23
Dinamika Hidrosfer Fitria Ayu Ningtyas Hasna Chairunnisa Hilmi Farisi Rakhan Ilham Salman Khairunnisa Nazhifah Y M. Fauzan

Dinamika hidrosfer

Embed Size (px)

DESCRIPTION

my presentation :D ::: Geografi- Hidrosfer

Citation preview

Page 1: Dinamika hidrosfer

Dinamika Hidrosfer

Fitria Ayu Ningtyas Hasna Chairunnisa Hilmi Farisi Rakhan Ilham Salman Khairunnisa Nazhifah Y M. Fauzan

Page 2: Dinamika hidrosfer

Peta Konsep

Dinamika Hidrosfer

Air di Bumi Perairan Darat

Laut & PesisirWilayah Laut

Indonesia

Jumlah air di bumi,Siklus air

Air tanah, Sungai, Danau, Rawa

Pembagian wilayah, Relief, Sifat2, Gerakan, Kehidupan, & Manfaat laut

Landas kontinen, Landas Teritorial, Zona ekonomi khusus

Page 3: Dinamika hidrosfer

A. Siklus Air• Air adalah senyawa gabungan antara 2 atom hidrogen dan 1 atom

oksigen (H2O).

• Air dapat berwujud padat (didinginkan sampai 0° C), gas (mendidih

sampai 100° C), dan cair.

• Hidrosfer adalah lapisan air yg menyelimuti permukaan bumi dan ada

71% permukaan bumi ialah perairan.

• Hidrosfer meliputi; samudra, laut, sungai, danau, gletser, danau, salju,

air tanah, dan uap air di atmosfer.

• Jumlah air di permukaan bumi tetap, krn melalui mekanisme daur air.

Yakni proses berputarnya air dari atmosfer ke permukaan bumi lalu

kembali lagi ke atmosfer.

Page 4: Dinamika hidrosfer

Pembagian Siklus Air

• Siklus air terbagi 3:

1. Siklus pendek: uap air mengalami kondensasi di atas laut

kemudian jatuh kembali ke laut.

2. Siklus sedang: uap air mengalami kondensasi membentuk

awan kemudian terbawa angin menuju daratan dan jatuh

sbg hujan dan meresap ke dlm tanah, sungai, serta danau

dan kembali ke laut.

3. Siklus panjang: uap air dibawa angin menuju daratan

hingga pegunungan tinggi menjadi kristal2 es atau salju,

kemudian jatuh sbg hujan es atau salju membentuk gketser,

masuk ke sungai dan kembali ke laut.

Page 5: Dinamika hidrosfer

Aktivitas Terkait Siklus Air• Evaporasi: berubahnya zat air menjadi uap air. Faktor yang mempengaruhi

antara lain: faktor meteorologis (suhu air, suhu udara/atmosfer, kelembapan,

kecepatan angin, tekanan udara, sinar matahari/radiasi).

• Transpirasi: penguapan air dari tumbuhan melalui pori2 daun (stomata) yg

dipengaruhi oleh; meteorologis (pengaruh sinar matahari), jenis tumbuhan,

jenis tanah.

• Evapotranspirasi: kombinasi antara evaporasi dan transpirasi terbagi atas

evaporasi potensial (cukupnya air dari presipitasi/irigasi), dan evaporasi aktual

(tergantung jumlah air).

• Kondensasi: proses perubahan wujud dan bentuk uap air menjadi titik2 air.

• Sublimasi: perubahan wujud dari gas menjadi padat (uap air menjadi salju).

• Infiltrasi: peresapan air ke dlm tanah melalui pori2 tanah.

• Presipitasi: segala materi yg dicurahkan dari atmosfer ke permukaan bumi dlm

bentuk cair (hujan) atau padat (salju).

Page 6: Dinamika hidrosfer
Page 7: Dinamika hidrosfer

B. Perairan Darat• Air Tanah, adalah air yg terdapat di lapisan tanah di bawah

permukaan bumi, berasal dari air hujan yg meresap ke dalam tanah.

• Air tanah dibedakan atas 2 macam:

1. Air Tanah Dangkal: air tanah yg terdapat di atas lapisan batu

kedap air. Air tanah dangkal contohnya ialah air sumur yg

memiliki lapisan ketebalan dan ketipisan berbeda-beda.

2. Air Tanah Dalam: air tanah yg terletak diantara dua lapisan

batuan kedap air. Air tanah dalam adalah sumber air yg tak

pernah kering. Apabila memancar disebut sebagai air artesis.

Contoh ialah geyser.

Page 8: Dinamika hidrosfer
Page 9: Dinamika hidrosfer

Manfaat & Pengelolaan• Pemerintah mengatur pengelolaan sumber daya air melalui Pasal 33

ayat (2) dan (3) UUD 1945.

• UU Sumber Daya Air juga mengatur tentang Konservasi Sumber

Daya Air, yakni upaya memelihara keberadaan, keberlanjutan

keberadaan, sifat, dan fungsi sumber daya air agar senantiasa

tersedia dalam kualitas dan kuantitas yg memadai untuk kebutuhan

makhluk hidup, baik untuk sekarang maupun generasi yg akan

datang.

• Adanya pasal tsb membuka celah untuk melakukan privatisasi dan

komersialisasi pengelolaan sumber daya air, baik air tanah, air

permukaan, maupun sebagian badan sungai. Privatisasi

memberikan kesempatan pihak swasta untuk melakukan

pengelolaan air.

Page 10: Dinamika hidrosfer

Melestarikan Sumber Daya Air

• Melestarikan dan melindungi dengan cara:

1. Pemeliharaan kelangsungan fungsi resapan air dan daerah

tangkapan air.

2. Pengendalian pemanfaatan sumber air.

3. Pengaturan sarana dan prasarana sanitasi air.

4. Rehabilitasi hutan dan lahan.

5. Pelestarian hutan lindung, kawasan suaka alam, dan

kawasan pelestarian alam.

Page 11: Dinamika hidrosfer
Page 12: Dinamika hidrosfer

C. Sungai• Adalah aliran air tawar melalui suatu saluran menuju laut.

Danau, atau sungai lain yg lebih besar.

• Air sungai berasal dari gletser, danau yg meluap, atau mata air pegunungan.

• Air sungai mempunyai tiga aktivitas: erosi, transportasi, dan sedimentasi.

• Bentuk lembah sungai di bagian hilir yg makin lebar dan berkelok disebut sebagai meander.

• Rawa adalah tanah rendah yg selalu tergenang air krn tdk ada pelepasan air (drainase). Dibagi atas: rawa air asin, rawa air payau, rawa air tawar.

Page 13: Dinamika hidrosfer

Jenis dan Pola Aliran Sungai• Berdasarkan sumber air dibagi menjadi 3: sungai mata air,

sungai hujan, dan sungai gletser.

• Berdasarkan arah aliran sungai dibagi 4:

1. konsekuen (sungai yg alirannya searah dgn kemiringan lereng),

2. subsekuen (sungai yg alirannya airnya tegak lurus terhadap

sungai konsekuen),

3. obsekuen (anak sungai dari aliran subsekuen yg arah alirannya

berlawanan dgn sungai konsekuen),

4. resekuen (anak sungai dari sungai subsekuen yg arah aliran

airnya sejajar dgn sungai konsekuen.

Page 14: Dinamika hidrosfer

• Berdasarkan struktur geologi dibedakan atas 2:

1. sungai anteseden (tetap mempertahankan pola alirannya meskipun

terjadi pengangkatan secara perlahan-lahan.),

2. sungai superposed (mengalir pd suatu daratan aluvial atau daratan

peneplain hingga struktur batuan di dataran itu tersingkap tanpa

banyak mengubah pola aliran sungai.)

• Pola sungai terbagi atas:

1. pola dendritik, pola aliran tdk teratur.

2. pola radial, pola berbentuk jari-jari lingkaran.

3. pola trellis, aliran sungai induk sejajar dgn anak sungai dan

bermuara pd induk.

4. pola rektanguler, pola membentuk sudut siku-siku.

Page 15: Dinamika hidrosfer
Page 16: Dinamika hidrosfer

Manfaat Sungai

• Sebagai sarana transportasi

• Sumber air untuk irigasi

• Sebagai pembangkit tenaga listrik

• Prasarana olahraga

• Budi daya perikanan

• Menjaga kelangsungan alam

• Sumber makanan dan minuman bagi manusia, tumbuhan,

dan hewan.

Page 17: Dinamika hidrosfer

D. DAS & Danau

• DAS adalah seluruh wilayah di sekitar sungai yg apabila terjadi hujan airnya mengalir ke sungai utama.

• Danau adalah massa air dlm jumlah besar yg berada dlm suatu cekungan atau basin di wilayah daratan. Terbagi atas alam dan buatan.

• Danau buatan misal waduk, situ./setu

• Danau alam terbedakan atas:

1. Tektonik

2. Vulkanik

3. Tektonovulkanik

4. Karst

5. Glasial

6. Bendungan alam

Page 18: Dinamika hidrosfer

E. Banjir• Peristiwa tergenangnya daratan yg biasanya kering oleh air yg berasal

dari sumber2 air di sekitar daratan.

• Hujan yg sangat deras di daerah hulu sungai dpt menyebabkan banjir

bandang.

• Penyebab banjir: penebangan hutang di sekitar DAS, perubahan

penggunaan lahan, tertutupnya aliran sungai, saluran air yg tdk

efektif.

• 3 jenis banjir:

1. Banjir sungai: terjadi berkala krn meluapnya sungai.

2. Banjir danau: krn badai atau angin atau bendungan jebol.

3. Banjir pasang: krn angin topan, letusan gunung berapi, dan

gempa bumi.

Page 19: Dinamika hidrosfer

F. Laut dan Pesisir

• Laut adalah massa air asin yg menggenangi sebaian besar permukaan bumi. Keberadaan laut sangat mempengaruhi iklim dan cuaca di muka bumi.

• Di Indonesia penelitian tentang laut dilakukan oleh: laboratorium biologi laut, dan sekarang bernama pusat penelitian oseanografi.

• Perjalanan massa air di lautan bagai ban yg berputar, dalam 1 putaran memerlukan waktu 50 tahun utk kembali ke titik semula. Hal tsb dinamakan conveyor belt thermohaline circulation.

• Wilayah laut dibagi 3 kelompok: laut tepi (pemisah benua dgn samudera), laut tengah (terletak diantara dua benua), laut pedalaman (keseluruhannya dikelilingi daratan).

Page 20: Dinamika hidrosfer

• Berdasarkan proses terjadinya dibedakan atas: transgresi

(wilayah laut terjadi krn anaiknya permukaan laut), ingresi

(terjadi krn turunyya daratan akibat proses patahan sehingga

tergenang air laut), regresi (terjadi krn turunnya permukaan laut

baik disebabkan naiknya daratan atau turunnya permukaan laut).

• Berdasarkan kedalaman dibedakan atas: zona litoral (wilayah

laut terletak diantara pasang naik dan surut), zona neritik

(wilayah laut yg terletak dari wilayah pasang surut sampai

kedalaman sampai 200 M), zona batial (kedalaman antara 200

M – 2000 M).

• Relief dasar laut terdiri atas: paparan benua (continental shelf),

lereng benua (continental slope), palung laut (trench), lubuk laut

(basin), punggung laut (ridge).

Page 21: Dinamika hidrosfer

• Sifat-sifat air laut terdiri atas: warna, salinitas, dan suhu.

• Gerakan air laut terdiri atas gelombang dan arus.

• Kehidupan di laut terdiri atas plankton (bentuk dasar kehidupan

laut; fitoplankton & zooplankton), nekton (kelompok binatang

laut yg dpt berenang), dan bentos (kelompok hewan hidup di

dasar mulai dari tepi hingga terdalam).

• Manfaat laut:

1. Sebagai prasarana transportasi.

2. Sumber makanan.

3. Pasang surutnya adalah pembangkit listrik.

4. Tempat rekreasi dan olahraga.

5. Pengatur iklim.

Page 22: Dinamika hidrosfer

G. Wilayah Laut Indonesia• Lautan lebih luas dari daratan, tekanan air lautnya bervariasi

antara 1-1000 atm.

• Kadar unsur hara antara miskin hara (oligotrofik)-kaya hara (eutrofik).

• Sinar matahari bervariasi dari zona cukup cahaya (fotik)-tak ada cahaya (afotik).

• Kekhasan lingkungan laut dicirikan adanya relung (niche) ekologi yg spesifik, hutan bakau di pesisir, hidrotermal laut dgn suhu yg tinggi mencapai 350° C.

• Batas laut diatur dlm Deklarasi Djuanda (13/12/1957) disesuaikan dgn Konvensi Hukum Laut Internasional. @Jamaika,1982.

• Menurunnya kualitas laut krn pencemaran/eksploitasi sumber daya secara berlebihan.

Page 23: Dinamika hidrosfer

Laut RI Terbagi • Landas kontinen, wilayah laut yg merupakan

paparan dgn kedalaman sampai 200 M dpl. Segala

kekayaan alam milik Indonesia.

• Laut teritorial, wilayah laut diukur sejauh 12 mil

dari garis dasar, Indonesia punya hak sebagaimana

landas kontinen.

• ZEE, wilayah laut diukur sejauh 200 mil dari garis

dasar pulau2 terluar. Indonesia punya hak

sebagaimana landas kontinen dan laut teritorial.