24
dina Artanti (012116366) Sariawan Berulang di Rongga Mulut 1 STEP 7 Mengapa penderita tidak mau makan dan minum? Kar ena terda pat Sariawan yang merupakan lesi/benjolan yang timbul di rongga mulut. Gejalanya berupa rasa sakit atau rasa terbakar satu sampai dua ari yang kemudian bisa timbul luka !ulser" di rongga mulut. #asa sakit dan rasa panas pa da sa ri awan in i membu at ki ta susa ma kan dan mi num. Seingga kadang pasien dengan Sariawan datang ke dokter gigi dalam keadaan lemas. Selain itu $al tersebut dipengarui juga ole proses in%amasi yang terjadi dal am tub u pas ien ter seb ut& pad a in% ama si di pr oduksi T'( ! Tumor 'e)r osis ( a)tor " yait u sitokin untuk meng amb at pert umbu an tumor dan mengan)urkan sel * sel tumor. +i lain piak& T'( menyebabkan anor eksi a ya ng e ba t mel al ui e, ek nya pada pu sat na,s u mak an di i po talamus. T'( meni mb ul ka n amb atan pengosongan di lamb ung se ingga men imbu lk an pe rasaan kenya ng. +i sampi ng it u T'( me ng a mb at ker ja en -i m li po pr ot ei n li pa se & yaitu en-im yang memind ak an lemak dal am ser um ke sel * sel lemak se ing ga lemak dis int esi s dan di simpan. +engan ada nya T'(& )ad angan lemak dal am  jaringan menjadi sangat menipis seingga penderita tampak kuru s. Karena walaupun asupan nutrisi berkurang& bakteri yang berkembang biak menyebabkan terjadinya peningkatan metabolisme. Selain itu T'( dalam  jumla besar dapat menyebabkan gangguan metabolisme berat seperti gula dara turun sampai kadar yang tidak memungkinkan untuk idup. $al ini disebabkan karena penggunaan yang berlebian glukosa ole otot dan ati dan gagal untuk manggantikannya. Sumber : Mayer L. Mucosal Immunity. Pediatrics. 2003;111:1595 1!00 Mengapa panas sub,ebril dan rewel dan lema? +emam Sub,ebris Proses perubaan suu yang terjadi saat tubu dalam keadaan sakit lebi dikarenakan ole -at toksin yang masuk kedalam saluran )erna ! mulut ".

Dina Lbm 1 Git Sgd 18

Embed Size (px)

Citation preview

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 1/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

1

STEP 7

Mengapa penderita tidak mau makan dan minum?

Karena terdapat Sariawan yang merupakan lesi/benjolan yang timbul di

rongga mulut.

Gejalanya berupa rasa sakit atau rasa terbakar satu sampai dua ari yang

kemudian bisa timbul luka !ulser" di rongga mulut. #asa sakit dan rasa

panas pada sariawan ini membuat kita susa makan dan minum.

Seingga kadang pasien dengan Sariawan datang ke dokter gigi dalam

keadaan lemas.

Selain itu $al tersebut dipengarui juga ole proses in%amasi yang terjadi

dalam tubu pasien tersebut& pada in%amasi di produksi T'( ! Tumor

'e)rosis (a)tor " yaitu sitokin  untuk mengambat pertumbuan tumor

dan mengan)urkan sel * sel tumor. +i lain piak& T'( menyebabkan

anoreksia yang ebat melalui e,eknya pada pusat na,su makan di

ipotalamus. T'( menimbulkan ambatan pengosongan di lambung

seingga menimbulkan perasaan kenyang. +i samping itu T'(

mengambat kerja en-im lipoprotein lipase& yaitu en-im yang

memindakan lemak dalam serum ke sel * sel lemak seingga lemak

disintesis dan di simpan. +engan adanya T'(& )adangan lemak dalam

 jaringan menjadi sangat menipis seingga penderita tampak kurus.

Karena walaupun asupan nutrisi berkurang& bakteri yang berkembang biak

menyebabkan terjadinya peningkatan metabolisme. Selain itu T'( dalam

 jumla besar dapat menyebabkan gangguan metabolisme berat seperti

gula dara turun sampai kadar yang tidak memungkinkan untuk idup.

$al ini disebabkan karena penggunaan yang berlebian glukosa ole otot

dan ati dan gagal untuk manggantikannya.

Sumber : Mayer L. Mucosal Immunity. Pediatrics. 2003;111:15951!00

Mengapa panas sub,ebril dan rewel dan lema?

+emam Sub,ebris

Proses perubaan suu yang terjadi saat tubu dalam keadaan sakit lebidikarenakan ole -at toksin yang masuk kedalam saluran )erna ! mulut ".

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 2/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

2

mumnya& keadaan sakit terjadi karena adanya proses peradangan

!in%amasi". Proses peradangan itu sendiri sebenarnya merupakan

mekanisme pertaanan dasar tubu teradap adanya serangan yang

mengan)am keadaan siologis tubu. Proses peradangan diawali dengan

masuknya -at toksin !mikroorganisme". Mikroorganisme !M0" yang masuk

kedalam tubu umumnya memiliki suatu -at toksin tertentu yang dikenal

sebagai "iro#en ekso#en. +engan masuknya M0 tersebut& tubu akan

berusaa melawan dan men)eganya dengan memerintakan tentara

pertaanan tubu antara lain berupa leukosit& makro,ag& dan lim,osit

untuk memakannya !,agositosit". +engan adanya proses ,agositosit ini&

tentara1tentara tubu itu akan mengeluarkan senjata& berupa -at kimia

yang dikenal sebagai "iro#en endo#en !kususnya 2314" yang ber,ungsi

sebagai anti in,eksi. Pirogen endogen yang keluar& selanjutnya akan

merangsang sel1sel endotel ipotalamus untuk mengeluarkan suatu

substansi yakni asam arak$idonat. 5sam arakidonat dapat keluar

dengan adanya bantuan en-im ,os,olipase 56. 5sam arakidonat yang

dikeluarkan ole ipotalamus akan pema)u pengeluaran "rosta#landin

%P&'2". Pengeluaran prostaglandin dibantu ole en-im siklooksigenase

!08". Pengeluaran prostaglandin akan mempengarui kerja dari

termostat  ipotalamus. Sebagai kompensasinya& ipotalamus akan

meningkatkan titik patokan suu tubu !di atas suu normal". 5danya

peningkatan titik patokan ini dikarenakan termostat tubu !ipotalamus"merasa bawa suu tubu sekarang dibawa batas normal. 9iasanya

sekitar :7. :; < tidak sampai =< <.

Sumber : (isiolo#i S$eer)ood

Mengapa terjadi alitosis & bibir kering?

$alitosis merupakan suatu keadaan di mana ter)iumnya bau mulut pada

saat seseorang mengeluarkan na,as !biasanya ter)ium pada saat

berbi)ara".

+i dalam mulut normal diperkirakan rata6 terdapat sekitar =<< ma)am

bakteri dengan berbagai tipe. Meskipun penyebab bau mulut belum

diketaui dengan jelas& kebanyakan dari bau tersebut berasal dari sisa

makanan di dalam mulut. Masala akan mun)ul bila sebagian bakteri

berkembang biak atau bakan bermutasi se)ara besar6an. Kebanyakan

dari bakteri ini bermukim di leer gigi bersatu dengan plak dan karang

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 3/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

3

gigi& juga di balik lida karena daera tersebut merupakan daera yang

aman dari kegiatan mulut seari1ari. 9akteri tersebut memproduksi to>in

atau ra)un& dengan )ara menguraikan sisa makanan dan sel1sel mati yang

terdapat di dalam mulut. #a)un inila yang menyebabkan bau mulut pada

saat berna,as karena asil metabolisme proses anaerob pada saat

penguraian sisa makanan tersebut mengasilkan senyawa sulde dan

ammonia.

Sumber : *in+auan ,linis Penyakit Mulut

9ibir tidak dapat membentuk pertaanan yang e,ekti, untuk selalu

melembabkannya karena lapisan kulit bibir sanagat tipis. 9ibir tidak

punya lapisan pelindung dari keringat dan minyak pada tubu. 9ibir

tidak bisa melembabkan sendiri jadi apabila mukosa bibir terganggu

akibat ulserasi& dan bisa juga karena kekurangan itamin maka

bibir rentan kering.

Sumber : *in+auan ,linis Penyakit Mulut

9agaimana terjadinya karies?

Karies gigi merupakan penyebab penyakit in,eksi yang diperantarai olekuman& terutama Strepto)o))us mutans.

Sebenarnya& kuman tersebut memang pada normalnya ada di dalam

rongga mulut !%ora normal". Keberadaan kuman itu di dalam rongga

mulut sangat dipengarui ole kebiasaan makan& jumla sukrosa yang

terdapat dalam karboidrat yang dikonsumsi& dan kebersian mulut. @ika

,rekuensi aktiitas makan dan jumla sukrosa yang dikonsumsi berada

dalam leel tinggi disertai kebersian mulut yang tidak terjaga maka

konsentrasi %uoride pada mulut dan kemampuan sistem penyangga

!buAer" salia !luda" akan men+adi renda$  akibatnya tin#katkeasaman mulut dan jumla kuman Strepto)o))us mutans pun akan

menin#kat.

Keadaan ini akan membuat mineral gigi mengilang se)ara progresi, &

yang disebut sebagai proses demineralisasi. Sebenarnya ada proses yang

mengimbangi demineralisasi tersebut&yaitu proses remineralisasi ole

luda !salia". 3uda akan menetralkan asam seingga ion * ion mineral

dari )airan di sekitar gigi dapat diletakkan kembali pada gigi. +engan kata

lain& proses karies dianggap sebagai asil ketidakseimbangan antara

proses demineralisasi dan remineralisasi yang terjadi terus menerus.

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 4/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

-

Pada taap awal& karies terliat sebagai gambaran ber)ak puti kapur di

permukaan gigi !wite spot". +aera wite spot ini akan terliat jelas pada

gigi karena gigi yang asli berwarna puti transparan dan mengkilat serta

dilapisi pelikel !lapisan tipis bening dan tipis pada gigi". @ika pelikel

ditumbui ole kuman maka terbentukla plak dan al ini jika dibiarkan&

lama kelamaan akan terkalsikasi !ber)ampur dengan kalsium"& mengeras

dan membentuk karang gigi. Karang gigi inila yang mengganggu

keseimbangan proses demineralisasi * remineralisasi tadi.

Karies gigi biasanya terjadi pada gigi yang erupsinay terakir.

Sumber : Pelayanan Medis Penyakit &i#i dan Mulut (, /IP

51 52 !1 !2 1 1

  BB B= B: B6 4 B C 4 C6 C: C= CB

4; 47 4C 4B 4= 4: 46 4 4 6 4 66 6: 6= 6B 6C 67 6;

=; =7 =C =B == =: =6 4 = : 4 :6 :: := :B :C :7 :;

  ;B ;= ;: ;6 4 ; 7 4 76 7: 7= 7B

Keterangan D

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 5/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

5

!gigi de)idui"

B raang atas kanan

C raang atas kiri

7 raang bawa kiri

; raang bawa kanan

F Molar 4& 2n)isius medial& 2n)isius lateral& aninus& Molar 6

!gigi permanen"

4 raang atas kanan

6 raang atas kiri

: raang bawa kiri

= raang bawa kanan

F Molar 4& 2n)isius medial& 2n)isius lateral& Premolar 4& Premolar 6&aninus& Molar 6& Molar :

ubun#annya d# 4ora normal

#ongga mulut merupakan tempat yang diuni ole berbagai mikro%ora&

baik itu bakteri& irus& mikoplasma maupun jamur. Mikro%ora1mikro%ora

tersebut bersi,at oppurtunistik& yaitu %ora normal yang tidak bersi,at

patogen pada sel atau jaringan di rongga mulut selama system

pertaanan tubu seseorang masi normal.

'amun rongga mulut juga merupakan tempat atau jalan masuk bagi

mikroorganisme1mikroorganisme dari lingkungan luar baik itu

mikroorganisme non1patogen maupun mikroorganisme patogen. Karena

merupakan tempat masuk tersebut maka rongga mulut rentan sekali

terin,eksi ole mikroorganisme1mikroorganisme tersebut& baik in,eksi

langsung pada jaringan rongga mulut maupun in,eksi di jaringan lain

namun dapat bermani,estasi di rongga mulut diantaranya yaitu penyakit

yang umumnya terjadi di genital namun dapat bermani,estasi di oral.

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 6/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

!

 Mikrobiologi Kedokteran buku 4 karangan @awet-& Melni)k& dan 5delbergHs

6"a 4ora normal di mulut

,etika #i#i mulai tumbu$7 akan mun)ul spiro)aeta anaerob& spesies

preotella !terutama P. melaninogenica), spesies ,usobakterium& spesies

rotia dan spesies )apno)ytopaga mun)ul se)ara bersamaan dengan

ibrio anaerob dan la)tobasili. Spesies 5)tinomy)es se)ara normal

terdapat pada jaringan tonsil dan pada gingial orang dewasa& begitu pula

dengan beberapa proto-oa. 9egitu pula dengan ragi !spesies andida"

terdapat pada mulut.

 Mikrobiologi Kedokteran buku 4 karangan @awet-& Melni)k& dan 5delbergHs

9akteri1bakteri seperti Strepto)o))us mutans dan Strepto)o))us sanguine

yang pada keadaan normal memang berada di dalam rongga mulut 1 juga

menimbulkan persoalan. Ketika gerombolan bakteri itu bertemu dengan

sisa makanan !kususnya yang mengandung gula sukrosa" berikut en-im

dari salia& akan terjadi reaksi ,ermentasi yang mengasilkan asam.

ttpD//www.de)a)are.)om/Seat1Mulut1Gigi1Gusi124;4.tml

 Tubu sebenarnya memiliki pertaanan tubu alamia teradap serangan

bakteri. Pertaanan ini disebut dengan sistem laktoperoksidase !3P1system". Sistem ini terdapat pada salia atau luda. 3P system dapat

ber,ungsi sebagai bakteriostatis teradap bakteri mulut dan bakteriosid

teradap bakteri patogen jika tersedia ketiga komponennya. Iaitu en-im

laktoperoksidase& dosianat& dan ydrogen peroksida !$606". 9akteri di

dalam mulut dapat berkembang biak tak terkendali karena sistem

laktoperoksidase yang merupakan pertaanan alami dalam salia

umumnya rusak.

#angsangan perusak yang masuk sesuai dengan potensinya akan

ditanggapi ole tubu baik se)ara lokal atau sistemik. Tanggapan inidapat berlangsung wajar& artinya tanggapan1tanggapan tersebut se)ara

normal dapat dieleminasi melalui aksi ,agositosis. Sebenarnya reaksi

tubu teradap rangsangan yang merusak itu bertujuan untuk

mengurangi atau meniadakan peradangan tersebut. Tetapi kadang1

kadang reaksi jaringan amat berlebi& melebii porsi stimulusnya sendiri

seingga reaksi pertaanan yang tadinya dimaksudkan untuk melindungi

struktur dan ,ungsi jaringan justeru berakir dengan kerusakan jaringan

sendiri. Iang menyebabkan luka atau ulkus pada jaringan itu.

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 7/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

Sumber : 8urketsral Medicine. ia#nosis and *reatment.

10t$'dition. &lick7 &reenber#

5pa ubungan penyakit dengan tidak suka makan sayur dan bua?

,arena kekuran#an :

(olat %olasin7 asam olat7 asam "teroil#lutamat< =I*6MI/ 89

Kebutuhan

#+5 untuk ,olat adala sekitar : mg/kg berat badan. ntuk pria& konsumsiarian sebaiknya sekitar 6<< mg perari dan untuk wanita sekitar 4;< mg

perari. Peningkatan konsumsi ,olat direkomendasikan selama amil dan

pada saat pertumbuan sel. Kekurangan asam ,olat dapat disebabkan

tidak anya ole konsumsi yang renda& tetapi juga ole berkurangnya

penyerapan atau kebutuan metabolik yang tidak biasa untuk itamin.

0rang yang mengkonsumsi banyak alkool atau banyak mengkonsumsi

makanan yang tidak berkalori juga muda kekurangan ,olat. Selain itu&

pada kondisi yang berubungan dengan pertumbuan sel& seperti

keamilan& kanker atau penyakit kerusakan kulit& seperti measles &

meningkatkan kebutuan akan ,olat.

umber utama

Sumber terbaik untuk olat adala$ sayursayuran7 k$ususnya

sayuran berdaun $i+au. $ati juga mengandung banyak ,olat. +aging&

susu dan produk1produk susu mengandung sedikit ,olat.

!ungsi

(olat merupakan bagian dari dua koen-im yang penting dalam sintesa

selsel baru.

"e#ala kekurangan

Kekurangan ,olat dapat menyebabkan kekurangan dara. Gejalanya bisameluas& seperti sel1sel dara mera tidak matang& yang menunjukkan

sintesa +'5 yang lambat. al ini disebabkan tidak $anya ole$

kekuran#an olat teta"i +u#a ole$ kekuran#an >itamin 812. Gejala

lain dari kekurangan ,olat adala rasa panas pada jantung !eartburn"&

diare dan srin# terkena ineksi karena "enekanan "ada sistem

kekebalan. $al ini mempengarui sistem syara,& menyebabkan depresi&

kebingungan mental& kelelaan dan pingsan.

=itamin ?

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 8/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

Kebutuhan

#+5 untuk itamin adala C< mg/ari& tapi al ini berariasi pada setiap

indiidu. Stres sik seperti luka bakar& in,eksi& kera)unan logam berat&

rokok& penggunaan terus1menerus obat1obatan tertentu !termasuk aspirin&

obat tidur" meningkatkan kebutuan tubu akan itamin . Perokok

membutukan itamin sekitar 4<< mg/ari

umber$sumber utama

 @eruk merupakan sumber utama itamin . 9rokoli& sayuran berwarna

ijau& kol !kobis"& melon dan strawberi mengandung itamin bermutu

tinggi.

!ungsi

Jitamin mempunyai banyak ,ungsi. Jitamin berperan membantu

spesik en-im dalam melakukan ,ungsinya. Jitamin juga bekerja

sebagai antioksidan. Perusaaan kadang*kadang menambakan itamin

pada produk makanannya untuk menjaga kandungan baan tertentu.

Jitamin juga penting untuk membentuk kolagen& serat& struktur protein.

Kolagen dibutukan untuk pembentukan tulang dan gigi dan juga untuk

membentuk jaringan bekas luka. Jitamin juga meningkatkan ketaanan

tubu teradap in,eksi dan membantu tubu menyerap -at besi.

"e#ala kekurangan

Gejala awal kekurangan itamin adala pendaraan disekitar gigi dan

merusak pembulu dara di bawa kulit& mengasilkan %in%oint haemorrhages. Kekurangan banyak itamin berakibat pada sistem

syara, dan ketegangan otot. $al ini dapat menyebabkan kerusakan otot

seperti juga rasa nyeri& gangguan syara, dan depresi. Gejala selanjutnya

adala anemia& sering terkena in,eksi& kulit kasar dan kegagalan dalam

menyembukan luka.

E(EK SP3EME'T5S2 (e&   ASAM FOLAT +5' VITAMIN B )omple>

eprints.undip.ac.id/1!!1/1/Muwa"#ida#.pd$ 

&uah dan sa'ur  mengandung tokimia yaitu sen'aa kimia seperti beta$

karoten  yang terjadi se)ara alami pada tanaman& dan sangat pentinguntuk melawan berbagai jenis  %en'akit . 9ua dan sayuran juga bias

menjadi antioksidan dan meningkatkan imunitas tubu untuk melawan

antigen& seingga kalau tidak suka dengan sayur dan bua * bua4n akan

muda tersersang penyakit.

Sumber : ))).usu.ac.id

,arena kekuran#an :

(olat %olasin7 asam olat7 asam "teroil#lutamat< =I*6MI/ 89

Kebutuhan

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 9/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

9

#+5 untuk ,olat adala sekitar : mg/kg berat badan. ntuk pria& konsumsi

arian sebaiknya sekitar 6<< mg perari dan untuk wanita sekitar 4;< mg

perari. Peningkatan konsumsi ,olat direkomendasikan selama amil dan

pada saat pertumbuan sel. Kekurangan asam ,olat dapat disebabkan

tidak anya ole konsumsi yang renda& tetapi juga ole berkurangnya

penyerapan atau kebutuan metabolik yang tidak biasa untuk itamin.

0rang yang mengkonsumsi banyak alkool atau banyak mengkonsumsi

makanan yang tidak berkalori juga muda kekurangan ,olat. Selain itu&

pada kondisi yang berubungan dengan pertumbuan sel& seperti

keamilan& kanker atau penyakit kerusakan kulit& seperti measles &

meningkatkan kebutuan akan ,olat.

umber utama

Sumber terbaik untuk olat adala$ sayursayuran7 k$ususnya

sayuran berdaun $i+au. $ati juga mengandung banyak ,olat. +aging&

susu dan produk1produk susu mengandung sedikit ,olat.

!ungsi

(olat merupakan bagian dari dua koen-im yang penting dalam sintesa

selsel baru.

"e#ala kekurangan

Kekurangan ,olat dapat menyebabkan kekurangan dara. Gejalanya bisa

meluas& seperti sel1sel dara mera tidak matang& yang menunjukkan

sintesa +'5 yang lambat. al ini disebabkan tidak $anya ole$kekuran#an olat teta"i +u#a ole$ kekuran#an >itamin 812. Gejala

lain dari kekurangan ,olat adala rasa panas pada jantung !eartburn"&

diare dan srin# terkena ineksi karena "enekanan "ada sistem

kekebalan. $al ini mempengarui sistem syara,& menyebabkan depresi&

kebingungan mental& kelelaan dan pingsan.

=itamin ?

Kebutuhan

#+5 untuk itamin adala C< mg/ari& tapi al ini berariasi pada setiap

indiidu. Stres sik seperti luka bakar& in,eksi& kera)unan logam berat&

rokok& penggunaan terus1menerus obat1obatan tertentu !termasuk aspirin&

obat tidur" meningkatkan kebutuan tubu akan itamin . Perokok

membutukan itamin sekitar 4<< mg/ari

umber$sumber utama

 @eruk merupakan sumber utama itamin . 9rokoli& sayuran berwarna

ijau& kol !kobis"& melon dan strawberi mengandung itamin bermutu

tinggi.

!ungsi

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 10/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

10

Jitamin mempunyai banyak ,ungsi. Jitamin berperan membantu

spesik en-im dalam melakukan ,ungsinya. Jitamin juga bekerja

sebagai antioksidan. Perusaaan kadang*kadang menambakan itamin

pada produk makanannya untuk menjaga kandungan baan tertentu.

Jitamin juga penting untuk membentuk kolagen& serat& struktur protein.

Kolagen dibutukan untuk pembentukan tulang dan gigi dan juga untuk

membentuk jaringan bekas luka. Jitamin juga meningkatkan ketaanan

tubu teradap in,eksi dan membantu tubu menyerap -at besi.

"e#ala kekurangan

Gejala awal kekurangan itamin adala pendaraan disekitar gigi dan

merusak pembulu dara di bawa kulit& mengasilkan %in%oint 

haemorrhages. Kekurangan banyak itamin berakibat pada sistem

syara, dan ketegangan otot. $al ini dapat menyebabkan kerusakan otot

seperti juga rasa nyeri& gangguan syara, dan depresi. Gejala selanjutnya

adala anemia& sering terkena in,eksi& kulit kasar dan kegagalan dalam

menyembukan luka.

E(EK SP3EME'T5S2 (e&   ASAM FOLAT +5' VITAMIN B )omple>

eprints.undip.ac.id/1!!1/1/Muwa"#ida#.pd$ 

&uah dan sa'ur  mengandung tokimia yaitu sen'aa kimia seperti beta$

karoten  yang terjadi se)ara alami pada tanaman& dan sangat penting

untuk melawan berbagai jenis  %en'akit . 9ua dan sayuran juga bias

menjadi antioksidan dan meningkatkan imunitas tubu untuk melawanantigen& seingga kalau tidak suka dengan sayur dan bua * bua4n akan

muda tersersang penyakit.

Sumber : ))).usu.ac.id

,arena kekuran#an :

(olat %olasin7 asam olat7 asam "teroil#lutamat< =I*6MI/ 89

Kebutuhan

#+5 untuk ,olat adala sekitar : mg/kg berat badan. ntuk pria& konsumsi

arian sebaiknya sekitar 6<< mg perari dan untuk wanita sekitar 4;< mg

perari. Peningkatan konsumsi ,olat direkomendasikan selama amil dan

pada saat pertumbuan sel. Kekurangan asam ,olat dapat disebabkan

tidak anya ole konsumsi yang renda& tetapi juga ole berkurangnya

penyerapan atau kebutuan metabolik yang tidak biasa untuk itamin.

0rang yang mengkonsumsi banyak alkool atau banyak mengkonsumsi

makanan yang tidak berkalori juga muda kekurangan ,olat. Selain itu&

pada kondisi yang berubungan dengan pertumbuan sel& seperti

keamilan& kanker atau penyakit kerusakan kulit& seperti measles &

meningkatkan kebutuan akan ,olat.umber utama

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 11/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

11

Sumber terbaik untuk olat adala$ sayursayuran7 k$ususnya

sayuran berdaun $i+au. $ati juga mengandung banyak ,olat. +aging&

susu dan produk1produk susu mengandung sedikit ,olat.

!ungsi

(olat merupakan bagian dari dua koen-im yang penting dalam sintesa

selsel baru.

"e#ala kekurangan

Kekurangan ,olat dapat menyebabkan kekurangan dara. Gejalanya bisa

meluas& seperti sel1sel dara mera tidak matang& yang menunjukkan

sintesa +'5 yang lambat. al ini disebabkan tidak $anya ole$

kekuran#an olat teta"i +u#a ole$ kekuran#an >itamin 812. Gejala

lain dari kekurangan ,olat adala rasa panas pada jantung !eartburn"&

diare dan srin# terkena ineksi karena "enekanan "ada sistem

kekebalan. $al ini mempengarui sistem syara,& menyebabkan depresi&

kebingungan mental& kelelaan dan pingsan.

=itamin ?

Kebutuhan

#+5 untuk itamin adala C< mg/ari& tapi al ini berariasi pada setiap

indiidu. Stres sik seperti luka bakar& in,eksi& kera)unan logam berat&

rokok& penggunaan terus1menerus obat1obatan tertentu !termasuk aspirin&obat tidur" meningkatkan kebutuan tubu akan itamin . Perokok

membutukan itamin sekitar 4<< mg/ari

umber$sumber utama

 @eruk merupakan sumber utama itamin . 9rokoli& sayuran berwarna

ijau& kol !kobis"& melon dan strawberi mengandung itamin bermutu

tinggi.

!ungsi

Jitamin mempunyai banyak ,ungsi. Jitamin berperan membantu

spesik en-im dalam melakukan ,ungsinya. Jitamin juga bekerja

sebagai antioksidan. Perusaaan kadang*kadang menambakan itamin

pada produk makanannya untuk menjaga kandungan baan tertentu.

Jitamin juga penting untuk membentuk kolagen& serat& struktur protein.

Kolagen dibutukan untuk pembentukan tulang dan gigi dan juga untuk

membentuk jaringan bekas luka. Jitamin juga meningkatkan ketaanan

tubu teradap in,eksi dan membantu tubu menyerap -at besi.

"e#ala kekurangan

Gejala awal kekurangan itamin adala pendaraan disekitar gigi dan

merusak pembulu dara di bawa kulit& mengasilkan %in%oint 

haemorrhages. Kekurangan banyak itamin berakibat pada sistem

syara, dan ketegangan otot. $al ini dapat menyebabkan kerusakan otot

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 12/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

12

seperti juga rasa nyeri& gangguan syara, dan depresi. Gejala selanjutnya

adala anemia& sering terkena in,eksi& kulit kasar dan kegagalan dalam

menyembukan luka.

E(EK SP3EME'T5S2 (e&   ASAM FOLAT +5' VITAMIN B )omple>

eprints.undip.ac.id/1!!1/1/Muwa"#ida#.pd$ 

&uah dan sa'ur  mengandung tokimia yaitu sen'aa kimia seperti beta$

karoten  yang terjadi se)ara alami pada tanaman& dan sangat penting

untuk melawan berbagai jenis  %en'akit . 9ua dan sayuran juga bias

menjadi antioksidan dan meningkatkan imunitas tubu untuk melawan

antigen& seingga kalau tidak suka dengan sayur dan bua * bua4n akan

muda tersersang penyakit.

Sumber : ))).usu.ac.id,arena kekuran#an :

(olat %olasin7 asam olat7 asam "teroil#lutamat< =I*6MI/ 89

Kebutuhan

#+5 untuk ,olat adala sekitar : mg/kg berat badan. ntuk pria& konsumsi

arian sebaiknya sekitar 6<< mg perari dan untuk wanita sekitar 4;< mg

perari. Peningkatan konsumsi ,olat direkomendasikan selama amil dan

pada saat pertumbuan sel. Kekurangan asam ,olat dapat disebabkan

tidak anya ole konsumsi yang renda& tetapi juga ole berkurangnya

penyerapan atau kebutuan metabolik yang tidak biasa untuk itamin.

0rang yang mengkonsumsi banyak alkool atau banyak mengkonsumsi

makanan yang tidak berkalori juga muda kekurangan ,olat. Selain itu&

pada kondisi yang berubungan dengan pertumbuan sel& seperti

keamilan& kanker atau penyakit kerusakan kulit& seperti measles &

meningkatkan kebutuan akan ,olat.

umber utama

Sumber terbaik untuk olat adala$ sayursayuran7 k$ususnya

sayuran berdaun $i+au. $ati juga mengandung banyak ,olat. +aging&

susu dan produk1produk susu mengandung sedikit ,olat.

!ungsi

(olat merupakan bagian dari dua koen-im yang penting dalam sintesa

selsel baru.

"e#ala kekurangan

Kekurangan ,olat dapat menyebabkan kekurangan dara. Gejalanya bisa

meluas& seperti sel1sel dara mera tidak matang& yang menunjukkan

sintesa +'5 yang lambat. al ini disebabkan tidak $anya ole$

kekuran#an olat teta"i +u#a ole$ kekuran#an >itamin 812. Gejala

lain dari kekurangan ,olat adala rasa panas pada jantung !eartburn"&diare dan srin# terkena ineksi karena "enekanan "ada sistem

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 13/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

13

kekebalan. $al ini mempengarui sistem syara,& menyebabkan depresi&

kebingungan mental& kelelaan dan pingsan.

=itamin ?

Kebutuhan

#+5 untuk itamin adala C< mg/ari& tapi al ini berariasi pada setiap

indiidu. Stres sik seperti luka bakar& in,eksi& kera)unan logam berat&

rokok& penggunaan terus1menerus obat1obatan tertentu !termasuk aspirin&

obat tidur" meningkatkan kebutuan tubu akan itamin . Perokok

membutukan itamin sekitar 4<< mg/ari

umber$sumber utama

 @eruk merupakan sumber utama itamin . 9rokoli& sayuran berwarnaijau& kol !kobis"& melon dan strawberi mengandung itamin bermutu

tinggi.

!ungsi

Jitamin mempunyai banyak ,ungsi. Jitamin berperan membantu

spesik en-im dalam melakukan ,ungsinya. Jitamin juga bekerja

sebagai antioksidan. Perusaaan kadang*kadang menambakan itamin

pada produk makanannya untuk menjaga kandungan baan tertentu.

Jitamin juga penting untuk membentuk kolagen& serat& struktur protein.

Kolagen dibutukan untuk pembentukan tulang dan gigi dan juga untukmembentuk jaringan bekas luka. Jitamin juga meningkatkan ketaanan

tubu teradap in,eksi dan membantu tubu menyerap -at besi.

"e#ala kekurangan

Gejala awal kekurangan itamin adala pendaraan disekitar gigi dan

merusak pembulu dara di bawa kulit& mengasilkan %in%oint 

haemorrhages. Kekurangan banyak itamin berakibat pada sistem

syara, dan ketegangan otot. $al ini dapat menyebabkan kerusakan otot

seperti juga rasa nyeri& gangguan syara, dan depresi. Gejala selanjutnya

adala anemia& sering terkena in,eksi& kulit kasar dan kegagalan dalam

menyembukan luka.

E(EK SP3EME'T5S2 (e&   ASAM FOLAT +5' VITAMIN B )omple>

eprints.undip.ac.id/1!!1/1/Muwa"#ida#.pd$ 

&uah dan sa'ur  mengandung tokimia yaitu sen'aa kimia seperti beta$

karoten  yang terjadi se)ara alami pada tanaman& dan sangat penting

untuk melawan berbagai jenis  %en'akit . 9ua dan sayuran juga bias

menjadi antioksidan dan meningkatkan imunitas tubu untuk melawan

antigen& seingga kalau tidak suka dengan sayur dan bua * bua4n akan

muda tersersang penyakit.

Sumber : ))).usu.ac.id

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 14/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

1-

Ma)am6 %ora normal dalam mulut?

5pa ubungan penyakit daulu dengan keluan sekarang?

9atuk pilekD segi imunitas turun muda terin,eksi lesi dkk.

5ntibiotikD pengobatan kurang sesuai resistensi

Mengapa dokter memberikan anti jamur dan itamin?

0bat anti jamur

5da indikasi in,eksi jamur yaitu )andida albi)ans . *andida albicans adala

%ora normal pada membran mukosa rongga mulut& saluran perna,asan&

saluran per)ernaan dan organ genitalia perempuan. *andida albicans

dikenal sebagai mikroorganisme oportunistik pada tubu manusia& pada

keadaan tertentu jamur ini mampu menyebabkan in,eksi dan kerusakan

 jaringan.4

2n,eksi *andida albicans dapat terjadi pada pemakai protesa yang tidak

melepaskan pada malam ari saat tidur dan tidak dibersikan seinggamemudakan pertumbuan *andida albicans. 2n,eksi *andida albicans

dapat menyebabkan terjadinya suatu gambaran lesi berwarna mera&

bengkak dan menyakitkan pada permukaan mukosa rongga mulut.

Jitamin

Jitamin di produksi tubu dalam jumla yang sedikit seingga butu dari

bua * buaan dan sayur * sayuran serta suplemen untuk meningkatkan

imunitas dan juga antioksidan untuk pertaanan dari mikroorganisme.

Sumber : Pelayanan Medis Penyakit &i#i dan Mulut (, /IP

++?

M* L?'@ A S*M6*I*IS

+enisiD

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 15/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

15

merupakan ulser oal rekuren pada mukosa mulut tanpa tanda1tanda

adanya penyakit lain dan sala satu kondisi ulserati, mukosa mulut

yang paling menyakitkan terutama sewaktu makan& menelan dan

berbi)ara. Penyakit ini relati, ringan karena tidak bersi,at

membaayakan jiwa dan tidak menular.

Sumber D

EtiologiD

Penyakit ini dapat diubungkan dengan kelainan imunologi&

kelainan ematologis& kelainan psikologis& maupun alergi.

• 2munologi• Genetik

• $ormonal

• +esiensi ematologi

• Penyakit sistemik

•  Trauma& stress& merokok

• Mikroorganisme

Mani,estasi klinisD

 Taap perkembangan S5# dibagi kepada = taap yaituD

4. Taap premonitori& terjadi pada 6= jam pertama perkembangan lesi

S5#. Pada waktu prodromal& pasien akan merasakan sensasi mulut

terbakar pada tempat dimana lesi akan mun)ul. Se)ara mikroskopis

sel1sel mononuklear akan mengin,eksi epitelium& dan edema akan

mulai berkembang.

6. Taap pre1ulserasi& terjadi pada 4;176 jam pertama perkembangan

lesi S5#. Pada taap ini& makula dan papula akan berkembang dengan

tepi eritematus. 2ntensitas rasa nyeri akan meningkat sewaktu taap

pre1ulserasi ini.

:. Taap ulserati, akan berlanjut selama beberapa ari ingga 6

minggu. Pada taap ini papula1papula akan berulserasi dan ulser itu

akan diselaputi ole lapisan bromembranous yang akan diikuti ole

intensitas nyeri yang berkurang.

=. Taap penyembuan& terjadi pada ari ke 1 = ingga :B. lser

tersebut akan ditutupi ole epitelium. Penyembuan luka terjadi dan

sering tidak meninggalkan jaringan parut dimana lesi S5# perna

mun)ul. Semua lesi S5# menyembu dan lesi baru berkembang

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 16/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

1!

Klasikasi

S6@ *i"e Minor

 Tipe minor mengenai sebagian besar pasien S5# yaitu 7B sampaidengan ;B dari keseluruan S5#& yang ditandai dengan adanya ulser

berbentuk bulat dan oal& dangkal& dengan diameter 414< mm& dan

dikelilingi ole pinggiran yang eritematous. lserasi dari tipe minor

)enderung mengenai daera1daera non1keratin& seperti mukosa

labial& mukosa bukal dan dasar mulut. lserasi biasa tunggal atau

merupakan kelompok yang terdiri atas =1B ulser dan akan sembu

dalam waktu 4<14= ari tanpa meninggalkan bekas jaringan parut.

Gambar 4. Stomatitis a,tosa rekuren tipe minor.64

2.1.3.2 S6@ *i"e Mayor

 Tipe mayor diderita 4<14B dari penderita S5# dan lebi para dari

tipe minor. lser biasanya tunggal& berbentuk oal dan berdiameter

sekitar 41: )m& berlangsung selama 6 minggu atau lebi dan dapat

terjadi pada bagian mana saja dari mukosa mulut& termasuk daera1

daera berkeratin.:

lser yang besar& dalam serta bertumbu dengan lambat biasanya

terbentuk dengan bagian tepi yang menonjol serta eritematous dan

mengkilat& yang menunjukkan bawa terjadi edema. Selalu

meninggalkan jaringan parut setela sembu dan jaringan parut

tersebut terjadi karena keparaan dan lamanya ulser.

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 17/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

1

Gambar 6. Stomatitis a,tosa rekuren tipe mayor.:2.1.3.3 S6@ *i"e er"etiormis

2stila erpeti,ormis pada tipe ini dipakai karena bentuk klinisnya

!yang dapat terdiri dari 4<< ulser ke)il1ke)il pada satu waktu" mirip

dengan gingiostomatitis erpetik primer& tetapi irus1irus erpes

tidak mempunyai peran etiologi pada S5# tipe erpeti,ormis. S5# tipe

erpeti,ormis jarang terjadi yaitu sekitar B14< dari kasus S5#.

Setiap ulser berbentuk bulat atau oal& mempunyai diameter <&B1 :&<

mm dan bila ulser bergabung bentuknya tidak teratur. Setiap ulser

berlangsung selama satu ingga dua minggu dan tidak akanmeninggalkan jaringan parut ketika sembu.

Gambar :. Stomatitis a,tosa rekuren tipe erpeti,ormis.:

Gambar =. Karateristik gambaran klinis dari stomatitis a,tosa rekuren

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 18/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

1

Klasikasi menurut

mor,ologinya

Stomatitis

makulosa

Stomatitis

makulo brinosa

Stomatitis

ul)erosa

Stomatitis

ul)erosa membranosa

Stomatitis

dosLuamatia Stomatitis

nekrotika

Stomatitis

gangrenosa

Pen'akit "igi dan Mulut, +iktat ndi%

Stomatitis a)uta )atarralis akibat rangsang mekanik&

kimia& selaput lendir mulut juga dapat meradang di sertai produksi liur

berlebiab dan eksudat

Stomatitis ni)otina merupakan kombinasi letoplati

palatum dan radang6 muara saluran kelenjar liur& muara6 ini berwarna

mera dan agak menonjol dari permukaan

Patologi Anatomi, -, 1/3

Patogenesis

lserasi

Krn proses in%amasi krn bakteri !neutrol migrasi ke bakteri"  e,ek

pembulu dara akan asodilatasi menyebabkan eritematosa

leukosit migrasi& memakan bakteri menyebabkan )edera sel

Sariawan pd bayi seperti sisa susu dan ke)il & bila tdk disembukan&

akan ada selaput. 5kan terkikis ole makanan dan dot  ulser

Patosiologi

PatoBsiolo#i D peristiwa awal timbulnya karies adala pengendapan plak&

yang merupakan asil endapan liur dan makanan pada gigi tersebut.

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 19/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

19

Sejumla besar bakteri menempati plak ini dan siap menyebabkan karies.

9akteri ini bergantung pada karboidrat dalam jml besar sebagai

makanannya. 9ila tersedia karbiidrat& maka sistem metabolismenya

sangat diakti,kan dan bakteri itu memperbanyak diri. Selain itu& bkteri ini

membuat asam !biasanya asam laktat" dan en-im proteolitik. 5sam ini

merupakan baan perusak utama yang menyebabkan timbulnua karies&

sebab pada media yang sangat asam se)ar lambat garam6 kalsium gigi

akan dilarutkan.

! (isiologi Kedokteran& Guyton $all& ed.N& EG "

Mukosa tebal dan ti"is

Stomatitis aptosa re)uren&sering menyerang lapisan mukosa tebal&yaitudi sekitar rongga mulut&seperti mu)osa bu)al&mu)osa gusi&dll karena

mukosa tebal letaknya adalag bersinggungan langsung dgn dunia luar

seingga semakin muda terpapar antigen asing&dan juga setela

terpapar di sekitar membran mu)osa terdapat byk askularisasi&seingga

byk sel imun sg terjadi in%amasi.

Penegakan diagnosis

4. 5namnesisa. Keluan utama?

b. Keluan pendamping?6. P> sik

+iagnosis banding

Penatalaksanaan

+alam upaya melakukan perawatan teradap pasien S5#& taapannyaadala D

4. Edukasi bertujuan untuk memberikan in,ormasi mengenai penyakit

yang dialami yaitu S5# agar mereka mengetaui dan menyadarinya.

6. 2nstruksi bertujuan agar dapat dilakukan tindakan pen)egaan

dengan mengindari ,aktor1,aktor yang dapat memi)u terjadinya S5#.

:. Pengobatan bertujuan untuk mengurangi gejala yang diadapi agar

pasien dapat mendapatkan kualitas idup yang menyenangkan.

 Tindakan pen)egaan timbulnya S5# dapat dilakukan diantaranya

dengan menjaga kebersian rongga mulut& mengindari stres sertamengkonsumsi nutrisi yang )ukup& terutama yang mengandung

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 20/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

20

itamin 946 dan -at besi. Menjaga kebersian rongga mulut dapat

 juga dilakukan dengan berkumur1kumur menggunakan air garam

angat atau obat kumur. S5# juga dapat di)ega dengan

mengutamakan konsumsi makanan kaya serat seperti sayur dan bua

yang mengandung itamin & 946& dan mengandung -at besi.6=

Karena penyebab S5# sulit diketaui maka pengobatannya anya

untuk mengobati keluannya saja. Perawatan merupakan tindakan

simtomatik dengan tujuan untuk mengurangi gejala& mengurangi

 jumla dan ukuran ulkus& dan meningkatkan periode bebas penyakit.

9agi pasien yang mengalami stomatitis a,tosa rekuren mayor&

perawatan diberikan dengan pemberian obat untuk penyembuan

ulser dan diinstruksikan )ara pen)egaan. 9agi pasien yang

mengalami S5# akibat trauma pengobatan tidak diindikasikan. :&C&47

Pasien yang menderita S5# dengan kesakitan yang sedang atau

para& dapat diberikan obat kumur yang mengandung ben-okain dan

lidokain yang kental untuk mengilangkan rasa sakit jangka pendek

yang berlangsung sekitar 4<14B menit. 9agi mengilangkan rasa sakit

yang berlangsung seingga enam jam& dapat diberikan -ila)tin se)ara

topikal. Oila)tin dapat lengket pada ulser dan membentuk membran

impermeabel yang melindungi ulser dari trauma dan iritasi lanjut.

+apat juga diberikan -iladent yang juga mengandung ben-okain untuk

topikal analgesia. Selain itu& dapat juga menggunakan larutanbetadyne se)ara topikal dengan e,ek yang sama. +y)lone digunakan

sebagai obat kumur tetapi anya sebelum makan dan sebelum tidur.

5ptasol merupakan pasta oral amle>ano> yang mirip dengan -ila)tin

yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit dengan membentuk

lapisan pelindung pada ulser. :&C&47

9agi memper)epat penyembuan ulser& glukokortikoid& baik se)ara

oral atau topikal adala andalan terapi. Topikal betametason yang

mengandung sirup dan %uo)inonide ointment dapat digunakan pada

kasus S5# yang ringan. Pemberian prednison se)ara oral ! sampai 4Bmg / ari" pada ksaus S5# yang lebi para. $asil terapeutik dalam

diliat dalam satu minggu. :&C

 Talidomide adala obat ipnotis yang mengandung imunosupresi, 

dan anti1in%amasi. 0bat ini tela digunakan dalam pengobatan

stomatitis a,tosa rekuren mayor& sindrom 9e)et& serta eritema

nodosum. 'amun& resiko pada teratogenesis tela membatasi

penggunaannya.C

Kloreksidin adala obat kumur antibakteri yang memper)epatkan

penyembuan ulser dan mengurangi keparaan lesi S5#. Selain itu&tetrasiklin diberikan sesuai dengan e,ek anti streptokokus& tetrasiklin

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 21/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

21

6B<mg dalam 4< )) sirup direkomendasikan sebagai obat kumur& satu

kali seari selama dua minggu. :&C&47

3eamisol tela dianjurkan sebagai perawatan yang mungkin untuk

S5#& namun ole karena e,ek samping immunostimulatornya&

pemakaian obat ini kurang diindikasikan. :&C

Pemberian obat1obatan tertentu yang tidak diperbolekan anya

dapat merusak jaringan normal disekeliling ulser dan bila

pemakaiannya berlebian maka akan mematikan jaringan dan dapat

memperluas ulser.

prognosis

Sembu dalam 7 14= ari. @ika tidak sembu mungkin timbul

keganasan.

% Ilmu Penyakit &i#i dan Mulut <

?6@I'S '/*IS

Karies gigi !kaitasi" adala daera yang membusuk di dalam gigiyangterjadi akibat suatu proses yang se)ara bertaap melarutkan email

!permukaan gigi sebela luar yang keras" dan terus berkembang ke

bagian dalam gigi. @ika tidak diobati ole seorang dokter gigi& karies akan

terus tumbu dan pada akirnya menyebabkan gigi tanggal.

• Plak gigi

• Karboidrat yang )o)ok !terutama gula"

• Permukaan gigi yang rentan

• aktu

Keempat ,aktor ini bekerja sama seperti berikut. 9eberapa ma)am bakteri

plak mempunyai kemampuan untuk melakukan ,ermentasi substrat

karboidrat dalam makanan yang sesuai !misalnya glukosa dan sukrosa"

seingga membentuk asam dan mengakibatkan turunnya p$ sampai di

bawa B atau =&B dalam tempo 41: menit. Iang lebi para lagi& plak

tersebut tetap asam untuk beberapa waktu. ntuk kembali ke p$ normal

sekitar C17& diperlukan waktu sekitar :<1C< menit.5njloknya p$ yang

berulang1ulang ini yang dalam waktu tertentu mengakibatkan terjadinya

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 22/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

22

demineralisasi pada permukaan gigi yang rentan& dan proses karies pun

dimulai.

 Tergantung kepada lokasinya& pembusukan gigi dibedakan menjadiD

4. Pembusukan "ermukaan yan# licinArata.

Merupakan jenis pembusukan yang paling bisa di)ega dan diperbaiki&

tumbunya paling lambat.

Sebua karies dimulai sebagai bintik puti dimana bakteri melarutkan

kalsium dari email.

Pembusukan jenis ini biasanya mulai terjadi pada usia 6<1:< taun.

2. Pembusukan luban# dan lekukan. 

9iasanya mulai timbul pada usia belasan& mengenai gigi tetap dan

tumbunya )epat.

 Terbentuk pada gigi belakang& yaitu di dalam lekukan yang sempit pada

permukaan gigi untuk mengunya dan pada bagian gigi yang beradapan

dengan pipi. daera ini sulit dibersikan karena lekukannya lebi sempit

daripada bulu1bulu pada sikat gigi.

 

3. Pembusukan akar #i#i.

9erawal sebagai jaringan yang menyerupai tulang& yang membungkus

permukaan akar !sementum".

9iasanya terjadi pada usia pertengaan akir. Pembusukan ini sering

terjadi karena penderita mengalami kesulitan dalam membersikan

daera akar gigi dan karena makanan yang kaya akan gula. Pembusukan

akar merupakan jenis pembusukan yang paling sulit di)ega.

 

-. Pembusukan dalam email. 

Pembusukan terjadi di dalam lapisan gigi yang paling luar dan keras&

tumbu se)ara perlaan.

Setela menembus ke dalam lapisan kedua !dentin& lebi lunak"&pembusukan akan menyebar lebi )epat dan masuk ke dalam pulpa

!lapisan gigi paling dalam yang mengandung sara, dan pembulu dara".

+ibutukan waktu 61: taun untuk menembus email& tetapi perjalanannya

dari dentin ke pulpa anya memerlukan waktu 4 taun. karena itu

pembusukan akar yang berasal dari dalam dentin bisa merusak berbagai

struktur gigi dalam waktu yang singkat.

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 23/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

23

www.,1bu--.)om/6<<;/<;/6;/denisi1karies1gigi/

1. @elie o "ain %men#$ilan#kan rasa sakit<.

 Tindakan yang dapat dilakukan pada kunjungan pertama adala

mengilangkan rasa sakit dan melenyapkan peradangan. ntukmengilangkan rasa sakit pada peradangan gigi yang masi ital !pulpitis"

dapat dilakukanpemberian -in) oksid eugenol !On0". ntuk gigi yang non

ital !gangren pulpa" lakukan trepanasi kemudian diberikan obat1obatan

melalui oral !antibiotik&analgetik". 9ila dijumpai abses& berikan

premedikasi terlebi daulu& kemudianlakukan insisi.

2. Men#$entikan "roses karies.

 Tiap kaitas meskipun ke)il mempunyai jaringan nekrotik. Setela rasa

sakit ilang kaitas dipreparasi untuk membuang semua jaringan yang

nekrotik seingga proses karies terenti. Pada beberapa kasus yang tidakdapat ditambal langsung& lakukan tambalan sementara lebi daulu&

misal pada iperemi pulpa& berikan pulp )apping !a * idroksid".

3. iet.

5njuran untuk melakukan diet kontrol dan jelaskan mengenai +$E dan

oral igene. 3akukan oral prolaksis pada gigi.

-. Pera)atan dan restorasi.

Perawatan dan pembuatan restorasi tergantung pada diagnosa

masingmasing gigi misalnya pulpotomi& pulpektomi& pen)abutan&

pembuatan amalgam atau )rown.5. *o"ikal a"likasi .

3akukan topikal aplikasi dengan larutan %uor pada gigi sebagai preenti,.

Pada ealuasi bila tidak dijumpai karies baru& topikal aplikasi tidak

dilakukan lagi& )ukup dengan pemakaian pasta gigi yang mengandung

%uor.

!. '>aluasi

Ealuasi se)ara periodik setiap : bulan sampai diperole keadaan oral

igene yang baik dan diet yang sesuai dengan anjuran. Koreksi ,aktor

sistemik !bila ada"& salia !terutama bila berubungan dengan stress" bila

perawatan yang tela dilakukan tidak berasil.

8/15/2019 Dina Lbm 1 Git Sgd 18

http://slidepdf.com/reader/full/dina-lbm-1-git-sgd-18 24/24

dina Artanti (012116366)

Sariawan Berulang di Rongga Mulut 

2-

% Ilmu Penyakit &i#i dan Mulut <