117
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user TUGAS AKHIR PERUBAHAN KONDISI FISIK DAN EKONOMI WILAYAH SEKITAR BANDARA SELAMA PEMBANGUNAN BANDARA INTERNASIONAL LOMBOK Disusun Oleh : MERI FITRI ANDRIYANI I0607054 Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai Jenjang Strata-1 Perencanaan Wilayah dan Kota PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

TUGAS AKHIR

PERUBAHAN KONDISI FISIK DAN EKONOMI WILAYAH

SEKITAR BANDARA SELAMA PEMBANGUNAN

BANDARA INTERNASIONAL LOMBOK

Disusun Oleh :

MERI FITRI ANDRIYANI

I0607054

Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai

Jenjang Strata-1 Perencanaan Wilayah dan Kota

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI | vii

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL…………………………………………………………....HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………….

i ii

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………….. iii ABSTRAK................................................................................................................iv ABSTRACT………………………………………………………………......... v KATA PENGANTAR………………………………………………………..... vi DAFTAR ISI ..........................................................................................................vii DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................x DAFTAR PETA……………………………………………………………....... xi DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………... xii BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................................1 – 1 1.2 Rumusan Masalah................................................................. 1– 5 1.3 Tujuan dan Sasaran Penelitian ...............................................................1– 5 1.3.1 Tujuan……………………………………………….. 1– 5 1.3.2 Sasaran………………………………………………. 1– 5 1.4 Manfaat Penelitian………………………………………….1– 6 1.4.1 Manfaat bagi Peneliti………………………………... 1– 6 1.4.2 Manfaat bagi Pemerintah……………………………. 1– 6 1.4.3 Manfaat bagi Akademisi…………………………….. 1– 6 1.4.4 Manfaat bagi Pengembang……………………………1– 6 1.4.5 Manfaat bagi Masyarakat……………………………. 1– 7 1.5 Ruang Lingkup……………………………………………. 1– 7 1.5.1 Ruang Lingkup Materi………………………………. 1– 7 1.5.2 Ruang Lingkup Wilayah…………………………….. 1– 8 1.5.3 Ruang Lingkup Waktu………………………………. 1– 8 1.6 Kerangka Penelitian ................................................................I – 10 1.7 Sistematika Pembahasan ................................................................I – 11 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum tentang Transportasi Udara…………….... 2 – 1 2.2 Tinjauan Khusus Terkait Penelitian .......................................................2 – 2

2.2.1 Kajian Tentang Bandar udara..................................... 2 – 2 2.2.2 Perubahan dan Pola Pemanfaatan Lahan….…..……...2 – 9 2.2.3 Nilai Lahan………………………………………....... 2 – 16 2.2.4 Pusat Pertumbuhan………………………………….. 2 – 18 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian .......................................................................................3 – 1 3.2 Tahap Penenelitian………………………………………... 3 – 1

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

DAFTAR ISI | viii

3.2.1 Persiapan…………………………………………..... 3 – 1 3.2.2 Penentuan Variabel Penelitian……….………..……. 3 – 2 3.2.3 Pengumpulan Data………….…………………..…... 3 – 3 3.2.4 Penentuan Sampel………………………..………..... 3– 7 3.2.5 Teknik Analisis Data.................................................. 3 – 8 BAB 4 GAMBARAN KAWASAN PENELITIAN

4.1 Gambaran Tentang Bandara Internasional Lombok...............................4 – 1 4.2 Kondisi Fisik Kawasan Penelitain ..........................................................4 – 11 4.2.1 Orientasi Kawasan Penelitian..................................... 4 – 11 4.2.2 Topografi dan Klimatologi......................................... 4 – 13 4.2.3 Tata Guna Lahan…………………………………….. 4 – 13 4.2.4 Sarana Perdagangan dan Jasa………………………... 4 – 25 4.2.5 Kondisi Jaringan Jalan………………………………. 4 – 30 4.3 Kondisi Ekonomi Kawasan Penelitian…………………….. 4 – 35 4.3.1 Nilai Lahan………..………………………………… 4 – 35 4.3.2 Pendapatan Masyarakat……………………….…….. 4 – 39

BAB 5 PEMBAHASAN 5.1. Pengaruh Terhadap Kondisi Fisik ..........................................................5 – 1 5.1.1 Perubahan Penggunaan Lahan……………………….5 – 1 5.1.2 Pola Persebaran/Pergerakan Aktifitas Kawasan......... 5 – 9 5.1.3 Perubahan Sarana Perdagangan Jasa dan

Perkembangan Jaringan Jalan……………………..... 5 – 16

5.2 Pengaruh Terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat ................................5 – 25 5.2.1 Nilai Lahan................................................................

5.2.2 Tingkat Pendapatan Masyarakat..................................5 – 25 5 – 26

BAB 6 PENUTUP

6.1. Kesimpulan ......................................................................... 6 – 1 6.2 Rekomendasi........................................................................ 6 – 3 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK | iv

ABSTRAK

Pembangunan bandara bertaraf internasional di Pulau Lombok merupakan

upaya pemerintah atau program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan dan memeratakan pembangunan kawasan Indonesia bagian timur. Selain

itu, adanya pembangunan bandara tersebut karena adanya peningkatan penumpang pada

Bandara Selaparang yang ada di Pulau Lombok. Adanya pembangunan bandara ini

menyebabkan perubahan pada wilayah sekitarnya karena semakin bertambahnya aktifitas

di wilayah tersebut. Perubahan tersebut yang terjadi di wilayah sekitar bandara selama

pembangunan dapat berupa perubahan kondisi fisik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Perumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana

perubahan kondisi fisik dan ekonomi wilayah sekitar bandara selama pembangunan

bandara internasional, dari rumusan masalah tersebut yang ingin diketahui adalah

seberapa jauh perubahan yang terjadi pada wilayah sekitar lokasi pembangunan bandara

tersebut. Penelitian ini dilakukan pada 19 desa/kelurahan yang berada dekat kawasan

bandara dan merupakan desa yang berada dalam kawasan keselamatan operasi

penerbangan yang diarahkan berdasarkan Perda No 7 Tahun 2006 tentang RDTR

Kawasan Bandara Baru Lombok. Untuk metode penelitian yang digunakan adalah

metode deskriptif. Sedangkan untuk teknik analisisnya adalah menggunakan teknik

deskriptif kualitatif , deskriptif kuantitatif, superimpose, dan kebijakan.

Hasil studi yang diperoleh menunjukan bahwa selama pembangunan bandara

tersebut tahun 2005 hingga tahun 2010 untuk wilayah sekitarnya mengalami perubahan

kondisi fisik dan ekonomi antara lain adalah perubahan penggunaan lahan sawah irigasi

setengah teknis seluas 222 hektar menjadi penggunaan pekarangan dan penggunaan

lainnya ; perubahan pola persebaran aktifitas permukiman, peningkatan jumlah sarana

perdagangan dan jasa terutama untuk toko dan kios yaitu 47% dan 24%; perkembangan

jaringan jalan yaitu berupa peningkatan kondisi jalan, pembuatan jalan baru, dan

penggantian nama ruas /kelas jalan; peningkatan nilai lahan wilayah dimana semakin

dekat dengan pusat kota dan kawasan bandara semakin tinggi nilai lahannya; dan

terjadinya perubahan tingkat pendapatan penduduk sekitar bandara yaitu peningkatan

pendapatan 9,30%. Hasil ini diharapkan dapat dijadikan sebagai input dalam

perencanaan, pemanfaatan, pengendalian perkembangan wilayah sekitar bandara,

sehingga segala potensi dan permasalahan perubahan dapat diantisipasi sedini mungkin.

Kata kunci : Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi, Pembangunan Bandara

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAK | v

ABSTRACT

Construction of international airport on the island of Lombok is the government's

efforts or the government programs aimed at improving the welfare and development

evenly region of eastern Indonesia. In addition, the development of the airport is due to an

increase in airport passenger Selaparang existing on the island of Lombok. The existence

of the airport development is cause changes in the surrounding area because of the

increasing activity in the region. Changes that occur in the region around the airport

during construction may include changes in physical condition, economic, social, and

cultural..

Formulation of the issues raised in this study is how changes in physical and

economic conditions around the airport area during the construction of international

airports, from the formulation, we want to know is how far the changes that occur in the

region around the airport construction site. The research was conducted in 19 villages /

urban villages located near the airport and is a village which is within the safety of flight

operations are directed by Regulation No. 7 of 2006 concerning RDTR New Lombok

airport Regions. For the research method used is descriptive method. As for the technique

using the technique of descriptive analysis is qualitative, quantitative descriptive,

superimpose, and policies.

The study results obtained show that during the airport construction in 2005 until

2010 for the surrounding area changes the physical and economic conditions among other

are changes in the use of irrigated land area of 222 hectares of semi-technical to use the

yard and other uses; changes in distribution patterns of settlement activities, an increasing

number of trade facilities and services especially for shops and kiosks that is 47% and

24%; development of road network that is in the form of an increase in road conditions,

new road construction, and replacement segment name / class roads; areas where land

values increase the closer to downtown and the airport area the higher the value of their

land, and the occurrence of changes in income levels of residents around the airport

which is an increase in revenue 9,30%. These results are expected to be used as input in

the planning, utilization, control the development of the region around the airport, so all

the potential and problems of change can be anticipated as early as possible.

Keyword : Change the physical and Economic Condition, Airport Development

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PENDAHULUAN | 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Adanya Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang otonomi

daerah, memberikan peluang bagi daerah kabupaten atau kota untuk

menciptakan kemandirian dalam pengelolaan atau pemanfaatan sumber daya

alam dan sumber daya manusia secara optimal untuk membangun daerah

dan kesejahteraan masyarakatnya. Upaya pemerintah dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memeratakan pembangunan

adalah mengadakan perencanaan pembangunan infrastruktur di beberapa

daerah di kawasan timur Indonesia, seperti halnya dalam instruksi Presiden

Nomor 7 tahun 2002 tentang pelaksanaan kebijakan dan strategi

pembangunan kawasan timur Indonesia. Selain itu, adanya Keputusan

Dewan Pengembangan Kawasan Timur Indonesia Nomor 1 Tahun 2002

tentang kebijakan dan strategi nasional percepatan pembangunan kawasan

timur Indonesia merupakan upaya untuk mewujudkan percepatan

pembangunan serta mewujudkan kesetaraan akses ekonomi, sosial dan

keberdayaan masyarakat antar kawasan barat dan kawasan timur Indonesia.

Salah satu wilayah yang berada di kawasan timur Indonesia yang

menjadi perhatian pemerintah pusat adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat,

khususnya Pulau Lombok yang memiliki banyak potensi sumber daya alam

dan sumber daya manusia yang berkualitas namun belum dimanfaatkan

secara optimal oleh pemerintah daerah. Untuk meningkatkan potensi yang

ada diwilayah tersebut dan didukung dengan program pemerintah pusat

berupa pembangunan bandara baru yang bertaraf internasional tersebut,

sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi atau memajukan

wilayah Pulau Lombok.

Bandar udara merupakan salah satu bagian dari infrastruktur yang

memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PENDAHULUAN | 2

manusia. Bandar udara juga merupakan pintu masuk bagi investor dan

wisatawan baik asing maupun domestik yang akan menggerakkan

perekonomian daerah. Pulau Lombok sebenarnya telah memiliki bandar

udara yang menjadi pintu gerbang menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat,

namun saat ini kondisinya kurang memadai sehingga masih memerlukan

pembangunan berbagai sarana perhubungan yang lebih memadai guna

tercapainya pelayanan publik yang optimal serta membuka akses untuk

daerah terpencil di provinsi ini agar tidak terisolir.

Menurut General Manager Angkasa Pura I Bandara Selaparang

Ketut Adi Nuka menjelaskan adanya masalah kepadatan penumpang di

terminal Bandara Selaparang yaitu kepadatan penumpang pergi dan datang

di Bandara Selaparang Mataram yang memiliki kemampuan pelayanan

sekitar 850.000 orang setahun. Pertumbuhan penumpang yang terus

meningkat per tahun menjadi perhatian serius pengelola bandara dan untuk

memberikan kenyamanan dan jaminan keselamatan kepada pengguna jasa

sehingga dilakukan pencarian lokasi baru untuk Bandar udara baru.

Tabel 1.1 Jumlah Warga asing dan Penumpang Domestik

No Tahun WNA Domestik 1 2005 55.046 - 2 2006 56.637 848.285 3 2007 72.365 874.261 4 2008 65.023 1.040.000 5 2009 74.959 1.170.000 6 2010 - 1.340.000

Sumber : Angkasa Pura I

Catatan :

- Tidak ada data

Dari tabel tersebut terlihat bahwa terjadi peningkatan yang cukup

tinggi dari tahun 2005 hingga tahun 2010. Rute pesawat juga mengalami

kenaikan dari 16.137 unit pada tahun 2006 menjadi 18.975 unit pada tahun

2010. Berbagai pesawat yang melayani rute tujuan Lombok antara lain

Garuda Indonesia, Merpati Nusantara, Lion Air, Batavia Air, IAT dan Silk

Air, sehingga perlu penanganan untuk mengatasi masalah peningkatan

pertumbuhan penumpang. Jika adanya sarana transportasi udara baru yang

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PENDAHULUAN | 3

memadai maka dapat meminimalisir atau mengurangi keluhan-kelurahan

atas ketidaknyamanan masyarakat. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan

Provinsi NTB terus melakukan terobosan untuk membuka akses transportasi

dari dan ke Provinsi Nusa Tenggara Barat demi kemudahan masyarakat

memenuhi tuntunan kebutuhan. Terobosan yang telah dilakukan antara lain,

memberikan subsidi kepada perusahaan angkutan udara dengan membuka

jalur penerbangan langsung rute dalam wilayah provinsi. Sebelumnya tidak

ada hubungan langsung melalui udara dari Bima dan Sumbawa ke Mataram.

Terobosan terbesar yang dilakukan dalam bidang transportasi oleh

pemerintah untuk mengatasi masalah peningkatan penumpang di Bandara

Selaparang adalah dengan melakukan pembangunan Bandara Internasional

Lombok baru yang berlokasi di Desa Tanak Awu, Kabupaten Lombok

Tengah yang menghabiskan lahan sekitar 595 hektar.

Persiapan pembangunan bandar udara baru yang bertaraf

internasional tersebut dilakukan pada tahun 2005, dan pembangunan

fasilitas Aeronotika penerbangan dan terminal penumpang telah

dilaksanakan pada tahun 2008 hingga 2009. Pada tahun 2010 sebenarnya

pembangunan bandara tersebut hampir selesai dan beroperasi pada bulan

Desember namun target pengoperasiaanya menjadi mundur karena

pembangunan terminal diperluas dari 12.000 m2 menjadi 21.000 m2 dan

lantai bandara yang semula keramik diganti dengan marmer, serta ruang

executive lounge di lantai tiga terminal yang semula masuk tahap

pembangunan berikutnya menjadi dipercepat pembangunannya.

Kegiatan pembangunan bandara tersebut merupakan kegiatan yang

bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur dalam suatu wilayah, dimana

begitu banyak dan besarnya peran infrastruktur dalam suatu wilayah

sehingga dalam sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat (Aschaeur,

1989 dan Munnel, 1990) menunjukkan bahwa tingkat pengembalian

investasi infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi, adalah sebesar 60%

(Dikun, 2003), dan adanya suatu bandara dalam suatu wilayah memiliki

pengaruh atau dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Selain

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PENDAHULUAN | 4

itu juga, perkembangan suatu negara atau wilayah terutama kawasan

sekitar bandara memiliki pertumbuhan wilayah yang relatif berkembang

lebih cepat dibandingkan wilayah lainnya. Berdasarkan pendapat tersebut

juga diketahui bahwa kegiatan pembangunan menyebabkan adanya

perubahan terhadap wilayah sekitarnya karena adanya suatu aktifitas dalam

wilayah tersebut.

Pembangunan bandara baru yang terletak di Kabupaten Lombok

Tengah mempengaruhi perubahan di wilayah sekitarnya baik itu kondisi

fisik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Dengan adanya pembangunan

bandara dan didukung dengan perkembangan jaringan jalan otomatis

memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mencapai lokasi

tertentu sehingga terjadi perkembangan dalam suatau wilayah. Adanya

bandara tersebut juga dapat meningkatkan aksesibilitas dari dan ke Pulau

Lombok yang sesuai dengan pendapat Yunus (2002) dimana wilayah yang

memiliki aksesibilitas tinggi mempunyai daya tarik yang lebih kuat

dibandingkan dengan wilayah yang memiliki aksesibilitas rendah.

Berdasarkan tinjauan tata ruang bandara dalam RDTR Kawasan

Bandara Baru Tahun 2006, kegiatan kebandarudaraan mendorong

pertumbuhan kegiatan ekonomi ikutan yang memberikan multiplier effect

bagi daerah sekitar karena adanya pembangunan bandar udara baru tersebut

dapat menjadi penggerak utama dalam suatu kawasan. Kegiatan ikutan

tersebut dapat berupa:

· Tumbuhnya berbagai institusi bisnis baru untuk pengelolaan kegiatan-

kegiatan bisnis yang berkait dengan transportasi udara (kantor maskapai

penerbangan, kantor perusahaan jasa pengiriman barang, dan lain-lain);

· Tumbuhnya usaha jasa pendukung aktivitas kebandarudaraan (seperti

hotel, pertokoan, rumah makan, dan sebagainya);

· Tumbuhnya kegiatan ekonomi baru pada area-area perlintasan antara

bandar udara dan berbagai simpul kegiatan ekonomi yang telah ada.

· Pada sektor perdagangan dan jasa, dibangunnya sarana bandar udara

dapat meningkatkan jalur perdagangan, baik pada tingkat perdagangan

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PENDAHULUAN | 5

antar daerah maupun perdagangan internasional. Hasil-hasil industri

lokal dapat didistribusikan ke luar daerah dengan lebih efektif dan

efisien, sebagai alternatif bagi distribusi barang melalui jalur darat dan

laut.

Adanya pembangunan bandar udara baru tersebut menyebabkan

perubahan fisik dan ekonomi wilayah sekitarnya terutama kawasan yang

berada semakin dekat dengan bandara. Untuk menentukan dan menetapkan

panduan pemanfaatan ruang sekitar kawasan bandara baru, serta

menciptakan keserasian lingkungan dan intensitas pemanfaatan ruang

kawasan, sehingga Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menetapkan

Perda No. 7 tahun 2006 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kawasan

Bandar Udara Lombok Baru Kabupaten Lombok Tengah. Dalam RDTR

tersebut kawasan perencanaannya mencakup 31 desa/kelurahan, namun

kawasan yang dijadikan wilayah penelitian adalah daerah yang berada dalam

kawasan keselamatan operasi penerbangan, meliputi 19 desa/kelurahan

Batujai, Batunyala, Darek, Jontlak, Kawo, Ketara, Lajut, Leneng, Panjisari,

Pejanggik, Penujak, Praya, Prapen, Puyung, Sesake, Semayan, Segala Anyar,

Tanak Awu, dan Tiwu Galih.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana perubahan kondisi fisik dan ekonomi yang terjadi di

sekitar kawasan bandara selama pembangunan Bandara Internasional

Lombok.

1.3 Tujuan dan Sasaran Penelitian

1.3.1 Tujuan

Mengetahui perubahan kondisi fisik dan ekonomi wilayah

sekitar bandara selama pembangunan Bandara Internasional Lombok.

1.3.2 Sasaran

1. Teridentifikasi perubahan lahan pada wilayah sekitar kawasan

bandara selama pembangunan bandara

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PENDAHULUAN | 6

2. Teridentifikasi pola pergerakan/persebaran aktifitas kawasan yang

muncul selama pembangunan bandara.

3. Teridentifikasi perkembangan jaringan jalan dan sarana

perdagangan jasa selama pembangunan bandara.

4. Teridentifikasi perubahan nilai lahan selama pembangunan

bandara

5. Teridentifikasi perubahan tingkat pendapatan masyarakat sekitar

selama pembangunan bandara.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat bermanfaat

antara lain:

1.4.1 Manfaat bagi Peneliti

Mengetahui besarnya perubahan yang terjadi di wilayah sekitar

bandara selama pembangunan bandara terkait kondisi fisik dan

ekonomi.

1.4.2 Manfaat bagi Pemerintah Setempat

Dari hasil penelitian ini diharapkan memberikan suatu gagasan

atau sumbangan pemikiran kepada pemerintah daerah dalam hal

evaluasi dan monitoring perkembangan wilayah kawasan bandara

sehingga perkembangannya sesuai dengan peraturan daerah yang telah

ditetapkan untuk kawasan tersebut.

1.4.3 Manfaat bagi Akademisi

Memberikan wawasan dalam bidang perencanaan wilayah kota,

khususnya dalam mengidentifikasi perubahan fisik dan ekonomi

kawasan sekitar bandara. Hasil studi dapat dijadikan perbendaharaan

studi ilmiah bagi universitas.

1.4.4 Manfaat bagi Pengembang/Investor

Hasil studi dapat dijadikan informasi lokasi dan investasi yang

sesuai untuk dikembangkan di masa yang akan datang dan sesuai

dengan perda yang telah ditetapkan pemerintah.

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PENDAHULUAN | 7

1.4.5 Manfaat bagi Masyarakat

Agar masyarakat mengetahui kondisi perubahan yang terjadi di

lingkungan wilayah sekitar bandara sehingga diharapkan adanya upaya

untuk menjaga lingkungan sekitar dan menghindari pertumbuhan

permukiman di kawasan yang rawan kecelakaan.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

1.5.1 Ruang Lingkup Materi

Lingkup materi berfungsi untuk memfokuskan pembahasan

yang menjadi penelitian dan memberikan batasan pengkajian

permasalahan serta menghindari penelitian yang terlalu luas. Selama

pembangunan bandara terjadi perubahan-perubahan untuk wilayah

sekitarnya, antara lain adalah faktor yang terkait dengan perubahan

aspek fisik dan ekonomi. Penelitian yang berjudul “Perubahan Kondisi

Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Bandara Selama Pembangunan

Bandara Internasional Lombok” dimaksudkan untuk mengetahui

seberapa besar perubahan terkait kondisi fisik dan ekonomi yang

terjadi di wilayah sekitar bandara selama pembangunan bandara

tersebut dilakukan. Penjabaran lebih lanjut tentang fisik dan ekonomi

yang dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kondisi fisik yang diteliti, dibatasi pada penggunaan lahan, sarana

perdagangan dan jasa, dan jaringan jalan di 19 desa/kelurahan yang

berada di sekitar pembangunan bandara baru tersebut selama

pembangunan bandara dilakukan. Untuk penggunaan lahan yang

dibahas dalam penelitian ini meliputi luasan penggunaan lahan,

perubahan penggunaan lahan, pemanfaatannya dan pola persebaran

aktifitas. Pembahasan tentang sarana perdagangan dan jasa

mencakup komposisi dan pertambahan sarana perdagangan dan

jasa. Jaringan jalan yang dibahas, mencakup perubahan kelas jalan,

perkembangan jaringan jalan di wilayah sekitar bandara.

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PENDAHULUAN | 8

2. Kondisi ekonomi yang diteliti, dibatasi pada nilai lahan dan

pendapatan masyarakat. Untuk nilai lahan yang dibahas dalam

penelitian ini yaitu perubahan nilai lahan dan untuk pendapatan

penduduk adalah perubahan tingkat pendapatan penduduk sekitar

bandara.

1.5.2 Ruang Lingkup Wilayah

Wilayah yang tertuang dalam Perda No. 7 Tahun 2006 terdiri

dari 31 desa/kelurahan, namun wilayah yang dijadikan penelitian

merupakan kawasan yang termasuk KKOP dan terletak dekat dengan

lokasi pembangunan bandara yang terdiri dari 19 desa/kelurahan.

Desa/kelurahan tersebut antara lain adalah desa/kelurahan Batujai,

Batunyala, Darek, Jontlak, Kawo, Ketara, Lajut, Leneng, Panjisari,

Pejanggik, Penujak, Praya, Prapen, Puyung, Sesake, Semayan, Segala

Anyar, Tanak Awu, dan Tiwu Galih. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada gambar 1.1 Peta Wilayah Penelitian.

1.5.3 Ruang Lingkup Waktu

Lingkup waktu yang dibahas untuk penelitian ini adalah selama

pembangunan Bandara Internasional Lombok tersebut dilakukan

tepatnya dari tahun 2005 hingga tahun 2010. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 1.2 Proses Pembangunan Bandara Internasional Lombok

Tahun Aktivitas 2005 Ground Breaking dan persiapan pembangunan 2006- 2007 Mulai pembangunan seperti saluran pengaman dan gebalan

rumput, landclearing landside, pembuatan pos jaga, pos polisi, dan guard house

2008 – 2009 Pembangunan fasilitas Aeronotika penerbangan, Terminal penumpang, Pembangunan pagar dan gerbang kawasan Bandara, dan fasilitas penunjang

2010- sekarang Perbaikan dan perluasan Terminal penumpang Sumber : Angkasa Pura I

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PENDAHULUAN | 9

Peta wilayah penelitian

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PENDAHULUAN | 10

1.6 Kerangka Penelitian

Gambar 1.1 Skema Kerangka Penelitian

Tujuan : mengetahui perubahan kondisi fisik dan ekonomi wilayah sekitar bandara selama pembangunan Bandara Internasional Lombok Sasaran :

1. Teridentifikasi perubahan penggunaan lahan sekitar bandara selama pembangunan bandara 2. Teridentifikasi pola pergerakan aktifitas kawasan yang muncul selama pembangunan bandara. 3. Teridentifikasi perkembangan jaringan jalan dan sarana perdagangan dan jasa selama pembangunan

bandara 4. Teridentifikasi perubahan nilai lahan selama pembangunan bandara 5. Teridentifikasi perubahan tingkat pendapatan penduduk sekitar selama pembangunan bandara

Latar Belakang : · Adanya UU tentang otonomi daerah yang memberikan peluang bagi daerah untuk menciptakan

kemandirin dalam pengelolaan SDA dan SDM · Pulau Lombok memiliki banyak potensi namun belum dikelola dan dimanfaatkan dengan baik oleh

pemerintah daerah · Kapasitas Bandara Selaparang yang sudah tidak memadai · Adanya terobosan pemerintah untuk melakukan pembangunan Bandar udara baru yang bertaraf

internasional di Kabupaten Lombok Tengah · Bandar udara memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia · Suatu kegiatan kebandarudaraan akan memicu pertumbuhan kegiatan ekonomi ikutan yang

memberikan multiplier effect bagi daerah sekitar dan perubahan wterhadap wilayah sekitarnya ·

Pembangunan Bandara Internasional Lombok

Bagaimana perubahan kondisi fisik dan ekonomi sekitar bandara selama pembangunan bandara internasional Lombok

Tinjauan Teori: · Teori Bandar Udara dan lngkungannya

serta perda terkait kawasan bandara · Perubahan Pemanfaatan Lahan, Pola

Penggunaan lahan · Nilai Lahan · Pusat pertumbuhan dan grafitasi

Kompilasi Data : · Gambaran tentang BIL · Kondisi Fisik Kawasan ( administrasi

kawasan,tgl,sarana perdagangan jasa dan jaringan jalan)

· Kondisi Ekonomi ( nilai lahan,pendapatan masyarakat)

Analisis : · Analisis Kondisi Fisik( analisis peubahan penggunaan lahan, perkembangan jaringan jalan dan

sarana perdagangan dan jasa, pola persebaran aktifitas kawasan ) · Analisis pengaruh ekonomi ( perubahan nilai lahan, tingkat pendapatan masyarakat )

Kesimpulan

Rekomendasi

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PENDAHULUAN | 11

1.7 Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan laporan penelitian “Perubahan Kondisi Fisik dan

Ekonomi Sekitar Bandara Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok”

ini terdiri dari :

BAB 1 Pendahuluan

Dalam bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan sasaran,

manfaat penelitian, ruang lingkup, kerangka pikir dan sistematika pembahasan.

BAB 2 Tinjauan Pustaka

Dalam bab ini berisi tentang teori-teori yang mendasari penelitian ini yaitu,

transportasi udara secara umum, definisi Bandar udara, perubahan penggunaan

lahan, pola penggunaan lahan, nilai lahan, pusat pertumbuhan, dan kajian tentang

kawasan bandara.

BAB 3 Metode Penelitian

Dalam bab ini berisi tentang jenis penelitian yang digunakan, tahapan

penelitian(persiapan, penentuan variable, pengumpulan data, penentuan sampel,

analisis data).

BAB 4 Gambaran Wilayah Penelitian

Dalam bab ini berisi tentang gambaran tentang Bandara Internasional Lombok,

Tata guna lahan, sarana perdagangan dan jasa, jaringan jalan, nilai lahan, dan

pendapatan penduduk sekitar.

BAB 5 Pembahasan

Dalam bab ini berisi tentang pembahasan dari penelitian yang dilakukan. Hasilnya

berupa analisis perubahan penggunaan lahan, analisis pola persebaran aktifitas

kawasan, analisis perkembangan jaringan jalan dan perubahan sarana perdagangan

jasa, analisis perubahan nilai tanah, analisis tingkat pendapatan masyarakat.

BAB 6 Penutup

Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan rekomendasi.

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 1

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum Tentang Transportasi Udara

Transportasi udara merupakan kegiatan dengan menggunakan

pesawat udara yang memiliki keistimewaan dapat membuat interaksi atau

memindahkan dari suatu tempat ke tempat lain dengan relatif waktu yang

lebih cepat pencapaiannya dan juga mampu melintasi rintangan alam yang

tidak teratasi oleh transportasi lainnya. Seperti transportasi pada umumnya,

transportasi udara mempunyai fungsi ganda yaitu sebagai unsure penunjang

dan unsure pendorong(Abubakar,2000). Peran trasnportasi udara sebagai

penunjang dapat dilihat pada kemampuannya menyediakan jasa trasnportasi

yang efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan sektor lain, sekaligus

juga berperan dalam menggerakan dinamika pembangunan. Pendapat selama

ini yang mengatakan bahwa biaya yang dikeluarkan apabila menggunakan

transportasi udara sangat besar, saat ini sudah terjawab dengan munculnya

maskapai-maskapai baru yang menawarkan layanan transportasi udara yang

prima dengan harga yang sangat kompetitif. Jika dilihat dari teori ekonomi

fakta yang muncul, hal ini dikarenakan transportasi udara khususnya

pesawat terbang mampu memberikan nilai tambah berupa kecepatan,

sehingga memungkinkan peredaran uang yang lebih cepat dan tentunya hal

ini berarti penekanan biaya produksi. Sedangkan sebagai unsur pendorong,

transportasi udara juga sudah terbukti mampu menjadi jasa transportasi yang

efektif untuk membuka daerah terisolasi dan juga melayani daerah-daerah

dan pulau-pulau terpencil. Tersedianya transportasi yang dapat menjangkau

daerah pelosok termasuk yang ada di perbatasan sudah pasti dapat memicu

produktivitas penduduk setempat, sehingga akhirnya akan meningkatkan

penghasilan seluruh rakyat dan tentunya juga pendapatan pemerintah.

Transportasi meningkatkan aksesibilitas dari potensi-potensi

sumber alam dan luas pasar (Nasution, 2004:14). Menurut Catanese dan

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 2

Snyder (1979:120) bahwa keberadaan infrastruktur memberi dampak yang

sangat besar bagi kehidupan masyarakat, pola pertumbuhan dan prospek

perkembangan ekonomi suatu kota. Keberadaan suatu transportasi secara

umum memiliki pengaruh antara lain adalah perubahan penggunaan lahan,

penyebaran dan kepadatan penduduk, harga lahan, tingginya mobilitas

penduduk, pembangunan berbagai fasilitas fisik, dan perubahan social

budaya masyarakat. Dengan keberadaan transportasi udara tersebut menjadi

pemicu perubahan fisik pada wilayah sekitar.

2.2 Tinjauan Khusus Terkait Penelitian

2.2.1 Kajian Tentang Bandar Udara

1. Definisi Bandar Udara

Bandar udara adalah lapangan terbang yang dipergunakan

untuk mendarat dan lepas landas pesawat udara, naik turun

penumpang, dan atau bongkar muat kargo dan/atau pos, serta

dilengkapi dengan fasilitas keselamatan penerbangan dan sebagai

tempat perpindahan antar moda transportasi(Peraturan Pemerintah

No. 70 Tahun 2001, BAB I, Pasal 1).

Pengertian bandar udara sama dengan Airport (dalam bahasa

Inggris) yaitu lapangan dan gedung terminal, tempat pesawat udara

berangkat, mendarat dan parkir. Pengertian lain dari bandar udara

yaitu lapangan terbang yang digunakan untuk mendarat dan lepas

landas pesawat udara, naik turun penumpang dan/atau bongkar

muat kargo dan/atau pos serta dilengkapi dengan fasilitas

keselamatan penerbangan dan sebagai tempat perpindahan antar

moda transportasi (Keputusan Menteri Perhubungan No KM 77

Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Bandar Udara Umum).

Menurut Annex 14 dari ICAO (International Civil Aviation

Organization) definisi bandar udara adalah area tertentu di daratan

atau perairan (termasuk bangunan, instalasi dan peralatan) yang

diperuntukkan baik secara keseluruhan atau sebagian untuk

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 3

kedatangan, keberangkatan dan pergerakan pesawat. Sedangkan

definisi bandar udara menurut PT (Persero) Angkasa Pura I adalah

lapangan udara, termasuk segala bangunan dan peralatan yang

merupakan kelengkapan minimal untuk menjamin tersedianya

fasilitas bagi angkutan udara untuk masyarakat.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 70 tahun 2001 yang

mengatur tentang ketentuan penyelenggaraan bandar udara

nasional, setiap pengoperasian bandar udara harus memenuhi :

· Penetapan lokasi bandar udara.

· Rencana induk bandar udara.

· Penetapan pembangunan bandar udara.

· Penetapan pengoperasian bandar udara.

· Penetapan daerah lingkungan kerja bandar udara.

· Penetapan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan.

· Penetapan kawasan kebisingan di sekitar bandar udara.

· Penetapan pengelolaan limbah di bandar udara.

· penetapan pejabat fungsi koordinasi di bandar udara yang

dikelola oleh badan usaha kebandarudaraan.

· Penetapan besaran tarif jasa kebandarudaraan yang

diselenggarakan oleh pemerintah.

Rencana Induk Bandar Udara adalah pedoman pembangunan dan

pengembangan bandar udara yang mencangkup seluruh kebutuhan

dan penggunaan lahan serta ruang udara untuk kegiatan

penerbangan dan kegiatan penunjang penerbangan dengan

mempertimbangkan aspek-aspek teknis, pertahanan keamanan,

sosial budaya serta aspek-aspek terkait lainnya. Daerah lingkungan

kerja bandar udara adalah wilayah daratan dan/atau perairan yang

dipergunakan secara langsung untuk kegiatan bandar udara

(Kep.Men. Perhubungan No. KM 48/2002, BAB I, Pasal 1).

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 4

Bandar udara mempunyai 2 tipe pembagian wilayah, yaitu :

pembagian wilayah menurut tinggi dan bahaya yang maksudnya

adalah untuk melindungi daerah pendekatan ke bandar udara dari

halangan pandangan. Untuk yang kedua, pembagian wilayah tata

guna lahan. Pembagian tata guna lahan terdiri dari 2 golongan,

yaitu tata guna lahan yang terkait dengan kegiatan penerbangan

pesawat dan penggunaan lahan yang tidak berkaitan dengan

kegiatan penerbangan yang meliputi tempat rekreasi, industri dan

perdagangan di kawasan sekitar bandar udara. Tujuan utama

penataan guna lahan untuk daerah di sekitar bandar udara adalah

untuk mengurangi pengaruh buruk kebisingan. Sedangkan dasar

yang cukup efektif yang dijadikan acuan dalam penataan guna

lahan tersebut adalah kontur kebisingan. Garis kontur kebisingan

merupakan garis yang yang menunjukkan tingkat kepekaan

kawasan terhadap kebisingan. Kontur kebisingan ini dapat

dijadikan dasar untuk menetapkan daerah yang cocok atau tidak

cocok untuk daerah permukiman, industri, perdagangan, rekreasi,

dan fasilitas perkotaan yang lain (Horonjeff,1988: 168).

2. Kebijakan Kawasan Sekitar Bandara Menurut Perda

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Tengah Nomor

7 Tahun 2006 Tentang Rencana Detil Tata Ruang Kawasan

Bandar Udara Lombok Baru Kabupaten Lombok Tengah, kawasan

yang ditentukan dalam RDTR Kawasan Bandar Udara Lombok

Baru adalah:

· Kawasan rencana berbentuk ruang elips yang dibentuk oleh

ketentuan KKOP Bandar Udara;

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 5

Peta arahan KKOP

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 6

· Kawasan rencana mencakup 31 (tiga puluh satu) wilayah atau

bagian wilayah Kabupaten Lombok Tengah, meliputi

desa/kelurahan Batujai, Batunyala, Bonder, Darek, Jontlak,

Kateng, Kawo, Kelebuh, Ketara, Lajut, Leneng, Marong,

Mujur, Panjisari, Pejanggik, Pengembur, Penujak, Praya,

Prapen, Gerantung, Gapura, Puyung, Sesake, Semayan,

Sengkol, Setangor, Segala Anyar, Sukarara, Tanak Awu, Tiwu

Galih dan Truwai dan 7 (tujuh) wilayah atau bagian wilayah

kecamatan, yaitu Jonggat, Praya, Praya Barat, Praya Barat

Daya, Praya Tengah, Praya Timur dan Pujut di Kabupaten

Lombok Tengah.

Ketentuan–ketentuan yang diarahkan untuk kawasan bandara

tersebut adalah antara lain :

· Arah Persebaran Penduduk Dan Fungsi Kawasan

Kawasan rencana dalam RDTR Kawasan Bandar Udara

Lombok Baru diklasifikasikan menjadi:

Ø 22 (dua puluh dua) blok kawasan, yang terbentuk dari

perpotongan batas fisik (jalan, sungai) dengan garis elips

imajiner dari KKOP Bandar Udara;

Ø 6 (enam) arahan fungsi blok kawasan yakni: konservasi air,

preservasi sawah, tumbuh lambat, tumbuh cepat, perkotaan

dan rawan kecelakaan penerbangan;

Ø 3 (tiga) bagian utama dari KKOP, yakni kawasan horisontal

dalam, kawasan horisontal luar dan kawasan rawan

kecelakaan penerbangan.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada peta blok rencana RDTR

Kawasan Bandara Internasional Lombok dibawah ini.

· Arah sistem pergerakan transportasi dimaksudkan untuk

menunjang sistem pergerakan pada kawasan rencana dengan

kawasan regional Lombok, yang diakibatkan oleh adanya

Bandar Udara Lombok Baru di Lombok Tengah. Berdasarkan

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 7

peta arahan system pergerakan, jaringan perhubungan darat

terdiri dari:

Ø Jalan Arteri Sekunder yang menghubungkan Tanak Awu ke

Kota Mataram melalui Batujai – Kuripan – Gerung;

Ø Jalan Kolektor Primer yang menghubungkan:

§ Praya ke Kota Mataram melalui Ubung;

§ Praya ke Kopang;

§ Tanak Awu ke Kuta melalui Sengkol ;

§ Sengkol ke Praya melalui Batunyala;

§ Batunyala ke Mujur.

Ø Jalan Kolektor Sekunder yang menghubungkan Penujak ke

Selong Belanak.

· Pengembangan Prasarana dan Sarana Lain

Penyediaan dan pengaturan prasarana dan sarana wilayah

lainnya mempertimbangkan kebutuhan pengembangan dan

pengendalian pada wilayah rencana, yakni pengembangan

sarana-prasarana:

Ø Irigasi dilakukan sebagai upaya untuk konservasi air dan

lahan pertanian sawah;

Ø Air bersih guna menunjang pengembangan pusat-pusat

pengembangan wilayah (CBD) dan pusat-pusat

permukiman dengan tetap mempertimbangkan daya dukung

sumber daya air yang ada;

Ø Drainase sebagai penunjang sistem pergerakan kawasan

dan pengaturan kawasan permukiman dari genangan air

hujan;

Ø Sanitasi persampahan dan air limbah pada pusat-pusat

pengembangan wilayah dan permukiman;

Ø Energi listrik pada seluruh kawasan rencana dengan

pertimbangan khusus pada perletakan jaringan transmisi

tegangan tinggi berkaitan dengan tinggi bangunan transmisi

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 8

dan pusat-pusat permukiman, sesuai ketentuan KKOP dan

IMB;

Ø Jaringan telekomunikasi diserahkan pada jasa penyedia

telekomunikasi, baik kabel maupun nir-kabel dengan

pertimbangan khusus pada perletakan tower telekomunikasi

berkaitan dengan tinggi bangunan sesuai ketentuan KKOP

dan IMB.

· Pemanfaatan ruang pada kawasan rencana diarahkan pada:

Ø Konservasi air, ditujukan pada blok kawasan Batujai dan

sekitarnya, didukung oleh kelestarian kawasan Lombok

Tengah bagian Utara;

Ø Preservasi lahan pertanian sawah, yakni pada blok kawasan

yang didominasi oleh lahan sawah dan blok kawasan dekat

dengan landas pacu Bandar Udara;

Ø Permukiman perdesaan sebagai blok kawasan tumbuh

lambat, guna melindungi lahan dari pertumbuhan urbanisasi

yang tak terkendali;

Ø Permukiman perkotaan sebagai blok kawasan tumbuh

cepat, ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan sarana-

prasarana perkotaan yang efisien;

Ø Pengembangan pusat pertumbuhan perkotaan di blok

kawasan Prayadan Tanak Awu.

· Pemanfaatan ruang khusus adalah:

Ø Pengembangan pusat-pusat pertumbuhan penunjang

pariwisata dan kebandarudaraan pada blok kawasan

Batujai, Penujak, Tanak Awu dan Sengkol;

Ø Pengendalian blok kawasan pada zona KKOP, khususnya

blok kawasan rawan bahaya kecelakaan penerbangan, untuk

tetap dipertahankan sebagai ruang terbuka, lahan pertanian

sawah dan atau permukiman yang sudah ada sesuai

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 9

ketentuan tinggi dan kepadatan bangunan pada zona

KKOP.

· Berkaitan dengan rencana pengembangan Bandar Udara

Lombok Baru, maka di rekomendaikan pengembangan dan

pengendalian pemanfaatan ruang di luar wilayah perencanaan

sebagai berikut :

Ø Pengembangan Kawasan Pantai Kuta Selatan Lombok

Tengah sebagai kawasan wisata pantai dan akomodasi

wisata utama di Kabupaten Lombok Tengah, sekaligus

sesegera mungkin dilakukan pengendalian pengembangan

berkaitan dengan ketentuan sempadan pantai, pengelolaan

air limbah dan sampah serta daya dukung kawasan;

Ø Konservasi kawasan lindung bawahan pada kawasan

Lombok Tengah bagian Utara, sebagai kawasan penangkap

air bagi wilayah bawahannya, dimana kawasan rencana dan

Bandar Udara Lombok Baru berada;

Ø Peningkatan pengelolaan kawasan Desa Budaya Sade,

khususnya sanitasi lingkungan dan perparkiran.

2.2.2 Perubahan dan Pola Pemanfaatan Lahan

Menurut Khadiyanto (2005), kebutuhan lahan adalah implikasi

dari semakin beragamnya fungsi kawasan perkotaan (pemerintahan,

perdagangan, jasa, industri, dan sebagainya) yang disebabkan oleh

kelebihan dalam ketersediaan fasilitas dan kemudahan aksesibilitas

sehingga mampu menarik berbagai kegiatan untuk beraglomerasi.

Dengan ketersediaan lahan yang terbatas, dinamika perkembangan

kegiatan ini akan menimbulkan persaingan antar penggunaan lahan

yang mengarah pada pergeseran penggunaan lahan dengan intensitas

yang semakin tinggi.

Proses perubahan penggunaan lahan dari satu fungsi ke fungsi

lain merupakan dinamika tata ruang kota yang diakibatkan oleh

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 10

perkembangan dan dinamika penduduk disamping kekuatan potensi

yang dimiliki oleh lahan tersebut. Potensi terbesar yang paling

berpengaruh terhadap perubahan guna lahan adalah potensi ekonomi,

meskipun banyak faktor lain yang berpengaruh terhadap perubahan

tersebut (Rossi dalam Napituliu, 1999).

Dalam perkembangan wilayah tersebut adanya suatu

kecenderungan perubahan pemanfaatan lahan yang terjadi tidak di

setiap lokasi yang ada. Kecenderungan perubahan pemanfaatan lahan

ini terjadi karena adanya pertimbangan lokasi sebagai salah satu faktor

penyebab perubahan pemanfaatan lahan (Alit,2001). Pendekatan teori

neoklasik tentang ekonomi dan perubahan lokasi mengemukakan

bahwa secara normatif masyarakat akan memaksimalkan keuntungan

yang dapat diperoleh dari lahan atau kegiatan yang dilakukan dalam

pemilihan lokasinya (Alit,2001). Oleh karena itu, kecenderungan

perubahan pemanfaatan lahan terjadi pada lokasi-lokasi yang

menawarkan peluang dan kemudahan dibandingkan lokasi lainnya

seperti tingkat aksesibilitas tinggi dan kelengkapan utilitas.

Selain itu, gejala perubahan pemanfaatan lahan tidak terjadi di

setiap lokasi secara seragam, karena setiap lahan memiliki tingkat

kestrategisan dan potensi yang berbeda (Legawa dalam Wijayanti,

1998). Pengalokasian guna lahan di perkotaan akan mengarah ke

lokasi yang dapat memberikan keuntungan tertinggi (Goldberg dalam

Yunus, 2000), sehingga lahan–lahan yang memiliki tingkat

kestrategisan dan potensi yang lebih besar akan lebih berpeluang

mengalami proses perubahan pemanfaatan lahan. Pada umumnya

gejala ini terjadi di jalan–jalan utama atau kawasan–kawasan tertentu

yang memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri.

Menurut Bourne dalam Yusran (2006), ada beberapa faktor

yang menjadi penyebab terjadinya perubahan penggunaan lahan, yaitu:

perluasan batas kota, peremajaan di pusat kota, perluasan jaringan

infrastruktur terutama jaringan transportasi serta tumbuh dan

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 11

hilangnya pemusatan aktifitas tertentu yang secara garis besar berjalan

dan berkembang secara dinamis dan natural terhadap alam yang

dipengaruhi antara lain:

1. Faktor manusia, yang terdiri dari kebutuhan manusia akan tempat

tinggal, potensi manusia, finansial, sosial budaya serta teknologi;

2. Faktor fisik kota, meliputi pusat kegiatan sebagai pusat-pusat

pertumbuhan kota dan jaringan transportasi sebagai aksesibilitas

kemudahan pencapaian;

3. Faktor bentang alam yang berupa kemiringan lereng dan

ketinggian lahan.

Menurut Charles C. Colby (dalam Yunus:1994)

mengidentifikasikan 2 gaya yang berlawanan dalam proses

pembentukan dan perubahan pemanfaatan lahan, yaitu :

1. Gaya sentrifugal, yaitu gaya yang mendorong kegiatan berpindah

dari suatu kawasan pusat kota ke wilayah pinggiran. Gaya ini

terdiri dari : gaya ruang (meningkatnya kemacetan), gaya tapak

(kerugian akibat pusat kota terlalu sensitif), gaya situasional (jarak

antar bangunan dan alinemen fungsional tidak memuaskan), gaya

evolusi sosial (tingginya nilai lahan, pajak, dan keterbatasan

perkembangan), dan status dan organisasi hunian (bentuk

fungsional yang kadaluarsa, pola mengkristal, dan fasilitas

transportasi yang tidak memuaskan).

2. Gaya sentripetal, yaitu gaya yang bekerja menahan fungsi-fungsi

tertentu di suatu kawasan pusat kota dan menarik fungsi lain ke

dalamnya. Gaya ini dipengaruhi oleh daya tarik fisik dan tapak

alami, kenyamanan fungsional dan gengsi fungsional.

Menurut Yunus, 2002 faktor-faktor yang mempengaruhi

perubahan spasial antara lain adalah :

1. Faktor Aksesibilitas

Aksesibilitas mempunyai peranan yang besar terhadap perubahan

pemanfaatan lahan. Aksesibilitas tersebut dikenal dengan berbagai

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 12

macam, antara lain aksesibilitas social, aksesibilitas ekonomi,

aksesibilitas budaya, aksesibilitas politik, dan aksesibilitas

spasial/fiskal. Aksesibilitas yang terkait dalam hal ini adalah

aksesibilitas fiskal. Pengukuran aksesibilitas fiskal tersebut dengan

menilai prasarana transportasi yang ada bersama-sama dengan

sarana transportasinya. Suatu wilayah yang mempunyai

aksesibilitas yang tinggi akan mempunyai daya tarik yang lebih

kuat dibandingkan dengan wilayah yang mempunyai aksesibilitas

rendah terhadap penduduk maupun fungsi–fungsi kekotaan.

2. Faktor Pelayanan Umum

Faktor pelayanan umum merupakan faktor penarik terhadap

penduduk dan fungsi-fungsi kekotan untuk datang kearahnya.

Makin banyak jenis dan macam pelayanan umum yang

terkonsentrasi pada suatu wilayah, maka makin besar daya tariknya

terhadap penduduk dan fungsi-fungsi kekotaan.

3. Faktor Karakteristik Lahan

Lahan-lahan yang terbebas dari banjir, stabilitas tanahnya tinggi,

topografi relatif datar atau mempunyai kemiringan yang kecil, air

tanah relatif dangkal, relief mikronya tidak menyulitkan untuk

pembangunan, drainasenya baik, terbebas dari polusi air, udara

maupun tanah akan mempunyai daya tarik yang lebih besar

terhadap penduduk maupun fungsi-fungsi kekotaan dibandingkan

dengan daerah-daerah yang skor komposit variabel karakteristik

lahannya lebih rendah. Selain itu juga bentuk pemanfaatan lahan

yang berbeda akan mempunyai daya tarik yang berbeda pula.

4. Faktor Karakteristik Pemilik Lahan

Pemilik lahan yang mempunyai status ekonomi lebih lemah

mempunyai kecenderungan lebih kuat untuk menjual lahannya

dibanding dengan mereka yang mempunyai status ekonomi kuat.

Pemilik-pemilik lahan berekonomi lemah kebanyakan berasosiasi

dengan pemilikan lahan yang sempit dan mereka inilah yang paling

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 13

terpengaruh oleh meningkatnya harga lahan yang semakin tinggi,

sementera itu upaya pengolahan lahannya tidak menguntungkan.

Mereka yang berekonomi kuat tidak didera oleh kebutuhan

ekonomi mendesak, sehingga kemampuan untuk mempertahankan

lahannya atau tidak menjual lahannya lebih kuat dibandingkan

dengan mereka yang berekonomi lemah. Hal inilah antara lain

alasan rasional yang mendasari mengapa karakteristik pemilik

lahan mempunyai pengaruh terhadap perkembangan spasial di

daerah pinggiran kota. Pada daerah yang didominasi oleh pemilik

lahan yang berstatus ekonomi lemah, transaksi jual-beli lahan akan

lebih intensif dibandingkan dengan daerah yang didominasi oleh

pemilik lahan berekonomi kuat.

5. Faktor Keberadaan Peraturan Yang Mengatur Tata Ruang

Salah satu Faktor yang berpengaruh kuat terhadap intensitas

perkembangan spasial di daerah pinggiran kota apabila peraturan

yang ada dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.

6. Faktor Pemrakarsa Pengembang

Faktor ini juga memiliki peranan yang kuat dalam mengarahkan

pengembangan spasial suatu daerah karena pengembang selalu

menggunakan ruang yang cukup luas maka keberadaan kompleks

yang dibangun akan mempunyai dampak yang besar pula terhadap

lingkungan sekitar.

Menurut Sadyohutomo (2006:89) bahwa perubahan

penggunaan lahan terjadi akibat adanya kegiatan pembangunan di atas

lahan tersebut. Variabel perubahan penggunaan lahan adalah :

1. Sifat Fisik Lahan

Potensi fisik lahan yang memungkinkan lahan tersebut dibangun/

diubah sesuai penggunaan yang diinginkan. Sifat fisik tersebut

menggambarkan kemampuan secara umum dan menjadi dasar

dalam menilai kesesuaiannya untuk jenis - jenis penggunaan

lahan yang telah ditentukan.

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 14

2. Tersedianya Prasarana Kota

Prasarana yang tersedia pada jarak tertentu memberi pendorong

seseorang untuk membangun lahannya. Prasarana yang vital

untuk penggunaan lahan perkotaan seperti jalan.

3. Jarak ke lokasi Strategis

Lokasi strategis ditentukan oleh tersedianya prasarna yang ada dari

segi kuantitas dan kualitas. Lokasi strategis tersebut biasanya

berupa pusat kota, pusat perdagangan, pelabuhan, terminal, pusat

pemerintahan, dan sebagainya.

4. Peruntukan Lahan

Peruntukan yang sesuai dengan kehendak seseorang dapat

merangsang pembangunan lahan, sedangkan yang tidak sesuai

menjadi penghambat pembangunan lahan.

5. Status Lahan

Hak atas lahan menyatakan hubungan hokum antara individu,

kelompokatau badan hukum dengan lahan. Lahan yang dimiliki

oleh seseorangbelum dapat dibangun oleh orang lain sebelum

dibeli atau dibebaskan.

Pola tata guna lahan adalah model susunan tata guna lahan

dalam konteks keruangan suatu kota, dalam penggunaan media atau

lahan untuk fungsi kota. Tiap kota di negara maju maupun negara

berkembang mempunyai pola tata guna lahan atau pola keruangan kota

yang tidak sama. Perbedaan pola keruangan ini menurut Bintarto

(1977:56) disebabkan oleh: luas daerah kota, unsur topografi, faktor

sosial, faktor budaya, faktor politik dan faktor ekonomi. Selain itu,

pola penggunaan lahan adalah rumusan distribusi spasial dengan

kegiatan perkotaan dan penduduknya. Penggunaan lahan di perkotaan

sangat dipengaruhi oleh aktivitas yang terjadi di dalam kota tersebut.

Kebutuhan Lahan untuk pembangunan struktur strategis yang

berorientasi ke pusat pemasaran/kota, seringkali harus bersaing dengan

kebutuhan lahan untuk keseimbangan lingkungan ekonomi. Oleh

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 15

karena itu dalam pembangunan lahan di suatu perkotaan diperlukan

suatu penataan ruang dengan pola penggunaan lahan agar lebih efektif

dan efisien ( Dirjen Cipta Karya, 1989).

Distribusi perubahan penggunaan lahan akan mempunyai pola-

pola perubahan penggunaan lahan. Menurut Bintarto (1977) pada

distribusi perubahan penggunaan lahan pada dasarnya dikelompokkan

menjadi :

1. Pola memanjang mengikuti jalan.

2. Pola memanjang mengikuti sungai

3. Pola radial

4. Pola tersebar

5. Pola memanjang mengikuti garis pantai

6. Pola memanjang mengikuti rel kereta api.

Faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi perubahan

penggunaan lahan tersebut pada dasarnya adalah topografi dan potensi

di masing-masing daerah. Dalam penggunaan lahan baik untuk

perumahan maupun untuk pertanian harus diperhitungkan beberapa

unsur alam seperti ketinggian tempat, ketersediaan air dan lain

sebagainya sehingga diharapkan akan tercipta keseimbangan dan

keserasian dalam tata guna lahan dan diperoleh manfaat yang optimal

dari penggunaannya dan menjaga kelestariaannya.

Menurut Cheema dalam Jayadinata (1999:179), karena keadaan

topografi tertentu atau karena perkembangan sosial ekonomi tertentu

maka akan berkembang beberapa pola perkembangan kota dengan pola

menyebar (dispersed pattern), pola sejajar (lineair pattern) dan pola

merumpun (clustered pattern). Pola menyebar terjadi pada keadaan

topografi yang seragam dan ekonomi yang homogen. Pada pola sejajar,

perkotaan terjadi akibat adanya perkembangan sepanjang jalan, lembah,

sungai dan pantai. Pada pola merumpun, biasanya terjadi pada kota-kota

yang berhubungan dengan pertambangan dengan topografi agak datar

meskipun terdapat beberapa relief lokal yang nyata.

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 16

2.2.3 Nilai Lahan

Nilai lahan merupakan pengukuran nilai lahan yang didasarkan

kepada kemampuan lahan secara ekonomis dalam hubungannya

dengan produktivitas dan strategi ekonomis. Nilai lahan dapat

dibedakan menjadi 2, yaitu (Sukanto, 1981: 22) :

· Lahan yang diusahakan (Improved Land)

Harga lahan ditambah dengan harga bangunan yang terdapat

diatasnya

· Lahan yang tidak diusahakan (Unimproved Land).

Struktur nilai lahan menurut Chapin dapat dibagi sebagai

berikut (Jayadinata, 1992:22):

· Pusat wilayah perdagangan mempunyai nilai tertinggi

dibandingkan dengan wilayah lain

· Wilayah tempat pusat kerja, pusat perkotaan terletak di sekeliling

perbatasan pusat kota mempunyai nilai tertinggi setelah CBD

· Makin jauh keluar keliling kawasan tersebut terdapat kawasan

perumahan dengan nilai lahan makin murah jika makin jauh dari

pusat kota

· Pusat-pusat pengelompokkan industri dan perdagangan yang

menyebar mempunyai nilai lahan tinggi dibanding dengan

sekeliling, biasanya kawasan ini di lokasi perumahan.

Berdasarkan Urdi (2005), nilai lahan adalah tingkat sewa lahan

yang paling mahal di pusat pasar dan makin rendah apabila semakin

jauh dari pasar. Makin tinggi kemampuannya untuk membayar sewa

lahan maka makin besar kemungkinan kegiatan itu berlokasi dekat ke

pusat pasar. Harga lahan tinggi di pusat kota dan akan makin menurun

apabila makin jauh dari pusat kota. Selain itu, adanya pembangunan

mengakibatkan harga lahan tidak dapat terjangkau oleh kelompok

strata menengah kebawah.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan lahan digunakan

sebagai investasi :

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 17

· Adanya kecenderungan orang terhadap pemilikan lahan sebagai

kekayaan yang layak

· Karakteristik lahan yang merupakan investasi jangka panjang

· Investor mengetahui keadaan pasar lahan dan barang tak bergerak

· Investor dapat mengawasi sendiri investasinya

· Kepercayaan bahwa dengan investasi barang tak bergerak maka

akan terhindar dari inflasi (Cahyono, 1982:26).

Nilai lahan ditentukan oleh kemampuan lahan tersebut secara

kualitatif maupun strategis dalam penggunaannya, misalnya untuk

kegiatan fungsional tertentu. Secara teoritis nilai ekonomis lahan

perkotaan akan semakin tinggi jika lokasinya mendekati kawasan pusat

kota. Karena pada umumnya semakin mendekati pusat kota akan

semakin tinggi aksesibilitas terhadap fasilitas. Sebaliknya semakin

jauh dari pusat kota nilai lahan perkotaan akan semakin berkurang.

Pada hakekatnya harga lahan merupakan refleksi dari nilai lahan.

Harga sebidang lahan akan ditentukan oleh jenis kegiatan yang akan

ditempatkan di atasnya, yang akan terwujud dalam bentuk penggunaan

lahan tersebut. Tinggi rendahnya nilai lahan dipengaruhi oleh

produktivitas lahan tersebut. Bidang lahan yang potensial untuk

menghasilkan produktivitas yang maksimum (misalnya perdagangan,

industri, perkantoran) akan dinilai lebih tinggi daripada lahan yang

dipakai untuk kegiatan yang kurang produktif (misalnya perumahan).

Menurut Chappin (1979) dalam Hendarto (2005), penentuan

nilai sebidang lahan tidak terlepas dari nilai keseluruhan lahan dimana

lahan tersebut berlokasi. Sehingga penentuan nilai lahan memiliki

kaitan dengan pola penggunaan lahan secara keseluruhan dari suatu

bagian kota. Apabila dapat dianggap/diasumsikan pola harga lahan

memang secara nyata mengikuti kecenderungan demikian, maka

karakteristik harga lahan ini akan menunjukkan suatu pola dimana

harga lahan akan semakin tinggi ke wilayah yang mendekati lokasi

kegiatan fungsional kota.

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 18

2.2.4 Pusat Pertumbuhan

Pusat pertumbuhan (Growth Pole) dapat diartikan dengan dua

cara, yaitu secara fungsional dan secara geografis. Secara fungsional,

pusat pertumbuhan adalah suatu lokasi konsentrasi kelompok usaha

atau cabang industri yang karena sifat hubungannya memiliki unsur-

unsur kedinamisan sehingga mampu menstimulasi kehidupan ekonomi

baik ke dalam maupun ke luar (daerah belakangnya). Secara geografis,

pusat pertumbuhan adalah suatu lokasi yang banyak memiliki fasilitas

dan kemudahan sehingga menjadi pusat daya tarik (pole of attraction),

yang menyebabkan berbagai macam usaha tertarik untuk berlokasi di

wilayah tersebut dan masyarakat senang datang memanfaatkan fasilitas

yang ada di kota tersebut, walaupun kemungkinan tidak ada pola

interaksi antara usaha-usaha tersebut(Tarigan, 2009 : 128-130).

Suatu kota dikatakan sebagai pusat pertumbuhan harus

bercirikan(Tarigan,2004):

1. Adanya hubungan intern dari berbagai macam kegiatan hubungan

internal sangat menentukan dinamika sebuah kota. Ada keterkaitan

antara satu sektor dengan sektor lainnya sehingga apabila ada satu

sektor yang tumbuh akan mendorong pertumbuhan sektor lainnya,

karena saling terkait. Dengan demikian kehidupan kota

menciptakan sinergi untuk saling mendukung terciptanya

pertumbuhan.

2. Adanya unsur pengganda (multiplier effect) keberadaan sektor-

sektor yang saling terkait dan saling mendukung akan menciptakan

efek pengganda. Maknanya bila ada permintaan satu sektor dari

luar wilayah, peningkatan produksi sektor tersebut akan

berpengaruh pada peningkatan sektor lain. Peningkatan ini akan

terjadi beberapa kali putaran pertumbuhan sehingga total kenaikan

produksi dapat beberapa kali lipat dibandingkan dengan kenaikan

permintaan di luar untuk sektor tersebut. Unsur efek pengganda

memiliki peran yang signifikan terhadap pertumbuhan kota

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

TINJAUAN PUSTAKA | 19

belakangnya. Hal ini terjadi karena peningkatan berbagai sektor di

kota pusat pertumbuhan akan membutuhkan berbagai pasokan baik

tenaga kerja maupun bahan baku dari kota belakangnya.

3. Adanya konsentrasi geografis konsentrasi geografis dari berbagai

sektor atau fasilitas, selain bisa menciptakan efisiensi di antara

sektor-sektor yang saling membutuhkan, juga meningkatkan daya

tarik (attraciveness) dari kota tersebut. Orang yang datang ke kota

tersebut bisa mendapatkan berbagai kebutuhan pada lokasi yang

berdekatan. Jadi kebutuhan dapat diperoleh dengan lebih hemat

waktu, biaya, dan tenaga. Hal ini membuat kota tersebut menarik

untuk dikunjungi dan karena volume transaksi yang makin

meningkat akan menciptakan economic of scale sehingga tercipta

efisiensi lebih lanjut.

4. Bersifat mendorong pertumbuhan daerah belakangnya sepanjang

terdapat hubungan yang harmonis di antara kota sebagai pusat

pertumbuhan dengan kota belakangnya maka pertumbuhan kota

pusat akan mendorong pertumbuhan kota belakangnya. Kota

membutuhkan bahan baku dari wilayah belakangnya dan

menyediakan berbagai fasilitas atau kebutuhan wilayah

belakangnya untuk dapat mengembangkan diri.

Pemikiran dasar dari konsep titik pertumbuhan ini adalah

bahwa kegiatan ekonomi di dalam suatu daerah cenderung

beraglomerasi di sekitar sejumlah kecil titik fokal (pusat). Di dalam

suatu daerah arus polarisasi akan bergravitasi kearah titik-titik fokal

ini, yang walaupun karena jarak arus tersebut akan berkurang. Di

sekitar titik fokal ini dapat ditentukan garis perbatasan dimana

kepadatan arus turun sampai suatu tingkat kritis minimum, pusat

tersebut dapat dikatakan titik pertumbuhan sedangkan daerah di dalam

garis perbatasan adalah daerah pengaruhnya.

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

METODE PENELITIAN | 1

BAB 3

METODE PENELITIAN

Menurut Nazir (1988), Metode penelitian merupakan suatu kesatuan

sistem dalam penelitian yang terdiri dari prosedur dan teknik yang perlu

dilaksanakan dalam suatu penelitian. Prosedur tersebut memberikan kepada

peneliti urutan-urutan pekerjaan yang harus dilakukan dalam suatu penelitian,

sedangkan teknik penelitian merupakan alat ukur apa yang akan diperlukan dalam

melaksanaan penelitian. Untuk menentukan metode yang digunakan dalam suatu

kegiatan penelitian harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Metode

penelitian merupakan rangkaian atau proses yang dilakukan dalam penelitian ini,

meliputi jenis penelitian dan tahapan penelitian.

3.1 Jenis penelitian

Dalam penelitian untuk mengetahui perubahan kondisi fisik dan

ekonomi wilayah sekitar bandara selama pembangunan bandara tersebut

adalah menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif

adalah penelitian atau metode yang berusaha untuk menentukan pemecahan

masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data. Jadi metode ini juga

menyajikan, menganalisis data dan menginterpretasi data (Narbuko dan

Achmadi 2003: 44). Menurut Nazir, (2003: 54) penelitian deskriptif adalah

metode yang digunakan dalam meneliti status kelompok manusia, suatu

objek, suatu kondisi, atau suatu pemikiran, dengan tujuan untuk membuat

deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-

fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena.

3.2 Tahapan Penelitian

3.2.1 Persiapan

Persiapan data meliputi kegiatan identifikasi permasalahan

yang menjadi kajian penelitian, pemilihan lapangan penelitian,

penyusunan rancangan penelitian, dan kajian pustaka.

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

METODE PENELITIAN | 2

3.2.2 Penentuan Variabel Penelitian

Menurut Nazir (2005), variabel adalah konsep yang

mempunyai bermacam-macam nilai. Variabel juga merupakan

indikator yang digunakan untuk menjelaskan rumusan masalah dari

suatu penelitian. Penelitian ini difokuskan pada perubahan fisik dan

ekonomi. Berdasarkan teori-teori yang dibahas di bab tinjauan pustaka

tersebut diperoleh variable penelitian sebagai berikut:

Tabel 3.1 Penentuan Variabel Penelitian

No Variabel Sumber Pustaka Dasar Pertimbangan 1 Perubahan

penggunaan lahan

· Pengalokasian guna lahan di perkotaan akan mengarah ke lokasi yang dapat memberikan keuntungan tertinggi (Goldberg dalam Yunus, 2000)

· Bentuk perubahan ini tidak terjadi di setiap lokasi secara seragam, karena setiap lahan memiliki tingkat kestrategisan dan potensi yang berbeda (Legawa dalam Wijayanti, 1998).

· Perubahan pemanfaatan lahan (Yunus, 2002)

· Perubahan penggunaan lahan (Sadyohutomo, 2006)

Pembangunan Bandar udara akan mempengaruhi perubahan tata guna lahan di sekitarnya. perubahan tata guna lahan tersebut juga berpengaruh terhadap luasan masing-masing guna lahan

2 Pola persebaran aktifitas wilayah

Pola-pola perubahan penggunaan lahan ( Bintarto 1977)

Pembangunan bandar udara tersebut menyebabkan perubahan penggunaan lahan dan munculnya fasilitas-fasilitas baru di wilayah sekitar sehingga menyebabkan pula perubahan pola penggunaan lahan pada kawasan bandara tersebut

3 Nilai lahan · Struktur nilai lahan menurut Chapin

· Perbedaan nilai lahan ( URDI, 2005)

· Penentuan nilai sebidang lahan (Mulyo Hendarto, 2005)

adanya suatu pembangunan Bandar udara maka akan mempengaruhi perubahan nilai lahan di sekitar kawasan bandara tersebut karena semakin mendekati pusat pertumbuhan akan semakin tinggi

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

METODE PENELITIAN | 3

aksesibilitas terhadap fasilitas dan munculnya sarana ekonomi baru yang akhirnya menyebabkan peningkatan terhadap nilai lahan. Selain itu adanya kaitan nilai lahan dan perubahan penggunaan lahan tersebut

4 Perkembangan jaringan jalan dan sarana perdagangan jasa

· Pusat pertumbuhan ( Tarigan, 2009)

· Prasarana yang tersedia pada jarak tertentu menjadi pendorong untuk membangun tanahnya ( Sadyohutomo, 2006)

Adanya pembangunan Bandar udara tersebut mempengaruhi sarana dan jaringan jalan yang ada di wilayah sekitar. Jalan berperan penting sebagai pendukung mudahnya akses baik internal atau eksternal bandara. Adanya pembangunan bandara mendorong munculnya fasilitas-fasilitas penunjang baru.

5 Perubahan pendapatan masyarakat

· Suatu lokasi yang banyak memiliki fasilitas dan kemudahan sehingga menjadi pusat daya tarik ( Tarigan, 2009)

Adanya pembangunan Bandar udara tersebut menyebabkan perubahan mata pencaharian bagi sebagian penduduk kawasan Bandar udara dan berpengaruh pula pada pendapatan masyarakat tersebut.

Sumber : Analisis Peneliti

3.2.3 Pengumpulan Data

Teknik atau metode pengumpulan data dari suatu penelitian,

secara umum di bagi menjadi dua (Nazir, 2003: 174), yaitu:

pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder.

Pengumpulan data primer merupakan pengumpulan data yang

dilakukan oleh peneliti secara langsung kepada objek penelitian di

lapangan, baik melalui pengamatan (observasi) langsung maupun

wawancara (interview) serta penyebaran angket/kuesioner, sedangkan

pengumpulan data sekunder dilakukan peneliti dengan cara tidak

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

METODE PENELITIAN | 4

langsung ke objek penelitian, tetapi melalui penelitian terhadap

dokumen-dokumen yang berkaitan dengan objek penelitian.

Kegiatan pengumpulan data meliputi pengumpulan data primer

dan sekunder yang terkait dengan penelitian.

1. Survei primer

Survei primer berupa survei lapangan yang dimaksudkan untuk

menguji kebenaran fakta dari survei instansional atau kajian teori

dan untuk memperoleh data serta informasi mengenai keadaan,

situasi dan permasalahan langsung di wilayah studi. Jenis data

yang diperoleh secara langsung dapat berupa kondisi fisik wilayah

studi, peruntukan lahan sekitar bandara, ekonomi masyarakat yang

ada di wilayah tersebut. Pengumpulan data tersebut digunakan

untuk melakukan analisis perubahan yang terjadi selama

pembangunan bandara tersebut untuk memperoleh data primer

tersebut dapat dilakukan dengan beberapa teknik pengambilan data

yaitu antara lain :

· Observasi lapangan

Mengamati langsung kondisi lapangan yang dijadikan objek

penelitian. Tujuan dari pengamatan langsung ini adalah untuk

melihat secara langsung kondisi kawasan. Pengamatan

langsung ini berupa pengamatan terhadap tata guna lahan saat

ini yang terjadi setelah adanya pembangunan bandara baru

tersebut, kondisi jaringan jalan dan sarana perdagangan jasa,

dan ekonomi kawasan sekitar bandara.

· Wawancara

Wawancara dimaksudkan untuk mengetahui pandangan pihak-

pihak terkait terhadap adanya pembangunan bandara di wilayah

tersebut. Pihak terkait yang menjadi responden untuk

kepentingan wawancara dalam studi ini antara lain dengan

pejabat dari instansi pemerintah, masyarakat yang berada di

dalam kawasan penelitian. Wawancara terhadap masyarakat di

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

METODE PENELITIAN | 5

dalam kawasan dilakukan untuk menggali lebih dalam lagi

informasi mengenai perubahan fisik dan ekonomi masyarakat

yang terjadi selama proses pembangunan Bandara Internasional

Lombok dilakukan.

· Kuesioner

Kuisioner adalah memberikan angket kepada masyarakat dan

aparat pemerintahan di kecamatan atau pihak yang terkait

dalam penelitian ini untuk diisi dengan jawaban sesuai dengan

pertanyaan yang ada di angket tersebut. Kuesioner merupakan

metode yang sangat penting untuk mengetahui seberapa jauh

perubahan fisik dan ekonomi yang terjadi di sekitar lokasi

pembangunan bandara.

2. Survei sekunder

Survei sekunder dapat dilakukan dengan menggali informasi dari

sumber-sumber yang antara lain adalah :

· Studi Literatur, bermanfaat untuk mengumpulkan literatur dan

wacana mengenai inti pokok materi dan permasalahan yang

dibahas dalam penelitian ini, sekaligus sebagai pengembangan

wacana. Studi literatur ini kemudian dapat diambil kesimpulan

dari dalamnya sehingga ditemukan pokok permasalahan serta

analisis dan metode pemecahan yang paling signifikan serta

relevan.

· Informasi media cetak dan media elektronika

· Studi Dokumen dari Instansi pemerintahan berupa data-data

yang dikeluarkan oleh instansi terkait, yaitu ;

§ Bappeda Kabupaten Lombok Tengah

§ BPN Kabupaten Lombok Tengah

§ BPS Kabupaten Lombok Tengah

§ DPU Kabupaten Lombok Tengah

§ Kecamatan – kecamatan yang termasuk dalam wilayah

studi

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

METODE PENELITIAN | 6

Tabel 3.2 Kebutuhan Data

No Data Yang Digunakan

Jenis Data Metode

Pengumpulan Data

Sumber

1 · Luasan tanah basah dan tanah kering perkelurahan

· Jenis penggunaan lahan tahun 2005 hingga 2010

· Luasan penggunaan lahan tahun 2005 hingga 2010

· Peta tata guna lahan 2005 dan 2010

· Kecamatan dalam angka tahun 2005 hingga 2010

Kuantitatif, kualitatif

· Hasil survei Sekunder

· Observasi lapangan

· BPN Kabupaten Lombok Tengah

· Bappeda Kabupaten Lombok Tengah

2 · Nilai lahan tahun 2005

· Nilai lahan tahun 2010

Kuantitatif · Hasil survei Sekunder, wawancara

· Kantor pajak · BPN · masyarakat

3 · Data perkembangan jaringan jalan tahun 2005 hingga 2010

· Data jumlah sarana perdagangan dan jasa tahun 2005 hingga 2010

· Peta persebaran sarana perdagangan dan jaringan jalan

kuantitatif · Observasi Lapangan

· Hasil survei sekunder

· wawancara

· DPU Kabupaten Lombok Tengah

· BPS Kabupaten Lombok Tengah

· masyarakat

4 · Pendapatan penduduk pada awal proses pembangunan bandara

· Pendapatan penduduk proses akhir pembangunan bandara

Kuantitatif, kualitatif

· Sekunder · Observasi

lapangan · Wawancara · kuesioner

· BPS · masyarakat

5 RDTR Kawasan Bandara dan Perdanya

Kualitatif Sekunder Bapeda Kabupaten Lombok Tengah

Sumber : Analisis Peneliti

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

METODE PENELITIAN | 7

3.2.4 Penentuan Sampel

Sampling adalah salah satu cara pengumpulan data dimana

yang diselidiki adalah elemen-elemen sampel (sebagian) dari suatu

populasi. Suatu metode pengambilan sampel yang ideal mempunyai

sifat-sifat sebagai berikut :

· Dapat menghasilkan gambaran yang dipercaya dari seluruh

populasi

· Dapat menentukan presisi dari hasil penelitian

· Sederhana sehingga mudah dilaksanakan

· Dapat memberikan keterangan sebanyak mungkin dengan biaya

serendah-rendahnya.

Teknik untuk pengambilan sampel digunakan teknik

Probability sampling (pengambilan sampling berdasarkan peluang)

dengan cara Random Sampling (teknik acak sederhana). Selian itu,

teknik pengambilan sampel atau teknik sampling yang digunakan

adalah Purposive Sampling pada 19 kelurahan/desa yang berada di

dekat kawasan pembangunan bandara baru di Kabupaten Lombok

Tengah yang dipilah sesuai dengan tujuan penelitian dengan

responden-responden diambil secara proposional per wilayah

desa/kelurahan (data primer) melalui ground research dengan metode

Area Propotional sample yaitu teknik sampling dengan mengambil

wakil setiap wilayah yang terdapat dalam populasi. Adakalanya

jumlah subyek yang ada pada setiap strata atau setiap wilayah tidak

sama. Oleh karena itu, agar mendapat data yang representative

ditentukan seimbang/sebanding dengan banyaknya subyek dari setiap

wilayah (Arikunto, 1998:126-127).

Penentuan sampel ini dilakukan untuk mengetahui tingkat

pendapatan penduduk selama pembangunan Bandara Internasional

Lombok tersebut bagi wilayah sekitarnya, dimana yang dibahas dalam

perhitungan tingkat pendapatan masyarakat tersebut adalah pendapatan

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

METODE PENELITIAN | 8

penduduk pada waktu awal pembangunan dan akhir pembangunan

bandara tepatnya tahun 2005 dan tahun 2010.

Populasi merupakan keseluruhan penduduk atau individu yang

dimaksudkan untuk diselidiki. Desa/kelurahan yang dijadikan lingkup

penelitian adalah 19 desa/kelurahan dan berdasarkan data dari

Kecamatan dalam Angka tahun 2010 bahwa jumlah penduduk total di

wilayah yang termasuk penelitian sebesar 142.668 jiwa. Untuk

menentukan jumlah ukuran sampel dipakai formulasi Slovin

(Servilla,1993:161), yaitu :

Keterangan n : ukuran sampel

N : Ukuran Populasi

s挠 : nilai kritis(batas ketelitian) yang diinginkan

Dalam hal ini batas ketelitian yang dipakai dalam menetukan

jumlah sampel adalah 10%, dengan tingkat kepercayaan studi sebesar

90%. Berdasarkan formulasi tersebut jumlah sampel yang diambil

untuk penelitian adalah: k 实142.6681 十142.668果纵0,1邹挠

= 99,9 100 Responden

Wilayah penelitian tersebut terdiri dari 19 desa/kelurahan jika

responden yang diambil dibagi secara proporsional maka setiap

desa/kelurahan diambil 5 responden.

3.2.5 Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam

bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan

(Singarimbun,1989:78). Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui

perubahan kondisi fisik dan ekonomi yang terjadi di sekitar bandara

selama pembangunan bandara tersebut tepatnya tahun 2005 hingga

k 实棺1 十棺s挠

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

METODE PENELITIAN | 9

tahun 2010, dimana karena teknik analisis datanya berupa deskriptif

kualitatif sehingga jika adanya perubahan yang terjadi di wilayah

tersebut dalam persentase dapat digolongkan menjadi :

· Kurang signifikan : (0-25)%

· Cukup signifikan : (26-50)%

· Signifikan : (51-75)%

· Sangat signifikan : (76-100)%

Berikut merupakan metode yang digunakan dalam teknik

analisis data penelitian ini meliputi :

1. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan

Analisis perubahan penggunaan lahan adalah analisis yang

digunakan untuk mngetahui perubahan luasan penggunaan lahan di

sekitar wilayah bandara selama adanya pembangunan bandara baru

tersebut dilakukan. Pada analisis ini juga akan diketahui persentase

perkembangan yang terjadi dari tahun ke tahun selama

pembangunan bandara tersebut. Input data yang digunakan adalah

data jenis penggunaan lahan perkelurahan/desa dari tahun 2005

hingga tahun 2010. Berdasarkan proses pembangunan pada ruang

lingkup wilayah penelitian diketahui bahwa periode waktu yang

dibahas dalam penelitian ini adalah lima tahun. Untuk mengetahui

perkembangan atau perubahan yang terjadi selama lima tahun

sehingga sampel waktu yang diambil adalah dimana proses awal

dilakukan, pertengahan proses dan akhir proses tepatnya tahun

2005, 2008, dan 2010. Metode yang digunakan untuk mengetahui

perubahan dan perkembangan penggunaan lahan di sekitar bandara

tersebut adalah metode analisis superimpose dan deskriptif

kualitatif, dimana langkah awal yang dilakukan adalah menumpang

tindih peta tahun 2005, 2008, dan 2010 dan kemudian dibahas

dengan deskriptif kualitatif. Selain itu juga, adanya analisis

kebijakan yang digunakan untuk mengetahui kaitan antara Perda

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

METODE PENELITIAN | 10

yang telah ditetapkan tentang kawasan bandara dengan perubahan

yang terjadi di wilayah tersebut.

2. Analisis Pola Persebaran aktifitas

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui pola persebaran yang

terjadi di wilayah sekitar lokasi pembangunan bandara yang

disesuaikan dengan perubahan lahan yang terjadi selama

pembangunan. Input yang digunakan adalah peta awal

pembangunan bandara dan perubahan penggunaan lahan sehingga

diperoleh suatu pola persebaran aktifitas di wilayah sekitar bandara

dan metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan

kebijakan terkait dengan Perda No 7 Tahun 2006.

3. Analisis Perkembangan Jaringan Jalan dan Perubahan Sarana

Perdagangan dan jasa

Input yang dibutuhkan adalah data jaringan jalan dan data sarana

perdagangan dan jasa dari tahun 2005 hingga 2010. Metode

analisis yang digunakan adalah metode analisis superimpose,

kebijakan dan deksriptif kualitatif, dimana untuk mengetahui

perkembangan dan perubahan yang terjadi selama pembangunan

terkait dengan aspek jaringan jalan dan sarana perdagangan dan

jasa yang dijabarkan dan disesuaikan dengan peraturan terhadap

kawasan bandara tersebut.

4. Analisis Nilai Lahan

Input yang dibutuhkan adalah data nilai lahan tahun 2005 dan

tahun 2010 karena adanya kesulitan dalam perolehan data tiap

tahun. Selain itu juga, dengan data 2005 dan 2010 sehinggga dapat

diketahui perubahan yang terjadi pada awal proses pembangunan

bandara tersebut dengan akhir proses pembangunan di sekitar

wilayah lokasi pembangunan bandara. Metode analisis yang

digunakan adalah deskriptif kualitatif.

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

METODE PENELITIAN | 11

5. Analisis Pendapatan Penduduk sekitar Bandara

Data yang dibutuhkan adalah pendapatan penduduk pada awal

proses pembangunan dan akhir proses sehingga dapat diketahui

perubahan tingkat pendapatan di wilayah sekitar yang terjadi

selama pembangunan bandara tersebut. Data yang digunakan

adalah data kuantitatif dan metode analisisnya adalah dekriptif

kuantitatif. Dibawah ini merupakan rumus perhitungan tingkat

pendapatan rata-rata.

ikd诡Ǵ 灸skrǴ灸Ǵ Ǵk嘀Ǵ Ǵ エ 嘀Ǵ Ǵ 实 䦘ƅƼ评篇乒坡聘aƼ坡凭漂屏评萍�乒魄aƅ坡聘乒坡

Tabel 3.3 Analisis Data

Sasaran Variabel Jenis

Analisis Output

Teridentifikasi perubahan lahan pada wilayah yang dekat kawasan bandara selama proses pembangunan Bandar udara Internasional Lombok tersebut dilakukan.

Perubahan penggunaan lahan

Analisis superimpose, deskriptif kualitatif dan kebijakan

Pemanfaatan ruang sekitar bandara yang mengalami perubahan lahan selama pembangunan bandara

Teridentifikasi pola persebaran aktifitas kawasan yang muncul selama adanya pembangunan bandara.

Pola persebaran aktifitas

Analisis deskriptif kualitatif dan kebijakan

Pola persebaran aktifitas kawasan yang muncul dan terbentuk selama adanya pembangunan bandara tersebut

Teridentifikasi perubahan nilai lahan selama pembangunan bandara

Perubahan nilai lahan

Analisis deskriptif kualitatif

Perubahan nilai tanah selama pembangunan bandara terhadap

Teridentifikasi perkembangan jaringan jalan dan sarana perdagangan selama pembangunan bandara,

Pertambahan Sarana dan jaringan jalan Penunjang

Analisis deskriptif kualitatif , analisis superimpose, dan kebijakan

Perubahan dan perkembangan jaringan jalan dan sarana perdagangan jasa selama pembangunan

Teridentifikasi perubahan tingkat pendapatan penduduk selama adanya pembangunan bandara

Perubahan Tingkat pendapatan

Analisis deskriptif kuantitatif

Tingkat pendapatan masyarakat di proses awal dan akhir pembangunan

Sumber : Analisis Peneliti

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 1

BAB 4

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN

4.1 Gambaran Tentang Bandara Internasional Lombok

Bandara Internasional Lombok merupakan Bandar udara baru yang

ada di Pulau Lombok. Bandara ini terletak di Desa Tanak Awu, Kecamatan

Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pusat pemerintahan atau pusat kota

Kabupaten Lombok Tengah berada di Praya. Pembangunan bandara ini

terletak di daerah bagian selatan Praya yang memiliki luas sekitar 595 Ha

berada ditengah persawahan dan sebelah utaranya terdapat sebuah waduk

yang dikenal dengan Bendungan Batujai, dimana waduk ini sangat berperan

sebagai penyalur air untuk kegiatan pembangunan bandara.

Gambar 4.1 Peta Kabupaten Lombok Tengah Sumber : Bapeda Kabupaten Lombok Tengah

Bandara Internasional Lombok tersebut dibangun berdasarkan

beberapa pertimbangan antara lain :

Lokasi Bandara baru

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 2

1. Keputusan pemerintah

Keputusan pemerintah untuk segera membangun bandar udara

internasional Lombok untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi

Provinsi NTB. Walaupun sebelumnya terjadi penarikan secara paksa

petani yang menduduki areal tanah yang bakal menjadi lokasi

pembangunan Bandar Udara (Bandara) Lombok Baru di Tanak Awu,

Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, berakhir

dengan bentrokan. Puluhan petani menderita luka-luka terkena tembakan

termasuk dua anggota polisi luka terkena anak panah.

Adanya unjuk rasa tersebut dilakukan oleh masyarakat sekitar

karena tanah mereka dibayar dengan harga sangat murah. Pembelian

tanah tersebut dimulai sekitar tahun 1994. Sementara pada waktu itu

harga tanah jauh lebih murah dibandingkan sekarang karena nilai tukar

rupiah waktu itu yang murah sehingga semua barang termasuk harga

tanah juga memiliki nilai tanah yang murah. Perbedaan harga tanah

tahun 1994 dengan 2006 yang pasti jauh berbeda menyebabkan adanya

unjuk rasa. Meskipun ditentang banyak pihak, khususnya kaum petani

namun dari pihak DPR menyetujui rencana pembangunan bandara

internasional tersebut.

2. Keberadaan bandara yang dapat didarati pesawat berbadan lebar dapat

memacu pertumbuhan ekonomi NTB.

Bandara Selaparang hanya mampu didarati maksimal pesawat

Boeing 737 atau sejenisnya. Berdasarkan lokasinya juga berada di

tengah kota, didekat Gunung Rinjani yang menjulang sangat tinggi

sehingga dapat mengganggu penerbangan dikala cuaca buruk dan daerah

sekitarnya berupa pemukiman penduduk sehingga membuat Bandara

Selaparang sulit untuk dikembangkan. Jika dilakukan perluasan bandara

maka terlalu banyak sarana yang akan dirusak. Sementara lokasi

bandara baru di Desa Tanak Awu berada didataran yang sangat luas dan

tidak berada dekat gunung atau relief-relief lain yang berbahaya untuk

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 3

penerbangan. Maka dengan demikian Tanaq awu jauh lebih berpotensi

untuk lokasi pembangunan bandara baru.

3. Bandara Selaparang tidak dapat dikembangkan karena berbagai

pertimbangan aspek teknis dan operasional.

Kondisi kinerja Bandara Selaparang saat ini memiliki luas

sebesar 69 hektar yang landas pacunya 2.100 m x 40 m tidak dapat

digunakan untuk pendaratan pesawat berbadan lebar. Padahal,

permintaan pasar pariwisata Lombok dan NTB sebagaimana Bali adalah

pangsa pasar regional Asia Timur (Korea, China, Taiwan dan Jepang)

dan Australia. Jika layanan penerbangan yang ada hanya sebatas kelas

pesawat Boeing 737-200 atau 300, maka pasar pariwisata yang

dijangkau hanya sebatas Singapura dan Malaysia.

Selain itu, juga Bandara Selaparang melayani penumpang rata-

rata 2500 setiap hari. Pesawat terbesar yang bisa mendarat di bandara ini

hanya sekelas boeing 737 seri 400 dengan kapasitas 180 tempat duduk,

sedangkan pesawat berbadan lebar seperti boeing 747 atau airbus yang

banyak digunakan membawa wisatawan dunia dari berbagai negara tidak

bisa mendarat di bandara tersebut. Oleh karena itu, dibangunnya

bandara baru yang lebih luas, lebih nyaman, dan lebih representatif

untuk pengguna jasa.

4. PT. (PERSERO) Angkasa Pura I sudah membebaskan lahan pada

tahun 1995 di Kabupaten Lombok Tengah dengan luas sekitar 538,8 Ha

untuk mengganti Bandara Selaparang. Sejak tahun 1995 pihak Angkasa

Pura sudah membayar lahan yang akan dijadikan Bandara Baru yang

telah mendapat persetujuan dari Presiden yaitu Presiden Soeharto.

Sedangkan berdasarkan tinjauan tata ruang dalam RDTR kawasan

sekitar bandara baru Lombok tersebut dikatakan bahwa menurut Angkasa

Pura I adanya beberapa alasan teknis kenapa Bandara Selaparang harus

dipindah atau adanya pembangunan bandar udara baru yaitu :

1. Secara teknis operasional tidak dapat mendukung operasional

penerbangan berbadan lebar

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 4

2. Letak Bandara Selaparang sudah berada dalam kawasan perkotaan

Mataram

3. Perpanjangan landas pacu dari 2.100 m menjadi 2.500 m ke arah barat

harus membebaskan kawasan perdagang/ruko, kuburan Cina dan jalan

menuju Senggigi seluas ± 136.000 m2.

4. Perpanjangan landas pacu ke arah timur tidak dimungkinkan karena

adanya hambatan fisik berupa kontur kaki Gunung Rinjani

5. Pelebaran runway strip ke arah utara memerlukan pembebasan

permukiman seluas ± 248.140 m2.

6. Pelebaran runway strip ke arah selatan mengakibatkan bergesernya

apron, terminal dan area parkir, sehingga diperlukan pembebasan lahan

seluas ± 519.816 m2

7. Pembebasan DVOR (menjadi off-site) memerlukan pembebasan lahan

seluas ± 40.000 m2

8. Pelebaran runway strip berarti juga membangun ulang fasilitas bandara.

9. Pembangunan (perluasan) bandar udara di Bandara Selaparang

berkonsekuensi:

· Pola pembangunan sepenuhnya maka operasional bandar udara

ditutup, atau

· Pola pembangunan bandar udara dengan tetap mempertahankan

kegiatan operasional, akan tetapi pola ini akan memakan waktu

pelaksanaan yang sangat lama.

10. Perkembangan tata Kota Mataram akan terhambat, karena persyaratan-

persyaratan ruang sekitar bandar udara yang ketat.

11. Adanya tuntutan masyarakat untuk meminta ganti rugi atas polusi udara

(kebisingan) yang terjadi.

12. Resiko dampak lingkungan pada kawasan perkotaan sekitarnya sejalan

dengan meningkatnya frekuensi penerbangan.

13. Pihak Angkasa Pura telah memiliki lahan seluas 551,6 ha di Kabupaten

Lombok Tengah.

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 5

14. Dari segi pendanaan perluasan Bandara Selaparang akan menghabiskan

dana tak kurang dari Rp. 682 milyar, belum termasuk ganti rugi lahan

dan bangunan. Sedangkan, jika membangun bandar udara baru di

Lombok Tengah hanya memerlukan biaya Rp. 625 milyar.

Sumber dana untuk pembangunan Bandara Internasional Lombok

tersebut berasal dari :

1. PT. (PERSERO) Angkasa Pura.I sebesar Rp. 795,8 Miliar

Anggaran dana yang berasal dari dari PT. Angkasa Pura I sebesar Rp.

795,8 miliar yang digunakan untuk membangun landasan pacu(runway),

terminal penumpang, fasilitas operasional, dan fasilitas penunjang

bandara.

2. Pemerintah Provinsi NTB

Anggaran dari Pemerintah Provinsi NTB sebesar Rp. 110 Miliar

digunakan untuk membangun taxiway, apron, dan fasilitas penunjang.

3. Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah

Anggaran dari pemerintah Kabupaten Lombok Tengah sebesar Rp. 40

Miliar yang digunakan untuk membangun area parkir dan jalan akses

menuju bandara.

4. Tiga bank BUMN siap berminat membiayai pembangunan Bandara

Internasional Lombok Baru pengganti Bandara Selaparang, di Nusa

Tenggara Barat yang telah di tender proyek konstruksinya. Ke-3 bank

tersebut telah menyatakan berminat ikut dalam pembiayaan bandara

Internasional itu, tiga bank BUMN itu adalah Bank mandiri, BNI dan

BRI.

PT. (Persero) Angkasa Pura I mengadopsi desain bandara hijau

atau green airport untuk proyek pembangunan Bandara Internasional

Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 6

Gambar 4.2 Perspektif Desain Bandara

Sumber : http://sasak.org/category/kabar-lombok/

Berdasarkan tahap pertama Bandara Internasional Lombok

memiliki panjang runway 2750 meter dan lebar 45 meter yang

diproyeksikan mampu didarati pesawat badan lebar Boeing 747. Landasan

pacu itu didesain dengan ketebalan 142 sentimeter, terdiri dari lapisan pasir

batu setinggi 85 sentimeter, lapisan batu pecah setinggi 45 setimeter, dan

aspal hotmix tiga lapisan setinggi 12 sentimeter. Bandara tersebut juga

didukung lahan apron (tempat parkir pesawat udara) seluas 62.074 meter,

terminal yang dilengkapi dua buah ruang eksekutif pada areal seluas 12 ribu

meter dan kawasan parkir kendaraan seluas 17.500 meter.

Gambar 4.3 Terminal Penumpang Bandara Sumber : Foto Pribadi

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 7

Gambar 4.4 Perspektif Desain Gapura BIL

Sumber : http://www.tribunnews.com/2011/04/27/bandara-internasional-lombok-

operasi-juli

Berdasarkan dari gambar perspektif diatas terlihat bahwa bandara

internasional Lombok baru yang dalam proses pembangunan tersebut

memiliki bentuk fisik bangunan utama yang berarsitektur lumbung karena

lumbung merupakan arsitektur khas atau rumah adat Suku Sasak Lombok.

Walaupun adanya kesan yang ditimbulkan lebih modern dari segi tampilan

dan bahan tapi tetap memiliki ciri khas arsitektur Lombok dengan arsitektur

lumbungnya.

Tabel 4.1 Tahap Pelaksanaan Pembangunan Bandara Internasional

Lombok

Tahun Aktivitas 2005 Ground Breaking dan persiapan pembangunan 2006- 2007 Mulai pembangunan seperti saluran pengaman dan gebalan

rumput, landclearing landside, pembuatan pos jaga, pos polisi, dan guard house

2008 – 2009 Pembangunan fasilitas Aeronotika penerbangan, Terminal penumpang, Pembangunan pagar dan gerbang kawasan Bandara, dan fasilitas penunjang

2010- sekarang Perbaikan dan perluasan Terminal penumpang Sumber : Angkasa Pura I

Berdasarkan tabel diatas bahwa persiapan pembangunan

dilaksanakan mulai tahun 2005, tahapan selanjutnya adalah pembangunan

fasilitas Aeronotika Penerbangan mulai Maret 2008 hingga Juni 2009 dan

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 8

terminal penumpang dibangun juga mulai 2008 hingga 2009. Selanjutnya

sarana penunjang dimulai 2009 termasuk pembangunan pagar dan gerbang

kawasan Bandara, namun pada tahun 2010 untuk terminal bandara

dilakukan perbaikan dan perluasan.

Tabel 4.2 Tahapan Pembangunan Bandara Internasional Lombok

Uraian Selaparang BIL Phase I Stage 1

( 2006-2009)

BIL Phase I stage 2

( 2013-2015)

BIL Phase II (2028)

Runway 09-27 2100 m x 40 m

13-31 2750 m x 45 m

13-31 2750 m x 45 m

13-31 3500 m x 45 m

Apron 28.181 m2 52.074 m2 63.294 m2 274.514 m2 Taxiway Exit taxiway :2

Rapid exit : Parallel :

Exit taxiway : 2 Rapid exit Parallel

Exit taxiway : 2 Rapid exit parallel

Exit taxiway :12 Rapid exit : 2 Parallel : 1

Terminal 4.796 m2 800.000 Pax

12.000 m2 2.000.000 pax

16.500 m2 2.400.000 pax

28.750 m2 3.250.000 pax

Car Park 7.334 m2 17.500 m2 29.100 m2 29.100 m2 Navigasi Penerbangan

Telekom dan Nav-AIDs

TEL, NAV, dan MET

TEL, NAV, dan MET

TEL, NAV, dan MET

Sumber :Angkasa Pura I

Pelaksanaan Pembangunan Bandara Internasional Lombok antara

lain:

1. Perencanaan

· Perencanaan dilaksanakan oleh PT.Angkasa Pura 1.

Pekerjaan PEMDA menggunakan Spesifikasi Teknis PT.AP 1

· Pembangunan tidak menggunakan satu ” Main Contractor”

· Pekerjaan dibagi dalam beberapa paket yang bersifat “ Individual

paket” yang dilaksanakan secara bertahap

· Prosedur Lelang :

- Untuk pekerjaan PT. AP I, menggunakan Skep Dir PT AP I

- Untuk pekerjaan PEMDA yang ditentukan oleh PEMDA

· A a n w i j z e r : K o n s u l t a n P e r e n c a n a / P T A P

I / P E M D A

· Pengawas Pekerjaan: Satker Proyek AP I, Konsultan, PEMDA

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 9

2. Jadwal Pelaksanaan

· Pembangunan seharusnya dilakukan pada tahun 2006 hingga 2009

dan commissioning dilakukan pada awal tahun 2010.

· Tahap pembangunan diatur sesuai prioritas paket pekerjaan oleh

alokasi dana sesuai jadwal pekerjaan tersebut.

· Jadwal pelaksanaan disiapkan oleh PT. AP 1, sedangkan paket

pekerjaan Pemda dilaksanakan sesuai jadwal tersebut.

3. Pengawasan Pekerjaan

· Pengawasan dan pengendalian kegiatan proyek dilaksanakan oleh

satker pembangunan Bandara Internasional Lombok yang dipimpin

oleh Koordinator proyek PT. AP 1.

· Organisasi satuan kerja didampingi oleh Expert/Tenaga Ahli

· Masing-masing paket pekerjaan diawasi oleh konsultan pengawas

· Bila Pemda menunjuk pengawasanya sendiri, maka pengawas

tesrebut secara teknis di bawah Satker Proyek PT. AP 1

4. Infrastruktur Pendukung

· Pekerjaan infrastruktur pendukung di bawah tanggung jawab Pemda

· Penyelesaian pekerjaan infrastruktur pendukung harus sesuai dengan

jadwal pembangunan bandara Internasional Lombok

· Pekerjaan infrastruktur yang dimaksud adalah jalan akses menuju

bandara, jaringan dan daya listrik, jaringan telepon, jaringan air

bersih,

Pembangunan Bandar udara baru di Kabupaten Lombok Tengah

ini dikerjakan oleh pihak kontaraktor yaitu PT Hutama Karya, PT. Kali Intan

Asri dan PT. Slipi Raya Utama.

1. Pekerjaan Runway & Fasilitas Penunjangnya) oleh PT. Hutama Karya,

2. Pekerjaan Taxiway, Apron & Fasilitas Penunjangnya oleh PT. Kali Intan

Asri,

3. Pekerjaan Pembangunan Terminal & Fasilitas Penunjangnya oleh PT.

Slipi Raya Utama

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 10

Berikut adalah beberapa gambar proses pengerjaan proyek

pembangunan Bandara Internasional Lombok Baru sejak tahun 2007 hingga

Mei 2009.

Gambar 4.5 Kondisi Kegiatan Pembangunan Bandara Tahun 2009

Sumber : http://teknologi.kompasiana.com/group/internet/2010/02/04/menanti-bandara-

internasional-lombok/

Pembangunan landas pacu BIL semula direncanakan sepanjang

2.500 meter, dan konstruksinya sudah selesai, kemudian diperpanjang 250

meter agar bisa didarat-landaskan pesawat berbadan lebar Boeing 747

terbatas, sebelum diperpanjang landasannya menjadi 3.500 meter.

Peningkatan panjang landasan ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan

penerbangan.

Gambar 4.6 Tampak Depan Terminal Bandara Internasional Lombok

Sumber : Foto Pribadi

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 11

4.2 Kondisi Fisik Kawasan Penelitian

4.2.1 Orientasi Kawasan Penelitian

Kawasan sekitar bandara yang masuk dalam lingkup wilayah

penelitian memiliki luasan 12.616 hektar yang terdiri dari 19 desa/

kelurahan yaitu Desa Batujai, Desa Penujak, Desa Bantunyala, Desa

Darek, Kelurahan Jontlak, Desa Kawo, Desa Ketara, Kelurahan Lajut,

Kelurahan Prapen, Kelurahan Tiwugalih, Kelurahan Semayan,

Kelurahan Leneng, Kelurahan Pejanggik, Kelurahan Praya, Kelurahan

Sesake, Desa Puyung, Desa Batunyala, Desa Segala Anyar, dan Desa

Tanak Awu. Desa atau kelurahan yang termasuk lingkup wilayah

penelitian berada di utara dan selatan lokasi pembangunan bandara

tersebut. 19 desa/kelurahan tersebut tidak termasuk dalam satu wilayah

kecamatan.

Tabel 4.3 Luas Wilayah Penelitian

No Kelurahan/desa Luas wilayah (ha)

1 Tanak Awu 1077

2 Ketara 356 3 Penujak 1532 4 Segala Anyar 450 5 Kawo 836 6 Semayan 418 7 Lajut 1215 8 Pejanggik 625

9 Batujai 1213 10 Bantunyala 700 11 Darek 1224 12 Leneng 538 13 Puyung 704 14 Praya 241 15 Jontlak 426 16 Panjisari 180 17 Tiwugalih 321 18 Prapen 397 19 Sasake 465 Total 12616

Sumber : BPS Kabupten Lombok Tengah

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 12

Peta orientasi penelitian

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 13

4.2.2 Topografi dan Klimatologi

Secara umum topografi kawasan penelitian merupakan

kawasan yang datar dan landai yaitu memiliki kemiringan (0 – 5%)

dan (5 – 15%) sedangkan kawasan bandar udara memiliki kemiringan

lahan hanya berkisar 2%. Kondisi klimatologi kawasan penelitian

adalah beriklim tropis.

4.2.3 Tata Guna Lahan

Pemanfaatan lahan wilayah kawasan bandara didominasi

dengan persawahan baik itu sawah irigasi, sederhana maupun tadah

hujan. Tata guna lahan kawasan bandara juga masih didominasi untuk

pekarangan dan penggunaan lainnya.

Tabel 4.4 Perkembangan Penggunaan Lahan

Tahun 2005-2010

No Jenis Penggunaan Lahan ( hektar )

2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 Sawah irigasi teknis 1306 1306 1306 1306 1306 1305 2 Sawah irigasi ½ teknis 4853 4851 4712 4750 4533 4531 3 Sawah irigasi sederhana 1405 1393 1384 1384 1384 1380 4 Sawah tadah hujan 1266 1266 1263 1263 1263 1211 5 Tanah kering 886 886 884 886 886 886 6 Pekarangan 1737 1753 1918 1914 1914 1984 7 Hutan 0 0 0 0 0 0 8 lainnya 1163 1163 1104 1123 1366 1319

Jumlah 12616 12616 12616 12616 12616 12616 Sumber : BPS Kabupaten Lombok Tengah

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa secara umum

penggunaan lahan sawah memiliki persebaran penggunaan terbesar

dibandingkan dengan penggunaan lainnya.

Jenis penggunaan lahan di wilayah penelitian tersebut adalah :

1. Tanah Sawah

Penggunaan lahan untuk sawah pada kawasan penelitian

merupakan penggunaan lahan yang paling dominan dibanding

penggunaan lahan lainnya.

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 14

Gambar 4.7 Penggunaan Tanah Sawah

Sumber : Foto Pribadi

Jenis penggunaan lahan persawahan berdasarkan pengairannya

adalah sebagai berikut :

· Sawah Irigasi Teknis

Tabel 4.5 Penggunaan Lahan Irigasi Teknis Tahun 2005-2010

No Desa/Kel Irigasi Teknis

2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 Penujak 83 83 83 83 83 82 2 Batujai 31 31 31 31 31 31 3 Darek 505 505 505 505 505 505 4 Segala Anyar - - - - - - 5 Ketara - - - - - - 6 Tanak Awu - - - - - - 7 Panji Sari - - - - - - 8 Leneng - - - - - - 9 Praya - - - - - - 10 Prapen - - - - - - 11 Tiwu Galih - - - - - - 12 Semayan - - - - - - 13 Jontlak - - - - - - 14 Sasake - - - - - - 15 Lajut - - - - - - 16 Batunyala 237 237 237 237 237 237 17 Pejanggik - - - - - - 18 Kawo - - - - - - 19 Puyung 450 450 450 450 450 450

Total 1306 1306 1306 1306 1306 1305 Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2005-2010

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 15

Berdasarkan pada tabel diatas, kelurahan /desa yang memiliki

penggunaan lahan sawah irigasi teknis adalah Penujak, Batujai,

Darek, Bantunyala, dan Puyung. Pada tahun 2005 luasan total

penggunaan sawah irigasi teknis adalah 1.306 hektar. Secara

geografis penyebaran tanah sawah di kawasan penelitian yang

memiliki luas cukup luas adalah Desa Darek dan Kelurahan

Puyung seluas 505 hektar dan 450 hektar. Pada tahun 2010 Desa

Puyung dan Desa Darek tetap memiliki persebaran tanah sawah

yang cukup luas dibanding desa/kelurahan lainnya. Desa Tanak

Awu tempat lokasi pembangunan bandara tidak memiliki

persebaran penggunaan lahan sawah irigasi teknis.

· Sawah Irigasi Setengah Teknis

Untuk penggunaan lahan sawah irigasi setengah teknis yang

memiliki persebaran luasan cukup luas adalah Desa Penujak dan

Desa Lajut seluas 964 hektar dan 982 hektar pada tahun 2005.

Luasan total penggunaan lahan sawah irigasi setengah teknis ini

adalah 4853 hektar pada tahun 2005. Sedangkan pada tahun 2010

luasan total penggunannnya menjadi 4531 hektar. Persebaran

penggunaan lahan sawah irigasi setengah teknis yang cukup luas

tetap berada di Desa Lajut seluas 932 hektar pada tahun 2010.

Untuk Desa Tanak Awu dimana sebagian luas lahannya digunakan

sebagai pembangunan bandara memiliki persebaran penggunaan

lahan sawah irigasi setengah teknis sebesar 115 hektar. Berikut

adalah tabel penggunaan lahan sawah yang system irigasinya

setengah teknis pada tahun 2005 hingga 2010.

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 16

Tabel 4.6 Penggunaan Lahan Sawah Irigasi Setengah Teknis

Tahun 2005-2010

No Desa/Kel Irigasi 1/2 Teknis

2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 Penujak 964 964 964 964 747 747 2 Batujai 780 780 780 780 780 779 3 Darek 255 255 255 235 235 235 4 Segala Anyar 177 177 177 177 177 177 5 Ketara 170 170 170 170 170 170 6 Tanak Awu 115 115 115 115 115 115 7 Panji Sari 25 25 25 24 24 24 8 Leneng - - - - - - 9 Praya - - - - - - 10 Prapen 10 8 8 8 8 7 11 Tiwu Galih - - - - - - 12 Semayan - - - - - - 13 Jontlak 358 358 334 334 334 334 14 Sasake 155 155 155 189 189 189 15 Lajut 982 982 932 932 932 932 16 Batunyala 329 329 300 325 325 325 17 Pejanggik 533 533 497 497 497 497 18 Kawo - - - - - - 19 Puyung - - - - - -

Total 4853 4851 4712 4750 4533 4531 Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2005-2010

· Sawah Irigasi Sederhana

Penggunaan sawah irigasi sederhana tersebar hanya di beberapa

desa atau kelurahan di kawasan penelitian. Desa atau kelurahan

yang memiliki penggunaan lahan tersebut adalah Panjisari,

Leneng, Praya, Tiwugalih, Semayan, dan Kawo dengan luasan

total sebesar 1380 hektar pada tahun 2010. Desa Kawo memiliki

persebaran luasan yang terbesar dibanding desa/kelurahan yang

lain yaitu seluas 726 hektar pada tahun 2010. Desa Leneng juga

memiliki persebaran luasan yang cukup luas yaitu 355 hektar.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 17

Tabel 4.7 Penggunaan Lahan Sawah Irigasi Sederhana

Tahun 2005-2010

No

Desa/Kel

Irigasi Sederhana

2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 Penujak - - - - - - 2 Batujai - - - - - - 3 Darek - - - - - - 4 Segala Anyar - - - - - - 5 Ketara - - - - - - 6 Tanak Awu - - - - - - 7 Panji Sari 125 124 124 124 124 124 8 Leneng 361 359 355 355 355 355 9 Praya 27 24 23 23 23 21 10 Prapen - - - - - - 11 Tiwu Galih 23 19 19 19 19 18 12 Semayan 141 139 137 137 137 136 13 Jontlak - - - - - - 14 Sasake - - - - - - 15 Lajut - - - - - - 16 Batunyala - - - - - - 17 Pejanggik - - - - - - 18 Kawo 728 728 726 726 726 726 19 Puyung - - - - - -

Total 1405 1393 1384 1384 1384 1380 Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2005-2010

· Sawah Tadah Hujan

Persebaran penggunaan lahan sawah tadah hujan juga terdapat di

wilayah penelitian yang berada dekat kawasan bandara baru

tersebut, walaupun tidak semua desa/kelurahan yang menjadi

wilayah penelitian memiliki persebaran penggunaan lahan sawah

tadah hujan. Luasan total penggunaan lahan sawah tanpa sistem

irigasi tersebut adalah 1211 hektar berdasarkan data tahun 2010.

Pada tahun 2010, Desa atau kelurahan yang memiliki persebaran

penggunaan lahan terbesar adalah Desa Tanak Awu dan Desa

Batujai yaitu 441 hektar dan 214 hektar.

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 18

Tabel 4.8 Penggunaan Lahan Sawah Tadah Hujan

Tahun 2005-2010

No

Desa/Kel

Non Irigasi/Tadah Hujan

2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 Penujak 245 245 245 245 245 195 2 Batujai 216 216 216 216 216 214 3 Darek 35 35 35 35 35 35 4 Segala Anyar 126 126 123 123 123 123 5 Ketara 100 100 100 100 100 100 6 Tanak Awu 441 441 441 441 441 441 7 Panji Sari - - - - - - 8 Leneng 103 103 103 103 103 103 9 Praya - - - - - - 10 Prapen - - - - - - 11 Tiwu Galih - - - - - - 12 Semayan - - - - - - 13 Jontlak - - - - - - 14 Sasake - - - - - - 15 Lajut - - - - - - 16 Batunyala - - - - - - 17 Pejanggik - - - - - - 18 Kawo - - - - - - 19 Puyung - - - - - - Total 1266 1266 1263 1263 1263 1211

Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2005-2010

2. Tegal/Ladang

Penggunaan lahan untuk tegalan atau ladang di kawasan penelitian

merupakan penggunaan lahan yang dominan selain lahan sawah.

Berdasarkan data Tahun 2010 luas lahan untuk tanah tegalan atau

ladang seluas 886 Ha. Secara geografis penyebaran tegalan/ladang di

kawasan penelitian yang memiliki luas cukup besar adalah Desa

Tanak Awu seluas 420 Ha yang merupakan daerah yang paling dekat

dengan lokasi pembangunan bandara. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel dibawah ini.

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 19

Tabel 4.9 Penggunaan Tegal/Ladang Tahun 2005-2010

No

Desa/Kel

Tegal/Ladang

2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 Penujak - - - - - - 2 Batujai - - - - - - 3 Darek - - - - - - 4 Segala Anyar 106 106 106 106 106 106 5 Ketara 63 63 41 41 41 41 6 Tanak Awu 422 422 422 420 420 420 7 Panji Sari 15 15 11 11 11 11 8 Leneng - - - - - - 9 Praya - - - - - - 10 Prapen - - - - - - 11 Tiwu Galih - - - - - - 12 Semayan 11 11 11 11 11 11 13 Jontlak 20 20 10 10 10 10 14 Sasake - - 4 4 4 4 15 Lajut 15 15 35 35 35 35 16 Batunyala 24 24 34 34 34 34 17 Pejanggik 59 59 59 59 59 59 18 Kawo 27 27 27 27 27 27 19 Puyung 124 124 124 128 128 128

Total 886 886 884 886 886 886 Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2005-2010

Gambar 4.8 Penggunaan Lahan Kering

Sumber : Foto Pribadi

3. Pekarangan

Secara keseluruhan penggunaan lahan untuk pekarangan memiliki luas

lahan sebesar1984 Ha pada tahun 2010 dengan penyebaran terbesar

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 20

terdapat di Desa Tanak Awu, Desa Segala Anyar, Kelurahan Prapen,

Kelurahan praya, serta Kelurahan Tiwugalih.

Tabel 4.10 Penggunaan Lahan Pekarangan Tahun 2005-2010

No

Desa/Kel

Pekarangan

2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 Penujak 146 146 159 161 161 171 2 Batujai 114 114 138 142 142 164 3 Darek 117 117 117 104 104 137 4 Segala Anyar 39 39 42 42 42 42 5 Ketara 18 18 40 40 40 40 6 Tanak Awu 86 86 86 88 88 88 7 Panji Sari 18 21 23 23 23 23 8 Leneng 59 61 64 64 64 64 9 Praya 186 189 190 190 190 192 10 Prapen 307 309 309 309 309 310 11 Tiwu Galih 178 182 182 182 182 183 12 Semayan 56 58 60 60 60 61 13 Jontlak 48 48 75 75 75 75 14 Sasake 17 17 42 42 42 42 15 Lajut 93 93 99 99 99 99 16 Batunyala 67 67 75 75 75 75 17 Pejanggik 33 33 60 60 60 60 18 Kawo 72 72 74 74 74 74 19 Puyung 83 83 83 84 84 84 Total 1737 1753 1918 1914 1914 1984

Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2005-2010

Gambar 4.9 Penggunaan Lahan untuk Pekarangan

Sumber : Foto Pribadi

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 21

4. Hutan

Wilayah sekitar kawasan bandara tidak memiliki persebaran

penggunaan lahan untuk hutan.

5. Penggunaan Lainnya

Tabel 4.11 Penggunaan Lahan Lainnya Tahun 2005-2010

No

Desa/Kel

Lainnya

2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 Penujak 94 94 94 94 337 337 2 Batujai 72 72 72 72 72 25 3 Darek - - - - - - 4 Segala Anyar 2 2 2 2 2 2 5 Ketara 5 5 5 5 5 5 6 Tanak Awu 13 13 13 13 13 13 7 Panji Sari 7 7 8 8 8 8 8 Leneng 15 15 16 16 16 16 9 Praya 28 28 28 28 28 28 10 Prapen 80 80 80 80 80 80 11 Tiwu Galih 120 120 120 120 120 120 12 Semayan 210 210 210 210 210 210 13 Jontlak - - 7 7 7 7 14 Sasake 293 293 230 230 230 230 15 Lajut 125 125 125 149 149 149 16 Batunyala 43 43 29 29 29 29 17 Pejanggik - - 9 9 9 9 18 Kawo 9 9 9 9 9 9 19 Puyung 47 47 47 42 42 42

Total 1163 1163 1104 1123 1366 1319 Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2005-2010

Berdasarkan tabel diatas, Luasan total penggunaan lahan lainnya pada

tahun 2005 adalah 1.163 hektar dan pada tahun 2010 adalah sebesar

1.319 hektar dengan luasan yang cukup besar terdapat di Desa

Penujak yaitu 337 hektar. Luasan terkecil terdapat di Desa Segala

anyar yaitu 2 hektar. Untuk Desa Tanak Awu memiliki persebaran

penggunaan lainnya yaitu sebesar 13 hektar.

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 22

Peta tgl 2005

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 23

Peta tgl 2008

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 24

Peta tgl 2010

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 25

4.2.4 Sarana Perdagangan dan Jasa

Jenis sarana perdagangan dan jasa yang ada di kawasan

penelitian antara lain adalah :

1. Pasar Umum

Fasilitas perdagangan berupa pasar yang tidak terdapat di setiap

desa. Desa atau kelurahan yang memiliki pasar umum adalah Desa

Batujai, Desa Darek, Desa Segala Anyar, Desa Tanak Awu,

Kelurahan Praya, Kelurahan Prapen, Kelurahan Tiwugalih, Desa

Puyung. Setiap kelurahan atau desa tersebut memiliki 1 buah pasar

umum. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.12 Jumlah Pasar Umum Tahun 2005-2010

No Desa/Kel Pasar Umum

2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 Penujak - - - - - - 2 Batujai 1 1 1 1 1 1 3 Darek 1 1 1 1 1 1 4 Segala Anyar 5 Ketara - - - - - - 6 Tanak Awu 1 1 1 1 1 1 7 Panji Sari - - - - - - 8 Leneng - - - - - - 9 Praya - - - 1 1 1

10 Prapen 1 1 1 1 1 1 11 Tiwu Galih 1 1 1 1 1 1 12 Semayan - - - - - - 13 Jontlak - - - - - - 14 Sasake - - - - - - 15 Lajut - - - - - - 16 Batunyala - - - 1 1 1 17 Pejanggik - - - - - - 18 Kawo - - - - - - 19 Puyung 1 1 1 1 1 1

Total 8 8 8 8 8 10 Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2005-2010

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 26

Gambar 4.10 Kondisi Pasar Umum di Wilayah Penelitian

Sumber : Foto Pribadi

2. Toko

Toko cukup banyak tersebar di kawasan penelitian, namun

tidak semua kelurahan atau desa memiliki toko di wilayahnya.

Jumlah toko pada tahun 2005 adalah 152 nuah dengan persebaran

terbesar terletak di Kelurahan Praya dan Kelurahan Prapen.

Jumlah toko terbanyak tahun 2010 juga tersebar di Kelurahan

Praya dan Kelurahan Prapen yaitu 53 buah dan 48 buah.

Sedangkan Desa Ketara, Desa Tanak Awu, Desa Semayan dari

tahun 2005 hingga 2010 belum terdapat persebaran penggunaan

bangunan untuk toko.

Tabel 4. 13 Jumlah Toko Tahun 2005- 2010

No Desa/Kel Toko 2005 2006 2007 2008 2009 2010

1 Penujak 18 18 18 18 20 24 2 Batujai 4 4 4 4 6 7 3 Darek 3 3 8 12 12 12 4 Segala Anyar - - - - - - 5 Ketara - - - - - - 6 Tanak Awu - - - - - -

7 Panji Sari 2 2 3 4 4 4 8 Leneng - - 1 14 14 15 9 Praya 47 47 49 49 49 53 10 Prapen 43 43 44 46 46 48 11 Tiwu Galih - - - 4 4 6 12 Semayan - - - - - - 13 Jontlak 4 4 6 12 12 12 14 Sasake 1 1 1 1 1 1 15 Lajut 2 2 3 3 3 3

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 27

16 Batunyala 5 5 5 5 5 5 17 Pejanggik 1 1 1 1 1 1 18 Kawo 1 1 1 1 1 1 19 Puyung 17 17 17 21 21 21

Total 152 152 165 206 210 224 Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2005-2010

3. Kios/Warung

Kios cukup banyak tersebar di masing-masing

desa/kelurahan dalam kawasan penelitian. Jumlah kios atau warung

yang terbanyak pada tahun 2010 tersebar di Desa Darek, Desa

Kawo, Kelurahan Praya, Kelurahan Prapen yaitu 215 buah, 112

buah, 110 buah, dan 89 buah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.

Tabel 4. 14 Jumlah Kios/ Warung Kawasan penelitian

Tahun 2005-2010

No Desa/Kel Kios/Warung

2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 Penujak 78 78 82 87 91 98 2 Batujai 54 54 54 69 69 70 3 Darek 198 198 201 215 215 215 4 Segala Anyar 27 27 27 27 30 30 5 Ketara 29 29 29 29 29 29 6 Tanak Awu 44 44 46 46 46 46 7 Panji Sari 10 10 12 24 24 27 8 Leneng 26 26 29 47 47 50 9 Praya 71 71 77 102 102 110

10 Prapen 72 72 76 86 86 89 11 Tiwu Galih 45 45 48 62 62 67 12 Semayan 17 17 19 33 33 38 13 Jontlak 47 47 47 47 47 47 14 Sasake 8 8 9 9 9 9 15 Lajut 8 8 8 13 13 13 16 Batunyala 26 26 26 28 28 28 17 Pejanggik 21 21 21 28 28 28 18 Kawo 91 97 97 100 100 112 19 Puyung 65 73 73 75 75 75

Total 1022 1045 1075 1221 1225 1272 Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2005-2010

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 28

Gambar 4.11 Kios/ Warung

Sumber : Foto Pribadi

4. Koperasi Unit Desa (KUD)

Sebagian besar setiap desa/ kelurahan memiliki koperasi

Unit Desa (KUD). Persebaran jumlah Koperasi Unit Desa

terbanyak terdapat di Kelurahan Praya yaitu sebanyak 24 buah

pada tahun 2010 . Pada tahun 2010, jumlah total koperasi unit

desa yang ada di kawasan penelitian adalah 63 buah. Berikut

persebaran jumlah koperasi unit desa berdasarkan tahun 2005

hingga tahun 2010.

Tabel 4.15 Jumlah Koperasi Unit Desa Tahun 2005- 2010

No Desa/Kel KUD

2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 Penujak 1 1 1 1 1 1 2 Batujai 1 1 1 1 1 1 3 Darek 1 1 1 1 1 1 4 Segala Anyar 1 1 4 1 1 1 5 Ketara - - - - - - 6 Tanak Awu - - 3 - - - 7 Panji Sari 1 1 1 3 3 3 8 Leneng 7 7 7 7 7 7 9 Praya 22 22 22 24 24 24 10 Prapen 5 5 5 7 7 7 11 Tiwu Galih - - - 5 5 5 12 Semayan 1 1 1 3 3 3 13 Jontlak 4 4 4 4 4 4 14 Sasake - - - - - - 15 Lajut - - - - - -

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 29

16 Batunyala - 2 2 2 2 2 17 Pejanggik 2 2 2 2 2 2 18 Kawo 1 1 1 1 1 1 19 Puyung 1 1 1 1 1 1

Total 48 50 56 63 63 63 Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2005-2010

5. Bank

Tabel 4.16 Jumlah dan Keberadaan Bank Tahun 2005-2010 No Desa/Kel Bank

2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 Penujak 1 1 1 1 1 1 2 Batujai 1 1 1 1 1 1 3 Darek - - - - - - 4 Sengkol - - - - - - 5 Ketara - - - - - - 6 Tanak Awu - - - - - - 7 Panji Sari - - - - - - 8 Leneng - - - - - - 9 Praya 6 6 6 6 6 6 10 Prapen 2 2 2 2 2 2 11 Tiwu Galih - - - - - - 12 Semayan - - - - - - 13 Jontlak - - - - - - 14 Sasake - - - - - - 15 Lajut - - - - - - 16 Batunyala - - - - - - 17 Pejanggik - - - - - - 18 Kawo - - - - - - 19 Puyung 2 2 2 2 2 2

Total 12 12 12 12 12 12 Sumber : Kecamatan Dalam Angka tahun 2005-2010

Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah perbankan

paling banyak terdapat di Kelurahan Praya. Sebagian besar

desa/kelurahan yang ada di wilayah penelitian belum memiliki

sarana perbankan. Sarana perbankan hanya terdapat di

Desa/Kelurahan Penujak, Batujai, Praya, Prapen, dan Puyung.

Pada tahun 2010, jumlah total sarana perbankan di wilayah

penelitian adalah 12 buah.

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 30

4.2.5 Kondisi Jaringan Jalan

Kawasan sekitar bandara baru yang dijadikan objek penelitian

dilalui oleh jalan arteri dengan status jalan negara, jalur kolektor

dengan status jalan provinsi dan jalur lokal dengan status jalan

kabupaten.

Ruas- ruas jalan tersebut menurut tahun 2005 adalah

1. Jalan Arteri, menghubungkan kota jenjang pertama lainnya atau

menghubungkan kota jenjang pertama dengan jenjang kedua. Jalan

arteri yang ada di wilayah penelitian tersebut adalah Jalan Sultan

Hasanudin.

2. Jalan kolektor, menghubungkan kota jenjang kedua lainnya atau

menghubungkan kota jenjang kedua dengan jenjang ketiga. Jalan

kolektor yang ada di wilayah penelitian antara lain adalah ruas

jalan Gerantung - Semayan, Sengkol- Kuta, Praya-Keruak-pancor,

Praya-Kopang, Praya-Mantang.

3. Jalan lokal merupakan menghubungkan kota jenjang ketiga dengan

kota jenjang ketiga lainnya atau persil.

Sedangkan nama ruas-ruas jalan pada tahun 2008 adalah

hampir sama dengan nama ruas jalan tahun 2005, namun terdapat

perbedaan dalam hal kondisi jaringan jalan. Jaringan jalan pada tahun

2008 terdapat sedikit perbaikan di sebagian ruas jalan.

Ruas-ruas jalan pada tahun 2010 adalah :

1. Jalan arteri, yang ada adalah Jalan Sudirman, Jalan TGH Lopan,

jalur Praya- Kopang.

2. Jalan kolektor yang ada di wilayah penelitian antara lain adalah

ruas jalan Praya-SP. Penujak, SP. Penujak- Tanak Awu, Tanak

Awu- Sengkol, Sengkol- Kuta, Jalan Gajah Mada, Jalan

Mandalika, Jalan Pejanggik, Praya-Keruak, Jalan Basuki Rahmat.

3. Jalan lokal merupakan menghubungkan kota jenjang ketiga dengan

kota jenjang ketiga lainnya atau persil. Jalan yang termasuk jalan

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 31

lokal adalah jalan yang ada di wilayah penelitian selain yang ada di

fungsi jalan kolektor dan arteri tersebut.

Jaringan jalan di kawasan penelitian pada tahun 2010, kondisi

jalan provinsi dan jalan kabupaten merupakan jalan aspal dengan

kondisi yang masih baik dengan bahu jalan di kedua sisinya,

sedangkan jalan desa sebagian besar masih merupakan jalan aspal,

sebagian jalan kerikil, dan tanah. Namun kondisi jaringan jalan

sebagian desa di wilayah penelitian memiliki kondisi yang sedang

rusak dan rusak berat., hanya desa /kelurahan yang dilewati jalur

menuju kabupaten lain atau jaringan jalan yang menuju bandara dan

dari bandara telah diperbaiki dan diperlebar untuk menunjang

mudahnya akses menuju dan dari bandara. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada Peta Kondisi Jaringan Jalan Tahun 2005, Tahun 2008, dan

Tahun 2010.

Gambar 4.12 Kondisi Jaringan Jalan Dekat Kawasan Bandara

Sumber : Foto Pribadi

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 32

Peta jalan 2005

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 33

Peta jalan 2008

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 34

Peta jalan 2010

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 35

4.3 Kondisi Ekonomi Kawasan penelitian

4.3.1 Nilai Lahan

Secara umum setiap tahun harga lahan selalu mengalami

peningkatan. Adanya perbedaan harga lahan untuk klasifikasi tempat

atau lokasi yang berada menghadap ke koridor jalan utama(periphery)

dengan lokasi yang berada di belakang koridor jalan utama atau persil-

persil lainnya yaitu nilai lahan yang menghadap jalan utama lebih

tinggi dibandingkan dengan yang ada di belakang koridor jalan utama.

Berikut adalah tabel harga lahan berdasarkan klasifikasi dan tabel

perdesa/kelurahan di sekitar kawasan pembangunan bandara.

Tabel 4.17 Harga Lahan Tahun 2005 dan 2010

Klasifikasi Tahun 2005 ( Rp/m2) Tahun 2010(Rp/m2) Periphery ± 150.000 ± 1000.000 Enclave ± 25.000 ± 300.000

Sumber : BPN Kabupaten Lombok Tengah

Tabel 4.18 Harga Lahan Perkelurahan/Desa tahun 2005 dan 2010

No Desa/Kel Tahun 2005(Rp./m2) Tahun 2010 (Rp./m2) 1 Penujak 30.000 – 100.000 100.000 – 900.000 2 Batujai 50.000 – 100.000 200.000 - 700.000 3 Darek 40.000 – 80.000 100.000 – 600.000 4 Segala Anyar 30.000-100.000 100.000 – 600.000 5 Ketara 30.000–100.000 100.000 – 900.000 6 Tanak Awu 30.000- 100.000 200.000 – 1.000.000 7 Panji Sari 60.000- 200.000 150.000- 900.000 8 Leneng 60.000 – 200.000 150.000 – 900.000 9 Praya 70.000 - 300.000 200.000 – 1.000.000 10 Prapen 70.000 - 300.000 200.000 – 1.000.000 11 Tiwu Galih 70.000 - 300.000 200.000 – 1.000.000 12 Semayan 50.000 – 100.000 90.000 – 700.000 13 Jontlak 60.000- 200.000 90.000 – 800.000 14 Sasake 50.000 – 150.000 90.000 – 700.000 15 Lajut 50.000 – 150.000 90.000 – 700.000 16 Batunyala 30.000-90.000 75.000 – 500.000 17 Pejanggik 25.000 – 80.000 75.000 – 500.000 18 Kawo 30.000-100.000 90.000 – 700.000 19 Puyung 30.000- 90.000 90.000 – 600.000

Sumber : BPN Kabupaten Lombok Tengah

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 36

Berdasarkan tabel harga lahan secara umum berdasarkan lokasi

yang menghadap jalan atau berada di belakang jalan, dimana harga lahan

pada tahun 2005 untuk lokasi yang menghadap jalan adalah ± 150.000.

Sedangkan berdasarkan tabel harga lahan perdesa/keluraha, pada tahun

2005 kelurahan Praya memiliki rata-rata nilai lahan tertinggi yaitu

Rp.70.000,- hingga Rp. 250.000,- untuk permeter persegi. Sedangkan pada

tahun 2010, harga lahan tertinggi terdapat di Kelurahan Praya dan Desa

Tanak Awu yaitu dengan rata-rata Rp.200.000,- hingga Rp.1.000.000,-

untuk permeter persegi.

Nilai lahan sekitar kawasan bandara setiap tahun berbeda-beda.

Nilai lahan yang terbesar di kawasan penelitian adalah desa/kelurahan

yang berada di pusat kota Kabupaten Lombok Tengah seperti Kelurahan

Praya, Kelurahan Prapen, dan Kelurahan Tiwugalih. Untuk Desa Tanak

awu, Penujak, Ketara juga memiliki nilai lahan yang tinggi walaupun tidak

berada di pusat kota, namun kenaikan ini mulai meningkat karena adanya

pembangunan bandara yang berlokasi di Desa Tanak Awu.

Pada tahun 2010, nilai lahan terbesar berada di pusat kota dan

fasilitas jalan utama atau jaringan jalan arteri berada di Kota Praya dan

yang dilalui jaringan jalan arteri. Sedangkan untuk nilai lahan di daerah

desa berbanding jauh atau nilainya tidak terlalu mahal karena kurangnya

fasilitas yang ada di sekitar kawasan tersebut dan letaknya yang jauh dari

pusat kota. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada peta berikut.

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 37

Peta nilai lahan 2005

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 38

peta nilai lahan 2010

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 39

4.3.2 Pendapatan Masyarakat dan Aktifitas Ekonomi

Jumlah penduduk pada tahun 2005 sebanyak 136.806 jiwa

sedangkan pada tahun 2010 di wilayah penelitian yang terdiri dari 19

desa/kelurahan adalah 142.668 jiwa, sehingga selama periode lima

tahun terjadi peningkatan jumlah penduduk di sekitar wilayah

pembangunan bandara baru tersebut. Jumlah penduduk terbesar

terdapat di Desa Batujai yaitu sebanyak 11.889 jiwa. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.19 Jumlah Penduduk Tahun 2005 dan 2010

No Desa/Kel Jumlah Penduduk

Tahun 2005 ( jiwa)

Jumlah Penduduk Tahun 2010

( jiwa) 1 Penujak 10.348 11.505 2 Batujai 14.070 11.889 3 Darek 7.727 8.048 4 Segala Anyar 2.726 2.838 5 Ketara 3.786 3.944 6 Tanak Awu 8.257 8.591 7 Panji Sari 2.877 2.997 8 Leneng 6.817 7.096 9 Praya 10.446 10.851

10 Prapen 11.413 11.870 11 Tiwu Galih 8.559 8.912 12 Semayan 4.419 4.599 13 Jontlak 5.339 5.166 14 Sasake 2.825 4.149 15 Lajut 6.369 6.164 16 Batunyala 6.401 6.189 17 Pejanggik 5.603 8.268 18 Kawo 8.589 8.939 19 Puyung 10.235 10.653

Total 136.806 142.668 Sumber :Kecamatan Dalam Angka, 2010

Penduduk wilayah penelitian yang berada di sekitar kawasan

bandara mayoritas bermata pencaharian sebagai petani yang didukung

dengan lahan pertanian yang cukup luas. Pendapatan penduduk sekitar

pada tahun 2005 dan tahun 2010 memiliki perbedaan yaitu semakin tinggi,

untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan diagram dibawah ini.

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 40

Tabel 4.20 Pendapatan Penduduk Tahun 2005 dan 2010

No Kelompok Pendapatan Tahun 2005 Tahun 2010 1 0-249.999 5 4 2 250.000-499.999 25 18 3 500.000-749.999 21 20 4 750.000-999.999 20 19 5 1000.000-1.249.999 8 15 6 1.250.000-1.499.999 7 10 7 1.500.000-1.749.999 5 4 8 1.750.000-1.999.999 3 4 9 2000.000-2.249.999 4 4 10 >2.500.000 2 2

Jumlah Responden 100 100 Sumber : Hasil Kuesioner, 2011

Gambar 4.13 Diagram Persentase Pendapatan Penduduk Tahun 2005

Gambar 4.14 Diagram Persentase Pendapatan Penduduk Tahun 2010

5%

25%

21% 20%

8%

7% 5%

3% 4% 2%

Pendapatan Penduduk tahun 2005 0-249.999250.000-499.999500.000-749.999750.000-999.9991000.000-1.249.9991.250.000-1.499.9991.500.000-1.749.9991.750.000-1.999.9992000.000-2.249.999>2.500.000

4%

18%

20%

19%

15%

10%

4% 4% 4% 2%

Pendapatan Penduduk Tahun 2010 0-249.999

250.000-499.999

500.000-749.999

750.000-999.999

1000.000-1.249.999

1.250.000-1.499.999

1.500.000-1.749.999

1.750.000-1.999.999

2000.000-2.249.999

>2.500.000

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN | 41

Pada tahun 2010, pendapatan masyarakat sekitar kawasan bandara

tersebut mayoritas antara Rp. 500.000,- s/d Rp. 749.999,- dengan

persentase 20 %. Sebagian dari mereka mencari keuntungan dari adanya

pembangunan bandara tersebut yaitu dengan bekerja sampingan menjadi

buruh sehingga sebagian penduduk tersebut mendapat penghasilan

tambahan. Selain itu, berdasarkan wawancara kepada penduduk sekitar di

setiap desa/kelurahan yang ada di sekitar wilayah bandara tersebut, cukup

banyak penduduk Desa Tanak Awu yang berubah profesi jadi buruh

bangunan di bandara karena lahan yang biasanya digunakan untuk

menggarap sawah telah digunakan sebagai penggunaan bangunan bandara

yang bertaraf internasional tersebut.

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 1

BAB 5

PEMBAHASAN

5.1 Perubahan Terhadap Kondisi Fisik

Kondisi fisik suatu wilayah di sekitar bandara pada saat mulai

pembangunan bandara dengan proses akhir pembangunan bandara tersebut

pasti memiliki perbedaan karena pada setiap proses pembangunan tersebut

memberikan dampak berupa perubahan kondisi fisik untuk wilayah sekitar

seperti perubahan pemanfaatan lahan, perubahan jaringan jalan, dan

bertambahnya sarana perdagangan dan jasa yang beskala mikro. Dari tahun

2005 hingga 2010 tersebut terjadi perkembangan kegiatan, pada umumnya

dikarenakan adanya aktivitas atau kebutuhan masyarakat yang selalu

berkembang. Untuk lebih jelasnya perubahan-perubahan yang terjadi selama

pembangunan bandara antara lain adalah :

5.1.1 Perubahan Penggunaan Lahan

Perubahan penggunaan lahan merupakan transformasi dalam

mengalokasikan sumber daya lahan dari satu pengguna ke pengguna

lainnya. Selain itu juga, perubahan penggunaan lahan pada dasarnya

adalah peralihan fungsi lahan yang tadinya untuk peruntukan tertentu

berubah menjadi peruntukan tertentu pula (yang lain). Dengan

perubahan penggunaan lahan tersebut daerah tersebut mengalami

perkembangan dan meningkatnya kebutuhan lahan berpengaruh

terhadap penggunaan lahan yang ada yaitu mengakibatkan terjadinya

perubahan penggunaan lahan selama pembangunan atau tepatnya dari

tahun 2005 hingga 2010. Sedangkan pertumbuhan yang terjadi di

sekitar bandara dapat dilihat dari jumlah lahan yang terkonversi. Untuk

mengetahui jumlah lahan yang terkonversi maka perlu diketahui

kondisi perkembangan penggunaan lahan dari mulai proses

pembangunan tersebut hingga proses akhir proses pembangunan yang

dilakukan. Berdasarkan periode tersebut, jika analisis perubahan

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 2

penggunaan lahannya tiap tahun maka terlihat jumlah lahan yang

terkonversi hanya sedikit sehingga perubahan tersebut dilihat

berdasarkan tahapan pelaksanaan pembangunan bandara tersebut yaitu

proses persiapan mulai pembangunan, proses pembangunan fasilitas

aeronotika dan terminal penumpang, dan proses perbaikan dan

perluasan terminal penumpang. Berikut adalah tabel perkembangan

penggunaan lahan di sekitar wilayah lokasi pembangunan bandara di

Desa Tanak Awu tersebut yang dilihat perubahannya pada beberapa

proses dari proyek pembangunan tersebut yaitu tahun 2005, tahun

2008, dan tahun 2010.

Tabel 5.1 Perubahan Komposisi Tata Guna lahan

Tahun 2005 dan Tahun 2008

No Jenis 2005 2008 Perubahan

luas % luas % luas % 1 Sawah irigasi teknis 1306 10.4 1306 10,4 0 0 2 Sawah irigasi ½ teknis 4853 38,.5 4750 37,7 -103 -0,8 3 Sawah irigasi sederhana 1405 11,1 1384 11 -21 -0,1 4 Sawah tadah hujan 1266 10 1263 10 -3 0 5 Tanah kering 886 7 886 7 0 0 6 Pekarangan 1737 13,8 1914 15,2 +167 1,4 7 Hutan 0 0 0 0 0 0 8 lainnya 1163 9,2 1123 8,9 -40 -0,3

Jumlah 12616 100 12616 100 Sumber : Hasil Analisis

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa terjadi perubahan

penggunaan lahan yaitu sawah irigasi setengah teknis mengalami

penurunan luasan sebesar 103 hektar atau 0,8 %, sawah irigasi

sederhana mengalami penurunan luasan sebesar 21 hektar atau 0,1 %

dan penggunaan lahan lainnya juga mengalami penurunan luasan

sebesar 40 hektar atau 0,3 %. Namun berbeda dengan penggunaan

pekarangan dari tahun 2005 hingga 2008 terjadi peningkatan luasan

sebesar 167 hektar atau 1,4 %. Berarti adanya konversi lahan dari

lahan sawah irigasi setengah teknis, sederhana, dan penggunaan

lainnya menjadi penggunaan pekarangan.

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 3

Tabel 5.2 Perubahan Komposisi Tata Guna lahan

Tahun 2008 dan Tahun 2010

No Jenis 2008 2010 Perubahan

luas % luas % luas % 1 Sawah irigasi teknis 1306 10,4 1305 10,3 - 1 - 0,1 2 Sawah irigasi ½ teknis 4750 37,7 4531 35,9 - 119 -1,8 3 Sawah irigasi sederhana 1384 11 1380 10,9 -4 -0,1 4 Sawah tadah hujan 1263 10 1211 9,6 -52 -0,4 5 Tanah kering 886 7 886 7 0 0 6 Pekarangan 1914 15,2 1984 15,7 +70 +0,5 7 Hutan 0 0 0 0 0 0 8 Lainnya 1123 8,9 1319 10,5 +196 +1,6

Jumlah 12616 100 12616 100 Sumber : Hasil Analisis

Sedangkan menurut tabel diatas, diketahui bahwa hampir sama

dengan perubahan komposisi tahun 2005 dengan 2008 yaitu penurunan

jumlah luasan penggunaan lahan sawah menjadi lahan kering. Lahan

sawah yang beririgasi dan tadah hujan mengalami konversi lahan, padahal

untuk sawah irigasi teknis seharusnya tidak boleh dikonversi. Komposisi

penggunaan lainnya mengalami peningkatan luasan sebesar 196 hektar

atau 1,6 % dan juga untuk penggunaan pekarangan hanya mengalami

peningkatan sebesar 70 hektar atau 0,5 %. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada diagram tata guna lahan tahun 2005 hingga 2010.

Gambar 5. 1 Diagram Persentase Penggunaan Lahan tahun 2005

10%

39%

11% 10%

7%

14%

0% 9%

Tata Guna Lahan Tahun 2005

Sawah irigasi teknis

Sawah irigasi ½ teknis

Sawah irigasi sederhana

Sawah tadah hujan

Tanah kering

Pekarangan

Hutan

lainnya

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 4

Berdasarkan gambar diagram diatas pada tahun 2005, persentase

penggunaan lahan terbesar adalah lahan sawah irigasi setengah teknis

sebesar 39%. Kemudian untuk penggunaan lahan sawah irigasi sederhana

memiliki persentase sebesar 11%, dan penggunaan untuk pekarangan

sebesar 14 %.

Gambar 5. 2 Diagram Persentase penggunaan Lahan tahun 2008

Berdasarkan gambar diagram persentase penggunaan lahan tahun

2005 dan 2008 dapat diketahui bahwa dalam perkembangan tahun,

penggunaan lahan sawah irigasi setengah teknis mengalami penurunan

luasan menjadi 38 %.

Gambar 5.3 Diagram Persentase penggunaan Lahan Tahun 2010

Sedangkan berdasarkan diagram persentase penggunaan lahan

tahun 2008 dan 2010 dapat diketahui bahwa adanya alih fungsi lahan

10%

38%

11% 10%

7%

15%

0% 9%

Tata Guna Lahan Tahun 2008 Sawah irigasi teknis

Sawah irigasi ½ teknis

Sawah irigasi sederhana

Sawah tadah hujan

Tanah kering

Pekarangan

Hutan

lainnya

10%

36%

11% 10%

7%

16%

0% 10%

Tata Guna Lahan tahun 2010 Sawah irigasi teknis

Sawah irigasi ½ teknis

Sawah irigasi sederhana

Sawah tadah hujan

Tanah kering

Pekarangan

Hutan

lainnya

Page 92: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 5

sawah irigasi setengah teknis sebesar 2 % menjadi pekarangan dan

penggunaan lainnya yang masing-masing 1% dan 1%.

Tabel 5.3 Perubahan Penggunaan Lahan Perdesa/Kelurahan

Selama Pembangunan(Tahun 2005-2010)

No

Desa/Kel

Jenis Guna Lahan (Hektar)

Sawah teknis

Sawah 1/2

teknis

Sederhana Tadah hujan

Tegal/ ladang

Pekarangan Lainnya

1 Penujak -1 -217 - -50 - +25 +243 2 Batujai 0 -1 - -2 - +50 -47 3 Darek 0 -20 - 0 - +20 - 4 Segala Anyar - 0 - -3 0 +3 0 5 Ketara - 0 - 0 -22 +22 0 6 Tanak Awu - 0 - 0 -2 +2 0 7 Panji Sari - -1 -1 - -4 +5 +1 8 Leneng - - -6 0 - +5 +1 9 Praya - - -6 - - +6 0 10 Prapen - -3 - - - +3 0 11 TiwuGalih - - -5 - - +5 0 12 Semayan - - -5 - 0 +5 0 13 Jontlak - -24 - - -10 +27 +7 14 Sasake - +34 - - +4 +25 -63 15 Lajut - -50 - - +20 +6 +24 16 Batunyala 0 -4 - - +10 +8 -14 17 Pejanggik - -36 - - 0 +27 +9 18 Kawo - - -2 - 0 +2 0 19 Puyung 0 - - +4 +1 -5

Sumber : Hasil Analisis

Keterangan :

+ : Bertambah

- : Berkurang

Berdasarkan kajian teori yang telah disebutkan bahwa faktor-faktor

yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan meliputi tiga faktor, yaitu:

faktor manusia, fisik kota dan bentang alam. Selain itu, dalam perkembangan

wilayah terdapat pula siklus perubahan penggunaan lahan yang dipengaruhi

oleh manusia, aktivitas dan lokasi dimana hubungan ketiganya sangat

berkaitan, sehingga adanya suatu aktifitas pembangunan bandara tersebut

mendorong pergeseran aktifitas atau pertambahan aktifitas ke lahan yang

Page 93: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 6

terletak dekat dengan lokasi pembangunan bandara atau di sekitar kawasan

tersebut. Kawasan sekitar bandara tersebut mulai berkembang dan

dimanfaatkan sebagai investasi terutama pada lahan-lahan yang mempunyai

prospek menghasilkan keuntungan yang tinggi oleh pihak-pihak tertentu.

Dari hasil data perbandingan penggunaan lahan tahun 2005 hingga 2010

terlihat terjadi perubahan di setiap desa/kelurahan yang ada di sekitar

bandara, meskipun perubahan yang terjadi cenderung mengalami

pertumbuhan dan perubahan guna lahan yang tidak begitu cepat atau tidak

terlalu signifikan. Menurut pendapat chapin, Kaiser, dan Godschalk,

perubahan lahan dapat terjadi karena adanya pengaruh perencanaan guna

lahan setempat. Jika dikaitkan dengan Perda kawasan bandara tersebut

yang telah ditetapkan tahun 2006, didalam rencana tersebut terdapat

arahan fungsi lahan atau blok perencanaan wilayah dimana yang harus

berkembang cepat, lambat atau sebagai daerah preservasi secara tidak

langsung juga berpengaruh terhadap perubahan yang terjadi di wilayah

sekitar bandara.

Berdasarkan tabel 5.3 dapat diketahui bahwa komposisi

penggunaan pekarangan yang memiliki pertambahan yang cukup luas

adalah Desa Penujak, Desa Batujai, Desa Darek, Desa Ketara, Kelurahan

Jontlak, Kelurahan Sasake, dan Kelurahan Pejanggik yaitu masing-masing

25 ha, 50 ha, 20 ha, 27 ha, 25 ha, dan 27 ha. Jika disesuaikan dengan perda

tersebut desa/kelurahan yang mengalami pertambahan luasan fungsi

pekarangan atau permukiman tersebut termasuk wilayah yang

direncanakan tumbuh cepat sehingga pertumbuhan permukiman di

kawasan sekitar bandara selama pembangunan ini masih memiliki

pertumbuhan yang sesuai dengan arahan yang telah ditetapkan.

Selain itu, jika dikaitkan dengan teori Alit, 2001 bahwa

kecenderungan perubahan pemanfaatan lahan ini terjadi karena adanya

pertimbangan lokasi sebagai salah satu faktor penyebab perubahan

pemanfaatan lahan. Kecenderungan perubahan tersebut terjadi pada lokasi

yang menawarkan peluang dan kemudahan dibandingkan lokasi lainnya

Page 94: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 7

seperti tingkat aksesibilitas tinggi dan kelengkapan utilitas. Menurut Lee,

di daerah yang mempunyai nilai aksesibilitas fisikal yang tinggi akan

mempunyai daya tarik yang lebih kuat dibandingkan dengan daerah yang

mempunyai nilai aksesibilitas fisikal yang rendah. Sehingga semakin dekat

dengan lokasi pembangunan bandara udara, seharusnya semakin intens

pola perubahan pemanfaatan lahan yang berubah, namun perubahan yang

terjadi pada awal proses pembangunan bandara hingga proses akhir

pembangunan bandara tersebut di wilayah penelitian sekitar bandara baru

tersebut berdasarkan data pada tabel dan diagram diatas perubahan yang

terjadi kurang signifikan karena 3% dari luasan lahan sawah irigasi

setengah teknis mengalami alih fungsi lahan.

Berarti dalam hal ini terlihat bahwa selama proses pembangunan

bandara untuk wilayah yang masuk dalam rencana kawasan keselamatan

operasi penerbangan pada Perda No. 7 Tahun 2006 tersebut memberikan

perubahan terkait penggunaan lahan, dan dapat diketahui bahwa

perkembangan yang terjadi di wilayah tersebut masih bersifat alami dan

sesuai dengan arahan yang telah direncanakan. Untuk itu diperlukan waktu

oleh masyarakat sekitar maupun dari luar untuk menangkap peluang dan

prospek dari suatu pembangunan bandara tersebut atau keberadaan

bandara di wilayah tersebut. Untuk melihat lebih jelas mengenai

perubahan penggunaan lahan dan pertumbuhan yang terjadi di wilayah

sekitar bandara dapat dilihat pada peta berikut ini.

Page 95: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 8

Peta perubahan tata guna lahan

Page 96: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 9

5.1.2 Pola Penyebaran Aktifitas Kawasan

Dalam perkembangannya perubahan lahan tersebut akan

terdistribusi pada tempat-tempat tertentu yang mempunyai potensi

yang baik sehingga distribusi perubahan penggunaan lahan tersebut

membentuk pola penggunaan lahan. Bentuk pola penggunaan lahan

pada wilayah sekitar bandara dari tahun 2005 hingga 2010 mengarah

pada bentuk pola linear dan mengelompok. Pola penyebaran aktifitas

yang muncul di kawasan penelitian tersebut selama adanya

pembangunan bandara tersebut antara lain adalah :

1. Kegiatan pemerintahan dan fasilitas pelayanan umum

Kegiatan pemerintahan di kawasan penelitian dari tahun 2005

hingga tahun 2010 atau selama proses pembangunan tersebut tetap

terpusat di Kota Praya dengan keberadaan kantor-kantor dinas

Kabupaten Lombok Tengah, Kantor Bupati. Sedangkan untuk

kantor-kantor desa persebarannya terletak di desa/kelurahan

masing-masing.

2. Kegiatan permukiman

Permukiman merupakan aktifitas dalam suatu wilayah yang

berkembang secara terus menerus. Pada tahun 2005, pola aktifitas

permukiman yang terbentuk secara linear dan tersebar, dan untuk

tahun 2010 juga sebagian besar pemukiman yang ada di kawasan

penelitian merupakan pemukiman yang berkembang secara alami

dan tersebar sporadis secara linier mengikuti pola jaringan jalan.

Selain berpola linier mengikuti jaringan jalan yang ada,

pemukiman di kawasan penelitian juga ada yang bersifat

mengelompok (cluster) di beberapa lokasi dan cluster-cluster

pemukiman yang tersebar. Pola linear yang terbentuk akibat dari

aksesibilitas penduduk pada jaringan jalan-jalan utama( jaringan

jalan primer dan sekunder). Pola linear terdapat pada sepanjang

jalan arteri atau kolektor yang berada di pusat kota seperti jalan

TGH. Lopan, jalan Sudirman, jalan sengkol-kuta.

Page 97: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 10

Gambar 5.4 Pola Aktifitas Permukiman Linier Kawasan Penelitian

Tahun 2010

Sumber : Hasil Analisis

Berdasarkan gambar diatas terlihat bahwa kegiatan permukiman

muncul mengikuti jaringan jalan yang ada dan mengelompok di

wilayah tersebut.

Page 98: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 11

Gambar 5.5 Pola Aktifitas Permukiman Mengelompok Kawasan

Penelitian Tahun 2010

Sumber : Hasil Analisis

3. Kegiatan pertanian

Kegiatan pertanian lahan basah (sawah irigasi teknis) tersebar di

kawasan sekitar bandara yaitu Desa Penujak, Desa Tanak Awu,

Desa Ketara dan sebagian Desa Segala Anyar.

Page 99: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 12

Sedangkan untuk kegiatan pertanian lahan kering (sawah tadah

hujan) tersebar di bagian utara Desa Kawo. Karena lokasi kawasan

yang menjadi penelitian bukan daerah pesisir sehingga kegiatan

perikanan tidak terdapat dalam wilayah penelitian. Sedangkan

kegiatan peternakan khususnya dengan hewan ternak sapi,

kambing tersebar di kawasan penelitian yang sifatnya diusahakan

oleh rumah tangga. Selama pembangunan bandara tersebut aktifitas

pertanian wilayah tersebut masih tersebar hampir di seluruh

desa/kelurahan yang masuk lingkup penelitian.

4. Kegiatan perdagangan dan jasa

Kegiatan perdagangan dan jasa sebelum pembangunan bandara

terpusat pada wilayah Kota Praya, namun selama pembangunan

bandara tersebut juga masih tetap terpusat di Kota Praya untuk

kegiatan perdagangan dan jasa yang skala makro dan mulai

bermunculan warung/toko yang tersebar di kawasan penelitian

terutama di Desa Penujak, Desa Tanak Awu.

5. Kegiatan Industri Kecil dan Kerajinan

Kegiatan industri kecil dan rumah tangga pada umumnya terdapat

di Desa Penujak yaitu berupa kerajinan gerabah. Dari tahun 2005

hingga tahun 2010 industri tersebut masih dan hanya baru

berkembang di Desa Penujak.

Berdasarkan pola persebaran aktifitas tersebut yang baru

terlihat jelas dari perubahan penggunaan lahan yang terjadi selama

pembangunan bandara atau tepatnya tahun 2005 hingga tahun 2010

adalah aktifitas permukiman yang memiliki perkembangan secara

alami dan pertumbuhannya masih sesuai dengan rencana yang telah

ditetapkan untuk kawasan sekitar bandara tersebut. Pola persebaran

yang mengelompok tersebut terdapat di desa/kelurahan yang dilalui

oleh jaringan jalan kolektor dan arteri karena mencari kemudahan

akses menuju fasilitas umum atau pusat pelayanan kota. Dengan

meningkatnya jumlah penduduk mulai munculnya permukiman yang

Page 100: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 13

berada pada pinggiran jalan lokal, yang berawal dari perubahan

penggunaan lahan sawah menjadi lahan perumahan. Rata-rata

pertumbuhan permukiman tersebut mengikuti jaringan jalan yang ada

pada wilayah tersebut. Untuk aktifitas perdagangan jasa dan

perkantoran masih bersifat terpusat di Kota Praya karena memiliki

fasilitas umum yang memadai dibandingkan dengan wilayah lain.

Sejak adanya pembangunan bandara tersebut mulai munculnya sarana

perdagangan dan jasa berupa pertokoan yang berada pada pinggir jalan

primer atau sekunder. Untuk kegiatan pertanian dari dulu hingga

adanya pembangunan bandara tersebut masih tetap tersebar di seluruh

desa/kelurahan, dimana pola peruntukannya belum berubah namun

luasannya yang mengalami perubahan karena peningkatan aktifitas

permukiman.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai perubahan pola yang

terjadi selama pembangunan bandara tersebut dapat dilihat pada peta

tata guna lahan tahun 2005 dan tahun 2010 yang dijabarkan polanya

pada peta dibawah ini.

Page 101: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 14

Peta pola tahun 2005

Page 102: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 15

Petaaa pola 2010

Page 103: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 16

5.1.3 Perubahan Sarana Perdagangan Jasa dan Perkembangan

Jaringan Jalan

Pembangunan bandara tersebut di wilayah Desa Tanak Awu

mendorong munculnya kegiatan perdagangan dan jasa untuk wilayah

kawasan bandara. Dilihat berdasarkan jumlah sarana perdagangan dan

jasa di wilayah penelitian sekitar bandara tersebut selama

pembangunan mengalami peningkatan. Berikut merupakan

perkembangan jumlah sarana perdagangan dan jasa selama

pembangunan bandara tepatnya tahun 2005 hingga tahun 2010.

Tabel 5. 4 Perkembangan Jumlah Sarana Perdagangan dan Jasa di

Wilayah Penelitian Sekitar Bandara

No Jenis Sarana Sarana Perdagangan dan Jasa(buah)

2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 Pasar Umum 8 8 8 8 8 10 2 Toko 152 152 165 206 210 224 3 Kios/Warung 1022 1045 1075 1221 1225 1272 4 KUD 48 50 56 63 63 63 5 Bank 12 12 12 12 12 12

Sumber : Hasil Analisis,2011

Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa jumlah sarana

perdagangan dan jasa setiap tahun mengalami peningkatan. Jumlah

pasar umum dari tahun 2005 hingga 2009 tidak terjadi penambahan

yaitu tetap berjumlah 8 buah, namun tahun 2010 terjadi penambahan

sebanyak 2 buah atau meningkat 25%.

Jumlah toko sebelum adanya pembangunan bandara ( tahun

2005) berjumlah 152 buah dan tahun 2010 berjumlah 224 buah. Untuk

tahun 2008 terlihat bahwa terjadi peningkatan jumlah toko sebanyak

54 toko. Pada tahun 2010 untuk kawasan penelitian yang terdiri dari

19 desa/kelurahan tersebut terjadi pertambahan jumlah toko sebanyak

72 buah atau meningkat 47,37 % dimana perubahannya cukup

signifikan. Sedangkan jumlah kios pada tahun 2005 berjumlah 1022

buah dan pada tahun 2008 berjumlah 1221 buah sehingga selama

periode tiga tahun untuk kawasan penelitian tersebut terjadi

Page 104: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 17

penambahan 199 buah. jumlah kios atau warung di Kawasan

penelitian dari tahun 2005 hingga tahun 2010 terjadi penambahan

yang kurang signifikan juga yaitu sebanyak 250 buah atau meningkat

24,46 %. Untuk Koperasi Unit Desa (KUD), tahun 2005 berjumlah 48

buah dan hingga tahun 2010 mengalami pertambahan yang cukup

signifikan yaitu sebanyak 15 buah atau meningkat 31,25 %. Sarana

perdagangan dan jasa seperti pasar umum, toko, kios/warung, dan

KUD dari tahun 2005 hingga 2010 terjadi peningkatan atau

pertambahan jumlah, namun berbeda dengan sarana perbankan yang

dari tahun 2005 hingga 2010 tetap berjumlah 12 buah yang terpusat di

Kelurahan Praya atau pusat kota Kabupaten Lombok Tengah.

Gambar 5. 6 Grafik Perkembangan Jumlah Sarana Perdagangan dan Jasa

Dengan adanya pembangunan bandara tersebut terhadap

perkembangan sarana perdagangan dan jasa adalah terjadi penambahan

kegiatan perdagangan dan jasa yang berskala mikro, namun belum

munculnya kegiatan perdagangan dan jasa yang berskala makro.

Untuk jaringan jalan di wilayah penelitian adalah adanya

perkembangan jaringan jalan selama adanya pembangunan bandara

tersebut dilakukan karena jalan sangat penting dalam mendukung

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

2005 2006 2007 2008 2009 2010

Jum

lah

sara

na

Jumlah Sarana Perdagangan dan Jasa Tahun 2005-2010

PasarUmumToko

Kios/WarungKUD

Bank

Page 105: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 18

kemudahan akses baik ke luar maupun kedalam dengan adanya

bandara di wilayah tersebut. Perbaikan jaringan jalan juga merupakan

proyek pembangunan wilayah yang satu paket kegiatan karena jalan

sangat mendukung aksesibilitas suatu wilayah dan berfungsi sebagai

penghubung dan memudahkan akses dari suatu tempat ke tempat lain.

Sebagai prasarana perhubungan pada hakekatnya jalan merupakan

unsur penting dalam mewujudkan sasaran pembangunan dan hasil-

hasilnya, pertumbuhan ekonomi dan tercapainya stabilitas nasional

yang sehat dan dinamis. Peningkatan kualitas jalan terlihat dari adanya

upaya pemerintah berupa perbaikan pada jalan-jalan kolektor yang

mengalami kerusakan untuk mempermudah aksesibilitas menuju dan

dari lokasi pembangunan bandara. Untuk lebih jelasnya tentang

perubahan dan perkembangan jaringan jalan dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel 5.5 Perbandingan Kondisi Jaringan Jalan Tahun 2005 dan 2010

No Nama Ruas Jalan Panjang ruas(km)

Proses Awal Pembangunan ( Tahun 2005)

Proses Akhir Pengerjaan pembangunan bandara

( tahun 2010)

I Jalan negara Jalan yang berfungsi sebagai jalan arteri hanya Jalan Sudirman

Peningkatan ruas jalan yang berfungsi sebagai jalan arteri

Jl. TGH lopan 2,493 Masih berfungsi sebagai jalan kolektor

Berfungsi sebagai jalan arteri

Jl. Sudirman 1, 234 Masih berfungsi sebagai jalan kolektor

Berfungsi sebagai jalan arteri

II Jalan Propinsi masih terdapat kondisi jalan tanah yang rusak berat

Adanya pembuatan jalan baru, penggantian nama ruas jalan, perbaikan kondisi jalan dan pelebaran jalan

Praya-SP. Penujak 4,03 Belum ada Ada Jl. Mandalika 1,21 Belum ada Ada SP. Penujak- Tanak awu 7,17 Belum ada Ada Tanak Awu – sengkol 6,97 Belum ada Ada Praya - mantang 12,27 Berfungsi kolektor dengan

kondisi baik 1 km berubah menjadi ruas jalan Basuki Rahmat

Gerantung- Semayan 2 Berfungsi kolektor dengan jalan tanah dan kondisi rusak berat

Berfungsi jalan local dengan kondisi rusak

Sengkol – kuta 11,74 sama Sama Jl. Sultan Hasanudin 1,7 Berfungsi kolektor Berfungsi jalan lokal Jl. Gajah Mada 2,95 Belum ada nama ruas

jalan tersebut Ada, kondisi baik

Jl. Pejanggik 0,75 Belum ada nama ruas Ada, kondisi baik

Page 106: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 19

jalan tersebut Praya-Keruak-Pancor 17,50 Nama ruas jalannya

hingga Pancor Nama ruas jalannya hingga Keruak

Jl. Basuki Rahmat 1 Termasuk ruas jalan Praya-Mantang

Ada, dan berganti nama ruas jalan

III Jalan Lokal Praya-penaban 7,23 Kondisi rusak 1,5 km Kondisi baik, dan 5,

73 km kondisi sedang Sengkol-Teruwai 4,70 Kondisi sedang 1 km kondisi baik, 3, 7 km

rusak Bantunyala-Sengkol 9,00 Kondisi baik Kondisi baik Praya-Lajut 5,80 Kondisi sedang Kondisi sedang Penujak-Mangkung 6,70 Kondisi sedang 3,65 km kondisi baik, 3,05

km kondisi rusak Sengkol-Mangkung 8,10 Kondisi sedang Kondisi sedang Tanak Awu-Pengembur 4,10 Kondisi rusak Kondisi rusak Darek-Ungga 2,25 Kondisi rusak Kondisi sedang Puyung-Sukarara 1,90 Kondisi rusak Kondisi sedang Kawo-Teruwai 5,70 Kondisi rusak Kondisi rusak Puyung-Jago 3,50 Jalan kerikil dengan

kondisi rusak 2,5 km, dan jalan aspal kondisi sedang 1 km

Jalan aspal kondisi sedang 3,5 km

Penujak-MT. Beliak 2,60 Jalan tanah kondisi rusak berat

Jalan aspal kondisi sedang 0,65 km, jalan tanah kondisi rusak 1,95 km

Pejanggik-Lajut 2,50 Jalan aspal kondisi rusak 0,7 km, jalan tanah kondisi rusak 1,8 km

Jalan aspal kondisi sedang

Praya-Semayan 0,40 Kondisi rusak Kondisi baik Tiwugalih-Abiantubuh 6,00 Jalan tanah kondisi rusak

berat Jalan aspal kondisi sedang/rusak 4 km, jalan kerikil kondisi rusak 2 km

Praya-Pengendong 1,50 Jalan tanah kondisi rusak dan rusak berat

Jalan tanah kondisi rusak berat

Jl. Kalimutu 2,00 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Singkarak 2,15 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Agus salim 0,20 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Diponegoro 1,90 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Bromo 0,30 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Krinci 0,30 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Lombok 0,90 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Kalimantan 0,50 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Sumatera 0,70 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Rinjani 1,90 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Yos sudarso 0,80 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Nangka 0,40 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Kedondong 0,30 Kondisi sedang Kondisi baik Jl. Mangga 0,30 Kondisi sedang Kondisi baik Jl. Guru bangkol 0,20 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Delima 0,20 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Imam bonjol 0,25 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Segara anak 0,50 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Untung surapati 0,50 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Pengsong 0,60 Kondisi sedang Kondisi sedang

Page 107: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 20

Jl. Sawing 0,20 Kondisi sedang Kondisi sedang Jl. Kahuripan 0,20 Kondisi rusak Kondisi baik Jl. Mareje 0,20 Kondisi sedang Kondisi sedang Jl. Merapi 0,50 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Belitung 0,20 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Bangka 0,20 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Flores 0,20 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Maluku 0,40 Kondisi rusak Kondisi sedang Jl. Ahmad yani 0,90 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Melur 0,20 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Mawar 0,20 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Melati 0,20 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Anggrek 0,50 Kondisi rusak Kondisi rusak Jl. Angsoka 0,40 Kondisi baik Kondisi baik Jl. S. parman 0,80 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Sulawesi 0,60 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Anyelir 0,50 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Pepaya 0,20 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Rambutan 0,20 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Pisang 0,20 Kondisi rusak Kondisi sedang Jl. Kepundung 0,20 Kondisi rusak Kondisi sedang Jl. Belimbing 0,20 Kondisi rusak Kondisi sedang Jl. Dahlia 0,43 Kondisi baik Kondisi baik Jl. Durian 0,30 Kondisi rusak Kondisi rusak dan sedang

masing-masing 0,15 km Jl. M yamin 0,55 Kondisi baik Kondisi baik Jl. alamanda 0,75 Belum ada Ada, kondisi sedang Jl lingk. BTN tampar 3,00 Belum ada Ada, kondisi sedang/rusak Jl. Lingk. BTN bermis 2,00 Belum ada Ada, kondisi sedang/rusak Jl. Lingk. bTN leneng 2,00 Belum ada Ada, kondisi sedang/rusak

Sumber : Hasil Analisis

Berdasarkan tabel perbandingan kondisi jaringan jalan pada tabel

diatas pada tahun 2005 dengan tahun 2010, dapat diketahui bahwa ketika

dalam proses awal pembangunan bandara masih banyak jaringan jalan

yang memiliki kondisi sedang/rusak dan rusak berat, namun ketika mulai

proses tahapan pembangunan Aeronetika dan terminal Bandar udara

tersebut telah adanya perbaikan jalan sehingga sebagian ruas jalan menjadi

kondisi jalan sedang dan baik. Selain itu, adanya perubahan fungsi jalan

yang dulunya sebagai jalan kolektor menjadi jalan lokal, dan adanya

penggantian nama ruas jalan serta adanya jaringan jalan baru pada tahun

2010.

Adanya pembangunan bandara tersebut menyebabkan adanya

perbaikan dan pelebaran serta pembuatan jaringan jalan baru, dimana

prasarana jalan yang baik ini menyebabkan perkembangan pola

Page 108: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 21

permukiman maupun kegiatan ekonomi lain. Hal ini sesuai dengan

pendapat Cooley dan Weber (Yunus 1994:44) mengemukakan suatu

sistem transportasi mempunyai peran yang sangat besar terhadap

perkembangan kota. Sedangkan Bandar udara dan jaringan jalan

merupakan bagian dari sistem transportasi tersebut sehingga adanya

pertumbuhan wilayah yang memanfaatkan lahan-lahan yang mempunyai

prasarana atau infrastruktur baik prasarana jalan, transportasi mempunyai

letak strategis dan menguntungkan. Dari adanya pembangunan atau

keberadaan bandara tersebut dapat memberikan keuntungan yang

menyebabkan perkembangan, yang selanjutnya mempengaruhi pola

permukiman maupun kegiatan ekonomi yang selalu berorientasi pada

ketersediaan sarana dan prasarana infrastruktur.

Kawasan penelitian ini memiliki pusat-pusat pelayanan yang

terletak di sepanjang jalan di daerah pusat kota dan pusat kegiatan

perdagangan juga terletak di pusat kota yaitu Kelurahan Praya, Prapen,

Panjisari, dan Tiwugalih. Untuk kawasan yang berada dekat dengan lokasi

Bandar udara baru tersebut, mulai bermunculan kegiatan perdagangan dan

jasa skala kecil yang mengikuti jaringan jalan. Dari sebelum dilaksanakan

pembangunan bandara hingga proses pembangunan bandara tersebut

berlangsung, kondisi jalan pendukung akses tersebut mengalami

perkembangan dan perubahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

peta berikut ini.

Page 109: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 22

Peta jalan

Page 110: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 23

5.2 Perubahan Kondisi Ekonomi

Adanya pembangunan Bandar udara baru di suatu wilayah secara

tidak langsung memberikan perubahan terhadap kondisi ekonomi wilayah

sekitar bandara tersebut. Kondisi ekonomi yang dibahas adalah analisis nilai

lahan dan analisis tingkat pendapatan penduduk sekitar.

5.2.1 Analisis Nilai Lahan

Harga lahan merupakan penilaian atas lahan yang diukur

berdasarkan harga nominal dalam satuan uang untuk satuan luas pada

pasarana lahan (Drabkin, 1977 : 169). Harga lahan sulit untuk

digunakan sebagai pembanding karena transaksi jual beli lahan terjadi

di tempat yang berbeda dan waktu yang berbeda (Drabkin, 1977 : 48).

Berdasarkan teori tersebut harga lahan merupakan refleksi dari nilai

lahan dimana harga lahan sebelum adanya pembangunan bandara

sangat berbeda jauh dengan setelah adanya proses pembangunan

bandara tersebut dilakukan. Selama pembangunan pada tahun 2005

hingga tahun 2010 terlihat peningkatan yang sangat signifikan yaitu

rata-rata untuk wilayah yang pusat kota dan dilalui jalur arteri primer

dan kolektor memiliki harga lahan dari 70.000-300.000 menjadi

200.000-1000.000 atau peningkatan sebesar 242%. Peningkatan

tersebut diperoleh dari perhitungan dibawah ini:

Rata-rata harga lahan tahun 2005 sebesar Rp. 175.000,-, dan

untuk tahun 2010 sebesar Rp. 600.000,-.

Persentase peningkatan harga lahan = 槠úú.úúú蛀囊呢闹.úúú囊呢闹.úúú 果100%

= 242%

Persentase peningkatan harga lahan diatas karena melebihi

100% berarti perubahannya sangat signifikan. Perubahan tersebut

karena adanya pembangunan bandara dan jika semakin tinggi harga

lahan dalam suatu wilayah maka akan menyebabkan tingkat

produktifitasnya tinggi di wilayah tersebut. Kegiatan pembangunan

bandara merupakan salah satu aktivitas yang mendorong pertumbuhan

Page 111: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 24

ekonomi suatu wilayah. Berdasarkan teori yunus, bahwa adanya

kaitan yang sangat erat antara nilai lahan dan penggunaan lahan.

Semenjak mulai dilaksanakan pembangunan bandara muncul gejala-

gejala perubahan kegiatan di wilayah dekat kawasan pembangunan

bandara tersebut, sehingga selama berlangsungnya pembangunan

bandara tersebut hingga hampir selesai proyek pembangunannya

secara tidak langsung mengubah pola pemanfaatan lahan di sekitar.

Selain itu, dengan adanya perbaikan jalan, pelebaran jalan, dan

pembuatan jaringan jalan baru menyebabkan kawasan sekitar yang

terdekat dengan kawasan pembangunan bandara memiliki prospek dan

peluang yang menjanjikan sebagai kawasan yang cepat tumbuh

menurut Perda No. 7 tahun 2006 untuk kawasan sekitar bandara dan

berpengaruh terhadap peningkatan nilai lahan yang sangat signifikan.

Dalam hal ini kebutuhan ruang yang berada di atas lahan

tersebut menjadi kebutuhan dasar sehingga lahan menjadi komoditas

ekonomi yang dapat dipertukarkan melalui mekanisme tertentu. Hal ini

ditunjukkan bahwa lahan mempunyai nilai. Nilai lahan dipengaruhi

oleh beberapa faktor, di antaranya: faktor lokasi relatif, dan jarak, nilai

kepentingan umum pelayanan sarana dan prasarana kota seperti listrik,

ketersediaan air baku, prasarana jalan, dan harga lahan. Dengan kata

lain nilai lahan berkaitan langsung dengan guna lahan, jaringan jalan,

status lahan dan perkembangan kota. Selain itu, besarnya nilai lahan

tergantung pada lokasi atau kedekatannya dengan jaringan jalan,

sarana prasarana dan fasilitas yang ada di sekitarnya. Nilai lahan di

pinggir jalan utama mempunyai nilai lebih tinggi dibanding lahan di

pinggir jalan antar lingkungan. Pertumbuhan pusat-pusat wilayah

pembangunan dengan prasarana yang memadai,bisa memberikan nilai

tambah pada lahan sekitarnya. Adanya ketersediaan infrastruktur di

kawasan perkotaan juga memiliki hubungan yang positif dan efek

saling ketergantungan dengan harga lahan. Sehingga sebelum adanya

pembangunan hingga adanya proses pembangunan bandara tersebut

Page 112: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 25

untuk wilayah bagian utara dari kawasan bandara yang merupakan

pusat perkotaan dari Kabupaten Lombok Tengah sendiri dari dulu

memiliki nilai lahan yang cukup tinggi kemudian ditambah lagi dengan

adanya pembangunan tersebut maka nilai lahannya semakin tinggi

atau berubah secara signifikan.

5.2.2 Analisis Tingkat Pendapatan Masyarakat

Analisis Pendapatan masyarakat yang dibahas adalah

perbandingan antara tingkat pendapatan penduduk sekitar bandara

yang dilihat pada proses awal pembangunan dengan proses tahapan

akhir pembangunan tersebut atau tepatnya tahun 2005 dengan tahun

2010. Menurut Tarigan, 2009, suatu lokasi yang banyak memiliki

kemudahan sehingga menjadi pusat daya tarik, yang berarti dengan

adanya pembangunan bandara tersebut maka kemudahan akses

tersebut semakin tinggi sehingga mendorong untuk sebagian

masyarakat mengambil keuntungan untuk bekerja sampingan dalam

pembangunan bandara tersebut dan membuka usaha baru berupa toko

atau kios guna meningkatkan kesejahteraan keluarganya.

Tabel 5. 6 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendapatan

Tahun 2005 di Wilayah Penelitian, Kabupaten Lombok Tengah

No Kelompok Pendapatan

Titik Tengah Interval(xi)

Frekuensi (f) Frekuensi interval ( f. xi)

1 0-249.999 124.999,5 5 624997.5 2 250.000-499.999 374.999,5 25 9374987.5 3 500.000-749.999 624.999,5 21 13124990 4 750.000-999.999 874.999,5 20 17499990 5 1000.000-1.249.999 1.124.999,5 8 8999996 6 1.250.000-1.499.999 1.374.999,5 7 9624996.5 7 1.500.000-1.749.999 1.624.999,5 5 8124997.5 8 1.750.000-1.999.999 1.874.999,5 3 5624998.5 9 2000.000-2.249.999 2.124.999,5 4 8499998 10 2.250.000-2.249.999 2.374.999,5 2 4749999

Total 100 86249950 Sumber : Hasil Analisis, 2011

Page 113: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 26

Rata-rata pendapatan penduduk Tahun 2005 = ∑쿠 .铺 ∑쿠

= 馁槠.쿨ŒǨ.Ǩ闹ú囊úú

= 862.500

Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui bahwa rata-rata

pendapatan masyarakat sekitar kawasan bandara yang dijadikan penelitian

tahun 2005 adalah sebesar Rp. 862.500,-

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendapatan

Tahun 2010 di Wilayah Penelitian, Kabupaten Lombok Tengah

No Kelompok Pendapatan

Titik Tengah Interval(xi)

Frekuensi (f) Frekuensi interval ( f. xi)

1 0-249.999 124.999,5 4 499998.0 2 250.000-499.999 374.999,5 18 6749991.0 3 500.000-749.999 624.999,5 20 12499990.0 4 750.000-999.999 874.999,5 19 16624990.5 5 1000.000-1.249.999 1.124.999,5 15 16874992.5 6 1.250.000-1.499.999 1.374.999,5 10 13749995.0 7 1.500.000-1.749.999 1.624.999,5 4 6499998.0 8 1.750.000-1.999.999 1.874.999,5 4 7499998.0 9 2000.000-2.249.999 2.124.999,5 4 8499998.0 10 2.250.000-2.249.999 2.374.999,5 2 4749999.0

Total 100 94249950.0 Sumber : Hasil Analisis, 2011

Rata-rata pendapatan penduduk = ∑쿠 .铺 ∑쿠

= ǨŒ.쿨ŒǨ.Ǩ闹ú囊úú

= 942.500

Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa rata-rata pendapatan

penduduk wilayah sekitar bandara sebesar Rp. 895.000,-. Berdasarkan

kedua tabel diatas juga dapat diketahui bahwa rata-rata pendapatan

penduduk tahun 2005 dan tahun 2010 terjadi peningkatan pendapatan

penduduk sebesar 9,30 %.

Peningkatan Pendapatan = ǨŒ쿨.闹úú蛀馁槠쿨.闹úú馁槠쿨.闹úú 果100%

Page 114: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PEMBAHASAN | 27

= 9,30%

Persentase peningkatan pendapatan tersebut selama pembangunan

bandara dengan perbandingan pendapatan pada tahun 2005 dengan 2010

adalah perubahan tingkat pendapatan penduduk sekitar kurang signifikan

selama pembangunan bandara tersebut dilakukan. Perubahan tingkat

pendapatan penduduk selama pembangunan bandara tersebut perubahan

yang terjadi kurang signifikan karena hanya sebagian kecil penduduk yang

berubah mata pencaharian atau mengambil keuntungan untuk bekerja

sampingan selama pembangunan bandara tersebut dilakukan. Berdasarkan

hasil survey dan wawancara dengan masyarakat bahwa penduduk yang

berubah mata pencaharian yang dulunya petani menjadi buruh bangunan

karena lahan yang digunakan untuk pertanian telah dialih fungsi menjadi

bangunan kawasan bandara. Selain itu, sebagian dari mereka juga yang

pekerjaannya sebagai petani mengambil keuntungan dari pembangunan

bandara dengan bekerja sampingan menjadi buruh bangunan sehingga

tingkat pendapatannya meningkat.

Page 115: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PENUTUP | 1

BAB 6

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada Bab 5, maka

kesimpulan dari penelitian berjudul “Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi

Wilayah Sekitar Bandara Selama Pembangunan Bandara Internasional

Lombok” adalah sebagai berikut :

1. Perubahan penggunaan lahan di wilayah penelitian yang berada di sekitar

bandara selama pembangunan bandara tersebut dilaksanakan tepatnya

dalam kurun waktu tahun 2005 sampai dengan tahun 2010, menunjukkan

bahwa lahan pertanian semakin berkurang yaitu lahan sawah irigasi

setengah teknis atau sederhana berubah menjadi penggunaan lahan

pekarangan dan penggunaan lainnya. Perubahan tersebut berupa

pengurangan luasan sawah irigasi teknis seluas 222 hektar selama

pembangunan bandara di wilayah sekitarnya. Berarti selama proses

pembangunan bandara tersebut berlangsung perubahan penggunaan lahan

di kawasan sekitar bandara dengan semakin bertambahnya alih fungsi

untuk permukiman.

2. Perubahan penggunaan lahan tersebut selama pembangunan bandara

mempunyai pola-pola distribusi yaitu kegiatan pemerintahan masih

terpusat di Kota Praya, belum muncul pusat kegiatan perdagangan dan jasa

di luar pusat Kota Praya, dan untuk permukiman di wilayah penelitian

terlihat berkembang secara alami dan tersebar secara linier mengikuti pola

jaringan jalan. Hanya aktifitas permukiman yang mengalami perubahan

selama pembangunan bandara tersebut seiring dengan adanya

perkembangan jaringan jalan dan pertambahan aktifitas perdagangan dan

jasa.

3. Selama adanya pembangunan bandara tersebut yaitu tahun 2005 hingga

tahun 2010, terjadi perubahan dalam komposisi persebaran sarana

Page 116: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PENUTUP | 2

perdagangan dan jasa. Pertambahan jumlah sarana perdagangan dan jasa

yaitu berupa peningkatan jumlah pasar umum, toko, dan kios dengan

persentase masing-masing 25%, 47,37%, dan 24,46%. Dari persentase

tersebut diketahui perubahan yang terjadi selama pembangunan bandara

tersebut untuk toko mengalami peningkatan yang cukup signifikan namun

untuk pasar umum dan kios masih kurang signifikan perubahan yang

terjadi. Sedangkan untuk perkembangan jaringan jalan tahun 2005 hingga

2010 adalah sebelumnya kondisi jalan buruk dan lebar jalan kecil, namun

pada tahun 2008 mulai adanya pembuatan jaringan jalan baru, perbaikan

jalan, dan pelebaran jalan guna memudahkan akses menuju dan dari

bandara.

4. Nilai lahan dipengaruhi oleh faktor relatif, jarak, nilai kepentingan umum

pelayanan sarana dan prasarana kota. Selama pembangunan bandara nilai

lahan kawasan penelitian sekitar bandara yaitu pada awal proses

pembangunan tahun 2005 belum terlalu tinggi, namun selama proses

berjalan hingga proses pembangunan tersebut hampir selesai, nilai lahan

di wilayah sekitar menjadi semakin meningkat seiring dengan semakin

tinggi kemudahan akses ke wilayah tersebut.

5. Rata-rata tingkat pendapatan masyarakat sekitar bandara selama

pembangunan bandara yang dilihat pada tahun 2005 dengan tahun 2010

adalah peningkatan sebesar Rp. 800.000,- atau meningkat 9,30 %.

Berdasarkan persentase tingkat pendapatan tersebut terlihat perubahannya

kurang signifikan karena hanya sebagian kecil penduduk yang memiliki

pendapatan rendah memanfaatkan peluang adanya pembangunan bandara

tersebut untuk bekerja dalam proses pembangunan bandara tersebut

Page 117: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac... · DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP . perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ... Penelitian ini dilakukan pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Perubahan Kondisi Fisik dan Ekonomi Wilayah Sekitar Selama Pembangunan Bandara Internasional Lombok

PENUTUP | 3

6.2 Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka rekomendasi yang bisa

diberikan adalah sebagai berikut :

1. Kepada Pihak Pemerintah

Berdasarkan perubahan lahan yang terjadi selama periode lima tahun

tersebut terlihat perkembangan yang kurang signifikan dari adanya

pembangunan bandara tersebut, untuk itu, pemerintah harus

mengutamakan terlebih dahulu kepentingan yang sangat prioritas untuk

perkembangan wilayah sekitar bandara, sehingga sesuai dengan Perda No

7 Tahun 2006 yang telah ditetapkan. Selain itu, Pemerintah Kabupaten

Lombok Tengah diharapkan mengantisipasi perkembangan wilayah dekat

kawasan bandara sehingga tidak adanya perkembangan atau pertumbuhan

aktifitas di kawasan yang seharusnya termasuk kawasan rawan, serta harus

melakukan pengawasan terhadap kemungkina adanya perubahan fungsi

lahan yang berkembang semakin pesat di kawasan

2. Kepada Pihak Pengembang

Pihak pengembang harus lebih konsisten dengan rencana tata ruang yang

telah ditetapkan untuk kawasan bandara baru tersebut sehingga dapat

mencegah timbulnya dampak negatif yang tidak dikehendaki dari

perkembangan kawasan sekitar bandara baru tersebut. Selain itu, jika

adanyapengembangan kegiatan komersial yang berskala makro, pihak

swasta kemungkinan bias membuka kesempatan kerja untuk masyarakat

sekitar sehingga tingkat pendapatan masyarakat sekitar dapat meningkat.

3. Kepada Peneliti lain

Penelitian tentang perubahan kondisi fisik wilayah sekitar bandara selama

pembangunan bandara ini belum membahas seluruh aspek, seperti

perubahan terkait kondisi sosial dan budaya masyarakat sekitar. Selain itu,

dapat dilanjutkan dengan penelitian pengaruh keberadaan Bandara

Internasional Lombok ini terhadap kondisi fisik wilayah jika bandara

tersebut telah beroperasi karena kemungkinan perubahan fisik yang terjadi

jauh berbeda dengan selama pembangunan bandara itu sendiri.