36
Diet Seimbang Prof.dr.Fadil Oenzil,PhD.,SpGK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Diet Seimbang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jalan jalan kesurabya

Citation preview

  • Diet SeimbangProf.dr.Fadil Oenzil,PhD.,SpGK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

  • DefinisiSusunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dengan jelas dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuhMemperhatikan keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersi badan ideal

  • PRINSIP1. Pentingnya membiasakan makan makanan beranekaragam2. Pentingnya pola hidup bersih 3. Pentingnya pola hidup aktif dan berolahraga4. Pentingnya berat badan ideal

  • Tumpeng Gizi SeimbangSetiap orang memilih makanan dengan jelas dan jumlah yang tepatSesuai dengan berbagai kebutuhan menurut usia (bayi, balita, remaja, dewasa, dan usia lanjut)Sesuai keadaan kesehatan (hamil, menyusui, aktivitas fisik, sakit)

  • Kesimpulan Prinsip gizi seimbang didasarkan pada kebutuhan zat gizi yang berbeda menurut kelompok umur, status kesehatan, dan jenis aktivitasSatu macam tumpeng Gizi Seimbang tidak cukupDiperlukan Tumpeng Gizi Seimbang untuk ibu hamil dan menyususui, bayi dan balita, remaja, dewasa, dan usia lanjut

  • 1. Makanlah Aneka Ragam MakananBahan makanan sumber zat tenaga adalah beras, jagung,gandum, ubi kayu, ubi jalar, kentang, sagu, roti, dan mi, yang mengandung karbohidrat ; serta minyak, margarin dan santan yang mengandung lemak.

    Bahan makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati adalah kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari hewani adalah telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahannya, seperti keju. Zat pembangun atau protein berperan sangat penting untuk perkembangan kualitas tingkat kecerdasan seseorang.

    Bahan makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-buahan. Bahan makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, yang berperan untuk melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh.

  • gambar

  • 2.Makanlah Makanan Untuk Memenuhi Kecukupan EnergiKebutuhan energi dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi bahan makanan sumber karbohidrat, protein dan lemak

  • 3. Makanlah Makanan Sumber Karbohidrat, Setengah Dari Kebutuhan EnergiTerdapat dua kelompok karbohidrat , yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana.Bahan makanan sumber karbohidrat kompleks adalah padi-padian (beras, jagung, gandum); umbi-umbian (singkong, ubi jalar, kentang); dan bahan makanan lain yang mengandung banyak karbohidrat (sagu, pisang). Gula digolongkan karbohidrat sederhana, yang tidak mengandung zat gizi lain, Selain itu, gula tidak mengenyangkan dan cendrung di konsumsi berlebihan dan dapat menyebabkan kegemukan, karies pada gigi atau gigi keropos. Konsumsi gula sebaiknya dibatasi sampai 5% dari jumlah kecukupan energi sekitar 3-4 sendok makan setiap hari. Sekitar 50-60% kebutuhan energi diperoleh dari karbohidrat kompleks, atau setara dengan 3-4 piring nasi

  • 4. Batasi Konsumsi Lemak dan Minyak Sampai Seperempat Dari Kecukupan EnergiLemak dan minyak yang terdapat di dalam makanan berguna untuk meningkatkan jumlah energi, membantu penyerapan vitamin-vitamin A, D, E, dan K, serta menambah lezatnya hidangan.Konsumsi lemak dan minyak paling sedikit 10% dari kebutuhan energi, Seyogyanya menggunakan lemak dan minyak nabati, misalnya minyak kelapa, minyak jagung, minyak kacang atau minyak nabati lainnya.Dianjurkan, konsumsi lemak dan minyak dalam makanan sehari-hari tidak lebih dari 25% dari kebutuhan energi

  • 5. Gunakan Garam BeryodiumGaram beryodium yang dikonsumsi setipa hari bermanfaat untuk mencegah timbulnya Akibat Kekurangan Iodium (GAKI). GAKI dapat menghambat perkembangan tingkat kecerdasan pada anak-anak, penyakit gondok endemik dan kretin.

  • 6.Makanlah Makanan Sumber Zat BesiKekurangan zat besi dalam makanan sehari-hari secara berkelanjutan dapat menimbulkan penyakit anemia gizi.

  • 7. Berikan ASI Saja Kepada Bayi Sampai Berumur 4 BulanAir Susu Ibu (ASI) mampu memenuhi kebutuhan gizi bayi untuk tumbuh kembang dan menjadi sehat sampai ia berumur 4 bulan. Kolostrum, yakni ASI yang keluar pada hari-hari pertama, agar diberikan pada bayi.Setelah bayi berumur 4 bulan, ASI saja tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh karenanya, setelah lewat umur 4 bulan, bayi perlu mendapat Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). MP-ASI diberikan kepada bayi secara bertahap sesuai dengan pertambahan umur, pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasannya.

  • 8.Biasakan Makan PagiMakan pagi atau sarapan sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang dewasa, makan pagi dapat memilihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerjanya. Bagi anak sekolah, makan pagi dapat memudahkan konsentrasi belajar, menyerap pelajaran, sehingga prestasi belajarnya pun menjadi lebih baik.

  • 9. Minumlah Air Bersih, Aman dan Cukup JumlahnyaAir minum harus bersih dan bebas kuman. Oleh karenanya, air minum harus terlebih dulu dididihkan. Sedangkan air minum dalam kemasan, yang banyak beredar dipasaran, juga harus terlebih dahulu diproses pabriknya sesuai dengan ketentuan pemerintah dan memenuhi syarat-ayarat kesehatan.

  • 10. Lakukan Kegiatan Fisik dan Olah Raga Secara TeraturKegiatan fisik dan olah raga, secara teratur dan cukup takarannya, dapat membantu mempertahankan derajat kesehatan yang optimal bagi yang bersangkutan

  • 11. Hindari Minum Minuman BeralkoholMinum minuman beralkohol dapat menyebabkan ketagihan, mabuk dan tak mampu mengendalikan diri. Kehilangan kendali diri sering menjadipencetus tindak kriminal. Selain itu, minumminuman beralkohol secara berlebihan dapat menimbulkan penyakit gawat, misalnya penyakit hati. Karenanya, hindari minum minuman beralkohol.

  • 12. Makanlah Makanan Yang Aman Bagi KesehatanMakanan yang aman adalah makanan yang tidak tercemar, tidak mengandung mikroorganisme atau bakteri, tidak mengandung bahan yang berbahaya, telah diolah dengan tata cara yang benar sehingga fisik dan zat gizinya tidak rusak, serta tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat.Makan makanan tidak aman dapat menyebabkan gangguan kesehatan, antara lain menderita keracunan makanan yang dapat menyebabkan kematian.

  • 13.Bacalah Label Pada Makanan Yang DikemasPeraturan perundang-undangan menetapkan, bahwa setiap produk makanan yang dikemas harus mencantumkan keterangan pada labelnya mengenai : bahan-bahan yang digunakan, susunan (komposisi) zat gizinya, tanggal daluwarsa, dan keterangan penting lainnya.

  • Terima Kasih

    *