Upload
rubahjahat
View
771
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
DIFRAKSI LASER OLEH CD
Arief Rachman Pribadi, Leni Indah Sri Fitriani , Nabila Khrisna Dewi , Pribadi Mumpuni Adhi
10208029, 10208109, 10208041, 10208069
Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Indonesia
E-mail: [email protected]
Asisten: Abdurrahman Ali/ 10207027
Tanggal praktikum: 22-09-2010
Abstrak
Pada praktikum ini dipelajari bagaimana lapisan data CD dapat membuat Laser terdifraksi dan
memanfaatkan difraksi Laser untuk mengetahui kapasitas dari CD. Untuk mengamati peristiwa difraksi,
laser ditembakkan pada permukaan CD dengan kemiringan bervariasi. Dengan mengamati hamburan
cahaya laser dari CD, kapasitas CD dapat diketahui.
Kata kunci: Burning , Difraksi, Laser , Pit
I. Pendahuluan
• Tujuan
a) Memahami prinsip difraksi pada CD dan
DVD
b) Memperkirakan kapasitas data yang dapat
disimpan dalam CD menggunakan difraksi
LASER
• Dasar Teori
Jika sebuah penghalang diletakkan
diantara sumber titik dan sebuah layar, akan
terbentuk pola pada layar yang terdiri dari
daerah gelap terang, penyimpangan ini disebut
difraksi. Inteferensi muka gelombang yang
melewati penghalang menghasilkan suatu
distribusi intensitas yang disebut pola difraksi.
Pada keping CD, lapisan data yang
terdiri dari sekumpulan bintik kecil yang
disebut pit. Lebar dari pit dan jarak antar
bekerja serupa dengan layar kecil bercelah
sempit yang mendifraksikan sebuah
gelombang.
Persamaan difraksi pada gelombang dapat
ditulis sebagai berikut:
�� � ���� � ��� � ..........(1)
Dari persamaan diatas terlihat bahwa
untuk mengukur jarak antar pit, dapat
dilakukan dengan mengamati sudut sinar
datang dan sudut sinar yang dipantulkan
beserta ordenya.
II. Metode percobaan
Percobaan pada praktikum ini secara
garis besar dapat dibagi menjadi dua tahap,
yaitu:
• Tahap persiapan
Pada tahap ini, CD/DVD disiapkan di
meja kerja, lalu busur derajat direkatkan
dengan papan penyangga sehingga mudah
untuk digerakkan. Selanjutnya laser pointer
disiapkan dipastikan tidak penghalang pada
jalur sinar laser menuju CD. Setelah selesai baru
mulai dilakukan pengukuran .
• Tahap pengamatan pengukuran
Ketika laser ditembakan pada keping
CD, akan terjadi beberapa pantulan sinar yang
diamati sebagai proses Difraksi. Berkas sinar
sinar yang diamati diukur besar sudutnya
terhadap bidang normal dari keping CD.
Metode penembakan laser dibagi menjadi dua
bagian, pertama laser ditembakkan dengan
arah tegak lurus dari permukaan keping CD,
yang kedua laser ditembakkan dengan sudut
kemiringan tertentu. Masing masing metode ini
dilakukan beberapa kali pada bagian bagian
yang berbeda dari permukaan keping CD.
III. Data dan pengolahan
• Data:
� laser=633 nm
R dalam cd/dvd=4.4cm
R luar cd/dvd =5.9cm
Metode I (DVD)
� � ��� � ��� �� ���
���
� ��� �
51 0 50 0.7771 0.766 0 -0.0111
-1 22 0.374 -633 -0.40253
58 0 57 0.848 0.838 0 -0.0094
-1 14 0.242 -633 -0.60612 Tabel1: data1 DVD metode1
Metode I (CD)
� � ��� � ��� ��(nm)
��� �
� ���
58 0 58 0.848 0.848 0 0
-1 2 0.0348 -633 -0.81314
-2 25 0.4226 -1266 -0.42542
-3 28 0.4695 -1899 -0.37857
54 0 54 0.809 0.809 0 0
-1 2 0.0348 -633 -0.77411
-2 25 0.4226 -1266 -0.38639
-3 34 0.5591 -1899 -0.24982 Tabel2:data1 CD metode1
Metode II (dvd)
y1(h) 2.4cm
x1 (�) 3.6cm
x2 ( � � 0) 0.3cm
x3 ( � � �1) 3.5cm Tabel3: data1 DVD metode2
y1(h) 2.4cm
x1 (�) 3.8cm
x2 ( � � 0) 0.3cm
x3
( � � �1) 4cm Tabel4: data2 DVD metode2
Metode II (cd)
y1(h) 2.4 cm
x1 (�) 3.8 cm
x2 (� � 0) 3.4 cm
x3 (� � �1) 0.7 cm
x4 (� � �2) 1.4 cm Tabel5: data1 CD metode2
y2 (h) 3.4cm
x1 (�) 1.3cm
x2 (� � 0) 1.6cm
x3 (� � �1) 5.4cm Tabel6: data2 CD metode2
• Pengolahan
Lebar pit (d) dapat diketahui dengan
menggunakan rumus 1:
�� � � ��� � � ��� �
Dengan memplot ��� � � ��� � terhadap
�� dapat diperoleh grafik yang menunjukan
lebar d.
Grafik1:grafik nilai d DVD dengan metode1
Nilai rata rata d= (1060+1617)/2=1338.5nm
Grafik2: grafik nilai d CD dengan metode1
Nilai rata rata d= (364.9+713.6)/2=539.25
Grafik3: grafik nilai d DVD dengan metode2
Nilai rata rata d= (903.3+863)/2=883.15
y = 1060.x + 9.947
y = 1617.x + 17.95
-700
-600
-500
-400
-300
-200
-100
0
100
-1 -0.5 0 0.5
sinθm-sinθi
mλ(nm)
data2
metode1 dvd
metode1
data1
y = 364.9x - 820.8
y = 713.6x - 660.9
-2000
-1800
-1600
-1400
-1200
-1000
-800
-600
-400
-200
0
-1 -0.5 0 0.5
sinθm-sinθi
mλ(nm
metode1
data2
metode1
data1
y = 903.3x + 6.614
y = 863.0x - 10.36
-700
-600
-500
-400
-300
-200
-100
0
100
-1 -0.5 0 0.5
sinθm-sinθi
mλ(nm)
metode2
dvd
metode2
data2
Grafik4: grafik nilai d CD dengan metode2
Nilai rata rata d= (1362+1505)/2=1433.5
Perhitungan jumlah pit dan Kapasitas data
Dari refferensi diketahui kapasitas
cd= 700MB dan dvd=4.7GB
Luas CD/DVD= � � �����-� �������
=0.485376 10��m
Luas pit cd=�
����
Jumlah pit=���� � / "
���� #$% &'
Jumlah pit dvd
a) Metode1
Pit=(.�*+,-. �(/012
34 �,,*.+51�0
=3.44946 :10;
1 pit =1bit =1/8 byte
Kapasitas=,.��;�. <�(=
*=431.183MB
Galat=<�<>
<:100%=90.8%
b) Metode 2
Pit=(.�*+,-. �(/012
34 **,.�+51�0
=7.92354: 10;
Kapasitas=-.;�,+�< �(=
*=990.433MB
Galat=<�<>
<:100%=78.92%
Jumlah pit cd
a) Metode1
Pit=(.�*+,-. �(/012
34 +,;.�+51�0
=2.12524 :10�(
Kapasitas=�.��+�� <�(2@
*=265.655 GB
Galat=<�<>
<:100%=99.7%
b) Metode2
Pit=(.�*+,-. �(/012
34 ��,,.+51�0
=3.00741 :10;
Kapasitas=,.((-�� <�(=
*=375.926MB
Galat=<�<>
<:100%=46.29%
IV. Pembahasan
1. Kapasitas CD dan DVD
Dengan mengetahui jumlah pit yang ada pada
keping CD/DVD, kapasitas data bisa diketahui.
Dari perhitungan nilai galat yang telah
dilakukan, diketahui bahwa metode 2 lebih
mendekati kapasitas yang sebenarnya. Hal ini
disebabkan karena pada metode1 jika
diperhatikan baik baik, posisi titik 0 dan 180
derajat tidak sama rata dengan tinggi
permukaan CD. Sehingga nilai sudut yang
teramati tidak bisa dikatakan akurat.
2. Proses Burning dan pembacaan
pada CD dan DVD
Burning
Proses buning pada CD dilakukan
dengan menembakkan laser pada permukaan
CD. Jika Cd kosong, permukaannya disebut
y = 1362.x - 208.1
y = 1505.x - 103.3
-1500
-1000
-500
0
500
1000
-1 -0.5 0 0.5 1
sinθm-sinθi
mλ(nm)
metode2
data1 cd
metode2
data2 cd
translucent yaitu cahaya dapat masuk ke dalam
lapisan metal sedangkan jika sudah terisi
disebut Opaque yaitu permukaannya lebih
gelap dan cahaya tidak bisa masuk ke dalam
lapisan metal. Lapisan CD yang sensitive
terhdap cahaya dapat terbakar atau berubah
dari translucent menjadi Opaque jika ditembak
oleh laser dari alat CD burner. Sinar laser dapat
ditembakkan secara selektif sehingga
membentuk sebuah pola. Dengan membuat
pola digital yang dinyatakan oleh keadaan
translucent (kode 1)dan Opaque (kode 0), data
digital 0 dan1 dapat dibaca oleh CD reader.
Reading
Sama hal nya dengan proses burning,
proses reading pun menggunakan laser hanya
saja laser yang digunakan tidak mampu
membakar lapisan data pada CD. Bagian
reflektif pada CD, akan memantulkan cahaya
laser yang dipancarkan dan pemantulannya
akan bergantung pada pola dari bagian
translucent dan bagian Opaque. Pola tersebut
akan dibaca sebagai sinyal digital sehingga data
yang tertulis dapat dibaca oleh Reader.
Sebenarnya, proses burning dan reading
pada CD sama dengan pada DVD hanya saja
lapisan data pada DVD berbeda dengan lapisan
data pada CD.
Specification CD DVD
Track Pitch 1600
nanometers
740
nanometers
Minimum Pit
Length
830
nanometers
400
nanometers
(single-layer
DVD)
Minimum Pit
Length
830
nanometers
440
nanometers
Tabel7: tabel spesifikasi lapisan data CD dan DVD
Dari spesifikasi tersebut terlihat jelas bahwa
DVD memiliki tempat yang lebih luas untuk
menyimpan data.
3. Perbedaan CD dan CD-RW
Meskipun bisa menyimpan cukup
banyak data, jika keping CD dibakar atau ditulisi
data, data tersebut tidak bisa dihapus lagi.
Bagian Opaque yang sudah tidak bisa
meneruskan cahaya tidak bisa dikembalikan lagi
menjadi translucent. Hal inilah yang
membedakannya dengan CD-RW. CD-RW
menggunakan teknologi ‘phase change’.
campuran kimia dari lapisan CD-RW bisa
diubah ubah dengan cara pemanasan. Singkat
kata, bagian Opaque yang sudah ditulisi dapat
diubah kembali menjadi translucent dengan
pemanasan pada temperature tertentu.
Teknologi ini memungkinkan CD-RW untuk bisa
ditulis berulang ulang. Namun lapisan
permukaan pada CD –RW tidak memantulkan
cahaya sebanyak CD biasa sehingga tidak dapat
dibaca oleh beberapa pemutar CD.
V. Simpulan
1. Pada lapisan permukaan CD yang dapat
dibaca, terdapat pit dengan celah yang dapat
dimasuki oleh gelombang tampak. Jarak antar
pit dan lebar pit memungkinkan gelombang
cahaya terdifraksi selayaknya difraksi pada
kisi.
2. Dengan memanfaatkan gejala difraksi,
jarak antar pit pada keping CD dapat diukur.
Jarak antar pit merepresentasikan sebanyak
apa data yang dapat dituliskan pada cd,
dengan demikian kapasitas data yang bisa
disimpan dalamCD bisa diketahui
Pustaka
a) Fisika Dasar IIA, Listrik Dan Gelombang.
Penerbit ITB:Bandung. Hal:293
b) http://www.sciencebuddies.org
c) http://www.howstuffworks.com