55
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SENDOK (Plantago Major L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS GLOMERULUS GINJAL MENCIT Balb/C INDUKSI STREPTOZOTOCIN SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran Ervina Arta Jayanti Hutabarat G 0007193 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

  • Upload
    lymien

  • View
    236

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SENDOK (Plantago Major L.)

TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIS GLOMERULUS GINJAL

MENCIT Balb/C INDUKSI STREPTOZOTOCIN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Ervina Arta Jayanti Hutabarat

G 0007193

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul : Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sendok (Plantago Major L.) terhadap Gambaran Histologis Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C

Induksi Streptozotocin.

Ervina Arta Jayanti Hutabarat, NIM/Semester : G0007193/VI, Tahun 2010

Telah diuji dan sudah disahkan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari Selasa, Tanggal 20 Juli 2010

Pembimbing Utama

Nama : Sri Hartati, Dra., Apt., S.U

NIP : 19490709 197903 2 001 ................................... Pembimbing Pendamping

Nama : Ipop Syarifah, Dra, M.Si. NIP : 19560328 198503 2 001 .................................. Penguji Utama

Nama : R. P. Andri Putranto, dr., M.Si. NIP : 19630525 199603 1 001 .................................. Anggota Penguji

Nama : Martini, Dra, M.Si. NIP : 19571113 198601 2 001 ..................................

Surakarta,

Ketua Tim Skripsi

Sri Wahjono, dr., M.Kes.

NIP: 19450824 197310 1 001

Dekan FK UNS

Prof. Dr. H. A. A. Subijanto, dr. MS.

NIP: 19481107 197310 1 003

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah di tulis atau di terbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 20 Juli 2010

Ervina Arta Jayanti Hutabarat G0007193

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

ABSTRAK

Ervina Arta Jayanti Hutabarat, G0007193, 2010. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sendok (Plantago Major L.) terhadap Gambaran Histologis Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Daun Sendok (Plantago major L.) terhadap gambaran histologis glomerulus ginjal mencit Balb/C induksi streptozotocin. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorik, dengan post test only control groups design. Hewan uji yang digunakan adalah 32 ekor mencit jantan. Kemudian 18 ekor mencit diinduksi dengan streptozotocin dengan dosis 65 mg/kgBB dalam 0,02M larutan buffer salin sitrat. Selanjutnya 18 ekor mencit dibagi menjadi 3 kelompok, sehingga secara keseluruhan terdapat 4 kelompok yaitu kelompok kontrol, kelompok DM, kelompok yang diberi metformin dosis 1,3 mg/mencit/hari dan kelompok yang diberi ekstrak daun sendok dosis 1000 mg/kgBB/hari. Pada akhir minggu ke-2, dilakukan terminasi dan diambil organ ginjal mencit untuk dibuat preparat, lalu dilakukan pengamatan dan dihitung jumlah glomerulus yang rusak dan diameter glomerulus menggunakan mikroskop cahaya dan optilab. Data yang diperoleh diolah secara statistik dengan uji One Way Anova menggunakan program SPSS for Microsoft Windows release 17.0. Signifikansi yang digunakan adalah p<0,05. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil analisis data didapatkan rata-rata jumlah kerusakan glomerulus ginjal pada kelompok kontrol vs DM (p=0,000); DM vs metformin (p=0,036); DM vs daun sendok (p=0,006); metformin vs daun sendok (p=0,448). Sehingga terdapat perbedaan antar kelompok perlakuan. Rata-rata diameter glomerulus pada kelompok kontrol vs DM (p=0,000); DM vs metformin (p=0,000); DM vs daun sendok (p=0,000); metformin vs daun sendok (p=0,000). Sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan. Simpulan Penelitian: Hasil penelitian menujukan bahwa pemberian ekstrak daun sendok dosis 1000 mg/kgBB/hari mampu mencegah kerusakan glomerulus ginjal mencit induksi streptozotocin. Kata Kunci: daun sendok, glomerulus, diabetes melitus, streptozotocin

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRACT

Ervina Arta Jayanti Hutabarat, G0007193, 2010.The Effect of Daun Sendok (Plantago Major L.) Extract Administration on The Histological View of Streptozotocin Induced Mice’s Renal Glomerulus, Medical Faculty of Sebelas Maret University, Surakarta. Objective: To find out the effect of Daun Sendok (Plantago major L.) ethanol extract administration on the histological view of streptozotocin induced Mice’s Renal Glomerulus. Method: The study belongs to a laboratory experiment, with post test only control groups design. The tested animals used were 32 male mice. 18 mice were induced using streptozotocin at 65 mg/kgBW dosage in 0.02M saline citric buffer solution. Next, 18 mice were divided into 3 groups, so that totally there were 4 groups: control, DM, metformin with 1.3 mg/mice/day dose and daun sendok extract 1000 mg/kgBW/day groups. In the end of week-2, the termination was done and the mice’s renal organ was taken to make preparation, and then the observation was done and the number of damaged glomerulus and glomerulus diameter was estimated using light microscope and optilab. The data obtained was then processed statistically using One Way Anova test with SPSS for Microsoft Windows release 17.0 program at significance level p < 0.05. Result: Considering the result of data analysis, it is found the mean number of renal glomerulus damage in control vs DM groups (p = 0,000); DM vs metformin (p = 0,036); DM vs daun sendok (p= 0,006); metformin vs daun sendok (p = 0,448). Thus, there is difference among treatment groups. The mean diameter of glomerulus in control vs DM groups (p = 0,000); DM vs metformin (p = 0,000); DM vs daun sendok (p= 0,000); metformin vs daun sendok (p = 0,000). Thus, there is difference among treatment groups. Conclusion: The result of research shows that the administration of daun sendok (Plantago major L.) ethanol extract at 1000 mg/kgBW/day dose can prevent the renal glomerulus damage in the streptozotocin induced mice. Keywords: daun sendok, glomerulus, diabetes mellitus, streptozotocin

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PRAKATA

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Sendok (Plantago Major L.) Terhadap Gambaran Histologis Glomerulus Ginjal Mencit Induksi Streptozotocin”.

Skripsi ini disusun demi memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Proses penyusunan skripsi tidak terlepas dari berbagai hambatan dan kesulitan, namun berkat bimbingan dan bantuan berberapa pihak, penulis dapat menyelesaikannya. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. A.A. Subijanto, dr., M.S., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

2. Sri Wahyono, dr., M.Kes., selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

3. Sri Hartati, Dra., Apt., S.U., selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan, saran, dan motivasi bagi penulis.

4. Ipop Syarifah, Dra, M.Si., selaku Pembimbing Pendamping yang telah memberikan bimbingan, saran, dan motivasi bagi penulis.

5. R.P. Andri Putranto, dr., M.Si., selaku Penguji Utama yang telah memberikan saran, nasehat, dan melengkapi kekurangan dalam penulisan skripsi ini.

6. Martini, Dra, M.Si., selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan saran, nasehat, dan melengkapi kekurangan dalam penulisan skripsi ini.

7. Diding Heri Prasetyo, dr., M.Si., selaku koordinator tim penelitian biokimia yang telah meluangkan waktunya, memberikan saran, bimbingan dan koreksi kepada penulis.

8. Segenap Staf Laboratorium Biokimia dan Laboratorium Histologi Universitas Sebelas Maret yang telah membantu dalam pengambilan data penelitian, serta pihak-pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik serta saran di masa mendatang demi peningkatan karya ini dan semoga karya ini bermanfaat bagi banyak orang.

Surakarta, 20 Juli 2010

Ervina Arta Jayanti Hutabarat

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

Halaman

PRAKATA .................................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 3

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 4

A. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 4

B. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 18

C. Hipotesis ......................................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 21

A. Jenis Penelitian ............................................................................... 21

B. Lokasi Penelitian ............................................................................ 21

C. Subyek Penelitian ........................................................................... 21

D. Teknik Sampling ............................................................................ 21

E. Variabel Penelitian ......................................................................... 22

F. Skala Variabel ................................................................................ 22

G. Definisi Operasional Variabel ........................................................ 23

H. Rancangan Penelitian ..................................................................... 25

I. Alat dan Bahan Penelitian .............................................................. 25

J. Cara Kerja ...................................................................................... 27

K. Alur Penelitian ................................................................................ 29

L. Teknik Analisis ............................................................................... 30

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

BAB IV HASIL PENELITIAN ....................................................................... 32

A. Hasil Penelitian ............................................................................... 32

B. Analisis Data .................................................................................. 37

BAB V DISKUSI DAN PEMBAHASAN ..................................................... 40

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 44

A. Simpulan ......................................................................................... 44

B. Saran ............................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 45

LAMPIRAN

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1. Rata-rata Persentase Kerusakan Glomerulus Ginjal Mencit ........ 35

Tabel 4.2. Rata-rata Diameter Glomerulus ................................................... 36

Tabel 4.3. Ringkasan Hasil Post Hoc Test Kerusakan Glomerulus .............. 38

Tabel 4.4. Ringkasan Hasil Post Hoc Test Diameter Glomerulus ................ 39

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Gambaran Histologis Glomerulus Ginjal Normal ................... 10

Gambar 2.2. Daun Sendok (Plantago major. L) .......................................... 13

Gambar 2.3. Struktur Kimia Streptozotocin ................................................. 16

Gambar 2.4. Kerangka Konsep .................................................................... 18

Gambar 3.1. Skema Rancangan Penelitian .................................................. 25

Gambar 3.2. Alur Penelitian ......................................................................... 29

Gambar 4.1. Glomerulus Ginjal Mencit Kelompok Kontrol ........................ 33

Gambar 4.2. Glomerulus Ginjal Mencit Kelompok DM .............................. 33

Gambar 4.3. Glomerulus Ginjal Mencit Kelompok Metformin ................... 34

Gambar 4.4. Glomerulus Ginjal Mencit Kelompok Daun Sendok .............. 34

Gambar 4.5. Diagram Batang Rata-rata Persentase Kerusakan Glomerulus 35

Gambar 4.6. Diagram Batang Rata-rata Diameter Glomerulus ................... 37

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Konversi Perhitungan Dosis untuk Berbagai Jenis Hewan

dan Manusia ..................................................................... 50

Lampiran 2. Volume Maksimal Larutan Padat yang Dapat Diberikan

Pada Hewan ..................................................................... 51

Lampiran 3. Hasil Rata-rata Persentase Kerusakan Glomerulus Ginjal

Mencit .............................................................................. 52

Lampiran 4. Hasil Rata-rata Diameter Glomerulus Ginjal Mencit .... 53

Lampiran 5. Perhitungan Statistik ...................................................... 54

Lampiran 6. Lembar Kerja Kompilasi Data Laboratorium Pengujian

”LPPT-UGM” ................................................................... 58

Lampiran 7. Lembar Kerja Uji Ekstraksi Laboratorium Pengujian

”LPPT-UGM” .................................................................. 59

Lampiran 8. Ethical Clearance .......................................................... 60

Lampiran 9. Foto Alat dan Bahan Penelitian ..................................... 61

Lampiran 10. Foto Kegiatan Penelitian ............................................... 63

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Diabetes melitus (DM) saat ini merupakan penyakit yang banyak dijumpai.

Prevalensinya akan terus meningkat dan diperkirakan pada tahun 2025 akan

mencapai 5,4% (American Diabetes Association, 2004). Data yang didapatkan

pada tahun 2003, total prevalensi di seluruh dunia mencapai 13,8 juta jiwa

(Anonim, 2008). Secara epidemiologi, diperkirakan bahwa pada tahun 2030

prevalensi DM di Indonesia mencapai 21,3 juta orang (Depkes, 2009).

Tingginya tingkat insidensi DM, tentunya akan diikuti pula dengan

meningkatnya komplikasi kronik akibat hiperglikemia. Komplikasi utama yang

sering terjadi adalah makroangiopati dan mikroangiopati (Jameson, 2004).

Komplikasi makroangiopati berupa gangguan pada pembuluh darah besar

seperti pembuluh darah besar otak, jantung dan kaki. Pada komplikasi

mikroangipati, penyakit yang ditimbulkan adalah retinopati diabetik, nefropati

diabetik dan neuropati diabetik (Adam, 2005).

Nefropati diabetik adalah sindrom klinis pada pasien DM yang ditandai

dengan albuminuria yang menetap dalam kurun 3 sampai 6 bulan

(Hendromartono, 2007). Penderita DM tipe 1 yang menderita nefropati

sebanyak 20 sampai 40% sedangkan DM tipe 2 sebanyak 10 sampai 20%

(Zhang et al., 2006). Pada nefropati diabetik terjadi perubahan fisiologis

maupun morfologis pada ginjal yang disebabkan oleh stres oksidatif. Kelainan

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

utama pada nefropati diabetik adalah perubahan glomerulus ginjal, sehingga

dapat terjadi kehilangan sel glomerulus (Jameson, 2004). Pendekatan utama

pada tatalaksana nefropati diabetik adalah melalui pengendalian kadar glukosa

darah, pengendalian tekanan darah, perbaikan fungsi ginjal dan pengendalian

faktor-faktor komorbid lain (Hendromartono, 2007).

Banyak tanaman obat yang terus diteliti meskipun penggunaannya dalam

praktek klinik masih sangat jarang (Wahyono et al., 2007; Winata, 2003).

Salah satu tanaman obat yang berkhasiat adalah Daun Sendok (Plantago major

L.). Kandungan kimia pada Daun Sendok antara lain antidiabetik, antioksidan

dan memiliki efek hipoglikemik (Sudarsono et al., 2002; Duke, 2010).

Oleh karena pada penderita nefropati diabetik terjadi kerusakan pada

glomerulus ginjal yang disebabkan karena stres oksidatif akibat hiperglikemia,

diharapkan efek antioksidan pada Daun Sendok dapat menghambat stres

oksidatif. Selain itu efek hipoglikemi dan antidiabetiknya diharapkan dapat

mencegah terjadinya hiperglikemi dan diabetesnya. Sehingga secara

keseluruhan diharapkan dapat memperbaiki glomerulus ginjal.

Oleh karena hal ini belum teruji secara ilmiah, maka peneliti tertarik untuk

membuktikan khasiat Daun Sendok dalam memperbaiki struktur histologis

glomerulus ginjal mencit yang diinduksi streptozotocin.

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

B. Rumusan Masalah

“Adakah pengaruh pemberian ekstrak Daun Sendok (Plantago major L.)

terhadap gambaran histologis glomerulus ginjal mencit induksi

streptozotocin?”.

C. Tujuan Penelitian

Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Daun Sendok

(Plantago major L.) terhadap gambaran histologis glomerulus ginjal mencit

induksi streptozotocin.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memiliki dua manfaat, yaitu:

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini dapat membuktikan khasiat Daun Sendok (Plantago major L.)

sebagai terapi dalam perbaikan glomerulus ginjal mencit induksi

streptozotocin.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan untuk penelitian

lebih lanjut sehubungan dengan khasiat Daun Sendok (Plantago major L.)

sebagai obat fitofarmaka untuk terapi perbaikan ginjal pada penderita

diabetes melitus dengan komplikasi nefropati diabetik.

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Diabetes melitus

a. Definisi

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2009, Diabetes

Melitus (DM) adalah penyakit kronik yang terjadi ketika pankreas tidak

memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif

menggunakan insulin. Insulin adalah suatu hormon yang meregulasi glukosa

dalam darah. Hiperglikemia atau peningkatan kadar glukosa dalam darah

adalah efek yang biasa terjadi pada diabetes yang tidak terkontrol dan lebih

lanjut akan menimbulkan kerusakan yang serius pada banyak sistem dalam

tubuh, terutama saraf dan pembuluh darah.

b. Klasifikasi

1) Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM) atau DM tipe 1 adalah

sebuah penyakit inflamasi autoimun pada pankreas, sehingga

menyebabkan kekurangan produksi insulin. Proses autoimun ini

mengenai sel β pada Pulau Langerhans. Munculnya gejala klinis

membutuhkan destruksi yang sangat berat yaitu lebih dari 90% sel β

yang rusak. Awal mula proses destruksi autoimun tidah diketahui, tetapi

terdapat spekulasi tentang beberapa virus dan faktor lingkungan lain

dalam pengaruh genetik individu (Cihakova, 2001).

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

2) Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM) atau DM tipe 2

terdapat pada individu yang mengalami resistensi insulin dan biasanya

relatif memiliki defisiensi insulin setidaknya di awal dan terkadang

sepanjang hidupnya. Kadar insulin pada diabetes tipe 2 normal atau

meningkat karena fungsi sel β pankreas normal (American Diabetes

Association, 2009).

3) Diabetes melitus tipe lain

a) Defek genetik sel β

Maturity Onset Diabetes of the Young (MODY) yang umumnya

terjadi sebelum umur 25 tahun sebagai akibat dari kegagalan sekresi

insulin dengan minimal atau tidak ada defek kerja insulin. Defek

genetik ini diturunkan secara autosomal dominan dan terjadi pada 6

lokus pada kromosom yang berbeda.

b) Defek genetik kerja insulin

Terjadi mutasi pada gen reseptor insulin sehingga fungsi reseptor

berubah dan terjadi resistensi insulin yang ekstrim. Terdapat asumsi

bahwa lesi terjadi pada jalur transduksi sinyal postreseptor.

c) Penyakit eksokrin pankreas seperti pankreatitis, trauma, infeksi,

pakreatrektomi dan karsinoma pankreas sehingga merusak sel β

pankreas yang memproduksi insulin.

d) Endokrinopati seperti akromegali, sindrom Cushing, glucagonoma,

feokromasitoma, hipertiroidisme, somatostatinoma dan

aldosteronoma.

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

e) Obat atau kimia yang menginduksi diabetes antara lain asam

nikotinik, glukokortikoid, interferon alfa dan lain-lain. Obat-obat ini

menyebabkan kegagalan sekresi insulin.

f) Infeksi terjadi pada pasien dengan rubella kongenital, coxsackievirus

B, cytomegalovirus dan adenovirus.

g) Imunologi seperti pada sindrom Stiff-man yaitu kelainan autoimun

pada sistem saraf pusat. Pada sistemik lupus eritematosus dan

penyakit imun lainnya juga terkadang didapatkan antibodi anti

reseptor insulin.

h) Sindrom genetik lainnya yaitu sindrom Down, sindrom Klinefelter,

sindrom Turner, sindrom Wolfram dan lain-lain (American Diabetes

Association, 2009).

4) Gestational Diabetes Mellitus (GDM) adalah intoleransi glukosa atau

peningkatan kadar glukosa darah lebih dari normal yang dideteksi

pertama kali selama kehamilan. Wanita dengan GDM memiliki resiko

tinggi mendapatkan DM ketika tidak dalam masa kehamilan (Buchanan,

2005).

c. Diagnosis

Terdapat gejala klasik yaitu poliuri, polidipsi, polifagi serta penurunan

berat badan tanpa penyebab ditambah satu dari tiga keadaan :

1) kadar glukosa darah sewaktu ≥200 mg/dL

2) kadar glukosa darah puasa ≥126 mg/dL

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

3) tes toleransi glukosa sebanyak 75 gram oral dan setelah 2 jam kadar

glukosa darah sewaktu ≥200 mg/dL (American Association of Clinical

Endocrinologist, 2007).

d. Penatalaksanaan

1) Terapi non farmakologis

a) Terapi gizi medis

Pada prinsipnya adalah mengatur pola makan dan melakukan

modifikasi diet berdasarkan kebutuhan individual. Manfaat dari

terapi gizi antara lain menurunkan berat badan, menurunkan tekanan

darah sistolik dan diastolik, menurunkan kadar glukosa darah,

memperbaiki profil lipid, meningkatkan sensitivitas reseptor insulin

dan memperbaiki sistem koagulasi darah. Berdasarkan jenis bahan

makanannya, maka karbohidrat yang diberikan tidak boleh lebih dari

55-65% dari total kebutuhan energi sehari. Jumlah protein yang

disarankan 10-15% dan sisanya adalah lemak.

b) Latihan jasmani

Kegiatan fisik untuk DM tipe 1 maupun tipe 2 akan mengurangi

resiko kardiovaskuler dan meningkatkan harapan hidup. Pada DM

tipe 1, latihan jasmani akan menyulitkan pengaturan metabolik,

sehingga kendali gula darah bukan tujuan utama tetapi dapat

mencegah komplikasi makro dan mikrovaskular. Pada DM tipe 2,

latihan jasmani dapat memperbaiki kendali glukosa secara

menyeluruh, dengan penurunan konsentrasi HbA1c (Soebardi, 2007).

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

2) Terapi farmakologis

a) Obat Hipoglikemik Oral (OHO)

(1) Sulfonilurea

Mekanismenya antara lain dengan pelepasan insulin dari sel

β, pengurangan kadar glukagon dalam serum dan efek

ekstrapankreas untuk memperkuat kerja insulin pada jaringan

target.

(2) Biguanida

Mekanismenya yaitu meningkatkan pengikatan insulin pada

reseptor insulin, pengurangan kadar glukagon plasma dan

mengurangi glukoneogenesis di hati (Katzung, 2007).

(3) Penghambat alfa glukosidase

Mekanisme menurunkan penyerapan glukosa dengan

menghambat enzim alfa glukosidase (Soegondo, 2007).

b) Insulin

Tujuan pemberian insulin tersebut bukan saja untuk

menormalkan glukosa darah tetapi juga memperbaiki semua aspek

metabolisme (Suherman, 2007).

2. Struktur ginjal

Ginjal merupakan organ yang berjumlah sepasang yang terletak pada

dinding posterior abdomen, diluar rongga peritoneum. Setiap ginjal orang

dewasa beratnya kira-kira 150 gram. Sisi medial setiap ginjal merupakan

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

daerah lekukan yang disebut hilum tempat lewatnya arteri dan vena renalis,

cairan limfatik, suplai saraf dan ureter yang membawa urin akhir dari ginjal ke

kandung kemih. Ginjal dilingkupi oleh kapsul fibrosa yang keras untuk

melindungi struktur dalamnya yang rapuh. Jika ginjal dibelah menjadi dua

maka daerah yang tampak adalah korteks dibagian luar dan medula dibagian

dalam (Guyton, 2007).

Medula ginjal terbagi menjadi beberapa masa jaringan yang berbentuk

kerucut yang disebut piramida ginjal yang berakhir pada papila, yang menonjol

kedalam ruang pelvis. Batas luar pelvis terbagi menjadi ujung-ujung terbuka

yang disebut kalises mayor yang meluas kebawah dan terbagi menjadi kalises

minor. Dinding kalises, pelvis dan ureter terdiri dari elemen-elemen kontraktil

yang mendorong urin menuju kandung kemih (Guyton, 2007).

Unit fungsional ginjal adalah nefron yang mana pada setiap nefron terdiri

glomerulus dan tubulus. Di glomerulus terjadi proses filtrasi darah yang mana

jumlah darah yang mengalir ke ginjal sebesar 22% dari curah jantung. Darah

tersebut berasal dari arteri renalis (cabang langsung dari aorta abdominalis)

yang memasuki ginjal melalui hilum dan kemudian bercabang-cabang

membentuk arteri interlobaris, arteri arkuata, arteri interlobularis dan arteriol

aferen. Cairan hasil dari proses filtrasi kemudian akan memasuki tubulus

proksimal yang terletak dalam korteks ginjal (Guyton, 2007).

Glomerulus tersusun dari jaringan kapiler yang dilapisi oleh sel-sel podosit.

Selain itu, kapiler glomerulus memiliki sel mesangial yang melekat pada

dinding kapiler pada lamina basal dan membentuk selubung yang dipakai

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

bersama oleh dua atau lebih kapiler. Sel mesangial memiliki juluran sitoplasma

yang menerobos diantara sel endotelial dan masuk ke dalam lumen kapiler. Sel

mesangial menghasilkan matriks amorf yang mengelilingi sel mesangial sendiri

dan ikut menunjang dinding kapiler (Junqueira et al., 2007).

Gambar 2.1. Glomerulus ginjal normal (diambil dari Junqueira et al., 2007).

3. Nefropati Diabetik

Nefropati diabetik merupakan sindrom klinis pada pasien diabetes melitus

yang ditandai dengan albuminuria menetap (>300 mg/24 jam atau >200

ig/menit) pada minimal dua kali pemeriksaan dalam kurun waktu 3 sampai 6

bulan (Hendromartono, 2007).

Nefropati diabetik paling sering dan paling cepat progresifitasnya penyebab

kegagalan ginjal stadium akhir pada negara berkembang. Nefropati diabetik

merupakan hasil dari interaksi yang kompleks antara genetik, metabolik dan

faktor hemodinamik. Albuminuria adalah penanda yang secara klinis berguna

untuk memprediksi perburukan fungsi ginjal. Selain menjadi penanda adanya

gangguan basal membran, mikroalbuminuria juga dapat memprediksi

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

progresifitas kearah nefropati klinis (Glassock, 1990; Biesenbach et al., 1994;

Roesli, 1996).

Keadaan hiperglikemia menyebabkan penurunan Nitrit Oxide (NO) yang

nantinya memacu peningkatan tekanan intrakapiler. Hal ini dimungkinkan

adanya peningkatan sensitivitas terhadap respon Angiotensin II pada pembuluh

darah sehingga meningkatkan permeabilitas pembuluh darah. Akibatnya

albumin yang seharusnya terdapat dalam pembuluh darah masuk ke dalam

jaringan interstisial ginjal dan kemudian terbuang keluar tubuh melalui urin

sehingga timbul albuminuria (Tukiran, 2009).

Pada nefropati diabetik juga terjadi penurunan aktivitas antioksidan,

sehingga mengakibatkan terjadinya peningkatan stres oksidatif akibat tingginya

spesies oksogen reaktif (ROS) (Suhartono, 2005). Pada nefropati diabetik

tingkat akhir, akibat dari stres oksidatif beberapa faktor proinflamasi seperti

monocyte chemoattractant protein-1 (MCP-1), tumor necrosing factor-α (TNF-

α), intercellular adhesion molecule-1 (ICAM-1), dan interleukin-18 (IL-18)

muncul. MCP-1 adalah kemokin utama yang menginduksi migrasi monosit dan

diferensiasi makrofag, yang meningkatkan produksi matriks ekstraseluler

(Zhang et al, 2006).

Lama-kelamaan terjadi peningkatan produksi mesangium, sehingga

menyebabkan terjadinya ekspansi mesangium melewati membrana basalis

perifer secara gradual sehingga menyebabkan permukaan filtrasi efektif

mengecil. Pada gangguan faal ginjal yang lanjut, permukaan filtrasi semakin

mengecil (diameter glomerulus mengecil) sehingga glomerulus tidak berfungsi

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

lagi. Akhirnya glomerulosklerosis, hyalinosis arteriolar aferen dan eferen serta

fibrosis tubulointerstisial terjadi (Bidaya, 1987).

4. Daun Sendok (Plantago major L.)

a. Klasifikasi

Dalam taksonomi tumbuhan, Daun sendok diklasifikasikan sebagai

berikut:

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Superdivision : Spermatophyta

Division : Magnoliophyta

Class : Magnoliopsida

Subclass : Asteridae

Order : Plantaginales

Family : Plantaginaceae

Genus : Plantago L

Spesies :Plantago major L.

(Samsuhidayat dan Hutapea,1991)

b. Nama Lokal

Ki urat, ceuli, c. uncal (Sunda), meloh kiloh, otot-ototan,; Sangkabuah,

sangkuah, sembung otot,; suri pandak (Jawa). daun urat. daun urat-urat,

daun sendok,; Ekor angin, kuping menjangan (Sumatera). ; Torongoat

(Minahasa). ; Che qian cao (China), ma de, xa tien (Vietnam),; Weegbree

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

(Belanda), plantain, greater plantain, ; Broadleaf plantain, rat's tail

plantain, waybread,; White man's foot (Inggris) (Yuniarti, 2008).

c. Deskripsi

Daun sendok merupakan gulma di perkebunan teh dan karet, atau

tumbuh liar di hutan, ladang dan halaman berumput yang agak lembap,

kadang ditanam dalam pot sebagai tumbuhan obat. Tumbuhan ini berasal

dari daratan Asia dan Eropa, dapat ditemukan dari dataran rendah sampai

ketinggian 3.300 m dpl. Terna menahun, tumbuh tegak, tinggi 15 - 20 cm.

Daun tunggal, bertangkai panjang, tersusun dalam roset akar. Bentuk

daun bundar telur sampai lanset melebar, tepi rata atau bergerigi kasar

tidak teratur, permukaan licin atau sedikit berambut, pertulangan

melengkung, panjang 5 - 10 cm, lebar 4 - 9 cm, warnanya hijau.

Perbungaan majemuk tersusun dalam bulir yang panjangnya sekitar 30 cm,

kecil-kecil, warna putih. Buah lonjong atau bulat telur, berisi 2 - 4 biji

berwarna hitam dan keriput (Yuniarti, 2008).

Gambar 2.2. Daun Sendok (Plantago major, L) (diambil dari

Yuniarti, 2008).

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

d. Kandungan Kimia

Daun sendok memiliki kandungan kimia antara lain pada daunnya

terdapat 3,4-dihydroaucubin, 6'-0-beta-glicosylaucubin, apigenin,

apigenin-7-glucoside, aucubin, baicalein, benzoic-acid, catalpol, fumaric-

acid, hispidulin, hydroxycinnamic-acid, luteolin, neo-chlorogenic-acid,

nepetin, oleanolic-acid, plantagoside, scutellarin.

Dalam bijinya mengandung 9-hydroxy-cis-11-octadecanoic-acid,

ascorbic-acid, aucubin, beta-carotene, calcium, choline, chromium,

cobalt, fat, fiber, gum, iron, linoleic-acid, magnesium, manganese,

mucilage, niacin, oleic-acid, phosphorus, plantease, potassium, protein,

riboflavin, selenium, silicon, sodium, thiamine dan zinc.

Batangnya mengandung acetoside, adenine, alkaloids, allantoin,

ascorbic-acid, aucubin, baicalin, caffeic-acid, chlorogenic-acid, cinnamic-

acid, citric-acid, d-glucose, d-xylose, di-o-methylgalactose, emulsin,

ferulic-acid, geniposidic-acid, gentisic-acid, glucoraphenine, indicaine, l-

fructose, licnoceric-acid, loliolid, luteolin-7-o-beta-d-glucosidase,

luteolin-7-o-beta-d-glucuronide, mucilage, p-coumaric-acid, p-hydroxy-

benzoic-acid, phenolcarbonic-acid, plantagic-acids, plantagonine,

planteolic-acid, potassium-salts, resin, rhamnose, saccharose, salicylic-

acid, sitosterol, sorbitol, succinic-acid, sulforaphene, syringic-acid,

syringing, tannin, tyrosine, tyrosol, ursolic-acid dan vanillic-acid. Pada

bunganya terdapat asperuloside (Duke, 2010).

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

e. Efek Farmakologis

Kandungan kimia pada infusa Daun Sendok mempunyai kemampuan

dalam perbaikan sel-sel Pulau Langerhans pankreas akibat pemberian

aloksan dan dapat menurunkan kadar glukosa darah (Sudarsono et al.,

2002). Biji dapat juga berkhasiat sebagai agen hipoglikemik dan

hipokolesterolimia (Sudarsono et al., 2002).

Unsur kimia pada Daun Sendok yang memiliki antidiabetik antara lain

ascorbic-acid, chlorogenic-acid, choline, chromium, fiber, magnesium,

manganese, niacin, sorbitol, ursolic-acid dan zinc. Zat yang memiliki efek

hipoglikemik yaitu ascorbic acid, chlorogenic-acid, salicylic-acid. Selain

itu juga terdapat antioksidan yaitu allantoin, apigenin, ascorbic-acid,

aucubin, baicalin, beta-carotene, caffeic-acid, chlorogenic-acid, ferulic-

acid, fumaric-acid, geniposidic-acid, gentisic acid, hispidulin, luteolin,

manganese, oleanolic-acid, p-coumaric-acid, p-hydroxy-benzoic-acid,

riboflavin, salicylic-acid, selenium, syringic-acid, tannin, tyrosol, ursolic-

acid dan vanillic acid (Duke, 2010).

5. Streptozotocin

Streptozotocin (2-deoxy -2- (3- (methyl-3-nitrosoureido) – D-

glucopyranose,C8H15N3O7 ) adalah kombinasi dari glucosamine-nitrosourea.

Streptozotocin toksik pada sel dengan merusak DNA, meskipun mekanisme

lainnya juga berperan. Struktur streptozotocin cukup mirip dengan glukosa

sehingga ditransportasikan kedalam sel melalui protein trasport glukosa

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

GLUT2, tetapi hal ini tidak terjadi pada transpor glukosa yang lain (Schnedl et

al., 1994; Wang and Gleichmann, 1998).

DNA yang rusak akibat pemberian streptozotocin akan menginduksi

aktivasi Poli-adenosine diphosphat (ADP)-ribosylation, Poli ADP-ribosylation

mengontrol deplesi seluler nicotinamide adenine dinucleotide (NAD+) dan

adenosine triphosphat (ATP). Kemampuan ATP dephosphorylation setelah

pemberian streptozotocin mensuplai sebuah substrat untuk menghasilkan

oksidasi xantin dalam pembentukan radikal superoksida. Akibatnya, akan

dihasilkan hidrogen peroksida dan radikal hidroksil. Selain itu, streptozotocin

membebaskan sejumlah nitrit oksida yang menghambat kegiatan akonitase dan

ikut serta dalam kerusakan DNA. Sebagai akibat dari aksi streptozotocin, sel β

akan mengalami kehancuran oleh karena nekrosis (Szkudelski, 2001).

Gambar 2.3. Struktur kimia streptozotocin (diambil dari Lenzen, 2008).

6. Metformin

Metformin ( C4H11N5 • HCl ) adalah obat hipoglikemik oral yang

termasuk kedalam golongan biguanida. Penggunaan utama metformin adalah

sebagai pengobatan pada DM tipe 2, terutama pada orang yang mengalami

obesitas (Katzung, 2007).

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Kerjanya dalam menurunkan kadar gula darah tidak bergantung atas adanya

sel β pankreas yang berfungsi. Mekanisme kerjanya meliputi stimulasi

glikolisis langsung pada jaringan perifer dengan peningkatan pengeluaran

glukosa dari darah, mengurangi glukoneogenesis hati, memperlambat absorbsi

glukosa dari saluran pencernaan, pengurangan kadar glukagon plasma dan

meningkatkan pengikatan insulin pada reseptor insulin (Katzung, 2007).

Metformin mempunyai waktu paruh 1,5-3 jam, tak terikat protein plasma,

tidak di metabolisme dan di ekskresi oleh ginjal sebagai senyawa aktif.

Kerjanya pada glukoneogenesis di hati dan di duga mengganggu ambilan asam

laktat oleh hati (Ediningsih, 2006).

Metformin diabsorbsi dengan lambat dan tidak mengalami metabolisme

dan dibersihkan dari tubuh dengan sekresi tubular dan di ekskresikan lewat urin

dalam bentuk yang tidak berubah. Metformin dikontraindikasikan untuk orang-

orang dengan kondisi yang dapat meningkatkan resiko asidosis laktat

(metabolik), termasuk kelainan ginjal (kadar kreatinin lebih dari 150 µmol/l,

kelainan paru-paru dan hepar. Kegagalan jantung kongestif juga meningkatkan

resiko asidosis laktat dengan metformin (Bristol, 2008; Jones et al., 2003).

Efek samping yang paling sering pada metformin yaitu kelainan pada

gastrointestinal, termasuk diare, mual, muntah dan peningkatan flatus (Bolen et

al., 2007). Potensial yang paling serius dari efek samping penggunaan

metformin adalah asidosis laktat, meskipun begitu ini sangat jarang dan

kebanyakan kasus berkaitan dengan kondisi komorbid (Khurana and Malik,

2009).

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

B. Kerangka Pemikiran

1. Kerangka Konsep

Keterangan : : menyebabkan

: mengandung : menghambat

Gambar 2.4. Kerangka Konsep

Injeksi intraperitoneal streptozotocin

Sekresi insulin ↓

Stres oksidatif ↑

Sitokin proinflamasi

Daun Sendok

Efek hipoglikemik : ascorbic acid, chlorogenic-acid, salicylic-acid

Antioksidan: allantoin, apigenin, ascorbic-acid, aucubin, baicalin, beta-carotene, caffeic-acid, chlorogenic-acid, ferulic-acid, fumaric-acid, geniposidic-acid, gentisic acid, hispidulin, luteolin, manganese, oleanolic-acid, p-coumaric-acid, p-hydroxy-benzoic-acid, riboflavin, salicylic-acid, selenium, syringic-acid, tannin, tyrosol, ursolic-acid dan vanillic acid

Mencit

Protein Kinase C ↑

TGF β, MCP-1, TNF-α, IL-18

Antidiabetik: ascorbic-acid, chlorogenic-acid, choline, chromium, fiber,magnesium, manganese, niacin, sorbitol, ursolic-acid dan zinc

Kerusakan Sel β Pankreas

hiperglikemia

Sintesa matriks ekstraseluler ↑

Produksi kolagen meningkat, penebalan membran basal, hyalinisasi arteriol,

glomerulosklerosis, fibrosis tubulointerstisial

Reaksi protein glikosilat ↑

Rusaknya struktur glomerulus ginjal

Diabetes melitus

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

2. Kerangka Teoritis

Injeksi intraperitoneal streptozotocin (STZ) pada tubuh mencit,

menyebabkan masuknya STZ kedalam sel melalui protein transport glukosa

GLUT 2 oleh karena struktur STZ yang mirip dengan glukosa. Pada akhirnya

STZ merusak DNA (Schnedl et al., 1994; Wang and Gleichmann, 1998). DNA

yang rusak pada akhirnya akan membentuk radikal superoksida yaitu hidrogen

peroksida dan radikal hidroksil sehingga sel β akan mengalami kehancuran

oleh karena nekrosis (Szkudelski, 2001).

Kerusakan sel β dapat menyebabkan kegagalan fungsi sel β dalam

memproduksi dan melepaskan insulin sehingga dapat terjadi defisiensi insulin.

Defisiensi insulin mengurangi efisiensi penggunaan glukosa di perifer oleh

karena fungsi insulin meregulasi glukosa ke dalam sel terganggu. Sehingga

terjadilah DM dan terjadi kondisi hiperglikemia (World Health Organization,

2009; Guyton, 2007).

Hiperglikemia kemudian menginduksi stres oksidatif sehingga terjadi

peningkatan protein kinase-C dan peningkatan reaksi protein glikosilat. Pada

reaksi protein glikosilat merupakan reaksi yang terjadi antara molekul glukosa

dan protein yang pada akhirnya akan membentuk molekul AGEs (advances

glycosylated end products). Molekul protein glikosilat (AGEs) yang terbentuk,

terdapat baik intra maupun ekstraseluler serta akan menganggu fungsi normal

sel. Modifikasi molekul AGEs dalam plasma, akan berikatan dengan reseptor

AGEs pada membaran sel dan mengakibatkan perubahan ekspresi genetik sel

endotel, sel mesangial, dan sel makrofag. Ikatan molekul AGEs dengan sel

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

endotel, menimbulkan stres oksidatif intraseluler (Setiawan dan Suhartono,

2005).

Selanjutnya akibat dari stres oksidatif maka akan memanggil sitokin

proinflamasi seperti transforming growth factor β (TGF β), monocyte

chemoattractant protein-1 (MCP-1), tumor necrosing factor-α (TNF-α),

intercellular adhesion molecule-1 (ICAM-1), dan interleukin-18 (IL-18).

Akibat adanya sitokin ini maka menimbulkan proses inflamasi dan juga

peningkatan sintesa matriks ekstraseluler yang pada akhirnya akan

menimbulkan peningkatan produksi kolagen, penebalan membran basal,

hyalinisasi arteriol, glomerulosklerosis dan fibrosis tubulointerstisial

(Hendromartono, 2007). Sehingga secara keseluruhan proses ini menimbulkan

kerusakan pada struktur histologis ginjal terutama glomerulus. Daun Sendok

(Plantago major L.) memiliki kandungan kimia yang mempunyai antidiabetik,

efek hipoglikemik dan antioksidan. Sehingga diharapkan ketiga khasiat

tersebut dapat menurunkan kadar glukosa darah dan memperbaiki kerusakan

ginjal akibat nefropati diabetik.

C. Hipotesis

Ekstrak Daun Sendok (Plantago major L.) mencegah kerusakan glomerulus

ginjal pada mencit yang diinduksi streptozotocin.

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan post test only control

group design.

B. Lokasi penelitian

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biokimia dan Laboratorium

Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian berupa 32 ekor mencit Balb/C jantan (Mus musculus L.),

dengan berat badan ± 20-30 gram dan berumur 6-8 minggu. Mencit diperoleh dari

UD Wistar, Dadapan, Jl Parangtritis Km 8, Yogyakarta. Bahan makanan mencit

digunakan pakan broiler I (BR I).

D. Teknik Sampling

Pengambilan sampel dilakukan secara purposive random sampling yang

dilanjutkan dengan simple random sampling. Penentuan besar sampel dengan

menggunakan rumus, yaitu:

n1 = n2 = 2

s = d (karena insidensinya belum diketahui)

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

n1 = n2 = 2

= 2 [1,96]2

= ± 8

Keterangan:

n = jumlah kelompok Z = nilai pada distribusi normal standar untuk uji dua sisi pada tingkat

kemaknaan ( = 5%, Z = 1,96) s = simpangan baku pada dua kelompok d = tingkat ketepatan absolut dari beda rerata (Arief, 2004).

Jadi, jumlah keseluruhan sampel yaitu 32 ekor mencit jantan.

E. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas : Ekstrak Daun Sendok (Plantago major L.)

2. Variabel terikat : Kerusakan glomerulus dan diameter glomerulus

3. Variabel luar

a. Dapat dikendalikan : Genetik, berat badan, makanan, umur, jenis

kelamin

b. Tidak dapat dikendalikan : Variasi kepekaan mencit terhadap pemberian

suatu zat, stres, hormonal

F. Skala Variabel

1. Pemberian ekstrak Daun Sendok : skala nominal

2. Kerusakan glomerulus : skala numerik

3. Diameter glomerulus : skala numerik

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Pemberian ekstrak Daun Sendok (Plantago major L.)

Ekstrak Daun Sendok didapatkan dengan menggunakan metode perkolasi

yaitu dengan cara dikeringkan, dihaluskan, dan diekstraksi dengan

menggunakan cairan penyari ethanol 70%. Daun Sendok yang digunakan

berasal dari Merapi Farma, Jl. Kaliurang KM 20 Pakem, Sleman. Ekstraksi

dilakukan di Laboratorium Pengembangan dan Pengujian Terpadu (LPPT)

Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Dosis ekstrak yang digunakan pada penelitian ini adalah 1000 mg/kgBB.

Bila setiap mencit mempunyai berat 30 gram, maka:

Dosis 1 ekor mencit =

Pengenceran ekstrak =

= 200 mg ekstrak dalam 1 ml larutan

Dengan kata lain 1 ml larutan mengandung 200 mg ekstrak. Bila dosis

tiap mencit adalah 30 mg maka volume ekstrak yang diberikan adalah 0,15

ml tiap mencit.

2. Gambaran histologis glomerulus ginjal

Gambaran histologis ginjal diperoleh pada hari ke-14 atau pada akhir

percobaan, dengan mengorbankan mencit dengan cara cervical dislocation,

kemudian diambil ginjalnya dengan melakukan irisan dengan ketebalan 5

mikron, dipilih secara random, untuk homogenitas sampel. Lalu dibuat

preparat histologisnya dengan metode blok parafin dan pengecatan

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Hematoxylin Eosin (HE). Irisan dilakukan dengan ketebalan irisan 5 mikron,

dipilih secara random, untuk homogenitas sampel. Lalu dilakukan

pengamatan gambaran histologis glomerulus pada tiap preparat dengan

parameter yang diamati yaitu diameter glomerulus dan kerusakan glomerulus

menggunakan mikroskop cahaya dengan optilab yang diproduksi oleh CV.

Micronos Transdata Nusantara. Pada pengamatan digunakan perbesaran

100x.

3. Dosis metformin pada mencit

Dosis metformin untuk manusia dengan berat badan 70 kg adalah 500

mg. Faktor konversi manusia (dengan berat badan ± 70 kg) ke mencit

(dengan berat badan ± 20 gr) adalah 0,0026 (Suhardjono, 1995).

0,0026 x 500 mg = 1,3 mg/ 20 gr BB

Karena pemberian metformin dilakukan secara peroral, maka perlu

dilakukan pelarutan dalam aquades dengan rincian 26 mg metformin

dilarutkan dalam 2 ml aquades. Bila dosis tiap mencit adalah 1,3 mg maka

volume metformin yang diberikan adalah 0,1 ml.

4. Pembuatan mencit model DM induksi streptozotocin

Untuk menjadikan mencit model DM, maka dilakukan induksi dengan

Streptozotocin (STZ). Mencit diadaptasikan selama satu minggu. Dosis STZ

yang digunakan yaitu 65 mg/kgBB yang diberikan dua kali dengan selang

waktu 5 hari. Hanya mencit dengan kadar glukosa darah ≥200 mg/dL yang

digunakan dalam penelitian ini.

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Pembuatan larutan STZ: 50 ml buffer sitrat 0,02 M + 500 mg STZ

1 ml larutan ≈ 10 mg STZ → 1 mg STZ ≈ 0,1 cc larutan

Dosis STZ : 65 mg/kgBB = 0,065 mg/grBB

Mencit 30 gr → (30 x 0,065) mg/30 grBB

→ 1,95 mg/30 grBB/ → (1,95 x 0,1) cc larutan → 0,195cc larutan

H. Rancangan penelitian

Keterangan : S = jumlah sampel K1 = Kelompok kontrol K2 = Kelompok DM K3 = Kelompok DM+ekstrak Daun Sendok dosis 1.000 mg/kgBB/hari K4 = Kelompok DM+metformin dosis 1,3 mg/20 grBB/hari H1 = Gambaran histologis glomerulus ginjal K1 H2 = Gambaran histologis glomerulus ginjal K2 H3 = Gambaran histologis glomerulus ginjal K3 H4 = Gambaran histologis glomerulus ginjal K4

I. Instrumentasi Penelitian

1. Alat penelitian

a. kandang mencit

b. timbangan elektrik Mettler Toledo

Gambar 3.1. Skema Rancangan Penelitian

Uji one way ANOVA

dilanjutkan dengan Post Hoc Test

K4

K3

K2

K1

S

H1

H2

H3

H4

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

c. spuit injeksi tuberculin/spuit 1 cc

d. sonde

e. pipet ukur

f. gelas ukur 100 cc

g. beaker glass 100 cc

h. GlucoDr Blood Glucose Test Meter

i. mikroskop cahaya Olympus

j. optilab

k. timbangan obat

l. alat-alat pembuatan preparat histologis, antara lain gelas objek, deck glass

dan microtom

2. Bahan penelitian

a. ekstrak ethanol Daun Sendok (Plantago major L.)

b. Streptozotocin

c. hewan uji (32 ekor mencit jantan)

d. makanan standar hewan uji (pakan Broiler I)

e. minuman standar (akuades)

f. chlorethyl spray

g. hematoxylin eosin

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

J. Cara Kerja

1. Sebelum perlakuan

a. Kandang mencit disiapkan. Satu kandang 1 kelompok mencit.

b. Mencit diadaptasikan dengan lingkungan selama 7 hari.

c. Mencit sebanyak 32 ekor dikelompokkan secara acak menjadi 4 kelompok,

masing-masing 8 ekor.

2. Perlakuan

a. Kelompok 1 hanya diberi diet standar dan air minum selama penelitian

berjalan sebagai kontrol negatif.

b. Kelompok 2 diberi diet standar dan diinduksi STZ.

c. Kelompok 3 diberi diet standar, diinduksi STZ dan diberikan ekstrak Daun

Sendok (Plantago major L.) dengan dosis 1000 mg/kgBB.

d. Kelompok 4 diberi diet standar, diinduksi STZ dan OHO metformin.

3. Setelah perlakuan

Mencit dikorbankan dengan cara cervical dislocation, kemudian diambil

ginjalnya. Lalu dibuat preparat histologisnya dengan metode blok parafin.

Langkah-langkah pembuatan preparat antara lain :

a. Fiksasi yang dilakukan antara lain dengan cara Bouin yang bertujuan untuk

mencegah otolisis oleh enzim dan bakteri dan melindungi bentuk fisik.

b. Setelah itu dilanjutkan dengan proses embedding yang bertujuan untuk

memperkeras jaringan sehingga dapat dipotong tipis. Prosedur dalam

embedding antara lain mengeluarkan air jaringan dengan alkohol bertingkat

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

70-100 % (dehidrasi), penjernihan dengan menggunakan pelarut lemak

seperti benzene atau xilen.

c. Pembuatan blok parafin dengan memasukan jaringan kedalam parafin cair

lalu diinkubator 58-60oC.

d. Selanjutnya adalah proses pemotongan dengan mikrotom dengan ketebalan

irisan 5 mikron.

e. Pewarnaan dengan Hematoxilyn Eosin (HE).

f. Lalu dilanjutkan dengan proses mounting yang dilakukan dengan perekat

dan penutup (deck glass) yang dilekatkan pada irisan jaringan yang telah

diwarnai pada objek glass.

Dari setiap mencit dibuat 3 preparat kemudian diambil 1 preparat lalu

dihitung rata-rata glomerulus, jumlah glomerulus dan kerusakan glomerulus

tiap preparat. Preparat diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya dan

optilab dengan perbesaran 100x.

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

K. Alur penelitian

Gambar 3.2. Alur Penelitian

Analisis statistik

Mencit jantan (Mus musculus L.) dengan berat badan + 20 gram,

berumur 6-8 minggu.

Streptozotocin dosis 65 mg/kgBB

2 hari

Kadar glukosa darah ≥ 200 mg/dl < 200 mg/dl excluded

Kelompok DM (8 ekor)

Ekstrak Daun Sendok Dosis 1.000 mg/kgBB/hari (8 ekor)

Metformin Dosis 1,3 mg/20grBB (8 ekor)

Kelompok kontrol (8 ekor)

Gambaran histologis ginjal

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

L. Analisis Data

Pada penelitian ini menggunakan statistik parametrik dengan syarat variabel

diambil secara random yang pada penelitian ini menggunakan purposive random

sampling, data terdistribusi normal dan skala pengukuran numerik (skala interval

atau rasio) (Bhisma, 2006).

Jenis uji statistik parametrik yang digunakan adalah uji ANOVA karena pada

penelitian menggunakan lebih dari dua kelompok yang berguna untuk menguji

kemampuan generalisasi sehingga data sampel dianggap mewakili populasi.

Syarat untuk uji ANOVA yaitu data dipilih secara acak (random), berdistribusi

normal dan variannya homogen. Kemudian dilanjutkan dengan Post Hoc Test

Least Significant Difference (LSD) bila hipotesis nol (H0) ditolak dan untuk

mengatahui variabel mana yang mempunyai perbedaan secara signifikan (Lababa,

2004).

Jika tidak memenuhi syarat untuk uji ANOVA, maka dilakukan transformasi

data. Apabila tetap tidak memenuhi syarat, maka digunakan metode statistik

nonparametrik yaitu uji Kruskal Wallis. Uji Kruskal Wallis harus memenuhi

asumsi berikut ini:

1. Sampel ditarik dari populasi secara acak

2. Kasus masing-masing kelompok independen

3. Skala pengukurannya biasanya ordinal (Ariyoso, 2009a).

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Kemudian dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Asumsi yang berlaku dalam

uji Mann-Whitney adalah:

1. Sampel berasal dari populasi secara acak

2. Pada uji Mann-Whitney sampel bersifat independen

3. Skala pengukuran yang digunakan adalah ordinal (Ariyoso, 2009b).

Analisa statistik pada penelitian ini menggunakan program SPSS for Window

Release 17.0 dan p < 0,05 dipilih sebagai tingkat minimal signifikansinya.

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Kerusakan glomerulus

Pada penelitian pengaruh pemberian ekstrak Daun Sendok (Plantago

Major L.) terhadap gambaran histologis glomerulus ginjal mencit induksi

streptozotocin, 32 mencit dibagi menjadi 4 kelompok antara lain kontrol,

DM, metformin dan daun sendok. Induksi streptozotocin pada mencit

menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah sehingga timbul DM yang

akan berkelanjutan menjadi stres oksidatif dan akan merusak glomerulus

ginjal. Pemberian metformin berguna untuk menurunkan kadar glukosa

darah, sedangkan daun sendok memiliki kegunaan untuk menurunkan

glukosa darah dan mencegah stres oksidatif.

Selama 2 minggu setiap kelompok mencit diberi perlakuan, lalu

diterminasi dan diambil organ ginjalnya untuk dibuat preparat dan

dilakukan pengamatan terhadap kerusakan glomerulus ginjal. Glomerulus

yang keluar dari korpuskulum renalis dianggap rusak dan terhitung sebagai

variabel. Gambar histologis glomerulus ginjal mencit dapat dilihat di

bawah ini.

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Gambar 4.1. Gambaran mikroskopis glomerulus ginjal mencit kelompok

kontrol. Perbesaran 100x dengan pewarnaan HE. Terlihat gambaran korpuskulum renalis (CR) dengan glomerulus (G) utuh didalamnya.

Gambar 4.2. Gambaran mikroskopis glomerulus ginjal mencit kelompok DM. Perbesaran 100x dengan pewarnaan HE. Terlihat gambaran sebagian glomerulus (G) yang keluar dari korpuskulum renalis (CR) atau rusak.

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Gambar 4.3. Gambaran mikroskopis glomerulus ginjal mencit kelompok metformin. Perbesaran 100x dengan pewarnaan HE. Terlihat gambaran sebagian glomerulus (G) yang keluar dari korpuskulum renalis (CR) atau rusak.

Gambar 4.4. Gambaran mikroskopis glomerulus ginjal mencit kelompok Daun Sendok. Perbesaran 100x dengan pewarnaan HE. Terlihat gambaran sebagian glomerulus (G) yang keluar dari korpuskulum renalis (CR) atau rusak.

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Hasil pengamatan rata-rata persentase kerusakan glomerulus ginjal

mencit dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini.

Tabel 4.1. Rata-rata Persentase Kerusakan Glomerulus Ginjal Mencit

Kelompok Persentase Kerusakan Glomerulus

Kontrol

DM

Metformin

Daun Sendok

9,53±11,27

62,47±22,66

45,05±16

38,95±10,32

Sumber: Data Primer, 2010

Untuk melihat lebih jelas perbedaan persentase kerusakan glomerulus

ginjal mencit tiap kelompok, dapat dilihat pada diagram batang di bawah

ini.

Gambar 4.5. Diagram Batang Rata-rata Persentase Kerusakan Glomerulus

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Pada diagram batang diatas, dapat dilihat adanya penurunan persentase

kerusakan glomerulus ginjal pada kelompok metformin dan daun sendok

bila dibandingkan dengan kelompok DM. Meskipun hasil penurunan

tersebut masih jauh bila dibandingkan dengan kelompok kontrol.

2. Diameter glomerulus

Pada penelitian, diameter glomerulus didapatkan dengan cara

melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop cahaya dan

optilab dengan perbesaran 100x lalu diukur diameter glomerulus dengan

satuan mikrometer (µm). Diameter glomerulus pada tiap kelompok

dirata-ratakan. Hasil rata-rata diameter glomerulus dapat dilihat pada

Tabel 4.2

Tabel 4.2. Rata-rata Diameter Glomerulus

Kelompok Diameter Glomerulus (x10µm)

Kontrol

DM

Metformin

Daun Sendok

27,66±1,71

22,43±0,81

29,21±1,24

25,95±1,08

Sumber : Data Primer, 2010

Untuk lebih jelasnya perbedaan diameter glomerulus pada masing-

masing kelompok dapat dilihat pada diagram batang di bawah ini.

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Gambar 4.6. Diagram Batang Rata-rata Diameter Glomerulus

Berdasarkan diagram batang diatas, kelompok metformin dan daun

sendok memiliki rata-rata diameter glomerulus lebih besar bila

dibandingkan dengan kelompok DM. Tetapi rata-rata diameter glomerulus

pada kelompok kontrol lebih rendah bila dibandingkan dengan metformin.

B. Analisis Data

1. Kerusakan glomerulus

Data persentase kerusakan glomerulus ginjal mencit yang diperoleh

selanjutnya dianalisis secara statistik dengan uji One Way Anova dengan

menggunakan program SPSS for Window Release 17.0 dan p<0,05 dipilih

sebagai tingkat minimal signifikansinya. Sebelumnya dilakukan uji

normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat dari uji One Way Anova

yang setelah diuji keduanya memiliki nilai signifikansi >0,05 sehingga

syarat uji One Way Anova terpenuhi.

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Berdasarkan hasil uji One Way Anova didapatkan tingkat

signifikasi=0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan

yang bermakna pada keempat kelompok sampel. Selanjutnya dilakukan uji

Post Hoc Test untuk mengetahui adanya tingkat kemaknaan perbedaan dua

kelompok sampel.

Tabel 4.3. Ringkasan Hasil Post Hoc Test pada Kerusakan Glomerulus

No Kelompok p Keterangan

1

2

3

4

Kontrol vs DM

DM vs Metformin

DM vs Daun Sendok

Metformin vs Daun Sendok

0,000

0,036

0,006

0,448

Bermakna

Bermakna

Bermakna

Tidak Bermakna

Sumber : Data Primer, 2010

Pada hasil perhitungan statistik seperti pada Tabel 4.3, maka terdapat

perbedaan yang signifikan antar kelompok kontrol dengan DM, DM

dengan metformin dan DM dengan Daun Sendok. Hanya metformin yang

dibandingkan dengan daun sendok yang tidak bermakna. Berdasarkan

hasil tersebut, diketahui bahwa kelompok DM bila dibandingkan dengan

kelompok metformin dan daun sendok sama-sama signifikan. Tetapi,

jumlah kerusakan pada kelompok daun sendok lebih sedikit bila

dibandingkan kelompok metformin. Sehingga pemberian ekstrak Daun

Sendok mencegah kerusakan glomerulus ginjal lebih baik dibandingkan

pemberian metformin.

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

2. Diameter glomerulus

Data rata-rata diameter glomerulus juga dianalisis menggunakan One

Way Anova dan p<0,05 dipilih sebagai tingkat minimal signifikansinya.

Pada uji normalitas dan homogenitas dari data tersebut didapatkan hasil

yang signifikan sehingga syarat uji One Way Anova terpenuhi.

Pada hasil uji One Way Anova didapatkan tingkat signifikansinya

=0,000, yang berarti terdapat perbedaan yang bermakna pada keempat

kelompok sampel. Untuk mengetahui perbedaan antara dua kelompok

sampel, dilakukan uji Post Hoc Test yang hasilnya dapat dilihat pada

Tabel 4.4 di bawah ini.

Tabel 4.4. Ringkasan Hasil Post Hoc Test Diameter Glomerulus

No Kelompok p Keterangan

1

2

3

4

Kontrol vs DM

DM vs Metformin

DM vs Daun Sendok

Metformin vs Daun Sendok

0,000

0,000

0,000

0,000

Bermakna

Bermakna

Bermakna

Bermakna

Sumber : Data Primer, 2010

Berdasarkan hasil dari uji tersebut, maka didapatkan hasil yang

signifikan antara dua kelompok yang dibandingkan. Kelompok DM

memiliki rata-rata diameter glomerulus yang lebih kecil bila dibandingkan

dengan kelompok kontrol. Sedangkan kelompok yang diberikan Daun

Sendok dan Metformin memiliki rata-rata diameter glomerulus yang lebih

besar secara signifikan bila dibandingkan dengan kelompok DM.

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

BAB V

PEMBAHASAN

Induksi streptozotocin (STZ) pada mencit, menyebabkan keadaan diabetes

melitus. Hal ini terjadi karena streptozotocin yang masuk kedalam sel β pankreas

melalui protein transport GLUT2, akan menyebabkan alkilasi DNA. Kerusakan

DNA akan berakibat pada pembentukan radikal superoksida, sehingga sel β akan

mengalami nekrosis dan produksi insulin pun berkurang (Szkudelski, 2001). Pada

penelitian ini untuk menginduksi mencit menjadi diabetes dilakukan injeksi

streptozotocin sebanyak 2 kali dengan dosis 65 gr/KgBB.

Daun Sendok merupakan tumbuhan liar yang banyak tumbuh di hutan maupun

ladang (Yuniarti, 2008). Terdapat penelitian yang dilakukan oleh Duke (2010),

menyatakan bahwa daun sendok memiliki banyak kandungan kimia yang

beberapa diantara kandungan tersebut memiliki efek farmakologis antara lain

antioksidan, antidiabetik dan agen hipoglikemik.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian ekstrak daun sendok dosis

1000 mg/kgBB/hari pada mencit induksi streptozotocin dapat mencegah

kerusakan glomerulus ginjal mencit. Glomerulus dinyatakan rusak apabila keluar

dari korpuskulum renalisnya. Pencegahan kerusakan ini disebabkan oleh efek

antioksidan pada daun sendok yang mengurangi stres oksidatif akibat

hiperglikemia. Selain itu efek hipoglikemik dan antidiabetik pada daun sendok

juga membantu untuk mengendalikan kadar glukosa darah pada mencit yang

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

diinduksi streptozotocin berdasarkan penelitian Satriany (2010), sehingga stres

oksidatif akibat hiperglikemia juga berkurang.

Diameter glomerulus pada kelompok yang diberikan ekstrak daun sendok

mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan kelompok DM. Hal ini

kemungkinan terjadi karena pada kelompok DM terjadi peningkatan sitokin

proinflamasi sehingga terjadi glomerulosklerosis, sehingga diameter glomerulus

menjadi lebih kecil. Sedangkan pada kelompok daun sendok, proses pemanggilan

sitokin proinflamasi dihambat dengan antioksidan sehingga terjadi pengurangan

stres oksidatif. Efek hipoglikemik dan antidiabetik pada daun sendok juga

membantu untuk mencegah stres oksidatif dengan cara mengendalikan kadar

glukosa darah.

Metformin merupakan obat hipoglikemik oral golongan biguanid yang banyak

digunakan sebagai obat DM tipe 2. Mekanisme kerja obat ini yaitu dengan

menstimulasi glikolisis langsung pada jaringan perifer dengan peningkatan

pengeluaran kadar glukosa darah, mengurangi glukoneogenesis hati,

memperlambat absorbsi glukosa dari saluran pencernaan, pengurangan kadar

glukagon plasma dan meningkatkan pengikatan insulin pada reseptor insulin

(Katzung, 2007).

Hampir serupa dengan kelompok daun sendok, kelompok yang diberi

metformin juga menunjukan jumlah kerusakan yang lebih kecil bila dibandingkan

dengan kelompok DM. Hal ini disebabkan karena metformin mengendalikan

kadar glukosa darah dengan meningkatkan sensitifitas insulin, sehingga proses

stres oksidatif akibat hiperglikemia dapat dicegah. Tetapi bila kelompok

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

metformin dibandingkan dengan kelompok daun sendok, jumlah kerusakan pada

glomerulus mencit lebih sedikit pada kelompok daun sendok. Hal ini terjadi

karena kandungan daun sendok yang memiliki zat-zat antioksidan yang cukup

banyak, antidiabetik dan efek hipoglikemik. Sedangkan metformin hanya

mencegah hiperglikemia saja.

Pada kelompok kontrol, didapatkan kerusakan pada glomerulus meskipun

sangat sedikit sekali. Hal ini termasuk kedalam faktor-faktor pada mencit yang

tidak dapat dikendalikan.

Rata-rata diameter glomerulus pada kelompok yang diberikan metformin lebih

besar bila dibandingkan dengan kelompok DM. Mekanisme terjadinya hal

tersebut tidaklah jauh berbeda dengan pencegahan kerusakan glomerulus, yaitu

dengan cara mengendalikan glukosa darah. Pada kelompok metformin memiliki

rata-rata diameter glomerulus yang lebih besar bila dibandingkan dengan

kelompok daun sendok.

Pada kelompok DM, kemungkinan terjadi nodular glomerulosklerosis

sehingga terjadi pengecilan diameter. Namun, diameter yang besar belum tentu

baik. Karena selain glomerulosklerosis, terdapat karakteristik lain dari penyakit

glomerular yaitu peningkatan jumlah sel pada glomerulus. Sel-sel tersebut dapat

berupa leukosit yang menginfiltrasi glomerulus, pembentukan crescent yang

merupakan akumulasi dari sel epitel parietal dan juga leukosit, serta proliferasi

dari sel mesangial. Karena peningkatan jumlah sel tersebut sehingga

memungkinkan terjadinya kebocoran dari jaringan membran glomerulus. Pada

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

akhirnya sel-sel mesangial yang berproliferasi ini akan keluar dari korpuskulum

renalisnya (Gruden et al., 2005).

Kekurangan dari penelitian ini yaitu waktu penelitian yang kurang lama.

Karena nefropati diabetik yang merupakan komplikasi DM termasuk penyakit

kronis, sehingga apabila waktu penelitian lebih panjang maka akan dapat terlihat

perbedaan yang lebih nyata antara kelompok DM yang rusak dengan kelompok

yang diberi ekstrak daun sendok. Selain itu, kekurangan lainnya adalah pada

penelitian ini belum didapatkan dosis optimum yang tepat yang dapat mencegah

kerusakan glomerulus ginjal mencit yang diinduksi streptozotocin.

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENGARUH .../Pengaruh... · Glomerulus Ginjal Mencit Balb/C Induksi Streptozotocin, Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret,

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun

sendok (Plantago Major L.) dosis 1000 mg/dL dapat mencegah kerusakan

glomerulus ginjal mencit induksi streptozotocin.

B. Saran

Mengingat adanya keterbasan dan kekurangan dalam penelitian ini, maka

diperlukan penelitian lebih lanjut, yaitu penelitian serupa dengan beberapa

perbaikan:

1. Penelitian dilakukan dalam waktu yang lebih panjang sehingga dapat

diamati lebih jauh efek ekstrak daun sendok dalam mencegah penurunan

fungsi ginjal.

2. Penggunaan dosis daun sendok yang bervariasi, sehingga didapatkan dosis

optimum yang dapat mencegah kerusakan fungsi ginjal, mengingat daun

sendok kaya akan kandungan kimia yang memiliki efek hipoglikemik,

antidiabetik dan antioksidan.