34
FPBS/SLBSASAP-IND/002 SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : APRESIASI BAHASA DAN SENI KODE : BS 300/3 SKS DR. HJ. ISAH CAHYANI, M.PD. DRA. NOVI RESMINI, M.PD. RIKA WIDAWATI, M.PD. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013

DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

MATA KULIAH : APRESIASI BAHASA DAN SENI KODE : BS 300/3 SKS

DR. HJ. ISAH CAHYANI, M.PD.DRA. NOVI RESMINI, M.PD.

RIKA WIDAWATI, M.PD.

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2013

Page 2: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

Tujuan Pembelajaran

Khusus

Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan

Pembelajaran dan Media Tugas dan Latihan Evaluasi Buku Sumber

Pertemuan

ke-1:

Pengantar kuliah:

Membahas

1. Tujuan mata

kuliah.

2. Ruang lingkup

mata kuliah.

3. Kebijaksanaan

pelaksanaan

perkuliahan.

4. Kebijaksanaan

penilaian hasil

belajar.

5. Tugas yang harus

diselesaikan.

6. Buku ajar yang

digunakan dan

sumber belajar

lainnya.

1. Orientasi2. Apresepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Diskusi

1. Pembentukan kelompok untuk mengobservasi berbagai pokok bahasan: manfaat bahasa, sikap bahasa, seni pakaian, perumahan, bela diri, wayang, seni bertutur, seni makanan, dan seni berbahasa.

1. Portofolio laporan observasi

Page 3: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

7. Hal-hal yang

esensial dalam

pelaksanaan

perkuliahan.

Pertemuan

ke-2:

Kegiatan Memahami

1. Situasi

kebahasaan:

terdapat

beraneka bahasa

yang digunakan

dalam

masyarakat. perlu

dipahami

mengapa terjadi

situasi demikian.

2. Memahami

kedudukan dan

fungsi bahasa:

dalam situasi

1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan

diskusi tentang situasi diglosia

6. Perbandingan negara-negara dwibahasawan

7. Laporan situasi kebahasaan di lingkungan sekitar

8. Simpulan

1. Mengamati peristiwa

penggunaan aneka bahasa di

masyarakat. Memahami

mengapa terjadi hal seperti

itu.

2. Membaca teori tentang

situasi aneka bahasa,

kedudukan, dan fungsi

bahasa.

Angket situasi kebahasaan

Amran Halim (ed.),

Politik Bahasa

Nasional 1 dan 2,

Pusat Bahasa,

Jakarta : 1976

Yus Rusyana,

Perihal

Kedwibahasaan,

Direktorat jenderal

Pendidikan Tinggi,

Dep. P dan K.,

Jakarta: 1998

Page 4: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

aneka bahasa,

setiap bahasa

mempunyai

kedudukan dan

fungsi masing-

masing.

Pertemuan

ke-3:

Kegiatan:

1. Memahami sikap

seseorang dan

masyarakat

terhadap bahasa :

sikap menghargai

atau tidak

menghargai,

penyebabnya, dan

akibatnya

terhadap bahasa

dan kehidupan.

2. Memahami sikap

1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan

diskusi tentang sikap berbahasa

6. Membangun sikap berbahasa yang baik.

7. Diskusi perbandingan sikap berbahasa nasional, daerah, dan asing

8. Laporan situasi kebahasaan di lingkungan sekitar

9. Simpulan

Tugas :

1. Mengamati dan

mendiskusikan penggunaan

bahasa dalam berbagai

media atau lingkungan dan

menganalisis sikap

berbahasa yang terjadi di

dalamnya.

2. Menyusun pedoman sikap

berbahasa yang baik bagi

kalangan tertentu.

Basuki Suhardi,

Sikap Bahasa,

Fakultas Sastra

Universitas

Indonesia, Depok :

1996.

Page 5: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

terhadap bahasa

daerah, bahasa

nasional, dan

bahasa asing.

Membangun

sikap berbahasa

yang baik.

Pertemuan

ke-4:

Kegiatan:

1. Mengenali dan

memahami

penggunaan

bahasa dalam

kehidupan:

bahasa terkait

dengan kegiatan

manusia.

2. Mengenali dan

memahami

kemanfaatan

1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan

diskusi tentang manfaat bahasa

6. Perbandingan pemakaian bahasa tulis dan lisan, jenis tulisan yang menggambarkan penginderaan dan penalaran

7. Praktik menggunakan bahasa untuk berbagai

Tugas:

1. Menyusun wacana yang

baik untuk digunakan dalam

konteks tertentu.

2. Membawakan wacana itu di

hadapan umum.

Bacaan:

Yus Rusyana,

Bahasa dan Sastra

dalam gamitan

Pendidikan, C. V.

Diponegoro,

Bandung : 1984

Page 6: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

bahasa bagi

kehidupan:

membahas,

menyadari, dan

menghargai

kemanfaatan

bahasa.

keperluan8. Simpulan

Pertemuan

ke-5:

Kegiatan :

1. Mengenal,

memahami, dan

menikmati bahasa

yang digunakan

dalam deksripsi

pengindraan

tentang keadaan

alam, masyarakat,

dan budaya, serta

menemukan nilai-

nilai yang

1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan

diskusi tentang manfaat bahasa

3. Perbandingan

bahasa deskripsi

pengindraan

tentang keadaan

alam,

masyarakat, dan

budaya, serta

menemukan

Tugas:

1. Membaca penjelasan dalam

literatur tentang wacana

deskripsi.

2. Membaca penjelasan dalam

literatur tentang pengertian

alam, masyarakat, dan

budaya.

3. Membaca penjelasan dalam

literatur tentang pengertian

dan jenis-jenis nilai .

Bacaan :

Soeseno

Kartomihardjo,

Bahasa Cermin

kehidupan

Masyarakat,

Direktorat

Pendidikan Tinggi,

Jakarta: 1988.

Page 7: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

terkandung di

dalamnya.

2. Praktik

menggunakan

bahasa untuk

mendeskripsikan

keadaan alam,

masyarakat dan

budaya, serta

menyatakan nilai-

nilai yang

berkaitan

dengannya.

nilai-nilai yang

terkandung di

dalamnya.

6. Laporan analisis berbagai tulisan deskripsi keadaan alam, masyarakat dan budaya, serta menyatakan nilai-nilai yang berkaitan dengannya.

7. Simpulan

Pertemuan

ke-6:

Kegiatan :

1. Mengenal,

memahami , dan

menikmati bahasa

yang digunakan

dalam berfikir

1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan

diskusi tentang manfaat bahasa sebagai alat berpikir

6. Praktik

Tugas:

1. Membaca penjelasan dalam

literatur tentang hubungan

berbahasa dengen berfikir.

2. Membuat tulisan yang berisi

pemikiran tentang hubungan

Bacaan :

Alexander R.

Luria, Language

and Cognation,

John Wiley E Son ,

New York:1982

Page 8: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

tentang keadaan

alam, masyarakat

dan budaya, serta

menemukan nilai-

nilai yang

terkandung di

dalamnya.

2. Praktik

menggunakan

bahasa untuk

menyatakan

pemikiran tentang

keadaan alam,

masyarakat, dan

budaya, serta

menyatakan nilai-

nilai yang

berkaitan

dengannya.

menggunakan bahasa untuk menyatakan pemikiran tentang keadaan alam, masyarakat, dan budaya, serta menyatakan nilai-nilai yang berkaitan dengannya.

7. Simpulan

manusia dengen alam.

Page 9: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

Pertemuan

ke-7:

Kegiatan :

1. Mengenal,

memahami, dan

menikmati bahasa

yang digunakan

dalam

menggambarkan

perasaan tentang

keadaan alam,

masyarakat, dan

budaya, serta

menemukan nilai-

nilai yang

terkandung di

dalamnya.

2. Praktik

menggunakan

bahasa untuk

menggambarkan

perasaan

1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan

diskusi tentang manfaat bahasa

6. menikmati pemakaian bahasa yang digunakan dalam menggambarkan perasaan tentang keadaan alam, masyarakat, dan budaya, serta menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

7. Praktik menggunakan bahasa untuk menggambarkan perasaan.

8. Simpulan

Tugas :

Membuat tulisan yang

mengekspresikan perasaan

sehubungan dengan keadaan

sekeliling.

Bacaan :

A.Teeuw, “Karya

Sastra dan

Bahasanya,”dalam

Sastra dan Ilmu

Sastra, Pustaka

Jaya, Jakarta : 1984

Page 10: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

sehubungan

dengan keadaan

alam, masyarakat,

dan budaya, serta

menyatakan nilai-

nilai yang

berkaitan

dengannya.

Pertemuan

ke-8:

UTS

Pertemuan

ke-9:

kegiatan :

1. Mengenal,

memahami, dan

menikmati bahasa

yang digunakan

dalam

menggambarkan

imajinasi tentang

keadaan alam,

1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan

diskusi tentang manfaat bahasadan menikmati pemakaian bahasa yang digunakan dalam menggambarkan imajinasi tentang keadaan alam,

Tugas :

Membuat tulisan atau

pembicaraan yang

mengekspresikan imajinasi

sehubungan dengan keadaan

sekeliling.

Page 11: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

masyarakat, dan

budaya, serta

menemukan nilai-

nilai yang

terkandung di

dalamnya.

2. Praktik

menggunakan

bahasa untuk

menggambarkan

imajinasi

sehubungan

dengan keadaan

alam, masyarakat,

dan budaya, serta

menyatakan nilai-

nilai yang

berkaitan

dengannya.

masyarakat, dan budaya, serta menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

6. Simulasi penggunaan bahasa untuk menggambarkan imajinasi sehubungan dengan keadaan alam, masyarakat, dan budaya, serta menyatakan nilai-nilai yang berkaitan dengannya.

7. Simpulan

Page 12: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

Pertemuan

ke-10:

Kegiatan :

1. Mengenali jenis-

jenis rumah dan

pemukiman dari

segi pengertian,

unsur, tata ruang,

tata letak, dan

wilayah budaya.

2. Memahami fungsi

dan arti rumah

dan pemukiman

dari segi pribadi,

komunitas dan

pemerintahan.

3. Menemukan

nilai-nilai yang

terkandung dalam

rumah dan

pemukiman.

1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan

diskusi tentang jenis-jenis rumah dan pemukiman.

6. Mengapresiasi fungsi rumah

7. Simpulan

Tugas :

Menggambar dan atau membuat

denah dan atau membuat maket

rumah atau pemukiman khas

dan berbagai daerah di

nusantara.

Bacaan :

Yayasan

Pendidikan Seni

Nusantara,

Kurikulum

Berbasis

Kompetensi

Pendidikan

Seni Nusantara,

Bahan Workshop,

Jakarta, 7 – 8

Februari 2003.

Page 13: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

Pertemuan

ke-11:

Kegiatan :

1. Mengenali ragam

makanan dalam

masyarakat,

tentang bahan,

cara pengolahan

dan kebiasaan

makan di

Nusantara.

2. Memahami

konsep makanan

dan fungsi

makanan dalam

konteks Budaya

Nusantara.

3. Menemukan

nilai-nilai yang

terkandung dalam

makanan di

Nusantara.

1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan

diskusi tentang ragam makanan dalam masyarakat.

6. Mengapresiasi nilai-nilai yang terkandung dalam makanan di Nusantara.

7. Simpulan

Tugas :

Mengamati dan memahami

ragam makanan dalam upacara

adat, hari besar keagamaan, dan

sebagainya.

Bacaan :

Kusnaka

Adimihardja,

Makanan dalam

khazanah Budaya,

DISBUDPAR,

Jawa

Barat dan

UPT INRIK

UNPAD, Bandung

: 2005.

Doddy Pamudji,

Hidangan Khas

Jawa Barat, Pt.

Gramedia Pustaka

Umum,

Jakarta:

2000.

W.J. Carputhy,

Pengetahuan

Page 14: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

Barang Makanan,

Balai Pustaka,

Jakarta: 1984.

Pertemuan

ke-12:

Kegiatan :

1. Mengenali jenis-

jenis tekstil dan

pakaian dari segi

teknis, motif,

warna, gaya

berpakaian di

Nusantara.

2. Memahami

peranan tekstil

dan pakaian

dalam masyarakat

dari segi fungsi

dan makna.

3. Menemukan

nilai-nilai yang

1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan

diskusi tentang jenis-jenis tekstil dan pakaian dari segi teknis, motif, warna, gaya berpakaian di Nusantara.

6. Mengapresiasi nilai-nilai yang terkandung dalam makanan di Nusantara.

7. Simpulan.

Tugas :

Mengamati tekstil dan pakaian

yang ada di

masyarakat/museum/perusahaan

dan membuat laporan tentang

hasil pengamatan itu.

Bacaan :

Cut Kamariul

Wardhani dan

Ratna Panggabean,

Tekstil, Pendidikan

Seni

Nusantara,

Jakarta: 2003.

Page 15: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

terkandung dalam

tekstil dan

pakaian di

Nusantara.

Pertemuan

ke-13:

Kegiatan :

1. Mengenali

berbagai seni bela

diri di berbagai

wilayah

Nusantara.

2. Mengenal

beberapa fungsi

seni bela diri

dalam

masyarakat.

3. Menemukan

nilai-nilai yang

terkandung dalam

seni bela diri di

1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan

diskusi tentang

berbagai seni bela

diri di berbagai

wilayah

Nusantara.

6. Mengapresiasi

nilai-nilai yang

terkandung dalam

berbagai seni bela

diri di berbagai

wilayah

Nusantara.

Tugas :

Mendasar pertunjukan seni bela

diri dan mengamati beberapa

aspeknya, seperti teknik,

peralatan dan seni.

Bacaan :

Notosoejitno,

Khazanah Pencak

Silat, CV. Sagung

Seto, Jakarta: 1997.

O’ong Maryono,

Pencak Silat

Menentang Waktu,

Pustaka Pelajar,

Yogyakarta:

1998.

Yus Rusyana,

Tuturan tentang

Pencak Silat dalam

Page 16: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

Nusantara. 7. Simpulan. Tradisi Lisan

Sunda, Yayasan

Obor

Indonesia dan

Yayasan Aspirasi

Tradisi Lisan,

Jakarta: 1996.

Yahya A. Saputra

dan H. Irwan

Sjafi’I, BEKSI,

Gunung Jati,

Jakarta: 2002.

Pertemuan

ke-14:

Kegiatan :

1. Mengenali dan

memahami seni

bertutur dalam

tradisi lisan

Nusantara.

1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan

diskusi tentang

seni bertutur

Tugas :

Menuturkan cerita yang berasal

dari tradisi lisan Nusantara.

Bacaan :

Suripan sadi

Hutomo. Kentrung,

Yayasan Mitra

Alam Sejati,

Malang: 1998.

Page 17: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

2. Mengenal dan

memahami fungsi

seni bertutur

dalam

masyarakat.

3. Menemukan

nilai-nilai yang

terkandung dalam

seni bertutur di

Nusantara.

dalam tradisi

lisan Nusantara.

6. Mengapresiasi nilai-nilai yang terkandung dalam seni bertutur dalam tradisi lisan Nusantara.

7. Simpulan.

Yus Rusyana,

Prasa Tradisional :

Pengertian,

Klasifikasi, dan

teks, Pusat Bahasa

Departemen

Pendidikan

Nasional, Jakarta:

2000

Pertemuan

ke-15:

Kegiatan :

1. Mengenal

beberapa jenis

wayang dari

beberapa wilayah

Nusantara, dari

segi jenis, bentuk,

bahan, karakter,

dan cara

1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan

diskusi tentang

jenis wayang

yang ada di

Nusantara.

3. Mengapresiasi

nilai-nilai yang

Tugas :

Menonton pertunjukan atau

mengamati wujud berbagai jenis

wayang serta menceritakan

beberapa faktor.

Page 18: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

memainkannya.

2. Memahami

berbagai fungsi

wayang dan

senimannya

dalam kehidupan

sosial budaya.

terkandung dalam

wayang dan

fungsi wayang

dan senimannya

dalam kehidupan

sosial budaya.

6. Simpulan.

Pertemuan

ke-16:

UAS

Page 19: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

SILABUS1. Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : APRESIASI BAHASA DAN SENI

Nomor Kode : FS 300

Bobot Sks : 3 SKS

Semester / Jenjang : 5/ S-1

Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Perluasan dan Pendalaman

(MKPP)

Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Status Mata Kuliah : -

Mata Kuliah Prasyarat : -

Dosen/Kode Dosen : Dr. Isah Cahyani, M.P.

Page 20: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

2. Tujuan

Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal,

memahami dan menghargai nilai-nilai yang terdapat dalam bahasa dan seni, baik

dalam struktur maupun dalam konteksnya.

3. Dekripsi Isi

Dalam perkuliahan ini dibahas tentang

1) Situasi kebahasaan dan kedudukan serta fungsi bahasa

2) Sikap seseorang dan masyarakat terhadap bahasa

3) Manfaat bahasa bagi kehidupan

4) Penggunaan bahasa dalam menggambarkan pengindraan

5) Penggunaan bahasa dalam berpikir

6) Penggunaan bahasa dalam menggambarkan perasaan

7) Penggunaan bahasa dalam menggambarkan imajinasi

8) Seni dalam konteks rumah dan pemukiman

9) Seni dalam konteks makanan

10) Seni dalam konteks tekstil dan pakaian

11) Seni tari

12) Seni bela diri

Page 21: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

13) Seni bertutur

14) Seni wayang

4. Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan : Mahasiswa diusahakan agar dalam mengenal, memahami, dan

menghargai nilai-nilai yang terdapat dalam bahasa dan seni dengan melakukan kegiatan berbahasa, kegiatan

mengindra, kegiatan dengan anggota badan, dan kegiatan rohaniah (berpikir, merasa, dan berimajinasi)

berkenaan bahan pembelajaran beserta konteksnya.

Metode : Mengobservasi, mengalami, mendeskripsikan, dan menganalisis.

Setelah itu dilakukan pembahasan dengan menggunakan landasan teori pada bidang bahasa dan seni.

Tugas :

Menyusun makalah yang berisi hasil pengamatan tentang bahasa dan

seni, yang dianalisis dan dibahas dengan menggunakan teori yang dibaca dan literatur.

Media : *. Bahan-bahan konket yang merupakan sampel dari fakta bahasa dan

Seni

*. OHP dsb.

Page 22: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

5. Evaluasi

Kehadiran dan partisipasi di kelas

Tugas-tugas

UTS

UAS

6. Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan

Pertemuan I

Membahas:

1) Tujuan mata kuliah

2) Ruang lingkup mata kuliah

3) Kebijakan pelaksanaan perkuliahan

4) Kebijakan penilaian hasil belajar

5) Tugas yang harus diselesaikan

6) Buku ajar yang digunakan dan sumber belajar lainnya

7) Hal-hal lain yang esensial dalam pelaksanaan perkuliahan.

Page 23: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

Pertemuan IMembahas:

1. Tujuan mata kuliah.

2. Ruang lingkup mata kuliah.

3. Kebijaksanaan pelaksanaan perkuliahan.

4. Kebijaksanaan penilaian hasil belajar.

5. Tugas yang harus diselesaikan.

6. Buku ajar yang digunakan dan sumber belajar lainnya.

7. Hal-hal yang esensial dalam pelaksanaan perkuliahan.

Pertemuan IIKegiatan Memahami

1. Situasi kebahasaan: terdapat beraneka bahasa yang digunakan dalam masyarakat. perlu dipahami mengapa terjadi situasi

demikian.

3. Memahami kedudukan dan fungsi bahasa: dalam situasi aneka bahasa, setiap bahasa mempunyai kedudukan dan fungsi

masing-masing.

Tugas :

1. Mengamati peristiwa penggunaan aneka bahasa di masyarakat. Memahami mengapa terjadi hal seperti itu.

Page 24: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

2. Membaca teori tentang situasi aneka bahasa, kedudukan, dan fungsi bahasa.

Amran Halim (ed.), Politik Bahasa Nasional 1 dan 2, Pusat Bahasa, Jakarta : 1976

Yus Rusyana, Perihal Kedwibahasaan, Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi, Dep. P dan K., Jakarta: 1998

Pertemuan IIIKegiatan:

1. Memahami sikap seseorang dan masyarakat terhadap bahasa : sikap menghargaii atau tidak menghargai, penyebabnya, dan

akibatnya terhadap bahasa dan kehidupan.

2. Memahami sikap terhadap bahasa daerah, bahasa nasional, dan bahasa asing. Membangun sikap berbahasa yang baik.

Tugas :

1. Mengamati dan mendiskusikan penggunaan bahasa dalam berbagai media atau lingkungan dan menganalisis sikap

berbahasa yang terjadi di dalamnya.

2. Menyusun pedoman sikap berbahasa yang baik bagi kalangan tertentu.

Page 25: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

Bacaan:

Basuki Suhardi, Sikap Bahasa, Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Depok : 1996.

Pertemuan IVKegiatan:

1. Mengenali dan memahami penggunaan bahasa dalam kehidupan : bahasa terkait dengan kegiatan manusia.

2. Mengenali dan memahamikemanfaatan bahasa bagi kehidupan : membahas, menyadari, dan menghargai kemanfaatan

bahasa.

Tugas:

1. Menyusun wacana yang baik untuk digunakan dalam konteks tertentu.

2. Membawakan wacana itu dihadapan umum.

Bacaan:

Yus Rusyana, Bahasa dan Sastra dalam gamitan Pendidikan, C. V. Diponegoro, Bandung : 1984

Pertemuan VKegiatan :

1. Mengenal, memahami, dan menikmatibahasa yang digunakan dalam deksripsi pengindraan tentang keadaan alam,

masyarakat, dan budaya, serta menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Page 26: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

2. Praktik menggunakan bahasa untuk mendeskripsikan keadaan alam, masyarakat dan budaya, serta menyatakan nilai-nilai

yang berkaitan dengannya.

Tugas:

1. Membaca penjelasan dalam literatur tentang wacana deskripsi.

2. Membaca penjelasan dalam literatur tentang pengertian alam, masyarakat, dan budaya.

3. Membaca penjelasan dalam literatur tentang pengertian dan jenis-jenis nilai .

Bacaan :

Soeseno Kartomihardjo, Bahasa Cermin kehidupan Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi, Jakarta: 1988.

Pertemuan VIKegiatan :

1. Mengenal, memahami , dan menikmati bahasa yang digunakan dalam berfikir tentang keadaan alam, masyarakat dan

budaya, serta menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

2. Praktik menggunakan bahasa untuk menyatakan pemikiran tentang keadaan alam, masyarakat, dan budaya, serta

menyatakan nilai-nilai yang berkaitan dengennya.

Tugas:

1. Membaca penjelasan dalam literatur tentang hubungan berbahasa dengen berfikir.

2. Membuat tulisan yang berisi pemikiran tentang hubungan manusia dengen alam.

Bacaan :

Page 27: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

Alexander R. Luria, Language and Cognation, John Wiley E Son , New York:1982

Pertemuan VIIKegiatan :

1. Mengenal, memahami, dan menikmati bahasa yang digunakan dalam menggambarkan perasaan tentang keadaan alam,

masyarakat, dan budaya, serta menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

2. Parkatik menggunakan bahasa untuk menggambarkan perasaan sehubungan dengen keadaan alam, masyarakat, dan

budaya, serta menyatakan nilai-nilai yang berkaitan dengannya.

Tugas :

Membuat tulisan yang mengekspresikan perasaan sehubungan dengan keadaan sekeliling.

Bacaan :

A.Teeuw, “Karya Sastra dan Bahasanya,”dalam Sastra dan Ilmu Sastra, Pustaka Jaya, Jakarta : 1984

Pertemuan VIIIUjian Tengah Semester

Pertemuaan IXkegiatan :

1. Mengenal, memahami, dan menikmati bahasa yang digunakan dalam menggambarkan imajinasi tentang keadaan alam,

masyarakat, dan budaya, serta menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Page 28: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

2. Praktik menggunakan bahasa untuk menggambarkan imajinasi sehubungan dengan keadaan alam, masyarakat, dan

budaya, serta menyatakan nilai-nilai yang berkaitan dengannya.

Tugas :

Membuat tulisan atau pembicaraan yang mengekspresikan imajinasi sehubungan dengan keadaan sekeliling.

Bacaan :

Pertemuaan XKegiatan :

1. Mengenali jenis-jenis rumah dan pemukiman dari segi pengertian, unsur, tata ruang, tata letak, dan wilayah budaya.

2. Memahami fungsi dan arti rumah dan pemukiman dari segi pribadi, komunitas dan pemerintahan.

3. Menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam rumah dan pemukiman.

Tugas :

Menggambar dan atau membuat denah dan atau membuat maket rumah atau pemukiman khas dan berbagai daerah di

nusantara.

Bacaan :

Yayasan Pendidikan Seni Nusantara, Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan

Seni Nusantara, Bahan Workshop, Jakarta, 7 – 8 Februari 2003.

Page 29: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

Pertemuan XIKegiatan :

1. Mengenali ragam makanan dalam masyarakat, tentang bahan, cara pengolahan dan kebiasaan makan di Nusantara.

2. Memahami konsep makanan dan fungsi makanan dalam konteks Budaya Nusantara.

3. Menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam makanan di Nusantara.

Tugas :

Mengamati dan memahami ragam makanan dalam upacara adat, hari besar keagamaan, dan sebagainya.

Bacaan :

Kusnaka Adimihardja, Makanan dalam khazanah Budaya, DISBUDPAR, Jawa

Barat dan UPT INRIK UNPAD, Bandung : 2005.

Doddy Pamudji, Hidangan Khas Jawa Barat, Pt. Gramedia Pustaka Umum,

Jakarta: 2000.

W.J. Carputhy, Pengetahuan Barang Makanan, Balai Pustaka, Jakarta: 1984.

Pertemuan XIIKegiatan :

1. Mengenali jenis-jenis tekstil dan pakaian dari segi teknis, motif, warna, gaya berpakaian di Nusantara.

2. Memahami peranan tekstil dan pakaian dalam masyarakat dari segi fungsi dan makna.

Page 30: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

3. Menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam tekstil dan pakaian di Nusantara.

Tugas :

Mengamati tekstil dan pakaian yang ada di masyarakat/museum/perusahaan dan membuat laporan tentang hasil pengamatan

itu.

Bacaan :

Cut Kamariul Wardhani dan Ratna Panggabean, Tekstil, Pendidikan Seni

Nusantara, Jakarta: 2003.

Pertemuan XIIIKegiatan :

1. Mengenali berbagai seni bela diri di berbagai wilayah Nusantara.

2. Mengenal beberapa fungsi seni bela diri dalam masyarakat.

3. Menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam seni bela diri di Nusantara.

Tugas :

Mendasar pertunjukan seni bela diri dan mengamati beberapa aspeknya, seperti teknik, peralatan dan seni.

Bacaan :

Page 31: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

Notosoejitno, Khazanah Pencak Silat, CV. Sagung Seto, Jakarta: 1997.

O’ong Maryono, Pencak Silat Menentang Waktu, Pustaka Pelajar, Yogyakarta:

1998.

Yus Rusyana, Tuturan tentang Pencak Silat dalam Tradisi Lisan Sunda, Yayasan

Obor Indonesia dan Yayasan Aspirasi Tradisi Lisan, Jakarta: 1996.

Yahya A. Saputra dan H. Irwan Sjafi’I, BEKSI, Gunung Jati, Jakarta: 2002.

Pertemuan XIVKegiatan :

1. Mengenali dan memahami seni bertutur dalam tradisi lisan Nusantara.

2. Mengenal dan memahami fungsi seni bertutur dalam masyarakat.

3. Menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam seni bertutur di Nusantara.

Tugas :

Menuturkan cerita yang berasal dari tradisi lisan Nusantara.

Bacaan :

Suripan sadi Hutomo. Kentrung, Yayasan Mitra Alam Sejati, Malang: 1998.

Yus Rusyana, Prasa Tradisional : Pengertian, Klasifikasi, dan teks, Pusat Bahasa

Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta: 2000

Page 32: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

Pertemuan XVKegiatan :

1. Mengenal beberapa jenis wayang dari beberapa wilayah Nusantara, dari segi jenis, bentuk, bahan, karakter, dan cara

memainkannya.

2. Memahami berbagai fungsi wayang dan senimannya dalam kehidupan sosial budaya.

Tugas :

Menonton pertunjukan atau mengamati wujud berbagai jenis wayang serta menceritakan beberapa faktor.

Bacaan :

Yayasan Pendidikan Seni Nusantara, Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan

Seni Nusantara, Bahan Workshop, Jakarta, 7 – 8 Februari 2003.

Pertemuan XVI : Ujian Akhir Semester (UAS): Tes Tertulis

7. Buku Sumber:

Ahmadi, Mukhsin. 1990. Strategi belajar mengajar: Keterampilan berbahasa dan sastra Indonesia. Malang: Penerbit YA3.Amran Halim (ed.), Politik Bahasa Nasional 1 dan 2, Pusat Bahasa, Jakarta : 1976

Basuki Suhardi, Sikap Bahasa, Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Depok : 1996.

Cut Kamariul Wardhani dan Ratna Panggabean, Tekstil, Pendidikan Seni

Nusantara, Jakarta: 2003.

Page 33: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

Doddy Pamudji, Hidangan Khas Jawa Barat, Pt. Gramedia Pustaka Umum,

Jakarta: 2000.

Efendi, Anwar, dkk. 1998. Pengajaran Apresiasi Sastra. Jakarta: Depdikbud.Harymawan. 1988. Dramaturgi. Bandung: Remaja Rosdakarya.Hasanudin. 1998. Drama Karya dalam Dua Dimensi Kajian Teori, Sejarah dan Analisis. Bandung: Angkasa.Ismail, Taufik dkk, editor. 2001. Horison Sastra Indonesia Kitab Drama. Jakarta: Horison. Kusnaka Adimihardja, Makanan dalam khazanah Budaya, DISBUDPAR, Jawa

Barat dan UPT INRIK UNPAD, Bandung : 2005.

Luxemburg, dkk. 1984. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia.Mulyana, Yoyo dkk. 1998. Sanggar Sastra. Jakarta: sanggar Sastra.O’ong Maryono, Pencak Silat Menentang Waktu, Pustaka Pelajar, Yogyakarta:

1998.

Notosoejitno, Khazanah Pencak Silat, CV. Sagung Seto, Jakarta: 1997.

Soeseno Kartomihardjo, Bahasa Cermin kehidupan Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi, Jakarta: 1988.

Suripan Sadi Hutomo. Kentrung, Yayasan Mitra Alam Sejati, Malang: 1998.

Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta:Kanisius.Rusyana, Yus. 1982. metode pengajaran sastra. Bandung: Gunung Larang.Surya, Mohamad. 2003. Psikologi Pengajaran. Bandung: Rosdakarya.Tarigan, Henry Guntur. 1993. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.Waluyo, Herman. 2001. Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita.: 1984

W.J. Carputhy, Pengetahuan Barang Makanan, Balai Pustaka, Jakarta: 1984.

Yahya A. Saputra dan H. Irwan Sjafi’I, BEKSI, Gunung Jati, Jakarta: 2002.

Yayasan Pendidikan Seni Nusantara, Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan

Page 34: DIK Silabus dan SAP Apresiasi Bahasa dan Seni OK.pdf

FPBS/SLBSASAP-IND/002

SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

Seni Nusantara, Bahan Workshop, Jakarta, 7 – 8 Februari 2003.

Yus Rusyana, Tuturan tentang Pencak Silat dalam Tradisi Lisan Sunda, Yayasan

Obor Indonesia dan Yayasan Aspirasi Tradisi Lisan, Jakarta: 1996.

Yus Rusyana, Perihal Kedwibahasaan, Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi, Dep. P dan K., Jakarta: 1998

Yus Rusyana, Prasa Tradisional : Pengertian, Klasifikasi, dan teks, Pusat Bahasa

Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta: 2000