View
212
Download
0
Embed Size (px)
PROGRAM TAHUNAN PENGAWASAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
KOTA DENPASAR
TAHUN 2016 - 2017
Disusun oleh :
HENDRA, M.Pd.
NIP. 196310151987031012
DINAS PENDIDIKAN
KOTA DENPASAR
2016
LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM TAHUNAN PENGAWASAN
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
KOTA DENPASAR
TAHUN 2016-2017 \
Disusun oleh :
HENDRA, M.Pd.
NIP. 196310151987031012
Telah mendapat pengesahan oleh :
Jabatan Nama Tanda tangan
Koordinator Drs. I Wayan Sudira,M.Pd.
Pengawas NIP. 195807051978031009
Mengetahui ,
Kepala Dinas Pendidikan
Kota Denpasar
Drs. I Made Padri, MM.
Pembina Tk. I
NIP. 196812231993031007
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan
mengisyaratkan bahwa setiap sekolah pada semua satuan, jenis dan jenjang
pendidikan/satuan pendidikan harus memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) yaitu :
standar isi , standar kompetensi lulusan, standar proses pembelajaran, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan,
dan standar penilaian pendidikan. Pengawas sekolah mempunyai peranan strategis sebagai
penjaminan mutu melalui pembinaan , evaluasi dan monitoring pengawasan terutama dalam
pelaksanaan delapan standar nasional pendidikan pada sekolah binaannya. Pengawas sekolah
dituntut memiliki kemampuan dan keterampilan mengembangkan relasi interpersonal
sehingga tercipta hubungan harmonis dengan Kepala Sekolah dan Guru sebagai sasaran dan
mitra pembinaan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
12 Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah menekankan kompetensi yang harus
dimiliki oleh pengawas sekolah yakni kompetensi kepribadian, kompetensi supervisi
akademik, kompetensi evaluasi pendidikan, kompetensi penelitian pengembangan dan
kompetensi sosial. Kompetensi yang dimaksud mutlak harus dimiliki oleh pengawas sekolah
sebagai modal dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sehingga mampu
menghasilkan kinerja yang betul-betul efektif dan produktif. Selain dari pada itu ada fungsi
dan peranan pengawas sekolah sebagai pengaudit penjaminan mutu dalam pelaksanaan
standar nasional pendidikan. Kegiatan tersebut melalui pengumpulan data empirik tentang
kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru, kepala sekolah termasuk tenaga administrasi
sekolah dalam mengolah dan menganalisis data yang diperoleh, menafsirkan, memberi
balikan kepada guru, kepala sekolah, maupun tenaga administrasi sekolah.Selanjutnya
pengawas akan memanfaatkan hasil kegiatanya dalam upaya meningkatkan dan
mengembangkan kinerja profesional guru, kepala sekolah maupun tenaga administrasi
sekolah.
B. Landasan Hukum
1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 21 tahun
2010 tentang Jabatan fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya,
C. Visi dan Misi
1. Visi dan Misi Dinas Pendidikan Kota Denpasar
a. Visi
Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Berdaya Saing dan
Berakhlak Mulia pada Tahun 2014.
b. Misi
1) Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan berdasarkan
Standar Pelayanan Minimal Pendidikan.
2) Meningkatkan akuntabilitas lembaga pendidikan yang transparan dan
demokratis.
2. Visi dan Misi Pengawas Sekolah Kota Denpasar.
c. Visi
Dalam tugas pengawasan, lembaga pengawasan di Kota D3npasar mengusung misi
sebagai berikut:
Sukses dalam membina dan menilai, cemerlang dalam gagasan, tanggap terhadap
inovasi pendidikan
d. Misi
Untuk mewujudkan misi terlebut, selanjutnya lembaga pengawas menjabarkanya dalam
misi pengawasan sebagai berikut :
1) Meningkatkan profesionalisme dan kinerja pengawas sekolah dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
D. Tujuan
Penyusunan program kerja tahunan bagi pengawas sekolah memiliki tujuan untuk
:
1. Pedoman bagi pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pengawas di sekolah binaanya.
E. Kegiatan Pengawasan Sekolah
Kegiatan Kepengawasan sebagaimana dituangkan pada Permenegpan dan RB no. 21
tahun 2010, pasal 5 bahwa pengawas sekolah memiliki tugas:
1) melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial:
F. Sasaran dan Target Pengawasan
1. Sasaran Pengawasan
Pengawasan sekolah oleh pengawas dilakukan terhadap sekolah-sekolah yang
menjadi tugas binaanya. Adapun sekolah yang menjadi sasaran binaaan yaitu :
No Nama Sekolah Status sekolah
Alamat Sekolah
1 SMPN 1 Denpasar Negeri Denpasar
2 SMPN 2 Denpasar Negeri Denpasar
3 SMPN 3 Denpasar Negeri Denpasar
4 SMPN 4 Denpasar Negeri Denpasar
5 SMP PGRI Denpasar Swasta Denpasar
6 SMP Budiluhur
Denpasar
Swasta Denpasar
Sedangkan yang menjadi sasaran pengawasan pada sekolah binaan meliputi :
a. Guru
b. Kepala Sekolah
c. Tenaga Kependidikan
d. Pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan
2. Target Pengawasan
Adapun target pengawasan yang ingin dicapai dalam periode tahun kegiatan
ini adalah :
a. Meningkatnya kompetensi guru dalam melaksanakan tugas utama sebagai guru di
satuan pendidikan SMP.
b. Meningkatnya hasil penilaian kinerja guru
G. Ruang Lingkup Pengawasan
Ruang lingkup program pengawasan pada sekolah yang menjadi tugas pengawas
sekolah terdiri atas aspek :
1. Pengawasan Akademik
2. Pengawasan manajerial
Yang meliputi kegiatan pembinaan, pemantauan,penilaian dan pelatihan bagi guru dan
kepala sekolah
BAB II
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS
HASIL PENGAWASAN TAHUN SEBELUMNYA
Proses pengawasan pada sekolah binaan dilakukan untuk periode satu tahun
pembelajaran. Banyak hal yang dapat diidentifikasi baik kelemahan dan kekuatan yang
dimiliki pada sekolah binaan. Secara garis besar hasil pengawasan pada tahun sebelumnya
sebagaimana diuraikan di bawah ini.
A. Identifikasi Hasil Pengawasan Tahun Sebelumnya
Identifikasi hasil pengawasan sekolah meliputi kegiatan pembinaan, pemantauan 8 SNP,
penialaian kinerja guru dan kepala sekolah. Hasil identifikasi tersebut digunakan untuk
meneyempurnakan program tahun berikutnya.
B. Rencana Tindak lanjut dari Hasil Pengawasan Tahun Sebelumnya
Sesuai dengan hasil analisis dan evaluasi terhadap ketercapaian program pengawasan tahun
sebelumnya , maka dalam upaya meningkatkan hasil pengawasan untuk tahun berikutnya
akan dilakukan tindak lanjut yang dirumuskan dalam tabel sebagai berikut :
No Bidang Pengawasan Hasil Analisis dan Evaluasi Rencana Tindak Lanjut
1. Pembinaan Guru Guru memiliki krea tifitas
dan motivasi yang masih
rendah dalam melaksa
nakan tugas utamanya.
Guru dibangkitkan moti
vasinya untuk melaksanakan
tugas utamanya dengan baik
melalui supervise akademik
yang lebih intensif.
2 Pembinaan Kepala
Sekolah
Kepala sekolah masih
belum melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya sesuai
dengan ketentuan.
Diarahkan melalui rambu-
rambu yang tertuang dalam
tugas pokok dan fungsi
sebagai kepala sekolah dan
agar dilaksanakan sesuai
ketentuan.
3. Pemantauan 8 SNP Hasil pemantauan 8 SNP sekolah-sekolah pada
umumnya belum memenuhi
standar.
Didorong dalam penye
lenggaraan sekolah untuk
berupaya pemenuhan 8 SNP
melalui program yang tepat
sasaran.
4 Penilaian Kinerja
Guru
Penilaian kinerja guru yang
dilakukan oleh assessor
dimasing-masing sekolah
binaan belum obyektif
Penilaian kinerja guru akan
dilakukan cek dan recek agar
terpenuhi azas obyektifitas
BAB III
MATRIK PROGRAM
A. Program Pembinaan Guru
No. Materi
Pembinaan
Tujuan dan
Sasaran
Indikator
Keberhasilan
Metoda /
Strategi
Skenario
Pembinaan
Sumber
Daya
Penilaian dan
Instrumen
Rencana
Tindak Lanjut
1 Perencanaan
Pembelajaran
Membina
penyusunan
perencanaan
pembelajaran
Semua guru
mampu
menyusun
RPP dengan
baik dan
bermakna
Focus
Group
Discution.
Kegiatan awal :
- Menyampaikan maksud dan
tujuan
Kegiatan Inti :
- Paparan dan diskusi
Kegiatan akhir :
- Tugas projek