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1

Persentase yang menetapkan Peraturan Perusahaan

% 100 70 70 100 100 100 100 100 100

2

Jumlah Sengketa yang diselesaikan

Kasus 20 7 65 17 17 100 10

(100%) 10

(100%) 100

Rata-rata Capaian Sasaran 67,50 100 100




kinerja, berdasarkan hasil pengukuran kinerja dengan nilai rata-rata capaian sasaran

sebesar 100% dengan kategori baik. Selengkapnya nilai capaian indikator pada


1. Persentase yang menetapkan Peraturan Perusahaan

Pada Tahun 2015 prosentase yang menetapkan Peraturan Perusahaan

mencapai prosentase 70% ini dikarenakan Peraturan yang diterapkan

pemerintah belum dijalankan sepenuhnya oleh beberapa perusahaan masih ada

beberapa perusahaan yang masih keberatan dengan UMK yang baru terutama

dirasakan bagi perusahaan yang dengan bahan baku yang diambil dari luar

sedangkan pemasaran untuk lokal juga keberatan dirasakan untuk perusahaan-

perusahaan kecil atau home industri/;menengah kebawah. diharapkan ada solusi

dari pemerintah agar UMK tercapai dan perusahaan tidak gulung tikar, namun

pada tahun 2016, terjadi kenaikan dengan mencapai prosentase sebesar 100%

dari target yang ditetapkan. Sedangkan tahun 2017 mencapai prosentase 100%

dengan kategori baik.

Indikator kinerja tersebut dilaksanakan melalui 2 Program dengan 6 kegiatan

yaitu :

Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan, dengan 4 kegiatan sebagai berikut :

1. Perumusan, Pengolahan, Penetapan dan Sosialisasi UMK

Kegiatan ini telah menetapkan Upah Minimum untuk kabupaten Tahun 2017

sesuai dengan ketetapan dari provinsi bahwa untuk kabupaten indramayu

sebesar Rp. 1.803.239,33. Jika dilihat dari tahun sebelumnya tahun 2016

upah minimum yang ditetapkan sebesar Rp. 1.665.810 jadi ada kenaikan

upah minimum sebesar Rp. 137.429,33. Dan dari target 100% perusahaan

yang diharapkan menerapkan aturan UMK, dapat mencapai target sesuai

yang ditetapkan.



2. Perlindungan Pekerja Perempuan di Perusahaan

Bentuk kegiatan ini dilakukan terhadap perusahaan dan pekerja perempuan

sebanyak 15 perusahaan / 50 pekerja perempuan dan mencapai target

sebanyak 15 perusahaan / 50 pekerja perempuan, dan tercapai target

sebesar 100% sesuai yang diharapkan.

3. Pembinaan Perusahaan dan Pekerja Teladan

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan terhadap 50 Perusahaan yang ada di

Kabupaten Indramayu, dan memberikan reward penghargaan terhadap 3

pekerja teladan, dan tercapai target sebesar 100% sesuai yang diharapkan.

4. Pembinaan dan Pemeriksaan Pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan

Ketenagakerjaan di Perusahaan.

Bentuk kegiatan ini dilakukan terhadap pengusaha dan pekerja sebanyak 48

perusahaan dan mencapai target yang diharapkan yaitu 100%.

Program Penyelesaian Perselisihan & PHK, dengan 2 kegiatan yaitu :

1. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Pada tahun 2017, dari keluaran tolak ukur kinerja yaitu terselenggaranya

penyelesaian perselisihan Hubungan Industrial dengan target 100% dan

perselisihan Hubungan Industrial yang diselesaikan 100%, sehingga

diperoleh persentase sebanyak 100%.

2. Pembinaan, Pembentukan dan Pembuatan Perjanjian Kerja, Peraturan

Perusahaan, Perjanjian Kerja Bersama dan LKS Bipartit.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk terbentuknya 4 dokumen yaitu PK, PP, PKB

dan LKS Bipartit untuk pekerja dan pengusaha pada 580 perusahaan dan

terealisasi untuk 580 perusahaan sehingga tercapai persentase 100% yang

diharapkan.

Capaian dua indikator sasaran strategis terwujudnya hubungan industrial yang

harmonis adalah masing masing indikator tersebut dengan capaian kinerja

100%.



4) Capaian Kinerja 3 (tiga) Tahun Terakhir Kelima

Meningkatnya Pengembangan Tata Lokasi Penempatan Transmigran

No Indikator Kinerja

Satuan

Tahun 2014 Capaian

Kinerja thn

2014 (%)


thn 2015 (%)


thn 2017 (%)

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1

Jumlah Transmigran yang ditempatkan

KK 5 0 0 5 5 100 5 0 0

Rata-rata Capaian Sasaran 0 100 0




kinerja, berdasarkan hasil pengukuran kinerja dengan nilai rat-rata capaian sasaran

sebesar 0% dengan kategori Kurang. Selengkapnya nilai capaian indikator pada


1. Jumlah Transmigran yang ditempatkan

Pada tahun 2017 indikator kinerja ini menargetkan 5 KK jumlah transmigran

yang telah ditempatkan dan terealisasi 0 KK, maka nilai indikator kinerja

tersebut 0% dengan kategori Kurang.

Pada tahun 2015 jumlah target transmigran yang ditempatkan 5 KK dan

realisasi kinerja 0 KK tidak ada realisasi yang dicapai karena lokasi dan tujuan

para transmigran adalah program dan kebijakan pemerintah pusat,

Sedangkan untuk tahun 2016 jumlah target transmigran yang ditempatkan 5

KK dan realisasi kinerja 5 KK atau 100%, untuk Kabupaten Indramayu

mendapat jatah 1 lokasi yaitu di Provinsi Gorontalo Kabupaten Boalemo.

untuk kinerja sasaran keempat ada 1 Program dengan 1 kegiatan yaitu

Program Pengembangan Wilayah Transmigran, dengan kegiatan yaitu :

1. Kegiatan Peningkatan Kerjasama Antar Wilayah, Antar Pelaku dan Antar

Sektor dalam rangka pengembangan transmigrasi.

Pada tahun 2017 target sebanyak 5 KK yang telah ditempatkan dan

terealisasi sebanyak 0 KK sehingga persentase realisasi 0%, dengan

kategori Kurang, hal ini karena Kurangnya pembukaan lokasi transmigrasi di

daerah penempatan atau luar jawa sehingga target penempatan sangat

kecil, ditambah lagi tidak adanya dana sharing baik dari Kabupaten

Indramayu maupun Provinsi Jawa Barat.



B. Realisasi Anggaran

1. Akuntabilitas Keuangan

Akuntabilitas keuangan sebagai bentuk akuntabilitas terhadap pengelolaan

belanja daerah dalam pelaksanaan program dan Kegiatan, kedudukannya

dipandang perlu diketahui secara publik untuk itu dalam rangka menentukan

capaian target anggaran belanja untuk setiap program dan kegiatan akan

dianalisis kedalam 1 (satu) urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Tenaga Kerja

dan 1 (satu) urusan pilihan Transmigrasi adalah sebagai berikut :

Tabel Realisasi Anggaran berdasarkan Sasaran dan Indikator Kinerja yang

menjadi penilaian

No Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Target Realisasi %

K

Rp

(Juta) K

Rp

(Juta) K

Rp

(Juta

)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

Meningkat-nya Perluasan dan Kesempatan Kerja

1. Jumlah

Pencari Kerja yang Mengikuti Pelatihan Kewirausa-haan

2. Persentase Pencari Kerja yang Terdaftar dan ditempatkan

20 Org

60%

25.173 229.160

20

Org 56,12

%

25.172.5 207.060.585

100

90,36

100

93,53



No Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Target Realisasi %

K

Rp

(Juta) K

Rp

(Juta) K

Rp

(Juta

)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2

Pencari Kerja yang mengikuti Pelatihan Berbasis Masyarakat

1. Jumlah

Pencari Kerja yang Mengikuti Pelatihan Berbasis Masyarakat

60 Org

120

60

Org

119.608

100

99,66

3

Pencari Kerja yang mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi

2. Jumlah

Pencari Kerja yang Mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi

64 Org

160

64

Org

158.567

100

99,10

4

Meningkat-nya Hubung-an Industrial yang harmonis antara Pengusaha dan Pekerja

1. Persentase

yang menetapkan Peraturan Perusahaan

2. Jumlah Sengketa yang diselesaikan

30

Perusahaan

10

Kasus (100%)

90

50

30

Perusahaan

10 Ka-sus (100%)

87.687

42.979.576

100

100

85,96

97,43

5

Meningkat-nya Pengem-bangan Tata Lokasi Penempatan Transmigran

1. Jumlah

Transmigran Yang ditempatkan

5 KK

45

5 KK

39.894.250

100

88,65



a) Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Tenaga Kerja

Pada Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Tenaga Kerja ini terdapat 8

Program dan 31 Kegiatan dengan dukungan dana dari APBD Kabupaten

Indramayu sebesar Rp. 1.959.320.000 yang telah berhasil diserap sebesar

Rp. 1.775.517.211 atau 90,62%.

No Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja

Target Realisasi %

K Rp

(Juta) K

Rp (Juta)

K Rp

(Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

229.19

207.060.585

90,36

1

Pemagangan Dalam Negeri

Persentase Pencari Kerja yang Terdaftar dan ditempatkan

20 Orang

30

-

-

-

-

2

Penyuluhan Perlindungan dan Penanganan TKI


40 Peserta / 25 Kasus

17.5

40 Peserta / 25 Kasus

15.242.75

100

87,10

3

Job Fair


300 Orang

100

300 Orang

97.257.4

100

97,26

4

Sosialisasi Penempatan Tenaga Kerja (AKL, AKAD dan AKAN)


100 Peserta

40

100 Peserta

39.925

100

99,81




Indikator Kinerja

Target Realisasi %

K Rp

(Juta) K

Rp (Juta)

K Rp

(Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

5

Pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja


75 Orang

17,5

75 Orang

17,5

100

100

6

Penyelenggaraan Layanan Terpadu Satu Pintu


2 Paket

54.16

2 Paket

37.135.435

100

68,57

II

Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja

280

278.165

99,34

1

Pendidikan & Pelatihan Keterampilan Berbasis Masyarakat Bagi Pencari Kerja Bidang Kejuruan Las Listrik

Jumlah Pencari Kerja yang mengikuti pelatihan berbasis Masyarakat

20 orang

40

20 orang

39.896.6

100

99,74

2

Pendidikan & Pelatihan Keterampilan Berbasis Masyarakat Bagi Pencari Kerja Bidang Kejuruan Otomotif


20 orang

40

20 orang

39.740.7

100

99,35




Indikator Kinerja

Target Realisasi %

K Rp

(Juta) K

Rp (Juta)

K Rp

(Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

3

Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Berbasis Masyarakat Bagi Pencari Kerja Bidang Kejuruan Komputer


20 Orang

40

20 Orang

39.960.7

100

99,90

4

Pelatihan Berbasis Kompetensi Bagi Pencari Kerja Bidang Kejuruan Otomotif

Jumlah Pencari Kerja yang mengikuti pelatihan berbasis Kompetensi

16 orang

40

16 orang

39,235.92

100

98,09

5

Pelatihan Berbasis Kompetensi Bagi Pencari Kerja Bidang Kejuruan Komputer


16 orang

40

16 orang

39,962.32

100

99,91

6

Pelatihan Berbasis Kompetensi Bagi Pencari Kerja Bidang Kejuruan Menjahit (Garmen)


16 orang

40

16 orang

39,676.44

100

99,19




Indikator Kinerja

Target Realisasi %

K Rp

(Juta) K

Rp (Juta)

K Rp

(Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

7

Pelatihan Berbasis Kompetensi Bagi Pencari Kerja Bidang Kejuruan Las Listrik


16 orang

40

16 orang

39,692,32

100

99,23

III

Program Penyelesaian Perselisihan dan PHK

50

42,979.575

85,96

1

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Jumlah Sengketa diselesaikan

10 Kasus

(100%)

25

17 Kasus

21.149.575

100

84,60

2

Pembinaan, Pembentukan dan Pembuatan Perjanjian Kerja/PP/PKB dan LKS Bipartit.

Jumlah Sengketa diselesaikan

4 Dok

25

4 Dok

21,83

100

87,32

IV

Program Pengembangan Kewirausahaan

25.173

25,172.5

100

12

Pengembang-an Kelemba-gaan Produk-tifitas dan pelatihan Kewirausaha-an

Jumlah Pencari Kerja yang mengikuti pelatihan kewirausahaan

20 Orang

25.173

20 Orang

25,172.5

100

100




Indikator Kinerja

Target Realisasi %

K Rp

(Juta) K

Rp (Juta)

K Rp

(Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

V

Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengem-bangan Lem-baga Ketena-gakerjaan

90

87,687

97,43

1

Perumusan, Pengolahan penetapan dan sosialisasi UMK


1 SK UMK

25

1 SK UMK

23,145

100

92,58

2

Perlindungan Pekerja Perempuan di Perusahaan


15

Perusaha-an / 50 Pekerja Perem-puan

20

15

Perusaha-an / 50 Pekerja Perem-puan

19.614

100

98,07

3

Pembinaan Perusahaan dan Pekerja Teladan


50

Perusahaan / 3

Pekerja Teladan

25

50

Perusahaan / 3

Pekerja Teladan

24.998.25

100

99,99

4

Pembinaan dan Pemeriksaan Pelaksanaan Peraturan Perundang-undangan Ketenagaker-jaan di Perusahaan


48

Perusahaan

20

48

Perusahaan

19.929.75

100

99,65




Indikator Kinerja

Target Realisasi %

K Rp

(Juta) K

Rp (Juta)

K Rp

(Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

VI

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

528.199

487.835.651

92,36

VII

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

717.641

607,619,9

84,67

VIII

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Perencanaan dan Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

39.147

38.997

99,62

JUMLAH

1.959.32

1.775.517.211

90,62

Secara keseluruhan capaian kinerja ke 8 (delapan) program urusan wajib

bukan pelayanan dasar Tenaga Kerja ini telah didukung dana indikatif dari APBD

Kabupaten Indramayu sebesar Rp. 1.959.320.000 yang telah berhasil diserap

sebesar Rp. 1.775.517.211 atau 90,62% Jumlah penyerapan anggaran sebesar

itu termasuk kedalam kategori tinggi kesembilan program tersebut merupakan

prioritas program yang mendukung capaian kinerja menurut tujuan dan sasaran

misi pertama.



b) Urusan Pilihan : Transmigrasi

Urusan pilihan Transmigrasi ini terdapat 1 Program dan 1 Kegiatan dengan

dukungan dana dari APBD Kabupaten Indramayu sebesar Rp. 45.000.000

dengan realisasi kegiatan sebesar Rp. 39.894.250 atau sebesar 88,65%.


Indikator Kinerja Output

Target Realisasi %

K Rp

(Juta) K

Rp (Juta)

K Rp

(Juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I

Pengembangan Wilayah Transmigrasi

45

39.894.

25

88,65

1

Peningkatan Kerjasama Antar Wilayah, Antar Pelaku dan Antar Sektor dalam rangka Pengembangan Transmigrasi


5 KK

45

-

39,894,25

-

88,65

Secara keseluruhan Capaian kinerja 9 Program pada urusan wajib bukan

pelayanan dasar Tenaga kerja serta urusan Pilihan Transmigrasi telah didukung

dana indikatif sebesar Rp. 2.004.320.000 telah terserap sebesar Rp.

1.815.411.461 atau sebesar 90,57% Jumlah penyerapan anggaran sebesar itu

termasuk kategori Baik`

Dari sisi penyerapan anggaran secara keseluruhan program yang ada

pada urusan wajib bukan pelayanan dasar tenaga kerja lebih tinggi yaitu sebesar

(90,62%) dan untuk urusan pilihan transmigrasi penyerapan anggaran untuk

program dan kegiatan adalah sebesar (88,65%).

Perbandingan Realisasi kinerja sampai dengan tahun 2017 dengan target jangka

menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi. Adalah

sebagai berikut :



No Target Jangka

Menengah Indikator Kinerja

Satuan

Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

Kinerja (%)

1 2 3 4 5 6 7

1

200 Wirausahawan

Jumlah Pencari Kerja yang mengikuti Pelatihan kewirausahaan

Orang

20

20

100

2

70.000 Tenaga Kerja

Prosentase pekerja yang terdaftar dan ditempatkan

Persen / Orang

60% / 70.000 32.600

56,12% 37.816 19.761

93,53

3

500 Calon Tenaga Kerja

Jumlah Pencari Kerja yang mengikuti Pelatihan Berbasis Masyarakat

Orang

60

60

100

4

500 Calon Tenaga Kerja

Jumlah Pencari Kerja yang mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi

Orang

64

64

100

5

200 Perusahaan


Perusaha-an

30

30

100

6

100 Persen

Jumlah Sengketa yang diselesaikan

Persen

100

100

100

7

53 KK


KK

5

-

-

RATA-RATA CAPAIAN KINERJA (%) 84,79



Keterangan :

Untuk Indikator Kinerja : Jumlah calon tenaga kerja yang terdaftar dan ditempatkan

Calon Tenaga Kerja yang terdaftar (Kartu AK. 1) : 37.816 Orang

Calon Tenaga Kerja yang ditempatkan : 19.761 Orang

Capaian kinerja pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu Tahun 2017

sebesar 84,79% dengan kategori cukup, terlihat dari masing-masing indikator,

Prosentase pekerja yang terdaftar dan ditempatkan 56,12% dan jumlah transmigran

yang ditempatkan 0% Hal ini disebabkan beberapa faktor yaitu secara umum

Rendahnya alokasi anggaran, sehingga realisasi dipengaruhi oleh kemampuan

anggaran yang tersedia, sedangkan yang bersifat spesifik yaitu pada indikator

transmigrasi, Kurangnya pembukaan lokasi transmigrasi di daerah penempatan atau

luar jawa sehingga target penempatan sangat kecil kemungkinan, ditambah lagi

tidak adanya dana sharing baik dari Kabupaten Indramayu maupun Provinsi Jawa

Barat.



BAB IV

PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Tenaga

Kerja Kabupaten Indramayu Tahun 2017 ini merupakan pertanggung jawaban

tertulis atas penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance).

Penyusunan LAKIP ini merupakan amanat yang tertuang dalam Inpres Nomor 7

Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), sebagai

upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sesuai harapan semua

pihak. LAKIP Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu Tahun 2017 ini

menggambarkan kinerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu dan Evaluasi

terhadap kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja

sasaran, kinerja anggaran, juga dilaporkan analisis kinerja yang mencerminkan

keberhasilan dan kegagalan. Laporan akuntabilitas kinerja bertujuan untuk

mempertanggung jawabkan keberhasilan / kegagalan pelaksanaan program dan

kegiatan serta pencapaian sasaran Tahun 2017 kepada stakeholders, dengan

harapan agar dapat memberikan umpan balik untuk peningkatan kinerja pada tahun

berikutnya.

Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Dinas Tenaga Kerja Tahun 2017

ini, diharapkan adanya kesiapan seluruh jajaran dilingkungan Dinas Tenaga Kerja

untuk melaksanakan Good Governance dengan melibatkan stakeholders sehingga

tercipta sasaran dan hasil kerja serta akuntabilitas baik kuantitatif maupun kualitatif

yang memuaskan.

Indramayu, Desember 2017

KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN INDRAMAYU

DADDY HARYADI, SH Pembina Utama Muda

NIP . 19581112 198603 1 012



LAMPIRAN

DINAS TENAGA KERJA - Indramayu · 2020. 6. 29. · Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan HI KEPALA DINAS UPT Subag Keuangan, Umum & Kepegawaian Subag Perencanaan dan Evaluasi SEKRETARIS

Text of DINAS TENAGA KERJA - Indramayu · 2020. 6. 29. · Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan HI...

PERSELISIHAN PERBURUHAN & PENYELESAIANNYA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUBAG … · STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Nomor SOP Tanggal Pembuatan PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT DINAS PERINDUSTRIAN 060 / SEKR / / IND

PELAKSANAAN MEDIASI DALAM MENYELESAIKAN … · i pelaksanaan mediasi dalam menyelesaikan perselisihan hubungan industrial pada dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi kota surakarta

SOP Subag Penyusunan Program

PERAN DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN PEMBERDAYAAN ...digilib.unila.ac.id/25992/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Upaya penyelesaian perselisihan hubungan industrial harus ditempuh

makalah perselisihan

Penyelesaian perselisihan nama domain...Jenis Perselisihan PPND •Perselisihan yang berhubungan dengan merek •Perselisihan yang berhubungan dengan nama •Menyangkut Pengelolaan

MODEL PENYELESAIAN PERSELISIHAN PARTAI POLITIK

Materi Perselisihan Hubungan Industrial

Penyelesaian Sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan

Rekonseptualisasi Penyelesaian Perselisihan Hasil

PENYELESAIAN PERSELISIHAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA …digilib.unila.ac.id/58087/3/3. SKRIPSI FULL TANPA... · “Penyelesaian Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja oleh Mediator Dinas

prosedur penyelesaian perselisihan hubungan industrial

LKjIP DINAS PERINDUSTRIAN DAN TENAGA KERJA 1 ... - Badung · ¾ Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan Syarat Kerja x Kelompok jabatan fungsional x U P T Selanjutnya

SOP Subag Penyusunan Program 11 SOP Pass.docx

banjarmasin.bpk.go.id · Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. g. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Struktur Organisasi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan

Strategi Dahsyat Penyelesaian Perselisihan Hubungan ... · Definisi Perselisihan Hubungan Industrial. Menurut UU No. 2 Tahun 2004, Perselisihan Hubungan Industrial adalah perbedaan

Awal Perselisihan Dalam Islam

Beban Kerja Subag Adm Sdm

Pencegahan Perselisihan-Feryando

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI)

Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja Dan Pelayanan Terpadu ...e-arsip.bontangkota.go.id/images/LKIP_2018_dpmtkptsp-converted.pdf · 3. Meningkatnya jumlah penyelesaian perselisihan

STUDI KOMPARASI PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Perlindungan Hukum Penyelesaian Perselisihan Perburuhan

PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

34. PENYELESAIAN PERSELISIHAN PADA HUBUNGAN KERJA … · kompetensi pengadilan hubungan industrial atas perselisihan hubungan industrial berupa perselisihan mengenai hak, kepentingan,

Perselisihan Hubungan Industrial

DIAR SUBAG CRN

STRATEGI BERACARA PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN

Documents

DINAS TENAGA KERJA - Indramayu · 2020. 6. 29. · Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan HI KEPALA DINAS UPT Subag Keuangan, Umum & Kepegawaian Subag Perencanaan dan Evaluasi SEKRETARIS

Text of DINAS TENAGA KERJA - Indramayu · 2020. 6. 29. · Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan HI...