Upload
phammien
View
257
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATA KULIAH : APRESIASI BAHASA DAN SENI KODE : BS 300/3 SKS
DR. HJ. ISAH CAHYANI, M.PD.DRA. NOVI RESMINI, M.PD.
RIKA WIDAWATI, M.PD.
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2013
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Tujuan Pembelajaran
Khusus
Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan
Pembelajaran dan Media Tugas dan Latihan Evaluasi Buku Sumber
Pertemuan
ke-1:
Pengantar kuliah:
Membahas
1. Tujuan mata
kuliah.
2. Ruang lingkup
mata kuliah.
3. Kebijaksanaan
pelaksanaan
perkuliahan.
4. Kebijaksanaan
penilaian hasil
belajar.
5. Tugas yang harus
diselesaikan.
6. Buku ajar yang
digunakan dan
sumber belajar
lainnya.
1. Orientasi2. Apresepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Diskusi
1. Pembentukan kelompok untuk mengobservasi berbagai pokok bahasan: manfaat bahasa, sikap bahasa, seni pakaian, perumahan, bela diri, wayang, seni bertutur, seni makanan, dan seni berbahasa.
1. Portofolio laporan observasi
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
7. Hal-hal yang
esensial dalam
pelaksanaan
perkuliahan.
Pertemuan
ke-2:
Kegiatan Memahami
1. Situasi
kebahasaan:
terdapat
beraneka bahasa
yang digunakan
dalam
masyarakat. perlu
dipahami
mengapa terjadi
situasi demikian.
2. Memahami
kedudukan dan
fungsi bahasa:
dalam situasi
1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan
diskusi tentang situasi diglosia
6. Perbandingan negara-negara dwibahasawan
7. Laporan situasi kebahasaan di lingkungan sekitar
8. Simpulan
1. Mengamati peristiwa
penggunaan aneka bahasa di
masyarakat. Memahami
mengapa terjadi hal seperti
itu.
2. Membaca teori tentang
situasi aneka bahasa,
kedudukan, dan fungsi
bahasa.
Angket situasi kebahasaan
Amran Halim (ed.),
Politik Bahasa
Nasional 1 dan 2,
Pusat Bahasa,
Jakarta : 1976
Yus Rusyana,
Perihal
Kedwibahasaan,
Direktorat jenderal
Pendidikan Tinggi,
Dep. P dan K.,
Jakarta: 1998
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
aneka bahasa,
setiap bahasa
mempunyai
kedudukan dan
fungsi masing-
masing.
Pertemuan
ke-3:
Kegiatan:
1. Memahami sikap
seseorang dan
masyarakat
terhadap bahasa :
sikap menghargai
atau tidak
menghargai,
penyebabnya, dan
akibatnya
terhadap bahasa
dan kehidupan.
2. Memahami sikap
1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan
diskusi tentang sikap berbahasa
6. Membangun sikap berbahasa yang baik.
7. Diskusi perbandingan sikap berbahasa nasional, daerah, dan asing
8. Laporan situasi kebahasaan di lingkungan sekitar
9. Simpulan
Tugas :
1. Mengamati dan
mendiskusikan penggunaan
bahasa dalam berbagai
media atau lingkungan dan
menganalisis sikap
berbahasa yang terjadi di
dalamnya.
2. Menyusun pedoman sikap
berbahasa yang baik bagi
kalangan tertentu.
Basuki Suhardi,
Sikap Bahasa,
Fakultas Sastra
Universitas
Indonesia, Depok :
1996.
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
terhadap bahasa
daerah, bahasa
nasional, dan
bahasa asing.
Membangun
sikap berbahasa
yang baik.
Pertemuan
ke-4:
Kegiatan:
1. Mengenali dan
memahami
penggunaan
bahasa dalam
kehidupan:
bahasa terkait
dengan kegiatan
manusia.
2. Mengenali dan
memahami
kemanfaatan
1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan
diskusi tentang manfaat bahasa
6. Perbandingan pemakaian bahasa tulis dan lisan, jenis tulisan yang menggambarkan penginderaan dan penalaran
7. Praktik menggunakan bahasa untuk berbagai
Tugas:
1. Menyusun wacana yang
baik untuk digunakan dalam
konteks tertentu.
2. Membawakan wacana itu di
hadapan umum.
Bacaan:
Yus Rusyana,
Bahasa dan Sastra
dalam gamitan
Pendidikan, C. V.
Diponegoro,
Bandung : 1984
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
bahasa bagi
kehidupan:
membahas,
menyadari, dan
menghargai
kemanfaatan
bahasa.
keperluan8. Simpulan
Pertemuan
ke-5:
Kegiatan :
1. Mengenal,
memahami, dan
menikmati bahasa
yang digunakan
dalam deksripsi
pengindraan
tentang keadaan
alam, masyarakat,
dan budaya, serta
menemukan nilai-
nilai yang
1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan
diskusi tentang manfaat bahasa
3. Perbandingan
bahasa deskripsi
pengindraan
tentang keadaan
alam,
masyarakat, dan
budaya, serta
menemukan
Tugas:
1. Membaca penjelasan dalam
literatur tentang wacana
deskripsi.
2. Membaca penjelasan dalam
literatur tentang pengertian
alam, masyarakat, dan
budaya.
3. Membaca penjelasan dalam
literatur tentang pengertian
dan jenis-jenis nilai .
Bacaan :
Soeseno
Kartomihardjo,
Bahasa Cermin
kehidupan
Masyarakat,
Direktorat
Pendidikan Tinggi,
Jakarta: 1988.
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
terkandung di
dalamnya.
2. Praktik
menggunakan
bahasa untuk
mendeskripsikan
keadaan alam,
masyarakat dan
budaya, serta
menyatakan nilai-
nilai yang
berkaitan
dengannya.
nilai-nilai yang
terkandung di
dalamnya.
6. Laporan analisis berbagai tulisan deskripsi keadaan alam, masyarakat dan budaya, serta menyatakan nilai-nilai yang berkaitan dengannya.
7. Simpulan
Pertemuan
ke-6:
Kegiatan :
1. Mengenal,
memahami , dan
menikmati bahasa
yang digunakan
dalam berfikir
1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan
diskusi tentang manfaat bahasa sebagai alat berpikir
6. Praktik
Tugas:
1. Membaca penjelasan dalam
literatur tentang hubungan
berbahasa dengen berfikir.
2. Membuat tulisan yang berisi
pemikiran tentang hubungan
Bacaan :
Alexander R.
Luria, Language
and Cognation,
John Wiley E Son ,
New York:1982
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
tentang keadaan
alam, masyarakat
dan budaya, serta
menemukan nilai-
nilai yang
terkandung di
dalamnya.
2. Praktik
menggunakan
bahasa untuk
menyatakan
pemikiran tentang
keadaan alam,
masyarakat, dan
budaya, serta
menyatakan nilai-
nilai yang
berkaitan
dengannya.
menggunakan bahasa untuk menyatakan pemikiran tentang keadaan alam, masyarakat, dan budaya, serta menyatakan nilai-nilai yang berkaitan dengannya.
7. Simpulan
manusia dengen alam.
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Pertemuan
ke-7:
Kegiatan :
1. Mengenal,
memahami, dan
menikmati bahasa
yang digunakan
dalam
menggambarkan
perasaan tentang
keadaan alam,
masyarakat, dan
budaya, serta
menemukan nilai-
nilai yang
terkandung di
dalamnya.
2. Praktik
menggunakan
bahasa untuk
menggambarkan
perasaan
1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan
diskusi tentang manfaat bahasa
6. menikmati pemakaian bahasa yang digunakan dalam menggambarkan perasaan tentang keadaan alam, masyarakat, dan budaya, serta menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
7. Praktik menggunakan bahasa untuk menggambarkan perasaan.
8. Simpulan
Tugas :
Membuat tulisan yang
mengekspresikan perasaan
sehubungan dengan keadaan
sekeliling.
Bacaan :
A.Teeuw, “Karya
Sastra dan
Bahasanya,”dalam
Sastra dan Ilmu
Sastra, Pustaka
Jaya, Jakarta : 1984
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
sehubungan
dengan keadaan
alam, masyarakat,
dan budaya, serta
menyatakan nilai-
nilai yang
berkaitan
dengannya.
Pertemuan
ke-8:
UTS
Pertemuan
ke-9:
kegiatan :
1. Mengenal,
memahami, dan
menikmati bahasa
yang digunakan
dalam
menggambarkan
imajinasi tentang
keadaan alam,
1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan
diskusi tentang manfaat bahasadan menikmati pemakaian bahasa yang digunakan dalam menggambarkan imajinasi tentang keadaan alam,
Tugas :
Membuat tulisan atau
pembicaraan yang
mengekspresikan imajinasi
sehubungan dengan keadaan
sekeliling.
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
masyarakat, dan
budaya, serta
menemukan nilai-
nilai yang
terkandung di
dalamnya.
2. Praktik
menggunakan
bahasa untuk
menggambarkan
imajinasi
sehubungan
dengan keadaan
alam, masyarakat,
dan budaya, serta
menyatakan nilai-
nilai yang
berkaitan
dengannya.
masyarakat, dan budaya, serta menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
6. Simulasi penggunaan bahasa untuk menggambarkan imajinasi sehubungan dengan keadaan alam, masyarakat, dan budaya, serta menyatakan nilai-nilai yang berkaitan dengannya.
7. Simpulan
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Pertemuan
ke-10:
Kegiatan :
1. Mengenali jenis-
jenis rumah dan
pemukiman dari
segi pengertian,
unsur, tata ruang,
tata letak, dan
wilayah budaya.
2. Memahami fungsi
dan arti rumah
dan pemukiman
dari segi pribadi,
komunitas dan
pemerintahan.
3. Menemukan
nilai-nilai yang
terkandung dalam
rumah dan
pemukiman.
1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan
diskusi tentang jenis-jenis rumah dan pemukiman.
6. Mengapresiasi fungsi rumah
7. Simpulan
Tugas :
Menggambar dan atau membuat
denah dan atau membuat maket
rumah atau pemukiman khas
dan berbagai daerah di
nusantara.
Bacaan :
Yayasan
Pendidikan Seni
Nusantara,
Kurikulum
Berbasis
Kompetensi
Pendidikan
Seni Nusantara,
Bahan Workshop,
Jakarta, 7 – 8
Februari 2003.
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Pertemuan
ke-11:
Kegiatan :
1. Mengenali ragam
makanan dalam
masyarakat,
tentang bahan,
cara pengolahan
dan kebiasaan
makan di
Nusantara.
2. Memahami
konsep makanan
dan fungsi
makanan dalam
konteks Budaya
Nusantara.
3. Menemukan
nilai-nilai yang
terkandung dalam
makanan di
Nusantara.
1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan
diskusi tentang ragam makanan dalam masyarakat.
6. Mengapresiasi nilai-nilai yang terkandung dalam makanan di Nusantara.
7. Simpulan
Tugas :
Mengamati dan memahami
ragam makanan dalam upacara
adat, hari besar keagamaan, dan
sebagainya.
Bacaan :
Kusnaka
Adimihardja,
Makanan dalam
khazanah Budaya,
DISBUDPAR,
Jawa
Barat dan
UPT INRIK
UNPAD, Bandung
: 2005.
Doddy Pamudji,
Hidangan Khas
Jawa Barat, Pt.
Gramedia Pustaka
Umum,
Jakarta:
2000.
W.J. Carputhy,
Pengetahuan
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Barang Makanan,
Balai Pustaka,
Jakarta: 1984.
Pertemuan
ke-12:
Kegiatan :
1. Mengenali jenis-
jenis tekstil dan
pakaian dari segi
teknis, motif,
warna, gaya
berpakaian di
Nusantara.
2. Memahami
peranan tekstil
dan pakaian
dalam masyarakat
dari segi fungsi
dan makna.
3. Menemukan
nilai-nilai yang
1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan
diskusi tentang jenis-jenis tekstil dan pakaian dari segi teknis, motif, warna, gaya berpakaian di Nusantara.
6. Mengapresiasi nilai-nilai yang terkandung dalam makanan di Nusantara.
7. Simpulan.
Tugas :
Mengamati tekstil dan pakaian
yang ada di
masyarakat/museum/perusahaan
dan membuat laporan tentang
hasil pengamatan itu.
Bacaan :
Cut Kamariul
Wardhani dan
Ratna Panggabean,
Tekstil, Pendidikan
Seni
Nusantara,
Jakarta: 2003.
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
terkandung dalam
tekstil dan
pakaian di
Nusantara.
Pertemuan
ke-13:
Kegiatan :
1. Mengenali
berbagai seni bela
diri di berbagai
wilayah
Nusantara.
2. Mengenal
beberapa fungsi
seni bela diri
dalam
masyarakat.
3. Menemukan
nilai-nilai yang
terkandung dalam
seni bela diri di
1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan
diskusi tentang
berbagai seni bela
diri di berbagai
wilayah
Nusantara.
6. Mengapresiasi
nilai-nilai yang
terkandung dalam
berbagai seni bela
diri di berbagai
wilayah
Nusantara.
Tugas :
Mendasar pertunjukan seni bela
diri dan mengamati beberapa
aspeknya, seperti teknik,
peralatan dan seni.
Bacaan :
Notosoejitno,
Khazanah Pencak
Silat, CV. Sagung
Seto, Jakarta: 1997.
O’ong Maryono,
Pencak Silat
Menentang Waktu,
Pustaka Pelajar,
Yogyakarta:
1998.
Yus Rusyana,
Tuturan tentang
Pencak Silat dalam
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Nusantara. 7. Simpulan. Tradisi Lisan
Sunda, Yayasan
Obor
Indonesia dan
Yayasan Aspirasi
Tradisi Lisan,
Jakarta: 1996.
Yahya A. Saputra
dan H. Irwan
Sjafi’I, BEKSI,
Gunung Jati,
Jakarta: 2002.
Pertemuan
ke-14:
Kegiatan :
1. Mengenali dan
memahami seni
bertutur dalam
tradisi lisan
Nusantara.
1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan
diskusi tentang
seni bertutur
Tugas :
Menuturkan cerita yang berasal
dari tradisi lisan Nusantara.
Bacaan :
Suripan sadi
Hutomo. Kentrung,
Yayasan Mitra
Alam Sejati,
Malang: 1998.
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
2. Mengenal dan
memahami fungsi
seni bertutur
dalam
masyarakat.
3. Menemukan
nilai-nilai yang
terkandung dalam
seni bertutur di
Nusantara.
dalam tradisi
lisan Nusantara.
6. Mengapresiasi nilai-nilai yang terkandung dalam seni bertutur dalam tradisi lisan Nusantara.
7. Simpulan.
Yus Rusyana,
Prasa Tradisional :
Pengertian,
Klasifikasi, dan
teks, Pusat Bahasa
Departemen
Pendidikan
Nasional, Jakarta:
2000
Pertemuan
ke-15:
Kegiatan :
1. Mengenal
beberapa jenis
wayang dari
beberapa wilayah
Nusantara, dari
segi jenis, bentuk,
bahan, karakter,
dan cara
1. Orientasi2. Apersepsi3. Motivasi4. Kerangka acuan5. Presentasi dan
diskusi tentang
jenis wayang
yang ada di
Nusantara.
3. Mengapresiasi
nilai-nilai yang
Tugas :
Menonton pertunjukan atau
mengamati wujud berbagai jenis
wayang serta menceritakan
beberapa faktor.
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
memainkannya.
2. Memahami
berbagai fungsi
wayang dan
senimannya
dalam kehidupan
sosial budaya.
terkandung dalam
wayang dan
fungsi wayang
dan senimannya
dalam kehidupan
sosial budaya.
6. Simpulan.
Pertemuan
ke-16:
UAS
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
SILABUS1. Identitas Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah : APRESIASI BAHASA DAN SENI
Nomor Kode : FS 300
Bobot Sks : 3 SKS
Semester / Jenjang : 5/ S-1
Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Perluasan dan Pendalaman
(MKPP)
Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Status Mata Kuliah : -
Mata Kuliah Prasyarat : -
Dosen/Kode Dosen : Dr. Isah Cahyani, M.P.
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
2. Tujuan
Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal,
memahami dan menghargai nilai-nilai yang terdapat dalam bahasa dan seni, baik
dalam struktur maupun dalam konteksnya.
3. Dekripsi Isi
Dalam perkuliahan ini dibahas tentang
1) Situasi kebahasaan dan kedudukan serta fungsi bahasa
2) Sikap seseorang dan masyarakat terhadap bahasa
3) Manfaat bahasa bagi kehidupan
4) Penggunaan bahasa dalam menggambarkan pengindraan
5) Penggunaan bahasa dalam berpikir
6) Penggunaan bahasa dalam menggambarkan perasaan
7) Penggunaan bahasa dalam menggambarkan imajinasi
8) Seni dalam konteks rumah dan pemukiman
9) Seni dalam konteks makanan
10) Seni dalam konteks tekstil dan pakaian
11) Seni tari
12) Seni bela diri
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
13) Seni bertutur
14) Seni wayang
4. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan : Mahasiswa diusahakan agar dalam mengenal, memahami, dan
menghargai nilai-nilai yang terdapat dalam bahasa dan seni dengan melakukan kegiatan berbahasa, kegiatan
mengindra, kegiatan dengan anggota badan, dan kegiatan rohaniah (berpikir, merasa, dan berimajinasi)
berkenaan bahan pembelajaran beserta konteksnya.
Metode : Mengobservasi, mengalami, mendeskripsikan, dan menganalisis.
Setelah itu dilakukan pembahasan dengan menggunakan landasan teori pada bidang bahasa dan seni.
Tugas :
Menyusun makalah yang berisi hasil pengamatan tentang bahasa dan
seni, yang dianalisis dan dibahas dengan menggunakan teori yang dibaca dan literatur.
Media : *. Bahan-bahan konket yang merupakan sampel dari fakta bahasa dan
Seni
*. OHP dsb.
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
5. Evaluasi
Kehadiran dan partisipasi di kelas
Tugas-tugas
UTS
UAS
6. Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan
Pertemuan I
Membahas:
1) Tujuan mata kuliah
2) Ruang lingkup mata kuliah
3) Kebijakan pelaksanaan perkuliahan
4) Kebijakan penilaian hasil belajar
5) Tugas yang harus diselesaikan
6) Buku ajar yang digunakan dan sumber belajar lainnya
7) Hal-hal lain yang esensial dalam pelaksanaan perkuliahan.
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Pertemuan IMembahas:
1. Tujuan mata kuliah.
2. Ruang lingkup mata kuliah.
3. Kebijaksanaan pelaksanaan perkuliahan.
4. Kebijaksanaan penilaian hasil belajar.
5. Tugas yang harus diselesaikan.
6. Buku ajar yang digunakan dan sumber belajar lainnya.
7. Hal-hal yang esensial dalam pelaksanaan perkuliahan.
Pertemuan IIKegiatan Memahami
1. Situasi kebahasaan: terdapat beraneka bahasa yang digunakan dalam masyarakat. perlu dipahami mengapa terjadi situasi
demikian.
3. Memahami kedudukan dan fungsi bahasa: dalam situasi aneka bahasa, setiap bahasa mempunyai kedudukan dan fungsi
masing-masing.
Tugas :
1. Mengamati peristiwa penggunaan aneka bahasa di masyarakat. Memahami mengapa terjadi hal seperti itu.
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
2. Membaca teori tentang situasi aneka bahasa, kedudukan, dan fungsi bahasa.
Amran Halim (ed.), Politik Bahasa Nasional 1 dan 2, Pusat Bahasa, Jakarta : 1976
Yus Rusyana, Perihal Kedwibahasaan, Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi, Dep. P dan K., Jakarta: 1998
Pertemuan IIIKegiatan:
1. Memahami sikap seseorang dan masyarakat terhadap bahasa : sikap menghargaii atau tidak menghargai, penyebabnya, dan
akibatnya terhadap bahasa dan kehidupan.
2. Memahami sikap terhadap bahasa daerah, bahasa nasional, dan bahasa asing. Membangun sikap berbahasa yang baik.
Tugas :
1. Mengamati dan mendiskusikan penggunaan bahasa dalam berbagai media atau lingkungan dan menganalisis sikap
berbahasa yang terjadi di dalamnya.
2. Menyusun pedoman sikap berbahasa yang baik bagi kalangan tertentu.
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Bacaan:
Basuki Suhardi, Sikap Bahasa, Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Depok : 1996.
Pertemuan IVKegiatan:
1. Mengenali dan memahami penggunaan bahasa dalam kehidupan : bahasa terkait dengan kegiatan manusia.
2. Mengenali dan memahamikemanfaatan bahasa bagi kehidupan : membahas, menyadari, dan menghargai kemanfaatan
bahasa.
Tugas:
1. Menyusun wacana yang baik untuk digunakan dalam konteks tertentu.
2. Membawakan wacana itu dihadapan umum.
Bacaan:
Yus Rusyana, Bahasa dan Sastra dalam gamitan Pendidikan, C. V. Diponegoro, Bandung : 1984
Pertemuan VKegiatan :
1. Mengenal, memahami, dan menikmatibahasa yang digunakan dalam deksripsi pengindraan tentang keadaan alam,
masyarakat, dan budaya, serta menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
2. Praktik menggunakan bahasa untuk mendeskripsikan keadaan alam, masyarakat dan budaya, serta menyatakan nilai-nilai
yang berkaitan dengannya.
Tugas:
1. Membaca penjelasan dalam literatur tentang wacana deskripsi.
2. Membaca penjelasan dalam literatur tentang pengertian alam, masyarakat, dan budaya.
3. Membaca penjelasan dalam literatur tentang pengertian dan jenis-jenis nilai .
Bacaan :
Soeseno Kartomihardjo, Bahasa Cermin kehidupan Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi, Jakarta: 1988.
Pertemuan VIKegiatan :
1. Mengenal, memahami , dan menikmati bahasa yang digunakan dalam berfikir tentang keadaan alam, masyarakat dan
budaya, serta menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
2. Praktik menggunakan bahasa untuk menyatakan pemikiran tentang keadaan alam, masyarakat, dan budaya, serta
menyatakan nilai-nilai yang berkaitan dengennya.
Tugas:
1. Membaca penjelasan dalam literatur tentang hubungan berbahasa dengen berfikir.
2. Membuat tulisan yang berisi pemikiran tentang hubungan manusia dengen alam.
Bacaan :
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Alexander R. Luria, Language and Cognation, John Wiley E Son , New York:1982
Pertemuan VIIKegiatan :
1. Mengenal, memahami, dan menikmati bahasa yang digunakan dalam menggambarkan perasaan tentang keadaan alam,
masyarakat, dan budaya, serta menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
2. Parkatik menggunakan bahasa untuk menggambarkan perasaan sehubungan dengen keadaan alam, masyarakat, dan
budaya, serta menyatakan nilai-nilai yang berkaitan dengannya.
Tugas :
Membuat tulisan yang mengekspresikan perasaan sehubungan dengan keadaan sekeliling.
Bacaan :
A.Teeuw, “Karya Sastra dan Bahasanya,”dalam Sastra dan Ilmu Sastra, Pustaka Jaya, Jakarta : 1984
Pertemuan VIIIUjian Tengah Semester
Pertemuaan IXkegiatan :
1. Mengenal, memahami, dan menikmati bahasa yang digunakan dalam menggambarkan imajinasi tentang keadaan alam,
masyarakat, dan budaya, serta menemukan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
2. Praktik menggunakan bahasa untuk menggambarkan imajinasi sehubungan dengan keadaan alam, masyarakat, dan
budaya, serta menyatakan nilai-nilai yang berkaitan dengannya.
Tugas :
Membuat tulisan atau pembicaraan yang mengekspresikan imajinasi sehubungan dengan keadaan sekeliling.
Bacaan :
Pertemuaan XKegiatan :
1. Mengenali jenis-jenis rumah dan pemukiman dari segi pengertian, unsur, tata ruang, tata letak, dan wilayah budaya.
2. Memahami fungsi dan arti rumah dan pemukiman dari segi pribadi, komunitas dan pemerintahan.
3. Menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam rumah dan pemukiman.
Tugas :
Menggambar dan atau membuat denah dan atau membuat maket rumah atau pemukiman khas dan berbagai daerah di
nusantara.
Bacaan :
Yayasan Pendidikan Seni Nusantara, Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan
Seni Nusantara, Bahan Workshop, Jakarta, 7 – 8 Februari 2003.
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Pertemuan XIKegiatan :
1. Mengenali ragam makanan dalam masyarakat, tentang bahan, cara pengolahan dan kebiasaan makan di Nusantara.
2. Memahami konsep makanan dan fungsi makanan dalam konteks Budaya Nusantara.
3. Menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam makanan di Nusantara.
Tugas :
Mengamati dan memahami ragam makanan dalam upacara adat, hari besar keagamaan, dan sebagainya.
Bacaan :
Kusnaka Adimihardja, Makanan dalam khazanah Budaya, DISBUDPAR, Jawa
Barat dan UPT INRIK UNPAD, Bandung : 2005.
Doddy Pamudji, Hidangan Khas Jawa Barat, Pt. Gramedia Pustaka Umum,
Jakarta: 2000.
W.J. Carputhy, Pengetahuan Barang Makanan, Balai Pustaka, Jakarta: 1984.
Pertemuan XIIKegiatan :
1. Mengenali jenis-jenis tekstil dan pakaian dari segi teknis, motif, warna, gaya berpakaian di Nusantara.
2. Memahami peranan tekstil dan pakaian dalam masyarakat dari segi fungsi dan makna.
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
3. Menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam tekstil dan pakaian di Nusantara.
Tugas :
Mengamati tekstil dan pakaian yang ada di masyarakat/museum/perusahaan dan membuat laporan tentang hasil pengamatan
itu.
Bacaan :
Cut Kamariul Wardhani dan Ratna Panggabean, Tekstil, Pendidikan Seni
Nusantara, Jakarta: 2003.
Pertemuan XIIIKegiatan :
1. Mengenali berbagai seni bela diri di berbagai wilayah Nusantara.
2. Mengenal beberapa fungsi seni bela diri dalam masyarakat.
3. Menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam seni bela diri di Nusantara.
Tugas :
Mendasar pertunjukan seni bela diri dan mengamati beberapa aspeknya, seperti teknik, peralatan dan seni.
Bacaan :
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Notosoejitno, Khazanah Pencak Silat, CV. Sagung Seto, Jakarta: 1997.
O’ong Maryono, Pencak Silat Menentang Waktu, Pustaka Pelajar, Yogyakarta:
1998.
Yus Rusyana, Tuturan tentang Pencak Silat dalam Tradisi Lisan Sunda, Yayasan
Obor Indonesia dan Yayasan Aspirasi Tradisi Lisan, Jakarta: 1996.
Yahya A. Saputra dan H. Irwan Sjafi’I, BEKSI, Gunung Jati, Jakarta: 2002.
Pertemuan XIVKegiatan :
1. Mengenali dan memahami seni bertutur dalam tradisi lisan Nusantara.
2. Mengenal dan memahami fungsi seni bertutur dalam masyarakat.
3. Menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam seni bertutur di Nusantara.
Tugas :
Menuturkan cerita yang berasal dari tradisi lisan Nusantara.
Bacaan :
Suripan sadi Hutomo. Kentrung, Yayasan Mitra Alam Sejati, Malang: 1998.
Yus Rusyana, Prasa Tradisional : Pengertian, Klasifikasi, dan teks, Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta: 2000
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Pertemuan XVKegiatan :
1. Mengenal beberapa jenis wayang dari beberapa wilayah Nusantara, dari segi jenis, bentuk, bahan, karakter, dan cara
memainkannya.
2. Memahami berbagai fungsi wayang dan senimannya dalam kehidupan sosial budaya.
Tugas :
Menonton pertunjukan atau mengamati wujud berbagai jenis wayang serta menceritakan beberapa faktor.
Bacaan :
Yayasan Pendidikan Seni Nusantara, Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan
Seni Nusantara, Bahan Workshop, Jakarta, 7 – 8 Februari 2003.
Pertemuan XVI : Ujian Akhir Semester (UAS): Tes Tertulis
7. Buku Sumber:
Ahmadi, Mukhsin. 1990. Strategi belajar mengajar: Keterampilan berbahasa dan sastra Indonesia. Malang: Penerbit YA3.Amran Halim (ed.), Politik Bahasa Nasional 1 dan 2, Pusat Bahasa, Jakarta : 1976
Basuki Suhardi, Sikap Bahasa, Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Depok : 1996.
Cut Kamariul Wardhani dan Ratna Panggabean, Tekstil, Pendidikan Seni
Nusantara, Jakarta: 2003.
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Doddy Pamudji, Hidangan Khas Jawa Barat, Pt. Gramedia Pustaka Umum,
Jakarta: 2000.
Efendi, Anwar, dkk. 1998. Pengajaran Apresiasi Sastra. Jakarta: Depdikbud.Harymawan. 1988. Dramaturgi. Bandung: Remaja Rosdakarya.Hasanudin. 1998. Drama Karya dalam Dua Dimensi Kajian Teori, Sejarah dan Analisis. Bandung: Angkasa.Ismail, Taufik dkk, editor. 2001. Horison Sastra Indonesia Kitab Drama. Jakarta: Horison. Kusnaka Adimihardja, Makanan dalam khazanah Budaya, DISBUDPAR, Jawa
Barat dan UPT INRIK UNPAD, Bandung : 2005.
Luxemburg, dkk. 1984. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia.Mulyana, Yoyo dkk. 1998. Sanggar Sastra. Jakarta: sanggar Sastra.O’ong Maryono, Pencak Silat Menentang Waktu, Pustaka Pelajar, Yogyakarta:
1998.
Notosoejitno, Khazanah Pencak Silat, CV. Sagung Seto, Jakarta: 1997.
Soeseno Kartomihardjo, Bahasa Cermin kehidupan Masyarakat, Direktorat Pendidikan Tinggi, Jakarta: 1988.
Suripan Sadi Hutomo. Kentrung, Yayasan Mitra Alam Sejati, Malang: 1998.
Rahmanto, B. 1988. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta:Kanisius.Rusyana, Yus. 1982. metode pengajaran sastra. Bandung: Gunung Larang.Surya, Mohamad. 2003. Psikologi Pengajaran. Bandung: Rosdakarya.Tarigan, Henry Guntur. 1993. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.Waluyo, Herman. 2001. Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita.: 1984
W.J. Carputhy, Pengetahuan Barang Makanan, Balai Pustaka, Jakarta: 1984.
Yahya A. Saputra dan H. Irwan Sjafi’I, BEKSI, Gunung Jati, Jakarta: 2002.
Yayasan Pendidikan Seni Nusantara, Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan
FPBS/SLBSASAP-IND/002
SILABUS DAN SAP MATA KULIAH UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
Seni Nusantara, Bahan Workshop, Jakarta, 7 – 8 Februari 2003.
Yus Rusyana, Tuturan tentang Pencak Silat dalam Tradisi Lisan Sunda, Yayasan
Obor Indonesia dan Yayasan Aspirasi Tradisi Lisan, Jakarta: 1996.
Yus Rusyana, Perihal Kedwibahasaan, Direktorat jenderal Pendidikan Tinggi, Dep. P dan K., Jakarta: 1998
Yus Rusyana, Prasa Tradisional : Pengertian, Klasifikasi, dan teks, Pusat Bahasa
Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta: 2000