214

DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,
Page 2: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

DINAS KESEHATAN Kabupaten Lingga

Terwujudnya Lingga Sehat 2015,

didukung lingkungan dan perilaku sehat

dengan pelayanan berkualitas dan

peran serta masyarakat

Page 3: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga ii

PENGARAH dr. IGNASIUS LUTI, MPH

Kepala Dinas Kesehatan

TIM PENYUSUN SYAMSURI, SKM

ABDUL LATHIF, SE AMIRRUDIN, SKM

FRIDE EKA DHARMA, Amd Kep

Page 4: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga iii

KATA PENGANTAR Puji dan Syukur senantiasa dipersembahkan ke hadirat Tuhan

Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya

sehingga Buku Profil Kesehatan Kabupaten Lingga tahun 2013 dapat

diselesaikan.

Profil Kesehatan ini memuat informasi penting berbagai capaian

program dan kegiatan pada tahun 2013. Sehingga dapat dijadikan

sebagai bahan monitoring dan evaluasi terhadap keberhasilan

pembangunan kesehatan di Kabupaten Lingga, termasuk kinerja dari

penyelenggaraan pelayanan di sarana kesehatan yang pada akhirnya

mendukung tercapainya Lingga Sehat 2015.

Kami menyadari data dan informasi yang disajikan masih terdapat

keterbatasan dan kekurangan. Banyak kendala dan tantangan dalam

penyediaan data dan informasi yang tepat waktu.Untuk itulah kami

membutuhkan saran dan kritik dari semua pihak agar Profil Kesehatan

selanjutnya lebih baik dan berkualitas. Namun dengan segala

keterbatasan dan kekurangan ini, saya berharap Profil Kesehatan

Kabupaten Lingga tahun 2013ini dapat dimanfaatkan dalam pengambilan

keputusan yang didasari kepada data dan serta digunakan sebagai salah

satu rujukan data dan informasi yang terkait dengan bidang kesehatan.

Page 5: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga iv

Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi

tingginya kepada semua pihak, khususnya kepada semua pengelola

program yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Puskesmas se-

Kabupaten Kabupaten Lingga dan semua lintas sektor yang ada, yang

telah membantu dan berkontribusi sehingga memungkinkan tersusunnya

Profil Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013.

Dabo Singkep, Mei 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LINGGA dr. IGNASIUS LUTI, MPH PEMBINA UTAMA MUDA NIP. 19580209 199102 1 001

Page 6: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga v

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR .............................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................. v

DAFTAR TABEL ................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. viii

DAFTAR TABEL LAMPIRAN ................................................................ xi

BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................1

1.2 Tujuan ....................................................................4

1.3 Sistematika Penulisan ...........................................5

BAB II. GAMBARAN UMUM ........................................................8

2.1 Geografis ...............................................................8

2.2 Kependudukan.................................................... 11

2.3 Keadaan Ekonomi .............................................. 17

2.4 Keadaan Pendidikan .......................................... 18

2.5 Indeks Pembangunan Manusia .......................... 20

BAB III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN ............................... 21

3.1 Mortalitas ............................................................ 22

3.2 Morbiditas ........................................................... 31

3.3 Status Gizi .......................................................... 49

Page 7: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga vi

BAB IV. SITUASI UPAYA KESEHATAN ................................... 55

4.1 Pelayanan Kesehatan Dasar .............................. 56

4.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan ............. 85

4.3 Perilaku Hidup Bermasyarakat ........................... 87

4.4 Pembinaan Kesehatan Lingkungan ................... 90

BAB V. SITUASI DUMBER DAYA KESEHATAN..................... 92

5.1 Sarana Kesehatan .............................................. 92

5.2 Tenaga Kesehatan ............................................. 98

5.3 Pembiayaan Kesehatan ................................... 100

BAB VI. KESIMPULAN ............................................................. 104

6.1 Kesimpulan ....................................................... 104

6.2 Saran ................................................................ 106

Page 8: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Lingga Tahun 2013 ......................... 13 Tabel 2.2 Perkembangan Produk Domestik Bruto Kabupaten Lingga ......................................................... 18 Tabel 2.3 Perkembangan IPM Kabupaten Lingga Tahun 2011 .... 20 Tabel 3.1 Penyakit Terbanyak Berdasarkan Kunjungan Di Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 ............. 31 Tabel 3.2 Persentase Malaria berdsarkan Kunjungan di Puskesmas ................................................................ 34 Tabel 3.3 Jumlah Kauss TB Paru dan Angka Kesuksesan Di Puskesmas Kabupaten Lingga tahun 2013 .............. 36 Tabel 3.4 Jumlah Kasus DBD di Puskesmas Kabupaten Lingga tahun 2013 ......................................................... 46 Tabel 3.5 Gambaran Kasus Diare di Puskesmas Kabupaten Lingga tahun 2013 ......................................................... 47 Tabel 3.6 Jumlah BBLR di Puskesmas Kabupaten Lingga tahun 2012 sampai tahun 2013 ..................................... 51 Tabel 4.1 Cakupan Jamkesmas Kabupaten Lingga tahun 2013 .................................................................... 83 Tabel 5.1 Rasio Puskesmas per-Kecamatan terhadap 100.000 Penduduk di Kabupaten Lingga tahun 2013 ................. 93 Tabel 5.2 Sebaran Tenaga Kesehatan di Rumah sakit/Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 ................................... 100 Tabel 5.3 Pembiayaan Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013 ................................................................. 101

Page 9: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Peta wilayah administrasi Kabupaten Lingga ........... 10 Gambar 2.2 Piramida Penduduk Kabupaten Lingga Tahun 2013 ................................................... 13 Gambar 2.3 Persentase Penyebaran penduduk Kabupaten Lingga ..................................................... 16 Gambar 2.4 Persentase Melek Huruf berdasarkan jenis KelaminDi Kabupaten Lingga tahun 2011 ................ 19 Gambar 3.1 Jumlah kasus kematian bayi di puskesmas Kabupaten LinggaTahun 2012 sampai dengan tahun 2013 ................................................... 23 Gambar 3.2 Jumlah kasus kematian balita di puskesmas Kabupaten LinggaTahun 2012 sampai dengan tahun 2013 ................................................... 25 Gambar 3.3 Jumlah kasus kematian ibu maternal di puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 ................................................................ 27 Gambar 3.4 Persentase kematian ibu maternal Kabupaten

Lingga Tahun 2013 ................................................... 28 Gambar 3.5 Umur harapan hidup penduduk Kabupaten Lingga Tahun 2008-2011 ...................................................... 30 Gambar 3.6 Persentase penyakit terbanyak berdasarkan KunjunganDi Puskesmas Kabupaten Linggga tahun 2013 ................................................................ 32 Gambar 3.7 Annual Parasite Incidence (API) Kabupaten Lingga Tahun 2012-2013 .......................................... 35

Page 10: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga ix

Gambar 3.8 Jumlah Balita Gizi Buruk di Puskesmas Kabupaten Lingga tahun 2013 .................................................... 53 Gambar 4.1 Persentase cakupan pelayanan K1 dan K4 Ibu hamil Di Kabupaten Lingga tahun 2012-2013 .................... 59 Gamabr 4.2 Persentase cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan Di Kabupaten Lingga tahun 2012-2013 .................... 60 Gamabr 4.3 Persentase Cakupan Persalinan oleh Tenaga KesehatanDi Kabupaten Lingga Tahun 2013 ........... 61 Gambar 4.4 Persentase Ibu Nifas Mendapat Pelayanan Kesehatan Di Kabupaten Lingga Tahun 2012-201 ................................................. 62 Gamabr 4.5 Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Persalinan Ibu NifasDi Kabupaten Lingga Tahun 2013 ............................................................... 63 Gambar 4.6 Persentase cakupan kunjungan neonatus lengkap per Puskesmas Di Kabupaten Lingga Tahun 2013 .. 64 Gambar 4.7 Cakupan kunjungan bayi di Kabupaten Lingga Tahun 2013 ............................................................... 65 Gambar 4.8 Cakupan pelayanan kesehatan siswa SD di Kabupaten Lingga Tahun 2013................................. 66 Gambar 4.9 Persentase cakupan peserta KB aktif dan KB baru menurut Puskesmas Di Kabupaten Lingga Tahun 2011-2013 ...................................................... 67 Gambar 4.10 Persentase cakupan peserta KB baru dan aktif BerdasarkanAlat kontrasepsi Di Kabupaten Lingga Tahun 2013 .................................................. 68 Gambar 4.11 Persentase Hasil Cakupan Desa UCi perwilayah kerja PuskesmasDi Kabupaten Lingga Tahun 2013 ......... 70 Gambar 4.12 Cakupan Desa UCI Kab Lingga 2011-2013 ............. 70 Gambar 4.13 Cakupan Bayi Yang Ditimbang di Kab Lingga .......... 71

Page 11: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga x

Gambar 4.14 Persentase pemberian vitamin A pada bayi, balita dan ibu nifasperwilayah kerja Puskesmas Di KabupatenLingga Tahun 2013 ............................. 72 Gambar 4.14 Persentase ibu hamil yang mendapat tablet Fe1 dan Fe3 perwilayah kerja Puskesmas Di Kabupaten LinggaTahun2013 ..................................................... 73 Gambar 4.15 Cakupan Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif Perwilayah Kerja Puskesmas tahun 2013 ................ 76 Gambar 4.16 Ibu hamil resti/komplikasi yang ditangani perwilayah KerjaPuskesmas Di Kabupaten Lingga Tahun 2013 ............................................................... 78 Gambar 4.17 Neonatus resti/komplikasi yang ditangani perwilayah KerjaPuskesmas Di Kab.Lingga Tahun 2013 .......... 79 Gambar 4.18 Cakupan Rasio Tambal/Cabut Gigi tahun 2013 ....... 82 Gambar 4.19 Persentase cakupan pelayanan usila Di Kabupaten Lingga Tahun 2011 ........................... 84 Gambar 4.20 Cakupan rawat jalan dan inap di sarana pelayanan kesehatanpelayanan Di Kabupaten Lingga tahun 2013 .................................................... 85 Gambar 4.21 Persentase pemantauan rumah tangga ber-PHBS Di Kabupaten Lingga tahun 2011 ............................. 88 Gambar 4.22 Jumlah posyandu yang aktif di Kabupaten Lingga tahun 2011 ................................................................ 89 Gambar 4.23 Persentase pemantauan rumah sehat Di Kabupaten Lingga tahun 2013 .................................. 91 Gambar 5.1 Jumlah pustu dan polindes per-puskesmas di Kabupaten Lingga Tahun 2013................................. 94 Gambar 5.2 Starata Posyandu di Kabupaten Lingga Tahun 2011 98 Gambar 5.3 Persentase anggaran kesehatan terhadap APBD Kabupaten Lingga Tahun 2012-2013 ..................... 102

Page 12: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga xi

DAFTAR TABEL LAMPIRAN

Tabel 1 : Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 2 : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur,Rasio Beban Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin, Dan Kecamatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 3 : Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 4 : Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Ke Atas Yang Melek Huruf Menurut Jenis Kelamin Dan Kecamatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 5 : Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Dan Kecamatan Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Dan Kecamatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 6 : Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 7 : Jumlah Kematian Bayi Dan Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 8 : Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 9 : Jumlah Kasus Afp (Non Polio) Dan Afp Rate (Non Polio) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Page 13: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga xii

Tabel 10 : Jumlah Kasus Baru Tb Paru Dan Kematian Akibat Tb Paru Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 11 : Jumlah Kasus Dan Angka Penemuan Kasus Tb Paru Bta+ Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 12 : Jumlah Kasus Dan Kesembuhan Tb Paru Bta+ Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 13 : Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 14 : Jumlah Kasus Baru Hiv, Aids, Dan Infeksi Menular Seksual Lainnya Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 15 : Persentase Donor Darah Diskrining Terhadap Hiv Menurut Jenis Kelamin Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 16 : Kasus Diare Yang Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 17 : Jumlah Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 18 : Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Dan Cacat Tingkat 2 Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 19 : Jumlah Kasus Dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 20 : Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 21 : Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (Pd3i) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Page 14: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga xiii

Tabel 22 : Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (Pd3i) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 23 : Jumlah Kasus Dbd Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 24 : Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 25 : Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 26 : Bayi Berat Badan Lahir Rendah Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong Tenaga Kesehatan, Dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 29 : Persentase Cakupan Imunisasi Tt Pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 30 : Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Fe1 Dan Fe3 Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 31 : Jumlah Dan Persentase Ibu Hamil Dan Neonatus Risiko Tinggi/Komplikasi Ditangani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 32 : Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi, Anak Balita, Dan Ibu Nifas Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Page 15: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga xiv

Tabel 33 : Proporsi Peserta Kb Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 34 : Proporsi Peserta Kb Baru Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 35 : Jumlah Peserta Kb Baru Dan Kb Aktif Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 36 : Cakupan Kunjungan Neonatus Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 37 : Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 38 : Cakupan Desa/Kelurahan Uci Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 39 : Cakupan Imunisasi Dpt, Hb, Dan Campak Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 40 : Cakupan Imunisasi Bcg Dan Polio Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 41 : Jumlah Bayi Yang Diberi Asi Eksklusif Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 42 : Pemberian Makanan Pendamping Asi Anak Usia 6-23 Bulan Keluarga Miskin Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 43 : Cakupan Pelayanan Anak Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Page 16: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga xv

Tabel 44 : Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 45 : Cakupan Balita Gizi Buruk Yang Mendapat Perawatan Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmaskabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 46 : Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Sd & Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 47 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa Sd Dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 48 : Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 49 : Persentase Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat (Gadar ) Level I Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 50 : Jumlah Penderita Dan Kematian Pada Klb Menurut Jenis Klb Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 51 : Desa/Kelurahan Terkena Klb Yang Ditangani < 24 Jam Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 52 : Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 53 : Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak Sd Dan Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 54 : Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 55 : Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Menurut Jenis Jaminan, Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Page 17: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga xvi

Tabel 56 : Cakupan Pelayanan Rawat Jalan Masyarakat Miskin (Dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 57 : Cakupan Pelayanan Rawat Inap Masyarakat Miskin (Dan Hampir Miskin) Menurut Strata Sarana Kesehatan, Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 58 : Jumlah Kunjungan Rawat Jalan , Rawat Inap, Dan Kunjungan Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 59 : Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 60 : Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 61 : Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih Dan Sehat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 62 : Persentase Rumah Sehat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 63 : Persentase Rumah/Bangunan Bebas Jentik Nyamuk Aedes Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 64 : Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih Yang Digunakan, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 65 : Persentase Keluarga Menurut Sumber Air Minum Yang Digunakan, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 66 : Persentase Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 67 : Persentase Tempat Umum Dan Pengelolaan Makanan (Tupm) Sehat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Page 18: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga xvii

Tabel 68 : Persentase Institusi Dibina Kesehatan Lingkungannya Menurut Kecamatan Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 69 : Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 70 : Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 71 : Sarana Pelayanan Kesehatan Dengan Kemampuan Labkes Dan Memiliki 4 Spesialis Dasar Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 72 : Jumlah Posyandu Menurut Strata, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 73 : Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (Ukbm) Menurut Kecamatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 74 : Jumlah Tenaga Medis Di Sarana Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 75 : Jumlah Tenaga Keperawatan Di Sarana Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 76 : Jumlah Tenaga Kefarmasian Dan Gizi Di Sarana Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 77 : Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Sanitasi Di Sarana Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 78 : Jumlah Tenaga Teknisi Medis Dan Fisioterapis Di Sarana Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tabel 79 : Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota Kabupaten Lingga Tahun 2013

Page 19: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

ProfilKesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan merupakan urusan wajib di setiap

daerah, dimana pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari

pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud

derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Dalam berbagai laporan pembangunan, kesehatan merupakan

indicator utama yang mencerminkan kemajuan suatu negara. Dalam

Milenium Development Goals (MDGs) disebutkan tentang target

pencapaian pembangunan kesehatan merupakan sasaran yang hendak

dicapai pada tahun 2015.

Sedemikian pentingnya pelayanan kesehatan, makadalam UUD

1945 yang diamandemen, khususnya pada pasal 28H disebutkan“

….setiap penduduk berhak atas pelayanan kesehatan”. Pencantuman hak

atas pelayanan kesehatan bertujuan untuk menjamin hak – hak kesehatan

yang funda mental seperti yang tercantum dalam deklarasi hak – hak

azasi manusia“ Health is a funda mental human right”. Demikian juga pada

pasal 34 UUD 1945 dicantumkan bahwa “Negara bertanggung jawab atas

penyediaan fasilitas kesehatan …”.Dengan demikian dapat dikatakan

Page 20: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

ProfilKesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 2

bahwa Negara telah menempatkan kesehatan sebagai bagian dari

kesejahteraan rakyat yang harus tersedia dan merata.

Secara nasional komitmen tersebut dituangkan dalam berbagai

dokumen perencanaan nasional, antara lain dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010–2014

danInpres No. 3 tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang

Berkeadilan, Dan secara khusus dimuat didalam Rencana Strategis Dinas

Kesehatan Kabupaten Lingga 2011-2015.

Pembangunan kesehatan secara berkesinambungan telah dimulai

sejak tahun yang lalu, yang secara nyata telah berhasil mengembangkan

sumber daya kesehatan dan upaya kesehatan yang berdampak pada

peningkatan derajat kesehatan. Namun demikian apabila dibandingkan

dengan Negara lainnya, kondisi derajat kesehatan di Indonesia masih

rendah, hal ini dapat dilihat dari angka kematian bayi dan angka kematian

ibu yang masih tinggi.

Berdasarkan hal di atas telah ditetapkan berbagai indikator yang

akan dijadikan pembanding dalam mengukur keberhasilan pembangunan

kesehatan di suatu daerah seperti indikator yang telah ditetapkan

khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga dalam rangka menuju

pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Profil Kesehatan ini adalah gambaran situasi kesehatan di

Kabupaten Lingga, yang memuat berbagai data tentang situasi dan hasil

pembangunan kesehatan selama satu tahun. Masalah kesehatan ini

Page 21: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

ProfilKesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 3

timbul sebagai akibat dari dampak pembangunan. Data dan informasi

yang termuat dalam profil kesehatan ini berupa data tentang kesehatan

dan data pendukung lainnya yang berhubungan dengan kesehatan seperti

kependudukan, ekonomi, pendidikan dan keluarga berencana.

Keberadaan data pendukung tersebut sangat membantu untuk

menganalisis terhadap situasi/ gambaran kesehatan di suatu daerah

sehingga data yang diperolehakan lebih akurat. Profil kesehatan ini

disajikan secara sederhana dan informative dengan harapan bias

dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Selain untuk menyajikan informasi kesehatan, profil bias dipakai

sebagai tolak ukur keberhasilan / kemajuan pembangunan kesehatan

yang telah dilakukan selama tahun 2013 dibandingkan dengan target yang

sudah ditetapkan, sekaligus bias dipakai sebagai bahan evaluasi dalam

upaya “Terwujudnya Lingga Sehat 2015, didukung lingkungan dan

perilaku sehat dengan pelayanan berkualitas dan peranserta

masyarakat”.

Sebagai mana diamanatkan dalam Undang – Undang Nomor 32

tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang mengatur pembagian

kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

mengandung konsekuensi bahwa masing-masing daerah harus memiliki

Sistem Kesehatan sendiri, termasuk dukungan system informasinya. Profil

Kesehatan adalah salah satu produk dari system informasi kesehatan.

Untuk itu disusunlah Profil Kesehatan Kabupaten Lingga tahun 2013.

Page 22: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

ProfilKesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 4

1.2 TUJUAN

1.2.1 Tujuan Umum

Tujuan umum penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Lingga

tahun 2013 adalah didapatkan gambaran derajat kesehatan

masyarakat Kabupaten Lingga yang merupakan keluaran dari

pelaksanaan pembangunan kesehatan selama satu tahun di

Kabupaten Lingga.

1.2.2 Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus dari penyusunan Profil Kesehatan

Kabupaten LinggaTahun 2013 adalah sebagai berikut :

1. Diperolehnya gambaran umum keadaan geografis, demografi,

tingkat pendidikan di kabupaten Lingga tahun 2013

2. Diperolehnya data dan gambaran tentang situasi derajat kesehatan

Kabupaten Lingga.

3. Diperolehnya tingkat pencapaian pembangunan kesehatan di

Kabupaten Linggatahun 2013.

4. Diketahuinya kondisi sumber daya kesehatan yang ada di

kabupaten Lingga Tahun 2013.

5. Diketahuinya permasalahan yang dihadapi dalam proses

penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kabupaten Lingga

tahun 2013.

Page 23: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

ProfilKesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 5

6. Terdokumentasinya data dan informasi derajat kesehatan

masyarakat kabupaten Lingga.

1.3 SISTEMATIKA PENULISAN

Dalam menyusun Buku Profil Kesehatan ini kami menggunakan

sistematika sebagai berikut :

BAB I. Pendahuluan

Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil

Kesehatan Kabupaten Lingga tahun 2013 dan sistematika dari

penyajiannya

BAB II. Gambaran Umum

Bab ini menyajikan tentang Gambaran umum Kabupaten Lingga.

Selain uraian tentang letak geografis, administrative dan informasi umum

lainnya, bab ini juga mengulas factor - faktor yang berpengaruh terhadap

kesehatan dan factor – factor lainnya misal : kependudukan, ekonomi,

pendidikan, social budaya dan lingkungan.

BAB III. Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang hasil pembangunan kesehatan sampai

dengan tahun 2013 yang mencangkup angka kematian, umur harapan

hidup, angka kesakitan dan status gizi masyarakat.

BAB IV. Situasi Upaya Kesehatan

Page 24: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

ProfilKesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 6

Bab ini berisi kan uraian tentang upaya-upaya kesehatan yang

telah dilaksanakan oleh bidang kesehatan sampai tahun 2013 dalam

rangka tercapainya dan berhasilnya program - program pembangunan

dibidang kesehatan yang telah dilakukan. Program tersebut meliputi

pencapaian pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan,

pencapaian upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit serta upaya

perbaikan gizi masyarakat.

BAB V. Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini mengurai kan tentang pembangunan sumber daya bidang

kesehatan sampai tahun 2013. Gambaran tentang keadaan sumber daya

mencakup tentang keadaan tenaga, sarana kesehatan dan pembiayaan

kesehatan.

BAB VI. Kesimpulan

Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu

disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Lingga

tahun 2013. Selain ringkasan keberhasilan - keberhasilan yang telah

dipaparkan, bab ini juga mengemuk akan hal - hal yang dianggap masih

kurang dalam rangka upaya menuju Kabupaten Lingga Sehat yang

didukung lingkungan dan perilaku sehat dengan pelayanan berkualitas

dan peran serta masyarakat.

Page 25: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

ProfilKesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 7

LAMPIRAN

Lampiran Profil Kesehatan Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan

Riau tahun 2013 mengacu kepada data lampiran yang disusun oleh Pusat

Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.

Page 26: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 8

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1. GEOGRAFIS

Kabupaten Lingga secara geografis terletak di antara 0 derajat 20

menit Lintang Utara dengan 0 derajat 40 menit Lintang Selatan dan 104

derajat Bujur Timur dan 105 derajat Bujur Timur dengan batas-batas

wilayah Kabupaten Lingga meliputi :

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kota Batam dan

Laut Cina Selatan

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Laut Bangka dan Selat

Berhala

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Laut Indragiri Hilir

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Laut Cina Selatan

Luas wilayah keseluruhan + 211.772 km2 yang terdiri dari luas

daratan 2.117,72 km2 dan lautan 209.654,28 km2 . Wilayah Kabupaten

Lingga terdiri dari 606 pulau besar dan kecil. Tidak kurang dari 90

diantaranya sudah dihuni, sedangkan sisanya 516 belum berpenghuni.

walaupun belum berpenghuni sebagiannya sudah dimanfaatkan untuk

berbagai aktifitas kegiatan pertanian, khususnya pada usaha perkebunan.

Jika dilihat dari topografinya, maka sebagian besar daerah di

Kabupaten Lingga adalah berbukit-bukit. Berdasarkan data dari Badan

Page 27: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 9

Pertanahan Nasional (BPN), terdapat 73.947 ha yang berupa daerah

berbukit-bukit, sementara daerah datarnya hanya sekitar 11.015 ha.

Klasifikasi kemiringan lahan di Kabupaten Lingga dapat diklasifikasikan

menjadi enam kelas lereng, yaitu 0-2 %, 2-8 %, 8-15 %, 15-25 %, 25- 40

%, dan > 40 %.

Wilayah Kabupaten Lingga pada umumnya berupa daerah dengan

kemiringan yang cukup tinggi, dimana terdapat sebanyak 76,92 persen

wilayah yang memiliki kemiringan lebih dari 15 %. Sedangkan yang

berupa dataran (kemiringan kurang dari 2 %) hanya seluas 3,49 ha atau

3,14 persen saja. Hal ini sesuai dengan keadaan topografi Kabupaten

Lingga yang didominasi daerah yang berbukit – bukit.

Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Lingga pada umumnya

adalah podsolik merah kuning, litosol, dan organosol. Adapun lapisan

tanahnya berstruktur remah sampai gumpal. Sedangkan lapisan

bawahnya berselaput liat dan teguh. Sementara untuk jenis batu –

batuannya, batuan Pluton Asam (Acid Pluton) yang berupa batuan sejenis

granit tersebar pada kawasan Gunung Daik di bagian barat Pulau Lingga,

selain itu terdapat juga batuan endapan dari Zaman Prateseiser yang

tersebar di seluruh Pulau Lingga.

Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga dibentuk berdasarkan UU

No.31 Tahun 2003. Secara administrasi pada awal tahun 2012 Kabupaten

Lingga memiliki 57 Desa/ Kelurahan dan 5 Kecamatan. Dimana pada

akhir tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Lingga melakukan pemekaran

Page 28: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 10

desa dan kecamatan baru yaitu terdapat 12 desa dan 4 kecamatan baru,

hanya saja belum menjalankan administrasi pemerintahan.

Gambar 2.1 Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Lingga

Page 29: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 11

2.2. KEPENDUDUKAN

Peningkatan mutu kesehatan manusia merupakan sasaran yang

ingin dicapai dalam pemberian pelayanan kesehatan, dengan

memandang konsep manusia adalah sebagai insan individu dan sosial

berkarakter dinamis. Peningkatan pelayananan kesehatan selayaknya

bertumpu pada kondisi kehidupan individu dan masyarakat. Sebagaimana

prinsip pertama pembangunan berkelanjutan: “Manusia (penduduk)

merupakan pusat perhatian pembangunan berkelanjutan, dan dikehendaki

agar memiliki kehidupan yang sehat dan produktif dalam keserasian

dengan alam”, salah satu cara untuk mencapai sasaran itu adalah melalui

kebijakan kependudukan.

Tindakan pemerintah untuk meningkatkan mutu kesehatan

penduduk secara eksplisit dan langsung berhubungan dengan upaya

menekan tingkat kematian dan morbiditas (tingkat ketersakitan). Hal itu

secara tidak langsung berhubungan pula dengan upaya mengendalikan

tingkat kelahiran. Di belakang tingkat kematian, morbiditas, dan kelahiran

pendudukan terdapat variabel-variabel lain yang saling berhubungan dan

mempengaruhi. Maka kebijakan kependudukan di bidang kesehatan harus

memperhatikan dan memperhitungkan keberadaannya.

Kependudukan merupakan aspek penting dalam pembangunan,

sebagai dasar pelaksanaan, sekaligus tujuan (sasaran) dan pengguna

hasil-hasil yang dicapai. Sebagai dasar pelaksanaan terkait dengan dasar

kebijakan pembangunan. Dinamika kependudukan berpengaruh pada

Page 30: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 12

hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Ukuran tingkat dinamikanya

digunakan penanda atau indikator yang terukur yang bisa dibaca,

digunakan, dibanding bagi kepentingan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan pembangunan, misalnya: tingkat pertumbuhan pendudukan,

tingkat kelahiran, kematian, angka kematian bayi, usia harapan hidup,

angka kematian ibu dan sebagainya. Ketersediaan indikator

kependudukan, tingkat pemahaman konseptual, terutama penggunaanya

oleh pihak-pihak penyusunan dan pengelola pembangunan (contohnya: di

bidang kesehatan) sangat berarti bagi rumusan kebijakan dan

pelaksanaannya.

2.2.1. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk di Kabupaten Lingga pada tahun 2013 yang

dijadikan sebagai acuan penentuan sasaran capaian program adalah

103.052 jiwa yang diambil dari jumlah penduduk pada akhir tahun 2013.

Secara keseluruhan terjadi pertumbuhan penduduk sebesar 5,39%.

Berikut rincian jumlah penduduk menurut kecamatan tahun 2013.

Page 31: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 13

0 - 45 - 9

10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 6465 - 6970 - 74

75+

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Lingga Tahun 2013

No Kecamatan Laki-Laki Perempuan Total Sex Ratio

1 Lingga 9.637 8.565 18202 112,52

2 Singkep 17.648 15.368 33.016 114,84

3 Singkep Barat 9.155 8.206 17361 111,56

4 Lingga Utara 6.002 6.083 12.085 98,67

5 Senayang 11.411 10.977 22.388 103,95

Jumlah Penduduk 53.853 49.199 103.052 109,46

Sedangkan kategori berdasarkan usia dapat kita lihat pada piramida

penduduk dibawah ini :

Gambar 2.2 Piramida Penduduk Kabupaten Lingga Tahun 2012

10% 5% 0,0 5% 10%

Laki-Laki Perempuan

Page 32: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 14

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa kategori usia 30-34

tahun merupakan jumlah penduduk terbanyak di Kabupaten Lingga. Salah

satu faktor penyebab terjadinya kenaikan pertumbuhan penduduk

diakibatkan adanya migrasi penduduk dari luar daerah untuk mencari

pekerjaan di Kabupaten Lingga.

2.2.2. Rasio Jenis Kelamin

Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat dari

perkembangan rasio jenis kelamin, yaitu perbandingan banyaknya

penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan di suatu

daerah dalam kurun waktu tertentu. Berdasarkan data yang yang

diperoleh pada akhir tahun 2013 oleh Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kabupaten Lingga, Didapatkan Rasio Jenis Kelamin sebesar 109.46

%. Hal ini menggambarkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih besar

dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Data rinci mengenai Sex

Ratio menurut kecamatan di Kabupaten Lingga dapat dilihat pada tabel

lampiran “Jumlah penduduk menurut jenis kelamin, Kelompok umur, Rasio

Beban Tanggungan, Rasio Jenis Kelamin dan Kecamatan Kabupaten

Lingga Tahun 2013” (Tabel 2).

Page 33: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 15

2.2.3. Rasio Beban Tanggungan

Rasio beban tanggungan adalah angka yang menyatakan

perbandingan antara banyaknya kelompok penduduk yang tidak produktif

(penduduk yang berumur lima belas tahun ke bawah dan penduduk yang

berumur enam puluh empat tahun ke atas) dan banyaknya penduduk

yang termasuk ke dalam usia produktif (penduduk yang berusia lima belas

tahun sampai enam puluh empat tahun).

Semakin tinggi persentase rasio ketergantungan berarti semakin

tinggi beban yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk

mempunyai hidup penduduk yang lebih produktif atau tidak produktif dan

sebaliknya. Rasio ketergantungan dapat digunakan sebagai indikator yang

secara kasar dalam menunjukan keadaan eknonomi suatu negara apakah

tergolong maju atau negara yang sedang berkembang. Di Kabupaten

Lingga rasio beban tanggungan adalah sebesar 44%.

2.2.4. Persebaran Penduduk

Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran

penduduk di suatu wilayah, apakah penduduk tersebut tersebar merata

atau tidak. Kepadatan penduduk adalah angka yang menunjukkan jumlah

rata-rata penduduk pada setiap Km2 pada suatu wilayah negara.

Kepadatan penduduk erat kaitannya dengan kemampuan wilayah

dalam mendukung kehidupan penduduknya. Daya dukung lingkungan dari

berbagai daerah di Indonesia tidak sama. Kemampuan suatu wilayah

Page 34: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 16

Lingga;

17,66%

Singkep;

32,04%Singkep Barat;

16,85%

Lingga Utara;

11,73%

Senayang;

21,72%

Lingga Singkep Singkep Barat Lingga Utara Senayang

dalam mendukung kehidupan itu ada batasnya. Apabila kemampuan

wilayah dalam mendukung lingkungan terlampau, dapat berakibat pada

terjadinya tekanan-tekanan penduduk.

Persebaran penduduk atau distribusi penduduk dipengaruhi

berapa-berapa faktor antara lain:

1. Kesuburan tanah, daerah atau wilayah yang ditempati banyak

penduduk, karena dapat dijadikan sebagai lahan bercocok tanam

dan sebaliknya.

2. Iklim, wilayah yang beriklim terlalu panas, terlalu dingin, dan terlalu

basah biasanya tidak disenangi sebagai tempat tinggal.

3. Topografi atau bentuk permukaan tanah pada umumnya

masyarakat banyak bertempat tinggal di daerah datar

4. Sumber air.

5. Perhubungan atau transportasi

Berikut ini persentase penyebaran penduduk di 5 kecamatan yang berada

di Kabupaten Lingga.

Gambar 2.3 Persentase Penyebaran Jumlah Penduduk Kabupaten Lingga

Page 35: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 17

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat dari jumlah penduduk

Kabupaten Lingga yang tersebar di 5 kecamatan, tergambarkan jumlah

penduduk paling terbesar terdapat di Kecamatan Singkep yaitu sebesar

32,04%. Hal ini disebabkan daya serap lapangan pekerjaan dan geliat

pelaku ekonomi lebih tinggi di kecamatan tersebut dibandingkan dengan

kecamatan lain. Ditambah lagi jika dilihat dari faktor-faktor diatas faktor

perhubungan dan transportasi juga sangat berperan penting pada

persebaran penduduk di Kabupaten Lingga.

2.3. KEADAAN EKONOMI

Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di bidang

ekonomi yang diperlukan untuk evaluasi dan perencanaan ekonomi

makro, biasanya dilihat dari pertumbuhan angka Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB). PDRB pada dasarnya merupakan jumlah nilai

tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu wilayah

tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang

dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.

Page 36: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 18

Tabel 2.2

Pendapatan Domestik Regional Bruto Daerah

S E K T O R

T A H U N

2013 2012 2011 2010

Rupiah (juta)

% Rupiah (juta)

% Rupiah (juta)

% Rupiah (juta)

%

Pertanian 260.098 4,06 249.945 3,85 240.687 37,55 223.597 38,59

Pertambangan 14.527 9,10 13.315 8,24 12.302 1,92 10.359 1,89

Industri Pengolahan 75.884 1,01 75.126 -0,01 75.133 11,72 75.163 12,50

Listrik dan Air Bersih 1.045 7,41 972 7,30 907 0,14 804 0,14

Bangunan 51.469 12,75 45.649 11,82 40.824 6,37 32.411 6,06

Perdagangan, Hotel, Restoran

181.019 9,18 165.793 10,51 150.025 23,41 122.982 22,58

Angkutan/Komunikasi 69.228 9,25 63.210 9,28 57.558 8,98 46.784 8,69

Bank/Keu/Perum 36.351 9,12 33.628 10,38 30.466 4,75 24.438 4,54

Jasa 39.351 9,23 36.026 8,91 33.078 5,16 27.298 5,00

Total 729.318 100 683,665 100 640.979 100 563.837 100

Laju Pertumbuhan

6,68

6,66

6,60

6,60

2.4. KEADAAN PENDIDIKAN

Derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor pendidikan

karena pendidikan bisa berpengaruh terhadap prilaku kesehatan

seseorang. Pengetahuan yang dimiliki oleh seorang yang berpendidikan

mempengaruhi keputusan seseorang untuk berprilaku sehat. Persentase

penduduk yang buta huruf menurut jenis kelamin di tiap kecamatan

ditunjukan dalam gambar sebagai berikut.

Page 37: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 19

Gambar 2.4 Persentase Melek Huruf berdasarkan Jenis kelamin

Di Kabupaten Lingga Tahun 2013

Sumber : Profi l Kesehatan Kabupaten Lingga 2013

Dari gambar grafik diatas dapat dilihat bahwa persentase penduduk

Kabupaten Lingga yang melek huruf mengalami peningkatan

dibandingkan dari tahun sebelumnya. Dimana pada tahun ini adalah

sebesar 89,49% sedangkan tahun sebelumnya sebesar 81,6%.

Peningkatan melek huruf menunjukan keberhasilan program-program

pemberantasan buta huruf. Sedangkan persentase penduduk yang melek

huruf menurut jenis kelamin laki-laki 90,08% dan perempuan 88,86%.

Data ini menunjukan bahwa perempuan memiliki tingkat melek huruf yang

setara dengan laki-laki. Hal ini menunjukan bahwa hak untuk mendapat

76

78

80

82

84

86

88

90

92

94

96

Lingga Singkep Singkep

Barat

Lingga

Utara

Senayang

Laki-Laki 95,24 93,53 87,08 83,72 86,5

Perempuan 92,41 87,6 87,15 90,62 88,48

95,24

93,53

87,0883,72

86,5

92,41

87,6 87,15

90,62

88,48

PERSENTASE

Page 38: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 20

pendidikan laki-laki dan perempuan sama dan sudah menjadi proritas bagi

orang tua.

2.5. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index

(HDI) adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf,

pendidikan dan standar hidup untuk semua negara seluruh dunia. IPM

merupakan cerminan status kemampuan dasar penduduk diantaranya

angka harapan hidup, pengetahuan dan keterampilan serta akses

sumberdaya dalam mencapai hidup yang lebih layak atau sejahtera.

Perkembangan IPM di Kabupaten Lingga dapat dilihat pada tabel 2.3

dibawah, dimana IPM Kabupaten Lingga tahun 2013 sebesar 72,41. Hal

ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan program-program pembangunan

di Kabupaten Lingga berdampak positif dalam upaya pencapaian tujuan

pembangunan.

Tabel 2.3 Perkembangan IPM di Kabupaten Lingga

Tahun 2009 sampai dengan 2013

Sumber : BPS Pusat.

KABUPATEN 2009 2010 2011 2012 2013

LINGGA 71,05 71,35 71.68 72,09 72,41

Page 39: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 21

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,

dimana yang dimaksud dengan kesehatan adalah keadaan sehat, baik

secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap

orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Derajat kesehatan yang optimal akan dilihat dari unsur kualitas

hidup serta unsur-unsur mortalitas dan yang mempengaruhinya seperti

morbiditas dan status gizi. Kualitas hidup yang digunakan sebagai

indikator adalah angka kelahiran hidup, sedangkan untuk mortalitas

adalah angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup, angka kematian

balita per 1.000 kelahiran hidup dan angka kematian ibu per 100.000

kelahiran. Sehingga keberhasilan pembangunan kesehatan dapat dilihat

dari berbagai indikator diatas dan sekaligus sebagai evaluasi keberhasilan

pelaksanaan program.

Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh banyak faktor.

Faktor-faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor kesehatan seperti

pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan,

melainkan juga dipengaruhi faktor prilaku masyarakat, lingkungan,

pendidikan, lingkungan keturunan, dan faktor lainnya.

Pada prinsipnya pembangunan kesehatan telah menunjukkan

suatu keberhasilan dengan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat,

Page 40: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 22

walaupun masih dijumpai berbagai masalah dan hambatan yang akan

mempengaruhi pelaksanaan pembangunan kesehatan. Untuk

mengidentifikasi masalah dan hambatan tersebut perlu dilakukan analisis

situasi dan kecenderungan di masa mendatang.

3.1. MORTALITAS

3.1.1. Angka Kematian Bayi

Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak

mudah untuk menemukan faktor yang paling dominan. Tersedianya

berbagai fasilitas atau faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan dari

tenaga medis yang terampil, serta kesediaan masyarakat untuk merubah

kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam bidang

kesehatan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap tingkat

AKB.

Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate) merupakan salah satu

aspek yang sangat penting dalam mendeskripsikan tingkat pembangunan

manusia di sebuah negara dari sisi kesehatan masyarakatnya. Angka

kematian bayi adalah banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai

usia satu tahun per 1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB tetapi tidak

mudah untuk menemukan faktor yang paling dominan. Tersedianya

berbagai fasilitas atau faktor aksesbilitas dan pelayanan kesehatan

dengan tenaga medis yang terampil, serta kesediaan masyarakat untuk

Page 41: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 23

merubah kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam bidang

kesehatan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap tingkat AKB.

Menurunnya AKB memberikan gambaran adanya peningkatan dalam

kualitas hidup dan pelayanan kesehatan masyarakat.

Gambar 3.1

Jumlah Kasus Kematian Bayi Di Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2011 sampai dengan tahun 2013

sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Dari gambar 3.1 diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2013 ada

terjadi penurunan jumlah kematian bayi di beberapa kecamatan dan total

keseluruhan yaitu pada tahun 2012 terdapat 36 kematian bayi sedangkan

ditahun 2013 terdapat 25 kasus.

Beberapa penyebab kematian bayi dapat bermula dari masa

kehamilan 28 minggu sampai hari ke-7 setelah persalinan (masa

perinatal). Penyebab kematian bayi terbanyak adalah karena

pertumbuhan janin yang lambat, kekurangan gizi pada janin, kelahiran

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

Daik 5 6 1

Dabo Lama 8 18 8

Raya 2 1 5

Pancur 3 3 4

Senayang 3 6 3

Tajur Biru 2 0 1

Penuba 2 2 3

02468

101214161820

JUM

LAH

KA

SU

S

Page 42: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 24

prematur dan berat bayi lahir yang rendah. Sedangkan kemungkinan

penyebab lainnya adalah kejadian kurangnya oksigen dalam rahim

(hipoksia intra uterus) dan kegagalan nafas secara spontan dan teratur

pada saat lahir atau beberapa saat setelah lahir (asfiksia lahir). Hal ini

dapat diartikan bahwa kematian bayi pada masa perinatal dipengaruhi

pada kondisi ibu saat melahirkan.

3.1.2. Angka Kematian Balita

Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah anak yang

meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun per 1000 kelahiran hidup.

Angka kematian balita Indikator ini terkait langsung dengan target

kelangsungan hidup anak dan merefleksikan kondisi sosial, ekonomi dan

lingkungan anak-anak bertempat tinggal termasuk pemeliharaan

kesehatannya. AKABA kerap dipakai untuk mengidentifikasi kesulitan

ekonomi penduduk.

Page 43: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 25

Gambar 3.2 Jumlah Kasus Kematian Balita Di Puskesmas Kabupaten Lingga

Tahun 2011 sampai dengan tahun 2013

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Gambar 3.2 diatas menunjukan terjadi penurunan jumlah kematian

anak balita pada tahun 2013 jika dibandingkan tahun sebelumnya yaitu

ditahun 2012 terdapat 8 kasus sedangkan ditahun 2013 terdapat 3 kasus.

Hal ini juga masih perlu perhatian khusus agar angka kematian ank balita

terus ditekan.

3.1.3. Angka Kematian Ibu Maternal

Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang

meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan

kehamilan atau penanganannya selama kehamilan, melahirkan dan dalam

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

Daik 0 0 0

Penuba 0 2 0

Dabo Lama 2 0 1

Raya 2 2 0

Pancur 0 2 1

Senayang 1 0 0

Tajur Biru 1 2 1

0

0,5

1

1,5

2

2,5

JUM

LAH

KA

SU

S

Page 44: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 26

masa nifas (42 hari setelah melahirkan) per 100.000 kelahiran hidup. AKI

berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat,

status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat

pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, pelayanan kesehatan

waktu ibu melahirkan dan masa nifas..

Angka kematian ibu juga merupakan salah satu target yang telah

ditentukan dalam tujuan pembangunan millenium yaitu tujuan ke 5 yaitu

meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai sampai

tahun 2015 adalah mengurangi sampai 3/4 resiko jumlah kematian ibu.

Dari hasil survei yang dilakukan AKI telah menunjukkan penurunan dari

waktu ke waktu, namun demikian upaya untuk mewujudkan target tujuan

pembangunan millenium masih membutuhkan komitmen dan usaha keras

yang terus menerus.

Page 45: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 27

Gambar 3.3 Jumlah Kasus Kematian Ibu Maternal Di Puskesmas

Kabupaten Lingga Tahun 2011 sampai dengan tahun 2013

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Pada gambar 3.3 diatas dan dari data profil 2013 terdapat 5

kematian ibu dari 2.202 jumlah lahir hidup. Hal ini menunjukan terjadinya

penurunan angka kematian ibu dibandingkan tahun sebelumnya yaitu

terdapat 7 kematian ibu maternal. Hal ini menggambarkan penurunan

jumlah kasus kematian ibu maternal, walaupun tidak terlalu signifikan ini

juga membantu upaya untuk mewujudkan target tujuan pembangunan

Milenium Development Goals (MDGs) .

Penurunan angka kematian ibu maternal tidak terlapas dengan

berjalanya program-program yang dilaksanakan Bidang KESGA Dianas

Kesehatan Kabupaten Lingga dalam mencapai target MDGs.

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

Daik 0 0 0

Penuba 0 1 0

Dabo Lama 1 3 3

Raya 1 2 0

Pancur 2 1 0

Senayang 0 0 0

Tajur Biru 1 0 2

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

Page 46: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 28

Gambar 3.4 Persentase Kematian Ibu Maternal

Kabupaten Lingga Tahun 2013

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Berdasarkan gambar diatas terlihat bahwa kematian ibu maternal di

Kabupaten Lingga paling banyak terjadi pada masa nifas yaitu sebanyak 4

kasus dari 7 kasus atau sebesar 57,1%. Selain disebabkan oleh faktor-

faktor penyakit lain pemantauan pasca melahirkan perlu ditingkatkan.

Pemantauan kehamilan secara teratur sebenarnya dapat mencegah

kematian ibu serta menjamin akses terhadap perawatan yang sederhana

dan murah yang dapat mencegah kematian ibu.

3.1.4. Umur Harapan Hidup

Umur harapan hidup adalah rata-rata tahun hidup yang akan

dijalani oleh seorang bayi saat lahir sampai pada tahun tertentu saat ia

17,30%; 17%

28,60%; 28%57,10%; 55%

Kematian Ibu Hamil Kematian Ibu Bersalin Kematian Ibu Nifas

Page 47: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 29

meninggal. Data angka harapan hidup di suatu negara berguna untuk

mengevaluasi kinerja pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan

penduduk dan meningkatkan drajat kesehatan. Angka harapan hidup yang

rendah di suatu daerah harus diikuti dengan program pembangunan

kesehatan dan program sosial lainnya termasuk kesehatan lingkungan,

mencakup gizi dan kalori termasuk program pemberantasan kemiskinan.

Oleh karena itu angka harapan hidup merupakan salah satu indikator

derajat kesehatan yang digunakan sebagai acuan dalam perencanaan

program-program kesehatan.

Keberhasilan program kesehatan dan program pembangunan

sosial ekonomi pada umumnya dapat dilihat dari peningkatan usia

harapan hidup penduduk dari suatu negara. Meningkatnya perawatan

kesehatan melalui Puskesmas, meningkatnya daya beli masyarakat akan

meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan, mampu memenuhi

kebutuhan gizid dan kalori, mampu mempunyai pendidikan yang lebih baik

sehingga memperoleh pekerjaan dengan penghasilan yang memadai,

yang pada gilirannya akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

dan memperpanjang usia harapan hidupnya. Gambar 3.5 dibawah ini

menunjukan Usia harapan Hidup penduduk Kabupaten Lingga selama tiga

tahun terakhir yaitu dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013.

Page 48: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 30

Gambar 3.5 Umur harapan Hidup Penduduk Kabupaten Lingga Tahun 2011-2013

Sumber : BPS Kabupaten Lingga

Gambar 3.5 menunjukan bahwa umur harapan hidup penduduk

kabupaten Lingga semakin meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2013,

angka harapan hidup penduduk Kabupaten Lingga adalah sekitar 70,48

tahun, hal ini berarti bahwa bayi yang lahir pada tahun 2013 diperkirakan

akan dapat hidup selama kurang lebih 70 tahun. Hal ini mungkin

merupakan pengaruh positif dengan bertambahnya jumlah tenaga

kesehatan,bertambahnya fasilitas kesehatan baik itu rumah sakit,

puskesmas maupun pustu dan polindes serta adanya jaminan kesehatan

daerah atau yang dikenal dengan Jaminan Kesehatan Lingga (JKL).

3.2. MORBIDITAS

Morbiditas adalah angka kesakitan (insidensi atau prevalensi) dari

suatu penyakit yang terjadi pada populasi dalam kurun waktu tertentu.

Morbiditas Juga mengacu pada angka kesakitan yaitu ; jumlah orang yang

70,26

70,37

70,48

70,15

70,2

70,25

70,3

70,35

70,4

70,45

70,5

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

Page 49: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 31

sakit dibandingkan dengan populasi tertentu yang sering kali merupakan

kelompok yang sehat atau kelompok yang berisiko.

3.2.1. Pola 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas

Berdasarkan pencatatan dan pelaporan yang dilaksanakan

diseluruh puskesmas se-Kabupaten Lingga dapat diketahui sepuluh

penyakit terbanyak berdasarkan kunjungan pada tahun 2013 dapat dilihat

pada tabel di bawah ini.

Tabel 3.1 Penyakit Terbanyak Berdasarkan Kunjungan Di Puskesmas Kabupaten Lingga tahun 2013

No Nama Penyakit Jumlah Penyakit

1 Infeksi Saluran Pernapasan Atas Akut 20.359

2 Hipertensi 8.278

3 Gastritis dan Duodentis 5.395

4 Osteopaties dan Chandrophaties 3.246

5 Diare dan Gastroenteritis Oleh Infeksi Sebab Lain 2.669

6 Asthma dan Status Asthmaticus 2.257

7 Kelainan Dermatitis,Ekzim dan Papulosquana 1.819

8 Malaria Klinis 1.733

9 Infeksi Pada Kulit 1.464

10 Arthopathies 1.431

Berdasarkan tabel diatas diperoleh informasi bahwa penyakit

tertinggi berdasarkan kunjungan di Puskesmas adalah ISPA Akut yaitu

20.359 kasus (41,85%). Persentase jumlah penyakit terbesar kunjungan

ke puskesmas dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Page 50: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 32

Gambar 3.6 Persentase Penyakit Terbanyak Berdasarkan Kunjungan

Di Puskesmas Kabupaten Lingga tahun 2012

Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2012

Penyakit terbesar kunjungan di puskesmas pada tahun 2012 ISPA

masih menempati urutan pertama, sama halnya dengan tahun

sebelumnya. Kecenderungan penyakit ISPA Akut kemungkinan

disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor lingkungan seperti

halnya di saat ini di Kabupaten Lingga banyak sekali pembukaan jalan

atau perbaikan jalan maupun tempat lewatnya kendaraan tambang

disekitar pemungkiman penduduk yang menyebabkan debu-debu

beterbangan. Faktor lain status gizi (malnutrisi), ataupun prilaku dan

pengetahuan. Untuk mengurangi penyakit ini perlu penatalaksanaan yang

tepat dan benar pada saat penemuan dini. Adapun hal yang terpenting

Infeksi Saluran

Pernapasan Atas

Akut, 41,85%

Hipertensi, 17,02%

Gastritis dan

Duodentis, 11,09%

Osteopaties dan

Chandrophaties,

6,67%

Diare dan

Gastroenteritis Oleh

Infeksi Sebab Lain,

5,49%

Asthma dan Status

Asthmaticus, 4,64%

Kelainan

Dermatitis,Ekzim

dan Papulosquana,

3,74%

Malaria Klinis, 3,56% Infeksi Pada Kulit, 3,01%

Arthopathies, 2,94%

Page 51: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 33

lagi adalah perlunya dilakukan usaha-usaha promkes ataupun sosialisasi

kepada masyarakat tentang penyakit ISPA itu sendiri.

3.2.2. Penyakit Menular.

3.2.2.1. Malaria

Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit

yang dikenal dengan Plasmodium, dimana ia menginfeksi sel-sel darah

merah. ini ditandai dengan siklus menggigil, demam, sakit, dan

berkeringat. Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang upaya

pengendalian dan penurunan kasusnya merupakan komitmen

internasional dalam MDG’s.

Penyakit malaria di tularkan oleh nyamuk Anopheles betina,

menyerang manusia di seluruh dunia. Malaria merupakan salah satu

penyakit yang tidak pernah hilang (emerging) yang menunjukkan

kecenderungan meningkatnya kasus di beberapa negara.

Peningkatan penularan malaria sangat terkait dengan iklim baik

musim hujan maupun musim kemarau dan pengaruhnya bersifat lokal

spesifik. Pergantian musim akan berpengaruh baik langsung maupun

tidak langsung terhadap vektor pembawa penyakit. Pergantian global iklim

yang terdiri dari temperatur, kelembaban, curah hujan, cahaya dan pola

tiupan angin mempunyai dampak langsung pada reproduksi vektor,

perkembangannya, longevity dan perkembangan parasit dalam tubuh

Page 52: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 34

vektor. Sedangkan dampak tidak langsung karena pergantian vegetasi

dan pola tanam pertanian yang dapat mempengaruhi kepadatan populasi

vektor.

Penduduk berisiko adalah penduduk yang tinggal di daerah berisiko

terjadi penularan malaria atau endemis malaria pada satuan wilayah

terkecil seperti desa/dusun dalam kurun waktu satu tahun. Annual

Parasite Incidence atau API (o/oo) adalah jumlah penderita positif malaria

per seribu penduduk Angka kesakitan dan kematian akibat malaria di

pukesmas se-Kabupaten Lingga dapat digambarkan sebagai berikut ;

Tabel 3.2 Persentase Malaria Berdasarkan Kunjungan Di Puskesmas Kabupaten Lingga tahun 2013

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA

MENINGGAL CFR DIPERIKSA POSITIF POSITIF %

1 Lingga Daik 400 7 1,8 0 0

2 Penuba 150 8 5,3 0 0

3 Singkep Dabo Lama 425 15 3,5 0 0

4 Singkep Barat Raya 195 65 33,3 0 0

5 Lingga Utara Pancur 478 139 33.7 0 0

6 Senayang Senayang 294 101 34,4 0 0

7 Tajur Biru 124 141 13.8 0 0

Jumlah 2.066 476 16.4 0 0

Angka Kesakitan (API) Per 1.000 Penduduk 4.6

Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Page 53: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 35

Gambar 3.7 Annual Parasite Incidence (API) Kabupaten Lingga Tahun 2011-2013

Dari tabel dan gambar diatas diatas dapat dilihat bahwa Kabupaten

Lingga termasuk Hight Case Incidence karena angka API > 5/1000

penduduk. Tergambarkan dari tahun sebelumnya terjadi penurunan yang

signifikan (pada tahun 2012 API Kabupaten Lingga 12,1 sedangkan

ditahun 2013 sebesar 4,6) di mana menunjukan keberhasilan program

dalam menekan angka kasus malaria serta dalam usaha pengobatan di

Kabupaten Lingga sudah boleh dikatakan baik karena kematian akibat

malaria maupun ukuran angka kematian (kematian yang disebabkan oleh

malaria falciparum) dibandingkan dengan jumlah penderita malaria jenis

parasit P. falciparum pada periode waktu yang sama (CFR) didapatkan

nol.

12,2 12,1

4,6

0

2

4

6

8

10

12

14

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

Page 54: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 36

3.2.2.2. TB Paru

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit akibat kuman Mycobakterium

tuberkculosis sistemis sehingga dapat mengenai semua organ tubuh

dengan lokasi terbanyak di paru paru yang biasanya merupakan lokasi

infeksi primer. Millenium Devolopment Goals (MDG’S) menjadikan

penyakit TB paru sebagai salah satu penyakit yang menjadi target untuk

dihentikan dan dicegah penyebarannya.

Penemuan penderita baru BTA (+) di Kabupaten Lingga tahun 2013

sebanyak 69 kasus, mengalami penurunan apa bila dibandingkan tahun

sebelumnya yaitu sebanyak 110 orang. Berikut dibawah ini gambaran

jumlah kasus TB Paru di Kabupaten Lingga.

Tabel 3.3 Jumlah Kasus TB Paru dan Angka Kesuksesan Di Puskesmas Kabupaten Lingga tahun 2013

PUSKESMAS TAHUN 2012 TAHUN 2013

Jumlah Kasus Angka Kesuksesan Jumlah Kasus Angka Kesuksesan

Daik 23 86.96 24 82.61

Penuba 5 80.00 1 80.00

Dabo Lama 45 80.00 14 71.11

Raya 9 33.33 2 88.89

Pancur 4 125.00 4 75.00

Senayang 12 83.33 4 75.00

Tajur Biru 12 150.00 20 75.00

JUMLAH 110 87.27 69 76.36

Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Page 55: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 37

Gambar 3.3 menunjukan bahwa angka kesuksesan (Angka

kesembuhan + Cakupan pengobatan lengkap) pada tahun 2013 terjadi

penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Dan jika dilihat dari jumlah

penemuan kasus tahun 2013 ini terjadi penurunan dari tahun sebelumnya,

hanya saja jika dilihat dari target penemuan kasus 160/100000 Kabupaten

Lingga belum memenuhi, ini berarti belum maksimalnya pelaksanaan

program TB Paru yang ada di Dinas Kesehatan kabupaten Lingga, jadi

diperlukan program-program jitu untuk lebih memaksimalkan target

penemuan kasus TB Paru tersebut.

3.2.2.3. HIV & AIDS

Salah satu tujuan yang ingin dicapai MDG’s dalam kurun waktu

1990-2015 adalah memerangi HIV/AIDS, dengan target mengendalikan

penyebaran HIV/AIDS dan mulai menurunnya jumlah kasus baru tahun

2015.

Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune

Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan

infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan

tubuh manusia akibat infeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus)

atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya

(SIV, FIV, dan lain-lain).

HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak

langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah,

Page 56: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 38

dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani,

cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi

melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah,

jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan,

bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan

tubuh tersebut.

Kasus HIV/AIDS dapat digambarkan sebagai fenomena gunung es,

dimana jumlah penderita yang dilaporkan lebih kecil dibandingkan dengan

jumlah penderita yang ada sebenarnya.adapun penyebabnya adalah

berkaitan dengan adanya stigma dalam masyarakat dimana penyakit ini

merupakan penyakit aib bagi mereka. Akibanya masyarakat enggan untuk

memeriksakannya.

Berdasarkan konsep diatas penemuan kasus HIV/AIDS di

Kabupaten Lingga tahun 2013 yaitu sebanyak 8 kasus, penemuan kasus

ini melalui sweeping ke berbagai lokalisasi dan penemuan kasus di rumah

sakit. Dari jumlah kasus tersebut belum dapat disimpulkan bahwa itu

jumlah kasus yang sebenarnya di Kabupaten Lingga. Ini berarti masih ada

terdapat kasus tersembunyi dan belum terdeteksi dimasyarakat. Maka

untuk penemuan kasus perlu dilakukan sweeping yang lebih luas agar

benar-benar mendapat gambaran kasus HIV/AIDS yang sesungguhnya di

Kabupaten Lingga. Dan dalam upaya pencegahan kegiatan yang bersifat

terpadu dan promotif sangatlah diperlukan.

Page 57: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 39

3.2.2.4 ISPA

ISPA adalah radang akut saluran pernafasan atas maupun bawah

yang disebabkan infeksi jasad remik atau bakteri, virus maupun rikitsia

tanpa atau disertai radang parenkim paru. ISPA adalah suatu tanda dan

gejala akut akibat infeksi yang terjadi pada setiap bagian saluran

pernafasan baik atas maupun bawah yang disebabkan oleh jasad remik

atau bakteri, virus maupun riketsia tanpa atau disertai radang dari

parenkim.

Yang menjadi fokus di program kesehatan pada penyakit ISPA

adalah pneumonia, hal ini dikarenakan peneumonia merupakan salah satu

penyebab kematian pada anak. Peneumonia adalah proses infeksi akut

yang mengenai jaringan paru (alveoli).

Di Kabupaten Lingga pada tahun 2012, ISPA masih menempati

urutan pertama merupakan jumlah penyakit terbanyak kunjungan di

puskesmas yaitu sebanyak 20.359 kasus. Sedangkan pneumonia pada

tahun 2012 di jumpai 5 kasus, dimana pada tahun sebelumnya tidak di

jumpai kasus tersebut.

3.2.2.5 KUSTA

Penyakit kusta adalah penyakit menular yang menahun dan

disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium Leprae) yang menyerang

saraf tepi, kulit dan jaringan tubuh lainnya. Strategi global WHO

menetapkan indikator Eliminasi Kusta adalah angka penemuan penderita

Page 58: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 40

(new Case Detection Rate,NCDR) yang menggantikan indikator utamanya

yaitu angka penemuan penderita terdaftar (prevalensi rate < 1/10.000

penduduk.

Penyakit kusta dibagi menjadi dua jenis penyakit yaitu

Paucibacillary (PB) dan Multibacillary (MB). Ciri-ciri tipe Paucibacillary

adalah lesi kulit (macula datar, papula yang ,meninggi, nodus) dengan

jumlah satu sampai lima lesi, hipopigmentasi/eritema, distribusi tidak

simetris, hilang sensasi yang jelas, terjadi kerusakan syaraf hanya satu

cabang dan memerlukan waktu pengobatan 6 bulan, dimana di Kabupaten

Lingga kasus kusta dengan tipe ini tidak ditemuinya kasus. Sedangkan

tipe Multibacillary terdapat 1 kasus baru dengan ciri-ciri adalah lesi kulit

lebih dari lima tempat makula datar,papula yang meninggi, nodus),

distribusi lebih simetris, hilang sensasi, terjadi kerusakan saraf pada

banyak cabang dan memerlukan waktu pengobatan 12 bulan. Seperti

diketahui pada tahun sebelumnya total dijumpai tiga kasus, dengan

berjalannya waktu pasien yang diobati tidak berhasil dan mengalami

kematian. Ini menjadi catatan penting bagi Dinas Kesehatan Kabupaten

Lingga dimana perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut untuk melihat apa

penyebab langsung dari meninggalnya pasien kusta tersebut.

Page 59: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 41

3.2.3. Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

3.2.3.1. Tetanus Neonatorum

Tetanus neonatorum merupakan suatu penyakit akut yang terjadi

pada neonatus (bayi berusia kurang 1 bulan) yang dapat dicegah namun

dapat berakibat fatal, yang disebabkan oleh produksi eksotoksin dari

kuman Clostridium tetani gram positif, dimana kuman ini mengeluarkan

toksin yang dapat menyerang sistem syaraf pusat.

Di Kabupaten Lingga sejak 3 tahun terakhir ini berdasarkan laporan

dari seluruh puskesmas seluruh kecamatan tidak ada dijumpai adanya

laporan mengenai kasus Tetanus Neonatorum.

3.2.3.2. Campak

Campak (Morbili) adalah penyakit virus akut, menular yang ditandai

dengan 3 stadium, yaitu stadium prodormal ( kataral ), stadium erupsi dan

stadium konvalisensi, yang dimanifestasikan dengan demam,

konjungtivitis dan bercak koplik.Morbili adalah penyakit anak menular yang

lazim biasanya ditandai dengan gejala-gejala utama ringan, ruam demam,

scarlet, pembesaran serta nyeri limpa nadi.

Morbili merupakan penyakit akut yang mudah sekali menular dan

sering terjadi komplikasi yang serius. Hampir semua anak di bawah 5

tahun di negara berkembang akan terserang penyakit ini, sedangkan di

negara maju biasanya menyerang anak usia remaja atau dewasa muda

yang tidak terlindung oleh imunisasi.

Page 60: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 42

Di Kabupaten Lingga pada tahun 2013 terdapat 3 kasus, dimana

terjadi penurunan kasus di tahun 2012 terdapat 6 kasus dan pada tahun

sebelumnya berdasarkan laporan dari seluruh wilayah kerja Dinas

Kesehatan Kabupaten Lingga tidak dijumpai adanya kasus campak

tersebut. Dari keenam kasus tersebut semuanya mendapat perawatan

yang baik sehingga tidak ditemuinya kematian yang diakibatkan kasus

campak.

3.2.3.3. Difteri

Difteri adalah suatu infeksi akut pada saluran pernafasan. Lebih

sering menyerang anak-anak. penyakit ini akibat terjangkit bakteri yang

bersumber dari Corynebacterium diphtheriae. Kuman difteri disebarkan

oleh menghirup cairan dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi, dari

jari-jari atau handuk yang terkontaminasi, dan dari susu yang

terkontaminasi penderita.

Gejala yang muncul ialah sakit tenggorokan, demam, sulit bernapas

dan menelan, mengeluarkan lendir dari mulut dan hidung, dan sangat

lemah. Kelenjar getah bening di leher membesar dan terasa sakit.

Lapisan(membran) tebal terbentuk menutupi belakang kerongkongan atau

jika dibuangkan menutup saluran pernapasan dan menyebabkan

kekurangan oksigen dalam darah.

Untuk kasus difteri dari laporan beberapa tahun ini di Kabupaten

Lingga tidak dijumpai adanya kaus difteri tersebut.

Page 61: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 43

3.2.3.4. Polio/AFP

Polio adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh

virus. Ini menyerang sistem saraf, dan dapat menyebabkan kelumpuhan

total dalam hitungan jam. Individu yang terkena polio mempunyai gejala

demam disertai lumpuh layuh mendadak dan pada pemeriksaan tinja

ditemukan virus polio. Individu tersebut bisa carier dimana virus hidup di

ususnya dalam waktu cukup lama untuk menularkan pada individu lain.

Sekitar 4 sampai 8 persen infeksi poliovirus tidak menimbulkan gejala

serius, hanya gejala minor seperti sakit tenggorokan, demam,

lemah,gangguan pencernaan (sembelit) dan gejala umum lainnya seperti

pada penyakit yang disebabkan oleh virus. Virus polio dapat

melumpuhkan bahkan membunuh. Virus ini menular melalui air dan

kotoran manusia. Sifatnya sangat menular dan selalu menyerang anak

balita. Polio dapat dicegah secara efektif dengan vaksin polio oral. Vaksin

ini aman bahkan untuk anak yang sedang sakit sekalipun. Anak yang

menerima dosis vaksin berkali-kali akan terlindungi seumur hidup.

Sekitar 1 % hingga 2 % individu yang terinfeksi berkembang

menjadi poliomyelitis nonparalitik meningitis aseptik dengan kekakuan

sementara pada leher, punngung atau kaki. Sedikitnya 2 % dari semua

korban infeksi polio akan menjadi lumpuh. Polio tidak dapat diobati,

penyakit ini hanya bisa dicegah melalui imunisasi. Vaksin polio diberikan

berkali-kali, untuk melindungi seorang anak dalam hidupnya. Eradikasi

Page 62: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 44

polio adalah salah satu cara untuk menghentikan transmisi virus polio ke

manusia. Strategi Eradikasi Polio diantaranya imunisasi rutin yang tinggi

pada imunisasi dasar dan Pekan Imunisasi Nasional.

AFP ( accute Flaccid Paralysis ) adalah kondisi yang abnormal

ditandai dengan melemahnya, lumpuhnya atau hilangnya kekuatan otot

tanpa penyebab yang jelas. Hal ini dapat disebabkan oleh penyakit atau

trauma yang mempengaruhi syaraf yang berhubungan otot. AFP ini sering

juga dijelaskan sebagai tanda cepat munculnya serangan otot seperti

penyakit polio.

Di Kabupaten Lingga tahun 2013 di temukan 1 kasus AFP gejala

melemahnya kekuatan otot.

3.2.4. Penyakit Potensi KLB/Wabah

Demam Berdarah Dengue (DBD), dan Diare merupakan penyakit

yang berpotensi KLB/Wabah di Indonesia. Karena DBD sering

menyebabkan kematian begitu juga dengan diare.

3.2.4.1. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut

yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah

manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes

aegypti atau Aedes albopictus. Terdapat empat jenis virus dengue

berbeda, namun berelasi dekat, yang dapat menyebabkan demam

Page 63: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 45

berdarah. Virus dengue merupakan virus dari genus Flavivirus, famili

Flaviviridae. Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan

subtropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan yang

lembap. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap

tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia.

Demam berdarah menunjukkan gejala yang umumnya berbeda-

beda tergantung usia pasien. Gejala yang umum terjadi pada bayi dan

anak-anak adalah demam dan munculnya ruam. Sedangkan pada pasien

usia remaja dan dewasa, gejala yang tampak adalah demam tinggi, sakit

kepala parah, nyeri di belakang mata, nyeri pada sendi dan tulang, mual

dan muntah, serta munculnya ruam pada kulit. Penurunan jumlah sel

darah putih (leukopenia) dan trombosit (trombositopenia) juga seringkali

dapat diobservasi pada pasien demam berdarah. Pada beberapa epidemi,

pasien juga menunjukkan pendarahan yang meliputi mimisan, gusi

berdarah, pendarahan saluran cerna, kencing berdarah (haematuria), dan

pendarahan berat saat menstruasi (menorrhagia).

Pasien yang menderita demam berdarah dengue (DBD) biasanya

menunjukkan gejala seperti penderita demam berdarah klasik ditambah

dengan empat gejala utama, yaitu demam tinggi, fenomena hemoragik

atau pendarahan hebat, yang seringkali diikuti oleh pembesaran hati dan

kegagalan sistem sirkulasi darah. Adanya kerusakan pembuluh darah,

pembuluh limfa, pendarahan di bawah kulit yang membuat munculnya

memar kebiruan, trombositopenia dan peningkatan jumlah sel darah

Page 64: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 46

merah juga sering ditemukan pada pasien DBD. Salah satu karakteristik

untuk membedakan tingkat keparahan DBD sekaligus membedakannya

dari demam berdarah klasik adalah adanya kebocoran plasma darah.

Fase kritis DBD adalah seteah 2-7 hari demam tinggi, pasien mengalami

penurunan suhu tubuh yang drastis. Pasien akan terus berkeringat, sulit

tidur, dan mengalami penurunan tekanan darah. Bila terapi dengan

elektrolit dilakukan dengan cepat dan tepat, pasien dapat sembuh dengan

cepat setelah mengalami masa kritis. Namun bila tidak, DBD dapat

mengakibatkan kematian.

Di Kabupaten Lingga untuk tahun 2013 ditemui 11 kasus DBD (IR

10.7) sedangkan tahun sebelumnya terdapat 12 kasus DBD (IR 11.7). ini

berarti terjadinya penurunan kasus jika dilihat pada tahun sebelumnya.

Berikut ini gambaran penyebaran kasusu DBD di Kabupaten Lingga.

Tabel 3.4 Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue

Di Puskesmas Kabupaten Lingga tahun 2013

PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)

Daik 4 0 0.0

Penuba 0 0 0.0

Dabo Lama 1 0 0.0

Raya 6 0 0.0

Pancur 0 0 0.0

Senayang 0 0 0.0

Tajur Biru 0 0 0.0

JUMLAH 11 0 0.0

IR/100.000 10.7 0 0.0

Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Page 65: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 47

3.2.4.2. Diare

Diare adalah penyakit yang dapat terjadi akibat kebersihan

lingkungan yang kurang. Diare dapat menyebabkan sindrom iritasi usus

atau penyakit kronis lainnya dari usus besar. Pengertian Diare yaitu

adalah buang air besar encer lebih dari 3 x sehari. Jadi diare dapat

diartikan suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3

kali sehari dengan konsistensi tinja yang encer dapat disertai atau tanpa

disertai darah atau lendir sebagai akibat dari terjadinya proses inflamasi

pada lambung atau usus.

Diare terbagi 2 macam, yaitu : Diare Akut (diare yang terjadi secara

mendadak pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat) dan Diare Kronik

(diare yang berlanjut sampai 2 minggu atau lebih dg kehilangan BB atau

BB tidak bertambah selama masa diare tersebut).

Penyebab timbulnya diare adalah gangguan makanan yang tidak

dapat diserap dan menyebabkan tekanan osmotic dalam rongga usus

meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga

usus. Akibat dari diare adalah kehilangan air dan elektrolit yang

mengakibatkan gangguan asam basa, gangguan gizi, hipoglikemia dan

gangguan sirkulasi darah. Berikut gambaran kasus diare di puskesmas se

Kabupaten Lingga tahun 2013.

Page 66: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 48

Tabel 3.5 Gambaran Kasus Diare Di Puskesmas Kabupaten Lingga

Tahun 2013

PUSKESMAS JUMLAH PERKIRAAN KASUS TAHUN 2013

JUMLAH KASUS YANG DITANGANI

Daik 560 282

Penuba 210 343

Dabo Lama 1397 433

Raya 734 366

Pancur 511 308

Senayang 477 194

Tajur Biru 470 261

Jumlah Kasus 4.359 2.187

Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Jumlah perkiraan kasus diare merupakan perkiraan jumlah

penderita diare yang datang ke sarana kesehatan dan kader adalah 10%

dari angka kesakitan x jumlah penduduk disatu wilayah kerja dalam waktu

satu tahun. Angka kesakitan adalah angka kesakitan nasional hasil Survei

Morbiditas Diare tahun 2006 yaitu sebesar 423/1000 penduduk. Sehingga

dari tabel diatas persentase penderita diare yang ditangani tampak

rendah, karena nilai tersebut didapatkan dari jumlah kasus reel yang

datang dan dilayani di sarana kesehatan. Mengingat jumlah kasus yang

lumayan besar diharapkan perlu perhatian lebih, khususnya dalam usaha

promosi kesehatan, seperti kita ketahui bersama bahwa prilaku

masyarakat dan lingkungan sangat berperan penting sebagai penyebab

terjadi kasus diare.

Page 67: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 49

3.2.5. Filariasis

Filariasis atau yang sering kita sebut dengan Penyakit Kaki Gajah

adalah penyakit infeksi yang bersifat menahun yang disebabkan oleh

cacing filaria dan ditularkan oleh nyamk. penyakit ini dapat menimbulkan

cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan, kantung buah zakar,

payudara dan kelamin wanita.

WHO sudah menetapkan Kesepakatan Global (The Global Goal of

Elimination of Lymphatic Filariasis as a Public Health problem by The Year

2020). Program eliminasi dilaksanakan melalui pengobatan massal

dengan DEC dan Albendazol setahun sekali selama 5 tahun dilokasi yang

endemis dan perawatan kasus klinis baik yang akut maupun kronis untuk

mencegah kecacatan dan mengurangi penderitanya.

Di Kabupaten Lingga sendiri juga telah ditetapkan sebagai daerah

endemis filariasis, karena pada tahun 2012 ditemui 31 kasus baru

ditambah 10 kasus lama. Beberapa kasus baru ini ditemui melalui SDJ

(survey darah jadi) disatu wilayah kerja Puskesmas Pancur, yaitu di Desa

Duara, dari 300 sampel yang diambil ditemukan 31 positif filariasis dan

pada tahun 2013 ditemuai 2 kasus baru. Untuk itu pada tahun 2013

dilaksanakan berbagai kegiatan dalam pelaksanaan awal program

eliminasi seperti sosialisai, pembentukan kader dan program pengobatan

masal pemberian tablet filariasis selama 5 tahun yang telah dilaksnakan

dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 untuk seluruh masyarakat

Kabupaten Lingga.

Page 68: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 50

3.3. STATUS GIZI

Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan

masyarakat, namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan

pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Penyebab timbulnya

masalah gizi adalah multifaktor, oleh karena itu pendekatan

penanggulangannya harus melibatkan berbagai sektor yang terkait.

Masalah gizi, meskipun sering berkaitan dengan masalah

kekurangan pangan, pemecahannya tidak selalu berupa peningkatan

produksi dan pengadaan pangan. Pada kasus tertentu, seperti dalam

keadaan krisis (bencana kekeringan, perang, kekacauan sosial, krisis

ekonomi), masalah gizi muncul akibat masalah ketahanan pangan di

tingkat rumah tangga, yaitu kemampuan rumah tangga memperoleh

makanan untuk semua anggotanya. Menyadari hal itu, peningkatan status

gizi masyarakat memerlukan kebijakan yang menjamin setiap anggota

masyarakat untuk memperoleh makanan yang cukup jumlah dan mutunya.

Dalam konteks itu masalah gizi tidak lagi semata-mata masalah kesehatan

tetapi juga masalah kemiskinan, pemerataan, dan masalah kesempatan

kerja.

Masalah gizi di Indonesia dan di negara berkembang pada

umumnya masih didominasi oleh masalah Berat Badan Lahir Rendah

(BBLR), Status Gizi Balita, Kurang Energi Protein (KEP), masalah Anemia

Page 69: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 51

Besi, masalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), dan

masalah Kurang Vitamin A (KVA).

3.3.1. Berat Badan Lahir Rendah

Kelahiran bayi prematur BBLR merupakan salah satu masalah

kesehatan utama dalam masyarakat dan merupakan penyebab utama

kematian neonatal serta gangguan perkembangan saraf dalam jangka

panjang. Penelitian epidemiologi dan mikrobiologi-imunologi akhir-akhir ini

telah mengatakan bahwa penyakit periodontal dapat menjadi faktor risiko

untuk terjadinya kelahiran bayi prematur BBLR. Mekanismenya mencakup

perpindahan patogen periodontal ke jaringan plasenta serta aksi dari

lipopolisakarida dan mediator inflamasi.

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir

kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir

adalah berat bayi yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir.

BBLR termasuk faktor utama dalam peningkatan mortalitas,

morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan

dampak jangka panjang terhadap kehidupannya dimasa depan. Penyebab

terbanyak terjadinya BBLR adalah kelahiran prematur. Faktor ibu yang lain

adalah umur, status gizi ibu dan lain-lain. Faktor plasenta seperti penyakit

vaskuler, kehamilan kembar/ganda, serta faktor janin juga merupakan

penyebab terjadinya BBLR.

Page 70: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 52

Tabel 3.6 dibawah ini menunjukan jumlah Bayi berat lahir rendah

dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 di puskesmas Kabupaten

Lingga terus meningkat.

Tabel 3.6 Jumlah BBLR Di Puskesmas Kabupaten Lingga

Tahun 2011 sampai dengan tahun 2013

PUSKESMAS JUMLAH KASUS

TAHUN 2011 JUMLAH KASUS TAHUN

2012 JUMLAH KASUS

TAHUN 2013

Daik 16 9 5

Penuba 0 3 5

Dabo Lama 39 54 27

Raya 25 16 7

Pancur 3 2 7

Senayang 5 4 4

Tajur Biru 5 2 5

Jumlah Kasus 93 90 60

Tabel diatas menunjukan di Kabupaten Lingga pada tahun 2013

terjadinya penurunan jumlah BBLR dibandingkan dengan tahun

sebelumnya (pada tahun 2012 persentase dari bayi yang ditimbang 3.7 %

menjadi 2.7% pada tahun 2012). Hanya saja penurunannya belum

signifikan, oleh sebab itu perlu mendapat perhatian yang lebih serius lagi

dari seluruh elemen. Dan kedepannya diharapkan adanya partisipasi aktif

dari pihak terkait terutama tenaga kesehatan untuk lebih banyak

melakukan penyuluhan di desa-desa kepada ibu hamil tentang faktor-

faktor penyebab terjadinya BBLR.

Page 71: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 53

3.3.2. Status Gizi Balita

Salah satu cara penilaian status gizi balita adalah dengan

pengukuran antropometri yang menggunakan indeks Berat Badan

menurut Umur (BB/U), Berat Badan per Tinggi Badan (BB/TB), dan Tinggi

Badan per Umur (TB/U).

Dalam penilaian status gizi harus ada ukuran baku. Baku

antropometri yang digunakan antara lain baku rujukan WHO-NCHS yang

dipublikasikan oleh WHO sebagai pembanding dan penilaian status gizi.

Untuk klasifikasi status gizi berdasarkan baku antropometri perlu adanya

batasan-batasan tertentu. Salah satu cara penyajian indeks antropometri

adalah penggunaan Z –score, karena dengan Z –score hasil status gizi

yang diluar batas masih dapat dideteksi, hasil perhitungan telah dibakukan

menurut simpangan baku sehingga dapat dibandingkan untuk setiap

kelompok umur dan indeks antropometri.

Untuk penilaian gizi buruk jika yang dipakai pada penilaian

berdasarkan BB/U untuk kondisi bayi/balita yang tinggi badannya

kurang/pendek tidak tergambarkan kondisi gizi yang sebenarnya,

sehingga untuk penilaian gizi buruk yang lebih proporsional sebaiknya

digunakan penilaian berdasarkan BB/TB.

Timbulnya masalah balita gizi buruk disebabkan oleh berbagai

macam faktor yang sangat kompleks. Faktor-faktor tersebut

mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung. Faktor yang

Page 72: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 54

langsung mempengaruhi antara lain penyakit dan asupan gizi, yang

keduanya dipengaruhi oleh pola asuh, kondisi ekonomi dan lingkungan.

Gambar 3.8 Jumlah Balita Gizi Buruk di Puskesmas

Kabupaten Lingga Tahun 2013

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Gambar 3.8 diatas merupakan jumlah gizi buruk berdasarkan

penilaian BB/U. Jika dibandingkan dari tahun sebelumnya terjadi

penurunan kasus yang signifikan dari 270 kasus (tahun 2012) menjadi 66

kasus (tahun 2013). Jumlah kasus tersebut merupakan kasus komulatif

yang terjadi sepanjang tahun 2013. Adapun langkah-langkah yang

dilakukan untuk penurunan jumlah kasus gizi buruk diantaranya

pemberian tambahan makanan dan vitamin, konsling gizi dan demonstrasi

pembuatan makanan lokal. Pada tahun 2014 Dinas Kesehatan masih

melaksanakan program kegiatan tersebut.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

Daik Penuba Dabo

Lama

Raya Pancur Senayang Tajur Biru

10

0

15

7

4

18

12

Page 73: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 55

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama, yaitu upaya

kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya

kesehatan masyarakat adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh

pemerintah dan atau masyarakat serta swasta, untuk memelihara dan

meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya

masalah kesehatan di masyarakat. Upaya kesehatan perorangan adalah

setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau masyarakat

serta swasta, untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta

mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan

perorangan.

Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Dalam melaksanakan

upaya kesehatan masyarakat tersebut adalah “Terwujudnya Lingga Sehat

2015, didukung lingkungan dan perilaku sehat dengan pelayanan

berkualitas dan peran serta masyarakat”.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut menuju Lingga Sehat

2015, Dinas Kesehatan menukung misi antara lain ; (1) Mendorong

terlaksananya pembangunan daerah berwawasan kesehatan, (2)

Menggerakkan masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat, (3)

Page 74: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 56

Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil dan terjangkau

dan (4) Memberdayakan peran serta masyarakat.

Program Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga yang utama adalah

kegiatan-kegiatan dalam usaha mempercepat pencapaian MDGs dan

berdasarkan target RPJMD Kabupaten Lingga 2015, selain itu, dalam

upaya meningkatkan pelayanan dasar diantaranya meningkatkan status

puskesmas pembantu menjadi puskesmas induk, dari puskesmas non

perawatan dijadikan puskesmas perawatan, dari puskesmas menjadi

rumah sakit dan menambah bangunan baru baik itu pustu maupun

polindes. Hal ini juga diikut sertakan penyebaran tenaga bidan-bidan desa

dan dokter keluarga yang merupakan perpanjangan program dari Dinas

Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau dengan pemberian tambahan insentif

dengan harapan adanya penambahan insentif ini diikuti juga peningkatan

pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

4.1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

Pendekatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care)

secara global telah diakui sebagai pendekatan yang tepat dalam

mencapai kesehatan bagi semua dengan mempertimbangkan kebijakan

kesehatan yang responsif. Bila dipahami, PHC adalah kontak pertama

individu, keluarga, atau masyarakat dengan sistem pelayanan kesehatan,

maka pengertian ini sesuai dengan salah satu substansi SKN 2009 yang

menyatakan bahwa, Upaya Kesehatan Primer adalah upaya kesehatan

Page 75: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 57

dasar dimana terjadi kontak pertama perorangan atau masyarakat dengan

pelayanan kesehatan sebagai proses awal pelayanan kesehatan langsung

maupun pelayanan kesehatan penunjang, dengan mekanisme rujukan

timbal-balik. Termasuk penanggulangan bencana dan pelayanan gawat

darurat. Pelaku PHC adalah Pemerintah dan/atau Swasta. Di jajaran

Pemerintah, PHC dilaksanakan oleh Puskesmas dan jejaringnya.

Sedangkan di kalangan swasta, PHC dilaksanakan oleh dokter praktik,

bidan praktik, dan bahkan oleh pengobat tradisional (Battra).

1.1.1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia masih cukup tingi.

Banyak faktor yang mempengaruhinya baik faktor didalam maupun diluar

kesehatan. Dari segi medis sebenarnya sudah diketahui usaha-usaha

preventif dan pengobatan yang mampu menolong wanita hamil, bersalin,

bayi dan balita sehingga dapat terhindar dari bahaya kematian. Hanya

saja sistem pelayanan terhadap hal ini terasa masih kurang memadai.

Adapun faktor-faktor diluar kesehatan antara lain: kemiskinan, kurang

memadainya pelayanan kesehatan, keterbatasan sarana transportasi,

situasi geografi yang sulit, komunikasi antar lokasi pemukiman yang sulit

terjangkau, rendahnya tingkat pendidikan wanita, keterbatasan jumlah

tenaga terlatih dan profesional serta etos kerja yang masih rendah.

Pelayanan kesehatan ibu meliputi pelayanan antenatal, pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan,

Page 76: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 58

pelayanan terhadap ibu hamil risiko tinggi yang dirujuk, kunjungan

neonatus, dan kunjungan bayi.

1.1.1.1. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)

Pelayanan kesehatan antenatal merupakan pelayanan kesehatan

yang dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional (dokter spesialis

kandungan dan kebidanan, dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu

hamil selama masa kehamilannya sesuai dengan pedoman pelayanan

antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan

preventif, hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan

K1 dan K4.

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil

merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan

pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan

antenatal. Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah

mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai standar serta paling sedikit

empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trisemester pertama,

sekali pada trimester dua dan dua kali pada trisemester ketiga. Angka ini

dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada

ibu hamil. Gambaran cakupan K1 dan K4 Kabupaten Lingga dalam 3

tahun terakhir dapat dilihat pada Gambar 4.1. berikut ini :

Page 77: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 59

Gambar 4.1 Persentase Cakupan Pelayanan K1 dan K4 Ibu Hamil

Di Kabupaten Lingga Tahun 2010 – 2012

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Dari Gambar 4.1 di atas terlihat bahwa persentase cakupan baik K1

mengalami penurunan dan K4 dari tahun ketahun terjadi kenaikan. Akan

tetapi target SPM belum tercapai, untuk itu ada beberapa yang perlu

ditingkatkan salah satu diantaranya adalah sistem pencatatan dan

pelaporan dari tingkat dasar (pustu/polindes) maupun puskesmas induk.

1.1.1.2. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan

Kompetensi Kebidanan

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian

besar terjadi pada masa di sekitar persalinan, hal ini antara lain

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

K1 90,3 97 70

K4 84,2 86,55 92,4

90,397

70

84,2 86,5592,4

0

20

40

60

80

100

120

PE

RS

EN

TA

SE

Page 78: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 60

disebabkan pertolongan tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang

mempunyai kompetensi kebidanan (profesional).

Gambar 4.2 Persentase Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Di Kabupaten Lingga Tahun 2011 – 2013

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Pada gambar diatas terlihat bahwa pada tahun 2013 cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan cukup baik dari tahun-tahun

sebelumnya. Hal ini menunjukan target pencapaian SPM sudah tercapai,

dan perlu dipertahankan serta ditingkatkan. Gambaran cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan dari masing-masing puskesmas tahun

2013 dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut ini :

79,6

96,8 99,4

0

20

40

60

80

100

120

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

pe

rse

nta

se

Page 79: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 61

Gambar 4.3 Persentase Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Di Kabupaten Lingga Tahun 2013

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Dari gambar 4.3 diatas terlihat keseluruhan cakupan persalinan

oleh tenaga kesehatan sudah mencapai target SPM (target SPM 90 %).

Untuk itu program-program yang selama ini dilakukan tetap terus

dipertahankan seperti penyebaran bidan-bidan disemua desa yang ada di

Kabupaten Lingga dan Program kemitraan antara bidan dan dukun di

desa.

1.1.1.3. Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas

Pelayanan nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada

ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan.

Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan

pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas

98,2

98,4

98,6

98,8

99,0

99,2

99,4

99,6

99,8

Daik Penuba Dabo

Lama

Raya Pancur Senayang Tajur Biru

99,1

98,8

99,7 99,5

99,2

99,6

98,7

Page 80: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 62

minimal sebanyak 3 kali dengan waktu: 1).Kunjungan nifas pertama (KF1)

pada 6 jam setelah persalinan sampai 7 hari; 2).Kunjungan nifas kedua

(KF2) dilakukan pada minggu ke-2 setelah persalinan; dan 3). Kunjungan

nifas ketiga (KF3) dilakukan minggu ke-6 setelah persalinan.

Pelayanan yang diberikan meliputi: 1). Pemeriksaan tekanan darah,

nadi, respirasi dan suhu; 2). Pemeriksaan tinggi fundus uteri; 3).

Pemeriksaan lokhia dan pervaginam lainnya; 4). Pemeriksaan payudara

dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan, 5). Pemberian kapsul vitamin A

200.000 IU sebanyak 2x (2x24 jam), dan 6). Pelayanan KB pasca

persalinan.

Gambar 4.4 Persentase Ibu Nifas Mendapat Pelayanan Kesehatan

Di Kabupaten Lingga Tahun 2011 – 2013

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Dari gambar 4.4 diatas terlihat bahwa persentase ibu nifas yang

mendapat pelayanan kesehatan di Kabupaten Lingga dari tahun ketahun

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

Ibu Nipas Mendapat

Yankes81,7 97,1 99,5

81,7

97,1 99,5

0

20

40

60

80

100

120

pe

rse

nta

se

Page 81: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 63

menunjukan peningkatan yang cukup baik dan mencapai target SPM serta

sudah hampir merata diseluruh wilayah puskesmas yang ada di

Kabupaten Lingga seperti terlihat pada gambar 4.5 dibawah ini

Gambar 4.5

Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas per Puskesmas Di Kabupaten Lingga Tahun 2013

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

1.1.1.4. Kunjungan Neonatus

Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur

yang memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan

yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan

melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan

kesehatan pada neonatus (0 – 28 hari) minimal dua kali, satu kali pada

umur 0 – 7 hari dan satu kali pada umur 8 – 28 hari. Dalam melaksanakan

pelayanan neonatus, petugas kesehatan di samping melakukan

98,2

98,4

98,6

98,8

99,0

99,2

99,4

99,6

99,8

Daik Penuba Dabo

Lama

Raya Pancur Senayang Tajur Biru

99,7

98,8

99,8

99,5 99,6

99,2 99,1

Page 82: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 64

pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi

kepada ibu.

Gambar 4.6 Persentase Cakupan Kunjungan Neonatus Lengkap per Puskesmas

Di Kabupaten Lingga Tahun 2013

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 20123

Dari gambar 4.6 diatas menunjukan bahwa penyebaran cakupan

kunjungan neonatus sudah hampir merata dan sudah memenuhi indikator

cakupan target Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga dan target SPM.

1.1.1.5. Kunjungan Bayi

Kunjungan bayi adalah bayi yang mendapat pelayanan kesehatan

oleh tenaga kesehatan sesuai dengan standar. Paling sedikit 4 kali

kunjungan diluar kunjungan neonatus yaitu 1 kali pada umur 29 hari - 3

bulan, 1 kali pada umur 3 – 6 bulan, 1 kali pada umur 6 – 9 bulan, dan 1

kali pada umur 9 – 11 bulan.

96,0

96,5

97,0

97,5

98,0

98,5

99,0

99,5

100,0

Daik Penuba Dabo

Lama

Raya Pancur Senayang Tajur Biru

99,1 98,8

98,4

100,0

98,8

97,5

99,1

Page 83: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 65

Dengan kunjungan bayi kita dapat mendeteksi secara dini mungkin

bila terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat mendapat pertolongan,

pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui pemantauan

pertumbuhan imunisasi serta meningkatkan kualitas hidup bayi dengan

stimulasi tumbuh kembang.

Gambar 4.7 Cakupan Kunjungan Bayi Di Kabupaten Lingga Tahun 2013

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Dari gambar diatas masih terlihat cakupan kunjungan bayi di

bebrapa puskesmas yang ada di Kabupaten Lingga masih rendah, jauh

sekali dari target. Untuk itu perlu evaluasi ulang dari kegiatan-kegiatan

yang telah dilakukan selama ini dan perlu dicari solusi yang jitu untuk

mengatasi masalah tersebut. Mungkin upaya penyuluhan perlu dilakukan

sesering mungkin, karena sudah jadi kebiasaan dimasyarakat membawa

bayi menemui ketenaga kesehatan apabila dalam keadaan sakit saja.

0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

70,0

80,0

90,0

Daik Penuba Dabo

Lama

Raya Pancur Senayang Tajur Biru

65,3 60,8

81,6

71,6

47,9

40,5

82,5

Page 84: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 66

1.1.2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah

Pelayanan kesehatan pada kelompok ini dilakukan dengan

pelaksanaan pemantauan dini terhadap tumbuh kembang dan

pemantauan kesehatan anak pra sekolah, pemeriksaan anak Sekolah

Dasar/Sederajat, serta pelayanan kesehatan pada anak remaja, baik yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun peran serta tenaga terlatih

lainnya seperti kader kesehatan, guru UKS, dan dokter kecil. Di

Kabupaten Lingga upaya penjaringan kesehatan siswa SD setingkat

sudah hampir merata di seluruh puskesmas seperti tergamabar dibawah

ini.

Gambar 4.8 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD & Setingkat

Di Kabupaten Lingga Tahun 2013

Sumber : Promkes Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

92,0

93,0

94,0

95,0

96,0

97,0

98,0

99,0

100,0

Daik Penuba Dabo

Lama

Raya Pancur Senayang Tajur Biru

97,4

94,5

99,1

97,6

98,2

95,4

96,7

Page 85: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 67

1.1.3. Pelayanan Keluarga Berencana Tingkat pencapaian Pelayanan Keluarga Berencana dapat

digambarkan melalui cakupan peserta KB yang ditunjukkan melalui

peserta KB Aktif, kelompok sasaran program yang sedang menggunakan

alat kontrasepsi, tempat pelayanan serta jenis kontrasepsi yang

digunakan akseptor.

Pelayanan Kesehatan dalam keluarga berencana dimaksudkan

untuk mengatur jarak kehamilan bagi Pasangan Usia Subur (PUS) agar

membentuk generasi yang sehat dan cerdas. Masa subur seorang wanita

memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan sehingga peluang wanita

melahirkan menjadi cukup tinggi. Usia subur wanita biasanya 15 – 49

tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran anak, PUS

tersebut diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB.

Gambar 4.9 Persentase Cakupan Peserta KB Aktif dan KB Baru

Kabupaten Lingga Tahun 2012-2013

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Tahun 2012 Tahun 2013

KB Aktif 69,32 67,90

KB Baru 9,52 9,60

9,52 9,60

69,32 67,90

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

pe

rse

nta

se

Page 86: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 68

Dari gambar diatas tergambarkan bahwa Di Kabupaten Lingga

persentase Pasangan Usia Subur (PUS) yang menggunakan alat/cara KB

baru pada tahun 2013 hanya 9.6%. sedangkan persentase KB Aktif

adalah sebanyak 67,9%, angka ini masih dibawah target 2013 yaitu 70%.

Untuk meningkatkan cakupan peserta KB perlu diupayakan

pengelolaan program yang berhubungan dengan peningkatan aspek

kualitas, teknik dan aspek manajerial pelayanan KB. Dari aspek kualitas

sendiri perlu diterapkan pelayanan yang sesuai dengan standard dan

variasi pilihan metode KB, sedangkan dari segi teknis perlu dilakukan

pelatihan klinis dan non-klinis secara berkesinambungan. Selanjutnya

aspek manajerial, pengelola program KB perlu melakukan revitalisasi

dalam segi analisis situasi program KB dan sistem pencatatan dan

pelaporan pelayanan KB.

Gambar 4.10 Persentase KB Aktif Berdasarkan Jenis Alat Kontrasepsi Di

Kabupaten Lingga Tahun 2013

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

0,7% 0,3% 0,7% 3,6%

58,7%

35,5%

0,5%0,0% 0,0%

IUD MOP MOW Implant Suntik Pil Kondom Obat Vagina lainnya

Page 87: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 69

Gambar 4.10 diatas menunjukan bawa proporsi pemakai

kontrasepsi adalah terbanyak yaitu 58,7%. Hal ini mungkin dikarenakan

akses untuk memperoleh pelayanan kontrasepsi suntik relative lebih

mudah dimana hampir diseluruh desa terdapat jaringan pelayanan KB.

Sementara itu partisipasi pria untuk menjadi KB aktif dengam

menpergunakan kontrasepsi MOP dan kondom sangatlah sedikit.

1.1.4. Pelayanan Imunisasi

Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya

merupakan proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap

pada sekelompok bayi. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu

wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut tergambarkan besarnya

tingkat kekebalan bayi (herd immunity) terhadap penularan penyakit yang

dapat dicegah dengan Immunisasi (PD3I). Dalam hal ini Pemerintah

mentargetkan pencapaian UCI pada wilayah administrasi desa/kelurahan.

UCI Desa merupakan indikator penting dalam program imunisasi.

Target UCI tahun 2013 adalah >85 %, artinya target UCI tercapai bila

minimal 85 % desa/kelurahan di kabupaten/kota telah memenuhi target

imunisasi campak sebagai imunisasi rutin terakhir. Cakupan UCI Desa

tahun 2013 Kabupaten Lingga saat ini adalah 80,0 % (52 desa UCI dari

57 desa yang ada) artinya masih di bawah target (85 %). Adapun cakupan

UCI Desa tahun 2013 dapat dilihat pada Gambar berikut:

Page 88: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 70

Gambar 4.11 Persentase Cakupan Desa Universal Child Immunization (UCI) Perwilayah Kerja Puskesmas Di Kabupaten Lingga Tahun 2013

Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Gambar 4.12 Cakupan Desa Universal Child Immunization (UCI)

Di Kabupaten Lingga Tahun 2012-2013

Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

71,4%

100,0%

100,0%

73,3%

66,7%

75,0%

81,8%

Daik Penuba Dabo Lama Raya Pancur Senayang Tajur Biru

TAHUN 2012 TAHUN 2013

DESA UCI 78,95 78,89

78,95

78,89

78,86

78,87

78,88

78,89

78,90

78,91

78,92

78,93

78,94

78,95

78,96

pe

rse

nta

se

Page 89: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 71

1.1.5. Perbaikan Gizi Masyarakat

4.1.5.1 Pemantauan Pertumbuhan Balita

Upaya pemantauan status gizi pada kelompok balita difokuskan

melalui pemantauan terhadap pertumbuhan berat badan yang dilakukan

melalui kegiatan penimbangan di Posyandu secara rutin setiap bulan,

serta pengamatan langsung terhadap penampilan fisik balita yang

berkunjung di fasilitas pelayanan kesehatan.

Gambar 4.13 Cakupan Bayi Yang Ditimbang Di Kabupaten Lingga

Tahun 2012 – 2013

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga2013

Berdasarkan gambar diatas tahun 2013 terjadi peningkatan

persentase jumlah balita yang ditimbang di posyandu, pada tahun 2013

83,5% sedangkan pada tahun 2012 mencapai 57,3%. Hal ini

menunjukkan bahwa peran serta masyarakat dalam menimbangkan

anaknya cendrung meningkat, keadaan ini menggambarkan tingginya

57,3

83,5

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Tahun 2012 Tahun 2013

pe

rse

nta

se

Page 90: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 72

0,0

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

70,0

80,0

90,0

100,0

Daik Penuba Dabo

Lama

Raya Pancur Senayang Tajur Biru

Vit A pd Bayi 77,9 100,0 92,9 92,5 89,2 93,1 92,1

Vit A pd Balita 74,3 97,2 95,0 77,9 80,5 88,2 74,7

Vit A Pada Ibu Nifas 98,2 91,3 98,4 98,7 97,6 95,4 95,3

77,9

100,092,9 92,5

89,293,1 92,1

74,3

97,295,0

77,9

80,588,2

74,7

98,2 91,3

98,4 98,7 97,6 95,4 95,3

PE

RS

EN

TA

SE

partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan. Melalui program

pengentasan kemiskinan, telah dianggarkan dana untuk meningkatkan

kembali peran dan fungsi posyandu, dengan harapan meningkat pula

peran aktif masyarakat.

4.1.5.2 Pemberian Kapsul Vitamin A

Vitamin A merupakan zat gizi penting bagi manusia terutama untuk

kesehatan mata. Selain itu, Vitamin A juga dibutuhkan untuk

meningkatkan daya tahan tubuh. Anak-anak yang cukup mendapatkan

vitamin A tidak mudah terkena penyakit seperti diare, campak ataupun

infeksi lainnya.

Pada tahun 2013 cakupan tertinggi pemberian vitamin A pada Bayi

di Puskesmas Penuba, untuk pemberian vitamin A pada Balita cakupan

tertinggi di Puskesmas Penuba,sedangkan Vitamin A pada Ibu Nifas yaitu

di Puskesmas Dabo Lama seperti tergambarkan dibawah ini.

Gambar 4.13

Persentase Pemberian Vitamin A pada Bayi, Balita dan Ibu Nifas Perwilayah Kerja Puskesmas Di Kabupaten Lingga Tahun 2013

Page 91: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 73

82,00

84,00

86,00

88,00

90,00

92,00

94,00

96,00

98,00

100,00

Daik Penuba Dabo Lama Raya Pancur Senayang Tajur Biru

95,93

98,85 98,86

97,7098,27

97,06

100,00

89,16

90,80

91,89

94,94

89,97

90,07

91,95

Fe1 Fe3

4.1.5.3. Pemberian Tablet Besi

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator

keberhasilan layanan kesehatan di suatu negara. Kematian ibu dapat

terjadi karena beberapa sebab, diantaranya karena anemia. Anemia

karena defisiensi zat besi merupakan penyebab utama anemia pada ibu

hamil dibandingkan dengan defisiensi zat gizi lain. Oleh karena itu anemia

gizi pada masa kehamilan sering diidentikkan dengan anemia gizi besi.

Persentase ibu hamil yang mendapat tablet Fe1 dan Fe3 menurut

puskesmas di Kabupaten Lingga dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.14 Persentase Ibu Hamil Yang Mendapat Tablet Fe1 dan Fe3

Perwilayah Kerja Puskesmas Di Kabupaten Lingga Tahun 2013

Sumber : Bidang P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Page 92: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 74

4.1.5.4. Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan

Balita gizi buruk mendapat perawatan adalah balita dengan gizi

buruk yang ditangani di sarana kesehatan dan atau di rumah oleh tenaga

kesehatan sesuai dengan tatalaksana gizi buruk di suatu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu.

Di Kabupaten Lingga dalam kurun waktu 2 tahun ini, semua balita

gizi buruk mendapat perawatan, artinya cakupan balita gizi buruk

mendapat perawatan sebesar 100%. Hal ini menunjukkan semakin

baiknya pelaksanaan program dan partisipasi masyarakat dalam

perawatan gizi buruk balita.

4.1.5.5. Bayi Keluarga Miskin yang mendapatkan Makanan

Pendamping ASI (MP-ASI)

Untuk mencegah terjadinya gizi kurang sekaligus

mempertahankan gizi baik pada keluarga miskin, maka program

pemberian MP-ASI berbahan baku lokal merupakan alternatif terbaik.

Walaupun saat ini makanan bayi komersial banyak dijual di pasar, namun

bagi keluarga miskin, produk ini bisa menjadi barang mewah yang sulit

dijangkau untuk jangka waktu yang relatif lama. Dengan bahan pangan

lokal diperoleh harga yang murah, mudah didapat dan lebih bervariasi.

Syarat MP-ASI yang perlu dipenuhi agar kebutuhan zat gizi bayi atau anak

dapat terpenuhi harus mengandung cukup energi baik mutu maupun

jumlahnya bagi setiap kelompok umur, memiliki nilai suplementasi yang

Page 93: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 75

baik, mengandung vitamin dan mineral dengan jumlah yang cukup dan

diterima dengan baik oleh bayi.

Dalam rangka mempercepat pencapaian MDGs di Kabupaten

Lingga melalui dana sharing program pengentasan kemiskinan berupaya

agar seluruh bayi dari keluarga miskin mendapat pemenuhan asupan gizi

yang seimbang. Untuk itu pada tahun 2013 seluruh bayi keluarga miskin

yang ada diseluruh wilayah kerja puskesmas yang berada di Kabupaten

Lingga semuanya (100%) mendapat makanan pendamping ASI. Dengan

harapan tidak terjadi gizi kurang dan sekaligus mempertahankan gizi baik

pada keluarga miskin.

4.1.5.6. Bayi Yang Mendapat ASI-Eksklusif

Dengan adanya Peraturan Pemerintah tentang pemberian ASI

Eksklusif yang telah memuat pengertian tentang pemberian ASI Eksklusif

maka perbedaan ini tidak boleh lagi terjadi, Sudah Ada Peraturan

Pemerintah Pemberian ASI Eksklusif,sudah harus mempunyai pengertian

yang sama antar sesama program yaitu “ASI Eksklusif adalah ASI yang

diberikan kepada bayi sejak lahir selama 6 (enam) bulan, tanpa

menambahkan dan atau mengganti dengan makanan atau minuman lain.”

Pemerintah Republik Indonesia telah mengeluarkan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 2012. Tentang

Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. PP Pemberian ASI Eksklusif

ini merupakan penjabaran dari Undang-Undang Kesehatan nomor 36

Page 94: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 76

tahun 2009 tentang kesehatan pasal 129, ayat 1 “Pemerintah bertanggung

jawab menetapkan kebijakan dalam rangka menjamin hak bayi untuk

mendapatkan air susu ibu secara eksklusif”. Dan ayat 2 : “ketentuan lebih

lanjut sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan

Pemerintah”.

Gambar 4.15 Cakupan Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif

Perwilayah Kerja Puskesmas Di Kabupaten Lingga Tahun 2013

Sumber : Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2013

Pada profil kesehatan Kabupaten Lingga 2011, belum

tergambarkan atau tidak ada data persentase cakupan bayi yang

mendapat ASI eksklusif. Sedangkan tahun 2013 seperti terlihat pada

gambar 4.15 diatas, seluruh puskesmas belum maksimal dalam hal

pencatatan dan pelaporan.

23,8

18,5

44,0

11,3

22,3

37,9

13,5p e r se n t a se

Daik Penuba Dabo Lama Raya Pancur Senayang Tajur Biru

Page 95: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 77

1.1.6. Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan secara

rawat jalan bagi masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan ringan

dan pelayanan rawat inap baik secara langsung maupun melalui rujukan

pasien bagi masyarakat yang mendapatkan gangguan kesehatan sedang

hingga berat. Sebagian besar sarana pelayanan Puskesmas dipersiapkan

untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi kunjungan rawat jalan

sedangan RS yang dilengkapi berbagai fasilitas di samping memberikan

pelayanan pada kasus rujukan untuk rawat inap juga melayani untuk

kunjungan rawat jalan. Terdapat 2 RS rujukan di Kabupaten Lingga yaitu

RSUD Dabo dan RS Lapangan Lingga.

1.1.6.1. Ibu Hamil Resiko Tinggi (Risti)/Komplikasi Yang Ditangani

Ibu hamil dengan resiko tinggi adalah keadaan ibu hamil yang

mengancam kehidupannya maupun janinnya. Sedangkan komplikasi pada

proses persalinan adalah keadaan dalam proses persalinan yang

mengancam kehidupan ibu maupun janinnya. Komplikasi dalam

kehamilan dan persalinan tidak selalu dapat diduga sebelumnya, oleh

sebab itu maka persalinan harus ditangani oleh tenaga kesehatan.

Pada tahun 2012 jumlah ibu hamil risti sebanyak 500 orang (20%)

dari 2.502 ibu hamil yang ada dan yang mendapat penanganan dari

tenaga kesehatan sebanyak 418 (88,5%), keadaan ini menunjukan bahwa

masih terdapat 11,5% ibu hamil resiko tinggi yang tidak mendapat

Page 96: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 78

-

100

200

300

400

500

600

700

800

Daik Penuba Dabo

Lama

Raya Pancur Senayang Tajur Biru

Jumlah Bumil 369 87 789 435 289 272 261

Bumil Resti 74 17 158 87 58 54 52

Yang Ditangani 82 18 148 67 30 38 35

369

87

789

435

289 272 261

74

17

158

87 58 54 52 82

18

148 67

3038

35

KA

SU

S

penanganan oleh tenaga kesehatan. Apabila ditinjau lebih jauh dari 11,5%

ibu hamil resiko tinggi ini ternyata lebih cenderung mencari pertolongan ke

tenaga non kesehatan (dukun).

Persentase Ibu Hamil Resiko Tinggi/Komplikasi yang ditangani

tahun 2013 dapat dilihat pada diagram berikut :

Gambar 4.16 Ibu Hamil Resti/Komplikasi Yang Ditangani

Perwilayah Kerja Puskesmas Di Kabupaten Lingga Tahun 2013 Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa penanganan

kasus risiko tinggi pada ibu hamil di Puskesmas Pancur masih rendah di

bandingkan dengan puskesmas lainya (51,9%). Rendahnya cakupan

penanganan terhadap ibu hamil resiko tinggi/komplikasi di Puskesmas ini

mungkin di sebabkan letak geografis daerah ini banyak terdiri dari pulau-

pulau kecil dan terpencil dengan akses terhadap sarana transportasi yang

sulit dijangkau.

Page 97: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 79

0

100

200

300

400

500

600

700

Daik Penuba Dabo

Lama

Raya Pancur Senayang Tajur Biru

Jumlah Neonatus 324 82 688 382 253 242 231

Neonatus Resti 49 12 103 57 38 36 35

Yang Ditangani 33 11 73 42 32 36 30

324

82

688

382

253 242 231

49 12

103

57 38 36 35

33 11 73

42

32

36 30

KA

SU

S

1.1.6.2. Neonatus Resiko Tinggi (Risti)/Komplikasi Yang Ditangani

Neonatus Resiko tinggi yang ditangani adalah cakupan neonatus

yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di

fasilitas kesehatan. Diperkirakan sekitar 15% dari bayi lahir hidup akan

mengalami komplikasi nenonatal.

Pada tahun 2013 jumlah Neonatus risti sebanyak 330 orang (14%)

dari 2.202 neonatus yang ada dan yang mendapat penanganan dari

tenaga kesehatan sebanyak 257 (77,8%), keadaan ini menunjukan

sangat jauh dari harapan atau target SPM. Persentase neonatus yang

ditangani tahun 2013 dapat dilihat pada diagram berikut :

Gambar 4.17 Neonatus Resti/Komplikasi Yang Ditangani

Perwilayah Kerja Puskesmas Di Kabupaten Lingga Tahun 2013

Page 98: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 80

Begitu juga dengan gambar grafik diatas tidak jauh beda yang

terjadi pada bumil resti, masih Rendahnya cakupan penanganan terhadap

neonatus resiko tinggi/komplikasi di bebarapa puskesmas ini di sebabkan

letak geografis daerah ini banyak terdiri dari pulau-pulau kecil dan

terpencil dengan akses terhadap sarana transportasi yang sulit dijangkau.

1.1.7. Sarana Kesehatan dengan Kemampuan Gawat Darurat

Puskesmas di Kabupaten Lingga tahun 2013 berjumlah 7 buah

yang tersebar di bebarapa kecamatan yang terdiri dari 4 puskesmas

perawatan dan 3 puskesmas non perawatan. Kabupaten Lingga juga

mempunyai 1 buah Rumah sakit umum daerah dan 1 buah Rumah Sakit

Lapangan/Rumah Sakit Bergerak. Untuk kedua jenis rumah sakit ini sudah

memiliki kemampuan pelayanan kegawatdaruratan. Sedangkan dari 7

puskesmas hanya 4 puskesmas yang memiliki kemampuan pelayanan

kegawat daruratan. Untuk itu kedepan diharapkan semua puskesmas

yang ada di Kabupaten Lingga diharapkan mampu melakukan pelayanan

kegawat daruratan dan puskesmas juga dapat meningkatkan

pelayanannya dengan menaikan tingkatan puskesmas menjadi

puskesmas perawatan.

Page 99: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 81

1.1.8. Pelayanan Kesehatan Gigi

Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang

ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di

masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan puskesmas.

Salah satu program upaya kesehatan pengembangan di puskesmas

adalah program kesehatan gigi dan mulut. Program upaya kesehatan gigi

dan mulut di puskesmas terdiri atas pelayanan kesehatan gigi di balai

pengobatan gigi, usaha kesehatan gigi sekolah (UKGS), dan usaha

kesehatan gigi masyarakat (UKGM).

Pelayanan medik gigi dasar yang diberikan di puskesmas adalah

tumpatan gigi tetap dan gigi sulung, perawatan saluran akar, pencabutan

gigi tetap dan gigi sulung, pengobatan, pembersihan karang gigi, tindakan

bedah ringan seperti insisi abses, dan operkulektomi.

Cakupan rasio tambal/cabut gigi tetap di Kabupaten Lingga dalam

kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir ini mengalami peningkatan. Hal ini

mungkin dipengaruhi dengan meratanya penyebaran dokter gigi,

peningkatan sarana dan prasarana alat kedokteran gigi di puskesmas-

puskesmas dan meningkatnya pengetahuan masyarakat terhadap

kesehatan giginya. Tetapi dari data yang ada hal ini belum terjadi untuk

disemua puskesmas karena penyebaran dokter gigi yang tidak merata

dan tidak semua puskesmas memiliki dokter gigi. Berikut gambaran rasio

tambal/cabut gigi tetap tahun 2011-2013 di Kabupaten Lingga.

Page 100: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 82

Gambar 4.18 Cakupan Rasio Tambal/Cabut Gigi

Kabupaten Lingga Tahun 2011 – 2013

Sumber : Bidang Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga

1.1.9. Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)

Untuk menjamin akses penduduk miskin terhadap pelayanan

kesehatan Pemerintah melaksanakan berbagai upaya pemeliharaan

kesehatan penduduk miskin. Dalam hal tersebut diselenggarakan dalam

mekanisme Jaminan Kesehatan Masyarakat, dengan sasaran program

masyarakat miskin dan masyarakat tidak mampu.

Tujuan penyelenggaraan Jamkesmas yaitu untuk meningkatkan

akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat

miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang

optimal secara efektif dan efisien.

0,1

0,13

0,16

0

0,02

0,04

0,06

0,08

0,1

0,12

0,14

0,16

0,18

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

pe

rse

nta

se

Page 101: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 83

Dalam rangka meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan

terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu Kabupaten Lingga

selain Jamkesmas juga memiliki Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)

sendiri seperti yang dikenal dengan Jaminan Kesehatan Lingga (JKL).

Berikut adalah gambaran jumlah penduduk miskin dan tidak mampu yang

tercakup dalam jaminan kesehatan tahun 2013.

Tabel 4.1 Cakupan Jamkesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Puskesmas Jumlah Penduduk Peserta Jamkesmas Jamkesda/JKL

Daik 13,232 4,402 5,992

Penuba 4,966 1,155 1,908

Dabo Lama 33,016 2,384 9,400

Raya 17,361 1,701 7,700

Pancur 12,085 3,634 5,900

Senayang 11,284 3,534 4,877

Tajur Biru 11,108 4,794 4,223

Jumlah 103,052 21,604 40,000

Untuk jumlah/kuota jamkesda/JKL selain jumlah diatas ditambah

lagi kuota khusus sebanyak 5.000 peserta untuk golongan khusus seperti

para pegawai tidak tetap {PTT), guru tidak tetap (GTT) dll. Untuk

pelayanan kesehatan yang lebih maksimal, JKL juga melakukan

kerjasama dengan beberapa rumah sakit rujukan diluar Kabupaten

Lingga. Beberapa diantaranya Rumah Sakit Umum Kota Tanjung Pinang,

Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau, Rumah Sakit Otorita

Batam, Rumah Sakit Awal Bros dan Klinik Ginjal Habibie.

Page 102: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 84

1.1.10. Pelayanan Kesehatan Usila Pelayanan kesehatan juga dilakukan secara khusus kepada

kelompok Pra Usia Lanjut dan Usia Lanjut, dimana pada kelompok ini

biasanya banyak mengalami gangguan kesehatan degeneratif dan fungsi

tubuh lainnya. Berikut gambaran cakupan pelayanan USILAdi Kabupaten

Lingga tahun 2012-2013.

Gambar 4.19

Persentase Cakupan Pelayanan USILA di Kabupaten Lingga tahun 2012-2013

Dari 7 puskesmas yang ada pelayanan Usila jelas tampak

kecendrungan penurunan, ini menunjukan kurangnya pelayanan

kesehatan pada kelompok tersebut. Untuk itu Dinas Kesehatan

Tahun 2012 Tahun 2013

Daik 19,80 19,06

Penuba 25,55 20,91

Dabo Lama 11,39 11,43

Raya 15,09 12,8

Pancur 11,1 10,09

Senayang 24,11 20,04

Tajur Biru 33,21 26,01

19,80 19,06

25,55

20,91

11,39 11,43

15,09

12,811,1

10,09

24,11

20,04

33,21

26,01

-

5,00

10,00

15,00

20,00

25,00

30,00

35,00

PE

RS

EN

TA

SE

Page 103: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 85

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

Daik Penuba Dabo

Lama

Raya Pancur Senayang Tajur Biru RSL RSUD

Rawat Jalan 7406 15247 57316 14666 12186 16296 14380 2361 8162

Rawat Inap 0 0 0 0 0 344 196 1042 2883

7406

15247

57316

1466612186

1629614380

2361

8162

0 0 0 0 0 344 196 1042

2883

JUM

LA

H P

AS

IEN

kabupaten Lingga perlu melakukan berbagai upaya dalam usaha

meningkatkan pelayanan kesehatan pra usia lanjut.

4.2. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

4.2.1. Rawat Jalan dan Rawat Inap

Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan

secara rawat jalan bagi masyarakat yang mendapat gangguan kesehatan

ringan dan pelayanan rawat inap baik secara langsung maupun melalui

rujukan pasien bagi masyarakat yang mendapatkan gangguan kesehatan

sedang hingga berat. Untuk gambaran cakupan rawat jalan dan rawat

inap di Kabupaten Lingga dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 4.20 Cakupan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Sarana Pelayanan

Kesehatan di Kabupaten Lingga tahun 2013

Page 104: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 86

Dari gambar 4.20 diatas jelas terlihat bahwa pelayanan rawat

jalan ditingkat dasar sudah cukup baik, hal ini terlihat jelas jumlah

kunjungan pasien di puskesmas jauh lebih besar jika dibandingkan

dengan jumlah kunjungan rawat jalan di kedua rumah sakit. Keadaan ini

mungkin disebabkan selain meningkatnya sarana dan prasarana di

puskesmas juga telah meratanya tenaga dokter serta meningkatnya

kepercayaan masyarakat akan pelayanan yang ada di puskesmas. Hanya

saja dari gambar diatas dapat dilihat beberapa puskesmas perawatan

belum berfungsi dengan baik, hal ini mungkin disebabkan kekurangan

tenaga medis maupun paramedis serta keterbatasan sarana dan

prasarana. Untuk itu ini merupakan tugas dari Dinas Kesehatan

Kabupaten Lingga untuk mencari solusi agar masalah tersebut bisa

teratasi dengan cepat.

4.2.2. Sarana Kesehatan Dengan Kemampuan Laboratorium

Kesehatan

Pemeriksaan laboratorium dan radiodiagnostik merupakan

pelayanan kesehatan penunjang dalam menegakkan diagnose penyakit.

Kabupaten Lingga miliki 9 sarana pelayanan kesehatan yang meliputi 1

Rumah Sakit Umum Daerah, 1 Rumah Sakit Lapangan/Rumah Sakit

Bergerak dan 7 Puskesmas, yang masing-masing unit mempunyai

kemampuan Laboratorium kesehatan 100%.

Page 105: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 87

4.2.3. Pelayanan Kefarmasian

Upaya pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pelayanan kesehatan secara

paripurna. Upaya tersebut dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan,

keterjangkauan, pemerataan obat generik dan obat esensial yang bermutu

bagi masyarakat. Pada Tabel 69 dapat dilihat, ketersediaan obat sesuai

kebutuhan di Kabupaten Lingga pada tahun 2013 masih bervariasi.

Perhitungan tingkat ketersediaan obat dapat diperoleh dari jumlah item

obat yang cukup (>= 100%) dibagi jumlah item obat seluruhnya.

4.3. PERILAKU HIDUP BERMASYARAKAT

4.3.1. Rumah Tangga Ber-PHBS

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan

perilaku yang di praktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil

pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga mampu

menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam

mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Jadi PHBS merupakan wujud

keberdayaan masyarakat yang sadar, mau dan mampu mempraktikkan

PHBS.

PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan

anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan

Page 106: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 88

-

10,0

20,0

30,0

40,0

50,0

60,0

70,0

80,0

90,0

100,0

Daik Penuba Dabo

Lama

Raya Pancur Senaya

ng

Tajur

Biru

Rumah Yang di Pantau 96,6 100,0 100,0 100,0 90,3 100,0 56,4

Rumah Ber-PHBS 12,4 12,4 31,1 31,0 19,2 16,0 4,2

96,6 100,0 100,0 100,0

90,3

100,0

56,4

12,4 12,4

31,1 31,0

19,2 16,0

4,2

PE

RS

EN

TA

SE

perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan

kesehatan di masyarakat.

Gambar 4.21

Persentase Pemantauan Rumah Tangga Ber-PHBS di Kabupaten Lingga tahun 2013

Dari gambar 4.21 diatas dapat dilihat bahwa masih ada beberapa

puskesmas yang masih belum maksimal melaksanakan pemantauan. Hal

ini dimungkinkan karena kekurangan tenaga sanitasi di puskesmas yang

ada. Dan dapat dilihat dari rumah tangga yang dipantau masih sangat

rendahnya rumah tangga yang ber-PHBS, ini mungkin salah satu

penyebab tingginya kasus ISPA di Kabupaten Lingga. Untuk mengatasi

hal diatas maka perlu peningkatan kegiatan-kegiatan penyuluhan

kesehatan dengan harapan rumah tangga ber-PHBS meningkat ditahun

yang akan datang.

Page 107: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 89

0

5

10

15

20

25

30

35

Daik Penuba Dabo

Lama

Raya Pancur Senayang Tajur Biru

Jumlah Posyandu 28 13 33 23 23 22 25

Posyandu Aktif 28 13 33 23 23 22 25

28

13

33

23 2322

25

28

13

33

23 2322

25

JUM

LA

H P

OS

YA

ND

U

4.3.2. Posyandu Aktif

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan

bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan

dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan

pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan

memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh

pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka

kematian ibu dan bayi.

Posyandu aktif adalah jumlah posyandu yang ada disuatu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu yang melaksanakan kegiatan hari buka

dengan frekuensi lebih dari 8 kali pertahun, rata-rata kader yang bertugas

5 orang atau lebih, dengan cakupan utama yaitu KIA,KB, Gizi, imunisasi

lebih dari 50% dan sudah ada atau lebih program tambahan serta

cakupan dana sehat kurang dari 50%.

Gambar 4.22 Jumlah Posyandu Yang Aktif di Kabupaten Lingga tahun 2012

Page 108: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 90

4.4. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN Upaya pembinaan kesehatan lingkungan diarahkan pada

masyarakat dan institusi yang memiliki potensi pengancam kesehatan

masyarakat yang dilakukan secara berkala. Kegiatan pembinaan

dimaksud mencakup upaya pemantauan, penyuluhan dan pemberian

rekomendasi terhadap aspek penyediaan fasilitas sanitasi dasar (air

bersih dan jamban), pengelolaan sampah, sirkulasi udara, pencahayaan,

dan lain-lain.

Rumah pada dasarnya merupakan tempat hunian yang sangat

penting bagi kehidupan setiap orang. Rumah tidak sekedar sebagai

tempat untuk melepas lelah setelah bekerja seharian, namun didalamnya

terkandung arti yang penting sebagai tempat untuk membangun

kehidupan keluarga sehat dan sejahtera. Rumah yang sehat dan layak

huni tidak harus berwujud rumah mewah dan besar namun rumah yang

sederhana dapat juga menjadi rumah yang sehat dan layak dihuni Rumah

sehat adalah kondisi fisik, kimia, biologi didalam rumah dan perumahan

sehingga memungkinkan penghuni atau masyarakat memperoleh derajat

kesehatan yang optimal.

Berdasarkan tabel lampiran profil Dinas Kesehatan Kabupaten

Lingga tahun 2012 persentase keseluruhan pemantauan rumah

meningkat dari tahun sebelumnya, (tahun 2011 sebesar 23,7%) hanya

masih sangat kecil yaitu sebesar 44.5% (22.728 yang dipantau dari

10.106 rumah yang ada). Ini mungkin disebabkan kurang aktifnya petugas

Page 109: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 91

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

Daik Penuba Dabo

Lama

Raya Pancur Senaya

ng

Tajur

Biru

Rumah Yang di Pantau 2.376 929 992 1.329 1.371 1.354 1.755

Rumah Ber-PHBS 1.948 311 669 793 509 1.042 576

2.376

929 992

1.329 1.371 1.354

1.755

1.948

311

669

793

509

1.042

576

PE

RS

EN

TA

SE

sanitasi dan kekurangan tenaga sanitasi itu sendiri di puskesmas.

Gambaran persentase rumah sehat di Kabupaten Lingga dapat dilihat

pada gambar dibawah ini.

Gambar 4.23 Persentase Pemantauan Rumah Sehat

di Kabupaten Lingga tahun 2012

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa persentase rumah

sehat masih rendah. Hal ini menunjukan bahwa kesadaran masyarakat

mengenai pentingnya rumah sehat juga masih rendah. Untuk itu ini

merupakan pekerjaan rumah bagi Dinas Kesehatan untuk berupaya

meningkatkan peran aktif masyarakat akan pentingnya rumah sehat.

Mungkin melalui kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Page 110: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 92

BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN

5.1. SARANA KESEHATAN

5.1.1. Puskesmas

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah unit fungsional

yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh,

terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan

peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul

oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut

diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk

masyarakat luas guna mencapai derajad kesehatan yang optimal, tanpa

mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan.

Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis kesehatan di bawah

supervisi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.Secara umum, mereka harus

memberikan pelayanan preventif, promotif, kuratif sampai dengan

rehabilitatif baik melalui upaya kesehatan perorangan (UKP) atau upaya

kesehatan masyarakat (UKM). Puskesmas dapat memberikan pelayanan

rawat inap selain pelayanan rawat jalan.

Pada tahun 2013, jumlah puskesmas (termasuk puskesmas

perawatan) di Kabupaten Lingga masih sama seperti tahun 2012 terdapat

Page 111: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 93

7 buah dan pada tahun 2013 Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga

berencana akan menambah 1 puskesmas non perawatan lagi seiring

dengan pemekaran kecamatan baru di Kabupaten Lingga. Adapun Rasio

puskesmas per 100.000 penduduk di Kabupaten Lingga dapat dilihat pada

tabel 5.1 dibawah ini.

Tabel 5.1. Rasio Puskesmas per-Kecamatan Terhadap 100.000 Penduduk

Di Kabupaten Lingga Tahun 2013

Kecamatan Jumlah Penduduk Jumlah Puskesmas Rasio

(100.000/pddk)

Lingga 18,202 2 10.99

Dabo Lama 33,016 1 3.02

Raya 17,361 1 5.77

Pancur 12,085 1 8.28

Senayang 22,388 2 8.93

Jumlah 103.052 7 6.78

Kondisi geografi Indonesia yang tidak merata, menyebabkan

daerah jangkauan puskesmas menjadi tidak sama, beberapa puskesmas

memiliki cakupan yang sangat luas dengan kondisi geografis yang tidak

dapat dilalui dengan kendaraan darat karena berupa kepulauan. sehingga

dibeberapa daerah puskesmas menggunakan angkutan perahu untuk

tetap dapat menjangkau masyarakat.

Mengingat kondisi diatas masih banyak wilayah di Kabupaten

Lingga yang belum memiliki sarana dan prasarana pelayanan kesehatan

yang memadai. Dan berdasarkan prioritas pembangunan di Kabupaten

Page 112: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 94

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Daik Penuba Dabo

Lama

Raya Pancur Senayan

g

Tajur

Biru

Puskesmas Pembantu 8 3 4 7 6 3 5

Polindes 12 4 6 9 8 12 15

8

34

76

3

5

12

4

6

98

12

15

JUM

LAH

PU

ST

U/P

OLI

ND

ES

Lingga khususnya Dinas Kesehatan masih menitikberatkan

peningkatan/pembangunan sarana prasarana kesehatan. Pada Anggaran

tahun 2013 Dinas Kesehatan melalui dana sharing antara APBD

Kabupaten Lingga dengan APBD Provinsi Kepulauan Riau telah

membangun 5 polindes baru, dimana pembangunan polindes tersebut

rata-rata selama ini petugas telah melaksanakan pelayanan kesehatan

hanya saja masih menumpang di rumah masyarakat. Adapun gambaran

penyebaran pustu polindes per-puskesmas di Kabupaten Lingga dapat

dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 5.1. Jumlah Pustu dan Polindes per-Puskesmas

Di Kabupaten Lingga Tahun 2012

Page 113: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 95

5.1.2. Rumah Sakit

Rumah sakit adalah bagian penting dari suatu sistem kesehatan,

karena rumah sakit menyediakan pelayanan kuratif kompleks, pelayanan

gawat darurat, berfungsi sebagai pusat rujukan dan merupakan pusat alih

pengetahuan dan keahli teknologi.

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana

rumah sakit antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan

yang biasanya diukur dengan jumlah rumah sakit dan tempat tidurnya

serta rasionya terhadap jumlah penduduk. Pada tahun 2013 Kabupaten

Lingga mempunyai 1 buah rumah sakit umum daerah (RSUD Dabo) dan 1

buah rumah sakit khusus yaitu Rumah Sakit Lapangan Kabupaten Lingga.

5.1.2 Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat

Kesehatan adalah impian semua penduduk di muka bumi ini, tak

terkecuali Indonesia. Indonesia bahkan telah dua kali mencanangkan

program Indonesia Sehat. Yang pertama pada 2010, dimana indikator

untuk menuju kearah Indonesia sehat masih belum terpenuhi dan

kemudian diperbaharui menjadi Indonesia Sehat 2015.

Ada lima puluh indikator yang terangkum dalam beberapa garis

besar diantaranya penurunan angka kematian, penurunan angka

kesakitan, peningkatan status gizi, perbaikan sanitasi dasar, perilaku

hidup bersih dan sehat, penyebaran tenaga kesehatan yang mencakup

aksesabilitas pelayanan kesehatan. Untuk memenuhi inidikator-indikator

Page 114: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 96

tersebut tentunya Kementrian Kesehatan telah menyusun berbagai

staregi. Termasuk salah satunya Desa Siaga.

Desa siaga adalah kondisi dimana suatu desa dianggap mampu

dan mau untuk mengetahui dan mengatasi permasalah kesehatan di

wilayahnya sehingga diharapkan kondisi-kondisi kesehatan yang ada

dapat tertanggulangi. Logikanya, jika unit terkecil dalam pemerintahan

dapat berdaya dan mandiri secara kesehatan otomatis bagian yang lebih

besar dari unit tersebutpun akan mandiri dan berdaya. Dalam

pelaksanaannya, pemerintah desa bekerjasama dengan lintas sektor dan

lintas program yang ada di wilayah kecamatan tersebut. Unit Pelayanan

Terpadu tersebut hanya berfungsi sebagai fasilitator, pelaksanaannya

sepenuhnya tergantung dari pemerintahan desa.

Dengan desa siaga, diharapkan kesadaran masyarakat dapat

terbangun. Masyarakat mampu menyadari bahwa pencegahan jauh lebih

murah dibandingkan pengobatan. Basis dari kegiatan Desa Siaga adalah

pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.

Tentu ini tidak mudah. Membangun kesadaran masyarakat dan lalu

membuat mereka berdaya dan akhirnya mandiri tentunya butuh proses

yang tidak sebentar dan dana yang tidak sedikit. Sudah beberapa tahun

ini melalui Dinas Kesehatan telah menganggarkan dana bantuan untuk

stimulus pelaksanaan desa siaga di Kabupaten Lingga, sebagian

pemerintah desa atau kecamatan masih menganggap Desa Siaga adalah

program tambahan. Mereka merasa cukup sampai dengan terbentuknya

Page 115: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 97

Forum Kesehatan Desa, memiliki Poskesdes serta memiliki plang

pemberitahuan bahwa anda memasuki Siaga X. Namun secara teknis

pelaksanaannya mati suri. Dari 56 desa siaga yang ada di Kabupaten

Lingga hanya 18 desa atau 32,14% yang aktif, terjadi penurunan 9,97%

atau desa siaga aktif hanya 18 desa dari tahun sebelumnya 24 desa siaga

aktif. Untuk itu perlu sangat perlu dilakukan evaluasi terhadap kelemahan

sistem yang telah berjalan.

Posyandu merupakan salah satu bentuk lain dari kegiatan Upaya

Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang telah berjalan sejak lama.

Perkembangan dan kinerja dapat dikelompokkan dalam 4 strata yaitu;

Posyandu Pratama, Madya,Purnama dan Posyandu mandiri.

Dari 153 posyandu yang ada, strata posyandu Madya merupakan

strata posyadu yang terbanyak yaitu 83 buah atau 50,30%. sedangkan

untuk strata Mandiri Kabupaten Lingga hanya memiliki 1 buah posyandu

(0,60%). Hal ini berarti, aktifitas ataupun kegiatan posyandu masih

bergantung kepada petugas kesehatan yang berada dilingkungan

setempat, untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya yang tepat untuk

meningkatkan ataupun mengubah persepsi masyarakat terhadap

posyandu agar. Perbandingan strata posyandu di Kabupaten Lingga dapat

dilihat pada gambar 5.2 berikut ini:

Page 116: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 98

Gambar 5.2. Strata Posyandu Di Kabupaten Lingga Tahun 2013

5.1.3 Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan

Pendidikan tenaga kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkan

ketersediaan dan kualitas tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkan

pelayanan kesehatan masyarakat. Pendidikan kesehatan diselenggarakan

oleh pemerintah dan swasta melalui berbagai institusi pendidikan di

berbagai jenjang.

Seiring dengan baru beberapa tahun terbentuknya Kabupaten

Lingga, dimana di Kabupaten Lingga sendiri sampai dengan tahun 2013

belum terdapat satu pun institusi yang menyelenggarakan pendidik tenaga

kesehatan, jadi selama ini warga Lingga yang ingin mengikuti atau

melanjutkan pendidikan kesehatan terpaksa ke luar daerah.

5.2. TENAGA KESEHATAN

Peran petugas kesehatan adalah suatu kegiatan yang diharapkan

dari seorang petugas kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan

Pratama;

32,93%

Madya; 41,32%

Purnama;

22,75%

Mandiri; 2,99%

Pratama Madya Purnama Mandiri

Page 117: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 99

kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Tenaga kesehatan dibedakan menjadi 7 kelompok, yaitu tenaga medis,

perawat & Bidan, Farmasi, Gizi, Teknisi Medis, Sanitasi dan Kesehatan

Masyarakat. Ke Tujuh kelompok tersebut tersebar di seluruh Puskesmas,

Rumah Sakit, dan Dinas Kesehatan.

Di Kabupaten Lingga rasio tenaga medis per 100.000 penduduk

(tenaga medis PNS) masih rendah, untuk dokter umum hanya 17.5%

dokter gigi 5.9%, seperti tahun sebelumnya untuk membantu mengatasi

masalah kesehatan yang ada didesa-desa mulai tahun 2011 Kabupaten

Lingga mendapat bantuan dokter keluarga yang merupakan program

Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau. Begitu juga dengan tenaga

dokter spesialis masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga masih menjalin kerja sama dengan

beberapa universitas untuk dapat memberikan pelayanan spesialistik.

Hanya saja selama ini jumlah spesialis tidak sama untuk setiap bulannya

di kedua rumah sakit yang ada di Kabupaten Lingga.

Tabel dibawah ini merupakan gambaran ketenagaan yang ada di

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, adapun ketenagaan yang

ditampilkan merupakan gabungan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS),

Pegawai Tidak Tetap (PTT) baik pusat maupun daerah, Tenaga Harian

Lepas (THL) dan Tenaga Sukarela. Khusus Dokter dan Bidan ditambah

lagi Dokter Keluarga dan Bidan Keluarga yang merupakan program

Provinsi Kepulauan Riau. Sedangkan jumlah ketenagaan yang

Page 118: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 100

ditampilkan pada lampiran profil merupakan jumlah ketenagaan yang PNS

saja.

Tabel 5.2

Sebaran Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit/Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013

Unit Kerja

Tenaga Kesehatan

Dokter Umum

Dokter Gigi

Perawat Bidan Farmasi Gizi Teknisi Medis

Analis Sanitasi Kesmas

RSUD Dabo 3 2 75 31 3 3 1 4 1 1

RSL Lingga

3 1 45 13 5 2 0 5 0 1

Daik 5 1 22 18 2 1 0 1 0 0

Penuba 3 1 7 5 1 0 0 0 0 0

Dabo Lama 5 2 33 15 1 1 0 2 1 0

Raya 6 0 23 23 1 0 0 1 1 0

Pancur 3 1 18 17 0 1 0 1 1 1

Senayang 1 2 18 18 0 1 0 2 2 0

Tajur Biru 3 1 16 17 1 1 0 1 0 0

Jumlah 32 11 257 157 14 10 1 17 6 3

5.3. PEMBIAYAAN KESEHATAN

Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Kesehatan nomor

36 tahun 2009 pasal 171 ayat 1, bahwa Pembiayaan kesehatan bertujuan

untuk penyediaan pembiayaan kesehatan yang berkesinambungan

dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil, dan termanfaatkan

secara berhasil guna dan berdaya guna untuk menjamin terselenggaranya

pembangunan kesehatan agar derajat kesehatan masyarakat setinggi-

tingginya.

Page 119: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 101

Dalam rangka mendukung kegiatan pembangunan kesehatan di

Kabupaten Lingga, Dinas Kesehatan selain didukung oleh APBD I juga

didukung melalui APBD II (melalui program pengentasan kemiskinan) dan

dana APBN (DAK dan Dana Tugas Perbantuan BOK), Total Anggaran

Kesehatan pada tahun 2012 sebesar Rp. 68.107.964.293,00. Secara rinci

dapat dilihat dibawah ini

Tabel 5.3.

Pembiayaan Kesehatan Kabupaten Lingga Tahun 2012

NO

SUMBER BIAYA

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 57,999,178,387 78,92

a. Belanja Langsung 31,730,164,935

b. Belanja Tidak Langsung 26,269,013,452

2 APBD PROVINSI 8,708,450,000 11,85

3 APBN : 6,785,607,000 9,23

a. Dana Alokasi Khusus (DAK) 0,00

b. ASKESKIN 1,135,057,000 1,54

c. Dana Tugas Perbantuan BOK 650,550,000 0.89

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 73,493,235,387

TOTAL APBD KAB/KOTA 795,000,000,000

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 7.30

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 713,166,57

Dari tabel 5.3 diatas dapat dilihat bahwa Adapun penggunaan

alokasi dana terbanyak adalah untuk Belanja Tidak Langsung (belanja gaji

pegawai) hal ini disebabkan selain banyaknya jumlah pegawai negeri

dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga juga untuk belanja gaji

pegawai RSUD Dabo juga masih melekat di anggaran dinas kesehatan

sedangkan untuk belanja langsungnya sudah terpisah.

Page 120: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 102

Berikut ini merupakan persentase pembiayaan kesehatan di APBD

Kabupaten Lingga tahun 2013.

Gambar 5.3 Persentase Anggaran Kesehatan Terhadap APBD

Kabupaten Lingga Tahun 2010-2012

Dari gambar 5.3. diatas terlihat bahwa persentase anggaran

kesehatan termasuk gaji pada tahun 2013 dari total APBD Kabupaten

Lingga baru mencapai 7,30%, menurun dibandingkan pada tahun

sebelumnya. Salah satu penyebabnya dikarenakan pada tahun 2012

berjalan Kabupaten Lingga mengalami defisit anggaran yang akhirnya

berdampak pada penganggaran masing-masing SKPD di pemerintah

Kabupaten Lingga. Jumlah anggaran tersebut masih jauh dari harapan

harapan karena berdasarkan undang-undang Nomor 23 tahun 2009

9%

7,27%7,30%

0%

1%

2%

3%

4%

5%

6%

7%

8%

9%

10%

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

Page 121: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 103

tentang kesehatan, pasal 171 ayat 1 yang menyatakan besaran anggaran

kesehatan minimal 5% dari pendapatan negara (APBN) diluar gaji dan

pasal 2 menyatakan besaran anggaran pemerintah

provinsi/kabupaten/kota minimal 10% dari APBD diluar gaji.

Page 122: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 104

BAB VI

KESIMPULAN

6.1. KESIMPULAN

Berbagai upaya telah dilaksanakan dalam pembangunan

kesehatan, antara lain upaya peningkatan dan perbaikkan terhadap

derajat kesehatan masyarakat, upaya pelayanan kesehatan, sarana

kesehatan dan sumber daya kesehatan.

Situasi Derajat Kesehatan Kabupaten Lingga pada tahun 2013

dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu Angka Kematian Ibu (AKI),

Angka Kematian Bayi (AKB), Umur Harapan Hidup serta Status Gizi dan

Angka Kesakitan.

1) Pada tahun 2013 Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian

Balita (AKABA) dan Angka Kematian Ibu (AKI) Kabupaten Lingga

mengalami penurunan.

2) Umur Harapan Hidup (UHH) Kabupaten Lingga terus mengalami

peningkatan dari 69,88 tahun pada tahun 2008 menjadi 70.26 tahun

pada tahun 2011 dan 70,48 ditahun 2013.

3) Status Gizi Masyarakat dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu

BBLR, Status Gizi Balita. Jumlah BBLR Kabupaten Lingga pada

tahun 2013 terjadi penurunan jika dibandingkan dengan tahun

sebelumnya.

Page 123: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 105

4) Cakupan kunjungan ibu hamil K1 dan K4 Kabupaten Lingga

mengalami kenaikan. Untuk K1 dari 90.3% pada tahun 2011 menjadi

97% pada tahun 2012. Sedangkan K4 dari 84.2% pada tahun 2011

menjadi 86.55 % pada tahun 2012.

5) Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang

memiliki kompetensi kebidanan mengalami peningkatan dari 96,8%

pada tahun 2012 menjadi 99.4% pada tahun 2013. Artinya target

SPM sudah tercapai.

6) Cakupan pelayanan nifas Kabupaten Lingga terjadi peningkatan,

pada tahun 2012 97,1%, menjadi 99,5% tahun 2013. Artinya target

SPM sudah tercapai.

7) Cakupan neonatus dengan komplikasi yang dilayani sudah merata

diseluruh puskesmas Kabupaten Lingga dan telah mencapai target

SPM.

8) Cakupan Desa/Kelurahan UCI Kabupaten Lingga pada tahun 2013

mengalami penurunan dari 78,95% menajdi 78,89%. Tetapi target

UCI belum tercapai untuk tahun 2013 (target 85%).

9) Cakupan pemberian MP ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga

miskin Kabupaten Lingga pada tahun sudah mencapai 100%.

10) Cakupan Peserta KB Aktif menurun pada tahun 2013, dari 69.32%

menjadi 67.90%.

11) Angka kesuksesan TB paru tahun 2012 sebesar 76.36%.

Page 124: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 106

12) Penyakit terbanyak berdasarkan kunjungan adalah ISPA Akut

(41,85%).

13) Penderita DBD Kabupaten Lingga pada tahun 2012 terdapat 12

kasus atau IR 10,7 per 100.000 penduduk

14) Angka Annual parasite Incidence (API) tahun 2013 mengalami

penurunan 2,6 ( dari 12.1 tahun 2012 menjadi 4,6 pada tahun 2013)

artinya kasus malaria Kabupaten Lingga termasuk Higt Case

Incidence karena nilai API >5/1000 penduduk.

15) Cakupan desa siaga aktif Kabupaten Lingga pada tahun 2013 hanya

mencapai 32.14%.

16) Sarana Kesehatan yang dimiliki Kabupaten Lingga adalah 2 rumah

sakit, 7 puskesmas dan 35 puskesmas pembantu serta 67 polindes.

17) Pada tahun 2013 ditemukan sebanyak 8 kasus HIV baru.

18) Persentase Anggaran Pembangunan Kesehatan belum ideal dan

dengnan kenaikan 0,03% dibandingkan tahun sebelumnnya dari

7,27% menjadi 7,30% dari total APBD Kabupaten Lingga termasuk

gaji.

6.2. SARAN

Dalam rangka mempercepat pencapaian target MDGs khususnya

peningkatan capaian program-program pembangunan kesehatan

berdasarkan standar pelayanan minimal (SPM), perlu dilakukan beberapa

upaya antara lain :

Page 125: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 107

1) Dari hasil-hasil tersebut di atas, dapat dilihat bahwa masih ada

pelaksanaan program yang belum mencapai hasil yang optimal. Hal

tersebut menunjukkan masih perlunya perhatian dan penanganan

yang lebih serius karena pembangunan kesehatan tetap merupakan

kebutuhan masyarakat yang perlu ditingkatkan secara terus menerus

sesuai dengan perkembangan pembangunan nasional.

2) Untuk pencapaian indikator SPM dan indikator Indonesia Sehat

dapat diupayakan dengan penurunan AKI, AKB dan peningkatan

status gizi masyarakat serta memperhatikan kebijakan-kebijakan

Pemerintah Kabupaten Lingga.

3) Perlu peningkatan kemampuan/ketrampilan pengelola data dan

pemegang program dalam mencermati data guna peningkatan

validitas data dan tidak selalu terulang adanya data-data yang tidak

akurat.

4) Meningkatkan monitoring dan evaluasi pencapaian program

kesehatan dengan melakukan supervisi-supervisi ke puskesmas

secara berkala.

5) Perlu dilaksanakan kegiatan rapid survey untuk mendukung validitas

serta keakuratan data profil kesehatan.

6) Meningkatkan pertemuan-pertemuan dengan penanggung jawab

program di puskesmas maupun Dinas Kesehatan Kabupaten dalam

rangka memberikan feedback terhadap pelaksanaan program yang

sedang berjalan.

Page 126: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

Profil Kesehatan

2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga 108

7) Perlu adanya kesepakatan “satu pintu” untuk keluar masuk data di

tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, sehingga tidak ditemui

adanya data yang berbeda untuk indikator yang sama.

8) Perlu dibuat suatu software data base bidang kesehatan di tingkat

kabupaten untuk berbagai keperluan.

Page 127: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

KABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 2.118 Km2Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 65 Desa/Kel Tabel 1

3 Jumlah Penduduk 53.853 49.199 103.052 Jiwa Tabel 2

4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,8 Jiwa Tabel 1

5 Kepadatan Penduduk /Km2 48,7 Jiwa/Km2Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 43,7 Tabel 2

7 Rasio Jenis Kelamin 109,5 Tabel 2

8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 88,9 89,5 90,1 % Tabel 4

9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan

tertinggi SMP+ 20,9 20,9 20,9 % Tabel 5

B. DERAJAT KESEHATAN

B.1 Angka Kematian

10 Jumlah Lahir Hidup 1.124 1.078 2.202 Bayi Tabel 6

11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 6,2 3,7 5,0 Tabel 6

12 Jumlah Bayi Mati 11 14 27 Bayi Tabel 7

13 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 9,8 13,0 12,3 per 1.000 KH Tabel 7

14 Jumlah Balita Mati 13 15 28 Balita Tabel 7

15 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 11,6 13,9 12,7 per 1.000 KH Tabel 7

16 Jumlah Kematian Ibu 5 Ibu Tabel 8

17 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 227,1 per 100.000 KH Tabel 8

B.2 Angka Kesakitan

18 AFP Rate (non polio) < 15 th 3,92 per 100.000 pend <15thn Tabel 9

19 Angka Insidens TB Paru 65 63 64,05 per 100.000 penduduk Tabel 10

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

Page 128: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

20 Angka Prevalensi TB Paru 69 65 66,96 per 100.000 penduduk Tabel 10

21 Angka kematian akibat TB Paru 9 4 6,79 per 100.000 penduduk Tabel 10

22 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 37,63 42,47 39,76 % Tabel 11

23 Success Rate TB Paru 66,13 89,58 76,36 % Tabel 12

24 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13

25 Jumlah Kasus Baru HIV 2 6 8 Kasus Tabel 14

26 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 14

27 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 1 9 10 Kasus Tabel 14

28 Jumlah Kematian karena AIDS 0 1 1 Jiwa Tabel 14

29 Donor darah diskrining positif HIV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 15

30 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 56,19 43,58 50,17 % Tabel 16

31 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 17

32 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 17

33 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 17

34 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0,00 0,00 0,00 % Tabel 18

35 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 0,00 0,00 % Tabel 18

36 Angka Prevalensi Kusta 0,00 0,00 0,00 per 10.000 Penduduk Tabel 19

37 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 20

38 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 20

39 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 21

40 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 21

41 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 21

42 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 21

43 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 21

44 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21

45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 21

46 Jumlah Kasus Campak 0 3 3 Kasus Tabel 22

47 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 22

48 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 22

49 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 22

Page 129: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

50 Incidence Rate DBD 14,86 6,10 10,67 per 100.000 penduduk Tabel 23

51 Case Fatality Rate DBD 0,00 0,00 0,00 % Tabel 23

52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Inciden 292,00 184,00 476,00 per 1.000 penduduk Tabel 24

53 Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel 24

54 Angka Kesakitan Filariasis 13 10 12 per 100.000 penduduk Tabel 25

B.3 Status Gizi

55 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 26

56 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3,29 2,13 2,72 % Tabel 26

57 Balita Gizi Baik 95,79 95,95 95,87 % Tabel 27

58 Balita Gizi Kurang 5,19 4,62 4,92 % Tabel 27

59 Balita Gizi Buruk 0,75 0,82 0,78 % Tabel 27

C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan

60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 95 % Tabel 28

61 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 92,41 % Tabel 28

62 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 99,36 % Tabel 28

63 Pelayanan Ibu Nifas 99,54 % Tabel 28

64 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 54,96 % Tabel 29

65 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 91,57 % Tabel 30

66 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 83,53 % Tabel 31

67 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 73,55 82,25 77,81 % Tabel 31

68 Bayi Mendapat Vitamin A 90,64 89,56 90,13 % Tabel 32

69 Anak Balita Mendapat Vitamin A 85,74 82,49 84,16 % Tabel 32

70 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 97,41 % Tabel 32

71 Peserta KB Baru 9,61 % Tabel 35

72 Peserta KB Aktif 67,88 % Tabel 35

73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99,29 100,00 99,64 % Tabel 36

74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 0,99 99,07 98,82 % Tabel 36

Page 130: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

75 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 72,12 64,64 68,50 % Tabel 37

76 Desa/Kelurahan UCI 78,79 % Tabel 38

77 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 86,69 % Tabel 39

78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak (5,17) % Tabel 39

79 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 25,30 31,14 28,06 % Tabel 41

80 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Ga 100,00 100,00 100,00 % Tabel 42

81 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 70,82 71,45 71,13 % Tabel 43

82 Balita ditimbang 84,11 82,89 83,52 % Tabel 44

83 Balita berat badan naik 65 64 64 % Tabel 44

84 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1 1 1 % Tabel 44

85 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 45

86 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan

Setingkat

97,37 97,81 97,58 % Tabel 46

87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan

Setingkat

18,34 17,06 17,72 % Tabel 47

88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 12,11 19,29 15,71 % Tabel 48

89 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 100,00 % Tabel 49

90 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam - % Tabel 51

91 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0,05 0,05 0,05 Tabel 52

92 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal - sekolah Tabel 49

93 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100,00 sekolah Tabel 49

94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 16,98 16,23 16,62 % Tabel 53

95 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 53

96 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan

gigi dan mulut 100,00 100,00 100,00 % Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 68,53 65,15 66,92 % Tabel 55

98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup

Askeskin/Jamkesmas 100,00 100,00 100,00 % Tabel 56

Page 131: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

99Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1

15,79 25,36 20,25 %

Tabel 56

100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata

2&3

0,02 0,03 0,02 %

Tabel 56

101Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1

0,02 0,02 0,02 %

Tabel 57

102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat

Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata

2&3

3,26 4,19 3,70 %

Tabel 57

103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 152,48 133,96 143,64 % Tabel 58

104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 3,58 5,15 4,33 % Tabel 58

105 Gross Death Rate (GDR) di RS 4,08 2,99 3,50 per 100.000 pasien keluar Tabel 59

106 Nett Death Rate (NDR) di RS 2,09 2,28 2,19 per 100.000 pasien keluar Tabel 59

107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 34,45 % Tabel 60

108 Length of Stay (LOS) di RS 4,45 Hari Tabel 60

109 Turn of Interval (TOI) di RS 8,47 Hari Tabel 60

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

110 Rumah Tangga ber-PHBS 22,68 % Tabel 61

C.4 Keadaan Lingkungan

111 Rumah Sehat 62,02 % Tabel 62

112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 90,00 % Tabel 63

113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 49,56 % Tabel 65

114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 68,13 % Tabel 66

115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 79,10 % Tabel 66

116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 86,43 % Tabel 66

Page 132: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

117 TUPM Sehat 88,71 % Tabel 67

118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 75,50 % Tabel 68

D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan

119 Jumlah Rumah Sakit Umum 1,00 Tabel 70

120 Jumlah Rumah Sakit Khusus 1,00 Tabel 70

121 Jumlah Puskesmas Perawatan 4,00 Tabel 70

122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 3,00 Tabel 70

123 Jumlah Apotek 7,00 Tabel 70

124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 100,00 % Tabel 71

125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar - % Tabel 71

126 Jumlah Posyandu 167,00 Posyandu Tabel 72

127 Posyandu Aktif 100,00 % Tabel 72

128 Rasio posyandu per 100 balita 2,34 per 100 balita Tabel 72

129 Jumlah Desa Siaga 56,00 Desa Tabel 73

130 Desa Siaga Aktif 32,14 % Tabel 73

131 Jumlah Poskesdes 1,00 Poskesdes Tabel 73

D.2 Tenaga Kesehatan

132 Jumlah Dokter Spesialis - - - Orang Tabel 74

133 Rasio Dokter Spesialis - - - per 100.000 penduduk Tabel 74

134 Jumlah Dokter Umum 14,00 6,00 20,00 Orang Tabel 74

135 Rasio Dokter Umum 22,28 12,20 17,47 per 100.000 penduduk Tabel 74

136 Jumlah Dokter Gigi 3,00 3,00 7,00 Orang Tabel 74

137 Jumlah Bidan 1,00 143,00 144,00 Orang Tabel 75

138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 136,82 Tabel 75

139 Jumlah Perawat 57,00 151,00 208,00 Orang Tabel 75

140 Jumlah Perawat Gigi 2,00 6,00 8,00 Orang Tabel 75

141 Jumlah Tenaga Kefarmasian 9,00 10,00 19,00 Orang Tabel 76

142 Jumlah Tenaga Gizi - 9,00 9,00 Orang Tabel 76

Page 133: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

143 Jumlah Tenaga Kesmas 13,00 11,00 24,00 Orang Tabel 77

144 Jumlah Tenaga Sanitasi 1,00 - 1,00 Orang Tabel 77

145 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 2,00 9,00 11,00 Orang Tabel 78

146 Jumlah Fisioterapis 1,00 1,00 2,00 Orang Tabel 78

D.3 Pembiayaan Kesehatan

147 Total Anggaran Kesehatan 73.493.235.387,00 Rp Tabel 79

148 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 7,30 % Tabel 79

149 Anggaran Kesehatan Perkapita 713.166,51 Rp Tabel 79

Page 134: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km2) TANGGA TANGGA per km

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 LINGGA 609,5 10 1 11 18.530 4.351 4,26 30,40

2 SINGKEP 491,9 6 2 8 33.933 6.994 4,85 68,98

3 SINGKEP BARAT 337,1 14 1 15 17.977 3.613 4,98 53,33

4 LINGGA UTARA 283,2 11 1 12 11.395 2.603 4,38 40,24

5 SENAYANG 396,0 18 1 19 21.217 3.998 5,31 53,58

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.117,7 59 6 65 103.052 21.559 4,78 49

Sumber: Disduk Capil Kabupaten Lingga

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.

Page 135: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 LINGGA 18.202 797 1.789 4.905 1.597 549 9.637 524 1.464 4.242 1.739 596 8.565 45,81 112,52

2 SINGKEP 33.016 1.254 2.895 8.518 3.962 1.019 17.648 1.026 2.579 7.351 3.352 1.060 15.368 42,41 114,84

3 SINGKEP BARAT 17.361 733 1.793 4.712 1.469 448 9.155 612 1.368 4.234 1.509 483 8.206 45,60 111,56

4 LINGGA UTARA 12.085 474 1.081 2.820 1.279 348 6.002 339 1.037 3.135 1.175 397 6.083 43,72 98,67

5 SENAYANG 22.388 753 2.194 6.075 1.968 421 11.411 612 2.175 5.847 1.848 495 10.977 42,25 103,95

JUMLAH (KAB/KOTA) 103.052 4.011 9.752 27.030 10.275 2.785 53.853 3.113 8.623 24.809 9.623 3.031 49.199 43,65 109,46

Sumber: Disduk Capil Kabupaten Lingga

RASIO BEBAN TANG

GUNGAN

RASIO JENIS

KELAMINNO KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK

Page 136: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,
Page 137: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN

TAHUN

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN

1 2 3 4 5

1 0 - 4 4.011 3.113 7.124

2 5 - 9 4.994 3.993 8.987

3 10 - 14 4.758 4.630 9.388

4 15 - 19 4.635 4.204 8.839

5 20 - 24 4.013 3.850 7.863

6 25 - 29 4.933 4.612 9.545

7 30 - 34 5.131 4.677 9.808

8 35 - 39 4.468 4.144 8.612

9 40 - 44 3.850 3.322 7.172

10 45 - 49 3.303 3.112 6.415

11 50 - 54 2.795 2.578 5.373

12 55 - 59 2.312 2.299 4.611

13 60 - 64 1.865 1.634 3.499

14 65 - 69 1.138 1.168 2.306

15 70 - 74 865 857 1.722

16 75+ 782 1.006 1.788

Sumber: Disduk Capil Kabupaten Lingga

LINGGA2013

103.052JUMLAH 53.853 49.199

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)

Page 138: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

JUMLAHMELEK HURUF

% JUMLAHMELEK HURUF

% JUMLAHMELEK HURUF

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 LINGGA 7.271 6.925 95,24 7.435 6.871 92,41 14.706 13.796 93,81

2 SINGKEP 15.012 14.041 93,53 14.311 12.537 87,60 29.323 26.578 90,64

3 SINGKEP BARAT 7.975 6.945 87,08 7.105 6.192 87,15 15.080 13.137 87,12

4 LINGGA UTARA 4.792 4.012 83,72 4.021 3.644 90,62 8.813 7.656 86,87

5 SENAYANG 9.798 8.475 86,50 9.221 8.159 88,48 19.019 16.634 87,46

44.848 40.398 90,08 42.093 37.403 88,86 86.941 77.801 89,49

Sumber: …………… (sebutkan)

LAKI-LAKI PEREMPUANNO

JUMLAH (KAB/KOTA)

TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATASLAKI-LAKI + PEREMPUAN

Page 139: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TIDAK/

BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI

SD/MISMP/ MTs

SMA/ SMK/ MA

AK/ DIPLO

MA

UNIVERSITAS

JUMLAH

TIDAK/

BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI

SD/MISMP/ MTs

SMA/ SMK/ MA

AK/ DIPLO

MA

UNIVERSITAS

JUMLAH

TIDAK/

BELUM

PERNAH

SEKOLAH

TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI

SD/MISMP/ MTs

SMA/ SMK/ MA

AK/ DIPLO

MA

UNIVERSITAS

JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 LINGGA 30,6 11,7 35,5 8,3 8,8 2,9 2,3 100,0 30,6 11,7 35,5 8,3 8,8 2,8 2,3 100,0 30,6 11,7 35,5 8,3 8,8 2,9 2,3 100,0

2 SINGKEP 23,2 12,0 32,4 10,9 15,8 3,0 2,6 100,0 23,2 12,0 32,4 11,0 15,8 3,0 2,6 100,0 23,2 12,0 32,4 10,9 15,8 3,0 2,6 100,0

3 SINGKEP BARAT 38,7 15,9 31,8 6,6 5,6 0,8 0,6 100,0 38,7 15,9 31,8 6,6 5,6 0,8 0,6 100,0 38,7 15,9 31,8 6,6 5,6 0,8 0,6 100,0

4 LINGGA UTARA 29,5 9,8 43,5 9,2 5,9 1,5 0,6 100,0 29,5 9,8 43,5 9,2 5,9 1,5 0,6 100,0 29,5 9,8 43,5 9,2 5,9 1,5 0,6 100,0

5 SENAYANG 38,0 17,8 33,1 6,3 3,2 1,2 0,4 100,0 38,0 17,8 33,1 6,3 3,2 1,2 0,4 100,0 38,0 17,8 33,1 6,3 3,2 1,2 0,4 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 31,2 13,6 34,3 8,5 8,9 2,0 1,5 100,0 31,2 13,6 34,3 8,5 8,9 2,0 1,5 100,0 31,2 13,6 34,3 8,5 8,9 2,0 1,5 100,0

NO KECAMATAN

Sumber : ………sebutkan

Page 140: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 6

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LINGGA DAIK 183 5 188 141 0 141 324 5 329

2 PENUBA 43 0 43 39 0 39 82 0 82

3 SINGKEP DABO LAMA 338 0 338 350 1 351 688 1 689

4 SINGKEP BARAT RAYA 201 1 202 181 2 183 382 3 385

5 LINGGA UTARA PANCUR 119 1 120 134 0 134 253 1 254

6 SENAYANG SENAYANG 117 0 117 125 0 125 242 0 242

7 TAJUR BIRU 123 0 123 108 1 109 231 1 232

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.124 7 1.131 1.078 4 1.082 2.202 11 2.213

ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 6,2 3,7 5,0

Sumber: KIA Dinkes Lingga

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

HIDUP MATIHIDUP +

MATI

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATIHIDUP +

MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATIHIDUP +

MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

Page 141: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LINGGA DAIK 1 - 1 0 0 0 3 0 1

2 PENUBA 2 - 2 1 0 1 3 0 3

3 SINGKEP DABO LAMA 1 1 2 7 0 7 8 1 9

4 SINGKEP BARAT RAYA 3 - 3 2 0 2 5 0 5

5 LINGGA UTARA PANCUR 1 1 2 3 0 3 4 1 5

6 SENAYANG SENAYANG 2 - 2 1 0 1 3 0 3

7 TAJUR BIRU 1 - 1 0 1 1 1 1 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 2 13 14 1 15 27 3 28

9,8 1,8 11,6 13,0 0,9 13,9 12,3 1,4 12,7

Sumber: KIA Dinkes Lingga

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

BAYI BALITA

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI ANAK

BALITABALITA

LAKI - LAKI PEREMPUAN

BALITA ANAK

BALITABAYI

ANAK BALITA

Page 142: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 8JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 LINGGA DAIK 324 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PENUBA 82 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SINGKEP DABO LAMA 688 0 2 0 2 0 0 0 0 0 1 0 1 0 3 0 3

4 SINGKEP BARAT RAYA 382 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LINGGA UTARA PANCUR 253 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SENAYANG SENAYANG 242 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TAJUR BIRU 231 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 2

2.202 1 2 0 3 0 0 0 0 0 1 1 2 1 3 1 5

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 227,1

Sumber: KIA Dinkes LinggaKeterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH (KAB/KOTA)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR

HIDUPKEMATIAN IBU HAMIL

Page 143: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 9

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUNJUMLAH KASUS AFP

(NON POLIO)

1 2 3 4 5

1 LINGGA DAIK 2.504 0

2 PENUBA 715 0

3 SINGKEP DABO LAMA 10.856 1

4 SINGKEP BARAT RAYA 4.928 0

5 LINGGA UTARA PANCUR 2.227 0

6 SENAYANG SENAYANG 1.088 0

7 TAJUR BIRU 3.181 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 25.499 1

AFP RATE (NON POLIO) 3,92

Sumber: Surveilan Dinkes Lingga

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di R

Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar: 25.499

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 144: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 10

KABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 LINGGA DAIK 6.654 6.578 13.232 10 14 24 0 0 0 10 14 24 150,3 212,8 181,4 0 1 1

2 PENUBA 2.979 1.987 4.966 1 0 1 0 0 0 1 0 1 33,6 0,0 20,1 0 0 0

3 SINGKEP DABO LAMA 17.648 15.368 33.016 8 5 13 1 0 1 9 5 14 51,0 32,5 42,4 2 1 3

4 SINGKEP BARAT RAYA 9.155 8.206 17.361 1 1 2 0 0 0 1 1 2 10,9 12,2 11,5 1 0 1

5 LINGGA UTARA PANCUR 6.002 6.083 12.085 3 1 4 0 0 0 3 1 4 50,0 16,4 33,1 0 0 0

6 SENAYANG SENAYANG 5.419 5.865 11.284 2 2 4 0 0 0 2 2 4 37 34 35 1 0 1

7 TAJUR BIRU 5.992 5.116 11.108 10 8 18 1 1 2 11 9 20 184 176 180 1 0 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 53.849 49.203 103.052 35 31 66 2 1 3 37 32 69 69 65 67 5 2 7

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 65,0 63,0 64,0 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 9,3 4,1 6,8

Sumber: P2M Dinkes Lingga

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

KASUS LAMA KASUS BARU +

KASUS LAMA

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI

(PER 100.000 PENDUDUK)

JUMLAH KEMATIAN

AKIBAT TB PARUNOJUMLAH PENDUDUK

KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU

Page 145: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 LINGGA DAIK 15 10 25 6 5 11 10 14 24 66,67 140,00 96,00

2 PENUBA 4 2 6 1 0 1 1 0 1 25,00 0,00 16,67

3 SINGKEP DABO LAMA 27 25 52 1 2 3 8 5 13 29,63 20,00 25,00

4 SINGKEP BARAT RAYA 16 13 29 1 3 4 1 1 2 6,25 7,69 6,90

5 LINGGA UTARA PANCUR 10 9 19 0 0 0 3 1 4 30,00 11,11 21,05

6 SENAYANG SENAYANG 10 8 18 3 0 3 2 2 4 20,00 25,00 22,22

7 TAJUR BIRU 11 6 17 2 2 4 10 8 18 90,91 133,33 105,88

JUMLAH (KAB/KOTA) 93 73 166 14 12 26 35 31 66 37,63 42,47 39,76

Sumber: P2M Dinkes Lingga

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TB PARU

ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR)

BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PERKIRAAN

KASUS BARU KLINIS

Page 146: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2012

L P L + P

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 LINGGA DAIK 10 13 23 8 80,00 7 53,85 15 65,22 0 0,00 4 30,77 4 17,39 80,00 84,62 82,61

2 PENUBA 4 1 5 0 0,00 1 100,00 1 20,00 3 75,00 0 0,00 3 60,00 75,00 100,00 80,00

3 SINGKEP DABO LAMA 25 20 45 10 40,00 14 70,00 24 53,33 4 16,00 4 20,00 8 17,78 56,00 90,00 71,11

4 SINGKEP BARAT RAYA 6 3 9 5 83,33 3 100,00 8 88,89 0 0,00 0 0,00 0 0,00 83,33 100,00 88,89

5 LINGGA UTARA PANCUR 2 2 4 1 50,00 1 50,00 2 50,00 0 0,00 1 50,00 1 25,00 50,00 100,00 75,00

6 SENAYANG SENAYANG 7 5 12 5 71,43 3 60,00 8 66,67 0 0,00 1 20,00 1 8,33 71,43 80,00 75,00

7 TAJUR BIRU 8 4 12 1 12,50 2 50,00 3 25,00 4 50,00 2 50,00 6 50,00 62,50 100,00 75,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 62 48 110 30 48,39 31 64,58 61 55,45 11 17,74 12 25,00 23 20,91 66,13 89,58 76,36

Sumber: P2M Dinkes Lingga

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TB PARU

BTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR)P L + P

KESEMBUHAN

L L + P

PENGOBATAN LENGKAP

L P

Page 147: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 LINGGA DAIK 766 718 1.484 77 72 148 0 0,0 0 0,0 0 0,0

2 0 PENUBA 180 169 349 18 17 35 0 0,0 0 0,0 0 0,0

3 SINGKEP DABO LAMA 1.619 1.560 3.179 162 156 318 0 0,0 0 0,0 0 0,0

4 SINGKEP BARAT RAYA 909 849 1.758 91 85 176 0 0,0 0 0,0 0 0,0

5 LINGGA UTARA PANCUR 606 555 1.161 61 56 116 0 0,0 0 0,0 0 0,0

6 SENAYANG SENAYANG 566 530 1.096 57 53 110 0 0,0 0 0,0 0 0,0

7 0 TAJUR BIRU 552 499 1.051 55 50 105 0 0,0 0 0,0 0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.198 4.880 10.078 520 488 1.008 0 0,0 0 0,0 0 0,0

Sumber: P2M Dinkes Lingga

Keterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITA

PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + P

Page 148: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 14

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 LINGGA DAIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PENUBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SINGKEP DABO LAMA 1 5 6 0 0 0 1 9 10 0 1 1

4 SINGKEP BARAT RAYA 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LINGGA UTARA PANCUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SENAYANG SENAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TAJUR BIRU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 6 8 0 0 0 1 9 10 0 1 1

Sumber: P2M Dinkes LinggaKet: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL

LAINNYAA I D S

JUMLAH KASUS BARU

NO H I V

Page 149: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 15

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

NIHIL 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00

JUMLAH 0 0 0 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 - 0 0,00

Sumber: P2M Dinkes Lingga

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSAL P

POSITIF HIVL + P L P L + P

JUMLAH PENDONOR

Page 150: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 LINGGA DAIK 6.654 6.578 13.232 281 278 560 180 64 102 37 282 50

2 PENUBA 2.979 1.987 4.966 126 84 210 236 187 107 127 343 163

3 SINGKEP DABO LAMA 17.648 15.368 33.016 747 650 1.397 250 33 183 28 433 31

4 SINGKEP BARAT RAYA 9.155 8.206 17.361 387 347 734 198 51 168 48 366 50

5 LINGGA UTARA PANCUR 6.002 6.083 12.085 254 257 511 158 62 150 58 308 60

6 SENAYANG SENAYANG 5.419 5.865 11.284 229 248 477 101 44 93 37 194 41

7 TAJUR BIRU 5.992 5.116 11.108 253 216 470 157 62 104 48 261 56

JUMLAH (KAB/KOTA) 53.849 49.203 103.052 2.278 2.081 4.359 1.280 56,2 907 43,6 2.187 50,2

Sumber: …………….. (sebutkan)Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIAREJUMLAH PERKIRAAAN

KASUSDIARE DITANGANI

Page 151: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 LINGGA DAIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PENUBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SINGKEP DABO LAMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SINGKEP BARAT RAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LINGGA UTARA PANCUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SENAYANG SENAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TAJUR BIRU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0,00 0,00 0,00

Sumber: P2M Dinkes Lingga

NO KECAMATAN PUSKESMASPausi Basiler (PB)/ Kusta kering

0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN

KASUS BARU

PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta Basah

JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH

Page 152: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 18

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 LINGGA DAIK - - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 0,00 0,00 - 0,00

2 PENUBA - - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 0,00 0,00 - 0,00

3 SINGKEP DABO LAMA - - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 0,00 0,00 - 0,00

4 SINGKEP BARAT RAYA - - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 0,00 0,00 - 0,00

5 LINGGA UTARA PANCUR - - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 0,00 0,00 - 0,00

6 SENAYANG SENAYANG - - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 0,00 0,00 - 0,00

7 TAJUR BIRU - - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 0,00 0,00 - 0,00

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00 - 0,00

Sumber: P2M Dinkes Lingga

LNO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN

L P L+P P L+P

CACAT TINGKAT 2

KASUS BARU

Page 153: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LINGGA DAIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PENUBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SINGKEP DABO LAMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SINGKEP BARAT RAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LINGGA UTARA PANCUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SENAYANG SENAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TAJUR BIRU 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0

Sumber: P2M Dinkes Lingga

NO KECAMATAN PUSKESMAS

KASUS TERCATAT

PB MB JUMLAH

Page 154: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

2012 2011

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 LINGGA DAIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PENUBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SINGKEP DABO LAMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SINGKEP BARAT RAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LINGGA UTARA PANCUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SENAYANG SENAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TAJUR BIRU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: P2M Dinkes Lingga

PENDERITA PB PENDERITA MBNO KECAMATAN PUSKESMAS

RFT PB

L + P L + P

RFT MB

L PL P

Page 155: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 21

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 LINGGA DAIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PENUBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SINGKEP DABO LAMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SINGKEP BARAT RAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 LINGGA UTARA PANCUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SENAYANG SENAYANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7 TAJUR BIRU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0 0 0

Sumber: Surveilan Dinkes Lingga

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENING-GAL

JUMLAH KASUS MENING-GAL

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUS MENING-GAL

Page 156: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 22

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 LINGGA DAIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 PENUBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 SINGKEP DABO LAMA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 SINGKEP BARAT RAYA 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

5 LINGGA UTARA PANCUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 SENAYANG SENAYANG 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0

7 TAJUR BIRU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0,0

Sumber: Surveilan Dinkes Lingga

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

CAMPAK

JUMLAH KASUSMENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 157: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LINGGA DAIK 3 1 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 PENUBA 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 SINGKEP DABO LAMA 1 0 1 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 SINGKEP BARAT RAYA 4 2 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0

5 LINGGA UTARA PANCUR 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

6 SENAYANG SENAYANG 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

7 TAJUR BIRU 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 3 11 0 0 0 0,0 0,0 0,0

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 14,9 6,1 10,7

Sumber: …………….. (sebutkan)Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Page 158: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 24

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

MALARIA

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 LINGGA DAIK 400 7 1,8 69 43 112 4 3 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0

PENUBA 150 8 5,3 318 204 522 6 2 8 0 0 0 0,0 0,0 0,0

2 SINGKEP DABO LAMA 425 15 3,5 329 246 575 9 6 15 0 0 0 0,0 0,0 0,0

3 SINGKEP BARAT RAYA 195 65 33,3 152 96 248 40 25 65 0 0 0 0,0 0,0 0,0

4 LINGGA UTARA PANCUR 413 139 33,7 262 285 547 88 51 139 0 0 0 0,0 0,0 0,0

5 SENAYANG SENAYANG 294 101 34,4 250 127 377 60 41 101 0 0 0 0,0 0,0 0,0

TAJUR BIRU 1.024 141 13,8 715 654 1.369 85 56 141 0 0 0 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.901 476 16,4 2.095 1.655 3.750 292 184 476 0 0 0 0,0 0,0 0,0

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 5,4 3,7 4,6

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA

DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH POSITIF

TANPA PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH

NO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL DIPERIKSA POSITIF % POSITIF

SEDIAAN DARAH

Page 159: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 LINGGA DAIK 0 0 0 1 4 5

2 PENUBA 0 0 0 0 0 0

3 SINGKEP DABO LAMA 0 0 0 0 0 0

4 SINGKEP BARAT RAYA 1 1 2 1 1 2

5 LINGGA UTARA PANCUR 0 0 0 5 0 5

6 SENAYANG SENAYANG 0 0 0 0 0 0

7 TAJUR BIRU 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 7 5 12

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 13 10 12

Sumber: P2M Dinkes LinggaKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

Page 160: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 26

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 LINGGA DAIK 183 141 324 183 100,0 141 100,0 324 100,0 5 2,7 0 0,0 5 1,5

2 0 PENUBA 43 39 82 43 100,0 39 100,0 82 100,0 3 7,0 2 5,1 5 6,1

3 SINGKEP DABO LAMA 338 350 688 338 100,0 350 100,0 688 100,0 16 4,7 11 3,1 27 3,9

4 SINGKEP BARAT RAYA 201 181 382 201 100,0 181 100,0 382 100,0 1 0,5 6 3,3 7 1,8

5 LINGGA UTARA PANCUR 119 134 253 119 100,0 134 100,0 253 100,0 6 5,0 1 0,7 7 2,8

6 SENAYANG SENAYANG 117 125 242 117 100,0 125 100,0 242 100,0 4 3,4 0 0,0 4 1,7

7 0 TAJUR BIRU 123 108 231 123 100,0 108 100,0 231 100,0 2 1,6 3 2,8 5 2,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.124 1.078 2.202 1.124 100,0 1.078 100,0 2.202 100,0 37 3,3 23 2,1 60 2,7

Sumber: KIA Dinkes Lingga

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + P

BBLRJUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 161: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 27

STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 LINGGA DAIK 587 582 1.169 40 6,81 41 7,04 81 6,93 493 83,99 511 87,80 1.004 85,89 67 11,41 43 7,39 110 9,41 4 0,68 6 1,03 10 0,86

2 PENUBA 118 94 212 0 0,00 0 0,00 0 0,00 111 94,07 87 92,55 198 93,40 4 3,39 0 0,00 4 1,89 0 0,00 0 0,00 0 0,00

3 SINGKEP DABO LAMA 1.675 1.580 3.255 7 0,42 5 0,32 12 0,37 1.650 98,51 1.556 98,48 3.206 98,49 66 3,94 56 3,54 122 3,75 5 0,30 10 0,63 15 0,46

4 SINGKEP BARAT RAYA 820 774 1.594 1 0,12 0 0,00 1 0,06 802 97,80 754 97,42 1.556 97,62 16 1,95 17 2,20 33 2,07 4 0,49 3 0,39 7 0,44

5 LINGGA UTARA PANCUR 475 398 873 8 1,68 10 2,51 18 2,06 462 97,26 379 95,23 841 96,33 4 0,84 8 2,01 12 1,37 1 0,21 3 0,75 4 0,46

6 SENAYANG SENAYANG 312 309 621 2 0,64 2 0,65 4 0,64 304 97,44 302 97,73 606 97,58 18 5,77 28 9,06 46 7,41 12 3,85 6 1,94 18 2,90

7 TAJUR BIRU 385 308 693 6 1,56 7 2,27 13 1,88 366 95,06 292 94,81 658 94,95 52 13,51 35 11,36 87 12,55 7 1,82 5 1,62 12 1,73

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.372 4.045 8.417 64 1,46 65 1,61 129 1,53 4.188 95,79 3.881 95,95 8.069 95,87 227 5,19 187 4,62 414 4,92 33 0,75 33 0,82 66 0,78

Sumber : GIZI Dinkes Lingga

NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA DITIMBANG

BALITA

GIZI BAIK

LP L+P L

GIZI KURANG

PL L+PPP L L+P

GIZI BURUKGIZI LEBIH

L+P

Page 162: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 28

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASLINGGA2013

JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG

NAKES% JUMLAH

MENDAPAT YANKES

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 LINGGA DAIK 369 354 95,9 348 94,3 327 324 99,1 327 326 99,7

2 PENUBA 87 86 98,9 81 93,1 82 81 98,8 80 79 98,8

3 SINGKEP DABO LAMA 789 711 90,1 725 91,9 690 688 99,7 688 687 99,9

4 SINGKEP BARAT RAYA 435 425 97,7 397 91,3 385 383 99,5 376 374 99,5

5 LINGGA UTARA PANCUR 289 284 98,3 266 92,0 254 252 99,2 255 254 99,6

6 SENAYANG SENAYANG 272 264 97,1 249 91,5 233 232 99,6 238 236 99,2

7 TAJUR BIRU 261 261 100,0 246 94,3 230 227 98,7 233 231 99,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.502 2.385 95,3 2.312 92,4 2.201 2.187 99,4 2.197 2.187 99,5

Sumber: KIA Dinkes Lingga

IBU NIFAS

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

KABUPATENTAHUN

IBU BERSALIN

PUSKESMASNO KECAMATAN

IBU HAMIL

Page 163: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 LINGGA DAIK 369 115 31,2 91 24,7 54 14,6 13 3,5 8 2,2 166 45,0

2 PENUBA 87 39 44,8 25 28,7 19 21,8 15 17,2 14 16,1 73 83,9

3 SINGKEP DABO LAMA 789 272 34,5 225 28,5 175 22,2 154 19,5 144 18,3 698 88,5

4 SINGKEP BARAT RAYA 435 103 23,7 124 28,5 24 5,5 5 1,1 1 0,2 154 35,4

5 LINGGA UTARA PANCUR 289 49 17,0 62 21,5 40 13,8 11 3,8 7 2,4 120 41,5

6 SENAYANG SENAYANG 272 30 11,0 23 8,5 16 5,9 8 2,9 1 0,4 48 17,6

7 TAJUR BIRU 261 82 31,4 72 27,6 21 8,0 17 6,5 6 2,3 116 44,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.502 690 27,6 622 24,9 349 13,9 223 8,9 181 7,2 1.375 55,0

Sumber: …………….. (sebutkan)

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 164: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 30

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 LINGGA DAIK 369 354 95,93 329 89,16

2 PENUBA 87 86 98,85 79 90,80

3 SINGKEP DABO LAMA 789 780 98,86 725 91,89

4 SINGKEP BARAT RAYA 435 425 97,70 413 94,94

5 LINGGA UTARA PANCUR 289 284 98,27 260 89,97

6 SENAYANG SENAYANG 272 264 97,06 245 90,07

7 TAJUR BIRU 261 261 100,00 240 91,95

JUMLAH (KAB/KOTA) 2502 2.454 98,08 2.291 91,57

Sumber : GIZI Dinkes Lingga

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

Page 165: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 31

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 LINGGA DAIK 369 74 82 111,1 183 141 324 27 21 49 15 54,6 18 85,1 33 67,9

2 PENUBA 87 17 18 103,4 43 39 82 6 6 12 5 77,5 6 102,6 11 89,4

3 SINGKEP DABO LAMA 789 158 148 93,8 338 350 688 51 53 103 38 75,0 35 66,7 73 70,7

4 SINGKEP BARAT RAYA 435 87 67 77,0 201 181 382 30 27 57 19 63,0 23 84,7 42 73,3

5 LINGGA UTARA PANCUR 289 58 30 51,9 119 134 253 18 20 38 14 78,4 18 89,6 32 84,3

6 SENAYANG SENAYANG 272 54 38 69,9 117 125 242 18 19 36 17 96,9 19 101,3 36 99,2

7 TAJUR BIRU 261 52 35 67,0 123 108 231 18 16 35 16 86,7 14 86,4 30 86,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 2.502 500 418 83,5 1.124 1.078 2.202 169 162 330 124 73,5 133 82,3 257 77,8

Sumber: KIA Dinkes Lingga

L + PL P

BUMIL

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

DITANGANI

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATUS RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANIMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBU HAMIL

JUMLAH LAHIR HIDUPBUMIL

DENGAN

KOMPLIKASI

KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATUS

KOMPLIKASI

NEONATUS KOMPLIKASI DITANGANI

Page 166: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 32

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS

L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 LINGGA DAIK 90 82 172 69 76,7 65 79,3 134 77,9 724 689 1.413 518 71,547 532 77,213 1.050 74,31 327 321 98,165

2 PENUBA 17 10 27 17 100,0 10 100,0 27 100,0 130 87 217 124 95,385 87 100 211 97,235 80 73 91,25

3 SINGKEP DABO LAMA 186 180 366 170 91,4 170 94,4 340 92,9 1.619 1.560 3.179 1.549 95,676 1.472 94,359 3.021 95,03 688 677 98,401

4 SINGKEP BARAT RAYA 91 95 186 87 95,6 85 89,5 172 92,5 910 931 1.841 753 82,747 681 73,147 1.434 77,892 376 371 98,67

5 LINGGA UTARA PANCUR 67 63 130 62 92,5 54 85,7 116 89,2 600 560 1.160 521 86,833 413 73,75 934 80,517 255 249 97,647

6 SENAYANG SENAYANG 51 36 87 48 94,1 33 91,7 81 93,1 271 261 532 241 88,93 228 87,356 469 88,158 238 227 95,378

7 TAJUR BIRU 75 51 126 70 93,3 46 90,2 116 92,1 550 499 1.049 413 75,091 371 74,349 784 74,738 233 222 95,279

JUMLAH (KAB/KOTA) 577 517 1.094 523 90,6 463 89,6 986 90,1 4.804 4.587 9.391 4.119 85,741 3.784 82,494 7.903 84,155 2.197 2.140 97,406

Sumber : GIZI Dinkes Lingga

JUMLAHL + PJUMLAH

MENDAPAT VIT A 2X

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P

BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A

VIT A

MENDAPAT JUMLAH

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 167: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 33

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN% JUMLAH % SUNTIK % PIL %

KON

DOM %

OBAT

VAGINA%

LAIN

NYA% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 LINGGA DAIK 12 0,6 30 1,6 54 2,9 142 7,6 238 12,7 1.091 58,0 546 29,0 5 0,3 0 0,0 0 0,0 1.642 87,3 1.880 100,0

2 PENUBA 2 0,5 0 0,0 4 0,9 11 2,5 17 3,9 291 66,9 127 29,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 418 96,1 435 100,0

3 SINGKEP DABO LAMA 49 1,5 0 0,0 3 0,1 61 1,9 113 3,5 1.653 51,4 1.428 44,4 22 0,7 0 0,0 0 0,0 3.103 96,5 3.216 100,0

4 SINGKEP BARAT RAYA 2 0,1 0 0,0 4 0,2 56 2,6 62 2,9 1.230 57,0 857 39,7 10 0,5 0 0,0 0 0,0 2.097 97,1 2.159 100,0

5 LINGGA UTARA PANCUR 11 0,8 2 0,1 14 1,0 99 7,3 126 9,3 856 63,1 357 26,3 17 1,3 0 0,0 0 0,0 1.230 90,7 1.356 100,0

6 SENAYANG SENAYANG 2 0,1 0 0,0 3 0,2 8 0,6 13 0,9 1.026 72,2 375 26,4 8 0,6 0 0,0 0 0,0 1.409 99,1 1.422 100,0

7 TAJUR BIRU 0 0,0 0 0,0 0 0,0 49 4,0 49 4,0 719 58,2 466 37,7 2 0,2 0 0,0 0 0,0 1.187 96,0 1.236 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 78 0,7 32 0,3 82 0,7 426 3,6 618 5,3 6.866 58,7 4.156 35,5 64 0,5 0 0,0 0 0,0 11.086 94,7 11.704 100,0

Sumber: KIA Dinkes LinggaKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +

NON MKJP

%

MKJP

+ NON

MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

Page 168: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 34

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM %OBAT

VAGINA%

LAIN NYA

% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 LINGGA DAIK 3 1,4 0 0,0 0 0,0 16 7,3 19 8,7 146 67,0 51 23,4 2 0,9 0 0,0 0 0,0 199 91,3 218 100,0

2 0 PENUBA 0 0,0 0 0,0 3 4,1 0 0,0 3 4,1 62 83,8 9 12,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 71 95,9 74 100,0

3 SINGKEP DABO LAMA 6 1,3 0 0,0 2 0,4 21 4,4 29 6,1 237 49,7 207 43,4 4 0,8 0 0,0 0 0,0 448 93,9 477 100,0

4 SINGKEP BARAT RAYA 0 0,0 0 0,0 1 0,6 1 0,6 2 1,2 103 64,0 55 34,2 1 0,6 0 0,0 0 0,0 159 98,8 161 100,0

5 LINGGA UTARA PANCUR 2 0,6 0 0,0 11 3,2 29 8,5 42 12,3 213 62,5 80 23,5 6 1,8 0 0,0 0 0,0 299 87,7 341 100,0

6 SENAYANG SENAYANG 0 0,0 0 0,0 3 1,2 8 3,2 11 4,5 172 69,6 61 24,7 3 1,2 0 0,0 0 0,0 236 95,5 247 100,0

7 0 TAJUR BIRU 0 0,0 0 0,0 0 0,0 16 11,5 16 11,5 78 56,1 43 30,9 2 1,4 0 0,0 0 0,0 123 88,5 139 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 0,7 0 0,0 20 1,2 91 5,5 122 7,4 1.011 61,0 506 30,5 18 1,1 0 0,0 0 0,0 1.535 92,6 1.657 100,0

Sumber: KIA Dinkes LinggaKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 169: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 LINGGA DAIK 2.540 218 8,6 1.880 74,0

2 PENUBA 599 74 12,4 435 72,6

3 SINGKEP DABO LAMA 5.439 477 8,8 3.216 59,1

4 SINGKEP BARAT RAYA 3.009 161 5,4 2.159 71,8

5 LINGGA UTARA PANCUR 1.984 341 17,2 1.356 68,3

6 SENAYANG SENAYANG 1.875 247 13,2 1.422 75,8

7 TAJUR BIRU 1.796 139 7,7 1.236 68,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 17.242 1.657 9,6 11.704 67,9

Sumber: KIA Dinkes Lingga

PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 170: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 36

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 LINGGA DAIK 183 141 324 183 100,0 141 100,0 324 100,0 180 98,4 141 100,0 321 99,1

2 PENUBA 43 39 82 43 100,0 39 100,0 82 100,0 43 100,0 38 97,4 81 98,8

3 SINGKEP DABO LAMA 338 350 688 334 98,8 350 100,0 684 99,4 332 98,2 345 98,6 677 98,4

4 SINGKEP BARAT RAYA 201 181 382 201 100,0 181 100,0 382 100,0 201 100,0 181 100,0 382 100,0

5 LINGGA UTARA PANCUR 119 134 253 118 99,2 134 100,0 252 99,6 118 99,2 132 98,5 250 98,8

6 SENAYANG SENAYANG 117 125 242 115 98,3 125 100,0 240 99,2 113 96,6 123 98,4 236 97,5

7 TAJUR BIRU 123 108 231 122 99,2 108 100,0 230 99,6 121 98,4 108 100,0 229 99,1

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.124 1.078 2.202 1.116 99,3 1.078 100,0 2.194 99,6 1.108 1,0 1.068 99,1 2.176 98,8

Sumber: KIA Dinkes Lingga

KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)

P L + PL

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)

L L + PJUMLAH BAYI LAHIR HIDUP

NO KECAMATAN PUSKESMAS P

Page 171: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LINGGA DAIK 173 161 334 113 65,3 105 65,2 218 65,3

2 0 PENUBA 41 38 79 27 65,9 21 55,3 48 60,8

3 SINGKEP DABO LAMA 365 352 717 300 82,2 285 81,0 585 81,6

4 SINGKEP BARAT RAYA 206 192 398 140 68,0 145 75,5 285 71,6

5 LINGGA UTARA PANCUR 135 126 261 115 85,2 10 7,9 125 47,9

6 SENAYANG SENAYANG 128 119 247 55 43,0 45 37,8 100 40,5

7 0 TAJUR BIRU 125 115 240 96 76,8 102 88,7 198 82,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.173 1.103 2.276 846 72,1 713 65 1.559 68,5

Sumber: KIA Dinkes Lingga

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)

Page 172: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 38

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

1 2 3 4 5 6

1 LINGGA DAIK 7 5 71,4

2 PENUBA 4 4 100,0

3 SINGKEP DABO LAMA 9 9 100,0

4 SINGKEP BARAT RAYA 15 11 73,3

5 LINGGA UTARA PANCUR 12 8 66,7

6 SENAYANG SENAYANG 8 6 75,0

7 TAJUR BIRU 11 9 81,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 66 52 78,8

Sumber: Surveilan Dinkes Lingga

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI

Page 173: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

BAYI DIIMUNISASI

DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16,0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 LINGGA DAIK 173 161 334 146 84,4 143 88,8 289 86,5 185 106,9 192 119,3 377 112,9 160 92,5 157 97,5 317 94,9 -9,6 -9,8 -9,7

2 PENUBA 41 38 79 43 104,9 29 76,3 72 91,1 45 109,8 27 71,1 72 91,1 43 104,9 30 78,9 73 92,4 0,0 -3,4 -1,4

3 SINGKEP DABO LAMA 365 352 717 338 92,6 344 97,7 682 95,1 396 108,5 363 103,1 759 105,9 349 95,6 303 86,1 652 90,9 -3,3 11,9 4,4

4 SINGKEP BARAT RAYA 206 192 398 140 68,0 115 59,9 255 64,1 191 92,7 154 80,2 345 86,7 144 69,9 163 84,9 307 77,1 -2,9 -41,7 -20,4

5 LINGGA UTARA PANCUR 135 126 261 134 99,3 144 114,3 278 106,5 124 91,9 135 107,1 259 99,2 137 101,5 134 106,3 271 103,8 -2,2 6,9 2,5

6 SENAYANG SENAYANG 128 119 247 75 58,6 65 54,6 140 56,7 92 71,9 64 53,8 156 63,2 85 66,4 89 74,8 174 70,4 -13,3 -36,9 -24,3

7 TAJUR BIRU 125 115 240 76 60,8 84 73,0 160 66,7 110 88,0 124 107,8 234 97,5 88 70,4 91 79,1 179 74,6 -15,8 -8,3 -11,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.173 1.103 2.276 952 81,2 924 83,8 1.876 82,4 1.143 97,4 1.059 96,0 2.202 96,7 1.006 85,8 967 87,7 1.973 86,7 -5,7 -4,7 -5,2

Sumber: …………….. (sebutkan)

L + P L P L + PNO KECAMATAN

L PPUSKESMAS

JUMLAH BAYI

L P L + P

DO RATE (%)

L P L + P

Page 174: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

BAYI DIIMUNISASI

BCG POLIO3

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 LINGGA DAIK 90 82 172 138 153,3 132 161,0 270 157,0 148 164,4 149 181,7 297 172,7

2 PENUBA 17 10 27 48 282,4 30 300,0 78 288,9 50 294,1 29 290,0 79 292,6

3 SINGKEP DABO LAMA 186 180 366 305 164,0 318 176,7 623 170,2 391 210,2 405 225,0 796 217,5

4 SINGKEP BARAT RAYA 91 95 186 159 174,7 155 163,2 314 168,8 160 175,8 156 164,2 316 169,9

5 LINGGA UTARA PANCUR 67 63 130 140 209,0 156 247,6 296 227,7 136 203,0 130 206,3 266 204,6

6 SENAYANG SENAYANG 51 36 87 72 141,2 90 250,0 162 186,2 88 172,5 51 141,7 139 159,8

7 TAJUR BIRU 75 51 126 77 102,7 95 186,3 172 136,5 89 118,7 100 196,1 189 150,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 577 517 1.094 939 163 976 189 1.915 175 1.062 184,1 1.020 197,3 2.082 190,3

Sumber: …………….. (sebutkan)

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

P L + PL P L + P L

Page 175: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 41

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LINGGA DAIK 90 82 172 21 23,3 20 24,4 41 23,8

2 PENUBA 17 10 27 4 23,5 1 10,0 5 18,5

3 SINGKEP DABO LAMA 186 180 366 75 40,3 86 47,8 161 44,0

4 SINGKEP BARAT RAYA 91 95 186 12 13,2 9 9,5 21 11,3

5 LINGGA UTARA PANCUR 67 63 130 12 17,9 17 27,0 29 22,3

6 SENAYANG SENAYANG 51 36 87 14 27,5 19 52,8 33 37,9

7 TAJUR BIRU 75 51 126 8 10,7 9 17,6 17 13,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 577 517 1.094 146 25,3 161 31,1 307 28,1

Sumber : GIZI Dinkes Lingga

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFNO KECAMATAN

JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P L + P

Page 176: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 42

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LINGGA DAIK 14 10 24 14 10 24 100,00 100,00 100,00

2 PENUBA 4 4 8 4 4 8 100,00 100,00 100,00

3 SINGKEP DABO LAMA 7 20 27 7 20 27 100,00 100,00 100,00

4 SINGKEP BARAT RAYA 7 14 21 7 14 21 100,00 100,00 100,00

5 LINGGA UTARA PANCUR 2 4 6 2 4 6 100,00 100,00 100,00

6 SENAYANG SENAYANG 4 2 6 4 2 6 100,00 100,00 100,00

7 TAJUR BIRU 5 4 9 5 4 9 100,00 100,00 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 43 58 101 43 58 101 100,00 100,00 100,00

Sumber : GIZI Dinkes Lingga

NO

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN

%KECAMATAN PUSKESMAS

ANAK 6-23 BULAN

DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

Page 177: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 43

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LINGGA DAIK 766 718 1.484 635 82,9 636 88,6 1.271 85,6

2 PENUBA 180 169 349 165 91,7 126 74,6 291 83,4

3 SINGKEP DABO LAMA 1.619 1.560 3.179 1.295 80,0 1.249 80,1 2.544 80,0

4 SINGKEP BARAT RAYA 909 849 1.758 610 67,1 497 58,5 1.107 63,0

5 LINGGA UTARA PANCUR 606 555 1.161 501 82,7 521 93,9 1.022 88,0

6 SENAYANG SENAYANG 566 530 1.096 65 11,5 70 13,2 135 12,3

7 TAJUR BIRU 552 499 1.051 410 74,3 388 77,8 798 75,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.198 4.880 10.078 3.681 70,8 3.487 71,5 7.168 71,1

Sumber: KIA Dinkes Lingga

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

Page 178: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 44

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

L P L+P JUMLAH %JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 LINGGA DAIK 766 718 1.484 587 76,6 582 81,1 1.169 78,8 388 66,1 362 62,2 750 64,2 7 1,2 4 0,7 11 0,9

2 PENUBA 180 169 349 118 65,6 94 55,6 212 60,7 67 56,8 61 64,9 128 60,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0

3 SINGKEP DABO LAMA 1.619 1.560 3.179 1.675 103,5 1.580 101,3 3.255 102,4 1.012 60,4 959 60,7 1.971 60,6 6 0,4 5 0,3 11 0,3

4 SINGKEP BARAT RAYA 909 849 1.758 820 90,2 774 91,2 1.594 90,7 574 70,0 530 68,5 1.104 69,3 3 0,4 3 0,4 6 0,4

5 LINGGA UTARA PANCUR 606 555 1.161 475 78,4 398 71,7 873 75,2 388 81,7 283 71,1 671 76,9 2 0,4 3 0,8 5 0,6

6 SENAYANG SENAYANG 566 530 1.096 312 55,1 309 58,3 621 56,7 219 70,2 223 72,2 442 71,2 5 1,6 3 1,0 8 1,3

7 TAJUR BIRU 552 499 1.051 385 69,7 308 61,7 693 65,9 199 51,7 156 50,6 355 51,2 1 0,3 4 1,3 5 0,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 5.198 4.880 10.078 4.372 84,1 4.045 82,9 8.417 83,5 2.847 65,1 2.574 63,6 5.421 64,4 24 0,5 22 0,5 46 0,5

Sumber : GIZI Dinkes Lingga

L+P

BALITA

BGM

L+P L P

DITIMBANG BB NAIK

L PNO KECAMATAN PUSKESMAS

P BALITA YANG ADA

LL+P

Page 179: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 45

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LINGGA DAIK 4 6 10 4 100,0 6 100,0 10 100,0

2 0 PENUBA - - - - 0,0 - 0,0 - 0,0

3 SINGKEP DABO LAMA 5 10 15 5 100,0 10 100,0 15 100,0

4 SINGKEP BARAT RAYA 4 3 7 4 100,0 3 100,0 7 100,0

5 LINGGA UTARA PANCUR 1 3 4 1 100,0 3 100,0 4 100,0

6 SENAYANG SENAYANG 12 6 18 12 100,0 6 100,0 18 100,0

7 0 TAJUR BIRU 7 5 12 7 100,0 5 100,0 12 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 33 33 66 33 100,0 33 100,0 66 100,0

Sumber : GIZI Dinkes Lingga

P L + P

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH

Page 180: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 46

KABUPATEN LINGGATAHUN 2012

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LINGGA DAIK 167 138 305 163 97,6 134 97,1 297 97,4

PENUBA 42 31 73 38 90,5 31 100,0 69 94,5

2 SINGKEP DABO LAMA 283 269 552 280 98,9 267 99,3 547 99,1

3 SINGKEP BARAT RAYA 220 195 415 214 97,3 191 97,9 405 97,6

4 LINGGA UTARA PANCUR 115 105 220 113 98,3 103 98,1 216 98,2

5 SENAYANG SENAYANG 109 109 218 103 94,5 105 96,3 208 95,4

TAJUR BIRU 129 113 242 126 97,7 108 95,6 234 96,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 1.065 960 2.025 1.037 97,4 939 97,8 1.976 97,6

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 97,4 97,8 97,6

Sumber: Promkes Dinkes Kab.Lingga

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L P L + P

Page 181: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 47

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

MURID SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LINGGA DAIK 1.112 1.029 2.141 175 15,7 140 13,6 315 14,7

2 PENUBA 242 241 483 48 19,8 35 14,5 83 17,2

3 SINGKEP DABO LAMA 1.676 1.590 3.266 300 17,9 273 17,2 573 17,5

4 SINGKEP BARAT RAYA 1.008 928 1.936 219 21,7 197 21,2 416 21,5

5 LINGGA UTARA PANCUR 637 640 1.277 105 16,5 112 17,5 217 17,0

6 SENAYANG SENAYANG 716 678 1.394 121 16,9 110 16,2 231 16,6

7 TAJUR BIRU 716 678 1.394 152 21,2 120 17,7 272 19,5

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.107 5.784 11.891 1.120 18,3 987 17,1 2.107 17,7

Sumber: Yankes Dinkes Lingga

NO KECAMATAN PUSKESMAS

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR

L

Page 182: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 48

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LINGGA DAIK 532 591 1.123 92 17,29 122 20,64 214 19,06

2 PENUBA 293 300 593 55 18,77 69 23,00 124 20,91

3 SINGKEP DABO LAMA 1.291 1.282 2.573 67 5,19 227 17,71 294 11,43

4 SINGKEP BARAT RAYA 890 852 1.742 73 8,20 150 17,61 223 12,80

5 LINGGA UTARA PANCUR 572 568 1.140 57 9,97 58 10,21 115 10,09

6 SENAYANG SENAYANG 537 546 1.083 103 19,18 114 20,88 217 20,04

7 TAJUR BIRU 535 526 1.061 116 21,68 160 30,42 276 26,01

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.650 4.665 9.315 563 12,11 900 19,29 1.463 15,71

Sumber: ………. (sebutkan)

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

Page 183: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 49

LINGGA2013

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 -

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 1 1 100,00

4 PUSKESMAS PERAWATAN 4 4 100,00

5 SARANA YANKES.LAINNYA 3 3 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 9 100,00

Sumber: Yankes Dinkes Lingga

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

KABUPATENTAHUN

Page 184: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLBKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

YANG TERSERANG

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

NIHIL 0 0 0 0 0 0 0 0 - - - 0 0 0 - - -

Sumber: Surveilan Dinkes Lingga

JUMLAH DESA

CFR (%)NO

JENIS KEJADIAN LUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUK

TERANCAMJUMLAH KEC

Page 185: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 51

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

JUMLAHDITANGANI <24

JAM%

1 2 3 4 5 6 7

1 LINGGA DAIK 7 0 0 -

2 PENUBA 4 0 0 -

3 SINGKEP DABO LAMA 9 0 0 -

4 SINGKEP BARAT RAYA 15 0 0 -

5 LINGGA UTARA PANCUR 12 0 0 -

6 SENAYANG SENAYANG 8 0 0 -

7 TAJUR BIRU 11 0 0 -

JUMLAH (KAB/KOTA) 66 0 0 -

Sumber: Surveilan Dinkes Lingga

DESA/KELURAHAN TERKENA KLBNO PUSKESMAS

JUMLAH DESA/KELURAHAN

KECAMATAN

Page 186: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 52

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 LINGGA DAIK 5 14 19 1 1 2 5,0 14,0 9,5

2 PENUBA - - - 162 386 548 0,0 0,0 0,0

3 SINGKEP DABO LAMA - 2 2 174 267 441 0,0 0,0 0,0

4 SINGKEP BARAT RAYA 10 20 30 192 246 438 0,1 0,1 0,1

5 LINGGA UTARA PANCUR 12 16 28 5 13 18 2,4 1,2 1,6

6 SENAYANG SENAYANG - - - 18 53 71 0,0 0,0 0,0

7 TAJUR BIRU - - - - - - 0,0 0,0 0,0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 27 52 79 552 966 1.518 0,0 0,1 0,1

Sumber: Yankes Dinkes Lingga

PENCABUTAN GIGI TETAPRASIO TUMPATAN/

PENCABUTAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP

Page 187: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 53

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 LINGGA DAIK 34 0 0,0 34 100,0 1112 1029 2.141 163 14,7 134 13,0 297 13,9 64 31 95 64 100,0 31 100,0 95 100,0

PENUBA 6 0 0,0 6 100,0 242 241 483 38 15,7 31 12,9 69 14,3 44 35 79 44 100,0 35 100,0 79 100,0

2 SINGKEP DABO LAMA 24 0 0,0 24 100,0 1676 1590 3.266 280 16,7 267 16,8 547 16,7 250 101 351 250 100,0 101 100,0 351 100,0

3 SINGKEP BARAT RAYA 6 0 0,0 6 100,0 1008 928 1.936 214 21,2 191 20,6 405 20,9 213 80 293 213 100,0 80 100,0 293 100,0

4 LINGGA UTARA PANCUR 17 0 0,0 17 100,0 637 640 1.277 113 17,7 103 16,1 216 16,9 79 67 146 79 100,0 67 100,0 146 100,0

5 SENAYANG SENAYANG 18 0 0,0 18 100,0 716 678 1.394 103 14,4 105 15,5 208 14,9 57 48 105 57 100,0 48 100,0 105 100,0

TAJUR BIRU 20 0 0,0 20 100,0 716 678 1.394 126 17,6 108 15,9 234 16,8 103 45 148 103 100,0 45 100,0 148 100,0

JUMLAH (KAB/ KOTA) 125 - 0,0 125 100,0 6.107 5.784 11.891 1.037 17,0 939 16,2 1.976 16,6 810 407 1.217 810 100,0 407 100,0 1.217 100,0

Sumber: Promkes Dinkes Kab.Lingga

%MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)

JUMLAH SD/MI

JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH SD/MI

MENDAPAT YAN. GIGI

%

Page 188: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 54

KABUPATEN LINGGA2013

PENYULUHAN KESEHATAN

JUMLAH SELURUH

KEGIATAN

PENYULUHAN

KELOMPOK

JUMLAH KEGIATAN

PENYULUHAN

MASSA

1 2 3 4 5

1 LINGGA DAIK 20 1

2 PENUBA 18 1

3 SINGKEP DABO LAMA 24 1

4 SINGKEP BARAT RAYA 20 1

5 LINGGA UTARA PANCUR 20 1

6 SENAYANG SENAYANG 16 1

7 TAJUR BIRU 18 1

SUB JUMLAH I 136 7

1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 20 2

2 Rumah Sakit 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 156 9

Sumber: Promkes Dinkes Kab.Lingga

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN

Page 189: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 55

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 LINGGA DAIK 6.654 6.578 13.232 1.293 904 2.197 0 0 0 2.402 2.000 4.402 3.041 2.951 5.992 6.736 5.855 12.591 101,2 89,0 95,2

2 PENUBA 2.979 1.987 4.966 90 78 168 0 0 0 650 505 1.155 1.008 900 1.908 1.748 1.483 3.231 58,7 74,6 65,1

3 SINGKEP DABO LAMA 17.648 15.368 33.016 1.710 1.600 3.310 0 0 0 1.380 1.004 2.384 5.305 4.095 9.400 8.395 6.699 15.094 47,6 43,6 45,7

4 SINGKEP BARAT RAYA 9.155 8.206 17.361 300 267 567 0 0 0 901 800 1.701 3.900 3.800 7.700 5.101 4.867 9.968 55,7 59,3 57,4

5 LINGGA UTARA PANCUR 6.002 6.083 12.085 136 109 245 0 0 0 1.830 1.804 3.634 3.507 2.393 5.900 5.473 4.306 9.779 91,2 70,8 80,9

6 SENAYANG SENAYANG 5.419 5.865 11.284 254 215 469 0 0 0 1.800 1.734 3.534 2.534 2.343 4.877 4.588 4.292 8.880 84,7 73,2 78,7

7 TAJUR BIRU 5.992 5.116 11.108 207 193 400 0 0 0 2.442 2.352 4.794 2.213 2.010 4.223 4.862 4.555 9.417 81,1 89,0 84,8

JUMLAH (KAB/KOTA) 53.849 49.203 103.052 3.990 3.366 7.356 0 0 0 11.405 10.199 21.604 21.508 18.492 40.000 36.903 32.057 68.960

PERSENTASE (KAB/KOTA) 7,4 6,8 7,1 0,0 0,0 0,0 21,2 20,7 21,0 39,9 37,6 38,8 68,5 65,2 66,9 68,5 65,2 66,9

4

LAINNYA JUMLAH

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%JUMLAH PENDUDUK

ASKESNO KECAMATAN PUSKESMAS JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS

Page 190: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 56

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 LINGGA DAIK 5.443 4.951 10.394 5.443 100,0 4.951 100,0 10.394 100,0 1.061 19,5 1.442 29,1 2.503 24,1 - 0,0 - 0,0 - 0,0

2 PENUBA 1.658 1.405 3.063 1.658 100,0 1.405 100,0 3.063 100,0 654 39,4 864 61,5 1.518 49,6 1 0,1 2 0,1 3 0,1

3 SINGKEP DABO LAMA 6.685 5.099 11.784 6.685 100,0 5.099 100,0 11.784 100,0 677 10,1 1.145 22,5 1.822 15,5 2 0,0 2 0,0 4 0,0

4 SINGKEP BARAT RAYA 4.801 4.600 9.401 4.801 100,0 4.600 100,0 9.401 100,0 641 13,4 1.081 23,5 1.722 18,3 1 0,0 - 0,0 1 0,0

5 LINGGA UTARA PANCUR 5.337 4.197 9.534 5.337 100,0 4.197 100,0 9.534 100,0 1.087 20,4 1.543 36,8 2.630 27,6 - 0,0 3 0,1 3 0,0

6 SENAYANG SENAYANG 4.334 4.077 8.411 4.334 100,0 4.077 100,0 8.411 100,0 175 4,0 261 6,4 436 5,2 - 0,0 - 0,0 - 0,0

7 TAJUR BIRU 4.655 4.362 9.017 4.655 100,0 4.362 100,0 9.017 100,0 901 19,4 940 21,5 1.841 20,4 2 0,0 1 0,0 3 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 32.913 28.691 61.604 32.913 100,0 28.691 100,0 61.604 100,0 5.196 15,8 7.276 25,4 12.472 20,2 6 0,0 8 0,0 14 0,0

Sumber:JPKM Dinkes Lingga

L

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)

MENDAPAT YANKES RAWAT JALANPELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMASJUMLAH YANG ADA

PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

P L + PL P L + P L P L + P

Page 191: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 57

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 LINGGA DAIK 5.443 4.951 10.394 1 0,0 1 0,0 2 0,0 156 2,9 180 3,6 336 3,2

2 PENUBA 1.658 1.405 3.063 - 0,0 - 0,0 - 0,0 32 1,9 25 1,8 57 1,9

3 SINGKEP DABO LAMA 6.685 5.099 11.784 - 0,0 - 0,0 - 0,0 512 7,7 598 11,7 1.110 9,4

4 SINGKEP BARAT RAYA 4.801 4.600 9.401 1 0,0 - 0,0 1 0,0 154 3,2 213 4,6 367 3,9

5 LINGGA UTARA PANCUR 5.337 4.197 9.534 - 0,0 - 0,0 - 0,0 87 1,6 99 2,4 186 2,0

6 SENAYANG SENAYANG 4.334 4.077 8.411 3 0,1 2 0,0 5 0,1 34 0,8 34 0,8 68 0,8

7 TAJUR BIRU 4.655 4.362 9.017 3 0,1 3 0,1 6 0,1 99 2,1 54 1,2 153 1,7

JUMLAH (KAB/KOTA) 32.913 28.691 61.604 8 0,0 6 0,0 14 0,0 1.074 3,3 1.203 4 2.277 3,7

Sumber:JPKM Dinkes Lingga

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PELAYANAN KESEHATAN DASAR

(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

L P L + P

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN

(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)NO KECAMATAN PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN

L P L + P

JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT INAP

Page 192: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 58

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Daik 4.303 3.103 7.406 0 0 0 6 2 8

2 Puskesmas Dabo Lama 34.315 23.001 57.316 0 0 0 5 0 5

3 Puskesmas Raya 8.342 6.324 14.666 0 0 0 5 0 5

4 Puskesmas Pancur 7.164 5.022 12.186 0 0 0 3 2 5

5 Puskesmas Senayang 7.900 8.396 16.296 174 170 344 0 0 0

6 Puskesmas Tajur Biru 6.780 7.600 14.380 96 100 196 12 4 16

7 Puskesmas Penuba 8.134 7.113 15.247 0 0 0 6 0 6

SUB JUMLAH I 76.938 60.559 137.497 270 270 540 37 8 45

1 RSUD Dabo 4.132 4.030 8.162 1.187 1.696 2.883 4 2 6

2 RS Lapangan Lingga 1.045 1.316 2.361 472 570 1.042 0 0 0

SUB JUMLAH II 5.177 5.346 10.523 1.659 2.266 3.925 4 2 6

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 82.115 65.905 148.020 1.929 2.536 4.465 41 10 51

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 53.853 49.199 103.052 53.853 49.199 103.052

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 152,5 134,0 143,6 3,6 5,2 4,3

Sumber: Yankes (sebutkan)

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

Page 193: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 59

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Dabo 55 641 739 1.380 31 28 59 18 21 39 48,4 37,9 42,8 28,1 28,4 28,3

2 RS Lapangan Lingga 29 461 532 993 14 10 24 5 8 13 30,4 18,8 24,2 10,8 15,0 13,1

84 1.102 1.271 2.373 45 38 83 23 29 52 4,1 3,0 3,5 2,1 2,3 2,2

Sumber: Yankes (sebutkan)

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH TEMPAT TIDUR

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KABUPATEN/KOTA

GDR NDRPASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWATNO

NAMA RUMAH

SAKITa

Page 194: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 60

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

PASIEN KELUAR

(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR

MATI

PASIEN KELUAR

MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Dabo 55 1.380 59 39 6.829 34,0 4,9 9,6

2 RS Lapangan Lingga 29 993 24 13 3.734 35,3 3,8 6,9

84 2373 83 52 10.563 34,5 4,5 8,5

Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

KABUPATEN/KOTA

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NONAMA RUMAH

SAKITaJUMLAH

TEMPAT TIDUR

JUMLAH PASIEN

JUMLAH HARI PERAWATAN

BOR LOS TOI

Page 195: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

KABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS * %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 LINGGA DAIK 3.773 3.644 96,6 451 12,4

2 PENUBA 880 880 100,0 109 12,4

3 SINGKEP DABO LAMA 8.026 8.026 100,0 2.495 31,1

4 SINGKEP BARAT RAYA 3.467 3.467 100,0 1.075 31,0

5 LINGGA UTARA PANCUR 2.811 2.537 90,3 486 19,2

6 SENAYANG SENAYANG 2.373 2.373 100,0 379 16,0

7 TAJUR BIRU 2.388 1.347 56,4 57 4,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 23.718 22.274 93,9 5.052 22,7

Sumber: Promkes Dinkes Kab.Lingga

RUMAH TANGGA

TABEL 61

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

Page 196: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

JUMLAH YANG ADA

JUMLAH YANG DIPERIKSA

% DIPERIKSAJUMLAH YANG

SEHAT% RUMAH

SEHAT

1 2 3 4 5 6 7 8

1 LINGGA DAIK 3.778 553 14,6 373 67,5

2 0 PENUBA 840 65 7,7 47 72,3

3 SINGKEP DABO LAMA 8.026 4.701 58,6 4.267 90,8

4 SINGKEP BARAT RAYA 3.516 37 1,1 32 86,5

5 LINGGA UTARA PANCUR 2.830 2.113 74,7 426 20,2

6 SENAYANG SENAYANG 2.321 168 7,2 103 61,3

7 0 TAJUR BIRU 2.122 1.841 86,8 630 34,2

JUMLAH (KAB/KOTA) 23.433 9.478 40,4 5.878 62,0

Sumber: Bagian PL Dinkes Lingga

TABEL 62

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

RUMAH

Page 197: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 63

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 LINGGA DAIK 3.778

553 14,64 527 95,30

2 PENUBA 840

65 7,74 26 40,00

3 SINGKEP DABO LAMA 8.026

4.701 58,57 4.267 90,77

4 SINGKEP BARAT RAYA 3.516

40 1,14 29 72,50

5 LINGGA UTARA PANCUR 2.830

2.110 74,56 1.864 88,34

6 SENAYANG SENAYANG 2.321

168 7,24 142 84,52

7 TAJUR BIRU 2.122

1.062 50,05 974 91,71

JUMLAH ( KAB/KOTA) 23.433 8.699 37,12 7.829 90,00

Sumber: Bagian PL Dinkes Lingga

PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAH RUMAH/BANGUNAN

YANG ADA

Page 198: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 64

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H% JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 LINGGA DAIK 4.309 1.981 46,0 5 0,3 609 30,7 - 0,0 1.119 56,5 - 0,0 56 2,8 104 5,2 1.893 95,6

2 PENUBA 1.011 66 6,5 - 0,0 15 22,7 - 0,0 51 77,3 - 0,0 - 0,0 - 0,0 66 100,0

3 SINGKEP DABO LAMA 9.782 4.701 48,1 515 11,0 2.558 54,4 - 0,0 1.398 29,7 - 0,0 201 4,3 29 0,6 4.701 100,0

4 SINGKEP BARAT RAYA 3.516 37 1,1 - 0,0 5 13,5 - 0,0 32 86,5 - 0,0 - 0,0 - 0,0 37 100,0

5 LINGGA UTARA PANCUR 3.216 2.110 65,6 157 7,4 - 0,0 - 0,0 460 21,8 - 0,0 169 8,0 1.157 54,8 1.943 92,1

6 SENAYANG SENAYANG 2.122 160 7,5 131 81,9 - 0,0 - 0,0 130 81,3 - 0,0 32 20,0 - 0,0 293 183,1

7 TAJUR BIRU 2.122 413 19,5 5 1,2 221 53,5 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 104 25,2 330 79,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 26.078 9.468 36,3 813 8,6 3.408 36,0 - 0,0 3.190 33,7 - 0,0 458 4,8 1.394 14,7 9.263 97,8

Sumber: Bagian PL Dinkes Lingga

NO KECAMATAN

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KEMASAN JUMLAH

JENIS SARANA AIR BERSIH

LEDENG SPT PAH LAINNYASGL MATA AIRPUSKESMASJUMLAH

KELUARGA

YANG ADA

JUMLAH

KELUARGA

DIPERIKSA

SUMBER AIR

BERSIHNYA

%

KELUARGA

DIPERIKSA

Page 199: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 65

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 LINGGA DAIK 279 - 0,0 61 21,9 - 0,0 - 0,0 - 0,0 105 37,6 52 18,6 - 0,0 30 10,8 16 5,7 - 0,0 15 5,4 218 78,1

2 PENUBA - - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0

3 SINGKEP DABO LAMA - - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0

4 SINGKEP BARAT RAYA - - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0

5 LINGGA UTARA PANCUR 2.113 - 0,0 157 7,4 - 0,0 - 0,0 - 0,0 460 21,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 1.157 54,8 617 29,2

6 SENAYANG SENAYANG 168 - 0,0 3 1,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0 128 76,2 1 0,6 - 0,0 3 1,8 - 0,0 - 0,0 - 0,0 132 78,6

7 TAJUR BIRU 1.841 212 11,5 - 0,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 1.002 54,4 - 0,0 - 0,0 176 9,6 - 0,0 - 0,0 - 0,0 1.214 0,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 4.401 212 4,8 221 5,0 - 0,0 - 0,0 - 0,0 1.695 38,5 53 1,2 - 0,0 209 4,7 16 0,4 0 0,0 1.172 26,6 2.181 49,6

Sumber: Bagian PL Dinkes Lingga

SUMUR TERLINDUNG

SUMUR TAK TERLINDUNG

MATA AIR TERLINDUNG

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH

KELUARG

A

DIPERIKSA

SUMBER

AIR

AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG

SUMBER AIR MINUM KELUARGAKELUARGA

DENGAN

SUMBER AIR

MINUM

TERLINDUNG

MATA AIR TAK TERLINDUNG

AIR SUNGAIAIR HUJANLEDING

METERANLEDING ECERAN

POMPA

Page 200: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 66

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 LINGGA DAIK 4.309 330 7,7 330 100,0 151 45,8 330 7,7 330 100,0 139 42,1 330 7,7 330 100,0 136 41,2

2 PENUBA 1.011 326 32,2 254 77,9 160 63,0 326 32,2 173 53,1 100 57,8 326 32,2 220 67,5 92 41,8

3 SINGKEP DABO LAMA 9.782 4.701 48,1 4.115 87,5 3.635 88,3 4.701 48,1 3.325 70,7 2.874 86,4 4.701 48,1 3.612 76,8 3.467 96,0

4 SINGKEP BARAT RAYA 3.516 45 1,3 45 100,0 40 88,9 45 1,3 21 46,7 4 19,0 45 1,3 6 13,3 3 50,0

5 LINGGA UTARA PANCUR 3.216 70 2,2 51 72,9 20 39,2 70 2,2 45 64,3 30 66,7 70 2,2 35 50,0 23 65,7

6 SENAYANG SENAYANG 2.122 501 23,6 382 76,2 251 65,7 510 24,0 310 60,8 210 67,7 510 24,0 210 41,2 142 67,6

7 TAJUR BIRU 2.122 1.816 85,6 1.324 72,9 172 13,0 1.816 85,6 145 8,0 83 57,2 1.816 85,6 133 7,3 66 49,6

JUMLAH (KAB/KOTA) 26.078 7.789 29,9 6.501 83,5 4.429 68,1 7.798 29,9 4.349 55,8 3.440 79,1 7.798 29,9 4.546 58,3 3.929 86,4

KELUARGA

DIPERIKSA

KELUARGA

DIPERIKSA

Sumber: Bagian PL Dinkes Lingga

PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN SEHATKELUARGA

MEMILIKISEHAT

JAMBAN TEMPAT SAMPAH

KELUARGA

DIPERIKSA

KELUARGA

MEMILIKIPUSKESMAS

JUMLAH KELUARGA

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

KELUARGA

MEMILIKISEHAT

Page 201: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 67

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

JUM

LA

H Y

G

AD

A

JUM

LA

H

DIP

ER

IKS

A

JUM

LA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LA

H Y

G

AD

A

JUM

LA

H

DIP

ER

IKS

A

JUM

LA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LA

H Y

G

AD

A

JUM

LA

H

DIP

ER

IKS

A

JUM

LA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LA

H Y

G

AD

A

JUM

LA

H

DIP

ER

IKS

A

JUM

LA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LA

H Y

G

AD

A

JUM

LA

H

DIP

ER

IKS

A

JUM

LA

H

SE

HA

T

% S

EH

AT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24

1 LINGGA DAIK 3 3 3 100,00 18 18 18 100,00 2 2 2 100,00 68 68 57 83,82 83 83 72 86,75

2 PENUBA - - - - 5 5 1 20,00 1 1 1 100,00 - - - - 0 0 0 0

3 SINGKEP DABO LAMA 7 7 6 85,71 38 26 26 100,00 2 2 2 100,00 4 4 4 100,00 4 4 4 100,00

4 SINGKEP BARAT RAYA - - - - 12 7 7 100,00 - - - - - - - - 12 7 7 100,00

5 LINGGA UTARA PANCUR 1 1 1 100,00 12 7 6 85,71 1 1 1 100,00 - - - - 14 9 8 88,8889

6 SENAYANG SENAYANG 2 2 2 100,00 15 15 13 86,67 - - - - - - - - 17 17 15 88,2353

7 TAJUR BIRU - - 1 - 12 4 3 75,00 - - - - - - - - 12 4 4 100

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 13 13 100,00 112 82 74 90,24 6 6 6 100,00 72 72 61 84,72 142 124 110 88,71

Sumber: Bagian PL Dinkes Lingga

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH TUPM

NO PUSKESMAS

HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN

KECAMATAN

Page 202: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

JUMLA

HDIBINA %

1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 LINGGA DAIK 55 44 80,0 6 6 100,0 56 44 78,6 42 31 73,8 18 11 61,1 51 51 100,0 228 187 82,0

2 PENUBA 3 3 100,0 1 1 100,0 9 9 100,0 13 13 100,0 3 3 100,0 - - - 29 29 100,0

3 SINGKEP DABO LAMA 11 11 100,0 16 16 100,0 52 52 100,0 64 64 100,0 38 38 100,0 1 1 100,0 182 182 100,0

4 SINGKEP BARAT RAYA 19 19 100,0 3 3 100,0 33 8 24,2 54 - - - - - - - - 109 30 27,5

5 LINGGA UTARA PANCUR 15 15 100,0 3 1 33,3 28 20 71,4 48 16 33,3 14 14 100,0 - - - 108 66 61,1

6 SENAYANG SENAYANG 16 4 25,0 3 3 100,0 30 30 100,0 25 5 20,0 10 1 10,0 6 - - 90 43 47,8

7 TAJUR BIRU 29 29 100,0 - - - 30 30 100,0 24 24 100,0 24 24 100,0 - - - 107 107 100,0

JUMLAH (KAB/KOTA) 148 125 84,5 32 30 93,8 238 193 81,1 270 153 56,7 107 91 85,0 58 52 89,7 853 644 75,5

Sumber: Bagian PL Dinkes Lingga

PUSKESMASSARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAH

INSTALASI PENGOLAHAN AIR

MINUM

SARANA PELAYANAN KESEHATAN

TABEL 68

NO KECAMATAN

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN

Page 203: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 69

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT

PEMAKAIAN RATA-RATA/

BULAN

TINGKAT KECUKUPAN

(BULAN)

PERSENTASE TINGKAT

KECUKUPAN1 2 3 4 5 6 7

1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml 8.001 1.636 4,89 27,18

2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap 1.578 189 8,36 46,45

3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab 100 16 6,39 35,52

4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 194 18 10,63 59,05

5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul 78 19 4,18 23,21

6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml 5.500 707 7,78 43,22

7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab 39 7 5,48 30,43

8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul 123 20 6,16 34,25

9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab 175 19 9,36 51,99

10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml 5.792 653 8,86 49,25

11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab 251 21 12,03 66,83

12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul 30 4 7,27 40,39

13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab 397 51 7,83 43,51

14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab 74 9 8,42 46,77

15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml 3.334 631 5,28 29,34

16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet 108.000 21.751 4,97 27,58

17 Kloroquin tablet Tablet - 672

18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml 3.760 332 11,34 62,98

19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab 269 40 6,73 37,41

20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml 9.687 1.280 7,57 42,04

21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul 194 16 12,26 68,11

22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul 6 2 3,06 17,01

23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet - 130

24 Multivitamin Sirup Botol - -

25 Garam Oralit Bungkus 26.000 4.546 5,72 31,77

26 OAT Kat 1 Pkt 361 12 30,08 167,13

27 OAT Kat 2 Pkt 4 1 4,00 22,22

28 OAT Kat 3 Pkt - -

29 OAT Kat Sisipan Pkt 31 1 31,00 172,22

30 OAT Kat Anak Pkt 22 1 22,00 122,22

31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet 1 1 0,51 2,85

32 Salep 2-4 Pot 1.440 138 10,43 57,93

33 Infus set dewasa Kantong 4.562 313 14,56 80,90

34 Infus set anak Kantong 1.340 123 10,87 60,38

Sumber:

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT

Page 204: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN LINGGA

TAHUN 2013

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 1 0 0 0 1

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0 0 0 0 -

3 RUMAH SAKIT BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -

4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 1 0 0 0 1

5 PUSKESMAS PERAWATAN 4

6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 3

7 PUSKESMAS KELILING 5

8 PUSKESMAS PEMBANTU 38

9 RUMAH BERSALIN 0 0 0 0 0 0 -

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 0 0 0 0 0 0 -

11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 1 1

12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 0 16 16

13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 -

14 POSKESDES 1

15 POSYANDU 167

16 APOTEK 0 0 0 0 0 5 7

17 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 7 7

18 GFK 0 0 1 0 0 0 1

19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -

Sumber: ……................ (sebutkan)

NO FASILITAS KESEHATAN

Page 205: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 71

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 100,00 0 0,00

2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0,00

3 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100,00

4 PUSKESMAS 7 7 100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 9 100,00

Sumber: ……………… (sebutkan)

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR

LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR

Page 206: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 72

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 LINGGA DAIK 4 14,29 12 42,86 10 35,71 2 7,14 28 100,00 28 100,00

2 PENUBA 2 15,38 11 84,62 0 0,00 0 0,00 13 100,00 13 100,00

3 SINGKEP DABO LAMA 0 0,00 18 54,55 13 39,39 2 6,06 33 100,00 33 100,00

4 SINGKEP BARAT RAYA 0 0,00 9 39,13 14 60,87 0 0,00 23 100,00 23 100,00

5 LINGGA UTARA PANCUR 2 8,70 19 82,61 1 4,35 1 4,35 23 100,00 23 100,00

6 SENAYANG SENAYANG 22 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 22 100,00 22 100,00

7 TAJUR BIRU 25 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 25 100,00 25 100,00

55 32,93 69 41,32 38 22,75 5 2,99 167 100,00 167 100,00

2,34

Sumber : GIZI Dinkes Lingga

KECAMATAN PUSKESMAS

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH (KAB/KOTA)

POSYANDU

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAHPOSYANDU AKTIF

NO

Page 207: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 73

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 LINGGA DAIK 16 11 68,75 6 54,55 0 28

2 PENUBA 4 2 50,00 2 100,00 0 13

3 SINGKEP DABO LAMA 11 11 100,00 0 0,00 1 33

4 SINGKEP BARAT RAYA 15 14 93,33 1 7,14 0 23

5 LINGGA UTARA PANCUR 12 10 83,33 2 20,00 0 23

6 SENAYANG SENAYANG 8 4 50,00 4 100,00 0 22

7 TAJUR BIRU 7 4 57,14 3 75,00 0 25

JUMLAH (KAB/KOTA) 73 56 76,71 18 32,14 1 167

Sumber: Promkes Dinkes Kab.Lingga

DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN

JUMLAH

DESA/ KELURAHAN

POSKESDESPUSKESMAS

Page 208: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 74

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

DR SPESIALIS a DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11

1 Puskesmas Daik - - - 1 - 1 1 - 1 1 - 1

2 Puskesmas Dabo Lama - - - 1 1 2 1 1 2 - - 1

3 Puskesmas Raya - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1

4 Puskesmas Pancur - - - 1 - 1 1 - 1 - - -

5 Puskesmas Senayang - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1

6 Puskesmas Tajur Biru - - - - 1 1 - 1 1 - - -

7 Puskesmas Penuba - - - 1 - 1 1 - 1 - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 5 4 9 5 4 9 1 2 4

1 RSUD Dabo - - - 4 1 5 4 1 5 1 - 1

2 RS Lapangan Lingga - - - 3 1 4 3 1 4 1 - 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 7 2 9 7 2 9 2 - 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 0,0 0,0 0,0 22,3 12,2 17,5 22,3 12,2 17,5 5,6 4,1 5,8

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 14 6 20 14 6 20 3 3 7

Keterangan : a termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

JUMLAH

Sumber: Bagian Umum dan Kepegawaian Dinkes Lingga

DOKTER GIGI bNO UNIT KERJA

Page 209: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 75

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

BIDAN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Daik 1 15 16 - - - 3 14 17 2 2 4 5 16 21 1 1 2

2 Puskesmas Dabo Lama - 15 15 1 - 1 2 19 21 - 5 5 3 24 27 - 1 1

3 Puskesmas Raya - 17 17 2 - 2 5 12 17 1 2 3 8 14 22 - - -

4 Puskesmas Pancur - 8 8 - - - 4 8 12 2 1 3 6 9 15 - 1 1

5 Puskesmas Senayang - 21 21 - - - 6 5 11 1 2 3 7 7 14 - 2 2

6 Puskesmas Tajur Biru - 14 14 - 1 1 8 4 12 - - - 8 5 13 - - -

7 Puskesmas Penuba - 5 5 - - - 2 2 4 1 - 1 3 2 5 - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 95 96 3 1 4 30 64 94 7 12 19 40 77 117 1 5 6

1 RSUD Dabo - 31 31 1 4 5 7 30 37 1 7 8 9 41 50 1 - 1

2 RS Lapangan Lingga - 14 14 1 4 5 4 22 26 - 2 2 5 28 33 - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 45 45 2 8 10 11 52 63 1 9 10 14 69 83 1 1 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 137 100 297 194 4 12 8

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 3 3 - - - 1 3 4 2 2 4 3 5 8 - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 143 144 5 9 14 42 119 161 10 23 33 57 151 208 2 6 8

Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA

Sumber: Bagian Umum dan Kepegawaian Dinkes Lingg

PERAWATPERAWAT GIGI

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

BIDAN DIII BIDANJUMLAHSARJANA KEPERAWATAN a D-III PERAWATNO UNIT KERJA JUMLAHD-I PERAWATb

Page 210: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 76

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI

APOTEKER DAN

SARJANA FARMASI aD-III FARMASI DAN

ASS APOTEKER D-IV/SARJANA GIZI a DI DAN D-III GIZI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Puskesmas Daik - - - - 2 2 - 2 2 - - - - 1 1 - 1 1

2 Puskesmas Dabo Lama - 1 1 1 1 2 1 2 3 - - - - 1 1 - 1 1

3 Puskesmas Raya - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - 1 1 - 1 1

4 Puskesmas Pancur - - - - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1

5 Puskesmas Senayang - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - 1 1 - 1 1

6 Puskesmas Tajur Biru - - - - - - - - - - - - - 1 1 - 1 1

7 Puskesmas Penuba - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 3 3 6 3 4 7 - - - - 6 6 - 6 6

1 RSUD Dabo 1 1 2 - 1 1 1 2 3 - - - - 2 2 - 2 2

RS Lapangan Lingga 1 1 2 1 2 3 2 3 5 - - - - 1 1 - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 2 4 1 3 4 3 5 8 - - - - 3 3 - 3 3

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 11 18 15 - 18 9

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 3 - 3 - 1 1 3 1 4 - - - - 1 1 - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 3 8 4 7 11 9 10 19 - - - - 10 10 - 9 9

Keterangan : a termasuk S2 dan S3

Sumber: Bagian Umum dan Kepegawaian Dinkes Lingga

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH

Page 211: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 77

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

TENAGA KESMAS TENAGA

SANITASI

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Puskesmas Daik - - - - 1 1 - 1 1 - - -

Puskesmas Dabo Lama - 1 1 - - - - 1 1 - - -

Puskesmas Raya - - - - 1 1 - 1 1 - - -

Puskesmas Pancur 1 - 1 - 1 1 1 1 2 - - -

Puskesmas Senayang - - - - 2 2 - 2 2 - - -

Puskesmas Tajur Biru 1 - 1 - - - 1 - 1 - - -

Puskesmas Penuba - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 1 3 - 5 5 2 6 8 - - -

1 RSUD Dabo 2 - 2 - 1 1 2 1 3 - - -

RS Lapangan Lingga - 1 1 - - - - 1 1 - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 1 3 - 1 1 2 2 4 - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 - 1 - - - 1 - 1 - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 7,4 16,3 11,6 0,0 0,0 0,0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 8 1 9 - 2 2 8 3 11 1 - 1

JUMLAH (KAB/KOTA) 13 3 16 - 8 8 13 11 24 1 - 1

Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I

Sumber: Bagian Umum dan Kepegawaian Dinkes Lingga

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH SARJANA KESMAS a D-III KESMAS b

Page 212: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 78

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Puskesmas Daik - 1 1 - - - - - - - 1 1 -

Puskesmas Dabo Lama - 1 1 - - - - - - - 1 1 -

Puskesmas Raya - 1 1 - - - - - - - 1 1 -

Puskesmas Pancur - 1 1 - - - - - - - 1 1 -

Puskesmas Senayang - 1 1 - - - - - - - 1 1 -

Puskesmas Tajur Biru - 1 1 - - - - - - - 1 1 -

Puskesmas Penuba - - - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 6 6 - - - - - - - 6 6 - - -

1 RSUD Dabo 1 1 2 - - - - - - 1 1 2 1 - 1

RS Lapangan Lingga - 2 2 - - - 1 - 1 1 2 3 - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 3 4 - - - 1 - 1 2 3 5 1 1 2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 3,7 18,3 10,7 1,9 2,0 1,9

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 9 10 - - - 1 - 1 2 9 11 1 1 2

Sumber: Bagian Umum dan Kepegawaian Dinkes Lin

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS

JUMLAH NO UNIT KERJA

Page 213: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,

TABEL 79

KABUPATEN LINGGATAHUN 2013

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 57.999.178.387 78,92

a. Belanja Langsung 31.730.164.935

b. Belanja Tidak Langsung 26.269.013.452

2 APBD PROVINSI 8.708.450.000 11,85

3 APBN : 6.785.607.000 9,23

- Dana Dekonsentrasi 5.000.000.000 6,80

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 0,00

- ASKESKIN 1.135.057.000 1,54

- Dana Tugas Perbantuan BOK 650.550.000 0,89

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00

73.493.235.387 100,0

795.000.000.000

7,30

713.166,51

Sumber: ……................ (sebutkan)

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

NO SUMBER BIAYA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

Page 214: DINAS KESEHATAN - kemkes.go.id · Tabel 27 : Status Gizi Balita Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas Kabupaten Lingga Tahun 2013 Tabel 28 : Cakupan Kunjungan Ibu Hamil,