Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    1/61

    1

    KUTAIKARTANEGARA 2008

    Andi IlhamSamanlangi

    Ilham_sam71@yahoo.

    com

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    2/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    DIKLAT

    PERENCANAANTAMBANGOleh :Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 2

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    3/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    PENDAHULUANI. PENGERTIAN DAN DEFENISI

    Sumberdaya (resources); Akumulasi longgokaan zat padat, cair atau gas yang terdapat dialam,

    mengandung satu jenis atau lebih komoditas, yang diharapkandiperoleh nyata dan bernilai ekonomis.

    Sumberdaya teridentifikasi (identified resourse).Endapan, mineral, diketahui nyata, baik jenis, bentuk, kedudukan atau

    kuantitas dan kualitasnya. asarnya, petunjuk geologi, pengambilancontoh dan pengukuran teknis bermotoda.

    Sumberdaya tak teridentifikasi (undisco!ered resources)"ona endapan mineral yang belum diketahui secara nyata, baik bentuk,

    kedudukan maupun kuantitas dan kualitasnya. #erbentuknya endapanmineral hanya diperkirakan berdasarkan teori$teori geologi secara garisbesar.

    Sumberdaya teridentifikasi sub ekonomi (identified sub economic resourse)Sumberdaya (bukan cadangan) yang dapat menjadi cadangan dengan

    perubahan ekonomi, harga, teknologi serta tidak bertentangan denganketentuan hukum% kebijaksanaan saat itu

    &adangan (reser!es)'agian dari sumberdaya teridentifkasi dari suatu komoditas mineral

    yang ekonomis dan tidak bertentangan dengan ketentuan hukum dankebijaksanaan pada saat itu.

    &adangan terunjuk (demonstrated)

    Sumberdaya teridentifikasi, tonase dan kadarnya diketahui dariipengukuran nyata, pengam!bilan contoh, data produksi terperinci danproyeksi data geologi. ibagi yaitu cadanga terukur (measured) dancangangan teridentifikasi (indicated).

    &adangan terukur (measured)&adangan yang kuantitasnya dihitung berdasarkan hasil pengukuran

    nyata. engukuran singkapan, paritan, tero*ongan dan pemboran.

    +adar dari hasil pengambilan contoh yang berpola jarak titik$titik

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 3

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    4/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    pengambilan contoh, pengukuran relati!e dekat dan terperinci sehinggamodel geolohi endapan minerala tersebut dapat diketaui dengamn jelas. 'egitu juga struktruk, jenis, komposisi, kadar, ketebalan,kedudukan dan kelanjutan dari longgokan sertabatas$batasnya dapanditentukan dengan tepat. +esalahan perhitungan, baik kuantitasmaupun kualitasnya dibatasi tidak lebih dari -

    &adangan terindentifkasi (indicated)&adanga atau sumberdaya mineral, tonase dan kadarnya sebagian

    berdasarkan perhitungan dari pengambilan contoh atau dari dataproduksi. Sebagian lainnya berdasarkan proyeksi keadaan geologisetempat dengan jarak tertentu. #itik$titik pengambilan contoh danpengukurannya rtelatif tidak begitu dekat sehingga struktur,kadar,ketebalan, kedudukan dan kelanjutan dari longgokan akumulasimineral serta batas$batasnya belum dapat ditentukan secara tepat

    &adanga tereka (inferred)&adangan atau sumberdaya mineral yang diperhitungkan kualitasnya

    berdasarkan pengetahuan keadaan gologi. 'egitu juga kelanjutanlonggokan (akumulasi) mineral serta batas$batas endapan tersebut.+adar diperhitungkan berdasarkan beberapa titik pengambilan contohdan hasil pengukuran, tetapi sebagian besar berdasarkan kesamaancirri subzona goelogi endapan.

    ara marginalSumberdaya mineral sub ekonomi yang berbatasan langsung dengan

    cadangan yahg bernilai ekonomi menguntungkan. #idakmenguntungkan saat ini oleh ketentuan hukum dan kebijakanpemerintah yangn tidak mengijinkan pengelolaannya.

    Sub marginalSumberdaya ekonomi yang dapat bernilai ekonomi%menguntungkan,

    apabila keadaan harga komoditas tersebut pada tingkat yangmenguntungkan, atau karena kemajuan teknologi sehinggamengakibatkan penekanan biaya penambangan dan pengolahannya.

    Sumberdaya hipotetik (hypothetical resourse)

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 4

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    5/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    Sumberdaya tak teridentifikasi, diharapkan menjadi zona

    pengambangan endapan mineral teridentifkasi. Sebagian besar berdasarkan keadaan geologi umum. apat menjadi sumberdaya

    teridentifikasi dengan eksplorasi lanjutan.Sumberdaya spekulatif (speculatife resources)Sumberdaya tak teridentifikasi, masih mungkin ditemukan pada zonageologi dari sumberdaya yang telah diketahui. Sumberdaya ini belumdiiketahui jenis dan sifatnya, haya diperkirakan menjadi sumberdaya.

    apat menjadi sumberdaya teridentifikasi dengan eksplorasi lanjutan.

    II. KLASIFIKASI SUMBERDAYA DAN CADANGAN

    +lasifikasi sumberdaya dan cadangan diberbagai negara berbeda$beda tetapiyangn dikenal secara luas adalah ;

    +lasifikasi cadangan di inggris (institution of mineng and methallurgy,ondon, /0 ), meliputi 1

    &adangan terukur (pro!ed)isebut 2 positi!es2 dan 2!isble2. Semula (/0 ) adalah endapan

    mineral yang dieksplorasi denga pengambilan contoh , 3 atau 4 sisi

    blok tambang. +emudian (/0/ ) menjadi endapan mineral yangdibagi beberapa blok, blok dibatasi 3 atau 4 sisi pengambilancontoh. &adangannya adapat diperkirakan dengan baik tanpatahap konstruksi.

    &adangan boleh jadi (probable) Apabila endapan mineral tersebut dibatasi oleh atau / sisi

    pengambiilan contoh dan perluasannya berdasarkan unsur$unsur yang dapat diperkirakan.

    &adangan terduga (possible)ikategorikan berdasarkan beberapa asumsi terdapatnya endapan

    mineral.+lasifikasi cadangan di 5usia'erdasarkan prosentase kesalahan yantg diijinkan ;6ntuk kategori 1 A. 7 /8$ -

    ' 7 $3 - &$/ 7 3 $8 -

    &$ 7 9 $0 -

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 5

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    6/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    +lasifikasi cadangan di America (6S': dan 6S S),'ijih terukur (measure ore)

    #onaase dihitung berdasarkan dimensi singkapan, parit, penelitian

    dan lubang bor. +adar dihitung berdasarkan pengambilan contoh

    secara detil. +ondisi geologi juga diperhitungkan (struktur, ukuranbentuk dan mineral). +esalahan yang diperbolehkan tidak lebih dari

    -'ijih terindikasi (indicated ore)

    #onase dan kadar dihitung sebagian berdasarkan pengukuran

    secara sfesifik, pengambilan contoh dan data produksi, lainnyadengan jarak proyeksi data geologi.

    'ijih tereka (in!ered ore)

    #onase dan kadar dihitung berdasarkan perkiraan dan pengetahuantentang karakteristik geologi secara umum, sebagian kecil daripengambilan contoh% hasil pengukuran.

    +lasifikasi cadangan :c +el!ey (/0 :c +el!ey 5usia

    ro!edrobableossible

    :easured=ndicated=nferred

    A' dan &$/&$

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 6

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    7/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 7

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    8/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    III. RUANG LINGKUP PERHITUNGAN CADANGAN

    +egiatan lapangan untuk memperolah data guna perhitungan cadangan ;/. ?bser!asi lapangan

    ambaran praktis, kondisi dan keadaan lapngan, pengambilan data

    geografi dan demografi.. emetaan

    #idak mutlak dilaksanakan, untuk mengetahui topografi, bentang

    alam, lereng a*al, jika telah tersedia peta maka hanya ploting3. engambilan contoh

    'erupa 1 air tanah endapan tumbuhan udara, float%bt, :asukkan

    dalam kantong, sesuaikan dengan metodanya4. engambilan data geologi

    :elalui studi literatur, engecekan lapangan terutama bentang

    alamnya.8. engolahan data

    i lapangan (pengecekan mudah) atau dikirim kekantor termasuk

    pekerjaan studio, uji lab dan analisis

    5uang ingkup ekerjaan erhitungan &adangan adalah 1:enentukan cadangan ra* material (satuan berat%!olume):enentukan cadangan endapan mineral%logam (berat):enentukan klasifikasi cadangan

    IV. PERKEMBANGAN PERHITUNGAN CADANGAN

    erkembangan perhitungan sumberdaya dan cadangan sangat dipengaruhi

    oleh pengembangan pengetahuan dan teknologi

    Pengetahuan ;engetahuan geologi (teori, data geologi semakin luas)engembangan in!entarisasi bahan galian semakin detilengembangan matematik (cubic spline)engembangan pengetahuan statik (geosatistik)

    Tekn ! g" ;erkembangan teknologi geo fisika

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 8

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    9/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    erkembangan teknologi kameraerkembangan teknologi 2sacnniong electrical microscope2erkembangan teknologi pemboran intierkembangan teknologi informatika

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 9

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    10/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    DASAR-DASAR PERHITUNGAN CADANGAN

    A. PENGAMBILAN C#NT#

    efenisi ; roses pengambilan sejumlah kecil dari produksi populasi (gas, cairpadatan, tumbuhan) me*akili sifat fisik dan kimia.

    #ujuan ; ada tidaknya endapan bahan galian (prospeksi),bentuk, kadar dan kedudukan (eksplorasi)perhitungan cadangan

    :etoda ; tergantung sifat fisiknya ; lokasi; alat; tenaga (manual,mekanis) danbiaya.

    Empat komponen utama pengambilan conto (spero carray) 1/. komponen statistik ; angka%jumlah pengambilan

    indi!idu massa. +omponen geologi ; ?rientasi

    @umlah pengambilan contoh3. +omponen fisik 1

    a. roses fisik 1 mata bor, preparasi; peralatan; metodab. Sifat isik 1 sifat populasi; batuan, tanah, air, gas

    4. +omponen kimia 1 proses kimiapengujian akhir conto

    B. PENENTUAN DAERAH PENGARUH

    'erlaku untuk 1 &onto material#anah'atuan

    #idak untuk 1 &ontoh air as

    an tanamam

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 1

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    11/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    edoman untuk menentukan batas daerah pengaruh 1a. pedoman pembagi garis tegak lurus yang memnbagi dua dengan

    jarak yang sama antara dua titik terdekat.b. edoman membagi dua sudut dan disebut juga pedoman gra!itasi

    aerah pengaruh titik pengambilan conto

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 11

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    12/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 12

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    13/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    C. TEBAL SEMU DAN TEBAL SEBENARNYA

    'entuk geometri endapan mineral sangat diperlukan. 6ntuk

    asumsi,interpretasi dan melakukan perhitungan$prhitungan.

    6nsur utama p*erhitungan cadangan adalah ketebalan, panjang, lebar dan pengamatan kadar serta faktor tonase. Asumsi penggambaran tiga dimensi 1 pada sketsa horisontal yang

    tergambar adalah kedalaman !ertikal sedangkan pada sketsa !ertikal yangterganbar adalah kadalaman horizontal. +edalaman atau ketebalansesungguhnya dalah jarak miring pada bidang dengan kemiringan ( = )endapan mineral tersebut.

    Bubungan antara ketebalan sesungguhnya dan kedalaman !ertikalmaupun kedalaman horizontal digambarkan seperti gambar danpersamaan berikut ini

    Tt$ % th &"n ' % t ( ) & '

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 13

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    14/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    +etebalan yang diukur dari pemboran adalah ketenalan semu, karena diukur miring terhadap strike sesungguhnya dan dip sesungguhnya dari endapanmineral.6ntuk mendapatkan ketebalan sesungguhnya harus dikoreksi secara grafisatau secara trigonimetri atau diagram atau tabel.

    ambar ', kedaan sederhana untuk C 7 o,persamaannya1

    #tr 7 tap sin (D F) Sin (D F)

    tth 7 tap Sin D

    Sin (D F)t! 7 tap cos DC 7 sudut antar bidang sdip dan bidang arah lubangD 7 dip dari endapan mineralF 7 sudut silang dari endapan mineral pada bidang true diptap 7 ketebala semuttr 7 ketebalan sesungguhnyath 7 ketebalan horisontalt! 7 ketebalan !ertikal

    6mumnya terjadi penyilangan endapan mineral dengan sudut yang rerlatif runcing pad strike dan dip.Seperti pada gambar c sehingga ketebalan dihitung dengan persamaan 1

    #tr 7 tap cos D . cos F ( cos C . tan D tan F )#tr 7 tap ( cos C . sin D . cos F cos D . sin C)#h 7 tap ( cos C . cos F cotan D . sin F )#! 7 tap cos F ( cos C . tan D tan F )

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 14

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    15/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    D. PENGUKURAN DAN PERHITUNGAN LUAS

    ihitung secara geometri atau diukur langsung pada peta. engukuran dipetadengan peralatan planimeter dan template. erhitungan geometri denganmembagi luasan kebentuk sederhana, segi empat, belaketupat dan trapesium.

    *. Penguku$an +engan ,!an"-ete$.

    'erulang$ulang minimal dua kali. @ika selisih pembacaan pertama dankedua lebih kecil -, maka nilai rata$rata dibenarkan.

    . Penguku$an +engan Pe-,!ate

    :enggunakan pola segi empat, titik dan garis$garis sejajar. @umlah semuasegi empat%titik% garis sejajar pada endapan mineral, kalikan dengan skala

    setiap satu unit luasnya.

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 15

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    16/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    /. Pe$h"tungan ge -et$"

    uas endapan mineral dibagi dalam beberapa bentuk geometri segitiga, segi empat, bela ketupat atau tra!esium jumlahkan dan kalikandengan skala.

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 16

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    17/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    0. Pen1u-!ahan 2e2e$a,a !ua&an &e$aga-

    'eberapa luasan yang bentuknya dapat diseragamkam dapat dihitungluasnya dengan menggunakan rumus 1a! "umu# tar$e%io al

    luas daerah yang akan dihitung, dibentuk oleh beberapa bentuktrapesium dan secara berurutan sebagai berikut 1

    (A/ A) h (A A3) h (A3 A4) huas 7 ...............

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 17

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    18/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    '! "umu# #im$#on

    5umus ini mengasumsikan bah*a batas$batas dari setiappenampang di*akili oleh lengkung parabolic yang mele*ati titikyang berurutan

    uas 7 *3/ h 4A * 5 Agan1"! 5 0 A gena, 5 A 6

    c! "umu# ga'ungan tra$e#io al an #im$#on

    (A/ An)as 7 h G A A3 A4 ............... An$/H

    ! (eto a am'il an 'uang

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 18

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    19/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    E. PERHITUNGAN V#LUME

    rinsipnya perkalian panjang , lebar dan ketebalan. Iariasinya bergantungpada bentuk dan metoda perhitungan cadangan.

    *. Ca$a Se+e$hana

    &ara sederhana dalam perhitungan !olume adalah 1erkalian panjang , lebar dan tebal

    erkalian luas dan ketebalan

    erkalian luas dan jarak antara penampan

    BALOK KERUCUT

    V = l x p x t V = 1 / 3 t x L

    SILINDER SETENGAH BOLA

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 19

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    20/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    V = t x l V = 4 / 6 r 3

    Keterangan:V = volumeL1, L 2.L n = lu ! " u lu ! #en m# n$ %e 1, 2.n

    " = "e& l'"(n$$( ) * % n" * #en m# n$* = ) *(+) *( l(n$% * n

    Ben"u%+&en"u% $eome"*( !e e*- n l m #e*-("un$ n volume.

    . Ru-u& Dua Pena-,ang 4 En+ A$ea 6

    Apabila / dan relatif sama jika luasnya berbentuk lingkaran maka akan

    menyerupai bentuk silindris.

    ( / ) I 7 t

    /. Ru-u& Ga2ungan Pena-,ang

    6ntuk beberapa penampang /, , 3 dan n dengan perbedaannya hampir sama.

    I 7 ( / 3 4 JJJ. A n ) t%

    0. Ru-u& Ke$u)ut 4 C ne 6

    Apibila salah satu penampangnya dianggap titik (nol). @ika luas alasnyalingkaran maka menyerupai bentuk kerucut. /

    I 7 t

    3

    7. Ru-u& Ba1" 4 8e+ge 6

    Apabila salah satu penampang dianggap garis, sehingga dapat dikatakanbentuknya membaji. /

    I 7 t

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 2

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    21/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    9. Ru-u& F$u&tu-

    Seperti kerucut terpancung, perbedaannya dengan silindris,terletak padaperbedaan luas / dan ,yaiu / 7 K ,8 .

    I 7 t%3 ( / L / )

    :. Ru-u& P$"&- "+a!

    ada endapan yang menyempit % mengembang, m adalah luas rata$ratapenampang tambahan kontruksi dalam.

    I 7 t % 9 ( / 4 m )

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 21

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    22/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    F. PERATAAN DAN PEMB#B#TAN KADAR

    +adar suatu titik conto diasumsikan me*akili suatu luasan. erataan kadar

    dengan cara rata M rata biasa dan pembobotan.*. Rata $ata 2"a&a

    +/ k k3 k4 JJ.. k n&a! 7

    n

    . Pe-2 2 tan &atu +"-en&"

    &ontoh pada test pit, core sampling dan channel sampling . Satu dimensi beda

    dua dimensi lainnya dianggap sama.

    a. Te2a! 4t6

    (t/ N k/ ) (t N k) (t3 N k3) JJ (t n N kn)&a! 7

    t/ t t3 JJ.. t n

    2. Le2a$ 4!6

    (l/ N k/ ) (l N k) (l3 N k3) J. (l n N k)&a! 7

    li l l3 JJJ. l n

    ). Pan1ang 4,6

    (p/ N k/ ) (p N k) (p3 N k3) J. (p n N kn) &a! 7

    / p p3 JJJ p n

    /. Pe-2 2 tan +ua +"-en&"

    a. Le2a$ 4!6 +an te2a! 4t6

    (l/ N t/ N k/ ) (l N tN k) (l3 N t3 N k3) J (l n N tn N kn)&a! 7

    (l/ N t/ ) (l N t) JJ. (l n N tn)

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 22

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    23/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    2. Pan1ang 4,6 +an Te2a! 4t6

    4, * < t * < k *6 5 4, < t < k 6 5=5 4, n < t n < k n6Ca( %

    4, * < t *6 5 4, < t 6 5====5 4, n < t n6

    ) Lua& 4A6

    (A/ N k/ ) (AN k) (A3 N k3) J (A n N kn)&a! 7 A/ A A3 JJJ A n

    0. Pe-2 2 tan T"ga D"-en&"

    a. V !u-e +a!a- &atuan )- / atau - / 4V6

    (I / N k) (I N k) (I3 N k3) JJJ (I n N kn)&a! 7 I / I I 3 JJJJJJJ I n

    2. V !u-e +a!a- &atuan !"te$ 4!t6

    (lt/ N k/ ) (lt N k) (lt3 N k3) JJ (lt n N k)&a! 7 t/ lt lt3 JJJJJJ lt n

    7 . Pe-2 2 tan Be$at 426

    (b/ Nk/ ) ( bNk) (b3Nk3) JJJ (b nNkn)&a! 7

    b/ b b3 JJJJJ b n

    9 . Pe-2 2 tan Pa+a C $e +an S!u+ge@ika 1c 7 +adar core It 7 Iolume total atau Ic Iss 7 +adar sludge Oc 7 'erat coreIc 7 Iolume core Os 7 'erat sludgeIs 7 Iolume sludge O 7 'erat total atau Oc Os

    Be$+a&a$kan ( !u-e> Be$+a&a$kan 2e$at>

    c.Ic s. Is c.Oc s.Os&a! 7 &a!7

    It Ot

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 23

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    24/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    PENENTUAN METODE DANPROSEDUR PERHITUNGAN

    CADANGAN

    A. PENENTUAN MET#DE PERHITUNGAN CADANGAN

    Sampai sekarang tidak ada ketentuan yang pasti.rinsipnya1

    pilih metoda yang sederhana

    mudah dilaksanakanketelitian sesuai tujuan, geologi dan tahap eksplorasi.

    erhitungan cadangan pada tahap eksplorasi pendahuluan berbedadengan tahap eksplorasi detil dan eksplorasi lanjut. 'erbeda metoda eksplorasidan tingkat kepercayaan data (jarak pengambilan conto, jumlah conto danPsupport2

    6ntuk in!ertarisasi%percadangan suatu prospek maka tidak perlu

    menggunakan prosedur yang rumit dan *aktu lama. 6ntuk konstruksi atauperancangan tambang diperlukan akurasi perhitungan cadangan yang tinggi,sehingga prosedurnya lebih rumit dan memerlukan *aktu yang lama.

    ertimbangan penentuan metoda perhitungan cadangan1/. #ujuan perhitungan1

    6ntuk in!ertarisasi

    6ntuk konstruksi6ntuk penambangan

    . #ahapan eksplorasi1Eksplorasi pendahuluan

    Eksplorasi detil

    Eksplorasi lanjut

    3. :etoda eksplorasi1

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 24

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    25/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    &ara tidak langsung

    &ara angsung

    4. @enis bahan galian1

    :ineral bijih:ineral non bijih

    8. +lasifikasi bahan galian1eometri sederhana

    istribusi kadar sederhana

    istribusi kadar kompleks

    eometri kompleks, istribusi kadar sederhana.

    eometris kompleks, istribusi kadar kompleks

    9. engamatan geologi1@enis bahan galian (mineral bijih atau mineral non bijih)

    etak endapan mineral

    'entuk endapan mineral

    6kuran endapan mineral

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    26/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    Iolume dan berat raw material

    Iolume dan berat mineral berharga%biji

    Iolume dan berat metal

    Secara umum prosedurnya meliputi 1/. Analisis data eksplorasi

    enilaian informasi geologi

    enilaian data eksplorasi

    :etoda pengambilan conto

    enggambaran endapan mineral

    etak6kuran

    'entuk

    enyebaran kadar

    . loting data eksplorasi ke peta penyebaran endapan mineral3. emilihan metoda perhitungan cadangan4. enentuan dan perhitungan parameter cadangan

    +edalaman 1 apisan tanah penutup Endapan mineral

    +etebalan 1 apisan tanah penutup

    Endap an mineraluas 1 aerah pengaruh tiap titik%poligon

    aerah penyebaran endapan+adar 1 :ineral berharga%bijh dalam row material

    :etal%logam dalam mineral berharga%bijih :etal%logam dalamrow material

    Iolume

    #onage factor

    'erat 1 'erat raw material

    'erat mineral berharga%bijih 'erat metal

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 26

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    27/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    V. MET#DE PERHITUNGAN SUMBERDAYA DAN CADANGAN

    MET#DA K#NVENSI#NAL

    :etode perhitungan cadangan kon!ensional merupakan metode$metodetertua yang paling umum digunakan dalam industri pertambangan.

    engelompokan ini merupakan pengembangan dari pendapat oppof.

    I. MET#DA LUAS DAN FAKT#R RATA RATA

    Asumsi 1 Segmen%blok didasarkan kesamaan geolgiendapan.

    +esamaan geolgi mencerminkan kesamaan ekonomidan kesamaan teknik penambangannya.

    iterapkan pada endapan 1 berbentuk pipih, mendatar , perlapisan.

    :isalnya 1 endapan bijih timah, endapan biji besi, endapan batubara, endapan batugamping, dan endapan posfat

    arameterdasar dari perhitungannya 1 ketebalan, luas, berat jenis,

    dan kadar. erubahan parameter tersebut di atas dari satu titik ke titik lainnya

    relatif kecil sehingga dengan perataan yang sederhana akandiperoleh hasil perhitungan yang cukup akurat.

    *. Met +a Rata $ata H"tung

    :etode paling sederhana, setiap parameter terpisah satu denganlainnya, sehingga perataannya pun sendiri$sendiri.

    Setelah rata$rata ketebalan dan rata$rata kadar diketahui, maka1

    Iolume Endapan 1 I 7 t a! N 'erat Endapan 1 R 7 I N f &adangan ogam 1 7 R N ca!

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 27

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    28/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    imana 1 I 7 !olume 7 luas 7 tonase factor 7 tonase metal

    R 7 tonase raw material

    . Met +a Rata $ata Pe-2 2 tanerbedaannya, kadar dikalikan lebih dahulu dengan faktor yang

    diketahui, dibagi jumlah faktor tersebut.#idak hanya ketebalan, tetapi dapat diganti faktor lain 1

    Satu dimensi 1 lebar, dan panjang

    ua dimensi 1 lebar dan panjang, tebal dan lebar, tebal dan

    panjang, luas

    #iga dimensi 1 tebal,panjang dan lebar, tebal dan luas,panjang dan luas, lebar dan luas, lebar dan luas, !olume.'erat

    /. Met +a Rata Rata Ana! g" 4Met +a Ke&a-aan6

    rosedur perhitungan satu blok sama dengan blok lainnya.

    Sederhana dan lebih teliti dengan rata$rata bobot. Basilnya jumlah cadangan raw material atau metal (berat) seluruh blok.

    0. Met +e Rata $ata B! k Ge ! g"

    #itik beratnya pada penentuan blok.

    'lok ditentukan berdasarkan kesamaan geologi.

    isiografi (misal morfologi, topografi dan pola alirannya)

    Stratigrafi (misalnya litologi, umur dan paleontologi).Struktur geologi (misalnya pelipatan dan patahan)

    rosedurnya selalu sama pada setiap blok, seperti metode rata$rataanalog.

    II. MET#DA BL#K PENAMBANGAN

    iterapkan pada tambang ba*ah tanah.'lok didasarkan 1 ertimbangan geologi

    ilai ekonomis endapan

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 28

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    29/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    #eknik pertambangannya&onto diambil pada sisi terbuka sehingga metode ini dibagi empat yangberdasarkan le!el atau sisi yang terbuka.

    rosedurnya tidak jauh berbeda dengan metode rata$rata pembobotan.

    *. Met +a B! k Te$2uka Satu Le(e!#erbuka satu le!el, karena le!el merupakan lubang bukaan yangpertama, tetapi tidak selalu pada le!el, melainkan pada drift ataushaft. rinsinya hanya satu sisi saja yang terbuka. +edalaman atauketebalan diketahui dengan pemboran tegak lurus sisi terbuka.

    Ga-2a$ A>

    Ada satu titik lubang bor tegak lurus le!el, drift atau shaft sebagai sisiyang terbuka. 'erlaku pedoman titik terdekat dalam penentuanketebalan dan kadar rata$rata.Ga-2a$ B>

    ada satu sisi bukaan terdapat dua lubang bor.Ga-2a$ C >

    ada le!el, drift atau shaft didapatkan lebih dari satu ketebalan, kadar dan lubang bor.

    . Met +e B! k Te$2uka Dua S"&"

    engambilan conto pada dua sisi lubang bukaan.enentuan blok digambarkan melalui dua sisi tersebut.

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 29

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    30/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    Ga-2e$ A >

    ua lubang bukaan yang sejajar yaitu dua level , dua drift an dua shaft blok berbentuk balok.

    Ga-2a$ B >

    ua lubang bukaan yang saling tegak lurus yaitulevel-drift , level-shaft atau drift-shaft maka berbentuk prisma segitiga.

    /. Met +e B! k Te$2uka T"ga S"&"

    engambilan conto pada tiga lubang bukaan. enentuan 'lokdigambarkan melalui tiga sisi tersebut.

    Ga-2a$ A >

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 3

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    31/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    #iga lubang bukaan yang buat dari dua lubang bukaan sejajar dansatu lubang bukaan tegak lurus sehingga blok berbentuk kubus.Ga-2a$ B >

    ua lubang 'ukaan yang saling tegak lurus dan satu lubang bukaanyang memotong dua lubang bukaan lainnya sehingga blokberbentuk prisma segitiga.

    0. Met +a B! k Te$2uka E-,at S"&"

    engambilan conto pada empat lubang bukaan sehingga blokberbentuk balok.

    III. MET#DA PENAMPANG 4CR#SS SECTI#N6

    Suatu metoda perhitungan yang didasarkan pada pemotongan%pembagian tubuh bijih menjadi beberapa lintasan. intasan$lintasantersebut merupakan batas dari blok$blok cadangan yang kemudiandibuat pemodelan penampang dengan memperhatikan posisiele!asi%ketebalan%kadar dalam sayatan, juga di dalam penggambaran

    profil penyebaran ore (penampang) antara skala !ertikal dan horizontalharus sama.

    Da&a$ +a&a$ -et +e "n" a+a!ah>

    emboran yang dilakukan merupakan pola yang beraturan

    menurut lintasan grid dengan jarak tertentu dan teratur.'entuk tubuh bijih memanjang menurut jurus dan arah sebaran

    tidak merata.

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 31

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    32/61

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    33/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    Pe$h"tungan ( !u-e -enggunakan +a,at $u-u& >

    *6. Ru-u& !ua& $ata $ata )mean area*

    Iolume penampang yang sejajar 1

    (S/ S ) I 7 $$$$$$$$$$$$$

    @ika beberapa blok, dibatasi garis potong yang sama end-area 1

    I 7 (S / S S3 JJJ S n) %

    @ika jarak antara potongan tidak sama maka !olume 1

    (S/ S ) (S S3) (Sn$/ Sn)

    I 7 $$$$$$$$$$$$$$$ / $$$$$$$$$$$$$$ JJ $$$$$$$$$$$$$$ n

    6. Ru-u& P+rami al ) e ge an cone*

    @ika blok meruncing di satu titik (kerucut)1 I 7 S N %3@ika blok meruncing pada satu garis1 I 7 S N %@ika blok berbentuktrapezoidal yang menyudut sebesar 1

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 33

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    34/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    a/7 %9 ( a a / ) b sin T

    b

    a

    /6. Ru-u& F$u&tu-

    @ika blok berbentuk kerucut perpancung 1I 7 US/ S (S/ S )V N %3

    06. Ru-u& Pri#moi al

    5umus (simpson) untuk bentuk yang tidak beraturan 1

    V % *39 4S* 5 0 M 5 S 6 < L

    S(

    :

    S/

    .

    /%( .

    ada suatu saat, apabila nilai a dan b sama atau dianggap samakarena selisih nilainya relatif sedikit maka akan lebih tepatpenggunaan rumus rata$rata luas (mean area).

    76. Ru-u& Bauman

    iasumsikan, titik pusat kedua bidang sejajar merupan satu garislurus !ertical, *alaupun lereng dari endapan mineral tersebut

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 34

    imana 1

    S/ ,S 7 luas penampang ujung : 7 luas penampang tengah 7 jarak antara S/ dan S

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    35/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    tidak beraturan. :aka ada empat langkah untuk memebentukbidang pembantu, seperri gambar sebagai berikut 1

    @ika 1 S/ , S 7 luas bidang sejajar 7 jarak kedua bidanh

    5 7 luas bidang pembantu

    :aka 1 5I 7 $$$$$$ (S/ S ) $$$$$$$$$

    9

    I 7 $$$$$ (3S/ 3S N 5 9

    Asumsi 'auman untuk bidang pembantu (5)

    Pe$h"tungan T na&e

    Basil akhir perhitungan cadangan1'erat ra* material 7 Iolume N tonase faktor

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 35

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    36/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    'erat min. berharga 7 'erat ra* material N kadar min. berharga'erat bijih 7 'erat ra* material N kadar bijih'erat metal 7 'erat ra* material N kadar metal

    2. Met +a -inier

    :engikuti pedoman titik terdekat (rule of nearest point), denganmembuat batas terluar endapan secara linier. anjang garis linier sama dengan blok. Setegah jarak antara dua titik.

    rosedurnya sama dengan metoda standard . 6ntuk setiappermukaan dibuat linier sehinnga didapatkan cadangan linier.

    6ntuk lubang bor pada blok , dibatasi oleh garis$garis linier yang yang memebentuk luasan dan !olume sebagai berikut 1@ika1

    R 7 cadangan bijih

    7 cadangan metal

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 36

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    37/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    W 7 bentuk luasan cadangan bijih linier 7 bentuk luasan cadangan metal linier

    A 7 luas bloklinier A/ 7 setangah daerah pengaruh lintasan /dan A 7 setangah daerah pengaruh lintasan dan 3

    :aka 1 A % A* 5 A ? % @L< A P % , L < A

    @ika 1 W! 7 bentuk !olume cadangan bijih linier p! 7 'entuk !olume cadangan metal linier I 7 !olume

    :aka 1 ? % @( < V P % , ( < V

    . PENAMPANG MENDATAR

    enampang datar atau isoline (garis yang sama parameternya) 1

    a. Met +a K ntu$

    :engikuti pedoman perubahan bertahap (rule of gradual change) .embuatan kontur secara interplorasi (lihat sub bab interplorasi)

    titik$titik yang telah diketahui ketinggian topografinya. iterapkanuntuk endapan mineral berbentuk quarry (mineral industri) danyang dihitung cadangan mineral berharga.

    =lustrasi :etode +ontur

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 37

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    38/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    =dealnya setiap kontur diukur luasnya, atau hanya padaperubahan kemiringan topgrafi yang menyolok.

    Iolume dihitung dengan prosedur 1

    ihat bentuk kontur secara keseluruhan.6kur luas kontur yang menyolok kemiringannya.

    Bitung !olume antara dua luas pengukuran kontur.

    akai rumus !olume yang sesuai dengan bentuknya.

    Bitung berat raw material atau mineral berharga.

    6ntuk !olume yang mempuyai dua puncak rumusnya 1

    @ika1 A/X

    , A2

    7 luas kontur / dalam dua bangian A 7 luas kontur B 7 beda tinngi antara dua kontur

    (A/ X AXX) A:aka 1 I 7 h

    @ika1 AX AXX 7 luas kontur dalam dua bagian (A/ X A2) (AX A2):aka 1 I 7 h

    2. Met +a .#o$ach

    rinsip dan prosedur relatif sama dengan metoda kontur, tetapimenghungkan titik$titik dengan ketebalan yang sama. iterapkanpada endapan mineral dengan ketabalannya relatif teratur. Bitungendapan mineral berharga (bijih)%cadangan metal.

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 38

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    39/61

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    40/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    IV. MET#DA ANALITIK

    Endapan mineral dibagi dalam blok$blok secara grafis dalam bentuksegitiga atau poligon. Segitiga mengikuti pedoman perubahanbertahap (rule of gradual change), sedangkan poligon mengikutipedoman perubahan bertahap (rule of gradualchange), pedoman titikterdekat (rule of nearst point).

    *. Met +a Seg"t"ga

    :etode ini merupakan metode penaksiran kon!ensional yang masihumum diterapkan pada endapan$endapan yang relatif homogen danmempunyai geometri sederhana.+adar suatu blok ditaksir dengannilai conto yang berada ditengah$tengah blok.Segitiga dibentuk dari titik$titik pengambilan conto, sebagai setiapsegitiga merupakan luas dasar dari prisma segitiga. 'erpedoman

    perubahan bertahap (rule of gradual change).+etebalan dan kadar setiap segitiga ditntukan secara rara$ratapembobotan. :etoda ini dibagi menjaadi1a. :etoda Segitiga Sama Sisib. :etoda Segitiga #idak Sama Sisic. :etoda Segitiga #umpul

    rinsip ketiga metoda tersebut di atas adalah sama, perbedaannyapada cara penentuan daerah pengaruh.

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 4

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    41/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    aerah pengaruh masing$masing segitiga pada metoda segitiga

    rosedur perhitungannya adalah 1

    uas segitiga (A) dihitung dari alas kaki setengah tinggi.

    5ata$rata ketebalan dihitung secara aritmatik yaitu 1

    @ika 1 ta! 7 rata$rata ketebalan

    t/ , t , t37 tebal dititik pengambilan conto

    :aka1 t a! 7 /%3 (t/ , t , t3)

    Iolume 1 I 7 A N ta!

    Iolume total dihitung dengan penjumlahan seluruh segitiga.

    'erat cadangan raw material dari !olume kali tonase factor.

    5ata$rata kadar blok dihitung secara pembobotan. @ika1 ca! 7 rata$rata kadar

    c/ , c , c3 7 kadar dititik pengambilan

    #/ .c/ t .c t3.c3 :aka1 c a! 7

    t/ t t3

    &adangan tergantung satuan kadarnya, kadar dalam satuan

    mineral berharga (bijih) atau dalam satuan metal.

    Ca$a ,e$ta-a >

    ia*ali menghitung cadangan setiap blok kemudianmenjumlahkan cadangan total.@ika 1 7 cadangan total (mineral

    berharga%metal)

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 41

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    42/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    / , , .. n 7 cadangan tiap blokca!/ , ca! ,..ca!n 7 rata$rata kadar tiap blok n

    :aka 1 7 i.ca!i i7 /

    Ca$a ke+ua >

    :engalikan kadar rata$rata dengan cadangan total.@ika 1 7 cadangan total (mineral berharga%metal)

    R 7 cadangan ra* material A/ , A,..An 7 luas tiap blokca!/ , ca! ,..ca!n 7 rata$rata kadar tiap blok

    A/ .ca!/ A .ca! J.. A n.ca!n:aka1 c a! 7 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

    A/ A JJ. A n

    7 R N ca!

    . Met +a P !"g n

    olingon dibentuk melalui titik$titik pengambilan conto, sehinggamengikuti pedoman perubahan bertahap (rule of gradual change)atau secara daerah pengaruh masing$masing titik$titik sehinggamengikuti pedoman titik terdekat(rule of nearst point) .+edua pedoman diatas tersebut diatas memberikan konsekuensiyang berbeda. ada pedoman perubahan bertahap satu titikpengambilan conto dapat digunakan lebih dari satu blok poligon dan

    pada pedoman titik terdekat masing$masing titik pengambilan contomerupakan satu blok poligon.

    'ardasarkan cara penentuan blok dan pedomannya, dibagi dua,yaitu yang berpedoman titik terdekat disebut juga metoda poligondaerah pengaruh dan yang brepedoman perubahan bertahapdisebut juga metoda poligon titik sudut.

    a. Met +a P !"g n Dae$ah Pega$uh

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 42

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    43/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    +etebalan dan kadar untuk setiap poligon sama dengan titikpengambilan coto. rosedur perhitungannya lebih sederhan daripada metoda segitiga.

    /). uas blok poligon (A/ ) dihitunng dengan cara membagi menjadibeberapa segitiga, segiempat atau kombinasi.@arak 1 Ab 7luas poligon

    AXn 7 luas segitiga dalam poligon A2n 7 luas segiempat dalam poligon

    n

    'eberapa Segitiga A b 7 AXi i 7 /

    n

    'eberapa Segi empat A b 7 AXXi i 7 /

    n n

    +ombinasi Ab 7 AXi AXXi i 7 / i 7 /

    ). Iolume 'lok I b 7 Ab N tb n

    Iolume #otal I 7 I bi i7/

    3). 'erat &adangan 5a* :aterial 1 Iolume N tonase faktor 4). &adangan tergantung satuan kadarnya, kadar dalam satuan

    minimun berharga (bijih) atau dalam satuan metal.

    ia*ali menghitung cadangan setiap blok kemudianmenjumlahkannya untuk mendapatkan cadangan total.

    @ika 1 7 cadangan total (mineral berharga%metal)R 7 cadangan ra* material

    b/ , b ,... bn 7 cadangan tiap blokc/ , c ,J.c n 7 rata$rata kadar tiap blok

    A/ .c/ A .c J.. A n.cn:aka1 c a! 7 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

    A/ A JJ. A n

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 43

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    44/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    7 R N ca!

    2. Met +e P !"g n T"t"k Su+ut

    +etebalan dan kadar tiap blok ditentukan secara rata$rata bobot.'erdasarkan bentuk poligon dibagi menjadi 1

    /). :etoda Segiempat Sama Sisi). :etoda Segiempat memanjang

    3).:etoda Segiempat 'elah +etupat4). :etoda Segiempat #rapesium8). :etoda Segilima9). :etoda Segienam

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    45/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    3) Iolume 1 Ib 7 Ab N ta!4) Iolume total (I) jumlah seluruh !olume poligon8) 'erat cad. 5a* material !olume (I) kali tonase faktor 9) 5ata$rata kadar blok dihitung secara pembobotan

    @ika 1 ca! 7 rata$rata kadar c/ ,c ,...,cn 7 kadar di titik pengambilan conto

    t/.c/ t .c ... tn.cn:aka 1 c a!b 7

    t/ t ... tn

    @ika 1 7 cad. total (min. berharga%metal) / , ,..., n 7 cadangan tiap blok ca!b/ ,...,ca!bn 7 kadar rata$rata tiap blok

    n:aka 1 7 i. ca!bi

    i7/

    Ca$a ke+ua >@ika 1 7 cad. total (min. berharga%metal)

    R 7 cadangan ra* material Ab/ ,...,Abn 7 luas tiap blok

    ca!b/ ,...,ca!bn 7 rata$rata kadar tiap blok

    Ab/ .ca!b/ Ab .ca!b ... Abn.ca!bn:aka 1 c a! 7 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

    Ab/ Ab ... Abn

    7 R N ca!

    V. MET#DA BL#K REGULER

    Adalah metoda perhitungan cadangan yang membagi endapan mineralmenjadi beberapa blok berbentuk bujur sangkar atau empat persegi

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 45

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    46/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    panjang. 'erdasarkan pada cara pembuatan bloknya maka metodablok reguler dibagi menjadi dua yaitu 1

    /. 'lok berdasarkan titik conto. 'lok berdasarkan ukuran tetap

    enentuan blok pada metoda reguler

    *. B! k Be$+a&a$kan T"t"k C nt

    'lok dibentuk dengan menghubungkan setiap empat titik conto,mengikuti pedoman perubahan bertahap (rule of gradual change)atau masing$masing daerah titik conto dibuat daerah pengaruhnyadan mengikuti pedoman titik terdekat (rule of nearest point).

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 46

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    47/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    +edua pedoman tersebut di atas memberikan konsekuensi yangberbeda. ada pedoman perubahan bertahap setiap titikpengambilan conto dapat digunakan untuk empat blok dan padapedoman titik terdekat masing$masing titik pengambilan contomerupakan satu blok berbentuk segi empat.

    'erdasarkan cara penentuan blok dan pedomannya dibagi dua,yaitu berpedoman perubahan bertahap disebut juga metoda blokreguler titik sudut dan yang berpedoman titik terdekat disebutdaerah blok reguler daerah pengaruh.

    a6. Met +a B! k Regu!e$ Dae$ah Penga$uh

    Setiap titik conto berada dalam satu blok, batas$batas blokditentukan oleh garis$garis yang melalui sebuah titik yangterletak diantara dua titik conto atau setengah jarak dari titik ketitik didekatnya.@ika jalur eksplorasi dibuat sama dan jarak conto satu denganlainnya tidak sama maka luas blok tidak akan sama (lihat

    ambar A). #idak menutup kemungkinan apabila jarak contosatu dengan conto lainnya sama maka luas blok adalah sama.6ntuk setiap blok, ketebalan dan kadr ter*akili dari ketebalandan kadar titik conto yang berada didalam blok, sehinggaperhitungan cadangannya dengan prosedur metode poligondaerah pengaruh.@ika 1 l 7 lebar blok p 7 panjang blok

    t 7 ketebalan titik conto c 7 kadar titik contof 7 tonage faktor

    :aka 1 luas blok (Ab) Ab 7 l N p

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 47

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    48/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    Iolume blok (Ib) Ib 7 Ab N t&ad. 5a* material blok (Rb) Rb 7 Ib N f &ad. 'ijih%metal tiap blok ( b) b 7 Rb N c

    n&ad. 5a* material total (R) R 7 Rbi i7/

    n&ad. 'ijih%metal total ( ) 7 bi i7/

    Atau dengan menentukan !olume total terlebih dahulu 1 n

    Iolume I 7 I bi i7/

    'erat R 7 I N f i

    I b. cbrata Mrata embobotan 7 $$$$$$$$$$$$$$

    I b

    'erat 7 R N &a!

    26 Met +a B! k Regu!e$ T"t"k Su+ut

    'lok dibentuk dengan empat titik conto, mengikuti pedomanperubahan bertahap (rule of gradual change), sehingga setiaptitik conto berpengaruh terhadap empat blok.

    rosedurnya berbeda, ketebalan dan kadar tiap blok ditentukansecara rata$rata bobot dari ke empat titik conto.

    /. :enghitung luas segi empat dari ke empat titik conto.. 5ata$rata ketebalan dihitung secara aritmatik.

    @ika 1 ta! 7 rata$rata ketebalant/ , t ,..tn 7 tebal titik pengambilan conto

    nta! 7 i.ca!bi

    i7/

    3. Iolume 1 I b 7 Ab N ta!

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 48

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    49/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    4. Iolume total (I) 7 jumlah seluruh !olume blok8. 'erat cad. 5a* material 7 !olume (I) kali tonase faktor 9. 5ata$rata kadar blok dihitung secara pembobotan.

    @ika 1 ca! 7 rata$rata kadar c/ ,c ,.cn 7 kadar di titik pengambilan conto

    t/ .c/ t .c J t n.cn :aka 1 c a!b 7 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

    t/ t J t n

    @ika 1 7 cad. #otal (min. berharga%metal)/ , ,.. n 7 cadangan tiap blok

    ca!b/ ,..ca!bn 7 kadar rata$rata tiap blok

    n:aka 1 7 i.ca!bi

    i7/

    Ca$a ke+ua >

    @ika 1 7 cad. #otal (min. berharga%metal)R 7 cadangan ra* material

    Ab/ ,JA bn 7 luas tiap blokca!b/ ,..ca!bn 7 rata$rata kadar tiap blok

    Ab/ .ca!b/ Ab .ca!b J A bn.ca!bn :aka 1 c a! 7 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

    Ab/ Ab J A bn7 R N ca!

    . B! k Be$+a&a$kan Uku$an Teta,

    asar pertimbangan penentuan ukuran blok 1#anpa melihat penyebaran titik conto.

    @arak rata$rata antara dua titik pengambilan conto.

    Forum Watch & Forum Bumi Kutai Kertanegara, Kaltim Page | 49

  • 8/10/2019 Diklat Perencanaan Tambang (Andi Ilham Samalangi)

    50/61

    Diklat Perencanaan Tambang 2008

    @arak antara dua jalur eksplorasi.

    uas blok sama.

    alam satu blok dapat terjadi lebih dari satu titik conto atau sama

    sekali tidak dijumpai titik conto.

    iterapkan untuk memprediksi kadar dan ketebalan suatu blokberdasarkan data titik conto disekitarnya yang terdekat.

    embobotan in!ers distance (dalam geostatistik secara kriging)didasarkan pada jarak conto terhadap blok yang akan diprediksikadar dan ketebalannya, dibagi tiga 1

    a. Met +a "n(e$& +"&tan)e 4ID6

    2. Met +a "n(e$& +"&tan)e &@ua$e+ 4IDS6

    ). Met +a "n(e$ + &tan)e )u2e+ 4IDC atau ID/6

    /

    3

    4

    8 9

    < Q 0 /

    // / /3

    /8 /4

    /9 /